Rpjmd simalungun 2016 - 2021

Page 1

RANCANGAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

KABUPATEN SIMALUNGUN 2016 -2021


OUTLINE PAPARAN 1.

PENDAHULUAN

2.

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

3.

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

4.

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

5.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

7.

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

8.

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

9.

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH


1. PENDAHULUAN


DASAR HUKUM PENYUSUNAN RPJMD

- PP 8/2008 - Permendagri 54/2010

RPJMD


DASAR HUKUM PENYUSUNAN RPJMD UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH 1. Pasal 263, dokumen perencanaan pembangunan terdiri dari atas :

 RPJPD  RPJMD  RKPD 2. RPJMD sebagaimana dimaksud, merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, Pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.


DASAR HUKUM penyusunan rpjmd dan resntra skpd PP 8 TAHUN 2010 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH  Pasal 12, Kepala SKPD menyusun Rancangan Renstra-SKPD sesuai dengan rancangan awal RPJMD dan Rancangan Renstra-SKPD disampaikan oleh Kepala SKPD kepada Bapppeda sebagai bahan dalam menyempurnakan rancangan awal RPJMD menjadi rancangan RPJMD dengan menggunakan rancangan Renstra-SKPD sebagai masukan;  Pasal 25, Penyusunan Renstra-SKPD berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif; PERMENDAGRI 54 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN PP 8 TAHUN 2010 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAREAH  Pasal 85 s.d pasal 98, Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. 

Pasal 97, bahwa Rancangan Akhir Renstra SKPD ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD setelah mendapatkan pengesahan keputusan kepala daerah, paling lama 1 (satu) bulan setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan.


PROSES PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN SIMALUNGUN 2016-2021 VISI & MISI KEPALA DAERAH

MUSRENBANG RPJMD

Ditetapkan dengan Peraturan Daerah*)

Rancangan Teknokratik

Disusun oleh Bappeda

Sebagai Acuan Penyusunan Rancangan RENSTRA SKPD

*) Paling lambat 6 bulan setelah Kepala Daerah dilantik

Slide - 5


2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH


Penduduk… Jumlah Penduduk Tahun 2015 Umur

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Jumlah

45.293 45.084 43.627 38.893 29.787 29.808 29.551 29.134 27.610 25.498 23.987 20.869 14.700 8.552 5.531 5.278 423.202

43.948 42.621 41.564 36.000 26.911 28.431 29.234 29.198 28.639 28.013 26.340 22.509 16.049 10.379 7.509 8.858 426.203

89.241 87.705 85.191 74.893 56.698 58.239 58.785 58.332 56.249 53.511 50.327 43.378 30.749 18.931 13.040 14.136 849.405

• USIA PRODUKTIF 63,7 % • Tahun 2020, KABUPATEN SIMALUNGUN MENDAPATKAN BONUS DEMOGRAFI (USIA PRODUKTIF DI ATAS 70%) • PERTUMBUHAN PENDUDUK SEKITAR 0,5 PERSEN PER TAHUN

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kab. SImalungun Tahun

Jumlah Penduduk

2016 2017 2018 2019 2020 2021

854.489 859.228 863.693 867.922 871.678 875.178

Sumber: BPS Kab. Simalungun


Penduduk (lanjutan)…. Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kab. Simalungun Tahun

Jumlah Penduduk

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1.206.000 1.212.000 1.218.000 1.224.000 1.230.000 1.236.000

Sumber: Dinas Catatan Sipil Kab. Simalungun

• JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2015 ADALAH 1.003.385 JIWA • Tahun 2020, KABUPATEN SIMALUNGUN MENDAPATKAN BONUS DEMOGRAFI (USIA PRODUKTIF DI ATAS 70%) • PERTUMBUHAN PENDUDUK SEKITAR 0,5 PERSEN PER TAHUN • TFR (RATA-RATA ANAK YANG DILAHIRKAN) KABUPATEN SIMALUNGUN 3,21%, NASIONAL 2,7% • CPR (PASANGAN USIA SUBUR) KABUPATEN SIMALUNGUN 60 %


PDRB Kabupaten Simalungun Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 20092013 (Milyar Rupiah) NO

LAPANGAN USAHA

1

Pertanian 2 Penggalian 3 Industri Pengolahan 4 Listrik, Gas & Air bersih 5 Bangunan 6 Perdagangan, hotel & restoran 7 Pengangkutan & Komunikasi 8 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 9 Jasa – Jasa PDRB Harga Berlaku

