Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Lipsus APKASI Halaman 21-28

Jumat 24 Juni 2011 M / 22 Rajab 1432 H

Eceran Pontianak Rp. 2.500

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Advokasi TKI, Presiden Bentuk Satgas Pemerintah Terkesan Membela Diri dalam Kasus Ruyati

SY RIDWAN/PADA P NG EKSPRES.

Bermanuver, Pesawat Latih Jatuh PADANG – Pesawat latih jenis Kristein Eagle terjatuh di lahan kosong di Jalan Galaxy, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan

Kototangah, kemarin (23/6) sekitar pukul 17.35 WIB. Pilot Kolonel (pur) Zakaria Saleh, 56, warga negara Malaysia, tewas setelah beberapa saat

dirawat di RS M. Djamil Padang. Pesawat itu terbang dalam rangka mengikuti Festival Minang Aero Sport, yang peserta dari beberapa

negara. Syafrizal, saksi mata, mengatakan, saat itu pesawat beratraksi di Ke Halaman 7 kolom 5

KOLOM

Ke Halaman 7 kolom 5

Menpora Rekomendasikan Diproses Hukum

Secangkir Kopi di Kedai Ah Siang SETIAP pagi, Warung Kopi Ah Siang (Ah Siang) di Jalan Merapi di kota Pontianak akan dibanjiri pelanggan-penikmat kopi. Meja baru mulai dibuka dari pagi hingga ke tengah hari sehingga warungnya ‘melimpah’ ke tengah Karim Raslan

JAKARTA A - Meninggalnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ruyati karena hukuman pancung di Arab Saudi menjadi pelajaran bagi pemerintah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani warga negara Indonesia, termasuk TKI, yang terancam hukuman mati. Seperti diketahui, saat ini sebanyak 26 TKI perlu mendapat perhatian ekstra karena terjerat masalah hukum

di Arab Saudi. Mereka juga terancam hukuman mati. SBY mengklaim, secara fungsional penanganan TKI bermasalah selama ini sudah berjalan. “Tapi, saya memandang perlu untuk dibentuk satgas khusus untuk menangani masalah tersebut secara terusmenerus,” katanya dalam keterangan di Kantor Presiden, kemarin (24/6). Keterangan itu adalah yang pertama dari SBY sejak pemberitaan mengenai kasus Ruyati mencuat. SBY mengaku prihatin dan berduka dengan pelaksanaan eksekusi terhadap Ruyati yang dilakukan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Karena itu, dia mengaku telah

karena pelanggaran ini sifatnya pidana maka Menpora tidak punya wewenang untuk menindaklanjutinya,” ujar ANGGOTA A Komisi X DPR Zulfadhli saat ditemui di HoRI, Zulfadhli mengungkap- tel Mahkota, kemarin. Mengingat persoalan kan, pihaknya sudah masuk ke telah mendapranah pidana, atkan laporan Menpora meninformal terkait d o ro ng p i ha k hasil investigasi berwajib untuk tim Kementemelakukan perian Pemuda nyelidikan atau dan O lahraga memproses huyang turun ke kum kasus ini. Kota Pontianak Laporan inbeberapa waktu formal tim inveslalu. Dari hasil tigasi Menpora investigasi itu, tersebut menuKemenpora Zulfadhli rutnya akan dimenyimpulkan bahwa telah terjadi pelang- laporkan secara resmi ke garan terhadap Undang- Komisi X pada pekan depan. Undang Nomor 3 tahun 2005 Zulfadhli mengakui, sejak tentang Sistem Keolahragaan awal Komisi X sudah berpendapat bahwa memang Nasional. “Intinya memang terjadi telah terjadi pelanggaran pelanggaran terhadap Un- aturan dalam alihfungsi dang-Undang Sistem Keo Ke Halaman 7 kolom 5 lahragaan Nasional. Cuma,

Alih Fungsi Lahan KONI

Ke Halaman 7 kolom 5

ISTIMEWA/PONTIANAK POST

RAMPUNG : Persiapan pelaksanaan Rakernas VII dan Munaslub APKASI rampung dikerjakan. Tampak Bupati dan W Wakil Bupati Kubu Raya mengecek persiapan daya listrik di lokasi kegiatan, kemarin (23/6).

Muda Kandidat Kuat Ketum APKASI Dari Kubu Raya untuk Indonesia Kemandirian Pangan jadi Isu Sentral SUNGAI RAYA- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VII tahun 2011 dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2011

digelar hari ini Jumat (24/6). Isu sentral yang akan diusung adalah kemandirian pangan untuk seluruh wilayah kabupaten di Indonesia. Dalam Munaslub juga akan dilakukan pemilihan

ketua APKASI. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjadi salah satu kandidat kuat ketum APKASI. ”Saya ucapkan selamat datang di rumah kami, Kabupaten Kubu Raya. Seluruh persiapan kami sudah final dan sebagai Ke Halaman 7 kolom 1

Nasib Ondel-Ondel di Tengah Gerusan Budaya Modern

Banjir Rezeki saat Ultah DKI dan Agustusan Nyok kite nonton ondel-ondel Nyok kite ngarak ondel-ondel Ondel-ondel ade anaknye Anaknye nandak gel igelan

Siapa tak kenal ondelondel? Boneka raksasa yang menjadi maskot budaya Betawi memasuki masa keemasan di tahun 1980-an. Tak heran, setiap hajatan yang dilakukan warga asli Jakarta, tak luput dengan keberadaan ondel-ondel. Kini, ondelondel seolah tergerus waktu, seiring berkembangnya zaman dan masuknya teknologi canggih. SITI MUGI RAHAYU, JAKARTA

Online: http://www.pontianakpost.com/

FOTO ISTIMEWA

LAGU Ondel-Ondel yang popular dibawakan oleh seniman betawi (Alm) Benyamin Sueb ini memang kental dengan budaya asli ibu kota. Lagu ini memang didedikasikan untuk mereka yang setia melestarikan tradisi ondel-ondel. Haji Ulim adalah salah satu pembuat ondel-ondel yang masih tersisa. Sepinya permintaan boneka kayu itu membuatnya beralih ke usaha mebel. Kendati sudah memasuki usia sepuh, ingatan Haji Ulim masih baik dalam mengenang masa kejayaan ondel-ondel.

BERTAHAN : Ondel-ondel keberadaanya terus dipertahankan sebagai simbol budaya Betawi, di Jakarta.

Ke Halaman 7 kolom 1

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

z

Jumat 24 Juni 2011

Penguasa yang Mengayomi RASULULLAH SAW bersabda, “Barang siapa yang diberi kekuasaan oleh Allah untuk memimpin rakyat, lalu tidak menasehati mereka, maka Allah mengharamkannya masuk surga“ (HR. Bukhari). Hadis diatas merupakan ancaman kepada pemimpin yang tidak melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin. Sedang tugas seorang pemimpin, kilah Rasulullah SAW adalah mengayomi, seperti sabdanya “Sesungguhnya seorang imam (pemimpin ) adalah laksana perisai, rakyat diperangi di belakangnya dan dia menjadi pelindung bagi

Basryah pada waktu itu, atas pertanyaan dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz, tentang jabatan seorang imam (pemimpin). “Sesungguhnya Allah SW T menjadikan imam yang adil itu meluruskan yang bengkok, membimbing yang zalim, memperbaiki yang rusak, membela yang lemah, pelindung yang teraniaya, menjadi perantara antara Allah dan hamba-Nya, mendengarkan firman Allah dan memperdengarkannya, melihat Allah dan memperkenalkanNya, tunduk kepada Allah dan membimbing hamba-hambaNya. Dia seumpama seorang

rakyat “ (HR.Bukhari – Muslim). Simaklah jawaban Al Imam Al Hasan Al Barsi, ulama besar kota

budak yang dipercaya untuk menjaga dan memelihara harta dan keluarganya, dia tidak akan menghukum dengan hukum

jahiliyah, tidak mengikuti orang yang zalim, tidak akan membiarkan orang yang zalim itu berbuat sewenang-wenang terhadap yang lemah, pemegang wasiat anak yatim dan amanat orang miskin, mendidik yang kecil dan mengawasi yang besar.“ Ketika Umar bin Abdul Aziz RA wafat, para fuqaha menemui isterinya, menanyakan tentang sosok Khalifah semasa hidupnya. Isteri Umar menjawab, “Demi Allah, tidaklah dia itu lebih banyak salat dan puasanya daripada orang-orang. Tetapi, demi Allah, belum pernah aku melihat seorang hamba Allah yang lebih habit takutnya kepada Allah daripada Umar. Dia yang disayangi Allah itu telah meluangkan badan dan dirinya untuk kepentingan rakyat. Dia bekerja untuk melayani kebutuhan-kebutuna mereka sepanjang hari. Jika sore hari tiba dan masih ada sisa kebutuhan masyarakat yang harus dia penuhi, dia lanjutkan pada malam harinya. Suatu sore hari

Oleh

UTI KONSEN.U.M. dia meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan mereka dan setelah itu meminta lampu yang dia beli dari hartanya sendiri. Kemudian dia salat dua rakaat. Setelah itu dia memegang jenggotnya dan bertopang dagu (merenung). Dia terus melakukan hal itu sampai terbit fajar. Paginya dia puasa.“ Dalam kesempatan lain, isteri Umar juga berkata, “Demi Allah, perhatiannya kepada kepentingan rakyat lebih besar daripada perhatiannya kepada kepentingan dirinya sendiri. Dia telah serahkan raga dan jiwanya bagi kepentingan rakyat.“ Tak heran bila dalam masa pemerintahannya yang hanya berlangsung selama dua tahun empat bulan, umat merasakan keadilan dan kesejahteraan. Umar bin Usaid berkata, “Demi Allah, Umar bin Abdul Aziz tidak meninggal hingga seorang laki-laki datang

kepada kami dengan sejumlah harta dalam jumlah besar dan dia berkata,’Salurkan harta ini sesuai dengan kehendakmu.’ Ternyata tidak ada yang berhak menerima harta itu, sungguh Umar telah membuat manusia berkecukupan. “ “Begitulah semestinya seorang pemimpin menjalankan kepemimpinannya. Ia mengabdikan dirinya kepada orang-orang yang dimpimpinnya, bukan untuk melanggengkan jabatannya,“ ujar Mujiyanto dalam artikelnya

Sejarah mencatat, ketika Abu Bakar RA baru dilantik menjadi khalifah, beliau berpidato. “Hai kaum muslimin, saya telah diangkat sebagai pemimpin kalian, tetapi itu tidak berarti bahwa saya adalah yang terbaik di antara kalian. Maka jika saya benar, bantulah dan jika saya salah, betulkanlah! Ingatlah orang yang lemah di antara kalian menjadi kuat di sisiku hingga saya serahkan haknya kepadanya. Dan ingatlah orang yang kuat di antara kalian men-

‘ Potret Pemimpin.‘

jadi lemah di sisiku, hingga saya

ambil yang bukan haknya daripadanya. Taatilah saya selama saya menaati Allah dan RasulNya. Dan jika saya tidak taat, maka tak ada keharusan bagi kalian untuk menaatiku.“ “Jelas, bahwa tugas pemimpin itu justru sibuk berfikir dan bertindak agar rakyatnya dapat hidup cukup sandang, pangan, papan, serta terjamin kesehatan, pendidikan dan keamanannya,“ tutur Muhammad Al Khaththath dalam tulisannya ‘Tanggung Jawab Pemimpin.‘ Satu ketika Khalifah Umar bin Khattab RA berkata, “Kalau sekiranya ada seekor keledai jatuh tergelincir di suatu jalan di Irak, aku khawatir nanti Allah akan menanyaiku, mengapa aku tidak menyediakan jalan yang rata.“ Itu baru terhadap hewan. Nah tentu terhadap manusia lebih-lebih lagi , bukan? Dilain kesempatan Umar bin Khattab berkata, “Kalau Negara makmur, biar saya yang terakhir menikmatinya, tapi kalau negera dalam kesulitan biar saya yang pertama merasakannya.“ Ternyata menurut seorang sahabat, ungkapan itu bukan hanya slogan semata, tapi memang telah dipraktekkan oleh khalifah kedua ini Rasulullah SAW bersabda, “Imam (pemimpin) itu laksana pengembala, dan dialah penanggung jawab rakyat yang digembalakannya.“ Maknanya, pengembala bertanggung jawab agar hewan-hewan yang digembalakannya terpelihara dengan baik, cukup makan minum, sehat , gemuk serta terjaga dari bintang-bintang buas. Tak terbesit dalam benak kita adanya pengembala yang cuek dengan hewan-hewan piaraannya. Apalagi menargetkan agar hewan-hewan yang menjadi tanggung jawabnya itu haus, lapar, cidera, bahkan mati. Sebab dia bakal ditanya oleh tuannya tentang hewan-hewan yang digembalakannya itu. Wallahualam. **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius 6LGDQJ 5HGDNVL $EX 6R¿DQ 6XUKDQ 6DQL 0HOD 'DQLVDUL <XO¿ $VPDGL $QGUH -DQXDUGL 0XUVDOLQ 5REHUW ,VNDQGDU (ISUL]DQ 6HNUH WDULV 5HGDNVL 6LOYLQD 6WDI 5HGDNVL 0DULXV $3 8 5RQDOG 'HQ\ +DPGDQL %XGLDQWR &KDLUXQQLV\D 0 .XVGKDUPDGL +DUL .XUQLJawa Pos Group DWDPD +HQG\ ,UZDQGL 3UDFHWDN $UWLVWLN $ 5L\DQWR .RRUGLQDWRU *UD¿V 6LJLW 3UDVHW\R ,OXVWUDWRU .HVVXVDQWR )RWRJUDIHU 7LPEXO 0XGMDGL 6DQGR 6KDIHOOD %LUR 6LQJNDZDQJ =XONDUQDHQ )DX]L (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


PONTIANAK BISNIS Pontianak Post

O

Jumat 24 Juni 2011

3

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Terus Melonjak, BPHTB Beratkan Pengembang PONTIANAK—Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali memberatkan pengusaha bidang properti. Biaya yang harus mereka bayarkan semakin hari semakin tinggi. “Selama ini kami ada tiga kali pertemuan dengan Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah). Sudah ada titik temu untuk me-

ringankan kami. Tetapi setelah pertemuan, per 1 Juni harga malah meningkat,” ujar Ketua DPD Real Estate Indonesia Kalbar, Sukiryanto di Pontianak, belum lama ini. Sukiryanto menjelaskan pertemuan dengan Dispenda berlangsung di Grand Mahkota, Hotel Gajahmada, dan terakhir di Graha Pena Pontianak Post.

Pada pertemuan terakhir, sudah ada titik temu. Segala perhitungan BPHTB ditentukan oleh harga tanah dan bangunan, bukan harga pasar. ”Total ukurnya dari dua item tersebut. Ada kesepakatan, bahwaseminggusetelahpertemuan terakhir ada pertemuan ulang untuk finalisasi. Tapi sampai saat ini sudah hampir dua bulan

Sukiryanto

tidak ada kabar padahal kami sudah mengirimkan surat resmi,” katanya. Persoalan lain pun muncul sehingga membuat mereka bingung. Per 1 Juni 2011, kata Sukiryanto, penetapan harga semakin tinggi. Ia mencontohkan sebelum pertemuan, jika dinilai dari tolak ukur harga tanah dan bangunan tipe 70 di Jalan Sepakat 2 hanya Rp200 juta. Perhitungan ini diperoleh dari nilai jual objek pajak harga tanah Rp84 ribu permeter. ”Bicara jujur, harga umum yang rata-rata dibeli dengan

harga Rp256 ribu permeter. Kemudian 200 meterxRp256 ribu,hasilnyaRp51juta.Harga maksimal 1,2 x 70, hasilnya Rp84 juta. Jadi totalnya hanya Rp135,2 juta. Tetapi selama ini dijalankandenganRp200juta. Kami oke kan saja. Anehnya per 1 Juni dari Rp200 juta naik jadi Rp250 juta,” ungkap Sukiryanto kesal. Iamengakuheranmengapa harga tersebut menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan sebelum adanya pertemuan. Surat untuk mempertanyakan persoalan itu sudah dikirimkan. Tetapi

belum ada jawaban. ”Janganhanyabicaramanis di forum saja. Malah, ada katakata dari stafnya, jika ditaksir tidak layak akan dinaikkan lagi. Padahal sudah ada kesepakatan,” katanya. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Rudi Enggano Kenang mengaku mengetahui adanya surat dari REI Kalbar mempertanyakan standar harga. ”Ada suratnya. Akan saya cek dulu.Nantisayaakanbertemu denganmerekasetelahselesai semua kegiatan saya,” ungkap Rudi, kemarin. (uni)


Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN Pontianak Post z Jumat 24 Juni 2011

4

KANTOR BUPATI: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan merancang Pembangunan Gedung Kantor Bupati Kubu Raya yang sudah berjalan. Proyek ini merupakan proyek multi years.

Pembangunan Perumahan & Pemukiman Berwawasan Lingkungan KABUPATEN Kubu Raya terus membangun. Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan terus memberikan konsep dan wujud nyatanya. Keseimbangan pembangunan dengan alam adalah kuncinya. Balutan peraturan perundang-undangan harus ditata rapi dan diatur secara menyeluruh. Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan, Ir Rusnaldi MT mengatakan konsep pembangunan di Kubu Raya tetap mempertahankan jalur hijau terbuka, kemudian garis sempadan sungai harus tetap terarah. ”Itu konsep yang selalu kita usung,” ucapnya. Kemudian mempertahankan peruntukan kawasan juga harus ditata. Harus ada pengkotak-kotakan lahan sehingga jelas dimana daerah peraktoran, kawasan jasa dan bisnis, perumahan ataupun pergudangan. ”Ini terus kita kendalikan dengan memperketat pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB),” kata dia.

Selain itu mengendalikan proses pembangunan merupakan salah satu fungsi adalah membangun kawasan pusat pemerintahan. Tahun 2012 diharapkan rancangan proses pembangunan dapat dipatuhi. Sekarang ini Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan tengah fokus menyelesiakan pembangunan kantor bupati. “Kedepan kita akan konsep bagaimana pembangunan kantor-kantor dinas lainnya,” ujarnya. Target berikut adalah bagaimana konsep pemukiman dan pembangunan jalan lingkungan benar-benar mengena. Sedangkan perwujudan air bersih perkotaan dan pedesaan terus ditargetkan. Untuk MDG’s targetnya adalah 90 persen. Sedangkan kemampuanm Kubu Raya baru 30 persen. ”Kita berusaha mengejar hingga mencapai 80 persen. Makanya keterlibatan banyak proses pembangunan harus diarahkan. Misalnya mulai DAU, DAK, Dekon

dan APBN Pusat harus terus kita kejar,” ucapnya. Khusus persoalan sampah, peningkatan armada angkutan truk tambahan juga menjadi prioritas. Untuk saat ini armada tersedia baru mencapai 8 buah. Sementara volume sampah terus meningkat. ”Tetapi tim kami tetap bekerja untuk membersihkan sampah terutama sampah sisa rumah tangga masyarakat,” ucapnya. Jumlah armada tidak seimbang bukan berarti mengecilkan niat. Sekarang ini pihaknya tengah fokus mewujudkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional. Tidak saja kebutuhannya untuk Kubu Raya juga untuk Kota Pontianak. Konsepnya adalah kerjasama dua pemerintahan difasiliitasi pemerintah provinsi. “Pelan-pelan dan pasti mengatasi sampah dengan konsep sanitary landfill akan berhasil,” kata dia.(den)

PERBAIKI RUMAH: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan bersama dalam rancang proyek dan program perbaikan perumahan di Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap.

JALAN LINGKUNGAN: Banyak Jalan Lingkungan terbangun berkat karya dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya. Salah satunya adalah Jalan Lingkungan yang berada Gang. Amal, Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap.

REHABILITASI KANTOR CAMAT: Kantor Camat Kubu Direhabilitasi dari program Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan.

JALAN BAGUS: Dulunya Jalan di Gang. Budi Utomo, Parit Bugis, Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya becek, bertanah dan berkubang. Kini Mengkilap dan sudah bersih berkat tangan dingin Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan.

PROYEK BARAU: Proyek pembarauan di Gang Prona Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya memberi banyak manfaat dari masyarakat sekitar.

PENGOLAHAN AIR BERSIH: Pengolahan air bersih di AIR BERSIH: Pengolahan Air Bersih di Desa Simpang Dusun Padu Empat, Desa Batu Ampar Kecamatan Batu Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Ampar 2.

ARMADA: Armada angkutan sampah.

IMBAL SWADAYA MASYARAKAT: Masyarakat gotong royong melakukan proyek Imbal Swadaya Masyarakat di Parit Husin, Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap.

MASYARAKAT TERBANTU: Kebutuhan Air Bersih di Desa Nipah Pan- TPA RASAU JAYA: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) SKEMA TIMBUNAN SAMPAH: Gambaran banjang Kecamatan Batu Ampar 2 sangat vital bagi masyarakat setempat. sampah di Kecamatan Rasau Jaya. yaknya sampah tersebar Kabupaten Kubu Raya.

TERANGI KUBU RAYA: Pemeliharaan lampu jalan di Kecamatan Sungai SURVEY TIM IMB: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan GERTAK: Warga Buntut Limbung, Desa Pulau Limbung, daerah paling ujung di Kecamatan Sungai Raya sudah memiliki Gertak Jembatan Lingkungan. melakukan survei pemeriksaan IMB di Kecamatan Sungai Ambawang. Raya.


INTERNASIONAL Pontianak Post

5

Jumat 24 Juni 2011

AS Tarik Pasukan dari Afghanistan AMERIKA-Presiden Barack Obama mengumumkan Pemerintah AS akan menarik 10.000 pasukannya hingga akhir tahun ini dari Afghanistan. Sementara itu penarikan 23.000 pasukan lainnya akan dilakukan tahun depan dan proses penarikan tersebut ditargetkan akan selesai pada September 2012. Dalam pidato yang disiarkan oleh jaringan televisi nasional itu, Obama menggambarkan penarikan pasukan itu sebagai upaya awal untuk melakukan penyerahan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan. Pengurangan pasukan di Afghanistan yang dilakukan oleh pemerintahan Obama ini jauh lebih besar dan cepat dari yang disarankan oleh sejumlah komandan pasukan militernya. Menurut mereka kondisi keamanan disana sangat rentan dan memintanya untuk tetap menempatkan pasukan dalam jumlah banyak hingga 2013 mendatang. Meski sebagian pasukan telah ditarik, namun AS masih memiliki sekitar 68.000 pasukannya di Afghanistan. Mereka semua rencanannya baru akan meninggalkan Afghanistan pada tahun 2013. “Kami tidak akan mencoba menjadikan Afghanistan sebagai tempat yang sempurna. Kami tidak akan menjaga setiap jalan yang ada disana dan berpatroli di wilayah pegunungan mereka tanpa ada kejelasan sampai kapan,” kata Obama. “Itu semua adalah tanggung jawab pemerintah Afghani-

stan.” Pemerintah Afghanistan melalui Juru Bicara Kementerian Militernya menyambut baik penarikan pasukan asing dari negara itu. “Kami menghargai pencapaian dan pengorbanan pasukan asing di Afghanistan, namun disaat yang bersamaan kami juga ingin mengucapkan selamat kepada mereka karena akan kembali ke negara asalnya setelah bertempur demikian lama disini,” kata Juru Bicara Kementerian Militer Afghanistan. “Itu semua adalah tanggung jawab pemerintah Afghanistan.” Tentara Nasional Afghanistan (ANA) telah siap untuk mengisi posisi yang mereka tinggalkan namun memang akan menghadapi sejumlah masalah seperti kekurangan senjata dan peralatan tempur lainnya. Penarikan pasukan ini terjadi ditengah sejumlah hasil jajak pendapat yang menunjukan keinginan publik untuk menempuh jalan damai dalam menyelesaikan konflik di negara itu. Jajak pendapat yang dilakukan BBC World Service menunjukan 40 persen responden menginginkan penyelesaian damai dengan melibatkan Taliban dalam proses tersebut. Jajak pendapat ini dilakukan terhadap sekitar 24.000 responden di 24 negara. Sementara itu di Amerika, hasil jajak pendapat menunjukan 56 persen warga Amerika menginginkan agar pemerintah menarik secepatnya pasukan mereka dari Afghanistan. (bbc)

FOTO AFP

DITARIK: Sebagian pasukan AS di Afghanistan akan ditarik Presiden Barack Obama kembali negaranya.


6 PENSIUN DINI PNS

Digodok Aturan Kompensasi RENCANA pemerintah menawarkan pensiun dini bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tampaknya bukan sekadar wacana. Pemerintah mulai menyiapkan aturan yang akan menjadi payung hukum pensiun dini PNS, termasuk bentukbentuk kompensasinya. Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati mengatakan, saat ini payung hukum untuk pensiun dini bagi kalangan PNS sedang digodok serius. “Prinsipnya harus dibuka opsi seperti itu. Kalau memang ada berniat pensiun dini lebih baik karena struktur PNS menjadi ramping. Nanti akan dihitung kompensasi dan diformulasikan lagi legalitas aturannya,” kata Any Ratnawati di Jakarta, Kamis (23/6). Untuk menyiapkan legalitas dari aturan pensiun dini bagi PNS ini, Kemenkeu akan berkoordinasi dengan Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).”Saya cari dulu aturannya untuk mencari legalnya,” kata Any. Rencana untuk melakukan pensiun dini di kalangan PNS, menurut Any, sebagai upaya mengurangi beban negara. Mengingat banyak dari aparatur negara yang tidak produktif lagi bekerja, sementara negara terus dibebani dengan belanja aparatur yang kadang di beberapa daerah jumlahnya lebih besar dari belanja modal. ”Kita jadi terbebani dengan SDM yang besar namun tidak produktif dan menghabiskan uang negara. Itu salah dan menyalahi prinsip dan harus dibuka opsi pensiun dini,” kata Any. (afz/jpnn)

POLITIK & HUKUM

Pontianak Post

z

Jumat 24 Juni 2011

SBY Ngeri Terima 178 Pemekaran

INDRA HARDI/RM

PAYUNG HITAM: Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/6), dengan membawa paying hitam. Pada aksi itu mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam melindungi warga negaranya terkait kasus Ruyati serta kembali menuntut penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM seperti kasus Trisakti dan korban 1998.

JAKARTA—Pemerintah mulai mengkhawatirkan banyaknya usulan pemekaran daerah. Sebab dari evaluasi atas daerah pemekaran, ternyata sebagian besar gagal mencapai taraf kesejahteraan sesuai tujuan Undang Undang Otonomi daerah. Permasalahan ini dibicarakan secara khusus dalam pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan pimpinan DPR RI di Istana Negara, Kamis (23/6). Usai pertemuan, SBY mengatakan bahwa pemerintah dan DPR RI sepakat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap usulan pemekaran. Selain itu, seleksi ketat dan persyaratan calon daerah pemekaran harus melalui tahap evaluasi sebelum dijadikan daerah otonomi tersendiri. ”Hingga hari ini saja kita sudah terima 178 usulan baru. Ada 33 provinsi lagi, sisanya Kabupaten/Kota. Ini masalah yang sangat serius. Kalau gegabah akan meninggalkan persoalan besar dan kita tidak boleh meninggalkan bom waktu,” tegas SBY. Untuk usulan pemekaran daerah, kata SBY, tetap harus menunggu grand design yang saat ini sedang disusun pemerintah. Yang termuat dalam grand design ini nantinya bukan hanya pemekaran, namun juga ketentuan untuk menggabungkan kembali daerah yang dinilai gagal. Menurut SBY, boleh saja daerah meminta pemekaran asalkan memang ada sisi kepentingannya dan bukan karena demi kekuasaan bagi elite politik semata. Karenanya sangat disayangkan bila anggaran negara yang harusnya diarahkan untuk pembangunan, harus tersedot hanya untuk membiayai daerah pemekaran baru yang tidak memenuhi kualifikasi. ”Kalau lulus semua jadi daerah pemekaran, akan ada berapa ratus triliun yang harus disediakan pemerintah? Memang banyak yang sukses, tapi banyak yang gagal. Jangan mudah minta pemekaran, saya pun ngeri membayangkan Indonesia bertambah jadi 33 provinsi lagi,” kata SBY.(afz/jpnn)


ANEKA

Pontianak Post z Jumat 24 Juni 2011

Muda Kandidat Kuat Ketum APKASI Sambungan dari halaman 1

tuan rumah, kami juga menyambut tamu-tamu yang hadir di Kabupaten Kubu Raya,” ungkapnya Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan SH kepada Pontianak Post, Kamis (23/6) sore. Dia mengatakan Insya Allah pelaksanaan acara besok (hari ini,red) akan tepat waktu dan tidak meleset. Meskipun demikian kemungkinan beberapa pejabat penting yang diundang hanya diwakili pihak dirjen saja. Ada beberapa agenda atau alasan yang tidak bisa ditinggalkan. Misalnya, kabar terbaru didapat ialah Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Siswono diragukan hadir. ”Namun katanya, Dirjen untuk mewakili sudah hadir. Untuk pak Zulkifli kabarnya menghadiri acara FAO dan melaksanakan tugas penting dari pemerintah RI, begitu juga bapak Siswono,” ucapnya. “Khusus pak Mendagri dijadwalkan tetap hadir membuka Rakernas VII dan Munaslub APKASI di Kubu Raya,” sambung dia. Meski begitu, lanjutnya, itu bukan masalah dan tidak mengurangi esensi acara Rakernas VII dan Munaslub APKASI 2011

yang akan digelar. Masalahnya agenda utama selain pemilihan Ketua Umum APKASI Baru juga agenda lainnya sudah dipersiapkan panitia sedemikian rupa. Dia menjelaskan Kabupaten Kubu Raya tetap mengangkat isu kemandirian pangan dalam acara penting ini. Ini juga sekaligus mengangkat nama APKASI supaya bisa bersama-sama memperjuangkan isu daerah ke pemerintah pusat. ”Kita tetap mengangkat konsep solusi dan harus menjadi bahan kajian kebijakan. Sehingga kedepannya ditimbang, berkeadilan dan memanfaatkan sasaran secara tepat guna dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat banyak,” kata dia. Bupati Muda menambahkan isu kemandirian pangan menjadi isu penting dan perjuangan seluruh kabupaten-kabupaten di Indonesia. Kemandirian pangan juga harus mampu menjadi kekuatan lokal dan kekuatan bersama. Sementara masalah desentralisasi sebagai penyerahan kewenangan ke daerah akan dikupas dalam revisi UU 32. ”Moment strategis inilah yang kita perjuangkan dan menjadi solusi persoalan bersama. Jangan ada benturan sehingga menjadi penghambat kewenangan di daerah,” ujarnya.

