Pontianak bisnis Pontianak Post
l
IHSG
2910.65 2826.84
2877.30 2785.79
SAHAM
INDEKS SEKTORAL BEI
Selasa 20/07-10
Selasa 20/07-10
2995.44
0.66
AGRI 1714.09 MINING 2225.92 BASIC-IND 327.25 MISC-IND 838.04 CONSUMER 975.35
5.43 0.58 -0.19 0.93 0.44
PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR
162.46 712.34 390.49 321.04 716.57
9/06 14/06 5/07 6/07 20/07
0.51 0.36 0.57 0.86 0.42
Top Volume Stock Harga BHIT 121 BNBR 51 ASRI 198 PKPK 250 BTEL 149 BKSL 112
% 34.44 2.00 -1.00 -3.84 0.00 1.81
Top Frequent Stock Harga PKPK 250 BHIT 121 SDPC 90 LSIP 8500 BUMI 1710 BIPI 113
INDEKS & VALAS % -3.84 34.44 -21.05 7.59 0.00 4.62
Top Value Stock Harga LSIP 8500 ASII 49800 BUMI 1710 AALI 20250 KLBF 2450 BJBR 1030
IHSG Naik 19,8 Poin
Rekomendasi : Take Profit
% 7.59 1.01 0.00 6.57 -1.01 4.04
Valas USD EUR JPY AUD GBP SGD
Jual 9.558 12.393 110 8.379 14.578 6.962
Beli 8.558 11.095 98 7.499 13.051 6.229
Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI
Nilai 10098.81 2183.8 20264.59 9300.46 36
(+/-) -0.55 -0.66 0.86 -1.15 0.00 20/7/2010
Pemerintah Kecanduan Utang
market review Pada perdagangan Selasa (20/7/10), IHSG ditutup naik 19,869 poin (0,66%) ke level 2.995,441. Indeks LQ 45 juga naik 3,372 poin (0,58%) ke level 580,776. IHSG dibuka naik tipis ke level 2.975,867 dan kemudian sempat melemah ke level 2.970,798, turun 5 poin dari penutupan kemarin di level 2.975,572. Sebelumnya, Fandy Cendrawira Analis Philip rekor penutupan Securitas Indonesia tertinggi IHS G berada di level 2.992,450 pada perdagangan 16 Juli 2010. Langkah IHSG menuju level 3.000 semakin dekat. Investor asing juga didominasi aksi beli sebesar Rp 1,144 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp 952,452 miliar. Nilai transaksi pembelian bersih asing (foreign net buy) sebesar Rp 191,884 miliar. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 107.892 kali pada volume 5,887 miliar lembar saham senilai Rp 3,504 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 61 saham turun, dan 76 saham stagnan. Goldman sachs dan IBM melaporkan earnings yang lebih rendah diperkirakan analysts karena challenging and deteriorating enviroment di second quarter.
3
Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar
Rabu 21 Juli 2010
Foto:Muhammad Iqbal/Satelit News
biaya listrik: Pekerja tengah memilih kerupuk-kerupuk yang baru selesai dicetak di pabrik kerupuk di Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang, Banten, Senin (5/7). Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang berlaku awal Juli mulai berimbas terhadap pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Tarif Listrik Industri Naik 10-15 Persen
JAKARTA - Perselisihan antara pengusaha dengan pemerintah setelah soal besaran kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) mulai menemukan titik temu. Pemerintah berjanji kenaikan tarif dasar listrik industri maksimum 18 persen dengan range rata-rata 10-15 persen dari posisi billing terakhir (rekening bulan Juli, pemakaian Juni-red). “Dengan ditetapkan kenaikan TDL industri maksimal 18 persen, makatidak akan adasatupunsektor industri yang mengalami kenaikan TDL secara signifikan,” ujar Menteri ESDMDarwin Zahedy Salehdalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, kemarin (19/7). Darwin menyatakan, tahap berikutnya, pemerintah akan menunggu hasil diskusi antara
