Pontianak Post Pertama dan Terutama di Kalimantan Barat

Page 1

Pontianak Post Rabu 16 September 2015 M / 2 Dzulhijjah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

14 Rumah Ludes, Warga Mengungsi Kebakaran Lahan di Dua Lokasi Transmigrasi

SUKADANA- Kebakaran lahan besar menimpa dua lokasi transmigrasi di Kabupaten Kayong Utara, Selasa (15/9). Sebanyak 14 rumah ikut terbakar akibat api kebakaran lahan menjalar ke permukiman warga. Puluhan orang terpaksa diungsikan ke tempat aman. Lokasi kebakaran hutan

dan lahan tersebut terjadi di dua UPT Transmigrasi yakni Penjalanan dan Rantau Panjang. Lebih dari 500 kepala keluarga di dua desa tersebut sibuk memadamkan api. “Semua akan kita kerahkan untuk penanggulangan, BPBD padamkan api, Sosial diapkan bantuan, Dinkes siapkan obat dan masker

dan yang lainnya juga ikut mencari solusi,” katanya. Saat ini, kabut asap hasil kebakaran lahan di dua UPT transmigrasi ini berdampak luas hingga dirasakan ke Ibukota Kecamatan di Desa Melano Jaya. Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus bersama Asisten II, Erwin Suderajat dan be-

berapa SKPD langsung meninjau lokasi, Selasa kemarin. Idrus mengatakan, kebakaran di Kayong Utara uKe Halaman 11 kolom 1

Tiga Korporasi Kalbar Diusut

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SELAMAT: Wadir Polair Polda Kalbar, AKBP Andreas Widihandoko, menjelaskan secara detail kronologis penangkapan hingga insiden tenggelamnya kapal nelayan Malaysia, kemarin.

Polisi Tegaskan Sesuai Prosedur Tiga Nelayan Malaysia Belum Ditemukan

PONTIANAK- Nakhoda kapal nelayan asal Malaysia yang tenggelam akibat tertabrak kapal patroli Antasena 7006 ternyata melawan perintah petugas saat hendak ditangkap, Jumat (11/9). Nakhoda bernama Tarmizi berusaha melarikan kapal dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran petugas. Pernyataan ini dis-

ampaikan Wakil Direktur Polair Polda Kalimantan Barat AKBP Andreas Widihandoko saat menggelar konferensi pers, Selasa (15/9). Dalam kesempatan itu, Widihandoko menegaskan, pihaknya tidak berniat menenggelamkan kapal nelayan asal Malaysia tersebut. Apa yang dilakukan Polair, lanjutnya,

JAKARTA – Kepolisian terus mengusut pembakar hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap. Bahkan, pengusutan tak hanya dilakukan terhadap perorangan. Polri mulai menyentuh korporasi yang diduga sen-

gaja membakar lahan. Bahkan, dari sejumlah korporasi yang tengah disidik, tiga di antaranya ada di Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Polri Jenderal uKe Halaman 11 kolom 1

murni proses penegakan hukum. “Prosedur penghentian sudah benar sesuai prosedur internasional. Tetapi kapal itu melawan perintah dengan melarikan dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadi tabrakan,” katanya. Pada Jumat (11/9) petang, Kapal uKe Halaman 11 kolom 5

perumahan

TNI-AU Bangun Seribu Rumah PONTIANAK - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu akan merealisasikan pembangunan rumah bagi TNI AU Supadio. Rencananya akan ada penambahan seribu unit rumah yang diperuntukkan bagi abdi negara tak jauh dari pangkalan Lanud Supadio. “Saat ini rumah bagi TNI AU ada 4 ratusan unit rumah. Ini masih jauh dari target. Melihat hal ini, kebutuhan rumah bagi TNI sangat penting bagi kesejahteran mereka. Kebutuhan rumah ada 1800 tetapi yang ada hanya 4 ratus. Realistisnya kita akan bangun seribu rumah,” terangnya ketika melakukan peninjauan skadron tempur di Pangkalan TNI AU Lanud Supadio Pontianak, Selasa (15/9). uKe Halaman 11 kolom 5

Instruksi Jokowi HARYADI/PONTIANAK POST

KUNJUNGAN: Bachtiar Ravenala Ujung Wakil Ketua LPJK Nasional (tengah) berserta Rombongan DPP dan DPD AKKI, AKMI, AKTALI, AKSDAI, AKJI, APERSI Kalimantan Barat, berfoto bersama Wadir dan Pemred Pontianak Post, saat berkunjung di Redaksi Pontianak Post, kemarin (15/09).

Panitia Takut Lelang Tender Lima Asosiasi Kontraktor Siap Membangun Kalbar

HARYADI/PONTIANAKPOST

TINJAU: Marsekal Pertama TNI Tatang H memberikan penjelasan kepada Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu saat meninjau Pangkalan Udara Supadio, Selasa (15/9).

SERAPAN anggaran dinilai masih begitu rendah. Tidak hanya di Kalimantan Barat saja, namun terjadi hampir di

semua provinsi di Indonesia. Bahkan, hingga kini beberapa daerah belum lelang tender. Dampaknya, masyarakat tidak dapat menikmati perwujudan pembangunan. Ketua L PJK Nasional, Bachtiar Ravenala Ujung mengungkapkan, selama ini pemda ketakutan untuk menyerap anggaran karena soal administrasi, teknis. Mereka takut akan menyalahi aturan

suap

Kades Kubu Ditahan PONTIANAK - Diduga menerima suap sebesar Rp350 juta dari sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit, Kepala Desa Kubu, Kabupaten Kubu Raya berinsial MR ditahan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Selasa (15/9) sore. Mengenakan jaket warna hitam, MR digiring ke mobil operasional Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, sore kemarin. MR diduga kuat menerima suap dari PT IAL terkait penerbitan 700 surat pernyataan tanah (SPT) atau sekitar 3700 hektare tanah milik warga pada 2013. Kasusnya kemudian diselidiki pihak uKe Halaman 11 kolom 5

11.39

14.45

17.43

18.51

04.19

sehingga dapat masuk ke ranah pidana. “Makanya, hingga kini serapan anggaran masih rendah,” ucapnya ketika berkunjung ke kantor Pontianak Post, kemarin. Kedatangan Bachtiar didampingi para Ketua DPP AKKI (Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia), DPP AKMI (Asosiasi Kontraktor uKe Halaman 11 kolom 5

JAKARTA-Rapat satgas Luhut juga menilai masih pengendalian nasional op- ada keragu-raguan untuk erasi darurat penanganan menindak para pelaku pemkebakaran hutan dan la- bakaran dan pemilik perkehan, Menteri bunan yang Koordinator membakar laBidang Polihan. ’’Tetapi, tik, Hukum, sekarang kita dan Keamanharus segera a n ( M e n k o Prosesnya nanti ada eksekusi. Ini Polhukam) SK kepada bupati. perintah dari Luhut Binsar atasan (PresiMereka harus Panjaitan meden Joko n y e b u t k a n , menjalankan sesuai Widodo, Red),’’ kebakaran huLuhut dengan instruksi. ujarnya. tan dan lahan mengaku susudah sangat dah menegasSiti Nurbaya kritis. ’’PT sukan hal itu agar dah jelas dan kepala daerah saya minta (kepada menteri tidak bermain-main. KLHK, Red) tindak tegas. BePada kesempatan yang gitu juga pemerintah daerah,’’ uKe Halaman 11 kolom 1 tegasnya.

Sweeping Jamaah Jelang Prosesi Armina

137 Ribu Calon Haji RI Masuk Makkah Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis mendatang (24/9). Artinya, prosesi wukuf sebagai puncak penyelenggaraan haji tahun ini dilangsungkan sehari sebelumnya, yakni Rabu (23/9). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mematangkan persiapan satuan operasional

(satop) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan, PPIH harus men-sweeping jamaah menjelang wukuf. Itu dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada jamaah yang tertinggal. ”Tiga sweeping harus dilaksanakan secara masif dan betul-betul bersih,” kata Lukman dalam rapat koordinasi yang dihadiri anggota satop Armina di kantor daerah kerja (daker) Makkah Senin malam (14/9). Hadir dalam rapat itu seluruh anggota amirulhaj. uKe Halaman 11 kolom 1

FOTO REUTERS

PERSIAPAN : Suasana Komplek Masjidil Haram Makkah terus di pantau pasca tragedi crane di musim haji 2015 ini.

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

Ancaman Serius Kabut Asap Oleh Adelbertus, S.Pd

Warga Pontianak dan beberapa daerah lainya waspadailah dampak kabut asap. Akhir-akhir ini kita diresahkan oleh kabut asap yang sangat mengganggu aktivitas khususnya pada malam hari. Entah dari mana datangnya asap-asap ini sehingga mengganggu aktivitas masyarakat bahkan menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia. Bukan menjadi sesuatu yang asing sebenarnya fenomena alam seperti ini yang sudah menjadi ‘langganan’ setiap tahunnya terjadi pada musim kemarau seperti ini, yang jelas ini terjadi karena adanya fenomena sosial akibat ulah manusia itu sendiri. Tidak hanya Pontianak, bahkan di daerah-daerah lain juga terjadi hal yang sama. Asap lokal bahkan kiriman dari beberapa daerah yang menjadi sumber asap tersebut karena terjadinya pembakaran lahan pertanian dan pembakaran liar oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab. Pertanyaannya bagaimanakah masyarakat dan pemeritah daerah maupun kota untuk mencegah dan mengatasi masalah kabut asap ini yang terjadi setiap tahunnya? Apa dampak bagi kesehatan manuasia? Dan bagaimana cara menguragi dampak tersebut bagi kesehatan manusia? Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama mengatakan, kabut asap dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, lingkungan, dan kelestarian hayati. ‘’Secara umum kabut asap

dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam kondisi sehat maupun sakit,’ ujar Tjandra. Pada kondisi kesehatan tertentu, kata dia, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gannguan kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain, khususnya pada orang dengan gangguan paru dan jantung, lansia, dan anak-anak. Selain mengganggu aktivitas warga, kabut asap juga bisa membahayakan kesehatan para balita dan juga ibu hamil. Polusi udara yang diakibatkan oleh asap pembakaran hutan ini bisa mengancam balita atau janin menjadi idiot. Berikut 8 gangguan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kabut asap. Pertama, Kabut asap dapat

menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungki juga infeksi. Kedua kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dll. Ketiga, kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas. Keempat, mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakir kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan. Kelima, kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang , sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi. Keenam, secara umum maka berbagai penyakit kronik juga dapat memburuk. Ketujuh, bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi juga mungkin dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi. Kedelapan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, utamanya karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus dll penyebab penyakit (agent) dan buruknya lingkungan (environment). Untuk melindungi diri dari dari risiko gangguan kesehatan akibat kabut asap, Prof Tjandra menganjurkan agar kita mengurangi aktivitas di luar rumah atau gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan. Jika terpaksa pergi ke luar rumah atau gedung maka sebaiknya menggunakan masker. Minum air putih lebih banyak dan lebih sering. Upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah atau sekolah atau kantor dan ruang tertutup lainnya.

Mencela keadaan tidak akan mengubah keadaan. Esensi sebuah musibah tergantung bagaimana menyikapinya. Apabila tak bisa diambil hikmahnya bisa jadi itu adalah laknat, bukan idealnya ujian. Musibah asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyusahkan negeri sendiri dan tetangga setakad ini mungkin saja mengarah ke sana. Betapa tidak. Selain telah menjadi agenda tahunan, tampak tak kuasa melakukan pencegahan. Padahal ini bukanlah bencana yang datang dari alam. Ini akibat ulah tangan manusia. Bagi Anda yang terkena dampak kabut asap akibat pembakaran hutan tersebut sebaiknya waspada. Tetap

jaga kesehatan tubuh Anda agar tidak terkena penyakit. Berikut cara mencegah bahaya kabut asap pembakaran hutan, Pertama hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang mempunyai penyakit jantung dan gangguan penapasan, seperti asma, sakit paruparu, dan lainnya. Kedua, Selalu gunakan masker jika pergi ke luar rumah/gedung. Pilih masker yang terbuat dari kain lembut dengan lapisan yang tidak terlalu tipis. Basahi masker dengan sedikit air sebelum digunakan. Pakai masker hingga menutupi mulut dan hidung. Ketiga, minum air putih lebih banyak dan lebih sering. Tujuannya untuk

membersihkan kabut asap yang telah masuk ke dalam tubuh. Penampungan air minum atau makanan juga harus terlindungi dari polusi kabut asap. Keempat, usahakan agar asap tidak masuk ke dalam rumah/gedung atau ruangan tertutup lainnya. Kelima, konsumsi makanan yang menyehatkan, seperti buah dan sayur serta istirahat yang cukup. Dengan cara ini tubuh Anda akan tetap kuat dan mampu menangkal penyakit yang disebabkan oleh kabut asap. Itulah beberapa cara untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kabut asap. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk Anda. Tetaplah jaga kesehatan keluarga tercinta.

Warga yang tinggal di daerah kabut asap juga disarankan untuk menutup jendela dan mengurangi waktu bepergian ke luar rumah. Oleh karena itu untuk memastikan kesehatan masyarakat, tentu yang paling baik adalah memadamkan sumber apinya. Bagi pemerintah daerah dan pusat untuk segera lakukan tinadakan pencegahan dan mengatasi masalah kabut asap ini supaya masyarakat tetap terjamin masalah kesehatan, karena ini merupakan agenda tahunan yang selalu datang mengancam kesehatan warga. Semoga. *** *)Staf pengajar SMP Bruder Pontianak

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald, Bobby Kusumadinata. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, Jawa Pos Group M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy K. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

C

M

Y

K


Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

pontianak bisnis

3

4,347.16

21,455.23

18,026.48

2,841.94

Rp3.333.97

Rp16.256.49

Rp14.371.00

Rp559.000

USD44.70

15/09/15

15/09/15

15/09/15

15/09/15

15/09/15

15/09/15

15/09/15

15/09/15

15/09/15

Produksi Minyak Naik, Gas Stagnan

ISTIMEWA

DIABADIKAN: Diakhir acara, peserta stan diabadikan dengan pihak pelaksana Aston Wedding Fair 2015.