Disisi lainnya Intruksi Presiden nomor 10/ 2011 tentang Moratorium Hutan dan revisi Undang-Undang nomor 32/ 2005 tentang Pemerintahan Daerah juga perubahan Alokasi Dana Desa dari APBN tetap dibahas. ”Mudah-mudahan di Rakernas VII ini kita memperoleh kebijakan penting untuk direkomendasikan ke pemerintah pusat,” terangnya. Bupati Muda menerangkan Kabupaten Kubu Raya bangga sebagai daerah baru, tetapi mampu mengelar momen nasional seperti APKASI. ”Namun bangga kita tidak haruslah berlebihan. Yang pasti kita harus cepat dan terus belajar. APKASI ini adalah momen mengenalkan Kubu Raya dan dikenal keluar, sekaligus mengakses ke daerah lain memanfaatkan beragam peluang,” ungkap dia. Hanya saja, di APKASI merupakan tantangan bagi Kubu Raya untuk terus belajar dan memberikan kontribusi nyata. Kubu Raya ingin berperan dan tampil memperkuat basis perjuangan untuk masyarakat. ”Yang terpenting ialah saling percaya sehingga sasaran ke masyarakat luas ikut tergapai,” terangnya. Di acara APKASI juga akan diadakan Munaslub Pengurus

Bermanuver, Pesawat Latih Jatuh APKASI periode berikutnya. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya lainnya Usman berharap momen APKASI ini supaya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan ikut mencalonkan diri untuk posisi Ketua Umum. ”Saya optimis Kubu Raya punya nilai tawar tinggi dan Bupati Muda mampu memimpin APKASI kalau diberikan kepercayaan para sahabat atau bupati lainnya se-Indonesia,” ungkap dia yang yakin Muda bisa jadi kandidat kuat Ketum APKASI. Sebagai legislatif, ia menilai beragam kebijakan Kubu Raya mampu mewarnai Indonesia. Sebut saja kebijakan beras lokal sebagai konsumsi harian PNS dan masyarakat Kubu Raya meluas sampai keluar. Kebijakan lain seperti Koperasi Garmeen membantu kaum perempuan, juga pemberdayaan petani dan nelayan wajib diberikan apresiasi. ”Ini layak dan menjadi nilai jual,” ucapnya. Sebelumnya Muhammad AW mantan tim pemekaran Kabupaten Kubu Raya menyebutkan APKASI adalah momen nasional dan dihadiri Bupati se-Indonesia. Sudah waktunya Kubu Raya berperan dan membentuk karekternya untuk dikenal lebih luas di Indonesia. (den)

Banjir Rezeki saat Ultah DKI dan Agustusan Sambungan dari halaman 1

Pada Tahun 1980-an, katanya, merupakan masa keemasan boneka ondel-ondel. Minimnya acara hiburan di Jakarta membuat warga begitu antusias jika ada pertunjukan ondel-ondel. Setiap ada hajatan, tak lepas dari ondel-ondel. Makanya, hampir belum sempat menyelesaikan pembuatan sepasang ondel-ondel, pesanan datang tak henti-henti. “Saat itu, banyak yang order. Bahkan beberapa boneka yang di pajang di Pesing, Jakarta Barat, hanya bertahan seminggu saja,” ujar pria berusia 64 tahun ini. Ia menyadari, banyaknya jenis hiburan yang mulai masuk Jakarta membuat lambat-laun usahanya terancam. Ini terlihat pada 10 tahun kemudian, sekitar 1990-an permintaan ondel-

ondel mulai jarang. Bahkan memasuki milenium pertama, tak satu pun ada order yang datang. “Sekarang nggak buat lagi. Cuma kalau ada pesanan aja, tapi itupun jarang,” jelas warga Kemayoran, Jakarta Pusat ini Tak hanya itu, mahalnya harga satu boneka ondel-ondel saat ini juga menjadi penyebab mengapa penjualan ondelondel mengalami penurunan. Saat ini, sepasang boneka ondel-ondel dibanderol Rp 2 jutaRp 3,5 juta. “Harga tergantung dari kondisi dan besar kecilnya boneka,” katanya. Ia menyebutkan, mahalnya harga ondel-ondel tak terlepas dari sulit dan lamanya penyelesaian. Pembuatan ondel-ondel memang melalui proses yang rumit. Pertama-tama pembuat harus merancang rangka atau badan ondel-ondel. Rangka,

tambah Supangat terbuat dari bahan anyaman bambu yang dibuat melingkar dengan diameter 80 sentimeter. Pembentukan rangka badan ondel-ondel merupakan tahap tersulit. Terakhir barulah pembuatan bagian kepala ondel-ondel. Pada bagian kepala ondel-ondel biasanya perajin membuatnya dengan ukiran kayu yang dibentuk menyerupai wajah manusia, dengan bola mata bulat dan besar. Kemudian dicat menurut jenis kelamin ondelondel. Proses pengeringannya pun dapat mencapai berharihari untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan sempurna. Untuk ondel-ondel pria wajahnya bercat merah sedangkan rupa wanita wajahnya bercat kuning. Seperti lazimnya sepasang kekasih, ondelondel pria dan wanita selalu

7

diarak bersandingan dengan di iringi musik tanjidor, rabana hingga gendang pencak Betawi yang dimainkan oleh kelompok tertentuk yang masuk dalam rombongan arak-arakan ondel-ondel. Tak sekedar itu, kemeriahan pun terlihat pada penonton yang berjubel dalam upacara yang menampilkan arak-arakan ondel-ondel.Hal serupa diungkapkan Andre Setiawan. Ia menuturkan order pembuatan boneka ondelondel sudah mulai berkurang. Kurangnya pertunjukan Ondelondel, menjadi penyebab minimnya minat masyarakat dalam membeli boneka ondel-ondel. “Dulu saya bantu bapak buat ondel-ondel dan banyak sekali pesanan yang datang. Tapi semakin lama semakin berkurang,” ujar pemuda berusia 21 tahun ini. (*)

Sambungan dari halaman 1

udara. Pesawat dengan nomor sayap N21H itu bermanuver terbang lurus ke atas. ”Ketika meluncur dari atas, pesawat kemudian menukik ke bawah. Di pertengahan tiba-tiba suara mesin pesawat tidak terdengar lagi. Pesawat berputar-putar ke bawah dengan kecepatan tinggi,” katanya. Melihat itu, Syafrizal

berlari karena takut tertimpa pesawat. Sebelum mencapai tanah, terangnya, pesawat sempat tersangkut di pohon rambutan. Suara jatuhnya pesawat terdengar cukup keras dan mengagetkan warga sekitar. Beruntung, pesawat tidak meledak. Salah seorang warga, Radi Ikhlas, 17, sempat merekam aksi pesawat itu ketika tiba-tiba

mati mesin dan oleng di udara. ”Tapi, saya tak sempat merekam pesawat ketika jatuh. Posisi saya jauh dari lokasi jatuhnya pesawat,” katanya.Kapolresta Padang Kombespol M. Seno Putro mengatakan, bangkai pesawat diangkut tronton ke pangkalan Lanud Tabing sekitar pukul 18.40. ”Penyebab kecelakaan masih diselidiki,” tegasnya. (kit/fzo/jpnn/c2/nw)

Advokasi TKI, Presiden Bentuk Satgas Sambungan dari halaman 1

mengirimkan surat protes kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis. “Saya protes atas eksekusi yang menabrak tata krama kelaziman yang tidak memberitahu pihak Indonesia,” katanya. SBY mengatakan, pemerintah telah memutuskan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi yang akan berlaku efektif mulai 1 Agustus. Sedang untuk pengiriman ke negara Timur Tengah lainnya, dia masih menunggu hasil kerja tim terpadu yang telah bekerja sejak beberapa bulan lalu. “Setelah tim itu melaporkan kepada saya, akan saya putuskan apakah moratorium berlaku selain di Arab,” kata SBY. Dalam keterangan pers tersebut, SBY memersilakan tiga menterinya, yakni Menlu Marty Natalegawa, Menkum HAM Patrialis Akbar, dan Menakertrans Muhaimin Iskandar untuk menjelaskan secara rinci penanganan TKI, khususnya terkait dengan Ruyati. Namun penjelasan yang diberikan terkesan lebih berupa pembelaan diri pemerintah. Menlu Marty, misalnya. Dia menyebutkan, dalam kasus Ruyati sudah ada pendampingan sejak awal ditahan. Pihak Konjen RI juga sudah berupaya meminta pengampunan kepada pihak keluarga meski ditolak. Marty mengatakan, situasi

yang dialami Indonesia saat ini pernah dialami oleh negara lain. Seperti, penanganan buruh migrant asal India dan Srilanka yang terlilit hukum di Saudi. “Negara itu pun juga mengajukan protes bila warga negaranya dihukum mati tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” katanya. Bahkan Filipina, enam warganya yang menjalani hukuman mati. Mantan Dubes RI untuk PBB itu juga mengklaim, pemerintah pernah membebaskan WNI dari hukuman mati. Dia juga menyebut perlindungan yang diberikan kepada WNI di negara-negara konflik, seperi Mesir, Tunisia, dan Libya. Begitu juga penyelamatan dari perompak Somalia dan radiasi nuklir. Sementara Menkum HAM Patrialis Akbar mengatakan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah advokasi bagi TKI yang terjerat masalah hukum. Termasuk bertemu dengan otoritas Arab Saudi untuk membebaskan tanpa syarat mereka yang menghadapi masalah hukum. Ditemui secara terpisah, Menakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan, satgas khusus yang dibentuk tersebut akan bekerja di bawah koordinasi Kementerian Hukum HAM. Dia membantah jika tugas satgas itu akan berbenturan dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPTKI). “Tidak,

karena (yang ditangani) ini kasus tuduhan berat. Hukuman mati harus ditangani khusus,” katanya. Satgas itu, lanjut dia, dalam waktu dekat akan segera bekerja. “Minggu ini insya Allah (satgas terbentuk),” ucap ketua umum PKB itu. Di bagian lain, pernyataan SBY dinilai beberapa kalangan klise dan sudah basi. Analis kebijakan Migrant Care Wahyu Susilo misalnya mengatakan statemen itu sudah terlambat. “Orang-orang sudah banyak menggelar doa bersama, baru mengeluarkan pernyataan sikap,” tandasnya. Yang membuat Wahyu masih geregetan adalah, dalam pidato tersebut masih belum ada pernyataan permohonan maaf dari pemerintah kepada masyarakat. Sebaliknya, pemerintah terkesan menjadi seperti juru bicara pemerintah Arab Saudi. Wahyu menjelaskan, buat apa pemerintah mengatakan kepada publik tentang permohonan maaf dari pemerintah Arab Saudi. “Seharusnya, akibat masih tumpulnya diplomasi RI-Arab Saudi, pemerintah meminta maaf dan berjanji akan memperbaikinya,” tutur Wahyu. Wahyu juga mengatakan, pidato presiden tersebut menjadi klise. Pasalnya, presiden terus mengutarakan rasa keprihatinanya. (fal/wan/ dim/agm)

Secangkir Kopi di Kedai Ah Siang Sambungan dari halaman 1

jalan serta deretan mobilmobil pelanggan yang beraneka jenis. Dari aktor politik ke saudagar, pejabat awam, pekerja bank, peladang kelapa sawit dan pengusaha balak: semua akan berkunjung ke situ sesudah subuh. Masa sarapan adalah waktu tersibuk, yang membuat pemiliknya sangat kewalahan. Dari telur setengah masak dan roti bakar, onde-onde juga bubur nasi (dari warung tetangga)pilihan sarapan di sini cukup sehat simple juga bersahaja. Mayoritas pengunjungnya berketurunan China, tetapi ada juga beberapa Pribumi yang menjadi pengunjung setia setiap hari. Suasana di sini sangat merakyat tanpa ada perbedaanmeriah dengan pengunjung bertutur dalam bahasa campuran- Hakka, Teochew dan Indonesia. Ah Siang ialah tempat berkumpul-kopi-kopi di kota Pontianak, di mana pengunjungnya saling bertukar-tukar gosip terbaru. Oleh karena Pontianak ibu kota provinsi Kalimantan Barat dengan lebih 600,000 penduduk, antara cerita menjadi bahan borak pengunjung meliputi dari kawasan pedalaman, dari daerah seperti Kapuas Ulu dan Ketapang, dan juga cerita seperti siapa penjabat awam termasuk pejabat kepolisian yang baru dimutasikan ke Kalimantan Barat. Bisnis perdagangan terbaru juga turut diperbincangkan dengan panasnya secangkir kopi. Kali pertama saya berkunjung ke Ah Siang sebulan yang lalu, setelah mendengar tentang warung kopi ini dari teman lama, Pak Untung Sukarti- penerbit Pontianak Post, surat kabar terbesar di kota ini. Menurut beliau, inilah tempatnya di mana perjanjian jual beli atau apapun nama nya sering dimeteraikan dengan santai: sambil mengunyah roti bakar dan secangkir kopi. Sangat terlihat-terasa ,ketika kami berkunjung di Warung Ah Siang, Pak Untung jarang sekali duduk. Beliau sibuk menyapa

dan bersalaman dengan rekanrekannya dan bahkan diantara mereka pembeli ruang iklan bahkan yang mengoreksi liputan berita yang telah dimuat di Pontianak Post. Warung kopi seperti Ah Siang memang jarang saya temui di kepulauan Jawa, tetapi Ia merupakan simbol dari landskap di kota-kota yang mana komunitas China terbesar seperti Medan, Palembang, Pangkal Pinang dan Pontianak yang 30% keturunan China. Sebagai penikmat kopi dan roti, pelanggan baru ke Ah Siang ibarat ‘pucuk di cita, ulampun tiba’. Hanya saja menyantap beberapa keping roti, onde-onde dan kopi barulah saya mampu memahi-mengilhami dengan isu-isu sensasi tempatan. Saya berkujung di awal bulan Mei dalam suasana Pontianak sedang menantikan kunjungan resmi Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang selang beberapa hari kemudian. Justru, kota itu sedang sibuk dengan persiapan untuk kedatangan Presiden SBY berbagai hiasan bunga, bentangan spanduk yang tertulis “ucapan selamat datang”, peraturan keselamatan berlalu-lintas dalam kota dan sekitar sangat diperketat dan protokol. Saya sempat berbincangbincang dengan seorang pengusaha properti dan rumah sakit. Di akhir percakapan kami, beliau membandingkan antara Pontianak tetangga dekatnya Kota Kuching ,jarak tempuh perjalanan antara dua kota ini cuma 20 menit dengan pesawat udara bahkan 7 jam perjalanan jika menggunakan mobil pribadi-kurang lebih 9 jam dengan bus karena sering berhenti.Sederhana dan bersahaja-Pengusaha ini berpendapat, Kuching memiliki daya tarik, perkembangan yang baik. Biaya hidup masih tak terlalu tinggi-sangat terjangkau dan harga makanan murah. Beliau menambahkan lagi, pusat kotanya sangat tertata dan bersih serta berbagai gedung layanan publik yang begitu lengkap. Meskipun demikian, beliau merasakan pertumbuhan ekonomi Sarawak

sangat lambat: “harga properti di Pontianak naik 10 kali lipat sejak reformasi, tetapi harga di Kuching masih pada level sama.’ Harus diakui, Pontianak sedang dalam pertumbuhan ekonomi yang cendrung trend positif. Satu hal yang perlu diperhatikan ialah bagaimana pemimpin lokal setempat mendorong rakyatnya agar menjadi bagian dari perkembangan Kalimantan Barat, dengan pembangunan infrastruktur serta berbagai pelatihan. Dan perlu diingat lagi ialah harus adanya komunikasi yang intensif diantara masyarakatnya, Dayak, Melayu, China juga warga pendatang. Provinsi seperti Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang mendapatkan keuntungan imbas dari kenaikan harga komoditi di pasar dunia. Otonomi daerah telah membuka ruang bagi setiap daerah bagaimana mendapatkan dan mengelolah SDA yang ada demi kemakmuran dan kesejateraan rakyat di provinsi dan tidak mengalir semuanya ke Jakarta dan Kepulauan Jawa.Suatu perkembangan yang menarik, dimana pendapatan setiap penduduk kian meningkat di Kalimantan Barat. Menurut Pak Untung, sebagian besar masyarakat Kalimantan Barat tidak mau lagi menjadi pembantu rumah ataupun kuli bangunan karena mereka merasa sangat kecil bila dibandingkan dengan bekerja di perkebunan kelapa sawit-karet yang terkadang di atas tanah mereka sendiri. Terketuk di hati saya, kemakmuran Indonesia begitu berarti, suatu hari nanti permintaan akan pekerja dengan harga murah akan berakhir. Meskipun beberapa tahun yang lalu, prospek ekonomi Kalimantan Barat kelihatan suram karena stok kayu balak semakin sedikit dan pabrik memproses balak di muara Sungai Kapuas ditutup satu persatu. Tetapi sekarang, provinsi ini sudah siap untuk melonjak naik. Pastinya, Warung Kopi Ah Siang akan menjadi semakin sibuk.(Penulis CEO KRA Malaysia Group)

Menpora Rekomendasikan Diproses Hukum Sambungan dari halaman 1

sebagian lahan GOR tersebut. Kesimpulan ini diperoleh setelah Komisi X mendapat laporan dari KONI. “Kita lihat jelas ada pelanggaran karena alihfungsi itu tidak mendapat rekomendasi dari Menpora. Kita sudah tanyakan langsung sama Menpora dan Menpora memang tidak pernah mengeluarkan rekomendasi,” jelas dia. Izin alihfungsi tersebut,

tambah Zulfadhli, sebetulnya boleh dilakukan jika sudah mengantongi rekomendasi dari Menpora. Mengingat pelanggaran itu tidak mendapat rekomendasi dari Menpora (melanggar UU), Zulfadhli menilai perjanjian kerjasama yang dilakukan pemprov untuk alihfungsi sebagian lahan di GOR Pangsuma tersebut cacat secara hukum. Siapa pihak yang berhak menangani masalah ini? Menurut Zulfadhli, aparat

Polda Kalbar adalah pihak yang paling pas untuk melakukan proses hukum. Soalnya, tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polda Kalbar. Bahkan, dengan melihat adanya indikasi pelanggaran terhadap undang-undang, seharusnya Polda sudah bisa melakukan penyelidikan. Zulfadhli juga mendorong agar DPRD Kalbar dapat memonitor atau mengawal proses hukum atas kasus ini.(rnl)


cmyk

Pontianak Post 8

Jumat 24 Mei 2011

Siapkan Rp4 T untuk BLT Kompensasi jika Harga BBM Naik JAKARTA—Pemerintah tengah menyiapkan program kompensasi kepada masyarakat miskin, sebagai antisipasi jika dipilih opsi kenaikan harga BBM bersubsidi. Jika harga BBM bersubsidi dinaikkan Rp1.000 per liter, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp4 triliun. Namun jika kenaikan harganya hanya Rp500 per liter, tidak ada program kompensasi berupa cash transfer kepada masyarakat miskin. Informasi tersebut diketahui dari dokumen simulasi RAPBN Perubahan 2011 yang disusun Kementrian Keuangan. Direktur Eksekutif Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika mengatakan, pemerintah telah kehilangan momentum untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Seharusnya, harga BBM sudah dinaikkan pada Maret atau April lalu, yakni ketika tengah terjadi deflasi karena tiba masa

+

penen raya. ”Sekarang ini momentumnya sudah tidak pas jika baru akan menaikkan harga BBM,” kata Erani, kemarin. Karena momentum sudah tidak tepat, menurut Erani, program kompensasi berupa BLT sudah tidak akan efektif. ”Jika kenaikan harga BBM baru dilakukan, inflasi akan berlipat-lipat. Setelah Juli ini, inflasi akan tinggi,” kata doktor lulusan salah satu universitas di Jerman itu. Pemerintah juga terkesan tidak tegas dalam memutuskan kebijakan harga energi. ”Pemerintah seperti tidak memiliki kepercayaan diri untuk menentukan opsi mana yang akan dipilih,” kata dosen FE Universitas Brawijaya tersebut. Sebelumnya diberitakan, jika tak ada kebijakan kenaikan harga BBM, subsidi energi (BBM dan listrik) bakal membengkak Rp60 triliun, dari APBN sebesar Rp136,6 triliun menjadi Rp196,1 triliun. Jika harga BBM naik Rp500 per liter, subsidi energi juga masih melambung menjadi Rp184,0 triliun, dan jika naik Rp1.000 per liter, bakal menjadi Rp180,0 triliun.

Perinciannya, subsidi BBM akan membengkak dari Rp95,9 triliun menjadi Rp125,2 triliun jika harga BBM bersubsidi tak dinaikkan. Jika naik Rp500 per liter, subsidi BBM menjadi Rp117,6 triliun, dan menjadi Rp109,1 triliun jika harga BBM naik Rp1.000 per liter. Sedangkan subsidi listrik bakal melesat dari Rp40,7 triliun menjadi Rp70,9 triliun. Perhitungan pemerintah itu menggunakan asumsi harga minyak mentah Indonesia USD95 per barel, nilai tukar Rp8.800 per USD, dan lifting (produksi siap jual) minyak 945 ribu barel per hari. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, simulasi RAPBNP 2011 masih akan dibahas dalam Rapat Kabinet Paripurna hari ini. “Kita mau melakukan revisi APBN. Dan revisi itu kita harapkan akan dimulai 4 Juli sampai nanti 27 Juli. Revisi APBNP 2011 utamanya karena kenyataan perkembangan sekarang dibandingkan asumsi berubah dan ada sejumlah risiko fiskal yang kita lihat perlu disikapi dan ada anggaran biaya tambahan,” kata Menkeu. (sof)

+

Kurangi TKI dengan Menumbuhkan UMKM PONTIANAK-Telah anyak jiwa tenaga kerja Indonesia melayang di negeri orang demi mencari sesuap nasi. Kini saatnya semua pihak berbuat untuk menciptakan peluang tenaga kerja di dalam negeri. Pemerintah kabupaten/kota harus bisa berbuat mengatasi masalah ini. ”Kita semua harus ikut bertanggungjawab mengatasi masalah ini,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo, kepada Pontianak Post, kemarin (23/6). Menurutnya, peluang usaha di Kota Pontianak lebih banyak di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dibandingkan industri besar. Dengan demikian, tegasnya, sudah

+

Arif Joni Prasetyo

saatnya pemerintah Pontianak menaruh perhatian lebih terhadap UMKM. ”Keuntungannya kalau UMKM dikembangkan adalah penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang di bawah serta mengurangi ekspor tenaga kerja TKW dan TKI,” kata politisi PKS ini. Menurutnya, sektor perdagan-

gan masih banyak peluang. Begitu juga sektor jasa. Dari sektor perdagangan misalnya, pedagang kaki lima bisa diperbanyak. Tentu ditata dengan baik. Ditempatkan pada area yang mendukung, dimudahkan izin dan akses modal. ”Bisnis kuliner, kerajinan dan oleh-oleh khas Pontianak sangat menjanjikan. Kita bisa belajar dari Kota Solo. Di kota tersebut pedagang kaki lima bahkan ditumbuhkan, bukan digusur. PKL difasilitasi dengan menggratiskan perizinan, ditempatkan pada lokasi yang sesuai dan akses modal yang mudah. Dimana surat izin tempat usaha bisa dijadikan sebagai agunan bank,” ujarnya. (zan)

+

cmyk


Yasyir Ansyar Ketua Partai Golkar Ketapang

Pontianak Post

Umi Perlu Bantuan Umi Hani (9 tahun), menderita sakit tumor di mata sebelah kanan. Saat ini Umi Hani sedang dirawat di RSCM Jakarta untuk proses penyembuhannya. Namun pihak keluarga tidak mampu untuk membiayai seluruh pengobatannya. Untuk itu, melalui Dompet Simpatik kali ini, kami mengajak bapak/ibu/sdr/i dan para dermawan untuk dapat membantu Umi Hani. Bantuan dapat diserahkan langsung ke Lantai V, Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak, Jalan Gajah Mada No 2-4, Pontianak. Atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post. (*) Rp 2,950,000

Sumbangan Kamis (23/06) 1.Tania & Celvin

Rp 20,000

Total

11

STUDI banding yang dilakukan oleh anggota DPRD Singkawang ke sejumlah daerah di Indonesia saat ini adalah pemborosan. Bahkan, sejumlah anggota DPRD membawa keluarga untuk berliburan.

13

HALAMAN

DERMAGA AMBRUK, AKTIVITAS TERHAMBAT

13

JUMAT 24 Juni 2011

DOMPET SIMPATIK

Sumbangan Hingga Rabu (22/06)

STUDI BANDING BAWA KELUARGA

HALAMAN

METROPOLIS HALAMAN

Rapat pleno ini memandang islah kemarin itu bohongbohongan. Karena dalam berbagai kesempatan pak Kamboja masih mengaku sebagai Ketua DPRD.”

ENAM bulan berlalu ambruknya stegher atau dermaga Sambas, belum juga ada solusi. Selain menghambat aktivitas bongkar muat barang, akses jalan menuju dermaga menyempit, bahkan warga khawatir kondisi tersebut membayakan keselamatan warga.

Rp 2,970,000

BEKELIT

2

Gubernur Dihadang Hak Angket DPRD Tagih Jawaban Tertulis PONTIANAK-DPRD Kalimantan Barat kembali mempertanyakan jawaban tertulis dari eksekutif terkait perjanjian kerjasama alih fungsi sebagian lahan di kawasan GOR. Sebab, sampai sekarang jawaban tertulis itu tak kunjung disampaikan. “Dua kali DPRD melayangkan

surat resmi, tetapi tidak diindahkan,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur, kemarin. Menurut Prabasa, surat pertama dilayangkan pada 1 Juni 2011 lalu. Sedangkan surat kedua pada 14 Juni. Dalam surat itu DPRD meminta Pemprov memberikan data dan dokumen soal penguasaan aset tanah yang disengketakan, ke halaman 15 kolom 3

Pejabat Jangan Sering Jalan PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengingatkan pejabat Pemkot dan staf tidak sering meninggalkan kota ini. Itu disampaikannya karena seringnya pejabat Pemkot melakukan perjalanan dinas yang menurutnya tidak penting. “Kalau bisa satu orang mengapa tiga yang pergi. Kalau tidak penting jangan pergi,” ujarnya. Dengan begitu banyak keuntun-

gannya. Pekerjaan tidak terbengkalai karena ditinggal keluar kota dan tentunya menghemat keuangan daerah. Sutarmidji mengklaim penghematan dengan membatasi pejabat melakukan perjalanan dinas tidak penting senilai Rp 7 miliar. “Dengan begitu bisa menghemat tujuh miliar,” katanya. ke halaman 15 kolom 3 MUJADI/PONTIANAK POST

Pemakai Narkotika Terus Meningkat ILUSTRASI : KEKES

PONTIANAK-Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Revianto menyatakan, pihaknya saat ini fokus memberikan penyuluhan ke sekolah terkait pengenalan bahayanarkoba.Karena memasuki pertengahan 2011 kasus penyalahgunaan narkoba cenderung mengalami peningkatan. Terutama di kalangan generasi muda yang berusia produktif.

BANGUNAN MIRING

“Saat ini kita fokus pada penyuluhan ke sekolah. Ada sekitar 30 sekolah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya telah kita satroni. Agar mereka tidak terjebak jadi pengguna narkoba,” ujar Revianto, kemarin. Ia mengatakan, penyuluhan terhadap pelajar mulai tingkat SMP dan SMA. Termasuk, masyarakat yang meminta diadakan penyuluhan serupa. Kegiatan itupun turut dilakukan di lembaga pemasyarakatan. ke halaman 15 kolom 3

Sepintas memang tak begitu nampak. Namun kalau diperhatikan dengan seksama, sebenarnya sejumlah ruko di Jalan Sultan Muhammadmembelakangi Sungai Kapuas, ini kondisinya miring ke belakang. Meski sudah sejak lama begini, tetap saja aman difungsikan.

Lapak PKL Dibongkar PONTIANAK—Lapak pedangan kaki lima, di Jalan S Parman, dibongkar Satpol PP Kota Pontianak, Kamis (23/6) pagi. Dua pengemis turut diangkut petugas saat melakukan penyisiran di kawasan Pontianak Selatan tersebut. PKL yang berjualan di Jalan S Parman tepatnya samping SMK Negeri 3 Pontianak sebelumnya telah mendapat peringatan petugas Satpol PP. Pedagang diminta tidak berjualan di lokasi tersebut. Karena mereka yang menjual kebutuhan rumah tangga itu tidak memiliki izin operasional dan berada diatas fasilitas umum. “Lokasi itu sudah dilarang berjualan,

namun pedagang muncul lagi. Sebelumnya sudah kita tertibkan, namun kini pedagang lain yang muncul,” ujar Camat Pontianak Selatan, Junaidi, disela-sela operasi penertiban, kemarin. Menurut dia, penertiban kembali dilakukan sebagai tindak lanjut operasi terpadu beberapa waktu lalu. Karena masih ada pedagang menggelar dagangan diatas fasilitas umum. Selain berdampak pada keindahan kota, juga mengganggu ketertiban umum. Karena aktifitas, turut memberikan berdampak berupa tumpukan sampah. ke halaman 15 kolom 3

HARI BERKABUNG DAERAH (1)

Bentuk Pokja, Ingatkan Warga Kalbar Pemerintah Provinsi Kalbar telah menetapkan 28 Juni sebagai Hari Berkabung Daerah (HBD). Tanggal tersebut untuk mengenang tragedi Mandor atau peristiwa pembantaian Jepang terhadap puluhan ribu warga Kalbar. Namun sejak Perda tersebut diterbitkan pada 2007 banyak kalangan merasa pemerintah hanya setengah hati. Perda itu tidak efektif. Beberapa pihak bersepakat melakukan sesuatu untuk itu. Membentuk Kelomp0k Kerja (Pokja) Tragedi Mandor. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Hendy Erwindi, Pontianak

DISKUSI

Sejumlah tokoh menghadiri diskusi di Pontianak Post, Kamis (23/6), membicarakan tragedi Mandor Berdarah.

NEK Cu Sitam begitu perempuan tua itu disapa. Usianya sudah 85 tahun tapi ingatannya masih baik. Dia ingat betul bagaimana pesawat tempur Jepang menghiasi langit Pontianak, 19 Desember 1943. Awal petaka bagi warga Pontianak bahkan Kalbar. “Sampai sekarang masih terang di mata saya bagaimana kami melihat rombongan pesawat itu,” ujarnya kepada Pontianak Post, beberapa hari lalu. Pesawat sembilan, begitu dia menyebutnya. Memang pesawat tempur Jepang yang mewarnai langit Pontianak hari Jumat sekitar pukul 11.00 jumlahnya sembilan. ke halaman 15 kolom 3


METROPOLITAN

10

Jumat 24 Juni 2011

Kerusakan Jalan Biang Kecelakaan

LEGISLATIF

Perjuangkan Runway Baru KOMISI C DPRD Kalimantan Barat menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan realisasi pembangunan runway atau landasan pacu baru di Bandara Supadio. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Komisi C, Andi Aswad saat pertemuan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kalbar, PT Angkasa Pura II dan PT Garuda Indonesia, kemarin. Komitmen yang sama juga ditunjukkan oleh kalangan eksekutif, PT Angkasa Pura II dan PT Garuda. “Kita akan sama-sama memperjuangkan runway baru ini sesuai dengan tupoksi masingmasing,” ujar Andi. Komisi C berencana untuk segera memperjuangkan adanya pendanaan untuk pembangunan fasilitas tersebut ke pemerintah pusat. Menurut Andi, maskapai Garuda tidak boleh hengkang dari Supadio karena hal itu akan berdampak buruk bagi citra daerah, misalnya dari sisi investasi dan pariwisata. Di samping pembangunan runway, Komisi C pun menyatakan akan memperjuangkan pendanaan dari APBD Kalbar, khususnya untuk penyiapan lahan guna pembangunan fasilitas pendukung dari runway baru. Kebutuhan lahan untuk ini mencapai sekitar 30 hektar. Sampai sekarang, dana pembebasan lahan tersebut belum teranggarkan dalam APBD. “Tetapi walaupun lahan belum dibebaskan, dengan kondisi yang ada sekarang, runway baru bisa dibangun kalau sudah ada dananya. Sebab, lahan yang akan dibebaskan itu hanya untuk membangun fasilitas pendukung,” jelas dia. Di sisi lain, Komisi C juga bertekad akan memantau proses pembangunan fasilitas pendukung (terminal, kantor dll) sebagaimana dijanjikan oleh pihak Angkasa Pura. Komisi C menyatakan sudah gerah dengan kondisi fasilitas di Bandara Supadio yang jauh tertinggal dibandingkan dengan bandara-bandara lain di Indonesia. Apalagi jika dibandingkan dengan bandara yang ada di Kuching-Malaysia. Komisi C berharap, peningkatan fasilitas bandara oleh PT Angkasa Pura yang direncanakan akan menelan dana sebanyak ratusan miliar tidak hanya isapan jempol. “Kita tetap akan monitor itu. Jangan sampai rencana itu hanya angin pukul angin,” tegas Andi. Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishubkominfo Kalbar, Agustinus Edi Sukarno, mengakui, pemprov memang diamanahkan untuk menyediakan lahan seluas 30 hektar sebagai pendukung pembangunan runway baru. Lahan itu akan digunakan untuk menempatkan alat-alat bantu pendaratan, sistem navigasi dan lain-lain. Dishubkominfo sudah mengajukan anggaran untuk pembebasan lahan tersebut sejak 2010 lalu, tetapi sampai sekarang belum terakomodir dalam APBD. Diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk ini mencapai sekitar Rp20 miliar. Dalam pembahasan anggaran selanjutnya, dana ini kembali akan diajukan. (rnl)

HARYADI/PONTIANAK POST

KOSONG: Kebaradaan pot bunga di Jalan H Rais A Rahman, ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Selain tidak ada tanaman, kondisinya bahkan mulai rusak akibat tidak terurus.

