Simalungun Dalam Angka 2011

Page 261

IX.1 Keuangan Daerah dan Harga Pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2010 mencapai 45,26 milyar rupiah naik 27,50 persen dibanding tahun 2009. Sumber PAD terbesar berasal dari pajak daerah 16,10 milyar rupiah, lain lain pendapatan asli daerah yang sah 14,48 milyar rupiah selanjutnya kekayaan daerah yang dipisahkan 10,08 milyar rupiah. Penerimaan pajak tertinggi bersumber dari pajak penerangan jalan sebesar 13,25 milyar selanjutnya pajak hotel 2,21 milyar sedangkan sumber penerimaan dari retribusi terbesar dari retribusi KTP dan akta catatan sipil yaitu 956,24 juta rupiah dan Ijin Gangguan 731,18 juta rupiah serta pelayanan persampahan 521,70 juta rupiah. Realisasi belanja daerah tahun 2010 mencapai 1,016 triliun rupiah dimana belanja terbesar adalah

belanja tidak langsung sebesar 762,33 juta dan belanja pegawai 690,90 juta rupiah. IX.2 Harga Harga eceran bahan pokok dan bahan strategis umumnya selama tahun 2010 mengalami kenaikan. Sebagai contoh harga beras ramos pada Bulan Januari 9.000 rupiah dan pada Bulan Desember mencapai 11.000 ribu rupiah walaupun sempat turun pada triwulan ke-2 dan triwulan ke-3 sebesar 8.500 rupiah. Perubahan harga-harga bahan pokok dan bahan strategis tersebut mengakibatkan Inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan desember sebesar 5,88 sementara pada bulan Pebruari, Maret, Agustus, September mengalami deflasi dimana titik terendah pada Bulan Pebruari sebesar -1,52.

Grafik 9. Sumber Penerimaan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Simalungun Tahun 2010


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.