Aston Sukses Gelar Wedding Fair 2015 Peserta dan Pengunjung Puas MekarsariPolkadoty Juara 1 Kategori Stan Terbaik

Wedding Fair ini berjalan lancar dan sukses. Kedepannya acara ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan,” ujar Anto W Soemartono, GM Aston Pontianak. Ditambahkankannya, bahwa Ballroom Aston Pontianak merupakan tempat yang sangat cocok dan pilihan yang tepat untuk pesta pernikahan. Segenap Manajemen Aston Pontianak, mengucapkan terima kasih dan

memberikan penghargaan setingi-tingginya kepada peserta yang telah berpartisipasi dan pihak sponsor yang mendukung terselenggaranya Aston Wedding Fair 2015 yaitu Laboratorium Klinik Prodia, Varia Bridal, Biro Konsultasi Psikologi Persona Pontianak, Zoya Cosmetics, Seoul Gallery Photo Studio, Best Wedding, La Grande Mustafa, Official Oranges Indonesia.(e8/biz)

JAKARTA – Memasuki akhirtahun,produksiminyak bumi terus merangkak naik. Bulan ini produksi rata-rata sudah menyentuh 800.500 barel per hari (bph). Jumlah itu naik 24 ribu bph dari produksiAgustusyangdikisaran 776.500 bph. Pencapaian tersebut diikuti penerimaan sektor migas Rp140 triliun. Sekretaris SKK Migas Budi Agustyono menjelaskan, produksi rata-rata periode Januari–September2015sekitar 783 ribu bph. Dia menyebut angka itu setara dengan 95 persen dari target produksi minyak dalam APBN-P 2015 yang dipatok 825 ribu bph. ’’Industrihulumigasdituntut kerja keras untuk menca-

pai target lifting,’’ tuturnya. Tuntutan itu masuk akal karena dua hal. Pertama, belum mampu mengamankan target lifting. Kedua, produksi gas ternyata stagnan dengan jumlah produksi 8 ribu juta kaki kubik per hari. Budi menyatakan, total produksi rata-rata migas saat ini mencapai 2,21 juta barel ekuivalenperhari.Selainbekerja keras untuk memenuhi target lifting, pemerintah perlu menggenjot realisasi penerimaan negara. Sebab, pemerintah per 4 September 2015 baru mendapat USD 10,03miliaratausekitarRp140 triliun. Jumlah itu baru 67 persen dari target penerimaan USD

14,99 miliar. Dia yakin sisa beberapa bulan bisa dimaksimalkan dan berbagai target tercapai. Andalannya adalah berbagai proyek migas yang belum rampung. ’’Memang bukan hal mudah karena ada beberapa kendala di lapangan,’’ paparnya. Termasuk soal harga minyak dunia yang terus terjadi. Kondisi itu membuat perusahaan migas beroperasi maksimal dengan efisiensi biaya operasi. Banyak kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang melakukan renegosiasi dengan subkontraktor. Tujuannya, bisa memberikan fleksibilitas harga agar keekonomian proyek terjaga.

’’Salah satu contohnya, renegosiasi kontrak rig Total E&P Indonesie dan PHE WMO,’’ katanya. Opsi lainnya, mengubah skenario operasi lapangan yang lebih sederhana. Bisa juga KKKS saling berkolaborasi operasi dengan perusahaan migas yang wilayahnya berdekatan untuk sharing penggunaan material dan peralatan. Produksiyangdiyakinibisa mendorong tercapainya target adalah Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Sebab, saat memperoleh produksi puncak, jumlahnya bisa mencapai205ribubphdariproduksi saat ini yang baru mendapat 80 ribu bph. (dim/c15/tia)

Serunya Menginap di Hotel Pasir AMSTERDAM – Ingin mencicipi tinggaldiistanapasir?Cobalahdatang ke Sneek dan Oss di Belanda. Di dua kota tersebut, ada hotel yang dibuat menyerupai istana pasir. Namun, jangan salah, tarif per malamnya cukup mahal sekelas hotel bintang lima. Yaitu, EUR 150 (Rp2,4 juta). Itu pun sudah fully booked. Sebab, dua hotel pasir yang dioperasikan Zand Hoteltersebutmasing-masinghanya punya satu kamar. Meskisecarafisikterbuatdaripasir, SAND HOTEL/GLOBAL POWWOW PERTAMA DI DUNIA: Suasana di kamar fasilitas penginapan itu menyerupai hotel pasir Sneek. hotel sesungguhnya. Ada jaringan

ASTON Pontianak Hotel & Convention Center sebagai hotel bintang empat bertaraf internasional yang memiliki ballroom terbesar, sukses menggelar Wedding Fair 2015 pada 12-13 September 2015. Acara digelar di lantai 5 tepatnya di Kalimantan Ballroom, dimulai pukul 10 pagi hingga 8 malam. “Acara Wedding Fair ini kita gelar dengan tujuan mempertemukan pasangan yang akan menikah dengan beberapa vendor yang berhubungan dengan acara pernikahan, selain itu juga untuk memperkenalkan ballroom Aston sebagai tempat pilihan yang tepat untuk pesta pernikahan,” kata Birgita F. Mardina, selaku Ketua Panitia Pelaksana. Pada hari pertama Aston Wedding Fair 2015, diisi dengan acara talkshow tentang PersiapanMenujuPernikahan menghadirkan nara sumber dari sisi psikologi oleh Persona, sisi kesehatan oleh Prodia dan Wedding Planner oleh Polkadoty. Selain itu juga diadakan demo make up dari Zoya Cosmetic bagi pengunjung yang datang ke acara tersebut. Sedangkan pada hari kedua, diisi dengan live cooking & fruit carving show, pengunjung bisa melihat dan belajar langsung membuat ukiran buah, hiasan handuk berbentuk hewan yang dipandu dari pihak Aston Pontianak. Setelah itu juga ditampilkan fashion show baju pengantin dari D’Godiva Production. Pada akhir acara diumumkan pemenang untuk stan terbaik, yaitu Mekarsari-Polkadoty sebagai juara 1, D’Godiva sebagai juara 2, dan Gunata Production juara 3. “Secara keseluruhan, acara

C

M

Y

K

listrik, air, kamar mandi yang cukup luas lengkap dengan toilet dan shower-nya, jendela, serta kamar besar yang nyaman. Kendati wujudnya seperti istana pasir kecil yang dibuat anak-anak di pantai, sejatinya hotel itu terbuat dari tembok tipis. Nah, setelah itu, baru bagian dalam dan luarnya diperkuat lagi dengan pasir agar tak runtuh. Hotel tersebut akan dirobohkan begitu festival selesai. Yaitu, pada 28 September di Sneek dan 4 Oktober di Oss. (CNN/ Daily Mail/sha/c23/ ami)


C

M

Y

K


Mery Ananda Raih Medali Perak di Kejurnas Turut Diproyeksikan Emas di PON Jabar FUTSAL

Hujan Gol

Projek leader Futsal League IV Panglimapro, Dodi Setiawan mengatakan, hujan gol terjadi di pertandingan futsal hari ke dua, di GOR Pangsuma (15/9). Skor mencolok terjadi ketika SMP 21 membantai SMP Al Azhar dengan skor 9-0. “Banyak partai mengejutkan di hari kedua. Melihat komposisi tim yang turun, rasanya pertandinganitu bakal berakhir dengan skor tak mencolok. Namun bola bundar, apapaun bisa terjadi ketika di lapangan,” katanya kemarin. Dodi melanjutkan, di pertandingan pertama, SMP PGRI 4 dapat mencukur MTS Darulanwar dengan skor 5-0. Sedangkan SMP Imanuel kalah dari SMP 5 dengan skor tipis 4-5. “Di tingkat menengah atas, SMK Putra Khatulistiwa dikalahkan MAN 2 Filial dengan skor 1-3,” ungkapnya. Selain pertandingan futsal, juga mempertandingkan tim sorak etnik nusantara. Tim tersbeut adalah SMP 4 Ptk, SMK Putra Khatulistiwa, MAN 2 Filial, SMK Kesehatan Reformasi, SMAN 2 Ptk dan SMA Pancha Bhakti. Hingga berita ini di ketik masih memainkan beberapa partai tringkat menengah atas. (iza)

PONTIANAK—Fiolist putri junior Kalbar, Mery Ananda berhasil mempersembahkan medali perak di ajang Kejurnas Anggar yang berlangsung di Bandung, Selasa (16/9) kemarin. Mery Ananda yang turun di kelas floret kadet putri junior berhasil lolos ke babak final, namun gagal meraih medali emas karena kalah dari pe-anggar Oktavira A Rahman dari Jawa Tengah. Mery hanya kalah tipis 12-15 dari lawannya tersebut. Hal itu disampaikan Sunardi, pelatih Mery Ananda. Selain meraih medali perunggu di cabang olahraga anggar, satu lagi fiolist putri asal Singkawang Hasda Najuda Tasbiha juga berhasil meraih medali perunggu di nomor sabel putri. Sayangnya dua pe-anggar Kalbar yakni Iqbal Fahlevy di nomor degen kadet putra asal Mempawah dan Yulius Subarkah di nomor floret kadet putra asal Sintang hanya lolos delapan besar. “Namun kita masih punya peluang di nomor floret, degen dan sable untuk putra dan putri di kelas junior dan senior,” ungkap Sunardi. Pendiri Pusdiklat Anggar Mempawah tersebut juga mengatakan, bahwa Mery Ananda di Pra PON dan PON XIX Jawa Barat nanti akan diplot ke kelas junior. Kendati

ANGGAR : Mery Ananda (paling kanan) bersama para seniornya saat mempersembahkan medali emas di nomor floret beregu putri di PON XVIII Riau tahun 2012 lalu.

usianya masih relatif muda, namun, dengan kemampuannya, pelatih Sunardi tak ragu untuk menempatkan atlet muda ini naik ke kelas senior. “Di tahun 2012 lalu, saat di PON XVIII Pekanbaru, Mery Ananda juga C

M

Y

K

yang mengantarkan Kalbar merebut medali emas di kategori floret beregu putri. Saat itu, Mery bersama para seniornya Verdiana Rihandini, Listia Anggarini dan Tessa Dwi Anggraini,” ungkap dia. (bdi)

NPC Kalbar Tambah Tiga Emas Lagi Hingga hari kedua pelaksanaan Kejurnas Pra PON NPC yang berlangsung di Solo, Selasa (16/9) kemarin, tim NPC Kalbar berhasil mendulang enam medali emas, tujuh perak dan dua perunggu. Tambahan perolehan medali emas, disampaikan Ibrahim Chandra, ketua kontingen NPC Kalbar via telpon kemarin malam dari Solo. Medali emas keempat bagi Kalbar, diraih pada cabang olahraga renang atas nama Wahdina di nomor 100 meter gaya dada putri. Kemudian atas nama Kelvin di nomor 100 meter gaya dada putra. Di cabang olahraga angkat berat Linda yang bertarung di nomor 60 kilogram juga sukses mempersembahkan medali emas. Sayangnya Nurjanah yang diproyeksikan emas, gagal tampil gemilang. Lifter putri Kalbar yang turun di kelas 65 kilogram ini hanya mampu mempersembahkan medali perak. Kemudian Agus Mawan yang turun di kelas 70 kilogram juga hanya mampu meraih perunggu. Di cabang olahraga atletik Fauzi yang turun di nomor lempar cakram dan lempar lembing berhasil merebut dua medali perak.

Sebelumnya di hari pertama, Senin kemarin, atlet NPC Kalbar juga sukses merebut tiga medali emas. Dua atlet renang NPC Kalbar yakni Sarwanto meraih emas di kelas 100 meter gaya bebas putra. Kemudian emas kedua diraih Rosdiana di kelas gaya bebas 100 meter putri. Emas ketiga diraih di cabor atletik atlet atas nama Fauzi di kelas TF44 putra. Fauzi berhasil memperoleh emas di nomor tolak peluru dengan lemparan 10.11 meter sekaligus memecahkan rekor nasional atas nama Yahya dari Kalimantan Selatan. Selain merebut tiga emas, atlet renang NPC Kalbar juga berhasil mempersembahkan medali perak kembali atas nama Rosdiana di nomor 100 meter gaya dada putri. Sedangkan di cabor yang sama, perunggu diraih atas nama Erlansyah di nomor 100 meter gaya bebas putra. Selain di dua cabor ini, di cabang olahraga angkat berat, atlet NPC Kalbar juga sukses mempersembahkan tiga medali perak sekaligus. Yakni atas nama Vivi di kelas 41 kilogram putri, Agustina kelas 45 kilogram putri dan Joni di kelas 54 kilogram putra. (bdi)


6

Soccer

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

CHELSEA V MACCABI TEL AVIV

AMBISI MELEPAS BEBAN LONDON – Chelsea sedang terpojok setelah menelan tiga kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga awal Premier League. Akibat catatan buruk itu, para pemain berada dalam tekanan psikologis yang cukup berat. The Blues akan berjuang untuk keluar dari tekanan itu saat menjamu Maccabi Tel Aviv dalam laga fase grup Liga Champions di Stamford Bridge, dinihari nanti. Kekalahan ketiga Chelsea dialami

saat menghadapi Everton, akhir pekan lalu. Posisi tim langsung terlempar ke peringkat 17 atau hanya satu tingkat di atas zona degradasi. Itu merupakan start terburuk Chelsea di Premier League sejak diambil alih oleh taipan asal Rusia Roman Abramovich, Juli 2003 silam. Tak ayal, berbagai isu menyeruak ke permukaan. Sejumlah media menilai performa negatif Chelsea dipicu oleh terjadinya perpecahan di ruang ganti pemain. Mirror, misalnya,

menulis laporan tentang insiden adu mulut antara kapten John Terry dengan bomber Diego Costa. Klub memang sudah membantahnya. Tetapi tekanan tak akan hilang hanya dengan sebuah bantahan. Sebaliknya, tekanan akan sepenuhnya hilang jika The Blues kembali ke jalur kemenangan. Dan itu bisa dimulai saat menghadapi Maccabi dinihari nanti. ”Tentu saja kami tidak ba-

C

M

hagia. Semua orang sedih atas hasil yang kami raih. Kami dalam momen yang sulit, hanya meraih empat poin dari lima laga bukanlah hal yang normal untuk tim seperti Chelsea,” kata gelandang Nemanja Matic seperti dilansir ESPN. ”Saya sungguh tak tahu apa yang terjadi, tapi ini jelas bukan hal positif. Kami harus bisa melakukan yang lebih baik lagi sebagai tim. Beruntung kami memiliki

Y

K

jadwal menghadapi Maccabi. Kami harus menang untuk menyuntikkan lagi kepercayaan diri tim dan untuk fans,” Matic menambahkan. Bagi Jose Mourinho, hal utama yang harus dia lakukan untuk mengembalikan timnya ke jalur kemenangan adalah dengan menyusun ulang strategi di lini belakang dan lini depan. Dalam lima laga awal Premier League, dua sektor itu jelas menjadi kelemahan utama timnya. Di lini depan, misalnya, Diego Costa

dan kawan-kawan hanya mampu melesakkan tujuh gol saja dari lima pertandingan. Yang paling mengkhawatirkan adalah kemampuan di lini belakang. Di sektor itu, The Blues sudah kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan. Jumlah itu menjadikan Chelsea sebagai tim yang paling banyak kebobolan di Premier League. Mou mungkin bisa menyiasatinya dengan melakukan perubahan di barisan belakang. (ish)


Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

LIPUTAN KHUSUS

7

DPD Demokrat Provinsi Kalbar Syukuran HUT ke-14 Partai

Targetkan Kembali Jadi Partai Pemenang

FOTO BERSAMA: Pengurus DPD dan DPC Demokrat, anggota DPRD dari Demokrat, dan para kader di Kalimantan Barat foto bersama Hadi Utomo dan istri, serta Albert Yaputra dan istri.