PONTIANAK-Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, menyatakan kerusakan jalan menjadi salah satu potensi penyebab timbulnya kecelakaan lalu lintas. Selain dari minimnya kepatuhan pengendara. “ Te r l e p a s k e s a d a r a n masyarakat dalam berlalu lintas, struktur jalan yang memerlukan perbaikan apabila diabaikan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Dengan menimbulkan korban maupun kerusakan pada kendaraan,” kata Kapolda di Pontianak, kemarin, ketika membuka Rakernis Ditlantas Polda Kalbar. Kapolda menuturkan, perbaikan kondisi jalan menjadi salah satu bentuk antisipasi mencegah terjadinya kecelakaan. Karena itu, pihaknya berharap instansi terkait agar memperhatikan akses pembangunan serta perbaikan terhadap kondisi jalan. Selain faktor kondisi jalan, kata Kapolda, kedisiplinan pengguna jalan disaat berkendara juga merupakan hal pemicu kecelakaan. Sementara kecelakaan mengakibatkan kerugian tidak hanya bagi pengendara namun juga keselamatan orang lain. “ Melalui program kemitraan polisi dan masyarakat, kita berupaya

melihat persoalan lebih awal. Dengan melibatkan instansi terkait guna mengatasi segala permasalahan di masyarakat,” katanya. Data analis awal angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, jumlah meninggal dunia 84 orang perhari. Dengan merenggut total keseluruhan 31.234 jiwa. Penyebab kecelakaan, akibat faktor kendaraan, kondisi jalan dan lingkungan. Serta paling menentukan manusia sebagai pengguna jalan raya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Putu Srinata, mengakui kondisi jalan di Kota Pontianak masih belum ideal. Namun, kondisi jalan hanya berjarak pendek. Sehingga potensi kemacetan tidak sampai pada macet total. Terkait kondisi jalan di Kalbar, Putu menilai banyak faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan. Salah satunya faktor alam. Curah hujan tinggi, acapkali menimbulkan genangan air disejumlah ruas jalan. “Sekitar 40 persen kondisi jalan di Kalbar membutuhkan perbaikan. Ada pembangunanjalandanperbaikan, namun kita juga terkendala keterbatasan biaya,” katanya disela acara Rakernis Dit Lantas Polda Kalbar, kemarin. (stm)

Lima Bulan Karantina, Temukan 20 Pelanggaran PONTIANAK—Balai Karantina Kelas I Pontianak memperkenalkan tumbuhan dan hama penyakit kepada siswa sekolah dasar melalui lomba menggambar. Sebagai hadiah, pemenang dan hasil karyanya diabadikan dalam perangko prisma. ”Masih ada masyarakat belum tahu tugas dan aturan yang berkaitan dengan karantina. Jadi kami menyosialisasikannya sejak dini kepada anak-anak,” kata Kepala Balai Karantina Kelas I Pontianak, Azmal AZ di sela-sela lomba menggambar, Rabu (22/6) di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Pontianak.

Menurut Azmal dirinya menjabat sebagai Kepala Balai Karantina Kelas 1 Pontianak sejak lima bulan lalu. Selama masa itu, masih banyak ditemukan pelanggaran oleh masyarakat. Sedikitnya 20 pelanggaran. Masih ada yang memasukkan hewan dan tumbuhan tanpa disertai dokumen lengkap sesuai aturan. Lomba menggambar yang dilaksanakan juga diselingi dengan sosialisasi peran penting karantina kepada masyarakat dalam sebuah film dokumenter. Diharapkan dengan sosialisasi yang dilakukan karantina ini dapat menambah informasi

masyarakat mengenai prosedur aturan untuk membawa ataupun memasukkan hewan dan tumbuhan ke Kalbar. ”Tumbuhan yang masuk ke Kalbar diperiksa untuk mengantisipasi hama tanaman,” kata Azmal. Ia menambahkan pemenang lomba menggambar karantina tidak hanya mendapatkan tabungan. Pemenang pertama, kedua, dan ketiga akan diabadikan melalui perangko prisma bersama hasil karyanya. ”Nantinya perangko itu bisa digunakan untuk mereka berkirim surat,” katanya. Marketing PT Pos Indonesia

Pontianak, Syaiful membenarkan hasil karya siswa yang memenangkan lomba menggambar akan diabadikan menjadi perangko prisma. ”Perangko ini bisa menjadi identitas bagi mereka dan bisa digunakan untuk berkirim surat kepada para sahabat,” kata Syaiful. Syaiful menambahkan prisma merupakan singkatan dari Perangko Identitas Milik Anda. Masyarakat bisa mengabadikan momen tertentu atau dirinya dalam perangko tersebut. ”Sebagian besar masyarakat mencetaknya untuk kepentingan pribadi,” ungkap Syaiful. (uni)


PRO-KALBAR Pontianak Post

Jumat 24 Juni 2011

DONOR DARAH

GK Diusulkan Dicopot Pleno DPD Golkar

SRI WANTO WINARNO

DONOR: Donor darah di PT CNIS Kecamatan Muko, Sanggau

Digelar PT CNIS MELAKSANAKAN kegiatan social membutuhkan partoisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, demi mengusung tujuan mulia membantu danmeringankan beban sesame. Salah satu contoh positifnya adalah aksi donor darah. Terkait dengan hal itu, pada 23 Juni 2011 kemarin, PT Citranusa Intisawit di Kedukul Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau ikut berpartisipasi dalam wujud Aksi Donor Darah Nasional Indofood, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh perusahaan Indofood, pada tanggal 21 Juni 2011 lalu. Atau menyesuaikan jadwal dengan PMI (Palang Merah Indonesia) setempat. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Estate Manager PT CNIS, AA Nasution kepada wartawan kemarin. Menurutnya, kegiatan ini diikuti oleh karyawan,stafdankeluarga,besertakaryawanSKU beserta keluarga, termasuk masyarakat sekitar. “Kegitan ini merupakan yang kedua di PT CNIS. Kegiatan pertama dilaksanakan pada bulan Maret 2011 lalu,” ujarnya. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari digelarnya kegiatan ini adalah untuk memupuk solidaritas, mengasah kepekaan social dan menjadikannya semacam life style atau budaya di dalam masyarakat. Sehingga timbul paradigma, seseorang belum lengkap rasanya jika belum menjadi pendonor darah. “Sehingga ke depan kita tidak bakal mendengar lagi kasus-kasus kemanusiaan terkait akibat kurangnya stock darah,” imbuh pria ramah ini. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa aksi donor darah di Indofood dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi secara nasional. (nto)

Ke Halaman 23 kolom 5

11

KETAPANG - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Ketapang kembali menggelar rapat pleno diperluas untuk kembali membahas masalah pergantian Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, pada (21/6) malam, dengan hasil akhir rapat yang memutuskan Gusti Kamboja kembali diusulkan untuk diberhentikan. “Ini bukan saya yang memandang, tapi rapat pleno ini memandang islah kemarin itu bohong-bohongan. Karena dalam berbagai kesempatan pak Kamboja masih mengaku sebagai Ketua DPRD. Perkara itu disetujui oleh Gubernur atau tidak itu urusan lain. Tapi etika sebagai

anggota partai Golkar yang bukan semata-mata masalah sudah mengundurkan diri,” administrasi. Ini urusan ujar Yasyir Ansyari. politik. Sikap politik dia itu Menurutnya, etika kader tidak menunjukkan tandayang telah mengundurkan tanda dia islah kemarin,” diri seharusnya sudah tidak tegasnya. layak lagi menduduki posisi Karena itu ia mamaprpimpinan DPRD. Namun saat kan rapat pleno diperluas Ketika disinggung bahwa kmalam kemarin (21/6) hanKamboja masih sah secara ya mengusulkan agar DPP administrasi, Yasyir memasegera memecat Kamboja. parkan dalam rapat pleno tak Pada rapat pleno diperluas membahas masalah adminissebelumnya kata dia, KamYasyir Ansyari trasi, tapi politik. boja juga pernah diajukan “Masalah administrasi itu masalah dipecat. Namun pada kenyataannya administrasi. Kita sekarang bicara soal Kamboja masih duduk sebagai ketua politik. Itu yang kita bicarakan malam ini, DPRD Kabupaten Ketapang.

Yasyir menilai gagalnya pergantian ketua karena ada faktor luar. Artinya kata dia, kubu partai pendukung pemerintah yang tak mendukung proses pergantian ketua. Tapi ia tak mau lebih jauh membicarakannya dan fokus pada keterlibatan Kamboja. “Yang kita fokuskan malam ini sejauhmana keterlibatan pak Kamboja. Namun ternyata pleno malam ini memutuskan menganggap Kamboja terlibat. Hal ini dikarenakan dia tidak hadir bersama orang-orang. Ini kan langkah politik. Masalah disetujui atau tidak, itu urusan DPP. Kita hanya mengambil sikap dari pada dibiarkan begitu saja,” kata Yasyir. (ash)

Melihat Proses Mendulang Intan di Sungai Soran

Tim Dapatkan Intan Seperempat Karat Kamis (23/6) siang desa Sepangah Kecamatan Air Besar, Landak mendadak ramai. Mereka ingin melihat proses mendulang intan sebagai salah satu program Dinas Porabudpar Landak. Intan sebagai salah satu hasil bumi khas Landak. Selain harganya sangat mahal, bentuknya juga unik. SUGENG ROHADI, Sepangah TIM wisata mendulang intan, Kamis (23/6) tiba di Sepangah Kecamatan Air Besar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Landak, Lukas Kanoh turut hadir dan menyaksikan proses mendulang intan di sungai Soran Desa Sepangah.

SUGENG/PONTIANAKPOST

MENDULANG: Beberapa pekerja masuk ke dalam lubang untuk mendulang intan di bumi Landak. Kegiatan ini dijadikan daya tarik untuk pariwisata.

Sebelum menuju ke air terjun Mananggar yang terletak di desa Perbuak, rombongan yang terdiri sekitar 20 orang tersebut lebih dulu menikmati proses pengerjaan mendulang intan. Proses mendulang intan selesai sekitar pukul 13.00 wib. Rombongan beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Mananggar dengan menggunakan transportasi air. Sungai Soran menjadi salah satu tempat yang menyimpan Intan. Masyarakat menjadikan sungai Soran sebagai salah satu tempat mata pencaharian mereka. Proses mendulang diawali dengan membuat lubang

banta, disekeliling dibuat penahan tanah dengan menggunakan bahan kayu dan bambu yang disebut masyarakat dengan kembayan dan anak banta. Sekeliling dinding tanah dilapisi daun tepo untuk menghindari dinding tanah longsor. Pembuatan lubang banta sendiri menggunakan peralatan tradisional seperti penggali dan beberapa jenis lainnya. Sedangkan bakul digunakan untukmengangkatbutiran.Tim mendulang ikan yang merupakan warga asli Sepangah tersebut berhasil mendapatkan Intan seperempat karat. Kadis Porabudpar juga menyaksikan langsung intan yang didapatkan warga tersebut. (*)


12

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Jumat

24 Juni 2011

HAMDAN/PONTIANAKPOST

SOSIALISASI: Bupati Pontianak Ria Norsan saat membuka sosialisasi program kemitraan di Mempawah.

PMI Gelar Donor Darah NGABANG – Kegiatan donor darah mewarnai HUT PMI Landak. Seyogyanya, acara ini digelar saat pemilukada lalu, namun terpaksa ditunda. ‘’Jika digelar saat itu takut ada yang mempolitisir. Karenanya ditunda hingga sekarang,’’ kata Sophia Tjakre, Ketua PMI Landak, Kamis (23/6). Pada 14 Juni merupakan hari donor darah maka PMI rencana menggelar donor darah pada 21 Juni tapi digeser lagi menjadi 25 Juni karena permintaan jajaran Polres Landak yang juga minta digabung dalam rangkaian

HUT Bhayangkara. “Jadi tak menjadi masalah kegiatan HUT PMI digabung dengan HUT Bhayangkara yang sama-sama bekerjasma untuk kegiatan soal yaitu donor darah,� kata Sophia mantan Plt Kadis Kesehatan Landak ini. Menurutnya, pendaftaran donor darah sudah dibuka sejak 21 Juni dan nanti pelaksanaan donor di Mapolres Landak dan tidak jadi di RSUD Landak yang mungkin bisa mengganngu aktivitas pelayanan rumah sakit. “Sedangkan petugas donor berhubung PMI Landak

baru saja berbenah dan keterbatasan anggaran maka minta bantu PMI Kabupaten Sanggau untuk menyiapkan kantong darah,� kata Sophia. Untuk menyimpanan darah juga di PMI Sanggau yang memang sudah ada markasnya. Apabila ada penduduk Landak yang memerlukan darah tentu akan diberikan. “Ini tahap awal kegiatan PMI Landak dan rencana kedepan akan terus berbenah karena kendala kita seperti fasilitas kita kurang markas aja belum ada,� kata Sophia yang juga anggota Panwaslukada Landak ini. (sgg)

KH Zainuddin MZ ke Mempawah M E M PAWA H - K e m b a li Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Pengurus masjid Agung Alfalah mendatangkan kiai kondang dai sejuta umat KH Zainuddin MZ. Tausiah agama itu adalam rangka menyemarakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, di Al-Falah Mempawah, Sabtu (25/6) mulai pukul 08.00 WIB. “Alhamdulillah, KH Zainuddin MZ penuhi undangan Pemkab Pontianak dan PHBI dalam rangka ceramah peringatan Isra Mi’raj di Kota Mempawah dan sekitarnya,� jelas Drs H Sujoko M.Si, Kabag Humas. mantan Camat Sui Kunyit

itu, menyebutkan, sesuai jadwal yang telah disusun panitia, dai sejuta umat itu tiba di Bandara dan melanjtka perjalanan menuju ke Rumdin Bupati Pontianak. Setelah beristirahat sejenak, KH Zainuddin MZ beserta Bupati Pontianak dan rombongan menuju ke Masjid Agung Al-Falah Mempawah. “Kemudian, KH Zainuddin MZ menyampaikan tabliq akbarnya hingga waktu dzuhur. Setelah itu, beliau kembali menuju ke rumdin Bupati Pontianak untuk istrirahat dan makan siang. Selanjutnya, beliau berangkat ke Bandara Supadio Pontianak dan kembali ke Jakarta,� ungkapnya. Karenanya, Sujoko menghimbau dan mengajak

seluruh umat Islam di Kabupaten Pontianak untuk datang dan menghadiri tabliq akbar tersebut. Dia berharap tabliq akbar tersebut semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Allah SWT. “Kami mengundang seluruh masyarakat muslim di Kabupaten Pontianak untuk menghadiri tabliq akbar tersebut di Masjid Agung AlFalah sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia. Mudah-mudahan tabliq akbar ini semakin mempertebal dan memperkokoh tingkat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,� harapnya. (ham)

Benahi Pelayanan Perhotelan NGABANG - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI) Kabupaten Landak saat ditemui Kamis (23/6) kemarin mengatakan dengan terbentuknya wadah seperti PHRI di Landak maka akan memudahkan koordinasi dan kekompakan di organisasi ini untuk kemajuan daerah Kabupaten Landak. “Kalau sudah terbentuk wadah maka lebih mudah mengkoordinir hotel, restoran

dan salon. Jadi ke depan nantinya dunia perhotelan bisa lebih berkembang,� katanya kepada Pontianak Post. Ke depan perhotelan di Landak tentunya diharapkan bisa lebih baik dari segi pelayanan. Standar-standar pelayanan yang belum tersedia diharapkan bisa terpenuhi. Dan kebutuhan-kebutuhan yang memang dibutuhkan dan harus segera berbenah. Pelayanan standar memang

tidak bisa secara serta merta berubah total, tetapi secara perlahan-lahan akan dilakukan. Hal ini sebagai bentuk usaha positif perhotelan di Landak dalam berusaha memperbaiki sistem pelayanan lebih baik. “Perbaikan pelayanan ini tentu saja karena kebutuhan perhotelan yang ada di Landak. Tentu saja jangan sampai perhotelan di Landak tertinggal jauh denga perkembangan dunia perhotelan,� jelasnya. (sgg)

SKPD Nilai di Bawah 50 Dicopot MEMPAWAH- Bupati Pontianak secara tegas mewarning SKPPD yang menurut penilaian dia dibawah angka 50 akan direshuffle alias dirolling. Belum sekarang, melainkan 4-6 bulan ke depan, setelah usia pelantikan SKPD sejak dilantik awal 2010 lalu genap berusia setahun. Hal itu ditegasakan H Ria Norsan seusai membuka sosialisasi program kemitraan pembangunan dan pengelolaan pekebunan kepala sawit PT Multi Gro Gemilang Mempawah yang bekerjsama dengan Koperasi Rimba Muti Daya, kemarin. Diakui, saat ini memang terjadi beberapa jabatan eselon II, III dan IV yang mengalami kekosongan. Menyangkut evaluasi diakui Bupati memang sudah dialkukan,s ehingga dia mengetahuyi ada beebrapa dinas yang nilainya dibawah 50 hingga 40. Tapi ada pula yang di atas nilai itu. “Kekosongan akan dievaluasi selama satu tahun. Karena pimpinan itu setelah satu tahun baru bisa dilakukan pergantian. Ketentuannya dalam enam bulan sudah dilakukan penilaian terhadap SKPD. Ada yang nilainya dibawah 50, ada juga yang 40 persen. Yang dibawah 50 akan dipanggilan dan diberikan motivasi agar lebih baik. Jika dalam waktu enam bulan terakhir ini tidak ada perubahan kearah yang lebih baik, maka akan dilakukan pergantian atau rolling,� janjinya. Kekosongan itu kata dia akan di PLT kan dulu pejabatnya. Dia mengakui jabatan Asisten I di Plt kan kepada

Kabag Pemerintahan, M Saleh S.Sos. Termasuk Asisten II juga di Plt kan sambil menunggu enam bulan kedepan akan dievaluasi kembali. Setelah memenuhi syarat baru akan ditempatkan. Ada kemungkinan pejabat promosi dari eselon III ke eselon II, tidak terbentur kepada gaji dan izin gubernur. Sekarang tidak ada masalah, meskipun menunggu izin gubernur yang lama tetapi gaji tidak bermasalah. hal itu diakui H Ria Norsan, banyaknya dorongan dan desakan komponen masyarakat untuk melakukan evaluasi atas kinerja jajarannya yang dinilai ada yang stagnan ada pula yang benar-benar melaksanakan tugasnya. “Ketentuannya memang ahrus setahun baru kita rolling atau diganti pejabat yang dinilai tidak mampu,� terangnya. Sebelum itu, sisa waktu 4-6 bulan menuju setahun pejabatnya kita bisa. Jika sudah dibina, tetapi masih tidak menunjukkan kredibilitas dan kemampuan yang meningkat. Akan kita ganti dengan yang mampu dan mau bekerja,� sebutnya. Ketika disinggung maraknya kasus pencurian pada sekolah-sekolah Bupati mengaku belum menerima laporan itu. “Belum ada laporan yang masuk,� akunya. Kalau ada terjadi pencurian disekolah akan tetap tindaklanjuti jika belum ada penjaga sekolah PS) akan diupayakan. Kalau yang sekolah SMA, SMP itu ada. Kalau satpam tidak mungkin, tetapi penjaga malamnya bisa disiasati. (ham)

ingin.........?

s ,ANG +ORAN s 0EM )KLAN s "ERITA 3EREMONIA +OMBIS

0ONTIANAK 3OCIETY DLL Hub. : Biro PINYUH

0561 - 7034456


Pontianak Post

Jumat

24 Juni 2011

SINGKAWANG

13

Kepuasan Meningkat SETELAH Carlos Djafara memimpin Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang, pembenahan internal terus dilakukannya. Alhasil, tingkat kepuasan pelayanan oleh rumah sakit pemerintah kepada pasien yang 90 persen pasien menengah ke bawah meningkat. “Kita sangat bersyukur sekali, tingkat kepuasan pasien tahun 2010 kepada rumah sakit kita meningkat signifikan. Itu berkat kerjasama semua pihak termasuk media massa. Respondennya sebanyak 150 pasien,” kata kemarin di ruang kerjanya. Tahun 2011, kata Carlos, akan disurvey lagi oleh rumah sakit kepada pasien. “Akhir tahun pasti akan tahu hasilnya,” kata Carlos. Mantan Kepala Rumah Sakit Sui Duri Kabupaten Bengkayang mengakui, Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang juga telah terakreditasi yakni lima pelayanan dasar. Kelima pelayanan dasar itu adalah, administrasi dan manajemen, rekap medik, IGD, pelayanan medik dan keperawatan. “Kita terus berjuang untuk membenahi internal dan mengejar 12 pelayanan dasar. Bila kita semua bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan prima, pasti bisa. Yang terpenting ada kemauan untuk berubah atau berbenah,” kata Carlos yang selalu datang set-

engah tujuh pagi ke kantor. Tak hanya itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit pemerintah terus meningkat seiring dengan pelayanan yang diberikan, apalagi rumah sakit tersebut adalah rumah sakit rujukan dari beberapa kabupaten di Kalbar. “Misalnya kamar VIP, sekarang tidak pernah kosong lagi. Kita punya delapan kamar. Begitu juga dengan Kelas I, memiliki sembilan kamar dan secara keseluruhan kita memiliki 205 kamar. Sebelumnya, hanya memiliki 185 kamar saja,” kata dia. Diakui Carlos yang pernah dinobatkan sebagai dokter teladan dan manajemen puskesmas terbaik akan bekerja keras untuk meningkatkan transparansi terhadap pengguna rumah sakit. “Kita terus meningkatkan transparan dalam berbagai hal. Yang sering menjadi sorotan adalah soal biaya. Nanti, setelah perda tarif sudah disahkan oleh DPRD Singkawang kita akan tempelkan semuanya. Berapa biaya-biaya yang dibutuhkan, termasuk ambulance. Nanti, pasien dan keluarganya termasuk siapa saja bisa melihat secara langsung. Jadi, masyarakat bisa menanyakan jika ada oknum yang meminta lebih,” kata bapak dua anak. (zrf)

Studi Banding Bawa Keluarga FAHROZI/PONTIANAKPOST

SAMPAH: Perlu kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Agar tidak lagi membuang sampah di sungai.

Beri Bekal Ke Tahanan SINGKAWANG – Sebanyak 40 warga Binaan LP Kelas II B Singkawang mendapatkan pelatihan kejuruan menjahit dan pertanian. Hal ini untuk memberikan bekal tahanan saat mereka keluar dan berbaur ke masyarakat. “Melalui dana DIPA 2011, LP mendapatkan bantuan mesin jahit dan obras. Kemudian dipilihlah 40 warga binaan untuk mengikuti pelatihan yang akan dimulai pada 27 Juni nanti,” kata Ketua Panitia dari Lapas Kelas II B Singkawang, Syech Walid, Kamis (23/6). Dari jumlah itu, lanjutnya, akan dibagi menjadi dua kelompok. 20 warga binaan mengikuti pelatihan kejuruan menjahit. Kemudian sisanya di pertanian. Dimana pelatihan akan

diberikan selama kurang lebih 160 jam. “Kita bagi untuk pertanian dan menjahit. Sehingga kelak, setelah mereka keluar dari LP. Bisa menciptakan lapangan kerja,” katanya. Namun secara umum, lanjutnya, bagaimana pihak LP. Bisa meningkat kan skill, SDM, kualitas kerja bagi peserta pelatihan yang dikhususkan bagi warga binaan. Pelaksana Harian LP Kelas II BSingkawang,AwangIrwansyah menyatakan jumlah tahanan di LP ini sebanyak 286orang. Terdiri dari 182 Nara pidana dan 86 tahanan. Pelatihan-pelatihan seperti ini. Bagaimana memberikan pengetahuan kepada warga binaan. “Kepada para peserta yang

sudah dipilih. Diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” katanya. Kabid Pembinaan Kanwilhumkam Kalimantan Barat, Santoso pembekalan seperti yang di laksanakan ini. Bagaimana menciptakan warga binaan menjadi warga Negara yang baik saat nanti keluar dari tahanan. Pantauan Pontianak Post, para peserta pelatihan. Terlihat bersemangat saat mengikuti pembukaan pelatihan menjahit dan pertanian. Mereka duduk mendengar kan sambutan dari Walikota Singkawang, Hasan Karman. Bahkan selepas acara itupun, para warga binaan tidak lupa mengajak foto bersama dengan orang nomor satu di Kota Singkawang ini. (fah/zrf)

SINGKAWANG-Ketua LSM Merpati Nusantara Kota Singkawang, Muhammad Firdaus menilai studi banding yang dilakukan oleh anggota DPRD Singkawang disejumlah daerah di Indonesia saat ini adalah pemborosan. Bahkan, sejumlah anggota DPRD membawa keluarga untuk berliburan. “Studibandingyangdilakukan oleh dewan dinilai hanyalah kedoksaja.Ituadalahpemborosan. Anehnya lagi, mereka ada yang membawa keluarga. Padahal, dalam ketetapan Komisi Pemilihan Umum Kota Singkawang dulu, hanya dewan saja yang ditetapkan,kokkeluargamereka ikut studi banding,” kata Firdaus, kepadaPontianakPost,kemarin. Menurut dia, sepertinya ada rumussetiappembahasanraperda wajib studi banding. “Terlihat jelas, ada rumus mereka setiap pembahasan raperdaselalustudibanding.Padahal,tempatstudibandingjuga daerahnya juga tidak menonjol. TujuannyabanyaksekalikeBali,” kata dia. Diakui Firdaus, studi

bandingyangdilaksanakanoleh dewan juga tidak memberikan efek yang baik terhadap peningkatan pendapatan asli daerah danlainnya.Diamencontohkan studi banding perda walet. “Mana ada hasil waletnya. Perda ditetapkan tapi tak juga ada yang dihasilkan. Dewan harus berpikir studi banding itu karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan pemikiran. Inikan studi banding untuk mencari untung pribadi, bukan kepentingan rakyat,” kata Firdaus mengkritik. Untuk itu, lembaga penegak hukum harus mengecek anggaran yang dipergunakannya. “Jangan semaunya saja mereka anggarkan untuk kepentingan mereka. Perlu dicek dan bila ada pemborosan atau penyimpangan dalam studi banding, bisa saja diseretkeprosehukum.Timbultanda tanyasekarang,danastudibanding tahun2011iniapakahanggarannya sudahdicoverdalampembahasan APBD 2010. Berapa dana yang dianggarkan hanya untuk studi banding. (zrf)

MI Muhammadiyah Protes

Ingin pasang Iklan

Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422

SINGKAWANG-Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kota Singkawang langsung melancarkanproteskepadaDinasPendidikanKotaSingkawangterkaittidak dimasukannya sepuluh besar terbaik menghasilkan kelulusan yang dipublikasikan di media massa. Padahal, sesuai dengan data yang dilansir Dinas Pendidikan Kota Singkawang yang diperoleh, MI Muhammadiyah masuk 10 besar dan tercantum pada level lima besar. Ketua Majelis

PendidikanDasardanMenengah Pimpinan Daerah MuhammadiyahKotaSingkawang,BudiWijaya kepada Pontianak Post, setelah membaca media massa, ternyata MI Muhammadiyah tidak termasuk didalamnya. “Kita kaget dan Perguruan Muhammadiyah pun juga kaget. Mengapa tak masuk 10 besar. Padahal, data yang kita peroleh dari dinas pendidikan kita masuk pada peringat kelima,” kata Budi, kepada Pontianak Post, kemarin.

Budi pun mendatangi Dinas Pendidikan Kota Singkawang dan langsung menemui Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Singkawang. “Kita tanyakan mengapa tidak memasukan MI Muhammadiyah dalammediamassa.Tentuberpengaruh terhadap pesekolahan kita. Diajawabterburu-buru,”kataBudi yangjugaKetuaKNPISingkawang. Setelah Kasie Kurikulum kembali melihatdata,ternyataMIMuhammadiyah masuk lima besar. (zrf)


KOMUNIKASI BISNIS

14

Pontianak Post

Advertorial

Tubuh Ngilu-ngilu Karena Diabetes Sudah Berlalu TAHUKAH Anda bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia? Total penderita diabetes di Indonesia berdasarkan data WHO saat ini adalah sekitar 8 juta jiwa, dan diperkirakan jumlahnya akan melebihi 21 jiwa pada tahun 2025 mendatang. Obat apapun, memang belum dapat melakukan pencegahan terhadap diabetes tipe 1, dimana ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin sejak lahir. Berbeda dengan tipe 2, yang sering dicetuskan oleh faktor genetik, obesitas, kurang olahraga, serta pola makan yang tidak sehat, sesungguhnya diabetes dapat dicegah, salah satunya dengan terapi Gentong Mas. Nurmaya yang sudah 1 tahun terakhir ini menderita diabetes sudah membuktikan manfaatnya. “Sudah 8 bulan ini saya minum Gentong Mas secara rutin. Sekarang badan terasa ringan, tidur nyenyak dan gula sudah turun. Padahal dulu, tubuh sering terasa lemas dan ngilu-ngilu jika kadar gula darah tinggi,” terang wanita berusia 45 tahun tersebut. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme

pengaturan gula normal. Dengan tubuh yang sehat, ibu 2 orang anak tersebut sekarang dapat menjalani aktifitasnya sebagai wiraswasta dengan nyaman. Kini, warga Kota Baru, Pontianak, Kalimantan Barat tersebut tidak segan-segan untuk berbagi pengalamannya tersebut dengan yang lain. “Semoga pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain,” katanya. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dipercaya

dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www. gentongmas.com. Bagi Anda membutuhkan silahkan hubungi Kota Pontianak: 081376179880/05617020305, Kuburaya : 082128103317, Singkawang : 082128103317, Sambas : 082128103317, Bengkayang : 082154699920, Landak : 081376179880, Sanggau : 081220795618, Sekadau : 082148102829, Sintang : 082154691052, Melawi : 081376179880, Kab. Pontianak : 082112248682, Ketapang : 081256520280. Depkes : PIRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

BP2AMKB Selengarakan FAD Kalbar ke-X

Wujudkan Anak Cerdas, Berakhlak & Cinta Budaya BADAN Pemberdayaan Perempuan, Anak Masyarakat dan Keluarga Berencana (BP2AMKB) Kalbar, Kamis (23/6) menyelengarakan Forum Anak Daerah Kalbar ke-X tahun 2011 di Depkonwil Kalbar. Kegiatan ini dikuti 70 anak dan 14 pendamping dari kabupaten/kota se-Kalbar. Kepala BP2AMKB Kalbar Dra Sri Jumiadatin MSi yang diwakili Syarifudin selaku Sekretaris BP2AMKB mengatakan, FAD merupakan salah satu bentuk kepedulian serta komitmen pemerintah dalam memenuhi hak-hak anak sesui UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Dipasal 10 UU No.23 sudah sangat jelas anak berhak untuk menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan usianya demi pengembangan dirinya, bahkan ditegaskan dalam pasal 24 bahwa, negara dan pemerintah menjamin anak untuk dapat mempergunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sesuai usia dan kecerdasan anak,” ujarnya.

PEMAPARAN: Sekretaris BP2AMKB, Syarifudin (dua dari kiri) mendengarkan ide-ide dan saran yang dilontarkan peserta FAD ke-X.

