Selasa 18 November 2008
Eka-Mely ke Kejuaraan Asia Digelar di Hongkong PONTIANAK- Berita meng gembirakan bagi Pengda PABBSI Kalbar. Sebab, dua lifter putri Eka Susanti dan Mellyani ditunjuk mewakili Indonesia ke Kejuaraan Angkat Berat Putri Asia di Hongkong, awal Desember mendatang. Kepastian itu disampaikan Achmadin Umar setelah mendapat pemberitahuan dari PB PABBSI, Senin (17/11) kemarin. “Alhamdulillah dua lifter putri kita, yakni Eka dan Melly dipercaya mewakili Indonesia ke Kejuaraan Asia di Hongkong,” ungkap Achmadin pada Pontianak Post, kemarin. Menurutnya, tak hanya Eka dan Melly, dirinya juga ditunjuk sebagai pelatih untuk mendampingi seluruh lifter putri Indonesia bersama dengan pengurus PB PABBSI. “Mudah-
15
Pontianak Post
mudahan kita bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, lebih -lebih lagi bagi Kalbar,” harapnya. Achmadin menyebutkan, dipilihnya dua lifter putri Kal bar yang masih muda itu berkat prestasi y a n g mengejutkan dalam PON XVII di Kaltim, Juli lalu. Eka SuEka Susanti santi, atlet pendatang baru mencengangkan atlet-atlet lainnya karena sudah berhasil mengambil tongkat estafet kelas 44 kg yang salama ini dikuasai Asteryati, juga dari Kalbar. Tak hanya
itu, Eka juga berhasil memecahkan rekor Asia. Begitu juga Melly. Hanya saja, Melly pada PON XVI di Palembang, Sumsel sudah meraih medali perak dan prestasi puncak dibuatnya di Kaltim dengan meraih medali emas. Dua atlet itulah Mellyani yang mampu menyelamatkan angkat besi dan angkat berat Kalbar mempertahan kan tradisi medali emas PON. Lifter putri Kalbar sendiri sebelumnya pernah mewakili Indo-
nesia di kejuaraan yang sama di India. Saat itu ada Lourencia yang kini sudah hijrah ke Kaltim. Lourencia ikut berjaya di kejuaraan tersebut. “Dengan pengalaman ini, saya menaruh harapan pada Eka dan Mely. Apalagi mereka merupakan atlet muda Kalbar yang sangat potensial dan masih menjadi tumpuan di masa yang akan datang,” jelas Achmadin. Untuk menghadapi kejuaraan tersebut, Achmadin mengungkapkan akan mempersiapkan Eka dan Melly sebaik mungkin. Terutama sekali untuk mengejar rekor terbaik yang pernah dimiliki dua atlet tersebut saat berlaga di PON yang lalu. “Sejak kembali dari PON, porsi latihan sangat kita kurangi. Tetapi karena ada kejuaraan Asia, maka dua-duanya akan kita persiapkan maksimal lagi,” janjinya. (nies)
Majukan Olahraga, Lakukan Studi Banding PONTIANAK- Untuk menerap kan sistem Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya di bidang olahraga, sebanyak 50 orang guru olahraga dari Kecamatan Kapuas Mukok, Kabupaten Sanggau melakukan studi banding ke sekolah dasar yang ada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Senin (17/11) kemarin. Kegiatan itu juga sebagai ajang silaturhami antara guru olahraga khususnya yang ada di Kecamatan Kapuas Mukok dengan guru olahraga yang ada di Kecamatan Pontianak Timur. “Kegiatan ini untuk lebih mengetahui kekurangan yang harus dibenahi dalam mendidik anak bangsa, khususnya di bidang Olahraga yang ada di Kecamatan Kapuas Mukok,” ungkap ketua rombongan guru olahraga se-Kecamatan Kapuas Mukok, Azanuddin Hermansyah kepada wartawan disela-sela mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 29 Pontianak Timur. Menurut Azanuddin, kegiatan
ini merupakan studi banding kepada sekolah-sekolah yang telah memiliki prestasi serta berhasil khususnya di bidang olahraga. Sehingga guru-guru olahraga yang mengikuti studi banding ini dapat menerapkan apa yang telah dipelajari serta disampaikan kepada rekan-rekan guru lainnya.”Yang terpenting diterapkan kepada para pelajar di daerah sendiri,” tutur Azanuddin. Sedangkan kegiatan ini terlaksana atas dasar keinginan para guru olahraga yang bertekad untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di daerah asal. Selain itu juga didasari keinginan belajar dari sekolah-sekolah yang memiliki segudang prestasi khususnya yang berada di Kecamatan Pontianak Timur. Oleh karena itu, untuk ke depannya, Azanuddin berharap agar program KTSP ini dapat menimbulkan aspek positif dari pembinaan yang telah dilakukan oleh guru olahraga setelah melakukan studi banding. (bdi)