Metro7 Kalimantan Selatan

Page 4

|Th V| 07 -13 Januari 2013 |Edisi 273

OPINI

|Th V| 07 -13 Januari 2013 |Edisi 273

Antara Aceng, Hatta, SBY dan Dahlan Iskan

Hal

4

ilihan Kepala Daerah Menyosong pelaksanaan Pem , kami akan menerbitkan (Pilkada) dibeberapa daerah gi menyoroti Pilkada ate opini, analisa dan str i terbitkan setiap edisi. mendatang, yang akan kam opini khusus menyoroti n Kami juga menerima tulisaan isinya bisa membangun Pilkada yang kami harapk g lebih baik. Terima kasih. opini publik kearah yan tro7.co.id

Kirim Ke : redaksi@me

Oleh : Muhammad Hidayanto

Di penghujung tahun 2012, kontroversi nikah siri Bupati Aceng Fikri menjadi topik utama di media massa. Bahkan kasus ini sempat meraih perhatian beberapa media Internasional. Gejolak demonstrasi menuntut Aceng mundur dari jabatannya sebagai Bupati Garut terus digulirkan.

K

endati demikian, pendukung Aceng tidak tinggal diam dan melakukan demo tandingan untuk tetap mempertahankan Aceng M Fikri sebagai Bupati Garut. Puncaknya ketika DPRD Garut bersidang untuk memutuskan pemakzulan Aceng Fikri. Sidang itu pun berlanjut selama dua hari. Hari pertama (19/12/2012) sidang itu ricuh, karena DPRD belum mengambil keputusan. Massa bergerak masuk kantor DPRD dan meminta Anggota DPRD untuk mengambil keputusan segera mungkin. Tetapi, ketua DPRD Garut, Ahmad Badjuri tetap bersikeras untuk melanjutkan sidang pada hari jumat nanti. Di hari kedua (20/12/2012) sidang itu dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Kericuhan tidak lagi terjadi di dalam gedung DPRD Garut melainkan di luar gedung. Para demonstran terbagi dua, yakni pendukung Aceng untuk tetap jadi bupati, dan yang mengingikan Aceng untuk mundur dari jabatannya. Keduanya dipisahkan oleh barisan kepolisian. Meskipun begitu, massa tetap ricuh dan suasana di depan gedung DPRD Garut menjadi mencekam. Suasana kembali meredam setelah DPRD ketuk palu dan memutuskan Aceng bersalah. Saat ini, warga Garut menunggu hasil dari Mahkamah Agung yang nanti akan diserahkan kembali kepada DPRD Garut untuk pemberhentian Aceng Fikri dari jabatannya sebagai Bupati Garut. Kontroversi nikah siri Bupati Garut pun meredup setelah DPRD memutuskan bersalah. Berlanjut dipermulaan tahun 2013 , setelah kemeriahan perayaan tahun baru. Media kembali disuguhkan dengan kasus kecelakaan di tol jogorawi yang menghilangkan dua nyawa. Kasus kecelakaan ini berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya. Meskipun menelan

Penerbit SIUP Akte Pendirian Tanggal Terbit Perdana Pimpinan Umum Pemimpin Perusahaan Pendiri Alamat Redaksi Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Redaksi

korban, kasus Afriyani memang sempat menjadi kontroversi tetapi masih kalah menariknya dengan kasus di tol jogorawi. Pasalnya, kasus ini melibatkan anak seorang menteri yang juga besan Presiden SBY. Muhammad Raysid Amrullah, putra bungsu Hatta Rajasa yang menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan di tol jogorawi. Keistimewaan kasus ini dibandingkan kasus-kasus sebelumnya dikarenakkan penanganan kasus ini yang dinilai lamban dan dira-

hasiakan. Keberadaan Rasyid pun pasca kejadian sempat simpang siur. Lazimnya, korban kecelakaan yang juga dijadikan sebagai tersangka perawatannya dilakukan di rumah sakit Polri. Walaupun penanganan pertamanya mungkin ditangani oleh rumah sakit lain, tetapi sesudah itu akan dirujuk ke rumah sakit Polri. Apalagi setelah dijadikan tersangka. Namun hal ini tidak berlaku untuk Rasyid, putra bungsu Hatta Rajasa. Sampai saat ini, Rasyid masih berada di rumah sakit pertamina dan belum diizinkan oleh tim dokter yang

: CV. GRAFIKA INDOMEDIA : 120/16.08/SIUP/PK/KPT/V/2012 : No. 14 Tgl 04 Mei 2012 : 11 Juni 2007 : Sabirin HA Syukran Nafis : Rahmat : Sabirin HA Syukran Nafis : Jl.Simpang Tiga Tangki Hijau No.21 Murung Pudak Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan 71571 Telp (0526) 2700825 : Sabirin HA Syukran Nafis : Rosidi HS