2009

2010

2011

2012

2013

5.064,69 41,85 1.592,12 70,54 168,05

5.656,11 45,83 1.764,67 81,22 188,60

6.328,32 50,30 1.949,23 93,82 217,76

7.060,74 57,42 2.170,98 107,91 251,93

7.885,21 65,81 2.444,02 125,46 294,73

763,87

872,00

995,92

1.144,14

1.312,20

314,95

342,96

382,08

431,41

488,85

178,47

204,58

260,42

313,50

359,52

1.077,48 9.272,02

1.204,97 10.360,95

1.349,73 11.627,58

1.517,27 13.055,30

1.718,73 14.694,53

Sumber: BPS Kab. Simalungun

• Sektor Pertanian memiliki pangsa terbesar bagi perekonomian Kab. Simalungun (53,6%), disusul sektor industri (16,63%) dan sektor jasa (11,69%)


Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan perkapita 20000

7 6

15000

5

ribu

persen

3

10000

4

5000

2 1

0

2013

• Pertumbuhan ekonomi, cenderung stabil 4,9% – 5,3%

2014

• Pendapatan perkapita cenderung meningkat

2013

2012

2012

Sumber: BPS Kab. Simalungun

2011

2011

2010

2010

0 2009


Perkembangan Makro Ekonomi Kab. Simalungun Uraian

2010

2011

2012

2013

2014

PDRB ADHB (Rp miliar)

17.011

18.991

20.932

23.197

25.307

PDRB ADHK (Rp miliar)

17.011

17.011

18.024

19.115

20.124

Jumlah Penduduk

817.200

828.778

830.986

833.251

844.033

Pendapatan

20.816

23.991

26.568

29.722

31.352

20.816

20.545

21.716

22.948

23.844

5.12

5,18

6.06

5,26

5.33

perkapita

ADHB (Ribu Rupiah) Pendapatan

perkapita

ADHK (Ribu Ripuah) Pertumbuhan ekonomi Sumber: BPS Kab. Simalungun


35

30

25

20

15

10

5

0

S u mu t

B in ja i

Pe m a ta

n gs ia n

ta r

S e l a ta

B h a ra t

ra

n b a tu

a ra t Nia s B

La b u h a

B a tu b a

Pa k p a k

ah li Te n g

n b a tu

t La n g k a

D a iri

La b u h a

Ta p a n u

Nia s

n

Sumber: BPS Kab. Simalungun

10.39 10.93 10.45 persen

Tingkat Kemiskinan Kab. Simalungun dan Kab/Kota Lainnya, 2013


12

10

8

5.56 6

4

persen

Tingkat Penangguran Terbuka (TPT) Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, 2013

2

0

Gu n u n B in ja i

gba l a i

Ti n g g i

g s i to l i

Te b i n g Ta n ju n

u n d u ta

Uta ra

La w a s

n b a tu

a ra t Nia s B La b u h a Pa d a n g ra

ng Ha s

ir

B a tu b a Sa mo s

Hu mb a

ta li S e l a

li Uta ra

n b a tu

n gu n

t La n g k a Ka ro Si ma l u

La b u h a

Ta p a n u Ta p a n u Nia s

n

Sumber: BPS Kab. Simalungun

6.53 6.61

n


Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni Pendidik Kabupaten Simalungun & Tingkat Pendidikan TK Tahun

Tahun No

Indikator

No 2010

2011

2012

2013

2014

1

APK – SD

112.57

104.87

107.8

112.49

100.76

2.

APM – SD

96.06

92.64

92.49

96.58

97.41

3.

APK

86.63

92.88

101.40

77.44

76.02

SMP 4.

APM

74.95

74.20

75.932

66.45

68.44

80.61

87.72

78.49

92.44

105.49

60.17

64.71

57.34

63.43

71.26

Indikator

2011

2012

2013

2014

1.

Tidak Sekolah/ Belum Tamat SD /Tamat SD

159.148

154.344

144.608

145.130

2.

SMP

115.014

98.526

103.313

90.489

3.

SMA / SMK

125.637

133.096

139.318

142.967

4.

Diploma I/II/III/ Universitas

18.909

20.863

16.869

18.642

SMP 5.

APK SMA

6.

APM SMA

Sumber: BPS Kab. Simalungun

APK DAN APM KAB. SIMALUNGUN SEMAKIN BAIK

TINGKAT PENDIDIKAN TK, MAYORITAS MASIH SD DAN SMA


2010

Tahun 2011 2012

2013

2014

1.

