Makamuh by Research Center of Housing and Policy Indonesia

MAK AMU H RUMAH TUMBUH RUMAH TUMPUK

R U M A H

FLESCO HOME

ADDIN NUR ROHMAT

T U M P U K

O E

OMAH SANGKIL

HELVIN HUSNI ASSIDIK

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

PROJECT

OMAH SANGKIL

Pohon itu bukan hanya penjaga kehidupan bagi alam sekitarnya, tetapi juga saksi bisu atas perjalanan waktu yang melintasinya. Cabang-cabangnya yang menjulang tinggi seperti tangan-tangan yang merentangkan pelukannya ke langit, memberikan tempat yang nyaman bagi burung-burung untuk bersarang dan berlindung. Selayaknya pohon yang berdayaguna bagi sekitarnya, manusia dan rumahnya pun seharusnya memberikan dampak serupa bagi alamnya. M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

HELVIN

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

SKENARIO PERUBAHAN STRUKTUR KELUARGA

MAKAMUH

Keterangan Keluarga : P = Penghuni Rumah (anggota keluarga) *Nomor penghuni diurutkan berdasarkan urutan kedatangan / kelahiran anggota keluarga ART = Asisten Rumah Tangga

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

KONSEP DESAIN OMAH = RUMAH, SANGKIL = BERDAYAGUNA, EFISIEN (sumber : KBBI). Rumah-rumah (tradisional) di Indonesia sering kali dirancang untuk memaksimalkan hubungan dengan alam sekitarnya. Hal ini dapat tercermin dalam penggunaan tata letak yang mengoptimalkan pencahayaan alami, sirkulasi udara, dan pemanfaatan lahan.

Bangunan menyesuaikan posisi tumbuhnya pohon Pohon sebagai komponen utama dalam site

Rumah bertumbuh beriringan dengan tumbuhnya pohon

Budaya

Berdayaguna, Efisien (Sangkil)

Halaman & taman

SKENARIO KONTEKS TAPAK

MAKAMUH

Tata ruang terbuka

Menggabungkan elemenelemen arsitektur modern dengan sentuhan tradisional. Hal ini menciptakan rumah yang menggabungkan kenyamanan dan kepraktisan modern dengan warisan budaya lokal sehingga tercapai “OMAH SANGKIL”.

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

FASE Single

Pembangunan tahap 1 : P1 (Menghuni rumah) Luas bangunan : 24.5 m²

Floor Plan

FASE__

tidur,

kamar

mandi,

ruang

MAKAMUH

Kebutuhan ruang : kamar serbaguna, dapur, motorport.

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

FASE Married

Pembangunan tahap 2 : P1, P2 (menikah) Luas bangunan : 49 M²

Floor Plan

FASE__

mandi,

ruang

MAKAMUH

Kebutuhan ruang : kamar tidur, kamar serbaguna, dapur, ruang makan, carport.

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

FASE Family

1st Floor Plan

Pembangunan tahap 3 : P1, P2, P3, P4 (lahir P3 & P4) Luas bangunan : 110.25 m² Luas lahan : 153 m²

2nd Floor Plan

FASE__

MAKAMUH

Kebutuhan ruang : kamar tidur utama, kamar tidur anak (2), kamar mandi (3), ruang serbaguna, dapur, ruang makan, , laundry, carport.

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M A H TU M BU H / OM AH SAN GKIL

FASE Extended Family

1st Floor Plan

Pembangunan tahap 4 : P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, ART (kedua anak P1 & P2 Menikah dan memiliki 2 cucu) Luas bangunan : 164.5 m² Luas lahan : 153 m²

2nd Floor Plan

FASE__

Kebutuhan ruang : kamar tidur utama (3), kamar tidur anak (2), kamar tidur ART, kamar mandi (6), ruang serbaguna, dapur, ruang makan, , laundry, carport.

MAKAMUH

3rd Floor Plan

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R B AN H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

FASE Extended Family 2

1st Floor Plan

Pembangunan tahap 4 : P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, ART (kelahiran cucu ketiga dan keempat) Luas bangunan : 189 m² Luas lahan : 153 m²

2nd Floor Plan

FASE__

Kebutuhan ruang : kamar tidur utama (3), kamar tidur anak (4), kamar tidur ART, kamar mandi (8), ruang serbaguna, dapur, ruang makan, , laundry, carport.

4th Floor Plan

MAKAMUH

3rd Floor Plan

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

E V O L U S I

F A S E

R A N C A N G

D A L A M

5 0

T A H U N

MAKAMUH

R U M A H

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SAN GKIL

fase 1 Pembangunan tahap 1 : P1 (Menghuni rumah) Luas bangunan : 24.5 m²

Single

fase 2 Pembangunan tahap 2 : P1, P2 (menikah) Luas bangunan : 49 M²

Married

fas

Pembangunan tahap 3 : P1, P Luas bangunan : 110.25 m² Luas lahan : 153 m²

Fam

P2, P3, P4 (lahir P3 & P4)

mily

fase 4

fase 5

Pembangunan tahap 4 : P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, ART (kedua anak P1 & P2 Menikah dan memiliki 2 cucu) Luas bangunan : 164.5 m² | Luas lahan : 153 m²

Pembangunan tahap 4 : P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, ART (kelahiran cucu ketiga dan keempat) Luas bangunan : 189 m² | Luas lahan : 153 m²

Extended Family

Extended Family 2

MAKAMUH

se 3

M AKIN G A FFOR D ABL E M ID D L E U R B AN H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

DESAIN STRUKTUR

Lt. 1

Lt. 2

narasi awal penjelasan skenario narasi awal penjelasan skenario narasi awal penjelasan skenario narasi awal penjelasan skenario narasi awal penjelasan skenario narasi awal penjelasan skenario narasi awal (osional)

Lt. 4

MAKAMUH

Lt. 3

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

KONSTRUKSI Kayu (rangka atap) Zincalume

15x30 cm Beton Bertulang 25x25 cm Bata Ringan

Lt. 4

Kayu (rangka bilik) Bilik Bambu

15x30 cm Beton Bertulang 25x25 cm Bilik Bambu

Bata Ringan

Kayu (rangka bilik)

Lt. 3 Kayu (rangka bilik) Bilik Bambu

Bilik Bambu Kayu (rangka bilik)

15x30 cm Beton Bertulang 25x25 cm

Bata Ringan

Lt. 2 Bata Ringan

Kayu (rangka bilik) Bilik Bambu

Bilik Bambu Kayu (rangka bilik)

15x30 cm Beton Bertulang 25x25 cm

Lt. 1 Bilik Bambu

Bilik Bambu Kayu (rangka bilik)

Kayu (rangka bilik)

Lt. 1

Lt. 3

Lt. 4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

Lt. 2

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

UTILITAS

pvc 2¼" pvc 3-4"Kran pvc 3-4"WC

pvc Kran 3-4" pvc 3-4"WC

pvc 3-4"Kran

PAM

Kran pvc

3-4"

pvc 3-4" Kran

pvc WC 3-4"

pvc 3-4" WC

Kran pvc

3-4"

pvc 3-4" Kran

pvc WC 3-4"

pvc 3-4" WC

pvc 1"

One line diagram pemipaan air bersih

One line diagram pemipaan air bekas, air kotor

Denah pencahayaan.

MAKAMUH

Denah pemipaan air bekas, air kotor, dan air hujan.

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

R U M AH TU M BU H / OM AH SA N GKIL

SIMULASI ANALISIS DIGITAL

MAKAMUH M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

RECEH RECEH MAKAMUH PROJECT 1

FLESC O H OME/R U MA H TU M B U H

PROJECT

FLESCO HOME /RUMAH TUMBUH

Rumah tumbuh adalah hunian yang direncanakan agar pembangunannya bisa dilakukan secara bertahap. Tahapan pembangunan ini bisa disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. dengan penaman bangunan flesco home yang berfokus pada flexi space, safe and comfortable serta ecology,

M AKIN G AFFOR D ABL E MID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

ADDIN NUR ROHMAT

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

SKENARIO PERUBAHAN STRUKTUR KELUARGA f K

e d

C b

Tahapan keluarga : A. Pernikahan dari ayah dan ibu B. kelahiran anak pertama C. kelahiran anak kedua D. masuknya anggota keluarga lain (art) E. kedatangan menantu F. kelahiran cucu pertama G. kepergian ibu H. kedatangan menantu I. kelahiran cucu kedua J. kelahiran cucu ketiga K. kelahiran cucu keempat

Legenda : pertumbuhan keluarga pertumbuhan rumah perubahan rumah bertambahnya anggota keluarga berkurangnya anggota keluarga

