RADAR SEMARANG | Rabu, 8 Juni 2011

Page 1

Radar Semarang RABU 8 JUNI • TAHUN 2011

HARI INI

Semarang Bawah GUBERNUR Bibit Waluyo mengungkap adanya bupati/wali kota yang mematok harga Rp 75 juta hingga Rp 100 juta untuk sebuah jabatan kepala dinas. Hal 2.

Semarang Atas RATUSAN mahasiswa, civitas akademika Unnes, dan warga Sekaran antusias menyaksikan penampilan budayawan kondang, Emha Ainun Najib dengan Kyai Kanjengnya. Hal 3.

PASAR

Relokasi Mundur Usai Lebaran BALAI KOTA—Relokasi pedagang Pasar Rejomulyo alias Pasar Kobong ke lokasi baru di RPU Penggaron, mundur dari agenda semula. Seperti diketahui, mengacu agenda awal, relokasi dilakukan awal Juli mendatang. Karena akhir Juli sudah masuk puasa, Pemkot mengundurkan relokasi usai Lebaran atau awal September mendatang. Kepastian relokasi usai Lebaran kemarin disampaikan oleh Wali Kota Soemarmo HS. Awal September, lanjut Soemarmo, semua pedagang Pasar Kobong harus sudah menempati RPU Penggaron. Baca Relokasi ... hal 11

PERISTIWA

PRATIDINA/RADAR SEMARANG

MASIH MUDA—Pelaku pengeroyokan dan penusukan yang menyebabkan satu orang tewas tadi malam ditangkap petugas Polrestabes.

2 Kerabat Dikeroyok Berandal, Satu Tewas MANYARAN—Dua pria diserang secara brutal oleh sejumlah orang tak dikenal pada Senin (7/6) malam. Akibatnya, seorang tewas ditusuk dan seorang lainnya mengalami luka serius. Korban tewas dan luka dievakuasi ke RSUD Tugurejo. Korban tewas bernama Tunas Aji Sasongko, 23, warga Borobudur Utara Raya IX RT 09 RW 03 Manyaran. Sedangkan korban Gunawan Adityo, 22, warga Borobudur Utara No 72 Mayaran. Kedua korban masih memiliki hubungan darah sebagai sepupu. Diduga korban merupakan Baca 2 Kerabat ... hal 11 salah sasaran.

13 Bangunan Ludes Terbakar

PANDEAN LAMPER—Kebakaran hebat dinihari kemarin (7/6) meluluhlantakan 13 rumah semipermanen di bantaran Banjir Kanal Timur, Jalan Unta Raya, Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari. Api diduga berasal dari sisa arang bakaran ayam dari salah satu rumah warga. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Polisi masih melakukan identifikasi untuk mengungkap penyebab kebakaran. Baca 13 Bangunan ... hal 11 ADITYO DWI/RADAR SEMARANG

LULUH LANTAK—Sebanyak 13 bangunan di bantaran Banjir Kanal Timur, Jalan Unta, Pandean Lamper, ludes terbakar pada Selasa dinihari (7/6).

Sekolah Anjal Juga Ludes

SELAMATKAN BUKU

BANGUNAN semipermanen yang terbakar pada Selasa dinihari (7/6) kemarin, tak hanya untuk rumah tinggal. Beberapa di antaranya dipakai untuk warung makan, panti pijat, serta “sekolah” bagi anak jalanan (anjal) bernama ”Satoe Atap”. Siang hari pasca-kebakaran, beberapa anak usia TK dan SD tampak

Seorang siswa Satoe Atap mengais buku yang masih bisa untuk dibaca.

memberesi buku-buku dari sebuah bangunan yang salah satu sudutnya sudah berwarna hitam karena jilatan api. Mereka para siswa yang biasa bersekolah di taman siswa “Satoe Atap”. Bersama sejumlah guru, mereka mengais buku-buku yang masih bisa digunakan. Baca Sekolah ... hal 11

Oknum DPRD Jateng Dipolisikan Bayar Ratusan Juta, Tak Lolos Jadi PNS BARUSARI—Anggota DPRD Jateng dari Fraksi PKB, Mustofa, kemarin dilaporkan ke Polrestabes. Mustofa diduga menjadi calo CPNS. Ironisnya, semua korban tak satu pun yang lolos menjadi PNS.

Padahal, rata-rata korban sudah menyetor sejumlah uang, berkisar antara Rp 75 juta–Rp 150 juta. Rinciannya, untuk CPNS lulusan SMA, wajib setor Rp 75 juta – Rp 100 juta. Untuk CPNS lulusan S1, wajib setor duit hingga Rp 150 juta. Pelapor menuntut Mustofa mengembalikan uang yang telah mereka setorkan.

BAWA BUKTI

Salah satu korban, Ali Mofit Wibowo, 33, kemarin melapor ke Polrestabes Semarang. Kepada wartawan, Ali menuturkan, awalnya mengenal terlapor melalui Doni Meiyudin, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jateng. Doni, kata Ali, mengenalkan dirinya dengan Mustofa, yang meBaca Oknum ... hal 11 nawarkan

Korban dugaan penipuan calo CPNS saat melapor ke Polrestabes, kemarin.

ADITYO DWI/RADAR SEMARANG

Warak Ngendog Mas Wawan ngombe es kurang marem dicampur ketan..

Kevin-Marcel Hibur Mahasiswa

oknum dewan nyalo CPNS, job sampingan manfaatke jabatan.. cah nggambus

NgeSMSaN RUBRIK ini menampung saran, keluhan dan uneg-uneg warga tentang permasalahan kota dan pelayanan publik. Kiriman melalui SMS ke:

081 325 262 560

Sya bingung dg msyarkt kota semarang.Udah diberikn tempt khusus utk jualn, msh ja pda jualn di pahlawan. Pdhl jalan itu adlh jalan protokol yg ditujukn utk kenyamanan masyrkt yg ingn menikmti suasana mlm. Seharusnya pemkot tegas terhd pdagang asongn, pengamin dan pengemis yg lalu lalang. Agr tjuan awal, dpt terealisasi. Tdk perlu harus adkn opersi satpol pp tiap hri, ckup dsna diberkn pos pengmanan yg mengontrol itu semua. +6283838686483 Mari kita selaku warga SEMARANG yang baik Kita berdoa agar apa yang dilakukan pak MARMO bisa mengatasi ROB & banjir. +6287836854972 Ngisin isini oknum TNI numpak sepur gak bayar, sak penake dewe, pdahal wis dikorting 25% ana wae sing gak gelem tuku tiket Kapan PT KAI iso bati lan maju yen isih ana kejadian kayak ngene. +6287836854972 Mohon lampu penerangan di jl. Kertanegara Langensari Ungaran akses menuju Kalibelang, Pagersari, Kebonombo, Gebugan, Lempuyang dan Manggal karena diwaktu malam hari gelap serta rawan kecelakaan. Maturnuwun. +6285741443387 Kdp pimpinan FIF mohon sistemnya di lancarkan. pngalaman sy kl byr cicilan motor selalu tpat wkt, tp knpa kok malah sistemny trouble, pdhl kl byr tlt d denda. sangking BT-nya sy mnunggu akhirnya tak titipin sm ptugas kntr pos. skali lg mohon d prhatikan. trmksh. +6282135914589 Bersambung ke hal 11 REDAKTUR ISKANDAR • GRAFIS DHANI

ADITYO DWI/RADAR SEMARANG

PUKAU MAHASISWA—Marcel menghibur mahasiswa-mahasiswi FE Undip di kampus Tembalang, dengan hitsnya.

TEMBALANG—Civitas akademika Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (FE Undip) bakal menambah gedung berbasis World Class University. Penambahan gedung untuk meningkatkan pelayanan mutu dan kualitas.

Hal itu dikatakan Dekan FE Undip, Muhammad Nasir, di sela-sela penanaman pohon, serah terima bantuan Djarum Foundation dan peletakan batu pertama pembangunan gedung Baca Kevin-Marcel ... hal 11

Melongok Pameran Ilustrasi Grafis Cheng Li

Konyolnya Put On hingga Bandel Si A Piao Sebuah pameran langka yang memuat karya sastra seniman Tionghoa, dipamerkan oleh Yayasan Widya Mitra di Gedung Rasa Dharma, Jalan Gang Pinggir Semarang. Seperti apa? TON PRATONO BUKUBUKU pelajaran sekolah, jarang sekali diulas pengaruh Tionghoa dalam sejarah perkembangan sastra dan kebudayaan di Indonesia. Padahal, peran seniman Tionghoa, ikut membawa warna Tionghoa-Melayu dalam sastra dan kebudayaan Indonesia. Selama ini, ilustrasi-ilustrasi bergaya Tionghoa seperti terlupakan.

Meski begitu, jika Anda ingin melihat karya-karya indah tersebut, jangan khawatir. Contoh-contoh karya ilustrasi grafis Tionghoa bertajuk ‘Cheng Li’, saat ini dipamerkan Yayasan Widya Mitra di Gedung Rasa Dharma Jalan Gang Pinggir Semarang. Pameran ini akan berlangsung hingga Sabtu (11/6) mendatang. Koordinator Budaya Yayasan Widya Mitra Satrio Seno Prakoso menjelaskan, kebudayaan Tionghoa-Melayu sebenarnya sangat berpengaruh pada perkembangan sastra dan kebudayaan Indonesia. Termasuk, ilustrasi grafis yang kerap menginspirasi para seniman Indonesia. “Karena ingin menunjukkan pada generasi muda adanya karya seni rupa zaman dulu yang pernah mewarnai kehidupan masyarakat

Indonesia, maka kami menggelar pameran ilustrasi grafis Cheng Li ini,” jelas Seno. Cheng Li dalam bahasa Tionghoa-Melayu berarti bagus. Contoh ilustrasi Tionghoa-Melayu menginspirasi perkembangan seni di Indonesia adalah gambar komikkomik silat jagoan yang berkembang pada era 70-80-an. Di era itu, banyak yang terinspirasi pada komik silat Sie Djin Koei karya Siau Tik Kwee. Naskah asli komik ini dibuat pada 1912 dan sempat dimuat secara bersambung di harian Sin Po dan Star Weekly. “Gambarnya detail, sampai di baju-bajunya yang berumbairumbai dan banyak menginspirasi komik-komik Indonesia,” jelas lulusan Jurusan Sejarah Universitas Diponegoro ini. Baca Konyolnya ... hal 11

ADITYO DWI/RADAR SEMARANG

MENARIK—Seorang pengunjung menyaksikan ilustrasi grafis Tionghoa yang dipamerkan di Gedung Rasa Dharma Pecinan Semarang. e-mail: editor@radarsemarang.com


2

Radar Semarang Rabu 8 Juni 2011

JUNI 2011

SEMARANG - SAMPI KM. Kirana I KM. Kirana I

Senin 13 Juni Minggu 19 Juni

21.00 23.30

SEMARANG - KUMAI KM. Dharma Kencana II KM. Kirana III

Rabu15 Juni Minggu 19 Juni

02.00 21.00

SEMARANG - PONTIANAK KM. Kirana III KM. Dharma Kencana II

Rabu 8 Juni Jumat 10 Juni

15.00 20.00

SEMARANG - KETAPANG KM. Satya Kencana I KM. Satya Kencana I KM. Satya Kencana I

Sabtu 11 Juni Jumat 17 Juni Rabu 22 Juni

23.30 03.00 07.00

Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah, untuk informasi lebih lanjut hubungi: Jl. Raden Patah 203-B Semarang, Telp. 024-3584600, Fax. 024-3569982, Layanan SMS 0813 2500 5700 Ketik: Jadwal (pelabuhan asal) (pelabuhan tujuan), contoh: Jadwal Semarang Pontianak atau website: dluonline.co.id

Gubernur Ungkap Jual Beli Jabatan Rp 75 – 100 Juta untuk Jabatan Kepala Dinas GUBERNURAN—Gubernur Bibit Waluyo mengungkapkan kelemahan sistem otonomi daerah yang berimbas pada jual beli jabatan di kabupaten/kota. Menurut Bibit, ada bupati/wali kota yang mematok harga Rp 75 juta hingga Rp 100 juta untuk sebuah jabatan kepala dinas. Hal tersebut dikatakan Bibit saat menerima kunjungan 25 peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII Lembaga

Ketahanan Nasional (Lemhanas) di lantai 2 Gubernuran, Senin (6/6). Mantan Pangkostrad tersebut mengatakan, kerap terjadi kepala daerah terpilih mempertahankan jabatan kepala dinas yang mendukungnya dalam proses pilkada. “Jika dalam proses pilkada membantu, tidak akan dipindah. Tapi kalau tidak membantu dipindah,” ujarnya. Dikatakan, ada pula bupati/ wali kota yang akan memutasi jabatan seseorang, jika tidak menyerahkan sejumlah uang. Fenomena tersebut terjadi pada

jabatan di dinas yang dianggap ‘basah’. Bibit menyebut angka Rp 75 juta – Rp 100 juta sebagai ‘upeti’ jabatan tersebut. “Kalau tidak bayar, akan dipindah. Berapa bayarnya? Rahasia. Info seperti ini sudah dibuktikan. Ada yang Rp 75 juta, ada yang Rp 100 juta,” terangnya. Kondisi tersebut, lanjut Bibit, menyebabkan pengisi jabatan kadang berlatarbelakang pendidikan tidak sesuai dengan jabatan yang diembannya. “Ada kepala dinas pertanian yang sarjana hukum. Ada juga yang dokter gigi, memangnya padi

punya gigi? Kalau begini salah siapa? Siapa suruh dulu (bupati/ wali kota) dipilih,” tandasnya. Bahkan, Bibit menyebut ada bupati yang begitu menjabat langsung mengganti 20 kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Ini kan ngawur. Bupati seperti ini tidak paham tata birokrasi,” imbuhnya. Hal tersebut bisa terjadi karena para kepala daerah tersebut merasa telah mengeluarkan modal yang besar saat pilkada. “Mereka mikir, sekarang sudah terpilih ya sudah. Kan kemarin sudah beli, sudah kasih duit dan

kaos saat kampanye,” papar dia. Gubernur mengatakan, UU Otonomi Daerah yang ada saat ini menempatkan bupati/wali kota pada kewenangan yang berlebihan. Otonomi daerah, lanjutnya, ibarat dibuka lebarlebar namun menimbulkan ekses yang melebar. Aturan yang ada, lanjutnya, juga membuat reward dan punishment bagi bupati/wali kota ringan. “Hukumannya hanya ditegur, Jika salah atau keliru hanya diingatkan. Karena itu saya meminta aturan tentang otonomi daerah ini direvisi.” (ric/isk)

Pemilihan The Best Model TOTOK Shahak Modelling School akan menggelar pemilihan The Best Model of The Year 2011 pada Oktober mendatang tersebut. Dua kategori dilombakan, yakni fotomodel dan catwalk. Syaratnya, tinggi badan minimal 160 cm untuk perempuan, dan 170 cm untuk pria. Pendaftaran di Totok Shahak Modelling School Jalan Mangga VI/61. Even ini merupakan perayaan dua dasawarsa Totok Shahak Modelling School. (*)

Kopdar LiniKreatif “Membaca Cinta” KOMUNITAS Lini-Kreatif Writing akan menyelenggarakan kopi-darat berlabel “Membaca Puisi, Membaca Cinta”, Minggu (12/6) pukul 18.30 WIB di Xpress Resto, Hotel Amaris, Jln Pemuda 138. Handry TM, penulis buku Tuhan, ke Mana Cinta, bakal hadir untuk berbagi proses kreatif penulisan puisi. Klik acara grup di facebook atau kontak Mas Paraban 085876200004. (*)

Kompetisi Fixie di SMA 6 SABTU (11/6), bertempat di SMA Negeri 6 Semarang Jalan Ronggolawe 4 Semarang, digelar Competition Fixie: Trackstand, Fakie, Roundrobin. (*)

Hunting Foto di Java Mall KAMIS (9/6), pukul 12.00 – 17.00,Pazia Shop dan FN menggelar acara berbasis on-catwalk fashion show, hunting, lomba foto dan sharing. Kegiatan ini dikemas dalam sebuah acara gathering di Java Mall. (*)

Bibit Minta Simpanglima Jadi Ikon SIMPANGLIMA—Lokasi lapangan Pancasila, Simpanglima yang strategis di jantung Kota Semarang, harus mampu menjadi ikon pariwisata Jateng, usai renovasi selesai. Renovasi kawasan Simpanglima harus diikuti dengan penataan PKL dan pengaturan reklame yang tertib. Harapan itu kemarin disampaikan Gubernur Bibit Waluyo di sela meninjau renovasi di kawasan Simpanglima, Selasa (7/7). Menurut Bibit, penataan dilakukan karena selama ini potensi Simpanglima kurang dioptimalkan. Sebab, keberadaan PKL, sarana yang tidak terawat, dan pemasangan reklame yang tidak teratur, membuat kawasan tersebut terkesan kumuh. “Simpanglima itu ikonnya Semarang. Tapi kok kondisinya tidak terawat kan sayang sekali,” kata Gubernur Bibit yang kemarin juga didampingi sang istri, Ny Sri Suharti. Gubernur lantas meminta kepada Wali Kota Semarang Soemarmo HS

RINTO-BIRO HUMAS PEMPROV JATENG FOR RASE

COBA TAMAN—Gubernur Jateng Bibit Waluyo saat meninjau lapangan Simpanglima kemarin

untuk menata kawasan tersebut, termasuk Jalan Pahlawan agar teratur dan enak dilihat. “Hasil penataannya harus bisa menjadikan Simpanglima dan Jalan Pahlawan sebagai ikon Semarang,” kata dia. Gubernur menyebut konsep penataan yang diberikan saat ini sudah dijalankan dengan baik. PKL sudah diatur sede-

mikian rupa, sehingga tidak terlihat kumuh. Sementara reklame yang ada, juga ditata agar tidak menjadi hutan reklame. “Lapangan juga ditata agar bermanfaat untuk publik secara optimal. Konsep yang saya berikan sudah diwujudkan Pemkot.” Dia berharap setelah renovasi selesai dilakukan, kawasan Simpanglima benar-

Komisi B Dukung Relokasi BALAI KOTA—Pemkot diminta mendekati pedagang Pasar Rejomulyo alias Pasar Kobong secara psikologi. Saran tersebut disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Agung Priyambodo di Balai Kota, kemarin. Menurut Agung, belum pindahnya pedagang ke RPU Penggaron, sangat mengganggu program-program pemerintah. “Berdasarkan rapat 15 Mei lalu dengan perwakilan pedagang dan Badan Lingkungan Hidup (BLH), komisi B sepakat memberi rekomendasi kepada Pemkot untuk memindah pasar tersebut. Ini sekaligus menepis isu bahwa kami ingin mempertahankan keberadaan Pasar Kobong.” Dijelaskan, beberapa aspek yang mendesak dilakukan pemindahan, terkait terganggunya warga sekitar dengan limbah pemotongan ayam. Kondisi ini berbeda ketika pedagang sudah pindah ke RPU Pasar Penggaron. Sebab RPU dilengkapi fasilitas pengolahan limbah. Aspek lain adalah ekonomi. Keluhan pedagang yang khawatir dagangannya akan sepi jika pindah ke Penggaron, sangat tidak beralasan. Ditinjau dari aspek infrastruktur, Pasar Unggas dan RPU Penggaron jauh lebih baik. Angota komisi B lainnya, M Afif LC mengeluhkan munculnya intimidasi terhadap pedagang yang bersedia pindah. “Kasihan pedagang yang bersedia pindah, karena mereka inilah yang sebenarnya mendukung program pemerintah.” (bis/isk)

SAMBIREJO

Orok Bayi Hasil Aborsi Dibuang di Sungai OROK bayi yang diduga hasil aborsi, Selasa (7/6) pagi kemarin, menggegerkan warga Sambirejo, Gayamsari. Diperkirakan usia orok empat bulan dalam kandungan. Kasus ini diselidiki Reskrim Polsek Gayamsari. Penemuan orok aborsi diketahui kali pertama oleh Tasmadi, 57, warga Sambirejo RT 07/RW 07 Gayamsari, pukul 07.00. Pagi itu, saksi hendak buang air besar di sungai Banjir Kanal Timur, tidak jauh dari jembatan Kartini. ”Waktu saya mau buang air besar, saya lihat ada benda mengapung di sungai,” ujar Tasmadi. Ketika itu, Tasmadi belum memperhatikan betul benda yang mengapung di sungai. Usai buang hajat, Tasmadi mendekati benda tersebut. Setelah diperhatikan, ternyata benda yang mengapung adalah orok bayi. ”Orok itu dalam posisi miring.” Penemuan orok bayi dilaporkan ke Polsek Gayamsari. Kapolsek Kompol Tri Wisnugroho dan anggota Reskrim tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Untuk mengetahui secara medis, Kapolsek mendatangkan dokter dari Puskesmas Gayamsari. Dokter Turi Setyawati yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan. Menurutnya, bayi tersebut berusia 4 bulan dalam kandungan dan diduga korban aborsi. “Ada kemungkinan mengeluarkan bayi tersebut dengan obat,” kata Turi. Turi memperkirakan, orok tersebut dibuang sudah 2-4 hari. Kondisi bayi saat ditemukan masih komplet. Ada kaki, tangan, dan kepala. Namun belum diketahui jenis kelaminnya. Kapolsek Kompol Tri Wisnugroho mengatakan, penemuan itu bermula dari laporan warga. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sarung tangan, kembang, washlap, kain mori, dan bungkusan plastik serta baju perempuan. ”Dari olah TKP, kita menduga bayi itu hasil aborsi. Dan keluarnya bayi tersebut dengan bantuan medis. Kita masih melakukan penyelidikan.” (tah/jpnn/isk)

www.radarsemarang.com Graha Pena lt. IV Jl. Perintis Kemerdekaan 77 Semarang Telp/Fax: (024) 7462255, 7462288, 7462140

DUA DASAWARSA Totok Shahak di antara para modelnya, kemarin, mengumumkan sudah dua tahun sekolah model yang didirikannya mencetak modelmodel baru dari Semarang. Seiring peringatan dua dasawarsa, Totok Shahak kembali menghelat pemilihan the best model. ADITYO DWI/RADAR SEMARANG

Indraprasta Kembali 2 Arah BALAI KOTA—Protes warga terkait pemberlakuan satu arah Jalan Indraprasta, akhirnya direspons Wali Kota Soemarmo HS. Selasa (7/6) kemarin, Wali Kota Soemarmo memerintahkan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) untuk berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes. Dua institusi itu diminta mengkaji satu arah di jalan tersebut.

“Kalau menurut saya paling tepat menggunakan sistem buka tutup yang dilakukan pada jamjam tertentu. Soal jam berapa ada penutupan dan lain sebagainya, biar Dishubkominfo dan Satlantas yang mengkaji.” Soemarmomengakui,padajamjam tertentu, kawasan lain menjadi padat karena dampak satu arah Indraprasta. Kawasan yang padat adalah Banjir Kanal Barat dan Jalan Mgr Soegiyopranoto.

Memberdayakan Satpol PP Wanita

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya jalur persimpangan mulai Ca bean, Madukoro, Kokrosono dan Jalan Indraprasta. Solusi ke depan, Wali Kota Soemarmo mengusulkan ke Dirjen Bina Marga Kementrian PU untuk memperlebar jembatan Kali Banjir Kanal Barat. Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Djunaidi berharap Pemkot menerapkan dua arah untuk Jalan Indraprasta. (zal/isk)

benar menjadi ikon. “Kota Semarang adalah pintu gerbang Jateng. Jadi ikonnya harus cantik untuk mendukung pariwisata Jateng berkembang,” katanya. Dalam kunjungan itu, Bibit didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang A Yudi Mardiana, dan Sekretaris Dinas Bina Marga Priyambodo. (ric/isk)

Semarang Gagal Raih Adipura BALAI KOTA—Semarang akhirnya gagal meraih Adipura 2011. Terkait hal itu, Wali Kota Soemarmo HS kembali meminta warganya untuk terus meningkatkan kesadaran kebersihan dan kepedulian melestarikan lingkungan. Dari pantauan yang dilakukannya, Soemarmo berpendapat, masyarakat cenderung mengabaikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Buktinya, masih banyak ditemukan onggokan sampah di saluran air maupun pinggir-pinggir jalan. “Bisa dibilang kesadaran masyarakat masih minim. Ini menjadi pekerjaan dan tanggungjawab kita bersama. Dari sisi aparatur pemerintahan sendiri, hingga kelurahan, sudah saya tekankan untuk memperhatikan masalah ini. Tapi kalau tidak didukung masyarakat, juga akan sia-sia,” beber wali kota, kemarin. Terkait penilaian Adipura, Wali Kota Soemarmo menyatakan, hal itu bukan jadi tujuan utama meraih penghargaan bidang lingkungan. Terpenting, penyadaran kebersihan lingkungan.

“Kalau dapat penghargaan, itu akan memotivasi lebih pada pemerintah dan masyarakat. Tapi kalau tidak dapat, tidak masalah. Sebab tujuan kita adalah bagaimana hidup bersih itu menjadi pola atau gaya hidup masyarakat.” Informasi yang diperoleh wali kota, pemberian penghargaan Adipura tahun ini, beda dengan sebelumnya. Untuk kategori kota metropolitan, dari sebelumnya tujuh kota, sekarang hanya dua kota yang dapat. Terkait perubahan kebijakan ini, Kota Semarang yang seharusnya dapat—karena berada di posisi ketiga setelah Surabaya dan Palembang— belum berhasil meraih Adipura. “Ini malah menjadi momentum kita bersama untuk lebih baik di masa mendatang. Karena memang Adipura bukan tujuan akhir.” Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang HM Supriyadi meminta birokrasi dan masyarakat tidak patah arang dalam menyikapi kegagalan meraih Adipura. “Malah dengan hasil itu menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih baik.” (zal/isk)

Pembaca Menulis P Menyoal Peran Komite Sekolah

SEJUMLAH kasus penggusuran pedagang kaki lima (PKL) oleh Satpol PP kerap diwarnai bentrokan, bahkan terkadang sampai jatuh korban. Selama ini, setiap razia PKL, yang diterjunkan adalah petugas Satpol PP laki-laki. Sudah saatnya personil Satpol PP wanita diberdayakan. Harapannya, jika nantinya terjadi kasus-kasus serupa, baik penggusuran lahan ataupun PKL, para personil satpol kaum hawa ini dirasa akan lebih simpatik. Dengan kelembutan hati seorang wanita, sifat keibuan, ngayomi, dan emosi yang lebih terkontrol, saya kira bentrokan fisik tak bakal terjadi lagi. Di beberapa kota keberadaan satpol PP wanita ini sudah diperdayakan dalam setiap penertiban PKL, PSK dan pedagang pasar, dan hasilnya cukup efektif, sekalipun jumlah personilnya masih sangat minim. Keberadaan satpol PP wanita ini juga dirasa lebih humanis dan santun ketimbang satpol PP kaum Adam.

