Pontianak Post

Page 23

Pontianak Post

aneka

Selasa 24 Januari 2012

Imlek Walikota Sambungan dari halaman 17

hangat dari orang nomor satu di Singkawang ini. “Tiap tahun saya hampir datang terus bersama keluarga dalam acara open house yang digelar Pak Wali Kota. Kita bisa jabat tangan beliau,” kata Aida kemarin. Warga lainnya, Doni juga mengaku hal sama. Dia senang mendapatkan sambutan dari

Naga Air Muncul di Pasir Panjang Wako. Dirinya sudah dua tahun berturut-turut datang bersama teman-teman hadiri open house di rumah wako. “Sudah dua kali saya ikut ke sini. Teman-teman yang kasih tahu,” katanya, sambil menikmati hidangan yang disajikan dalam acara ini. Walikota Singkawang, Hasan Karman menyatakan bahwa rumah walikota selalu terbuka buat masyarakat kota Sing-

kawang yang ingin bersilaturahmi dengannya. Sebagai walikota, dia menyatakan bahwa open house adalah salah satu kesempatan untuk bersual dengan masyarakatnya. ‘’Tidak melulu buat keluarga. Karena walikota juga milik masyarkat kota Singkawang,’’ katanya ramah. Dia pun tak masalah, ketika saking banyaknya tamu, dia pun agak kurang beristirahat. (fah)

Barang Konsumsi Sambungan dari halaman 17

berkordinasi bersama instransi terkait sebagai kontrol. “Sitaan dari sidak kita bawa nanti kita data dan musnahkan,”tegasnya. Mengenai sanksi yang diberikan kepada para pengelola atau pemilik tokoh yang masih didapatkan manmin tak layak konsumsi, Handayani kembali menegaskan agar

para pelaku usaha tersebut memperhatikan masa berlaku dan kemasan barang makanan siap saji yang mereka jual. “Kita peringatkan terus, kalau sidak kemudian hari masih juga didapat di tokoh yang sama akan kita jerat dengan undang-undang,”ungkapnya. Beberapa undang-undang dan pasal yang bisa mejerat para pelaku usahan yang tidak memperhatikan ketentuan terebut diantaranya, pasal

58 huruf (k) juntcto pasal 36 ayat (2) udang-undang RI No 7 tahun 1996 dengan ancaman pidana penjara tiga (3) tahun dan denda sebanyak 360.000.000 Juta. Meski sejak 1 Januari 2010 telah diberikan Free Trade Agremeant (FTA) Asean-China. Namun, untuk menjamin mutu dan keamanan pangan, peraturan dan perundangudangan seperti tetap berlaku. (nie)

Ada 9 Daerah Rawan Banjir Sambungan dari halaman 17

ikan kaleng sesuai dengan data yang kita terima,” ungkapnya. Adapun bantuan tersebut masing-masing di Kecamatan Ngabang sebanyak 3 ton beras, 100 dus Mie Instan dan 100 ikan sarden, sedangkan untuk Kecamatan Kuala Behe sebanyak 2 ton beras, 100 dus demikian juga dengan Kecamatan Air besar Serimbu bantuan sebanyak 1 ton beras, 100 dus mie instans dan 100 kaleng sarden. Upaya tersebut merupakan salah satu bantuan kepedulian Pemda dalam rangka mengurangi beban yang di alami oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Landak. “Kalau yang namanya musibah itukan tidak bisa hanya di tangani oleh BPBD