Tahapan rumah : a. pembelian unit rumah b. penambahan ruangan c. penambahan lantai dan penambahan ruangan d. perubahan fungsi ruang dan beberapa ruang di perluas e. penambahan lantai serta penambahan ruang f. perubahan fungsi ruang, penambahan lantai dan beberapa perluasan ruangan

Jumlah penghuni : P1 kakek lansia tidak bekerja

P4 menantu 1 produktif irt

P5 cucu 1 remaja pelajar

nenek lansia wafat

P2 anak 1 produktif bekerja

P3 anak 2 produktif bekerja

P6 menantu 2 produktif irt

P8 cucu 3 remaja pelajar

P7 cucu 2 remaja pelajar

P9 cucu 4 remaja pelajar

P 10 art produktif

Sekenario keluarga mencakup pernikahan, kelahiran, kepergian anggota keluarga, masuknya anggota keluarga lain, dan perubahan rumah. Untuk megngetahui jumlah keseluruhan penghuni terakhir dan adanya kebutuhan ruang di setiap perubahan rumah.

f e d c b a

keterangan :

10 tahun pertama

kamar tidur carport

kamar mandi

mushola

10 tahun keempat

10 tahun ketiga

ruang tamu

dapur

10 tahun kelima

ruang keluarga cuci jemur

ruang makan ruang multifungsi ruang kerja/belajar

MAKAMUH

10 tahun kedua

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

FLEXI SPACE pasca pandemi covid-19 telah merubah manusia beraktivitas dirumah

SAFE AND COMFORTABLE

ECOLOGY

KONSEP DESAIN ANTROPOMETRI

flesco home sendiri diambil dari kata flexi space, safe and comfortable serta ecology, dengan fokus perancangan pada stabilitas ruang untuk mendukung kegiatan dari masing-masing kebutuhan generasi dengan adanya batasan privasi dan berfokus pada pendekatan ekologi dengan merencanakan sistem penghawaan dan pencahayaan alami serta menghadirkan ekosistem pada area hunian agar mendukung keberlangsungan bagi lingkungan dan penghuni bangunan.

PRODUKTIF

ANAK-ANAK

REMAJA

LANSIA

KEBUTUHAN RUANG DIDAPAT DARI POLA KEGIATAN PER USIA KELOMPOK

LUAS MINIMUM MODUL FG

FASE 1

THE BEGINNING OF THE FORMATION OF THE BUILDING MASS

SECTION OF THE BUILDING MASS TO DETERMINE THE FACE OF THE BUILDING ADDITIONAL FLOOR

SKYLIGHT FOR NATURAL NATURAL LIGHT

CROSS VENTILATION SYSTEM

SLICED VENTILATION HOLES AND SUNLIGHT

SLICE TO PRESENT A GARDEN AREA

berfokus pada ruang yang dapat dan mudah disesuaikan dengan berbagai keperluan bagi penghuni

FASE 2

tapak yang berlokasi di jakarta pusat yang memiliki luas 123,2 m2 dengan kode rencana tata ruang zona R yang diperuntukan bagi perumahan kepadatan tingkat tinggi bangunan berorientasi menghadap selatan, untuk menghindari posisi bukaan pada orientasi matahari.

gedung jakarta health agency

area tapak

FASE 3

adaptabilitas ruang

menciptakan rumang yang nyaman bagi psikologis pengguna hunian

jalan kesehatan 3

FASE 4

FASE 5

mengakomodasi privasi dan kemandirian setiap generasi

MAKAMUH

jalan kesehatan 3

SKENARIO KONTEKS TAPAK

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

pendekatan ekologi

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

FASE SINGLE

Awal mula rumah yang berluaskan 24 m2 yang terdapat 1 orang penghuni dengan kebutuhan ruang mencakup 1 kamar tidur, 1 toilet, serta beberapa ruang yang digabungkan mulai dari ruang tamu, dapur dan ruang makan.

konsep perubahan

perspektif interior

denah

perspektif eksterior

FASE 01

MAKAMUH

Beberapa ruang digabungkan untuk meminimalisir skat atau penghalang antar ruang yang berpengaruh pada suasana ruang terlihat kurang luas.

perspektif interior

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

FASE SUAMI-ISTRI

perubahan pertama terjadi pada 10 tahun pertama dikarenakan pernikahan dari penghuni pertama, total penghuni 2 orang atau sepasang suami istri dengan usia kelompok produktif.

konsep perubahan

potongan interior

denah

perspektif eksterior

FASE 02

MAKAMUH

perubahan yang terjadi pada kondisi dalam hunian adalah perluasan pada kamar tidur dan ruang multifungsi, serta adanya penambahan 1 toilet yang tergabung pada ruang kamar tidur.

perspektif interior

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

FASE AYAH-IBU,2 ANAK,DAN ART

perubahan terjadi di 10 tahun kedua dengan adanya kelahiran 2 anak serta masuknya anggota keluarga lain yaitu art, total 5 penghuni dengan usia kelompok produktif dan remaja.

konsep perubahan

lantai 2

denah lantai 1

mezanine lantai 1

potongan interior

perspektif eksterio

adanya perubahan rumah mulai dari fasad bangunan perluasan lantai dasar serta adanya ruang tambahan untuk menunjang kebutuhan dari masing-masing usia kelompok.

MAKAMUH

FASE 03

perspektif interior M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

FASE AYAH-IBU,2 ANAK,2 MENANTU, DAN ART

Perubahan terjadi di 10 tahun ketiga dengan adanya pernikahan dari kedua anak serta masuknya 2 anggota keluarga baru, dan pada tahun ini adanya kepergian dari anggota keluarga.

konsep perubahan

mezanine lantai 1

lantai 2

potongan interior

perspektif eksteri

perubahan yang terjadi pada bangunan adanya perubahan fungsi ruang pada lantai mezanine serta adanya penambahan kamar tidur pada lantai 2 dikarenakan kedua

MAKAMUH

ior

FASE 04

perspektif interior

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

FASE

AYAH-IBU,2 ANAK,2 MENANTU, 2 CUCU,DAN ART

perubahan terjadi di 10 tahun keempat dengan adanya kelahiran kedua cucu dari keluarga tersebut, total penghuni 8 dengan usia kelompok lansia, produktif, anakanak.

konsep perubahan

lantai 3

potongan interior

perspektif eksterior

FASE 05

MAKAMUH

perubahan yang terjadi pada bangunan adanya penambahan lantai 3 yang difungsikan untuk kamar cucu prempuan.

perspektif interior

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

FASE

AYAH-IBU,2 ANAK,2 MENANTU, 2 CUCU,DAN ART

perubahan terjadi di 10 tahun kelima dengan adanya kelahiran kedua cucu, untuk total penghuni terakhir berjumlah 10 orang dan 1 art dengan usia kelompok lansia, produktif, remaja, anak-anak

konsep perubahan

lantai 4

mezanine lt 4

potongan interior

perspektif eksterior

FASE 06

MAKAMUH

perubahan rumah terakhir adalah dengan adanya penambahan lantai 4 serta lantai mezanin yang diperuntukan untuk cucu laki-laki

perspektif interior M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

E V O L U S I

F A S E

R A N C A N G

D A L A M

5 0

T A H U N

MAKAMUH

R U M A H

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

fase 1

fase 2

fase 3

total luas bangunan : 19, 5 m2 total luas dasar bangunan : 19, 5 m2 total luas tapak : 24 m2

total luas bangunan : 38, 25 m2 total luas dasar bangunan : 38, 25 m2 total luas tapak : 57, 6 m2

total luas bangunan : 157, 4 m2 total luas dasar bangunan : 69, 9 m2 total luas tapak : 123, 2 m2

konsep perubahan

single

suami-istri

ayah, ibu, 2 anak, art

fase 4

fase 5

fase 6

total luas bangunan : 157, 4 m2 total luas dasar bangunan : 69, 9 m2 total luas tapak : 123, 2 m2

total luas bangunan : 227, 3 m2 total luas dasar bangunan : 69, 9 m2 total luas tapak : 123, 2 m2

total luas bangunan : 297, 2 m2 total luas dasar bangunan : 69, 9 m2 total luas tapak : 123, 2 m2

konsep perubahan

ayah, 2 anak, 2 menantu, 2 cucu, art

ayah, 2 anak, 2menantu, 4 cucu, art

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

ayah, 2 anak, 2 menantu, art

konsep perubahan

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

DESAIN STRUKTUR fase 1

fase 2

fase 3

profil iwf plate profil h beam

struktur menggunakan profil baja dengan menerapkan sistem nut and bolt pada sambungan struktur untuk mendukung pertumbuhan rumah dengan adanya penambahan lantai pada bangunan.

fase 4

fase 5

fase 6

MAKAMUH

welded joint dinabolt

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

KONSTRUKSI fase 1

fase 2

fase 3

mulai dari fase 1 hingga fase 6 konstruksi direncanakan untuk pertumbuhan ataupun perubahan bangunan yang diperuntukan dengan jumlah 4 lantai pada bangunan, mulai dari konstruksi sub structure hingga super structure.

fase 5

fase 6

MAKAMUH

fase 4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

DETAIL KONSTRUKSI

Beton cor

Pas bata

plester

acian 14

Konsep strong column weak beam merupakan konsep dari sebuah sistem struktur rangka pemikul momen khusus. dengan merencanakan kolom-kolom lebih kuat dari pada balok serta sendi plastis direncanakan berada pada balok. maka dari itu H beam berfungsi sebagai kolom dan I beam sebagai balok.