SD Jumlah Guru

7.979

7.013

7.446

7.555

7.787

2.

Jumlah Murid

109.841

100.634

108.736

106.887

106.231

3.

Rasio Murid per Guru SMP Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murif per Guru SMA/SMK Jumlah Guru Jumlah Murid

13.8

14.3

14.6

14.1

13,6

3.091

2.949

3.011

2.827

2.949

53.180

37.577

37.826

37.713

36.860

17.2

12.7

12.6

13.3

12.5

1.900

2.387

2.265

2.348

2.241

28.673

27.470

27.023

27.268

27.356

15.1

11.5

11.2

11.6

12.2

No I.

II. 4. 5. 6. III. 7. 8. 9. Â

Sarana

Rasio Murid per Guru

Sumber: BPS Kab. Simalungun

Uraian

2011

2012

2013

2014

Jumlah Puskesmas

34

34

34

34

Jumlah Penduduk

828.778

830.986

833.251

844.033

Rasio Penduduk per

24.376

24.440

24.507

24.825

Puskesmas

Jumlah Guru dan Murid Kabupaten Simalungun

Rasio Murid/Guru semakin membaik

Rasio Jumlah Puskesmas terhadap Jumlah Penduduk Kabupaten Simalungun Rasio penduduk per puskemas meningkat


Kondisi Jalan Kab. Simalungun Status Jalan

Panjang Jalan (km) 2011

2012

2013

2014

Baik

248.89

501.00

606.15

635.82

Sedang

1021.7

987.14

938.02

651.52

Rusak

692.21

585.75

542.58

460.73

Rusak Berat

259.21

168.12

135.26

473.95

Panjang Jalan (km)

Status Jalan 2011

2012

2013

2014

Diaspal

1497.0

1515.02

1533.83

1560.29

Kerikil

409.1

391.89

383.14

355.62

Tanah

316.00

315.10

305.04

304.10

-

-

-

-

Lainnya

Jalan dengan kondisi baik semakin meningkat, sejalan dengan jalan berkondisi rusak besar

Jalan berasplal makin panjang Jalan berkerikil dan tanah makin pendek

Sumber:: BPS Kab. Simalungunc


3. PENGELOLAAN KEUANGAN


Realisasi Total Pendapatan Kabupaten Simalungun No

1

Jenis Pendapatan

Pendapatan Asli Daerah

2

Dana Perimbangan

3

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

2011

2012

2013

2014

Rerata

(Miliar Rupiah)

(Miliar Rupiah)

(Miliar Rupiah)

(Miliar Rupiah)

Pertum buhan %

61,2

97,9

96.4

22,69%

42,5

828,6

207.5

1.021,5

311,9

1.119,1

251,1

1.225,3

322,8

Sumber: Dinas Pendapatan Kab. SImalungun 1923%

2237%

7682%

7324%

394% 2011

439% 2012

1711%

1963%

7622%

7451%

667%

586% 2014

10,27%

11,69%

2013

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

 PENDAPATAN

1.078,6

1.394,6

1.468,2

1.644,5

11,12%

Dana Perimbangan

Pendapatan Asli Daerah

• Dana Perimbangan masih menjadi penerimaan utama dari Realisasi Total Pendapatan


Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Simalungun Jenis Pendapatan Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Pendapatan Asli Daerah

19.06 5.31

22.69 14.35

32.40 13.92

44.08 29.41

Rerata Pertumbuhan (%) 23.32% 53.37%

12.81

12.78

13.97

9.59

-6.98%

5.36

11.43

37.63

13.32

25.53%

42.54

61.25

97.91

96.39

22.69%

2011 (Rpmiliar)

2012 (Rpmiliar)

2013 (Rpmiliar)

2014 (Rpmiliar)

Lain-lain PAD yang Sah Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Dipisahkan Retribusi Daerah Pajak Daerah 12.61

Sumber: Dinas Pendapatan Kab. SImalungun

38.43 30.11

Pajak Daerah masih menjadi pendapatan utama dari PAD, namun pertumbuhan ratarata tertinggi adalah Retribusi Daerah

13.82

18.65

12.49

20.87 23.43

20.88

9.95 18.8

14.27

30.51 20.16

14.21 44.79

2011

37.04

33.09

2012

2013

45.73

40.16

2014

Rata-rata


Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Simalungun 2012 (Rp miliar)