Ia juga menjelaskan, keberadaan FAD ini juga turut menyuarakan pendapat anak-anak Kalbar untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya, bahkan pemerintah daerah wajib memfasilitasi kegiatan-kegiatan anak dalam rangka pembentukan karakter bangsa supaya SDM Kalbar bisa menjadi cerdas, inovatif dan kompetitif. Sri juga mengungkapkan, di ajang FAD ini anak-anak akan diajak berdiskusi tentang aturanaturan yang berhubungan dengan kesejahteraan dan perlindungan anak, diajarkan mengidentifikasi

dan menganalisa permasalahan yang dihadapi anak sekarang ini serta anak-anak diberikan tuntunan dalam menganalisa permasalahan yang dihadapi di era-globalisasi saat ini. Narasumber yang memberikan materi dalam FAD ini diantaranya Akhmad Herupurnama SKom MAP, Ruth Eveline Batu Bara SSos MSi, Padmi J Candramidi dari kelompok penanggulangan HIV/AIDS Kalbar, Desni Kuniarni selaku instruktur dan Pskiolog Anak dari Untan serta perwakilan Kementerian Agama Kalbar.(d3/ser)

Siswa SMKN 5 Pontianak Raih 4 Juara Ajang Seleksi Daerah ASC IX SELEKSI Daerah (Selekda) oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar pada 21-23 Juni untuk menyambut Asean Skills Competition (ASC) ke-IX 2012 membawa SMKN 5 Pontianak merebut empat kejuruan di Selekda ini. Kegiatan Selekda sendiri dibagi 5 tempat pelaksanaan, yakni BLKI Pontianak, SMK Negeri 5 Pontianak, SMK Negeri 2 Siantan, SMK Santo Yosef serta LPK Rosa Pontianak. SMKN 5 Pontianak sukses menjuarai 4 kejuruan dari 10 kejuruan yang dipertandingkan, diantaranya : kejuruan ladies making diraih Izza Ullumy Putra, kejuruan restaurant service diraih Hesi Pontiasari, kejuruan hair dressing diraih Friyanti serta beauty therapy diraih Kurnia Wiranda. Selain itu, di kejuruan cooking sukses diraih Gustriandi , siswa SMKN 3 Singkawang, kejuruan cabinet making diraih Benisius siswa SMK Santo Yusup Kabupaten Kubu Raya, kejuruan joinery diraih

”Get Ready for Miracles”

Seminar on Prenatal Check Up 9 Juli 2011 Bertempat di Hotel Mercure SEMBILAN bulan kehamilan adalah proses yang menakjubkan dan merupakan perjalanan awal dalam mengukir sejarah kehidupan si buah hati. Beragam persiapan kita lakukan demi menyongsong kelahiran yang sempurna. Meskipun kehamilan (prenatal) adalah hal yang biasa sebagai kodrat seorang wanita, namun kecenderungan keluarga untuk membatasi jumlah anak dan banyaknya wanita yang menjadi pekerja atau berkarir, maka kehamilan menjadi sesuatu yang ‘luar biasa’, dalam arti memerlukan kehamilan yang berkualitas. Waktu yang ideal untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat, adalah jauh sebelum memutuskan untuk hamil, bahkan bila perlu sudah dipikirkan sejak merencanakan pernikahan. Namun, banyak diantara kita yang luput akan persiapan tersebut, bahkan persiapan yang paling mendasar sekali pun, yakni Prenatal Check Up. Pemeriksaan ini merupakan tindakan antisipatif guna mengetahui sejak dini risiko yang mungkin muncul dan mengganggu perkembangan janin. Dengan melakukan Prenatal Check Up, diharapkan kualitas ibu hamil meningkat, dapat memastikan rencana perawatan kehamilan dan persalinan, sehingga ibu dan bayinya sama-sama sehat. Berangkat dari hal inilah maka Laboratorium Klinik Prodia mengadakan Seminar Kesehatan dengan Tema “Get Ready for Miracles,

Seminar on Prenatal Check Up”, yang akan mengupas tuntas berbagai informasi seputar kehamilan dan mempersiapkan kelahiran. Seminar ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2011 bertempat di Hotel Mercure Jl.A.Yani Pontianak dari pukul 08.00 – 14.00 WIB, dengan harga tiket Rp.100.000/orang. D e n g a n p a ra p e m b i c a ra : dr.SyahnuralLubis,SpOG,dr.Yuliana Teguh, SpKK, dr.Jendariah Tarigan, SpKJ serta Narasumber Prodia, dengan moderator dr.Eka Ardiana Putri, MARS. Seminar Kesehatan ini akan di bagi menjadi Tiga Sesi, yaitu : Sesi 1, akan dibawakan Oleh Dr. Syahnural Lubis,SpOG dengan mengusung Tema ” Awal Kehamilan

yang menakjubkan”. Sesi 2 : dr. Jendariah Tarigan, SpKJ dengan Tema ” Menanti Kelahiran yang Mendebarkan” Sesi 3 : dr. Yuliana Teguh, SpKK ” Cantik Setelah Melahirkan”. Dalam seminar ini, peserta akan mendapatkan informasi bagaimana mempersiapkan kehamilan yang sehat, tahapan kehamilan atau perkembangan janin, mempersiapkan proses kelahiran yang nyaman, masalah yang timbul masalah yang timbul pasca melahirkan, menjaga kecantikan setelah melahirkan dan tentu saja tentang Prenatal Check Up. Untuk informasi lebih lanjut hubungi customer service Prodia di Jl.A.Yani No.6 C Pontianak telp.0561736177 / 760588.(d2/biz)

Risiko Rematik di Usia Muda MESKIPUN masih terbilang muda, Winarni (36) dinyatakan mengidap gangguan rematik. Rasa nyeri di kaki dan persendian membuatnya sulit berjalan. Bahkan untuk jongkok pun Winarni tidak bisa melakukannya. Pemilik bengkel mobil “Armada” di Jl. Airlangga, Katang, Kediri ini harus hati-hati memilih menu makanan dan terus minum obat, seperti penderita gejala rematik pada umumnya. Setelah membaca pengalaman penderita rematik yang sudah merasakan manfaat metabolis, Winarni mulai mengonsumsi Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis. “Waktu saya baca di koran, saya yakin asupan nutrisi sari kedelai memang bagus untuk kesehatan. Alhamdulillah sejak minum Metabolis 2 tahun lalu sampai sekarang, keluhan nyeri persendian yanag dulu saya rasakan sekarang ndak kambuh lagi,” ujarnya. Tidak hanya memulihkan kondisi kesehatannya, Winarni merasakan juga manfaat lain dari asupan nutrisi Metabolis. Tubuhnya jauh lebih enerjik dan kulit yang terasa lebih lembut

dan lembab. Seperti diketahui penyakit nyeri sendi atau osteoarthritis terjadi karena berkurangnya kekuatan tulang rawan pada engsel atau sendi. Akibatnya, kemampuannya sebagai penyangga atau penopang ikut melemah. Peradangan akan sering muncul pada punggung, leher, lutut, dan pinggul. Solusinya adalah segera mengonsumsi susu kedelai, karena baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Selain mengandung isoflavon yang bermanfaat mempertahankan dan memperkuat massa tulang, Metabolis juga mengandung senyawa genistin kedelai yang mempunyai efek mencegah keropos tulang. Metabolis adalah susu kedelai dengan kandungan isoflavon dan lesitin yang sangat tepat sebagai pilihan nutrisi harian untuk mendorong sistem metabolisme tubuh bekerja lebih baik. Mengonsumsi susu kedelai Metabolis dua kali sehari secara rutin membantu menjaga keseimbangan siklus menstruasi. Bahkan dengan konsumsi teratur akan membantu

pertumbuhan sel kulit dan rambut menjadi lebih baik. Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di apotek, toko obat dan minimarket di kota Anda. Informasi hubungi perwakilan kami: Pontianak 085245711478,0561-7519506,760216. Ng a b a n g : 0 8 5 2 4 5 1 2 9 1 3 8 , S a nggau:08125603982, Putusibau: 081345535582,melawi:081352131356 Ketapang:08125633821, sekadau: 082148248867, Sintang : 085654434051. Untuk informasi lebih lanjut dapat juga menghubungi Layanan Konsumen: SMS 081210150000, Website: www. metabolisku.com. (d2/biz)

Cerita Singkat, Sekpro Matematika STKIP-PGRI Pontianak

Kiat Belajar Matematika & Peluang Kerja DIABADIKAN: Jakuri Suni, Andi M Najib, Syarif Yusuf dan para pelatih diabadikan bersama siswa yang menjuarai kejuruan Restaurant Cooking.

Marselinus Sadam siswa SMK Santo Yusup KKR, kejuruan industrial electronic diraih Muhammad Hazmi siswa SMKN 2 Pontianak, kejuruan welding diraih Juranda siswa SMKN 4 Pontianak serta electrical installation diraih Leo Sophian siswa SMKN 4 Pontianak. Dalam acara penutupan Selekda yang berlangsung di kantor Disnakertrans Kalbar, Kepala Disnakertrans Kalbar, Drs Jakuri Suni MSi mengatakan, nama SMKN 5 Pontianak sudah tidak asing lagi ketika menjuarai berbagai kompetisi keterampilan yang dilaksanakan pemerintah maupun

swasta. Bahkan siswa SMKN 5 Pontianak pernah meraih juara II disalah satu cabang kejuaraan ASC ke-VII di Kuala Lumpur-Malysia. Kepala Sub Bidang Standarisasi Kompetensi, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Andi M Najib T SH MH didampingi Kabid Pelatihan dan Pemantapan Tenaga Kerja Syarif Yusuf mengatakan, semoga di Selekda ASC ke-X 2014 mendatang Kalbar tidak hanya mengikuti 10 kejuruan saja bahkan lebih, namun semua itu juga harus didukung pendanaanya dari APBD Kalbar. (d3/ser)

MASIHKAHsebagaian besar para siswa ditingkat SD-SMA menganggap matematika itu sebagai mata pelajaran sulit? Apakah memang guru-guru matematika dinilai garang apalagi menakutkan? Jawabanya tergantung masing-masing siswa, yang pasti mata pelajaraan ini sangat berpengaruh dalam segala lini kehidupan manusia. Sekretaris Prodi Pendidikan Matematika STKIP-PGRI Pontianak, Reni Astuti MPd mengakui sebagian besar siswa menilai ilmu matematika itu sulit sekali. Apalagi mereka menilai kalau guru matematika itu pasti garang dan menakutkan. “Padahal anggapan siswa itu salah. Matematika adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk berlatih menjawab soalsoal hitungan dan mengunakan kerangka berpikir logika untuk mempermudah menjawab soal,”

Tiongkok Dominasi Elektronik Impor JAKARTA- Produk elektronika asal Tiongkok mendominasi impor sepanjang Januari-Mei 2011. Berdasar data Kementerian Perdagangan, nilai impor dari negara tersebut mencapai USD 559,8 juta dengan persentase 35,9 persen. Sedangkan total pada periode tersebut mencapai USD 1,55 miliar atau naik 11,95 persen dari tahun lalu dengan nilai USD 1,39 miliar. Dalam data tersebut, impor elektronika dari Tiongkok sebesar USD

Jumat 24 Juni 2011

559,8 juta, Hongkong USD 353,3 juta, Singapura USD 334,8 juta, India USD 113 juta dan Korea Selatan USD 72,8 juta. Kemudian, Malaysia senilai USD 66,6 juta, Thailand USD 44,4 juta, Jepang USD 2,6 juta, Amerika Serikat USD 2,6 juta dan Rusia USD 1,6 juta. Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Ali Soebroto Oentaryo mengatakan impor tersebut mencakup seluruh kategori produk elektronika. Di dalam elektronika terbagi beragam kategori

seperti peralatan elektronik rumah tangga sampai teknologi informasi (TI).”Kenaikan tersebut bukan elektronik saja, ada handphone juga,” katanya kemarin. Memang dalam data tersebut juga menyatakan sekitar 49 persen dari total nilai impor untuk produk elektronik berupa telepon untuk jaringan seluler atau tanpa kabel. Kemudian 27 persen di antaranya notebook dan sub notebook. Sisa 24 persen terbagi untuk mesin cuci, lemari pendingin,

LHE (lampu hemat energi) dan ratusan ragam produk lainnya. Menurut dia, tingginya nilai impor produk tertentu seperti handphone dan notebook tersebut karena tidak adanya pabrik di dalam negeri yang memproduksi produk tersebut. “Kita ketahui handphone tidak ada produksi di dalam negeri, impor semua. Notebook hampir tidak ada. Cuma (pabrik) elektronik saja yang ada di dalam negeri,” tandasnya.(res)

PERESMIAN: Walikota Pontianak H Sutarmidji SH saat memotong pinta menandakan gedung rektorat dan kampus II STKIP-PGRI Pontianak telah siap beroperasi.

ujarnya. Kenapa siswa menganggap guru matematika itu menakutkan? Sebab sejak dari awal siswa tidak menyukai mata pelajaran ini dan akibatnya berfikir bahwa guru matematika itu pasti garang dan menakutkan. Renimenyarankanagarmatapelajaraan itu mudah, maka anggap mata pelajaran itu mengasikan. Apalagi kunci utama menguasai materi pelajaran matematika itu sederhana yaitu rajin berlatih mengerjakan soal dan aktif bertanya kepada teman se kelas atau kepada guru. Guru matematika sampai saat ini masih banyak dibutuhkan. Guruguru matematika juga mengajar dilembaga kursus dan privat. Karena itu, Prodi Pendidikan Matematika STKIP-PGRI Pontianak terus menambah jumlah kuota penerimaan siswa. STKIP juga memberikan

pelayanan pengajaran yang professional dan berkualitas bagi para mahasiswanya. Peningkatan layanan prodi STKIPPGRI ini meliputi: pendidikan karakter dasar bagi guru matematika, memberikan berbagai keterampilan kepada mahasiswa yang nantinya menjadi guru matematika ini untuk dapat memberikan materi pembelajaran yang mengasyikan. Selain itu, Prodi pendidikan matematika juga melengkapi sarana prasarana perkuliahan dengan menyediakan laboratorium matematika yang dijadikan workshop belajar mahasiswa dan tempat untuk membuat alat bantu belajar seperti, membuat bangun ruang. Membuat metode matematika yang diaplikasikan dalam suatu permainan serta membuat kelompok kerja mahasiswa. (d3/ser)


Pontianak Post

Jumat 24 Juni 2011

KOMUNIKASI BISNIS

HSD (Solar) Industri Nonsubsidi D2 Russian Oil SEHUBUNGAN dengan semakin meningkatnya kebutuhan BBM khususnya solar industri, maka PT. Alifu Sejati yang disupport oleh Pasirico Spore Pte Ltd dan Toptrade Group Ltd Pedagang Minyak dari Federasi Russia dengan Refinery di Turkmenbashi Oil Refinenry-Turkmenistan yang telah mensuplai industri di beberapa negara di Eropa, Asia dan Australia. PT. Alifu Sejati siap memberikan solusi untuk me-

menuhi kebutuhan HSD (solar) nonsubsidi dengan merk Russian Oil dengan harga yang kompetitif ke perusahaaan atau perorangan di wilayah Kalbar dengan kapasitas 50.000 MT bahkan lebih. Harga berlaku fluktuatif dan akan disesuaikan dengan kondisi harga minyak dunia. Untuk pemesanan dan ingin informasi lebih lanjut dapat menghubungi: HP. 085252246446, HP 082158884199 atau HP 081256871717.(a7/biz)

ABA Pontianak Jurusan BHS Inggris TERAKREDITASI B (BAIK) BAN-PT Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD)

Wisuda XIV akan berlangsung 26 Juli 2011

Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event organizer, customer relation, presenter TV/radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 4870/D/T/K-IX-2010 dan SK Mendikbud No 73/D/O/94

Kampus ABA Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama Juni 2011)

Tes Masuk ABA 2 Juli 2011

Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/ bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BANPT SK. No. 006/BAN-PT/AK-VI/ DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 260.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengahtangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak. (d2/biz)

Program S2 MM Untan Pilihan Tepat di Kalbar Pendaftaran Diperpanjang hingga 25 Juni 2011 Kuliah Perdana Angkatan XXVI dan X Fresh Graduate ~ 20 Agustus 2011 PROGRAM Magister Manajemen Universitas Tanjungpura Pontianak, merupakan program pendidikan di bidang manajemen berjenjang strata 2 (S2), yang didirikan berdasarkan SK. Dirjen Dikti Nomor: 204/Dikti/ Kep/1998 tentang Pembentukan Program Magister Manajemen di Untan. Sesuai dengan SK. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 019/BAN-PT/Ak-VI/ S2/I/2009 program Magister Manajamen (MM) Untan telah terakreditasi dengan predikat “baik”. Sebagai satu-satunya program MM yang ada di Kalbar hingga Tahun 2011 program S2 MM Untan telah meluluskan 1.029 wisudawan, yang sekarang telah menduduki posisi/ jabatan strategis diberbagai instansi/ perusahaan (BUMN/BUMS) baik di daerah Kalbar maupun nasional. Untuk itu, kami memberikan kesempatan kepada para lulusan sarjana strata (S1) dari berbagai disiplin ilmu untuk diterima menjadi mahasiswa baru program S2, untuk angkatan XXVI dan angkatan X Fresh Graduate. Program S2 MM Untan terbagi menjadi 3 kelas. Pertama, Kelas Intensif A, perkuliahan akan dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu pada pukul 08.00-17.00 WIB. Kedua, Kelas

Pirate Brothers, Laga Aktor Hollywood Nikmati Cerita Berdurasi 96 menit FILM Pirate Brothers mulai banyak diperbincangkan di Indonesia, tidak hanya karena adegan-adegan laganya, tapi juga alur cerita yang cukup memiliki jiwa. Berikut kutipan komentar yang dapat diambil dari salah satu website yang diposting Suzannita. Pirate Brothers, film besutan sutradara Asun Mawardi mewarnai dunia perfilman Indonesia. Film action sejak kurun beberapa waktu terakhir boleh dikatakan hampir tidak ada. Saat nonton bareng, Minggu siang (29/5/2011), di Cinema21 Palembang Indah Mall, saya menikmati cerita yang disajikan dalam film berdurasi 96 menit tersebut. MemangfilmPirateBrothersbukan film pertama yang mengajak artis luar negeri. Tapi dengan adanya Robin Shou yang berperan sebagai Liu Kang di Mortal Kombat menjadi daya tarik tersendiri. Robin Shou masih menjadi magnet bagi pecinta film action. Selain Robin Shou ada aktor asal Brazil Marcio Fernando, termasuk juga capoeirista (pemain capoeira) I Made Verdy Bhawantha aka Galo De Ouro, dan aktris cantik Karina Nadila. Komentar bernada positif pada kehadiran Pirate Brothers pun banyak bermunculan di laman-

IST

TIGA AKTOR: Adengan pertarungan Marcio Fernando dengan Robin Shou dan I Made Verdy Bhawanta.

laman internet, termasuk forum. Meski, beberapa dari mereka sempat merasa kecele dan menyangka Pirate Brothers adalah film barat, mereka tetap memberikan apresiasi positif setelah menonton Pirate Brothers dan menilati Pirate Brothers layak untuk ditonton. Kehadiran Pirate Brothers memang untuk menghilangkan kejenuhan penonton Indonesia pada deretan film bertema drama, komedi, maupun horror. Pirate Brothers memberi hiburan berbeda dengan koreografi yang ciamik membuat adrenalin ikut terpacu saat menonton. Kisah selengkapnya dapat Anda saksikan di Cineplex 21 mulai Mei

2011. Di Studio XXI Pontianak sendiri Pirate Brothers sudah dapat disaksikan sejak Sabtu, 18 Juni 2011 yang tayang empat kali setiap hari, pukul 14.30, 16.45, 19.00, dan 21.15. Penasaran dengan film-nya, tonton aja sendiri di Studio XXI Pontianak dan rasakan sendiri sensasi Hollywood dalam film laga Indonesia. Khusus bagi warga Pontianak dan sekitarnya, PT Creative Motion Pictures yang memproduksi Film Pirate Brothers memberikan tiket gratis dengan jumlah terbatas untuk penayangan ke-1 dan ke-2 di Studio XXI Pontianak. Ingin mendapatkan tiket gratis, hubungi Sutriano di 08565082-1000. (d1/biz)

Aston Pontianak Gelar Lomba Mewarnai Meriahkan Liburan Sekolah di Aston Pontianak, Rabu 29 Juni 2011 Pendaftaran Lomba di 0878 8820 0077 dan 0857 5044 1122

DALAM rangka memeriahkan hari liburan panjang sekolah, Aston Pontianak Hotel & Convention Center menyusun program Kreatifitas Sumber Daya terhadap anak bangsa. Konsep lomba mewarnai diharapkan dapat menyalurkan Talenta anak-anak dari mulai tingkat Taman Kanak-Kanak s/d anak kelas 3 Sekolah Dasar. Lomba ini diharapkan dapat mengangkat predikat akan gambaran minat serta bakat akan kemampuan imajinasi anak-anak. Karena dengan mencerdaskan daya imajinasi anakanak, akan tumbuh dengan berbagai talenta untuk masa depan yang

dibina dari sekarang, ujar iffri selaku panitia Lomba mewarnai ini diselenggarakan pada hari Rabu, 29 Juni 2011 dimulai pukul 09.00 WIB yang bertempat di Garden Lounge Aston Pontianak. Lomba ini bertema “Pemandangan”, untuk biaya registrasi pendaftaran sebesar Rp.30.000/ peserta serta mendapatkan Soft drink. Registrasi dapat menghubungi 0878 8820 0077, 0857 5044 1122 dengan saudari Iffri atau datang langsung di hotel Aston Pontianak. Dalam memeriahkan rangkaian

acara lomba mewarnai ini, Aston Pontianak didukung Fun Station dan Radio Sonora. Hadiah bagi pemenang lomba mewarnai berupa Trophy, Voucher Hotel, dan Bingkisan dari Sponsor. Turut dimeriahkan dengan aneka games dari panitia. Jadikan Lomba mewarnai ini sebagai motivasi untuk anak anda dalam menyalurkan talentanya. Tak kalah serunya di hari libur panjang sekolah ini, Aston Pontianak menawarkan promo “My Holiday Package”. Dengan harga spesial Rp.888.000/nett, Menginap 2 malam pada Deluxe Room. Paket tersebut termasuk makan pagi untuk 2 orang dewasa dan 2 anak-anak, gratis menggunakan kolam renang, fitness center, akses internet dan cemilan di siang hari, mendapatkan harian lokal, diskon 10% untuk makanan dan minuman (tidak termasuk menu promo dan alkohol) dan check out paling lambat pukul 15.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi langsung bagian reservasi Aston Pontianak Hotel & Convention Center di 0561 761118, 085750441122 atau datang langsung di Jl. Gajah Mada, Gajah Mada 21 Pontianak.(e6/biz)

PPAk FE – UNTAN

Menyiapkan Kebutuhan Tenaga Akuntan Profesional GERAKAN reformasi menuntut adanya transparansi, responsibility, accountability untuk mewujudkan tata kelola yang baik, baik untuk perusahaan (good corporate governance) maupun untuk sektor pemerintahan (good government governance). Era SERTIFIKAT 3HQ\HUDKDQ VHUWL¿NDW ROHK 3URI '5 $QZDU 1DVXWLRQ SDGD reformasi menjadikan profesi akuntan menjadi penting, karena Akuntan kuliah umum. diminta untuk terlibat aktif dan harus IntensifB(kuliahmalam)perkuliahan Minggu, 26 juni 2011 dan dimulai mempunyai komitmen untuk mendilaksanakan setiap Senin-Jumat pada pukul 08.00 WIB sampai sele- dukung dan mengawal reformasi pada pukul 19.00-21.45 WIB. Ketiga, sai, dan hasil seleksi akan diumum- dalam mendukung tata kelola yang Kelas Fresh Graduate (kuliah pagi) kan pada 30 Juni 2011. baik. Kesadaran dunia usaha dan Pastikan diri Anda telah terdaftar institusi pemerintah akan pentingnya dilaksanakan setiap Senin-Jumat di Program Pascasarjana Magister tata kelola yang baik (good goverpada pukul 08.30-11.00 WIB. Program S2 Magister Manajemen Manajemen Universitas Tanjungpu- nance) semakin meningkat sehingga memiliki 3 konsentrasi program ra. Sekretariat pendaftaran berlokasi tenaga akuntan professional semakin studi, yaitu: Manajemen Keuangan/ di Gedung Magister Manajemen dibutuhkan. Untuk mengantisipasi Keuangan Daerah, Manajemen Pe- Untan, Jl. Imam Bonjol Pontianak, kebutuhan tenaga Akuntan tersebut, masaran dan Manajemen Sumber kode pos 78124. Atau Anda da- maka Pendidikan Profesi Akuntan Daya Manusia. Pendaftaran gelom- pat menghubungi Susi, Ali dan Fara, Fakultas Ekonomi Universitas Tanbang II semula dijadwalkan hingga telpon (0561) 571512, fax: (0561) jungpura menyelenggarakan pen12 Juni, diperpanjang sampai 25 Juni 571513danemail:pasca_mmuntan@ didikan untuk kebutuhan tersebut 2011. Tes Potensi Akademik (TPA) yahoo.com. Atau Contact person sesuai izin SK Dikti No.233/D1.3/ TK/2010. PPAk FE UNTAN kembali dan Toefl akan berlangsung pada 08125603191.(e6/biz)

SDN 31 Pontianak Gelar Pelepasan Siswa Kelas VI SEKOLAH Dasar Negeri 31 Pontianak, Jalan Tabrani Ahmad, Kecamatan Pontianak Barat meluluskan 80 siswanya. Acara pelepasan dan penyerahan siswa dilaksanakan secara sederhana, Kamis (23/6) pagi di Kantor Camat Pontianak Barat. Berbagai pementasan pun dipertunjukan mulai dari penampilan pop solo siswi yang menyanyikan lagu Bunda, paduan suara dengan iringan musik pianika maupun seruling serta berbalas pantun. Hadir pula di kesempatan ini, Sekretaris Camat Pontianak Barat Ismail Abdurachman, Kepsek SDN 31 Pontianak Nagdio, Ketua Komite SDN 31 Pontianak Firdaus Zar’in, dewan guru

15

Advertorial

serta orangtua murid. Ketua Komite SDN 31 Pontianak, Firdaus Zar’in mengatakan, begitu banyak prestasi yang ditorehkan siswa/I SDN 31 Pontianak diberbagai kompetisi antara lain: bidang sains, ilmu sosial, olahraga dan kegiataan ekstra kulikuler lainnya. Bahkan diajang kompetisi sains yang digelar Diknas Kalbar belum lama ini, SDN 31 Pontianak masuk dalam lima besar sekolah berprestasi di Kota Pontianak. Selain itu, 2011 ini siswa SDN 31 dengan nilai ujian nasional tertinggi berhasil diraih Cahya Marwa Septiani S dengan Nem 28,25 atau rata-ratanya 9,3. “SDN 31 Pontianak Barat juga

PADUAN SUARA: Siswa kelas VI saat paduan suara menyayikan Hymne Guru.

pernah mencetak sejarah pada 6 tahun yang lalu. Ketika SDN ini membuka penerimaan siswa baru, pihak sekolah hanya memerlukan waktu 1 hari untuk mengisi quota siswa kelas. Sekarang Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan Kota Pontianak menetapkan bahwa

SDN 31 Pontianak merupakan sekolah berstandar nasional,” ujar tokoh yang kerap berkecipung di ormas ini. Kapten Infantri T Tanjung, selaku orangtua Cahya Marwa Septiani S mengatakan prestasi yang diraih anaknya berkat kerja keras dengan rajin belajar. (d3/ser)

DOSEN: Pengajar tetap Jurusan Akutansi FE Untan.

membuka penerimaan mahasiswa barusemestergenap2010/2011untuk angkatan ke II. Pendidikan Profesi Akuntan adalah kelanjutan dari Program Sarjana Akuntansi (S1) dalam memperoleh Gelar Akuntan . Gelar Akuntan adalah sebagai syarat untuk mengikuti Program Profesi selanjutnya, apakah akan menjadi Akuntan Publik dengan mengambil gelar Certified Public Accountant (CPA), atau menjadi Akuntan Negara melalui jalur Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimana syarat menjadi Pemeriksa (Auditor) harus bergelar Akuntan, apakah itu pada instansi Badan Pemeriksa keuangan (BPK), Badan Pengawas dan Pengendalian Pembangunan (BPKP), atau sebagai Akuntan Negara di Kementerian Keuangan. Kurikulum yang diterapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia di bawah kendali Komite Evaluasi dan Rekomendasi Pendidikan Profesi Akuntansi sehingga secara nasional materi yang disampaikan sama seluruh Indonesia . Lama pendidikan PPAk selama 1 tahun, dan apabila dinyatakan Lulus maka berhak memakai Gelar Akuntan dan mempunyai

Nomor Register Akuntan yang dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Program PPAk FE-UNTAN merupakan satu-satunya yang ada di Kalimantan Barat dan quota penerimaan Mahasiswanya juga terbatas dan ditentukan oleh Dikti maksimal 1 tahun 80 mahasiswa . Dalam penyelenggaraannyaterdapatKelasReguler setiap hari Senin – Kamis jam : 18.45 – 22.00 dan Kelas Eksekutif fullday hari Sabtu jam : 08.00 – 20.30 . SaatiniPPAkFE-UNTANmembuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Angkatan III melalui Ujian Saringan Masuk Gelombang II sampai 28 Juli 2011 dan Ujian akan dilaksanakan pada 30 Juli 2011. Adanya keterbatasan dan kompetisi persaingan masuk maka jangan ditunda lagi, segera hubungi dan daftarkan pada Sekretariat PPAk FE UNTAN di Gedung PPA FE UNTAN Jl. Jend. A.Yani Telp. 0852 5217 9499 (Syarif Rahmad Assegaf), fax. (0561) 713707 atau email address : ppak_untan@yahoo.com, atau ppakuntan@ gmail.com. PPAk FE - UNTAN Menyiapkan Kebutuhan Tenaga Akuntan Profesional Untuk Good Corporate Governance Dan Good Government Governance.(d2/biz)


SAMBAS

16 TERIGAS

Butuh Dukungan BUPATI Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi sangat bangga berlangsungnya Pilkada Sambas 2011 yang aman, tertib dan demokratis. Ia pun mengucapkan terima kasih atas usaha keras semua pihak mensukseskan pilkada 2011. “Terima kasih at a s k e r ja s a ma mensukseskan Pilkada Sambas yang dilakukan P o l d a K a l b a r, Polres Sambas, Dandim 1202 Singkawang, KP Sambas, Panwas Kabupaten hingga pelantikan Bupati Hj Juliarti dan Wakil Bupati Sambas Periode 2011-2016 sehingga berjalan aman, lancar dan damai,” ujarnya. Ia berharap kondisi aman dan damai ini dapat terus terjaga, sehingga pembangunan Sambas kedepan lebih maju. Karena bagaimana pun kunci utama pembangunan yang sukses juga didukung kekondusifan suatu wilayah. “Kemanan dan ketertiban terpelihara sangat mendukung jalannya pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Ia berharap masyarakat juga proaktif dan mendukung program-program kesejahteraan masyarakat yang akan ia gulirkan selama kepemimpinannya menakhodai Kabupaten Sambas lima tahun mendatang bersama wakilnya Pabali Musa. “Marilah kita sama-sama memelihara kamtibmas demi kondusifnya Sambas,” ajaknya. (har)

Pontianak Post

Jumat

24 Juni 2011

Proyek Transmigrasi Serobot Tanah Warga Dewan Bakal Panggil Tim Proyek Transmigrasi

FOTO: HARRY/PONTIANAK POST

BUTUH PERHATIAN: Dermaga Sambas yang ambruk butuh perhatian pemerintah, karena mengganggu aktivitas dan membahayakan masyarakat.

