Sinamar Edisi 133

Page 1


2

Sinamar Sinamar

Redaksi

Media MediaPemkab PemkabLima LimaPuluh PuluhKota Kota

Informasi InformasiPelayanan PelayananAparatur Aparaturdan danPublik Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

“Sang, Motivator”

Oleh : Muhammad S, S.Pd *)

H

IDUP kadangkala –bahkan sering— tidak berjalan secara linear: apa yang didapatkan hari ini belum tentu sesuai dengan yang direncanakan sejak lama. Tapi itulah takdir, dan pemahaman agama menempatkan takdir sebagai sesuatu di luar kuasa manusia. Alis Marajo, sebagai salah satu contoh : menyandang predikat akademis sebagai tenaga medis bergelar dokter, ia malah lebih sering menjalankan peran sebagai aktor politik, yang kemudian bermuara dengan jabatan kepala daerah yang selama dua periode disandangnya. Pemahamann-

ya tentang adat-istiadat Minangkabau juga di luar yang mungkin diduga banyak orang.a Tapi sejatinya, apapun gelar akademis yang disandang seseorang, dan peran apun yang ia mainkan dalam kehidupan sosial-kemasyarakatan, yang terpenting tidak lain adalah sejauh mana semua itu memberi manfaat bagi kepentingan masyarakat luas. Ada pesan kemaslahatan bersama yang tertumpang dari setiap gelar dan peran yang dimainkan seorang anak manusia. Alis Marajo, baik dalam kapasitanya sebagai tokoh politik, tenaga medis, maupun pemuka masyarakat adat, telah menunjukkan semua itu dalam rentang panjang pengabdiannya; baik sebagai tenaga dokter, Bupati Limapuluh Kota, anggota DPRD Sumbar, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, sampai menjadi Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota. Tanpa bermaksud mengkultuskan, kita hendak mengatakan bahwa betapa sebenarnya dalam sejarah panjang kehidupan seorang Alis Marajo terdapat banyak pembelajaran. Telah dituangkan ke dalam sebuah buku oto-

biografi berjudul: Alis Marajo; Dokter Politik dan Budaya; buku itu menyiratkan bahwa tidak semua yang berbau “penyimpangan” berekses negatif. Semisal dulu Alis Marajo konsens dengan bidang yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari, bukan tidak mungkin Alis Marajo sampai kini hanya asyik-masyuk dengan kegiatan di seputar dunia kedokteran, dengan jangkauan hubungan interaksi yang tentu sangat terbatas dan juga banyak berorientasi sosial. Alis Marajo berkemungkinan tidak akan pernah melewati “batas-batas garis demarkasi” yang ada. “Penyimpangan” itu kemudian memberi “berkah” tersendiri bagi Alis Marajo. Tanpa dengan totalitas mengabaikan bidang kedokteran yang selama sekian tahun ia tuntut di perguruan tinggi, keterlibatannya dalam aneka kegiatan politik dan sosial –terutama ketika masi kuliah— membuat Alis Marajo dikenal jauh di atas ranah yang sejatinya menjadi domain dia. “Lompatan” itu pula yang kemudian mengantarkan Alis Marajo ke kursi Bupati Limapuluh Kota, yang selama dua periode diembannya. Yaitu, untuk

masa bakti 2000-2005 dan 20102015. Sebuah posisi politik yang memungkinkan seorang Alis Marajo bisa berbuat jauh di luar batas-batas bekal akademis yang dimilikinya. 2015 ini merupakan tahun terakhir pengabdian Alis Marajo sebagai Bupati Limapuluh Kota untuk periode kedua, yang didampingi Wakil Bupati Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si. Terlepas dari tidak bersedianya lagi Alis Marajo mencalonkan diri lagi sebagai bupati ataupun Gubernur dalam Pilkada Limapuluh Kota dan Pilkada Sumbar 2015, tak terlalu penting benar untuk dibicarakan, karena memang dia memberi kesempatan kepada generasi muda. Yang penting, sejauh mana kita mampu memetik pembelajaran berharga dalam rentang panjang sejarah perjalanan hidupnya.Alis Marajo memang sebagai Sang motivator bagi pelajar, mahasiswa, kalangan generasi muda, pimpinan organisasi sosial politik dan calon kepala daerah*** *) Muhamad S,S.Pd, Kabag Humas dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota/ Pemimpin Redaksi Tabloid Sinamar

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

Penerbit : Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota PELINDUNG : Bupati Lima Puluh Kota , Wakil Bupati Lima Puluh Kota PEMBINA: Sekda Kab. Lima Puluh Kota, Asisten Adm. Umum Setda Kab. Lima Puluh Kota PENANGGUNG JA WAB / PEMIMPIN REDAKSI : Muhamad.S, S.Pd DEWAN REDAKSI : Muhamad.S, S.Pd (Ketua), Rino Putra,S.Sos Fachrul Razzy, Ronny M.Nur,S.Sos, ME REDAKTUR PELAKSANA : Rino Putra,S.Sos REDAKTUR : Fachrul Razzy, Hendri Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik Gunawan,S.Sos, Ronny M.Nur, S.Sos,ME STAF REDAKSI : Herpatarmidi,A.Md REPORTER : Gusmaria,A.Md, Yuridra Hasramogi, SEKRETARIAT : Eliza,A.Md DISTRIBUTOR: Oktoweri. KONTRIBUTOR: Wali Nagari, Camat, SKPD, Anggota Balai Wartawan Lima Puluh Kota TATA LETAK/ARTISTIK : Joy ALAMAT RE DAKSI : Bagian Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota Kantor Bu pati Lima Puluh Kota, Jl. Raya Negara Payakumbuh - Pekanbaru KM 10 Sarilamak 26271 web.humas.limapuluhkotakab.go.id | Email : majalah.sinamar @ gmail.com PERCETAKAN : PT. Pekanbaru Grafika (Isi diluar tanggungjawab percetakan). PERWAKILAN PEKAN BARU : Rachpendi Sakti, Gonjong Limo Pekan Baru, Jl.Arifin Ahmad (Sebelah Universitas Terbuka) Pekan Baru. Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 5.000 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional naskah yang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : tabloid .sinamar@gmail.com.


Sinamar

LaporanUtama Utama Laporan

Media MediaPemkab PemkabLima LimaPuluh PuluhKota Kota

Informasi InformasiPelayanan PelayananAparatur Aparaturdan danPublik Publik

Edisi Edisi133/XIII/Juni 133/XIII/Juni2015 2015

3

Alis Launching Otobiografi

Dokter, Politik dan Budaya

Bupati Lima Puluh Alis Marajo melaunching buku otobiografi sekaligus meluncurkan album lirik dan lagu pejabat pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. Launching buku berjudul Alis Marajo Dokter, Politik dan Budaya tersebut berlangsung di halaman rumah dinas bupati, Sabtu (30/5) malam. Acara ikut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan sejumlah kepala daerah dan para tokoh serta akademisi di Sumatera Barat. Memeriahkan acara, Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus sempat menunjukan kebolehannya menyanyikan laguan ciptaannya yang diluncurkan bersamaan dengan launching buku tersebut. Buku setebal 464 halaman itu Alis Marajo mengulas sosok dan perjuangan Alis Marajo yang hanya seorang anak keluarga biasa menjadi seorang dokter hingga duduk sebagai Bupati Lima

OTOBIOGRAFI - Alis Marajo menyerahkan buku otobiografinya kepada Wakil Gubernur Muslim Kasim dan sejumlah kepala daerah serta para tokoh dalam acara peluncuran buku itu di rumah dinas bupati, Sabtu (30/5). (hendri gunawan) Puluh Kota dua periode. Buku yang cukup inspiratif itu diharapkan dapat menjadi salahsatu sumber inspirasi bagi generasi muda di daerah ini. Alis dalam sambutannya mengatakan, buku itu antara lain menceritakan tentang masa lalunya yang terlahir dari kelSatni Eka Putra uarga pegawai negeri sipil rendah yang bisa kuliah di fakultas kedokteran. Bahkan kini anak kampung asal Nagari Taeh Bukik itu tengah

Alis Marajo berfoto bersama Wakil Gubernur Muslim Kasim dan sejumlah kepala daerah serta para tokoh dalam acara peluncuran buku otobiografinya. (hendri gunawan)

menjalani periode ke dua sebagai Bupati Lima Puluh Kota. “Saya yang menyandang gelar akademis dokter kemudian dipercaya menjadi Bupati, semua itu tentu tidak terjadi begitu saja. Melainkan melewati rangkaian perjuangan yang panjang,” ungkap Alis. Dikatakan Alis, di dalam buku itu juga diceritakan seorang anak pegawai negeri sipil golongan rendah seperti dirinya yang bisa masuk ke sekolah kedokteran. Selain itu juga menceritakan sulitnya mengikuti pendidikan dengan kondisi serba keterbatasan sarana dan prasarana. “Sadar berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja, saya yakin sesuatu yang tidak mungkin bisa saja dicapai dengan tekat dan kemauan yang kuat,” ujar Alis. Dikatakan, dalam bukunya ia juga menuliskan kondisi orang tua masa lampau yang sangat jarang menyuruh anaknya yang tengah bersekolah untuk memasuki organisasi-organisasi. Sementara ia justru disuruh orang tuanya untuk memasuki organisasi yang saat itu berlambang bulan dan bintang. “Begitu pula ketika orang tua yang lain senantiasa menceritakan kesulitannya dalam proses pendidikan anaknya, sementara orang tua saya merahasiakan kesulitannya,” kenang Alis. Merespon buku Alis Marajo tersebut, Prof. Drs. H. Satni Eka Putra mengaku salut dengan Alis Marajo yang dalam kesibukannya sebagai bupati masih saja sempat menulis buku. Lebih mengagumkannya, Alis memiliki daya ingat yang tinggi sehingga ia tidak lupa dengan berbagai peristiwa tempo lalu. “Buku ini ditulis Alis ketika ia menjadi Bupati. Ini adalah pekerjaan

“Kita bangga dengan pak Alis Marajo yang bisa menyelesaikan bukunya di tengah kesibukannya sebagai seorang bupati.

“Saya yang menyandang gelar akademis dokter kemudian dipercaya menjadi Bupati. Semua itu tentu tidak terjadi begitu saja. Melainkan melewati rangkaian perjuangan yang panjang,”

luar biasa yang membutuhkan konsentrasi,” kata Satni. Menurutnya. Alis sejak dulunya adalah orang yang gigih, berani, setia kawan dan senantiasa mengakomodir dan selalu bisa mencari jalan keluar dalam setiap ada permasalahan. Hebatnya lagi, Alis tak hanya seorang dokter, tapi juga tampil menjadi seorang seniman dan budayawan. Bahkan ia cukup gigih mengangkat masalah aksara Minangkabau. “Ini lah contoh pemimpin yang diharapkan bisa ditiru atau dimiliki pemimpin yang lain,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar tersebut. Menurut Satni, Alis Marajo Dt. Sori Marajo adalah seorang dokter yang lebih banyak berkecimpung di bidang politik dan menguasai berbagai hal. Alis dikenal sebagai orang yang cerdas dan memiliki daya ingat yang kuat serta gigih. “Alis tak hanya dokter medis, tetapi dokter politik sekaligus ahli budaya. Pasien yang datang ke tempat prakteknya, bukan saja orang yang mendera sakit, tetapi, lebih banyak orang dan tokoh untuk berbicara

Wakil Gubernur Muslim Kasim politik,” ujar Satni. Menurutnya, Alis bisa dua kali menjadi Bupati Lima Puluh Kota tentu tidak terlepas dari kelihaian dan kepiawaiannya berpolitik. Ketika menjadi mahasiswa, Alis tak hanya sibuk belajar dan melaksanakan tugas-tugas perkuliahan, namun ia juga aktif dalam organisasi dan membumi ke tengah masyarakat. Selain itu ia juga seorang aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta memiliki pengetahuan yang luas tentang adat. Senada dengan Satni, Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam sambutannya juga memuji kepiawai Alis Marajo dalam bidang politik, seni dan budaya. Lebih hebatnya lagi, Alis bisa menulis buku di sela kesibukannya sebagai bupati. “Kita bangga dengan pak Alis Marajo yang bisa menyelesaikan bukunya di tengah kesibukannya sebagai seorang bupati. Buku ini diharapkan bisa menjadi salahsatu sumber inspirasi bagi generasi,” ucap Muslim. Ikut hadir dalam acara peluncuran buku dan album Alis Marajo itu sejumlah alumni SMAN 1 Bukittinggi angkatan 65. (hendri gunawan)


4

Sinamar

Laporan Utama

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

Karya Hebat Alis Marajo

Cerita Kenangan Lama Sampai Dua Kali Jadi Bupati

Seberapa dekat seorang Alis Marajo yang saat itu tak lebih dari seorang mahasiswa dengan Harun Zain, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumbar, dikupas tuntas dalam buku otobiografi tersebut.