RUMAH PINTAR: Hadi Utomo, Albert Yaputra, bersama pengurus dan kader Partai Demokrat merayakan HUT ke-14 partai bersama anak-anak di rumah pintar.

POTONG TUMPENG: Hadi Utomo memotong tumpeng HUT ke-14 Partai Demokrat dan menyerahkan potongan pertama kepada Albert Yaputra.

BAGIKAN MASKER: Pengurus dan anggota DPRD dari Partai Demokrat membagikan masker, aksi sosial momen HUT ke-14.

BAGIKAN PAKET: Pengurus dan anggota DPRD dari Partai Demokrat membagikan­paket kepada lansia sebagai bentuk kepedulian momen HUT.

C

M

Y

K

DEMOKRAT menargetkan diri kembali menjadi partai pemenang dalam pemilu 2019. Hal tersebut ditegaskan Hadi Utomo, Ketua Umum ke-2 DPP Partai Demokrat (sekarang menjabat Majelis Tinggi DPP Demokrat), saat menghadiri acara syukuran perayaan HUT ke-14 Partai Demokrat di Sekretariat DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat, Jl Imam Bonjol No.54 Pontianak, Senin sore, 14 September 2015. “Sehubungan dengan Pak Albert menjadi plt Ketua DPD Demokrat Kalbar, saya ke sini untuk memperkuat beliau dalam konsolidasi partai di Kalbar dan kabupaten/kota, sehingga nanti, pada 2019, Demokrat menjadi yang terkuat seperti dahulu,” ujar Hadi. Ia menekankan, guna mencapai target tersebut, sebagai tahap awal, Demokrat akan melakukan konsolidasi ke dalam. “Benahi ke dalam, nanti ada musda pilih ketua DPD Demokrat, hingga muscab pilih ketua DPC. Kami sempurnakan pengurus tingkat DPD dan DPC, hingga konsolidasi partai tercapai,” katanya. Ia yakin melalui konsolidasi ke dalam, target tersebut bukan mustahil tercapai. Hasil survei Partai Demokrat yang mening­ kat di masyarakat turut menambah keyakinan Hadi. “Dulu, hasil survei kami hanya 10%, bulan lalu sudah naik menjadi 17%. Saya yakin nantinya terus kuat. Seluruh provinsi semakin kompak untuk hasil lebih baik lagi, sehingga Demokrat dapat menjadi partai yang lebih besar,” ujarnya. Albert Yaputra, plt Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar menambahkan, sebagai kader; dirinya, seluruh pengurus, dan anggota DPRD dari Demokrat siap perjuangkan semampu mungkinuntukmengembalikan hasil 2009 pada 2019. “Kami yakin, sekarang survei sudah

tunjukkan 17%, kami harap terus mendulang dukungan seperti sebelumnya, sehingga bisa capai 20% lebih. Kami yakin semua kader di Kalbar ada tekat bersama mencapai keberhasilan partai,” katanya. Ta r g e t p e r t a m a D P D Demokrat Kalbar meraih keberhasilan dalam pemilukada pada tujuh kabupaten. Pihaknya pun berusaha mengunjungi tiap kabupaten yang mengikuti pemilukada untuk meningkatkan konsolidasi dengan calon dari Demokrat. Sementara itu, suasana syukuran HUT ke-14 di sekretariat DPD berlangsung sederhana, tetapi penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Hadi Utomo. Selain Albert dan pengurus DPD Demokrat Kalbar, syukuran turut dihadiri ketua dan pengurus dari beberapa DPC kabupaten/kota Demokrat, serta para anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota dari Partai Demokrat dan kader. Pengurus dan anggota DPRD dari Demokrat juga mengisi peringatan HUT ke-14 partai dengan aksi sosial, seperti membagikan masker gratis. Ini bentuk kepedulian partai membantu masyarakat menjaga kesehatan dari udara penuh asap akibat kemarau panjang dan kebakaran lahan. Mereka juga memberikan paket kepada para lansia. Selasa, 15 September 2015, Hadi Utomo, Albert Yaputra, bersama pengurus dan kader Partai Demokrat juga merayakan HUT ke-14 partai di rumah pintar yang dibangun Albert saat menjadi Anggota DPR RI dapil Kalbar. Mereka merayakannya bersama anak-anak yang belajar di rumah pintar bersama orangtua-nya dan masyarakat sekitar. Rumah pintar merupakan program inisiatif dari Ani Yudhoyono, saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Presiden RI. (*)


8

iklan

C

M

Y

K

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015


Zion Harvey (8 th) berbahagia karena baru saja melakukan transplantasi untuk kedua tangannya. Bocah dari Maryland ini kehilangan tangan kakinya saat berusia 2 tahun setelah terinfeksi gangren. Operasi selama 10 jam di RS Anak Philadephia membuatnya kembali memiliki kedua tangan yang normal. Zion adalah orang termuda yang mendapatkan transplantasi tangan untuk pertama kali.

Anak mengaku sudah punya pacar, kadang kala menjadi masalah tersendiri bagi orang tua. Ada kekhawatiran terhadap masa depan anak, terlebih dengan pergaulan saat ini yang cenderung mudah terpengaruh ke arah negatif. Orang tua perlu bersikap bijaksana agar anak tak menyesal sudah berterus terang pada orang tua dan lebih mau terbuka pada setiap hal yang dialaminya.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post “Ma, aku sudah punya pacar,” Kalimat ini mungkin tidaklah mengejutkan jika yang berbicara adalah anak Anda yang sudah berusia di atas 17 tahun. Usia yang dianggap sudah remaja dan awal mengenal jalinan kasih yang bernama pacaran. Banyak orang tua yang baru membolehkan anaknya pacaran setelah usia 17 ini. Lalu bagaimana jika ternyata anak Anda, bahkan yang baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, bahkan ada yang Sekolah Dasar berkata demikian? Menanggapi hal ini, Endah Fitriani, M. Psi, Psikolog mengatakan bahwa perubahan

Rabu 16 September 2015

zaman dari hari ke hari juga membawa perubahan pada generasi di zaman itu. Bila dulu yang mengenal pacaran hanya orang dewasa yang tujuannya mencari lawan jenis untuk menjadi pendamping hidup, tapi sekarang tujuannya sudah beragam. Bahkan anak-anak usia SD pun sudah mengenal istilah pacaran. “Zaman berubah, dulu bawa teman cowok ke rumah takut, apalagi izin mau kemana. Pengaruhnya banyak, mulai dari komunikasi, teknologi, dan lainnya sehingga anak lebih berani dan terbuka untuk menonjolkan eksistensi mereka,” papar salah satu konselor di BKKBN Kalbar ini. Lantas apa yang harus dilakukan orang tua? Menurut Endah,

Oleh : Marsita Riandini

9

F A M I L I A

penting bagi orang tua untuk memahami dan memiliki strategi komunikasi yang baik dengan anak. Jangan buruburu marah atau bahkan menghakimi anak. Tetapi cobalah menjadi teman bagi mereka, sebagai tempat berbagi cerita. Bahkan tak ada salahnya orang tua bertanya anak sedang dekat dengan siapa, siapa teman yang disenanginya. Kenapa dia menyenangi anak itu. Orang tua juga harus melihat usia anak. Sesuaikan pola komunikasi dengan usia anak. “Pada usia SD, orang tua bisa memberikan pemahaman bahwa menyukai lawan jenis itu hendaknya dijadikan motivasi untuk belajar. Malu khan jika nilai dia lebih rendah dari seseorang yang disukainya. Jadi anak semakin giat belajar,” jelas dia. Namun, berbeda halnya ketika anak sudah menginjak usia remaja. Pemahaman anak tentang konsep pacaran mulai berbeda. Pada usia ini, anakanak sudah bisa sakit hati karena pacar, galau dan bahkan mengganggu aktivitas belajarnya. “Siswa saya sendiri

kadang kala datang ke saya, dia mau bercerita tentang apa yang dirasakannya. Sering pula masalah cinta, galau dan sebagainya,” ucap guru Bimbingan Konseling di SMPN 10 Pontianak ini. Bekerja sama dengan pihak sekolah juga sangat penting untuk mengetahui perkembangan anak. Terlebih jika melihat perubahan anak di rumah. Bukan tidak mungkin, anak yang sudah mengenal istilah pacaran akan berpengaruh pada nilai akademiknya. “Disinilah peran sekolah, terutama guru untuk memberikan pemahaman kepada anak, agar mereka tidak salah dalam memahami konsep pacaran,” ulasnya. Tanyakan kepada anak tentang konsep pacaran yang dia pahami. Dari situ baru orang tua bisa mengambil sikap. Orang tua bisa saja memberikan pemahaman kepada anak bahwa pacaran itu konsepnya adalah saling mengenal. Anak boleh saja mengenal lebih dekat lawan jenisnya, asalkan dalam batas yang wajar. Kemana-mana masih sama teman-teman, tidak hanya berdua saja. “Tetapi balik lagi dengan kondisi dan usia anak,” pungkasnya. **

Jadilah Teman Anak USIA anak dan remaja dianggap sebagai usia yang masih mencari jati diri. Usia-usia tersebut sangat rentan terpengaruh terhadap lingkungannya, baik dari lingkungan rumah hingga lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Jika orang tua lalu bersikap otoriter, maka anak yang tadinya ingin terbuka malah menjadi tertutup. Ini juga menjadi alasan kenapa anak lebih senang bercerita dengan teman sebayanya. Sebab dia merasa temannya mengerti dan memahami persoalan yang dia hadapi. “Ada orang tua yang menyalahkan dan melarang tidak boleh pacaran. Kamu masih sekolah, harusnya belajar, trus ngomongnya dengan nada yang tinggi. Ini bisa membuat anak enggan untuk bercerita kepada orang tuanya. Padahal penting bagi orang tua untuk mengetahui apa yang dirasakan anak, apa yang sedang dialami anak,” terang Psikolog Endah Fitriani Orang tua mana yang tidak khawatir dengan anaknya. Namun jangan sampai kekhawatiran itu malah berdampak buruk pada anak. Sebaiknya orang tua tidak pula menampakkan sikap lebih paham dan lebih mengerti segalanya dibanding anak. “Dalam hal ini adakalanya orang tua harus memposisikan seperti remaja. Gunakan bahasa yang dipahami anak, sehingga anak merasa orang tua itu bukan untuk ditakuti,” katanya. Jika anak sudah mengenal lawan jenis dalam artian pacaran, kontrol orang tua harus lebih ditingkatkan lagi. Orang tua harus bisa bersikap tenang, sehingga anak tidak meras a diawasi ter us menerus. Inilah kenapa penting bagi orang tua menerapkan aturan dalam keluarganya, termasuk disiplin jam pulang sekolah dan saat bermain dengan temannya. “Kalau aturan dalam rumah itu disiplin, anak akan terbiasa untuk pulang dan pergi sesuai aturan. Ini juga mempermudah kontrol orang tua. Jika anak sudah melewati batas wajar, orang tua bisa bertindak lebih tegas

MODEL : NATALIA (SGR. PARAGON) FOTO : SHANDO SAFELA DESAIN : SIGIT LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA PTK.

C

M

Y

K

agar anak tidak bertindak lebih jauh,” ucap dia. Membiasakan evaluasi setiap hari juga menjadi salah satu cara bagi orang tua untuk mengetahui apa saja yang dilakukan anak. “Orang tua membiasakan untuk menanyakan apa saja yang dilakukan anak, bagaimana hari-harinya. Siapa saja teman yang lagi dekat dengan dia,” ungkapnya. Pemahaman agama yang kuat pada diri anak juga sangat penting diberikan kepada anak, untuk mencegah hal buruk terjadi. Tentu saja pemahaman agama ini diberikan menyesuaikan dengan usia dan karakter anak. Jelaskan pula kepada anak bahwa masa depan mereka itu masih panjang. Mereka harus giat belajar. Ada harapan orang tua terhadap mereka. “Bila anak tidak terbuka pada orang tua, tidak mau berbagi cerita kepada orang tua, maka sulit mengetahui apa yang dialami dan yang tengah dirasakan anak,” tandasnya. (mrd)

Jika anak sudah mengenal lawan jenis dalam artian pacaran, kontrol harus lebih ditingkatkan. Biasakan evaluasi setiap hari juga jadi cara untuk mengetahui apa saja yang dilakukan anak. Namun ortu harus tetap bersikap tenang sehingga anak tidak merasa diawasi terus menerus.

Endah Fitriani Psikolog


KATY PERRY “I think you can have it all, you just have to work really hard, because great things don’t come

10

easily.”

