RADAR SEMARANG 4 DESEMBER 2008

Page 8

8

SPORTIVO

COACH Bam’s, tolong rekrut Gendut Doni dan Khusnul Yakin serta Jalal, yang main di Pelita Jaya, kabarnya kan ketiganya mau dipinjamkan oleh Pelita. Biar lokal asal lheb godhek! Cah yudhistira. +6281325258099

Radar Semarang

SEMARANG-Sudah empat hari ini, para pemain PSIS digenjot dengan latihan fisik berupa fitness di laboratorium fitness Fakultas Ilum Keolahragaan (FIK) Unnes Gunungpati Semarang. Pelatih fisik PSIS Djanu Ismanto menjamin dalam latihan intensif khusus untuk menguatkan otot ini akan menghasilkan sesuatu yang signifikan untuk menunjang permainan di lapangan. Menurut Djanu, latihan tersebut bertujuan untuk menguatkan otototot tubuh yang berhubungan dengan sepakbola. Ada dua sasaran yang ditempa khusus yakni lower body meliputi otot tungkai kaki dan sekitarnya, serta upper body meliputi dada, lengan, dan pinggang. Tungkai menurut dosen FIK Unnes itu perlu lebih dikuatkan agar tendangan makin kuat dan terarah, serta tak gampang cedera. Sementara bagian upper body penting agar saat heading, perebutan bola serta body contack para pemain PSIS lebih kuat dan garang. ”Inti latihan otot dengan fitnes ini adalah lower dan upper body, yang sangat penting untuk sepakbola. Sedangkan bentuk-bentuk latihannya meliputi 9 macam latihan. Itu yang kita genjot selama lima hari ini,” papar Djanu. Dalam latihan ini, sebanyak 20 pemain serius mengikuti menu-menu

latihan racikan Djanu. Mereka adalah pemain yang tersisa pasca pencoretan tahap kedua, ditambah Abdul Azis yang baru bergabung, pemain senior Eko Purjianto yang ikut seleksi dan empat pemain PSIS U-21. Sementara Hendro Siswanto dan Ferry Ariawan terpaksa absen dalam latihan ini karena terpilih mengikuti POM Asia, di Kuala Lumpur Malaysia. Satu pemain lagi, Johan Yoga Pratama masih belum bergabung karena belum pulang dari mengikuti kejuaraan pelajar Asia. Latihan akan berakhir Jumat (5/12) besok. ”Setelah itu mulai 9 Desember para pemain akan diboyong ke Bandungan, masih dalam rangkaian program fisik,” jelas Djanu. Di Bandungan, Idrus Gunawan dkk akan menjalani latihan aerobik. Latihan ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. ”Berlatih aerobik sangat bagus dilakukan didataran tinggi seperti Bandungan, karena akan sangat mendukung VO2 MAX seorang pemain,” kata Djanu. Peningkatan daya tahan tubuh ini perlu dilakukan, karena PSIS akan menjalani kompetisi yang ketat di putaran kedua yang akan dimulai 4 Januari 2009 nanti. Di putaran kedua, banyak pertandingan tandang yang akan dijalani PSIS terutama di luar Jawa. (smu/dm)

LATIHAN FISIK Selain ditempa di fitnes, skuad Mahesa Jenar juga giat berlatih di Stadion Jatidiri.

