Pontianak Post

Page 19

Pontianak Post

kubu raya

Rabu 21 Juli 2010

19

penjualan

Komisi C Bentuk Pansus IMB

Elpiji 3 Kg Turun

+

BANYAKNYA kasus meledaknya gas elpiji 3 kg sebagai bom waktu membuat masyarakat ketakutkan. Di sejumlah tempat di Kabupaten Kubu Raya terjadi penurunan konsumsi. Diduga ketakutan masyarakat dipicu meledaknya gas elpiji di berbagai daerah akhir-akhir ini. Pantauan Pontianak Post di Kecamatanb Sungai Raya misalnya terjadi penurunan penjualan gas elpiji ukuran 3 kg antara 10-20 persen dari biasanya. Warga di Desa Arangg Limbung dan Limbung bahkan lebih melirik limbah batok kelapa dijadikan bahan bakar. Selain dinilai aman, mendapatkan tempurung kelapa juga tidak harus keluar banyak uang. “Ya amanlah Bang. Saya udah lama gunakan batok kelapa sebagai bahan bakar,” kata Aminah, seorang ibu rumah tangga di Desa Limbung. Menurut dia, bukan dirinya saja menggunakan batok kelapa. Bahkan para tetangganya juga ikut aktif. Sebab, memperoleh bahan batok kelapa di tempatnya juga tidak sulit. ”Khan di sini ada penjual, kelapa yang setiap hari menggunakan mesin. Pedagang elpiji di Pasar Parit Baru, Nurhad, 34, Selasa (20/7) mengatakan, sejak kabar meledaknya tabung gas di berbagai daerah menyeruak, permintaan konsumen akan tabung gas ukuran 3 kg menurun drastis. “Biasanya, sehari tak kurang dari 120 tabung keluar. Tapi, hampir seminggu ini, sehari hanya bisa terjual 80 sampai 90 tabung. Itupun kebanyakan bukan pemakai,” katanya. Menurut Nurhad, ia sempat menanyakan kepada sejumlah langganan mengenai berkurangnya minat mereka membeli gas. (den)

fasum

Penamaan Fasum ENAM fraksi di DPRD Kabupaten Landak, Senin (19/7) menyampaikan jawaban terhadap pemandangan eksekutif atas dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) prakarsa DPRD Landak. Ke d u a R a p e r d a t e r s e b u t y a k n i Raperda tentang penamaan fasilitas umum (fasum) dan Raperda tentang retribusi tempat rekreasi dan olahraga. Sidang paripurna yang dipimpin wakil ketua DPRD Landak Klemen Apui dihadiri wakil ketua DPRD Landak Markus Amid dan para anggota DPRD Landak. Sedangkan jajaran eksekutif dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Landak Agustinus Sukiman dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak. Sedangkan jawaban enam fraksi di DPRD Landak itu disampaikan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Landak, Mohzai. Menurut Mohzai, dalam pemandangan umum eksekutif terhadap Raperda tentang penamaan fasum, disebutkan bahwa Raperda yang diusulkan secara substansi khususnya yang berkaitan dengan prosedur penamaan, sebelum ditetapkan oleh Bupati, perlu diatur secara jelas dan perlu ada lembaga atau instansi yang melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, apakah oleh SKPD atau ada suatu tim khusus yang melaksanakan pengkajian. “Terhadap pemandangan umum tersebut dapat kami jelaskan bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Raperda tersebut disebutkan bahwa penamaan fasum merupakan kewenangan Pemerintah Daerah,” ujar Mohzai. (wan) PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan JULI 2010 paTOKan HaRGa / KG TBs Kelapa saWIT pRODuKsI peTanI KalBaR sBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 942.96,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.014.58,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.088.34,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.126.40,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.165.36,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.203.41,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.242.37,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.281.86,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.422.73,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.18 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6.360.61 (tidak termasuk PPN)

+

cmyk

Foto: Timbul Mudjadi/Pontianak Post

KERAMBA: Pengembangan budidaya perikanan terus mengalami peningkatan. Satu diantaranya budidaya ikan air tawar melalui keramba, yang dilakukan warga. Usaha ini cukup menguntungkan dan berprospek baik.