SEBENTAR lagi, musim pendaftaran siswa baru akan tiba. Bahkan, sejumlah sekolah berlabel RSBI, kini mulai membuka pendaftaran siswa baru. Setiap kali tahun ajaran baru datang, yang paling dikhawatirkan para orangtua siswa adalah soal adanya pungutan maupun sumbangan.dari sekolah. Bahkan, tak jarang tahun ajaran baru dijadikan “bisnis baru” bagi sekolah. Selama ini, peran komite sekolah yang dibentuk untuk menyalurkan aspirasi dan peran serta dari orangtua siswa justru mandul. Komite sekolah justru lebih pro kepada sekolah, dan bukan membela kepentingan orangtua siswa. Terbukti, di sejumlah sekolah, setiap tahun ajaran baru masih ada pungutanpungutan yang dibebankan kepada siswa baru dengan hanya “berganti baju” saja. Ironisnya, pungutan itu dengan mudahnya mendapat persetujuan dari komite sekolah. Karena itu, Menteri Pendidikan perlu meninjau ulang keberadaan komite sekolah ini. Karena di lapangan, justru pengurus komite sekolah ini melakukan “kongkalikong” dengan pihak sekolah. Misalnya, dengan meloloskan sumbangan dari siswa, dengan harapkan akan mendapatkan proyek renovasi sekolah, ataupun proyek pengadaaan lainnya.

DEBI SUTOMO debisutomo@gmail.com

ADI PURWANTO adipurwanto1980@gmail.com

Pemimpin Redaksi: Iskandar Koordinator Liputan: Arif Riyanto Redaktur: Ida Nur Layla, Pratono, Lis Retno Wibowo Asisten Redaktur: Ricky Fitriyanto Staf Redaksi: M. Rizal Kurniawan, Baskoro Septiadi, Nur Wahidi, Nurul Yohana Pratidina Salatiga: Dhinar Sasongko Kendal: Ismu Puruhito Batang-Pekalongan: Didik Teguh Raharjo Demak: Wahib Pribadi Wonosobo: Sumali Ibnu Chamid Kabupaten Magelang: Mukhtar Lutfi Kota Magelang: Bhekti Wira Utama Temanggung: Abbaz Zahrotien Fotografer: Adityo Dwi Riyantoto Grafis: Agus AP, Sofian Hadi, Arif Sina, Sugiyanto Wiyono, Djati Prasetyo, Dhani Apriyanto Sekretaris Redaksi: Wulan Wijayanti Iklan: Tri Sutristyaningsih (Manajer), Taufiq Rikhoyadi, Eny Susilowati Keuangan: Yetty Tri Susanti (Manajer),Yuni Ekowati,Indah Fajarwati, Ida Nurafia Pemasaran: Bambang Krisnadi (Manajer), Rinto Agung Penerbit: PT Semarang Intermedia Pers General Manager: Agung Pamudjo.

REDAKTUR ISKANDAR • GRAFIS FALAKH

Pembaca Menulis

Pembaca Radar Semarang yang budiman, rubrik ini khusus disediakan bagi Anda yang ingin menyampaikan keluhan maupun gagasan. Kirim ke email : editor@radarsemarang.com atau bisa difax ke 024-7462255, 7462288 (jam kerja). Sertakan fotokopi KTP data diri Anda yang masih berlaku dan ditandatangani. Terima kasih Anda tidak memberi imbalan apapun kepada wartawan yang melakukan tugas liputan. Wartawan Radar Semarang dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.


Semarang

Radar Semarang Rabu 8 Juni 2011

atas

3

Pasar Banyumanik Mangkrak Pedagang Masih Ditarik Retribusi

Pengunjung Meningkat MENJELANG akhir pameran HomeTech 2011, pengunjung ramai memadati area pakir GE Pandanaran. Berbagai produk elektronik tersedia lengkap dan harga dijamin murah serta banyak hadiah langsung yang bisa dibawa pulang selain diskon hingga 80 persen. (tya)

BANYUMANIK—Puluhan kios di Pasar Banyumanik Semarang mangkrak lebih dari sepuluh tahun. Terlebih, setelah adanya pemban­ gunan pasar modern yang jaraknya tak jauh dari pasar tersebut. Praktis, pasar ini mengalami mati suri, karena sepi pengunjung. ”Kios-kios tersebut memang sudah lama kosong hampir sepu­ luh tahunan. Apalagi setelah ada pasar modern yang jaraknya sangat dekat dengan pasar ini. Padahal menurut peraturan pemerintah kan pembangunan pasar modern radiusnya harus 700 – 1000 m, tapi kenyataannya hanya berjarak 300 meter dari pasar. Jadi ya di sini semakin tidak ada pembeli

lagi,” keluh Ngadiono, pedagang setempat kepada Radar Semarang, Selasa (7/6). Pedagang yang sudah hampir tiga puluh tahun berjualan di Pasar Banyumanik itu mengatakan, rata-rata masyarakat tidak tahu jika terdapat pasar di lingkungan mereka. Tak aneh, jika kemudian banyak pedagang justru berjualan keliling di perumahan. ”Masyarakat banyak yang tidak tahu jika di sini ada pasar, kare­ na dari luar sudah tertutup oleh angkot dan bus yang mangkal. Kebanyakan para pedagang yang memiliki kios di sini lebih memilih berjualan keliling daripada harus buka kios di Pasar Banyumanik ini. Nasib pasar ini bisa dikatakan hidup segan mati tak mau,” ujar pedagang bakso tersebut. Pedagang lain, Wiwik menam­ bahkan, sejak dibangun, Pasar

Banyumanik baru sekali direnovasi pada 2007. Renovasi tersebut hanya dilakukan pada sebagian sisi pasar saja. “Pasar di sini sudah lama ko­ song Mbak, kondisinya ya seperti ini. Sepi gak ada pembeli, kiosnya pun juga hanya alakadarnya aja. Soalnya sejak dibangun hingga sekarang, baru satu kali direnovasi, itupun tidak semua. Hanya sisi depan dan sisi samping sebelah utara yang direnovasi yang lain dibiarkan begitu saja,” pungkas pedagang nasi rames ini. Ngadiono yang juga Ketua PPJP Pasar Banyumanik mengatakan, keberadaan pasar yang ditem­ patinya saat ini memang jauh dari perhatian Pemkot. Hal ini terbukti dengan adanya sengke­ ta tanah antara Dinas Pasar dan pihak Kodam IV/Diponegoro yang belum terselesaikan hingga se­ karang. Padahal setiap hari para

pedagang masih ditarik retribu­ si. Selain itu, masalah perizinan yang sudah vakum sejak 1998, hingga saat ini belum terjamah oleh dinas terkait. Dia menambahkan, dari 60 pe­ dagang yang berjualan di Pasar Banyumanik, baru 60 persen yang tercatat dalam database Dinas Pasar. Namun hingga saat ini ma­ salah perizinan mereka juga sudah kedaluwarsa. Sehingga sebagian dari mereka mengaku enggan un­ tuk membayar retribusi. “Kita disini tetap ditarik retribusi lho, untuk satu meternya kena biaya Rp 300. Padahal surat izin sudah kedaluwarsa semua, mau diperpanjang juga tidak diurusi oleh dinas terkait. Jadi ya kita cemas jika terjadi renovasi atau penggu­ suran, karena kita tidak punya surat izin sebagai bukti tertulis. Jadi ya susah untuk mendapatkan

lahan untuk berjualan lagi, atau relokasi apabila pasar dibongkar”, keluhnya. Masih menurut Ngadiono, dari 47 kios yang ada di Pasar Banyumanik, hanya 25 kios yang masih aktif. Itupun hanya kios yang menyedi­ akan jasa/agen bus, dan beberapa kios sembako dan kelontong yang berada di sisi depan pasar. Untuk bagian dalam pasar, hanya terdapat enam los yang berjualan sayuran, ikan segar, dan daging ayam. Ngadiono dan para pedagang yang masih aktif berharap agar pemerintah segera menindak­ lanjuti masalah perizinan yang sudah lama tidak terurus. Selain itu mereka juga berharap agar penataan lahan parkir juga terse­ lesaikan. Karena selama ini lahan parkir yang dipakai sebagai pang­ kalan bus masih menjadi tanggung jawab pasar.(mg 24/aro)

Berebut Produk baru PERMINTAAN produk elektronik terbaru seperti LED, TV 3D selalu menjadi rebutan konsumen. Hal ini dikarenakan produk baru selalu menjadi trend an di pameran harganya selalu lebih murah, masih diskon dan berhadiah langsung. (tya)

legislatif

PENUH KRITIK SOSIAL

Gagas Raperda Pengelolaan Air DPRD Jateng mengusul­ kan penerbitan peraturan daerah (Perda) yang meng­ atur pengelolaan air ta­ nah. Tujuannya untuk mengelola ketersediaan air tanah yang semakin menurun dengan baik. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Sasmito mengatakan, saat ini Jateng memiliki 19 cekungan air tanah yang berada di lintas kabupaten/kota. Sebanyak 6 cekungan lintas provinsi serta 6 cekungan lain berada di satu wilayah. “Dengan kondisi geografis semacam ini, diperlukan pembentukan payung hukum berupa Perda untuk mengatur pengelolaan air tanah,” ujarnya. Menurut Sasmito, dinamika sosial di Jateng di­ hadapkan pada ketidakseimbangan antara keterse­ diaan air yang semakin menurun dan kebutuhan yang terus bertambah. Dikatakan Sasmito, dalam penyusunan Raperda yang merupakan inisiatif komisi D, ada sejumlah pertimbangan yang digunakan. Seperti kewena­ ngan Pemprov, pemanfaatan, serta peruntukan air tanah. “Butuh konversi yang dilakukan melalui perlindungan, pelestarian, serta pengendalian pencemaran lingkungan untuk menjaga kelesta­ rian dan ketersediaan, pemanfaatan fungsi, serta kesinambungan air tanah,” jelasnya. Dikatakan, poin-poin yang ada dalam Perda, nantinya harus mengedepankan prinsip keadilan, serta pemanfaatan air tanah sebesar-besarnya untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Gubernur Jateng Bibit Waluyo menilai, penyusunan Perda ini harus benar-benar bermanfaat. ”Jangan sampai Perda yang sudah dibuat justru tidak menyelesaikan permasalahan yang dihadapi,” kata Bibit. (ric/isk)

sekaran

Tambah Desa Binaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan menambah desa binaan pada tahun ini. Sasarannya, luar Kota Semarang. Hal ini upaya pendampingan perguruan tinggi untuk meningkatkan kesejahte­ raan masyarakat. ”Unnes sudah memiliki delapan desa binaan, yakni Semarang Utara, Semarang Barat, Mijen, dan Gunungpati. Masing-masing kecamatan diambil dua desa,” Ungkap Rektor Unnes Prof. Sudijono Sastroatmodjo, kemarin. Sudijono mengatakan, pihaknya bekerja sama de­ngan berbagai pihak dalam pendampingan desa binaan. Untuk Tambakrejo, misalnya, Unnes menggandeng PT Pertamina. Tahun ini, Unnes akan menambah dua desa binaan, yakni di Magelang dan Wonosobo. Di Magelang, dipilih Desa Kalibening, Dukun. Di Wonosobo, di kawasan Dieng. (hid/isk)

KEPOLISIAN DAERAH JATENG KEPOLIS KA SIAGA KA OPS

024-8413744 024-8443108

SPK LAKA LANTAS POLSEK KALIBANTENG POLSEK TUGU POLSEK MIJEN POLSEK NGALIYAN POLSEK BANYUMANIK POLSEK GUNUNGPATI POLSEK SEMARANG TENGAH POLSEK SEMARANG SELATAN POLSEK GAJAHMUNGKUR POLSEK TEMBALANG POLSEK PEDURUNGAN POLSEK SEMARANG UTARA POLSEK GENUK POLSEK SIDODADI KP3

024-3545157, 8413284 024-3581161 024-7610698 024-7611544 024-7711166 024-7617969 024-7461314 024-6932110 024-3545175 024-8311123 024-8504900 024-76482737 024-6709994 024-3545162 024-6581470 024-6716191 024-3455193

POLRESTABES SEMARANG

POLRES SEMARANG

SPK 024-6922109 POLSEK UNGARAN 024-6921110 POLSEK KLEPU 0298-592113 POLSEK BAWEN 0298-591067 POLSEK TUNTANG 08882740195 POLSEK SUMOWONO 0298-711610 POLSEK SURUH 0298-312351 POLSEK JAMBU 0298-591873 POLSEK BANYUBIRU 0298-591881 redaktur isk/aro • grafis djati POLSEK TENGARAN 0298-312850 POLSEK PABELAN 0298-312850

Budayawan kondang Emha Ainun Najib saat tampil di depan ratusan mahasiswa, civitas akademika Unnes, dan warga Sekaran kemarin.

Cak Nun Sentil Rektor Unnes SEKARAN—Ratusan mahasiswa, civitas aka­ demika Unnes, dan warga Sekaran kemarin

NUR WAHIDI/RADAR SEMARANG

memadati halaman Unnes. Mereka antusias menyaksikan penampilan budayawan kondang, Emha Ainun Najib dengan Kyai Kanjengnya. Cak Nun—panggilan intim Emha Ainun Najib—menyampaikan pesan-pesan bi­ jaknya. Cak Nun banyak menyampaikan kritik sosial untuk membangkitkan ma­ hasiswa melakukan tindakan positif. Ia menyentil kebiasaan Presiden SBY yang kerap mengeluh. Menurut Cak Nun,

seorang presiden seharusnya tidak boleh seperti itu. “Jadilah presiden yang di hatinya adalah rakyat Indonesia sehingga dapat mera­ sakan jerih payah menjadi rakyat. Bukan hanya mengurusi partainya, tetapi masih banyak rakyat yang banyak menderita,” sentilnya. Cak Nun juga meminta Rektor Unnes Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo, M.Si agar di dalam hatinya terdapat mahasiswa Unnes.

Dengan seperti itu, maka Sudijono akan menjadi rektor yang bijaksana. Harapan Cak Nun disambut positif Prof Sudijono Satroatmodjo. Menurut sang rektor, pesan yang disampaikan Cak Nun, harus menjadi motivasi dan inspirasi mahasiswa untuk bertindak positif. Sudijono juga mengatakan, kehadiran Kyai Kanjeng memberikan arti menda­ lam. (hid/isk)

Hatta Prihatin Mulai Pudarnya Nilai Pancasila JAKARTA—Suka atau tidak suka, ada kenyataan yang amat mencemaskan dalam kehidupan ber-Indonesia. Pasca reformasi 1998, pamor dasar negara Pancasila mengalami degradasi. Hampir 13 tahun, orang tidak banyak mem­ perbincangkan salah satu dari empat pilar itu—selain Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 45. Rupanya, kenyataan itu cu­ kup membuat prihatin Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang juga Ketua Umum DPP PAN. “Sekarang kita memasuki era cyber community. Negeri ini memasuki habitat global. Yang jauh serasa

dekat, yang dekat serasa jauh! Ini benar-benar terjadi,” kata Hatta. Dia mencontohkan, dua anak duduk berdampingan sambil membuka laptop masing-ma­ sing. Mereka tidak saling bertegur sapa, meski secara fisik tidak ada jarak. Tapi mereka sedang chatting melalui media sosial dengan orang yang jauh di luar sana? “Habitat kita sekarang sudah seperti ini?” ujar pria berambut perak ini. “Karena itu, nilai-nilai Pancasila harus direvitalisasi, dimaknai se­ suai dengan zamannya. Tidak bisa berhenti seperti era Orde Baru dulu. Tetapi juga tidak bisa dibi­ arkan bergulir seperti bola liar. Harus ditemukan metode-nya

Hatta Rajasa

dok/rase

yang acceptable buat anak-anak muda sekarang agar tidak semakin jauh dari empat pilar tersebut,”

lanjut penggemar lagu-lagu Broery Pesolima itu. Empat pilar itu, kata dia, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Itu ideologi bangsa yang menyatukan semangat ke-Indonesiaan. Harus ada gerakan yang terstruktur, sistematis dan massif, yang melibatkan komponen lembaga negara. Munculnya pa­ ham-paham seperti Negara Islam Indonesia, belakangan ini semakin merisaukan. “Penguatan Pancasila sebagai dasar negara itu mendesak sekali. Tidak harus represif seperti dulu, tapi dimodifikasi dengan sempurna,” ungkapnya. Dia mengakui, orang Indonesia sangat minim untuk menyisihkan waktu dan tempat untuk memaknai

kembali Pancasila. Bahkan banyak mahasiswa dan siswa sekolah yang tidak lagi menghafal Pancasila dengan sempurna. Apalagi pembu­ kaan UUD 45 dan aplikasi sila-sila dari Pancasila. Selama setahun, paling ba­ nyak 2 hari saja media mengupas Pancasila. Pertama, pada 1 Juni (Peringatan Pidato Bung Karno soal Pancasila). Kedua, 1 Oktober hari Kesaktian Pancasila. “Bayangkan, perbandingannya tidak masuk akal. Dari 360 hari dalam setahun, hanya 2-5 hari saja orang membicarakan Pancasila. Ayo kita back to basic, mari kuat­ kan kembali spirit ke-Indonesiaan kita.” (dk/isk)

Penjualan HomeTech Naik 350 Persen PENJUALAN elektronik HomeTech 2011 di halaman parkir Global Elektronik (GE) Jalan Pandanaran mengalami peningkatan 350 persen. Dari berbagai produk, penjualan TV—baik LED/LCD dan lemari es— mendominasi pasar. Managing Director GE Gouw Andy Siswanto, mengatakan, peningkatan penjualan elektronik menunjukkan

prospek bisnis elektronik masih sangat bagus. Ini membuktikan daya beli masyarakat cukup bagus. Dengan dukungan perbankan dan lembaga pembiayaan, membeli produk elektronik jadi semakin mudah. “Banyak lembaga pembiayaan dan perbankan mengucurkan kredit. Misalnya FIF yang selama pa­meran

TRI SUTRISTYANINGSIH/RADAR SEMARANG

RAMAI—Pengunjung memadati pameran elektronik HomeTech 2011 di halaman parkir Global Elektronik (GE) Jalan Pandanaran.

menyediakan hadiah cantik bagi konsumen yang mengajukan apli­ kasi kredit, untuk mesin cuci, AC dan lemari es,” jelas Andy. Andy mengaku, penjualan elek­ tronik sampai saat ini belum ter­ pengaruh oleh tahun pelajaran baru. Sebaliknya, banyak orangtua membeli produk elektronik baru, sebagai hadiah atas prestasi anak mereka. Jelang akhir pameran, tingkat kunjungan mengalami peningkat­ an signifikan. Di akhir pameran, panitia menggelar program diskon serta hadiah langsung HP setiap pembelian elektronik. Branch Manager PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Semarang, Hieronymus TJ B meng­ ungkapkan, Sharp menampilkan aneka produk AC, lemari es, dan mesin cuci. Selain itu, Sharp juga mengunggulkan LED dengan 4 warna dasar (Yelow, Red, Blue dan Green). ”Untuk mengetahui lebih lengkap, masyarakat dapat mengunjungi pameran di GE Pandanaran dan dapat hadiah dengan total Rp 25 juta.” (tya/isk)

JOHN WAHIDI/RADAR SEMARANG

Soal Ujian Semester Petugas Dinas Pendidikan Kota Semarang kemarin mendistribusikan soal ujian semester bagi siswa kejari paket A,B dan C tahun pelajaran 2010-2011.


IKLAN BARIS

4

Radar Radar Semarang Semarang Selasa Rabu 88 Juni Juni 2011 2011

kecil dan laris JENIS IKLAN

TARIF IKLAN

HARGA/MMK

2011

Display Umum BW Display umum FC Display Umum FC Belakang Display Umum FC Depan Display Sosial (Duka cita)

22.000,00 35.000,00 42.000,00 46.000,00 15.000,00

RAGAM PROPERTI SEMARANG ARSITEK SPEK MEWAH=1,5Jt/m Full Jati,LtGranit 60x60,Plafon Gypsm Atap Bj Ringan Bns:Tmn Pmbyaan 15Th T:024-70070024

KETERANGAN

JENIS IKLAN

Minimal 1 kolom x 50 mm, halaman dalam

Mak. 350 mmk lebih dari 350 mmk, Rp. 50.000,-/mmk Iklan Duka Cita dan ucapan syukur

ARSITEK

TANAH DIJUAL Kavling siap bangun Ds. Kr.Ampel (Sblh utr Perum Sakinah, 100 m Tmr Jln) 9x15 = 42 jt, Hub: Efendi Zarkasy Kd.dowo Rt: 6/I, T: 4245821, 081326260749/ 081325646120.

3-21.05/19.06 LVA

TANAH Ls: 1885 Kr.Jati Ungaran Sblh Jamsostek Ngantong Hub: 0271-721250 /0852.9008.8634. TP 3-11.05/9.06 OHP

Dijual Rmh Tipe 36 & 39 + KSB Perumahan Grobogan Hub: 081390096272/024-70858238 3-24.05/8.06 RS

Dijual Rmh Tipe 36 & 39 + KSB Perumahan Grobogan Hub: 081390096272/024-70858238

TANAH DIJUAL

TANAH HM 570M2 Lebar 20m+Bgn 4Lt ExRmh Brng Strtgs U/Ush Jend Sudirman Purwodadi Serius Hub:08886517007

3-1.06/30.06 ALG

DESIGN RUMAH 3D Warna, Gambar Denah & Gambar Perspektif. 700Rb. Ph. 024-70147193 3-24.05/22.06 LVA

HOTEL/LOSMEN DIJUAL DIJUAL Hotel BUNG IN Jl.Boyong Kaliurang Jogjakarta Luas 1.400m2 Sertifikat HM + IMB. Hub: 081 2272 73 700

3-24.05/8.06 RS

DIJUAL RMH di Nakulo I/51 SMG DEKAT UDINUS Lt:260 HM,2Lt Hub:024-3546543 /081228319319(Jam 10.00-18,00) 3-6.05/4.06 LVA

BU:Rmh T.30/84 Hook Full Bang.Prm Tlgmulyo Pesona Asri III Kav 77 Pdrgn 100Jt Nego. 024-40012220/08176757060

5-14.05/12.06 RS

RUMAH DIKONTRAK

RMH DIKONT Kmr2,Kmrmandi 1,Dpr,List 450,Artetis.Jl.Tmn Kinibalu Rt7/Rw2 Mrican Hub: ADI 70996748/70519355

3-4.05/2.06 RS

DAIHATSU XENIA DP 13Jtan,Terios DP 27Jtan PU DP 9Jtan,Luxio DP 20Jtan.Free Gps Hub:024-70357828/08562704340 3-8.05/6.06 LVA

KIA NEW PICANTO Dp 20jt/Angs 2Jt. Pride Pregio, Travello, SPortage, Big Up. Ely 085643724231/024-70303601

BAJA SAKTI ABADI Mngrjkn: Gdg, Pabrik,Gor, indoor Tennis courts & Futsal, Rmh tnggl, dll. mlyn: Rngk Baja Ringan, Brkwlts Brgaransi, T: 0291- 3313356 /081326481077. RK5B-7.05

PRIMA SAKTI JAYA Arsitek & Kontraktor Mlyn Bangunan: RUMAH, RUKO, MALL, KTR, GUDANG, PABRIKdll.T: 0291- 3313350 /08164242667.

3-28.04/27.05 LVA

RK5B12-11.05

BURSA OTOMOTIF

MOBIL DISEWA

3-4.06/2.07 LVA

RENT CAR “JAYA TRANS” : Triton, Fortuner, Camry, Mercy, Land Cruiser, Alphard, APV, Avnsa, Innova dll. (Driver Berpengalaman ) Hub: 024-70707138 / 081 326 530 138 AGUNG RC:AVZ,INV,XEN,FREED(U/Pgntin/ Umum) AC,TV,DVD.Dgn/Tnp Sopir Dlm/L. Kota Hr/Bln: 70600074/08180580574

3-1.06/30.06 LVA

3-22.05/20.06 LVA

100% NEW, APV,ESTILO,SPLASH,SWIFT X-0VER:DP 15%,Ready Stock,Proses Cepat T:Ricky (024)70995333/081215557055

POMI RC: Xenia, Luxio,Inova, Livina 2010 Avanza, APV 2011. Dgn/Tnp Sopir. Hub: 024-70638459 /085741067999

5-26.05/24.06 TOB

3-10.05/8.06 RS

DP MURAH:Splash Dp.11Jtn,APV 11jtn;Swift 15Jtn; N.Estilo 10jtn;APV PU12jtnBisa Nego. Cpt Hub.024-70268871/081390555657

3-4.06/3.07 MDS

RAJA MURAH :XENIA,AVANZA,LUXIO Harga Mulai:175Rb Hub:024-70708676/081228118868 3-9.05/7.06 LVA

MOBIL VARIASI

MAZDA READY STOCK:NEW MAZDA 2,PKT DP10% Max 5Th,Prs Cpt,Bns TV,DVD,Camera Blkg :3587222Jacky:081914312444/70086805

TRM TKR TMBH SGL MERK”APV DP12Jt, Splash DP 13Jt,Swift DP 16Jt,SX-4 DP19Jt,PU Dp 8Jt Hub:Bayu (024)70279037

TV7”OTMTS+DVDMP4+USB+MMC=2,2 Pkt SQFullAudio=1,7;TV7,5”Sunvisor=1,2 TV AVT+GPS+Bluetooth.KcFilm, Alarm S.Jok,C/Lock,Spoiler,VMC Kelud Ry 68B. T:8500768 Jl.SetiaBudi 36B T:7474773

3-10.05/08.06 LVA

3-17.05/15.06 LVA

5-20.05/18.06 LVA

4-19.05/17.06 RS

ANEKA KEBUTUHAN SEMARANG ALAT KANTOR

INTERNET

FINGER PRINT:Absen Sidik Jari+Lap Absensi Hanya .2,4Jt.PLN Mati No Problem.70788110. www.sariagung-fingerprint.com

INTERNET MURAH 50Rb/Bln,Unlimited (Tnp Batas Kuota) 30Hr x 24Jam. Minat Hub:024-70254900/76488101 3-19.05/17.06 LVA

ALAT KESEHATAN

JASA KOST

JUAL BELI BARU BEKAS ALAT FITNES Jl. Pekunden Utara Semarang Hub:024-70226360/081229390672

KOST PUTRI,AC,TENGAH KOTA,KM Dalam Nyaman,Aman,Tenang,Strtgs,Fasi litas lengkap Hub:0811238000

3-1.06/30.06 LVA

3-27.05/25.0

BAHAN BANGUNAN

TRUSSINDO STEEL RANGKA ATAP BAJA Ringan Kwalitas Utama.Bergaransi. CV.Graha Paramitha (024)70221188

3-1.06/30.06 LVA

SERVICE PANGGILAN SERVICE BERGARANSI......AC Kulkas,Mesin Cuci (Terima Jual Beli) Hubungi: 024-70602750 / 081575656770

3-7.06/6.07 LVA

3-2.06/1.07 LVA

Bengkel Las Listrik “KW” LANCAR Mengerjakan Canopy, Pagar Pintu, Balkon, Railing,Teralis,Tangga dll. (Tepat Waktu) Jl.Pramuka Dawung No.28 Pudakpayung Bymanik .Hub: 082135678915/081575566224 / 024-70211175

KENDARI JAYA TEKNIK:6590659/70169690 Service AC AC AC.Perbaikan Bongkar Psg AC,JualBeli/TT Murah&Bergaransi

6-19.05/17.06 RS

UD.HARI JATI KOTA Menerima Pesanan Kusen/Pintu Jati Kalimantan Garansi 25Th Jl. Wolter monginsidi no.10.Beli BongkaranRumah Gudang/Rumah Tua/Jati/Kalimantan Tlp:02470595302/085225444038 6-15.05/12.06 LVA

HARGA PROMO Sunlouvre/ Atap Alumunium Buka tutup. T:024-70994340

BU/BANK/BPR

3-23.05/21.06 LVA

SHOOTING ADMS Pkt Foto+VideoShooting =575Rb Hsl OK Grsi Uang Kmbli. Swkn Pryktr Laptop VCD/DVD(024)70157212-08164240503

2-000RS

BUTUH DANA CEPAT, Bunga Ringan Tnp Adm.Hub:BEAUTY SHOP Citraland Lt.dsr No.52 T:024-8441362(9.30-21.00) 3-2.06/1.07 LVA

ELEKTRONIK

5-13.05/11.06RS

TIKET Bursa Tiket Murah Online AGENRESMI Indraprasta 358 4141, 0888 259 9393 Pandanaran 844 2468, 085 29088 3939 Ungaran 692 40 40, 0888 644 5933 MEGA WISATA 07.00-21.00 Diantar Gratis

DIBELI HRG TINGGI TV, Tape, Amplifr, Spker, PS.Tiap Hari. diJemput T: 024-70634306 2-2.06/1.07 RS

KOMPUTER Ingin punya Mac tapi murah? Kami siap membantu Anda merakit PC menjadi Mac dengan Snow Leopard Original. Hubungi 024-70666686. RS-AP

PARABOLA TNP BYR BULANAN, GRTS 42 CH(Anak Film,Musik,Iptek,OR)Jl.Majapahit 116A(Smpg KnanMakro)02470781717/0818451717

5-28/5-26/6 GTM

WISATA KARYA TRAVEL Smg-Blora-Surabaya-Jakarta PP, Mobil L300, AC, Re-cleaning Seat Hub: Jl. Karang Wulan Sari No.12 Smg Telp. 3550956/ 3556297/ 70778388/0296-5107800. Terima Paket.