PLN dan kalangan pengusaha soal pendistribusian tarif baru untuk industri tersebut, sebelum 1 Agustus 2010. “Kami perlu kepastian sebelum 1 Agustus 2010 sehingga sebelum billing baru keluar sudah ada ketuntasan,” tambahnya. Usulan inipun disambut baik oleh kalangan dunia usaha yang hadir dalam rapat tersebut.”Kami bisa terima rata-rata kenaikan 10-15 persen dari rekening terakhir dengan kenaikan tertinggi 18 persen,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI kemarin. Selain itu, kalangan dunia usaha juga siap berdiskusi dengan PLN soal pendistribusian kenaikan TDL industri yang baru agar kekurangan
kebutuhan subsidi listrik sebesar Rp 4,8 triliun bisa dicapai. “Kami akan segera bertemu dengan PLN,” tegasnya. Pengusaha juga mengurungkan niatnya untuk meminta penundaan kenaikan TDL tersebut karena penundaan itu akan membuat subsidi listrik tambah Rp 800 miliar per bulan. “Dulu kami pernah minta penundaan, karena kalau ditunda subsidi bengkak Rp 800 miliar jadi kami bisa terima kalau kenaikan ini tidak ditunda,” tegasnya. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengungkapkan, dengan adanya TDL yang baru maka tarif multiguna dan dayamax dihapuskan. Akibatnya PLN mengalami potensi kehilangan pendapatan sebesar Rp 12 triliun. (wir/kim)
JAKARTA - Utang sepertinya masih rium utang sementara waktu, sambil akan terus menjadi salah satu pe- menunggu kondisi keuangan dunia nopang Anggaran Pendapatan dan membaik. “Setelah itu, rasio utang harus terus turun. Karenanya, Belanja Negara (APBN) pembiayaan APBN harus kita. Karena itu, pemerditopang oleh sumberintah menolak usulan sumber penerimaan damoratorium atau penghlam negeri,” jelasnya. entian sementara utang Agus mengakui, saat yang diajukan Fraksi ini Indonesia memang Partai Keadilan Sejahtera memiliki utang yang cu(PKS) di DPR. kup besar, terutama utang Menteri Keuangan luar negeri. Karena itu, jika AgusMartowardojomenada usulan moratorium, gatakan, moratorium maka yang bisa dilakukan utang berarti stand still Andi Rahmat pemerintahsaatiniadalah atau berhenti melakukan menurunkan rasio utang. pinjaman lagi. Hal itu belum bisa dilakukan pemerintah. “Secara umum, dalam lima tahun “Jadi, bertahap. Justru kita bukan stand terakhir, pinjaman luar negeri nettostill, tapi cenderung untuk turunkan nya terus turun. Artinya, pinjaman (utang secara bertahap),” ujarnya usai yangditariklebihsedikitdibandingkan menghadiri rapat paripurna di DPR pinjaman yang dilunasi. Ke depan, kita kemarin (20/7). Pada rapat paripurna akan jaga terus demikian,” ujarnya. Dalam laporan pertanggungjawatentang pandangan fraksi-fraksi di DPR terhadap laporan pertanggung- ban APBN 2009, Agus menyebut jawaban pemerintah atas pelaksanaan realisasi pembiayaan dari utang untuk APBN 2009, Fraksi PKS melalui juru menutup defisit mencapai Rp 112,58 bicaranya, Andi Rahmat, mendesak triliun, yang dihimpun dari dalam pemerintah agar segera menerapkan negeri melalui obligasi sebesar Rp 125 moratorium utang. “Pengurangan triliun dan dari luar negeri minus Rp utanginijugasejalandengankebijakan 12,42 triliun. Artinya, pinjaman luar global yang sepakat untuk menu- negeri yang ditarik, lebih kecil dibandingkan pinjaman luar negeri yang runkan rasio utang,” katanya. Menurut Rahmat, dengan kondisi dilunasipemerintah.Namun,daritotal utang luar di banyak negara yang su- dana tersebut, yang digunakan hanya dah overcrowded atau terlalu banyak, sebesar Rp 88,62 triliun, sehingga maka imbal hasil atau yield yang harus masih ada Sisa Lebih Pembiayaan dibayar pemerintah jika tetap melaku- Anggaran (SiLPA) Rp 23,96 triliun. kan pinjaman akan tinggi. “Jelas, ini Andi Rahmat menambahkan, adanya akan memberatkan APBN,” ucapnya. SiLPA setiap tahun juga menunjukkan Karena itu, lanjut dia, pemerintah bahwa sebenarnya pemerintah bisa didorong untuk melakukan morato- menurunkan utang. (owi/kim)