RADAR SEMARANG | Minggu, 12 Juni 2011

Page 2

SEMARANG RAYA

2 JUNI 2011

SEMARANG - SAMPI KM. Kirana I KM. Kirana I KM. Kirana I

Senin 13 Juni Minggu 19 Juni Sabtu 25 Juni

KM. Dharma Kencana II KM. Dharma Kencana II KM. Kirana III

Sabtu 11 Juni Rabu15 Juni Minggu 19 Juni

KM. Dharma Ferry II KM. Dharma Kencana II

Selasa 14 Juni Jumat 17 Juni

21.00 23.30 21.00

SEMARANG - KUMAI 11.00 02.00 21.00

SEMARANG - PONTIANAK 07.00 22.00

SEMARANG - KETAPANG KM. Satya Kencana I KM. Satya Kencana I KM. Satya Kencana I

Sabtu 11 Juni Jumat 17 Juni Rabu 22 Juni

23.30 03.00 07.00

Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah, untuk informasi lebih lanjut hubungi: Jl. Raden Patah 203-B Semarang, Telp. 024-3584600, Fax. 024-3569982, Layanan SMS 0813 2500 5700 Ketik: Jadwal (pelabuhan asal) (pelabuhan tujuan), contoh: Jadwal Semarang Pontianak atau website: dluonline.co.id

KILA LAS AS

Culture Youth Camp BADAN Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa (BKPBT) Jateng akan menyelenggarakan latihan kesenian yang bertajuk Culture Youth Camp. Pelatihan yang akan dihelat pada 22-26 Juni ini mengajarkan seni potong kertas ala China, Chinese Painting, folk dance, Â dan Chinese calligraphy. Bagi yang berminat bisa mendaftarkan ke Sekolah Tunas Harum Bangsa via Dian/Marcella telp 024- 8448520, 8455548. (*)

Seminar IWAK Semarang MINGGU (12/6) hari ini pukul 09.00 – 13.00, Ikatan Wirausaha Kakuser (IWAK) Semarang akan mengadakan seminar bertajuk “Menggaet Rupiah Lewat Facebook dan KasKus.� Sebagai pembicara Dedy Irmawan (KasKus Entrepreneur Enthusias) dan Anindita Dinnie (galeridita.com) bertempat di Hotel Telomoyo Semarang. Selain seminar, diadakan juga launching IWAK Semarang. (*)

Workshop Lawak di TBRS MINGGU (12/3) hari ini pukul 10.00 – selesai, di Joglo Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Jalan Sriwijaya 29 Semarang akan diadakan Workshop Lawak yang digelar komite Lawak Dewan Kesenian Semarang. Sebagai narasumber Baron Djoko Dhewo, seorang komedian, pesinetron dan bintang iklan yang juga humas Persatuan Artis Komedi (PASKI) Pusat. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis. Informasi dan pendaftaran telp 08122904293. (*)

PENCURIAN

Parkir Sebentar, Mobil-Motor Raib BARUSARI—Angka pencurian kendaraan bermotor di Kota Semarang masih cukup tinggi. Belum lama ini, dalam sehari, satu mobil dan motor raib dicuri. Korbannya, Zulkarnaen, 39, warga asli Margosari, RT 26 RW 08, Kelurahan Puro, Karangmalang, Sragen; dan M Sholikin, 27, warga Pusponjolo Selatan 307 Semarang. Zulkarnaen kehilangan Panther nopol B 1830 NA saat parkir di sekitar Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) kawasan Pleburan. Sedangkan Sholikin kehilangan sepeda Mio nopol AD 1950 CW yang diparkir di depan mess kantornya, di Pusponjolo. Menurut Zulkarnaen, pukul 10.00, ia bermaksud menemui dosen. Karena belum datang, ia kembali ke kos di Gayamsari. Siangnya, pria yang tengah menempuh pendidikan lanjutan selam 9 bulan ini, kembali ke kampus. Panther 1995 warna biru metalik, ia parkir di sekitar kampus. “Cuma saya tinggal 15 menit, begitu saya keluar lagi, mobil sudah tidak ada,� ujarnya saat melapor ke SPK Polrestabes Semarang. Sholikin juga mengalami hal serupa. Motor yang ia parkir di depan kantornya, tak lebih dari setengah jam, sudah raib. “Padahal sudah saya kunci stang.� (dna/isk/ce1)