(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) saja, karena inikan sipatnya lintas sektor,” ungkapnya.Kendati menurut Mantan Camat Ngabang ini, bahwa berbagai kerusakan yang di akibatkan oleh musibah banjir misalnya jalan, jembatan itu leading sektornya ada di PU demikian juga dengan hal lain, sesuai dengan peranan dan fungsinya masing-masing. Menurutnya, dalam penangan masalah banjir yang terjadi tanggal 11 Januari, Pemda didukung oleh Polsek, Armed, Koramil serta pihak terkait lainnya, mengingat ini adalah musibah maka sangat dibutuhkan kersama lintas instansi. Ia juga mengatakan terjadinya banjir karena setiap air hujan yang turun sudah tidak dapat ditampung oleh sungai

lataran semua sungai sudah mengalami pendangkalan. “Umumnya pendangkalan sungai inikan di sebabkan oleh aktifitas pertambangan emas yang di lakukan oleh sekelompok orang, kanapa saya katakan sekelompok orang karena itu tidak semua masyarakat yang melakukan kegiatan ini, dan inilah sumber pendangkalan sungai, dan inilah sebab terjadinya banjir dan bukan karena perkebunan,” tegasnya. Kalau ada asumsi seperti itu, pendapat tersebut sangat keliru, dan kenapa tidak memberantas pertambangan emas yang di lakukan oleh sekelompok orang yang jelas-jelas mengeruk dan menimbun badan sungai dengan limbahnya, sehingga menimbulkan sendimen lumpur. (wan)

Langit Kota Penuh Warna Sambungan dari halaman 17

AKBP. Priyanto, Komandan Brigif 19 Khatulistiwa, Letkol. Inf. Asep Syaripudin, Dandim 1202, Letkol. Inf. Wawan Setyawan, Tokoh Masyarakat, dan beberapa Kepala SKPD Kota Singkawang. Memotong pita sebagai tanda dibukanya replika Tembok China untuk dikunjungi masyarakat umum. Ribuan warga tumpah ruah di tempat tersebut. Suasana jalan di depan Stadion pun terlihat macet. Jajaran kepolisian harus bekerja ekstra keras untuk mengurai kemacetan yang ada. Sehingga acara yang berlangsung tertib dan lancar. Berbagai rangkaian kegiatan pun dilaksanakan usai secara resmi di buka. Diawali dengan pegelaran kesenian Tidayu, dilanjutkan dengan persembahan lainnya. Artis dari Jakarta juga meramaikan kegiatan tersebut. Wali Kota Singkawang, Hasan Karman mengatakan momen ini (Perayaan Imlek) dijadikan kesempatan terbaik untuk evaluasi dan instrospeksi diri. Apa yang telah dicapai atau yang belum. “Setiap tahun, ada satu waktu untuk renungkan semua itu, saat seperti pergantian tahun ini sangat tepat, setelah tahu dimana kekurangan, menjadi pembawa semangat baru untuk Kota Singkawang ke depannya,” katanya. Setelah waktu menunjukkan pukul 23.00 Wib, pesta kembang api memenuhi Stadion Kridasana. Tidak hanya disitu, kembang api juga dinyalakan warga yang sedang merayakan di rumah. Sehingga pada malam pergantian Tahun Imlek, Kota Singkawang pada malam hari dipenuhi kembang api. Pda Senin (23/1), berikutnya Wali Kota Singkawang mengge-

lar open house di rumah dinas. Sejak pagi hingga siang, jajaran SKPD, masyarakat serta lainnya terus berdatangan. Meriah Diakui, tahun ini Imlek berlangsung meriah. Di Mempawah usai pergantian detikdetik pergantian tahun, ribuan warga Tionghoa Sui Pinyuh turun kejalan. Mereka keluar dari lokasi penyambutan tahun baru di halaman Vihara Tri Dharma Bhakti, setelah sempat menyaksikan penyulutan kembang api oleh Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Camat, Ketua MABT dengan hitungan 2012 kali letupan diudara. Glamournya malam tahun baru begitu terlihat, lantaran pesta kembang api yang seakan tak berhenti begitu detik-detik pergantian tahun baru tiba menjadi. Kegiatan itu sekan dijadikan suatu tradisi eforea pasca pengakuan sebagai Warna Negara oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Jalan tempat kegiatan penuh sesak oleh penonton maupun penguna roda dua. Setelah itu, warga berhamburan kejalan. Koncoi tidak berlangsung lama. Pukul 01.00 WIB, suasana jalan raya menjadi sepi. Yang terlihat hanyalah lampion dan lampu warna warni yang menghiasi pertokoan. Suara kembang api dan petasan juga tak terdengar hingga pagi hari. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, malam pergantian tahun warga Khong Hu Chu berbondongbondong mendatangi Vihara Kong Hu Chu untuk sembahyangsembarimemanjatkan doa, permintaan dan harapan pada tahun naga emas. Kegiatan peridatan itu berlangsung hingga tengah malam dilakukan secara bergantian.