MESIN

5-21.05/19.06 RS

Deutz AG (Germany)Mercedes Benz MTU Terbaik di Kelasnya Dg Bahan Bakar Paling Hemat u/Industri, Harga Lbh Menarik dr Penawaran yg Anda terima.Triana Bintang 024-3519324 /3541080 trianabintang.com

3-21.05/19.06 LVA

5-19.05/17.06 GTM

WISMA PURNAMA HOTEL Rp.160Rb/24Jam AC,TV21”,Kmrmandi Dlm,SarapanPagi Bersih,Nyaman,Aman,parkirLuas Jl. bandarharjo Selatan No.1 Semarang (Dkt+/-100m ke St.Tawang))024-3584297

Triana Rental Power (Rental Genset) Genset Diatas Th.2002 & dari Germany (Heavy Duty) Pengiriman & Prwtn Free. Operator B’pglmn. Pilihan Stock Byk. Datang &Lihat Sendiri. Hub:024-6581760 / 6585224

5-6.05/4.06 LVA

5-19.05/17.06 GTM

HOTEL

RK3B1-30.04

Dijual Rmh 3 Lnt, LT: 367 m2, LB: 112 m2, (Toko, Rmh Tnggl & Srng Brng), Lok: Tmr RM H.ISMUN Gotri H:081390094455 RK3B28-27.05

Jual murah Tanah, HM, 500 m2, 33.4 x 15 m = 750 Jt, TP, belakang Djarum Pusat, Jalan lebar, bisa jadi 4 Rumah. Hub: 08885406888 / 0291 - 4248773. RK5B28-27.05

Dijual/ di Kontrakkan Kios Pasar Barongan Jl. Diponegoro Kudus. Bisa buka Non stop 24 Jam, Ukuran: 3 x 3.5 m. Hub: 081325587777.

RK5B3-2.05

JATI INDAH MOTOR T: 445646/ 3379669: Jazz ‘04, ‘05 & ’07, Vios ‘04, CRV ‘02, Stream ‘04, Innova 05, Carnival ‘00, Spark ‘ 03, APV 2005, Grand Livina ‘07, Odyssey ‘01. Barang dijamin, Kredit, Tunai, TT RK5B24-23.05

PENGOBATAN

SEX LOYO SOLUTION Viagra Lacer US Asli+ Paten, Conghwa Plus Herbal Siap Ngesex berjam2, Cialis, Black Ant(Obat Kuat) * Pns Gtr Gyg*Vegi Gyg Rintih*Kndm Geli *Plgsing Jitu 1Bln Trn 9Kg. Beli 2 Bonus 1 *Vacum Pnis/Pyudara+Oil Ajaib. APONG Kedungmundu 100m PDAM Arah Tmr/Sblh Pas Warteg Ibu Dewi 02470255606/087854342977 Antar Online

DIJUAL TNH+BANG : LT10x70,LB300m, Lok Strategis (Dkt Prumhn Prayudan) Mertoyudan MGL.Nego. HUB:0858785938

SALATIGA RUMAH DIJUAL

MGL

4-29.05/27.06 SLTG

MOBIL DIJUAL

RK5B17-16.05

Anda mau cari Mobil/ Jual Mobil? Kami siap bantu mencarikan/ menjual mobil anda. Melayani Kredit & Cash, Bunga murah, proses cepat & aman. Hub: 087733887555. RK5B27-26.05

Daihatsu Zirang Kudus, Xenia Ready Stock 2011, Xenia DP 18 Jtn, Angs 2 Jtn, Trios DP 24 Jtn, Angs 4 Jtn, PU DP 10 Jtn, Angs 2 Jtn, Luxio DP 16 Jtn, Angs 3 Jtn. Hub: Slamet 081326445221 RK5B19-20.03

SALATIGA MOBIL DIJUAL

RK6B29-28.04

Jual Forsa GLX ‘90, Cat merah, Full Variasi. Hub: 087833822422.

Dijual LX Th 88 biru muda, Supra Fit ‘07 H-B, Yamaha Mio ‘08. Semua Harga Nego. Hub: 085642646650/058727353066

RK2B28.04

3-26.03/24.04 SLTG

MOBIL / MOTOR DIJUAL

RS

RUPA-RUPA

EMKL berkmbg membthkan Tng Berpglmn u/ Pss: Mrktg,Acctg,Ops. Kirim Lam plg lmbt 13 Juni ke Jl.Ronggowarsito 98 Smg 3-2.06/8.06 RS

TEH SEKAR MELATI Bth Krywn.Ada Gaji+Komisi.Min1-3Jt/Bln Ada Mes+MknJl. Ksatrian K-49 Jtnglh Smg:0248508584 3-21.05/19.06 LVA

GRATIS DAPAT UANG SAKU 3Jt Pemula Hongkong Gaji Full 5Jt/Bln Singapura SGD $450(3Jt)Taiwan 4,7Jt Resmi Disnakertrans.Proses Cepat Aman.Diasuransikan. Hubungi Segera T:081225700022/081901291868 6-20.05/18.06 LVA

PT.CSU Bergerak di bidang Development & Exim. Bth Kryw/i 37 Org u/ Posisi: RCP, HRD, Adm Keu, Adm Gdg, Gudang,Operator, OB, Accounting, Ass Man, 1Kepl Cab (Manager) min Lulusan SLTA/Sdrjt. Usia Max 30th Bawa Lamaran lgkp (FC Ijazah,KTP, Foto 3x4 2Lbr) ke Jl.Kanfer Raya No.1 D (sblh Utara Psr Damar) Plg Lmbt 3 Hari stlh Iklan terbit. Hub: 08133573 6294 Bp.Nur. Luar Kota disiapkan Mess.

4-1.05/30.05 RS

NEON BOX 500Rb/m2,Hrf Timbul Acrylic& Stenlis 3Rb,BillBoard 2x3=6Jt,2x4=10Jt4x6= 18Jt,4x8=32Jt,5x10=50Jt:085640707389

RK5B31-29.04

MMT Hot Promo mulai 16 rb/ m, hanya di Bubble Digital Printing Kds. bs ditunggu, Order now Hub: 0291 - 441340/ 441334. (blkg KFC Rmyn, eks tko kaset Warna Agung) Jl Gatot Subroto No 3

3-12.05/10.06 RS

RUPA-RUPA

3-6.05/4.06 VA

RK5B30-28.02

Hutang Anda macet??? Aset anda tidak laku - laku...???. Hub: 085290098143 / 085640223841 / 082133738599. RK4B20-19.05

KAMBING: u/ Aqiqoh, Nyewu, Sykrn,dll. Sdhkah putra/i Anda diaqiqah? Beli hidup bisa ptg/msk Mrh.H.Muslih 8446561-70878580 3-7.06/6.07 RS

BTH UANG CEPAT!!!! Jaminkan BPKB Mtr Th 2004, tnp Ptgn max 80%. Kds: 085226263568/ 441647-9, Dmk: 0291 - 681878 / 681876, PATI: 0295 - 384281 / 385001, JUWANA: 0295 - 473916/ 473642

PAKET IKLAN BARIS

BPR Hartha Muriatama. Ikut & Bergbnglh Tab. Artamara. Bunga Tab. 4%, Ksmptn Hadiah Tunai & Elektronik lbh byk, Bebas Adm. Hub: Mega: 085640544385

4 RADAR

RK5B26-5.05

Anda perlu uang? Pinjaman Uang utk sgl keperluan dg jaminan BPKB Mbl/ Mtr uang lgsng cair tnp ptngn. BPKB Aman, bunga ringan. T: Indah/ Theresia 081227356346/ 0291 - 3437002.

RADAR SEMARANG RADAR SOLO RADAR KUDUS RADAR MAGELANG

RK5B8-7.05

BPR WELERI MAKMUR Kudus, Ruko Bitingan No. 5 Jl. A. Yani, Kredit serbaguna Jangka wkt s/d 7 Th. Hub Erin Telp. (0291) 446141/ 446142.

Hanya

20.000

RK4B15-14.05

BARIS

Perlu Dana Tunai??? Proses cpt lngsng cair. Syrt: Pny Kartu Kredit. Hub: PRIMA FASHION Ruko Ronggolawe 8 A (Sebelah Paket TIKI) Kds. Hub: 0291 - 443040, 3441666 RK5B21-28.04

ELEKTRONIK

LEBIH HEMAT

JANGKAUAN LEBIH LUAS LEBIH TEPAT SASARAN 024 746 22 55

KOMPUTER NATACOM Jl. Sunan, Kudus 38 T. (0291) 437741. Pusat penjualan komputer & Cctv Kamera keamanan berkualitas, dengan pelayanan purna jual terbaik, jujur & bertanggung jawab. RK5B10-11.03

KOMPUTER XGAMESPATI: Jl. Taman Pahlawan 23 A Puri Pati, Jual Komputer gaming. Sedia: Game2 Favorit & Populer, servis komputer, Laptop, kursus teknisi Komputer. Hub: 085727673070. RK5B1-2.03

OBRAL MURAH MEBEL JATI JEPARA Jl.Taman Kinibalu Rt.07/Rw.02 Hub:70519355/081215105666

HAND PHONE Dicari: Agen Resmi M-Kios dan All Operator dg harga: 5:4250/ 10: 9250/ 20: 19250/ 25: 24250/ 50: 41250/ 100: 91250. Hub: MEGA PULSA di: 085399395216 - 0852151352744.

KUDUS PELUANG KERJA

2-00 RS

Pabrik di Korea bth TKI L/P Srtfkt KLPT, Kontrak 5 Th, Dijamin brngkt, bea ringan, bisa ptng Gaji. Pabrik Elektro Mlys bth 1000 TKI L/P, Grts, Kbthn TKI dicukupi Prshn. Hub: 082137031139. RK5B9-8.05

Dibthkn sgr 20 org llsn SMU Sdrjt mjd pendidik PG/TK Syrt: Sabar, sng dunia anak, (diklat singkat) dtg lgsg ke: LPPKB TIARA BUNDA Jl. HM. Subkhan No. 232 Kudus. T: 08282572113. RK5B21-20.05

PT. CAKRA SAKTI UTAMA Prshn pgmbngn dlm bid Exim saat ini Bth: bbrp Staf Ktr utk Pss: Gdg, SPV, CS, Konsultan, OB, AsMen, Mngr. Syrt: Pria/ Wnt, llsn SMA sdrjt/ S1, max 24 Th, Single, Income 800 s/d 1 Jt/ bln, Pglmn tdk diutmkn. Bagi yg minat Bw/ krm lmrn ke: Jl. Tambak Lulang 282 Ploso Kudus. T: 0291 - 435711 / 081902983575 RK8B25,26.03

PELUANG USAHA

BISNIS anda ingin mendunia?? miliki WEBSITE mrh Rp.350rb (.com)ter-link lebih 7rb-an member, Hub(Kds): 08122823646, (Jpr) 085640775019, (Rbg) 08122544250. www.tokogiga.com. RK7B1-4.03

MAGELANG PELUANG USAHA

CARA CPT & MUDAH dpt 89jt/bln.tnp ada yg dirugikan,smua pst sukses.komisi dikrm harian.daftar gratis via sms, ckp deposit 1x 60rb utk isi pulsa HP anda.info:08562874850/ www.arisanpulsa.com(id:vcr5487) MGL

BUTUH PINJAMAN 10jt Selama 6bln Jaminan Tanah 140m.Belum Sertifikat Dkt Masjid.Bagi Hasil Nego 081328482340 RDRMGL

BISNIS komoditi online dgn modal kecil untung besar tiap saat bs ambil. hub: 082135113779

Gnrl Check-Up 103 item MJ Life Health Screening Center Malaysia dg PT. Orion, hrg 32.800rb, Promo jd Rp. 14.500rb/ DP 3.5 Jt, Brgkt 23 s/d 26 Mei 2011. Hub: Noor 081390352186, 085291412739, Yahya: 081222861148/ 085866309074, Uli: 081325683088, Sela: 085641526002, Mawardi: 085865131008, Iksan 085740320784.

3-11.05/9.06 LVA

KUDUS BU/BANK/BPR

3-8.05/6.06 LVA

JOIN ORIFLAME KOSMETIK Hanya 39.900. Hub: 085740827468

DIGITAL PRINTING Buat Cutting Stiker Aneka bentuk & model semaumu. Buruan Order!!! Hanya di Bubble Digital Printing Kds. Hub: 0291 - 441340/ 441334. (blkg KFC Rmyn, eks tko kaset Warna Agung) Jl Gatot Subroto No 3

MENERIMA SGL MCM KERTAS BEKAS Dos,Koran,Arsip dll.Jl.Pusponjolo Barat 2/8 Smg Tlp:024-70041050

2-16.05/14.06 TA

3-20.05/18.06 LVA

FRANCHISE LAUNDRY HEMAT Rp.25Jt Dpt Msn Electrolux+Peralatan Lkp 024-706 00724/081390675631/085640060521

MGL

6-17.05/15.06 RS

PENIS LOYO,DIABETES? SRG SAKIT? Minum MADU KLANCENG Liar Dr Gn.Muria. Rutin Tiap Hr 1Mg Lsg Pulih (DIJAMIN) Pesan hub/Sms: 085727118686 (Bp.Ali)

PELUANG USAHA PKT AIR MINUM ISI ULANG Dr15Jt Lgkp UV+OZ,RO HrgGrosir+Mewah+Istmw+Lgkp Garansi.Hub:024-70261700/0817242226

10-14.05/12.06 RS

JASA

BATU ILHAM MIMPI Solusi Gaib Tebak Nomor Jitu. 98% Akurat (Dijamin) Hub Lsg Ki DOno (087 831 906 586)

RKB24-23.05

NEW EXCLUSIVE MASSAGE PLUS Call: Intan 085225606281. Khusus Panggilan Hotel

10-7.06/6.07 RS

PRSHN MULTINAS Bergerak di Bid. Konsultan Tek Bth Krywn/ti u/ Posisi 1.Teknisi 25 org income 1,6Jt/bl 2.Surveyor 15 org income1,8Jt/bl 3.Supervisor 10 org income 1,8Jt/bl 4.Adminstr 2 or income 1,8Jt/bl 5. Staff Gdg 5 org income 1,8Jt/bl Min SLTA Sdrjt. Lamaran bawa lsg Jl.Ade Irma Suryani No.18 Karanganyar Ungaran

“MASSAGE PLUS NEW EXCLUSIVE” Panggilan Hotel. Hub:Ayu 082133526111

10-21.05/19.06 RZG

Rp..

4-7.06 RS

10-4.06/12.06 DHE

Daihatsu Kudus, New Xenia DP: 15 Jt an/ Angs 2 Jtan, Terios angs 3 Jtan, PU 8 Jtan/ 2 Jtan, Luxio DP 12 Jtan/ Angs 4 Jtan, Free GPS & 1x Angs. Hub: 081390826009 / 085641372229.

Jual Panther Grand Touring “07 AD-B, Hitam, pjk bln 2, mbl di Salatiga (nego). Hub:085641204486

PENGOBATAN

RS

MAGELANG RUMAH DIJUAL

HONDA KUDUS JAYA: PAKET DP ANGS MURAH, JAZZ RS DP 44 jtn, Angs 4 Jtan, FREED PSD DP 44 Jtan, Angs 5 Jtan, CRV DP 68 Jtan, Angs 7 Jtan. Hub: YUSUF 081325138262.

OBAT STAMINA & HERBAL: Viagra,Cialis, Levitra, Spray TL, Crocodile Oil, Kdm Duri, Vacum Pens, Alat Bantu P/W, Pelangsing Bdn, Peninggi Bdn, Penggemuk Bdn, Penumbuh Rmbt, Pemutih Wjh &Badan, Dll.Pesan Diantar A-HONG Watugong Telp: 024-70395333

5-2.06/1.07 LVA

PERUSH JASA PENGEBORAN MINYAK di Kanada, Australia membthkan Segera 125 Org Crew Drilling-Rig Non Pglmn u/ posisi: 1. Motorman/Opertr Mesin Gj 1500/1800 USD. 2) Roughneck/Operator Lantai Gj 1500-1800USD, 3) Derricman/ Oprtr Menara Gj 1500-1800USD. Proses Cpt, bisa Ptg Gaji. Hub: PT.B.J.A 021-34232567, 31761119,08176888029. Ibu Lala/Bp.Wahyu No.SMS . Butuh Sponsor

2-20.05/19.06 SLTG

Truck Isuzu ELF Euro Facelift (WAJAH BARU) 125 PS, Paket Tnp UM atau Bunga 0%. Sedia: Paket Panther PU, SMART, LV, LS. Info lanjut Hub Imam: 08122834528 / 0291-3333077

SEMARANG PELUANG KERJA

RK5B29-28.04

3-6.06 TNT

RK5B7-6.05

PELUANG KERJA Dibthkan Montir Pglmn u/ truk Nissan, Fuso Build Up, Min SMK, max 30th & Sopir Min SMA, SIM A, max 22th, Domisili Bymanik Jl.Tmn Gombel Mas 3. T: 08156625112

JL CPT RMH L:230m2 Candiwesi Bugel Sltg Hrg Nego Hub: 085641337766

TOYOTA: Surya Indah Motor Avanza DP: 18 Jutaan, Angs: 3 Jutaan, Inova DP: 28 Jutaan, Angs: 5 Jutaan, Rush DP: 24 Jutaan, Angs: 4 Jutaan. T: WAWAN 081326520899/ 0291 - 3367200.

024 746 22 55, 746 21 34

Dijual Tanah & Bangunan, LB: 190 m2, bangunan Dak Full, Garasi, mobil bisa masuk, harga 300 Jt Nego, Ds. Burikan Rt 1/ Rw. 1. Hub: Wartono 085740004561, 082135310933.

JUAL.Tanah HM 1300m2 Jln Lingkar Tj.Krg Sblh Htl Grand Tanjung Kudus Sdh Urug+ Tembok Hub: 08179575357

PENDIDIKAN

KURSUS PRANATA CARA Pamedhar Sabdha (MC bhs Jawa) . Hub: Ki Slamet Sucipto Darmo Wiyono 0817249557

RK4B4-30.04

TANAH DIJUAL

RK4B15-14.05

Hotline iklan:

RK5B29-27.04

Dijual Tanah 2 Kapling @175 m2, hrg / Kapling 75 Jt, HM. Lokasi: Mlati norowito Gg. II Kota Kudus (Barat Kantor Nakertrans Kds) Hub: 08122928852. (Buruan beli sebelum kehabisan)

JUAL RMH HM Tingkat Perum Wahid Lt.393, Lb260, PAM, PLN Lokasi Strategis dkt Plasa. Tgh Kota, View Bgs. T:087834696099088806518557

PMB KULIAH SORE UNIV SMRG GEL.2 Pendaftaran di Buka 6Juni s/d 17Juli’11 Biaya Kuliah Paket Bersih 395Rb/Bln Permintaan Brosur,SMS ke: 085226177733 website:www.kuliahsore.com

3-26.05/24.06 LVA

TOUR TOUR TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA Jepara-Jateng. Hub: Menjangan Resort (Kampoeng Bule) di P.Menjangan Kecil www.menjanganresortkarimunjawa.com Telp: 081215765008, 085643765800

RK3B14-13.05

PURI PAKA Regency: Jual Rmh Mewah, Hrg Subsidi Hub.085290182020, 082133352592, (0291) 3446694

KUDUS MOBIL DIJUAL

ALKO (024) 70704772/081326062777 Pick Up,Estilo,Avanza,Inova Harian/Bulanan.Driver/Non Driver

SUZUKI DEALER PST PROMO ALL TYPE DP Mulai 8Jtan/Angs 1Jtan Krdit s/d 5Th Boni: 08132 5733776/085640605778/02470741779

3-25.05/23.06 LVA

DiJual/Dikntrkn Rmh baru minimalis, LT: 200 m2, LB: 180 m2, 4 KT, 3 KM, Garasi. Pengkol Kav. Jpr. T: 081390997704.

3-8.05/6.06 LVA

Jl.Kntr:Rmh HM di Bkt Kelapa No.22 Lt:204/ Lb:300m2 Ada Prbt, 3500W,Tlp,PAM,Arts. T:08122860712/6702927

3-21.05/19.06 LVA

SEMARANG MOBIL DIJUAL

KUDUS ARSITEK

RK5B10-09.05

RUMAH DIJUAL

e-mail : iklan@radarsemarang.com

Neraca, R/L atau prospektus lengkap Minimal 3 x 270 mm Minimal 3 x 270 mm Minimal 2 baris, maksimal 10 baris

RANGKA BAJA RINGAN Zincalum Anti Karat, Anti Rayap, Kokoh, Awet. BAJA S.A TRUSS Siap bantu Anda: berkwalitas, bergaransi. MLYN: PLAFOND GYPSUM. T: 0291 - 4250977/ 085640968267 / 082133549230

JUAL RMH Pondok GedangAsri No.4 LT.60m2. Full Bang. TP. Hub: 081325141890

BGN RMH 1,6Jt/m. PlafGypsum, Atap bajaRingan, KusenBengkire,GentengKramik Lt.Grnit CatDulax T:081229229680

KETERANGAN

TANAH DIJUAL

GROBOGAN RUMAH DIJUAL

3-00. RS

18.000,00 21.000,00 21.000,00 33.000,00 13. 500,00

JUAL CPT TNH HM Ls.197 Lok.Amposari Selatan Psr Pedurungan Hub:ADI 024-70996748/70519355

RUMAH DIJUAL

3-4.06/2.07 LVA

HARGA/MMK

Kolom Laporan Keuangan Advertorial BW Advertorial FC Iklan Baris, 36 karakter/baris

VIDEO SHOOTING BM PRODUCTION Video Shooting, Jl. Kauman 507 Srobyong Mlonggo RT.02/ 02 Jepara. T: Dono 085290262808 RK3B17-18.03

PENDIDIKAN

RUPA-RUPA

RK

Pendaft Prog Kmptr 1 Th: Kompak & Kombis, Gel 1 Ttp Juni 2011 & Kursus Kmptr, B. Ingg, Jahit, Setir Private/ Kilat & lgsng SIM A. Hub: EMC (Utr GOR) Wergu wtn Kds. (0291) 3336349. RK5B26-25.05

Refleksi Kaki Tradisional, totok wjh, akupressure, Ear Candle, Keseleo, bekam, rayi & balita. Jl. Sosrokartono Dpn Masjid As Syuhada Kaliputu Kds. Hub: Ahmad 081510141000. K5B24-29.02

Pendidikan Privat 10 Jam, bisa baca Quran & Qobul Hajat dengan Metode ALMASYHUROH Plus Kitab Sabdowali. Pendaftaran di: 081904641217. Gus AL. Melayani Anggota seluruh Jawa.

RM. ECOROSO Jl. Dr. Lukmonohadi 66 Kds, T: 3332466. Menu Selera Pedas: Kepiting, Cumi, Udang, Special Menu: Garang Asem Iga Sapi. Trm Pesanan Catering.

RK5B10-11.03

BISNIS anda ingin mendunia?? miliki WEBSITE mrh Rp.350rb (.com)ter-link lebih 7rb-an member, Hub(Kds): 08122823646, (Jpr) 085640775019, (Rbg) 08122544250. www.tokogiga.com.

Kursus: Komp, Akntnsi, Inggris, mnjht, montir & setir mobil. Private SIM A (Xenia, Kijang, Sedan. Hub: EMC Kudus: Jl. GOR 182 (Brt GOR) Wergu wetan Kudus, T: 445418. DAFTAR KOMPUTER PROG. 1TH: Komp. Akuntansi, Komp bisnis GEL I Juli 2010. Kas = Disc 10% BEA SISWA & penempatan kerja HUB: EMC. JL. GOR 182 Kudus.T.445418

RUPA-RUPA

RK5B7-13.07.