Muhamad S., yang memimpin tim penyempurnaan buku otobiografi Alis Marajo, mengisahkan rangkaian kerja berat dan panjang yang mesti ia lakoni

SEJAUH mana pengenalan Anda tentang dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo, yang kini sedang menjalani tahun terakhir pada periode kedua sebagai Bupati Limapuluh Kota? Kalau belum terlalu intens, padahal sebenarnya Anda ingin untuk itu, datanglah ke acara peluncuran buku otobiografinya. Acara launching buku berjudul Alis Marajo; Dokter Politik dan Budaya itu telah berlangsung pada Sabtu (30/5) di rumah dinas Bupati Limapuluh Kota di Labuah Basilang, Kota Payakumbuh. Acara itu sendiri dihadiri 500-an dalam menyelesaikan tugas tersebut. undangan, termasuk teman-teman Selain mentranskrip sejumlah walama Alis Marajo. Serta juga dihadiri wancara langsung dengan Alis Marajo, 12 profesor dari berbagai Perguruan untuk memudian menuangkan ke daTinggi di Sumatera Barat, lam tulisan yang enak diJakarta dan Medan. baca; pekerjaan lain yang Buku itu ditulis sendiri tidak kalah beratnya aoleh Alis Marajo, yang dalah menemui sejumlah berangkat dari kisah masa narasumber. lalu, sejak ia masih kecil, “Saya harus terbang sampai ke kondisi terakbeberapa kali ke Jakarta hir. Untuk penyempurhanya untuk menemui Banaan, pengelolaan buku ng Akbar,” kata pria yang itu diserahkan kepada Kaakrab dengan panggilan bag Humas dan ProtoSiebert ini. Akbar yang ia koler Setkab Muhamad maksud adalah Akbar TaS. S.Pd serta bantuan 2 njung, senior Alis Marajo Muhamad S. S.Pd editor dari kalangan ekstketika masih aktif di HMI ernal Evi Endri dan Anwar (Him punan Mahasiswa Islam). Kalau Tahar. sekali pergi, lalu ketemu, masih menInilah “hebat”-nya Alis Marajo: di ding. “Terkadang ada-ada saja halangatengah kesibukannya yang bajibun nnya,” kenang Siebert. “Tapi yang nasebagai Bupati, masih sempat-sempat- manya tugas memang harus dipikul denya menjemput rangkaian panjang ngan penuh rasa tanggung jawab,” kakenangan lamanya, untuk kemudian tanya. dituangkan ke dalam sebuah buku Siebert mengaku mencapai puncak dengan ketebalan mencapai 468 hala- kepuasan manakala buku tersebut – man. Semuanya ia tuangkan secara setelah sebelumnya beberapa kali runtut, detail, bahkan episode-episode dipelajari oleh Alis Marajo telah masuk terkecil pun tak terlewatkan sama ke percetakan, di Percetakan PT sekali. Graindo Pekanbaru. “Serasa baru saja Ir. Akbar Tandjung, yang mantan terbebas dari sebuah beban pekerjaan Ketua DPR RI, ikut ambil bagian dalam yang amat berat,” kata mantan jurnalis buku itu, dan menulis Kata Pembuka. dan pemilik media massa cetak ini. Sementara di bagian Penutup ikut Siebert juga menjelaskan, selain berperan sejumlah tokoh, baik lokal dibantu oleh sejumlah tenaga di Bagian maupun nasional, seperti Ketua KPU Humas dan Protokoler Setdakab LimaHusni Kamil Manik, mantan akademisi puluh Kota yang dipimpinnya, untuk Prof. Satni Eka Putra, dan Prof. DR. lay-outer buku ini dipercayakan kepaHelmi M.Si., yang saat ini menjabat se- da Mike Yuzelmi S.Kom., mantan staf bagai salah seorang wakil rektor di li- di Bagian Humas yang sejak beberapa ngkungan Unand (Universitas Anda- waktu lalu sudah pindah tugas ke las) Padang. Dishubkominfo (Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informasi) Kabupaten Limapuluh Kota. Dua tenaga dari kalangan ekternal juga dilibatkan dalam penyelesaian buku ini, dan dipercaya sebagai editor. Antara lain, Evi Endri, mantan wartawan Harian Singgalang yang sejak sekitar 10 tahun belakangan berkiprah di Provinsi Riau. Evi Endri atau yang akrab dipanggil dengan Ombak adalah putera Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Ini bukan kali pertama Ombak menuli buku tentang tokoh Kabupaten Limapuluh Kota. Beberapa tahun yang lalu, ketika Kabupaten Limapuluh Kota masih dipimpin oleh Bupati Azis Haily, Ombak juga menulis tentang sosok Bupati tersebut berikut program-programnya di Limapuluh Kota. Saat itu Ombak tergabung dalam sebuah tim yang dipimpin Hasril Chaniago, yang juga eks wartawan Harian Singgalang. Dalam kiprahnya selama sekitar 10 tahun di provinsi tetangga, Riau, Ombak juga sudah menulis sejumlah buku, kebanyakan biografi. Antara lain, biografi HM Harris, yang kini menjabat sebagai Bupati Pelalawan, dengan judul: Suksesdi Usaha, Sukses di Birokrasi. Termasuk biografi Azis Zaenal, yang kini menjabat sebagai Ketua DPW PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Provinsi Riau. Buku-buku lain yang telah ditulis Ombak di Riau adalah Gubernur Riau dari Masa ke Masa, yaitu sederet sejarah hidup sejumlah tokoh yang pernah menjadi Gubernur Riau, baik yang berstatus definitif maupun nondefinitif. Buku profil anggota DPRD dari beberapa daerah di Riau, seperti Pekanbaru, Siak, Bengkalis, dan Provinsi Riau, juga ditulis Ombak. Editor lain yang dilibatkan adalah Anwar Thahar, mantan wartawan SKM Canang. Selain karena kemampuan menulis, Antha –demikian Anwar Thahar akrab disapa—dilibatkan karena dia tercatat salah seorang teman lama Alis Marajo semasa masih sekolah. Banyak kepingan kenangan dengan Alis Marajo yang maih diingat jelas oleh Antha.

Tuntas Seperti disinggung di atas, buku ini menguraikan secara tuntas kisah panjang perjalanan hidup seorang Alis

Marajo. Mulai ketika masih kecil ketika masih di kampung halaman, Kenagarian Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai saat ia menuntut ilmu di Bukittinggi, karena ikut orang tuanya yang pindah tugas ke sana. Episode yang paling banyak menyita tempat adalah ketika Alis Marajo kuliah di Fakultas Kedokteran Unand Padang. Selain menguraikan aneka kisah yang berbau akademi, episode ini juga diramaikan dengan aktivitas Alis Marajo di luar tugas kuliah. Semisal aktif di organisasi kemahasiswaan, HMI, dan perkenalannya secara intens dengan sejumlah tokoh yang saat itu tergolong menonjol di Sumbar. Seberapa dekat seorang Alis Marajo yang saat itu tak lebih dari seorang mahasiswa dengan Harun Zain, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumbar, dikupas tuntas dalam buku otobiografi tersebut. Termasuk juga perkenalan Alis Marajo dengan Januar Muin, yang saat ini menjabat sebagai Kepala PLN Pikitring Sumbar-Riau, yang kemudian ikut meramaikan bursa calon Gubernur Sumbar untuk menggantikan Harun Zain. Kisah kemudian berlanjut ketika Alis Marajo menyelesaikan kuliah dan menyandang gelar dokter. Termasuk juga proses politik berupa Pilkada (pemilihan kepala daerah) Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2000 dan tahun 2010, yang mengantarkan Alis Marajo menduduki kursi Bupati Limapuluh Kota periode 2000-2005 dan 20102015. (e2)


Sinamar

Potang Balimau

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

5

Seperti Tahun Sebelumnya

Potang Balimau Sedot Ribuan Pengunjung

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyerahkan tropy kepada juara pertama sampan hias Potang Balimau. (ogi)

Potang Balimau ini mesti kita perjuangkan untuk masuk ke dalam kalender wisata nasional. Sebab, tradisi unik ini sangat patut menjadi alek nasional

Muslim Kasim Petang menjelang sore itu ribuan orang tumpah ruah di Sungai Batang Maek Nagari Pangkalan. Masyarakat yang memadati lokasi acara Potang Balimau tersebut tak hanya datang dari berbagai nagari di Kecamatan Pangkalan, namun juga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota bahkan asal sejumlah daerah tetangga di Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Dalam tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang itu, pengunjung tak hanya bisa melihat Bimbau atau sampan hias yang diperlombakan, namun juga dapat menikmati berendam di Batang Maek. Lebih menariknya lagi, Potang Balimau, Rabu (17/6) itu juga dimeriahkan dengan pacu sampan dan hiburan musik. Dengan berbagai keunikan dan kemeriahannya, tak heran Potang Balimau mampu menyedot ribuan pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara. Tradisi unik yang konon sudah ada pada abad 18 itu, sejak beberapa tahun belakangan telah menjadi agenda

Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo menyerahkan tropy kepada juara ke 2 sampan hias Potang Balimau.(ogi)

pariwisata Kabupaten Lima Puluh Kota bahkan Sumatera Barat. Masyarakat berharap Potang Balimau segera menjadi agenda pariwisata nasional. Apalagi alek nagari itu sudah sering dihadiri menteri dan pejabat pemerintah pusat. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dalam sambutannya pada acara Potang Balimau tersebut berjanji akan mendorong tradisi ini menjadi kalender wisata nasional. “Potang Balimau ini mesti kita perjuangkan untuk masuk ke dalam kalender wisata nasional. Sebab, tradisi unik ini sangat patut menjadi alek nasional,” ujar Muslim. Lebih jauh Wagub juga memperkirakan Lima Puluh Kota akan menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Hal itu didukung dengan adanya pembangunan monumen nasional di Kecamatan Gunuang Omeh. “Hal itu dipastikan akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di daerah ini. Apalagi setelah rencana peningkatan jalan dari arah Pasaman dan Agam melewati gunuang Omeh terwujud,” ujar Muslim. Sementara itu Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam penyampaiannya mengatakan Potang Balimau Pangkalan tak hanya sekedar tradisi memasuki bulan puasa Ramadhan. Namun, juga mempunyai daya tarik wisata. “Potang Balimau senantiasa dibanjiri ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Barat bahkan Riau. Karenanya, tradisi ini mesti kita tingkatkan terus di masa mendatang,” ujar Alis.

Pada bagian lain Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus kepada wartawan menyebut, Potang Balimau merupakan salah satu tradisi menyucikan diri menyambut masuknya bulan puasa. Selain membersihkan diri dengan mandi air limau, potang Balimau sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan saling bermaaf-maafan bagi masyarakat dan perantau Nagari Pangkalan. “Karena pentingnya tradisi ini, tak heran para perantau asal Pangkalan sengaja pulang kampung untuk meramaikan dan bersilaturahmi dalam acara Potang Balimau tersebut,” ujar Asyirwan yang putera asli Pangkalan. Ikut hadir dalam acara Potang

Balimau itu Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique, Ketua DPRD Safarudin Dt. Bandaro Rajo, sejumlah Muspida serta para tokoh masyarakat lainnya. Tak hanya Batang Maek Pangkalan, sehari menjelang Ramadhan objek wisata lainnya Kabupaten Lima Puluh Kota seperti lembah Harau, Kapalo Bonda, Batang Tabik dan lainnya, juga dipadati pengunjung. Moment hari balimau tersebut dipastikan cukup memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat yang mempunyai kesempatan berusaha seperti berjualan, jasa angkutan dan lainnya. (hendri gunawan)

Wakil Bupati Asyirwan Yunus menyerahkan tropy kepada juara 3 sampan hias Potang Balimau. (ogi)


6

Sinamar

LKPD

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

Lima Puluh Kota Kembali Peroleh WDP

BERFOTO - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo, Ketua DPRD Safarudin Dt. Bandaro Rajo, Sekda Yendri Tomas, SE, MM berfoto bersama Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Betty Ratna Nuraeny, SH. (hendri gunawan)

“LHP atas LKPD ini telah melalui pembahasan secara profesional berdasarkan data dan fakta oleh Tim Pemeriksa dan telah direviu Tim Reviu BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

S

eperti tahun sebelumnya, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Lima Puluh Kota tahun anggaran 2014 kembali meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Barat menyebutkan masih adanya sejumlah permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian. Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) atas LKPD itu diserahkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Betty Ratna Nuraeny, SH secara berturut-turut kepada Ketua DPRD Safarudin Dt. Bandaro Rajo, Bupati Alis Marajo dan Inspektur Kasman Kasim, SH di kantor BPK, Kamis (28/5). “LHP atas LKPD ini telah melalui pembahasan secara profesional berda-

Betty Ratna Nuraeny, SH

sarkan data dan fakta oleh Tim Pemeriksa dan telah direviu Tim Reviu BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan pertimbangan hasil pembahasan tersebut, kami menetapkan LKPD Pemerintah Kabupaten Lima Puluh tahun 2014 dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” ungkap Betty dalam sambutannya pada acara penyerahan LHP atas LKPD itu. Dikatakan, pejabat wajib menindak lanjuti rekomendasi dalam LPH dan wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam LHP. Jawaban atau penjelasan disampaikan kepada BPK selambat-lambat 60 hari hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima. “Khusus bagi DPRD, bila terdapat

kekurangjelasan atas isi materi LHP itu, dapat mengusulkan pertemuan dan konsultasi dengan BPK dalam rangka menjelaskan materi hasil pemeriksaan,” papar Betty. Menurut Betty, dalam proses pemeriksaannya BPK menggunakan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang juga memberlakukan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Sebelum LHP atas laporan keuangan ini disampaikan,

telah diajukan konsep BPK untuk memperoleh persetujuan Pemkab Lima Puluh Kota termasuk rencana aksi atau action plan, sehingga rekomendasi BPK menjadi bermanfaat dan mudah ditindaklanjuti. Ikut hadir dalam acara penyerahan LHP itu Sekdakab Lima Puluh Kota Yendri Tomas, SE, MM dan Kepala DPPKAD Awaluddin, SE, MM serta Kabag Humas Muhamad S, S.Spd. (gun)

TERIMA - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo menerima LPH atas LKPD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun anggaran 2014 dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Betty Ratna Nuraeny, SH di kantor BPK, Kamis (28/5). (hendri gunawan)


Sinamar

Lingkungan Hidup

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

7

Bupati Ajak Peduli Lingkungan

Jika planet ini tidak dijaga, kerugiannya tidak hanya akan dialami generasi dewasa ini, melainkan juga akan menimpa generasi berikutnya,

Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo mengajak semua pihak menggalakan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Salahsatu caranya, dengan merubah perilaku dan gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan. Hal itu disampaikan Bupati dalam sambutannya pada acara peringatan hari lingkungan hidup se dunia di halaman kantor bupati di Sarilamak, Jumat (5/6). ”Menjaga lingkungan tak hanya untuk menjadikan planet ini nyaman ditempati, namun lebih dari itu demi meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan hingga generasi mendatang,” ungkap Bupati. Dikatakan Bupati, berbagai studi menunjukan tanda-tanda bahwa bumi ini semakin menderita. Tak hanya pemanasan global dan seringnya bencana alam, saat ini juga terjadi penurunan kualitas udara, air serta kualitas dan kuantitas bahan pangan. “Jika planet ini tidak dijaga, kerugiannya tidak hanya akan dialami generasi dewasa ini, malainkan juga akan menimpa generasi berikutnya,” ulang Bupati. Dikatakan, perilaku sehari-hari manusia dapat mempengaruhi kese-

Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo menanam pohon pelindung dalam rangkaian acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia di daerah itu, Jumat lalu. (hendri gunawan) lamatan bumi. Perilaku yang tidak memperhatikan etika lingkungan hidup akan berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. ”Kita berharap, peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini dapat menyadarkan semua pihak untuk ikut bertanggungjawab merawat bumi sekaligus menjadi pelopor perubahan dan penyelamat bumi dan lingAnhar kungan hidup,” tekan Alis Marajo. Pada tempat terpisah Kepala Bidang Perlindungan Konservasi SDA dan Keragaman Hayati Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lima Puluh Kota Anhar, SKM kepada wartawan mengatakan, kegiatan itu digelar secara

Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Sekol,ah yang dinilai peduli dengan lingkungan. (hendri gunawan)

swadaya dengan sokongan berbagai pihak seperti PTP VI Pangkalan, PT Koral Pangkalan, sejumlah Bank di daerah ini serta SKPD terkait. ”Acara peringatan hari lingkungan hidup ini kita gelar tidak dengan APBD, melainkan hanya dengan swadaya,” ujar Anhar. Menurut Bupati Alis Marajo Anhar, dalam memenuhi kebutuhannya terkadang manusia tidak memperhatikan kelestarian lingkungan yang pada akhirnya alam itu akan menyerang balik manusia dalam bentuk bencana. “Berbagai fenomena alam tersebut

idealnya membuat manusia semakin menyadari pentingnya melestarikan lingkungan demi anak dan cucu di masa datang,” ujar Anhar. Selain mengundang bencana, lanjutnya, tindakan pengrusakan alam dan hutan juga akan membuat berkurangnya keragaman hayati. Dalam rangkaian acara itu bupati, beserta isteri serta muspida melakukan penanaman pohon pelindung di sepanjang jalan Aziz Haily Sarilamak dan menyerahkan penghargaan bagi sekolah yang dinilai peduli dengan lingkungan hidup. Usai itu acara dilanjutkan dengan gerak jalan santai yang diikuti oleh sekitar 500 orang pegawai di lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota dan instansi vertikal lainnya di daerah ini serta daerah tetangga Kota Payakumbuh. (gun)

Alis : Lanjutkan Pendidikan

Jangan Cerita Kesusahan Pada Anak

O

rang tua siswa jangan pernah menceritakan gi,” ujar Bupati. beasiswa yang memberikan kesempatan siswa dari kemiskinan dan kesusahannya kepada Dikatakan, miskin bukan alasan untuk putus keluarga miskin untuk melanjutkan pendidikannya. anak. Melainkan harus memberikan motiv- sekolah, karena dewasa ini cukup banyak program Dalam kesempatan itu Bupati juga mengasi agar anaknya bisa melaningatkan para orang tua dan guru agar jutkan pendidikan ke tingkat meningkatkan pengawasan terhadap perelebih tinggi daran narkotik dan obat-obatan terlarang Bupati Lima Puluh Kota (narkoba) kian marak dan semakin menAlis Marajo mengatakan hal gancam generasi dewasa ini. itu dalam sambutannya pa“Kita selalu mengingatkan dan meminta da acara perpisahan kelas peran berbagai pihak untuk ikut meIX tahun pelajaran 2014/ ngawasi penyalahgunaan narkoba di kal2015 dan guru pindah tugas angan anak-anak kita,” kata Bupati. serta guru purna bakti SMSementara Kepala SMPN 3 PayakumPN 3 Kecamatan Payakumbuh Rima Herlinda, S.Pd dalam penyambuh, Senin (8/6). paiannya memaparkan acara itu me“Kita tidak ingin ada orrupakan perpisahan dengan 133 siswa ang tua siswa memberikan kelas IX yang tamat tahun ini dan 5 orang kabar pertakut atau menceguru yang pindah tugas serta purna bakti. ritakan kemiskinan kepada Ikut hadir dalam acara itu Camat Pakepada anaknya yang ingin yakumbuh Aimel Nazra, pihak Dinas Penmelanjutkan pendidikan hdidikan, komite sekolah dan tokoh maBupati Lima Puluh Kota Alis Marajo disuguhi siriah dalam acara perpisahan siswa SMPN 3 ingga ke jenjang lebih tingsyarakat. (gun) Kecamatan Payakumbuh, baru-baru ini (hendri gunawan)


8

Sinamar

Pelayanan

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

Dapati Keluhan Masyarakat

Wabup Ingin Peningkatan Pelayanan

Asyirwan senantiasa bersilaturahmi dan berdialog dengan warga. di Tanjung Pati. Keluhan karena alasan jauh tersebut juga dirasakan warga nagari di kecamatan jauh lain seperti Gunuang Omeh, Bukik Barisan dan Lareh Sago Halaban,” ucap putera Pangkalan itu.

merupakan pelayan bagi kepentingan masyarakat. Selain itu Wabup juga berharap ke depan adanya upaya peningkatan program pertanian. Sebab, kontribusi PDRB terbesar berasal dari sektor pertanian tersebut. “Kita memiliki beberapa komoditi “Harapan kita, bagaimana unggulan seindustri-industri tersebut perti gambir mampu membeli gambir yang notabepetani dengan harga minimal ne terbaik di Rp50 ribu/kg. Dalam waktu dunia dengan dekat kita akan mendiskusikan total produksi mencapai ini kembali dengan 17 ribu ton/ Bappenas,” tahun. Tapi komoditi eksAsyirwan Yunus por ini belum menjanjikan keuntungan bagi petani selaku produsMenyikapi ini, ia berharap ke ennya,” tutur Asyirwan. depan seluruh pelayanan masyarakat Terkait dengan persoalan gambir dipindahkan ke kantor kecamatan ini, Asyirwan menyebut telah melseperti program Paten yang telah di akukan pertemuan dengan Menteri Balaunching beberapa waktu lampau. ppenas. Dalam pertemuan itu disimSelain itu ia juga mengingatkan aparat untuk senantiasa meningkatkan kua- pulkan, pemerintah pusat perlu mengatur kesepahaman dengan industrilitas pelayanan tersebut. Wabup tidak ingin adanya pelay- industri pengguna bahan turunan dari anan yang berbelit-belit, lamban dan gambir seperti industri kosmetik, membeda-bedakan warga satu dengan tekstil, pabrik cat dan lainnya. “Harapan kita, bagaimana industrilainnya. Sebab, aparat birokrasi itu

P

EMERINTAH Kabupaten Lima Puluh Kota perlu melakukan pembenahan di berbagai sektor. Terutama peningkatan pelayanan dan perekonomian masyarakat. Wakil Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus dalam arahannya pada apel pagi PNS di halaman kantor bupati setempat, baru-baru ini mengatakan tak jarang ia mendengar keluhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari aparat pemerintah. “Selama ini tak jarang terdengar keluhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Salahsatu penyebabkan, penduduk yang berurusan itu bermukim ditempat yang jauh dari pusat pelayanan seperti warga Nagari Gelugur Kecamatan Kapur IX,” ujar Asyirwan. Karena berada jauh, kata Wabup, untuk mengurus KTP atau Kartu Keluarga (KK) saja, seorang warga Gelugur kadang terpaksa bermalam di Kota Payakumbuh. Selain menuntut waktu seharian, untuk menjangkau tempat pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berada di Kota Payakumbuh warga itu juga mesti mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. “Warga Kapur IX yang berurusan ke Kantor Disdukcapil tak jarang yang menginap di rumah dinas wakil bupati

industri tersebut mampu membeli gambir petani dengan harga minimal Rp50 ribu/kg. Dalam waktu dekat kita akan mendiskusikan ini kembali dengan Bappenas,” ucap Asyirwan. Begitu juga komoditi kakao. Ia menginginkan hasil perkebunan rakyat di kabupaten ini bisa mendapatkan nilai tambah. Bila selama ini petani baru menjual dalam bentuk kering, ke depan diharapkan bisa memproduksi kakao yang sudah mendapatkan perlakuan tambahan seperti fementasi atau pengolahan hasil hingga jadi produk siap konsumsi seperti coklat. “Sama halnya dengan jeruk, kita juga berharap ke depannya bisa dijual dalam bentuk olahan seperti sirup sehingga komoditi itu memberikan nilai tambah bagi perekonomian petaninya,” papar Asyirwan. Tak hanya dari sektor pertanian, ia juga berharap sektor pariwisata ikut memberikan sumbangan yang signifikan bagi perekonomian masyarakat. Sebab, di daerah ini hampir tiap kecamatan mempunyai potensi pariwisata. “Sayangnya potensi itu belum tergarap secara optimal dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan daerah,” Sesal wabup yang juga mantan anggota DPRD Propinsi Sumut tersebut. (gun)


Sinamar

Wawasan Kebangsaan

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

9

Tingkatkan Kesadaran Bela Negara

Kesbang Gelar Sosialisasi Wasbang

Modal besar itu tak akan banyak memberikan arti bila mentalitas bangsa ini belum berubah ke arah yang lebih baik. Meski memiliki potensi besar, namun selama mental itu belum berubah, maka bangsa ini akan tertinggal dari bangsa lain,

Generasi muda rentan terkontaminasi pengaruh globalisasi. Jika salah memahami globalisasi, bisa terjerumus kepada perilaku negatif yang merusak citra budaya dan sikap mental bangsa. Bupati Lima Puluh Kota diwakili Kepala Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbang dan Politik Kabupaten Lima Puluh Kota Irwansyah, SH mengatakan hal itu dalam sambutannya pada acara pembukaan sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, baru-baru ini. ”Kita tidak ingin semangat persatuan, persaudaraan, keramahtamahan dan menjunjung tinggi hukum serta HAM generasi muda di daerah ini rusak akibat salah dalam memahami global-

Nara sumber dari Polres Lima Puluh Kota dan Kodim 0306/50 Kota menyampaikan materi. republik yang demokratis. ”Modal yang besar itu tak akan banyak memberikan arti bila mentalitas bangsa ini belum berubah ke arah yang lebih baik. Meski memiliki potensi besar, namun selama mental itu belum berubah, maka bangsa ini

Peserta sosialisasi antusias mengikuti acara hingga selesai. isasi,” ungkap Irwansyah sembari menyebut untuk itu ke depan komitmen untuk menjadi bangsa yang besar perlu diperkokoh dengan menanamkan sikap dan perilaku nilai-nilai luhur pancasila dan bela negara. Dikatakan, Indonesia memiliki modal dan kekuatan untuk menjadi bangsa yang besar dan negara yang kuat. Modal itu antara lain luas wilayah, jumlah penduduk, kekayaan alam, budaya, kesatuan bahasa, ketaatan pada ajaran agama dan sistim pemerintahan

akan tertinggal dari bangsa lain,” ujar Irwansyah. Lebih lanjut dijelaskan, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan tindakan dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan dan mengoptimalkan pengembangan serta pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan. Guna, pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara serta menumbuhkan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaan

kan akan lebih mencintai negara ini dan lebih memahami tentang cita-cita bangsa yang dikehendaki para penduhulu untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur dalam bingkai kesatuan NKRI. “Melalui sosialisasi ini kita berharap peserta akan lebih memiliki pemahaman terhadap wawasan kebangsaan yang diimplementasikan di tengah-tengah masMenjawab Sinamar usai yarakat,” tunta Elacara, Irwansyah mengatafirahmi. kan, sosialisasi itu diikuti aparatur pemerintahan nagari, Sementara dalabadan musyawarah, tokoh m kesempatan dialmasyarakat, bundo kanduaog, salah seorang ng dan pemuda Nagari Koto peserta sosialisasi Tinggi. Sedangkan nara summenyesalkan adaber antara lain dari Badan nya warga yang kuKesbang dan Politik, Kodim rangnya peduli de0306/50Kota serta dari Polngan peringatan hares Lima Puluh Kota. ri kemerdekaan dan Pada tempat terpisah bendara merah puKepala Badan Kesbang dan tih. Indikasinya, sePolitik Kabupaten Lima Putiap kali peringatan luh Kota Elfirahmi, S,Sos Elfirahmi, S.Sos 17 Agustus, tidak kepada Sinamar senada mesemua warga terungatakan, sosialisasi watama yang bermukim di pinggir jalan wasan kebangsaan ini bertujuan untuk raya yang dengan suka rela mengimembangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat dan barkan bendara merah putih. ”Ini mengindikasikan masih ada juga mendorong percepatan pencapaian tujuan dan cita-cita nasional dalam warga kita yang rasa nasionalismenya patut dipertanyakan,” ucap peserta kerangka NKRI. “Nilai-nilai luhur budaya bangsa sosialisasi itu. Sosialisasi itu menampilkan pemadalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini harus dilestarikan, terutama teri dari Kodim 0306/50 Kota yang bagi generasi muda Ini penting dila- disampaikan Kapten Hariadi dengan kukan mengingat perkembangan se- judul Kesadaran bela negara dalam karang cukup banyak nilai budaya barat mendukung ketahanan bangsa. Seyang tidak sesuai dengan kepribadian dangkan dari Polres Lima Puluh Kota bangsa Indonesia,” ucap Elfirahmi. disampaikan AKP Tarmizi dengan Dengan adanya kegiatan sosialisasi, materi tentang kelompok radikal atau lanjut Elfirahmi, para peserta diharap- garis keras. (hendri gunawan) pada bangsa dan negara. ”Karenanya, sosialisasi wawasan kebangsaaan yang kita laksanakan ini tak hanya semata untuk mendapatkan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air, tetapi diharapkan mampu menggugah kekuatan mental dan fisik masyarakat khususnya generasi muda,” papar Irwansyah.