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

-Singer-

AKTIF

ORGANISASI

Nama : Nur ‘Ainul Miftahul Huda Panggilan : Miftah TTL : Pontianak, 14 November 1994 Pendidikan : Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Cita – cita : Dosen Matematika Orang Tua : Bapak Nurhaidin M.Pd.I & Ibu Nursiah Hobi :Nonton film dan jalan - jalan Motto hidup : Man Jadda Wa Jadda (barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka pasti akan berhasil)

RAIH

P R E S TA S I inspire

Sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi di kampusnya, Miftah dituntut untuk pintar membagi waktu antara kuliah dan berbagai organisasi yang diikutinya. Pada awalnya ia merasa kewalahan, tapi seiring waktu berjalan akhirnya ia bisa mengatur waktu dengan baik. “Ikut organisasi itu menyenangkan, bisa buat aku pede bicara di depan umum, tahu caranya kerja tim dan memecahkan masalah bersama serta memperluas pertemanan,” tutur cewek imut dan berhijab ini. Setiap orang punya cara belajarnya masing-masing. Alumnus MAN 2 Pontianak ini juga mempunyai cara belajarnya sendiri. “Biasanya kalo udah di kelas saat dosen jelasin itu aku dengerin bener-bener, aku ini tipikal orang yang lebih banyak mendengar daripada

Prestasi :

• Juara 1 Mahasiswa Berprestasi fakultas MIPA UNTAN tahun 2015 • Harapan 2 Mahasiswa Berprestasi UNTAN tahun 2015 • Finalis Data Analis Competition Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya • Juara 2 Catur FMIPA Universitas Tanjungpura • Juara 1 LCC Undang – undang 1945 dan TAP MPR tingkat provinsi tahun 2010 • Panitia Kompetisi Matematika se - Kalbar

In Fact 1

Suka nonton film Malaysia bergenre romansa dan komedi. Selain bisa belajar bahasa juga untuk menghilangkan penat dari rutinitas sehari –hari.

2

Nggak suka sama orang yang nggak menepati janji alias php.

3

Pernah menjuarai lomba gaplek putri Pekan Olahraga Sains FMIPA 2013. Pas ikut lomba ini ia memprediksi bakal kalah, makanya doi heran pas tahu kalo dirinya menang.

4

Bercita –cita menjadi dosen matematika. Semoga dapat terwujudkan.

5

Kalo udah pengen sesuatu, pasti ditekuni sampe doi dapetin yang diinginkan meskipun harus melalui rintangan yang berat.

6

Pernah menjadi panitia Kompetisi Matematika se – Kalbar, merasa bangga pernah mengadakan event besar kayak gini.

Keep in Touch! @XPRESIPONTIANAKPOST @XPRESIPTKPOST XPRESI PONTIANAK POST

Mahasiswa dituntut aktif serta berprestasi di kampusnya. Salah satu cara untuk aktif yaitu dengan mengikuti organisasi di dalam maupun di luar kampus agar bisa melatih kemampuan berkomunikasi dan kepercayaan diri. Mahasiswa juga harus pintar memanfaatkan waktu yang tersedia untuk menyalurkan hobi dan bakat yang dimilikinya. Inilah yang dirasakan oleh Nur ‘Ainul Miftahul Huda. Dengan mengikuti organisasi serta aktif di kelas, mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini menunjukkan kalo dirinya bisa berprestasi di bidang akademik dan berorganisasi.

Orang yang paling berpengaruh dalam prestasimu? Ayah menjadi figur dan sumber inspirasiku. Ayah selalu mengatakan kalo anaknya harus bisa lebih dari dia. Itulah kata katakata yang membuatku bersemangat untuk mencapai prestasi ku.

By : Cemara Drearsita

EMPAT PECATUR TERBAIK DUNIA Bagi kamu yang suka bermain catur, biasanya memiliki idola dari pemain hebat. Idola itu kemudian dijadikan patron dari gaya bermain, menyerang, atau bertahan ketika bermain catur. Dalam catatan sejarah, pemain yang menjadi seorang pemain catur yang memiliki talenta luar biasa sekaligus menjadi juara dunia tidak banyak. Berikut 4 nama pemain catur terbaik dunia sampai saat ini, beserta biografi singkat masing-masing:

Jose Raul Capablanca Pemain catur hebat ini lahir tanggal 19 November 1888 di Havana, dan meninggal pada 8 Maret 1942. Permainan Catur yang Capablanca sukai adalah catur cepat. Sebenarnya Paul Capablanca berkarakter malas dan tidak suka membuang waktu untuk catur. Akan tetapi, kontribusinya terhadap teori pembukaan catur sangat besar. Rekornya 318 menang, 249 draw, dan hanya 34 kali kalah di semua pertandingan dan kejuaraan dalam rentang waktu 1909 sampai 1939. Belum ada Grandmaster yang bisa menanding jumlah kekalahan sesedikit itu dalam rentang panjang seperti itu. Gaya bermainnya sangat santai, dan dijuluki “Mesin Catur Manusia.”

C

M

Y

K

Wilhelm Steinitz Wilhelm Steinitz lahir di Prague daerah yang sekarang menjadi wilayah Republik Cheska. Steinitz dikenali sebagai pemain terkemuka di dunia, menjadi juara dunia tahun 1866,1889, 1890, dan 1892. Pada tahun 1894, Emanuel Lasker mengambil gelar Steinitz itu, namun Steinitz berhasil merebutnya kembali pada Kejuaraan Dunia tahun 1894. Sejak menggeluti catur, performa terburuk Steinitz adalah menduduki tempat ketiga di Paris pada tahun 1867, dan setelah itu hanya kehilangan gelar karena meninggal dunia. Steinitz adalah pemain yang kuat dengan determinasi tinggi dan dijuluki “Complete Player.” Dia juga pemain catur yang menjadi idola Kasparov.

mencatat. Tapi bukan berarti aku nggak mencatat, hehe,” ujarnya. Lewat cara belajar seperti ini ia bisa menerima ilmu secara maksimal dan akhirnya menuai berbagai prestasi. Mahasiswi jurusan matematika ini mengaku prestasi yang telah diraih semakin memotivasi dirinya agar meraih prestasi-prestasi berikutnya. Support keluarga juga sangat membantu dalam meraih prestasi. “Kalo citacitaku terwujud, pasti orang orang di sekitarku juga akan merasa senang. Aku ingin jadi orang yang berguna dan meninggalkan sejarah agar selalu dikenang,” jelasnya. Ia juga menuturkan bahwa organisasi dan prestasi harus berjalan seimbang, karena lewat organisasi membantu kita menghasilkan berbagai prestasi yang membanggakan. Believe yourself !**

Di sela-sela kesibukan, apakah kamu masih aktif mengikuti lomba? Sekarang aku lagi seleksi lomba Science Engineering Culture Exhibition 2015 dan udah sampai pada tahap kedua. Tinggal satu tahap lagi yang harus dihadapi. Maka dari itu mohon doa dan dukungannya agar aku bisa menjadi yang terbaik.

Mikhail Botvinik Mikhail Moiseevich Botvinnik lahir di Kuokkala, dekat Viipuri (sekarang Vyborg), Finlandia. Ia dibesarkan di St. Petersburg. Botvinik dianggap sebagai Bapak Catur di Sekolah-sekolah catur Soviet. Siswa dari sekolah caturnya termasuk Anatoly Karpov, Garry Kasparov dan banyak lagi. Botvinik adalah satu-satunya pemain yang menjadi juara dunia pada dua ajang yang berbeda. Gaya bermainnya sangat terkenal pada pembukaan dengan perhitungan akurat, dan teknik ending yang indah, suka membuat posisi tertutup dan melakukan manuver dari sayap.

Tips menjadi mahasiswa berprestasi? Berprestasi itu keharusan dari seorang mahasiswa dan membuat kita dikenal banyak orang. Prestasi nggak hanya dari akademik, tapi bisa juga dari non akademik. Carilah kegiatan yang disukai dan tekuni kegiatan tersebut. Karena jika kita tekun dan fokus, InsyaAllah akan menghasilkan prestasi.

Garry Kasparov Kasparov belajar main catur sejak masih berusia 5 tahun dengan menjawab teka-teki catur di koran. Bakat alamiahnya itu membawanya hadir dan masuk di pelatihan catur Soviet usia 7 tahun di bawah bimbingan Mikhail Botvinnik. Masih di usia 13 tahun, Kasparov sudah menjadi juara muda, dan memenangkan turnamen internasional pertama pada usia 16 tahun 1979. Dalam karir caturnya, Kasparov menjadi juara dunia selama 15 tahun dan lebih dikenal dengan julukan “tactician” terbaik sepanjang masa. Dia juara dunia dari 1985 sampai 2000 (ketika akhirnya dikalahkan oleh Kramnik). Dia juga sering dijuluki “Monster Bermata Sepuluh” yang dapat melihat segalanya pada posisi apapun. Gaya bermainnya ditakuti pada posisonal yang kuat dan persiapan opening. (*/bbsb)


Aneka

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

Tiga Korporasi Kalbar Diusut Sambungan dari halaman 1

Badrodin Haiti mengatakan, saat ini 10 korporasi tengah disidik Polri. Dia menjelaskan yang masih dalam tahap penyidikan di Kalbar ada tiga korporasi, Kalimantan Tengah satu korporasi, Riau satu korporasi dan Sumatera Selatan tiga korporasi. “Kalau bisa segera ditangkap pelakunya. Tapi, kami sedang cek apakah Direktur Utamanya masih ada di tempat atau tidak,” kata Kapolri saat Rapat Koordinasi Kebakaran Hutan dan Lahan di kantor Kementerian Lingkungan Hidup, di Jakarta, kemarin (15/9). Dia menegaskan, jajarannya tengah mengumpulkan alat bukti dan saksi. Kalau terbukti, tegas dia, korporasi, direksi, maupun pemegang saham harus diberi sanksi tegas. Sanksi itu tidak hanya berupa hukuman pidana. “Yang terbukti harus diberikan sanksi berupa black list (daftar hitam). Perusahaan yang bersangkutan tidak diberikan izin,” kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan setuju jika pelaku pembakaran hutan dan lahan dilibas. Tak hanya dihukum pidana, namun juga diberi daftar hitam. “Saya setuju libas habis para pelaku,” tegas Luhut yang memimpin rakor tersebut, kemarin (15/9). Dengan demikian, ia melanjutkan, direksi, komisaris hingga pemilik saham korporasi tidak bisa lagi mendapatkan izin untuk mengelola kawasan hutan dan lahan. Karenanya, ia setuju dengan sikap Kapolri untuk melibas semua. “Direktur utama, komisaris sampai pemilik saham di perusahaan (jika terlibat) di-blacklist. Ini sudah sampai pada tingkat

Polisi Tegaskan Sesuai Prosedur

kejahatan,” katanya. Dia pun mengingatkan, gubernur, bupati dan wali kota tidak main-main dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. “Saya berharap para kepala daerah tidak mainmain,” tegasnya di rakor yang dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman itu. Terpisah, Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian telah menetapkan satu perusahaan atau korporasi sebagai tersangka pembakar hutan dan lahan. Selain itu, saat ini ada dua lagi perusahaan yang sudah dinaikkan ke tahap penyidikan. Direktur Tipiter Badan Reserse Brigadir Jenderal Yazid Fanani mengatakan, satu perusahaan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka berinisial BHM di Sumatera Selatan. “Sudah sejak Februari lalu,” kata Yazid di kantor Badan Reserse, Selasa (15/9). Sedangkan dua perusahaan lainnya, berinisial TPR dan WAI sudah dinaikkan ke tahap penyidikan. Kedua perusahaan ini juga berasal dari Sumsel. Dijelaskan Yazid, di dalam penyidikan lebih lanjut akan ditentukan siapa individunya yang juga harus bertanggungjawab. “Nanti akan ditentukan apakah itu korporasi atau hanya orang,” jelasnya. Sementara itu, jumlah tersangka pembakar lahan di wilayah Kalimantan dan Sumatera terus bertambah. Hingga kemarin (15/9), jajaran kepolisian di seluruh Indonesia sudah menjerat 126 tersangka dari 131 kasus pembakaran hutan dan lahan yang ditangani di wilayah Kalbar, Kalsel, Kalteng. Riau, Jambi dan Sumsel. “126 tersangka ini adalah

perseorangan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto di kantor Badan Reserse, Selasa (15/9). Dijelaskan Agus dari jumlah 131 kasus, yang masih penyelidikan ada 28, proses penyidikan 79, dan yang telah dinyatakan lengkap atau P21 ada 24 perkara. Dia menegaskan polisi akan mendalami apakah mereka para tersangka perorangan ini disuruh oleh oknum tertentu atau memang membakar lahannya sendiri. “Nanti akan didalami. Penegakan hukum itu harus dengan bukti dan fakta,” katanya. Para tersangka diancam pasal 99 ayat 1, Undangundang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkuhan Hidup. “Apabila dalam proses penyidikan lebih lanjut ditemukan kesengajaan, bisa diancam lima tahun penjara,” timpal Yazid. Lebih lanjut Agus mengatakan, Mabes Polri akan menerjunkan Tim Satuan Tugas Penanggulangan Hutan dan Satgas Penegakan Hukum, membackup penyidik di sejumlah Polda yang menyidik pembakaran hutan dan lahan. Menurut Agus, satgas berasal dari anggota Brimob Polda Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalbar, Kalteng, Kalsel. “Kami akan mengirimkan Tim Satgas kebakaran hutan dari tim Brimob,” tegas jenderal bintang satu ini. Agus menambahkan, Polri juga akan menerjunkan sedikitnya 70 penyidik yang berasal dari Badan Reserse, Polda Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. “ Itu jumlahnya 70 penyidik,” timpal mantan Kabag Penum Polri itu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menambah empat helicopter water bombing untuk pemadaman dari udara. Helicopter itu ditempatkan sebanyak

tiga unit di Riau, empat di Sumatera Selatan, tiga di Jambi, dua di Kalbar, tiga di Kalteng dan masingmasing satu di Kaltim dan Kalsel. “Sehingga total ada 17 helicopter,” kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kemarin (15/9). Hujan buatan juga diperluas dengan menambah satu pesawat CN 295 di Kalteng. Jadi, total ada empat pesawat untuk operasi hujan buatan yaitu di Riau, Sumsel, Kalbar dan Kalteng. Kepala BNPB Willem Rampangilei, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan jajaran petinggi TNI melepas keberangkatan 1.250 personel TNI dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. Para personel itu diterjunkan untuk membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau. Sebelumnya, Jumat (11/9), telah dikirim 1.059 personel TNI ke Sumsel untuk memadamkan api di Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Banyuasin. Direncanakan, Rabu (16/9) besok, sebanyak 400 personel Brimob dari Jakarta dikirim ke Sumsel dan Jambi untuk membantu penegakan hukum. “100 personil Brimob dari Polda Kalsel dikirim ke Kalteng, dan 100 personil Brimob dari Polda Sumut digerakkan ke Riau,” kata Sutopo. Menurut dia, 2.909 personel TNI/Polri tersebut diperbantukan dalam Satgasops BNPB untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Personil TNI dan Polri akan membantu pemadaman karhutla yang telah dilakukan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, MPA dan masyarakat. Setelah padam, TNI dan Polri akan menjaga wilayah tersebut agar tidak dibakar lagi dengan melakukan patroli, penegakan hukum, dan sosialisasi. (ody)

untuk membantu upaya pemadaman. Sebelumnya, 1.150 prajurit TNI juga dikirim ke Riau. Sementara itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei menyatakan, kemajuan upaya pemadaman hutan dan lahan kurang signifikan. Hal itu disebabkan dampak El Nino, aspek geografis, dan akses menuju titik api. ’’Hampir di enam daerah itu terjadi kebakaran secara bersamaan. Akses untuk pemadaman sangat jauh dengan sumber air,’’ ungkapnya.

