Pontianak Post

Page 8

Pontianak Post

8

Senin 25 Juni 2012

Lagi 61 Luka-luka, 2 Rumah Dibakar Bentrok Kwamki Narama TIMIKA – Sabtu (23/6) lalu, kedua kubu kembali terlibat perang. Data yang dihimpun Radar Timika (Jaringan Pontianak Post) menyebutkan, perang kembali ”pecah” sekitar pukul 08.00 WIT dan berlanjut hingga sore hari. Warga yang berperang tidak hanya menggunakan panah dan senjata tajam, mereka juga sudah mempersenjatai diri dengan senapan angin. Akibat bentrok akhir pekan kemarin, 61 warga dari kedua kubu dilaporkan terkena panah dan peluru senapan angin. Dua rumah juga dibakar oleh oknum warga sekitar pukul 12.00 WIT milik warga dari kelompok bawah yang berada persis di tengah-tengah kedua kampung. Aksi bakar rumah ini menyulutkan emosi kubu bawah, mereka meminta pihak kepolisian menghalau agar pembakaran rumah tidak berlanjut. Sekitar pukul 14.30, kedua kubu beristirahat dan perang kembali berlanjut sekitar pukul 16.00 WIT- pukul 17.00 WIT. Dibakarnya rumah yang telah ditinggal penghuninya selama beberapa tahun terakhir ini, menurut warga kubu atas lantaran di dalam rumah tersebut tersimpan senjata. ”Mereka (warga kubu atas,red) meyakini didalam rumah tersebut ada senjata, jadi mereka membakar rumah itu,”ujar Pjs Kadistrik Kwamki Narama Wenas W Onawatme tanpa menyebut senjata apa yang dimaksud. Puluhan aparat keamanan dari Polres Mimika dibantu Brimob dan TNI, tidak mampu berbuat banyak untuk menghalau warga yang mulai melakukan tindakan aksi anarkis. Selain mengakibatkan dua rumah terbakar, bentrokan yang terjadi pada hari Sabtu (23/6) lalu juga kembali mengakibatkan 62 warga luka. Hal ini tentunya kembali menambah daftar panjang korban luka yang timbul dalam bentrokan yang mereka sebut sebagai perang adat tersebut. Seperti pada hari-hari sebelumnya, bentrokan kembali pecah lantaran dipicu

LUKA: Salah satu warga yang terkena panah dievakuasi dari medan perang di Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua, Sabtu (23/6).

oleh warga kelompok atas yang melepaskan panah terlebih dahulu ke kelompok bawah. Untuk diketahui, bentrokan terjadi dipicu permasalahan laka lantas pada tanggal 21 Mei 2012 silam. Dimana dalam kecelakaan tersebut Roni Ongomang

pilkada

Doa Pilkada Aman PEMILU Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat pada 20 September 2012 diharapkan berlangsung dengan aman. Hal ini demi kemaslahatan bagi Kalimantan Barat. Untuk itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat, Husain D Mahmud meminta agar masyarakat ikut mendoakan dan berpartisipasi aktif menjaga situasi Kalbar yang kondusif. Menurutnya, konflik-konflik sudah sering terjadi di provinsi ini di masa lalu. Selain menelan korban nyawa, banyak dampak negatif lain yang ikut dirasakan masyarakat. Kegiatan pembangunan dan perekonomian juga tidak dapat berjalan dengan lancar. “Sampai sekarang, kita masih sering lihat pengemis di lampu-lampu merah,” ujarnya ketika melepas keberangkatan ratusan jamaah umrah, Sabtu (23/6) malam. Siapa pun yang nanti memenangi pemilukada, sambung Husain, itu hendaknya tidak terlalu dipersoalkan. Hal lain yang lebih penting adalah bagaimana agar situasi Kalbar tetap aman dan jauh dari konflik. Husain berharap para jamaah ikut berdoa bersama-sama ketika berada di tanah suci demi keamanan pilgub. Sebab, berdasarkan keyakinan umat Islam, berdoa di tanah suci lebih makbul. Seperti diberitakan, waktu menjelang pilgub sudah semakin hampir. Saat ini Komisi Pemilihan Umum Kalbar sedang melakukan verifikasi, pemeriksaan dan penelitian terhadap berkas seluruh pasangan bakal cagun dan cawagub, termasuk pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan fisik dan psikis balon sudah dilaksanakan pada 18-21 Juni. Pada tanggl 2 Juli nanti, semua hasil penelitian dan pemeriksaan berkas akan diumumkan.(ron)

