RADAR SEMARANG | Sabtu, 16 April 2011

Page 10

10

Radar Semarang Sabtu 16 April 2011

Dendam Terbalaskan

PASAR REJOWINANGUN

Percepatan Pembangunan Belum Jelas

Tekuk Mitra Kukar 3-1

MAGELANG—Rencana pembangunan kembali Pasar Rejowinangun hingga saat ini semakin tidak jelas. Pemerintah Kota Magelang belum mengambil keputusan mengenai langkah apa yang akan ditempuh dalam proses percepatan pembangunan pasar tersebut. Kendati Tim Pengkaji pemkot telah memberikan beberapa opsi, namun Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito belum menentukan pilihan. Tim pengkaji yang terdiri Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD), konsultan hukum pemkot dan beberapa pejabat di lingkungan pemkot memberikan opsi pasDOK/RADAR KEDU ar dibangun dengan Sigit Widyonindito APBD, investasi pihak ketiga atau gabungan keduanya. Ketiga opsi ini telah diserahkan ke wali kota Kamis (14/4) lalu, bersama kajian mengenai masalah hukum yang bisa muncul. Baca Percepatan ... hal 11 MUKHTAR LUTFI/RADAR KEDU

BAYAR LUNAS-- Pemain PPSM Sakti merayakan gol kemenangan saat menundukkan pemuncak klasemen Divisi Utama Mitra Kukar di Stadion Abu Bakrin, Magelang, kemarin.

UNAS

Dikawal Polisi Bersenjata MAGELANG—Distribusi soal ujian nasional (unas) 2011 untuk SMA se-Kota Magelang dari percetakaan PT Pura Barutama Kudus direncanakan akan tiba Sabtu (16/4) pukul 06.00. Pengiriman soal dilakukan dengan pengawalan polisi bersenjata lengkap, menggunakan truk dari jasa pengiriman pos. ”Soal unas direncanakan sampai besok pagi (hari ini, red). Hari ini (kemarin, red), tiga petugas Disdik sudah dikirimkan ke percetakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Margiyono Dwi Yuwono saat ditemui Jumat (16/4). Sebelum melakukan pengiriman, kata dia, petugas Disdik dan percetakan mengecek soal-soal yang akan dikirim. Mereka akan memastikan agar jumlah soal yang dikirim sesuai dengan kebutuhan. Baca Dikawal ... hal 11

Hotel Sriti

Njajan Enak

MAGELANG—Tim Macan Tidar PPSM Sakti mampu menunjukkan taringnya setelah membungkam pimpinan klasemen sementara Divisi Utama wilayah II Mitra Kukar dengan skor 3-1. Pertandingan tunda ini berlangsung di Stadion Abu Bakrin Jumat (15/4) pagi. Waktu pertandingan diundur karena Kamis (14/4) sore lalu hujan mengguyur Magelang dan lapangan tergenang air sehingga pertandingan tak bisa dilakukan. Tiga gol tuan rumah dihasilkan Roberto Kwateh melalui titik penalti di menit 32, Dimas Yuniarto (75’) dan Abdul Rahman (79’). Sedang gol balasan tim tamu lahir dari kaki Vietor Simon pada menit 89. Hasil ini bisa dikatakan sebagai ajang balas dendam ketika PPSM dipaksa menyerah 0-3 saat berlaga di Tenggarong 27 November 2010 lalu. Sejak kick off babak pertama mulai, kedua tim bermain dalam tempo sedang. Bertindak sebagai tuan rumah, PPSM Sakti lebih mendominasi permainan dengan serangan dari kedua sayap. Baca Dendam ... hal 11

Korban Keracunan Bertambah Hanya KLB Diare

67 Orang, 2 Masuk ICU MUNGKID—Jumlah korban keracunan makanan di Dusun Ngemplak Desa Ngrajek Kecamatan Mungkid terus bertambah. Catatan pemerintah desa setempat, jumlah korban mencapai 67 orang. 13 diantaranya harus dirawat di rumah sakit. Sehari sebelumnya, jumlah korban keracunan yang diduga berasal dari telur asin bantuan untuk pengungsi ini, ada 41 orang. Enam lainnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan. ”Tadi pagi dini hari, tiba-tiba banyak warga yang mengeluhkan mual dan pusingpusing,” kata Sekdes Ngrajek, Zaenal Arifi, kemarin. Warga yang panik kemudian memanggil dokter jaga yang kesehariannya berada di lokasi pengungsian di Balai Desa Ngrajek. Namun, gejala yang diderita sejumlah warga justru makin parah. Sehingga, tujuh warga harus

Mereka (korban) juga menolak makanan sehingga harus diinfus,” tutur dia.