Pasar Tutup Sedangkan di Ngabang, Landak tahun baru Imlek 2536, masyarakat Kabupaten Landak merayakannya dengan pesta kembang api. Perayaan kembang api tersebut terasa begitu meriah yang dimulai dari sore hingga malam, Minggu (22/1), khusus di Kota Ngabang. Pesta kembangan api tersebut dipusatkan di dua klenteng yang ada di kota Ngabang yaitu di Klenteng Kam Thian Tai Ti dan Klenteng Nam Hoi Kuan Im. Kemeriahan kembang api tersebut juga menjadi tontotan gratis bagi warga setempat. Tak pelak lagi arus lalu lintas menuju Desa Raja dan tempat pesta kembang api lainnya menjadi sempat mengalami kemacetan panjang.Selain di Klenteng, pesta kembang api juga dilakukan di tiap-tiap rumah, seperti misalnya yang terajadi di terminal Ngabang. Senin (23/1) masyarakat umat Konghucu berbondong-bondong datang ke Klenteng guna melakukan ritual ibadah. Kondusif dan Aman Perayaan malam tahun baru imlek 2563 di Kabupaten Sekadau Minggu (22/01) malam juga meriah. Sedikitnya seribuan tembangakan kembang api menghiasi langit Sekadau. Upacara perayaan dipusatkan di halaman SD N 21 Sungai Ringin, Jalan Irian. Sejak sere hari, letupan kembang api sudah menghiasi langit kota Sekadau, jelang malam, lalu lintas di jalan-jalan protokol mulai meningkat. Suasana di beberapa titik dan sudut kota mulai di padati warga dari berbagai etnis dan kalangan yang bersuka cita menyambut datangya malam tahun baru Imlek.(sgg/fah/ ham/nie)

Sambutan Luar Biasa dari Penggemar Sambungan dari halaman 17

terharu. Saat turun dari pesawat di Putusibau dan Ketapang, ibu-ibu dan remaja di kota tersebut ternyata telah menunggu dirinya di bandara. “Rasa takut saya naik pesawat baling-baling langsung hilang dan berganti dengan keharuan, karena melihat ibu-ibu yang dengan semangatnya menunggu kehadiran saya disini,” ungkap putrid pasangan Abdul Rozak dan Umi Kalsum ini lagi. Tak hanya di bandara, di hotel tempat dia bersama kru menginap juga demikian. Fansnya telah menunggu hanya untuk meminta tanda tangan dan foto bersama. “Jika saya dipinta konser disini lagi, dengan senang hati saya akan datang. Dan Kalimantan Barat

23

akan menjadi tujuan utama konser saya,” kata gadis yang saat ini kini sedang dekat dengan Enji putra dari mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri. Sementara Iwan Kurniawan juga mengungkapkan, konser tersebut tak akan berjalan sukses tanpa bantuan dari pihak-pihak pendukung. Oleh karena itu dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensupport suksesnya konser dangdut awal tahun ini. Mewakili pihak promotor Ewayuki dan Idea Entertaiment Iwan juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah membantu konsernya Ayu Ting Ting ini. Khususnya buat Danyon 641 Beruang Hitam Singkawang, Danbrig 641 Beruang Hitam Singkawang, Danki 641 Beru-