Kubu Raya Lirik Budidaya Ikan SUNGAI RAYA—Pemerintah Kubu Raya akan fokus pemberdayaan budidaya ikan air tawar dan payau di Kabupaten Kubu Raya. “Selain potensi pertanian, kita ketahui daerah ini kaya potensi perairan dan perikanan. Ta p i y a n g a d a s e k a r a n g masyarakat Kubu Raya sebagian besar memanfaatkan potensi tersebut dengan hasil tangkap. Jika dibiarkan, tentu potensi ini semakin hari semakin berkurang. Makanya, untuk tahun berikutnya kita sudah merancang program budidaya perikanan,” ungkap Bupati Muda, kemarin. Menurutnya dalam mengusung program unggulan, tidak perlu terlalu muluk-muluk. Yang terpenting bagaimana menggiring program agar berhasil dijalankan dan tak sekedar menghabiskan anggaran. “Beras lokal saja sudah memberikan catatan keberhasilan. Meskipun sudah memiliki pangsa pasar jelas, namun tidak serta merta kita lepas kontrol,” tuturnya. Pun begitu dengan sektor perikanan. Pelaksanaan tidak bisa sembarangan. Pengawasan dan penelitian

dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan, pola mendatangkan tenaga ahli dari daerah yang berhasil

Muda Mahendrawan

Kalau kita bisa ambil kesempatan tersebut dengan pola dan mekanisme diatur, maka Kubu Raya akan berhasil. Pun begitu seperti ikan-ikan lain Muda Mahendrawan Bupati Kubu Raya

membudidayakan perikanan akan dilakukan. “Saya pikir sejauh lebih efektif dari pada kita studi banding ke sana. Selain anggaran lebih irit, para petani maupun tenaga pendamping nantinya langsung bisa praktik,” katanya. Bukan hanya itu saja, Muda beserta jajarannya juga merancang pemasaran bersifat global. Seperti pemasaran ikan lele, ada beberapa negara Eropa meminta pasokan dari Indonesia. “Kalau kita bisa ambil kesempatan tersebut dengan pola dan mekanisme diatur, maka Kubu Raya akan berhasil. Pun begitu seperti ikan-ikan lain,” ujarnya. Hanya saja, menyukseskan program pemberdayaan budidaya perikanan air tawar ini, sepertinya tidak bisa dilakukan bersifat aplikasi ide saja. Dukungan dari stake holder harus terus menguat, sehingga pemberdayaan ke masyarakat akan jauh lebih bermanfaat. Tentunya tujuan kedepannya adalah bagaimana mengangkat harkat hidup masyarakat petani keramba ataupun nelayan. (den)

SUNGAI RAYA—Komisi “Hasilnya juga merupakan C DPRD Kubu Raya berg- aplikasi keputusan seluruh erak cepat. Bangunan berupa lembaga,” timpal dia. gudang PT Panca Motor Khusus pembongkaran yang terletak di bibir jalan lembaga dewan juga tidak bisa Ahmad Yani II direkomen- berbuat banyak. Masalahdasikan dibongkar. Namun nya masih ada pemerintah keputusannya belum secara yang punya kewenangan kelembagaan. untuk melakukan. Apalagi Sebab, mereka masih akan ada mekanisme dan aturan membentuk pansus ban- pembongkaran bangunan. gunan tanpa IMB. ”Kita “Intinya, sanksi tergantung putuskan bentuk pansus ke pemerintah Kubu Raya,” dulu. Tujuanya agar perda 01 ujarnya. tahun 2010 terkait bangunan Namun di sisi lainnya, tanpa IMB bisa ditegakkan,” aturan menjadi tolok ukur ungkap Agus Sudarmansyah, mengekan Perda 01 tahun Ketua Komisi C kepada 2010. Sebab, dengan aturan Pontianak Post, berarti tidak ada kemarin. jalan negosiasi, Menurutnya bagi pelanggar. kenapa komisi “Bagaimanapun C ngotot meneaturan harus dibagakkan masalah kukan,” kata dia. bangunan tanpa Komisi C juga IMB di Kubu siap membawa kaRaya. Pasalnya sus ini ke aparat kabupaten terkepolisian. Pasalmuda di Kalbar nya, diduga dalam ini merupakan penerbitan IMB, barometer Kaada oknum di dilbar selain di nas teknis Pemkab Agus Sudarmansyah Kota Pontianak. Kubu Raya berUntuk itu, main mata. Mereka “mukanya” Kalbar yang ter- berjanji akan membongkar letak di bibir jalan A.Yani semua. ”Kita akan bongkar juga harus dipatuhi. “Kita habis,” terangnya. tidak mau Kubu Raya sekedar Rusnaldi, Kepala Dinas jadi pajangan pengusaha. Bina Marga dan Tata Ruang Bagaimanapun aturan harus dikonfirmasi via telepon tidak ditaati,” ucap dia. memberikan keterangan Kenapa Komisi C juga terkait Komisi C akan memngotot membentuk pansus? bentuk pansus. Pesan singkat alasannya karena Komisi C yang dilayangkan media ini tak dapat menerbitkan reko- tidak digubris. mendasi. Sementara itu, Effendi Kalau dari awal, komisi pemantau kinerja legislatif membidangi masalah in- dan eksekutif berharap ada frastruktur ini meminta di- sanksi dijatuhkan seandainya bongkar. Akan tetapi karena ada permainan dinas teknis. harus sesuai mekanisme, Bahkan kalau perlu dijerat yang dapat mengeluarkan hukum pidana. rekomendasi dewan adalah Sebab, di Kubu Raya sepertim pansus. tinya menjadi daerah mudah “Makanya kami usulkan ke membangun bangunan baru pimpinan segera membentuk meskipun tanpa IMB. ”Bupansus terkait bangunan mi- patinya juga harus bertindak lik PT. Panca Motor,” ujarnya. tegas dong. (den)