MUNGKID— Pemerintah langsung bertindak cepat mengusut kasus dugaaan keracunan yang dialami para pengungsi di Desa Ngrajek Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng dr Mardiyatmo langsung datang untuk melakukan pengecekan. Hanya saja, Kadinas berpendapat kasus tersebut bukan merupakan keracunan. Melainkan, hanya kejadian luar biasa (KLB) diare. Menurutnya, dari jumlah korban yang menderita diare sebanyak 67 sudah bisa dikategorikan kejadian luar biasa. ”Melihat jumlahnya ini termasuk KLB diare. Namun mereka belum tentu karena keracunan bisa jadi karena infeksi bakteri saluran pencernaan,” kata Mardiyatmo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr Hendarto di selasela menjenguk korbar diare di RSU Muntilan, Jumat siang. Menurut Mardiyatmo, hampir semua korban pada gejala awal mengalami panas tinggi. Setelah itu disusul dengan meriang, sakit kepala, mual dan muntah serta diare. Atas dasar ini, Mardiyatmo mengatakan bahwa para pengungsi korban lahar dingin tersebut menderita diare massal bukan keracunan. Dijelaskan, kasus diare dan keracunan sangat berbeda.

Baca Korban ... hal 11

Baca Hanya ... hal 11

MUKHTAR LUTFI/RADAR KEDU

KASIHAN—Sejumlah warga yang diduga menjadi korban keracunan makanan terpaksa dirawat di gedung sekolah lantaran minimnya fasilitas. Sementara 13 warga lainnya kini dirawat di RSUD Muntilan.

dirujuk kembali ke RSUD. ”Mereka yang dirujuk ke RSU karena sudah kehabisan cairan dalam tubuhnya.

Loro Blonyo Dimandikan Bak Pengantin Jawa SIROJUL MUNIR/RADAR KEDU

BIKIN KETAGIHAN – Sop buntut goreng ala Hotel Sriti memiliki cita rasa khas.

Nikmatnya Sop Buntut Goreng MAGELANG – Menikmati makan bersama keluarga atau kumpul bareng teman tentu sangat menyenangkan. Sup buntut goreng ala Hotel Sriti layak untuk dicicipi. Tak ada salahnya bila Anda mengajak kerabat atau kolega untuk mencoba kelezatannya. Hotel bintang 3 yang dibangun pada 1982 ini selain menyediakan kamar juga menawarkan menu yang khas di restorannya. Marketing Hotel Sriti, Wulandari mengatakan, selain menyediakan kamar untuk menginap, hotel ini juga menawarkan berbagai menu spesial yang bisa dinikmati tamu hotel maupun yang melakukan meeting. Baca Nikmatnya ... hal 11

MUNGKID— Mahakarya seniman yang tergabung dalam Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) berupa dua patung raksasa Loro Blonyo siap meramaikan festival Borobudur Bangkit Bersama. Untuk menandainya, kemarin diadakan ritual siraman dua patung ini di halaman Pondok Tingal, Borobudur. Ritual siraman digelar bersama sama antara KSBI dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI). Acara yang dijadikan sebagai simbol kesucian dua pasangan Jawa ini, dilaksanakan seperti layaknya siraman pengantin dalam Jawa. Dua patung Loro Blonyo yang masing-masing bernama Dewi Sri dan Dewa Sadono ini dimandikan

dengan air yang berasal dari tujuh mata air di Borobudur dan kembang mawar. Bersama dengan patung tersebut sang pembuat Sujono juga turut dimandikan. ”Ini sebagai simbol bahwa dua patung ini adalah warisan budaya yang harus dijaga kesucian dan kelestariannya,” kata Ketua KSBI Umar Khusaeni di tengah-tengah acara, kemarin. Diharapkan, dua patung yang menjadi simbol kesejahteraan dan keharmonisan rumah tangga ini tetap utuh dan dijaga kelestariannya. Apalagi, saat ini Loro Blonyo mulai hilang dari peredaran masyarakat Jawa. ”Tergantikan dengan patung-patung atau hiasan lainnya

