Pontianak Post

Page 8

Pontianak Post 8

Kamis 21 Januari 2010

Pansus Jangan Berlarut-larut

Selebritas

Bosan Jadi Dokter MENGGELUTI banyak profesi membuat presenter yang juga narasumber bidang kedokteran Sonia Wibisono harus bisa membagi waktu. Selain menjadi presenter dan dokter, wanita kelahiran 11 Oktober 1977 itu mempunyai bermacam-macam bisnis. ”Yah, namanya juga mencari sesuap nasi,” kata Sonia kemarin. Wanita yang membuka praktik di bilangan Bulungan dan Pasar Sonia Wibisono Raya, Jakarta, itu mengaku bosan menjadi dokter. Sebab, sebagai dokter, kegiatan yang dilakukan hanya duduk, melayani konsultasi pasien, dan memberikan resep obat. Karena itulah, dia mencoba mencari kegiatan lain. ”Saya membuka praktik hanya dua kali seminggu. Sisanya adalah syuting, mengisi seminar, dan juga mengurus kedua anakku,” ujar presenter program Doctor Files itu. Ternyata, dengan menjadi presenter program yang bergenre dokumenter drama itu, Sonia merasa lebih tertantang. Sebab, acara yang dibawakan tersebut berbeda jika dibandingkan dengan acara-acara sebelumnya. Jika sebelumnya dia hanya berbicara di depan kamera dan sharing ilmu pengetahuan, dalam program itu dia ikut menelaah kasus-kasus ekstrem medis yang belum pernah diangkat. (irf/oki)

hukum

Cabut Uji Materi UU Antiterorisme Ayah tersangka kasus terorisme Muhammad Jibril, Abu Jibril, kemarin (20/1) mencabut permohonan uji materi UU Antiterorisme ke Mahkamah Konstitusi (MK). Selain permohonan pencabutan uji materi, MK menerima surat keterangan pencabutan kuasa tertanggal 11 Januari 2010. Dalam surat itu tidak disebutkan alasan yang mendasari pencabutan permohonan. ”Dengan ini mencabut permoAbu Jibril honan pasal 25 ayat 1, pasal 6 ayat 1, pasal 28, dan pasal 46 UU No 15 Tahun 2003,” ujar panitera MK Zainal Arifin Hoessein membacakan faksimili surat yang dikirimkan Abu Jibril. Meski demikian, Zainal mengaku bertemu kuasa hukum Abu Jibril. Kuasa hukum mengaku belum menerima surat pembatalan, sehingga masih merasa berhak mewakili kliennya. Dengan pencabutan permohonan uji materi tersebut, Abu Jibril tidak diperkenankan mengajukan permohonan uji materi UU Antiterorisme, kecuali mengajukan uji materi dengan norma hukum berbeda. Abu Jibril dan kawan-kawan mengajukan uji materi UU No 15/2003. Mereka menilai penerapan pasal 25 ayat (1), pasal 26 ayat (1), pasal 28, dan pasal 46 UU Antiterorisme bertentangan dengan pasal 27 ayat (1), pasal 28a, pasal 28d ayat (1), pasal 28g, dan pasal 28i ayat (1) dan (2) UUD 1945. Upaya uji materi dilakukan untuk membebaskan Muhammad Jibril yang ditangkap polisi pada 25 Agustus 2009 dan dinyatakan sebagai tersangka kasus terorisme. Selain terlibat pendanaan jaringan terorisme, M. Jibril diduga terlibat peristiwa bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. (noe/agm)

Pendidikan

Instruksikan Unas Jalan Terus Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memastikan untuk tetap meneruskan kebijakan ujian nasional (unas). Mendiknas M. Nuh telah membuat instruksi sehubungan dengan pelaksanaan ujian tersebut. Kemendiknas menargetkan nilai ratarata unas SMK (sekolah menengah kejuruan) naik dari 7,0 tahun lalu menjadi 7,3 tahun ini. Menurut Direktur Pembinaan SMK Kemendiknas Joko Sutrisno, kendati Panitia Kerja Muhammad Nuh (Panja) Komisi X DPR memutuskan untuk berkonsultasi dengan Mahkamah Agung (MA) terlebih dahulu sebelum memutuskan pelaksanaan unas, pihaknya tetap akan melaksanakan. ’’Sebab, pada rapat terakhir, komisi X sudah setuju. Instruksi Mendiknas ke sekolah juga demikian. Kalau hanya sekadar konsultasi ke MA, ya sah-sah saja,’’ ujarnya kemarin (20/1). Joko mengungkapkan, MA tidak pernah melarang pelaksanaan unas. MA hanya meminta Kemendiknas untuk meningkatkan mutu guru dan sarana-prasarana pendidikan. ’’Permintaan itu wajar dan normatif,’’ katanya. Persiapan unas, ungkap Joko, terus dilakukan. Meski jadwal unas dimajukan, sekolah telah melakukan antisipasi sejak awal. ’’Sekolah sudah tahu kok. Sejak semester enam, persiapan menghadapi unas telah dilakukan,’’ jelasnya. Berbeda dengan SMA, ungkap dia, siswa SMK harus menghadapi ujian lain, yaitu uji kompetensi (praktikum). Ujian ini bakal dimulai pertengahan Februari. (kit/dwi)

