Pontianak Post

Page 11

Pontianak Post l Jumat 29 Januari 2010

Positif Doping, Terancam Coret FIRENZE -Adrian Mutu belum lepas dari doping. Kabar terbaru, penyerang Fiorentina itu gagal lulus tes doping setelah laga lawan Bari di ajang Serie A pada 10 Januari lalu. Hasil laporan yang dirilis kemarin menyebutkan, Mutu terbukti menggunakan sibutramine atau zat terlarang yang menghindarkan rasa lapar. Konfirmasi gagalnya tes doping dirilis Komite Olimpiade Italia (CONI). ”Setelah pengujian laboratorium di Roma, satu kasus doping telah ditemukan. Dalam pengujian pertama, ditemukan sibutramine dalam tes urine Adrian Mutu,” demikian pernyataan resmi CONI seperti yang dikutip Football Italia. Konfirmasi CONI membuat Mutu shock. Karir penyerang 31 tahun Rumania itu kini berada di ujung tanduk karena sanksi yang menantinya lumayan berat. Sebagaimana dilansir Sky Italia, Mutu bisa dikenai skors tiga bulan sampai delapan tahun. Parahnya, bukan kali pertama dia tersandung doping. Mutu pernah menggunakan kokain ketika membela Chelsea pada September 2004. Mutu dikenai skors tujuh bulan dan denda EUR 20 ribu atau setara Rp 260 juta dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris). Tak hanya itu, Chelsea kemudian memutus kontrak kerja Mutu pada 29 Oktober 2004. Berkaca dari kasus Chelsea, Fiorentina bisa melakukan hal sama. La Gazzetta dello Sport mengutip sumber di internal Fiorentina yang menyatakan akan mencoret Mutu. La Viola - julukan Fiorentina - dikabarkan tengah memburu penyerang Sampdoria Antonio Cassano dan Tomasso Rochi (Lazio). “Saya sangat shock meski berharap hasil tes kedua bisa berkata lain. Saya tegaskan, saya tidak berbuat salah,” tutur Mutu. Apa yang dialami Mutu memantik simpati rekan satu tim. “Kondisi Adrian sangat drop. Apalagi dia tiba-tiba dilarang mengikuti latihan hari ini (kemarin, Red),” kata Stevan Jovetic, gelandang Fiorentina asal Montenegro. (dns/ca)

Adrian Mutu, Fiorentina

AFP PHOTO/ FABIO MUZZI

worlD soccer

11

2 Inter Milan v Juventus 1

Zaccheroni Gantikan Ferrara selamat: Pelatih Juventus Ciro Ferrara mengucapkan selamat kepada Diego (kanan) sesaat setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam laga kemarin (29/1). AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

MILAN - Ciro Ferrara akhirnya lengser dari pelatih Juventus. Kekalahan 1-2 oleh Inter Milan pada perempat final Coppa Italia di Giuseppe Meazza kemarin (29/1) menjadi justifikasi nasib Ferrara. Posisi Ferrara bakal digantikan Alberto Zaccheroni. Zac - sapaan Zaccheroni - merupakan pelatih kenamaan di Italia. Dia pernah menukangi Inter, AC Milan,

Udinese, dan Lazio serta terakhir menangani Torino tiga tahun lalu. Sebagaimana rilis di situs resmi Juve, Zac dikontrak sampai Juni nanti. “Zaccheroni kini berstatus pelatih baru Juventus. Dia resmi menjabat sejak hari ini (kemarin, Red) dan dikontrak sampai Juni 2010,” demikian rilis yang dikutip Tuttosport. Dilengserkannya Ferrara sudah menjadi topik hangat sejak Ales-

sandro Del Piero dkk tersisih di Liga Champions.Tiga kekalahan beruntun di Serie A Italia yang memaksa Juve terpental dari tiga besar hingga akhirnya kandas di Coppa Italia tidak bisa lagi menolerir kinerja allenatore 42 tahun itu. “Tim kami sangat tidak beruntung belakangan ini dan kami mencoba bangkit. Kami mencoba meraih kemenangan atas Inter, tapi malah

pengganti: Alberto Zaccheroni.