10

Sinamar Sinamar

Baznas Cyber

Media Pemkab Lima Puluh Kota Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

Bupati Pembina Baznas Sangat Baik

Terima Baznas Award dari Menag

Penghargaan dari Baznas ini tak hanya sebatas prestasi, melainkan juga menjadi tantangan agar Baznas ke depan bisa berbuat lebih baik lagi,

Dinilai mampu menunjukan perhatian dan dukungan yang maksimal selaku pejabat pemerintah dalam pengembangan Badan Amil Zakat PENGHARGAAN - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo mendapatkan penghargaan Nasional (Baznas), Bupati Lima Pu- Pembina Baznas Sangat Baik yang diserahkan langsung oleh Menteri Agama Lukman luh Kota Alis Marajo mendapatkan Hakim Syaifuddin melalui Wakil Bupati Asyirwan Yunus di Auditorium Hotel Bidakara Jakarta, baru-baru ini. (hendri gunawan) penghargaan dari Basnas Pusat. Baznas Award itu diserahkan lang- bertema Memajukan Peran Zakat sung oleh Menteri Agama Lukman Dalam Pembangunan Daerah ter- makin baik,” ujar Syaifuddin. Ke depan, lanjut Syaifuddin, Hakim Syaifuddin melalui Wakil Bupati sebut, Menteri berharap melalui RaAsyirwan Yunus dalam acara pembu- kernas setiap Baznas daerah se- Baznas diharapkan makin meneguhkan komitmen untuk tatakekaan rapat kerja lola zakat yang anasional (Rakormanah, transparan nas) Baznas se dan akuntabel. MeIndonesia di AuKita berharap Baznas ke nteri juga mengaditorium Hotel Bidepan bisa presiasi kinerja Badakara Jakarta, znas yang semakin mengoptimalisasi Rabu (19/5). membaik sembari pengelolaan zakat dan “Bupati menmengingatkan ledapatkan pengbisa menghimpun zakat mbaga ini dituntut hargaan kategoPNS yang mempunyai bekerja secara prori pembina Bazpotensi sekira fesional dan menas sangat baik layani umat dengRp 8 milyar, karena dinilai Menag an sepenuh hati. Asyirwan Yunus cukup memberiLukman Hakim Syaifuddin Lebih jauh Menkan perhatian teri menyebut, pedan dukungmakin memperkuat tata kelola zakat nghargaan yang diberikan Baznas annya selaku pejabat pemerintah nasional dan memaksimalkan mandalam pengembangan Baznas di dae faat zakat dalam dalam mengatasi itu membuktikan kepala daerah bersangkutan memiliki komitmen yang rah,” ungkap Asyirwan Yunus usai kemiskinan di Tanah Air. tinggi dalam mendukung pengelolmenerima penghargaan tersebut. “Atas nama pemerintah, kita me- aan dan pengembangan zakat di Sebelumnya dalam Rakernas ngapresiasi kinerja Baznas yang sedaerahnya.

Optimalkan Zakat :

BAZNAS - Wakil Bupati Asyirwan Yunus berfoto bersama dengan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan para penerima penghargaan Baznas lainnya. (hendri gunawan)

Hal senada juga dilontarkan Wakil Bupati sembari mengatakan, apresiasi yang diberikan Basnas itu diharapkan dapat lebih memotivasi Baznas di daerah untuk mengoptimalkan menghimpun dan mengelola zakat di Kabupaten Lima Puluh Kota. Bila tahun lalu baru terkumpul sekitar Rp1,8 milyar dari sekitar 25% PNS, maka ke depan hendaknya bisa menjangkau seluruh PNS di daerah ini. “Kita berharap Baznas ke depan bisa mengoptimalisasi pengelolaan zakat dan bisa menghimpun zakat PNS yang mempunyai potensi sekira Rp8 milyar,” ujar Asyirwan. Dikatakan, zakat yang dikumpulkan Baznas merupakan salahsatu solusi mengatasi masalah kemis-

kinan. Agar bisa terhimpun lebih besar lagi, Baznas sepertinya perlu pula meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar zakat. Menurut Asyirwan, keberhasilan Baznas Kabupaten Lima Puluh Kota mengumpulkan zakat selama ini bukan semata hasil kerja keras dengan pemerintah daerah, melainkan keberhasilan dan kerja keras banyak pihak termasuk masyarakat. Tak kalah pentingnya juga karena adanya dukungan serta kepedulian kepala daerah dalam mengembangkan pengelolaan zakat. “Kita berharap ke depan Baznas daerah ini bisa meningkatkan pengelolaan yang lebih baik lagi,” ucap Asyirwan. Sebab, lanjut Asyirwan, Baznas merupakan salahsatu solusi dalam pengentasan kemiskinan termasuk di Kabupaten Lima Puluh Kota. Terkait dengan itu, diimbau agar masyarakat terutama para PNS agar menyalurkan zakat melalui Baznas. “Penghargaan dari Baznas ini tak hanya sebatas prestasi, melainkan juga menjadi tantangan agar Baznas ke depan bisa berbuat lebih baik lagi,” tutur putera Pangkalan tersebut. Agar potensi zakat di daerah ini terkumpul dan tersalurkan lebih besar lagi, Asyirwan juga mengajak para perantau agar berzakat di kampung halaman melalui Baznas. “Kita mengajak perantau agar berzakat di kampung halaman melalui Baznas,” ulang Asyirwan. Pada tempat terpisah Ketua Baznas Kabupaten Lima Puluh Kota Jayusman kepada Sinamar di Sarilamak mengakui, dengan adanya bantuan fasilitas dan operasional dari Pemkab, membuat Baznas memiliki ruang gerak lebih luas untuk mengumpulkan, mengolah dan mendistribusikan serta memberdayakan zakat di daerah ini. Hal itu tentu akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terutama para penerima zakat di daerah ini. “Sebab, zakat diharapkan dapat membantu Pemkab dalam mengentaskan kemiskinan dan permasalahan yang ditimbulkan kemiskinan,” ujar Jayusman. Menurutnya, tahun lalu Baznas telah menyalurkan zakat pada sekitar 4.000 mustahid dalam bentuk bantuan konsuntif, produktif, beasiswa, berobat dan bantuan bencana alam. Anak binaan Baznas asal keluarga miskin berprestasi kuliah ke Negara Jepang, Inggris, Sudan dan Mesir serta kuliah di dalam negeri. (hendri gunawan)


Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

Kamtibmas

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

11

Kejahatan Marak, Warga Guguak Gelar Ronda “

”Maraknya peristiwa kejahatan beberapa waktu belakangan betul-betul membuat masyarakat resah. Menyikapi itu, sejak beberapa minggu lalu kami kembali menggelar ronda malam,”

MENYIKAPI maraknya tindak kejahatan di Kabupaten Lima Puluh Kota sejak beberapa waktu belakangan, masyarakat Jorong Guguak Kenagarian Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak menggiatkan sistim kemanan lingkungan (Siskamling). Bagi warga yang absen melaksanakan giliran ronda malam, dikenakan denda hingga Rp50 ribu. Selain dalam menggiatkan siskamling, masyarakat Guguak Bona juga semakin menggalakan budaya gotong royong (goro). Warga yang tidak hadir dipastikan akan mendapat sanksi biaya pengganti badan yang juga mencapai Rp50 ribu. Kepala Jorong Guguak Sepriadi Taher, S.Kom didampingi Ketua Pemuda Guguak Nefri Hendri dan pemuka masyarakat Zulefdi AR kepada Sinamar di sela acara gotong royong, Minggu lalu mengatakan, masyarakat sepakat menghidupkan kembali ronda malam karena menyikapi semakin maraknya tindak perampokan dan pembunuhan di wilayah Lima Puluh Kota termasuk Kecamatan Guguak. ”Maraknya peristiwa kejahatan beberapa waktu belakangan betul-betul membuat masyarakat resah. Menyikapi

GORO - Masyarakat Jorong Guguak bergotong royong membersihkan jalan, rumah ibadah dan membangun pos ronda baru. (hendri gunawan) itu, sejak beberapa minggu lalu kami kembali menggelar ronda malam,” ungkap Sepriadi yang diamini Nefri dan Zulefdi. Sesuai kesepakatan masyarakat, lanjut Sepriadi, bagi warga yang tidak hadir ketika mendapatkan giliran ronda malam akan dikenakan denda sebesar Rp30 ribu. Sedangkan bagi warga yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan diganjar Rp50 ribu. ”Denda itu merupakan kesepakatan rapat yang dihadiri hampir seluruh masyarakat. Denda yang relatif besar itu bertujuan agar setiap warga yang mendapatkan giliran ronda hadir dan menjadikan kesempatan itu sebagai ajang silaturahmi antar sesama warga,” sela Zulefdi. Dikatakan, ronda malam dilakukan sebagai upaya meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat sekaligus mencegah ancaman dan gangguan Kamtibmas. Tak

kalah pentingnya, meningkatkan silaturahmi antar warga. ”Sebab, perkembangan situasi dan kondisi dewasa ini sepertinya menuntut kepekaan dan daya tanggap warga untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban dilingkungannya,” tutur Sepriadi. Pada tempat terpisah Kepala Satpol PP Kabupaten Lima Puluh Kota Widya Putra, S.Sos, M.Si kepada Sinamar mengaku angkat jempo bagi warga Jorong Guguak. Ia mengimbau ini menjadi contoh bagi jorong lain. ”Untuk menciptakan dan menjaga situasi yang kondusif, kita berharap setiap jorong dapat meningkatkan sistem keamanan lingkungan di wilayahnya masing-masing. Kita salut dengan Jorong Guguak yang senantiasa melaksanakan siskamling dengan kegiatan ronda setiap malamnya,” ujar Widya. Menurut Widya, kegiatan siskamling

diyakini dapat menjamin keamanan dan ketertiban di pemukiman warga seperi dari aksi-aksi kriminalitas. Menyoal kegiatan gotong royong, lebih lanjut Sepriadi mengatakan, seperti program Gerakan Pembangunan Gotong Royong (Gerbang Gor) yang digalakan Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo, masyarakat Jorong Guguak juga senantiasa melaksanakan kegiatan sosial itu secara berkesinambungan. Dari kegiatan gotong royong tersebut, tidak sedikit jalan lingkungan yang berhasil di bangun secara swadaya oleh masyarakat. ”Gotong royong sudah menjadi kegiatan kebersamaan yang rutin setiap beberapa bulan sekali bagi kami. Selain menghasilkan perkembangan fisik berbagai fasilitas umum, gotong royong ini juga menjadi moment bersilaturahmi bagi masyarakat di jorong ini,” tutur Sepriadi. (gun)

BAMUS Mungo dikukuhkan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2015-2021 dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan Camat Luak M Ali Firdaus dalam rapat paripurna Bamus nagari setempat di gedung SDN 01 Mungo, Senin (25/5). Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya mengajak, legislatif nagari itu bisa menjadi mitra yang baik bagi wali nagari. Dengan kerjasama yang baik itu, setiap perencanaan pembangunan di nagari diharapkan bisa tersusun dengan baik. “Kita berharap, Bamus yang baru saja dikukuhkan mampu bekerjasama atau bermitra serta bersinergi dengan wali nagari,” ujar Bupati. Lebih lanjut Bupati menjelaskan, Bamus bukan LKMD. Melainkan lembaga yang mirip dengan legislatif dengan fungsinya yang antara lain merancang kebijakan setelah wali nagari menyampaikannya dalam

BAMUS - Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Mungo dikukuhan dalam rapat paripurna Bamus nagari setempat, Senin (25/5). (hendri gunawan)

sidang paripurna. ”Selain itu, Bamus juga mempunyai fraksi seperti niniak mamak, pemuda, bundo kanduang, cerdik pandai dan alim ulama,” papar Bupati. Sebelumnya Ketua Sementara Bamus Mungo Julius dalam sambutannya optimis lembaga ini mampu menjadi saluran aspirasi masyarakat nagari. Agar bisa berperan secara maksimal, ia berharap Bamus tersebut mendapatkan pembekalan dari instansi terkait Pemkab Lima Puluh Kota. ”Kami berharap Pemkab membekali kami dengan pelatihan-pelatihan tentang tugas dan fungsi kami selaku Bamus. Dengan adanya pembekalan itu, kami yakin bisa bekerja lebih baik,” tutur Julius. Ikut hadir dalam acara itu Muspika Luak, anggota DPRD, tokoh masyarakat serta berbagai unsur masyarakat lainnya. (gun)



14 Kominda

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

Rawan Gangguan,

Cimahi Tetap Aman dan Kondusif

CENDERA MATA - Wabup Asyirwan Yunus menyerahkan cendera mata kepada Wali Kota Cimahi Atty Suharti dalam acara kunjungan kerja Kominda Kabupaten Lima Puluh Kota ke Cimahi. (hendri gunawan)

KOTA Cimahi merupakan kota yang mempunyai tingkat kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang cukup tinggi. Namun, berkat kebersamaan berbagai pihak, kota ini senantiasa aman dan kondusif. Bagaimana berbagai pihak tersebut mengantisipasi dan mengatasi setiap potensi gangguan kantibmas di kotanya, berikut Reporter Sinamar Hendri Gunawan, S.Sos melaporkan kunjungan kerja dan studi banding Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten Lima Puluh Kota ke Kota Cimahi, baru-baru ini. Kendati bukan termasuk kota besar, tapi Cimahi termasuk kota padat penduduk. Bahkan saat ini kepadatan penduduknya tidak kurang dari 13.000 jiwa/Km-nya. Selain padat dan berada di daerah perlintasan, kota yang dipimpin Walikota Hj. Atty Suharti, SE itu juga dihuni oleh beragam suku. Saat ini setidaknya ada 20 suku yang berdiam di kota tersebut. ”Kota kami sebenarnya cukup kecil dan hanya memiliki luas sekitar 40 Km bujur sangkar. Sedangkan penghuninya hampir 600 ribu jiwa asal berbagai suku. Artinya, penduduk Cimahi sangat padat dan plural,” ungkap Atty. Kondisi penduduk dan wilayah tersebut, lanjutnya, jelas membuat kota ini menjadi relatif rawan munculnya gangguan keamanan dan ketertiban. Tapi, hingga kini Cimahi relatif aman dan kondusif.