Wermash

Bondek

I beam

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

H beam

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

UTILITAS FASE 1

diag

images area

jalur air kotor, air bekas

images area

jalur air bersih, air hujan

image

jalur elektrikal

pada fase 1 air bersih langsung dialirkan ke kebutuhan rumah karena di fase ini belum menggunakan tangki penampungan air.

gram air kotor, air bekas

diagram air bersih, air hujan

es area

MAKAMUH

SAKLATOR KE LANTAI SELANJUTNYA

diagram elektrikal M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

UTILITAS FASE 2

diagra

images area

jalur air kotor, air bekas

images area

jalur air bersih, air hujan

jalur elektrikal

di fase ini proses instalasi air bersih setelah dari air pam air terlebih dahulu ditampung pada tangki penampungan dan selanjutnya didistribusikan ke kebutuhan rumah.

am air kotor, air bekas

diagram air bersih, air hujan

MAKAMUH

SAKLATOR KE LANTAI SELANJUTNYA

diagram elektrikal M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

UTILITAS FASE 3 jalur air kotor, air bekas lt 1 dan 2

jalur air bersih, air hujan lt 1 dan 2 diagram

jalur elektrikal lt 1, mezanine lt 1, lt 2

pusat pemipaan berada di luar dinding pada area belakang bangunan, agar mempermudah adanya penambahan instalasi yang merujuk pada perubahan rumah.

air kotor, air bekas

diagram air bersih, air hujan

MAKAMUH

SAKLATOR KE LANTAI SELANJUTNYA

diagram elektrikal M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

UTILITAS FASE 4 diagram jalur air kotor, air bekas lt 2

jalur air bersih, air hujan lt 2

jalur elektrikal lt 2

panel pusat elektrikal diletakan pada lantai 1 bangunan, untuk mempermudah perbaikan jika adanya konsleting pada instalasi elektrikal.

air kotor, air bekas

diagram air bersih, air hujan

MAKAMUH

SAKLATOR KE LANTAI SELANJUTNYA

diagram elektrikal

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

PROJECT 1

UTILITAS

diagram

jalur air kotor, air bekas lt 3

jalur air bersih, air hujan lt 3

jalur elektrikal lt 3

S FASE 5 diagram air bersih, air hujan

SAKLATOR KE LANTAI SELANJUTNYA

MAKAMUH

m air kotor, air bekas

diagram elektrikal

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

PROJECT 1

UTILITAS jalur air kotor, air bekas lt 4, mezanine lt 4

jalur air bersih, air hujan lt 4, mezanine lt 4

jalur elektrikal lt 4, mezanine lt 4

S FASE 6

iagram air kotor, air bekas

diagram air bersih, air hujan

MAKAMUH

SAKLATOR KE LANTAI SELANJUTNYA

diagram elektrikal M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

SIMULASI ANALISI solar radiation

IS DIGITAL FASE 1 daylight factory

ruang bersama

toilet

MAKAMUH

thermal comfort

kamar tidur

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

SIMULASI ANALISI solar radiation

IS DIGITAL FASE 1 daylight factory

ruang bersama

toilet

MAKAMUH

thermal comfort

kamar tidur

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

SIMULASI ANALISI solar radiation

IS DIGITAL FASE 3 daylight factory

lantai 2

lantai 1

MAKAMUH

thermal comfort

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

SIMULASI ANALISI solar radiation

IS DIGITAL FASE 4 daylight factory

lantai 2

MAKAMUH

thermal comfort

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

SIMULASI ANALISI solar radiation

IS DIGITAL FASE 5 daylight factory

lantai 3

MAKAMUH

thermal comfort

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

SIMULASI ANALISI solar radiation

IS DIGITAL FASE 6 daylight factory

lantai 3

MAKAMUH

thermal comfort

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

PENYELESAIAN ANALIS

zona publik zona semi publik zona ptivat zona servis zona landscape

MAKAMUH

SIS SOLAR RADIATION

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

FLESC O H OM E/R U M A H TU M B U H

PENYELESAIAN ANALIS

SIS DAYLIGHT FACTORY

penutup atap

roof garden

dinding roster

MAKAMUH

vertical garden

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

R U M A H SUDACONFLEX

RIZAL AFANDI SANTOSO

T U M P U K VERSAHOME FAISHAL TAMIM

PROJECT 1

SU D A C ON FLEX

1SUDACONFLEX PROJECT

RIZAL AFANDI SANTOSO

MAKAMUH

Sudaconflex adalah inovasi dalam desain rumah tumpuk yang menghadirkan konsep modular yang efisien

M AKIN G AFFOR D ABL E MID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

SKENARIO PERUBAHAN STRUKTUR KELUARGA SKENARIO KELUARGA 1

10 Tahun Pertama

10 Tahun Kedua 3 Unit

2 Unit

2 Unit (Shower dan toilet terpisah)

1 Unit (Shower dan toilet terpisah) 1 Unit (Bersama)

1 Unit (Bersama)

10 Tahun Ketiga 5 Unit 3 Unit (Shower dan toilet terpisah) 1 Unit (Dapur + pantry) 1 Unit (Bersama) 1 Unit (Bersama)

Jadi dalam kurun waktu 50 tahun akan ada skema sebagai berikut: 5 Unit

1 Unit (Bersama)

3 Unit (Shower dan toilet terpisah)

1 Unit (Bersama)

1 Unit (Dapur + pantry)

PENGHUNI 2

10 Tahun Keempat

10 Tahun Kelima

5 Unit

5 Unit (Unit kosong disewakan)

3 Unit (Shower dan toilet terpisah)

1 Unit (Dapur + pantry)

1 Unit (Bersama)

1 Unit (Bersama) 1 Unit (Bersama)

Rumah tumpuk ini dirancang untuk dua anggota keluarga berbeda, salah satunya merupakan keluarga multigenerasi. Dengan mempertahankan ruang privat untuk masing-masing keluarga, serta menyediakan area bersama yang nyaman, rumah ini memberikan kesempatan unik bagi dua generasi untuk hidup bersama tanpa mengorbankan privasi atau kenyamanan.

SKENARIO KELUARGA 2

10 Tahun Pertama

10 Tahun Kedua 2 Unit

2 Unit

1 Unit (Shower dan toilet terpisah)

1 Unit (Shower dan toilet terpisah) 1 Unit (Bersama)

1 Unit (Bersama)

10 Tahun Ketiga 3 Unit 2 Unit (Shower dan toilet terpisah) 1 Unit (Dapur + pantry)

1 Unit (Bersama) 1 Unit (Bersama)

10 Tahun Keempat

10 Tahun Kelima

4 Unit

4 Unit (Unit kosong disewakan)

2 Unit (Shower dan toilet terpisah)

1 Unit (Dapur + pantry)

1 Unit (Bersama)

Jadi dalam kurun waktu 50 tahun akan ada skema sebagai berikut: 1 Unit (Bersama)

2 Unit (Shower dan toilet terpisah)

1 Unit (Bersama)

PENGHUNI 1 1 Unit (Dapur + pantry)

PENGHUNI 1 MULTI GENERASI MAKAMUH

4 Unit

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

SUDACONFLEX Rumah

tumpuk

berkonsep

SUSTAIN ABILITY

DURABI LITY

CONEXTI VITY

FLEXIBE LITY

FAMILY FRIENDL Y

TEKNOL OGI

sustainability, durability, connectivity, dan

flexibility,

kenyamanan

dan

mengutamakan privasi

penghuni

SAFETY

dengan menggunakan material ramah lingkungan dan sistem kenyamanan termal.

Dengan

desain

modular,

KONSEP RANCANGAN RUMAH TUMPUK

KONSEP RANCANGAN RUANG

penggunaan anyaman bambu sebagai sekat, serta sistem filtrasi air dan vegetasi mendukung kontribusi

melimpah,

rumah

keberlanjutan positif

pada

ini dan

SITE ketentuan lahan 250 m²

BUILDABLE AREA Lahan yang digunakan 196 m² Luas bangunan dengan KDB 108 m²

MAXIMIS GREEN SPACE RTH melebihi KDH

DIVISION OF BUILT MASS Masa bangunan dibuat menjadi 2, dengan konsep cross ventilation

SEGREGATION OF SPACE SEPARATION Membagi area bangunan terbuka dan tertutup

COMBINATION OF SEMI-OPEN AND CLOSED SPACE

lingkungan

KONSEP GUBAHAN MASA

sekitar.

