Pontianak Post

Page 28

metropolis Pontianak Post

28

Kamis 17 Juni 2010

Listrik Masih Biarpet

JEJARING SOSIAL

Humas ber-Twitter HUBUNGAN Masyarakat pemerintah dituntut melek teknologi. Apalagi peran mereka cukup penting menginformasikan pembangunan daerah dan melayani masyarakat. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Provinsi Kalbar Johanes Numsuan Madsun mengatakan, pihaknya tengah menuju sistem kehumasan lewat media baru berbasis teknologi Numsuan Madsun informasi “Kita masih tahap perkenalan media jejaring sosial yang saat ini telah digandrungi masyarakat seperti youtube, facebook, twitter, dan lainnya. Kenapa kita tidak memanfaatkan media ini dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. Ini akan lebih efektif, efisien, dan komunitasnya lebih luas,” kata Numsuan. Hal itu juga dibahas dalam workshop revitalisasi kehumasan yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bekerjasama humas Pemprov Kalbar, 15-16 Juni, di Pontianak. Dalam workshop yang diikuti humas kabupaten/kota se-Kalbar itu dibahas formulasi kehumasan menjawab tantangan informasi teknologi yang berkembang pegitu pesat. Menurut Numsuan, workshop ini akan Ke Halaman 27 kolom 5

PANGAN

Makanan non-Beras PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat terus menyosialisasikan ke masyarakat melakukan penganekaragaman konsumsi makan. Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalbar Bontor Panggabean, sosialisasi diversifikasi pangan selain beras dan gandum itu itu harus dimulai dari para pejabat dan tokoh masyarakat terlebih dahulu. Bontor Panggabean Misalnya saja saat acara atau rapat instansi pemerintahan, minimal makanan kecilnya mesti terbuat dari bahanbahan non-beras dan non-terigu seperti keladi, ubi, sukun, dan lainnya. Dalam acara kopi pagi antara Gubernur Kalbar dan kepala satuan kerja perangkat daerah setiap Senin, hal ini telah dilakukan. “Kami harapkan hal ini berlanjut juga saat setiap SKPD mengadakan acara dan menyediakan konsumsi non-beras dan non-terigu kepada peserta acara,” katanya. Bontor mengatakan, hal ini juga telah dilakukan di instansinya. “Kalau setiap ada acara di kantor, kami berusaha menyajikan makanan ringan yang terbuat dari non-beras dan nonterigu,” katanya. Demikian juga dengan gaya hidup sehari-hari Bontor. Dia mengaku, setelah menjabat sebagai Kepala BKPP Kalbar, setiap pagi diusahakan sarapan non-beras seperti ubi, keladi, dan lainnya.“Jika para pejabat kita sudah Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

KAMPANYE: Petugas dengan kostum boneka zebra tengah membagikan stiker untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara di jalan. Kampanye ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Transportasi Darat 2010.

Pansus Sorot Prestasi Kerja SUNGAI RAYA - Pansus LKPj DPRD Kubu Raya menyiapkan 34 halaman terkait Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban Kepala Daerah. Banyak rekomendasi dihasilkan dalam mengkritisi pemerintahan MudaAndreas. Salah satunya terkait prestasi kerja pegawai negeri sipil. ”Salah satu rekomendasi pansus LKPj adalah mengenai disiplin aparatur. Ada saran kepada saudara Bupati Muda Mahendrawan supaya melakukan evaluasi terkait prestasi kerja seluruh pejabat eselon,” kata Agus Sudarmansyah, Ketua Pansus LKPj, Rabu (16/6). Menurut dia usulan kenaikan pangkat pejabat eselon II, III dan IV harus

mendapatkan tempat tersendiri Kepala Daerah. Selain itu, diminta pejabat eselon sebisa mungkin menghindari rangkap jabatan. Ini dimaksudkan agar mereka bisa fokus di bidangnya masing-masing. Selain itu, isi hasil rekomendasi lainnya adalah meminta Kepala Daerah memperhatikan profesionalisme jabatan eselon II, III dan IV. Urusan latar belakang pendidikan, kepangkatan harus disesuaikan dengan penempatan kerja. Ini juga untuk menghargai mereka yang berkarir di bidang PNS. “Itu hanya point-point penting dalam pansus LKPj yang akan segera kami sampaikan,” ujarnya. Bupati Kubu Raya Muda Mahen-

drawan mengatakan menyambut baik apresiasi pansus LKPj. Hanya semuanya harus memahami karena daerah otonom ini baru berkembang. Untuk membenahinya tidak semudah membalikan telapak tangan. Akan tetapi mewujudkan visi dan misi Kubu Raya menjadi bagian utama tugasnya.. Sebagai daerah berkembang baru, pembangunan di Kubu Raya juga tengah berproses. Namun, Pemkab terus berusaha mengatasi masalah pengganguran, kebodohan termasuk infrastruktur dan kesehatan. Ini tidak semata tugas elit birokrat dan politik semata. ”Ini adalah pekerjaan kita bersama,” ujarnya. (den) DIBURU: Penjaga toko elektronik tengah memperlihatkan LCD TV di etalase toko. Perayaan Piala Dunia membuat proyektor dan TV menjadi buruan para penggila sepakbola.