Kursus Setir Mobil, privat / kilat, lgsng SIM A (Xenia, Avanza, Kijang, Terios) & Komputer, B.Inggris, Menjahit, Montir. Hub: EMC: Jl. Dr.Wahidin 20 (Brt jmbtn Kanal) T: 0291 -596166 RK5B26-30.11

Spesialis Pria Perkasa, bsr, pjg, kuat, thn lama, tlmbt bln, pydr, problem pribadi/ Klrg, psg susuk. GOR Puri Psr Buah. Hub: Ibu Yulia/ 081326273456. Buka 19.00 - 21.00 wib RK5B22-21.05

PROMO AJAK AJAK BERHADIAH LHO!!! MW (Usia 3 Th), JMC (4 - 5 Th), JSFC (6 - 8 Th), ESC (9 Th ke atas). Dru, Vocal, Violin, Guitar, Piano, Piano Pop, Keyboard, Electric Guitar/ Bass (Usia 6 Th ke atas). Harapan Music Square: Jl. KH Wahid Hasyim 17 Kudus. T: 0291 - 432033. RK8B31-30.04

Kaligunting Collection terima pesanan kaos team, training puck, jaket, seragam sekolah, kantor, wearpack, Jl. M. Arwani Gg. Mbah Rondo kajeksan Kudus T: 445737 / 08164246843. RK5B21-20.05

2-25.05/23.06 RS

3-6.06/5.07 LVA

RK5B4-2.06

SPECIALIST OBAT MEDIS u/ telat bulan, haid tdk teratur. Tuntas Aman Tnp Efek Samping. (Garansi 100%) Hub: 085293009996

ACCU MOBIL ANDA TELP KAMI ANTAR 70309696/08122912629,Smg Indah E2/12A Voucher Rp.25000 Gunting Iklan Ini

Jual murah IPhone 4, Ipod 8n 32 Gb, Garansi resmi, Macbook Pro + Magic Mouse (2nd) 10 Jt, kondisi bagus. Hub: 087833804910.

Privat 10x bs Bc Al Qur’an & Qobul Hajat (Mtde Al Masyhuroh & Sabdo Wali). Dikunjungi/ Psn di 081904641217 Gus Ali Ma’sum Pondok Jiwa Sabdo Wali Pedawang Rt 03 Rw 3. Psnn krm Wesel 75 Rb.

3-19.05/17.06 RS

3-1.06/30.06 LVA

RK4B27-26.05

RK5B7-6.05

RK5B1-3.03

RK7B1-4.03

MAGELANG VIDEO SHOOTING

ARVI MULTIMEDIA:VIDEO & FOTO Pernikahan,Wisuda,PreWed,Jl Sutopo 2 Ker kopan Mgl.T. 085643023168, 085643125151

PERCETAKAN

MGL

LAJIR STICKER:Scotchlite,Cutting,Sti cker,Design&Cetak.Terima Pesanan. Jl.Raya Payaman – Secang (Grogol) Hub:089671450580

SALATIGA PENDIDIKAN

MGL

DIBUKA! Bimbel RHE-DHI utk pelajar Kls 1-6 SD smua pljrn. Fas: Guru profs, dtg ke rmh. Jam menyesuaikan. Bonus Kisi2 UTS & UNAS Hub: 085642646650 4-25.05/23.06 SLTG

RUMAH MAKAN

YEGE STEAK KEBOEN Jl.Diponegoro 42 Sltg. Aneka steak,steamboat,dimsum & Wdg Uwuh, juminten, jaguar. Nikmati Menu2 baru kami. Hub 08122910423. 4-22.05/20.06 SLTG

RUPA-RUPA

AKIKAH KITA trm psn mskn kambing akikah, hrg mulai 950rb/ekor,sdh dimsk dg 2 menu. siap antar. Hub: Ibu Lis JlPurbaya Ry 16 Prmda Kr.Alit Sltg 0298-328580/081325683553 4-26.05/24.06 SLTG

JASA PEMBONGKARAN bangunan: gedung bertingkat, rumah kuno, jembatan dll. Hub: Bp. Tyas. 081394222793 RS


5

Radar Semarang Rabu 8 Juni 2011

Ajak Teman Perkosa Pacar Sendiri

PASAR REJOWINANGUN

Investor Kirim Somasi MAGELANG—Rencana percepatan pembangunan Pasar Rejowinangun tampaknya akan menemui sandungan. Pasalnya PT Reka Konstruksi-PT Rizki Kembar Jaya-PT Bratautama Rodamandiri (JO) investor yang oleh Pemkot Magelang diputuskan kerjasamanya, Rabu (7/8) akan melayangkan somasi. Keputusan untuk menempuh jalur hukum tersebut diambil karena investor menganggap pemkot tidak komunikatif dalam penyelesaian masalah pemutusan kontrak. “Rabu kita akan somasi Pemkot Magelang. Mohon maaf kepada pedagang dan masyarakat bila langkah ini terpaksa kami lakukan. Ini semua karena Pemkot tidak ada itikad baik untuk bermusyawarah dengan kami,” kata Bambang Setiadji, Direktur PT Reka Kontruksi yang dihubungi melalui telepon kemarin.

MAGELANG—Entah apa yang ada di benak Agus Santoso, 21, warga Muntilan Kabupaten Magelang ini Minggu (22/5) malam lalu. Ia tega merencanakan pemerkosaan terhadap pacarnya sendiri, SJ, 26, warga Borobudur Kabupaten Magelang. Tak hanya itu, Agus juga mengajak 2 temannya, Nurrochman dan Dedi untuk melakukan tindakan asusila ini. Menurut keterangan Ipda Mardiah dari Unit Perlindungan

Baca Investor .. hal 7

PENGUNGSI

Warga Babadan Diminta Merelokasi Diri MUNGKID—Warga Dusun Babadan I dan Babadan II Desa Paten Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang direkomendasikan untuk relokasi mandiri hunian mereka ke tempat yang lebih aman dari ancaman Gunung Merapi. Pemerintah Kabupaten Magelang mengaku kesulitan merelokasi mereka. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Rohadi Pratoto menyebutkan wilayah dua dusun tersebut berada dalam radius bahaya Merapi yakni kurang dari 5 kilometer (km). Dusun Babadan I berjarak 4,8 km dan Babadan II 5 km dari puncak Merapi.

Hasil Pansus DAK

ABAZ ZAHROTIEN/RADAR KEDU

UNJUK RASA—Para mantan buruh lepas harian dan kontrak PT TKPI yang menuntut pembayaran uang pesangon.

MUKHTAR LUTFI/RADAR KEDU

INFRASTRUKTUR

Jalan Keprekan Tidak Rata MUNGKID—Pekerjaan pelebaran jalan Keprekan antara Palbapang-Armada hampir selesai dilakukan. Proyek ini telah mencapai 80 persen. Setelah dilakukan penyempurnaan, dipastikan pekerjaan akan selesai sesuai jadwal, yakni November 2011 mendatang. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) MagelangKeprekan, Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Sodeli mengungkapkan saat ini jalan sepanjang 8,2 kilometer tersebut telah lebar namun permukaan aspal masih belum rata. ”Akan ditambah satu lapis aspal lagi setebal 4 cm. Minggu depan akan dilakukan trial,” ujar Sodeli, kemarin. Baca Jalan .. hal 7

MUKHTAR LUTFI/RADAR KEDU

TIDAK RATA—Permukaan aspal di jalan raya Palbarang-New Armada Magelang tidak rata sehingga pengendara harus berhati-hati saat melintas.

Baca Ajak .. hal 7

Rekomendasikan ke Jalur Hukum

Baca Warga .. hal 7

BAHAYA—Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Pos Babadan menunjukkan foto-foto bahaya erupsi Gunung Merapi di kawasan tersebut, kemarin.

Perempuan dan Anak (PPA) Polres Magelang, Nurrochman mengaku diajak Agus untuk memperkosa SJ. Dan hal ini sudah direncanakan terlebih dulu. “Agus mengajak Nurrcohman dan Dedi untuk menggagahi korban, dengan membuat korban pingsan terlebih dahulu,” kata Mardiah. Sebelum memerkosa, ketiga pelaku sebelunya mencampurkan kecubung pada kopi yang diminum korban.

Minta Pesangon, Gelar Mogok Makan TEMANGGUNG—Mantan pekerja PT Tanjung Kreasi Parqiet Indonesia (TKPI), Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, terus memperjuangkan aspirasinya memperoleh tunjangan atas kinerja mereka. Mulai pagi kemarin (7/6), puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di perusahaan kayu tersebut menggelar aksi mogok makan dan aksi teatrikal di halaman pabrik. Aksi ini rencana akan dilakukan selama 3 hari.

Koordinator lapangan Wahyudi, mengatakan, aksi ini digelar menyusul hasil mediasi antara mantan pekerja dengan manajemen PT TKPI yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah tidak dipatuhi oleh manajemen. Dalam putusan hasil mediasi, katanya, PT TKPI dianjurkan untuk membayar pesangon terhadap pekerja yang diberhentikan, pada saat mediasi pihak PT TKPI Baca Minta .. hal 7

MUNGKID—Hari ini, kerja Panitia Khusus (Pansus) DAK tahun 2010 DPRD Kabupaten Magelang akan menyelesaikan tugasnya dengan melaporkan seluruh kegiatan dalam rapat paripurna. Hasil penyelidikan pansus, ditemukan dugaan penyimpangan yang mengarah pada kegiatan melawan hukum. ”Seperti yang disebutkan sejak

awal. Ada beberapa temuan yang tidak sesuai mulai dari perencanaan hingga pengadaan barang dan jasa. Tapi lebih lengkapnya besok (hari ini, Red),” kata Ketua Pansus DAK Lilik Tri Handoko, kemarin. Dari temuan itu, lanjut dia, ada beberapa yang harus diselesaikan melalui jalur hukum. ”Ada yang ke penegak hukum. Kejari bisa, polisi juga bisa,” tambahnya. Baca Rekomendasikan .. hal 7

Pembunuhan Tidak Direncanakan Pelaku Mutilasi Dituntut 15 Tahun MUNGKID— Widi Widayat, 55, terdakwa kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap isterinya sendiri, Tutik Widayati, 48, bisa sedikit lega. Ancaman hukuman mati akibat perbuatannya bisa jadi tidak terwujud setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) hanya menuntutnya dengan hukuman penjara selama 15 tahun.

Jaksa Jojot Dwi Aprianto, kemarin, dalam sidang lanjutan perkara tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Kota Mungkid Kabupaten Magelang mengatakan, lelaki yang berprofesi sebagai sopir bus malam itu dinyatakan melanggar pasal 338 KUHP. ”Karena itu, terdakwa dibebaskan dari jeratan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,” kata dia di hadapan majelis hakim yang dipimpin Arief Karyadi. Baca Pembunuhan .. hal 7

Sumber Gempa Tak Terpantau WONOSOBO— Aktivitas kawah Timbang Gunung Dieng masih fluktuatif. Sumber tekanan gempa di kawah yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara belum diketahui. Dari lima alat deteksi gempa yang dipasang, belum terekam tekanan gempa di tubuh Gunung Dieng tersebut. “Kita sudah merekapitulasi lima alat yang kita pasang di sekitar kawah Timbang, namun belum diketahui darimana sumber tekanan gempa,” ungkap Umar Rosadi Ketua Tim Tanggap Darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral, kepada Radar Kedu kemarin (7/6). Sebab, kata dia, sejak alat deteksi gempa yang dipasang dua hari lalu, belum terekam adanya gempa. Sehingga sumber tekanan gempa yang terjadi di Kawah timbang belum bisa disimpulkan. “Dari lima alat yang kita pasang, hanya satu alat deteksi yang berada di Baca Sumber .. hal 7

KERETA PANJANG Untuk mengurangi tingkat stres, anak pengungsi bencana kawah Timbang bermain bersama anggota tim SAR.

Melihat Pentas Teater Bahasa Inggris di SMPN Sawangan Magelang Tak Cuti, Kocek Utuh Andai LIBUR PANJANG di tiadakan,mungkin tingkat KORUPSI di berbagai instansi akan berkurang. Kan PLESIRAN gak ada waktu. Kocek jadi utuh. Budiono wts mgl. +622935531957

Butuh Bukti Bukan Janji pembangunan stadion sma manajemen ppsm sma saja,entah kmna dana itu menghilang? ayo ganti manajemen dgn yg lbh profesional simo lodro butuh bukti bukan janji! by : zanuar simo lodro jogjakarta +6281903804343

Demi Keadilan Setiap masalah harus dibawa ke ”pengadilan” (rakyat setuju), bila ”pengadilan” bermasalah dibawa ke ”tiang gantungan” (rakyat menunggu) +6281392522181

Penderita Sakit Jiwa Semakin Banyak Waduh pak walikota, gimana nih sekarang ini magelang kok banyak penderita sakit jiwa meski baru tahap-tahap depresi berat, tolong dong jalan keluarnya. +6287834261573 REDAKTUR PRATONO • GRAFIS ARIF SINA

Ajarkan Budi Pekerti Sekaligus Lancarkan Bahasa KEHIDUPAN di sebuah kerajaan yang dipimpin Prabu Majesty begitu sejahtera. Sang Raja dikenal baik hati dan sangat bijaksana sehingga rakyat hidup dalam kerukunan dan kemakmuran. Prabu Majesty bersama sang permaisuri dikaruniai seorang putri yang cantik jelita. Secara usia, putri cantik tersebut mulai menginjak usia dewasa. Anehnya, watak Putri sangat jauh berbeda dengan Prabu Majesty dan ibunya yang lemah lembut. Sang Putri terkenal berwatak keras. Ia bahkan berani membantah kehendak orang tuanya. Sang Putri cenderung keras dan tidak nurut apa kata ayahanda. Saat Sang Putri genap usia 17 tahun, Prabu Majesty ingin sekali merayakan pesta dengan mengundang para sahabat dari

MUKHTAR LUTFI/RADAR KEDU

BAHASA INGGRIS—Siswa SMP N 1 Sawangan menunjukkan kebolehannya bermain teater dalam bahasa Inggris.

kerajaan tetangga dan dirayakan dengan sangat meriah.

Namun hal ini ternyata tidak diinginkan putrinya. Dia bahkan

menolak hadiah kalung berlian dari Prabu Majesty, ayahandanya sendiri. Puncaknya, Putri membuang kalung berlian pemberian ayahnya ke dalam kolam di Taman Keputren. Beberapa saat kemudian hujan turun deras dengan disertai kilat dan petir yang menyambar-nyambar. Akibatnya, kerajaan tersebut tenggelam oleh air hujan dan kemudian berubah menjadi sebuah telaga. Telaga tersebut memancarkan cahaya berkilauan seperti berlian saat terkena sinar matahari. Cerita inilah yang disampaikan para murid SMP N 1 Sawangan yang tergabung dalam English Club, baru-baru ini. Mereka menggelar pementasan teater dalam bahasa Inggris berjudul “Telaga Warna.“ Lakon ini merupakan hasil kerja sama dengan CEC Puspita Asri

Magelang. Semua dialog dilakukan dengan bahasa Inggris. Aktor utama drama ini adalah siswi SMP N 1 Sawangan seperti Ifa, Devi, Vita, Helmina, Kristina, Maryati, Hestina dan Hanifah. Mereka didampingi guru bahasa Inggris di antaranya Chalim, Sutikno dan Anwar. ”Dari cerita itu, kita diajarkan bagaimana pentingnya budi pekerti. Apalagi seorang anak kepada ayah,” kata Anwar, salah satu guru. Dari pertunjukan itu, diharapkan para siswa terbiasa berbahasa Inggris. ”Kami bangga dengan kreatifitas anak-anak yang selalu mencoba hal baru seperti drama bahasa Inggris dan story telling,” kata Kepala SMP N 1 Sawangan Wachid Suhermanto. Baca Ajarkan .. hal 7 e-mail: editor@radarsemarang.com


KEDU RAYA

6 PERTANIAN

Dampak Gas Beracun, Harga Sayur Melonjak TEMANGGUNG—Selama sebulan terakhir, harga aneka sayuran di sejumlah pasar tradisional di Temanggung terus meroket, khususnya sayuran yang berasal dari dataran tinggi Dieng. Sebab, selama ini stok barang paling banyak berasal dari daerah tersebut. Namun sejak munculnya gas beracun di kawasan itu, pasokan sayuran berkurang, sehingga terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan. Seperti yang terlihat di Pasar Agribisnis Kranggan. Di pasar ini, sejumlah pedagang mengaku dalam satu bulan terakhir ini harga berbagai macam sayur terus meningkat. Peningkatan paling tajam terjadi pada sayuran yang berasal dari dataran tinggi Dieng, seperti kubis dan wortel yang naik hingga Rp 1000 per kg. Menurut para pedagang, naiknya harga tersebut dipicu oleh pasokan yang terbatas. Hal tersebut dikarenakan saat ini para petani lebih banyak menanam tembakau dibanding sayuran seiring datangnya musim kemarau. “Ini stoknya menipis sekarang. Mungkin karena ada gas beracun di Dieng, jadi petani di sana tidak mengirim. Padahal biasanya lancar,” kata Sasmiyati, 30, pedagang sayuran di Pasar Kranggan. Sementara itu, salah satu pedagang kentang mengungkapkan, setelah terjadi bencana di daerah Dieng yang merupakan sentra penghasil kentang, harga kentang terus naik hingga menembus harga Rp 8 ribu per kg. Padahal satu bulan yang lalu harganya cuma berkisar Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu per kg. “Harganya naik. Saya tidak tahu kenapa, kiriman stok juga jarang,” lanjutnya. (zah/aro)

ADIPURA

Wonosobo Kembali Raih Adipura WONOSOBO—Kota Wonosobo kembali meraih penghargaan Adipura untuk katagori kota kecil. Piala Adipura itu Selasa (7/6) kemarin diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif di Istana Negara Jakarta. Penghargaan kota terbersih ini diterima Kota Asri selama 5 tahun berturut-turut. Saat dihubungi Radar Kedu Bupati Kholiq Arif mengatakan, penghargaan Adipura itu tidak lepas dari kerjasama antara masyarakat dan Pemkab Wonosobo dalam menjaga kamanan, kenyamanan dan kebersihan kota. Dia berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan. “Kita bersyukur lima tahun berturut-turut Wonosobo selalu mendapatkan piala Adipura,” katanya. Menurut Kholiq, apabila kebijakan belum berubah, seharusnya Wonosobo mendapatkan Piala Adipura Kencana, karena mampu mempertahankan prestasinya lima tahun berturut-turut. Namun karena kebijakan itu telah dihapus, Wonosobo hanya mendapatkan piala Adipura saja. Karena itu, Kholiq mengusulkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup agar menghidupkan kembali Adipura Kencana. “Hal itu penting untuk support kepada masyarakat agar lebih maksimal terlibat dalam pemeliharaan kebersihan kota. Sehingga ke depan, kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dapat lebih meningkat,”paparnya. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo Triyatmi Agustini menambahkan, penghargaan Adipura itu akan menjadi cambuk bagi pemerintah dan masyarakat Wonosobo dalam menjaga lingkungan. Dia berkomitmen akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar lebih cinta lingkungan, sehingga tahun depan Wonosobo dapat meraih penghargaan Adipura kembali. “Persyaratan untuk dapat meraih Adipura tahun depan tentu akan semakin berat, tapi kami berkomitmen untuk bisa meraihnya kembali,”katanya. Sebagai bentuk rasa syukur, menurut Kepala Dishubkominfo Gatot Hermawan, Piala Adipura tersebut rencananya akan diarak keliling Kota Wonosobo pada Sabtu (11/6) mendatang agar masyarakat dapat melihat secara langsung. “Dalam arak-arakan, kita akan melibatkan kelompok kesenian serta petugas kebersihan yang selama ini menjadi ujung tombak kebersihan kota,”ujarnya. (ali/aro)

JEPRET

JPNN

ULAH JAHIL Patung WR Soepratman menjadi kebanggaan warga Kota Purworejo. Namun sejak beberapa hari ini, monumen pencipta lagu Indonesia Raya itu ‘dijaili’ orang tidak bertanggung jawab dengan sengaja meletakkan barang di salah satu tangan pahlawan nasional ini. Seperti tampak dalam foto di atas.

Radar Semarang Rabu 8 Juni 2011

Ratusan Kades-Lurah Dukung Joko Tolak Pencopotan sebagai Ketua DPRD WONOSOBO—Kisruh di tubuh PDI Perjuangan (PDIP) Wonosobo terus berlanjut. Selasa kemarin (7/6), ratusan kepala desa, kepala kelurahan, serta aparat desa dari 15 kecamatan di Wonosobo menggeruduk kantor DPRD Wonosobo. Mereka mendesak agar Joko Wiyono (JKW) tidak dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPRD. Alasannya, JKW salama menjabat telah berhasil mengawal kebijakan daerah yang pro rakyat. Aksi dukungan terhadap JKW ini digelar mulai pukul 10.00. Mereka datang bersama kelompok kesenian dengan menumpang truk dan angkutan bak terbuka lainnya. Di halaman kantor DPRD, massa membentangkan spanduk, serta menggelar pentas kuda kepang dan tari lengger. Spanduk yang diusung massa di antaranya bertuliskan “Iklim sejuk nyaman, aman dan damai adalah dambaan kami. Biarkan Joko Wiyono sebagai Ketua DPRD bekerja jangan diganggu,” dan “Masyarakat pingin tenang dan nyaman, lanjutkan Ketua DPRD JKW hingga 2014, biarkan anjing mengonggong kafilah berlalu.” Usai menggelar pertunjukan lengger dan kuda kepang, secara bergantian para kades perwakilan dari masing-masing kecamatan melakukan orasi. Dalam aksi tersebut mereka diterima sejumlah anggota dewan, di antaranya M Asnawi (PPP) Ibnu Khotob (PKB) Arwiyono (P demokrat) Ika Sulistya P (PAN) dan Khafid (PKNU). Slamet Tiono, Kades Ngaliyan mewakili Kecamatan Wadaslintang menyampaikan, aksi para kades dan aparat desa ini dilakukan demi keamanan

SUMALI IBNU CHAMID/RADAR KEDU

DUKUNG JKW—Ratusan kades dan lurah serta perangkat desa menggeruduk kantor DPRD Wonosobo. Mereka menolak pencopotan Joko Wiyono sebagai Ketua DPRD.

dan kenyamanan Wonosobo yang selama ini kondusif. Hal ini, menurutnya, tidak lepas dari peran Ketua DPRD Wonosobo yang telah ikut mengawal kebijakan daerah yang pro rakyat. “Untuk itu, tidak ada kata lain JKW sebagai Ketua DPRD harus dilanjutkan,”katanya Selain itu, lanjut dia, selama menjabat sebagai Ketua DPRD, Joko Wiyono mempu menjalankan Peraturan Daerah No 72 tahun 2005 tentang pendapatan desa. Hal ini ditunjukkan dengan naiknya alokasi dana desa (ADD) tahun 2009 mencapai Rp 100 juta lebih sebagai hak desa. Dengan kebijakan ini, JKW dinilai

telah sejalan dengan program Gubernur Jateng Bibit Waluyo: Bali Ndeso Mbangun Deso. “Ini menunjukkan JKW sebagai wakil rakyat mampu bekerja untuk rakyat,”tandasnya. Ahmadi, Kades Jogoyitnan mewakili Kecamatan Wonosobo menyatakan, selain mengawal kebijakan pro rakyat, Joko yang dua periode menjabat sebagai Ketua DPRD belum pernah ada beritanya melakukan tindak pidana korupsi, baik proyek aspirasi, buku maupun proyek daerah lain. “Kalau memang JKW terlibat kasus pidana, silakan dicopot. Namun sejauh ini JKW bekerja sesuai aturan hukum.

