10
metropolitan
Pontianak Post lSabtu 30 Maret 2013
tokoh
Intensifkan Koordinasi Pelihara Jalan Negara
Tekan Harga Elpiji ANGGOTA DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Ali Akbar tidak henti-hentinya meminta PT Pertamina (Persero) secepatnya mengoperasikan lima Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Sintang, Ketapang dan Kota Singkawang. Ini juga sebagai jalan keluar mengantisipasi mahalnya harga elpiji 3 kilogram (kg) di daerah. “Ya besar sekali harapan kita. Kami berharap SPBE tersebut segera diresmikan. Kalau tidak Ali Akbar rakyat akan terbebani,” katanya. Ia menuturkan dua unit SPBE berada Kota Singkawang. Satu di antaranya Ya besar sekali sudah siap dioperasiharapan kita. kan, kemudian terdapat satu lagi SPBE di Kami berharap daerah lain seperti SPBE tersebut Kabupaten Sintang, Sanggau dan Ketasegera pang. diresmikan. “Kenapa kami tuntut dioperasikan. Ini Kalau tidak supaya harga eceran rakyat akan eceran elpiji 3 kg di daerah dapat diteterbebani, kan. Seperti diketahui eceran di tingkat daerah ketika ada fenomena kelangkaan gas tembus Rp30 ribu-40 ribu per tabung,” uajrnya. ”Makanya kita meminta segera difungsikan,” timpal dia. Ia menambahkan saat ini masyarakat harus menerima harga elpiji 3 kg dengan harga tinggi. Kemudian yang dijual kembali ke daerah dengan harga tinggi. Sehingga para agen mendapatkan untung besar. “Tapi saya minta agar Pertamina tidak terpengaruh dengan pihak-pihak tertentu yang tak ingin SPBE itu dibangun dan menguntungkan oknum tertentu,” katanya. Ali menegaskan, salah satu tujuan pembanguan SPBE di daerah supaya masyarakat kecul dapat menikmati harga yang murah. Pasalnya, adanya oknum makin memberatkan rakyat kecil di Kalimantan Barat lantaran harganya yang makin mahal. “Selama gas bersubsidi di Kalimantan Barat masih dimonopoli, maka harga elpiji bersubsidi lebih tinggi dari ketentuan pemerintah. Maka dari itu, tidak ada jalan lain adalah secepatnya diresmikan,” ucap dia.(den)
MUJADI/PONTIANAK POST
PESAT: Deretan swalayan dan ruko di Jalan Kom Yos Sudarso ini, merupakan bentuk pesatnya perkembangan Kota Pontianak. Tahun lalu areal ini sebagian masih berupa sawah.
SMS Tipuan Marak Lagi PONTIANAK—Kiriman pesan singkat berisi kata-kata undian berhadiah dan mesum mulai meresahkan pelanggan telepon seluler. Warga Kalbar diminta waspada dan berhati-hati apabila menerima SMS yang isinya mulai menggoda dan meminta menghubungi nomor premium yang dicantumkan di SMS tersebut. Modusnya macam-macam dari mengajak pemilik handphone berkenalan, sampai berhubungan intim. Aditia, warga Sungai Raya mengakui kerap kerap menerima SMS bernada penipuan dengan kata-kata mesra tersebut Pelakunya mengirimkan SMS dengan nomor yang berbeda. Bahkan dalam satu minggu bisa beberapa kali dikirimkan Isi pesan dalam SMS tersebut juga meresahkan dan beragam. ”Kesini dunk. Ini Aku Shinta pengen ketemu asma kamu. Kapan kamu ada waktu telpon aku ? Aku lagi kesepian banget dan membutuhkan kamu”. Telepon aku ya ke nomor 080956xxxx yah. Aku tunggu!” SMS tersebut tertera nomor lain. Namun Aditia tidak pernah membalasnya karena
disamping nomor tidak dikenal juga salah sasaran. Pernah dia sekali menelpon. Ternyata memang suara perempuan dan mengajak bicara dan langsung menuju ke hal-hal yang intim. Hanya saja baru bicara satu menit pulsanya sudah langsung terpotong hampir Rp20 ribu. ”Gila ini nomor,” kata Aditia menggerutu. Politikus PDI Perjuangan, M. Jimmy menuturkan biasanya pelaku memang tidak menyasar korbannya secara khusus. Sebab, nomor sasaran dipilih secara acak dengan harapan ada yang terkena jerat modus tersebut. Dan modus pelaku biasanya sengaja mengajak korban berbicara hingga lupa waktu hingga tanpa disadari pulsanya terus tersedot. ”Bisa jadi yang diteleponnya nomor layanan bertarif khusus,” ucapnya. Selain modus sedot pulsa, bentuk penipuan juga beragam. Ada SMS meresahkan pengguna ponsel, termasuk promosi and iklan. SMS jenis ini biasanya memberitahu maksud dan tujuannya. Mulai dari perusahaan berskala besar menerima pekerjaans