DITE SURENDRA/RASE

Rekrut Gendut Doni-Khusnul Yakin

KUATKAN OTOT

Peribat Tundukan PSAP Sigli 1-0 BATANG–Target laskar Alas Roban mendulang poin penuh pada akhir putaran pertama, akhirnya terwujud. Dalam laga melawan PSAP Sigli (Provinsi NAD) di Stadion M Sarengat, kemarin (3/12) sore, skuad Persibat mampu mengalahkan tim tamunya dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang itu dicetak M Nasrin pada menit ke-68. Laga yang dipimpin wasit M Rofik dari Surabaya itu, diwarnai hujan lima kartu kuning dan satu kartu merah. Kartu kuning tersebut dibagikan kepada empat pemain laskar Alas Roban masingmasing Kholis menit ke-19, Sholeh Burhanudin menit ke-25, Sylla Bamba menit ke-41 dan Doni Setia Budi menit ke-57. Sementara satu kartu kuning lainnya, diberikan kepada pemain lawan, Elembe Ahzar pada menit ke-36. Azhar dikeluarkan oleh wasit karena pelanggaran terhadap pemain Persibat dan membuang bola keluar lapangan. Sebelum dikeluarkan wasit, pemain PSAP Sigli ini sudah terkena kartu kuning pada menit ke-19 babak pertama. Serangan anak asuhan Jessie Mustamu tidak terlalu berbahaya bagi tim tamu. Terbukti, saat memasuki jantung pertahanan PSAP Sigli, serangan yang dimotori Doni Setia Budi dan Indra Gunawan selalu kandas. Demikian pula, serangan yang dibangun oleh PSAP Sigli terlihat tumpul. Sehingga, gawang Persibat yang dikawal kiper Susanto ‘Cucak Rowo’ tidak kebobolan. Hingga turun minum, kedua tim berbagi angka sama 0-0. Memasuki babak kedua, Persibat Batang yang dimotori Musa Traore berinisiatif meningkatkan permainan cepat dan taktis. Baru pada menit ke68, M Nasrin mampu memecah kebuntuan setelah tendangan datar yang tidak terlalu keras mampu memperdaya kiper PSAP Sigli, Zulitri. Pelatih Persibat, Jessie Mustamu mengaku puas dengan kemenangan kesebelasannya. “Saya tidak melihat berapa gol yang dicetak oleh para pemain. Yang jelas, putaran pertama berakhir dengan kemenangan,” katanya. Sedangkan Pelatih PSAP Sigli, M Daud Abdullah, mengatakan, dari segi permainanan anak asuhannya mampu meladeni permainan dari laskar Alas Roban. ”Anak-anak mampu mengembangkan permaianan. Hanya saja, kita belum beruntung,” tambahnya. (dik/dm)

Kamis 4 Desember 2008

Strategi Jitu Bong Menangkan CLS Knights S E M A R A N G — N u vo C L S Knights Surabaya akhirnya mampu memenuhi ambisinya mengalahkan Bhineka Solo dalam A Mild IBL Cup 2008, di GOR sahabat tadi malam. Di hadapan dua ribu penonton sebagian besar mendukung Bhineka, anak-anak asuhan Geraldo V Ramos ini berhasil menang 67-52. Meski menang, tiket semifinal belum dalam genggaman CLS Knights. Malam ini, Dimaz Muharri dkk masih harus menghadapi Muba Hantuah IM Palembang. Jika menang, CLS Knights berhak mendampingi Satria Muda Britama Jakarta dari Divisi Merah ke bebak

semi final yang akan berlangsung di Bandung 13 Desember nanti.

Bila kalah, CLS Knights masih harus berhitung poin dengan Muba Hangtuah. ”Bagi saya, kemenangan atas Bhineka harus disambut gembira. Tapi semua belum selesai. Kita masih harus bekerja keras lawan Muba Hangtuah besok. Muba adalah tim bagus dan tidak boleh dipandang remeh,” ujar Coach Bong, sapaan Geraldo V Ramos. Kemengan CLS tadi malam memang tidak lepas dari strategi pelatih asal Filipina ini. Coach Bong mengaku belajar banyak dari kekalahan tiga poin dari Bhineka saat berlaga di Surabaya International Chellenge beberapa waktu lalu.