Dermaga Ambruk, Aktivitas Terhambat SAMBAS—Enam bulan berlalu ambruknya stegher atau dermaga Sambas belum ada solusi. Pengguna jasa penyeberangan dermaga pun mengeluhkan hal tersebut. Selain menghambat aktivitas bongkar muat barang, akses jalan menuju

dermaga menyempit, bahkan warga khawatir kondisi tersebut membayakan keselamatan warga. “Kita minta dermaga Sambas ini diperbaiki, jangan sampai begini terus, kasihan warga khawatir terjadi hal yang tak diinginkan,” ungkap Masri, pengguna jasa dermaga Sambas kepada Pontianak Post kemarin. Ambruknya dermaga Sambas ini sudah lama. Para warga menyebutkan sejak enam bulan lalu. Ambruknya dermaga membuat aktivitas penyeberangan Sambas ke daerah lain melalui alur sungai terhambat. Panjang dan lebar bagian bangunan dermaga yang ambruk sekitar lima meter. Efeknya tempat tambat motor penyeberang berkurang, akses jalan ke dermaga macet, karena tumpukan barang mempersempit ruang dermaga. Meski belum ada korban akibat ambruknya dermaga, namun masyarakar resah, pasalnya sejumlah warga kerap melintas di atas puing

bangunan, serta sebagian tali motor penyeberangan ditambatkan di pancang tiang bagian dermaga yang rubuh tersebut. “Naik turun jadi khawatir entah ada terpleset jatuh, yang jadi korbankan masyarakat juga,” kata Jainudin. Dermaga Sambas ini tempat tambatnya motor air penyeberangan, melayani sejumlah jalur penyeberangan seperti Sambas-Jirak, Sambas-Batu Belang (Perbatasan dengan Kabupaten Bengkayang). Setiap harinya ada 20-an kapal beroperasi secara bergilir. Dermaga terpadat yang pernah ada di Sambas ini kini membutuhkan bantuan perbaikan. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sambas, Mas’ud Sulaiman meminta instansi terkait segera menangani masalah tersebut. Jangan sampai kerusakan dermaga dibiarkan, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat terhambat. “Kita minta segera ditangani masalah ini, selain dermaga Sambas maupun dermaga Prigi Piyai,” katanya. (har)

SAMBAS-- Sebanyak 22 masyarakat Desa Sabung dan Lubuk Dagang mendatangi Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Masyarakat Pencari Keadilan (LSM Kompak) Kamis (23/6). Mereka mengadukan penggunaan lahan perkebunan seluas 37,5 hektar milik warga ini untuk program transmigrasi. Warga protes, karena tidak ada proses pembebasan lahan dan ganti rugi atas tanam tumbuh produktif yang telah diusahakan masyarakat selama puluhan tahun oleh Pemkab Sambas. Pertemuan warga ini pun dihadiri Uray Baruddin Idris anggota DPRD Provinsi Kalbar dan Uray Guntur anggota Komisi B DPRD Sambas. “Sedikitnya sekitar 2.028 batang karet ditebang, petai 553 batang, cempedak 85 batang, durian 4 batang dan jengkol 14 batang di lahan seluas 37,5 hektar dari 24 warga asal pembuka lahan,” ujar Alwi kepada sejumlah media. Alhasil, kata Alwi, lahan perkebunan warga setempat dikelola masyarakat transmigrasi. Warga kecewa karena salam ini tidak ada ganti rugi sedikitpun atas lahan mereka yang “diserobot” untuk program transmigrasi. “Kami ini menjadi perhatian pemkab Sambas mencari solusi terbaik,” katanya Warga pun sudah menyampaikan masalah ganti rugi tanam tumbuh kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos), Asisten 1, Asisten II, tetapi tidak ada tanggapan. “Kami sudah melapor ke Depnaker Provinsi, dan pihak provinsi langsung respon dan melayangkan surat teguran kepada Nakertransos Kabupaten Sambas, tetapi tidak ada tindaklanjut,” tegasnya Begitu juga Hendri salah seorang warga Lubuk Lagak pemilik lahan seluas 2 hektar dengan jumlah tanaman 100 karet produktif. Kebunnya habis dibabat pelaksana proyek. “Bulan April 2010 lalu sejak pembukaan lahan kebun saya digusur habis oleh pelaksana proyek, akibatnya sekarang

saya harus mengambil upahan menoreh karet di kebun orang lain untuk menghidupi keluarga,” kata warga asli Desa Sabung ini. Menanggapi hal ini, Sekretaris Kompak, Livi, mendukung langkah warga yang memiliki lahan garapan Desa Sabung untuk menuntut haknya, apalagi penggusuran yang dilakukan dengan pembabatan perkebunan masyarakat tanpa proses ganti rugi, “Aturannya jelas, program pusat maupun provinsi yang masuk ke daerah, kunci utama persyaratannya adalah pembebasan lahan. Jika ini sudah dilakukan baru program ini dilaksanakan, tetapi kasus di Desa Sabung justru terbalik, ini jadi pertanyaan kita,” katanya. Selain itu, ada hal mencurigakan, surat hasil peninjauan ke lokasi lahan Transmigrasi SP 1 Sabung Desa Sabung Kecamatan Subah yang dibuat tanggal 26 April 2011, disitu yang mengetahui BPD, Pengurus Adat dan Pj Kepala Desa Sabung yang diketahui Kapolpos Sabung tanpa cap, KUPT SP 1 Sabung dan Petugas Pendata adalah tidak benar, “Itu dikarenakan masyarakat tidak mengetahui adanya perjanjian sebelah pihak tersebut, dalam hal ini jelas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), karena merugikan masyarakat setempat, apalagi masyarakat harus membayar Rp350 ribu untuk menempati tempat tersebut, ironisnya lahan transmigrasi ini merupakan lahan penduduk asal, “tegasnya. Anggota Komisi B DPRD Sambas, Uray Guntur Saputra menegaskan, seharusnya dalam melaksanakam program, pemerintah jangan mengabaikan hak-hak masyarakat, tetapi bagaimana mensejahterakan masyarakat. “Untuk kasus ini DPRD akan mengawal permasalahan ini dan segera menindaklanjutinya,karenadampak yang dilakukan sangat merugikan masyarakat, apalagi kebun garapan masyarakat langsung ditebang tanpa adanya proses ganti rugi, kita akan segera memanggil tim proyek transmigrasi ini, “ pungkasnya. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Jumat 24 Juni 2011

17

Musim Kemarau Waspadai ISPA

POTRET

Ikut Musda RAPI Kalbar MUSYAWARAH Daerah IV tahun 2011 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Propinsi Kalimantan Barat, rencananya akan dilaksanakan Sabtu (26/06) di Pontianak. Dilaksanakannya Musda mengingat masa kepengurusan RAPI Kalbar saat sekarang bersifat carataker yang diketuai Zulkarnaen Siregar SH. Dimana tugasnya melakukan konsolidasi di lingkungan RAPI Daerah 21 Kalbar, dan mempersiapkan pelaksanaan Musda. “Masa kepengurusan RAPI wilayah 02 Kabupaten Ketapang juga sudah berakhir dan bersifat carataker,” kata Nuraidin MS, ketua caretaker pengurus wilayah 02 Kabupaten Ketapang. Pelaksanaan Musda IV tahun 2011 RAPI Kalbar dinilainya sangat penting. Karena itu Nuraidin MS dan Ceparududdin SekNuraidin retaris RAPI Ketapang memastikan akan hadir dalam Musda. Ia menjelaskan RAPI wilayah 02 Kabupaten Ketapang merupakan wadah pembinaan organisasi dalam penyelenggaraan komunikasi radio antar penduduk Kabupaten Ketapang. Pelaksanaan Musda RAPI ini tujuannya untuk kesinambungan pembinaan organisasi dan anggota. Hal tersebut juga memperhatikan surat perpanjangan waktu caretaker terakhir dari RAPI Pusat Nomor 105.09.21.0611 sampai 4 Juli 2011. Menurut Nuraidin, bahwa sosok ketua RAPI Kalbar kedepan hendaknya mempunyai komitmen untuk memajukan organisasi. Dengan komitmen yang tinggi, diharapkan RAPI akan lebih maju. Dalam kepengurusan RAPI diharapkannya tidak terlalu banyak kepengurusan, namun yang penting setiap bagian berfungsi. Terkait dengan kepengurusan RAPIKetapang, Nuraidin menegaskan rencananya akan digelar musyawarah cabang RAPI Ketapang sekitar awal September 2011. “Siapa pun yang terpilih menjadi Ketua RAPI Kalbar tetap kita dukung, karena ujung tombak RAPI Wilayah dan RAPI lokal, maka RAPI Ketapang akan tetap mendukung sesuai dengan mekanisme yang ada, semoga organisasi RAPI semakin solid dengan didukung pengurus yang komitmen,” ucap Nuraidin. (ads)

DUTA LH : Cynthia Eka Fitriani, Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta melestarikan lingkungan hidup.

Selamatkan Lingkungan Hidup AGAR kelestarian lingkungan tetap terjaga, diharapkan akan timbul kepedulian dan kesadaran dari masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan dan Lingkungan Hidup, sehingga masyarakat sadar akan pentingnya hutan dan lingkungan untuk kelangsungan kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Demikian dikatakan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang Tahun 2010 Cynthia Eka Fitriani. Menurutnya, kerusakan lingkungan kian meningkat dan telah menghancurkan berbagai lingkup ekosistem kehidupan. “Hal ini mesti ada tindakan dan harus ada yang berani bicara serta ada yang melakukan kampanye dengan berbagai cara,” papar Cynthia Eka Fitriani. Perempuan yang akrab disapa Cynthia ini menu-

turkan bahwa Pemilihan Duta Lingkungan Hidup, tak hanya bertujuan untuk menampilkan kemolekan raga. Namun, isi kepala dan kampanye mengenai lingkungan hidup, juga menjadi tujuan utama. Karena itu, kata dia setiap peserta yang mengikuti ajang pemilihan duta lingkungan hidup, khususnya di Kabupaten Ketapang, diminta bisa memaparkan berbagai isu lingkungan hidup di daerahnya dan dibekali ilmu pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan terkini. “Semua itu diperlukan untuk membuka wacana. Memberi wawasan tentang tugas yang bakal diembannya kelak,” tuturnya. Selanjutnya pelajar SMAN 1 Ketapang juga menerangkan, kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.

Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. “Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan, untuk itulah lingkungan hidup harus tetap terpelihara dan terjaga,” ujar Cynthia. Ia menilai, melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggungjawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. “Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masingmasing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak,” tandasnya. (ash)

KETAPANG – Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami mengimbau kepada masyarakat semakin mewaspadai menghadapi musim kemarau. Pasalnya kata dia, memasuki musim kemarau beberapa jenis penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) mudah menyerang terutama pada anak-anak. “Saat ini, selain melalui radio, Dinkes Ketapang juga telah berkoordinasi dengan Puskemas yang ada untuk mensosialisasikan dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu waspada menghadapi musim kemarau,” katanya. Adapun sosialisasi atau penyuluhan yang dilakukan kata dia, berupa berbagai imbauan kepada masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya kebakaran lahan karena asap yang dihasilkan kata dia, mampu menjadi pemicu penyakit pernapasan. Untuk mendeteksi perkembangan jumlah penderita penyakit di Kabupaten Ketapang, kata Rustami saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan semua Puskesma yang ada di untuk dapat mengin-

formasikan perkembangan kondisi kesehatan dan berbagai permasalahan penyakit yang diderita masyarakat melalui program EWARS (Early Warning System). “Melaui program EWARS ini, setiap Puskesmas yang ada di daerah ini setiap minggunya mengirimkan laporan berbagai keluhan penyakit menular yang dialami masyarakat ke Dinkes Ketapang, melaui via sms. Setelah sampai ke Dinkes keluhan itu akan ditimdak lanjuti,”jelasnya. Selain penyakit ISPA, jelas Rustami hingga saat ini sebagian warga masyarakat Ketapang juga berpeluang untuk menderita diare jika pola untuk mengkonsumsi makanan yang sehat tidak diindahkan. “Tetapi menurut pantauan saya, hingga saat ini, jumlah penderita penyakit diare di Ketapang menunjukkan trend menurun,” ujar Rustami. Menurunnya jumlah penderita diare, sambung Rustami karena saat ini system air bersih sudah mulai baik, dan hampir di setiap penjuru Ketapang sudah ada tempat pengisian air isi ulang. Hal ini semakin lebih baik, kata dia karena beberapa desa di Kabupaten Ketapang sudah ditunjang dengan adanya program penyaluran air bersih. (ash)

Persiapan MTQ Hampir Rampung KETAPANG – Salah satu Penanggungjawab Musabaqah Tilawatil Quran di Kabupaten Ketapang, Habib Azan Thalib memaparkan hingga saat ini persiapan untuk menggelar event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Ketapang hampir rampung. Tinggal, beberapa persiapan yang harus dibenahi. Adapun beberapa persiapan yang hampir rampung, kata dia misalanya saat ini panitia pelaksana kegiatan telah menyelesaikan 70 persen pembangunan mimbar tilawah, dan terus berkoordinasi dengan warga sekitar untuk dapat menyediakan rumah untuk penginapan bagi para kontingen yang mengikuti MTQ di Ketapang. “Jadi nanti rencananya semua peserta MTQ akan menginap di beberapa

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Juni 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : s 5MUR Tanaman 3 tahun Rp. 1.251.23,s 5MUR Tanaman 4 tahun Rp. 1.345.19,s 5MUR Tanaman 5 tahun Rp. 1.441.87,s 5MUR Tanaman 6 tahun Rp. 1.492.38,s 5MUR Tanaman 7 tahun Rp. 1.544.70,s 5MUR Tanaman 8 tahun Rp. 1.595.21,s 5MUR Tanaman 9 tahun Rp. 1.647.53,s 5MUR Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.700.54,Harga CPO/ Kg Rp. 7.705.94 Harga Kernel/Kg : (tidak termasuk PPN) Rp. 5.654.01,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 88.56 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

MINGGU KE 3 JUNI 2011

Harga Rp. 7.500,Rp. 24.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 19.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

12 April2011 SATUAN HARGA KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.000 9.500 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.375 7.750 26.500 5.675 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 21.250 16.500 46.250 19.000 14.500 2.375 7.000 36.000 30.750 20.250

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

paten Ketapang ini, selain bisa menjadi wadah bagi para peserta untuk meningkatkan prestasinya, diharapkan juga dapat lebih meningkatkan jalinan silaturahmi antar sesama masyarakat di Kabupaten Ketapang. “Saya juga berharap para peserta ini bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Ketapang, karena setelah perlombaan tingkat kabupaten para pemenang MTQ ini berhak mengikuti perlombaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar,”ujarnya. Selain itu Habib Azan Thalib juga mengaku optimis bahwa event MTQ tingkat Kabupaten Ketapang ini akan dapat berjalan lancar, karena mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, seluruh instansi terkait dan masyarakat di daerah ini. (ash)

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN & HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

rumah warga sekitar pusat pelaksana MTQ yang telah ditunjuk panitia MTQ tingkat Kabupaten Ketapang,” katanya kapada Pontianak Post belum lama ini. Untuk pusat pelaksanaan MTQ, kata Habib Azan Thalib, panitia pelaksana kagiatan berencana akan memusatkannya di lapangan sepakbola, Kelurahan Tuan Tuan, Kecamatan Benua Kayong dan juga memakai beberapa tempat lain untuk pelaksanaan kegiatan. “Untuk cabang Hifzil Quran akan kita gelar di TK Al-Irsyad, Syarhil dan fahmmil Quran akan kita gelar di SMP Negeri 4. Sedangkan Khattil Quran akan kita gelar di SDN 3 Desa Tuan-Tuan,” paparnya Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Umat Islam (FUI) Ketapang ini berharap dengan event MTQ se Kabu-

JENIS KOMODITAS

NO. JENIS SATUAN HARGA KOMODITAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Aloe Vera K.panjang Buncis Cab rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung Manis Timun Terong

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg

7000 6000 5000 10000 2500 12000 15000 28000 4000 7000 2500 7000 10000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Alpokat Nanas Pepaya Madu Pepaya Kampung Pisang Nipah Pisang Berangan lengkeng Pisang Ambon Semangka Biji Semangka Non Biji Sawo Salak Bers Cehereng

SATUAN HARGA KET Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Buah Kg Kg

20000 3000 6000 4000 7000 15000 20000 15000 4000 6000 12000 20000 7000


18

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Ajak Manfaatkan Program KB

KB KES

Pelaksanaan KB di Kendawangan PELAKSANAAN KB Kesehatan terpadu melalui bhakti sosial kerjasama TNI dengan BKKBN Kabupaten Ketapang yang dipusatkan di SDN Parit Timur Desa Banjarsari, Kecamatan Kendawangan kemarin (23/6) dihadiri langsung Dandim 1203 Ketapang serta PMD dan KB Kabupaten Ketapang serta Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang. Dalam sambutannya, Dandim 1203 Ketapang, Letkol Inf. Agus Prayitno Ariwibowo memaparkan dalam rangka mensukseskan program kependudukan dan KB melalui bhakti sosial KB Kes, dia berharap dapat mewujudkan masyarakat Kalbar yang berkualitas, bahagia, sejahtera dan tangguh. “Mengikuti program keluarga berencana bukan berarti melarang masyarakat untuk mempunyai anak, namun dengan adanya program KB diharapkan bisa mengatur dan merencanakan jarak kelahiran agar tercapai keluarga yang bahagia dan sejahtera serta tangguh,”paparnya. Sementara itu, Kabid KB, Mansen dari Dinas PMD dan KB Ketapang juga menambahkan untuk tahun 2010, dalam pencapaian target akseptor, kecamatan Kendawangan berada pada peringkat ke tiga se Kabupaten Ketapang, sementara Kabupaten Ketapang sendiri menempati posisi ke 2 tingkat provinsi se Kalimantan Barat. “Saya berharap untuk pelaksanaan KB Kes terpadu, yang kali ini pelaksanaannya digelar hingga Desember 2011, dapat mencapai target sesuai yang telah direncanakan,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1203 Ketapang bersama rombongan, juga berkesempatan melihat langsung pemasangan alat kontrasepsi implant kepada warga yang dilakukan tim medis dari Puskesmas Kendawangan. Selain itu dalam kegiatan tersebut hadir pula jajaran unsur Muspika Kecamatan Kendawangan, Kepala Dinas dan Instansi di wilayah Kecamatan Kendawangan serta tokoh masyarakat dan beberapa perwakilan dari perusahaan yang ada di Kendawangan. (ash)

Jumat 24 Juni 2011

TAS/HUMAS KKU

TENDANGAN PERTAMA: Wakil Bupati Kayong Utara, H Muhammad Said di lapangan Sepak Bola Bhayangkara Sukadana, tanda dimulainya pertandingan

F37 Club Sepak Bola Meriahkan HUT KKU SUKADANA--Sebanyak 37 club sepakbola yang terdiri dari 32 club sepak bola Kabupaten Kayong Utara, empat club dari Kabupaten Ketapang dan satu club sepakbola dari Kabupaten Kubu Raya berlaga di lapangan Sepak Bola Bhayangkara Sukadana guna memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kayong Utara ke 4. Secara resmi open tournament sepakbola dibuka Wakil Bupati Kayong Utara, H Muhammad Said, Rabu (17/6) yang dalam kesempatan tersebut hadir Sekretaris Daerah Kayong Utara selaku Ketua Umum HUT KKU, H Hendri Siswanto. Diawal pertandingan pada acara pembukaan berhadapan kesebelasan AS BLACK versus PSM CITY. Sebelum kedua kesebelasan ini bertanding, Wakil Bupati Kayong Utara pada kesempatan tersebut mengatakan tidak berapa lama lagi Kabupaten Kayong Utara memasu-

ki usianya yang ke 4. Dengan telah dibentuknya kabupaten ini, berarti menjadi kewajiban seluruh lapisan masyarakat KKU untuk mengisinya dengan berbagai kemajuan pembangunan disegala bidang. Terlaksananya pertandingan sepakbola, juga merupakan salah satu upaya kita untuk mengisi pembangunan melalui prestasi olah raga. Untuk itu, ia mengimbau kepada setiap kesebelasan yang mengikuti pertandingan demi pertandingan agar menggunakan kecerdasan otaknya guna meraih kemenangan melalui gol-gol yang diciptakan. Dengan demikian, Saya akan memberikan apresiasi kepada pencetak gol terbanyak, pemain terbaik dan juga akan memberikan sanksi bagi yang melanggar aturan dan ketentuan pertandingan yang telah ditetapkan. Oleh karenanya, bertandinglah secara sportif agar tercipta suatu permainan yang

berkualitas sehingga muncul bibitbibit baru dengan prestasi olah raga yang membanggakan. Sementara itu bersamaan dengan HUT KKU yang ke 4, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dipercaya menjadi tuan rumah pada kegiatan Pertasi Kencana yang dihadiri seluruh kabupaten/ kota se Provinsi Kalimantan Barat. Menyikapi hal ini karena kita sebagai tuan rumah, maka dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat KKU untuk menjaga kebersihan dan keamanan. Kita mesti menjadi tuan rumah yang baik, menunjukan sikap yang ramah, sopan dan dengan senang hati membantu para tamu tersebut bilamana membutuhkan bantuan kita untuk suatu keperluan yang penting. Kita berharap, melalui kesan-kesan baik yang diberikan kepada para tamu menjadi modal utama agar daerah yang baru mekar ini tidak mudah untuk dilupakan. (tas/hms)

SUKADANA – Program keluarga berencana (KB) merupakan salah satu prioritas dari program kesehatan gratis yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, yang diarahkan untuk mengendalikan tingkat kelahiran, melalui upaya memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB. Upaya tersebut terutama diprioritaskan bagi keluarga miskin dan rentan, serta pada daerah terpencil atau daerah tertinggal. Secara bersamaan dilakukan juga peningkatan kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga yang lebih baik, termasuk dalam rangka pendewasaan usia perkawinan, melalui upaya-upaya peningkatan pemahaman, dan peningkatan derajat kesehatan reproduksi remaja. Dalam upaya memberikan pemahaman mengenai hal tersebut Pemkab Kayong Utara melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, dan Keluarga Berencana bekerjasama dengan TNI, mengadakan Safari Tingkat Provinsi Bhakti Sosial TNI-KB di Desa Pemangkat, kecamatan Simpang Hilir, Selasa (21/6). Acara Safari Tingkat Provinsi Bhakti Sosial TNI-KB tersebut dihadiri Komandan Kodim 1203 Ketapang selaku Dan Satgas TNIKB Terpadu Tahun 2011 Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Letkol Infantri Agus Prasetyo Ari Wibowo. Kemudian hadir juga Plh Kepala BKKBN Provinsi Ka-

limantan Barat Nerius Auparai, Ketua TP PKK Kayong Utara Ny Diah Permata Hildi, Ketua Persit Kartika Chandra Ketapang, para camat, Danramil se-Kabupaten Kayong Utara. Acara ini secara resmi dibuka Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. Sebelum acara dimulai, Bupati beserta rombongan berkesempatan meninjau masyarakat sebagai peserta yang memanfaatkan program KB dan melihat sejumlah masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan gratis. Pada kesempatan ini, dalam arahannya, Bupati tak menampik bahwa dari sisi populasinya, jumlah penduduk Kayong Utara memang tergolong masih kecil. “Tetapi bilamana anak-anak kita berkualitas, maka mereka akan bisa menjadi pejabat-pejabat di daerahnya sendiri, katanya optimis,|” kata dia.“Melalui kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini, diharapkan masyarakat termotivasi dan mempunyai kesadaran, untuk merencanakan pola kehidupan yang lebih baik, yakni menuju kehidupan sehat, cerdas, dan sejahtera. Oleh karena itu, pemanfaatan program KB tidak hanya semata-mata tugas ibu-ibu tetapi juga bapak-bapak,” imbau Bupati. Dengan memanfaatkan program KB, Bupati yakin untuk beberapa tahun ke depan akan muncul anak-anak Kayong Utara yang berkualitas, sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) dapat meningkat. (tas/hms)


Pontianak Post

Jumat 24 Juni 2011

Gubernur Dihadang Hak ... Sambungan dari halaman 9

dokumen perjanjian kerja sama Pemprov Kalbar dengan PT CPM (MoU dari tahun 2005 hingga sekarang), aturan perundang-undangan yang dipakai Pemprov, serta dokumen pendukung lainnya. Surat itu disampaikan menyusul hasil rapat kerja antara eksekutif dan legislatif pada 26 Mei di Ruang Serbaguna DPRD Kalbar. Di saat rapat, sudah disepakati bersama bahwa eksekutif akan memberikan jawaban secara tertulis dan menyerahkan beberapa dokumen terkait persoalan aset KONI. “Waktu itu, eksekutif meminta ada surat tertulis dari dewan dan sudah kita lakukan. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi eksekutif untuk tidak memberikan yang diminta dewan,” ujarnya. Menurut Prabasa, dokumen dan jawaban tertulis yang diminta dewan sangat penting agar lembaga ini dapat melakukan kajian apakah kerjasama pemprov dengan pihak ketiga tersebut menyalahi aturan atau tidak. Mengingat permintaan yang tak kunjung dikabulkan, kalangan DPRD telanjur memiliki praduga yang macam-macam. “Harusnya, kalau memang prosedurnya sudah benar seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas, ya sampaikan saja dokumen serta jawaban tertulis ke dewan. Jangan ditunda-tunda,” katanya. Terlebih lagi, action berupa eksekusi pemagaran lahan KONI sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerjasama sudah telanjur dilakukan. Untuk kesimpulan sementara, kata Prabasa, pihaknya melihat bahwa pemprov sudah bertindak melampaui batas aturan. Aturan-aturan yang diduga telah dilanggar yakni Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional, PP 50 tahun 2007 tentang tata cara kerja sama daerah, PP 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, PP nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Perda Kota Pontianak Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak. Di sisi lain, Prabasa juga menyesalkan perjanjian kerjasama antara pemprov dengan pihak ketiga itu ditandatangani oleh Sekretaris Daerah, M Zeet Hamdy. Seharusnya, kata dia, yang menandatangani perjanjian itu adalah gubernur. “Ini kebijakan. Kok Sekda berani tandatangan? Itu artinya sekda melampaui batas kewenangannya,” kata Mantan Wakil Bupati Sambas itu. Namun, sejauh ini, DPRD belum menentukan langkah dalam menyikapi hal tersebut. “Kita akan rapat dulu secara internal. Tergantung hasil rapat nanti, mungkin kita surati lagi atau kita akan melapor ke

Kemendagri,” ujarnya. Prabasa mengingatkan, sesuai dengan tata tertib dewan, DPRD punya tiga hak yang dapat digunakan yaitu hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat. Besar kemungkinan pihaknya akan menggunakan salah satu dari hak tersebut jika surat resmi DPRD tak kunjung dibalas. “Sebagian teman-teman menyarankan penggunaan hak angket,” ungkapnya. Hak angket merupakan hak DPRD provinsi untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan gubernur yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah dan negara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kalimantan Barat, M Ridwan, menegaskan, eksekutif tidak bermaksud untuk menyepelekan surat tertulis dari DPRD. Menurutnya dari lembaga DPRD yang terhormat pasti akan dijawab oleh eksekutif. “Sekarang sedang dipersiapkan. Itu hanya masalah waktu,” katanya. Ridwan juga menyebutkan, saat ini pejabat yang berwenang di eksekutif sedang melakukan pengkajian guna menyusun jawaban tertulis untuk DPRD. Eksekutif tidak ingin jawaban yang disampaikan nanti terkesan serampangan. Tentu saja hal tersebut memerlukan waktu. “Kita pilah-pilah dulu. Kita tidak bisa sembarangan. Surat yang disampaikan adalah surat resmi, tentu kita akan jawab secara resmi juga sesuai prosedur,” sebutnya. Dia pun menegaskan bahwa eksekutif sama sekali tidak berniat melecehkan lembaga DPRD. Sebaliknya, eksekutif justru sangat menghormati legislatif berikut peran political control terhadap kebijakan eksekutif yang melekat pada lembaga itu. Ridwan mengakui, pihaknya memang terlebih dahulu menggelar konferensi pers sebelum menjawab surat dewan. Hal itu dilakukan semata-mata demi transparansi kepada publik, bukan karena melecehkan dewan. “Itu demi menjunjung tinggi asas transparansi. Kita ingin memberikan informasi kepada masyarakat, bukan jawaban resmi untuk dewan. Jawaban resmi untuk dewan lain lagi,” jelasnya. Sementara mengenai anggapan legislatif yang bersikeras bahwa perjanjian kerjasama pemprov dengan pihak ketiga melanggar aturan, Ridwan tidak banyak komentar. Dia masih berpegang pada keterangan semula bahwa pemprov sudah berbuat sesuai prosedur. “Kalau ada beda pendapat, itu sah-sah saja,” ujar dia. (rnl)

Pejabat Jangan Sering Jalan Sambungan dari halaman 9

Midji sendiri mengaku tidak akan meninggalkan Kota Pontianak jika tidak penting. Dia sering membatalkan keberangkatan satu jam sebelum waktu yang telah ditentukan. Tujuannya ingin melihat reaksi pejabat dan staf. Ternyata banyak pejabat yang senang dengan keberangkatan wali kota. “Saya kadang sengaja batalkan satu jam sebelumnya. Kemudian suruh ajudan ngecek siapa yang mengajukan keberangkatan setelah itu. Ternyata banyak pejabat yang nanyakan, jadi nda pak wali berangkat,” ungkapnya. Berangkat atau melakukan perjalanan dinas, kata Midji,

boleh saja tapi dengan rasional. Tidak semua undangan harus dihadiri. Pun dengan pelatihan atau bimbingan teknis, menurut Midji, tidak semuanya mesti diikuti. “Kalau bimteknya sama saja dengan tahun lalu jangan diikuti. Undangan pun tidak semua harus dihadiri,” pintanya. Apa yang disampaikannya, lanjut Midji, tidak ada kepentingan atau keinginan menyerang pribadi pejabat atau staf Pemkot. Hanya sebagai kepentingan bersama agar Pemkot tidak ada masalah dalam administrasi dan keuangan. “Silakan marah kepada saya tapi saya hanya ingin anda (pejabat) tidak ada masalah,” tuturnya.(hen)

Lapak PKL Dibongkar Sambungan dari halaman 9

“Selain kita berikan imbauan, surat peringatan juga telah kita layangkan. Bahkan telah diberikan surat peringatan 1,2 dan 3. Namun tidak diindahkan, maka kini langsung kita tertibkan dengan pembongkaran,” kata Junaidi. Disinggung mengenai solusi guna penempatan pedagang di kawasan pasar tradisional dadakan dan PKL yang ditertibkan, menurut Junaidi, hal itupun turut menjadi perhatian pemerintah. “Memang kita ingin mengumpulkan mereka disatu lokasi yang tepat. Namun, saat ini pemerintah belum memiliki tempat yang representatif,” kata dia Penertiban yang melibatkan puluhan petugas Satpol PP Kota Pontianak itu dibackup aparat Kepolisian. Dengan menyisir PKL di sepanjang Jalan S Parman, Jalan Abdul Hadi, Jalan MT

Haryono dan Jalan Sumbawa. Saat ditemukan lantai kayu yang menutup parit tempat pedagang menggelar barang dagangan langsung dibongkar petugas dan diangkut ke truk. “Kita tidak melarang mereka jualan, namun jika di atas fasilitas umum akan kita tertibkan,” kata Junaidi. Tidak ada perlawanan pedagang saat penertiban dilakukan. Mereka hanya berkali-kali memohon agar diberikan dispensasi. Karena tidak memiliki tempat untuk menggelar dagangan. Sementara, hanya usaha tersebut yang menjadi tumpuan untuk mencari nafkah. Guna menopang kebutuhan hidup “Saya jualan disini hanya sementara saja pak. Nanti kalau pengerjaan bangunan itu telah selesai saya juga akan berhenti berjualan disini,” kata salah seorang pedagang seraya menunjuk pembangunan SMA Wisuda di Jalan S Parman. (stm)

ANEKA PONTIANAK 19

Paryadi Bantah Lakukan Pembohongan Publik PONTIANAK–Pernyataan Fraksi PAN DPRD Kota Pontianak pada pandangan akhir fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Pontianak 2010, Rabu (22/6), yang mengatakan Wakil Wali Kota Pontianak melakukan pembohongan publik ternyata berbuntut. Kemarin, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi membantahnya. “Kami tidak ada menyampaikan kebohongan publik,” ungkapnya, kemarin. Sebelumnya, saat pidato, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, pada paripurna di gedung dewan, membantah pernyataan fraksi PAN tersebut. Sutarmidji mengatakan wakil wali kota tidak melakukan pembohongan publik. “Hanya data yang digunakan berbeda.” Sanggahan tersebut juga berbuntut panjang. Usai sidang, Sutarmidji dan sekretaris fraksi PAN Uray Samiaji, adu mulut di depan ruang sidang. Namun beberapa

anggota dewan lainnya menenangkan keduanya. Paryadi melanjutkan, data yang digunakan baik Pemkot maupun fraksi PAN sama. Keduanya menggunakan data BPS. Hanya saja, Pemkot menggunakan data BPS tahun 2009 sedangkan fraksi PAN tahun 2010. Menurut Paryadi data 2010 dari BPS sifatnya masih proyeksi. “Hanya analisis dan persepsi yang berbeda,” ujarnya. Fraksi PAN menyampaikan bahwa dari 2005-2010 Pemkot hanya berhasil menurunkan kemiskinan sekitar 100 orang. Paryadi menyanggahnya. Dia mengatakan, menghitung data BPS tidak secara akumulasi dalam lima tahun. Melainkan dari tahun ketahun. “Hitungannya setiap tahun. Contoh dari 2008-2009 kita berhasil menurunkan angka kemiskinan lebih dari lima puluh persen,” katanya. Mengenai pengangguran, jelasnya, Pemkot justru mampu menangani dengan menyerap lebih banyak

tenaga kerja. Periode 20082009 tedapat 9.189 tenaga kerja terserap, kemudian pada 2009-2010 sebanyak 23.830. Pembandingnya pun, lanjut Paryadi, tidak dapat antara kota dengan kabupaten. Menurut BPS, kata dia, pengangguran harus dibandingkan antara kota dan kota. “Sebab ada hitungan berapa jam dalam satu pekan orang bekerja sudah terhitung tidak sebagai pengangguran. Di kabupaten itu jarang orang tidak bekerja sama sekali dalam seminggu. Misalnya menoreh, ke ladang atau kebun dalam satu minggu hanya satu jam saja itu dihitung BPS bukan sebagai pengangguran,” paparnya. Sekali lagi Paryadi membantah jika dikatakan melakukan pembohongan publik. Hanya persoalan data dan analisa yang berbeda. “Tidak ada kepentingan kita melakukan pembohongan publik,” tutupnya.(hen)