lanjutinya ke lapangan,” ujar srikandi Kota Cimahi itu. Lebih lanjut Atty memaparkan, dengan kepadatan penduduk sekitar 13.000 per Km, membuat masyarakat Cimahi saat ini tidak leluasa beraktifitas ataupun berlalu lalang. Bahkan, pada pemukiman yang terlalu padat, ada kalanya untuk melewatkan keranda orang meninggal saja sangat sulit. Menyikapi hal itu, pihak Pemko Cimahi terus berupaya mencari jalan keluar terbaik sekaligus melakukan upaya antisipasi munculnya masalah baru. ”Kita terus berupaya mencari jalan

potensi masalah akan bisa ditekan seminimal mungkin,” ujar Atty. Menyimak respon positif masyarakat untuk membangun kota ini, Atty optimis Cimahi akan terus melangkah lebih maju. Apalagi kini tidak kurang dari 400 industri kecil yang semakin menggeliat dan terus membawa Cimahi menjadi kota industri. Lebih jauh wali kota itu memaparkan, Cimahi terdiri dari 3 kecamatan yang masing-masingnya Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi Tengah, dan Cimahi Selatan dengan 15 kelurahan. Secara geografis, wilayah ini merupakan lembah cekungan yang melandai dengan batas utara Kabupaten Bandung, sebelah Selatan Khusus untuk mengatasi dengan Kabupaten Bandung, batas Timur dengan masalah kelancaran Kota Bandung dan bagian transportasi, kami berusaha barat dengan Kabupaten Bandung. melakukan rekayasa lalulintas,” Cimahi merupakan daucap Atty sembari menjelaskan erah penyangga bagi Kota kota ini sepertinya kurang Bandung yang berjarak sekitar 12 km di sebelah barat. memungkinkan untuk Bahkan para pekerja di kota melakukan pelebaran jalan. tetangga itu banyak yang bermukim di Cimahi. Elfirahmi Atty Suharti Selain itu Cimahi merupakan markas dari 31 pernah menjadi tempat bermukimnya keluar terbaik bagi setiap permasalahan kesatuan tentara dan polisi. Di Kota ini sapara teroris. Namun, berkat kesigapan yang timbul. Khusus untuk mengatasi ngat mudah ditemui pusat-pusat pendidan kerjasama berbagai pihak, masalah masalah kelancaran transportasi, kami dikan militer mulai dari brigade infanteri, itu bisa cepat tertangani. berusaha melakukan rekayasa lalu- artileri sampai pasukan kavaleri. lintas,” ucap Atty sembari menjelaskan Kepala Badan Kesbang dan Politik Laporan Cepat : kota ini sepertinya kurang memung- Kabupaten Lima Puluh Kota Elfirahmi, Upaya deteksi secara dini tersebut, kinkan untuk melakukan pelebaran jalan. S.Sos yang diminta komentarnya menjelas berkat peran sejumlah pihak terMenurut Atty, Cimahi hanya me- yebut, kerjasama berbagai pihak dalam masuk Kominda di kota ini. Selain itu, miliki sumberdaya manusia dan tidak mengantisipasi dan mengatasi permajuga berkat adanya laporan cepat be- mempunyai sumberdaya alam yang salahan di Kota Cimahi itu jelas perlu rupa pesan singkat (SMS) dari masya- besar seperti Kabupaten Lima Puluh ditiru Kabupaten Lima Puluh Kota. rakat kepada wali kotanya. Sehingga se- Kota. Dengan kondisi itu, kota ini harus Selain itu daerah ini juga dianggap perlu tiap ada kejadian, sang wali kota akan berupaya untuk meningkatkan kualitas membuat nomor pengaduan pesan cepat tahu. sumberdaya manusianya agar bisa be- singkat seperti di Kota Cimahi. “Untuk mendapatkan informasi rguna bagi Cimahi dan daerah lainnya. ”Dengan begitu, setiap berita terkini yang cepat dari setiap kejadian di ”Target kami adalah, bagaimana atau kejadian teraktual di tengah matengah masyarakat, kami membuka menciptakan sumberdaya manusia syarakat dapat dengan segera sampai layanan pesan singkat. Setiap ada yang unggul. Dengan sumberdaya yang ke pihak berkompeten di daerah ini,” laporan, kami akan langsung menindak- unggul tersebut tentunya berbagai kata Elfirahmi. (hendri gunawan)

Laporan : Hendri Gunawan, S.Sos

Terwujudnya suasana aman, nyaman dan tentram itu, tentu tidak terlepas dari peran aktif berbagai pihak. Tak hanya pihak pemerintah beserta aparat keamanan, antisipasi gangguan kantibmas di kota ini juga melibatkan masyarakat, organisasi masyarakat dan berbagai unsur lainnya. ”Salahsatu kiat kami dalam mewujudkan ketertiban lingkungan di kota ini adalah dengan meningkatkan sinergitas, saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak,” ujar Atty. Masih masalah kerawanan dari gangguan kantibmas, Kata Atty, Cimahi

BERFOTO - Wali Kota Cimahi Atty Suharti berfoto bersama Wakil Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus dan anggota Kominda Kabupaten Lima Puluh Kota. (hendri gunawan)


Sinamar

Kominda

Media Media Pemkab Pemkab Lima Lima Puluh Puluh Kota Kota

Informasi InformasiPelayanan PelayananAparatur Aparaturdan danPublik Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

15

Antisipasi Gangguan Kantibmas,

S

Kominda Cimahi Gelar Ngaderok

ALING berkomunikasi dan Lima Puluh Kota mengatakan, untuk tang larangan kegiatan Jemaat Ahberkoordinasi. Setidaknya mengantisipasi munculnya gangguan madiyah Indonesia di Jawa Barat nobegitu salahsatu kata kunci Ko- keamanan dan kenyamanan masyar- mor : 12 tahun 2011 tanggal 2 Maret munitas Intelijen Daerah (Kominda) akat, di Cimahi telah mengeluarkan 2011 yang ditindaklanjuti dengan Kota Cimahi dalam mendeKeputusan Walikota Citeksi dan mengantisipasi mahi tentang tim penasetiap potensi gangguan nganan Jemaat Ahmadiuntuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban di yah Indonesia di Kota Cidaerahnya. Agar selalu memahi nomor : 300.05/ munculnya gangguan ndapatkan informasi aktual, kep.160-kesbang tanggal keamanan dan kenyamanan Kominda setempat senan26 Mei 2011. masyarakat, di Cimahi telah tiasa berhubungan dengan Menyinggung kegiatan organisasi kemasyarakatan yang dilaksanakan Komkeluar sejumlah kebijakan termasuk organisasi keagainda Cimahi, lebih lanjut daerah terkait penanganan maan. Roni menjelaskan antara Selain itu, juga rutin melain berupa rapat rutin koantisipasi kegiatan nggelar ngaderok atau minda yang dilaksanakan terorisme. berkumpul sambil bersantai setiap satu bulan sekali. dengan masyarakat dalam Berikutnya melaksanakan AKP. Roni obrolan kantibmas. Tak kamonitoring kegiatan-kelah menariknya, Kominda giatan di Kota Cimahi sekota ini juga telah membuka layanan sejumlah kebijakan daerah terkait pe- perti monitoring aksi buruh, penertipesan singkat (SMS) penduduk, sehi- nanganan antisipasi kegiatan tero- ban car free day, penanganan pedagang ngga setiap berita terkini bisa segera risme. kaki lima dan lainnya. Kebijakan itu antara lain membendiketahui. Selain Kominda, upaya mencipKetua Harian Kominda Cimahi A- tuk tim terpadu penanganan keamanan takan suasana kondusif di kota ini juga KP. Roni dalam paparannya di hada- dalam negeri. Berikutnya juga ada tidak terlepas dari peran serta masyapan rombongan Kominda Kabupaten Peraturan Gubernur Jawa Barat ten- rakat. Partisipasi masyarakat itu dian-

taranya berupa kegiatan Siskamling, Hansip sebagai agent informasi intelijen, penyampaian informasi melalui pesan singkat penduduk (pesduk), program ngaredok dan lainnya. Terkait dengan penanganan peredaran dan konsumsi miras dan narkoba serta upaya dalam membentengi masyarakat terhadap budaya asing, seks bebas dan prilaku lainnya, kota ini senantiasa menggelar pembinaan dan penyuluhan (binluh) pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dengan sasaran siswa/i dan SMA, SMK dan MA. Berikutnya juga ada MoU antara Apindo Kota Cimahi dan KBB tentang optimalisasi action pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. ”Terkait dengan masalah Narkoba, kita juga melaksanan ikrar anti narkoba, seks bebas dan berandalan bermotor serta pemusnahan barang bukti narkoba. Selain itu operasi kepolisian terhadap minuman keras termasuk dan operasi preman,” papar Roni. (hendri gunawan)

Asyirwan : Tambah Wawasan Kominda Belajar ke Cimahi Kabupaten Lima Puluh Kota termasuk daerah yang rawan munculnya gangguan kantibmas. Sebab, kabupaten ini berada di kawasan perbatasan Provinsi Sumatera Barat dengan Riau. Tak hanya menjadi tempat lalu barang dan orang, daerah ini juga telah menjadi lokasi perlintasan bahkan tempat tujuan peredaran Narkoba. Untuk menambah wawasan tentang upaya deteksi dan antisipasi munculnya berbagai ancaman gangguan kantibmas tersebut, Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten Lima Puluh Kota sengaja belajar dan berbagi ilmu dengan Kominda Kota Cimahi. Demikian Wakil Bupati Lima Puluh Wali Kota Cimahi berfoto bersama rombongan Kominda Kabupaten Lima Puluh Kota di Kota Asyirwan Yunus dalam paparannya depan Balai Kota Cimahi. (hendri gunawan) pada acara pertemuan dengan Komunitas munculnya konflik, gangguan di bidang mencegah secara dini setiap potensi Intelijen Daerah (Kominda) Kota Cimahi, politik, sosial budaya, keamanan dan gangguan kantibmas. Kerawanan dan baru-baru ini. lainnya. Namun, kota ini relatif aman keberagaman sangat besar, tapi ma“Kami sengaja datang ke Cimahi syarakat di kota ini bisa hidup tentram, untuk berbagi ilmu dengan Komrukun dan damai. inda kota ini. Sebab, kami tahu ko“Karena keberhasilannya itu, kami ta ini cukup sukses mengantisipasi ingin berbagi pengetahuan dan pengalamataupun menangani setiap ganggan bagaimana cara atau kiat-kiat Kominda uan keamanan dan ketertiban di Cimahi dalam mengatasi atau membentengah masyarakatnya,” papar dung berbagai ancaman, gangguan atau Asyirwan. permasalahan yang terjadi di tengah Menurut Asyirwan, selama ini masyarakat di kota ini,” ulang Wabup yang Cimahi diketahui cukup aman, nynotabene satu angkatan Lemhanas dengan aman dan tentram. Padahal, CimWalikota Cimahi tersebut. ahi merupakan kota yang dihuni Dalam kesempatan itu Asyirwan oleh masyarakat yang cukup plujuga mengenalkan Kabupaten Lima Pural dengan keragaman suku dan luh yang kaya dengan berbagai potensi agama serta jumlah penduduk Asyirwan Yunus AKP. Roni daerahnya. Dikatakan, daerah yang yang sangat padat. juga biasa di sebut Luak Limo Puluah Kemajemukan suku, agama ini mempunyai 13 kecamatan dan 79 dan nyaman serta tentram. dan karakteristik penduduk tersebut, Hal itu tentu tidak terlepas dari nagari dengan puluhan objek wisata jelas akan menjadikan kota ini rawan peran Kominda dalam mendeteksi dan yang menakjubkan.

“Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki Lembah Harau dengan sejumlah air terjun dan tebing-tebing batu terjal yang sulit dicari duanya di dunia. Selain itu juga ada jembatan layang Kelok Sambilan yang konon tertinggi di nusantara ini,” papar putera Pangkalan itu sembari mengundang Walikota dan anggota Kominda Cimahi berkunjung ke Kabupaten Lima Puluh Kota. Selain itu Wabup juga menceritakan Lima Puluh Kota sebagai daerah penghasil gambir terbesar di Indonesia dan memiliki kualitas terbaik di dunia. Sayangnya, komoditi ini belum tergarap secara profesional. Tak kalah menariknya, Kata Asyirwan, daerah ini juga dikenal sebagai penghasil jeruk berkualitas. Bahkan jeruk yang dikenal dengan nama Jesigo (jeruk Siam Gunuang Omeh) itu sudah masuk ke istana Presiden RI. “Disamping itu Lima Puluh Kota juga sebagai penghasil manggis bermutu tinggi serta produsen ayam dan telur serta kakao,” papar Asyirwan sambil berharap adanya investor Cimahi yang mau berinvestasi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ikut hadir dalam rombongan itu Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Tri Wahyudi, SIK, MH, Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani, SH, Kajari Payakumbuh Hasbih, SH, Kepala Badan Kesbangpol Elfi Rahmi, S.Sos, Kasatpol PP Widya Putra, S.Sos, M.Si, Kabag Humas Muhammad S, S.Pd, Kabid KPM Badan Kesbangpol Elvi Yandri, S.Sos, M.Si dan sejumlah staf Badan Kesbangpol Kabupaten Lima Puluh Kota. (hendri gunawan)


16

Sinamar

Info Publik

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

Gubernur Irwan Prayitno : KIP Penting Dalam Memajukan Pembangunan.

nggu malam (24/5). Hadir dalam kese-meningkatkan peran aktif mereka dalam mpatan tersebut Ketua DPRD Sumbarpenyelenggaraan negara, baik pada diwakili Marlis, Ketua Umum Komisitingkat pengawasan, pelaksanaan dan Informasi Pusat Abdul Hamid Dipo Pr-pada proses pengambilan keputusan onomo, Bupati Shadiq Pasadigue, Wa-publik. likota Ali Yusuf, utusan KIP se Indone- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sia, Ketua KPU Sumbar, Ketua Pan-telah mengimplementasikan UU KIP waslu, Ketua KIP dan anggota komi-sejak tahun 2012 dengan menerbitkan sioner, Kabiro Humas Sumbar, Forko-Penetapan Pejabat Pengelola Informasi pinda dan beberapa kepala SKPD dili-Dokumentasi dilingkungan pemprov ngkungan Pemko Sawahlunto. Sumbar. Kita berkomitmen untuk meGubernur Irwan Prayitno dalamnjalankan UU KIP dalam tata laksana kesempatan itu menyampaikan, Keter-kepemerintahan yang baik dan bersih. bukaan Informasi Publik sangat penting Disamping itu pemprov. Sumbar dalam upaya pemberdayaan masya-juga telah menerbitkan peraturan rakat menumbuhkan pelaksanaan pem-Gubernur no 79 Tahun 2014 tentang bangunan. Informasi saat ini sudahPedoman Pengelolaan Informasi dan merupakan Hak Asasi Manusia, sebagaiDokumentasi dilingkungan Pemprov. kebutuhan mendasar setiap orangSumbar, yang dapat menjadi acuan bagi dalam pengembangan diri dan ling-SKPD. Dan kita juga melakukan himbau kungan sosialnya. kepada Bupati Walikota terkait PPID Keterbukaan Informasi Publik jugaini, ujarnya. bahagian penting bagi ketahanan na- Irwan Prayitno juga menyampaikan arti penting KIP yang berdampak ter-

hadap akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah sekaligus menindak lanjuti Inpres No. 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Karena itu kita menghimbau Pemkab’/ko untuk secepatnya membentuk PPID, dengan juga mempekuat dengan juga membuat website PPID masing Pemkab/ko dalam memberikan layanan kepada masyarakat, ajaknya. Ketua Umum Komisi Informasi Pusat Abdul Hamid Dipo Pronomo dalam kesempatan itu menyampaikan, rasa bangga atas penyelenggaraan kegiatan Refleksi Tujuh Tahun UU KIP ini, dilakukan di daerah Kota Sawahlunto yang indah ini. Hal ini tentunya menunjukan komitmen yang tinggi daerah dalam mendorong penyelenggaraan keterbukaan informasi publik ini tumbuh subur didaerah ini. Kita sadari dari dahulu tokoh-tokoh dari Sumatera Barat, Bung Hatta, Hamka, dan tokoh-tokoh Sumbar lain dalam penyelenggaraan pemerintahan sejak dahulu telah selalu menyuarakan Keterbukaan Informasi Publik.