Coach Bong juga memberi apresiasi pada Andrie ”Yayan” Ekayana yang tampil bagus meski baru sekali ini diturunkan dalam turnamen ini. ”Yayan bagus. Dia pemain berpengalaman,” tandasnya. Yayan, malam tadi mampu mencetak 15 poin dan 3 rebound. Sedangkan pelatih Bhineka Solo Wempie Wiyanto mengakui determinasi lawan memang sangat kuat hari ini. Dia juga mengakui, dalam pertandingan ini kalah dalam hal akurasi tembakan terutama tiga angka. ”Kita kalah akurasi tembakan tiga angka. Lawan bagus di tembakan tiga angka, terutama Acong (Karno Hasan),” ujarnya,

setelah timnya dipastikan tersisih. Di pertandingan lain Divisi Merah, SM Britama Jakarta akhirnya menyapu bersih empat laga di Divisi Merah sekaligus mengukuhkan posisi di puncak klasemen denga poin sempurna setelah sore kemarin mengalahkan Citra Satria Pontianak dengan 86-49. Sedangkan dari Divisi Putih, Garuda Bandung mengalahkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor tipis 74-73. Garuda melaju ke semi final setelah berada di puncak klasemen hasil empat kali menang. Satu tempat lagi akan diperebutkan dalam pertandingan hidup mati antara Bima Sakti Malang melawan XL Aspac Jakarta pukul 17.00 sore ini. (smu/dm)

Terima Kasih Panser Biru-SneX SATU setengah bulan dilalui para Panser Biru Mania dan Snexer untuk menghias kampung, markas, posko atau sekretariat masing-masing. Selama 45 hari itu, korwil-korwil Panser Biru dan korkel-korkel SneX disibukkan dengan rapat, menggalang dana, mengecat, menghias, memasang atribut. Semua demi kejayaan Panser Biru, Snex dan PSIS tim kebanggaan wong Semarang. Lomba tahun ini telah berakhir, juara telah diumumkan. Ada yang gembira, ada juga yang kecewa. Tapi jiwa sportifitas para suporter memang luar biasa. Kalah ngamuk bukan jamannya lagi. Benahi lagi manajemen korwil-korkel masing-masing, rapatkan lagi barisan, tambah terus anggota dan jangan lupa

DITE/RASE

SUPER HEBOH—Panser Cakeb sebarkan potongan kertas.

DITE/RASE

terus dukung PSIS hingga bertemu lagi di Lomba Adu Kreasi Suporter Bola Semarang tahun depan. Terima kasih juga Dji Sam Soe, Lintas Grup dan PSIS. Sampai bertemu lagi tahun depan. Hidup PSIS! (smu/dm)

SEPERTI JATIDIRI—Hall Balai Kota Semarang dibanjiri suporter PSIS.

JAWARA SNEX

DITE/RASE

WE LOVE PSIS—Para suporter tidak lupa membawa atribut PSIS.

ADITYO/RASE

SneX Korwil Banyumanik yang meraih juara I.

Pemenang Adu Kreasi Suporter Bola semarang

DITE/RASE

BANGGA—IGP Anom Pramartha dari Sampoerna menyerahkan piala kepada pemenang.

Kategori Panser Biru Juara I

Panser Sejati

Juara II

Panser Bhinneka Tunggal Ika

Juara III

Panser Semut Cakeb

Juara Favorit

Panser Buldozer, Panser Sobec’s, Panser Gapendos

DITE/RASE

KREATIF—Panser Sobec’s usung replika tank.

Kategori SneX

DITE/RASE DITE/RASE

SELAMAT YA DIK—Sukawi Sutarip menyalami juara SneX.

HIDUP MATIKU BUAT PSIS—GM PSIS Anis Nugroho (2 dari kiri) bersama penerima penghargaan khusus.

Juara I

SneX Korwil Banyumanik

Juara II

SneX Bangsat Mania Kampung Sukolilo

Juara III

SneX Jagalan

Juara Favorit

SneX Cyber Hooligan Ngesrep SneX Sperma Pedalangan, dan SneX Semeru Raya.

Kategori Penghargaan Khusus SneX Women Tembalang Panser Palmer

REDAKTUR DIDIK DAIM • LAYOUTER ARIF SINA

ADITYO/RASE

HOREEE—Suporter Panser Biru melonjak kegirangan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.