MUKHTAR LUTFI/RADAR KEDU

Baca Loro ... hal 11

AWAL—Patung Loro Blonyo dimandikan layaknya pengantin di halaman Pondok Tingal Borobudur, kemarin.

Kerajinan Abu Vulkanik Asal Borobudur yang Tembus Hingga Jerman

Mulai Kekurangan Bahan Baku, Tak Berharap dapat Kiriman Lagi Di tangan para seniman, apapun bisa menjadi sesuatu yang menarik. Salah satunya adalah abu vulkanik sisa erupsi Gunung Merapi yang disulap oleh Nuryanto menjadi berbagai kerajinan unik. Seperti apa?

Iklan di Alun-Alun To dinkes dn mui, mana taringmu. Bukankah merokok merusak kesehatan dan haram. Tp kok malh di iklankan di alun2,pake TV lagi. Napa kok gk berita aja yg diputar. +622935531957

Fasilitas jelek, Tiket Mahal Tiket mahal,fasilitas jelek, tanah becek, hujan lebat, pertandingan di tunda pagi hari padahal sekolah, memang Magelang hebat skali. By: Fandi, +6285743164834

MUKHTAR LUTFI, Mungkid

Buat Simolodro Khususnya suporter PPSM kabupaten...kalau berangkat nonton PPSM, bareng-bareng kan lebih ramai dan untuk menambah kekompakan antar suporter PPSM.By: Dalbone Metro, +6285743575741 Bersambung ke hal 11

MUKHTAR LUTFI/RADAR KEDU

KREATIF—Nuryanto sedang menunjukkan hasil kerajinan replika Candi Borobudur yang dibuatnya dari abu vulkanik di galerinya, kemarin.

ERUPSI Merapi pada 2010 lalu menimbulkan kerusakan sedemikian parah di kawasan sisi barat Merapi, terutama wilayah Kabupaten Magelang. Kerusakan diakibatkan oleh hujan abu vulkanik yang sangat deras, pekat dan bercampur pasir hingga ketebalan mencapai lima

REDAKTUR PRATONO • GRAFIS AP

centimeter di radius 30 kilometer dari puncak Merapi, tepatnya di kawasan Borobudur. Bagi warga yang melihat erupsi tersebut sebagai bencana, mereka segera menghapus bekas-bekas bencana untuk segera melanjutkan hidup. Mereka membersihkan genteng, jalan aspal, pohon dan benda lainnya dari abu vulkanik. Namun, tidak dengan Nuryanto, 37. Warga Jowahan Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur ini melihat dampak bencana ini sebagai peluang baru untuk usaha. ”Melihat abu vulkanik yang demikian melimpah, saya tertarik untuk membuatnya menjadi benda kerajinan,” ujar Nuryanto, ketika ditemui koran ini, kemarin. Dia pun meminta warga setempat untuk mengumpulkan abu vulkanik

yang mereka bersihkan dari kawasan rumah masing-masing. Selama lebh dari satu bulan pascaerupsi Merapi, ia berhasil mengumpulkan lebih dari lima rit (bak truk sedang) abu vulkanik. Mengolahnya menjadi benda kerajinan bukan hal yang sulit baginya. Selama lebih dari 20 tahun menekuni dunia kerajinan, berbagai peralatan dan desain telah dimilikinya. Satu yang membedakan hanyalah bahan. Pada produk sebelumnya, ia telah menggunakan berbagai jenis bahan, seperti kayu, sisa gerusan batu, fiberglass, talk dan lainnya. Produk yang dibuatnya pun masih sama. Sesuai potensi lokasi yang ada, dia membuat miniatur candi Borobudur, baik berupa candi, stupa, papan relief maupun patung buddha. Baca Mulai ... hal 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.