ang Hitam Pemangkat. Juga kepada Kapolres dan Kabag Ops Sambas, Bupati Kapuas Hulu AM Natsir, Kapolres dan Kabag Ops Polres Kapuas Hulu serta masyarakat Kapuas Hulu. “Juga kepada Kabag Ops dan Polres Sintang, Polres Ketapang dan Pak Wijaya yang sudah membantu kami selama berada di Ketapang,” ungkap Iwan. Selain itu dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari EO Sawe Putusibau, star guard, Dani Production Ketapang, Alfair Band, Arwana Band, Broadway Sound, Cresida, TVS Motor, Tim Idea Entertainment, Darma Production Jakarta, Enji, LO Artis Wix Bandung, Ayu Ting-Ting Management dan Duo Mojang Management. (*)

Sambungan dari halaman 17

katanya, kemarin. Dia mengakui, bahan untuk membuat Naga Air ini didatangkan dari Bandung. “Bahannya parasut. Bahkan, kalau ombak besar, Naga tersebut kita naikkan. Bila tidak, bisa hancur. Di Singkawang yang membuatnya, hanya butuh dua pekan saja,” kata Sukartadji. Diakui Sukartadji, Naga Air ini panjangnya 36 meter. “Paling bagus ketika malam hari. Sebab, disorot dengan lampu berkekuatan lima ribu watt. “Kan, bahannya dari parasut dan pada malam harinya bersinar terang. Ini benarbenar Liung Kau Sui, Naga

bermain air,” kata kakek yang mengelola Pasir Panjang sejak tahun 1976 ini. Diakuinya, Naga Air benar-benar di air itu ternyata hanya di Kota Singkawang. “Kita yang pertama di Indonesia. Tidak ada tempat atau objek wisata yang ada Naga Air-nya,” promosi dia. Dia sangat berharap, pengunjung menikmati yang disajikan oleh pengelola. Tak hanya itu, ketika Cap Go Meh mendatang, pihaknya juga mengundang para tatung untuk beraktraksi di Pasir Panjang. “Setiap tahunnya begitu. Usai mereka melakukan ritual di Kota Singkawang, kita boyong di sini (Pasir Panjang). Kan, Pasir Panjang adalah ikon pariwisata di Kalbar,” kata

Sukartadji. Disejumlah lokasi objek wisata di Kota Singkawang juga ramai dikunjungi oleh masyarakat yang merayakan imlek. “Mulai sore tadi (kemarin), sudah ramai pengunjung di Rindu Alam,” kata salah satu penjaga karcis kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Benny salah satu pengunjung objek wisata, liburan imlek dimanfaatkan untuk membawa keluarga ketempat wisata. “Kan, tiap hari kita selalu sibuk. Dengan adanya imlek, tentu aktivitas kita terhenti. Jadi, kita manfaatkan kesempatan ini membawa anakanak,” kata Benny, warga Singkawang yang tinggal di Jakarta. (zulkarnaen fauzi)

Kalapas Berang Petugas Terlibat Sambungan dari halaman 17

di pecat, tetapi yang bersangkutan juga bisa di penjara,”imbuhnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untukmengatisispai peredaran narkoba di Lapas kata Indra, misalnya dengan melakukan pengawasan ketat bagi setiap pengunjung yang akan membesuk sanak keluarganya di Lapas. “Dari pintu utama sampai

pintu ke tiga semua pembesuk kita periksan barang bawaannya,” kata dia. Mungkinkah ada petugas lain di lapas yang turut terlibat dalm kasus narkoba? Indra mengatakan sepengetahuan dirinya selain Nanang, tidak ada lagi petugas lapas yang terlibat narkoba. Saat di konfirmasi tentang pengembangan kasus Nanang. Kasat Narkoba Polres Ketapang AKP Abraham

Marpaung mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Nanang, yang telah ditangkap jajarannya pada Minggu sebelumnya. “Karena hari ini (23/1) libur, jadi semua barang bukti yang kita sita belum bisa diperiksa, sembari menunggu pemeriksaan barang bukti kita masih terus menggali keterangan dari Nanang,” paparnya. (ash)