kalah,” tutur Gianlugi Buffon, kiper Juventus, kepada Tribalfootball. Kekalahan dari Inter sekaligus menjadi kado pahit ultah ke-32 Buffon. Kiper nomor satu Italia itu pun urung mencari pelampiasan lawan Lazio di Serie A Minggu nanti (31/1). Gara-garanya, Buffon karena menjalani skors akibat kartu merah saat Juve kalah 1-2 dari AS Roma pekan lalu (23/1).”Saya pikir, kami tidak pantas kalah dari Inter karena kedua tim sama-sama menampilkan permainan bagus,” jelasnya. Dalam laga bertitel derby D’Italia kemarin, Juve yang tidak didukung tifosinya karena skors kasus rasis sejatinya mampu leading di menit awal. Diego memberi asa lewat golnya pada menit kesepuluh memanfaatkan kecerobohan kiper Francesco Toldo. Tapi, Inter memang tim yang sulit dikalahkan. Nerazzurri - julukan Inter - sabar menunggu hingga menit ke-72

untuk menyamakan kedudukan via Lucio. Defender Inter asal Brazil itu membelokkan arah free kick Wesley Sneijder. Kemenangan Inter ditentukan Mario Balotelli pada menit ke-89. ”Di babak kedua kami memang bermain sangat bagus dan Juve sebaliknya. Tim kami tidak pernah kehabisan semangat. Wajar jika kami yang akhirnya lolos ke semifinal,” kata Jose Mourinho, allenatore Inter. Di semifinal, Inter bakal berhadapan dengan Fiorentina. Slot semifinal lainnya mempertemukan AS Roma kontra Udinese. Jika di fase sebelumnya menggunakan format single match, semifinal dimainkan dengan home and away. ”Kami sangat bahagia dengan pencapaian di Coppa Italia. Bukan tidak mungkin, kami bisa menyandingkan scudetto (juara Serie A) dengan Coppa Italia,” tutur Javier Zanetti, kapten Inter, kepada Rai. (dns/ca)

Ferdinand Disanksi, Langsung Banding MANCHESTER - Baru saja comeback, Rio Ferdinand kembali tidak bisa memperkuat Manchester United. Kali ini tidak karena cedera. Tapi, pemain 31 tahun itu dikenai sanksi larangan empat kali bertanding oleh FA setelah terbukti dengan sengaja menyikut pemain Hull, Craig Fagan. Sebetulnya Ferdinand hanya dijatuhi sanksi larangan bermain di tiga pertandingan. Hukuman dinaikkan menjadi empat laga karena Ferdinand ?melawan? dan tetap bermain ketika United menang 3-1 atas Manchester City di leg kedua semifinal Carling Cup Rabu kemarin. Dengan putusan itu Ferdinand yang sebelumnya absent tiga bulan karena cedera punggung

akan absent saat United menghadapi Arsenal, Portsmouth, Villa and Everton. Dia baru bisa kembali memperkuat The Red Devils, sebutan Manchester United, di ajang final Carling Cup melawan Aston Villa yang akan digelar di Wembley pada 28 Februari mendatang. Sanksi berat itu membuat gerah kubu Setan Merah yang memang tengah bermasalah dengan lini belakang. MAnajer Sir Alex Ferguson pun tengah berpikir untuk melakukan banding. “Kami harus pemutuskan apakah akan melakukan banding, karena ada cara yang berbeda mengenai keputusan itu dibuat,” ujar Ferguson seperti dilansir situs Goal. Manajer asal Skotlandia itu ke-

mudian membandingkan apa yang dialami anak buahnya itu dengan kejadian serupa di laga lain. ”Saya pernah menyaksikan pertandingan antara Leyton Orient dengan Charlton pada hari Senin. Dalam laga itu ada yang menyikut pemain Charlton hingga tiga kali saat membawa bola. Namun tidak ada keputusan apa pun yang dibuat. Disini banyak hal membingungkan meski kami menerima Rio dihukum,” beber Ferguson. Sementara itu, menyongsong laga sarat gengsi melawan tuan rumah Arsenal, Ferguson meminta kepada pendukung UNIted untuk berlaku sopan dengan tidak mencaki maki pelatih tuan rumah, Arsene Wenger yang di laga - laga sebelumnya selalu menjadi langganan cemoohan para

Rio Ferdinand

supporter Setan Merah. ”Saya tahu banyak caci maki dari suporter kami kepada Arsene Wenger. Tapi semua sudah digariskan. Mereka harus tahu apa

yang semestinya dilakukan. Caci maki kepad manajer tidak bisa dihindarkan. Saya merasakannya sendiri dan nyaris semua manajer mengalaminya. (ali)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.