JEPRET

ADITYO DWI/RADAR SEMARANG

TANAM MANGROVE PULUHAN siswa SDN Taman Pekunden dan Novotel Hotel melakukan penanaman bibit mangrove di bibir Pantai Mangunharjo Semarang, Sabtu (11/6).

KONSULTASI KESEHATAN Dokter Andi, saya seorang pria berusia 39 tahun, sudah menikah selama 9 tahun. Selama 5 bulan ini, saya tidak dapat memuaskan istri saya karena selalu tidak dapat bertahan lama. Paling hanya 1-2 menit saja. Malah dalam 3 minggu terakhir ini, saya hanya bisa bertahan beberapa detik. Dulunya saya normal saja dok, dan dalam hubungan suami istri tidak ada masalah. Sekarang ini, saya sangat minder terhadap istri, dan sangat mengharapkan solusi dari dokter. Terima kasih dok. R di Semarang

Radar Semarang Minggu 12 Juni 2011

Ribuan Kantong Darah Terinfeksi 102 Kantong Kena HIV PINDRIKAN—Ribuan kantong darah PMI Kota Semarang tercemar berbagai macam virus penyakit. Di antaranya, hepatitis, sifilis, dan HIV/AIDS. Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, dr Rini Astuti, membeber, selama 2010, misalnya, dari 50.342 kantong darah, sebanyak 1.179 kantong dinyatakan tercemar penyakit. Rinciannya, 643 kantong tercemar hepatitis B, 159 kantong tercemar hepatitis C, 275 kantong tercemar sipilis, dan 102 kantong darah terkontaminasi virus HIV. “Rata-rata per tahun stok darah yang kita terima 1,5 persennya terkontaminasi penyakit. Karena semua darah yang masuk harus melalui tahap pemeriksaan terlebih dulu, seperti pemeriksaan HIV, hepatitis, dan sifilis,� kata Rini usai pemberian penghargaan kepada koordinator donor

darah berprestasi 2010 di lantai 3, kantor UUD PMI Kota Semarang, Sabtu (11/6) kemarin. Stok darah yang terkontaminasi virus/bakteri, tak akan digunakan. Darah tak sehat itu akan dibuang dengan cara dibakar. “Pembuangannya, kita kerja sama dengan RSUP Dr Kariadi,� kata Rini. Menurut dia, darah tak sehat, tidak dibuang begitu saja di tempat sampah, melainkan harus dibakar di sampah medis. Sebagai tindak lanjut darah yang tak sehat dan terkontaminasi berbagai penyakit, pihaknya memberitahu kepada si pendonor. Yakni dengan melayangkan surat pemberitahuan kondisi darah si pendonor. “Kita memang rahasiakan indikasi penyakit yang terdeteksi dalam darah hasil donor tersebut. Kita coba lakukan pemberitahuan, tapi kadang mereka tidak menanggapi.� Padahal, tutur Rini, jika si pendonor datang ke PMI, pihaknya akan mencarikan solusi.