+

Dewan Kukar Pelajari Pemekaran Desa SUNGAI RAYA—Komisi I DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkunjung ke Kubu Raya. Mereka bertandang dalam rangka studi banding daerah pemekaran desa dan kelurahan yang dianggap sangat baik dan afik di sini. “Kami memilih Kubu Raya, karena pemekaran kabupaten ini sangat cepat. Seperti melewati jalan tol saja,” ungkap Ketua Rombongan Pansus Pemekaran Desa dan Kelurahan DPRD Kukar, S Made Sutama

kepada wartawan di Hotel Randayan, Selasa (20/7). Kata dia, pemekaran desa dan kelurahan di Kabupaten Kubu Raya merupakan satu-satunya tercepat juga terbaik se-nusantara. Masalahnya, selain umur kabupaten ini masih relatif muda sekitar

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 2JULI 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 21.000,Rp. 35.000,Rp. 70.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 14.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 5.800,Rp. 5.700,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

Kami memilih Kubu Raya, karena pemekaran kabupaten ini sangat cepat. Seperti melewati jalan tol saja S Made Sutama

berumur tiga tahun, juga gebrakannya sangat cepat. Sehingga pemekaran desa dan kelurahan bebas melaju t a np a ha mb at a n . ”Karena kesamaan antara Kubu Raya dengan Kukar kami berkunjung. Ini akan menjadi rekomendasi kami kalau kunjungan kami ke sini menjadi bahan

dan inspirasi untuk dipelajari di Kukar,” beber Sekretaris Komisi I DPRD Kukar ini. Ia menambahkan pemekaran di Kubu Raya yakni desa dan kelurahan tidak berbeda dengan di Kabupaten Kukar. Selain struktur kedua kabupaten hampir sama, Kukar-Kubu Raya adalah satu pulau Kalimantan seperti hutan. ”Daerah kami hampir mirip dengan kabupaten kami. Makanya, kami menggali informasi di sini,” kata politikus dari Partai

Golkar ini. Made berharap banyak pelajaran dipetik dari Kubu Raya. Ilmuilmu bermanfaat dapat diambil hikmahnya secara menyeluruh. Kabupaten Kukar, katanya, memiliki 18 kecamatan dengan jumlah penduduk mencapai 526 ribu jiwa. Sementara ada 228 desa yang ada saat ini. Rencananya Pemkab Kukar akan kembali memekarkan menjadi 11 desa. “Khusus kelurahan akan ditambah menjadi lima kelurahan,” ujarnya. (den)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.375 7.250 9.250 12.000 8.875 70.500 22.250 30.500 13.800 7.975 23.925 3.875 900

KET.

Luar Negeri

Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 6.950 7.250 1.175 21.500 20.250 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 30.600 31.750 20.750

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.