Abror Rizki / Rumgapres

JUMPA: Presiden SBY dan mantan presiden BJ Habibie berjabat tangan pada acara bersilaturahmi Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Masyarakat Ilmiah di Puspitek Serpong, Banten. Rabu siang (20/1).

Iklan Lelang di Website PONTIANAK—Plt Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Rahardjo mengungkapkan, pengumuman tender pengadaan barang dan jasa pemerintah tidak akan dilakukan melalui surat kabar (koran) tetapi akan diumumkan melalui website. “Untuk pengumuman tender, pemerintah ingin lebih hemat dan transparan. Tidak lagi di surat kabar tapi melalui website, jadi lebih murah,” ujarnya usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, siang ini (20/1/2010). Agus menyatakan pada tahap awal akan diumumkan di website masing-masing kementerian/ lembaga namun nantinya dikumpulkan oleh LKPP ke dalam satu website nasional.”Nanti dikumpulkan oleh LKPP ke dalam satu website nasional yang isinya seluruh pengumuman tender dari semua instansi. Nama portalnya inaproc.lkpp.go.id,” kata dia. Menurut Agus, perubahan pengumuman tender merupakan salah satu perubahan Keppres 80 tahun 2003 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Banyak isu yang sudah disele-

saikan. Kita menampung berbagai masukan. Diharapkan tanggal 27 ini sudah masuk ke Sekretariat Kabinet,” katanya. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida S. Alisjahbana menyatakan revisi Keppres Nomor 80 Tahun 2003 ini sudah hampir selesai. Hanya masalah-masalah teknis saja yang belum rampung. “Rapat masih sekali lagi, tinggal dirapikan. Masih kurang masalah teknis,” tegas Armida. Rencana pemerintah untuk menghilangkan pengumuman tender pengadaan barang dan jasa melalui koran dan menggantinya dengan pengumuman melalui website hendaknya dikaji ulang. Demikian menurut Ketua Aspekindo (Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia) Kalimantan Barat, Safruddin Nasution, kemarin. Menurutnya, pengumuman tender pengadaan barang dan jasa melalui website dapat saja dilakukan oleh pemerintah. Namun, hendaknya pengumuman melalui media massa seperti surat kabar (koran) tetap diberlakukan. Hal ini demi prinsip transparansi.

Anggaran Penelitian Perlu Ditambah

Dalam Keppres 80 tahun 2003, kata Safruddin, telah dijelaskan bahwa pengumuman tender pengadaan barang dan jasa harus diumumkan seluasluasnya kepada publik supaya publik dapat mengetahui dan berpartisipasi di dalamnya. Jika hanya diumumkan melalui website, dikhawatirkan jangkauan pengumuman tersebut masih terbatas. Soalnya, belum semua daerah di Indonesia terjangkau oleh internet. “Bagaimana dengan masyarakat yang ada di pelosok? Mereka masih sulit mengakses internet. Hilang dong kesempatan mereka untuk ikut serta dalam tender atau untuk tahu informasi tentang tender. Nah, perlu kita pertanyakan apakah itu sudah sesuai dengan makna diumumkan seluas-luasnya,” kata dia. Aspekindo menilai, pengumuman melalui surat kabar lebih mudah diakses, dibaca dan diketahui masyarakat luas dibandingkan dengan website. Karena itu, pihaknya berharap kebijakan ini dikaji kembali. “Kalau mau diumumkan lewat website, silakan. Tetapi sebaiknya pengumuman lewat koran juga tidak dihilangkan,” ujarnya.(rnl)

JAKARTA – Pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) yang juga mantan Presiden B.J Habibie mengingatkan bangsa Indonesia agar meningkatkan inovasi, produktivitas, dan daya saing. Itu satu-satunya cara untuk meningkatkan kualitas kehidupan di tengah persaingan internasional. Untuk itu, anggaran di bidang riset harus terus ditingkatkan.”Di tengahtengah persaingan dunia, hanya masyarakat yang memiliki inovasi,