Menurut Rini, jumlah darah yang terkontaminasi virus HIV, tak mesti sama dengan jumlah penderita. Sebab, satu orang yang telah terkontaminasi virus tersebut, bisa saja melakukan donor lebih dari satu kali. “Jadi misal yang terkena HIV itu 102 kantong darah, belum tentu semua pendonor baru. Bisa saja pendonor lama yang melakukan donor lebih dari satu kali.� Dikatakan, kebutuhan kantong darah PMI Cabang, per bulan mencapai 4.500 kantong. Dari jumlah tersebut, yang terkontaminasi rata-rata juga 1,5 persen. Dari jumlah stok bulanan, yang terkontaminasi virus HIV mencapai 12 kantong. “Kalau kebutuhan darah per harinya bisa mencapai 200-300 kantong darah. Kebutuhan itu tak hanya untuk Kota Semarang saja. Kita juga coba memenuhi kebutuhan darah di daerah lain seperti Pati, Grobogan, Demak, Salatiga, hingga Tegal,� jelasnya. Sementara itu, dalam kegiatan

RIZAL KURNIAWAN/RADAR SEMARANG

DONOR DARAH—Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Semarang dr Rini Astuti (dua dari kiri) menyampaikan paparan di sela pemberian penghargaan kepada koordinator donor darah berprestasi kemarin.

penghargaan koordinator donor darah berprestasi 2010 UUD PMI Kota Semarang kemarin, 10 koordinator mendapatkan penghargaan. Salah satu koordinator berprestasi, Slamet, 81, yang berhasil menghimpun pendonor dan menghasilkan sebanyak 2.415 kantong darah. “Selain mampu mengumpulkan pendonor di lingkungan sekitar saya, saya juga melakukan donor darah sebanyak 63 kali. Tapi pada umur

Cosplay di Japan Day TEMBALANG—Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip kemarin menggelar kegiatan bertema budaya. Yakni, Japan Day. Kegiatan di Gedung Serba Guna kampus Undip Tembalang itu memamerkan segala sesuatu serba Jepang. Satu di antaranya yang mencolok adalah cosplay. Cosplay Jepang yang dikenakan sejumlah mahasiswa, di antaranya, Power Rangers, Baja Hitam RX, SIC Stronger, Erica Furudo, dan lainnya. Tak cuma mengenakan kostum. Mahasiswa-mahasiswi juga adu akting di atas panggung, dengan gaya sesuai sosok yang dibawakan. Hari Kurniawan, misalnya, mengenakan kostum SIC Stronger. Ia mengaku ikut kompetisi cosplay karena sangat menggemari tokoh tersebut. “Kebetulan yang ikut kompetisi cosplay ini, mereka yang aktif di Komuntias Semarang Jepang (Cosmang),� ujarnya. Hari mengatakan, busana SIC Stronger yang ia kenakan, menghabiskan dana Rp 300 ribu. “Waktu pembuatan, kurang lebih dua bulan. Soalnya cari aksesorisnya tidak mudah, jadi mesti nyicil sedikit demi sedikit.�

ADITYO DWI/RADAR SEMARANG

SERBA JEPANG—Salah seorang peserta acara Japan Day’s yang digelar di Gedung Serba Guna Undip Tembalang kemarin.

Retsu, peserta cosplay lainnya mengaku cukup kesulitan mencari tempat jahit pakaian yang bisa diajak kompromi. “Susah, kebanyakan tailor tidak mau, karena permintaan kostum yang macam-macam. Malah dibilang aneh, akhirnya saya jahitin ke temen sendiri,� akunya. Retsu mengaku sangat suka tokoh

anime Erica Furudo. “Karena ia (Erica) sosok perempuan yang punya karakter tersendiri, baik di film maupun game. Saking sukanya, Retsu juga mengoleksi gambar, VCD game, dan filmnya. Selain pameran cosplay, pertunjukan menarik lainnya, pementasan band-band lokal Semarang. Mereka menyanyikan lagu berbahasa Jepang. “Juga ada lomba