PONTIANAK – Kondisi listrik di Pontianak belum membaik. Pemadaman mendadak alias biapet masih saja terjadi. Dampaknya peralatan elektronik rumah tangga mengalami kerusakan. Hefni Supardi, seorang warga di Jalan Parit H Husin II mengeluhkan listrik yang tidak stabil tersebut. “Sudah tiga bulan ini, listrik padam terus. Banyak peralatan di rumah yang menggunakan listrik mengalami kerusakan,” katanya. Ia mengaku kecewa dengan pelayanan PT PLN (Persero) yang belum bisa memperbaiki kualitas listrik. “Sejak tiga bulan terakhir ini, listrik tidak stabil. Biarpet tidak lagi mengenal waktu. Sehari bisa tiga kali padam. Ini keterlaluan. Jika pelanggan terlambat membayar tagihan rekening, langsung didenda. Sementara biarpet jalan terus,” ungkapnya. Menurut Manager Teknik PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar Ikram, kondisi listrik PLN yang saat ini dalam kondisi siaga bukan berarti tidak terjadi pemadaman lampu. Karena kondisi siaga merupakan kondisi siaga dimana daya mampu sama dengan beban puncak. Oleh sebab itu, kemungkinan pemadaman akan terjadi apabila terjadi gangguan. ”Kondisi ini sangat riskan, dimana kondisi kelistrikan di Kalbar saat ini memang sangat pas-pasan, sehingga rentan akan pemadaman apabila terjadi gangguan baik di dalam maupun di luar,” ujar Ikram. Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu terjadi pemadaman di daerah Sungai Raya Dalam yang disebabkan oleh putusnya kabel listrik dan di Sungai Raya yang disebabkan gangguan jaringan istem transmisi. ”Akibat kejadian tersebut, saat ini terjadi kerusakan mesin dengan kapasitas 7,5 mega watt, karena piston dan linearnya tergores, sehingga membutuhkan waktu untuk memperbaikinya. Kita berharap besok mesin ini dapat diperbaiki dan beroperasi kembali,” kata dia. Saat ini, Ikram melanjutkan, daya mampu yang dimiliki PLN sebesar 141 mega watt, sedangkan beban puncak dapat mencapai 135 mega watt. Kondisi beban puncak menurut Ikram juga tergantung dengan jkondisi cuaca yang terjadi saat itu, dimana apabila cuaca hujan, maka beban puncak akan berkurang. Akan tetapi apabila kondisi cerah dan panas, maka beban puncak akan naik. ”Kalau cuaca dingin, maka masyarakat tidak akan menggunakan AC atau kipas angin. Sehingga beban Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Anggota DPRD Pangkal Pinang Sambangi Pontianak

Gali Informasi Penanggulangan HIV/AIDS Puluhan orang dengan berseragam rapi dengan jas dan pakaian dinas dewan secara beriringan memasuki ruangan aula kebanggaan dewan Kota Pontianak. Mereka melakukan pertemuan penting, untuk membahas persoalan yang di masing-masing daerah.

SUGENG ROHADI Pontianak DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak pada Selasa (15/6) mendapat kunjungan kerja dari DPRD Kota Pangkal Pinang. Sekitar sepuluh anggota dewan tersebut terdiri dari komisi A dan Komisi D yang diterima di aula DPRD Kota Pontianak. Kedatangan mereka ke dewan kota dalam rangka melakukan sharing dan tukar infomasi berkaitan dengan program pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS serta masalah perijinan. Suhaili Ishak, ketua Rombongan DPRD Kota

SUGENG/PONTIANAKPOST

CINDERAMATA: Saling tukar cinderamata dalam kunjungan dewan Pangkal Pinang di DPRD Kota Pontianak.

Pangkal Pinang mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Pontianak dalam rangka melakukan studi program mengenai penanganan HIV/AIDS. Karena di Pangkal Pinang sendiri kasus HIV/AIDS tergolong besar. Secara nasional Pangkal Pinang menempati urutan delapan. “Kami sangat prihatin dengan kasus yang juga terjadi sangat besar di Kota kami, karena itu dengan mempelajari program-program yang dilakukan oleh pemerintah kota pontianak ia mengharapkan dapat menjadi referensi mengembangkan program yang telah mereka lakukan. Kami harus tanggap, agar masyarakat di Kota Pangkal Pinang tidak semakin bertambah jumlahnya,” paparnya. DPRD Kota Pontianak dalam pertemuan kunjungan kerja tersebut diwakili oleh Nanang Setia Budi selaku Ketua Komisi D dan Ardiansyah selaku komisi A. Nanang Ke Halaman 27 kolom 5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.