Kebijakan tersebut diambil setelah Anies menggelar video conference dengan kepala dinas pendidikan se-Provinsi Riau kemarin. Salah satu keputusan tersebut, libur sekolah dijalankan dan dievaluasi dalam tempo mingguan. Dengan demikian, siswa, guru, dan orang tua memiliki kepastian kapan siswa kembali masuk sekolah. Selain itu, selama sekolah diliburkan, guru diharuskan memberikan tugas kepada siswa melalui lembar kerja siswa (LKS). Anies mengakui, dampak libur sekolah itu adalah ketertinggalan belajar, meski siswa belajar di rumah masing-masing. Dia menyatakan, waktu untuk mengejar pelajaran itu dibuka hingga

November nanti. ’’Materi yang tertinggal tidak boleh dikebut secara maraton. Sebab, siswa malah bisa lelah,’’ katanya. Selama libur karena asap tersebut, Kemendikbud juga bakal menambah durasi tayangan televisi edukasi (TV-E). Sebagaimana diketahui, selama ini TV-E bisa ditonton dengan durasi tertentu melalui saluran TVRI. Anies akan berkomunikasi dengan T VRI supaya menambah durasi penayangan TV-E guna mendampingi anak-anak selama berada di rumah. ’’Sebab, jika diliburkan saja, tetapi main di luar rumah, sama saja anak-anak terkena paparan asap,’’ ujarnya. (idr/lus/dim/ dyn/wan/c5/kim/JPG)

Instruksi Jokowi Sambungan dari halaman 1

sama, Menteri KLHK Siti Nurbaya menjanjikan dalam minggu ini menindak empat perusahaan kelapa sawit swasta di Riau dan Sumatera Selatan. Namanama perusahaan tersebut masih disembunyikan KLHK dengan alasan untuk kemudahan eksekusi. ’’Prosesnya nanti ada SK kepada bupati. Mereka harus menjalankan sesuai dengan instruksi,’’ jelasnya. Untuk membantu proses hukum agar lebih cepat, Pori menurunkan 722 personel dan penyidik ke Sumsel, Jambi, Riau, dan Kalteng kemarin. Secara bersamaan, 1.059 prajurit TNI juga dikirim ke Sumsel

Pendidikan Mendikbud Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan lanjutan terkait banyaknya sekolah yang libur karena terdampak asap.

14 Rumah Ludes, Warga Mengungsi Sambungan dari halaman 1

sudah meluas hingga ke kebun-kebun milik masyarakat, mulai dari kebun karet, sawit dan rambutan. “Kebakaran sudah meluas dan membakar lahan di areal gambut yang sulit dipadamkan. Parahnya kebakaran ini membakar kebun yang selama ini menjadi sumber pemasukan warga di sini,” kata Idrus saat berada di lokasi kebakaran. Ia menambahkan, kebakaran yang terjadi ini sudah memutus perekono-

mian masyarakat, sehingga masyarakat saat ini kesulitan untuk membeli pangan sehari-hari. “Kita akan bantu, besok kita akan kirim beras untuk membantu bertahan beberapa waktu,” kata Idrus. Bantuan tersebut akan disistribusikan oleh bidang sosial Dinsosnakertran Kayong Utara, dan saat ini menunggu jumlah masyarakat yang perlu dibantu yang bersumber dari kepala desa masingmasing. Dari stok beras yang saat ini ada sebanyak 1 ton sudah tersedia di gudang, dan siap didistribusikan.

“Bertahap dan kita upayakan untuk penanggulangan yang paling perlu,” imbuhnya. “Saat ini memang akibat terjadinya kebakaran di lokasi trasmigrasi, yang merembet hingga ke permukiman warga. Dan totalnya terdapat 14 rumah, ada yang berpenghuni dan ada pula yang tidak,” lanjutnya. Ditambahkannya, pasca terbakarnya rumah warga transmigran tersebut, mereka kewalahan dalam mencari tempat tinggal. Akhirnya mereka ada yang

tinggal di rumah warganya maupun tetangganya. Namun dengan adanya kejadian ini, pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terbakar. “Bersyukur rasa kekeluargaan masih tinggi, ada yang mengungsi ke tempat keluarga ada yang ke rumah tetangga. Namun pemerintah tidak akan lantas lepas tangan. Kita akan tetap memberikan bantuan kepada mereka. Kita akan segera distribusikan beras,” ucapnya. (dan)

137 Ribu Calon Haji RI Masuk Makkah Sambungan dari halaman 1

Yakni, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kadaker Makkah Arsyad Hidayat, serta para kepala seksi daker Makkah. Lukman memerinci tiga sweeping tersebut. Pertama, penyisiran jamaah pada 8 Zulhijah malam. Sasarannya adalah seluruh pemondokan jamaah di Makkah. ”Kita memang sudah punya standar operasionalnya. Tapi, saya ingin itu bisa menjadi perhatian kita,” tegas Lukman. Kedua, sweeping pada 9 Zulhijah malam. Saat itu seluruh jamaah digerakkan dari Arafah menuju Muzdalifah. ”Pada malam itu, saya minta petugas memastikan

bahwa tidak ada satu pun jamaah kita yang masih di Arafah. Semua harus sudah menuju Mina melalui Muzdalifah,” terangnya. Ketiga, sweeping pada 12 Zulhijah malam di Mina. ”Jangan sampai ada jamaah yang belum meninggalkan Mina,” tambahnya. Lukman juga berpesan agar petugas memaksimalkan bimbingan manasik kepada jamaah di sisa waktu sebelum wukuf. Untuk memudahkan itu, dia meminta PPIH segera menyiapkan standar minimal materi atau pokok bahasan yang akan disampaikan kepada jamaah. Dengan demikian, lanjut Lukman, para penceramah dan pembimbing manasik dalam memberikan ceramah tidak bepergian ke

11

mana-mana. ”Perlu dibikin pokok bahasan materi manasik, bimbingan haji apa saja minimal. Atau ditambah hikmah dari wukuf sehingga internalisasi jamaah ketika ada di wukuf itu mempunyai makna tertentu,” tutur dia. Sementara itu, sepekan menjelang wukuf, 137.749 calon haji Indonesia sudah berada di Makkah. Mereka membaur dengan jutaan jamaah dari berbagai negara. Kondisi Kota Makkah pun semakin padat oleh jamaah. Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Reza Muhammad Marzal mengatakan, jamaah asal Indonesia itu terdiri atas 136.096 calon haji dan 1.653

petugas haji. Hingga pukul 06.00 waktu Arab Saudi, 60.265 orang datang dari Jeddah bersama 733 petugas yang tergabung dalam 147 kloter. Sebelumnya, 75.832 calon haji yang sudah menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, Madinah, juga sudah tiba di Makkah. ”Mereka tergabung dalam 184 kloter yang didampingi oleh 919 petugas kloter,” jelas Reza. Daker Makkah akan terus menerima kedatangan calon haji Indonesia sampai 17 September. Kasi Kedatangan dan Pemulangan M. Ismail Aini mengatakan, 14 kloter lagi dari Jeddah dijadwalkan tiba di Makkah sepanjang Selasa (15/9) dengan total jamaah 5.903 orang. (end/c11/agm) C

M

Y

K

Sambungan dari halaman 1

jelas Widihandoko.

Patroli Antasena - 7006 mendeteksi sebuah kapal asing bendera Malaysia yang melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia. KP Antasena kemudian melakukan pengejaran. Petugas kemudian membunyikan sirine, pengeras suara dan tembakan peringatan sebanyak lima kali agar kapal nelayan itu tetap berada di posisinya. Tetapi nakhoda kapal nelayan bernomor SF1-4655 itu tetap berusaha melarikan diri. Nakhoda memacu kapalnya dengan kecepatan 13-14 knot dengan jalan zig zag atau membawa kapal itu ke arah kanan dan kiri dan sebaliknya untuk menghindari kejaran. Pada saat itu Kapal Patroli Antasena terus melakukan pengejaran. KP Antasena bergerak lurus mendekati kapal nelayan itu. Pada saat berdekatan, tubrukan pada buritan sebelah kanan kapal nelayan Malaysia tidak bisa dihindarkan. Akibat tubrukan itu, kapal SF1-4655 miring ke kiri dan tenggelam sekitar pukul 19.45 WIB di perairan laut Tanjung Datok, Kabupaten Sambas yang berbatasan dengan Teluk Melano, Malaysia. “Pada saat dilakukan pengejaran ketinggian gelombang di perairan Tanjung Datok sekitar dua meter dan kondisi sedang kabut asap. Posisi kapal nelayan Malaysia itu sudah masuk perairan Indonesia sekitar 20 kilometer atau sekitar 10 mil,”

Belum Ditemukan Beberapa hari pascaperistiwa ini, tiga nelayan asal Sarawak, Malaysia yang hilang masih belum ditemukan. Para petugas baik dari Malaysia maupun Indonesia hingga kini masih melakukan pencarian. Setidaknya 43 personel dari berbagai unsur kesatuan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap nakhoda dan dua anak buah kapal asing yang melakukan aktivitas pencurian ikan di perairan laut Tanjung Datok, Kabupaten Sambas itu. Pencarian ketiga nelayan asing itu juga dilakukan oleh otoritas kelautan Malaysia yang menurunkan setidaknya dua kapal untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi wilayah masing-masing. “Hingga saat ini ketiga nelayan Malaysia yang hilang masih dilakukan pencarian. Kami menerjunkan 43 personil, terdiri dari TNI AL, Basarnas, dan Masyarakat. Perlu diketahui pihak otoritas kelautan Malaysia juga menurunkan personelnya,” kata Andreas Widihandoko didampingi Komandan KP Antasena-7006, Kompol Darsuki. Kapal Patroli Antasena - 7006 adalah bawah kendali operasi dari Mabes Polri yang melaksanakan patroli di wilayah perairan Tanjung Datok. Dalam kesempatan itu,

dia menambahkan langkah kemanusiaan kepada para nelayan itu juga sudah dilakukan dengan melakukan penyelamatan. Sebanyak empat ABK, berhasil diselamatkan. Sedangka tiga lainnya hingga kini masih dalam pencarian. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan LO Kuching, dan mereka sudah meneruskannya dengan ke konsulat dan kementerian luar negeri. Untuk penegakan hukum sepenuhnya ditangani oleh Direktorat Polair Polda Kalbar,” katanya. Hingga saat ini, keempat nelayan asal Malaysia itu masih berstatus saksi. “Untuk penegakan hukum di perairan, sepenuhnya ditanggung oleh nakhoda. Jika ternyata nakhoda yang dikabarkan hilang tidak ketemu dan atau ketemu dengan kondisi meninggal dunia, maka proses hukum keempat nelayan asing ini tidak ada. Untuk selanjutnya akan diserahkan ke Imigrasi Kelas IA Pontianak, apakah dilakukan deportasi atau lainnya,” kata Widihandoko. Secara terpisah, Mohammad Subhi salah seorang nelayan Malaysia yang selamat mengatakan, pada saat kapal mereka tenggelam, dirinya sempat memangku tubuh Tarmizi (nakhoda) dalam kondisi mulut berbuih air laut, karena air sudah masuk ke kapal dan kondisi tidak memungkinkan, tubuh Tarmizi ia lepas untuk menyelamatkan diri. (arf)

Panitia Takut Lelang Tender Sambungan dari halaman 1

Mekanikal Elektrikal Indonesia), DPP AKTALI (Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia), DPP AKJI (Asosiasi Kontraktor Jasa Konstruksi Indonesia), DPP AKSDAI (Asosiasi Kontraktor Seluruh Daerah Indonesia), ketua DPP APERSI (Asosiasi Pengusaha Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia), serta ketua dan sekretaris DPD AKKI, AKMI, AKTALI, AKJI dan AKSDAI Kalimantan Barat. Kedatangan di sambut langsung Wakil Direktur Pontianak Post, Salman Busrah dan Pemred Pontianak Post Heriyanto. Menurut dia, serapan anggaran rendah terjadi hampir di semua provinsi. Bahkan, untuk menjadi panitia mereka ketakutan. Melihat keterlambatan serapan anggaran di tiap daerah, para pengguna jasa juga turut berdampak. Pasalnya, beberapa daerah juga belum melakukan tender. Sehingga pengerjaan proyek juga belum dilakukan. Padahal, jika lewat dari tanggal

18 September proyek sudah harus tutup. Melihat hal ini, sebenarnya dalam pelaksaannya, mesti kembali pada kepastian hukum awal. Para pejabat di wilayah masing-masing juga harus berani pasang badan khusus pada serapan anggaran ini, agar pembangunan segera di lakukan dan masyarakat akan merasakan fasilitasnya. Celakanya, tidak semua kepala daerah mau pasang badan, sehingga anggaran yang disediakan tidak terserap. Pelaksanaan serapan anggaran harus disosialisasi agar cepat berjalan. Selain membicarakan serapan anggaran, ia juga meminta agar pemerintah dapat jeli menghadapi para pekerja asing yang akan masuk ke Indonesia. “Jika hanya tukang sapu atau tukang masak dapat bekerja di Indonesia apakah boleh. Tentunya tenaga kerja yang masuk ke sini harus benar-benar sesuai dengan bidang dan benar-benar diperlukan. Peraturan gubernur juga harus dibuat agar tenaga

asing masuk tidak sembarangan,” terangnya. Wakil Direktur Pontianak Post, Salman Busrah mengatakan, di Kalbar ini ada juga daerah kabupaten/kota yang penyerapan anggaran infratrukturnya berjalan dengan baik. Contohnya di Kota Pontianak. “Walikota Pontianak berani bertanggung jawab. Lelang proyek harus dijalankan tepat waktunya. Makanya di kota Pontianak proyek-proyek infrastruktur jalan terus,” katanya. H Galing alias HM Saleh Ketua DPD AKKI Kalbar mengatakan, kehadiran lima asosiasi kontraktor di Kalimantan Barat ini akan siap bekerja menyukseskan proyek-proyek pembangunan di daerah ini. “Kita ditingkat provinsi hingga ke 14 kabupaten/kota siap ikut tender-tender pemerintah dan mengerjakan proyek-proyek. Berjalannya proyek pemerintahan, berarti akan memicu pertumbuhan ekonomi di daerah bahkan nasional. Ini sangat mendukung kebijakan pemerintah, ” tambah Galing. (iza)