Masyarakat Sumatera Barat yang berjiwa demokratis, tentunya menjadi sesuatu yang hebat dalam pengembangan KIP di daerah ini, ujarnya

Keterbukaan Informasi Publik sangat penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat menumbuhkan pelaksanaan pembangunan

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri pembukaan acarasional, sekaligus sebagai ciri khas Refleksi Tujuh Tahun Undang-Undangnegara demokrasi yang menjunjung No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbu-tinggi kedaulatan rakyat. Bagi masyakaan Informasi Publik, di halaman Ru-rakat UU KIP ini memberikan jaminan mah Dinas Walikota Sawahlunto, Mi-untuk memperoleh informasi serta juga

Irwan Prayitno Dalam kesempatan tersebut, Gubernur dan Bupati / Walikota se Sumatera Barat menandatangai MoU kesepakatan terhadap pentingnya KIP dalam pemerintahan dan KIP sebagai upaya mencerdaskan masyarakat dan publik terhadap pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat juga dalam kesempatan tersebut melanching koran informasi “ Transformasi “, disaksikan oleh Gubernur, Bupati/ Walikota dan Ketua KI Pusat. Kegiatan pelaksanaan ini akan berjalan selama 3 hari ini, 24-26 Mei 2015, di Kota Sawahlunto. ( Humas Sumbar)


Sinamar

Info Publik

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

17

Keterbukaan Informasi Publik H

AK warganegara untuk memperoleh informasi publik dijamin oleh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu tercantum pada pasal 28F yang berbunyi: “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia�. Salah satu sumber atau penyedia informasi publik tersebut adalah badan atau sektor publik. Keterbukaan dan transparansi informasi pada sektor atau badan publik diatur dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Petunjuk pelaksanaan UU KIP dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pengertian informasi, informasi publik, dan badan publik yang tercantum pada pasal 1 dan Bab I dari UU KIP tersebut adalah sebagai berikut: 1. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun nonelektronik. 2. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/ atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan UndangUndang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. 3. Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Kewajiban badan publik dalam menyediakan informasi publik diatur dalam Pasal 7 yaitu sebagai berikut: 1. Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan. 2. Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan. 3. Untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan

Publik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah. Setiap Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik secara berkala. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala oleh badan publik diatur dalam pasal 9 ayat 2, yaitu: 1. Informasi yang berkaitan dengan Badan Publik; 2. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait; 3. Informasi mengenai laporan keuangan; dan/ atau 4. Informasi lain yang diatur dalam peraturan perundangundangan. Penyajian informasi public adalah yang bersifat sertamerta dan setiap saat. Pasal 10 menyatakan bahwa Badan Publik wajib mengumumkan secara sertamerta suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum. Kewajiban menyebarluaskan Informasi Publik tersebut disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami. Jenis informasi yang wajib tersedia setiap saat diatur dalam Pasal 11 ayat 1 yang menyatakan bahwa Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang meliputi: 1. Daftar seluruh Informasi Publik yang berada di bawah penguasaannya, tidak termasuk informasi yang dikecualikan; 2. Hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya; 3. Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya; 4. Rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan pengeluaran tahunan Badan Publik; 5. Perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga; 6. Informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat Publik dalam pertemuan yang terbuka untuk umum; 7. Prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat; dan/atau 8. Laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publik sebagaimana diatur dalam UndangUndang ini. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan badan publik yang juga harus mematuhi UU KIP, dan diatur tersendiri pada Pasal 14. Informasi Publik yang wajib disediakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan/atau badan usaha lainnya yang dimiliki oleh negara dalam UndangUndang ini adalah: 1. Nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta jenis kegiatan usaha, jangka waktu pendirian, dan permodalan, sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar; 2. Nama lengkap pemegang saham, anggota direksi, dan anggota dewan komisaris perseroan; 3. Laporan tahunan, laporan keuangan, neraca laporan laba rugi, dan laporan tanggung jawab sosial perusahaan yang telah diaudit;

4. Hasil penilaian oleh auditor eksternal, lembaga pemeringkat kredit dan lembaga pemeringkat lainnya; 5. Sistem dan alokasi dana remunerasi anggota komisaris/dewan pengawas dan direksi; 6. Mekanisme penetapan direksi dan komisaris/ dewan pengawas; 7. Kasus hukum yang berdasarkan UndangUndang terbuka sebagai Informasi Publik; 8. Pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan prinsipprinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran; 9. Pengumuman penerbitan efek yang bersifat utang; 10. Penggantian akuntan yang mengaudit perusahaan; 11. Perubahan tahun fiskal perusahaan; 12. Kegiatan penugasan pemerintah dan/atau kewajiban pelayanan umum atau subsidi; 13. Mekanisme pengadaan barang dan jasa; dan/ atau 14. Informasi lain yang ditentukan oleh UndangUndang yang berkaitan dengan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah. Salah satu amanat dari UU KIP adalah pembentukan Komisi Informasi yang juga merupakan badan publik, yang dibentuk di tingkat pusat dan di setiap provinsi. Pengaturan tentang Komisi Informasi tersebut ternatum pada Bab VII pada UU KIP, yang terdiri dari pasal 23 sampai 34. Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan UndangUndang ini dan peraturan pelaksanaannya menetapkan petunjuk teknis standar layanan Informasi Publik dan menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi. Alamat Website Komisi Informasi tersebut dapat diakses di http:// www.komisiinformasi.go.id. (mad/int)


18

Sinamar

Peristiwa

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

Sibuk, Wabup Tetap Sambangi Korban Musibah

Pemkab Limapuluh Kota turut prihatin atas musibah yang melanda masyarakat di Kecamatan Harau ini. “Mudah mudahan melalui bantuan ini dapat meringankan beban korban kebakaran rumah ini.

I

NILAH satu “nilai lebih” yang dimiliki oleh pribadi Drs. H. As yirwan Yunus M.Si., yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Bupati Limapuluh Kota. Yaitu, sesibuk apapun agenda yang membelitnya, Wabup Asyirwan tetap menyempatkan diri untuk menyambangi masyarakat, terutama yang sedang ditimpa musibah. “Hati beliau gampang tersentuh,” ujar salah seorang orang terdekatnya. Dijelaskan, begitu mendengar ada anggota masyarakat yang sedang ditimpa musibah, Wabup berupaya mencari celah agar bagaimana di tengah kesibukan rutin yang mengungkungnya sebagai kepala daerah, tetap ada waktu untuk mendatangi si

korban. Itulah yang terjadi Jumat (17/4) lalu, saat Wabup Asyirwan berkunjung ke Nagari Taram dan Koto Tuo, Kecamatan Harau. Di sini Wabup menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah yang terjadi pada hari Kamis lalu, yakni milik Nazar Can (72) dan istrinya, Leniwati (38), yang rumahnya sudah dua bulan ditinggal di Nagari Taram, dan selanjutnya rumah Novrianda (34) bersama istrinya, Sumarni (31), yang tinggal dirumah dinas guru pada Jorong Padang Ran-

tang, Nagari Koto Tuo. Pada kesempatan itu Wabup mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota turut prihatin atas musibah yang melanda masyarakat di Kecamatan Harau ini. “Mudah-mudahan melalui bantuan ini dapat meringan kan beban korban kebakaran rumah ini,” harap Wabup yang saat itu didampingi Camat Harau Deki Yusman, S.STP, Kabid Sosial pada Dinas Sosnakertans Kabupaten Limapuluh Kota Afdal, S.Sos dan sejumlah aparatur kecamatan dan nagari setempat. Wabup menambahkan,tentunya

dengan terjadinya peristiwa kebakaran yang terjadi di Nagari Taram dan Nagari Koto Tuo ini, diharapkan masyarakat akan lebih waspada lagi karena musibah kebakaran yang terjadi seperti inidapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa pandang bulu,baik itu orang yang kaya, ataupun kurang mampu.Olehkarena itu Wabup memberikan semangat kepada korban musibah kebakaran itu. Nazar Chan selaku pemilik rumah asal Nagari Taram melaporkan kalau rumahnya sudah ditinggal selama 2 bulan. Penyebab kebakarannya sejauh ini belum diketahui. Kebakaran terjadi pada hari Minggu kemaren. Sedangkan Noviandra yang tinggal di rumah dinas guru SD N 04 Koto Tuo, tepatnya di Jorong Padang Rantang, juga melaporkan kalau penyebab kebakarannya berasal dari kompor minyak yang meledak dan menghanguskan 3 petak rumah dinas tersebut, yang terjadi pada hari Kamis kemaren. Adapun total kerugian yang ditaksir pada musibah kebakaran tersebut lebih kurang 100 juta. Menjelang akhir tinjauan tersebut, Wabup melalui Dinas Sosnakertrans Kabupaten Limapuluh Kota memberikan bantuan kepada korban kebakaran tersebut, diantaranya, pakaian orang dewasa dan anak-anak seperti selimut, peralatan bayi dan pakaian sekolah anak-anak. (ogi)

Pengesahan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pengesahan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) masa bakti 2014-2019, Ketua Ny.Hj.Eva Yendri Tomas, Wakil Ketua I Ny.Jun Syarial, Wakil Ketua II Ny.Hj.Met Indra Nazwar, Wakil Ketua III Ny.Hj.Salman Priadi Budiman oleh Ketua DWP Provinsi Sumbar yang diwakili Sekretaris Ny.Elli Yosmeri, Selasa(21/4) di Aula Kantor Bupati Sarilamak. Hadir Ketua TP PKK Ny.Rismawati Alis Marajo, tergabung dalam GOW(Persit, Bhayangkari dan Bundo Kanduang) serta Anggota DWP Kabupaten Lima Puluh Kota. Sekretaris Ny.Dewi Amran, Wakil Sekretaris Ny.Ges Rinaldi, Sekretariat Nn.Wilda Hayati, Bendahara Ny.Hj.Linda Em Nofri, Bidang Pendidikan Ketua Ny.El Radimas Anggota, Ny.Eri Desri, Ny.Ita Gusdian Laura, Ny.Tin Jaswir dan Ny.Emi Zulbadri. Bidang Ekonomi Ketua Ny.Fat Widya Putra Anggota, Ny.Ida Aprizul Nazar, Ny.Evi Ambardi, Ny.Eva Siebert dan Ny.Emi Zukifli. Bidang Sosial Budaya Ketua Ny.Yulia Adel Nofiarman Anggota, Ny.En Nasrianto, Ny.Hj Nengsih, Ny.Elia Roza Khalid dan Ny.Serly Indra Mulyadi. DWP sebagai Organisasi Istri PNS sangat dituntut turut dalam membangun bangsa. Satu-satunya organisasi istri PNS dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang tangguh dan mandiri, sambutan Bupati Lima Puluh Kota juga sebagai Panasehat DWP

yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Drs.Syahrial. Organisasi wanita sendiri terbentuk sebagai upaya pemerintah menghimpun dan juga membina para istri pegawai dalam mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya

anggota untuk mendukung tercapainya tujuan nasional, sebut Syahrial. DWP harus berkembang dan meningkatkan citra organisasi, mendorong perempuan kedepan dalam mengambil kebijakan dan keputusan menyangkut kaum perempuan, lanjut Syahrial. Sebuah organisasi akan maju dan berkembang kalau didukung semua pihak tidak hanya pengurus saja. Dulu sebutan sebagai istri PNS sekarang berubah sebagai istri Aparatur Sipil Negara yang mana juga tidak melekat pada jabatan suami, kata Ketua DWP Kabupaten Lima Puluh Kota masa bakti 2014-2019 Ny.Hj.Eva Yendri Tomas. Ketua dipilih dalam Munas/Muskab yang berarti bebas memilih siapa yang dipercaya(amanahkan) untuk memimpin organisasi.Dalam mensuksekkan program-program tentulah dituntut mengembangkan diri, mencerdaskan juga bisa melakoni peran ganda, ucap Ny.Eva. Kegiatan DWP Kabupaten Lima Puluh Kota juga melibatkan anggota dari Organisasi Wanita yang ada terutama Organisasi Wanita yang tergabung dalam GOW, lanjut Ny.Eva.(her)



20 Sejarah & Pilkada

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

102 Rumah Hangus

Koto Tuo LautanApi

Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo melepas pawai dalam acara peringatan Koto Tuo Lautan Api. (her)