F A S E 1

F A S E 2

F A S E 3

Batas-batas site : Utara : berbatasan dengan jalan Selatan : Berbatasan dengan rumah 2 lantai Barat : berbatasan dengan rumah 2 lantai Timur : Berbatasan dengan rumah 2 lantai

Rumah di Jakarta Timur ini cerdas memanfaatkan orientasi

utara

pencahayaan

Site berada di Jl. Persatuan, KDW, Ciracas, Jaktim

untuk alami

optimal,

menciptakan

suasana

terang

menyegarkan

dan setiap

ruang

VENTILATION DOMINANT

F A S E 4

HOUSE VIEWS

ORIENTATION OF BUILDING bangunan menghadap ke utara

SKENARIO TAPAK

F A S E 5

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

SUN PATH

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

FASE SUDACONFLEX

Bangunan ini dirancang dalam 2 masa dengan fokus pada kenyamanan dan privasi, menerapkan cross ventilation, skylight, dan bukaan jendela untuk sirkulasi udara dan pencahayaan optimal. 0-10 TAHUN 8 PENGHUNI

SITE ketentuan lahan 250 m²

DIVISION OF BUILT MASS Masa bangunan dibuat menjadi 2, dengan konsep cross ventilation

BUILDABLE AREA Lahan yang digunakan 196 m² Luas bangunan dengan KDB 108 m²

MAXIMIS GREEN SPACE RTH melebihi KDH

SEGREGATION OF SPACE SEPARATION COMBINATION OF SEMI-OPEN Membagi area bangunan terbuka dan AND CLOSED SPACE tertutup

GUBAHAN MASA

AKSONOMETRI INTERIOR

AKSONOMETRI EKSTERIOR

TAMPAK SAMPING

DENAH LANTAI 1

DENAH LANT

DENAH LANTAI 3

DENAH LANT

FASE-01

Penggunaan sekat alami berupa anyaman bambu menambah elemen keindahan dan keberlanjutan, dengan lantai dua berfungsi sebagai hunian sementara sementara sisanya dialokasikan untuk area sewa dan produktif. Pendekatan ini menciptakan lingkungan yang adaptif dan ramah lingkungan.

PRESPEKTIF INTERIOR

TAI 4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

AI 2

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

FASE SUDACONFLEX

Bangunan ini dirancang dalam 2 masa dengan fokus pada kenyamanan dan privasi, menerapkan cross ventilation, skylight, dan bukaan jendela untuk sirkulasi udara dan pencahayaan optimal.

11-20 TAHUN 9 PENGHUNI SITE ketentuan lahan 250 m²

DIVISION OF BUILT MASS Masa bangunan dibuat menjadi 2, dengan konsep cross ventilation

BUILDABLE AREA Lahan yang digunakan 196 m² Luas bangunan dengan KDB 108 m²

MAXIMIS GREEN SPACE RTH melebihi KDH

SEGREGATION OF SPACE SEPARATION Membagi area bangunan terbuka dan tertutup

COMBINATION OF SEMI-OPEN AND CLOSED SPACE

GUBAHAN MASA

AKSONOMETRI INTERIOR

AKSONOMETRI EKSTERIOR

TAMPAK SAMPING

DENAH LANTAI 1

DENAH LANTAI

DENAH LANTAI 3

DENAH LANTA

FASE-02

Penggunaan sekat alami anayaman bambu menambah keindahan dan keberlanjutan, dengan lantai 2 dan 3 difungsikan sebagai hunian keluarga yang memprioritaskan privasi, sementara sisanya dialokasikan untuk area sewa dan produktif, menciptakan bangunan yang adaptif, nyaman, dan berfokus pada keberlanjutan.

AI 4

PRESPEKTIF INTERIOR

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

I 2

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

FASE SUDACONFLEX

Bangunan ini dirancang dalam 2 masa dengan fokus pada kenyamanan dan privasi, menerapkan cross ventilation, skylight, dan bukaan jendela untuk sirkulasi udara dan pencahayaan optimal.

21-30 TAHUN 16 PENGHUNI SITE ketentuan lahan 250 m²

DIVISION OF BUILT MASS Masa bangunan dibuat menjadi 2, dengan konsep cross ventilation

BUILDABLE AREA Lahan yang digunakan 196 m² Luas bangunan dengan KDB 108 m²

MAXIMIS GREEN SPACE RTH melebihi KDH

SEGREGATION OF SPACE SEPARATION Membagi area bangunan terbuka dan tertutup

COMBINATION OF SEMI-OPEN AND CLOSED SPACE

GUBAHAN MASA

DENAH LANTAI 1

AKSONOMETRI INTERIOR

AKSONOMETRI EKSTERIOR

TAMPAK SAMPING

DENAH LANTAI 3

DENAH LANTAI 2

DENAH LANTAI

FASE-03

Penggunaan sekat alami bambu menambah keindahan dan keberlanjutan, dengan lantai 1 ditujukan sebagai hunian lansia, sementara lantai 2, 3, dan 4 didesain sebagai hunian keluarga yang memprioritaskan privasi, serta sisanya

PRESPEKTIF INTERIOR

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

dioptimalkan sebagai area sewa, menciptakan desain bangunan yang adaptif dan multifungsional.

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

FASE SUDACONFLEX

SITE ketentuan lahan 250 m²

DIVISION OF BUILT MASS Masa bangunan dibuat menjadi 2, dengan konsep cross ventilation

BUILDABLE AREA Lahan yang digunakan 196 m² Luas bangunan dengan KDB 108 m²

MAXIMIS GREEN SPACE RTH melebihi KDH

SEGREGATION OF SPACE SEPARATION COMBINATION OF SEMI-OPEN Membagi area bangunan terbuka dan AND CLOSED SPACE tertutup

GUBAHAN MASA

AKSONOMETRI INTERIOR

AKSONOMETRI EKSTERIOR

TAMPAK SAMPING

DENAH LANTAI 1

DENAH LAN

DENAH LANTAI 3

DENAH LA

FASE-04

Penggunaan sekat alami bambu meningkatkan keindahan dan keberlanjutan, dengan lantai 1 dirancang sebagai hunian bagi lansia, dan lantai 2, 3, serta 4 disiapkan sebagai ruang keluarga dengan penekanan pada privasi, menciptakan desain bangunan adaptif, ramah lingkungan, dan terfokus pada kebutuhan penghuni.

NTAI 4

PRESPEKTIF INTERIOR

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

TAI 2

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

FASE SUDACONFLEX

Bangunan ini dirancang dalam 2 masa dengan fokus pada kenyamanan dan privasi, menerapkan cross ventilation, skylight, dan bukaan jendela untuk sirkulasi udara dan pencahayaan optimal. 41-50 TAHUN

11 PENGHUNI SITE ketentuan lahan 250 m²

DIVISION OF BUILT MASS Masa bangunan dibuat menjadi 2, dengan konsep cross ventilation

BUILDABLE AREA Lahan yang digunakan 196 m² Luas bangunan dengan KDB 108 m²

MAXIMIS GREEN SPACE RTH melebihi KDH

SEGREGATION OF SPACE SEPARATION COMBINATION OF SEMI-OPEN Membagi area bangunan terbuka dan AND CLOSED SPACE tertutup

GUBAHAN MASA

AKSONOMETRI INTERIOR

AKSONOMETRI EKSTERIOR

TAMPAK SAMPING

DENAH LANTAI 1

DENAH LAN

DENAH LANTAI 3

DENAH LA

FASE-05

Penggunaan sekat alami bambu meningkatkan keindahan dan keberlanjutan, dengan lantai 2 dikhususkan sebagai hunian bagi lansia, lantai 1 untuk area sewa kamar, dan lantai 3 serta 4 untuk area sewa, menciptakan desain bangunan yang adaptif, nyaman, dan berfokus pada kebutuhan penghuni.

NTAI 4

PRESPEKTIF INTERIOR

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

TAI 2

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

FASE-1

FASE-2

SKENARIO PENGHUNI:

KELUARGA 1 : SUAMI,ISTRI & ANAK 2 KELUARGA. 2 : SUAMI ,ISTRI & ANAK 2

KELUARGA 1 : SUAMI,ISTRI & ANAK 2 KELUARGA. 2 : SUAMI ,ISTR, 2 ANAK, 1 MENANTU

FASE

SKENARIO PEN KELUARGA 1 : KAKEK, NENEK 1 MENANTU KELUARGA 2 : KAKEK, NENEK 2 MENANTU, 3 SAUDARA + AN

L.TOTAL BANGUNAN: 444 M²

L.TOTAL BANGUNAN

L. DASAR BANGUNAN: 108 M²

L. DASAR BANGUNAN

L. TAPAK: 192 M²

NGHUNI: , 2 ANAK,

, 2 ANAK, CUCU AK.

