Pontianak Post

Page 24

metropolis Pontianak Post

24

Rabu 26 Mei 2010

Warga Demo Pertamina

REDD

Dinilai Cacat Konsep WALHI menilai konsep Reducing Emissions from Deforestation and Degradation cacat, karena konsep tersebut dimanfaatkan oleh negara maju untuk mengelak dari tanggung jawabnya dalam mengurangi emisi di negara mereka sendiri. Konsep REDD tersebut diperkirakan akan semakin meminggirkan masyarakat yang bergantung pada hutan. Hendrikus Adam dari Walhi Kalbar mengataHendrikus Adam kan konsep itu muncul karena perubahan iklim. Namun perubahan perubahan Iklim yang merupakan permasalahan sosial dan lingkungan, malah dijadikan usaha bisnis yang memberikan peluang untuk memperoleh hak milik tanah baru dan memberikan ruang untuk penimbunan modal. “Walhi mengkritisi dukungan bilateral inisiatif REDD di Indonesia, khususnya peranan besar yang dimainkan oleh Australia. Harus dipertanyakan apakah dukungan itu strategi memfasilitasi operasi perusahan ekstraktif yang dimiliki Australia di Kalimantan dan Papua,” katanya Selasa (25/5). Lanjutnya, dari 230 juta penduduk Indonesia, diperkirakan 40 juta antaranya masyarakat Ke Halaman 23 kolom 5

PEMKOT

Pengobatan Gratis Harganas PEMERINTAH Kota Pontianak menyelenggarakan pengobatan gratis di seluruh Puskesmas di wilayahnya pada 27 Mei mendatang. Kabag Humas, Protokol, dan Tata Usaha Setda Kota Pontianak, Lazuardi menjelaskan pengobatan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan lainnya untuk memperingati Bulan Bhakti Gotong Royong, Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan Hari Keluarga Nasional. Lazuardi “Seluruh kegiatan melibatkan beberapa satuan kerja perangkat daerah Kota Pontianak,” ujar Lazuardi di Media Center Pemkot Pontianak, Selasa (25/5). Kegiatan kerja bakti difokuskan di halaman Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Rencananya dibuka Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Dalam acara yang digelar sehari tersebut Kantor Pemberdayaan Masyarakat akan menyerahkan hadiah pemenang lomba kelurahan dan peralatan kerja kebersihan lingkungan kepada Ketua LPM Saigon. Dilanjutkan dengan peninjauan lokasi rumah tak layak huni di Jalan Tanjung Raya II Pontianak. Instansi lainnya, Badan Lingkungan Hidup menyerahkan bibit pohon tanjung kepada tempat pendidikan dan universitas. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB menyelenggarakan pelayanan kepada akseptor KB di Pontianak Timur secara gratis. “Pelayanan gratis ini hanya di Puskesmas Saigon,” kata Lazuardi.Lazuardi menambahkan Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Kehewanan menyerahkan bibit pohon belian dan matoa, serta ikan nila. “Ada juga kegiatan donor darah di setiap kecamatan. Dinas Kebersihan juga melaksanakan gerakan penyehatan di lingkungan sekolah,” ujarnya. (uni)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

DIDATANGI WARGA: Anggota Poltabes tengah mengawal warga yang akan memasuki Kantor Cabang Pertamina di Jalan Sutoyo. Puluhan warga yang datang ke Kantor Pertamina ini datang dari tiga kabupaten/kota.

Distribusi Perbup Wewenang SKPD SUNGAI RAYA - Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kubu Raya, Mustafa menjelaskan terkait tak dibagikan 100 peraturan bupati tahun 2009 yang membuat kalangan DPRD marah. ”Siapa menyebarkan sebetulnya adalah teknis SKPD. Sebab bagian hukum sesuai SK Mendagri No 16 tahun 2007 adalah mengoreksi perbup, SK bupati dan lain-lain,” katanya, Selasa (25/5). Menurut dia, setelah dikoreksi draf perbup, SK bupati dan lain-lain diusulkan ke SKPD, yang memproduksinya adalah SKPD teknis. Ajukan kepada bagian hukum dan kemudian dikoreksi. ”Setelah koreksi dan kalau ada kesalahan dikemba-

likan untuk dibetulkan ke bagian hukum,” katanya. Silsilah tersebut dari bagian hukum kemudian mengadakan koreksi kembali. Kalau sudah diperbaiki dibuat draf minornya. Perbup dikoreksi dan kemudian diteliti dan disempurnakan. Selanjutnya naik ke asisten dengan membuat catatan termasuk ke atasnya sekda. Usai dicatat diberikan nomor lalu turun kembali ke bagian hukum. “Setelah penomoran lalu dikembalikan ke SKPD teknis dan hukum menyimpan satu dokumen asli,” ujarnya. Lalu siapa menyebarkan? Bagian itu sebetulnya berada di teknis. Bagian Hukum hanya membagikan dan membuatnya pada akhir