ampai penjualan harga barang dengan harga murah dan diskon besar-besaran. ”Pokoknya produk beragam. Ini juga patut diwaspadai,” ucapnya. Biasanya modus penipuan kerap meminta calon korban menghubungi. Ada target-target tertentu yang ingin didapat pelaku dengan memanfaatkan kelengahan korban. Misalnya “Saya sudah survei rumah anda yang tertera di iklan hari ini. Saya berminat membeli rumah tersebut. Kalau bisa tolong hubungi saya di nomor nomor ini,” katanya menirukan ucapan pesan singkat tersebut. Ada juga bentuk SMS yang sempat membuat heboh. Itu adalah modus penipuan “Mama Minta Pulsa”. Dalam modus tersebut, pelaku dengan tegas meminta korban k mengirim pulsa dengan memanfaatkan bahwa pengirim benar-benar orang tuanya. Biasanya pesan dikirimkan ke korban berisikan kalimat yang membuat korban tidak berkutik. “Yang pasti berhati-hatilah. Dan waspada. Jangan mudah tergiur. Itu kuncinya,” katanya. (den)
PUTUSSIBAU – Antonius L Ain Pamero, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu lebih meningkatkan koordinasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun kepada pemerintah pusat dalam mengupayakan peningkatan volume pemeliharaan jalan yang berstatus jalan negara. “Kalau kita lihat di lapangan, saat ini jalan lintas selatan yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu, yang statusnya merupakan jalan negara, sekarang sudah mulai rusak berat. Terutama mulai dari simpang Sejiram. Kita harapkan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu harus gencar dan intens melakukan kordinasi kepada pemerintah provinsi maupun kepada pemerintah pusat, agar pemeliharaan terhadap jalan negara yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu ini bisa dilakukan secara kontinu setiap tahunnya,”papar Anton. Anton mengungkapkan bahwa pemeliharaan terhadap jalan Negara ini jangan sampai terlambat atau dengan kata lain jangan sampai menunggu terlalu parah rusaknya. “Sebab kalau sudah rusak berat, tentu akan berimplikasi pada harga sembako menjadi semakin mahal, jarak tempuh Putussibau – Pontianak menjadi lebih terasa jauh dan melelahkan apalagi transportasi jalur udara belum stabil, kadang ada terkadang tidak,” kata Anton. Di samping pemerintah kabupaten Kapuas Hulu harus gencar dalam melakukan kordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, Anton juga mengimbau kepada UPJJ Provinsi juga lebih pro aktif lagi dalam memperhatikan pemeliharaan jalan negara. “Kita juga mengharapkan agara UPJJ Provinsi juga lebih meningkatkan lagi kordinasi dengan instansi terkait untuk memperhatikan pemeliharaan jalan Negara yang terletak di wilayah kabupaten Kapuas Hulu, jangan menunggu kerusakan terlalu parah baru dilakukan pemeliharaan,” tutup Anton. (w@Nk)
Kios Terapung Sungai Kapuas JONGKONG – Jika di darat, warga Kota Putussibau dan sekitarnya bisa andalkan APMS sebagai pemasok BBM. Bahkan pengecer dan kios juga masih menjadi tumpuan. Di peisisr sungai Kapuas, kios terapung menjadi jembatan kebutuhan BBM masyarakat. Seperti yang ada di kawasan Kota Jongkong, Kecamatan Jongkong. Di sepanjang sungai Kapuas, kios terapung dapat dengan mudah ditemukan. Angkutan sungai seperti kapal bandung, motor tambang, speedboat dan perahu tempet mengisi bahan bakar di sejumlah kios terapung.
Begitu pun saat speedboat yang ditumpangi awak media ini bersama Sekda dan Ketua DPRD Kapuas Hulu melawat ke Selimbau. Harus singgah sejenak di Jongkong guna mengisi bensin buat kebutuhan mesin 115 PK yang jadi andalan. Singgah di sebuah kios terapung untuk mengisi BBM agar bisa sampai ke tujuan. Menurut Boy, salah seorang motoris sebutan untuk pengemudi speed, keberadaan kios terapung itu sangat membantu mereka. Terutama dalam hal ketersediaan bensin untuk pasokan mesin speed mereka. “Hampir di sepanjang sungai,
terutama di kota kecamatan pasti ada kios terapung. Keberadaan mereka memudahkan kita dalam hal pemenuhan akan kebutuhan bensin di perjalanan,” ungkap Boy. Hanya saja Boy berharap harga bensin ke depannya tidak dinaikkan oleh pemerintah. Sebab saat ini saja harga bensin sudah cukup tinggi. Rata-rata per liter antara 7.000 hingga 8.000 per liternya. Karena semakin tinggi harga bensin akan berdampak pada naiknya tarif angkutan. Naiknya tarif angkutan akan membebani masyarakat yang hendak berpergian. (w@Nk)