: 444 M²

N: 108 M²

FASE-4

FASE-5

SKENARIO PENGHUNI:

KELUARGA 1 : KAKEK, NENEK, 2 ANAK, 2 MENANTU, 3 CUCU SAUDARA + ANAK. KELUARGA 2 : KAKEK, NENEK, 2 ANAK, 2 MENANTU, 4 CUCU SAUDARA + ANAK.

KELUARGA 1 : 2 ANAK,2 MENANTU, 3 CUCU KELUARGA 2 : ANAK KE-1, MENANTU, 2 CUCU

L.TOTAL BANGUNAN: 444 M²

L. DASAR BANGUNAN: 108 M²

L. TAPAK: 192 M²

EVOLUSI

MAKAMUH

E-3

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

FASE-1

FAS

9 PENGHUNI

16 PE

POTONGAN A-A

POTONG

POTONGAN B-B & C-C

8 PENGHUNI

FASE-2

POTONGAN

FASE-4

FASE-5 11 PENGHUNI

ENGHUNI

22 PENGHUNI

GAN A-A

POTONGAN A-A

POTONGAN B-B & C-C

B-B & C-C

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

SE-3

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

DESAIN STRUKTUR S T R U C T U R E

1ST FLOOR

FOUNDATION VIEW

E X P L O D E D V I E W

2ND FLOOR

3RD FLOOR

AKSONOMETRI STRUKTUR 4TH FLOOR

COLUMN AND BEAM POSI

Rumah tumpuk ini mengadopsi sistem struktur rigid frame umum yang mudah didapati di Indonesia, memilih beton karena efektif, tahan lama, dan mampu menahan cuaca ekstrem.

BALOK 15X30

KOLOM STRUKTURAL 15X35

KOLOM PRAKTIS 15X15

W DIMENSI KOLOM : =15X15 = 225CM BALOK 15X10

SLOOF

TINGGI SLOOF : = ⁄ X BENTANG = ⁄ X 400 =33,33 CM dibulatkan menjadi 30 cm LEBAR SLOOF : =½ X BENTANG =½ X 30 =15 CM BALOK KANTILEVER

DIMENSI KOLOM : =15+5+5=25

dibulatkan menjadi 30 cm

jadi dimensi kolom, 25x20 lebih besar dari dimensi balok

LEBAR BALOK : =½ X BENTANG =½ X 30 =15 CM

KOLOM DIBUAT PIPIH: MENJADI 15X35

TINGGI BALOK : = ⁄ XBENTANG = ⁄ X200 =16 CM dibulatkan menjadi 15 cm LEBAR BALOK : =½ X BENTANG =½ X 15 =7,5 CM diBulatkan menjadi 10 cm

BENTANG KANTILEVER : = ⁄ X BENTANG = ⁄ X 400 =100 CM

DIMENSI STRUKTUR TIONS

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

TINGGI BALOK : = ⁄ X BENTANG = ⁄ X 400 =33,33 CM

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

KONSTRUKSI S T R U C T U R E

1ST FLOOR

E X P L O D E D

2ND FLOOR

3RD FLOOR

V I E W AKSONOMETRI STRUKTUR 22

4TH FLOOR

JOIN

Rumah tumpuk ini efektif menggunakan sistem konstruksi di tempat dengan dinding menggunakan sambungan basah batu bata, dan ruangannya didefinisikan oleh sekat anyaman bambu yang didukung oleh struktur penyanggah kayu yang terpasang pada dinding dan plafond

DETAIL KOLOM

SAMBUNGAN BASAH

SEKAT RUANGAN

menggunakan

penyekat

setengah batu bata

ruangan

dan

dibaut

pasangan

plafond dan tembok. dan penggunaan phenolic

cubicle

untuk

dinding

tambahan kamar mandi ditahun ke 3.

NT KOLOM DAN BALOK

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

KOLOM DAN BALOK DI SAMBUNGKAN DENGAN TULANGAN BESI

Menggunakan kayu sebagai penopang

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

UTILITAS ONE LINE DIAGRAM AIR BERSIH & AIR HUJAN TOOREN AIR

POMPA AIR KATUP PENUTUP

ROOF TOP

KETERANGAN:

AIR BERSIH LANTAI 4

LANTAI 3

LANTAI 2

CLOSET

SHOWER +KRAN

KITCHEN SINK

CLOSET

SHOWER +KRAN

KITCHEN SINK

CLOSET

SHOWER +KRAN

KITCHEN SINK

CLOSET

SHOWER +KRAN

KITCHEN SINK

SHOWER +KRAN CLOSET

KITCHEN SINK

SHOWER +KRAN CLOSET

KITCHEN SINK

SHOWER +KRAN CLOSET

AIR HUJAN

METERAN AIR

KITCHEN SINK

SHOWER CLOSET +KRAN

LANTAI 1

BAK KONTROL

SUMBER AIR PAM

KATUP PENUTUP

SUMUR RESAPAN

POMPA AIR

GROUND TANK RIOL KOTA

SUMBER PAM

SUMUR RESAPAN

GROUND TANK

Rumah tumpuk ini mengadopsi konsep utilitas yang efisien dengan memanfaatkan energi terbarukan dan mendaur ulang air limbah sebelum disalurkan ke saluran pembuangan kota. Pendekatan ini tidak hanya mengefisiensikan penggunaan sumber daya, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan perkotaan. ONE LINE DIAGRAM AIR KOTOR & AIR BEKAS

PIPA VENTILASI

ROOF TOP

KETERANGAN:

CLOSET

FLOOR DRAIN

AIR KOTOR

FLOOR DRAIN

KITCHEN SINK

LANTAI 4

AIR BEKAS CLOSET

CLOSET FLOOR DRAIN

KITCHEN SINK

FLOOR DRAIN

KITCHEN SINK

FLOOR DRAIN

LANTAI 3

CLOSET

FLOOR DRAIN

KITCHEN SINK

FLOOR DRAIN

KITCHEN SINK

LANTAI 2

CLOSET

LANTAI 1

BAK KONTROL

SUMUR RESAPAN

SEPTIC TANK (BIO TECH)

BAK KONTROL

SUMUR RESAPAN

RIOL KOTA

SEPTIC TANK

SUMUR RESAPAN

RIOL KOTA

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

SUMUR RESAPAN

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

UTILITAS

ONE LINE DIAGRAM WIRING ELEKTRIKAL

ROOF TOP

stop kontak grup 1+ lampu

MCB

AC 1+AC 2

MCB

stop kontak grup 2 + lampu pompa booster

MCB

MCB MCB

pompa booster

MCB

AC 1+AC 2

MCB

stop kontak grup 1 + lampu

MCB

stop kontak grup 2 + lampu

LANTAI 4

stop kontak grup 1+ lampu

MCB

AC 1+AC 2

MCB

stop kontak grup 2 + lampu

MCB

AC 1+AC 2

MCB

stop kontak grup 1 + lampu

MCB

stop kontak grup 2 + lampu

LANTAI 3 stop kontak grup 1+ lampu AC 1+AC 2 stop kontak grup 2 + lampu

MCB

MCB 3P

MCB

MCB 3P

MCB

MCB 3P

MCB

pompa air

MCB

AC 1+AC 2

MCB

stop kontak grup 1 + lampu

MCB

stop kontak grup 2 + lampu

LANTAI 2 pompa air

MCB

stop kontak grup 1+ lampu

MCB

lampu(garasi,taman&tangga)

MCB

AC 1+AC 2

MCB

stop kontak grup 2 + lampu

MCB

MCB 3P MCB 3P MCB 3P

KWH METER

MCB 3P

LANTAI 1

MANHOLE

GENSET

DIHUBUNGKAN KE TANAH

DENAH LANTAI 1

Rumah tumpuk ini efisien dalam konsep utilitas dengan memanfaatkan pencahayaan alami di pagi dan siang hari. Penggunaan lampu dibatasi pada pukul 4-5 sore menggunakan lampu LED downlight, sementara bukaan jendela dan skylight meminimalisir penggunaan lampu disiang hari.