TNI-AU Bangun Seribu Rumah Sambungan dari halaman 1

Lanjutnya, pembangunan rumah merupakan hal utama yang akan dicapai. Makanya ia akan menganggarkan pembangunan rumah secepatnya. Untuk lahan, tentu Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama Tatang Haryansyah lebih mengetahui letak wilayahnya. Selain rumah, ia melihat peralatan alutsista juga masih baik. Namun, ada beberapa penambahan alutsista seperti peluru kendali akan segera ditambah. Sedangkan untuk bom, masih bagus. “Penambahan skadron saya rasa tidak perlu. Satu skadron ada 16 sedangkan yang dimiliki saat ini ada 18, itu sudah cukup,” terangnya. Untuk jalur runaway dan parkir akan dilakukan pelebaran. Karena juga akan ada penambahan satu alutsista penambahan pesawat penangkis udara. Sehingga jalur runaway juga perlu dilebarkan. Ketika ditanya wartawan

berapa besaran anggaran untuk pembangunan perumahan TNI dan penambahan beberapa alutsista baru, ia enggan menyebut besaran nominalnya. “Ini telah kita anggarkan, yang jelas ada anggarannya untuk ini,” timpalnya. Untuk keamanan wilayah perbatasan, ia juga akan merencanakan pembuatan penguatan militer di sana. Seperti pengamanan di wilayah laut, udara dan darat. “Nanti di wilayah perbatasan juga ada kapal militer di sana. Itu sudah kita rencanakan,” katanya. Sedangkan untuk wilayah Natuna dan Tarakan juga ada penempatan petugas militer, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Pasalnya, jarak tempuh ke wilayah tersebut juga tidak memakan waktu lama. Untuk sampai ke sana, menggunakan pesawat bisa sampai 45 menit eskalasi mulai dari awal jika situasi sewaktu-waktu memanas pasukan segera ke sana. Di tempat sama, Koman-

dan Lanud Supadio Marsekal Pertama Tatang Haryansyah, menyambut baik perihal keinginan Menham RI untuk merealisasi pembangunan perumahan bagi TNI AU,” prioritas pembangunan 1800, kita baru punya 4 ratus. Kita di dukung seribu unit rumah. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi. Kesejahteraan bagi prajurit perlu,” ungkapnya. Untuk tempat tinggal, saat ini, para prajurit juga swadaya sendiri, seperti mengontrak atau membeli perumahan komplek. Itu karena belum secara keseluruhan kebutuhan personel dapat dipenuhi TNIAU. “Saat ini area perumahan memakan lahan 50 hektare. Kita akan mengembangkan lagi sekira dengan luasan lahan 100 hektare, karena ke depan AU akan membentuk satu skadron lagi, termasuk perkantoran. Makanya akan menyiapkan lahan. Kita akan berkoordinasi dengan pihak provinsi mengenai pembebasan lahan, dengan di fasilitasi Menteri Pertahanan,” tutupnya. (iza)

Kades Kubu Ditahan kejaksaan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Dari keterangan saksi, ditemukan adanya dugaan suap perusahaan terhadap kades tersebut terkait penerbitan 700 surat pernyataan tahan yang dulunya merupakan tahan milik negara. “Yang bersangkutan diduga kuat menerima suap sekurang-kurangnya sebesar Rp350 juta. Hari ini resmi ditahan di Rutan Klas IIA Pontianak hingga 20 hari ke

depan,” kata Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Didik Istianta, kemarin. Menurut Didik, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terkait adanya keterlibatan tersangka lain. “Kemungkinan besar ada tersangka lain. Saat ini masih kami lakukan penyidikan,” kata Didik. MR dijerat pasal 5 ayat 2 Undang-Undang no 31 tahun 1999, sebagaimana yang diubah dan ditam-

bah Undang-Undang no 20 tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Pasal 5 yang berbunyi, setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 209 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun atau denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta,” pungkasnya. (arf)


Pontianak Post

12

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

Ultah ke-59 H Rusman Ali SH Meriah di OZ Coffee Shop and Cafe

Penjual Kopi itu, Kini Jadi Orang Nomor Satu Kubu Raya

TIUP LILIN: Rusman Ali meniup lilin HUT ke-59 didampingi istri dan anak-anaknya.

ANAK DAN MENANTU: Rusmah Ali bersama istri, anak-anak, dan menantunya.

ROMANTIS: Suasana romantis saat istrinya menyuapkan tumpeng kepada Rusman Ali.

SUMBANG SUARA: Rusman Ali bersama istri tercinta menyanyi untuk seluruh undangan.

SELAMAT ULTAH: Kapolda Kalbar menyampaikan selamat ulang tahun kepada Rusman Ali.

SELAMAT ULTAH: Keluarga dan seluruh undangan menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Rusman Ali.

BERIKAN BUNGA: Rusman Ali memberikan bunga saat istrinya menyanyi.

UCAPKAN SELAMAT: Wakil Wali Kota Pontianak memeluk dan menyampaikan selamat ultah kepada Rusman Ali.

IKUT GEMBIRA: Bupati Mempawah dan istri, serta para undangan ikut gembira dalam kemeriahan acara ultah Rusman Ali.

AKRAB BERSAMA: Keakraban Rusman Ali, istri, anak-anak dan menantu dalam perayaan ultah.

MERAMAIKAN: Para undangan yang meramaikan acara ultah Rusman Ali. C

M

Y

K

BERMULA 14 September 1956, di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rusman Ali dilahirkan dan meniti hidupnya dalam keluarga yang sangat sederhana. Dibesarkan oleh seorang ayah yang berjuang membesarkan anak-anaknya sebagai penoreh getah, dan seorang ibu yang seharian sebagai guru ngaji, Rusman Ali tumbuh besar sebagai lelaki yang ditempa hidup harus bisa berjuang dengan tenaga, keringat, bahkan air mata. Harga getah yang tidak menentu dan murah, membuat ayah Rusman Ali harus terus berjuang mencari nafkah menghidupi keluarganya dengan menjual ikan keliling di kampung. Setiap hari ayah Rusman Ali harus mengayuh sepeda berkilo-kilo menjajakkan ikan dengan harapan terjual habis. Rupanya ikan yang dijual tidak mengubah hidup keluarga, ayah Rusman Ali pun mencoba menjual kayu bakar hingga ke kampungkampung. Namun tetap juga tidak dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka. Tak berhasil berjuang hidup di kampung, keluarga Rusman Ali mencoba di kampung orang. Bermodalkan dana yang seadanya, Rusman Ali dan ayahnya mengadu nasib di Kota Pontianak dengan membuka kedai kopi tepi jalan Ali Anyang tepatnya depan Kantor DLAJ. Dari hasil kerja keras dan doa bertahun-tahun, kedai kopi akhirnya cukup untuk menghidupi keluarga Rusman Ali serta dapat menyelesaikan sekolahnya di STM tahun 1976. Bermodalkan ijazah, Rusman Ali kembali mengadu nasib menjadi pegawai negeri. Dari pintu ke pintu ia mencoba menawarkan ijazahnya. Namun tak semua instansi yang mau menerima, karena tidak adanya relasi dan biaya. Harapannya pupus, Rusman Ali tetap menjadi penjual kopi membantu ayah dan ibunya. Namun Tuhan menguji kesabarannya, di tahun 1979 Rusman Ali akhirnya mendapat panggilan sebagai PNS di Agraria Pontianak. Diakui putra asli Kubu Raya ini merintis keberhasilan tersebut memang tidaklah gampang. Lika-liku penderitaan, kepahitan, dan ejekan harus ia lalui, hingga ia menjadi satu-satunya putra Kalbar yang cukup diperhitungkan di kancah nasional. Ia yang lebih akrab

dikenal dengan nama Rusman Ali mengawali karir politiknya pada 2004 sebagai anggota DPR-RI dengan masa jabatan 2004-2009 dan sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Bintang Reformasi. Pada Pilkada Kubu Raya 2013 lalu, tepatnya pada 16 Juni 2013 ia resmi diusung oleh PDI-Perjuangan dan maju bersama pasangannya Drs Hermanus MSi dengan nomor urut 5. Pilkada tersebut dimenangkan pasangan H Rusman Ali SH - Drs Hermanus Msi dan pada 17 Februari 2014 dilantik sebagai Bupati Kabupaten Kubu Raya periode 2014-2019 oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH. Ia tidak pernah menyangka, dahulunya hidup sebagai pedagang kopi di emperan jalan, bisa menjadi Sekjen Partai PBR Indonesia hingga pengusaha sukses dan kini menjadi Bupati Kubu Raya. Dalam lembaga pemerintahan, ia pernah menjadi Kasubsi Kantor Pertahanan Kota Pontianak. Ia juga pernah menjadi Komisaris Persada Bina Husada (Parmasi), Bendahara Ikatan Pencak Silat Kalbar, serta Ketua Pendaftaran BPN Kota Pontianak. Pada Senin (14/9), orang nomor satu di Kubu Raya ini genap berusia 59 tahun yang dirayakan di OZ Coffee Shop and CafĂŠ, Jalan Ahmad Yani Pontianak dan dihadiri seluruh anggota keluarga, para undangan dari muspida, baik Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar serta seluruh jajaran keluarga besar pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. H Rusman Ali SH mempunyai istri bernama Hj Endang Indrawati dan 4 orang anak, 2 menantu, serta 3 cucu, yakni:

Hendra Saputra 1 Nofa RA SE (anak pertama/

Jakarta) - Wiji Wijaya (menantu), Dzakhiera Taylta RA (cucu), Carissa Nadira RA (cucu).

Nofal RA SH (anak ked2 ua/Pontianak) - Inna Marshala Nofiendra (menantu), ZK Azzam RA (cucu).

Larasasti RA 3 dr(anakDheaketiga/Jakarta) Kurniawan RA 4 Andi (anak keempat/ Pontianak)


Rabu 16 September 2015

Polisi Ringkus Bandar & Kurir Narkotika

BEKUK: Polsek Pontianak Selatan berhasil menangkap, bandar, kurir dan pemakai narkoba di Jalan Tanjungpura. Sabu dan Ineks berhasil disita dalam penggerebekan, pada Minggu (13/9). MEIDY KHADAFI/ PONTIANAK POST

PONTIANAK - Enam bulan menjalankan bisnis narkotika, Su, warga Jalan Tanjungpura, ditangkap polisi. Ia ditangkap bersama dua rekannya, yakni Am (kurir) dan Ns (pemakai), Senin (14/9). Dari tangan ketiga tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti, yakni sembilan butir ineks warna ping merek toyota, satu paket sabu 4,5 gram, dua paket sabu dalam klip sabu, satu klip sabu bekas di mulut, empat botol bong, timbangan digital, jarum, papir dan delapan unit telepon seluler. Tersangka, Su mengaku sudah enam bulan menjalankan bisnis haram tersebut. Narkoba jenis sabu dan ineks dibelinya dari seorang teman yang ditinggal di Pontianak Timur. Dia menuturkan untuk paket sabu, setiap kali pembelian sebanyak 1 gram dengan harga Rp1 juta. “Dari satu gram itu, saya paketkan jadi lima paket. Per paket dijual seharga Rp300 ribu,” kata tersangka di Mapolsek Pontianak Selatan, Selasa (15/9). uKe Halaman 19 kolom 1

Sekolah Libur lagi MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

PAKAI MASKER: Patung Polisi di Polresta Pontianak dipasangkan masker sebagai simbol Pontianak masih dilanda kabut asap.

TERAS METRO

Orang Miskin Bisa Jadi Satpam PEMERINTAH Kota Pontianak punya cara mengurangi angka kemiskinan. Rencanya pemkot akan merekrut anak muda usia kerja untuk menjadi satpam. Ide itu disampaikan Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Menurutnya mereka yang direkrut harus berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka yang memenuhi kriteria akan dibiayai Sutarmidji Pemkot Pontianak untuk dikirim mengikuti pendidikan satpam di Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar.

PONTIANAK - Sekolah di Pontianak kembali diliburkan. Kualitas udara tidak membaik. Tujuan libur agar anak tidak keluar rumah. Pekan lalu sekolah di Pontianak juga diliburkan hingga Sabtu (12/9). Baru dua hari sekolah, Senin (14/9) dan Selasa (15/9), siswa kembali diliburkan hingga Sabtu mendatang. “Akan tetapi SMA tetap masuk sekolah,” kata Syahdan, sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pontianak, kemarin. Libur diberlakukan berbeda pada masing-masing jenjang pendidikan. Untuk taman kanakkanak (TK) dan sekolah dasar

(SD), liburan dimulai hari ini, Rabu (16/9) hingga Sabtu (19/9). Bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP), liburan hanya dua hari, Rabu dan Kamis. Jumat, siswa SMP kembali masuk sekolah. “Ini intruksi wali kota,” ujar Syahdan. uKe Halaman 19 kolom 1

Jika sebelumnya masuk sekolah pukul 07.00, kali ini diundur menjadi 08.00.

Sebanyak 32 rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah. Jumlah ini tidak berubah dari semester lalu

Didi Budi Satrio

meriksaan BPK RI, serta kerugian negara atau daerah kepada Pemprov Kalbar, Pemkot Pontianak, Pemkab Kubu Raya, Ketapang, Mempawah, dan Kayong Utara, Selasa (15/9) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Secara rinci Didi menjelaskan, BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar telah menghasilkan 3.711 temuan hingga semester I tahun 2015, atau mengalami penambahan sebanyak 130 temuan dari pemeriksaan semester II tahun 2014. Rekomendasi yang dihasilkan sebanyak 8.163 rekomendasi atau mengalami penambahan 394 rekomendasi. Penambahan jumlah temuan dan rekomendasi tersebut berasal dari laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerag tahun 2014.