JAKARTA – Menko Perekono- pertumbuhan ekonomi nasional yang mian Hatta Rajasa berharap, Pansus positif di tengah ekonomi dunia yang Hak Angket Bank Century DPR negatif. ’’Kalau kita di dalam negeri segera menuntaskan tugas. Menurut sibuk jungkir balik di pansus, negara lain malah bingung meliHatta, pemerintah perlu hat kita,’’ ujarnya. berkonsentrasi untuk Tifatul menyarankan membangun perekonopansus menyederhanakan mian nasional. penyelidikan dengan tak ’’Tentu saya, dari sisi berulang-ulang memangpemerintah, menginginkgil saksi. ’’Kalau indikasan pansus itu cepat seleinya sudah jelas, jangan sai secara proper dan kita diulang-ulang lagi, sudah bisa konsentrasi untuk ditanyakan, ditanyakan perekonomian nasional,’’ lagi. Apalagi, memanggil kata Hatta setelah mengsaksi sampai berulanghadiri pelantikan para Hatta Radjasa ulang. Saya rasa perlu duta besar RI di Istana disederhanakan sehingga masyarakat Negara, Jakarta, kemarin (20/1). Ketua Umum Partai Amanat Na- tidak bingung,’’ katanya. Dalam kesempatan itu, Hatta juga sional (PAN) itu berharap agar tak ada lagi yang mengganggu pemerintah menyatakan memahami pernyataan dalam menjalankan program-pro- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gramnya. ’’Paling tidak, ada hal-hal (SBY) soal adanya adu domba dalam yang jangan sampai mengganggu. isu deal (kesepakatan) dengan Partai Saya kira, (pansus) ini sudah (bekerja) Golkar untuk mencopot Menkeu Sri Mulyani Indrawati. satu setengah bulan,’’ kata Hatta. ’’Bila presiden sampai mengeMenkominfo Tifatul Sembiring juga meminta pemeriksaan oleh pansus luarkan statemen itu karena memang tidak berlarut-larut karena pekerjaan sama sekali isu yang dikembangkan pemerintah dan DPR masih banyak. tidak mengandung kebenaran. Hal’’Kalau kita sibuk terus berdebat, hal seperti itu harus diluruskan agar berdiskusi masalah ini, kalau memang isu-isu tersebut tidak berkembang,’’ kesimpulannya ada masalah hukum, ya kata Hatta. Mengenai adanya pertemuan antara sebaiknya langsung disalurkan saja ke salurannya. Kalau tidak ada, ya jangan Presiden SBY dan Ketua Umum dipaksakan ada,’’ kata mantan presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie, Hatta tak membantah. Hatta mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Tifatul mengatakan, Indonesia ten- presiden memang bertemu dengan gah dilirik dunia internasional karena banyak kalangan. (sof/dwi)

Ketua BNPP Harus Putra Kalbar itu adalah putra daerah PONTIANAK-sehingga bisa diajak bekPresiden Front Pembela erjasama,” katanya. Dayak (FPD) Kalbar, Petrus juga meminta Petrus SA mengatakan, jika kelak ketua BNPP besiapapun nanti yang terpirasal dari Kalbar, haruslah lih menjadi Ketua Badan benar-benar memperhatiNasional Pengelola Perkan masyarakat perbatasan batasan (BNPP) tidaklah daerah ini. Bisa bekerjasamasalah, asalkan putra ma dengan masyarakat perdaerah Kalbar yang pabatasan dan bekerjasama ham dan mengerti benar Petrus SA dengan negara tetangga di mengenai masalah perwilayah perbatasan. “Saya batasan. “Harus prioritas orang Kalbar, kar- dari FPD Kalbar akan mendukung jika ena provinsi kita berbatasan langsung figur yang terpilih memenuhi kriteria dengan negara Malaysia,” kata Petrus tersebut,” katanya. Pada polling yang digulirkan di Radio kepada Pontianak Post kemarin. Sebelum digulirkannya rencana Republik Indonesia untuk pemilihan pemerintah pusat untuk membentuk Ketua BNPP dari Kalbar beberapa BNPP, ujar Petrus, dia merupakan salah pekan lalu, ujar Petrus, dirinya berada satu penggagas ide pembentukan badan di urutan ketiga dibawah Cornelis dan setingkat gubernur tersebut. Badan ini, Akil Mochtar. Kemudian posisi kekata dia, berada di bawah kementrian empat hingga keenam adalah Dr Oesperbatasan. Ide tersebut, lanjut Petrus man Sapta, Usman Jafar dan Zulfadli. ternyata didengar oleh Pemerintah Pusat. “Semua ini adalah putra terbaik Kalbar. Siapapun nanti yang terpilih haruslah Realisasinya segera dibentuk BNPP. “Meskipun itu ide saya, tapi saya tetap didukung. Yang terpenting mau berumenghargai siapapun nanti yang terpilih saha memajukan perbatasan dan pro sebagai ketua BNPP. Apalagi orang rakyat,” pintanya. (bdi)