DENAH PENCAHAYAAN & STOP KONTAK

KETERANGAN:

LAMPU STOP KONTAK

SAKLAR TUNGGAL

DENAH LANTAI 2

DENAH LANTAI 3

MAKAMUH

SAKLAR SERI

DENAH LANTAI 4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

SIMULASI ANALISIS DIGITAL

FASE-1 ANALISIS SIMULASI DIGITAL

WIND ROSE

RESPON PENGHAWAAN

KENYAMANAN THERMAL

DIRECT RADIATION

DIFUSE RADIATION

SOLAR RADIATION

TOTAL RADIATION

Simulasi digital digunakan untuk menganalisis penghawaan dan pencahayaan memungkinkan penyesuaian desain rumah tumpuk agar mencapai kondisi optimal.

buatan

dalam

bangunan,

FASE-2 ANALISIS SIMULASI DIGITAL

WIND ROSE

RESPON PENGHAWAAN

DIRECT RADIATION

DIFUSE RADIATION TOTAL RADIATION

MAKAMUH

KENYAMANAN THERMAL

SOLAR RADIATION

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

SIMULASI ANALISIS DIGITAL

FASE-3 ANALISIS SIMULASI DIGITAL

WIND ROSE

RESPON PENGHAWAAN

KENYAMANAN THERMAL

DIRECT RADIATION

DIFUSE RADIATION

SOLAR RADIATION

TOTAL RADIATION

Simulasi digital digunakan untuk menganalisis penghawaan dan pencahayaan buatan dalam bangunan, memungkinkan penyesuaian desain rumah tumpuk agar mencapai kondisi optimal.

FASE-4 ANALISIS SIMULASI DIGITAL

WIND ROSE

RESPON PENGHAWAAN

DIRECT RADIATION

DIFUSE RADIATION

TOTAL RADIATION

MAKAMUH

KENYAMANAN THERMAL

SOLAR RADIATION

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

PROJECT 1

SU D AC ON FL EX

SIMULASI ANALISIS DIGITAL

FASE-5 ANALISIS SIMULASI DIGITAL

Po ide rua

WIND ROSE

RESPON PENGHAWAAN

KENYAMANAN THERMAL

DIRECT RADIATION

SOLAR RADIATION

DIFUSE RADIATION

TOTAL RADIATION

Simulasi digital digunakan untuk menganalisis penghawaan dan pencahayaan buatan dalam rumah tumpuk, memungkinkan penyesuaian desain guna mencapai kondisi optimal. Hasil analisis ini menjadi landasan untuk pengembangan konsep rumah dengan memaksimalkan pemanfaatan penghawaan dan pencahayaan alami.

PENYESUAIAN DESAIN PASCA SIMULASI DIGITAL

Penggunaan sky light sebagai media pencahayaan alami Dinding diatas dibuat terbuka agar angin masuk dengan bebas(ditutupi oleh krey bambu) Krei bambu sebagai shun shading device Penggunaan roster sebagai media peredam panas optimal memperbanyak penggunaan jendela guna mengurangi penggunaan lampu disiang hari

Penggunaan tanaman rambat sebagai media peredam panas Posisi jendela

RTH sebagai area komunal

Penggunaan atap ashpalt sebagai media cool roff

Penggunaan grass block sebagai media penyerapan air

Penggunaan talang air, senagai media pembantu resapan air

Penggunaan roster sebagai pencahayaan alami dan sirkulasi udara

Sirkulasi udara optimal karena sistem cross ventilation

MAKAMUH

osisi jendela yang eal, dapat menyinari angan didalamnya

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

RUMAH TUMPUK

VERSAHOME

Rumah Tumpuk merupakan gagasan dalam merancang rumah pada masa kini, khususnya di kota besar, dimana harga tanah semakin tinggi dan luas lahan yang minimal. dalam kondisi seperti ini perlu inovasi dalam merancang. Aspek utama dalam merancang rumah tumpuk adalah fleksibelitas ruang dalam memenuhi kebutuhan penghuni, baik di masa kini dan masa mendatang. Versa sendiri diambil dari sifat fleksibelitas yaitu Versatility (multifungsi).

MAKAMUH

FAISHAL TAMIM

M AKIN G AFFOR D ABL E MID D L E U R BA N H OU S IN G

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

SKENARIO PERUBAHAN STRUKTUR KELUARGA 1 NUMBER OF ROOMS/PERSONS

6 5

c 10

J I

D E

C F

1 2028

2023

2033

2038

2043

1 1

2048

2053

1 1

2058

KEBUTUHAN RUANG PER 10 TAHUN

2063

1 1

2073

2068

1 1

Skenario penghuni pada Rumah Tumpuk saya adalah Multi Keluarga yang tergabung dalam satu rumah yang menjadi tantangan saya dalam merancang perbedaan zona dan privasi pada setiap keluarga yang berada di dalamnya, dan ini merupakan skenario pada keluarga 1.

LEGEND PERKEMBANGAN PENGHUNI (PERSONS)

PERKEMBANGAN RUMAH (ROOMS)

FAMILY STAGES

STAGES OF THE HOUSE

A KEDATANGAN KELUARGA ( AYAH (39) , IBU (38), 2 ANAK ( ANAK 1 (7) ANAK 2 (3) ) B KELAHIRAN ANAK KE 3 C KELAHIRAN ANAK KE 4 D ANAK 1 KULIAH (MERANTAU) E ANAK 2 KERJA (MERANTAU) F KEDATANGAN KAKEK (67) G KAKEK MENINGGAL H ANAK 3 (27) MENIKAH DENGAN ISTRI (25) DAN MEMILIKI 2 KARYAWAN

a RUANG AWAL LT.1 : CARPORT, PANTRY, COMUNAL, TOILET, KAMAR LT.1, LAUNDRY LT.2 : KAMAR, RUANG BELAJAR, TOILET

NOTES AYAH DISABILITAS (69)

1 ANAK 3 TIDUR DI TEMPAT ANAK 1 2 ANAK 4 TIDUR DI TEMPAT ANAK 2 3 KAKEK TIDUR DI KAMAR LT.1 , AYAH

DAN IBU TIDUR DI KAMAR MEZZANINE, PANTRY LT. 1 MENJADI RUANG DUDUK. 4 AYAH DAN IBU KEMBALI

MENEMPATI KAMAR LT.1, ANAK 4 KE KAMAR MEZZANINE 5 ANAK3 DAN ISTRI KE KAMAR

MEZ2, KAMAR LT.2 MENJADI PANTRY, RUANG BELAJAR MENJADI RUANG KERJA. 6 ANAK 4 KE KAMAR LT.1, ANAK DARI ANAK3 KE KAMAR MEZZ 1.

MAKAMUH

I ANAK 4 (24) MENIKAH DENGAN ISTRI (24) & ANAK 3 MEMILIKI ANAK J IBU MENINGGAL K AYAH MENINGGAL L ANAK 4 MEMILIKI ANAK DAN ADA ART

b PENAMBAHAN MEZ.1 : KAMAR, TOILET, PANTRY c PENAMBAHAN MEZ.1 : RUANG BELAJAR/DUDUK MEZ.2 : KAMAR

NOTES

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

NUMBER OF ROOMS/PERSONS

SKENARIO PERUBAHAN STRUKTUR KELUARGA 2

5 3

4 c

H E

G J

D A

2023

2028

C 2033

2038

2043

2048

2053

2058

KEBUTUHAN RUANG PER 10 TAHUN

2063

2073

2068

LEGEND PERKEMBANGAN RUMAH (ROOMS)

FAMILY STAGES

STAGES OF THE HOUSE

A KEDATANGAN SEORANG MAHASISWA (21) B MENIKAH DENGAN ISTRI (25) C MEMILIKI ANAK KE 1 D MEMILIKI ANAK KE 2 E MEMILIKI ANAK KE 3 F ANAK 1 KERJA (MERANTAU) G ANAK 2 MENIKAH DENGAN ISTRI (25) H ANAK 2 MEMILIKI ANAK PERTAMA I ANAK 3 (30) MENIKAH & KERJA (MERANTAU), AYAH & IBU MENINGGAL J ANAK 2 MEMILIKI ANAK KEDUA & ART

a RUANG AWAL LT.3 : COMUNAL, PANTRY, TOILET, LAUNDRY MEZ.3 : KAMAR b PENAMBAHAN MEZ.3 : TOILET LT.4 : KAMAR c PENAMBAHAN LT.1 : KAMAR ANAK

NOTES 1 PERLUASAN KAMAR 2 3 4

ANAK 1 TIDUR DI KAMAR LT.4 ANAK 2 TIDUR BERSAMA ANAK 1 ANAK 3 TIDUR DI KAMAR LT.1

5 ANAK 3 PINDAH KE KAMAR BEKAS

AYAH DAN IBU DAN KAMAR LT. 1 MENJADI KOMUNAL

MAKAMUH

PERKEMBANGAN PENGHUNI (PERSONS)

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

KONSEP DESAIN Modular Living adalah konsep yang memperhatikan fleksibilitas dan adaptabilitas untuk memenuhi kebutuhan penghuni. Dalam merancang rumah tumpuk ini, konsep ini sangat relevan untuk perubahan kebutuhan penghuni seiring berjalan waktu.

