Mandar Nol Kilometer

Page 250

kamus baru tersebut). Kamus Bugis tersebut memiliki beberapa keunikan dan kelebihan. Pertama penyusunan ejaan bukan berdasar pada abjad latin, tapi abjad huruf lontar: ka – ga – nga – ngka – pa – ba - sampai - a dan ha atau 23 abjad. Jadi, bagi yang terbiasa menggunakan kamus standar akan sedikit melakukan penyesuaian. Kedua, ada pelajaran tentang huruf-huruf lontar dan cara membacanya. Ketiga, kamus ini juga lebih tebal. Dengan ukuran teks yang kecil (sama dengan ukuran kamus kedua Bahasa Mandar), jumlah halamannya hampir 600 atau hampir separuh dengan KBBMI. Meski disebut kamus Bahasa Bugis, kamus tersebut juga bisa digunakan oleh orang Mandar. Sebab, sebagian besar istilah atau kata Bugis sama dengan istilah atau kata Mandar. Hanya penulisan yang beda; pengucapan yang tidak persis. Tapi, arti dan makna sama. Penyebabnya, antara Mandar dengan Bugis masih satu “stock” bahasa, yaitu “South Sulawesi Stock”. Stok tersebut terbagi atas tiga “family”, yaitu “Bugis Family”, “Nothern South Sulawesi Family” (Mandar), dan “Seko Family”. “Bugis Family” terbagi atas dua bahasa, yaitu Bugis dan Campalagian (harap diingat, Campalagian berada di geografis Mandar); sedang “Nothern South Sulawesi Family” terbagi atas 11 bahasa: Mandar, Mamuju, Pitu Ulunna Salu, Pattae’, Kalumpang, Mamasa, Rongkong, Toraja Sa’dang, dan Toala’. Tingkat kemiripan (lexical similarity) antara Bahasa Mandar dengan Bahasa Bugis hampir 50% sebagaiman dalam hasil penelitian Grimes. Meminjam Bahasa Lain Meski digolongkan sebagai kamus bahasa daerah, penyusunan lema-lema dalam kamus tidaklah kaku. Seperti bahasa-bahasa lain, Bahasa Mandar pun banyak menyerap, meminjam atau mengadopsi bahasa lain. Jadi, di masa mendatang lema atau kosakata Bahasa Mandar akan semakin kaya. Di sisi lain, ada beberapa kata, mungkin karena sulit diucapkan atau jarang diucapkan lagi, menjadi hilang. Waktu saya kecil sampai tahun kedua di perguruan tinggi, setahu saya, bahasa (di) Mandar hanya satu: bahasa Mandar. Hingga kemudian saya membaca buku (semacam laporan penelitian) tentang bahasa-bahasadi Sulawesi Selatan. Hingga hari ini, buku itu saya golongkan sebagai sekian buku-buku penting. Bukunya saya kopi. Sebenarnya cukup tebal, tapi saya hanya kopi bagian tertentu. Lampirannya tidak. Bukunya berjudul LANGUANGES OF SOUTH SULAWESI.

237


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.