RPH Tolak Sapi Jatibarang Dampak Kandungan Logam BAMBANKEREP—Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Semarang tak menerima pemotongan sapi yang berasal dari Jatibarang. Sebab, sapi yang digembala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, dinilai tak sehat, karena mengandung unsur logam. “Kita tidak merekomendasikan sapi yang digembala di TPA Jatibarang untuk dipotong di RPH Kota Semarang,� kata Plt Direktur Utama RPH Kota Semarang, Sutrisno Djatmoko, kemarin. Menurut Sutrisno, kualitas daging sapi menjadi tidak sehat, jika memakan sampah secara terus-menerus, seperti yang terjadi di TPA Jatibarang. Jika mau disembelih, kata Sutrisno, sapi-sapi tersebut, harus dipelihara secara sehat. Caranya, si sapi harus memakan rumput dan campuran vitamin minimal 3 bulan. “Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi kandungan logam berat pada tubuh sapi,� jelas Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan)

Kota Semarang itu. Terkait hal tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan meminta kepada para pemilik untuk mengandangkan sapi. Meski sudah diimbau, toh pemilik sapi masih menggembalakan ternaknya di TPA Jatibarang. Pemilik sapi sama sekali tak menggubris sosialisasi yang dilakukan dinas terkait. Mereka beralasan, tak ada lahan lain selain TPA untuk menggembalakan sapi. “Jika tetap digembalakan di TPA Jatibarang, maka kualitas dagingnya akan jelek. Juga kandungan logam berat akan berdampak bagi kesehatan manusia yang mengonsumsi,� kata Sutrisno. Seperti diberitakan koran ini kemarin, ribuan ekor sapi masih berkeliaran di TPA Jatibarang. Padahal, sebelumnya Dinas Peternakan dan Pertanian sudah meminta pemilik sapi mengandangkan sapi-sapi mereka. Sebab, sapi-sapi yang memakan sampah, dagingnya kurang layak konsumsi. Sebab, sampah yang dikonsumsi sapi, mengandung unsur logam. Pantauan koran ini di TPA Jatibarang,

ribuan sapi masih bergerombol mencari makanan di sampah. Begitu truk pengangkut sampah datang, ribuan sapi mengerumuni, mencari sampah yang bisa dimakan. Seorang warga Jatibarang, Suhartini mengaku tetap menggembalakan sapinya di kawasan TPA. Alasannya, tak ada lahan lain untuk menggembala sapi, selain di TPA. “Salah satu tempat untuk mencari makan sapi di Kota Semarang ya cuma di TPA ini,� ujarnya kemarin. Kepala Sub-Bagian Tata Usaha TPA Jatibarang, Suhadi mengaku pihaknya sudah memberi peringatan bahaya sapi memakan sampah. Namun, peringatan tersebut tidak digubris para pemilik sapi. Suhadi mengatakan, jumlah sapi di TPA tercacat 2.000 ekor. Setiap tahun mengalami penambahan. Sedangkan jumlah pemulung di TPA 250 orang. Volume sampah di TPA Jatibarang sendiri tercatat 350 ton per hari. Sampah itu berasal dari 16 kecamatan, baik TPS kecamatan, pasar, maupun jalan protokol. (zal/isk/ce1)

bercerita dalam bahasa Jepang,� tutur panitia pelaksana, Aulia Alhusna. Japan Day, tutur Aulia, untuk menghidupkan komunitas Jepang di Jurusan Sastra Jepang FIB Undip. “Tidak hanya bahasa, di komunitas ini juga mempelajari budaya Jepang, seperti saat sikap saat berbicara, makanan, pakaian dan sebagainya.� (mg17/isk/ce1)