Zainuddin MZ Malam ini Ceramah di Mujahiddin PONTIANAK-Malam ini, Jumat (24/6), dai kondang sejuta ummat Zainudin MZ, akan hadir di Pontianak. Dia akan memberi tausiyah pada tablig akbar di Masjid Raya Mujahiddin. “Insya Allah pelaksanaannya ba’da isya. Tablig akbar ini diselenggarakan memperingati Isra Mikraj,” kata Ketua PHBI Kota Pontianak Razani, kemarin. Razani mengajak semua lapisan masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya menghadiri tablig akbar ini. Sebelumnya, kata dia, akan

dilaksanakan salat isya berjamaah. “Kami undang pelajar, jamaah masjid, majelis taklim, ormas Islam dan semua lapisan masyakat diharapkan hadir,” ajaknya. Zainudin MZ tidak hanya memberikan tausiyah di Masjid Mujahiddin, dia dijadwalkan ke Mempawah sehari kemudian. Razani menyampaikan, tidak ada tema khusus dalam tausiyah Zainudin nanti. Intinya memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW pada Isra Mikraj. “Untuk masyarakat

Kota Pontianak dan sekitarnya dapat mengikuti tablig akbar di Mujahiddin, sedangkan warga Mempawah dan sekitarnya sehari kemudian,” paparnya. Selain mendatangkan dai sejuta umat itu, masih dalam peringatan yang sama, dilaksanakan juga khitanan massal pada 28 Juni di Balai Saji Masjid Mujahiddin. Pelaksanaannya mulai pukul 07.00. “Ada 100 anak yang dikhitanan nanti, mereka berasal dari enam kecamatan di Kota Pontianak,” jelasnya.(hen)

Pemakai Narkotika Terus Meningkat Sambungan dari halaman 9

“Materi yag disampaikan berupa pemahaman, pengetahuan dan imbauan. Termasuk informasi terkait dampak kesehatan berupa ciri dan akibat yang ditimbulkan. Kita coba menggugah hati nurani mereka,” katanya. Revianto menegaskan, meski pihaknya sedang fokus terhadap penyuluhan dampak buruk narkoba, namun operasi rutin dalam menekan kejahatan narkotika tetap berjalan. Sebab pihaknya tidak mentolelir setiap pelaku penyalahgunaan narkotika. Mengingat dampak narkotika

tidak sebatas merugikan diri pengguna secara pribadi melainkan sangat luas. Bahkan bagi kelangsungan generasi bangsa. “Siapa yang lemah imannya, bisa jadi pamakai,” katanya. Karena itu, lanjut Revianto, kepolisian membutuhkan dukungan penuh segenap masyarakat. Tidak kalah penting yakni informasi masyarakat mengenai penyalahgunaan narkotika. Atas segala tindakan berkaitan peredaran maupun pemakaian narkotika. Sehingga dapat dengan cepat diambil tindakan oleh aparat. “Dengan bersama-sama, seberapa besarpun lawannya akan mudah

diatasi,” ungkapnya. Hingga pertengahan 2011, terdapat 75 kasus penyalahgunaan narkoba. Kondisi ini meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. Dimana, mereka yang tersangkut kasus masih berusai produktif, antara 20-40 tahun. “Berdasar hasil pengungkapan, pusat-pusat yang menjadi daerah transaksi cukup berimbang. Namun didominasi wilayah Pontianak Timur, trend secara keseluruhan transaksi banyak terjadi di daerah permukiman. Beragam faktor yang menjadi penyebabnya, termasuk faktor ekonomi,” kata Revianto. (stm)

Bentuk Pokja, Ingatkan ... Sambungan dari halaman 9

Suaranya bergetar saat menceritakan kisah duka itu. Sesekali Nek Cu menutup wajahnya, entah apa yang ada dipikirannya. Dia mengaku ketakutan setiap mengingat peristiwa pesawat sembilan. Ne k Cu a d a l a h w a r ga Kampung Bangke, sekarang Bangka Belitung Laut. Bersama ratusan warga lainnya Nek Cu berhamburan ketika mendengar suara dengungan mesin pesawat yang terbang rendah. Mengitari Pontianak beberapa kali lantas, suara keras terdengar. Tanah bergetar, warga panik. “Pohon bergoyang. Orang tua suruh kami tiarap semua. Bahkan ada yang sampai menggigit akar pohon untuk menahan ketakutan,” kenangnya. Nek Cu mengatakan pesawat sembilan mengebom Pelabuhan Seng Hie dan beberapa tempat lainnya di pusat kota. Hal itu selaras yang disampaikan wartawan senior Pontianak Post Marius AP dalam tulisan terbitan Sabtu 19 Desember 2009. Marius menuliskan, kehadiran rombongan pesawat tempur itu disambut gembira. Ada yang melambailambaikan tangan, bersoraksorak tanda senang, saat menyaksikan sembilan pesawat terbang dengan formasi menarik. Wa r g a m e n g i r a p e s a wat tersebut tidak akan mencelakai mereka. Karena kita sedang dijajah pemerintah kolonial. Saat itu yang terlibat perperangan adalah Belanda (bagian dari sekutu) melawan jepang dan sedang

menginfasi Asia. Tapi tak dinyana ternyata serombongan pesawat tempur Jepang itu membawa bom. Marius memperkirakan bom pertama dijatuhkan di Kampung Bali sekarang Jalan Sisingamangaraja. Tepatnya di Hollandse Chinese School (HCS). Kemudian di Jalan Diponegoro, Agus Salim, Juanda dan Gertak Putih atau Gajahmada. Peristiwa itu ternyata berlanjut. Jepang menduduki Pontianak dan melakukan pembantaian. Pemprov Kalbar, saat Gubernur Kadarusno membangun Monumen Makam Juang Mandor. Sejak Juli 2007, Perda Nomor 5 Tahun 2007 diberlakukan. Namun tidak efektif, banyak yang tidak tahu tentang hari itu. Menggugah sebagian kalangan untuk menguaknya lagi. Bukan membuka luka lama, tapi tidak ingin sejarah itu dilupakan generasi muda kita. “Tinggal hitungan hari HBD tapi tidak ada gejolaknya. Sepi,” keluh Syarif Muhammad Herry dari TARA Communication yang juga mantan Anggota KPI Kalbar, kemarin. Herry dan beberapa tokoh Kalbar melakukan diskusi di ruang redaksi Pontianak Post, kemarin. Diskusi khusus dilakukan untuk menyikapi HBD yang seolah mulai dilupakan. Yang hadir dalam diskusi tersebut Ilham Sanusi dari ICMI Kalbar, Majelis Musyawarah Istana Kadariah Pontianak Syarif Selamat Joesoef Alkadrie, Sy Abdullah Ketua Nasdem Kalbar, Achmad Husainie Mantan Ketua Perwakilan Komnas HAM Kalbar, Sekre-

taris Nasdem Kalbar Michael Y, Gusti Hardiansyah dan Aswandi dari akademisi, Santiyoso Tio Ketua Kadin Kalbar serta Khairul Rahman redaktur pelaksanan Pontianak Post. Bahkan di antara mereka adalah anak dan cucu korban keganasan Jepang. Bergantian peserta diskusi menyampaikan pandangannya terhadap tragedi Mandor dan HBD. Diskusi mengerucut dengan pembentukan Pokja Tragedi Mandor. Semuanya setuju dengan Aswandi sebagai ketua. Berbagai rekomendasi yang harus dilakukan Pokja itu. Agenda terdekat adalah mengajak warga Kalbar mengingat 28 Juni sebagai HBD. “Kita perlu mengampanyekan ini. Salah satunya membuat spanduk dan memasangnya di tempat umum,” kata Sy Selamat Joesoef Alkadrie. Ilham Sanusi menambahkan, selain spanduk perlu juga diminta kepada tokohtokoh agama untuk mengajak umatnya berdoa pada hari itu. “Di semua tempat ibadah kita laksanakan doa. Karena korban Jepang dari multietnis dan multikeyakinan,” sarannya. Aswandi mengatakan, di lembaga pendidikan pun penting melakukan upacara peringatan HBD setiap 28 Juni. Tidak ada alasan mendekati ujian sekolah atau semester. “Kalau siswa atau mahasiswa tidak diikutkan, dosen dan karyawannya saja. Yang penting kita lakukan upacara,” tegasnya. (bersambung)


20

METROPOLIS Pontianak Post

Jumat 24 Juni 2011

SRCC, PROFESSIONAL LED SOLUTION PROVIDER

Terangi Indonesia dengan Teknologi Terbaru L

IMA tahun ke depan, lampu Light Emiting Diode (LED) bakal semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di Negeri Tirai Bambu, 65% penerangannya telah mengunakan lampu LED. Hal tersebut disampaikan Rhino Zhou, CEO SRCC, Proffesional LED Solution Provider dari China, ditemui di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (23/6). Ia didampingi Vince Gowan, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Productivity Improvement & ICT Committee dan Ir Eddy Suryanto MEgSc, Staf Khusus Bupati Kubu Raya Bidang ICT dan Energi. “Lampu LED lebih hemat energi, ramah lingkungan, umurnya panjang, dan cahayanya terang,” lanjut Rhino. Energi yang digunakan lampu LED lebih hemat dari pada energi yang dipakai lampu hemat energi (lampu CFL). Lampu CFL saat ini telah banyak mengantikan pengunaan lampu pijar (candescent) karena energi yang digunakan hanya 1/5-nya. Tapi jika dibandingkan dengan lampu pijar, lampu LED hanya mengunakan 1/10 energi yang harus dikonsumsi lampu pijar. Perbandingan sederhananya, lampu LED 10 watt sama terangnya dengan lampu pijar 100 watt. Menurut Rhino, pengunaan lampu LED tidak terbatas pada penerangan ruangan semata, tapi sudah dapat digunakan untuk penerangan jalan. Ia pun menyatakan, China telah menjadi produsen terbesar untuk lampu LED. Pada 2010, China telah memproduksi 420 ribu unit lampu LED bertenaga surya untuk penerangan jalan raya. Perusahaannya sendiri, SRCC telah mengekspor 50 ribu unit lampu LED bertenaga surya untuk penerangan jalan ke Afrika. “Produksi kami lebih dari 10 persen produksi negara,” katanya. Tidak hanya lampu jalan, SRCC menjadi produsen lampu LED pertama yang membuat lampu LED untuk penerangan terowongan dan stadion sepak bola. “Tidak mudah membuat lampu LED untuk penerangan terowongan, karena penerangan dalam terowongan harus sama terang dengan keadaan di luar,” ujarnya. Rhino yakin produk perusahaannya dapat digunakan di Indonesia, karenanya ia menyempatkan diri ke Kalimantan Barat. Sebagai target awal, Rhino berharap, ada pemerintah daerah yang tertarik dengan produknya dan menjalin kerjasama, sebagai pilot project. Hal tersebut disambut baik Ir Eddy Suryanto MEgSc, Staf Khusus Bupati Kubu Raya Bidang ICT dan Energi. Menurut Eddy terbuka kesempatan kerjasama antara Pemkab Kubu Raya dengan SRCC untuk lampu penerangan jalan. “Konsep ini bagus, karena lampu LED untuk penerangan jalan dari SRCC mengunakan energi surya. Jelas akan meringankan pengeluaran biaya pengunaan energi penerangan di Kubu Raya. Konsep ini bisa diterapkan di daerah-daerah yang belum terjamah listrik,” jelasnya. Vince Gowan, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Productivity Improvement & ICT Committee yang mengandeng Rhino untuk datang ke Indonesia menyatakan, pengunaan lampu LED bakal mendukung pelestarian lingkungan dan ekonomi. “Karena selain hemat mengkonsumsi energi, lampu LED mampu bertahan hingga 50 ribu jam. Sisi hemat energinya bakal mendukung sektor usaha Indonesia,” pungkasnya. (*)

PUSAT PERBELANJAAN: Lampu LED juga telah digunakan tenanttenant dalam pusat perbelanjaan.

DIABADIKAN: (dari kiri) CEO SRCC Rhio Zhou, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Productivity Improvement dan ICT Committee Vince Gowan, serta Staf Khusus Bupati Kubu Raya Bidang ICT dan Energi Ir Eddy Suryanto MEgSc diabadikan bersama usai membicarakan rencana kerjasama.

LAMPU JALAN: Light Emiting Diode (LED) sudah banyak digunakan sebagai lampu jalan di China dengan mengunakan tenaga matahari.

SOLUSI HOTEL: Pengunaan lampu LED pada bisnis perhotelan menjadi solusi penghematan pengunaan energi dan biaya.

TERANGI STADION: Lampu LED dengan watt kecil mampu menerangi stadion sama seperti kekuatan dari lampu pijar dengan konsumsi watt lebih besar 10x.


LIPU TAN K H U SU S Pontianak Post

z

Jumat 24 Juni 2011

21

RAKERNAS VII/MUNASLUB APKASI TAHUN 2011

KUBU RAYA FOKUS MENGEJAR KEMANDIRIAN PANGAN

UJI COBA : Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH Melakukan Uji Coba Mesin Transplanter (Alat Penanam Padi Otomatis) di Kecamatan Sungai Kakap untuk terus mendukung pertanian di kabupaten termuda di Kalbar ini.

GAPOKTAN PRESTASI: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya menyerahkan penghargaan kepada Gapoktan berprestasi beberapa waktu lalu.

PELAYANAN MASSAL: Pelayanan massal kesehatan hewan.

GROPYOKAN TIKUS: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan SH bersama Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan serta petani di Kecamatan Sungai Kakap mengikuti sayembara menangkap tikus.

LAUNCHING: Beras lokal Kubu Raya kini menjadi konsumsi para PNS dan masyarakat.

PANEN JAGUNG: Keseriusan Distanak Kubu Raya berbuah hasil.

TANAH AIR MIKRO: Pembuatan Tata Air Mikro di Desa Radak 1, Kecamatan Terentang.

UPJA: Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di Kampung Baru, Desa Sungai Rengas.

EKSPOSE FOOD ESTATE: Bupati Kubu Raya melakukan sosialisasi kepada 5 Kementerian perihal Pembangunan Kawasan Pemukiman Berbasis Pangan (food estate).

AYAM UNGGAS: Peternakan Unggas Ayam Petelur di Kecamatan Rasau Jaya bantuan distanak membawa peternak sekaligus masyarakat sekitar.

KABUPATEN Kubu Raya memiliki luas wilayah 6.985 km per segi dengan jumlah penduduk mencapai 502.249 jiwa. Dengan cakupan wilayah cukup luas, tentu menjadi potensi untuk pertanian dan peternakan. Namun banyak persoalan dihadapi. Seperti rendahnya penguasaan lahan dan skala usaha. Hal ini ditandai antara lain kepemilikan lahan rata-rata masih 0,89 Ha/KK dan 2-3 ekor sapi/ KK, beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan sawit dan sebagian besar petani merupakan petani penggarap. Disisi lain, minimnya infrastruktur pedesaan serta perlunya perbaikan infrastruktur yang ada menyebabkan mobilitas kerja menjadi terbatas. Juga kurangnya permodalan yang disebabkan terbatasnya akses dan tidak adanya jaminan kepemilikan. Banyak lagi persoalan-persoalan lain seperti rendahnya keterampilan sumber daya manusia, rendahnya mentalitas dimana usaha tani belum mengarah pada usaha agribisnis dan kurangnya minat generasi muda terhadap usaha pertanian. Mengatasi persoalan pembangunan pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya berupaya menjadikan pertanian sebagai leading sektor pembangunan. Untuk Mewujudkan pembangunan pertanian tersebut, Distanak memiliki Visi; “TERWUJUDNYA MASYARAKAT TANI SEJAHTERA BERWAWASAN AGRIBISNIS BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL � Makna Visi adalah sebagai berikut: Sejahtera, mengandung pengertian bahwa masyarakat tani Kabupaten Kubu raya akan mengalami perkembangan ekonomi yang lebih baik, diukur dari tingkat kemakmurannya yang tercermin pada tingkat pendapatan dan pengeluarannya. Berwawasan Agribisnis, mengembangkan usaha tani dengan menerapkan teknologi tepat guna mulai dari hulu (bibit/ benih) yang berkualitas, budidaya, prosesing, dan pemasaran baik didalam negeri maupun untuk ekspor keluar negeri Berbasis Sumberdaya Lokal,

RUMPUT GAJAH: Distanak Kubu Raya melakukan petani binaan untuk melakukan penanaman penghijauan untuk makanan ternak (Rumput Gajah).

SEMAI PADI: Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian melakukan penyemaian padi unggul bersama Kadistanak di Desa Cabang Ruang, Kecamatan Batu Ampar.

MINI TRAKTOR: Bupati Kubu Raya menaiki mini traktor, menggarap lahan petani.

mewujudkan peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi yang menggunakan sumberdaya alam sehingga dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat. Adapun Misi yang dicapai adalah Meningkatkan Sistem Manajemen dan kualitas sumberdaya aparatur yang amanah dan profesional serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan, hortikultura dan peternakan yang aman dan terjangkau oleh masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya secara terkendali, teknologi yang berwawasan lingkungan. Mengembangkan pola kemitraan untuk membangun sistem pemasaran dan pengolahan hasil tanaman pangan, hortikultura dan peternakan secara permanen untuk meningkatkan pendapatan petani. Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Lahan, Air dan Sarana/Prasarana Pertanian secara optimal berkelanjutan dan ramah lingkungan guna mendukung produksi Pertanian. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur dan petani menuju kemandirian.** Narasi dan Teks Foto Deny Hamdani dan Humas Distanak Kubu Raya

Ir. Suhardjo M.MA Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya

CETAK SAWAH: Proyek pencetakan sawah di Desa Teluk Nangka Kecamatan Kubu.

BIO GAS: Distanak membantu peternak dengan konsep pengolahan Biogas di Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya.

STUDI BANDING: Staf Distanak Kubu Raya melakukan studi banding bersama Kepala BPP Kecamatan dan Kelompok Tani di Sang Hyang Seri Subang-Jawa Barat.

TANAM PERDANA: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melakukan penanaman perdana Rice Estate di Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya.

BERAS LOKAL KE CAREFOUR: Bukti keseriusan pemerintah, ternyata beras lokal masuk carefour salah satu supermarket terbesar di Kalbar.


Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

Dinas Bina Marga Dan Pengairan Pontianak Post z Jumat 24 Juni 2011

22

Membangun Infrastruktur Kubu Raya VISI Terciptanya Infrastruktur yang Mantap dan Terintegrasi di Wilayah Kabupaten Kubu Raya Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia MISI a. Membuka Daerah Terpencil/Terisolir Dengan Mengembangkan Potensi Lokal. b. Memelihara Dan Mengembangkan Jaringan Infrastruktur Kawasan Strategis Dan Cepat Tumbuh. c. Membangun Koneksitas Jaringan Infrastruktur Antar Daerah. d. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Beriman Dan Bertaqwa Pada Tuhan Yang Maha Esa. e. Membangun Kemitraan Dan Koordinasi Yang Baik Antar Instansi, Kelembagaan, Mitra Usaha Dan Masyarakat. f. Menyelenggarakan Administrasi Negara Yang Akuntabel, Transparan Dan Bebas KKN.

BIDANG BINA MARGA Melaksanakan Kegiatan dan Program Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. Pembangunan Jalan dan Jembatan tersebar di seluruh kecamatan Program Rehabilitasi Pemilahraaan Jalan dan Jembatan. Rehabilitasi Pemelihraan Jalan, Rehabilitasi Pemeliharaan Jembatan. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan. Pengadaan Alat-Alat Berat Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH bersama Dinas Bina Marga dan Pengairan telah mencanangkan 10 simpul jalan poros untuk percepatan pembangunan seperti: Jalan Simpul Poros- Kabupaten Poros Sungai Raya – Kota Pontianak – Sungai Ambawang – Kuala Mandor B – Batas Kabupaten Landak; Jalan Mega Timur – Sungai Tempayan, Jalan Sungai Tempayan – Kubu Padi, Kubu Padi – Retok/Batas Kab. Landak. Poros Sungai Raya- Kota Pontianak – Sungai Ambawang (Jalur Selatan); Jalan Ampera–Pasak Piang (Simpang Kanan), Jalan Korek – Pasak Piang. Poros Sungai Raya-Terentang (Jalur Utara); Jalan Kapur-Kumpai, Jalan Kumpai – Sungai Asam, Jalan Sungai Asam – Kali Ampok.

Rencana pengembangan Jalan Poros Kabupaten, ruasruas jalan yang diprogram dalam kategori prioritas utama penanganan jalan Kabupaten Kubu Raya dengan Simpul – Simpul Jalan Poros Kabupaten Kubu Raya adalah sebagai Berikut : Hasil Dicapai (2008-2011) Tahun 2008 Jalan Poros Kabupaten Sepanjang 460,963 Km yang menghubungkan 9 Kecamatan dan 106 desa dan pada tahun 2011 Kepala Dinas jalan kabupaten menjadi 542,1 Siswanto, ST Km yang berarti terjadi peningkatan 81,137 Km selama 3 tahun Pemeritahan Kubu Raya berjalan. Berarti hanya terjadi peningkatan rata – rata 27,046 Km . Pertahunnya. Tahun 2011 jalan yang mengalami kerusakan maupun belum terprogramkan atau yang masih dalam kondisi jalan tanah kurang lebih 325,190 Km. Berarti Kondisi Jalan Poros Kabupaten yang masih dalam kondisi sedang sepanjang 216,91 Km dan masih memerlukan pemeliharaan secara rutin.** Siswanto menjelaskan, bidang kebina margaan dalam merencanakan maupun membuat program prioritas tidak terlepas dari RPJMD tahun 2010-2014, serta undang-undang yang diamanatkan,yaitu UU no.26 tahun 2007 tentang penataan ruang dimana salah satu butir yang tertuang setiap membangun tidak terlepas terhadap pengembangan wilayah disekitarnya.sesuai dengan visi dan misi bupati membuka daerah yang terisolir,hal ini telah dilakukan di beberapa ruang jalan poros,sekaligus mendukung upaya-upaya program di sektor pertanian khusus nya program beras lokal. Dalam penanganan jalan dan jembatan terfokus terhadap program pemeliharaan jalan,jembatan maupun peningkatan jalan serta jembatan nya.dan masih terdapat jalan poros yang belum terbuka namun tetap menjadi program prioritas sekaligus mendukung usaha pengembangan wilayah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Sedangkan upaya-upaya untuk peningkatan maupun pembangun jembatan baru masih dalam tahap perencanaan diantara nya :

Poros Sungai Raya – Terentang – Kubu ( Jalur Selatan); Jalan Kuala Dua – Sukalanting, Jalan Sungai Asam – Tanjung Manggis, Jalan Teluk Bayur – Terentang Hilir, Jalan Teluk Bayur – Teluk Simpur, Jalan Teluk Simpur – Sungai Dungun, Jalan Sungai Asam – Sungai Bulan. Poros Sungai Raya – Rasau Jaya – Kubu (Jalur Utara); Jalan Rasau Jaya – Sungai Bulan, Jalan Jangkang I – Jangkang II, Jalan Jangkang II – Teluk Nangka, Jalan Teluk Nangka – Kubu. Poros Sungai Raya – Rasau Jaya – Sungai Kakap – Teluk Pakedai; Jalan Rasau Jaya – Parit Sarem. Poros Sungai Raya-Sungai Kakap (Jalur Selatan); Jalan Simpang 4 Sungai Raya Dalam – Pasar Punggur, Jalan Pasar Pungur – Parit Sarem, Jalan Kota Baru – Pasar Punggur, Jalan Sungai Kakap – Pasar Punggur, Poros Sungai Raya – Kota Pontianak – Sungai Kakap (Jalur Utara), Jalan Nipah Kuning – Sungai Itik, Jalan * jembatan ruas jalan poros simSungai Kakap – Sungai Itik, Jalan pang kanan ke ruas poros jalan Sungai Kakap – Tanjung Intan, pasak piang, Jalan Simpang Parit Keladi – Parit * jembatan ruas jalan poros arus Keladi. deras ke ruas jalan poros pinang Poros Teluk Pakedai – Kubu; luar, Jalan Teluk Pakedai – Sungai Nipah, * jembatan ruas jalan sungai deJalan Sungai Nipah – Sungai Deras, ras ke ruas jalan kampung baru, Jalan Sungai Deras – Kampung * jembatan ruas jalan terentang Baru, Jalan Kampung Baru – Air hilir ke ruas jalan teluk bayur, Sekretaris * jembatan sungai terus ke teluk Putih, Jalan Air Putih – Gunung Matsum, S.sos, MT nangka apabila peningkatan dan Ambawang, Jalan Teluk Pakedai – Sungai Remis, Poros Batu Ampar, pembangunan jembatan baru Jalan Padang Tikar – Batu Ampar, Jalan Medan Sri tersebut dapat terlaksana maka akan terhubung– Padang Tikar, Jalan Padang Tikar – Selat Sekh. nya jalan poros satu dengan yang lain nya. Prioritas penanganan jalan oleh Dinas Selain jembatan-jembatan tersebut diaBina Marga dan Pengairan Kabupaten Kubu tas masih terdapat jembatan yang sanRaya sesuai dengan yang diamanatkan oleh gat strategis untuk membuka jalur utara undang – undang yaitu: Pemeliharaan Jalan, dan selatan yang memerlukan biaya cuPeningkatan Jalan dan Jembatan dan Pem- kup besar dengan panjang jembatan kurang bangunan Jalan serta Pemeliharaan Jembatan lebih 400 meter yaitu jembatan yaitu : dan Pembangunan Jembatan di Kabupaten - Jembatan sungai bulan ke jangkang I Kubu Raya. - Jembatan bintang mas ke arus deras.

Kegiatan UPT PJJP Pekerjaan Telpord Lappen Sei Belidak-Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap (APBD) 2011.

JALAN POROS Kapur – Kumpai – Tebang Kacang – Sungai Asam – Kali Ampok – Tanjung Manggis: Jalan poros ini memberikan akses dari Kecamatan Sungai Raya dan Terentang sepanjang 48,8 km menuju ke Ibukota Kabupaten Kubu Raya.

JALAN POROS Kuala Dua – Suka lanting: Jalan poros memberikan akses dari Kecamatan Sungai Raya, Terentang dan Kubu sepanjang 32,5 km menuju ke Ibukota Kabupaten Kubu Raya.

JALAN POROS Mega Timur–Sungai Tempayan–Kubu Padi–Retok: Jalan ini memberikan akses dari Kecamatan Kuala Mandor B sepanjang 42,3 km menuju ke Ibukota Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan UPT PJJP Jalan Kuala Dua-Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya (APBD) 2011

Salah satu peralatan UPT. PJJP yang selalu siap setiap saat.

Kegiatan UPT. PJJP Pada Jembatan Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap (APDB) 2011.

PETA: Jaringan jalan yang terbangun maupun yang akan direncanakan ke depannya.


Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

Dinas Bina Marga Dan Pengairan Pontianak Post

23

Jumat 24 Juni 2011

Daerah Irigasi (DI) Baharu Ambawang: Daerah Irigasi Baharu Ambawang area 760 Ha, merupakan daerah Potensial Pertanian yang merupakan salah satu penunjang peningkatan pendapat daerah, baik itu hasil Padi, Palawija, dan hasil pertanian sayuran lainnya melalui kebutuhan sirkulasi air sepanjang tahun secara kontinyu.

Bidang Sumber Daya Air (Pengairan)

Manfaatkan Air untuk Kesejahteraan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Pengairan lainnya. Seperti; Pembangunan Pintu Air, Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai, Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu Air, Rehabilitasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi Yang Telah Dibangun, Rehabilitasi/Pemeliharaan Petani Pemakai Air, Pembangunan Jaringan Irigasi, Pembangunan Jaringan Rawa, Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Rawa. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air lainnya. Seperti; Pengembangan Sumber Daya Air lainnya, Program Pengendalian Banjir, Rehabilitasi/ Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai, Pembangunan Tanggul Penahan Banjir

Pada saat berlangsungnya pelaksanaan kegiatan P2DR disertai kegiatan lainnya yaitu: program ISDP (Integrated Swamp Development Project) yang bersamaan dengan penanganan kegiatan program Proyek Irigasi Desa (PID) dan berakhir pada tahun 1998-1999 (pasca ISDP). Setelah pasca ISDP, program Pengembangan daerah rawa di wilayah Administrasi Kabupaten Kubu Raya yang penanganannya didanai melalui APBN Murni. Selanjutnya pada tahun 20062008 ditangani melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I hingga sekarang, namun belum sepenuhnya program OP Pengairan berjalan secara maksimal. Sektor Pertanian di Kabupaten Kubu Raya mencapai Âą 124.400 Ha, terdiri atas:

Pemeliharaan Rutin Operasi dan Pemeliharaan: Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Pengairan pada tahun Anggaran 2010 telah melaksanakan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Sumber Daya Air, guna mempertahankan fungsi Infrastruktur Sumber Daya Air.

Bidang Sumber Daya Air Kabupaten Kubu Raya merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kalbar mempunyai lahan persawahan yang sangat luas, dimana sarana dan prasarana pengairan telah terbangun sejak tahun 1969 sampai pada saat ini. Pembangunan Bidang Pengairan khususnya pengembangan daerah rawa pasang surut pertama kali dibangun pada tahun 1969-1970 melalui program Canalisasi dan selanjutnya menjadi Proyek Pe m b u k a a n P e r s aw a h a n Pasang Surut (P4S) sampai pada tahun 1978, mulai pada tahun tersebut penanganan berubah menjadi Proyek Pengairan Pasang Surut (P3S) yaitu sampai pada tahun 1982. Pada tahun 1982 diadakan serah terima proyek menjadi Proyek Pengembangan Daerah Rawa Kalimantan Barat (P2DR Kalbar) yang penanganannya melalui sumber dana APBN Murni, BLN (OECF) maupun Bank Dunia.

Daerah Rawa Pasang Surut, Daerah Rawa Non Pasang Surut serta, Daerah Irigasi. Sedangkan luas fungsional yang berpengairan mencapai Âą 39.000 Ha. Dimana sarana maupun prasarana pengairannya telah terbangun, baik melalui sumber dana APBN, Bank Dunia, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.

pintu air yang mengalami kerusakan meningkatkan hasil panen dan meminimalisir banjir genangan pada lahan petani. Memperlancar pengaliran saluran / sungai meminimalisir banjir genangan pada lahan pertanian maupun pemukiman. Kegiatan Pemeliharaan Mempertahankan jaringan rawa yang telah terbangun melalui sumber dana stimulus fiskal 2009, dimana hasil yang telah terbangun menjadi aset/kewenangan pemerintah daerah Kab. Kubu Raya. Terpeliharanya jaringan rawa seperti : Tanggul banjir, Saluran Tersier, Saluran Kolektor, Pintu Air baru. Jaringan rawa yang telah terbangun, agar bisa dimanfaatkan petani penggarap dan mensejahterakan petani penggarap dan meningkatkan hasil panen. Pembangunan Jaringan Untuk mempertahankan kawasan pertanian, dimana lahan tersebut diatas telah memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah dan kesejahteraan petani sehingga dianggap perlu dipertahankan dan ditunjang kesejahteraan petani sehingga perlu untuk dipertahankan dan ditunjang oleh intansi terkait dengan membangun jaringan tambahan untuk tetap menjadi kawasan pertanian yang lebih baik. Terpeliharanya & terbangunnya Infrastruktur Jaringan Rawa; Pemb Tanggul banjir, Pemb. Tersier, Pemb Pintu Air baru, Rehab. Pintu Air baru. Pembangunan Pintu Air Untuk mengarahkan aliran air dikawasan pertanian dan pemukiman, dimana lahan pertanian kecil yang ada

didesa yang dikelola secara swadana perlu untuk difasilitasi pemerintah untuk kesejahteraan petani dengan luas lahan yang relatif terbangunnya infrastruktur jaringan rawa : Pemb Pintu Air baru dan Pembangunan Jaringan Pengairan. Rehabilitasi Pintu Air Untuk mempertahankan aliran air di kawasan pertanian dan pemukiman, dimana untuk di ketahui bahwa 65 % dari bangunan pintu air yang ada di Kab. Kubu Raya baik bersumber dana APBN maupun APBD Prop/Kab. dengan kondisi rusak sedang dan rusak berat, maka perlu untuk perbaikan dengan skala prioritas. Program Pengendalian Banjir Ke g i a t a n P e n i n g k a t a n Pembangunan Pusat-pusat Pengendali Banjir.. Untuk mempertahankan aliran alur saluran sekunder secara rutin sepanjang tahun di kawasan pemukiman ibukota Kab. Kubu Raya, dimana jika tidak ditangan secara rutin maka genangan run off pada masa musim penghujan akan mengakibatkan genangan banjir pada Pemukiman & Komplekkomplek perumahan Pemeliharaan Rutin untuk meminimalisir genangan banjir di kawasan pemukiman ibukota Kab. Kubu raya Kegiatan Pembangunan Tanggul Penahan Banjir. Kegiatan ini di Programkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan guna untuk meminimalisir intrusi air laut/sungai yang berdampak pada kawasan pertanian kawasan pesisir sungai/laut. Terpeliharanya Infrastruktur Jaringan Rawa: Pemb Pintu Air baru Kegiatan Rehabilitasi /

Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai. Berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan guna meminimalisir intrusi air laut/sungai yang berdampak pada kawasan pertanian kawasan pesisir sungai/laut.