Maka tidak ada alasan untuk menurunkan,”katanya. Anggota DPRD Wonosobo Asnawi saat menemui massa menyampaikan, usulan tersebut akan direspons dan dikirimkan ke pimpinan dewan. Namun, peserta aksi juga diminta untuk tetap memahami regulasi yang mengatur tentang ketentuan sebagai anggota dewan dan pimpinan dewan. Sebab, setiap jabatan dan lembaga mempunnyai peraturan. “Kita akan pelajari usulan para kades dan lurah. Usulan ini akan kita kaji sesuai tata tertib, serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Seperti diberitakan koran ini, belum lama lalu terbit SK DPP PDIP tentang pencopotan Joko Wiyono sebagai Ketua DPRD Wonosobo, yang akan digantikan oleh Afif Nurhidayat. Namun Joko tak terima, dan balik menyerang Afif dengan mengadukannya ke Badan Kehormatan DPRD lantaran 6 kali membolos saat sidang paripurna. Selain itu, Ketua DPD PDIP Jateng Murdoko mengancam bakal mencopot Joko tidak hanya sebagai Ketua DPRD, namun juga posisinya sebagai anggota dewan akan dicopot dengan cara mencabut keanggotaan Joko sebagai kader PDIP. (ali/aro)

Curi Motor Lalu Dipreteli Pedagang Seragam WONOSOBO—Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) masih marak di Wonosobo. Kali ini korbannya Parno, 33, warga Desa Tegalsari RT 05 RW 01 Kecamatan Garung. Pedagang sayur di Pasar Induk Wonosobo ini pada Rabu (1/6) lalu kehilangan motor Honda Supra X warna hitam bernopol B 5818 YC miliknya. Beruntung, selang tiga hari, pencurinya berhasil dibekuk aparat Reskrim Polres Wonosobo Sabtu (4/6). Tersangka diketahui bernama Muhasim, 55, warga Kradenan RT 01 RW 03 Kecamatan Selomerto. Muhasim mencuri motor korban dengan kunci palsu saat diparkir di kompleks Pasar Induk Wonosobo. Korban Parno menuturkan, pencurian motor yang dialaminya bermula pada Rabu (1/6) sekitar pukul 03.00 subuh lalu, dia bersama istrinya berangkat ke Pasar Induk Wonosobo. Sampai di pasar itu, korban memarkir motornya di gang sebelah utara Toko Tunas Pagi. Selanjutnya, dia dan istrinya masuk ke pasar untuk berjualan. Namun selang berapa menit, dia mendengar suara motor miliknya dinyalakan. “Saat saya cek, saya melihat motor saya dinaiki orang,” ujar korban kepada polisi. Korban pun bergegas mengejar pencuri motornya itu. Namun pelaku dengan cepat membawa kabur motornya. Gagal melaku-

Minta Toleransi

SUMALI IBNU CHAMID/RADAR KEDU

SIAP DIBUI—Tersangka Muhasim dan barang bukti motor hasil curiannya yang sudah dipreteli.

kan pengejaran, korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Wonosobo. Kapolres Wonosobo AKBP Yaved Duma Parembang melalui Kasubag Humas AKP Widayatno mengatakan, begitu menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Berbekal informasi dari masyarakat, pada Sabtu (4/6) lalu, tersangka Muhasim yang diduga menjadi pencurinya berhasil dibekuk saat terlihat di pasar pagi sekitar pukul 04.00. Saat itu juga tersangka digelandang ke

Mapolres untuk diinterogasi. Di depan penyidik, tersangka Muhasim mengakui telah mencuri motor milik Parno menggunakan kunci palsu. Motor hasil curiannya itu lantas dititipkan di rumah temannya untuk jaminan pinjam uang sebesar Rp 200 ribu. Setelah itu, tersangka membawa motor hasil curiannya itu ke bengkel untuk dipreteli. “Saat kita amankan, kondisi motor sudah dipreteli. Rupanya tersangka berniat menjual motor itu dengan cara dipreteli agar cepat terjual,”katanya. (ali/aro)

WONOSOBO—Perwakilan pedagang pakaian di sejumlah pasar tradisional di Wonosobo kemarin (7/6) mengadu ke Komisi D dan Komisi B DPRD Wonosobo. Mereka mengeluhkan kebijakan Bupati Wonosobo tentang ketentuan seragam sekolah yang harus panjang. Sebab, SK Bupati tersebut dinilai mendadak, karena baru disosialisasikan pada saat tahun ajaran baru ini. Akibatnya, sejumlah stok seragam pendek yang mereka jual tidak laku. Perwakilan pedagang pakaian itu berasal dari Pasar Induk Wonosobo, Pasar Sapuran, Pasar Selomerto, serta Pasar Kertek. Ketua Paguyuban Pasar Kertek Ridwan menyampaikan, pada prinsipnya seluruh pedagang pakaian sepakat dengan instruksi bupati yang berisi pembatasan seragam sekolah kepada siswa SMP dan SMA dengan model baju lengan panjang dan rok panjang menutupi lutut. Namun kebijakan itu dinilai terlalu mendadak, karena dikeluarkan jelang tahun ajaran baru. “Kita sangat setuju dengan kebijakan bupati, sayangnya kebijakan itu terlalu mendadak,” keluhnya Padahal saat ini pedagang sudah menyetok seragam baju lengan pendek dan rok selutut. Akibatnya, stok seragam tersebut tidak laku. Bahkan, sejumlah wali murid yang sudah telanjur membeli se-

ragam, banyak yang menukarkan dengan model panjang. “Kita ke DPRD meminta solusi, sebab stok seragam yang sudah dibeli tidak mungkin untuk dikembalikan kepada produsen,” tandasnya. Menanggapi hal ini, anggota Komisi B yang membidangi ekonomi Udik Ridawan menyampaikan akan mendampingi para pedagang agar Pemkab memberikan toleransi. Sebab, kebijakan yang diterapkan bupati sangat positif, namun sayangnya terlalu mendadak, sehingga berdampak pada sektor ekonomi utamanya pedagang pakaian. Ketua Komisi D Ika Sulistiya Putra berjanji pihaknya besok (hari ini, Red) akan memanggil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga agar segera mengirimkan surat edaran susulan bahwa untuk kebijakan seragam sekolah dikasih kelonggaran hingga tahun 2012. Sebab, apabila tetap dipaksakan kebijakan itu dilaksanakan tahun ini, tidak hanya pedagang yang dirugikan, namun sejumlah warga yang sudah membeli seragam bagi anaknya juga terpaksa harus membeli lagi. “Dikpora akan segera kita panggil, kita setuju dengan SK Bupati namun kita juga meminta agar kebijakan tersebut dilakukan serentak pada awal tahun 2012. biar tidak ada yang dirugikan,” tandasnya. (ali/aro)

Mbah Sabilan, Pengrajin Alat Dapur di Kolong Jembatan Kali Galeh Parakan

Dua Anaknya Sarjana, Pemasaran Produknya Sampai Luar Kota Mbah Sabilan sudah puluhan tahun menekuni usaha kerajinan peralatan rumah tangga. Uniknya, usahanya itu dilakukan di bawah kolong jembatan Kali Galeh, tepatnya di depan RS Ngesti Waluyo Parakan. ABAZ ZAHROTIEN, Temanggung HAMPIR setiap hari, dari bawah kolong jembatan Kali Galeh, terdengar suara pukulan palu yang tiada henti. Suara itu semakin terdengar jelas saat langkah kaki semakin mendekati tempat tersebut. Tampak seorang kakek tua tengah memukulkan palu bertalutalu. Sebut saja Mbah Sabilan atau

yang lebih dikenal dengan panggilan Mbah Bilal, nama kakek tua itu. Keterbatasan lahan untuk usaha tidak membuat kakek berusia 63 tahun ini patah semangat untuk selalu berkarya. Sudah puluhan tahun, ia bekerja di kolong jembatan membuat kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual. Lewat tangan terampilnya, tercipta berbagai macam alat – alat rumah tangga, seperti, ayakan, kompor, oven, loyang untuk roti dan lainnya, ”Saya mengerjakan barang sesuai dengan pesanan para pelanggan. Mau minta apa saja asalkan ada gambarnya, pasti akan saya kerjakan,” ujarnya kepada Radar Kedu. Memang penghasilan yang didapat dari membuat alat –alat rumah tangga ini tidak menentu. Setiap harinya, Mbah Sabilan bisa membuat lebih dari 10 buah ayakan. Namun dengan dibantu seorang karyawan, Mbah Sabilan mampu memproduksi 45 aya-

kan dalam sehari. Harga satu buah ayakan sebesar Rp 5 ribu. Produk peralatan rumah tangga Mbah Sabilan ini sudah menembus pasaran hingga ke kota–kota lainnya, seperti Semarang, Solo, Magelang Sukorejo, Banjarnegara dan Wonosobo. Biasanya para pembeli langsung datang ke rumah Mbah Sabilan yang ada di Panjangsari, Parakan Wetan. Hiruk pikuk kendaraan bermotor yang lalu lalang melewati jembatan tidak dijadikannya sebagai gangguan. Tanpa mengenal lelah, kakek 3 anak dan 2 cucu ini selalu bekerja untuk menghidupi keluarganya. Hasil membuat alat–alat dapur ini, Mbah Sabilan bisa menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi di Jogjakarta. ”Anak saya yang pertama sudah menjadi insinyur, dan sudah bekerja. Sedangkan yang kedua baru lulus dari kuliahnya tahun kemarin. “Anak saya yang paling bontot masih duduk di

kelas 2 SMA,” katanya bangga. Sampai saat ini, pekerjaan yang dilakukan Mbah Sabilan ini memang sudah banyak dikerjakan oleh pabrik dan pengrajin lainnya. Hal inilah yang membuat omzet Mbah Sabilan menjadi berkurang setiap tahunnya, karena semakin bertambahnya saingan. Namun hal tersebut tidak menciutkan nyali Mbah Sabilan untuk selalu berusaha. “Nyatanya masih banyak juga yang memesan ke tempat saya,” ungkapnya. Biarpun usia Mbah Sabilan tak lagi muda, namun ia masih bertekad untuk mengembangkan usahanya. Ia mengakui kerap terkendala modal dalam mengembangkan usahanya itu. Mbah Sabilan sendiri mengaku belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan modal dari pemerintah. “Saya sangat membutuhkan bantuan modal dari pemerintah untuk mengembangkan usaha. Tapi, sampai sekarang saya belum pernah mendapatkan. Apa

REDAKTUR ARO • GRAFIS DJATI

ABAZ ZAHROTIEN/RADAR KEDU

SEDERHANA—Mbah Sabilan saat mengerjakan pesanan peralatan rumah tangga.

ini gara-gara usaha saya ini di bawah kolong jembatan ya, sehingga peme-

rintah jadi kurang percaya sama saya?” katanya setengah bertanya. (*/aro)


MAGELANG

Radar Semarang Rabu 8 Juni 2011

7

Penyerang Dituntut 10 Bulan

Hari Ini Jembatan Gantung Dibangun

MAGELANG—Sidang lanjutan penyerangan Sanden Kelurahan Kramat Utara Kelurahan Kecamatan Magelang Utara dengan terdakwa Wantoyo, warga Kelurahan Kramat Utara Kecamatan Magelang Utara digelar Senin (6/6). Jaksa penuntut umum Aksan Dian Agung menuntut terdakwa dengan hukuman penjara 10 bulan karena dinilai melakukan penghasutan. Menurut Aksan, berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang dikumpulkan, Wantoyo ikut dalam rombongan. ”Kami tuntut dengan pasal 160 KUHP karena mengaku dalam rombongan dan salah satu saksi mengetahui keberadaanya dalam kejadian,” ujar Aksan, di depan ketua Majelis Hakim, Ahmad Gaffar. Selama menjalani persidangan, jaksa mengaku masih mengalami kesulitan dalam mendatangkan saksi. Dari 19 saksi yang akan memberikan keterangan di depan pengadilan, hanya ada 10 orang yang bisa datang dan memberi keterangan atas kasus yang melukai 6 orang ini. Namun demikian, pihaknya optimistis bisa menjerat terdakwa dengan pasal tersebut. Karena sebagian saksi sudah mengakui adanya keterlibatan Wantoyo, dan ini sebagai bukti untuk menjerat terdakwa. ”Saya lihat terdakwa, sudah mengakui keterlibatanya dan ikut ketika ada insiden di kampong tersebut. Ada sebagian saksi melihat keberadaanya,” ujar dia. (mun/ton)

MUNGKID— Pemerintah akan membangun jembatan yang ambrol maupun rusak akibat diterjang banjir lahar dingin Merapi. Pembangunan akan dimulai hari ini (8/6). Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Kabupaten Magelang Sutarno menjelaskan, pekerjaan ini akan dilakukan serentak di empat kawasan gunung Merapi, meliputi Kabupaten Magelang, Boyolali di Jawa Tengah dan Sleman DIY. ”Pekerjaan ini meliputi sejumlah infrastruktur baik berupa cekdam maupun jembatan yang rusak akibat bencana Merapi,” jelasnya, kemarin. Pekerjaan serentak ini, menurutnya akan dimulai Rabu (8/6) yang ditandai dengan peletakan

KASUS SANDEN

MUKHTAR LUTFI/RADAR KEDU

SUSAH PAYAH—Dua orang lansia ini sedang meniti jebatan darurat di atas Sungai Pabelan Desa Sengi Kecamatan Dukun. Mulai hari ini pembangunan jembatan semi permanen akan dilakukan.

batu pertama dalam acara yang dipusatkan di Srowol, Progowati

Mungkid. Diagendakan hadir, Ketua BNPB, Gubernur Jateng

dan DIY, serta Bupati Magelang, Boyolali, Klaten dan Sleman. Khusus di Kabupaten Magelang, Pemerintah akan membangun dua jembatan gantung yang ambrol akibat diterjang banjir lahar dingin. Kedua jembatan itu berada di atas Sungai Pabelan, yakni di Srowol Progowati Mungkid dan Tlatar Sawangan. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Kabupaten Magelang, Heriyanto menjelaskan, jembatan Srowol akan dibangun dengan anggaran Rp 8,5 miliar. Jembatan di lokasi ini telah ambrol akibat diterjang banjir lahar dingin Desember 2010 lalu. ”Adapun jembatan Jembatan Tlatar akan dibangun dengan

anggaran Rp 5,2 miliar, menggantikan jembatan sebelumnya yang ambrol diterjang banjir pada Januari 2011 lalu,” jelasnya. Sebanyak tiga jembatan lain, lanjutnya, akan dilakukan perbaikan, meliputi Jembatan Blongkeng II di Desa Tegalrandu Srumbung. Perbaikan dengan anggaran Rp 1 miliar ini akan menguatkan talud dengan beronjong batu. Kedua, jembatan Sungai Tringsing di Desa Tlatar Sawangan akan dilakukan perbaikan pilar dan penguatan fondasi, dengan nilai pekerjaan Rp 2,5 miliar. Ketiga, Jembatan Sungai Senowo di Desa Talun Dukun akan dilakukan penguatan fondasi dengan bronjong batu, senilai Rp 2,5 miliar. (vie/ton)

Produk Magelang Laris Manis Pemkot Maksimalkan Taman Kota MAGELANG—Produk Magelang banyak diminati. Berbagai produk asli Magelang yang dipamerkan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disorabudpar) Kota Magelang dalam acara Gebyar Wisata Budaya Nusantara di Jakarta Convention Center beberapa waktu lalu diserbu pengunjung. “Dua jam pertama kami buka stand, makanan khas Magelang yang kami pajang sudah ludes

diserbu pembeli. Terutama makanan yang berbahan baku seperti ceriping gethuk, potel, lanting dan slondok” kata Kasi Promosi Disporabudpar, Indri Astuti, kemarin. Selain membawa aneka produk makanan, lanjutnya, dalam pameran yang berlangsung 4 hari ini Disporabudpar juga memajang foto-foto maupun leaflet objek wisata yang ada di Kota Magelang. Sama

seperti produk makanan, pengunjung juga banyak yang tertarik, hal ini terbukti dengan adanya rombongan guru yang terdiri dari 56 orang, langsung memesan paket malam di Kota Magelang. ”Mereka akan datang ke Magelang tanggal 28 nanti. Mereka tertarik untuk mencoba makan malam di salah satu restoran yang kami tawarkan,” ungkap Indri. (bhe/ton)

Bukan Sekadar Teori AJARKAN

Sambungan dari hal. 5

Wachid mengatakan, lewat teater bahasa Inggris ini pihaknya ingin menanamkan budi pekerti

kepada anak didiknya. Seorang anak seharusnya selalu menghormati orang tua dan tidak bersikap sombong meski kaya raya. ”Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran

yang baik tentang bagaimana belajar berbahasa Inggris bukan belajar tentang bahasa Inggris. Belajar bahasa yang terpenting adalah praktiknya bukan teorinya,” kata dia. (vie/ton)

Dewan Berharap Bisa Dibicarakan INVESTOR

Sambungan dari hal. 5

Keputusan menempuh jalur hukum, lanjutnya, sebenarnya tidak ingin dilakukan. Hal ini dikarenakan kondisi pedagang dan tidak menentu dan menunggu kapan pasar tersebut dapat dibangun. Namun setelah melakukan koordinasi dengan kantor pusat dan kuasa hukum, langkah tersebut terpaksa ditempuh. ”Sebenarnya sangat berat untuk membawa ke ranah hukum. Namun karena tidak ada kejelasan sikap dari pemkot, langkah ini terpaksa kami tempuh,” tandasnya.

Seperti diketahui bersama, Pemkot Magelang memutus kontrak investor pemenang lelang karena dianggap melakukan wanprestasi. Investor belum bisa menyerahkan uang jaminan pelaksanaan hingga batas akhir yang telah ditentukan. Investor menilai langkah pemutusan PK yang ditandatangani 21 Maret 2011 tidak sesuai dengan Permendagri 22/2009. Karena mereka belum menandatangani semua draf perjanjian kerjasama. Mereka keberatan terhadap salah satu ini isi yang menyatakan bahwa bank garansi harus memiliki cabang di Magelang.

Menanggapi rencana calon investor yang hendak menempuh langkah hukum karena permintaan untuk musyawarah belum direspon Pemkot, Ketua DPRD Kota Magelang Hasan Suryoyudho berharap hal tersebut tidak terjadi. Ia menilai, dengan dibawanya permasalahan tersebut ke ranah hukum, yang terkena imbas adalah pedagang karena pembangunan pasar bisa kembali tertunda. ”Kalau bisa dibicarakan, duduk bersama dan mencari solusi yang terbaik untuk semua. Karena bagaimanapun konflik justru akan menghambat proses pembangunan,” katanya. (bhe/ton)

Jadi Enam Lajur untuk Dua Jalur JALAN

Sambungan dari hal. 5

Menurutnya, kegiatan pengaspalan terakhir ini diperkirakan selesai pada Agustus mendatang. Tahap selanjutnya, tinggal melakukan penyelesaian serta perapian, seperti memasang traffic light, membuat marka jalan dan memasang rambu-rambu. Melihat perkembangan pekerjaan saat ini, Sodeli memastikan pekerjaan ini akan selesai sesuai

jadwal awal. Berdasar jadwal, pekerjaan ini memakan waktu 630 hari, mulai 5 Maret 2010 hingga 24 November 2011. Dia memastikan pada arus Lebaran mendatang, semua jalan sebanyak enam lajur untuk dua jalur, sudah terbuka dan beraspal. Dijelaskannya, jalan yang semula selebar tujuh meter terdiri dua lajur di dua jalur itu dilebarkan menjadi 18 meter, dengan enam lajur, masing-masing tiga

lajur untuk dua jalur. Sebagai pembatas antara dua jalur, pihaknya membuat median berupa cor beton selebar 1,5 meter. Di atas cor tersebut, akan ditanam pohon angsana berjarak setiap 10 meter. Ruas jalan antara Palbapang Kota Mungkid hingga New Armada Mertoyudan yang merupakan jalur utama Jogjakarta-Semarang ini akan mampu dilalui kendaraan hingga seberat 15 ton. (vie/ton)

Sempat Saling Dorong MINTA

Sambungan dari hal. 5

sendiri menyutujui hal tersebut. “Tapi dua hari kemudian PT TKPI memutuskan untuk tidak membayar pekerja yang diberhentikan secara sepihak,” katanya. Dalam aksi ini, sempat terjadi saling dorong antara para demonstran dengan petugas keamanan perusahaan dan kepolisian yang berjaga lantaran demonstran memblokir pintu masuk. Aksi saling dorong tersebut tidak berlangsung lama sebab demonstran bersedia membuka jalur untuk kendaraan yang lalu lalang masuk ke dalam pabrik. Wahyudi mengatakan, aksi ini

akan terus berlanjut selama tiga hari berturut-turut. Para mantan buruh yang diberhentikan tersebut akan terus mengupayakan hak-haknya dengan berbagai cara. Menurut Wahyudi, salah satu cara yang akan ditempuh adalah melakukan koordinasi dengan SBSI pusat untuk mengusulkan black list terhadap PT TKPI kepada perusahaan yang mengekspor hasil produk dari perusahaan ini. Ditambahkan orator lainnya dalam aksi ini, Muhammad Abidin, kebijakan PT TKPI untuk menolak hasil mediasi dinilai telah melanggar pasal 13 UU No. 2 tahun 2004 tentang ketenagakerjaan.

Untuk itu, apa yang dilakukan oleh buruh merupakan tindakan nyata sebagai dukungan terhadap penegakan supremasi hukum. “Perusahaan tidak boleh semenamena. Harus menghargai jasa karyawan dan tidak seenaknya sendiri memecat tanpa memberi pesangon,” katanya. Sementara Manajer HRD PT TKPI, Antonius Tjahjo Nugroho, sebelumnya mengatakan para pekerja yang di-PHK merupakan pekerja lepas harian dan tenaga kontrak. Berdasarkan regulasi yang ada, penghentian kerja tenaga kontrak dan pekerja harian lepas tidak disertai dengan pesangon. (zah/ton)

Kurangi Stres Pada Anak SUMBER

Sambungan dari hal. 5

kawah Timbang yang terekam ada gempa. Alat yang lain belum menangkap adanya gempa,” katanya. Ditambahkan Umar, selama sehari kemarin dari pukul 00.00- 18.00 WIB, aktivitas kawah tergolong menurun dibanding hari sebelumnya. Dari catatan seismograf terekam terjadi gempa vulkanik 2 kali, gempa hembusan 1 kali. Termasuk luncuran gas beracun

jenis karbondioksida (CO2) juga menurun di angka 1,07 persen volume dengan jarak luncuran 100 meter. “Tekanan gempa dan luncuran gas masih fluktuatif. Konsentrasi gas masih melampaui ambang batas aman,” katanya. Untuk itu, imbuh dia, rekomendasi untuk antisipasi masih sama yakni pada status siaga level III dengan radius aman 1 kilometer dan tiga dusun di Desa Sumberejo harus dikosongkan.

Sementara itu, di pos pengungsian, sejumlah anggota tim SAR menggelar kegiatan bersama anak pengungsi. Jenis kegiatan yang dilakukan berupa permainan, pembagian makanan tambahan untuk mengurangi stres anak-anak selama tinggal di pengungsian. “Sejak dua hari ini, kita sudah jadwalkan. Slain tetap menjaga pengungsi dewasa, kita juga lakukan kegiatan bagi anak-anak pengungsi,” ungkap Aris dari Basarnas Jawa Tengah. (ali/ton)

MAGELANG—Gagal meraih Adipura membuat Pemerintah Kota Magelang terus berbenah untuk melakukan penataan. Selain gencar melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL), Pemkot juga akan menambah

ruang terbuka dan ruang hijau (RTRH) dengan memaksimalkan keberadaan taman kota. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota (DKPT) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko

kemarin. Aaat ini RTRH Kota Magelang belum maksimal. Dari 30 persen yang disyaratkan, RTRH di Kota Magelang baru ada 20 persen. ”Kita mendapat bantuan Rp 5 miliar dari Pemprov Jateng untuk

melakukan penataan terhadap taman kota,” katanya. Bantuan tersebut, lanjutnya, merupakan dukungan dari Pemprov untuk mewujudkan Kota Magelang sebagai kota taman. (bhe/ton)

Gemasika Siap Kawal Rekomendasi REKOMENDASIKAN

Sambungan dari hal. 5

Kemarin, Pansus melakukan pembahasan akhir mematangkan draf rekomendasi atas hasil kerjanya dalam merunut dugaan penyimpangan pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan 2010 sekitar Rp 25 miliar. Dalam rapat itu, masing-masing tim akan memaparkan hasil kerja sesuai bidang garapannya. Tugas tim I, mengenai aspek perencanaan, tim II menyangkut pelaksanaan pengadaan barang, serta tim III perihal evaluasi dan pengawasan. Seperti diberitakan, pada 2010, Kabupaten Magelang menerima

DAK Bidang Pendidikan dari APBN Rp 70 miliar. Ditambah dana pendampingan dari APBD, totalnya menjadi Rp 77 miliar. Dari jumlah itu, yang telah dibelanjakan sekitar Rp 25 miliar. Lilik Tri Handoko merincikan, untuk pengadaan buku perpustakaan SD oleh CV Media Sinar Utama Purworejo senilai Rp 5,5 miliar, pengadaan buku perpustakaan SMP oleh CV Aneka Ilmu Rp 4,8 miliar, dan pengadaan alat-alat peraga oleh PT Otoda Sukses Mandiri Jakarta Timur Rp 6,6 miliar. Disusul paket pengadaan alatalat kesenian oleh PT Borisdo Jakarta Selatan dengan pagu

Rp 2,3 miliar, pengadaan laboratorium bahasa CV Cakrawala Surya Jasa Kebumen dengan dana Rp 5,4 miliar, serta pengadaan mebeler Rp 336 juta. Dari enam paket kegiatan tadi, kata dia, Pansus hanya bisa merunut proses pengadaan buku perpustakaan SD, SMP dan alat-alat olah raga. Sesuai keterangan para pihak terkait dan LHP BPK diketahui, ada indikasi adanya pelanggaran masa kontrak. Sampai batas akhir pendistribusian barang pada 25 Desember 2010, masih banyak buku hasil pengadaan yang belum sampai ke sekolah.

”Bahkan sampai saat ini, masih banyak sekolah yang belum belum menerima barang hasil belanja dari DAK,” ujarnya. Terpisah, Sekjen Gemasika, Ichsani menambahkan Pansus DAK dalam menyusun kesimpulan harus disertakan asumsi kerugian negara yang ditimbulkan. Sehingga, hal itu dapat dijadikan acuan untuk mengawal rekomendasi hingga ke ranah hukum. ”Kejaksaan (kejari) sudah mulai menemukan bukti permulaan, saya harapkan Pansus juga berkomitmen untuk mengungkapkan fakta-fakta di lapangan secara riil,” harap dia. (vie/ton)

Tidak Diantar Sampai ke Rumah AJAK

Sambungan dari hal. 5

Akibatnya korban yang saat itu ikut berkunjung ke rumah Nurrochman di Gunungpring Muntilan pingsan. Saat itu juga ketiganya mulai mempreteli pakaian SJ satu demi satu. Setelah SJ dalam keadaan telanjang bulat, satu per satu dari ketiga pemuda itu menggagahinya. Pemerkosaan terjadi hingga pukul 03.00 dini hari.Begitu sadar dan

mendapati tubuhnya sudah tidak berpakaian lagi, SJ menangis dan merasakan sakit di selangkangannya. Kondisi tubuh korban pagi itu juga tidak berdaya karena disetubuhi berkali-kali oleh ketiga pemuda tersebut. SJ yang tak berdaya itu minta diantar pulang. Dia akhirnya diantarkan Agus dan Nurochman pulang. Namun karena takut ketahuan orang tua SJ, mereka hanya

mengantarkannya sampai ke lapangan dekat rumah SJ. Korban dengan keadaan lemas berjalan ke rumah tetangganya untuk minta diantarkan pulang. Setelah tahu anaknya pulang pagi dan dalam keadaan lemas, orang tua SJ menginterogasi anak perempuannya itu. Ayah SJ kaget kaget setengah mati mendengar pengakuan anaknya. Ayah SJ bersama beberapa tetangganya kemudian melaporkan kasus itu ke polisi.