TNI Perbatasan Bantu Mengajar Sambungan dari halaman 17

Fokus kita untuk membantu masyarakat dalam bidang pendidikan memang lebih mengarah pada sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Kerena kebutulan ada anggota kita memiliki kemampuan dan mengusai pelajaran tingkat SD, maka anggota yang dimaksud kita arahkan untuk mengajar,” kata Dandim. Ia berharap, adanya anggota yang mengajar disekolah perbatasan, bisa sedikit meringankan tugas sekolah yang kekurangan guru serta lebih memanamkan tentang wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan nasionalisme. “ Tujuan ini yang ingin kita

tanamkan diperbatasan. Kita ingin, masyarakat perbatasan tetap menjada nasionalismenya meski kondisi infrastruktur dan masalah sosial masih jauh tertinggal,” katanya. Kopda Mulyadi, anggota Batalyon 643 Wanara Sakti mengaku cukup senang bisa membantu masyarakat perbatasan untuk mendapatkan ilmu. “ Saya sudah lima bulan mengajar di SD 26 Semareh, Desa Nanga Kelapan Kecamatan Ketungau Tengah. Di sekolah ini, hanya ada dua guru PNS ditambah 6 guru honorer,” jelasnya. Ia mengaku kalau dirinya mengajar sejumlah mata pelajaran yang diperlukan disekolah tersebut. Namun yang utama adalah mena-

mankan jiwa nasionalisme dan cita tanah air serta wawasan nusantara pada pelajar perbatasan. “ Jiwa nasionalisme ini yang penting untuk ditanamkan pada pelajar. Meski kadang saya mengajar olahraga, Bahasa Indonesia serta sejumlah mata pelajaran lainnya,” tuturnya. Kepala SD 29 Semareh mengaku kalau pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran anggota TNI yang membantu mengajar. Apalagi, sekolahnya tersebut kekurangan tenaga guru. “ Besar harapan kami pemerintah memberi perhatian pada masalah ini, agar guru bisa menanggulangi kekurangan tenaga guru yang dimaksud,” harapnya.(zal)

Guru Terpencil Ngadu ke DPRD Sambungan dari halaman 24

itu artinya karena memang nama-nama mereka tidak masuk dalam daftar kuota sebagai penerima hak tunjangan daerah khsusus tersebut. Hal itu disampaikan Kiteng menyusul aksi lima orang perwakilan guru yang melakukan audiensi ke Komisi C DPRD Sanggau, Kamis (19/1) lalu. Kiteng menanggapi dingin dan mengatakan, bahwa penerima tunjangan itu adalah mereka yang namanya tercantum dalam SK Kemendiknas. “Usulan sudah disampaikan melalui SK Bupati sebagai usulan, jatah berdasarkan kuota. Saya sudah jenuh dengan permasalahan ini, karena penjelasan sudah kita sampaikan dan kita berikan. SK dan sebagainya juga bisa dilihat. Penjelasan seperti apa lagi yang diinginkan? Untuk urusan uang tunjangan, Dikpora Kabupaten tidak ikut campur dan tidak tahu menahu, semua itu urusan pusat dan provinsi. Kita hanya mengurusi soal

pengajuan usulan nama dan sekolah ke Kemendiknas,” ketusnya. “Kami Dinas sudah berusaha maksimal memperjuangkan hak mereka, kalau seandainya tidak berhasil, tolong jangan salahkan kami. Yang jelas, kita tidak tahu sama sekali soal uang itu, uang itu dikirm oleh pusat ke Diknas Provinsi kemudian ditransfer ke rekening guru masingmasing,” sambungnya. Kiteng meminta para guru yang belum menerima tunjangan tersebut, untuk berbesar hati dengan kenyataan yang ada dan fokuslah bekerja serta jangan terlalu menuntut hak, laksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Sementara itu, ada 7 kriteria bagi guru penerima tunjangan khusus tahun 2011, menurut Kementerian Pendidikan Nasional. Diantaranya adalah, pertama guru yang ditugaskan pada satuan pendidikan (SD, SDLB, SMP, dan SMPLB) di daerah khusus, kawasan perbatasan, dan pulau kecil terluar oleh pemerintah atau pemerintah