Asyik Nongkrong, Ditodong Sajam BARUSARI—Kejahatan jalanan makin menggila di Kota Atlas. Kali ini, korbannya Catur Emanuel, 34. Lagi asyik nongkrong, ia ditodong dua pria tak dikenal. Akibatnya, warga Dusun Kedungwinangun Klirong, Kebumen, ini, harus kehilangan sebuah ponsel miliknya. Ia bercerita, pukul 23.00, bersama beberapa teman, nongkrong di Pusponjolo Raya. Saat asyik ngobrol, datang dua pria tak dikenal berboncengan Mio. Awalnya, korban tidak menyangka dua pria itu akan menodong. Catur mengira, keduanya akan bertanya sesuatu. Karena itu, ia tak curiga. Begitu dekat, pria tersebut mengeluarkan pisau dan menodong Catur. Sembari menodongkan pisau, pelaku meminta ponsel korban. Takut dilukai, Catur menyerahkan ponsel miliknya. “Daripada kenapa-kenapa, ya sudah HP saya serahkan.� Begitu mendapatkan ponsel, pelaku kabur. Korban lantas melaporkan hal ini ke Polrestabes Semarang. (dna/isk/ce1)

YUK TANYA DOKTER

Ejakulasi Dini Bisa Diatasi Jawaban dr Andi Sugiarto: Memang pada saat ini, ejakulasi dini sangat sering terjadi. Dari hasil penelitian terbaru, 1 dari 3 pria menderita ejakulasi dini. Ejakulasi dini berarti pria tidak bisa mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai dengan keinginannya. Ejakulasi berarti penyemburan sperma keluar yang menandai klimaks bagi pria. Dulu disangka penyebab ejakulasi dini hanya dari faktor psikis saja, tapi ternyata faktor fisik juga sangat berpengaruh. Faktor psikis misalnya stres yang berkepanjangan dan kebiasaan yang terburu-buru dalam melakukan hubungan seksual sehingga inginnya cepat selesai saja. Faktor gangguan fisik misalnya,

www.radarsemarang.com Graha Pena lt. IV Jl. Perintis Kemerdekaan 77 Semarang Telp/Fax: (024) 7462255, 7462288, 7462140

63 tahun, saya berhenti, karena memang sudah tidak boleh,� ujar pria yang mengaku telah mendaftarkan matanya untuk didonorkan. Seperti diketahui, umur pendonor produktif yang diperbolehkan melakukan donor darah per 3 bulan sekali, 17-60 tahun. Sedangkan di usia 61-65 tahun, hanya diperbolehkan mendonor setahun sekali. Lebih dari 65 tahun sudah tidak diperbolehkan donor darah. (zal/isk/ce1)

kurangnya zat serotonin yang berfungsi menghambat ejakulasi. Selain itu, ada gangguan kontrol saraf pada pusat ejakulasi. Juga pria dengan disfungsi ereksi (ereksi kurang keras atau tidak dapat ereksi) seringkali mengalami ejakulasi dini. Ada ejakulasi dini yang ringan, sedang dan berat. Ada yang terjadi setelah beberapa kali gesekan, dan ada juga yang baru saja menyentuh atau menempel, sudah terjadi ejakulasi. Banyak pria yang mengalami ejakulasi dini sering mengalami stres, tidak percaya diri, rendah diri, dan malu terhadap pasangannya. Dalam waktu lama dapat terjadi disfungsi ereksi. Pasangannya tentu kecewa, tidak

puas, jengkel, marah, dan akhirnya mengalami disfungsi seksual seperti hilangnya gairah seksual. Bila berkepanjangan, reaksi yang muncul adalah perasaan takut atau khawatir setiap akan melakukan hubungan seksual. Perasaan ini justru akan semakin memperburuk keadaan ejakulasi dini. Kalau keadaan ini terus berlangsung, maka pada akhirnya pria itu dapat mengalami disfungsi ereksi. Wanita yang mempunyai pasangan mengalami ejakulasi dini pada umumnya tidak dapat mencapai orgasme karena hubungan seksual segera berakhir. Kekecewaan yang muncul selanjutnya dapat berubah menjadi kejengkelan disertai perasaan

takut setiap akan melakukan hubungan seksual. Akibat lebih jauh dapat berupa hilangnya dorongan seksual dan dispareunia (rasa nyeri yang terjadi saat berhubungan intim). Cara Mengatasi Untuk kali pertama, bisa dilakukan sex therapy. Jika sex therapy tidak berhasil, maka lakukan cara yang kedua yaitu menggunakan obat. Obat untuk mengatasi ejakulasi dini adalah obat yang berkhasiat mengontrol ejakulasi. Ada beberapa jenis obat yang dapat mengontrol ejakulasi, yaitu pada prinsipnya adalah obat yang dapat mengatur fungsi serotonin. Obat ini bukan obat yang dijual bebas. Penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