Polisi baru bisa meringkus ketiga pemerkosa SJ, 30 Mei lalu, di rumah masing-masing. Kini ketiganya ditahan di Polres Magelang untuk menjalani pemeriksaan intensif. Kapolres Magelang AKBP Edi Murbowo didampingi Kasat Reskrim AKP Slamet Riyadi membenarkan adanya kejadian tersebut. ’’Tersangka masih dalam proses penyelidikan, saat ini baru penguatan bukti-bukti,” katanya. (dho/dm/ton)

Jaksa Nilai Tidak Ada Alasan Pembenar PEMBUNUHAN

Sambungan dari hal. 5

Jaksa mengatakan perbuatan keji terdakwa dimulai saat memukul bagian bekalang kepala isterinya, dengan batu asah yang terletak di atas tutup panci berisi daging dekat tempat tidur. Sebanyak lima kali, pukulan membuat korban meninggal dunia. Tindakan itu dilakukan secara spontan setelah mendengar pengakuan isterinya selingkuh dengan lakilaki lain. Jojot menyebutkan beberapa pertimbangan yang memberatkan. Tindakan sadis terdakwa

menimbulkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, berupaya menghilangkan jejak, dengan cara memotong-motong jasad korban menjadi beberapa bagian (mutilasi). ”Tidak alasan pembenar atas perbuatan terdakwa yang tega menghilangkan nyawa isterinya sendiri,” kata JPU, dalam sidang yang dihadiri penasehat hukum terdakwa, Supriyadi. Seperti diketahui, kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menggegerkan itu terjadi pada Sabtu 21 November 2010. Tindakan Widi Widayat itu karena terdorong rasa cemburu

setelah mendengar pengakuan korban yang memiliki pria idaman lain. Pengakuan itu dituturkan korban sambil tiduran membelakangi suaminya. Mendengar itu membuat terdakwa naik darah dan secara spontan tangannya meraih batu asah dari atas penutup panci di samping tempat tidur, dipukulkan sampai lima kali ke kepala perempuan itu hingga tak berkutik. Menjelang tengah hari, terdakwa panik saat menyadari isterinya sudah tak bernyawa lagi. Dengan perasaan kalut, dia membopong mayat almarhumah

menuju kamar mandi. Setelah dimandikan, dua kakinya dipotong dari pangkal paha, lalu bersama potongan tubuh lainnya saya masukkan ember dan saya simpan di almari. Menjelang tengah malam, Widi kembali mengambil mayat Tutik dari almari dan dibawa ke kamar mandi. Laki-laki asal Beringin, Srumbung, Magelang, itu kembali memotong-motong jenazah korban menjadi beberapa bagian. Tulangnya disimpan dalam pralon, sedang daging berikut jerohan diambil kemudian dibuang ke Kali Pabelan. (vie/ton)

Masih Ada Sekitar 2500 Warga Mengungsi WARGA

Sambungan dari hal. 5

Namun, kebijakan relokasi oleh Pemerintah Pusat dilakukan untuk kawasan yang terdampak langsung erupsi Merapi, yakni di Sleman dan Klaten. ”Adapun di Magelang tidak terdampak langsung, sehingga tidak diprioritaskan,” jelasnya didampingi Kasubid Pemerintahan Umum Bappeda, Widya Ayu Winarni, kemarin (7/6). Relokasi, menurutnya, tidak mampu dilakukan oleh Pemkab Magelang sendiri. Dia menjelaskan, untuk kegiatan relokasi, Pemerintah harus mengganti tanah yang ditinggalkan oleh warga, dan nantinya menjadi kawasan hutan Merapi. Selain itu, Pemerintah juga harus menyediakan tanah pengganti dilokasi lain untuk warga. Atas dasar itu, pihaknya hanya bersifat merekomendasikan agar warga dua dusun tersebut melakukan relokasi secara mandiri. Selain itu, Berdasarkan Perda RTRW yang saat ini masih dibahas bersama DPRD, kawasan

itu telah ditetapkan menjadi zero growth, yakni tidak boleh ada penambahan hunian baru oleh warga. Widya Ayu Winarni menambahkan, Dusun Babadan I dengan luas wilayah 87 hektare dihuni 228 keluarga yang terdiri dari 688 jiwa. Mereka menghuni 188 rumah. Adapun Dusun Babadan II seluas 47 hektare, jumlah penduduk 106 keluarga terdiri 351 jiwa dan menghuni 103 rumah. Saat ini, Pemkab Magelang bersama lembaga swadaya masyarakat terus melakukan penguatan kelembagaan. ”Mereka dilatih untuk hidup harmonis berdampingan dengan bencana, melalui manajemen pengurangan risiko bencana,” ujarnya. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan early recovery berupa rekonstruksi dan rehabilitasi tahap awal bencana erupsi Merapi, namun belum menyentuh kerusakan akibat banjir lahar dingin. Kepala Bidang Logistik Badan Penanggulangan Bencana

REDAKTUR PRATONO • GRAFIS ARIF SINA

Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Putu Adhi Sutrisna mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan di tiga wilayah meliputi Kabupaten Magelang dengan anggaran Rp 6,8 miliar, Boyolali dan Klaten masing-masing sekitar Rp 3 miliar. Di Boyolali yang telah memiliki BPBD, maka kegiatan dilaksanakan oleh BPBD setempat langsung di bawah instruksi BNPB. Adapun di Magelang dan Klaten yang belum memiliki, kegiatan diampu oleh BPBD Jawa Tengah. ”Rangkaian kegiatannya telah dimulai sejak Januari, dengan pelaksanaan Maret hingga Mei lalu,” jelas Putu, yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Early Recovery Merapi. Dia menjelaskan, ada 10 subsektor dalam kegiatan ini, di antaranya pertanian, perdagangan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agama, sosial, dan sumber daya manusia. Bentuk kegiatannya berupa perbaikan sarana prasarana yang rusak akibat erupsi Merapi 2010 seperti

saluran air bersih, saluran irigasi, yang dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat dengan padat karya. Menurutnya, early recovery dilakukan sebagai pemulihan awal. Mereka tidak melakukan kegiatan pembangunan fisik yang bernilai ekonomis besar. Kegiatan ini juga tidak termasuk pembangunan Jembatan Pabelan di Prumpung Muntilan. Kegiatan ini, lanjut dia sekaligus mengisi waktu antara selesainya tahap tanggap darurat erupsi Merapi dengan dimulainya tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Dia memperkirakan, tahap rekonstruksi dan rehabilitasi bencana Merapi akan disamakan untuk erupsi dan banjir lahar dingin. Namun, hingga saat ini, bencana banjir lahar dingin masih dalam masa tanggap darurat karena masih ada sekitar 2.500 pengungsi, yakni warga sekitar sungai yang kehilangan rumah. Pemerintah masih membangun hunian sementara (huntara) untuk mereka. (vie/ton)


SALATIGA—UNGARAN

8 PEMERINTAHAN

Bantah Retribusi Parkir Turun UNGARAN—Bupati Semarang, Mundjirin membantah anggapan dewan yang menyatakan retribusi parkir Pemkab Semarang 2010 menurun. Justru dewan yang dituding salah membandingkan angka, sehingga terkesan menurun. Menurutnya, tahun 2010 justru mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Tahun 2010 pendapatan retribusi naik sekitar Rp 69,3 juta atau sebesar 20 persen dari tahun 2009,” tegasnya, Selasa (7/6) kemarin. Tahun 2009, kata dia, berdasarkan data yang masuk, hasil parkir dari jalan umum sebanyak Rp 287 juta. Sedangkan dari tepi jalan Rp 58,1 juta. Jadi jumlah totalnya Rp 345,8 juta. Sedangkan untuk tahun 2010 hasil rertibusi parkir jalan umum Rp 322 juta, dan tepi jalan Rp 92,9 juta. Total pendapatan retribusi tahun 2010 menjadi Rp 415 juta. “Nah dewan dalam tanggapannya mengunakan perbandingan yang salah. Tahun 2009 mereka menggunakan rertibusi jalan umum Rp 287 juta. Sedangkan 2010 hanya menggunakan retribusi tepi jalan Rp 92,9 juta. Ya jelas hasilnya jauh menurun,” lanjutnya. Meski begitu, bupati juga tidak mau menyalahkan anggota dewan yang memberikan pendapat tersebut. Diakuinya, potensi parkir di Kabupaten Semarang lebih dari angka tersebut. Mengingat jumlah kendaraan yang masuk semakin banyak, sehingga mendongkrak pendapatan retribusi parkir. ”Tapi kan ada beberapa tempat yang parkirnya tak pakai sistem jam. Jadi meski seharian, tarifnya tetap sama,” terangnya. Sedangkan ketika ditanya untuk mengatasi kemungkinan kebocoran, pihaknya sedang mengkaji berbagai terobosan. Salah satunya dengan menerapkan sistem kartu bagi pemiliki kendaraan bermotor. ”Nanti pemilik motor langsung membeli kartu atau tiket ke Pemkab lewat Dinas Pendapatan Kabupaten Semarang. Ketika parkir petugas tinggal menyobek saja. Namun langkah itu masih dalam kajian,” lanjutnya. (fth/ida)

MIFTAHUL A’LA/RASE

BARANG BUKTI-Kabag Humas Polres Semarang, AKP I Nyoman Suasma SG bersama miras yang disita dalam operasi Cipta Kondisi, Selasa (7/6) kemarin.

pemeriksaan, sekaligus menyikapi aksi perampasan HP di SPBU Lemah Abang, kemarin. Namun preman tersebut ternyata belum pernah

4 1

KELUARGA INDRIATI DWI A Banyumanik, Semarang

2

KELUARGA AHMAD YANI Puri Anjasmoro, Semarang

3

7

KELUARGA ZAENAL MA’RUF Anjasmoro, Semarang

13

KELUARGA KHOLIS ANHARI Kalibanteng, Semarang

19

KELUARGA LAMBANG KURNIAWAN Gladagan, Salatiga

8

KELUARGA PUGUH HARYANTO Kemijen, Semarang

14

KELUARGA JOKO HARTANTO Mijen, Semarang

20

KELUARGA MOCH. HERRY ANSHORI Ngaliyan, Semarang

9

melakukan tindak pidana. Oleh karena itu mereka langsung dilepaskan kembali,” kata Kasat Sabara Polres Semarang, AKP Sulistyo. (fth/ida)

5

KELUARGA HM YENUARSO Manggis, Semarang

6

11

KELUARGA ANDI ISMAYUDI Plamongan Indah, Mranggen

12

KELUARGA ADI PRIYONO Kampung Batik, Semarang

17

KELUARGA MOCH SAPTONO Jangli Krajan, Semarang

18

KELUARGA NUR ROFIQ Tanah Putih, Semarang

BAMBANG PRAYITNO 23 KELUARGA Beruang, Semarang.

24

KELUARGA HUNUS HARYADI Ngaliyan, Semarang.

KELUARGA ADITYA Mangunjiwan, Demak

KELUARGA JULIANTO PURNOMO Puri Anjasmoro, Semarang

KELUARGA DYAN FIRMANTYO Muktiharjo, Semarang

YULI BUDI UTOMO Jatingaleh, Semarang 15 KELUARGA

16

KELUARGA SISWO PURNOMO Banyumanik, Semarang

21

22

KELUARGA EDY SISWOYO Manyaran, Semarang.

KELUARGA SRI HANDAYANI Gedonggulo, Semarang.

SALATIGA—Penyidikan kasus dugaan korupsi Jalan Lingkar Salatiga (JLS) mulai babak baru. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Saryono akan diperiksa dengan status tersangka oleh penyidik Polda Jateng. Pemeriksaan diNantinya laksanakan Kamis (9/6) pukul 09.00 pagi di akan diSalatiga. Pemeriksaan dilakukan tepatnya di Rutan Salatiga karena yang bersangkutan masih lakukan di menjalani hukuman dalam kasus pidana lainnya. Hal itu diungkapkan Heru Wismanto SH, kua- rutan karena tidak sa hukum Saryono saat bertemu wartawan di Pengadilan Negeri Salatiga, kemarin siang. “Kami bisa dilaksudah menerima surat rencana pemeriksaan. Nantinya akan dilakukan di rutan karena tidak sanakan di bisa dilaksanakan di luar,” terang Heru. luar” Lebih jauh, Heru menjelaskan jika pihaknya akan kooperatif dalam menjalani proses hukum yang berlaku. Saryono berharap mendapat perlindungan dan keadilan hukum. “Yang pasti, klien saya Saryono siap mengikuti proses hukum,” imbuh pengacara yang akrab dengan wartawan tersebut. Heru juga tidak menampik jika dalam pemeriksaan nantinya, tidak tertutup kemungkinan bertambahnya tersangka baru. “Penetapan tersangka adalah hak penyidik. Saat ini penyidik yang memeriksa kasus ini masih menemukan satu tersangka, tidak tertutup kemungkinan adanya tambahan tersangka lainnya,” jelas Heru. (sas/ida)

KELUARGA SRI NUGROHO Ngesrep, Semarang

KELUARGA CINGRIANI KUSUMA Kebonagung, Semarang

10

Rabu 8 Juni 2011

Saryono Diperiksa di Rutan

Razia 5 Jam, Amankan Ratusan Miras UNGARAN—Sebanyak 150 botol minuman keras (miras) berhasil diamankan petugas Polres Semarang, dalam operasi Cipta Kondisi yang digelar Senin (6/6) malam kemarin. Beragam jenis miras itu meliputi vodka, cong yang, anggur merah, anggur putih serta miras jenis ciu sebanyak 132 liter. Razia yang dipimpin langsung Kasat Sabara Polres Semarang, AKP Sulistyo dan Pawas (Perwira Pengawas), AKP I Nyoman Suasma SG tersebut menerjunkan sebanyak 28 personel. Dimulai sekitar pukul 21.00 sampai 02.00 dini hari. Wilayah yang disasar, dipusatkan di sepanjang Jalan Ungaran-Ambarawa. Tepatnya di beberapa titik wilayah yang selama ini dianggap rawan peredaran miras tanpa izin, antaran lain di SPBU serta warung remangremang. “Ratusan barang bukti miras langsung kami amankan di Mapolres Semarang,” kata Kasubag Humas Polres Semarang, AKP I Nyoman Suasma, Selasa, (7/6). Selain miras, dalam razia yang digelar selama 5 jam tersebut, polisi juga mengamankan 8 preman jalanan. Mereka kerap mangkal di Terminal Pasar Babadan dan Bawen. Mereka juga langsung digelandang ke Mapolres Semarang untuk diperiksa lebih lanjut. ”Mereka (8 preman, red) kami amankan selama 1x24 jam untuk

Radar Semarang

K.U.P.O.N Tulis nama Keluarga Batik pilihan anda di bawah ini: Nama Keluarga yang dipilih : Nama Pengirim : Alamat No. KTP/SIM No. Telepon

25 •

KELUARGA YUSTINUS BRAM SUTARMAN Banyumanik, Semarang

26

Kirim foto keluarga berpakaian batik ke kantor Radar Semarang Gedung Graha Pena lt. II Jalan Perintis Kemerdekaan 77 Watugong, Semarang, telp 0247462255 atau email : editor@radarsemarang.com Foto Anda akan dimuat di Radar Semarang.

KELUARGA THAHYONO ARI NUGROHO Kumudasmoro, Semarang

• • •

REDAKTUR IDA NL • GRAFIS AP

KELUARGA IMAM WAHYUDI Wanamukti, Semarang

Biaya pendaftaran Rp 15.000 Pendaftaran sampai 30 Juni 2011 20 peserta yang mendapat dukungan terbanyak akan tampil di grand final “Parade Keluarga Batik” di Balai Kota Semarang

Informasi hubungi : 024 746 22 55 (Wulan)

KATEGORI BARU

27

PARADE BATIK ANAK

28

KELUARGA PUJI SANTOSA Mertoyudan, Magelang

Kirim SMS dukungan Anda ke: 082 1374 79 545 Dengan cara ketik: Nama Anda <spasi> Alamat <spasi> Nama Keluarga Peserta yang Didukung ATAU Gunting & kirim kupon Asli ke : Radar Semarang, Gedung Graha Pena Lt.2 Jl. Perintis Kemerdekaan 77 Watugong Semarang * 1 kupon Radar Semarang : 7 poin

: : :

Didukung oleh:

Pemerintah Kota Semarang

* 1 SMS : 1 poin

1. Kategori A : 2. Kategori B : TK - Kelas 3 SD Kl 4 SD - 6 SD

Diselenggarakan oleh:

Kirim Foto Anak anda mengenakan baju batik Biaya pendaftaran Rp 15.000

Acara akan dimeriahkan Fashion Show Busana Rio by Rio oleh model-model Sivex Artist Management


PANTURA

Radar Semarang Rabu 8 Juni 2011

AGENDA

Ceramah Ilmiah GP Ansor Demak PC GP Ansor Demak akan mengadakan ceramah ilmiah di Ponpes Subulussalam, Kampung Domenggalan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak Kota pada Minggu (12/6) mendatang. Kegiatan ini akan dimulai pukul 08.00 hingga selesai. Pembicara KH As’ad Said Ali (Wakil Ketua Umum PBNU), Drs Nusron Wakhid (Ketua Umum GP Ansor Pusat), dan KH Yusuf Chudlori (Pengasuh Ponpes API Tegalrejo, Magelang). Bagi seluruh pengurus dan kader Ansor, NU dan masyarakat Demak untuk hadir di acara tersebut. Kontak person, Abdurrahman Kasdi (081326267771) dan Ahmad Sidiq (081225009289). (*)

KESEHATAN

Ramai-Ramai Lawan Kaki Gajah

9

Usai Ujian, Dua Pelajar Tewas Tenggelam BATANG—Dua pelajar kelas VIII MTsN Subah, Mutoharoh, 15, dan Nadia Milatina, 15, ditemukan tewas karena tenggelam di Curug Gombong pada Selasa (7/6). Kedua jasad siswi itu berhasil ditemukan oleh warga dan petugas, setelah menyisir aliran air Curug Gombong, Desa Gombong, Kecamatan Pecalungan. Awalnya 11 pelajar itu berekreasi ke Curug Gombong usai ujian kenaikan kelas. Namun 3 siswa mengalami musibah. Yakni Mutoharoh, warga Desa

Jrakah Payung Kecamatan Tulis; Nadia Milatina, warga Desa Subah Kecamatan Subah dan satu siswi lainnya yang sempat ikut tenggelam di curug, namun berhasil selamat yakni Eriska Septiani, 14, siswi kelas VII warga Desa Subah. Eriska beruntung karena bisa berenang. Namun dua temannya yang tewas, diketahui tidak bisa berenang. Eriska yang sempat dirawat di Puskesmas Subah menuturkan, dia bersama 11 orang temannya memang berencana

berlibur ke Curug Gombong usai ujian kenaikan kelas. “Usai ujian mata pelajaran Teknologi Informatika dan Komputer, saya bersama teman-teman naik angkutan pedesaan menuju ke Curug Gombong. Sekitar pukul 11.00 siang, kami tiba di curug,” jelas Eriska dengan wajah yang masih pucat. Lalu, semua temannya langsung mandi di curug. Tapi, salah satu temannya yakni Mutoharoh langsung mencoba ke tengah curug. Padahal, dia tak bisa berenang. Tiba-tiba,

Mutiharoh berteriak meminta tolong. “Saya dan Nadia langsung berusaha menolong Mutiharoh. Namun air nya deras sekali. Saya tidak bisa menolongnya dan Nadia yang tidak pandai berenang juga terbawa arus. Saya berusaha menolong tapi tak bisa, lalu saya menepi,” beber Eriska. Sontak, para pelajar itu berteriak-teriak meminta tolong warga sekitar Curug Gombong. Warga langsung berusaha mencari kedua pelajar itu. Tak lama kemudian, polisi

juga datang ke lokasi dan ikut melakukan pencarian korban. Akhirnya pencarian warga membuahkan hasil. Nadia ditemukan sekitar pukul 12.45 siang dan Mutoharoh, 15 menit kemudian. Namun sayang, kedua pelajar sudah dalam keadaan tewas. Selanjutnya, jenazah keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Subah. Berdasarkan hasil visum Kepala Puskesmas, dr M Ali Balkhi tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda penganiayaan di tubuh kedua korban. (dik/ida)

PEKALONGAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menerjunkan 2000 kader untuk melawan penyebaran kaki gajah. Mereka akan menyisir 47 kelurahan se Kota Pekalongan mulai Selasa (14/6) pekan depan. “Mereka akan mendatangi rumah-rumah warga untuk memberikan obat pencegah filariasis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dr Dwi Heri Wibawa, kemarin. Ribuan kader yang dilibatkan antara lain petugas Dinkes, kader Puskesmas, kader Posyandu, serta guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Adapun warga yang enjadi sasaran pengobatan massal adalah warga berusia dua hingga 75 tahun. ”Semua penduduk harus terobati, jangan sampai ada yang terlewat. Kecuali mereka yang masih sakit dan ibu hamil, akan ditunda dulu untuk kemudian dikasih obat pada periode selanjutnya,” beber Dwi. Kadinkes menargetkan, periode pertama pemberian obat filariasis secara massal tersebut akan selesai dalam waktu satu minggu. Setiap orang akan diberi satu obat anti filariasis sekali dalam setahun. Sedangkan pengobatannya, akan dijalankan lima kali dalam lima tahun. Setiap orang, , akan diberi tiga macam obat, masing-masing berupa tablet. ”Dua obat untuk menangkal cacing filaria sebagai penyebab penyakit kaki gajah. Satu obat lagi untuk menangkal demam yang kemungkinan timbul sebagai efek samping pemberian obat. Obat ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan Pusat,” ungkap dr Dwi. (dik/ida)

PEMERINTAHAN

Menipis, SulingAir Asin DEMAK—Air bersih di kawasan pantai semakin berkurang seiring dengan habisnya air tanah. Karena itulah, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk melakukan penyulingan air asin menjadi air tawar. “Air tawar dari hasil pengolahan air asin itu diperlukan untuk kebutuhan air bersih bagi warga yang bermukim di kawasan pantai. Sebab, saat ini mereka yang hidup di tepi pantai sudah mulai kehabisan air bersih, termasuk untuk kebutuhan minum,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Demak Mudiyanto melalui Seksi Pemantauan dan Pemulihan Lingkungan M Sulkan. Namun untuk mewujudkan penyulingan itu, pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp 5 miliar ke APBN. “Kami masih menunggu realisasi dana dari pemerintah pusat tersebut,” katanya. Dia menambahkan, upaya penyulingan air asin dapat dilakukan dengan menggunakan alat destilasi (suling) osmosa balik atau disebut RO (reverse osmosis). Sistem pengolahan ini dapat membantu warga pesisir yang membutuhkan air tawar dalam jumlah banyak tanpa harus mencari atau membeli air bersih ke tempat lain. “1 alat RO dapat memasok air bersih untuk 100 jiwa. Harga per unit sekitar Rp 20 jutaan,” jelas Sulkan. Saat ini, kebutuhan air bersih untuk warga pesisir sangat mendesak. “Karena itu, harus kreatif termasuk memberikan alternatif penyulingan air asin menjadi air tawar itu,” katanya. (hib/ida)

Pulang Kerja, Tewas Dikeroyok KENDAL—Korban pengeroyokan, Andi Susanto, 28, warga Dusun Kedungdawa Desa Campurejo RT 3/IV, Kecamatan Boja Kendal akhirnya meregang nyawa Senin (6/6) petang. Setelah tak sadarkan diri selama

tiga hari di Rumah Sakit Tugu Semarang. Bapak satu anak yang bekerja sebagai sopir truk Unilever di Kawasan Industri Krapayak itu tak sadarkan diri setelah Sabtu (4/6) lalu dikeroyok belasan pemuda usai menonton dangdut dalam rangka peresmian gapura baru di kampungnya. Menurut penuturan Sukirman, 58, ayah korban, Sabtu sore anaknya pulang kerja. Namun

WAHIB PRIBADI/RASE

TERBAWA ROB—Sutiman, warga Desa Timbulsloko Sayung menunjukkan lintah laut di tangannya (kiri). Dan, Danramil Sayung Kapten Inf Bambang Susilo mencoba menempelkan lintah di lengan kirinya.

Lintah Laut Hantui Tiga Desa di Sayung DEMAK—Hewan aneh mirip lintah dasar laut hingga menghantui warga tiga desa di Kecamatan Sayung. Yakni, di Desa Timbulsloko, Desa Sidogemah dan Desa Sriwulan. Hewan tersebut bertebaran di kubangan air milik warga yang berada di pesisir pantai tersebut. Banyak pula, lintah yang merayap di perumahan warga. Kemunculan lintah ini ditengarai datang bersamaan dengan derasnya air rob yang menerjang perumahan warga beberapa waktu lalu. Keberadaan lintah dengan ukuran cukup besar tersebut membuat warga khawatir.

karena jalan menuju rumahnya ditutup untuk pertunjukan dangdut, korban tidak bisa melintas sehingga turut menonton dangdut tersebut. Setelah dangdut usai, anaknya itu tak kunjung pulang. Namun sesaat kemudian yaitu sekitar pukul 22.00, dirinya mendapat kabar bahwa anaknya itu dibawa ke Puskesmas Boja karena dikeroyok sekelompok pemuda. “Sempat dirawat di puskesmas sebentar. Karena

Mereka takut lintah itu akan semakin banyak dan menyebar di perkampungan tersebut. Kemarin, Camat Sayung Arif Sudaryanto bersama Danramil 11 Sayung Kapten Inf Bambang Susilo menyempatkan diri meninjau langsung laporan adanya lintah laut tersebut. Danramil Susilo meminta warga untuk tidak takut dengan adanya hewan laut mirip lintah tersebut. Apalagi, lanjut dia, hingga kini belum ada laporan warga yang digigit atau menjadi korban lintah tersebut. Bahkan, untuk membuktikan bahwa lintah itu tidak berbahaya,

lukanya parah di dahi dan kepala bagian belakang, kemudian dirujuk ke RS Tugu Semarang sekitar tiga hari. Saya pasrah, biar polisi yang menangani sesuai hukum yang berlaku,” katanya. Sementara itu, istri korban bernama Num Istiharoh mengaku tidak rela dengan kepergian suaminya. Dirinya berharap agar para pelaku pengeroyokan segera ditangkap dan dihukum seberatberatnya. (yud/jpnn/ida)

Anggota “Densus 88” Ditangkap Polisi DEMAK—Seorang pria kurus kerempeng yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis handphone, kemarin, ditangkap petugas Polres Demak. Laki-laki bernama Maulana Sofwan, 35, warga Perum Jatisari Asabri, Kecamatan Mijen, Semarang, itu, dibekuk karena mengaku-aku sebagai anggota Polri dengan status anggota Densus 88. Mengenakan seragam polisi, lengkap dengan pistol mainan, pelaku dikeler petugas ke Mapolsek Demak Kota. Banyak warga penasaran dengan wajah anggota Densus 88 gadungan. Kepada penyidik, Sofwan mengaku nekat menjadi polisi gadungan karena terus-menerus dikejar-kejar penagih utang yang sebelumnya menjadi partner bisnisnya. Pelaku ditagih utang oleh Nur Indah Rumanti, 33, warga Kampung Dukoh, RT 2 RW 3, Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Demak. Sebelumnya, tersangka mengajak Nur untuk berbisnis mendirikan apotek. Untuk keperluan itu, Nur meminjamkan sertifikat tanah miliknya. Sertifikat itu digadaikan ke sebuah BPR di wilayah Kracaan, Kelurahan Bintoro, Demak Kota. Dari hasil menggadaikan lembaran sertifikat, pelaku mempe-

WAHIB PRIBADI/RADAR SEMARANG

POLISI GADUNGAN—Maulana Sofwan (tengah) di Mapolsekta Kota Demak kemarin dan Kartu tanda anggota (KTA) polisi gadungan, berstatus anggota Densus 88.

roleh uang Rp 4,5 juta. Uang itu habis dipakai sendiri. Akibatnya, pelaku tidak bisa menebus sertifikat milik Nur. “Hampir setahun tidak saya cicil,” aku Sofwan. Sebaliknya, Nur terus menagih sertifikat yang digadaikan pelaku. Frustasi terus ditagih, Sofwan berpura-pura sebagai anggota Polri. Tak tanggung-tanggung, ia mengaku sebagai anggota pasukan elite Polri: Densus 88. Setiap Nur menagih sertifikat, Sofwan langsung mengenakan pakaian dinas kepolisian. Jika tidak ditagih, seragam di-

gantungkan di lemari. “Dengan begitu, Nur takut pada saya dan tidak berani menagih lagi,” ujar Sofwan. Ulah Sofwan yang tidak segera memberikan sertifikat, dilaporkan Nur ke polisi. Saat itulah kedok Sofwan sebagai polisi gadungan terbongkar. Seragam dinasnya dikenali sebagai seragam polisi berpangkat Iptu. Namun, di kartu tanda anggota (KTA), justru tertulis berpangkat Aipda. Ia juga mencatatkan statusnya dalam KTA sebagai anggota Densus 88, de ngan jabatan penyidik, bernomor

NRP 010166588. Yang menarik, dalam KTA itu tertera tulisan kartu anggota berlaku hingga ada perubahan. Tak tanggung-tanggung, kartu anggota Densus 88 mencatut tanda tangan mantan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Pembuatan KTA dilakukan setelah men-download model gambar di internet. Kedok pelaku mudah terbongkar karena sabuk yang dikenakan, tidak sesuai standar polisi, yakni tidak pakai kopel. Saat ditangkap, pelaku tak berkutik. Mengenakan seragam ala polisi, pelaku merasa malu. Sofwan mengatakan, seragam polisi ia pesan dari seorang penjahit di kawasan Kauman Semarang seharga Rp 110 ribu. Sedangkan pistol mainan yang mirip senjata api betulan itu, ia beli dari pedagang mainan keliling di Alun-Alun Kota Demak. Harga pistol sebesar Rp 85 ribu. “Saya dulu memang bercita-cita jadi polisi. Tapi, tidak kesampaian,” aku Sofwan. Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Kasubag Humas AKP Sutomo, mengatakan, polisi gadungan tersebut dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan. Pelaku terancam hukuman 4 tahun penjara. “Tersangka ditahan dan dikenai pasal pengecualian,” jelas AKP Sutomo. (hib/isk)

REDAKTUR IDA NUR LAYLA • GRAFIS FALAKH

Danramil mencoba menempelkan hewan itu di tangannya. “Coba lihat sudah beberapa menit lintah ini tidak menginggit tangan kiri saya,” ujarnya memberikan testimoni. Camat Sayung Arif Sudaryanto juga meminta warga tetap tenang. Pihak kecamatan sendiri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengetahui pasti jenis hewan laut yang banyak terdampar di kawasan pemukiman warga itu. “Kami akan melakukan penelitian lebih lanjut,” terangnya. Salah seorang warga Desa Tim-

bulsloko, Sutiman, 36, menuturkan bahwa lintah laut itu mulai menyerang kampungnya sesaat setelah naiknya air rob di wilayah tersebut. “Saat air rob naik, hewan itu masih tidak kelihatan. Setelah air rob turun, binatang tersebut mulai terlihat,” jelasnya. Menurut dia, adanya lintah laut yang dibawa rob itu, membuat warga semakin waspada. Setiap datang rob, warga menyiapkan garam untuk ditaburkan di sekeliling rumah mereka. Harapannya, lintah tidak menempel di rumah. (hib/ida)


10

Radar Semarang Rabu 8 Juni 2011

Tanpa tata ruang, pembangunan perumahan terancam tidak berjalan”

JOKO SANTOSO

Wakil Ketua DPD REI Jateng

23 Pengembang Ramaikan REI Expo III

ADHITYO/RASE

PROSPEKTIF—Keberhasilan pameran perumahan Grand Property Expo menunjukkan pasar property masih tetap bergairah.