daerah. Kedua, guru yang bertugas pada satuan pendidikan (SD, SDLB, SMP,dan SMPLB) di daerah khusus, kawasan perbatasan, dan pulau kecil terluar yang diselenggarakan oleh masyarakat dan yang mendapatkan persetujuan dalam bentuk Keputusan dari pemerintah daerah. Ketiga, memenuhi beban kerja guru 24 jam tatap muka per minggu atau yang diekuivalensikan dengan 24 jam tatap muka, yang dibuktikan dengan SK/Surat Penugasan dari kepala sekolah dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Keempat, guru bukan PNS adalah Guru Tetap Yayasan (GTY) yang dibuktikan dengan SK dari yayasan yang bersangkutan. Kelima, memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Keenam, memiliki nomor rekening tabungan bank/pos sebagai penampungan pembayaran tunjangan khusus, dan ketujuh penugasan guru di daerah khusus, kawasan perbatasan, dan pulau kecil terluar.(nto)

Siapkan Lahan Rumah Adat Tionghoa Sambungan dari halaman 24

Sanggau Khironoto menyampaikan, pembangunan rumah adat bagi etnis Tionghoa

sudah sejak lama menjadi impian. Keinginan itu, kata dia, merupakan manifestasi kecintaan orang-orang Tion-

ghoa terhadap kebudayaan leluhurnya. Dirinya bersukur, bahwa hingga saat ini akhirnya harapan itu mendapat dukung dari Pemkab Sanggau.(nto)

Usulkan SMP jadi SMK Sambungan dari halaman 24

pusat,” kata dia. Sejauh ini, menurut dia, di Kapuas Hulu baru ada dua SMK, satu jurusan ekonomi dan satunya lagi pertanian.

“Keduanya sama-sama di Putussibau,” jelasnya. Jika perubahan status sekolah tersebut menjadi SMK, tentunya kata dia akan menambah jumlah SMK yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Apalagi le-

taknya di kawasan perbatasan, sehingga bisa menunjang pendidikan di kawasan itu. “Apalagi pusat menginginkan kedepan untuk SMK itu bisa sebanding dengan sekolah umum,” tukasnya. (mus)

Wujudkan Perayaan Imlek dengan Kepedulian Sambungan dari halaman 24

Anggota DPRD Kabupaten Melawi ini juga mengatakan, bahwa kebersamaan adalah kunci sukses dalam kehidupan bermasyarakat. Dan salah satu tugas besar bersama sebagai masyarakat Kabupaten Melawi adalah berpegang teguh, kebersamaan, persaudaraan dalam membangun Kabupaten Melawi ke arah yang lebih maju dan makmur. “Kabupaten Melawi sudah cukup dikenal dalam ku-

run waktu beberapa tahun ini. Yang perlu kita lakukan adalah menjaga dan memupuk kebersamaan kita, supaya Melawi tetap dikenal dan dikenang,” harap pria yang akrab disapa Afat Suhin ini. Berdasarkan pantauan di lapangan, perayaan Imlek di Kota Juang ini berlangsung meriah. Ribuan warga di kota Nanga Pinoh tumpah ruah ke jalan untuk mengikuti acara ini, selain Bupati Melawi juga tampak hadir pada acara itu diantaranya anggota DPR-RI,

Sukiman, Wakil Ketua DPRD Melawi Kluisen, Kapolres Melawi AKBP Yudi Hermawan, para pejabat dilingkungan Pemkab Melaw i, Ketua MABT Melawi Taufik, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta tokoh pemuda. Meskipun cuaca sempat hujan, namun tak menyulutkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan malam pergantian tahun tersebut. Selain atraksi barongsai, acara itu juga menyuguhkan penampilan dari ABA Group.(wah)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.