Bupati disambut dengan tari dan siriah carano

102 rumah hangus terbakar dan nyaris tak satupun harta benda masyarakat Koto Tuo yang bisa diselamatkan. Hanya tempo sekitar 3 jam, Koto Tuo berubah menjadi lautan api setelah bumihanguskan pasukan Belanda. Tak ada makanan, pakaian dan tempat berteduh. Semuanya berganti dengan kesedihan dan linangan air mata. Rangkaian sejarah dalam masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) itu masih jelas dalam ingat masyarakat setempat. “Peristiwa penyerangan penjajahan Belanda terhadap Koto Tuo tanggal 10 Juni 1949 itu membuktikan nilai-nilai juang di Koto Tuo. Peristiwa itu membuktikan tidak ada revolusi yang sempurna dan berjalan mulus. Mereka yang setia pada Proklamasi RI dengan

disertai nilai juang pada akhirnya berhasil menjaga keutuhan NKRI,” kata Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya pada acara peringatan Koto Tuo Lautan Api di Lapangan MDA Isti’far Koto Tuo Kecamatan Harau, Rabu (10/6). Dikatakan, peristiwa heroik tersebut merupakan bukti nyata masyarakat Lima Puluh Kota khususnya masyarakat Koto Tuo ikut ambil andil dalam mempertahankan NKRI pada masa agresi Belanda II, seiring dengan berdirinya PDRI. “Kepada penulis kita harapkan untuk menulis rangkaian sejarah Koto Tuo Lautan Api ini secara benar dengan menghimpun data dari pelaku sejarah yang masih hidup dan lainya. Koto Tuo mempunyai rentang sejarah yang

panjang dalam rangkaian perjuangan PDRI,” kata Alis Marajo sembari mengingatkan perjuangan belum selesai. “Semangat perjuangan para pahlawan dalam mempersatukan bangsa ini harus tetap dipelihara dan dipertahankan,” ucap Alis. Generasi muda, kata Alis, hendaknya terus mempertahankan kebersamaan demi keutuhan bangsa menjadi momentum bagi masyarakat untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa. “Peristiwa heroik ini diharapkan menjadi momentum bagi kita untuk meneruskan nilai-nilai juang yang diwariskan para pejuang. Selain itu juga bisa menjadi hikmah untuk menumbuhkembangkan nilai persatuan dan kebersamaan membangun Lima Puluh

Kota,” papar Alis. Nilai-nilai sejarah, perjuangan dan kemanusiaan yang ada di dalam peristiwa Koto Tuo Lautan Api tersebut harus terus diwariskan kepada generasi penerus. Peristiwa ini merupakan bagian dari rangkaian sejarah perjuangan PDRI. Sebelumnya Wali Nagari Koto Tuo Abdi Nur dalam penyampaiannya juga mengatakan, dengan semangat perjuangan Koto Tuo Lautan Api, ia mengajak masyarakat menjadikannya sebagai manifestasi kedalam kebersamaan membangun. “Memperingati peristiwa Koto Tuo Lautan Api seakan meneruskan nilainilai juang yang diwariskan oleh para pejuang rela berkorban untuk bangsa dan negara,” ucap Abdi Nur. (her)

Sukseskan Pilkada Pemkab Telah Anggarkan Dana Tahap 1 Kabupaten Lima Puluh Kota telah menganggarkan biaya tahap pertama pelaksanaan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) di daerah setempat tahun 2015 sebesar Rp7,5 milyar. Dengan dana itu diharapkan pesta demokrasi daerah ini bisa berjalan baik, lancar dan berkualitas. Pembiayaan tersebut termuat di dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani bupati diwakili Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Lima Puluh Kota Awalludin dan Ketua KPU Lima Puluh Kota Ismed Aljanata di kantor bupati, Jum’at (29/5). Penandatanganan perjanjian itu ikut disaksikan Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Pada kesempatan itu Wabup menyampaikan, dana hibah tersebut bertujuan untuk membiayai penyelenggaraan Pilkada Lima Puluh Kota tahun 2015. Dikatakan, Pemkab berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan

Lima Puluh Kota dapat memberi pertanggung jawaban dana hibah itu setelah pesta demokrasi itu nantinya selesai. Sebelumnya, Kepala DPPKAD Awalludin juga menyampaikan, dana hibah sebesar Rp.7,5 miliar itu merupakan dana hibah tahap pertama dari kebutuhan keseluKetua KPU Ismed Aljanata menandatangani Naskah Perjanjian ruhan sebesar Hibah Daerah. Rp18,7 miliar. “Mudah-mudahan sisanya pada AnPilkada 2015. ggaran perubahan bisa kita bayarkan,” “Kita berharap Pilkada yang akan kata Awalludin. dilaksanakan tahun ini dapat terlakDijelaskan, pembayaran dana sebesana dengan baik dan berkualitas,’kata sar Rp7,5 Miliar tersebut juga dibagid Asyirwan sembari mengharapkan KPU alam 2 tahap dengan rincian tahap

pertama sebesar Rp.3,7 dan tahap dua dibayarkan apabila sudah ada laporan dari tahap pertama. Sementara Ismed Aljanata, mengatakan hal ini terkait tenggat yang ditentukan KPU pusat, bahwa daerah yang belum menandatangani NPHD hingga tanggal 3 Juni 2015, maka pelaksanaan Pilkada akan ditunda hingga 2017 nanti. “Kita juga pastikan setelah ada penandatanganan NPHD ini tentunya dana tersebut sudah bisa dicairkan,” ucapnya. Ismed juga menyampaikan dana hibah tahap I sebesar Rp7,5 miliar tersebut berkemungkinan habis pada awal Agustus 2015. Ia berharap pada Juli 2015 anggaran perubahan sudah dibahas. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar Pilkada Lima Puluh Kota berjalan baik dan berkualitas,” ulasnya.(ogi)


Sinamar

Pariwisata

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 133/XIII/Juni 2015

21

Pariwisata Lima Puluh Kota Perlu Pembenahan

Pramuwisata merupakan ujung tombak dalam pelayanan industri pariwisata. Ia berharap agar para tourist guide ini akan memberikan citra positif bagi pariwisata

Pariwisata diharapkan bisa menggenjot pendapatan daerah. Agar bisa menjadi salahsatu penggerak ekonomi, sektor ini perlu pembenahan dari berbagai aspek. Demikian Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya ketika membuka pelatihan pramuwisata muda di gedung Shago Bunsu, Senin (25/5). “Kehendak kita bagaimana pariwisata menjadi salahsatu sumber PDRB. Kita berharap tahun ini kontribusi sektor pariwisata tersebut dapat ditingkatkan lagi,” ujar Bupati. Dikatakan, agar bisa memberikan kontribusi yang lebih optimal, sektor ini tak cukup hanya ditindaklanjuti dalam kebijakan kepariwisataan, tetapi juga didukung oleh kebijakan sektor lain. Dengan kompetensi yang multi aspek dan terpadu diharapkan mampu memacu perkembangan pariwisata dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dan daerah. Dalam kesempatan itu Bupati juga tampil sebagai nara sumber dengan materi sejarah dan kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota dan pemahaman lintas budaya. Sebelumnya Kepala Dinas Kebuda-

PRAMUWISATA - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo memasangkan tanda peserta pelatihan pramuwisata muda di gedung Shago Bunsu, Senin (25/5). (hendri gunawan) yaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lima Puluh Kota Novyan Burano dalam paparannya menyebut dewasa ini sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Karenanya, ia tidak mau pariwisata di daerah ini dijual oleh pedagang kaki lima. “Kedepan kita ingin potensi itu terkelola dengan lebih baik. Kita tidak mau menjual pariwisata seperti pedagang kaki lima yang suaranya habis berteriak-teriak menjajakan dagangannya, tapi untungnya sangat kecil,” ujar Novyan. Menurutnya, daerah ini memiliki

banyak potensi wisata. Tak hanya Lembah Harau yang sudah terkenal hingga manca negara, Lima Puluh Kota juga mempunyai Kelok Sambilan, Bukik Posuak, Menhir, pacuk itik dan lainnya. Tapi, potensi itu belum tergarap dan memberikan pendapatan yang memadai bagi daerah maupun masyarakat. “Berbagai potensi tersebut hingga kini belum terkemas dan terkelola dengan baik. Terkait dengan itu, kita berharap para pramuwisata muda benar-benar berperan sertanya dalam memajukan sektor ini,” tutur Novyan. Diakui Novyan, pramuwisata merupakan ujung tombak dalam pelayanan

industri pariwisata. Ia berharap agar para tourist guide ini akan memberikan citra positif bagi pariwisata. Karenanya pramuwisata itu perlu pengetahuan ataupun keterampilan dalam memandu wisatawan. Selain memberikan pelatihan bagi 20 orang pramuwisata, dalam kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu juga diadakan pemilihan pengurus dan rapat kerja daerah DPC HPI daerah setempat. Selain Bupati Alis Marajo, materi juga disampaikan nara sumber dari kantor Imigrasi, Ketua PHRI, Polres Lima Puluh Kota, Ketua HPI Sumbar dan lainnya. (gun)

Air Terjun Solok Bio-Bio Suguhkan Pesona Kabupaten Lima Puluh Kota benar-benar kaya dengan potensi wisata. Tak hanya air terjun Lembah Harau, objek serupa yang tak kalah mempesonanya juga ada di nagari tetangganya Nagari Solok Bio-Bio. Bahkan, lebih menakjubkannya terjun yang terletak di kaki perbukitan Ngalau Seribu itu terdiri dari tiga tingkat yang sulit dicari duanya di tempat lain. Bila ditanya, sepertinya tak lengkap rasanya bila anda berkunjung ke daerah ini jika tidak memijakan kaki dan merasakan dingin nya air terjun yang terletak kawasan perbukitan Solok Biobio tersebut. Air terjun yang berketinggian sekitar 30 meter tersebut masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau mengunakan sepeda gunung. Siapapun yang mengunjunginya, dipastikan akan bisa menikmati suguhan alam dan dinding batu terjal perbukitan dan lembah disepanjang perjalanan menuju air terjun yang ada di kaki bukit Ngalau Seribu tersebut. Tak hanya dapat berendam dan menyegarkan badan di air terjun, anda juga bisa menikmati

keindahan pemandangan alam perbukitan batu di sekitar lokasi. Menariknya lagi, tak jauh dari lokasi juga ada Goa Seribu yang menyuguhkan keindahan dan ketenangan. Tak heran, setiap liburan akhir pekan Goa Seribu yang ada di dekat air terjun itu senantiasa ramai dikunjungi wisatawan baik dalam maupun mancanegara. Dato Suwar (68) salahseorang warga mengakui, Bukit Goa Seribu cukup mampu memikat para wisatwan. Apalagi tak jauh dari Nagari Solok Bio-

Bio juga ada sejumlah air terjun lain yang tersebar Lembah Harau. ”Bahkan, tidak sedikit wisatawan asing betah berada di goa tersebut hingga satu bulan lamanya seperti yang dilakukan salah satu wisatawan asal Inggris menghabiskan waktu selama satu bulan di Goa Seribu belum lama ini,” ungkap laki-laki yang sering selalu mendampingi wisatawan lokal maupun asing ke Bukit Goa Seribu tersebut. Jika anda ingin merasakan keindahan alam sambil bersepeda juga merasakan dinginnya air saat berendam, maka ini adalah salah satu tempat yang tepat dan akan memanjakan diri anda dengan alam. (rino) Indahnya pesona air Terjun Solok Bio-Bio


22

Sinamar

Olah Raga

Media MediaPemkab PemkabLima LimaPuluh PuluhKota Kota

Informasi Informasi Pelayanan Pelayanan Aparatur Aparatur dan dan Publik Publik

Edisi Edisi133/XIII/Juni 133/XIII/Juni2015 2015

Lebih Luas dan Menantang

Gubernur Akui Gunung Bungsu Terbaik di Sumbar terus meningkatkan kreativitas dan inovasi sehingga kegiatan paralayang semakin diminati masyarakat dan memberikan kontribusi pada sektor pariwisata.

“Kita ingin ivent seperti ini mampu mengenalkan Lima Puluh Kota ke dunia luar,

Paragleder Akui Bagus :

Paralayang Gunuang Bungsu merupakan ivent yang sangat bagus, karena olahraga dirgantara ini bisa digabungkan dengan pariwisata. Ivent ini diyakini akan memberikan dukungan ekonomi kepada masyarakat sekaligus membangkitkan keolahragaan bahkan bisa menghasilkan atlit-atlit yang bisa membawa nama Sumatera Barat di kancah nasional bahkan internasional. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan usai membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) XC Paralayang dan Carnaval Gunuang Bungsu Open 2015 di Gunuang Bungsu, Selasa (9/6). ”Kita berharap semua pihak mendukung kegiatan paralayang di Gunuang Bungsu kabupaten Lima Puluh Kota. Sebab, olahraga ini akan memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan perekonomian masyarakat,” ungkap Gubernur. Tak hanya dari masyarakat Taeh Bukik dan sekitarnya, lanjut Gubernur, kegiatan paralayang di Gunung Bungsu ini juga perlu mendapatkan sokongan dari DPRD.

