Pontianak Post

Page 12

12

Pontianak Post Selasa 18 November 2008

Depdiknas Tagih Janji Australia JAKARTA – Departemen Pendidikan Nasional (Dep­ diknas) menagih komitmen pemerintah Australia agar lebih

serius menjalin kerja sama pendidikan dengan Indonesia. Depdiknas berharap pemerin­ tah Negeri Kanguru itu men­

ganggarkan dana beasiswa bagi mahasiswa maupun dosen mer­ eka untuk belajar di Indone­ sia. ’’Bahkan, jika perlu,

abaikan travel warning karena konteks pendidikan berbeda dengan konteks wisata,’’ Ke Halaman 7 kolom 1

jpnn

TINJAU PABRIK TEKSTIL: Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Barat, meninjau dua Pabrik Tekstil yaitu : PT. Dalia dan Pabrik Tekstil Garmin PT. Metro Garmin Senin (17/11) di Bandung.

Wapres: Perluas Pasar Domestik Untuk Cegah PHK Massal BANDUNG – Sektor tek­ stil diproyeksikan menjadi korban paling parah terkena

dampak krisis finansial di Amerika Serikat. Karena itu, sekitar 11 persen pengusaha di sektor garmen dipredik­ si melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terha­ dap karyawannya.

Untuk mengatasi berkurang­ nya permintaan tekstil dan produk tekstil, pemerintah akan memperluas pasar gar­ men dalam negeri hingga 50 persen dalam dua tahun Ke Halaman 7 kolom 1

Penyuap Bulyan Dituntut 4 Tahun JAKARTA – Dedy Suwar­ sono, direktur PT Bina Mina Karya Perkasa, hanya ter­ diam saat mendengar tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Tipikor kemarin (17/11). Dia dituntut empat ta­ hun penjara karena tertangkap menyuap anggota DPR Bulyan Royan serta sejumlah pejabat di Direktorat Jenderal Perhubun­ gan Laut Dephub. Selain hukuman badan, JPU Agus Salim yang membacakan surat tuntutan membebankan denda Rp 75 juta. JPU me­ nyatakan Dedy terbukti secara sah dan meyakinkan bertindak pidana korupsi yang diatur dalam pasal 5 (1) (penyuapan) UU No 31 Tahun 1999 seba­ gaimana telah diubah menjadi UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menurut Agus, Dedy telah menyerahkan uang Rp 250 juta

kepada Bulyan. Penyerahan itu dilakukan tiga tahap. Pertama Rp 100 juta yang diserahkan pada 7 Agustus 2007, kedua Rp 50 juta (10 September 2007), dan ketiga Rp 100 juta (4 Oktober 2007). Ketiga peny­ erahan itu dilakukan di sebuah restoran di Plaza Senayan. Menurut jaksa, penyerahan tersebut merupakan tanda jadi mengikuti tender pengadaan kapal patroli kelas III di Ditjen Perhubungan Laut (Hubla). Bukan hanya itu, penyerahan uang kepada Bulyan masih ber­ lanjut. Pada 25 Juni 2008, Dedy memberikan uang 7 persen atau senilai Rp 1,4 miliar dari total pagu anggaran pengadaan kapal. ’’Uang itu sebagai dana operasional,’’ jelas Agus. Selain kepada Bulyan, untuk memuluskan penandatanganan kontrak proyek pengadaan kapal, Dedy menebar uang kepada pejabat Ditjen Hubla.

Di antaranya, Djoni Anwir Algamar, direktur Kesatuan Patroli Laut dan Pantai se­ laku kuasa pengguna anggaran (KPA), senilai Rp 5 juta (yang terungkap). Dedy juga memberikan uang kepada Tansean Parlindungan Malau, kepala seksi sarana dan prasarana Dirjen Perhubungan Laut Departemen Perhubun­ gan, senilai Rp 152 juta dan USD 2.000. ’’Uang itu diberikan agar terdakwa diikutsertakan dalam pengadaan kapal patroli,’’ ung­ kap Agus. Pertemuan tersebut dilaksanakan di beberapa hotel. Di antaranya, Hotel Borobudur, Hotel Mercure Jakarta, dan Hotel Red Top. Dalam sidang Dedy sebel­ umnya, sempat muncul fakta baru. Yakni, dana dari para rekanan pengadaan kapal terse­ but mengalir kepada para peja­ bat eselon satu. (git/nw)