produktivitas, dan daya saing tinggi yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan ketenteraman yang dimilikinya,” kata Habibie dalam pertemuan Presiden SBY dengan AIPI dan Masyarakat Ilmiah Indonesia di Pusat Penelitian Teknologi (Puspitek), Serpong, Banten, kemarin (20/1). Habibie mengatakan, riset ilmu pengetahuan masih memiliki kendala keterbatasan anggaran dan sumber daya peneliti. Untuk itu, diperlukan

kerja sama dengan mitra luar negeri serta swasta. ”Anggaran riset harus ditingkatkan. Swasta yang melakukan riset perlu mendapatkan insentif pajak dan bekerja sama dengan pemerintah,” kata Habibie, yang kemarin disebut oleh Presiden SBY sebagai Bapak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Presiden menyadari alokasi dana penelitian dan pengembangan (R&D/research and develpopment) masih cukup rendah. Pada 2005,

jumlahnya hanya Rp 1 triliun. ”Karena itulah, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan porsi itu menjadi lebih memadai dan syukur alhamdullilah pada 2010 dapat kita tingkatkan menjadi Rp 1,9 triliun,” kata SBY.Menurut presiden, jumlah tersebut masih harus ditingkatkan. Namun, SBY mengingatkan, anggaran R&D tidak hanya berasal dari APBN. Ada juga yang dari dunia usaha yang juga memerlukan inovasi di perusahaannya. (sof/oki)

SMA Mujahidin Paling Meriah PONTIANAK—Tebs Akustik Festival yang digelar PT Sinar Sosro di SMA Mujahidin Pontianak luar biasa meriah. Uniknya lagi dari 11 group yang tampil, semuanya mengucapkan Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarkathu. Kalimat salam itu mereka sampaikan untuk penonton sebelum tampil. Satu hal penting yang harus diingat, mengapa kalimat salam itu selalu disampaikan, karena selain wajib bagi seorang muslim kepada suadaranya, juga karena SMA Mujahidin merupakan sekolah umum yang tetap berpegang teguh terhadap nilai ajaran Islam dalam mendidik siswanya. “Saya perhatikan dari awal, semua group selalu mengucapkan salam kepada penonton. Saya betul-betul salut kepada mereka yang tampil,” kata Bombom, MC Tebs Akustik Festival. Meski

tampil apa adanya, tapi 11 group itu mampu menghibur rekan-rekannya yang rela panas-panasan di halaman sekolah yang terletak di Jalan A Yani. Penyisihan Tebs Akustik Festival betul-betul jadi hiburan spesial bagi siswa dan guru SMA Mujahidin Pontianak. Sebab bertepatanan dengan hari ulang tahun SMA Mujahidin ke-30. Selain tampil group akustiknya sangat heboh, tampilan lainnya yang membuat suasana tambah heboh, karena ada suguhan menarik yang telah lama dipersiapkan oleh siswa-siswi SMA Mujahidin. Tebs Akustik Festival, merupakan event musik pelajar milik PT. Sinar Sosro melalui brand Tebs. Penyelenggaraanya bekerjasama dengan Divisi Event Organizer Pontianak Post. Siswa dan dewan guru sangat antusias mengikuti acara demi acara Tebs Akustik Festival. Mengejutkan

lagi, tak hanya dewan guru dan siswa yang memeriahkan event itu, tetapi alumni sekolah itu pun turut memeriahkan acara ini dengan menyumbangkan nasyid dan 1 buah lagu. “Saya sangat senang dan berterima kasih kepada PT. Sinar Sosro dan Pontianak Post yang sangat peduli terhadap siswa dalam hal menggali potensi dan minat siswa dalam hal mengali potensi bermusik,” kata Ahmad Marzuki, Kepala SMA Mujahidin Pontianak. Menurut Marzuki, penampilan peserta luar biasa. Antusias penontonnya bagus. Meski semua group akustik membawa supporter, tetapi mereka tetap tertib. “Kami dewan guru juga sangat terhibur. Enam hari belajar, siswa pasti merasa jenuh. Event ini sangat menghibur,” kata Marzuki. Selain menyaksikan aksi group akustik, siswa juga di

Angga Purdika/Pontianak Post

GEMBIRA: Group akustik Danau dan PSE dari SMA Mujahidin Pontianak gembira karena berhasil mendapat tiket final Tebs Akustik Festival Februari mendatang.

suguhi dengan parodi dan syair nasyid. Acara puncak, dilakukan pemotongan tiga nasi tumpeng. Dari 11 group akustik yang tampil, juri akhir memilih Group Akustik Danau dan PSE maju ke

babak final. “Kriteria penilaian yang kami nilai adalah keaslian lagu, kemampuan bermusik personal, penampilan panggung, dan kekompakan personal,” kata ungkap Novilo.(wah)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.