2013 (Rp miliar)

2014 (Rp miliar)

Rerata Pertum buhan

Dana Perimbangan

2011 (Rp miliar)

DBHP/DBHBP

58.4

65.2

60.5

69.2

4,3%

DAU

696.2

865.4

977.8

1,078.0

11,5%

DAK

73.9

90.9

80.8

78.1

1,4%

TOTAL 828.6 1,021.5 Sumber: Dinas Pendapatan Kab. SImalungun

1,119.1

1,225.3

10,3%

• DAU masih merupakan sumber utama dari Dana Perimbangan, sedangkan DAK jumlahnya berfluktuasi

DBHP/DBHBP

DAU

DAK

8.9

8.9

7.2

6.4

7.9

84

84.7

87.4

88

86

7.1 2011

6.4 2012

5.4 2013

5.6 2014

6.1 Rerata


Kontribusi Jenis Belanja dalam APBD Kabupaten Simalungun (Rp miliar) Uraian

2011 Jumlah

2012 %

Jumlah

2013 %

Jumlah

2014 %

Jumlah

%

Rata-rata

Belanja Tidak Langsung

800.4

73,5

896.0

65,0

997.7

69,7

1,081.4

65,6

68,5

Belanja Langsung

288.2

26,5

482.1

35,0

434.4

30,3

566.9

34,4

31,5

1,088.6

100,0

1,378.0

100,0

1,432.1

100,0

1,648.3

100,0

100,0

TOTAL

Sumber: Dinas Pendapatan Kab. SImalungun

Belanja Langsung masih relatif lebih rendah, namun sumbangannya semakin meningkat


Tabel Surplus/(Defisit) Anggaran Kabupaten Simalungun No

URAIAN

2011

2012

2013

2014

1 Realisasi Pendapatan Daerah

1,078.6

1,394.6

1,468.2

1,644.5

Dikurangi Realisasi Belanja 2 Daerah

1,088.6

1,378.0

1,432.1

1,648.3

16.6

36.0

3 Surplus /(Defisit) Anggaran Sumber: Dinas Pendapatan Kab. SImalungun

(10.0)

(3.8)


Proyeksi Belanja Pemerintah Kabupaten Simalungun Uraian Belanja Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai

2016 (Juta Rp)

Belanja Bagi Hasil

2018 (Juta Rp)

2020

2019 (Juta Rp)

(Juta Rp)

2.119.626

2.136.583

2.156.880

2.175.430

2.193.921

1.345.926

1.358.039

1.369.718

1.382.593

1.394.345

1.153.201

1.163.695

1.167.186

1.178.391

1.188.997

447

451

454

469

485

55.468

56.094

56.616

56.808

57.365

17.569

17.850

17.979

18.051

18.173

77.078

80.932

84.979

89.228

93.689

4.015

4.051

4.088

4.113

4.180

773.708

779.511

788.476

794.153

801.062

Belanja Bunga Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial

2017 (Juta Rp)

Belanja Tidak Terduga Belanja Langsung % Belanja Langsung Sumber: Dinas Pendapatan Kab. SImalungun

36,5

36,5

36,5

36,5

36,5


4. ANALISIS ISU STRATEGIS


ISU PENTING PEMBANGUNAN DAERAH

27


IPM KABUPATEN SIMALUNGUN 90

80

78.26 75.83

10 70.89

2

1

68.87

70

60

50

40

30 01. N i a s

05. Tapanuli Utara 09. Simalungun

13. L a n g k a t

17. Samosir

21. Padang Lawas

25. Nias Barat

74. Tebing Tinggi 78. Gunungsitoli


ISU-ISU STRATEGIS


5. VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN


Terwujudnya masyarakat dan kabupaten simalungun yang mandiri, tentram dan berseri

V I S I

1.

MANDIRI : Mandiri secara perekonomian berbasiskan pada kemampuan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari, kebutuhan untuk tercapainya tingkat kesehatan yang tinggi dan kebutuhan untuk membiayai pendidikannya serta didukung dengan peningkatan fasilitas – fasilitas umum dan insfrastruktur yang memadai untuk mendukung akses perekonomian masyarakat.

3.

TENTRAM : Tercapainya keseimbangan dan keharmpnisan di tengah masyarakat dan tercapainya pemahaman masyarakat akan hak dan kewajibannya serta meningkatnya peran serta masyarakat dalam rangka pembangunan Kabupaten Simalungun dengan membangun sinergi antara masyarakat dan pembangunan.