Pacar Ryan Menangis Dituntut 4 tahun Penjara DEPOK – Air mata Novel Andreas, 28, bercucuran di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok ke­ marin (17/11). Pemicunya, tim jaksa menuntut kekasih sesama jenis Very Idham Henyansah alias Ryan, si jagal Jombang, itu hukuman empat tahun penjara. Tangisan Novel diikuti oleh ibundanya, Ny Endang, yang duduk di bangku belakang ruang pengadilan. Tangis keduanya sempat menghentikan sidang sejenak. Kemudian, Ketua Majelis Ha­ kim Suwidya memohon petugas agar menenangkan dulu Ny Endang di luar ruang sidang. Ibunda Novel lantas dibawa keluar oleh petugas. Di luar

jpnn

Sedih: Noval pacar Ryan sedih mendengarkan tuntutan atas dirinya.

ruang sidang, Ny Endang masih terus menangis histeris sambil menutup wajahnya dengan tas cokelat. ”Nanti, nanti,” ujar wanita berbusana muslim dan jilbab cokelat itu kepada war­ tawan saat dimintai komentar. Kemudian, sidang dilan­ jutkan. Suwidya mempersila­

kan tim kuasa hukum untuk mempersiapkan pembelaan atau pleidoi atas tuntutan JPU. Sidang lanjutan dilak­ sanakan pada Senin mendatang (24/11). Ketua Jaksa Penuntut Umum (JPU) Budi P. Ke Halaman 7 kolom 5

TNI-AL Bidik Provokator Siapkan Dana Rp 70 M buat Relokasi Warga JAKARTA- Ini kabar baik bagi warga Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Markas besar TNI Angkatan Laut sedang me­ nyiapkan dana untuk relokasi warga di lahan yang akan di­ pakai sebagai daerah latihan militer itu. ”Itu sebenarnya tanah resmi Angkatan Laut, tapi kami mengakomodasi ke­ inginan masyarakat dengan mu­ syawarah,” ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksmana Madya Moekhlas Sidiq kepada wartawan di Wisma Elang Laut, Jakarta, kemarin (17/11).

Menurut Moekhlas, hasil sidang terakhir pada 21 Ok­ tober 2008 Pengadilan Negeri Surabaya memenangkan TNIAL yang digugat warga Grati. ”Tanah itu resmi milik TNI-AL setelah dibebaskan pada 1961,” katanya. TNI-AL memiliki 14 sertifikat hak pakai dengan luas tanah 3.676.335 hektare berdasarkan Skep Kepala BPN Jawa Timur No 278/HP/1992 tertanggal 8 Juli 1992. Mantan panglima Komando Armada Timur itu mempersila­ kan jika masih ada warga yang mengajukan proses hukum lanjutan hingga tingkat kasasi. ”Tidak masalah. Tapi, harus fair, kalau menang, silakan am­ bil tanahnya, tapi kalau kalah, tidak dapat ganti apa-apa,” kata

Moekhlas. Laksamana bintang tiga itu menjelaskan, hanya sebagian kecil warga yang menolak relo­ kasi. ”Kami sedang melakukan riksut (pemeriksaan dan peng­ usutan) terhadap pihak-pihak yang diduga memanas-manasi warga. Kita tidak berprasangka buruk, tapi kenyataannya se­ perti itu,” kata Moekhlas. Dia mencontohkan, saat mu­ syawarah ada beberapa warga yang kukuh melawan argumen TNI-AL. ”Tapi, yang diucap­ kan sama. Seperti itu terus, seperti kaset yang diputar. Jadi, ini kok seperti tidak murni lagi,” katanya. Ada pihak-pihak yang men­ coba mengadu warga dan Ke Halaman 7 kolom 5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.