menanganinya karena keadaan Rasyid yang masih belum memungkinkan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Belum sepekan kasus kecelakaan yang menimpa anak Hatta Rajasa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menghebohkan pemberitaan di media terkait blusukannya yang dilakukan secara tiba-tiba. Seolah pemberitaan ini ingin mengalihkan perhatian publik terhadap kasus yang menimpa anak Hatta Rajasa yang juga merupakan besannya. Tidak pada biasanya, SBY berkunjung ke daerah secara tiba-tiba tanpa pengawalan dan aturan protokoler yang ketat dan kaku itu. Kunjungan ini pun menjadi kontroversi. Publik menilai kunjungan itu meniru blusukan Jokowi. Tetapi, istana menapik kalau kunjungan itu sudah sering dilakukan SBY pada tahun-tahun sebelumnya. Ternyata Istana geram karena kunjungan SBY itu dibandingkan dengan blusukan Jokowi. Tidak menerima disamakan, Istana menyebut kunjungan itu Turba bukan blusukan. Setelah publik dibuat tertawa gelih karena kegalauan Istana yang disama-samakan dengan Jokowi, Dahlan Iskan kembali berulah. Kali ini bukan karena Dahlan mangkir dari panggilan Komisi III DPR, atau kembali meneror anggota DPR yang sempat memeras perusahaan BUMN. Tetapi, Dahlan Iskan harus menabrakkan mobil listrik ferari “Tuxuci”nya ke tebing dan tiang listrik di Magetan. Loh, kog bisa? Ferari “Tuxuci” Dahlan Iskan yang saat itu sedang melakukan uji coba dari Solo ke Magetan, ternyata rem mobilnya tidak berfungsi. Alhasil, mobil pak Dahlan rusak parah dan beruntung tidak menyertai pak Dahlan. Beberapa dugaan pun mencuat. Ada yang mengatakan karena mobil itu diruwet yang dimandikan dengan air kembang. Ada juga yang mengatakan karena dosa pak Dahlan pada Anggota DPR. Ada yang tetap memuji pak Dahlan. Dan bahkan ada yang mencibir pak Dahlan. Tetapi pak Dahlan tetap tegar. Beliau bersyukur karena kecelakaannya itu tidak menyebabkan orang lain celaka. (sumber : kompasiana)

Akhir Tahun Memasuki akhit tahun 2012 yang tinggal beberapa hari lagi, banyak pelayanan ke masyarakat yang masih jalan di tempat. Seperti pelayanan berobat ke rumah sakit. Dimana pada saat masyarakat ingin berobat kerumah sakit tersebut, ternyata kartu berobat pasien hilang alias tidak ada di lemari arsip. Hal ini menimbulkan pertanyaan masyarakat tentang kinerja para karyawan rumah sakit H. Badaruddin Tanjung. Apakah SDM para pegawai rumah sakit tersebut memang kurang profesional dalam hal pelayanan atau memang di sengaja di hilangkan agar masyarakat kembali melakukan pendaftaran kartu berobat. Komentar Teman

Jimmy Martin Nah ini masalahnya?????

Fåttå Fådlì Vãngeranfbc perlu di selidiki....... Ada apa dan apa maksud dari semua itu... Dwi Jaya Bc saya 3 kali kerumah sakit 3 kali jg buat kartu berobat. .

Kaos Lampu semoga kd smpai k ba obat k rumah sakit.

Lakuning Rembulan dari segi SDM mgkn sdh ckp baek tp krna krg nya pengwsn dlm hal ini mjdkn krg mksml dlm membrkn plynan thdp msyrkt Dita Rizki Seharusnya dalam penerimaan pegawai jga perlu di tinjau ulang tentang SDM nya, apa lagi masih banyak kasus jual beli ijazah. Freman Insyaf uyuh

Lidya Firdaus Makanya koler mun berobat ke RS tjg Mun msh kawa ke banjar, mending ke banjar Mun sdh kd kw baik ke pertamina Wahyu Darmawan Pelayanan di RSUD BADARRUDIN memang kronis .....

Kabiro Tanbu / Kotabaru : Gt. Suriansyah Manager Iklan dan Sirkulasi : Suwarto SE Apabila ada yang mengaku sebagai wartawan Manager Keuangan : Fitrian Noor METRO TANJUNG hendaknya ditanyakan Surat Tugas atau Kartu Pers yang Bagian Penagihan : - Suwarto SE bersangkutan guna menghindari adanya oknum wartawan gadungan yang - Amrullah mengaku sebagai wartawan kami. Apabila tidak termuat didalam BOX REDAKSI Layouter/Design Grafis : Rahmat Tim Pracetak dan Cetak : Abdullah berarti yang bersangkutan bukan wartawan media ini dan segera melapor kepada pihak berwajib. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Kelompok Kerja : Percetakan Media Putera Mandiri Redaksi Alamat : Jl. Simpang Tiga Tangki Hijau No.21 Murung Pudak, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan 71571 Telepon : (0526) 2700825 T A R I F I K L A N K O N T R A K Isi diluar tanggung jawab percetakan

Hiviannoor, Drs.Ismail Wahid, Ahmad Husaini, Fahri Ansar Basri, M Jaya Mahliandi, Mawardi, Luthfi, Rosidi, Gt. Suriansyah, Herry Yusminda, Sri Mulyani, Fahmi Yahya, Jufriadi, Maenunis Amin, Syafruddin Siddik, H. Djaswadi Atjo, Andi Ampa Uleng, Nanang Hariadi, Loki Santoso, Wandie Syowandie,SE

• 1 Halaman FC • 1/2 Halaman FC • 1 Halaman B/W • 1/2 Halaman B/W

: Rp. 12.000.000 : Rp. 6.000.000 : Rp. 5.000.000 : Rp. 3.500.000

Full Colour • 1 kol x 100 mm • 2 kol x 50 mm • 6 kol x 50 mm

: Rp.500.000,: Rp.750.000,: Rp.3.000.000,-

TARIF IKLAN MOMENT

Iklan Black White • 1 kol x 50 mm • 1 kol x 75 mm • 2 kol x 50 mm • 2 kol x 75 mm • 3 kol x 50 mm • 3 kol x 100 mm

: Rp. 100.000,: Rp. 150.000,: Rp. 200.000,: Rp. 350.000,: Rp. 500.000,: Rp. 1.000.000,-

• 2 kol x 50 mm • 2 kol x 75 mm • 2 kol x 100 mm • 3 kol x 100 mm • 4 kol x 100 mm

: Rp. 150.000,: Rp. 350.000,: Rp. 500.000,: Rp. 1.000.000,: Rp. 1.500.000,-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.