Grand Property Expo Bukukan Rp 69,4 M SEMARANG—Pameran perumahan bertajuk Grand Property Expo ke-7 tahun 2011 mampu membukukan transaksi hingga Rp 69,4 miliar. Transaksi berhasil melampaui target yang ditetapkan panitia yakni Rp 60 miliar. Project Officer Mice Production, Agus Hermawan selaku panitia pameran terbesar di Jateng kemarin mengungkapkan bahwa peningkatan hasil transaksi ini dikarenakan

daya beli masyarakat yang sangat bagus. “Banyak program menarik ditawarkan di antaranya hadiah undian sepeda motor yang dimenangkan konsumen perumahan Graha Pesona Jatisari,” jelasnya. Penjualan selama pameran, sama sekali tidak terpengaruh oleh tahun ajaran baru. Sebaliknya rumah merupakan kebutuhan pokok, sehingga begitu pameran berlangsung, digunakan masyarakat untuk

melakukan transaksi. “Tahun ajaran baru tidak berpengaruh terhadap penjualan rumah. Justru tahun ajaran baru, transaksi melonjak. Seperti pameran tahun lalu di bulan yang sama juga terjadi penjualan yang cukup tinggi,” ujar Agus. Dari hasil transaksi 40 persen untuk rumah dengan harga mulai Rp 100 juta – Rp 250 juta, 45 persen untuk rumah dengan harga Rp 250 juta - Rp 400 juta. Sedangkan sisanya

15 persen merupakan rumah tipe besar atau mewah. Ditambahkan Agus, dalam pameran ini panitia manargetkan penjualan Rp 60 miliar. Namun hasilnya bisa mencapai Rp 69,4 miliar. Melihat animo masyarakat untuk membeli rumah di pameran, Mice Production akan terus menggelar pameran perumahan secara rutin, dalam rangka meningkatkan penjualan. (tya/ida)

KAMPOENG SEMAWIS

Gelar Diskon 5 Persen SEMARANG—Kampoeng Semawis berupaya meningkatkan penjualan rumah dengan menggelar diskon 5 persen untuk setiap transaksi perumahan. Selain diskon harga guna meringankan konsumen, uang muka cukup 10 persen dari harga jual rumah. Manager Marketing Endro Susilo kemarin mengungkapkan bahwa permintaan rumah tahun ini diprediksi akan tinggi. Hal ini karena suku bunga bank sangat menarik. Bahkan beberapa bank di Kota Semarang memberikan bunga yang kompetitif untuk penyaluran KPR. Dijelaskan, stok di Kampoeng Semawis sangat terbatas, karena hanya tinggal 75 unit dari jumlah rumah yang dibangun sekitar 356 unit rumah. “Kami saat ini tinggal menghabiskan stok. Meski begitu, tetap banyak program menarik serta bagi-bagi hadiah langsung,” terangnya. Diakuinya, Kampoeng Semawis memiliki lokasi yang strategis dan terletak di pinggir Jalan Raya Kedung Mundu, dan dekat dengan pusat kota. Memiliki fasilitas umum lengkap seperti sekolah, dekat dengan perguruan tinggi, sarana ibadah, pasar dan mudah dijangkau angkutan umum. Adapun tipe yang ada saat ini tipe 35, tipe 60, tipe 65, dan tipe 125 dengan harga jual mulai dari Rp 270 jutaRp 699 juta dengan bangunan minimalis modern. Kawasan perumahan ini juga dilengkapi fasilitas kolam renang, café, lapangan basket, pusat perbelanjaannya dan keamanan 24 jam. (tya/ida)

DOK/RASE

BANYAK DISKON—Kendati jumlah unit rumah tinggal terbatas, namun Kampoeng Semawis tetap membagikan banyak hadiah dan diskon.

Villa Esperanza Tawarkan View Laut

SEMARANG—D’Orchid River Park, sebuah perumahan yang berlokasi di kawasan Kendal mengusung tema cluster modern. Menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian yang nyaman dengan keamanan yang tinggi. “Lokasi perumahan ini sangat strategis. Tepatnya berada di pinggir jalan utama, dekat dengan sarana pendidikan, pemerintahan, kesehatan, pasar dan bank. Sedangkan untuk tipe perumahan yang ditawarkan adalah type 36/77 dan ruko. Untuk saat ini, kami mambangun sebanyak 11 unit rumah tipe 36,” jelas Marketing Executive D’Orchid River,

SEMARANG—Perumahan prestisius dengan lokasi yang strategis di Ngaliyan adalah Villa Esperanza. Selain memiliki suasana yang nyaman, para penghuni dapat menikmati indahnya pemandangan (view) laut dan suasana Semarang Bawah. “Untuk mendapatkan rumah yang cocok untuk investasi ini, pengembang sedang menggelar program menarik. Di antaranya angsuran 60 kali tanpa bunga dan bebas semua biaya baik untuk pembelian KPR maupun tunai,” kata salah satu staf pemasaran

JAWAB KEBUTUHAN—Perumahan D’ Orchid River Park ini selain berada di lokasi strategis sangat nyaman untuk ditinggali lantaran keamanan terjaga 24 jam.

DOK/RASE

PROMO—Pengembang Villa Esperanza menggelar program pada Juni ini dengan angsuran tanpa bunga dan bebas biaya.

REDAKTUR IDA NURLAYLA-GRAFIS LEK GIE

IST/RASE

PROGRAM CASHBACK—Graha Pesona Jatisari yang menggelar program cashback puluhan juta rupiah sangat diminati konsumen.

Bukit Semarang Baru (BSB) banyak diminati masyarakat. Di perumahan baru ini banyak program menarik ditawarkan. Di antaranya bebas semua

ingkatan,” tambahnya. Menurut Joko, saat ini pembangunan property masih terganjal masalah perizinan dan belum adanya peraturan daerah (Perda) tentang tata ruang. Akibatnya pembangunan rumah-murah yang dicanangkan pemerintah ikut terhambat. “Tanpa tata ruang, pembangunan perumahan terancam tidak berjalan. Bahkan banyak daerah yang belum menyusun Perda, karena tidak memiliki sumber daya manusia yang memadai dalam membuat rancangan induk tata ruang wilayah,” tuturnya. Perda tata ruang, urainya, merupakan amanat UU 26/2007 tentang Penataan Ruang. Pembuatan Perda Tata Ruang, berguna untuk menghindari kecurangan yang kerap dilakukan pemerintah daerah. Belum adanya Perda, membuat Keterangan Rencana Kota (KRK) sulit dimiliki pengembang. Tanpa adanya KRK, surat izin mendirikan bangunan (IMB) pun tidak bisa dikantongi. Akibatnya banyak pengembang tidak bisa membangun karena tak punya IMB. Menyinggung soal transaksi, Joko tidak dapat berharap banyak. Paling tidak hasil transaksi harus lebih baik dari pameran sebelumnya. (tya/ida)

Cluster Modern yang Strategis

Villa Esperanza, Eka. Dengan kisaran harga Rp 400 juta-an, Eka mengungkapkan bahwa Villa Esperanza menyediakan berbagai tipe yakni Valencia, Paloma, Florida dan tipe Callista yang terdiri dari Callista 1 lantai dan 2 lantai. “Villa Esperanza menawarkan keindahan dan keharmonisan lingkungan yang asri, terutama karena lokasinya berada pada kawasan yang strategis dan prospektif,’’ kata Eka. Menurutnya, perumahan yang dilengkapi taman yang indah serta penataan lingkungan dengan sistim cluster

Permintaan Rumah di GPJ Tinggi SEMARANG—Membeli rumah di kawasan perumahan Graha Pesona Jatisari (GPJ), banyak keuntungan yang bisa diraih konsumen. Selain harga yang terjangkau, perumahan ini memiliki konsep lingkungan yang sangat bagus sehingga tinggal di kawasan GPJ menjadi lebih nyaman. Tingginya animo masyarakat untuk membeli perumahan di kawasan GPJ ini terlihat di pameran Grand Properti Expo ke-7 yang digelar di Java Mall belum lama ini. Selama pameran, menurut Project Officer Mice Production, Agus Hermawan, selama pameran berlangsung mampu terjual 24 unit rumah berbagai tipe. Pengembang baru PT Pesona Graha Hexa Mandiri yang melakukan kolaborasi dengan

SEMARANG—Sebanyak 23 pengembang dan 3 perbankan yakni Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN turut memeriahkan REI Expo ketiga dalam tahun 2011 ini. Kegiatan yang kembali digelar di Mal Ciputra pada 9-20 Juni ini dimaksudkan lebih menggairahkan pasar property yang sedang lesu. Wakil Ketua DPD REI Jateng, Joko Santoso mengungkapkan bahwa pameran bertajuk REI Expo III ini akan menghadirkan berbagai tipe rumah mulai dari sederhana sehat (SH) hingga rumah mewah, tersedia lengkap. “Tahun ini penjualan property mengalami kelesuan, aki bat daya beli masyarakat yang masih rendah. Sementara harga rumah terus meningkat seiring dengan meningkatnya harga bahan bangunan. Namun dengan adanya pameran ini, kami berharap dapat menggairahkan pasar kendati berbarengan dengan tahun ajaran baru,” harapnya optimistis. Diakuinya, penurunan tingkat penjualan rumah ini tidak hanya dirasakan oleh rumah mewah tetapi juga rumah menengah ke bawah. “Kami tetap optimistis bisnis property memiliki prospek yang bagus, karena nilai investasi hampir setiap tahun mengalami pen-

biaya, cashback puluhan juta rupiah dan banyak hadiah lainnya. Marketing Manager PT Pesona Graha Hexa Mandiri, Nur Cahyo Wibowo kemarin

mengungkapkan bahwa di pameran pertama yang diikutinya, penjualan tidak mengecewakan dan banyak masyarakat tertarik untuk mengunjungi lokasi. Ini dikarenakan pihak pengembang menyediakan bus yang siap mengantar konsumen ke lokasi. “Tingginya animo masyarakat untuk membeli rumah di GPJ dikarenakan konsep perumahan yang Go Green sehingga sangat menyejukan suasana. Lebih-lebih dengan dukungan jalan yang lebih lebar membuat penghuni lebih nyaman melakukan aktivitas,” tuturnya. Pengembang per umahan Graha Pesona Jatisari BSB ini menyediakan berbagai tipe rumah, mulai yang sederhana sampai dengan tipe menengah. (tya/ida)

sangat tepat untuk tempat tinggal. Perumahan ini dapat merefleksikan gaya hidup tersendiri yang penuh prestis sehingga penghuninya akan merasa nyaman dan betah untuk tinggal di rumah. “Khusus di bulan Juni ini, akan digelar Meet and Greet Donald, Mickey, Minnie dan Goofy pada Villa Disney yang digelar Minggu, 19 Juni mulai pukul 15.00 di kompleks perumahan tersebut. Bagi masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi dapat mengunjungi promo heboh Villa Esperanza,” tutur Eka. (tya/ida)

Sriadi Widagdo. Harga yang ditawarkan untuk rumah tipe 36 ini, jelasnya, sebesar Rp 170 juta. Selain rumah D’Orchid River Park juga menawarkan 4 unit ruko. Dengan ukuran 5,5 x 12 meter, dengan harga Rp 450 juta. Khusus selama bulan promo ini, imbuhnya, D’Orchid River Park memberikan promo untuk pelanggan berupa hadiah langsung berupa AC. ”Hingga saat ini sudah ada 2 ruko yang laku terjual dan 3 unit rumah. Rencananya kami akan mengembangkan perumahan dengan membangun di kawasan Solo dan Jatisari BSB,” ungkapnya. (eny/ida)

ENY/RASE


BERITA UTAMA

Radar Semarang Rabu 8 Juni 2011

11

HALAMAN SAMBUNGAN

Sebut-Sebut Nama Murdoko

SMS SAMBUNGAN Mohon tambah lampu penerangan di jl. Gatot Subroto Ungaran dari Taman Unyil sampai bangjo SMK WP kayak depannya kantor Bupati karena gelap waktu malam. thanks. +6285741443387 KPD yth: pak wali kota SMG tlg d prhtiin jln yg’ad di dusun mluweh kcmtan ungaran timur agr td mnybbkn spd m0tor pd rusk. & kshn ibu2 yg sdng hml stiap’mlntsi jln yg rsk mrskn ras skt. +6287731360753 I2 nmy krg brsyukur dah jd PNS dpt lburn cuti brsama wak2 waisak skrg hr yesus tak tanggung2 lbury 4 hr eh g mau bli tiket KA i2 yg nmy me-(ngecwakan) rakyat kty trknal dg disiplin tryt sama ja. Mo jd TNI j hrs bayar sampe jutaan Rp y eman2 buat bli tiket mndg buat balikin modal.Mosok kalah k2 wong cilik. +6285695555445 Aq sih g hran / trkejut / kaget dg TNI yg tdk mau bli tiket KA, itu mah dah biasa dilakukan ssuai dg pglamanq pulang prgi JktSmg. Untuk pak PM jgn skali aja razianya. +6285695555445 Yth. Petugas pencatat meteran AIR(PAM),tolong catat stand dimeteran dgn benar dan jujur agar pelanggan tdk terkena masalah krn kelalaian Anda. Trmksh. +622470309419 Pnerapan jam untk truk msuk tol dlm kota jkrta sngatlah tdk efektif, truk bkanlah pnyebab utama kmcetan, truk2 justru sangat2 membantu roda perekonmian kita, penybab kemactan justru mbil2 kecil yg cma di isi 1 mbl 1 orang, cba klo tol di jalankan jlur 3 in one?? Mngkin akan sangat2 mengurangi kemacetan. +6281381739917 Piyejal pmbangunan wadok jati barang ngawe rsak jln untong suropati jati barang. +6285325731813 Mhn perhatian inst trkait pemkab smrg, jln rsk prh di ds semowo kec pabelan tdk diperbaiki mlh klhtanya dbiarkn sj. kl tdk sanggup brikan sj kec pabelan keMhn perhatian inst trkait pemkab smrg,jln rsk prh di ds semowo kec pabelan tdk diperbaiki mlh klhtanya dbiarkn sj. kl tdk sanggup brikan sj kec pabelan ke kodya sltg, biar terjamin, merata pmbangunanya. kab trlalu luas wlyahnya jd wjr pmbgunan tdk bs merata, trm,s kodya sltg,biar terjamin, merata pmbangunanya. kab smrg trlalu luas wlyahnya jd wjr pmbgunan tdk bs merata, trm,s. +6287834522212 Tanggal 5 bulan 6 jam 3 sore Saya naik bus patas ramayana dr semarang mau ke magelang, anehnya sya hrs byar tiket ke yogya, padahal kl hnya smpai mgl biaya 21 rb, tp byarnya hrs 35rb, buat pembaca sekalian hrs hati2 jgn sampai pengalamnq ini terjadi lg. +6285226455468

■ OKNUM Sambungan dari hal. 1

adanya lowongan CPNS jalur khusus. Ali yang saat itu berniat memasukkan seorang saudaranya lulusan SMA mengatakan, terlapor (Mustofa) mengaku bisa memasukkan CPNS tanpa tes. “Bahkan ia (Mustofa) berani menjamin 99 persen lolos, karena ada jatah khusus,” kata pria 33 tahun warga Jalan Thamrin 110 itu.

Dengan embel-embel anggota dewan masih aktif, Ali meyakinkan pelapor. Mustofa, ucap Ali, juga membawa-bawa nama Ketua DPRD Jateng, Murdoko, ikut bertanggung jawab masalah ini. “Ya saya awalnya yakin, karena semuanya kan anggota dewan dan masih aktif lagi. Mosok berani menipu sih,” ucapnya. Periode April tahun lalu, kata Ali, terlapor mengaku pernah melakukan hal serupa. Ada beberapa orang yang memang tidak

SMS SAMBUNGAN ”NEGARA KAYA RAKYAT PASTI MISKIN, NEGARA MISKIN RAKYAT PASTI KAYA.” kata kakek pendiri batik zulma, putrarama pekalongan. +6285742764399 KPD yth: pak wali kota SMG tlg d prhtiin jln yg’ad di dusun mluweh kcmtan ungaran timur agr td mnybbkn spd m0tor pd rusk. & kshn ibu2 yg sdng hml stiap’mlntsi jln yg rsk mrskn ras skt. +6287731360753 Menurut teori motor listrik yg magnetnya akan bergerak bila kedalam sistimnya dialiri listrik. Maka penggunaan listrik dimuka bumipun ada batasnya. Sebab bila listrik dimuka bumi terlalu banyak sampai melampaui batas, tentu akan mempengaruhi keseimbangan kutub-kutub magnet bumi yg diikuti fenomenafenomena lain yg dapat menjadi bencana dimuka bumi. Oleh karena itu sudah seharusnya kita memperhitungkan penggunaannya mengingat semua perbuatan kita akan dimintai pertanggungan jawab oleh Sang Maha Pencipta. +6281215692275 Halo pak bos PLN salatiga.. kalau pemadaman listrik pas hari jum’at tolong waktu jum’atan dihidupkan.. trmksh. +6285642243068

lolos, namun semua uangnya dikembalikan. Merasa yakin, Ali mengaku tak keberatan dengan syarat Mustofa: menyetor sejumlah uang. Syaratnya, untuk lolos CPNS jalur khusus harus setor antara Rp 75 juta hingga Rp 150 juta. Syarat lain, duit tak boleh ditransfer. Melainkan harus tunai. Pada 29 September 2010, di lobi hotel berbintang lima di kawasan Simpanglima, keduanya bertransaksi. Ali menyetor Rp 40 juta. Terlapor janji akan mengembalikan uang Ali sepenuhnya, jika pendaftar tak lolos masuk jadi PNS. “Kalau nggak lolos, janjinya paling lambat bulan April tahun ini, uang kami akan dikembalikan.” Ali juga menyebut, masih ada tiga rekannya lagi yang juga kena tipu. Yaitu Heru Sukoco, 37, warga Barito Gayamsari, yang telah menyetor Rp 100 juta dan dibayar dua kali. Juga Arni Tristianti, 52, warga Jalan Langkat Tawangsari Sukoharjo, yang menitipkan uang Rp 125 juta untuk memasukkan anaknya yang lulusan S1. Korban lainnya, Nur Yasin Susanto, 45, menyerahkan uang Rp 75 juta. Yang terjadi, hingga waktu

■ 2 KERABAT Sambungan dari hal. 1

Gunawan hingga kemarin masih dirawat di ruang Anggrek RSUD Tugurejo. Kepada wartawan, Gunawan mengatakan, peristiwa nahas yang dialaminya terjadi sekitar pukul 23.00. Malam itu, ia dan empat temannya asyik ngobrol di bengkel tambal ban milik Tunas Aji. Lokasinya di Jalan Borobudur Selatan Manyaran, tepat di depan rumah dinas Wali Kota Soemarmo. Empat teman Gunawan adalah Tunas, Diki, Anton, dan Pulung. Ketika asyik ngobrol, mendadak Gunawan Cs didatangi enam pemuda berboncengan, menaiki tiga motor. Awalnya, Gunawan Cs mengira mereka adalah pelanggan yang hendak menambal ban. Namun saat ditanya oleh Tunas (korban meninggal, red), seorang dari mereka, justru membentak. Dengan wajah kesal, keenam pemuda tersebut turun semua. Seorang dari mereka menanyakan seseorang bernama Puri. Karena tidak tahu, Gunawan Cs menjawab apa adanya. Jawaban Gunawan Cs membuat enam pelaku murka. Keenamnya diduga dalam kondisi mabuk. Mereka menyerang

Gunawan Cs. Seorang pelaku membacok kaki kanan Gunawan. Beruntung anak ketiga dari pasangan Sumanto dan Suminem ini berhasil menyelamatkan diri. Namun nahas bagi Tunas. Seorang pelaku menusuk dadanya, dengan pisau lipat hingga jatuh tersungkur. Setelah menusuk korban, keenam pemuda yang beberapa di antaranya membawa senjata tajam, langsung kabur berpencar. Tunas, ayah satu anak ini, tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Mayat korban sempat berada di kamar mayat RSUD Tugurejo, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi. Kasus ini ditangani Reskrim Polsek Semarang Barat dan Polrestabes Semarang. Niat Bantu-bantu Malah Jadi Korban Suminem, 50, ibu kandung Gunawan kemarin masih tampak shock mendengar kabar dua anggota keluarganya jadi korban penusukan. Ia tak menyangka, keponakannya, Tunas, tewas ditusuk sejumlah berandal. Sebelum kejadian, pukul 22.00, ucap Suminem, Gunawan menjemputnya dari tempat kerja dan mengantarkan ke rumah. “Padahal baru saja dia

(Gunawan, red) pulang nganterin saya. Lha kok tahu-tahu jadi korban penusukan,” ujarnya sembari menangis. Menurut Suminem, seperti biasa, pada malam hari, anak, keponakan, dan teman-teman Gunawan, kumpul-kumpul untuk membantu di bengkel milik Tunas. Sementara itu, kurang dari 24 jam, jajaran Reskrim Polrestabes berhasil meringkus pelaku pengeroyokan dan penusukan. Pelaku pembunuhan diketahui tujuh orang. Enam ditangkap, terdiri atas lima pelaku pengeroyokan dan otak pembunuhan. Satu lainnya masih buron. Kelima pelaku masingmasing Robi Wijaya, 23, yang menusuk Tunas Aji. Robi warga Jungringsaloko RT 09 RW 12. Pelaku lainnya, Panji Asmoro Putro, 22, warga Jalan Jungringsaloko, RT 06 RW 12; Yoko Purnomo, 22, warga Jalan Mintojiwo Dalam RT 08 RW 06, Krobokan; dan Jeri Hanggar Kusuma, 17, warga Jalan Jungringsaolko, RT 06 RW 12, Krobokan. Juga Dwi Rizal, 23, warga Jungringsaloko, Krobokan. Sedangkan otak pembunuhan, Agus Wibawanto, 34, warga Dawung, Ngaliyan. Seorang lagi, Hendrik, warga Karangsari, Semarang Barat,

masih diburu polisi. Kanit Reskrim Polrestabes Semarang AKP Aris Suwarno mengatakan, otak penganiayaan adalah Agus alis Bento. Awalnya, seseorang bernama Puri meminta uang kepada Bento dengan paksa. Bento lalu memberi Rp 300 ribu. Dinilai terlalu sedikit, Puri mengamuk. “Menurut Bento, Puri lalu ngamuk, mendatangi rumahnya, mengobrak-abrik dan merusak kursi-kursi rumah,” kata Aris. Bento pun dendam pada Puri. Ia lantas mengumpulkan enam temannya. Bento juga memanas-manasi enam pelaku untuk membuat perhitungan pada orang yang dimaksud. Saat balas dendam, ternyata mereka salah sasaran. Kurang dari 24 jam setelah penusukan, enam tersangka dibekuk di tempat berbeda-beda. Jepri dibekuk di rumahnya di Kedawung Gunungpati bersama Bento. Sedangkan Dwi ditangkap saat jalan di daerah Bulu. Tersangka lainnya diringkus di rumahnya masing-masing. Polisi juga mengamankan barang bukti. Antara lain berupa sangkur model TNI warna silver hijau milik Panji, pisau Lipat milik Roby serta 2 unit Yamaha Mio H 5728 C warna hitam dan H 2292 QE warna merah. (dna/isk)

Sekolah Anjal Sementara Libur ■ SEKOLAH Sambungan dari hal. 1

Beberapa buku sudah hangus. Beberapa lainnya basah terkena siraman air saat pemadam kebakaran. Siswa-siswi ‘Satoe Atap’ tampak memilahmilah buku. Yono, 30, warga setempat mengatakan, bangunan berukuran 5 x 4 meter itu awalnya milik mertua. Ia pun tak keberatan, bangunan milik si mertua, dipakai untuk tempat belajar anak-anak jalanan. Teta, mahasiswa Undip, pengajar di “sekolah” Satoe Atap mengatakan, setiap Rabu, ia dan beberapa teman datang untuk

mengajar di kelas yang memiliki siswa 75 anak itu. Teta mengatakan, ke-75 anak tersebut, ada yang sudah bersekolah formal, ada juga yang tidak bersekolah sama sekali. Bagi yang sudah mengenyam pendidikan formal, Teta dan teman-teman hanya membantu belajar siswa, bila ada kesulitan mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah) atau jika di sekolah ada yang belum menguasai mata pelajaran tertentu. “Sedangkan yang nonformal, kami beri kurikulum agar bisa mengikuti anak-anak yang bersekolah formal,” kata Teta. Karena musibah kebakaran, kegiatan belajar di “Satoe Atap”

terkendala. “Sementara ini, kita lihat dulu kondisinya. Mungkin minggu ini libur dulu. Karena pasti juga tidak efektif kalau untuk belajar.” Sementara itu, sejumlah warga juga tampak mengais sisa-sisa kebakaran. Seorang di antaranya wanita renta berusia 70 tahun. Ia tampak mengumpulkan panci dan besi-besi rumahnya yang ludes terbakar. “Ngumpulin panci, besi-besi, barangkali saja laku dijual,” ucapnya. Hal serupa juga dilakukan Ani, 55, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai penyapu jalan. Ia tampak termangu, menatap sisasisa rumahnya yang terbakar. Ani

mengaku bingung akan tidur di mana. Ia juga bingung membayar uang sekolah anaknya. “Saat kebakaran, saya nggak sempat bawa apa-apa, karena api sudah besar. Semuanya ludes, pakaian saya, baju anak untuk sekolah, buku-buku, bahkan uang yang akan dipakai untuk bayar sekolah juga semuanya ikut terbakar,” ujar wanita yang nyambi kerja di pabrik untuk biaya sekolah anaknya. Korban kebakaran kini hanya bisa bergantung dari uluran bantuan. Hingga kemarin, mereka makan dari nasi bungkus yang dikirim seorang dermawan. (dna/isk)