RUANG AWAL

MODUL

EXPANTIBILITY

FLEXIBLE

STRUKTUR MODULAR

KONEKSI ANTAR LANTAI

ADABTABLE

ECONOMIC SUSTAINABILITY

DASAR STUDI TERDAPAT POLA MODUL PADA SETIAP KEGIATAN

AKTIVITY

MODUL 2X2 2

FASE - 5

FASE - 4

FASE - 3

FASE - 2

FASE - 1

PENERAPAN KONSEP

Lokasi tapak yang saya pilih di daerah jakarta pusat, pada tapak ini terlihat dikelilingi oleh bangunan dengan luas lahan yang saya olah yaitu 138 m2 ( 23 x 6 ). dengan orientasi bangunan menghadap selatan, menjadikan orientasi yang bagus di indonesia karena tidak terkena sinar matahari secara langsung.

RUMAH 2 LANTAI

RUSUN 4 LANTAI

4 RUMAH 2 LANTAI

JALAN UTAMA

SKENARIO KONTEKS TAPAK N

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

RUMAH 2 LANTAI

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE 2 KELUARGA 5 PENGHUNI

Pada fase pertama ini ruang yang digunakan belum terlalu banyak dikarenakan dengan hanya 5 penghuni dari 2 keluarga belum memiliki kebutuhan dari ruang yang terlalu banyak.

FASE01

Visualisasi pada fase awal skenario rumah tumpuk

PANTRY

RUANG BELAJAR

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

AREA VOID DAN TANGGA

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE DENAH

Keluarga 1 menempati lantai 1 & 2, dengan fase awal 4 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang yang dibutuhkan.

DENAH LT. 1

DENAH LT. 2

FASE01

DENAH LT. 3

DENAH MEZZANINE 3

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

Keluarga 2 menempati lantai 3 & 4, pada fase awal hanya ditempati 1 orang penghuni dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang .yang dibutuhkan.

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE 2 KELUARGA 10 PENGHUNI

Pada fase kedua ini ruang mulai ditambahkan dan mezzanine mulai digunakan karena sudah mulai ada peningkatan penghuni yang signifikan. kebutuhan dari ruang menjadi bertambah.

FASE02

Visualisasi fase kedua skenario rumah tumpuk, disini mulai ada perubahan fungsi dari ruang dan perluasan.

RUANG DUDUK

FILTRASI BOX TANAMAN

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

AREA BALKON

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE DENAH

DENAH LT. 1

Keluarga 1 menempati lantai 1 , mezzanine 1, lantai 2. Pada fase kedua ditempati 6 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang yang dibutuhkan.

DENAH MEZZANINE 1

DENAH LT. 2

FASE02

DENAH LT. 3

DENAH MEZZANINE 3

DENAH LT. 4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

Keluarga 2 menempati lantai 3, mezzanine 3, lantai 4. Pada fase kedua ditempati 4 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang .yang dibutuhkan.

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE 2 KELUARGA 10 PENGHUNI

Pada fase ketiga ini ruang tidak terlalu banyak bertambah dari fase kedua, hanya saja permainan perubahan fungsi ruang yang cukup banyak digunakan pada fase ini.

SECTION

FASE03

Visualisasi fase ketiga skenario rumah tumpuk.

TOILET

COMUNAL SPACE

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

KAMAR DISABILITAS

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE DENAH

DENAH LT. 1

Keluarga 1 menempati lantai 1 , mezzanine 1, lantai 2. Pada fase ketiga ditempati 5 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang yang dibutuhkan.

DENAH MEZZANINE 1

DENAH LT. 2

FASE03

DENAH LT. 3

DENAH MEZZANINE 3

DENAH LT. 4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

Keluarga 2 menempati lantai 3, mezzanine 3, lantai 4. Pada fase kedua ditempati 5 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang .yang dibutuhkan.

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE 2 KELUARGA 11 PENGHUNI

Pada fase keempat hampir seluruh ruang sudah dimaksimalkan untuk digunakan dapat dilihat pada diagram dibawah ini, seluruh lapisan lantai sudah terisi.

FASE04

Visualisasi fase keempat skenario rumah tumpuk.

CARPORT

KAMAR TIPIKAL

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

RUANG DUDUK

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE DENAH

DENAH LT. 1

Keluarga 1 menempati lantai 1 , mezzanine 1, lantai 2, mezzanine 2. Pada fase ketiga ditempati 7 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang yang dibutuhkan.

DENAH MEZZANINE 1

DENAH LT. 2

DENAH MEZZANINE 2

FASE04

DENAH LT. 3

DENAH MEZZANINE 3

DENAH LT. 4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

Keluarga 2 menempati lantai 3, mezzanine 3, lantai 4. Pada fase kedua ditempati 4 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang .yang dibutuhkan.

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE 2 KELUARGA 15 PENGHUNI

Pada fase terakhir pada skenario rumah tumpuk ini seluruh ruang sudah dimaksimalkan untuk digunakan oleh penghuni dapat dilihat pada diagram & section dibawah ini.

FASE05

AREA BELAKANG

LAUNDRY

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

Visualisasi fase terakhir skenario rumah tumpuk.

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

FASE DENAH

DENAH LT. 1

Keluarga 1 menempati lantai 1 , mezzanine 1, lantai 2, mezzanine 2. Pada fase ketiga ditempati 9 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang yang dibutuhkan.

DENAH MEZZANINE 1

DENAH LT. 2

DENAH MEZZANINE 2

FASE05

DENAH LT. 3

DENAH MEZZANINE 3

DENAH LT. 4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

Keluarga 2 menempati lantai 3, mezzanine 3, lantai 4. Pada fase kedua ditempati 6 anggota keluarga dan berikut tata letak dan kebutuhan ruang .yang dibutuhkan.

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

E V O L U S I

F A S E

R A N C A N G

D A L A M

5 0

T A H U N

MAKAMUH

R U M A H

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

fase 2

fase 1 Luas Bangunan Luas Tapak Luas Dasar Bangunan

: 108 M2 : 138 M2 : 56 M2

Luas Bangunan Luas Tapak Luas Dasar Bangunan

fas

: 124 M2 : 138 M2 : 56 M2

Luas Bangunan Luas Tapak Luas Dasar Bangunan

: : :

PENGGUNAAN

PENGGUNAAN LANTAI

LANTAI LT. 1 MEZZ. 1

LT. 1 LT. 2 LT. 3 MEZZ. 3

LT. 2 LT. 3 MEZZ. 3 LT. 4

5 ORANG PENGHUNI

10 ORANG PENGHUNI

10 ORANG

fase 4

128 M2 138 M2 56 M2

PENGHUNI

Luas Bangunan Luas Tapak Luas Dasar Bangunan

fase 5

: 136 M2 : 138 M2 : 56 M2

Luas Bangunan Luas Tapak Luas Dasar Bangunan

: 136 M2 : 138 M2 : 56 M2

PENGGUNAAN LANTAI

LT. 1

MEZZ. 1 LT. 2 LT. 3 MEZZ. 3

MEZZ. 1 LT. 2 MEZZ. 2 LT. 3

LT. 4

MEZZ. 3 LT. 4

11 ORANG PENGHUNI

15 ORANG PENGHUNI

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

se 3

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

DESAIN STRUKTUR

RANGKA STRUKTUR KAYU

images area

KOLOM BETON

PONDASI SETEMPAT DENAH STRUKTUR

ISOMETRI STRUKTUR

SKE

PERHITUNGAN

PARTISI ANYAMAN BAMBU

BALOK

TINGGI = 1/16 X 2 METER = 12,5 CM ( 15 CM ) LEBAR = 1/2 X 12,5 CM = 6,25 CM ( 8 CM ) KOLOM BETON LT. 1-2

PENAMPANG = 8 + 10 = 18 CM = ( 20 X 20 CM ) KOLOM KAYU LT. 3-4 PENAMPANG = 10 X 10 CM BALOK TRANSFER TINGGI = 1 1/2 X 12,5 CM = 18,75 CM ( 20 CM ) LEBAR = 1 1/2 X 6,25 CM = 9,37 CM ( 10 CM ) KOLOM BERSINGGUNGAN DENGAN BALOK TRANSFER PENAMPANG = 10 + 10 = 20 X 20 CM

LEGENDA SUPER STRUKTUR KOLOM KAYU SUPER STRUKTUR BALOK KAYU SUPER STRUKTUR KOLOM BETON SUB STRUKTUR SLOOF & PONDASI SETEMPAT SUPER STRUKTUR BALOK TRANSFER & KOLOM BERSINGGUNGAN

MAKET STRUKTUR

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

EMA

Desain struktur saya menggunakan ukuran modular yang menggabungkan struktur beton dan kayu dengan sambungan baja.