Penanganan bidang SDA seperti yang telah di uraikan diatas program-program pengairan yang dilaksanakan sudah mengacu pada KEPMEN PU 390 tahun 2008 dan Undang-undang No. 7 Tahun 2006 dan RPJMD. yang telah diamanatkan yaitu tentang kewenangan penanganan pusat propinsi kabupaten/ kota, lebih terfokus terhadap rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi maupun rawa, sedangkan kewenangan diatas 3000 Ha penanganan di laksanakan oleh Balai wilayah Sungai Kalimantan I (BWS). Mengingat areal persawahan pasang surut yang berpen-

Rehabilisasi Saluran Tersier Daerah. Irigasi Bemban Barat.

gairan di Kabupaten Kubu Raya cukup luas Âą 39.000 Ha dengan topografi yang flat/datar maka di utamakan program-program jaringan pengairan pasang surut rawa maupun pasang surut tambak berupa pembukaan saluransaluran pembuang, saluran tersier, tanggul banjir (folder) dan Pintu-pintu air. Siswanto menambahkan disamping program-program

diatas masih ada kegiatan lainnya seperti kegiatan stimulus fiskal 2010, kegiatan pasca bencana 2010 dan kegiatan tugas Pembantuan (TP) sedangkan anggaran melalui alokasi dana APBD belum memcukupi untuk pembiayaan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan pengairan, sehingga membutuhkan penanganan dari BWS maupun Dana-dana pusat lainnya.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa Kegiatan Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A). Memberdayakan petani pemakai air (P3A) agar terpeliharannya pintu air dan saluran tersier jaringan pertanian menjelang musim tanam (Gadu=April s/d September) dan (Rendeng=Oktober s/d Maret). Mengatasi permasalahan penyempitan penampang saluran dan pendangkalan alur saluran / sungai. Terpeliharanya alur saluran tersier dan memfungsikan kembali

Peningkatan Saluran tanah menjadi saluran batu pasangan daerah irigasi (DI) Baharu Ambawang.

PETA: SDA (Pengairan) dari unit proyek tersebar di Kubu Raya.

Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pengairan (UPT. PJJP) adalah melaksanakan sebagian tugas operasional dan kebijakan teknis dinas di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan pengairan ** Untuk kegiatan perawatan jalan dan jembatan pengairan yang sifatnya darurat/mendesak dan parsialparsial dilaksanakan secara rutin melalui UPTD PJJ-P sebagai ujung tombak Dinas Bina Marga dan Pengairan. D i a n t a ra n y a k e g i a t a n kegiatan perawatan badan

jalan, bahu jalan, drainase jalan, penebasan bahu jalan dan perawatan fungsi pengairan seperti halnya penanganan tanggul-tanggul jebol, saluran pembuang sehingga ruas-ruas jalan dan bangunan pengairan yang telah ada tetap terpilihara. Mengingat kondisi peralatan yang tersedia terbatas maka belum dapat dilaksanakan secara maksimal, maka Siswanto berharap kedepan UP TD PJJ-P memiliki armada peralatan berat yang c u ku p u nt u k m e nu n ja n g kegiatan-kegiatan peningkatan kawasan cepat tumbuh di kabupaten Kubu Raya.


Pemerintah Kabupaten Kubu Raya

Dinas Perikanan dan Kelautan 24

Pontianak Post

z

Jumat 24 Juni 2011

+

+

Ir. SUPANDRY USMAN KADIS DPK

PANEN LELE: Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kubu Raya berhasil melaksanakan program bagi nelayan lele karamba di Kecamatan Rasau Jaya. Tahun 2010, panen Lele dari Keramba Rakyat di Rasau Jaya membludak hingga berton-ton.

PENYERAHAN TENAGA SURYA: Tenaga Surya bagi Nelayan Pesisir yang belum memiliki listrik diberikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya.

Drs.MOHD SALEH Sekretaris DPK Kubu Raya

HARI NUSANTARA: Hari Nusantara serentak diperingati di Indonesia. Kubu Raya menyajikan beragam terobosan dan program seperti penyajian makanan ringan dan program tebar benih.

KERAMBA JARING APUNG (KJA): Keramba Jaring Apung menjadi salah satu program unggulan di Kubu Raya. Di Sungai Kapuas banyak terdapat KJA. Ini dibagikan secara gratis lengkap bersama bibit juga pakannya kepada kelompok petani ikan.

KEPITING KUBU RAYA: Kepiting Kubu sangat dikenal diluar karena dagingnya lezat. Kepiting umumnya bermukim di hutan manggrove. DPK selalu mengajak masyarakat untuk menjaga hutan ini.

IKAN NILA: Budidaya Ikan Nila sudah mewabah di Kabupaten Kubu Raya. Masyarakat pesisir sungai merasa beruntung karena diberikan bantuan gratis dan untuk dikelola secara maksimal.

KJA DI LAUT: Sebaran KJA tidak di daerah pesisir dan sungai saja. Namun juga dilakukan di laut.

BUSTAMI SPI,MM Kepala Bidang Perikanan Tangkap DPK Kubu Raya

HEFMI RIZAL Kepala Bidang Budidaya DPK Kubu Raya

BANTUAN DKP Provinsi: DKP Provinsi melalui DPK Kubu Raya memberikan bantuan peralatan pengelolaan ikan bagi nelayan.

+

+ Drs. ZAENAL AR Kepala Bidang P2HP DPK Kubu Raya

WANITA NELAYAN PESISIR: Bantuan untuk pemberdayan wanita pesisir dilakukan Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya sebagai program unggulan.

Drs. JEMAIN ISMAIL Kepala Bidang Pesisir, Pengawasan dan Konservasi SDKP di DPK Kubu Raya

TIM KEMENPERA: Tim Kementerian Perumahan Rakyat meninjau rumah masyarakat dalam rangka penyaluran bantuan perumahan.

TANGKI SOLAR NELAYAN: DPK Kubu Raya memberikan bantuan berupa Tangki Solar yang tersebar di beberapa daerah pesisir.

cmyk

GILL NET: Safari pelatihan pembuatan dan pengoperasian Gill Net bagi nelayan. WANITA NELAYAN: Penyerahan bantuan pemberdayaan kepada wanita dilakukan dengan bertandang ke rumah nelayan.

KEMASAN PRODUK PERIKANAN: Produk olahan perikanan yang sudah dikemas menjadi makanan khas atau oleh-oleh khas Kubu Raya.

SUMUR BOR: Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya menyerahkan bantuan sumor bor bagi nelayan pesisir.

OLAH PRODUK PERIKANAN: Wanita nelayan membuat produk olahan perikanan yang dibina Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya.


Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pontianak Post z Jumat 24 Juni 2011

25

Dari Jogya ke Kubu Raya KABUPATEN Kubu Raya terletak di bagian barat Provinsi Kalbar. Secara Geografis Kubu Raya dibatasi oleh Laut Natuna sebelah barat dengan Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak dan Kabupaten Landak sebelah utara, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang berada di bagian sebelah timur menyusul Kayong Utara. Kabupaten Kubu Raya terdiri atas 9 Kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Raya, Kuala Mandor B, Sungai Ambawang, Terentang, Batu Ampar, Rasau Jaya, Teluk Pakedai dan Kecamatan Sungai Kakap. Kabupaten hasil pemekaran ini memiliki luas wilayah keseluruhan mencapai 6.985,20 km2.

USULAN CALON PEMUKIMAN TRANSMIGRASN KUBU RAYA UNTUK KORBAN ERUPSI MERAPI LOKASI

1. Terentang Hulu SP 1 (Sisa Daya Tampung) 2. Sungai Radak II SP 2 3. Sungai Bulan C 4. Dabung SP 2` (Sisa Daya Tampung) 5. Desa Permata 6. Desa Teluk Pakedai Hulu 7. Cabang Ruan SP-1 8. Cabang Ruan SP-2 DAYA TAMPUNG

350 KK 200 KK 250 KK 200 KK 350 KK 200 KK 424 KK 360 KK 2.334 KK

Selain itu Kubu Raya dikenal sebagai pintu gerbang Kalbar melalui jalur udaranya, Bandara Supadio yang juga dikenal sebagai Bandara Pontianak terletak di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Untuk penyebaran kawasan transmigrasn di Kabupaten Kubu Raya terdapat hampir di seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Kuala Mandor B. Program pengembangan transmigrasi Kubu Raya telah berkembang sejak tahun 1955 yaitu UPT Sungai Durian dengan jumlah penempatan sebanyak 224 kepala keluarga. Program ini cukup efektif dalam memicu percepatan pembangunan daerah terlihat sampai saat ini penempatan transmigran di Kabu-

paten Kubu Raya terus dilakukan terutama di Kecamatan Terentang, Kubu, Batu Ampar. Di Wilayah Kubu Raya juga masih dimungkinkan adanya Penempatan Transmigrasi Baru (PTB) di Kecamatan Terentang, Kubu dan Batu Ampar. Kabupaten Kubu Raya juga berperan mengatasi dampak sosial korban erupsi Gunung Merapi, Jogyakarta. Melalui program transmigrasi, warga yang menjadi korban berpindah ke Kubu Raya. Narasi dan Teks Foto Deny Hamdani dan Tim Humas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

DIALOG: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaiman Iskandar berbincang hangat bersama pejabat provinsi Kalbar dan Kubu Raya. KUNJUNGAN MENTERI: Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan didampingi Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Agus Suparwanto menerima Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Muhaimin Iskandar di Kecamatan Rasau Jaya.

PUSAT BISNIS: Program Kota Terpadu Mandiri (KTM) Pusat kini memiliki Pusat Bisnis untuk para transmigran dan warga setempat.

PENGELOLA KTM: Dengan program KTM pusat juga ikut dibangun Kantor Pengelola KTM beberapa waktu lalu.

BANGUN MASJID: Program KTM juga ikut dibangun Masjid Muhajirin di Rasau Jaya.

PERESMIAN: Bupati Muda Mahendrawan mengunting pita peresmiaan Pusat Bisnis KTM bersama Dirjen di Rasau Jaya.

KTM: Kadisnakertrans Agus Suparwanto membicarakan program-program transmigrasi dan pengembangan KTM Rasau Jaya dengan Menakertrans Kubu Raya.

BANGUN JALAN: Program KTM ikut dibangun Jalan Boulevard penghubung beragam daerah transmigrasi.

PETA: Site Plan Pengembangan KTM Rasau Jaya.

SAYURAN: Transmigran bercocok tanam sayur mayur. Mereka SUKSES: Transmigran yang sudah berhasil menjadikan lahan-lahan SUBUR: Tanaman cabe menjadi salah satu komoditi an- sukses menempati daerah trans- sekitar sebagai kebun untuk kehidupan masa depan. dalan. Transmigran bisa menghasilan Rp6 juta/bulan. migrasi.

ERUPSI MERAPI: Transmigran korban erupsi Merapi datang ke Kubu Raya dan menempati pemukiman transmigrasi yang sudah disiapkan Pemkab Kubu Raya.

ANDALAN: Tanaman Terong menjadi salah satu komoditi andalan.

BERHASIL: Kandang ternak transmigran di satu rumah cukup bertebaran. Tidak heran transmigrasi bukan perpindahan penduduk tetapi bukti keberhasilan daerah.

TERNAK: Transmigran juga dibekali ternak kambing yang berhasil dikembang biakan.


Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

Dinas Budaya, Pariwisata Pemuda dan Olahraga 26

Pontianak Post z Jumat 24 Juni 2011

PASKIBRAKA: Pasukan Paskibaraka Kabupaten Kubu Raya Tahun 2010 diabadikan bersama Bupati dan Wakil, beserta istri.

OPEN TURNAMEN SEPAKBOLA: Pembukaan Open Turnamen Sepakbola Piala Bupati Kubu Raya ditandai dengan tendatangan perdana dari Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Andreas Muhrotien M.Si.

JUARA PERTAMA OLAHRAGA TRADISIONAL: Kontingen Galahadang dan Engrang Kubu Raya foto bersama Kadispora Provinsi setelah menerima Piala Juara Pertama dalam kegiatan olahraga tradisional provinsi. PENOBATAN: Putri wisata Kubu Raya Tahun 2011 dinobatkan. FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI PARIWISATA: Pembentukan Forum Komunikasi Antar Pelaku Industri Wisata di Kubu Raya.

JUARA III: Kontingen Bola Voli Kubu Raya meraih juara ke II dalam kegiatan 02 SN tingkat provinsi Kalbar tahun 2011.

PUTRI PARIWISATA: Pemenang Putri Pariwisata diabadikan bersama.

MEDALI EMAS RENANG: Kontingen renang Kubu Raya benar-benar tampil luar biasa. Tujuh medali emas berhasil diraih.

PERTANDINGAN RENANG: Pertandingan renang di Oevang Oeray Pontianak dalam kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah Tingkat Provinsi Kalbar.

SENAM MASSAL: Senam massal dihadiri banyak peserta khususnya warga Kabupaten Kubu Raya.

PEMUDA: Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kubu Raya melakukan pelepasan Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) Tahun 2010 di Kantor Camat Rasau Jaya.

PARADE LAGU MELAYU: Perlombaan Parade Lagu Melayu Seleksi FBBK Kabupaten Kubu Raya tahun 2011.

BUPATI BUKA OPEN FUTSAL: Pembukaan Open Turnamen Futsal Piala Bupati Kubu Raya (Bupati CUP) di lapangan Sungai Raya Dalam.

FESTIVAL REBANA: Bupati Kubu Raya membuka Festival Qasidah Rebana Kabupaten Kubu Raya tahun 2011.

PARADE LAGU DAERAH: Tim Utusan Disparbudpora mewakili Kubu Raya dan Kalbar berhasil menyabet Juara Umum Nasional Parade Lagu Daerah Tingkat Nasional di TMII Jakarta tahun 2010 lalu.


27

DPRD KUBU RAYA

Pontianak Post

Jumat 24 Juni 2011

Tiga Tahun DPRD Kubu Raya

Perjuangan untuk Rakyat Tanpa Mengenal Lelah

S

PANDANGAN AKHIR: Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo menyerahkan berkas pandangan akhir APBD Kubu Raya.

UDAH hampir tiga tahun Pemerintah Kubu Raya berjalan, semenjak berpisah dari Kabupaten Pontianak. Dalam kurun waktu tersebut, banyak hal yang sudah dibuat para wakil rakyat di kabupaten termuda Kalbar ini. Tidak heran banyak agenda sudah diserap. Ada banyak masukan, tidak sedikit pula yang memberi kritikan. Itu adalah warna dari tugas para legislator pilihan rakyat ini. Meski begitu, warna berpolitik adalah bagian. Itulah yang membuat bumbu di gedung DPRD Kubu Raya jauh lebih hidup. Sepanjang waktu selalu ada perbedaan visi dan misi masyarakat. Mereka menyampaikan karena memperjuangan dan menuntut hak-hak. Makanya perjuangan rakyat kecil selalu identik dan dimulai di gedung wakilnya rakyat ini. Selama perjalanan banyak hal sudah dilakukan. Penge-

sahan perda-perda berkaitan percepatan pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi bahasan terdepan. Begitu pula perda-perda menyangkut kesejahteraan rakyat. Silih berganti wakil rakyat dan pemerintah bergandengan tangan. Salah satu hal yang ingin dibuktikan adalah bagaimana rakyat tidak terbebani, sejahtera dan mampu menerobos ruang sempit menjadi peluang. Para wakil rakyat juga memiliki seabrek aktivitas dan jadwal tersusun. Mulai kunjungan kerja ke daerah lain, hingga tempatnya menjadi pelajaran daerah dan para wakil rakyat luar Kubu Raya. Ternyata kabupaten termuda di Kalbar ini adalah basis wilayah percepatan dan mampu membuat terobosan mengagumkan. Warna lainnya adalah bagaimana mendengar aspirasi masyarakat. Tidak harus di gedung dewan, tetapi berkun-

jung langsung ke lapangan. Ternyata tidak sedikit masalah ditemukan. Di sini pula aspirasi digaungkan. Perjuangan itu terasa karena banyak yang sudah digoalkan demi ketenangan, kebersamaan dan kemenangan untuk rakyat Kubu Raya. Nyaris setiap waktu selalu ada aspirasi masuk. Mulai dari demo masyarakat hingga aspirasi disampaikan secara teratur. Ada yang aneh dalam menyampaikan pendapat, namun tidak sedikit yang aspiratif. Duduk satu meja mengupas masalah sampai ada titik temu. Semua itu tidak terlepas keinginan masyarakat supaya aspirasinya terserap. Dan di gedung ini akhirnya semua masalah dapat terpecahkan dan terselesaikan.** NARASI DAN FOTO: DENY HAMDANI DAN TIM HUMAS DPRD KUBU RAYA

DIALOG: Pimpinan DPRD menanggapi serius persoalan pemekaran Desa Parit Baru yang akhirnya dari gedung wakil rakyat Kubu Raya berbuah pemekaran.

STUDI KOMPERATIF: Kunjungan Kerja Banmus DPRD Kubu Raya ke Kabupaten Soreang, Kabupaten Bandung dalam studi komperatif untuk pembuatan perda. Ketua DPRD Sujiwo SE. TAPAL BATAS: Tim Pansus Tapal Batas Desa Sungai Raya dan Parit Baru langsung turun ke lapangan menyelesaikan sengkarut kedua desa yang akhirnya berbuah pemekaran.

KUNJUNGAN: Banleg DPRD Kubu Raya berkunjung ke Kabupaten Sleman, Yogyakarta. BELAJAR: DPRD Kubu Raya Menerima kunjungan kerja Komisi II Ogan Hilir, Sumsel ke DPRD. DPRD Kubu Raya menjadi tempat pelajaran mereka.

Wakil Ketua DPRD Masdar AR

KUNJUNGAN: Komisi C DPRD Kubu Raya berkunjung ke PT GMC Sentosa melihat langsung aktivitas perusahaan termasuk persoalan limbah pabriknya. LAPANGAN: Komisi B DPRD Kubu Raya terjun langsung ke PT FSL salah satu perusahaan kebun sawit di Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya. Wakil Ketua DPRD H. Musni Khalib STUDI BANDING: Banmus DPRD Sidoarjo berkunjung dan belajar ke DPRD Kubu Raya.

ASPIRASI: Anggota dewan Kubu Raya langsung menghadapi pendemo dari Desa Mengkalang Jambu, Olak-Olak Kubu dan Pelita Jaya. Mereka mendengarkan dan meresap aspirasi warga.

BUKA PUASA: DPRD Kubu Raya berbagi dan mengelar Acara Buka Puasa bersama Anak Panti Asuhan di bulan Ramadhan.

TUKAR PENDAPAT: Komisi A DPRD Kubu Raya dan DPRD Provinsi Kalbar sharing pendapat masalah tapal batas Kubu Raya-Kota Pontianak beberapa waktu lalu.

SELESAIKAN MASALAH: Ketua DPRD Sujiwo dan Ketua Komisi D DPRD menerima perwakilan PT WBA di ruang pimpinan dalam penyelesaian kasus perusahaan ply wood di Kubu Raya ini.

Wakil Ketua DPRD IR. Usman

DIALOG: Komisi B DPRD Kubu Raya langsung ke Kecamatan Rasau Jaya mendengar keluhan pekerja kayu karena sendatnya pasokan kayu untuk pembangunan.

PENDIDIKAN: Komisi D DPRD Kubu Raya bertandang ke SDN di Desa Mengkalang Jambu, Kecamatan Kubu. Dulunya sekolah tersebut jelek namun kini sudah disulap dari dana APBD menjadi baru.


28

LIPUTAN KHUSUS RAKERNAS VII/MUNASLUB APKASI 2011

Pontianak Post

z

Jumat 24 Juni 2011

+

+

+

+

cmyk


2010 - 2011

LFP

Pontianak Post z Jumat 24 Juni 2011

SOCCER

KORAN

cmyk

4 29

SELEBRASI : Pemain Meksiko Javier Hernandez (tengah) melakukan seleberasi bersama rekan satu timnya Israel Castro (kiri) dan Jorge Torres saat berhadapan dengan Honduras di stadion Reliant, Houston Texas. AFP PHOTO/Stan HONDA

+

+

HOUSTON - Final ideal antara Meksiko versus Amerika Serikat (AS) akhirnya terwujud di ajang Piala Emas CONCACAF. Keduanya melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan lawan-lawannya di semifinal. AS yang menghadapi Panama, lolos setelah menang tipis 1-0 (0-0). Sementara, Meksiko

melaju ke final setelah menyingkirkan Honduras 2-0 (0-0). Bagi AS, kemenangan atas Panama itu sekaligus revans atas kekalahan mereka di fase grup. Pada bentrok di grup C, AS kalah 1-2 dari Panama. Nah, tidak berbeda dengan bentrok pertama, pada semifinal kemarin Panama tetap memberikan perlawanan sengit. AS baru bisa memecah k e -

buntuan pada menit ke-76 melalui gol Clint Dempsey. Gol inilah yang mengantarkan AS mencapai final keempat secara beruntun. “Itu memang bukan

pertandingan terbaik kami, tapi pada akhirnya kami bisa terus melaju dan mendapatkan gol yang kami butuhkan untuk menang. Yang saya lakukan adalah mengerahkan seluruh tenaga,” ungkap Dempsey seperti dikutip AFP. Kubu Panama sendiri bisa menerima kekalahan. “Laga dengan intensitas tinggi. Saya

puas dengan performa tim yang bertarung hingga akhir,” kata Julio Dely Valdes, pelatih Panama. Sementara itu, Meksiko harus melewati perpanjangan waktu untuk bisa menuntaskan perlawanan Honduras. El Tri-julukan Meksiko yang tak mampu mencetak gol selama 90 menit, akhirnya bisa dua kali mengoyak gawang Honduras di babak

tambahan. Dua gol penentu kemenangan Meksiko dilesakkan Aldo de Nigris dan Javier “Chicharito” Hernandez pada menit ke93 dan 99. “Laga ini sangat berat karena permainan Honduras sangat terorganisir sehingga kami sulit mendapatkan ruang. Kami harusnya bisa menyelesaikan laga di waktu normal, tapi itulah yang terjadi. Berikutnya, kami harus fokus pada final,” kata Jose Manuel de la Torre, pelatih Meksiko. Bentrok AS versus Meksiko memang menjadi pertarungan klasik di Piala Emas. Sebab, keduanya adalah negara yang paling sukses di Piala Emas. Meksiko sudah mengoleksi delapan gelar dan menjadi yang terbanyak, sementara AS sudah empat kali juara. Sejak Piala Emas dihelat pada 1963, sudah empat kali AS dan Meksiko bersua. Hasilnya, Meksiko tiga kali membukukan kemenangan. (ham/bas)

UNGGUL : Pemain Amerika Serikat Clint Dempsey (tengah) berselebrasi dengan rekan satu timnya saat unggul atas Panama pada SHQ\HOHQJJDUDDQ ODJD VHPL¿nal CONCACAF 2011 di stadion Reliant, di Houston Texas.

+

+ AFP PHOTO/Stan HONDA

cmyk


ALL SOCCER

30 Pele: Jangan Terlalu Sering Diving, Neymar

+

PEMAIN muda Brasil Neymar mendapatkan nasihat penting dari seniornya, Pele. Ia diminta agar tidak sering-sering melakukan diving alias pura-pura jatuh saat dilanggar lawan.Neymar saat ini disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda paling potensial di Brasil. Kemampuan penyerang 19 tahun itu bahkan diakui Pele yang pemain legendaris negara tersebut. Akan tetapi, Pele juga menilai kalau Neymar terlalu sering bertindak berlebihan atau bahkan berpura-pura saat dilanggar lawan Neymar di atas lapangan. “Ia adalah pemain dengan tubuh yang tidak bisa menerima banyak hantaman. Acapkali ia akan jatuh karena tidak bisa berbuat apa-apa lagi, tapi ia kerap berlebihan,� kritik Pele di Yahoosports. Menurut Pele, dalam beberapa skenario Neymar bahkan lebih baik meneruskan larinya ketimbang terjatuh demi mendapatkan tendangan bebas atau penalti. “Setiap kali ia dilanggar, ia tidak boleh menerimanya dengan berlebihan. Saya sudah bilang kepadanya kalau ia harus menghindari hal seperti itu,� lanjut Pele.. Dengan juara di tahun ini adalah gelar Copa Libertadores nomor tiga buat Santos. Sebelumnya, klub berjuluk ‘Si Ikan’ ini berjaya pada gelaran Copa Libertadores tahun 1962 dan 1963. yang dulu juga pernah dipersembahkan Pele. Dipartai final itu Neymar menjadi salah satu mencetak gol kemenangan bagi klubnya. Santos membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit kedua babak kedua. Berawal dari aksi Arouca menggiring bola, ia kemudian mengumpan kepada Neymar yang berada di sisi kiri kotak penalti Penarol.Tanpa mengontrol bola, Neymar menendang dengan kaki kanan dan bola pun masuk ke gawang tanpa bisa dicegah oleh kiper Penarol, Sebastian Sosa. (int)

+

Pontianak Post

z

Jumat 24 Juni 2011

Santos Mengulang Sejarah SAO PAULO - Santos akhirnya kembali merebut juara Copa Libertadores setelah menanti selama 48 tahun. Sejak era Pele berlalu, klub raksasa Brazil itu selalu gagal merebut gelar di Copa Libertadores dan kemarin puasa gelar diakhiri. KeberhasilanSantosmenggenggam gelar ketiga mereka di kompetisi antarklub paling bergengsi di Amerika Selatan itu setelah menang 2-1 (0-0) atas Penarol pada second leg final di Pacaembu. Sebelumnya, pada first leg, kedua tim bermain seri tanpa gol. Kemenangan atas Penarol juga mengulang hasil yang sama pada final edisi 1962. Ketika itu, Santos juga bersua dengan Penarol dan hasilnya klub berjuluk Santastico tersebut mengalahkan Penarol melalui playoff di Estadio Monumental, Buenos Aires. Sejak semula, Santos memang lebih diunggulkan memenangkan laga final melawan Penarol. Dari segi permainan, Santos juga mendominasi laga, tapi selalu gagal menjebol gawang Penarol yang dikawal kiper Sebasti Sosa di babak pertama. Baru pada babak kedua, Santos mampu memecah kebuntuan melalui gol Neymar pada menit ke-46. Kemudian, Danilo menambah keunggulan Santos pada menit ke-68. Adapun satu-satunya gol Penarol terjadi kibat bunuh diri bek Santos Durval di menit ke-79. “Kami harus berterima kasih kepada dua pemain muda kami. Mereka menjadi penentu pada pertandingan penting ini. Neymar memang bermain kurang baik di babak pertama, karena pertahanan lawan tertutup, tapi dia menggila di babak kedua,� kata Pele, legenda Santos, seperti

+

REUTERS/NACHO DOCE

JUARA: Pemain klub Brasil. Santos merayakan keberhasilan mereka menjuarai Copa Libertadores setelah mengalahkan klub Uruguay, 3HQDURO 6DQWRV PHQDQJ GL ÂżQDO OHJ NHGXD GL 6WDGLRQ 3DFDHPEX 6DR 3DXOR

dikutip AP. Pele ikut larut dengan para pemain Santos yang merayakan kemenangan di dalam lapangan usai laga. Tampak pula dia menitikkan air mata. “Sudah lama saya menantikan kembali momen seperti ini,� ungkap Pele. Kepuasan juga tercurah di wajah Muricy Ramalho, pelatih Santos. Ini adalah gelar Copa Libertadores pertamanya. “Saya

memenangkan lima gelar juara di Brazil, tapi masih mendapat kritik dari fans karena belum pernah juara Libertadores. Sekarang saya lega,� jelas Ramalho. Sedangkan kekecewaan terlihat di wajah para pemain Penarol. “Saya tidak tahu apakah ini skor yang adil, tapi sejarah mencatat bahwa juaranya adalah Santos. Tim kami melakukan yang terbaik pada final kali ini,� bilang Juan

Manuel Olivera, striker Penarol. Sayang, kemenangan Santos itu sedikit ternoda dengan keributan yang terjadi seusai laga ketika penyerahan medali perak untuk Penarol yang menjadi runnerup. Pertengkaran sempat terjadi ketika para pemain merayakan kemenangannya. “Fans Santos masuk lapangan dan memprovokasi kami. Mereka harus belajar bagaimana cara

untuk berselebrasi. Kami bisa menerima kekalahan ini,� bilang Alejandro Martinuccio, striker Penarol. Kegagalan itu membuat Penarol mengubur mimpi mereka merebut gelar keenam di Copa Libertadores dan menyamai Boca Juniors. Ini juga menjadi kekalahan kelima mereka dalam sepuluh final yang pernah dilakoni mereka. (ham)

+

cmyk


31

Pontianak Post ʁ Jumat 24 Juni 2011

CARTOON CORNER

"Terlalu Kreatif"

CUAP-CUAP

by : Ghea

Rezky Dwi Satria Alumni SMAN 3 "Zaman sekarang udah banyak orang yang menggunakan ponsel, karena mudah dibawa kemana-mana. Bagi aku kalau ada yang lebih praktis kenapa nggak, toh yang penting mudah dalam berkomunikasi!"

Wida Arindya Sari

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost

Add Facebook X-presi di : http://www.facebook.com/ xpresipontianak

Mah.Ekonomi Untan "Kayaknya telepon rumah udah nggak efektif lagi deh udah ada ponsel. Apalagi harga ponsel juga relatif murah dengan fitur yang lengkap, ditambah modelnya yang trendi dan mudah dibawa kemana-mana."

TAK TIK TANG

Telepon Detektif dipake buat hang out. Jangan lupa ngucapin maaf diawal bulan untuk pembengkakan tagihan telepon rumahmu. Hihii ..

Jangan cepat menilai bahwa telepon rumah udah nggak efektif lagi. Setelah dipertimbangkan ada beberapa keuntungan besar yang dimilikinya lho. Apa itu?!

