Pontianak Post

Page 9

Setiman H. Sudin Bupati Sanggau

24

Pontianak Post

Khawatir hilang hak suara Sebagian warga khawatir hak suaranya hilang lantaran tidak mendapatkan kartu pemilih atau undangan ke tempat pemungutan suara.

20

Jembatan Gantung difungsikan

halaman

Metropolis halaman

halaman

Rendahnya pertumbuhan ekonomi inilah, salah satu penyebab Entikong tertinggal

Sebagian dusun di Desa Pangkalan Kongsi, Tebas sekarang sudah terhubung. Sungai yang membelah desa itu tidak lagi membatasi gerak warga.

17

Faktor Emosi Sesaat

PENDIDIKAN

Lepas Sanksi Mendiknas BELUM seluruh kabupaten dan kota menyampaikan laporan berupa surat resmi penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Alexius Akim yakin provinsinya akan lepas dari sanksi dari Kementerian Pendidikan Nasional. Akim

2

RABU, 23 Maret 2011

• ke halaman 15 kolom 3

MUJADI/PONTIANAKPOST

RUSAK TOTAL

Jembatan di simpang empat Jalan Prof M Yamin rusak total. Untuk angkutan berat perlu hati-hati.

Unas Diperlukan untuk Pemetaan DOMPET SIMPATIK

Andini Perlu Bantuan ANDINI (8), mengalami luka serius di kepala akibat tergilas mesin motor air, empat bulan lalu. Orangtuanya tak memiliki dana untuk operasi di Jakarta. Demi biaya anaknya, rumah yang ditempati dijual. Melalui program Dompet Simpatik, kami mengajak pembaca untuk membantu meringankan biaya operasi Andini. Sumbangan berupa uang dapat diserahkan langsung ke Gedung Graha Pena Lantai 5 pukul 08.00 – 16.00. Atau via rekening Bank Kalbar di nomor 1025057887 an Dompet Simpatik Pontianak Post dan BNI di nomor 0202760053 an Dompet Simpatik. (*) Sumbangan Hingga Senin (21/3) Rp 11,655,000 Sumbangan Sel (22/3) 1. Borda Rp 2. Hamba Allah Rp 3. Quix Qio Qui Rp 4. Keluarga Ng Rp 5. Atika & Basir Rp 6. Aming Rp

30,000 300,000 30,000 300,000 300,000 200,000

Jumlah Rp 1,160,000 Total Rp 12,815,000

BEKELIT

PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya menyatakan perlu adanya rancangan sistem ujian yang sistematis dan bertahap, untuk menghilangkan pro kontra ujian nasional. ”Sistem ujian nasional berkelanjutan dapat difungsikan untuk mendeteksi potensi dan kompetensi siswa, sekaligus memetakan kompetensi guru dalam keberhasilan pembelajaran di kelas,” ujar Christiandy dalam pertemuan dengan Tim Komite III DPD RI di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (22/3). Menurut Christiandy, ujian nasional diperlukan sebagai

Siswa takut tak lulus. Guru takutsekolahnyatercoreng karena banyak murid yang tak lulus Christiandy Sanjaya

standarisasi agar sekolah memiliki target. Tetapi kelemahan pelaksanaan ujian nasional harus diatasi. Ia banyak mendengar cerita miring tentang kegagalan ujian sebagai penentu tingkat kelulusan. Ada pihak terpaksa

melakukan segala cara agar hasil ujian melewati batas minimum standar kelulusan yang ditentukan. ”Fakta menunjukkan banyak siswa lulus ujian nasional, meskipun prilaku sehari-hari di sekolah kurang baik. Tetapi ada • ke halaman 15 kolom 5

CPO Melimpah Pelabuhan Tak Siap PONTIANAK – Sektor perkebunan kelapa sawit Kalimantan Barat yang mengalami pertumbuhan pesat, tidak ditunjang dengan infrastruktur pelabuhan yang memadai. Kamar Dagang dan Industri Kalbar memandang bahwa lima tahun ke depan akan terjadi booming crude palm oil. “Bahkan CPO Kalbar akan menjadi yang terbesar di Indonesia. Tapi, fasilitas pelabuhan kit untuk ekspor, belum siap.