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

KONSTRUKSI BAHAN ATAP ALDERON

RANGKA ATAP HOLLOW

RANGKA PARTISI KAYU KELAS 3 ANYAMAN BAMBU

HOLLOW BULAT

LE OI

PEGANGAN BALOK KAYU KELAS 2

PARTISI BUKAAN 4 SLIDE

RANGKA BESI TANAMAN

MATERIAL

KAYU KELAS 1 ( KAY YANG DIGUNAKAN UN PELAPIS DINDING TOILET WPC FIBER BOARD

FIL

BOX KAYU TANAMAN

ANYAMAN BAMBU YANG DIGUNAKAN UN

BETON YANG DIGUNAKAN UN

Berikut menupakan konstruksi - konstruksi yang terdapat pada rancangan rumah tumpuk saya

PELAPIS LANTAI VINYL BETON

SAMBUNGAN BAJA

TULANGAN BETON RANGKA PARTISI KAYU KELAS 3

DETAIL A

DETAIL B

U BENGKIRAI ) NTUK STRUKTUR

ALDERON YANG DIGUNAKAN UNTUK BAHAN PENUTUP ATAP

WPC FIBER BOARD

RANGKA HOLLOW YANG DIGUNAKAN UNTUK KONSTRUKSI ATAP

RANGKA BESI

NTUK PARTISI

NTUK STRUKTUR

SAMBUNGAN BAJA YANG DIGUNAKAN UNTUK SAMBUNGAN STRUKTUR

HOLLOW BULAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PAGAR

YANG DIGUNAKAN UNTUK PELAPIS DINDING TOILET

YANG DIGUNAKAN UNTUK TEMPAT BOX TANAMAN

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKAMUH

ANYAMAN BAMBU

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

UTILITAS

PVC O 3/4"

PVC O 1" PVC O 3/4"

LEGENDA KRAN, SHOWER, CLOSET, JW

PVC O 1"

METERAN

KRAN, SHOWER, CLOSET, JW

POMPA PVC O 3/4"

PVC O 1"

KRAN, SHOWER, CLOSET, JW

PVC O 1"

PAM

KRAN, SHOWER, CLOSET, JW

CLOSET, JET WASHER

VALVE

PVC O 1"

KRAN, SHOWER

PVC O 3/4"

PV O

PVC O 1"

KRAN

PVC O 3/4"

GWT

PVC O 3/4"

DIAGRAM PEMIPAAN AIR BEKAS

DIAGRAM PEMIPAAN AIR BERSIH

LEGENDA

CLOSET

RAIN WATER HARVESTING

POMPA

RAIN WATER HARVESTING

CLOSET

VALVE

PVC O 3/4"

CLOSET

PVC O 1"

PVC O 3/4" PVC O 3/4" CLOSET

RAIN WATER TAMAN

SALURAN PEMBUANGAN

PVC O 1"

GWT

FILTER

RAIN WATER TAMAN

CLOSET

PVC O 3/4"

DIAGRAM PEMIPAAN AIR HUJAN

SALURAN PEMBUANGAN

PVC O 3/4"

PVC O 1"

PVC O 3/4"

W CLOSET

PVC O 3/4"

PVC O 4"

W CLOSET

PVC O 3/4"

PVC O 4"

W CLOSET

PVC O 4"

WASTAFEL

PVC O 3/4"

W CLOSET

SALURAN PEMBUANGAN

W CLOSET

PVC O 4"

DIAGRAM PEMIPAAN AIR KOTOR MCB 10A

LAMPU & STOP KONTAK

MCB 10A

KINETIK WINDOW

NYM 3 x 2,5 mm

NYY 3X6MM

KWH METER 16 A

MCB 3P 16 A

MCB 10A

LAMPU & STOP KONTAK

MCB 10A

KINETIK WINDOW & MESIN CUCI

NYM 3 x 2,5 mm

MCB 10A

POMPA 4 NYM 3 x 2,5 mm

LAMPU + STOP KONTAK NYM 3 x 2,5 mm

MCB 10A

KINETIK WINDOW & KOMPUTER

MCB 10A

POMPA 3

NYM 3 x 2,5 mm

NYY 3X4MM

NYM 3 x 2,5 mm

MCB 10A

MCB 3P 16 A

NYY 3X6MM

LAMPU + STOP KONTAK NYM 3 x 2,5 mm

MCB 10A

KINETIK WINDOW & MESIN CUCI NYM 3 x 2,5 mm

KWH METER 16 A

MCB 3P 16 A

MCB 10A

POMPA 1

MCB 10A

POMPA 2

GROUNDING

NYM 3 x 2,5 mm

MAKAMUH

VC 3/4"

Berikut merupakan one line diagram utilitas pada rancangan rumah tumpuk saya yang memperhatikan zona dari 2 keluarga yang berada dalam satu atap.

DIAGRAM LISTRIK

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

UTILITAS

DARI ROOF TANK

DARI PIPA ATAP PENANGKAP AIR HUJAN KE LANTAI BERIKUT NYA

PVC O 3/4"

KE ROOF TANK

AIR DIMANFAATKAN UNTUK RAIN WATER TAMAN, AIR CLOSET, DLL

FILTER

PVC O 4"

PVC O 3/4"

LEGENDA

PVC O 3"

AIR KOTOR

METERAN BK

GWT

LEGENDA

POMPA BK

AIR BEKAS

POMPA

LEGENDA

VALVE

PAM

DENAH AIR BERSIH

SALURAN PEMBUANGAN

DENAH AIR BEKAS & KOTOR

DENAH AIR HUJAN

Denah pemipaan utilitas pada lantai dasar rumah tumpuk saya yang memperhatikan zona dari 2 keluarga yang berada dalam satu atap.

SALURAN PEMBUANGAN

Berikut merupakan denah rencana pencahayaan pada rancangan rumah tumpuk saya.

LEGENDA LAMPU DL 805 lm LAMPU MEZZ 1

LAMPU SPOTLIGHT 805 lm

SAKLAR LANTAI 1

LAMPU SEMBUNYI 805 lm LAMPU MEZZ 2

SAKLAR LANTAI 2

STOP KONTAK SAKLAR GANDA

SAKLAR LANTAI 1

SAKLAR TUNGGAL

DENAH LT.1

DENAH MEZZANINE 1

DENAH LT.2

DENAH MEZZANINE 2

SAKLAR MEZZ 3 SAKLAR LANTAI 3

MAKAMUH

SAKLAR LANTAI 2

DENAH LT.3

DENAH MEZZANINE 3

DENAH LT.4

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

SIMULASI ANALISIS DIGITAL SOLAR RADIATION DIFFUSE RADIATION

DIRECT RADIATION

RESPON RADIASI MATAHARI PADA DESAIN ADALAH BERUPA DESAIN DAN BAHAN MATERIAL ATAP SEBAGAI PENUTUP SEKALIGUS MENGHALAU PANAS MATAHARI BERLEBIH KE DALAM RUANGAN YANG MEMBUAT PANAS MATAHARI BERLEBIH DIKURANGI DAN SUHU DALAM RUANG MENJADI TURUN.

RESPON KENYAMANAN THERMAL PADA DESAIN BERUPA TERDAPAT AREA HIJAU DAN SIRKULASI ANGIN UNTUK MEMAKSIMALKAN SUHU UDARA MENJADI SEJUK.

RESPONSE

TOTAL RAD

Simulasi analisis digital ini diperlukan dalam mematangkan desain agar perencanaan sesuai dengan yang diharapkan saat dibangun.

DIATION

WIND ROSE

THERMAL COMFORT

TOTAL RADIATION

RESPON CAHAYA ALAMI PADA DESAIN ADALAH BERUPA BANYAK BUKAAN PADA SETIAP RUANG AGAR MEMAKSIMALKAN CAHAYA ALAMI MASUK.

DAYLIGHT PANTRY

RUANG BELAJAR

COMUNAL SPACE

KAMAR

WC LT.1

WC TIPIKAL

KAMAR

COMUNAL SPACE LT.3

MAKAMUH

RESPON ANGIN PADA DESAIN ADALAH BERUPA OPEN SPACE DAN TERDAPAT BANYAK BUKAAN UNTUK MEMAKSIMALKAN SIRKULASI ANGIN MASUK KE TIAP RUANGAN TERDAPAT FILTRASI UDARA MASUK BERUPA TANAMAN DAN POHON

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

RUMAH TUMPUK

VER SA - H OM E

VERSA-

MAKAMUH

- HOME

M AKIN G AFFOR D ABL E M ID D L E U R BA N H OU S IN G

MAKING AFFORDABLE MIDDLE URBAN HOUSING