2. Alat tes kejujuran

1. Uang pulsa = ORTU FULL Pake telepon rumah untuk menghubungi semua orang yang kamu mau. Yang penting atau nggak penting kamu telepon aja pake telepon rumah. Lumayan, uang yang harusnya dipake untuk beli pulsa bisa deh

Punya pacar yang kurang bisa dipercaya? Yang pernah ngaku lagi di rumah padahal ketahuan lagi nongkrong diluaran sana? Hayoo, pastikan dia mengangkat telepon rumahnya sendiri saat kamu menghubunginya kala doi ngaku lagi di rumah. Ide cemerlang bukan? (kar)

BLA BLA BLA

Efek Tren Teknologi Kemajuan zaman memang selalu diiringi dengan kemajuan teknologi atau yang dinamakan revolusi digital. Salah satunya ialah pesatnya perkembangan peranti telekomunikasi. Sejak beberapa tahun ini, gempuran dari produsen telepon seluler memang sangat gencar dan mendominasi pasar telekomunikasi, terutama telekomunikasi praktis. Hal ini berdampak pada eksistensi telepon rumah. Apalagi para remaja usia sekolah saat ini mayoritas

sudah diberikan fasilitas berupa ponsel untuk berkomunikasi secara mobile. Jadi, bila perlu berkomunikasi dengan teman, mereka tinggal mengirim pesan singkat. Atau, menggunakan provider CDMA jika ingin menelepon. Jadi, telepon rumah seakan-akan menjadi jarang dipakai. Hal itu membuat telepon rumah hanya sebagai alat penerima. Kesimpulannya, kemajuan teknologi komunikasi saat ini agak meminimalkan fungsi telepon rumah. (*/det)

Telepon Rumah

ENANG, walaupun keadaannya cukup langka, telepon rumah masih memiliki pengguna setia yang emang udah dari dulu berlangganan. “Ada sih, karena emang udah dari dulu punya telepon. Dan untungnya make telepon rumah masih ada gunanya. Selain bisa untuk masang internet, bisa juga digunakan saat kepepet, pas nggak ada pulsa. Hehehe,” kata Rinasturi Alani, alumnus SMAN 2. Nggak cuma Rinas aja yang masih menggunakan telepon rumah, masih ada Putriani yang menganggap GUYS ngomogin telepon agaknya membuat kita miris, soalnya benda telepon rumah sangat diperlukan walopun zaman udah yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell ini lama kelamaan canggih. “Karena keluarga menjadi langka seiring berkembangnya handphone dan gadget besarku adanya di luar kota, yang lebih up to date dalam penyampaian informasi. Bahkan dajadinya lebih murah kalo nellam sebuah survey mengatakan, bahwa pon ke sesama telepon rumah. pengguna telepon rumah menyusut, Udah gitu pake telepon rumah bahkan pertumbuhan telepon kini tak kan nggak perlu takut pulsa abis ato isi pulsa dulu,” ungkap siswi lebih dari 5 % di Indonesia. Beda SMAN 7 ini, berpromosi. Berapa jauh sama pengguna ponsel yang lama biasanya kamu gunain telesampe sekarang udah meningkat pon rumah, Put? “Biasanya sehingga 53% . Waw, terbukti nih tengah jam-an lah, nggak terlalu kalo ekonomi negara kita makin lama juga,” jawab cewek yang baru 2 tahun di Pontianak ini. meningkat. Hehe... Kurang praktisnya telepon rumah merupakan salah satu alasan alat komunikasi ini kurang digemari lagi. Kemunculan handphone yang notabene lebih gampang dibawa kemanamana dan canggih sepertinya lebih menarik perhatian masyarakat. Sampe-sampe anak SD pun udah bisa memiliki HP sendiri. Ckckck. And now, responden berikut menganggap telepon rumah udah nggak efektif lagi. “Telepon rumah kan sifatnya terbatas, biarpun udah ada telepon yang wireless tapi tetep aja kurang efektif, nggak bisa dibawa kemanaMODEL : mana. Sedangkan kita kan butuh komunikasi dimanapun dan FINZA kapanpun,” jelas Doni Oktaviano yang skul di SMA St. Petrus FOTOGRAFER : ini. Yap, that’s true, orang sekarang memang lebih memilih alat SHANDO SAFELA komunikasi mobile. GRAFIS & LAYOUT : And last but not least, M. Fikri Rizky punya alasan komplit FIQRIE mengapa ia dan keluarga nggak memasang telepon rumah. YUDHISTIRA “Pertama hemat, karena telepon rumah kan nggak bisa kita LOKASI : cek penggunaannya seberapa, jadi bisa aja boros. Kedua, kami TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA sekeluarga udah punya HP, jadi mubazir kalo telepon rumah nggak dipake sedangkan bayar bebannya tiap bulan. Dengan HP kita bisa kira-kira make pulsa seberapa tiap bulanya. So, hemat beib…,” ungkap Mahasiswa STIMIK ini sembari menirukan semboyan iklan operator seluler. (lrz)

PENOLONG

PULSA

Apa di rumahmu ada telepon rumah? Ada : 52% Nggak : 48%

Masih efektifkah telepon rumah di zaman sekarang?

Apa alasanmu sering pake telepon rumah? (3 tertinggi)

Ya : 53,8% Nggak : 46,2%

Kehabisan pulsa : 43,6% Pengin hemat pulsa: 43,6% Dilarang pake hape di rumah : 7,7%

JUMLAH RESPONDEN : 75


32

Pontianak Post

z

Jumat 24 Juni 2011

+

+

+

+

cmyk


Pontianak Post O Jumat 24 Juni 2011

RATU FELISHA

&

SHOW

LAMA menghilang, Ratu Felisha kembali muncul di depan publik. Bintang Buruan Cium Gue ini mulai menapaki jalan baru di dunia hiburan. Feli, sapaan akrabnya, mulai berkiprah di dunia tarik suara. Kenapa beralih menjadi penyanyi? Menurut perempuan yang mengawali kariernya sebagai model ini, dia menolak bermain sinetron karena merasa tidak sanggup mengatur waktu. “Ada tawaran sinetron stripping, tapi nggak bisa aku jalanin bareng antara stripping sama nyanyi. Aku pilih fokus nyanyi dulu. Lagi excited di sini,” kata Feli. Feli yang bersuamikan bule itu membeberkan, jadi seorang penyanyi memang cita-citanya sedari kecil. Sebab itu, dia tak main-main dengan profesi yang baru ditekuninya. Hari-harinya pun saat ini dipadati oleh latihan vokal serta koreografi. ”Latihan setiap hari. Latihan vokal tiga jam sehari. Latihan dance, dan latihan fisik dua jam. Ini pengalaman baru buat aku. Have fun banget. Pokoknya aku senanglah,” ungkap dia. Lalu bagaimana dengan momongan? Meski ingin cepat-cepat menggendong anak, Feli enggan terlalu memaksakan diri. ”Kalau momongan sih maunya juga cepat-cepat karena teman-teman aku sudah jadi ibu semua. Doain lah cepat-cepat,” tuturnya. Penggemar tato ini juga tidak mau secara khusus ikut program cepat dapat anak. Jika waktunya sudah tiba, artis Kain Kafan Perawan ini yakin Tuhan akan memberikannya. ”Nggak ada program, memang belum dapat saja,” ucapnya. (bcg)

Serius Nyanyi Ketimbang Anak

SELEBRITAS

33

Dewa Vakum, Muncul Mahadewa Dhani Gaet Judika Idol AHMAD Dhani terus bereksplorasi. Setelah menghasilkan band-band sukses seperti Dewa 19, TRIAD, dan The Rock, pria 39 tahun tersebut mencoba lagi kemampuannya dengan menelurkan satu grup baru yang diberi nama Mahadewa. Dhani mengklaim band itu tak ubahnya Dewa 19 yang saat ini tengah vakum. “Genre, aransemen, atau sound sama kayak Dewa. Platform-nya juga masih “kedewa-dewaan”. Jadi, nggak ada yang berubah, musiknya sama kayak Dewa. Istilahnya, AD/ART-nya sama. Cuma personelnya aja yang beda,” urai Dhani di Hard Rock Cafe, kemarin (23/6). Dia menuturkan, Dewa 19 saat ini istirahat. Untuk melepas kerinduan para baladewa, ayah tiga anak itu pun membentuk Mahadewa. “Untuk melepas dahaga para penggemar Dewa yang kangen sama lagu-lagu Dewa. Tapi, Dewa sendiri belum bubar, masih istirahat saja,” tegasnya. Ketika ditanya alasan vakumnya Dewa 19, Dhani tidak menampik bahwa mundurnya Once adalah salah satu penyebab. Dia membenarkan bahwa vokalis bernama lengkap Elfonda Mekel tersebut telah mengajukan pengunduran diri kepada dirinya lewat SMS. “Saya ya tidak keberatanlah,” imbuh mantan suami Maia Estianty itu. Terkait dengan band bentukan terbarunya, Dhani menyatakan, dirinya hanya berupaya memperkaya musik Indonesia. Namun, ketika ditanya tentang keunggulan band barunya

tersebut, dia belum bisa memberikan jawaban. “Kalau keunggulannya, saya belum tahu. Tapi yang jelas, saya bangga bisa membawakan lagu Mahadewa. Namanya juga usaha,” katanya. Mahadewa memasang beberapa wajah baru meski beberapa di antara mereka merupakan “orang lama”. Total personel Mahadewa ada enam. Mereka adalah Dhani (keyboard), Ikmal Tobing (drum), Judika Idol (vokal), Vega Antares (gitar), Andry Muhammad (gitar), dan Wawan Tmg (bass). Kemarin Mahadewa menampilkan satu single barunya yang berjudul Cinta Itu Buta. Lagu ber-genre rock itu dibawakan dengan apik. Judika pun tampil maksimal dengan vokalnya yang memang bernuansa rock. Dalam proyek barunya tersebut, Dhani menggandeng tiga label sekaligus. Yakni Sony, Arka, dan Republik Cinta Record (RCC). Menurut pemilik nama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo itu, proyek barunya butuh biaya besar. “Biayanya banyak. Jadi, sampai

ada tiga label,” terangnya. Perihal keterlibatan Judika dalam proyek tersebut, Dhani mengungkapkan, jebolan Indonesian Idol itu memiliki karakter vokal kuat. “Suara Judika bagus. Jadi, ya saya tawarin dan dia mau,” bebernya. “Ditawarin sama Mas Dhani, siapa yang nggak mau. Aku nyambung dalam kerja sama dan ngobrol sama dia. Aku juga nggak melihat arogansinya. Malah bangga saya bisa gabung sama RCM (Republik Cinta Management),” sambung Judika. Ketika ditanya kemungkinan dirinya menggantikan posisi Once, Judika menjawab tegas bahwa dirinya tidak tertarik menggantikan yang bersangkutan. Meski begitu, dia mengakui ada rencana Mahadewa untuk merecycle lagu-lagu Dewa. “Dari awal aku nggak tertarik menggantikan vokalis-vokalis seperti Ari Lasso atau Once. Aku personel Mahadewa. Ini terobosan baru, tapi memang ada rencana untuk recycle lagu-lagu Dewa, tapi bedalah,” ujarnya. (ken/ c3/ayi)


WORLD SOCCER

34

Nerazzurri Berpaling ke Gasperini

+

MILAN - Perburuan pelatih yang dilakukan Inter Milan mulai menemukan titik terang. Setelah gagal menggaet Marcelo Bielsa, Andre Villa-Boas, Fabio Capello, dan Sinisa Mihajlovic, Inter pun beralih pada Gian Piero Gasperini. Berdasarkan kabar yang dilansir Mediaset, tim berjuluk Nerazzurri itu hanya tinggal selangkah untuk merekrut Gasperini. Bahkan, Gasperini telah bertemu langsung dengan presiden Inter Massimo Moratti untuk membicaraGian Piero Gasperini kan visinya tentang sepak bola. Sejatinya, Moratti lebih condong menyukai Mihajlovic, tapi negosiasi dengan Fiorentina mentok di tengah jalan. La Viola, julukan Fiorentina, ogah melepas Mihajlovic, meski musim lalu prestasinya pas-pasan. Sulitnya mendapatkan Mihajlovic, membuat kandidat tactician Inter tinggal Gasperini, Gianfranco Zola, Luciano Spalletti, dan Claudio Ranieri. Zola dianggap kurang matang, Spalletti masih terikat dengan Zenit St. Peterseburg, dan Moratti kurang sreg dengan Ranieri. So, opsi paling realistis adalah menggaet Gasperini yang sebelumnya terbilang cukup baik ketika menangani Genoa. Lagipula, Gasperini sekarang sedang jobless alias pengangguran setelah dipecat Genoa lantaran performa buruk di awal musim. Meski sejumlah media Italia telah mengklaim Gasperini berlabuh di Inter, tapi direktur umum Inter Marco Branca tidak buru-buru mengiyakannya. “Ini akan menjadi pekan yang panjang. Presiden meminta waktu untuk merasakan feeling yang pas dengan pelatihnya,” jelas Branca, seperti dilansir Gazzetta Dello Sport. Namun, Branca menjelaskan bahwa pelatih akan menjadi prioritas mereka sebelum melakukan pembelian dan penjualan pemain di bursa transfer musim panas ini. Kepergian Leonardo yang tiba-tiba ke Paris Saint-Germain untuk jabatan direktur memang membuat Inter keteteran. (ham/ bas)

+

Pontianak Post

z

Jumat 24 Juni 2011

La Rojita Siap Ikuti Jejak Senior

+

AFP PHOTO/JONATHAN NACKSTRAND

BINTANG: Pemain Nasional Spanyol U-21, Adrian Lopez (kanan) melepaskan tendangan, dibayangi pemain Belarusia Yegor Filipenko dalam pertandingan Semi Final Piala Eropa U-21 di Stadion Viborg (22/6).Andrian bintang lapangan dengan mencetak dua gol bagi kemenangan Spanyol.

COPENHAGEN - Spanyol sedang menjalani era emasnya di lapangan hijau. Bukan hanya di level senior, di mana mereka mengawinkan gelar juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, tapi prestasi hebat juga siap diraih di level junior. Ya, timnas Spanyol U-21 yang terjun di Euro U-21 2011 di Denmark, telah memastikan diri melaju ke partai puncak. Peluang mereka untuk menjadi juara pun terbuka lebar. Namun, sebelumnya mereka harus melewati hadangan Swiss pada 25 Juni nanti. Javi Martinez dkk sukses melaju

ke partai puncak setelah menang 3-1 (0-1) atas Belarusia di Viborg Stadion, kemarin dini hari (23/6). Sedangkan Swiss mencapai final setelah mengandaskan Republik Ceko 1-0 (0-0) di Herning Stadium, kemarin dini hari (23/6). Dua pertandingan semifinal itu berlangsung ketat. Bahkan, lolosnya Spanyol dan Swiss harus ditentukan melalui perpanjangan waktu. Di waktu normal, Spanyol ditahan imbang Belarusia 1-1. Bahkan, Spanyol lebih dulu tertinggal lewat gol Andrey Varankow pada menit ke-38.

Setelah itu, berbagai upaya dilakukan Spanyol untuk menyamakan skor, tapi selalu gagal. Gol penyama kedudukan baru hadir satu menit jelang laga normal usai melalui Adrian Lopez. Terpaksa laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Nah, di perpanjangan waktu, Spanyol lebih dominan dan mampu menyarangkan dua gol ke gawang Belarusia yang dikawal Alexander Gutor. Adrian Lopez mencetak gol keduanya pada menit ke-105 dan ditambah gol Jeffren pada menit ke-113. SedangkanSwissharusmelakoni perpanjangan waktu melawan Rep. Ceko setelah pada waktu normal

kedua tim tidak mampu mencetak gol. Swiss akhirnya melaju ke final setelah striker andalannya Admir Mehmedi mencetak gol tunggal di menit ke-114. Bagi Spanyol, ini adalah kali kelima mereka mencapai final ajang yang dulunya bertitel Euro U-23 itu. Pada empat final sebelumnya, dua kali La Rojita, julukan Spanyol U-21, tampil sebagai juara pada 1986 dan 1998 serta dua kali menjadi runnerup pada 1984 dan 1996. Pada Euro U-21 kali ini, Spanyol yang dilatih Luis Milla mampu melaju hingga final tanpa sekalipun tersentuh kekalahan. Di fase grup, mereka tergabung dalam grup B bersama Rep. Ceko, Inggris, dan

Ukraina. Hasilnya, mereka dua kali menang dan sekali seri dengan Inggris. “Saya pikir ini laga hebat. Kami kesulitan, tapi akhirnya mampu merebut kemenangan. Kami pantas untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade dan berikutnya adalah mengikuti jejak tim senior Spanyol,” bilang Adrian Lopez, seperti dikutip Goal. Bagi Swiss, ini final pertama mereka. Prestasi yang hebat bagi tim yang minim tradisi. Sejak 1976, mereka hanya sekali lolos ke putaran final Euro U-21. Prestasi tertinggi mereka adalah semifinalis pada Euro U-21 edisi 2002 lalu. (ham)

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post

METRO SPORT

Jumat 24 Juni 2011

35

BULUTANGKIS

Optimis ke Final

+

PONTIANAK-Open Tournament Bulutangkis bertajuk Walikota Cup III yang akan dihelat 4-10 Juli mendatang di Lapangan PBSI Kota Pontianak, Jalan Tabrani Ahmad diprediksi akan berlangsung seru dan menarik. Setelah empat tim yang memastikan akan tampil, yakni Bank Mandiri, PB Elektrik, PB Lion dan Aneka, satu tim lagi yang siap menurunkan skuad terbaiknya adalah Britama. Bahkan tim asal Bank BRI Pontianak ini optimis akan mampu lolos ke final dan merebut supremasi tertinggi di cabor bulutangkis Kota Pontianak tersebut. “Target kita adalah ke final. Dengan materi yang ada di tim kami, kami lebih optimis,” ungkap Dedi official tim Britama kepada Pontianak Post kemarin. Di turnamen bergengsi tersebut, Britama akan menurunkan dua regu yang merupakan perpaduan pemain lokal dan pemain luar Kalbar. Dua pemain luar yang akan memperkuat tim Britama yakni, Ardiansyah Putra yang merupakan pemain dengan peringkat sembilan nasional di tunggal putra. Di kategori ganda, ujar Dedi, pemain ini masuk dalam peringkat empat dan di ganda campuran berada di peringkat tiga. “Pemain ini bermain di klub tangkas Jakarta dan pernah menjuarai kejuaraan Pertamina Open di nomor tunggal,” kata Dedi. Pemain kedua yang masuk dalam skuad Britama yakni Subhan Hasan. Pemain muda kelahiran Jakarta tahun 1992 tersebut saat ini berada di peringkat 56 nasional. “Subhan juga pernah menjuarai tunggal putra Sirna Makasar dan Medan tahun 2010. Saat ini dia bermain di Jaya Raya,” jelas Dedi. Sementara pemain lokal yang akan memperkuat tim Britama yakni, Dicky yang merupakan peringkat satu kategori remaja dan taruna Kalbar. Prestasi terakhirnya yakni menjuaraai Popwil Palembang dan juara satu O2SN. Dicky juga merupakan pemain yang masuk dalam tim Porprov Kota Pontianak. Selain itu, Britama juga diperkuat Iwan, Heri Setiawan, Agus dan beberapa pemain gaek PBSI Kalbar. “Dengan materi pemain muda dan senior, kita semakin optimis. Kita harap anak-anak bermain bagus saat kejuaraan nanti,” tandasnya. (bdi)

ISTIMEWA

GAGAL: Meskipun gagal, tim Pra PON Futsal Kalbar sudah menunjukan permainan yang maksimal.

Takraw Siapkan 12 Atlet Terbaik Optimis Mampu Lolos PON PONTIANAK—PSTI Kalbar mempersiapkan 12 atlet terbaiknya untuk tampil di Pra PON Sepak Takraw yang akan berlangsung di Propinsi Banten 3 hingga 8 Juli 2011. Dengan materi yang ada saat ini, PSTI optimis akan mampu lolos ke PON XVIII Riau tahun 2012. “Kita akui untuk meraih target tersebut tidaklah mudah, mengingat daerah lain juga memiliki ambisi serupa. Namun kita siap memberikan yang terbaik bagi Kalimantan Barat. Dengan materi yang ada saat ini, kita punya peluang untuk lolos ke PON,” ungkap Sekum PSTI Kalbar Suko Edi kemarin. Sejak beberapa pekan lalu PSTI Kalbar sudah mulai melaksanakan Pelatda atau TC berjalan. TC tersebut dipusatkan di GOR Bintang, Gg

Jambi, Jalan Pangeran Nata Kusuma Pontianak. Menurutnya, Sepak Takraw selama beberapa kali PON tidak pernah lolos. Tahun 2011 ini, PSTI menargetkan bisa lolos PON. Menurut dia, 12 atlet yang di-TC-kan terdiri dari lima orang atlet asal Kota Pontianak, lima berasal dari Kabupaten Pontianak, satu dari Landak dan satu lagi dari Kabupaten Sintang. Para atlet tersebut direkrut melalui pemantauan yang dilakukan PSTI Kalbar di Porprov X lalu di Kota Pontianak. “Rekrutmen atlit adalah hasil Porvrov tahun 2010 yang dilakukan oleh tim pemantau Pengprov PSTI Kalbar, yang selanjutnya diadakan seleksi untuk menjaring menjadi tim Pra PON sebanyak 12 orang,” ungkapnya seraya mengucapan terima kasih kepada PSTI Kabupaten dan Kota yang atlitnya terpilih menjadi tim Pra PON tahun 2011.

Dijelaskan dia, di Pra PON nanti Kalimantan Barat sendiri masuk dalam grup B yang terdiri atas tuan rumah Banten, DKI Jakarta Jawa Barat, Kalsel, Kalteng, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara. Di grup ini, menurut Suko Edi, ada dua daerah yang patut diwaspadai yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta. “Namun, peluang untuk kita lolos tetap ada. Karena akan diambil dua tim dan dua regu di Pra PON nanti. Jika nomor tim dan regu kita lolos, otomatis untuk nomor double even kita juga akan lolos,” terangnya. Menurut dia, kans terbesar Kalbar berada di nomor regu. Di nomor ini, Kalbar memiliki atlet yang beberapa waktu lalu sukses masuk dalam rangking lima besar nasional. “Mudahmudahan dengan kerja keras yang kita bangun sejak sekarang hasil yang kita peroleh di Pra PON nanti tidak mengecewakan,” katanya. (bdi)

Hadapi Kepri, Kalbar Kembali Takluk Pra PON Bolavoli PONTIANAK--Tim Bolavoli Putra Kalbar harus menelan pil pahit pada laga kedua babak penyisihan grup C Pra PON yang berlangsung di Padepokan Bolavoli Sentul Jawa Barat, Kamis (23/6) kemarin. Pada laga krusial tersebut Kalbar kembali ambruk dari Kepulauan Riau dengan skor tipis 2-3. Dengan hasil tersebut, peluang Kalbar untuk bisa lolos ke PON XVIII semakin tipis, sebab, laga selanjutnya menghadapi Banten dirasakan cukup berat. Apalagi, di laga sebelumnya Kalbar juga tumbang menghadapi DKI Jakarta. Sebenarnya di laga kemarin, peluang Kalbar untuk memenangkan laga sangatlah besar. Hanya saja, kurang konsentrasinya para pemain Kalbar menyebabkan Sy

+

Irfan dkk kembali menuai kekalahan. Di game pertama tim Kalbar yang berambisi untuk lolos, langsung menggebrak denganseranganbolacepat.Mengandalkan Gugi di lini depan untuk bola open spike, Kalbarterusmelajudalamperolehanangka hingga 14-8. Namun, Kepulauan Riau tak tinggaldiam.Paraspikernyayangmayoritas memilikismashkerasjugabalikmenyerang Kalbardan berhasilmengejarangkahingga kedudukan20-19.Angkaterusketat,namun kalbar yang berhasil memenangkan game tersebut dengan skor 25-23. Kubu Kepri di game kedua mulai menemukan kelemahan Kalbar. Serangan bola cepat tak mampu di bendung oleh pemain Kalbar. Hingga Kepri berhasil meraih kemenangan di game kedua dengan skor 25-19. Di game ketiga Kepri

semakin leluasa mengumpulkan poin, sebaliknya kubu Kalbar yang dimotori Sy Irfan semakin mengendor dan tak mampu mengembangkan permainan. Di game ini anak-anak asuh Kuswiharso sebenarnya teläh unggul 24-20, namun para pemain Kalbar kehilangan konsentrasi hingga akhirnya Kepri berhasil menyamakan kedudukan 24-24. Setelah itu Kepri merebut game ketiga dengan skor 26-24. Di game keempat Kalbar tak mau begitu saja takluk dari kepri, para pemain kalbar bermain all out. Kalbar langsung melejit di poin 17-10. Permainan seutuhnya dikuasai Kalbar, dan Gugi dkk berhasil merebut game ini dengan skor 25-18. Di game penentu atau game kelima, kedua tim bermain sangat alot, kejar-kejaran angka tercipta di game ini. Kalbar sebenarnya

sudah dipastikan akan memenangkan pertandingan karena mencapai angka 14 dan Kepri 12. Namun dewi fortuna belum berpihak untuk Kalbar, Kepri berhasil menyalip poin dan akhirnya memenangkan game kelima dengan skor 16-14. Pelatih tim bola voli puta kalbar Kuswiharso mengatakan anak asuhnya tidak mampu menerapkan pola permainan cepat. Bahkan skuad Kalbar mengikuti alur permainan lawan, sehingga membuat keteteran. Mengenai peluang, dirinya mengakui masih terbuka lebar, dan hari Minggu melawan Banten, Kalbar harus menang. “Memang sangat disayangkan kemenangan di depan mata sirna karena pemainkitakurangkonsetrasi.Duapeluang kemenangan terbuang percuma. Sangat disayangkan,” katanya. (bdi)

Berada di Grup Neraka, Pra PON Futsal Kalbar Gagal PONTIANAK-Keinginan tim Pra PON futsal Kalbar untuk mencetak sejarah dalam laga Pra PON yang berlangsung di Semarang 18-23 Juni tak terwujud. Tim Pra PON Kalbar yang dikomandoi oleh Dedi Juzari itu harus mengakui ketangguhan para pemain-pemain Jawa. Kalbar yang berada di pool A yang merupakan grup neraka bersama tuan rumah Jateng, Jawa Timur, DKI Jakarta dan DIY Jogjakarta mengalami kekalahan beruntun. “Kita berada di grup yang sangat berat. Kita akui mereka cukup kuat dengan para pemain murni futsal dan para pemain nasional,” kata Ketua Harian Badan Futsal Daerah Kalbar Drs Kushairi Msi kemarin. Menurutnya, menghadapi Jatim, Kalbar takluk dengan skor 1-4. Begitu juga menghadapi DKI Jakarta dan DIY Jogjakarta, Kalbar kembali menuai kekalahan. “Kita belum tahu hasil melawan tuan rumah Jateng. Laga baru dimainkan malam ini,” katanya. Kekalahan tim Kalbar, ungkap Kushairi bisa dimaklumi. Sebab, para pemain Kalbar yang masuk dalam skuad futsal Pra PON bukanlah merupakan pemain murni futsal. Kebanyakan mereka, kata Kushairi, adalah pemain asli sepakbola. “Rata-rata baru belajar futsal. Sementara tim DKI dan Jatim merupakan gudangnya pemain nasional Seperti Alfredo, Gozali, I Made Parsawan, Suwondo dan Nyoman Eka. Bahkan tim seperti Jatim dilatih pelatih nasional, yakni Robby Hartono,” ungkapnya. Kegagalan tersebut tentu menjadi pelajaran berharga bagi tim Kalbar untuk kedepannya lebih fokus dalam melakukan pembinaan terhadap tim futsal. Apalagi saat ini, BFD Kalbar sudah terbentuk sehingga bisa lebih fokus untuk membina dan memajukan futsal daerah ini. “Ini menjadi pembelajaran bagi para pemain kita,” tukas dia. Namun dibalik kegagalan tersebut, ada kebanggaan yang tersirat. Tim Kalbar yang tampil merupakan pemain asli daerah dan mampu menunjukan permainannya yang cukup menyita perhatian. “Kita memang kalah, tapi kita masih bisa bersaing. Bahkan beberapa pemain muda kita dilirik beberapa klub Jawa dan mereka siap membina para pemain tersebut,” kata Kushairi. Selain itu, ungkap dia, kekalahan lainnya juga disebabkan beberapa faktor non teknis, seperti kurangnya persiapan dan lapangan yang digunakan untuk pertandingan menggunakan media kayu. “Para pemain kita tidak pernah bertanding menggunakan lapangan seperti itu, ini sangat menyulitkan mereka. Sementara lapangan yang kita gunakan disini belumlah standar,” ungkap Kushairi. Senada disampaikan Dharmansyah, pelatih futsal Kalbar. Kekalahan tim Pra PON Kalbar bisa dimaklumi. Kalbar berada di grup berat dengan lawan yang merupakan pemain nasional. “Namun saya bangga anak-anak sudah bermain maksimal. Kegagalan ini menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih baik dalam membina dan memajukan futsal daerah ini,” tandasnya. (bdi)

+

+

cmyk


cmyk

TOTAL SPORT

36

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

Oli dan Hujan Sulitkan MotoGP Belanda

F1 Tunda Regulasi Mesin V6 turbo +

PARIS - Para pimpinan Formula 1 mengambil jalan tengah terkait regulasi mesin baru. Mereka mencapai kata sepakat untuk menunda pengenalan regulasi baru tersebut hingga musim 2014. Regulasi baru yang dimaksud adalah penggunaan mesin terbaru dengan V6 turbo 1,6 liter. Keputusan tersebut menyusul adanya pro dan kontra yang muncul terkait pengumuman pengadopsian regulasi baru itu pada musim 2013. Seperti yang dilaporkan Autosport pada Rabu (22/6) waktu setempat, pabrikan pemasok mesin F1 sudah menyodorkan proposal pada Formula 1 Commission yang bertujuan untuk penolakan rencana penggunaan mesin turbo empat silinder lebih awal. Konsep mesin empat silinder

+

tersebut sudah membagi tim-tim F1 dalam dua kubu. Perbedaan terjadi pada opini di antara para pembuat chasis mobil. Setelah melalui berbagai upaya yang secara intens antara mereka dan juga tim-tim yang terlibat di ajang F1, mereka mengirimkan sebuah proposal secara bersamaan. Isinya, permintaan penggunaan mesin V6 yang akan diperkenalkan mulai 2014. Namun, mereka tak berniat mengubah sisi positif yang coba dibangun FIA. Meski mengalami penundaan, masih tetap akan mengusung sistem “green hybrid” yang masih ingin dipelajari lebih lanjut oleh FIA. Proposal yang diajukan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari F1 Commission, dan menunggu persetujuan dari WMSC FIA. Perdebatan sengit terjadi di antara para perwakilan pabrikan mengenai regulasi mesin baru di masa depan.

Kubu penentang keputusan pemakaian mesin baru pada 2013 rata-rata adalah pabrikan besar. Ferrari menentang ide mesin empat silinder, sementara Mercedes-Benz dan Cosworth menyatakan keberatan mereka mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun ulang mesin baru. Hanya Renault saja yang mendukung rencana tersebut, dan Direktur Utama Renault, Jean-Francois Caubet, sudah memperingatkan bahwa masa depan dari pabrikan mobil asal Prancis tersebut di ajang F1 bergantung dari adanya perubahan regulasi mesin.“Saya sudah berbicara dengan Bernie dan Jean Todt bahwa saat ini kami sudah berada di dalam “zona merah” karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan untuk Renault,” kata Caubet pada Autosport saat Grand Prix berlangsung di Kanada. (ady)

ASSEN - Sesi latihan ketiga yang berlangsung hari ini, berarti amat penting bagi MotoGP Belanda. Para pembalap memang dipastikan baru menjalani satu sesi latihan di hari pertama. Sebab, sesi latihan kedua atau yang seharusnya dilangmotoGP sungkan siang hari dibatalkan penyelenggara. Pembatalan tersebut disebabkan kondisi lintasan sirkuit Assen yang buruk. Tumpahan oli dari sesi latihan pertama Moto2 membuat lintasan basah berbahaya untuk dilintasi. Tumpahan oli tersebut berasal dari motor Alex Baldolini pembalap Moto2 dari tim NGM-Suter. Motor Baldolini mengalami masalah mesin saat menjalani sesi latihan pertama Moto2 yang berlangsung setelah sesi latihan pertama MotoGP. Pihak penyelenggara menyatakan mustahil untuk membersihkan genangan oli sebelum hari berubah gelap. Seharusnya, setelah sesi latihan pertama Moto2 itu digelar sesi latihan kedua untuk Kelas 125 cc, kemudian MotoGP. Sesi latihan untuk 125 cc sempat diumumkan ditunda 30 menit, tapi kemudian diputuskan

+

MARCO SIMONCELLI dibatalkan. Begitu pula dengan sesi untuk MotoGP. Keputusan pembatalan tersebut memberikan peluang bakal ditambahnya waktu sesi latihan pagi hari ini. Sebab, para pembalap belum mendapatkan latihan yang cukup dari sesi latihan kemarin. Di sesi latihan pertama, para pembalap tak mendapatkan catatan waktu yang baik akibat lintasan yang basah di sesi tersebut. Pada sesi latihan itu, pembalap Honda Gresini Marco Simoncelli meraih catatan waktu tercepat. Dia melahap lintasan Assen yang

digenangi air, dengan waktu 1 menit 49,036 detik. Simoncelli membukukan waktu tersebut saat sesi latihan menyisakan dua menit lagi. Simoncelli bersaing ketat dengan pembalap Ducati Valentino Rossi. Sebelum Simoncelli mengambil alih posisi teratas, Rossi tampil sebagai yang tercepat untuk beberapa saat. Di akhir sesi, catatan waktu Rossi terpaut 0,360 detik dari Simoncelli. Sesi latihan pagi tersebut menjadi kesempatan pertama bagi Rossi untuk mencoba chasis Ducati musim 2012 yang akan memakai

mesin 800 cc. Meski demikian, lintasan yang basah membuat Rossi dan timnya hanya memiliki data yang terbatas untuk melakukan evaluasi. Pembalap yang sudah memenangkan empat balapan di musim 2011, Casey Stoner, hanya mampu berbicara banyak di awal sesi, saat Simoncelli dan Rossi belum menggebrak. Stoner mengungguli rekan setimnya di Repsol Honda Andrea Dovizioso. Di akhir sesi, Stoner dan Dovizioso berada di peringkat ketiga dan keempat. (ady)

+

cmyk


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.