Pontianak Post

Page 9

Metropolis Pontianak Post

KORAN

JUMAT 26 April 2013

HARYADI/PONTIANAKPOST

Lagi, 3 Ruko Dibongkar PONTIANAK—Pemerintah Kota Pontianak kembali melakukan eksekusi terhadap tiga rumah toko yang tersisa di kawasan Pasar Flamboyan, siang kemarin. Eksekusi terhadap tiga ruko tersebut hanya dilakukan pada bagian belakang, karena dianggap sebagai Hak Guna Banguanan (HGB), sedangan bagian depan merupakan

Hak Milik yang dibeli dari masyarakat. Kepala Saatuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak mengatakan, pembongkaran terhadap tiga ruko ini akan dilakukan secara bertahap. Dimana saat ini pembongkaran difokuskan pada bagian belakang dengan jarak 10 meter. • ke halaman 15 kolom 2

TRANSPORTASI

Revitalisasi Angkutan KEPALA Seksi Transportasi Perhubungan Darat Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Kalbar, Iwan Sa r w o ko, m e ngat a ka n pihaknya akan membuat program revitalisasi angkutan umum yang andal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kita akan menyesuaikan dengan pola pergerakan masyarakat. Sehingga mereka mau menggunaIwan Sarwoko kan angkutan umum,” ungkap Iwan. Namun demikian, Dishub terkendala dengan dana untuk sosialisasi. • ke halaman 15 kolom 5

KRIMINAL

Pencuri Motor Didor DUA kawanan pencuri kendaraan bermotor berhasil diamankan Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, kemarin. Satu diantaranya terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur dalam penyergapan. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, Sik mengatakan, kedua pelaku bernama Agus Mulyadi Alias Agus (25) seorang penjual tiket kapal di pelabuhan Senghie warga Jalan Tanjung Raya I Gang Kadriyah Kelurahan dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur • ke halaman 15 kolom 2

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

BONGKAR

Pekerja melakukan pembongkaran tiga ruko yang tersisa di kawasan Pasar Flamboyan, kemarin (25/4). Petugas Pol PP, polisi hingga TNI berjaga di sekitar ruko yang akan dibongkar.

Perumahan Kalbar Mahal

PONTIANAK—Sebanyak 450 siswa sekolah menengah pertama di Kalimantan Barat direncanakan mengikuti ujian nasional susulan. Hal ini dikarenakan sebanyak 215 lembar jawaban ujian nasional hilang dicuri dan sebanyak 235 siswa batal ujian akibat terjadinya kesurupan di sekolah. ”Semua siswa ini direncanakan mengikuti ujian susulan matematika,” ujar Ketua Panitia Penyelenggaran Ujian Nasional 2013, Sunyata, Kamis (25/4) siang. Sunyata menjelaskan dirinya mendapatkan laporan kehilangan lembar jawaban ujian nasional pada Rabu (24/4) pukul 19.00.

gamaan umat Katolik di Hotel Kapuas Palace, Kamis (25/4). Akim menjelaskan lembar jawaban ujian nasional sekolah menengah pertama dikoreksi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar.

PONTIANAK–Harga perumahan di Kalimantan Barat tergolong tinggi dibanding harga perumahan nasional. Bahkan lebih mahal ketimbang perumahan di Jakarta yang notabene merupakan ibukota negara. Padahal Kalbar merupakan salah satu provinsi dengan luas wilayah terluas dengan penduduk yang sangat sedikit. Mengapa hal tersebut bisa terjadi. Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh (Apersi), Eddy Ganefo mengatakan mahalnya perumahan di Kalbar disebabkan oleh tingginya harga pematangan tanah. “Di Pontianak dan sekitarnya, tanahnya kebanyakan bertipe gambut. Sehingga perlu diolah dan dimatangkan sehingga layak untuk dibangun perumahan,” ujarnya saat diwawancarai Pontianak Post, kemarin (25/4) di Pontianak. Lanjut dia, pengolahan lahan gambut menjadi lahan keras tersebut membutuhkan proses penimbunan dan perataan tanah. Akibatnya biaya yang dikeluarkan oleh pengembang perumahan menjadi sangat tinggi. “Ini yang mengakibatkan perumahan di sini mahal. Berbeda dengan daerah lain, yang tanahnya sudah cukup keras untuk dibangun perumahan,” ucapnya. Meskipun begitu pembelian perumahan di Kalbar khususnya Pontianak dan sekitarnya cukup tinggi. “Harga rumah di sini memang mahal. Tapi tetap banyak yang memburunya.

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 5

UN Konyol PONTIANAK—Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim menyatakan pelaksanaan ujian nasional tahun ini konyol. Panitia pelaksana harus mendapatkan pekerj a a n tambahan, yang seharusnya tidak dikerjakan. ”Kertas lembar jawaban tipis, banyak yang koyak. Sehingga harus disalin ulang. Ini pekerjaan konyol,” ujar Akim di sela-sela rapat koordinasi kegiatan kea-

BEKELIT

Kertas lembar jawaban tipis, banyak yang koyak. Sehingga harus disalin ulang. Ini pekerjaan konyol

Alexius Akim

Damianus Yordan; Pelatih Tinju Juara Dunia IBO

Lahirkan Petinju, Mengasih, Mengasah dan Mengasuh Damianus Yordan, mantan petinju profesional dan saat ini menjadi pelatih tinju untuk adiknya, Daud Yordan. Ia merupakan salah seorang pelatih yang sudah pernah mengukir prestasi gemilang. Kecintaannya akan olah raga ini dimulai sejak masih kecil. Berawal dari keterhimpitan finansial ia terjun ke dunia tinju. Airin Fitriansyah, Pontianak

UNTUK mejadi atlet tinju diperlukan latihan dan kerja keras untuk juara dunia tinju. Apabila hal tersebut ada kesamaan fisik dan jiwa yang kuat. Maka seseorang sudah mendapatkan modal awal dalam dirinya. Selain itu juga dunia olahraga tidak mengenal ruang dan waktu khususnya untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas yang perlu ditiru khususnya di Kalbar dan di tingkat nasional. “Saya seorang pelatih harus memiliki jiwa nasionalis yang tinggi. Pelatih juga tidak boleh membeda-bedakan calon atlet dari suku adat dan agamamanapun.Tetapipelatihharuslahmemiliki tugas untuk mengasuh, asih, dan asah sehingga lahirlah petinju-petinju tingkat daerah, provinsi, nasional dan tingkat dunia,” kata Damianus. • ke halaman 15 kolom 2

ILUSTRASI : KEKES

C

m

y

k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.