hakim

Gaji Naik 7 Persen JAKARTA - Angin segar mulai berembus bagi para hakim yang saat ini sedang memperjuangkan kesejahteraan. Sebab, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2013 disebutkan ada rencana kenaikan gaji hakim. Meski belum pasti berapa kenaikan tersebut, kabar tersebut sudah cukup membuat bibir para pengadil tersenyum. Kepada Pontianak Post, Sunoto yang menjabat sebagai Hakim PN Tamiang Aceh membenarkan hal itu. Dalam dokumen yang dia miliki, RKP 2013 menyebutkan kalau pemerintah akan menyesuaikan gaji pokok dan pensiun pokok sekitar 7 persen. Termasuk didalamnya penyesuaian gaji hakim serta menuntaskan program reformasi birokrasi.“Bunyinya memang 7 persen, tapi itu akan digodok lagi oleh tim kecil,” ujarnya. Sebab, dia menilai kalau gaji hakim saat ini idealnya dua kali lipat dari PNS. Hal itu merujuk pada kondisi tahun 1994 yang menurutnya harus kembali dilakukan saat ini untuk memperbaiki kesejahteraan hakim. Di samping itu, tentu saja tunjangan juga harus dinaikkan sesuai dengan kategori hakim sebagai pejabat negara. Sebab, kalau kenaikan hanya 7 persen berarti gaji hakim pemula hanya naik Rp 315 ribu dari aslinya Rp 4,5 juta. Masih minimnya kenaikan itulah yang membuat lobi masih terus dilakukan.Meski demikian, Sunoto mengakui kalau adanya kenaikan itu patut disyukuri. Dia yakni, jika RKP sudah menyebut demikian berarti 90 persen gaji hakim pasti naik. “Tinggal pembicaraan lebih lanjut. Rencananya, Minggu depan akan ketemu Wapres Boediono selaku pimpinan tim reformasi birokrasi,” tuturnya. (dim/ttg)

(warga kubu atas) tewas. Namum, warga kubu atas menuding meninggalnya Roni Ongomang dikarenakan dibunuh oleh warga kelompok bawah. Saling tuduh itulah yang kemudian kedua belah pihak mengangkat panah dan menyatakan diri berperang.

Selama bentrokan terjadi setidaknya pada satu pekan ini, telah menewaskan sedikitnya enam orang dan ratusan lainnya cedera pada kedua kubu bertikai. Selain itu, bentrokan juga mengakibatkan empat anggota polisi terluka saat mencoba menghalau warga bertikail. Mobil

Maftukin/Radar Timika

dan motor dinas polisi juga dibakar warga kubu atas. Sementara informasi yang diterima, Minggu (24/6) kemarin, situasi di Kwamki Lama cukup kondusif meski ada beberapa oknum warga yang berusaha membuat gaduh.(sms/rex)

Batasi Penjualan Kondom KPAI Tolak Rencana Kemenkes JAKARTA- Rencana Kemenkes untuk menyosialisasikan penggunaan kondom pada kelompok pelaku seks beresiko terus menuai protes. Kebijakan tersebut dinilai bakal menyuburkan praktik seks bebas pada remaja. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun menolak kebijakan tersebut. KPAI bahkan meminta pembatasan akses kondom yang selama ini dijual bebas. “Kondom yang dijual bebas di minimarket harus dibatasi. Pemberian akses kondom pada anak, memungkinkan terjadinya penyalahgunaan kondom tersebut,”jelas Wakil Ketua

KPAI Asrorun Ni’am Soleh di Jakarta, kemarin (24/6). Asrorun menuturkan, penyalahgunaan kondom tersebut bisa berupa hubungan seks yang tidak legal. Karena itu, pihaknya menyatakan wacana pembagian kondom gratis untuk mencegah HIV/AIDS merupakan hal yang tidak logis dan tidak rasional. “UU Perlindungan Anak menegaskan larangan perkawinan usia anak-anak. Padahal perkawinan itu pada dasarnya legal. Kalau yang legal saja untuk anak-anak dilarang karena akan mengganggu tumbuh kembang, apalagi hubungan seks bebas, meski atas nama melindungi dari penyakit menular seperti HIV,” tegasnya. Untuk itu, KPAI mendorong

Kondom yang dijual bebas di minimarket harus dibatasi. Pemberian akses kondom pada anak, memungkinkan terjadinya penyalahgunaan kondom tersebut. Asrorun Ni’am Wakil Ketua KPAI

pemerintah agar segera menetapkan regulasi yang membatasi peredaran kondom secara bebas. Sebab, sudah jelas bahwa kondom merupakan alat kontrasepsi. Sehingga aksesnya pun harus dikhususkan bagi orang-orang yang secara

sah dapat menggunakannya dalam hal ini yaitu orang yang sudah terikat perkawinan yang sah. Pembatasan akses kondom, lanjut dia, juga merupakan salah satu bentuk perlindungan bagi anak. “Agar tidak diakses anak dan orang yang tidak legal. Sebagaimana halnya rokok, minuman beralkohol dan lain-lain yang peredarannya harus terbatas. Tidak boleh diakses anak-anak untuk menjamin perlindungan anak,” imbuh dia. Seperti diketahui, Menkes Nafsiah Mboi yang baru saja menjabat memaparkan wacana kebijakan terkait pemberian kondom gratis bagi seks beresiko. Bagi banyak pihak, wacana kebijakan tersebut

menyasar kalangan remaja dan menyuburkan praktik seks bebas. Atas tanggapan masyarakat tersebut, Nafsiah menegaskan pihaknya tidak bermaksud membagi-bagikan kondom gratis pada remaja. Pemberian kondom hanya merupakan solusi terakhir dari upaya pencegahan penyakit kelamin dan HIV/AIDS. Meski demikian, Nafsiah memaparkan kenyataan di masyarakat bahwa seks berisiko terjadi di semua umur termasuk pada remaja. Bahkan, menurut data Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) tahun 2010 menyebutkan sekira dua juta aborsi terjadi setiap tahun. Hal tersebut menunjukkan tingginya jumlah pelaku seks beresiko. (Ken)

