cmyk
Pontianak Post Rabu 23 Maret 2011
Dukung Jurnalis Majukan Olahraga
+
PONTIANAK—Mantan pesepakbola Kalimantan Barat, Ibrahim mengaku bahwa kebangkitan dan kemajuan sepakbola Kota Pontianak semakin terlihat. Setelah digulirkannya Open Tournament Sepakbola Aliansi Journalist Sport (AJS) dan Elang Khatulistiwa (EK) beberapa waktu lalu, kini Kejuaraan Sepakbola U-15 Liga Pelajar kembali digulirkan. Semakin banyaknya kejuaraan, ungkap dia, maka akan bermunculan atlet-atlet Ibrahim sepakbola berbakat. “Semua ajang ini sangat positif. Sebagai insan sepakbola kami selalu mendukung berbagai kegiatan tersebut,” kata dia di Stadion PSP beberapa waktu lalu. Pada AJS-EK Cup lalu, Ibrahim membawa tim Revo Kubu Raya untuk tampil di even tersebut. Meskipun gagal meraih juara dan hanya lolos babak 14 besar, tapi dirinya sudah cukup puas, karena sudah bisa berpartisipasi. Keikutsertaan mereka di ajang tersebut, juga bertujuan untuk menambah jam terbang atlet-atlet muda Kubu Raya. “Anak-anak begitu antusias untuk tampil, walaupun mereka gagal tapi setidaknya mereka memiliki pengalaman tanding,” katanya. “Saya sangat senang jika di Kalimantan Barat selalu ada even seperti ini. Suasana menjadi ramai dan meriah. Apalagi saya senang dengan sepakbola,” tambahnya. Dirinya juga memuji Aliansi Journalist Sport (AJS) Kalbar yang tak hanya melaksanakan even sepakbola, tapi AJS juga beberapa kali sudah menggelar even dengan sukses, seperti Futsal dan Balap Sepeda. “Saya senang melihat ada pihak-pihak yang mau melaksanakan even-even seperti ini. Apalagi aliansi jurnalis. Ini menunjukan kepedulian jurnalis olahraga dalam memajukan dan membina olahraga daerah ini,” katanya. Dia berharap apa yang sudah dilakukan para jurnalis olahraga ini tetap dipertahankan dan diberikan dukungan. Sebab, apa yang sudah dilakukan tersebut memberikan manfaat bagi kemajuan olahraga daerah ini. “Saya juga mengacungi jempol kepada Ketua Umum KONI Kalbar, Bapak Sy Machmud Alkadrie. Selama kepemimpinan beliau, gawe dan kegiatan olahraga di Kalbar selalu ramai dan meriah. Ini menujukan keseriusan beliau memajukan olahraga daerah ini,” ungkapnya. (bdi)
+
METRO SPORT
31
Aeromodelling Kesulitan Pesawat Persiapkan Diri Hadapi Pra PON
KEJURDA: Kejurda Seri I, tahun 2011 kembali digulirkan di Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang.
Budianto/Pontianak Post
IMI Gelar Kejurda Seri I Sirkuit Pasir Panjang, 3 April PONTIANAK—Ajang Kejurda Motor Prix kembali digulirkan. Mengambil lokasi di Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang, ajang bergengsi gelaran IMI Kalbar ini kembali digulirkan. Kejuaraan ini akan dihelat 3 April mendatang. Hal itu diungkapkan Kabiro Roda Dua Pengprov IMI Kalbar Iwan Kurniawan di Kantor IMI, Jalan Veteran kemarin. Berbeda dengan kejurda sebelumsebelumnya, ada sembilan kelas yang
akan diperlombakan pada even bergengsi ini. Yakni, kelas wajib MP 1 hingga MP 7 ditambah dua kelas tambahan. “Biasanya kelas wajib memang hanya enam kelas, tapi kita masukan satu kelas MP 7 untuk nomor perlombaan Matik Open. Diharapkan di kelas ini banyak pembalap spesialis matik yang ikutserta,” katanya. Dia juga meminta agar pembalap Kalbar sedini mungkin mempersiapkan diri menghadapi ajang ini. Sebagai kejurda pertama dari lima seri kejurda yang rencananya akan diselenggarakan, momen ini menjadi awal yang baik bagi para pembalap Kalimantan Barat untuk mencuri poin dan membuktikan diri sebagai pembalap yang punya kelas.
“Ini merupakan peluang bagi pembalap Kalbar untuk mencuri poin di kejurda. Sebab, direncanakan juara umum seri kejurda akan dinobatkan menjadi the racer dan meraih satu unit kendaraan roda dua,” ungkapnya. Dirinya juga meminta agar para pembalap yang belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Kartu Izin Start (KIS) segera membuatnya di Kantor IMI Kalbar. Sebab, jika pembalap yang tidak memiliki dua kartu tersebut tidak diperbolehkan tampil di ajang-ajang balap motor gelaran Pengprov IMI Kalbar. “Maka dari itu kita harapkan seluruh pembalap Kalbar sudah memiliki KTA dan KIS,” pintanya. (bdi)
PONTIANAK—Untuk meraih hasil maksimal, FASIDA Kalbar terus mempersiapkan diri menghadapi Pra PON tahun 2011 ini. Untuk itulah target untuk meraih posisi terbaik dicanangkan. Meskipun demikian tim FASIDA Kalbar mengakui banyak kekurangan yang harus diantisipasi. “Tim kami ini kesulitan pesawat, lantaran beberapa diantaranya mengalami kerusakan. Sedangkan perbaikan pesawat memakan waktu hingga enam bulan. Sementara, jadwal Pra PON tinggal empat bulan lagi yakni sekitar bulan Juli,” kata Iwan Dirgantara Ketua FASIDA Kalbar beberapa waktu lalu. Menurutnya, pesawat yang rusak tersebut sudah diupayakan sedang diperbaiki di Jakarta. Dan pihaknya terus mengupayakan agar waktunya bisa dipercepat hingga satu bulan. “Namun, dengan permintaan waktu yang cepat itu, tentunya konsekuensinya adalah soal biaya. Otomatis biayanya akan menjadi sangat mahal Dikarenakan, barangbarang yang dicari sangat sulit lantaran pesan terlebih dulu di negara Ukraina,” ungkapnya. Menurutnya di Pra PON mendatang, untuk satu atlet layaknya memegang total sembilan pesawat untuk jenis OHLG, A1 dan A2 yang masing-masingnya berjumlah tiga pesawat. Sehingga total keseluruhan pesawat yang dibutuhkan tim aero Kalbar sebanyak 90 pesawat dengan jumlah personil 10 orang. “Memang sulit untuk memenuhi kebutuhan itu. Hanya kita beruntung memiliki klub dan personil yang punya pesawat pribadi sehingga kita pinjam dengan mereka untuk latihan. Dan diantaranya ada juga yang kita buat sendiri seperti pesawat jenis OHLG dan controlline seperti F1 dan F2,” ungkapnya. Jenis pesawat ini ia sebutkan meskipun dibawah standar tidak masalah hanya saja untuk jenis grader tetap harus pesan dan berkualitas diatas standar misalnya F2D yang dipesan di Ukraina. “Namun kita tetap optimis tim aero Kalbar dapat lolos Pra PON. Selama latihan, atlet yang sudah dipersiapkan benar-benar serius. Kuncinya yakni, kekompakan, nilai juang dan tentunya faktor cuaca,” katanya. (bdi)
+
+
cmyk