Sehingga Kalbar tidak dapat nilai tambah dari industri CPO dan turunannya. Devisa pun tidak dapat,” kata Wakil Ketua Kadin Kalbar, Sutaryo Soeradi, kemarin. Kalbar pun tidak mendapatkan devisa. Karena tak bisa mengekspor langsung CPO. Menurut Sutaryo, ketika dirinya bertugas di Disperindag Kalbar, nilai eskpor bisa mencapai 700 juta dollar hingga 800 juta dollar pertahun.

“Tapi, sekarang kita hanya sekitar 300 juta saja, karena kayu sudah tidak ada, dan CPO tidak bisa diekspor. Padahal Kalbar sudah berkembang. Mungkin kalau CPO bisa diekspor (dari Kalbar), akan bisa capai 700 juta dollar,” ungkap dia. Kadin Kalbar memaparkan, kedalaman alur pelayaran pelabuhan pontianak -4.1 Low Water Spring (saat surut). • ke halaman 15 kolom 5

Laporan Kasus KDRT PONTIANAK - Pelapor kekerasan dalam rumah tangga kebanyakan memilih jalan damai. Enggan melanjutkan kasusnya hingga proses persidangan karena pelapor mencabut laporan. Hasil evaluasi pihak kepolisian itu akibat melapor karena emosi sesaat. Demikian kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris

Puji Prayitno, di Pontianak, kemarin. Menurut Kasat, hampir mencapai 90 persen kasus KDRT • ke halaman 15 kolom 3

Bongkar Bangunan Melanggar Garis Sempadan Sungai PONTIANAK - Bangunan lalu. yang melanggar Garis SempaIa menambahkan, pihaknya dan Sungai segera dibongkar. tidak akan melakukannya Dinas Tata Kota s e n d i r i . Ta p i , dan Perumahan tetap berkoorKota Pontianak dinasi dengan sudah mendata Satuan Polisi sejumlah banPamong Praja gunan yang Kota Pontianak. melanggar GSS. “Kita akan segera Seperti di sepanlakukan koordijang alur Sungai nasi. Sat Pol PP Jawi, terutama di yang membongJalan Puskesmas karnya nanti,” Pal III. tegasnya. “Bangunan Menurut dia, yang jelas-jelas sebuah bangumelanggar GSS nan usaha terseUray Indra Mulya adalah sebuah but dianggap teusaha tempe di samping Gang lah menyalahi aturan. Karena, Al-Hikmah 2,” kata Kepala Di- letaknya berada di pinggir nas Tata Kota dan Perumahan sungai. Indra menegaskan, Kota Pontianak, Uray Indra Mulya, di Pontianak, dua hari • ke halaman 15 kolom 3

Ketika Modernisasi Mempersempit Sumber Air Warga

Parit Tak lagi Bersahabat, Ketersediaan Air Mengancam Warga Selasa, 22 Maret kemarin, diperingati oleh dunia sebagai Hari Air Sedunia. Berbagai persoalan mengemuka ketika membicarakan tentang air, terutama mengenai ketersediaan air bersih. Seperti apa yang dialami Parit Bansir saat ini, batas alam yang membelah Pontianak Tenggara dan Pontianak Selatan tersebut kini memprihatinkan. ANDRI JANUARDI/PONTIANAK POST

ANDRI JANUARDI, Pontianak ILUSTRASI : KEKES

PRIHATIN

Kondisi Parit Bansir yang kini kian memprihatinkan. Sampah-sampah dialirkan melalui parit serta menyisakan bau yang menyengat.

HERI, 32, salah seorang warga, pagi itu rencananya hendak mandi. Dia telah siap dengan gayung berisi sabun, odol gigi, dan perlengkapan mandi lainnya, serta dengan haduk yang melingkar di lehernya. Sejurus kemudian dia telah berdiri di tepian parit. Niatnya untuk mandi pagi itu terpaksa dibatalkan. Parit yang sehari-hari menemani dia untuk membersihkan badan, pagi itu terlihat sangat kotor dan berbau. Sebagai warga yang benar-benar bergantung dari fasilitas alam, Heri terpaksa hanya bisa terdiam. Dia dan beberapa warga lainnya yang tidak menggunakan fasilitas aliran air bersih dari PDAM hanya bisa bersungut-sungut. Pemuda lajang tersebut terpaksa berangkat kerja dengan tanpa mandi pagi itu. • ke halaman 15 kolom 5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.