Badak Sumatera Lahirkan Bayi Jantan JAKARTA-Peritiwa penting dalam upaya perlindungan kelestarian badak kemarin terjadi. Seekor badak betina bernama Ratu pada Sabtu pagi sekitar pukul 00.45 melahirkan seekor bayi jantan di pusat penangkaran badak Suaka Rhino Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. “Alhamdulillah, setelah hamil selama 475 hari, Ratu melahirkan anak berkelamin jantan tadi pagi. Kelahiran berlangsung alami, ibu dan anaknya juga dalam keadaan baik, bahkan tadi pagi sudah bisa menyusui,” ujar Kepala Pusat Informasi Kementerian Kehutanan Sumarto tadi malam (23/6). Bayi badak jantan tersebut lahir dari perkawinan Ratu dengan seekor badak sumatera bernama Andalas yang lahir di Kebun Binatang Cincinnati di Amerika Serikat pada 13 September 2001. Andalas adalah badak pertama yang lahir di penangkaran dalam 112 tahun terakhir. Pada 2007, Andalas dibawa ke Way Kambas untuk dijodohkan dengan Ratu, seekor badak

liar yang tertangkap setelah keluar dari habitatnya. Setelah melalui tahap penjodohan selama beberapa tahun, Ratu akhirnya mau kawin dengan Andalas. “Menjodohkan badak itu sulit, mengawinkan badak lebih sulit lagi. Kedua-duanya harus mood, mencari mood itu sulit karena masa birahi badak itu empat bulan dalam setahun, namun hanya empat hari yang sperma dan ovum badak matang bersamaan,” tutur Sumarto. Pada dua kehamilan sebelumnya, Ratu mengalami keguguran. Pada kehamilan ketiga, bayi badak bisa dipertahankan setelah tim dokter memberikan segala jenis asupan suplemen dan hormon yang dibutuhkan serta menutup kandang Ratu sehingga tidak stress. Terpisah, kepada Jawa Pos, Menhut Zulkifli Hasan mengaku sangat gembira dengan kelahiran tersebut. Dalam sambungan telepon dia mengatakan kalau masa yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. “Ya, bayi jantan sudah lahir. Kami sangat c

m

y

k

Badak Sumatera

senang,” ujarnya. Informasi yang didapat, bayi tersebut lahir dalam keadaan sehat, begitu juga dengan sang induk. Saat ini, keduanya tengah mendapatkan perawatan intensif dari Yayasan Badak Indonesia (YABI) yang dikomandoi Widodo S. Ramlan. Disebutkan juga kalau bayi tersebut sudah mulai menyusu pertanda baikbaik saja. Tentu saja, kelahiran Badak Sumatera jantan itu menambah optimisme pemer-

intah untuk terus melestarikan hewan yang hampir punah itu. Maklum, dari tahun ke tahun jumlah hewan tersebut terus berkurang. Bahkan, saat ini diperkirakan hanya tinggal 200 ekor saja. “Senin akan kami jelaskan selengkapnya ke media,” imbuhnya. Sementara itu, dalam situs YABI juga menjelaskan tentang kelahiran bayi tersebut. Disebutkan kalau masa kehamilan Badak berkisar pada 15 - 16 bulan atau sekitar 475 hari. Mengawal masa

kehamilan, tim secara rutin memeriksa kondisi Ratu dengan USG tiap satu atau dua minggu sekali. Namun, sejak 10 Juni 2012 pemeriksaan USG diintensifkan menjadi tiga hari sekali. Pemeriksaan pun menunjukkan hasil yang memuaskan, sebab dari pantauan USG terlihat kalau kondisi janin sangat bagus. Itu didasarkan pada tanda denyut jantungnya dan bagian tubuh janin dapat terlihat dengan jelas. Tidak hanya mensiagakan dokter hewan, YABI juga melakukan penjagaan atau monitoring selama 24 jam oleh petugas dan keeper. Mereka tidak ingin kehamilan itu gagal karena kejadian yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, YABI melibatkan Polisi Hutan Balai TN. Way Kambas, hingga empat kamera CCTV. Kelahiran bayi badak ini menambah populasi badak yang kini tinggal 200 ekor. Di Taman Nasional Way Kambas sendiri terdapat empat ekor badak, tiga betina dan satu pejantan, yakni Andalas. (dim)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.