Diduga dari Tunggu Bakaran Ikan ■ 13 BANGUNAN Sambungan dari hal. 1

Ke-13 rumah yang terbakar masing-masing dihuni oleh Budiono, Yanto, Darmadi, Kamini, Bambang, Ny Harno, Noor, Penceng, Priyo, dan tiga rumah milik Rohadi. Diduga api berasal dari rumah Yanto. Luas rumah yang terbakar masing-masing berukuran 4 x 4 meter. Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran diduga karena kelalaian Yanto, salah satu pemilik rumah. Saksi mata, Budiono, 27, yang juga korban kebakaran menuturkan, api kali pertama muncul sekitar pukul 23.50. Malam itu, api berkobar dari rumah Yanto,

yang posisinya berada di tengah rumah lainnya. Rumah Yanto sehari-hari digunakan sebagai tempat usaha pemotongan ayam sekaligus bakaran ayam yang akan dijual ke Pasar Mranggen. “Api muncul dari rumah itu (menunjuk rumah Yanto, red). Dia (Yanto) biasanya membakar ayam. Bisa jadi dari sisa arang untuk membakar ayam,” kata Budiono. Kesaksian Budiono diperkuat penuturan Rohadi, 68, warga yang rumahnya turut terbakar. Menurut Rohadi, saat kebakaran terjadi, rumah Yanto hanya dihuni seorang pekerjanya bernama Darmini, 35. Malam itu Darmini diduga membiarkan tungku masih menyala untuk

memasak ayam bakar. “Tapi Darmini ketiduran di depan rumah tetangga. Lha rumah Yanto dikunci, padahal dia lagi masak ayam,” kata Rohadi. Begitu si jago merah melumat rumah Yanto, Rohadi memberitahu para pemilik rumah lainnya. Sejumlah warga berusaha mendobrak pintu rumah Yanto untuk memadamkan api. Usaha warga sia-sia. Api cepat membesar dan menyambar rumah di kanan-kiri. Rumah-rumah warga yang setengahnya terbuat dari papan, dengan mudah ludes dijilat lidah api. Tiga unit mobil pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, berusaha memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran ke-

sulitan menjinakkan api, karena sebagian besar rumah terbuat dari kayu. Sejam kemudian, si jago merah berhasil dipadamkan. Petugas Polsek Gayamsari mendatangi lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan. Kapolsek Gayamsari Kompol Tri Wisnugroho mengatakan, hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga karena kelalaian salah satu warga. “Berdasarkan keterangan yang kami kumpulkan, api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang biasa berjualan ayam. Saat itu tungku masak masih menyala dan ditinggal tidur. Namun untuk pastinya kita masih menunggu hasil dari Labfor,” ujar Kapolsek. (dna/isk) REDAKTUR ISKANDAR • GRAFIS DHANI

PKB Lepas Tangan Anggota Komisi D DPRD

Jateng, Mustofa belum bisa dikonfirmasi terkait adanya laporan tersebut. Ponsel milik Mustofa yang dihubungi berkali-kali memperdengarkan nada tidak aktif. Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng Jamal Yazid menyatakan, pihaknya tidak tahu-menahu terkait kejadian tersebut. Menurut Jamal, yang dilakukan Mustofa, merupakan perbuatan pribadi dan tak ada hubungannya dengan fraksi. “Saya juga kaget ketika diberitahu. Namun tidak ada sedikitpun instruksi fraksi untuk melakukan itu,” katanya. Dia menambahkan, Mustofa akhir-akhir ini juga sulit sekali dihubungi. Bahkan, lanjut Jamal, sudah sebulan terakhir ini, wakil rakyat dari dapil Jateng 7 (Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen) itu, tidak datang ke DPRD untuk menjalankan aktivitas kedewanan. Sebagai ketua fraksi, Jamal akan melaporkan hal tersebut ke DPW PKB Jateng. Selanjutnya hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh DPW. “Soal sanksi, akan ditentukan DPW bila memang bersalah. Kami fraksi tidak punya otoritas untuk memberikan sanksi.” (dna/ric/isk)

Angkot Dipastikan Masuk RPU ■ RELOKASI

Dendam Salah Sasaran

pengumuman hasil rekrutmen CPNS tiba, nama-nama korban dan teman-temannya tak lolos. Ironisnya, uang yang telah mereka setor, tak kunjung dikembalikan. Tiap kali pelapor menghubungi terlapor, ponselnya tak pernah diangkat. Terakhir, justru Mustofa yang menelepon Ali dan mengatakan bahwa ia akan mengembalikan uang secara penuh. Terlapor, kata Ali, mengatakan akan dipinjami uang oleh Ketua DPRD Jateng, Murdoko. Uang pinjaman dari Murdoko, akan diserahkan kepada Ali melalui perantara Doni Meiyudin. Pelapor masih percaya. Namun ditunggu-tunggu hingga kemarin, terlapor tak kunjung memenuhi janjinya. Ali pun makin tak sabar dan berusaha mendatangi dua rumah terlapor di Magelang dan Mranggen, Demak. Tapi terlapor seolah-olah hilang ditelan bumi. Merasa dirugikan dan menemui jalan buntu, Ali kemarin melapor ke polisi. Kasus ini ditangani Polrestabes Semarang.

Sambungan dari hal. 1

Menurut Wali Kota Soemarmo, sangat dilematis antara keinginan pedagang dengan Perda Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2010-2030. Sebab, dalam Perda RTRW, kawasan Rejomulyo tidak untuk pasar. “Kalau saya bangun pasar di situ (Rejomulyo), dewan pasti tidak setuju, karena menyalahi RTRW. Jadi saya minta pedagang harus mengerti,” kata Wali Kota Soemarmo. Dikatakan, Pemkot tidak akan serta-merta memindahkan pedagang ke kawasan RPU Penggaron. Melainkan memberikan jangka

waktu hingga Lebaran. Usai Lebaran, Soemarmo mewajibkan pedagang 100 persen harus sudah pindah ke RPU. Terkait trayek angkutan, pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) agar menyurvei lapangan dan mengalihkan angkutan agar masuk RPU. “Pedagang harus konsisten. Jika alasan tidak mau pindah karena fasilitas kurang, kita coba lengkapi semua fasilitas yang dinilai kurang.” Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Kholison, mengatakan, relokasi pedagang ke RPU jadi taruhan Pemkot. Jika relokasi

gagal, maka akan mubazir dana Rp 14 miliar untuk membangun RPU Penggaron. “RPU Penggaron merupakan perencanaan program pemerintah yang membutuhkan dana tak sedikit. Proyek ini merupakan warisan dewan lama.” Ia meminta Pemkot mengakomodasi dan merealisasikan keluhan pedagang. “Kelemahan apa yang ada di RPU Penggaron, Pemkot harus realistis. Pedagang juga harus realistis, jangan hanya mengeluh.” Kholison mengakui, keberadaan pasar unggas di Rejomulyo sudah tidak layak dan kerap dikeluhkan warga. “Relokasi sudah menjadi harga mati.” (zal/isk)

FE Undip Jadi World Class ■ KEVIN-MARCEL Sambungan dari hal. 1

C FE Undip di kampus Tembalang, kemarin (7/6). Nasir mengatakan, untuk memenuhi world class, syarat utama adalah 40 kelas. “Sedangkan world class yang kita punya saat ini, baru ada 27 dan kita butuh 18 kelas lagi.” Pihaknya berencana membuat asrama mahasiswa FE, agar memudahkan mahasiswa memperoleh informasi. “Jadi di asrama nanti, mahasiswa bisa dengan mudah menggunakan segala fasilitas yang ada, karena dekat dan mudah.” Terpenting, ujar Nasir, dengan adanya world class university di FE Undip, maka predikat perguruan tinggi diakui perguruan tinggi di seluruh dunia. “Jadi orang luar negeri bisa kuliah di sini, karena sudah setara.”

World class FE Undip, sudah memiliki 6 ruang video conference yang memungkinkan orang luar bisa kuliah di Undip secara jarak jauh, tanpa harus datang ke Indonesia. Program Director Djarum Foundation, Primadi H menyatakan mendukung pembangunan gedung world class FE Undip. “Kami mendukung Undip untuk mencapai predikat word class university yang kami harapkan nantinya ikut menaikkan kualitas dan nama Indonesia di tingkat dunia,” kata Primadi. Perlunya sarana pendidikan yang dilengkapi teknologi informasi, juga diakui oleh musisi muda, Kevin Vierra dan Marcel Siahaan. Menurut Kevin, perkuliahan seperti itu mendukung mahasiswa lebih berkembang dan memiliki pengetahuan luas

dan akses informasi tanpa batas dalam kegiatan belajar. “Fasilitas online, memudahkan mahasiswa mengetahui jadwal dan program kuliah jarak jauh,” imbuhnya. Marcel Siahaan juga sependapat dengan hal itu. Konsep universitas international menuntut fasilitas tersebut. “Pendidikan harus ditingkatkan seperti itu, khususnya apabila ingin mencapai tingkat internasional,” ujar Marcel. Baik Kevin maupun Marcel juga berkesempatan menghibur ratusan mahasiswa, dengan tembang-tembang hits mereka. Kevin, misalnya, menjadi magnet bagi mahasiswi. Putra musisi Adi MS itu, menyedot mata mahasiswi karena tampangnya yang imut dan ganteng. Nama Kevin banyak diteriakkan mahasiswi. Sementara Marcel tampil manis dengan lagu hitsnya. (mg17/isk)

Cheng Li Nostalgia Masa Kecil ■ KONYOLNYA Sambungan dari hal. 1

Gambar yang detail, tentu berbeda dengan gaya manga Jepang yang seolah menjadi semacam ‘kiblat’ komik saat ini. Sayangnya, saat ini banyak peninggalan sejarah perkembangan seni grafis yang hilang. Perkembangan politik merupakan salah satu penyebabnya. Sesudah 1965, berbagai kebudayaan berbau Tiongkok diberangus oleh pemerintah Orde Baru. Hal inilah yang membuat pemilik barang-barang bernuansa budaya Tionghoa membuang atau bahkan membakar koleksi mereka. “Banyak orangtua yang melihat pameran ini dan mengatakan pernah punya, tapi ketika ditanya saat ini ada di mana, ratarata mereka menjawab sudah tidak ada karena dibuang atau dibakar,” cerita Seno. Bagi orangorang tua ini, pemeran Cheng Li akhirnya jadi ajang nostalgia masa kecil. Dari karya-karya yang dipamerkan, terlihat adanya akulturasi kebudayaan Tionghoa dengan masyarakat asli Indonesia. Seperti dalam ilustrasi buku berjudul ’Tjerita Roman Senjoeman di Deket Fadjar’ karya Tan Sioe Tjhoen. Buku itu menggambarkan per-

temuan orang Jawa berpakaian beskap dengan blangkon, bertemu taoke Tionghoa memakai pantaloon putih di jalan. Sayangnya, ilustrator buku ini tak diketahui namanya. Humor-humor kartun strip juga bisa disaksikan. Bagaimana konyolnya tokoh Put On karya Kho Wan Gie yang sering mendapat kesialan ketika tampil

di harian Sin Po pada 1930-an. Atau bandel dan cerdiknya Si A Piao yang setia mengunjungi pembaca Star Weekly pada 1950-1960-an. Atau ingin melihat naskah asli cerita silat berjudul Beng Lee Koen atawa Liong Hong Pwee Tjaij Seng Jan yang masih berupa tulisan tangan tegak bersambung yang rapi. (*/isk)


Radar Semarang

12

Rabu 8 Juni 2011 SPORTIVO

FUTSAL

Jateng Tuan Rumah Kualifikasi SEMARANG – Surat penunjukan Jateng sebagai tuan rumah babak kualifikasi PON Riau 2012 untuk cabang Futsal akhirnya telah resmi diterima oleh Pengrov PSSI Jateng siang kemarin. Surat penunjukkan dari Badan Futsal Nasional (BFN) yang ditandatangani ketuanya, Gusti Randa tersebut menunjuk Jateng sebagai tuan rumah babak kualifikasi untuk Wilayah II yaitu Jawa dan Kalimantan. Sekum Pengprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng mengungkapkan penunjukan Jateng sebagai tuan rumah tersebut adalah bukti kepercayaan BFN kepada provinsi ini sebagai salah satu daerah yang layak menggelar babak kualifikasi. ’’Kita akan persiapkan segala sesuatunya dalam waktu dekat ini, termasuk berkoordinasi dengan KONI Jateng,” terang Johar ketika ditemui di sekretariat Pengprov PSSI Jateng, Kompleks Stadion Citarum, Semarang kemarin. Johar menambahkan, dengan terpilihnya Jateng menjadi salah satu tuan rumah babak kualifikasi tersebut sekaligus menjadi motivasi tersendiri bagi tim Futsal Jateng untuk tampil maksimal dalam babak kualifikasi tersebut. “Tentu ini menjadi tangga bagi kita untuk lolos ke putaran final atau PON yang sebenarnya di Riau. Makanya saya minta semua pihak termasuk tim futsal untuk bisa menyiapkan diri secara maksimal,” lanjutnya. Terkait dengan venue sendiri, pihak BFN meminta agar Jateng bisa segera merubah lantai GOR Jatidiri yang akan dijadikan main stadium yang sebelumnya menggunakan kayu diubah menjadi karpet spon standar internasional. ’’Hal itu tidak akan menjadi masalah, dan pasti akan segera kita siapkan. Meski biaya yang harus dikeluarkan memang tidak sedikit, tapi tekad kami sudah bulat untuk membawa futsal dan sepakbola lolos ke PON 2012,” pungkasnya.(bas/ric)

TRABAS

BASKORO/RASE

PERSIAPAN—Pasukan Sriwijaya FC ketika berlatih di Stadion Citarum Semarang sore kemarin.

Sejumlah Pilar Absen SEMARANG—Beberapa pemain pilar Sriwijaya FC dipastikan akan absen kala mereka dijamu Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (11/6) mendatang. Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev menyebutkan, dalam lawatan mereka ke Jepara kali ini pihaknya terpaksa tidak membawa beberapa pemain pilar seperti Keith Kayamba Gumbs, Firman Utina, Dirga Lasut dan Arif Suyono baik lantaran cidera maupun

TAUFIQ/RASE

hukuman akumulasi kartu. “Selain itu, meski kami bawa, namun Oktavianus Maniani saat ini juga masih sakit. Makanya kita belum tahu apa dia bisa turun besok atau tidak,” ujar Kolev saat berlatih bersama timnya di Stadion Citarum Semarang sore kemarin. Menghadapi Persijap sendiri, pihaknya meminta M Ridwan cs untuk tetap tampil fight. Sebab menurutnya Persijap bukan tim lemah. Mereka juga memiliki pemain-pemain kunci seperti Alberto Goncalves maupun

Evaldo Silva. “Makanya kami minta anak-anak untuk main normal saja. Tapi yang jelas seperti semua tim, kami juga ingin meraih kemenangan pada setiap pertandingan yang kami jalani,” lanjut pelatih kelahiran Bulgaria 14 Juli 1957 tersebut. Pasukan Ivan Kolev sendiri rencananya baru akan bertolak ke Kota Ukir, Jepara Kamis (9/6) besok. Setelah berlatih di Stadion Jatidiri sore kemarin rencananya sore ini M Ridwan cs akan menggunakan Stadion Jatidiri Semarang untuk mempersiapkan diri.

Ikut Kursus Pelatih, EP Bakal Absen

ADVENTURE- KroserTrabas Aroma Goes Green 2011 memulai trail adventure melalui rute kawasan Candisongo.

Kroser Jepara Sabet Motor KLX UNGARAN-Kegiatan otomotif Aroma Goes Green 2011 Trail Adventure di Gedungsongo, Sumowono, Kabupaten Semarang Minggu (5/6) kemarin berlangsung semarak. Trail Adventure atau akrab disebut Trabas ini diikuti kroser trabas dari berbagai wilayah di Jateng, DIY, Jatim, Jabar hingga Kalimantan. Dalam puncak acara, Fitriyanto, kroser trabas asal Kalinyamat, Kabupaten Jepara beruntung mendapatkan hadiah utama 1 unit motor trail Kawasaki KLX. Acara dimulai pukul 8 pagi, dengan ditandai pengibaran bendera start oleh perwakilan dari Perhutani Jateng sebagai mitra kegiatan. Lebih dari 1.200 peserta mengikuti rute menembus alam perbukitan gunung Ungaran. Banyaknya peserta membuat start lomba dilakukan secara bergelombang. Setiap rombongan diiringi leader dari panitia lomba untuk menuntun melalui jalur. Rute yang ditempuh sebagian besar merupakan jalur offroad yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Rute di alam terbuka dan berudara sejuk mengundang antusias peserta. Karena tidak ada penilaian waktu perjalanan, beberapa kroser tampak berhenti sejenak menikmati keindahan alam di Kawasan wisata Candisongo itu. Panitia lomba, Dwi Banana, mengaku puas dengan terselenggaranya even itu. Selain untuk menyemarakkan bidang olahraga, Trabas juga saat ini sedang menjadi tren di kalangan pecinta otomotif. “Yang pasti tujuan utamanya adalah sarana sosialisasi terhadap program penghijauan khususnya diwilayah perbukitan dan menjaga kelestarian alam,”ungkapnya. (fiq/ric)

PSIS

Manajemen Janji Tanggung Jawab Penuh SEMARANG—Manajemen PSIS Semarang siang kemarin secara resmi telah menyampaikan kepada perwakilan pemain PSIS terkait keterlambatan sisa gaji dua bulan yang akan mereka terima dari manajemen. Seperti diketahui, sisa gaji pemain selama dua bulan yaitu bulan Juni dan Juli akan molor selama satu bulan. Artinya gaji pemain untuk bulan Mei yang semestinya diterima pada 5 Juni kemarin, baru akan dibayarkan pada 5 Juli mendatang. ”Sedangkan gaji bulan Juni yang seharusnya dibayarkan pada 5 Juli besok juga terpaksa mundur bulan depannya yaitu kami bayarkan tanggal 5 Agustus,” kata Wakil General Manajer PSIS, Eddy Raharto. Eddy menambahkan, mundurnya gaji pemain tersebut dikarenakan manajemen butuh waktu mencari solusi terbaik untuk melunasi sisa gaji selama dua bulan tersebut. Karena menurutnya manajemen setidaknya membutuhkan dana sebesar Rp 700 juta. “Sementara dana hibah dari APBD Kota Semarang senilai Rp 6,2 miliar sudah habis terpakai. Makanya dengan keterbatasan dana yang kami miliki kami mohon pengertiannya dari para pemain, tapi yang jelas kami tetap akan bertanggung jawab penuh,” lanjutnya. Selain menyampaikan keterlambatan pembayaran gaji, manajemen saat ini juga tengah menyelesaikan laporan pertanggungjawaban (Lpj) penggunaan dana APBD oleh PSIS selama satu musim kompetisi lalu. “Proses penggarapan LPj saat ini ditangani oleh bendahara dibantu manajer tim. Sedangkan untuk laporan pertanggungjawaban yang bersifat teknis sudah rampung dan kami serahkan kepada ketua umum,” paparnya.. Sementara perwakilan para pemain yang datang dalam pertemuan tersebut, seperti Basuki Setiabudi, Denny Rumba dan Idrus Gunawan. (bas/ric) REDAKTUR RICKY F • GRAFIS AP

“Kami memilih datang dan stay di Semarang dulu jauh-jauh hari agar anak-anak bisa dalam kondisi prima di hari pertandingan besok, karena sebelumnya kami juga harus away ke Balikpapan,” papar Kolev. Menghadapi Persijap mendatang, Sriwijaya FC memang berpeluang besar untuk mencuri poin atas Evaldo Silva cs. Pasalnya Sriwijaya kini sedang berada dalam tren positif usai meraih kemenangan atas tuan rumah Persiba Balikpapan 0-1 Minggu (5/6) lalu. (bas/ric)

BASKORO/RASE

BELAJAR - EP ketika bertemu arsitek Sriwijaya FC, Ivan Kolev di Stadion Citarum kemarin.

SEMARANG—Kabar baik datang bagi arsitek SUFC, Edy Paryono. Pelatih berkacamata minus tersebut dikabarkan bakal dipercaya oleh konsorsium LPI untuk mengikuti kursus kepelatihan profesional coach yang diadakan badan pengatur sepak bola di Asia, Asian Football

Confederation (AFC). Meski pelatih yang akrab disapa EP tersebut gagal membawa SUFC untuk finish di papan atas klasemen LPI putaran pertama lalu, namun Vice President SUFC, Novel Al Bakrie menilai EP pantas mendapatkan kesempatan tersebut.

“Karena LPI menilai, EP mampu bersaing bahkan mengalahkan tim-tim LPI yang dilatih oleh pelatih asing pada putaran pertama lalu. Dan tentu kami menanggapi positif rencana dari LPI tersebut,” kata Novel. Kursus kepelatihan yang nantinya diikuti

oleh EP rencananya akan berlangsung di Belanda atau Jerman dalam kurun waktu kurang lebih selama dua bulan. Namun Novel juga belum mendapatkan kepastian kapan rencana tersebut akan direalisasikan. “Kabarnya dalam waktu dekat ini, dan rencananya akan ada dua pelatih yang diberangkatkan, tapi pastinya kami juga belum mendapat konfirmasi,” lanjut manatan General Manajer PSIS Semaranag tersebut. Sementara EP yang dikonfirmasi mengenai rencana dari LPI tersebut juga tampak menyambut positif. Namun sama seperti Novel, pihaknya juga belum mendapatkan konfirmasi kapan rencana tersebut akan direalisasikan oleh LPI. “Saya juga belum tahu kapan. Yang jelas saat ini konsentrasi saya lebih banyak ke perkembangan SUFC sendiri, serta memikirkan langkah-langkah ke depan tim kami,” terang EP di sela-sela ’reuni’ dengan arsitek tim Sriwijaya FC, Ivan Kolev di Stadion Citarum Semarang kemarin. Jika LPI merealisasikan rencana tersebut dalam waktu dekat ini, maka kursi kepelatihan SUFC sementara di fase persiapan ini kemungkinan besar akan dipegang oleh asisten pelatih Unggul Virgollo. Sebab EP dipastikan akan absen menangani klub selama beberapa pekan. “Dan hal itu tidak akan menjadi masalah. Saya rasa Unggul juga bisa sementara menangani tim dan memberikan porsiporsi latihan jika nanti tim mulai beraktivitas lagi,” pungkas mantan pelatih PSIS Semarang tersebut. (bas/ric)

Jateng Masih Perkasa SEMARANG—Untuk kedua kalinya, tim Putri Jateng mampu tampil perkasa dalam babak kualifikasi Bola Basket PON Riau wilayah B yang digeber di GOR Sahabat, Semarang petang kemarin. Mariam Ulfah JADWAL HARI INI cs mampu men11.00-13.00 gandaskan tim Sulawesi Selatan Kalbar vs Jabar (PI) (Sulsel) dengan 13.00-15.00 skor cukup telak, Kalbar vs Maluku 103-28. Di laga (PA) hari sebelumnya, 15.00-17.00 Jateng juga mampu unggul telak Kalbar vs Sulsel (PI) 112-25 atas wakil 17.00-19.00 dari Kalimantan Jateng vs Banten (PI) Barat. 19.00-21.00 Agresifitas, akurasi serta diJabar vs Kalteng (PA) siplin bermain yang ditunjukkan anak-anak Jateng memang menjadi kunci kemenangan Mariam Ulfah cs kemarin. Bagaimana tidak, di kuarter pertama Jateng sudah mampu mencetak 32 angka dan unggul 32-9 atas anak-anak Sulsel. Di kuarter kedua, meski Sulsel mulai melakukan perlawanan, namun mereka tidak mampu berbuat

BASKORO/RASE

TERLALU TANGGUH – Pebasket Jateng, Raisa (berjilbab) menguasai bola diantara hadangan pemain Sulsel.

banyak. Akurasi lemah ditambah miskomunikasi yang sering terjadi di tengah lapangan membuat Sulsel hanya mampu menambah 7 angka di kuarter tersebut. Sebaliknya, Jateng belum mengendurkan pola permainan mereka di kuarter kedua. Box shot maupun three point shot smasih sering menghantui pola defence anak-anak Sulsel. Hasilnya Jateng mampu unggul 50-16 di kuarter kedua. Memasuki kuarter ketiga, dominasi permainan belum berubah. Bahkan Jateng semakin menggila di kuarter ini. Mariam Ulfah cs mampu mencetak 26

angka dan menyudahi kuarter ketiga dengan keunggulan 76-20. Serunya laga semakin terasa di kuarter penentuan. Sulsel yang mencoba bangkit mulai bisa meneror pola defence anakanak Jateng. Namun lagi-lagi, lemahnya akurasi yang mereka tunjukkan membuat Sulsel hanya mampu mencetak 8 poin di kuarter empat. Sebaliknya Jateng yang tampak masih memiliki fisik prima mampu mencetak 27 angka di kuarter empat dan menyudahi perlawanan Sulsel dengan keunggulan 103-28. Arsitek tim Jateng, Aprijadi menyambut

positif kemenangan anak-anak Jateng tersebut. “Tentu ini menjadi kemenangan yang berharga bagi kami sebelum melawan Banten besok (sore ini, red), selain itu, kita sedikit banyak juga sudah mengetahui kekuatan Banten karena pernah bertemu di kejuaraan di Jakarta beberapa waktu lalu,” terang Aprijadi. Sementara untuk hasil lain sore kemarin, tim Putri Banten akhirnya harus menyerah 25-71 atas tim Jabar di laga pertama. Sedangkan tim Putra Kalbar akhirnya mampu menyudahi perlawanan tim Kalteng dengan keunggulan 76-62. (bas/ric)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.