Kasus ISPA Meningkat 100 Persen PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu Widiyoni menyatakan kasus penyakit ispa (infeksi saluran pernafasan akut) di Kota Pontianak. Pada minggu ke 35 terjadi sekitar 1.200 kasus dan meningkat menjadi sekira 1.700 kasus pada minggu ke 36. “Pada minggu ke 36 dalam rentang waktu 7 September hingga 13 September 2015 menunjukkan peningkatan. Saat ini kami juga melakukan evaluasi harian,”

uKe Halaman 19 kolom 1

uKe Halaman 19 kolom 5

Akrabkan Bahasa dengan Anak Dini Usia

Pakai Metode Phonics, Belajar Sambil Main Kebanyakan orangtua sulit mengajarkan anak untuk dapat berbahasa Inggris dan Mandarin. Di TK Shunshine, belajar bahasa Inggris dan Mandarin akan mudah bagi anak dua hingga enam tahun dengan menggunakan phonics. Mereka belajar bercakap melalui gambar, musik, dan lagu. MIRZA AHMAD MUIN, Pontianak

ILUSTRASI : KEKES

SMA tidak libur, dinas pendidikan mengurangi jam belajar dengan jadwal masuk sekolah dipercepat.

GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

uKe Halaman 19 kolom 1

BEKELIT

SMP, liburan hanya dua hari, Rabu dan Kamis. Jumat, kembali masuk sekolah.

Libur hanya dikhususkan untuk siswa, sedangkan guru tetap harus ke sekolah.

2.413 Rekomendasi Belum Ditindaklanjuti PONTIANAK - Kepala Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan Kalbar Didi Budi Satrio menyatakan, penyelesaian tindak lanjut temuan dan rekomendasi laporan hasil pemeriksaan, serta kerugian negara atau daerah di Kalbar cukup rendah. Hingga semester I 2015, sebanyak 2.413 rekomendasi atau 29,56 persen tindak lanjut belum sesuai rekomendasi. “Jumlah tindak lanjut belum sesuai rekomendasi ini meningkat 7,53 persen dari periode sebelumnya,” ujar Didi ketika menyerahkan hasil rekomendasi tindak lanjut temuan dan rekomendasi laporan hasil pe-

TK dan SD, liburan dimulai hari ini, Rabu (16/9) hingga Sabtu (19/9).

JUMAT pagi, TK Sunshine kedatangan tamu dari Inggris. Dia adalah Lesley White, Training Executive Letterland Child Friendly Phonics. Tujuannya sekadar berbagi pengalaman mengajar bahasa Inggris dengan phonics kepada guru, orang tua murid sekaligus melihat aktivitas anak di sekolah berakreditasi A itu. Pembelajaran bahasa Inggris dengan phonics merupakan belajar membaca dengan phonics atau bunyi huruf yang berdasarkan research. Dalam pengajaran, belajar mengajar juga dilakukan MIRZA/PONTIANAKPOST dengan menyenangkan. “Kedatangan saya ke Ponti- BERFOTO: Siswa TK Shunshine foto bersama Lesley anak merupakan kali pertama. White.

C

M

Y

K

Namun, Indonesia bukan negara asing bagiku, karena saya sudah beberapa kali ke negara kepulauan ini. Saya senang berkunjung ke sini karena dapat bertemu dengan orang-orang baru,” ucapnya. Dalam pengajaran bahasa Inggris pada usia 2-6 tahun, sebenarnya bisa dilakukan dengan penyampaian secara menyenangkan. Dalam hal ini, pengajaran menggunakan phonics melalui gambar, karakter, cerita, drama, roleplay, lagu, music, science, seni dan tentunya bisa melalui permainan. uKe Halaman 19 kolom 1


14

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

Rencanakan Masa Depan Cerahmu Sekarang

PENDIDIKAN adalah paspor seseorang untuk masa depan yang gemilang, karena hari esok adalah milik orang-orang yang mempersiapkan diri hari ini. Pilihan untuk belajar di luar negeri adalah suatu keputusanyangbesarnamunsangat bermanfaat bagi masa depan. Selain ilmu akademis yang berkualitas, kita juga bisa mendapatkan pengalaman berharga, tentunya didukung oleh pola piker yang terarah dan juga persiapan yang matang. Sebelum seseorang mengambil keputusan penting untuk berangkat studi atau mengirim anaknya belajar ke luar negeri, ada beberapa pertimbangan penting misalnya besarnya dana pendidikan yang harus dipersiapkan, pemilihan jurusan yang tepat, negara tujuan yang sesuai dan mutu sarana pendidikan dari sekolah dipilih. Selain itu, ada pula pertimbangan lain yaitu mengenai kapan saat yang tepat belajar di luar negeri, apakah sejak SMA atau ketika memasuki tingkat universitas? Mengunjungi pameran pendidikan luar negeri merupakan suatu langkah tepat yang dapat membantu para calon pelajar dan orang tuanya untuk menghilangkan keraguan dan mantap membuat pertimbangan. Dalam pameran pendidikan berjudul International Education Expo 2015 yang akan dihadirkan oleh SUN Education Group di Pontianak hari ini, di hotel Mercure Pontianak dari pukul 14.00 – 19.00 WIB. Pengunjung akan dapat berkonsultasi dengan konselor SUN yang handal dan dengan puluhan perwakilan institusi. Jenjang pendidikan yang ditawarkan-pun beragam mencakup pendidikan tingkat akademi, sarjana hingga pascasarjana. SUN Education Group sebagai jaringan konsultan pendidikan terbesar di Indonesia memiliki komitmen terhadap perkembangan pendidikan masyarakat. SUN Education Group, konsultan pendidikan internasional terkemuka dengan pengalaman lebih dari 40 tahun bidang konsultasi studi ke luar negeri, merupakan konsultan pendidikan luar negeri terbesar di Indonesia saat ini dengan produk dan pelayanan paling lengkap, mewakili lebih dari 300 institusi pendidikan dan universitas ternama di dunia. Konsultan pendidikan kami berpengalaman dan telah mengunjungi hampir semua institusi yang kami wakili sehingga dapat memberikan gambaran jelas dan terkini. Di samping melakukan kunjungan ke institusi, konsultan kami juga sering mengikuti training-training yang dilakukan oleh Education

FOTO IST

FOTO BERSAMA: Peserta praktikum lapang S2 Agroteknologi sedang berfoto bersama.

Dibuka Pendaftaran Gelombang II Program S2 Agroteknologi Faperta Untan (1-17 September 2015)

PROGRAM Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian Untan pada tahun akademik 2015/2016 memberikan kesempatan kepada seluruh calon mahasiswa untuk bergabung dan segera mendaftarkan diri pada penerimaan gelombang ke-2 mulai 1-17 September 2015. Pembukaan perkuliahan pada 18 September 2015. Tahun akademik 2015/2016 merupakan tahun ketiga pembukaan program. Program Magister (S2) Agroteknologi Fakultas Pertanian Untan diselenggarakan setelah mendapat izin penugasan penyelenggaraan program studi oleh Ditjen Dikti Kemendikbud dengan suratnya nomor: 630/E.E2/DT/2013 tertanggal 10 Juli 2013. Pembantu Dekan I Bidang Akademik Faperta Untan, Dr. Iwan Sasli, SP, MSi bahwa S2 Agroteknologi ini dapat diikuti calon mahasiswa dari sarjana semua jurusan/program studi bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, MIPA biologi, pendidikan biologi, pendidikan kimia, pendidikan matematika dan bidang perkebunan. Syarat pendaftaran IPK minimal 2.50. Sangat tepat buat para praktisi di bidang

pertanian, penyuluh pertanian, peneliti di lembaga penelitian dan pengembangan baik swasta maupun pemerintah, praktisi perkebunan (asisten agronomi, askep perkebunan, manager kebun), tenaga pendidik, staf/pegawai instansi teknis dan badan yang terkait bidang pertanian-perkebunan, bidang karantina tumbuhan, proteksi tanaman, bidang ketahanan pangan dan lain sebagainya termasuk sarjanasarjana baru (fresh graduate). Dekan Fakultas Pertanian Untan, Dr. Ir. H. Radian, MS menambahkan, persoalan di bidang pertanian cukup banyak dan mahal biayanya. Diantaranya persoalan efisiensi, peningkatan produktivitas, sumberdaya alam dan daya dukung lingkungan terbatas dan persoalan SDM, maka dari itu langkah strategis bagi para praktisi, birokrasi, pengambil kebijakan, dosen, peneliti dan fresh graduate adalah melanjutkan studi di program S2 Agroteknologi ini. Ada beberapa kompetensi harus dikuasai lulusan program S2 ini, diantaranya kemampuan menerapkan Ipteks di bidang budidaya tanaman berdasarkan prinsip per-

tanian berkelanjutan baik secara modern maupun mengangkat kearifan lokal. Kurikulum program S2 sains terdiri atas 40 sks termasuk seminar dan thesis, dapat diselesaikan 2 tahun, bahkan kurang bagi mahasiswa memiliki prestasi baik. Poses outline rencana penelitian dan penunjukan dosen pembimbing dilakukan sejak semester 1. Pengelola akan selalu memonitor dan mengevaluasi baik terhadap mahasiswa maupun tenaga pengajar dan sistem layanan, agar proses belajar mengajar dan proses tugas akhir dapat terkendali dan tepat waktu. Praktikum terdiri dari praktikum di laboratorium dan lapangan. Syaratpendaftarancukupmelampirkan: fotocopy ijasah S1 (legalisir), pas photo ukuran 4x6 berwarna, fotocopy transkrip nilai (legalisir), mengisi formulir (disediakan pengelola). Persyaratan lainnya menyusul saat pendaftaran ulang setelah dinyatakan lulus tes (wawancara). PendaftarandilakukandiSekretariat Program S2 Agroteknologi Faperta Untan setiap hari kerja. Informasi hubungi Dr. Ir. H. Wasi’an, MSc (08125673613) dan Nur’aini, S.Sos (081275768625).(biz)

Belkaga, Eliminasi Filariasis (4) PELAKSANAANPelayananBulan Eliminasi Kaki Gajah atau Filariasis (Belkaga). Setiap penduduk sasaran mendapat obat pencegahan filariasis, berupa obat kombinasi DEC 6 mg/kgBB dan Albendazole 400 mg dosis tunggal. Lihat dosis minum obat menurut golongan umur pada foto tabel. Obat sudah disiapkan sebelum hari pelayanan (hari H) dengan memasukan ke dalam kantong obat. Setiap obat berisi satu dosis per orang sesuai dengan golongan umur sasaran. Obat harus diminum di depan petugas pos minum obat. Apabila terdapat warga yang tidak bisa minum obat di depan petugas, maka obat diserahkan pada warga tersebut dengan jaminan obat diminum, dan pada kantong dapat dituliskan nama jelas, pesan-pesan penting lainnya, misalnya manfaat minum obat secara serentak. Pada formulir pencatatan minum obat, diberikan catatan ’obat diminum di rumah’, dan warga ini perlu dikunjungi setelah kegiatan di pos minum obat selesai. Warga yang tidak minum obat dapat menjadi sumber penularan filariasis baru. Tenaga pelaksana pada pos minum obat sebaiknya terdiri atas dokter/bidan/perawat dan kader atau kader dengan supervisor dokter/ bidan/perawat. Tenaga pelaksana ini bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan di pos minum obat dan kunjungan

dari rumah ke rumah pasca kegiatan pelayanan di pos minum obat yang menjadi wilayah kerjanya. Kader dapat berasal dari tenaga puskesmas bukan dokter/bidan/ perawat. Dapat pula anggota PKK, dharmawanita, dharma pertiwi, guru, pramuka, pemuda, karang taruna, palang merah remaja, dan lain sebaginya. Peran para kader: (1) Mendata penduduk minum obat. (2) Menyiapkan pos minum obat. (3) Sosialisasi atau ajakan datang minum obat. (4) Mengatur antrian. (5) Mencatat penduduk minum obat. (6) Membagikan obat sesuai umur warga. (7) Mendata warga yang belum minum obat. (8) Membuat Laporan Pos Minum Obat. Satu pos minum obat terdiri atas 3-4 tenaga pelaksana yang akan melayani antara 100-150 keluarga. Jumlah penduduk pada satu desa menentukan berapa jumlah pos minum obat dan jumlah tenaga pelaksana yang diperlukan. Supervisor

adalah dokter / bidan / perawat yang bertanggungjawab menyiapkan: (1) Obat yang diperlukan pos minum obat. (2) Formulir pencatatan dan pelaporan. (3) Sarana pendukung kegiatan pos minum obat. (4) Memantau pelaksanaan kegiatan di pos minum obat. (5) Memantau dan melakukan tindakan yang diperlukan terhadap kasus kejadian ikutan pasca pemberian obat pencegahan Filariasis. (6) Menghimpun laporan pos minum obat, satu supervisor bertanggungjawab terhadap 1-3 pos minum obat. Tenaga pelaksana pos minum obat dan supervisor harus dilatih terlebih dahulu tentang pengetahuan Eliminasi Filariasis, obat yang digunakan, dan perlunya semua penduduk mendapat obat, serta cara pemberianya. Kepala Puskesmas membuat Surat Tugas Tenaga Pelaksana Pos Minum Obat dan Supervisor serta tempat tugasnya. (d1/biz)