tahun. Pada tahun 2009 dihimpun karena perbup merupakan dokumentasi negara dan harus dicetak. Proses percetakan harus disesuaikan dengan anggaran pada tahun berikut. Anggaran perbup tahun tahun 2009 dicetak tahun 2010. ”Itupun setelah anggaran turun,” jelas dia. Setelah turun kemudian SKPD membagikan. Dalam rapat kerja dengan legislatif itu bisa dibagikan. Apalagi perbup merupakan penjabaran peraturan daerah. Perbup tahun 2009 paling banyak penjabaran perda nomor 14 tahun 2009. Isinya tentang SOPD mencakup sekitar 50-60 perbup. Itu harus dikaitkan dengan masing-masing. Misalnya

PONTIANAK - Gelombang unjuk rasa kembali warnai kebijakan pemerintah mengenai program konversi minyak tanah ke gas. Kali ini pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi ke kantor Pertamina Wilayah Kalbar di Jalan Soetoyo, Selasa (25/5). Dalam aksi itu, kelompok massa dari Kabupaten Mempawah, Kubu Raya dan Kota Pontianak menginginkan minyak tanah bersubsidi pemerintah kembalikan ke masyarakat meskipun hanya 50 persen. Mesti pemerintah pertimbangkan, lanjut tuntutan para pengunjuk rasa, nelayan pengguna bahan bakar minyak tanah dan petani penoreh getah di Kalbar, karena mengandalkan penerangan dengan pelita yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Perwakilan salah satu pengunjuk rasa, Arifin As, mengungkapkan pelaksanaan konversi harus memandang segi kemampuan dan peta penduduk Kalbar. “Yang harus diperhatikan petani, nelayan, buruh lepas, pedagang serta masyarakat pedalaman,” katanya. Menurut Arifin, elpiji tiga kilogram yang pemerintah bagi ke masyarakat, banyak yang tak berani menggunakan. Karena takut efek yang akan ditimbulakn dari pemakaian gas tersebut. yakni bahaya kebakaran. Ia menambahkan selain takut terjadi hal yang tidak diinginkan, usai habis isi tabung gas, masyarakat tak mampu melakukan pengisian ulang. Akibat terbentur biaya. Lantaran masalah ekonomi, tak sedikit masyarakat kembali beralih menggunakan kayu bakar dengan bahan bakar solar untuk memasak. “Kalbar belum saatnya dilakukan konversi karena kondisi masyarakat serta keadaan letak geografisnya. Konversi jangan memandang segi keuntungan pribadi sehingga mengorbankan masyarakat,” kata Arifin. Menurut dia persoalan program konversi mesti dituntaskan segala persoalannya. Arifin mencontohkan di

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Berbagi Kasih Sambut Hari Waisak

Buka Pintu Rezeki dengan Banyak Beramal Beramal adalah salah satu cara agar rezeki melimpah. Selain itu, posisi rumah ternyata juga memengaruhinya. Feng shui tak sesuai, maka rezeki yang dimiliki pun cepat pergi.

EFPRIZAN Pontianak HALAMAN kediaman Suhu Hengky Theresya (The Kim Heng), Gang Gajahmada 19 Nomor 42, Pontianak disesaki beratus-ratus karung beras, Senin (24/5) siang. Beberapa orang tengah sibuk menyusun beras yang akan diberikan kepada warga tak mampu melalui yayasan-yayasan, pemadam kebakaran, dan vihara. Sebanyak 18,5 ton beras dan 200 paket itu merupakan donasi dari pasien yang pernah ditolongnya. Suhu Hengky adalah ahli meramal dan pengobatan serta feng shui. Dia membantu bermacam kesulitan para pasiennya

EFPRIZAN/PONTIANAKPOST

BANTU: Beras amal yang diberikan donatur, pasien yang pernah ditolong Suhu Hengky.

melalui media air. Membantu mulai dari menyembuhkan penyakit yang tidak bisa ditangani secara medis, meramal perjodohan, gangguan mahluk halus, hingga feng shui. Lewat keahliannya itu, dia kerap pula diundang pasiennya hingga ke luar negeri. Tidak ada tarif khusus yang dimintanya kepada pasien. Begitu pula dengan kepercayaan/agama. Siapa saja bisa meminta pertolongan darinya. Suhu Hengky melayani mereka dengan ikhlas. Semua sama dilayani olehnya. Tak ada perlakuan istimewa. Baik kerabat maupun bukan. Baik kaya maupun miskin. Ketika datang ke tempat praktiknya, mereka harus mengantre. Suhu hanya berpesan, ketika Tuhan menyembuhkan penyakitnya, banyak-banyaklah beramal. Kata dia, dengan membagikan hartanya atau bersedekah, maka kehidupannya akan lancar. Baik Ke Halaman 23 kolom 5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.