Reservo januari 2013

Page 8

FOCUS oleh ExxonMobil dan Lapangan yang terletak di perairan selat Sunda dan sekitarnya, salah satunya yaitu lapangan ONWJ yang sekarang dikelola oleh Pertamina. Lapangan East Natuna ini memiliki cadangan sebesar 222 TSCF, namun 70 persennya terdiri dari CO2, hal ini berarti cadangan hidrokarbon yang dikandung lapangan ini yaitu sekitar 46 TSCF. Ini masih merupakan jumlah yang cukup besar. Tapi 70 persen kandungan CO2 tidak bisa langsung dibuang ke udara, sehingga perlu untuk diolah dan diinjeksikan kembali ke reservoir. Sedangkan untuk lapangan di selat Sunda dan perairan Jakarta bisa diimplementasikan metode injeksi CO2 dengan memanfaatkan gas buangan dari pabrik-pabrik amonia di sekitar Jakarta. Metode EOR lainnya yang sering diimplementasikan yaitu injeksi

kimia, yang terdiri dari injeksi polimer, injeksi surfaktan, dan injeksi alkalin. Injeksi kimia ini bisa meningkatkan perolehan dengan beberapa prinsip kerja, diantaranya yaitu menurunkan mobilitas air, merubah sifat kebasahan batuan dan menutup zona batuan yang memiliki permeabilitas terlalu besar. Beberapa lapangan minyak di indonesia sudah menerapkan metode injeksi kimia ini, namun masih dalam skala kecil dan menggunakan metode huff and puff (menggunakan sumur produksi untuk menginjeksikan fluida seperti surfaktan). Contohnya yaitu beberapa lapangan yang dikelola oleh Chevron dan Pertamina. Ada tiga jenis metode thermal yang sering digunakan untuk meningkatkan perolehan minyak, yaitu dengan menggunakan injeksi air panas, injeksi uap, dan in-situ combustion. Metode

thermal ini sering digunakan untuk meningkatkan perolehan minyak pada reservoir yang memiliki cadangan hidrokarbon dengan jenis heavy oil ( API < 20 dan viskositas hingga 10000 cP). Injeksi thermal bekerja dengan memanaskan batuan reservoir. Sehingga bisa ikut memanaskan fluida reservoirnya untuk menurunkan viskositas. Kekurangan metode thermal ini yaitu biaya implementasi yang cukup mahal, dikarenakan diperlukan pemasangan instalasi pemanas (boiler) dan kedalaman reservoir yang terbatas. Karena semakin dalam reservoir maka akan semakin besar pula panas yang hilang di lubang sumur. Selain itu kekurangan in-situ combustion yaitu penggunakan fluida reservoir sebagai fluida pembakar dan zat asam yang akan terproduksi sebagai hasil dari pembakaran. Salah satu implementasi metode thermal yaitu Duri Steam Flood (DSF). Lapangan yang sekarang

di operatori oleh Chevron Pacific Indonesia ini ditemukan tahun 1941, namun pertama kali diproduksikan tahun 1958. Lapangan ini memiliki fluida dengan API 23 dan viskositas 157. Steam flood pertama kali diimplementasikan di lapangan ini pada tahun 1985. Pada saat ini, DSF merupakan salah satu Steam Flood Project terbesar di dunia dan terbukti mampu menjaga turunnya laju produksi lapangan ini. Injeksi mikroba merupakan salah satu metode EOR yang jarang digunakan karena effisiensinya yang tidak terlalu tinggi. Pada metode EOR ini diinjeksikan mikroba di beberpa sumur injeksi atau dengan metode huff and puff. Mikroba dapat meningkatkan perolehan minyak dengan beberapa cara, diantaranya yaitu dengan menutup zona batuan yang memiliki permeabilitas tinggi, memakan matriks batuan dan mengeluarkan zat sejenis surfaktan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait mikroba yang merupakan makhluk hidup, yaitu harus dipastikan bahwa mikroba yang dipilih mampu hidup di lingkungan an aerob (tanpa oksigen), reservoir juga memiliki sumber makanan untuk mikroba, selain itu juga perlu dipilih jenis mikroba yang mampu hidup di suhu dan tekanan reservoir. Oleh : budi khoironi - TM ITB 2009

14

Sumur produksi CO2 untuk EOR di Misissippi. doc. DenburyResources


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.