Seperti penjelasan di atas, ada obat untuk mengontrol ejakulasi. Kalau ejakulasi dini diakibatkan oleh gangguan ereksi, maka dengan memperbaiki fungsi ereksi, ejakulasi dapat diperlambat. Jadi obat disfungsi ereksi bermanfaat kalau ejakulasi dini disebabkan oleh gangguan ereksi. Cara pengobatan lainnya ialah dengan cara operasi terhadap saraf yang mengontrol terjadinya peristiwa ejakulasi. Tetapi cara ketiga ini walaupun pernah dilakukan di negara tertentu, sampai kini ternyata tidak populer dan tidak banyak digunakan. Bila diperlukan, dokter akan memberikan obat minum untuk meningkatkan ketahanan pria menunda ejakulasi. Prinsipnya

Pemimpin Redaksi: Iskandar Koordinator Liputan: Arif Riyanto Redaktur: Ida Nur Layla, Pratono, Lis Retno Wibowo Asisten Redaktur: Ricky Fitriyanto Staf Redaksi: M. Rizal Kurniawan, Baskoro Septiadi, Nur Wahidi, Nurul Yohana Pratidina Salatiga: Dhinar Sasongko Kendal: Ismu Puruhito Batang-Pekalongan: Didik Teguh Raharjo Demak: Wahib Pribadi Wonosobo: Sumali Ibnu Chamid Kabupaten Magelang: Mukhtar Lutfi Kota Magelang: Bhekti Wira Utama Temanggung: Abbaz Zahrotien Fotografer: Adityo Dwi Riyantoto Grafis: Agus AP, Sofian Hadi, Arif Sina, Sugiyanto Wiyono, Djati Prasetyo, Dhani A Sekretaris Redaksi: Wulan Wijayanti Iklan: Tri Sutristyaningsih (Manajer), Taufiq Rikhoyadi, Eny Susilowati Keuangan: Yetty Tri Susanti (Manajer),Yuni Ekowati,Indah Fajarwati, Ida Nurafia Pemasaran: Bambang Krisnadi (Manajer), Rinto Agung Penerbit: PT Semarang Intermedia Pers General Manager: Agung Pamudjo.

REDAKTUR ARO • GRAFIS AP

-9:)5)

' $ * ')%. & %8-:1)41: $-0)*141;):1 !-,13 #BHJ QFNCBDB ZBOH JOHJO NFOEBQBU LBO JOGPSNBTJ QFOHFUBIVBO EBO UJQT LFTFIBUBO LVMJU EBO LFMBNJO EBQBU NFOHJSJNLBO QFSUBOZBBO MFXBU TVSBU LF LBOUPS 3FEBLTJ 3BEBS 4FNBSBOH +BMBO 1FSJOUJT ,FNFSEFLBBO 8BUVHPOH 4FNBSBOH 1BEB QPKPL LJSJ BUBT EJDBOUVNLBO UVMJTBO

*OGPSNBTJ CJTB NFOHIVCVOHJ UFMFQPO

adalah meningkatkan sensitifitas reseptor hormon serotonin sehingga ejakulasi dapat dikontrol. Keterangan lebih lanjut bisa klik www.dokterandi.com. (*/aro/ce1) Terima kasih Anda tidak memberi imbalan apapun kepada wartawan yang melakukan tugas liputan. Wartawan Radar Semarang dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.