4.

BERSERI : Tercapainya masyarakat yang unggul dengan nuansa yang berbeda dan unggul secara kualitas dengan menggunakan budaya menjadi pedoman dalam perilaku dan tinndakan kesehatan untuk meningkatan daya saing Kabupaten Simalungun dalam menghadapi persaingan bebas.


Terwujudnya masyarakat dan kabupaten simalungun yang mandiri, tentram dan berseri

M I S I

1. Peningkatan dan Percepatan Pembangunan Insfrastruktur 2. Peningkatan Tingkat Kesehatan Masyarakat 3. Pengembangan dan Pemerataan Akses Sumber Daya Manusia 4. Menjamin Ketentraman Masyarakat 5. Meningkatkan Daya Saing


KETERKAITAN VISI


KETERKAITAN MISI NASIONAL

PROVINSI

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan

1. Membangun reformasi birokrasi secara berkelanjutan guna mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publik yang prima (good governance and clean government)

1.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum.

2. Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, religius dan berkompetensi tinggi

2. Peningkatan Tingkat Kesehatan Masyarakat

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara Maritim

3. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antar daerah, swasta, regional dan internasional

3. Pengembangan dan Pemerataan Akses Sumber

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

4. Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah

4. Menjamin Ketentraman Masyarakat

5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing

5. Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengelolaan sumberdaya alamlestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

5. Meningkatkan Daya Saing

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

SIMALUNGUN

Peningkatan dan Percepatan Pembangunan Insfrastruktur

Daya Manusia


MISI-1 Peningkatan dan Percepatan Pembangunan Insfrastruktur 

Kabupaten Simalungun merupakan daerah sentra pertanian sehingga diperlukan campur tangan Pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk – produk pertanian masyarakat.

Peran serta Pemerintah diwujudkan dalam bentuk pembukaan akses – akses jalan usaha tani serta jalan antar Desa ke Ibukota Kecamatan serta jalan antar Kecamatan menuju Ibukota Kabupaten.

Peran serta Pemerintah juga diwujudkan dalam pembangunan fasilitas – fasilitas pertanian yang berbasis industry rumah tangga dan pembangunan sarana pertanian lain seperti irigasi dan lain – lain.


Misi 2 Peningkatan Tingkat Kesehatan Masyarakat  Peningkatan tingkat kesehatan masyarakat ini diwujudkan dalam bentuk kesediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.  Peningkatan Pelayanan di setiap Puskesmas yang didukung dengan ketersediaan fasilitas – fasilitas penunjang kesehatan serta peningkatan kemampuan pelayanan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun.


Misi 3 Pengembangan dan Pemerataan Akses Sumber Daya Manusia  Pengembangan dan Pemerataan Akses Sumber Daya Manusia ini diwujudkan dengan tersedianya fasilitas – fasilitas pendidikan yang memadai dan berkualitas serta dapat dinikmati oleh semua masyarakat Kabupaten Simalungun.  Pemerataan Akses Pendidikan menjadi sangat penting dimana lembaga pendidikan yang berkualitas harus dapat diakses oleh semua masyarakat tanpa membedakan taraf perekonomiannya, pemerataan akses ini dapat diwujudkan dengan membangun system pendidikan dan pembiayaan pendidikan yang berpihak kepada si miskin dengan penyediaan beasiswa.


Misi 4 Menjamin Ketentraman Masyarakat  Ketentraman hubungan masyarakat Kabupaten Simalungun dengan berbagai latar belakang yang beraneka ragam, mulai dari etnis dan agama yang berbeda itu.  Menempatkan Simalungun menjadi Miniature Indonesia di Sumatera Utara.  Semua masyarakat dengan segala kebhinekaan ini harus dijamin untuk mendapatkan kenyamanan dan kesempatan yang sama untuk menjalankan ajarannya dan budayanya di Kabupaten Simalungun.


Misi 5 Meningkatkan Daya Saing  Pembukaan akses terhadap fasilitas – fasilitas pasar sehingga semua produk masyarakat berdaya saing sehingga diterima di pasar dan bernilai jual di pasar.  Daya saing juga berkaitan dengan usaha membangun image Kabupaten Simalungun yang lebih baik di kancah Nasioanal dengan menunjukan pembangunan, wisata dan produk – produk Kabupaten Simalungun yang mampu berbicara di level Nasional.


Terima Kasih


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.