KEJURNAS - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Alis Marajo melepas balon menandai dibukanya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) XC Paralayang dan Carnaval Gunuang Bungsu Open 2015 di Gunuang Bungsu. (hendri gunawan) Paralayang di Taeh Bukik ini bisa dikembangkan setiap tahun dengan mengajak paragleder luar negeri guna meningkatkan olah raga paralayang dan pariwisata. Sebab, dari banyak lokai paralayang din Sumatera Barat, harus diakui Gunuang Bungsu merupakan yang terbaik dan lebih menantang serta menyuguhkan keindahan dan pesona alam perbukitan barisan serta hutan. “Selain di Gunuang Bungsu, lokasi Gubernur Irwan Prayitno

ATLET - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Alis Marajo berfoto bersama atlet paralayang dalam acara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) XC Paralayang dan Carnaval Gunuang Bungsu Open 2015 di Gunuang Bungsu, Selasa (9/6). (hendri gunawan) ”Kita ingin ivent seperti ini mampu mengenalkan Lima Puluh Kota ke dunia luar,” ujar Gubernur. Lebih jauh ia berharap Kejurnas

Sementara Bupati Alis Marajo juga menyebut lokasi paralayang Gunung Bungsu mempunyai landasan yang cukup bagus dan memiliki tantangan berat. Dengan kelebihannya itu, tak heran Bungsu Resort menjadi salahsatu lokasi pilihan bagi paragleder di dalam dan luar negeri. ”Paragleder luar negeri pernah mengakui paralayang Gunung Bungsu ini mempunyai landasan yang sangat luas dan mempunyai alam perbukitan yang menakjubkan serta sangat menantang,” kata Bupati. Karena keunggulannya itu, tak heran Gunuang Bungsu senantiasa dijejal paragleder tak hanya dari dalam

paralayang di Sumatera Barat juga ada di Bukit Holan Sawah Lunto, Bukit Mandeh Pesisir Selatan dan Puncak Lawang Agam. Namun dari semua itu, yang terbaik di Gunuang Bungsu yang

Marsekal Pertama TNI Nilhandri

memiliki lokasi lebih bagus karena lebih luas dan menantang,” aku Gubernur. Lokasi paralayang Mandeh, kata Gubernur, agak sempit dan langsung berhadapan dengan lautan. Begitu pula paralayang di Puncak Lawang, di bawahnya hanya ada danau Maninjau. ”Sedangkan di sini, paragledernya akan bisa menikmati pemandangan perbukitan, hutan dan hamparan sawah serta pemukiman,” ucap Gubernur sebelumnya dalam sambutannya ketika membuka secara resmi Kejurnas itu. Sementara itu Ketua FASI Pusat diwakili Sekjen FASI Marsekal Pertama TNI Nilhandri dalam penyampaiannya mengharapkan para atlet dan official mampu menunjukan kemampuannya dan menorehkan prestasi. ”Tak kalah pentingnya, menjadikan ivent ini sebagai moment untuk saling bertukar informasi dengan atlet lain. Apalagi kejuaraan ini juga diikuti atlet luar negeri seperti dari Ingris dan Malaysia,” tutur Nilhandri. Dalam kesempatan itu Nilhandri juga meminta pihak pengurus untuk

Bupati Alis Marajo

negeri, namun juga asal luar negeri seperti Jerman, Inggris, Rusia, Jepang dan Malaysia. Bahkan paragleder asal Jepang selalu datang setiap tahunnya demi menikmati alam dari langit Taeh Bukik dan sekitarnya. Bupati mengaku sangat bangga dan gembira dengan Kejurnas Cross Country Paralayang dan Carnaval tersebut, sebab acara itu merupakan Kejurnas pertama di kabupaten Lima Puluh Kota bahkan di Provinsi Sumatera Barat. ”Kita juga mengucapkan terimakasih kepada Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) beserta jajaran yang telah mengeluarkan surat keputusan tentang kegiatan paralayang ini,” papar Bupati. Sedangkan Ketua panitia acara Novyan Burano dalam laporannya memaparkan, kegiatan ini diikuti oleh 122 orang atlet dari dalam dan luar negeri. Dalam kegiatan ini akan dilaksanakan eksebisi dan carnaval. Dikatakan, Ivent tersebut merupakan yang pertama di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Sumbar. (hendri gunawan )


Sinamar

Olah Raga

Media Media Pemkab Pemkab Lima Lima Puluh Puluh Kota Kota

Informasi Pelayanan Pelayanan Aparatur Aparatur dan dan Publik Publik Informasi

Edisi 133/XIII/Juni 2015

23

Sukses Gelar Kejurnas

Gunuang Bungsu Semakin dikenal “

Lokasi paralayang Gunuang Bungsu semakin dikenal hingga ke ke Jepang, Rusia dan Eropa Barat. Umumnya paragleder luar negeri tersebut memuji keunggulan lokasi paralayang ini,

Lokasi paralayang Gunuang Bungsu semakin dikenal hingga ke luar negeri. Bahkan sejumlah paragleder asal mancanegara mengakui arena paralayang di Nagari Taeh Bukik Kecamatan Payakumbuh itu memiliki banyak keunggulan. Selain menyuguhkan pemandangan keindahan alam dari atas udara, Bungsu Resort juga dikenal lebih menantang dan sulit dicari duanya di nusantara ini. Dengan kelebihannya itu, tak heran Ketua Pasi Nasional pernah mengatakan Gunuang Bungsu layak menjadi gelanggang nasional. Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo mengatakan itu dalam sambutannya pada acara penutupan Kejurnaas XC Paralayang dan Carnaval Gunuang Bungsu Open 2015, Minggu (14/6). “Lokasi paralayang Gunuang Bungsu semakin dikenal hingga ke ke Jepang, Rusia dan Eropa Barat. Umumnya paragleder luar negeri tersebut memuji keunggulan lokasi paralayang ini,” ungkap Alis. Bahkan saat mengetahui Gunuang Bungsu menjadi menjadi lokasi pelaksanaan Kejurnas XC Paralayang dan Carnaval, sejumlah paragleder mancanegara itu langsung menelpon Alis Marajo sembari mengucapkan selamat dan mengaku rindu kembali untuk melayang-layang di atas langit Lima Puluh Kota. ”Kemaren saya mendapatkan telepon dari Mr. Uga dan Yukomura dari Jepang serta lainnya. Mereka mengatakan selamat kepada bupati dan masyarakat Lima Puluh Kota yang telah berhasil melaksanakan kompetisi nasional paralayang yang dihadiri oleh 112 paragleder,” ujar Alis.

Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus berfoto bersama para atlit dan panitia Kejurnaas XC Paralayang dan Carnaval Gunuang Bungsu Open 2015. Malah, kata bupati, paragleder asal Dalam paparannya Alis juga bang bebas di udara dengan meRusia Mrs. Anton dalam telponnya me- menyebut ivent olahraga dan pari- nggunakan parasut untuk beringaku sangat ingin segera kutnya menikkembali ke Gunuang Bunmati pemangsu untuk menikmati keindangan alam dahan dan menaklukan tadan tantangntangan terbang dan mean untuk tulayang di atas langit Lima juan rekreasi Puluh Kota. atau kompe“Bahkan dalam tetisi. Olahraga leponnya Mrs. Anton ini perlu dituberjanji akan datang larkan kepada dalam suatu peristiwa generasi mugerakan palayang interda di Lima PuAsyirwan Yunus Alis Marajo nasional,” kata Alis semLetkol Penerbang Moh. Apon luh Kota. bari menyebut kendati “Enaknya memiliki banyak keunggulan, bukan wisata ini cukup mampu membe- melayang-layang di udara itu sulit berarti lokasi paralayang Gunuang rikan kontribusi bagi ekonomi di ceritakan. Selain bisa menikmati Bungsu sudah sempurna. Seba- masyarakat. Selama kejuaraan, tak sensasi diudara dan berprestasi, liknya masih ada sejumlah kekura- sedikit warga yang bisa berjualan olahraga ini juga bisa mendatangan seperti jalan ke lokasi take off di lokasi landing. ngkan pendapatan,” tutur Moh. yang masih tanah. “Kegiatan ini juga bisa menum- Apon. “Salah satu kekurangan lokasi buhkan ekonomi kreatif masyarakat,” Lebih lanjut Moh. Apon menutkita adalah jalan menuju ke tempat imbuh Alis. urkan, keunggulan Gunuang Butake off yang masih berupa jalan Sebelumnya Ketua Pasi Suma- ngsu resort hendaknya terus dictanah. Kita berharap Pemkab Lima tera Barat Letkol Penerbang Moh. eritakan kepada para pelancong luar Puluh Kota ke depan bisa mening- Apon St.Mpa dalam sambutannya dan dalam negeri agar mereka juga katkan sarana dan prasarana terse- juga berharap paralayang Gunuang berkeinginan menikmati Lima Puluh but,” papar Alis. Bungsu lebih meningkat lagi di Kota dari udara. Alis juga mengakui kegiatan masa mendatang. Ia menghimbau Dalam kategori XC Paralayang yang baru pertama sekali dilaksan- generasi muda di daerah ini ber- Gunuang Bungsu Open Over All akan di Taeh Bukik ini tidak terlepas gabung di dalam olahraga dirgan- tampil sebagai juara pertama Hedari kelemahan. Ia berharapkan ber- tara tersebut. ning Paradigma disusul juara 2 sabagai kekurangan itu menjadi evaDikatakan Moh. Apon, paral- mpai 5 oleh Lilik Darmono, Michael luasi untuk ivent masa mendatang ayang meupakan olahraga ter- Pinehas Tagi, Elisa dan M Rizky

Dermawan. Sedangkan untuk puteri direbut Dian Rosnalia sebagai juara pertama disusul Eka Nesti Wulansari pada posisi dua dan Rina Kusuma Ningrum di peringkat tiga. Berikut pada perorangan, juara pertama sampai tiganya diambil Hening Paradigma, Lilik Darmono dan Michael Pinehas Tagi. Sementara untuk kategori beregu direbut Jawa Tengah sebagai juara pertama, Jawa Timur untuk peringkat dua dan DKI Jakarta sebagai juara tiga. Pada carnaval, terbaik satu diambil Rina disusul juara 2 sampai 5 oleh Riana, Rio, Dian dan Renita. Acara paralayang itu ikut dihadiri Wakil Bupati Asyirwan Yunus, para kepala SKPD, tokoh dan ribuan pengunjung dari Kabupaten Lima Puluh Kota dan daerah tetang seperti Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Tanah Datar dan lainnya. Sedangkan Ketua Panitia Novyan Burano dalam laporannya mengatakan kejurnas ini berlangsung dengan aman dan lancar. Kalaupun ada kecelakaan seperti mendarat di atas pohon, tapi itu hanya menimbulkan sedikit cidera pada atlit. Semua itu, kata Novyan tidak terlepas dari peran dan kebersamaan semua pihak seperti aero sport Jakarta, Fasi Sumbar, Fasi Lima Puluh Kota dan Pemkab serta masyarakat Lima Puluh Kota. Ia optimis Gunuang Bungsu ke depan akan menjadi tempat kejuaraan tingkat nasional. Pada bagian lain Wakil Bupati Asyirwan Yunus kepada Sinamar menyebut Kejurnas XC Paralayang dan Carnaval ini cukup mampu menyedot pengunjung ataupun wisatawan. Bahkan ini akan menjadi salahsatu ivent pariwisata bagi Kabupaten Lima Puluh Kota di masa mendatang. Dari segi lokasi, Gunuang Bungsu sangat memungkinkan untuk melaksanakan ivent nasional dengan terlebih dahulu melakukan sejumlah pembenahan seperti landasan landing dan jalan ke lokasi take off. “Kita harus membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana paralayang Gunuang Bungsu ini di masa datang. Salahsatunya membenahi jalan ke tempat take off,” ucap Asyirwan. (hendri gunawan)

A tlit PPapua apua Issa Issayy

Gunuang Bungsu PPerlu erlu PPembenahan embenahan “Kalau kita lihat geografis, Gunuang Bungsu sangat bagus dan pantas menjadi lokasi event nasional. Namun, sejumlah sarana dan prasarana terutama jalan menuju lokasi take off perlu perbaikan,” Lokasi paralayang Gunuang Bungsu Kabupaten Lima Puluh Kota memang sangat elok, menakjubkan dan menantang. Kondisi geografisnya tak hanya ada gunung dan dijejeri bukit barisan, namun juga memiliki hamparan hutan, kebun serta areal persawahan yang luas. Pegunungan dan dataran yang luas itu, sangat bagus untuk lintas alam atau cross country. Meski memiliki keunggulan dan tak kalah saing dari lokasi lain, setidaknya di Sumatera Barat, tapi Gunuang Bungsu tetap perlu pembenahan, terutama prasarana jalan. Atlet Papua Issay Gombo (42) salah seorang peserta Kejurnaas XC Paralayang dan Carnaval

Bungsu sangat bagus dan pantas menjadi lokasi event nasional. Namun, sejumlah sarana dan prasarana terutama jalan menuju lokasi take off perlu perbaikan,” ungkap Issay. Dengan kondisi jalan sekarang, kata laki-laki asal Kota Jaya Pura itu, kendaraan pengangkut paragleder sulit mencapai lokasi lepas landas tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan mengurangi minat paragleder terbang di Gunuang Bungsu. “Kita berharap Gunuang Bungsu ini menjadi perhatian pemerinIsaay Gombo ketika diwawancarai Sinamar di lokasi Kejurnaas tah daerah dan DPRD termasuk XC Paralayang dan Carnaval Gunuang Bungsu Open 2015. DPRD Propinsi. Sebab, lokasi paralayang di Nagari Taeh Bukik itu Gunuang Bungsu Open 2015 mengaku Gunuang masih perlu pembenahan,” ujar Issay. Bungsu memang sangat bagus, tapi lokasi ini Begitu juga Bupati mendatang, ujar Issay, perlu pembenahan agar lebih baik lagi. hendaknya juga perhatian dengan olah raga “Kalau kita lihat geografis, Gunuang dirgantara ini. Jangan sampai bertukar bupat-

inya, paralayang Gunuang Bungsu terlupa dan hilang begitu saja. Sebab, tahun ini Kabupaten Lima Puluh Kota akan menggelar Pemilukada. Menurutnya, Gunuang Bungsu memiliki kelebihan terutama alam dan masyarakatnya. Alam di Kabupaten Lima Puluh Kota relatif masih utuh, sedangkan di Papua alamnya sudah tersobek-sobek. Begitu juga keramahtamahan masyarakatnya, sangat mendukung kemajuan paralayang ini. “Di sini alamnya masih utuh, Beda dengan kami di Papua yang alamnya sudah banyak yang rusak bahkan hancur. Begitu juag masyarakatnya sangat mendukung olahraga ini,” tutur atlet satu-satunya dari Papua itu sembari meyakinkan Gunuang Bungsu bisa melaksanakan ivent lebih besar seperti ivent nasional bahkan menjadi yang terbaik di Indonesia. “Saya suka di sini, saya akan berusaha untuk kembali datang ke sini,” ucap laki-laki berkulit gelap itu sambil berlalu. (hendri gunawan)



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.