KULIT adalah organ terluar pembungkus seluruh permukaan tubuh manusia yang secara langsung bersentuhan dengan lingkungan sekitarnya. Fungsi kulit tidak hanya terkait perlindungan dari luar saja, tetapi juga sebagai tempat untuk memproduksi vitamin D, mempertahankan kelembaban, dan pengaturan suhu tubuh. Kulit yang sehat dan terawat adalah dambaan setiap wanita. Banyak faktor menyebabkan kulit menjadi rusak dan tidak sehat, baik faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (dari dalam) misalnya sistem biologis tubuh termasuk hormon, sedangkan faktor eksternal (dari luar) misalnya sinar UV matahari, polusi asap rokok dan pabrik, emisi kendaraan bermotor, penggunaan AC, dan juga konsumsi alkohol. Faktor-faktor tersebut menyebabkan sel tubuh kehilangan electron, sehingga sel-sel tersebut akan menjadi radikal bebas berujung kerusakan sel. Kesalahan dalam penggunaan sabun pembersih wajah akan mengangkat lapisan Ceramid sehingga kulit menjadi pudar dan kusam. Bagaimana cara mengatasinya? Kirei tablet kecantikan berisi nutrisi alami dari buah dan sayuran dibutuhkan oleh kulit yang penggunaannya bisa ditelan, dikunyah atau pun dihisap. Menurut dr.Tanaka Junji dari Hiroshima dan Tohoku University, bahwa Kirei mengandung Protein Ikan dan Jeruk (Vitamin C) yang dipercaya mampu merangsang pembentukan Kolagen dan Elastin. Akibatnya, kerut halus seringkali hadir di sudut mata dan bibir akan terisi dan terlihat lebih kencang. Tidak hanya itu, Kirei juga mengandung Kulit Ari Beras Merah (Red Brown Rice) dapat mengembalikan kelembaban kulit Anda, dengan membangun kembali Jaringan Ceramide yang rusak sehingga kulit Anda akan menjadi lebih lembab. Kirei juga dilengkapi dengan OPC (Oligomeric Proanthocyanidin) yang berasal dari Ekstrak Biji Anggur merupakan Super Antioksidan, karena memiliki kekuatan 20x Vitamin C dan 50x Vitamin E, Eksrak Litchi Seed sebagai Sun Protection dari dalam, dan dilengkapi Ekstrak Brokoli untuk mencerahkan seluruh lapisan permukaan kulit. Konsumsilah Kirei secara teratur sebagai terapi asupan nutrisi alami dari dalam untuk kulit Anda cukup 2x2 tablet minimal 1-3 bulan, dan Anda akan

gan mudah/99% di­setujui, bagaimana cara cepat menaikkan limit sampai ratusan juta dalam waktu singkat, dan juga cara mengelola kartu kredit dengan benar yang diajarkan oleh Roy Shakti (pelopor ilmu kartu kredit di Indonesia). Roy Shakti bukanlah pihak marketing kartu kredit atau orang bank. Ia adalah pakar, praktisi, dan pelaku aktif investasi, bisnis, &properti modal kartu kredit. Roy Shakti masih aktif dibisnisnya dengan 100 lebih karyawan dan belum pernah punya track record macet/ngemplang di bank, karena filosofi beliau bank adalah mitra. Seminar akan dilaksanakan di Pontianak pada Sabtu, 19 September 2015 jam 17.00 WIB di Hotel Santika. Tiket 100 ribu bisa dibeli di TB.Gramedia atau transfer ke BCA.3270404447 an.Amin Tri W. Daftar lewat SMS ketik : NAMA LENGKAP#PONTIANAK kirim ke 087802808777. INFO: 087 802 808 777 atau www.creditcardrevolution.com.(biz)

M

Centre asing di Jakarta seperti Austrade dan Australian Education International, The British Council, Singapore Tourism Board, US Commercial Service, Canadian Education, Malaysian Education Promotion dan lain-lain, ataupun training oleh institusi-institusi itu sendiri. Wakil-wakil institusi juga mengunjungi kantor kami secara berkala sehingga konsultankonsultan kami dapat memperoleh informasi terbaru dan mengetahui setiap perubahan yang mungkin terjadi. Semua staf di Sun Education Group akan memberikan pelayanan dengan jujur dan profesional sesuai dengan “Charters, Culture dan Values’ perusahaan. Sun Education Group selalu memberikan pelayanan terbaik kepada anda, termasuk dukungan persiapan dan tes bahasa inggris untuk memenuhi persyaratan pendidikan lanjutan ke luar negeri. Kami bekerjasama dengan IALF dan British Council menyelenggarakan ujian IELTS di kantor-kantor SUN di Jakarta, Pontianak dan kota-kota lain di Indonesia. Segala sesuatu yang berhubungan dengan keperluan belajar ke luar negeri dapat kami layani di bawah satu atap seperti : konsultasi pendidikan, pendaftaran sekolah, penerjemahan dokumen, kursus persiapan IELTS/TOEFL, study tour, pengurusan visa pelajar dan visa kunjungan bagi keluarga, pencarian tempat tinggal, perwalian, penjemputan di airport negara tujuan, pengaturan tiket pesawat dan pengarahan sebelum

keberangkatan. Dengan kantor dan jaringan yang begitu luas di dalam dan luar negeri, di dukung oleh team yang solid dan trampil serta motto “Total One Stop Solution for All Your Education Needs”, Sun Education Group berkomitmen untuk membuat proses pengurusan studi ke luar negeri Anda menjadi nyaman dan mudah! Pameran ini gratis alias tidak dipungut biaya. Cukup membawa data akademis untuk pendaftaran langsung di tempat karena tersedia promo gratis biaya pendaftaran, gratis biaya penerjemahan dan pengiriman dokumen. Calon pelajar juga dapat mengikuti seminar pilihan antara lain: Prospek karir bagi lulusan dari program Teknologi Informatika, Kuliah di UK tidak semahal yang Anda kira, Kunci Sukses Memilih Jurusan ( dapatkan tes minat bakat gratis by Tes Bakat Indonesia, Jakarta), serta Sukses mendapatkan Permanent Resident (PR) di Australia serta Strategi Mengembalikan Biaya Kuliah Anak melalui Investasi Property di Australia. Tunggu apa lagi, pastikan Anda hadir di SUN International Education Expo 2015, hari ini pukul 14.00-19.00 WIB, Hotel Mercure Pontianak atau hubungi SUN Education Group Pontianak, Jl. Teuku Umar Kompleks Pontianak Mal Blok D/4, Telp (0561) 762 100/081251658218 (WA), pin BB: 7D1678D8, LINE ID: sunponti, www. suneducationgroup.com, fb: facebook.com/suneducationpontianak.(biz)

Dengan Ekstrak Anggur Merah

Melalui Investasi, Bisnis & Properti Modal Kartu Kredit

C

Pukul 14.00-19.00 WIB Hotel Mercure Ponti-

Kulit Cantik dan Lembut

Seminar Sukses

ADA 3 cara untuk mencapai Kekayaan. Pertama, investasi, kedua, bisnis dan ketiga, property. Akan tetapi kebanyakan action akan tersendat ketika berbicara modal. Diseminar ini Anda akan mempelajari salah satu bentuk Permodalan Alternatif untuk membuat atau mengembangkan investasi, bisnis, & properti Anda melalui kartu kredit. Walaupun pada penerapan resminya kartu kredit hanya untuk pembelanjaan yang konsumtif tapi pada kenyataanya kartu kredit bisa di manfaatkan untuk investasi, bisnis, dan properti kalau tahu caranya. Perbankan tidak pernah memberikan pendidikan ke kita tentang pengelolaan kartu kredit yang bijak, malah yang ada kita cuma diajari cara menghabiskannya lewat promopromo discount yang bombastis. Diseminar ini Anda akan belajar potensi penggunaan kartu kredit untuk membuka, mengembangkan, bahkan melindungi portofolio investasi, bisnis & properti Anda. Anda juga akan diajarkan bagaima- Roy Shakti na mendapatkan kartu kredit den-

Hari Ini, SUN International Education Expo

Y

K

merasa bangga hasilnya yang terjadi pada kulit wajah Anda menjadi lebih lembab, halus, kencang, cegah, dan tampak lebih muda. Hotline Service (SMS Only): 087771001007 & 081352267343 atau PT. Marion Sam. No. Registrasi BPOM Kirei: POM TI. 104 541 471, No. Persetujuan Iklan Kirei: T. 100712C6. Kirei kami pasarkan Rp170.000. Kirei sudah tersedia di Pontianak Jl. Kom. Yos. Sudarso (TO Fajar), Jl. KH. Wahid Hasyim (TO Manjur), Jl. KH. Ahmad Dahlan (TO Jenaka, TO Sumber Lestari), Jl. Danau Sentarum (TO Ayam Mas), Jl. Pangeran Natakusuma (TO Mitra Sehat), Jl. Prof. M. Yamin (TO Ericia), Jl. Panglima Aim (TO Sinar Timur, TO Seruni), Jl. Khatulistiwa (TO Halim Wijaya), Jl. Gajah Mada (TO Sinar Abadi Jaya), Jl. Parit Bugis/Ds. Kapur (TO Gading), Jl. Sei Raya Dalam (TO Batara). Selakau, Kabupaten Sambas (TO Asean). Pemangkat/Sambas) (TO Timur Jauh). Distributor Kami: PT. Penta Valent Pontianak (0561) 742854, dan PT. Utama Bina Farma (0561) 730400.(biz)


15

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

C

M

Y

K


kubu raya

16

Tutup Minimarket Tak Berizin

sosok Lantik Tiga Camat

SEJAK Kamis pekan lalu Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus secara bertahap melantik tiga camat baru di Kabupaten Kubu Raya. Tiga kecamatan yang diisi camat baru itu yakni Kecamatan Teluk Pakedai, Camat Kecamatan Sungai Kakap dan Camat Kecamatan Terentang. Dipercaya sebagai Camat Terentang Sarino, sedangkan Camat Sungai Kakap adalah Ruspendi. Untuk Camat Kecamatan Teluk Pakedai Hermanus adalah Rasudi. “Untuk memperlancar proses pembangunan saya berharapdalammelaksanakantugasnyasetiap camat harus disiplin dan bertanggungjawab dalam melaksanakan setiap tugas-tugasnya,” kata Hermanus. Dia mengimbau setiap camat untuk selalu berupaya meningkatkan koordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat pada umumnya di wilayah masing-masing. Hal tersebut dinilai sangat penting dilakukan dengan tujuan bisa menciptakan suasana kerja yang harmonis dan demi keberlangsungan program pemerintahan yang baik. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berharap agar tiga pejabat yang telah dilantik tersebut mampu melaksanakan tugas dengan baik, bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Jabatan yang diberikan itu kepercayaan, jadi laksanakan semua tugas yang dipercayakan dengan baik demi keberhasilan pembangunan. harus mampu berinovasi, kreatif, solid dan saya harap untuk selalu pro aktif dalam merangkul semua elemen masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan,” papar Hermanus. Salah satu hal utama yang harus dilakukan seperti dengan berkoodinasi dengan pejabat (camat) lama. Dengan demikian camat baru bisa memprioritaskan nana program yang sedang dijalankan harus dilanjutkan. Dan mana program yang belum tuntas dilaksanakan, sehingga dengan demikian keberlangsungan program pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat dan segera dapat dituntaskan oleh pejabat yang baru. Tidak hanya sekedar berpesan agar camat ikut serta mendorong dan melakukan pembinaan kepada setiap desa, Hermanus juga berharap kepada setiap camat baru bisa mencari terobosan untuk mempercepat penyerapan anggaran dana desa baik yang dari pemerintah pusat maupun alokasi dana desa yang dianggarkan lewat APBD kabupaten. (ash)

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

KUBU RAYA— Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Fitria Fadly mengatakan belum lama ini Satpol PP Kubu Raya menyegel minimarket Alfamart yang terletak di Desa Kapur Kubu Raya. “Penutupan itu kami lakukan setelah kami mendatangi minimarket Alfamart tersebut dan setelah di cek ternyata minimarket tersebut sama sekali tidak mengantongi perizinan,” kata Fitria Fadly. Agar kejadian serupa tidak kembali teru-

lang, Fitria Fadly menegaskan pihaknya akan kembali melakukan pengecekan terhadap setiap minimarket atau swalayan modern di Kubu Raya. ”Kalau memang nantinya ada mini market atau swalayan lainnya yang tidak memiliki izin seperti Alfamart di Desa Kapur, maka akan dilakukan penutupan dan kami segel. Makanya kami berharap bagi setiap pelaku usaha yang beroperasi di Kubu Raya untuk bisa melengkapi per-

izinan usahanya dan sejenisnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah daerah,”tegasnya. Fitria mengatakan, pada dasarnya pihaknya tidak melarang setiap investor untuk berinvestasi di Kubu Raya selama mentaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah daerah setempat. Pihaknya tidak ingin setiap pihak swasta yang datang untuk berinvestasi tidak mau mengurus perizinan sesuai dengan

Tingkatkan Pengarusutamaan Gender

LANTIK: Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus melantik Sarino sebagai Camat Kecamatan Terentang. Pelantikan berlangsung, Selasa (15/ (9) di aula Kantor Camat Terentang. Ashri/pontianak post

Bupati Kembali Liburkan Sekolah KUBU RAYA— Kian tebalnya kabut asap yang menyelimuti kawasan Kubu Raya dan sekitarnya membuat Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya untuk meliburkan kembali aktivitas belajar mengajar disetiap sekolah di Kubu Raya. “Imbauan saya untuk kembali meliburkan sekolah ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti meningkatnya penyakit ISPA dan sejumlah penyakit lainnya,”kata Rusman Ali. Diketahui Kamis pekan lalu hingga Minggu lalu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah meliburkan pelajar di kabupaten tersebut, namun lantaran menilai beberapa waktu terakhir kabut asap semakin pekat membuat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali menginstruksikan pelajarnya untuk libur sekolah.

ketentuan, sehingga menyalahi aturan yang telah dibuat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. “Setelah mengetahui ada minimarket yang memiliki izin lengkap, kedepan secara bertahap kami akan memantau langsung ke lapangan untuk memeriksa perizinan yang dikantongi setiap minimarket, swalayan dan tempat usaha lainnya yang beroperasi di Kubu Raya,” pungkasnya. (ash)

Rusma Ali mengatakan, rencana kembali meliburtkan aktivias sekolah bagi para pelajar mulai dari Selasa(15/9),hingga hari Senin mendatang. Namun ia masih melihat situasi cuaca, terutama asap. “Selama kondisi kabut asap masih bertambah tebal maka tetap kami liburkan. Hal ini kami lakukan karena dampak buruk asap itu bisa mengganggu kesehatan masyarakat terutama anak- anak yang rentan mengalami gangguan pernapasan. Apalagi kita ketahui asap ini juga bisa berpotensi mengundang penyakit ISPA dan sejumlah penyakit lainnya,” terangnya. Tidak hanya berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat, semakin tebalnya kabut asap juga menghambat aktivitas masyarakat lantaran jarak pandang yang semakin terbatas akibat tebalnya kabut asap, seh-

MUJADI/PONTIANAK POST

BERTAHAN: Kabut asap masih terus bertahan pekat di Kota Pontianak dan sekitarnya, dalam artian belum ada perubahan sejak beberapa hari ini. Apalagi bila tidak ada hembusan angin, bakal terasa seperti kekurangan oksigen. Akibat kabut asap pekat tersebut, Bupati Kubu Raya kembali menginstruksikan seluruh sekolah diliburkan.

C

M

Y

K

ingga kendaraan yang melintas di sejumlah ruas jalan harus berjalan lambat dan ekstra hati-hati. ”Saya mengimbau bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker. Kalau memang tidak memiliki kepentingan keluar rumah sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah dengan demikian maka akan meminimalisir berbagai bentuk penyakit akibat dari kabut asap tersebut,”jelasnya. Rusman Ali juga mengharapkan agar bagi masyarakat muslim untuk melakukan shalat Istisqa dan tahajud di kediamannya masingmasing untuk meminta dan memohon kepada Allah SWT untuk diturunkan hujan agar kabut yang menyelimuti daerah itu bisa berkurang. “Ini bagian dari usaha, semoga kabut asap bisa cepat hilang dan musim hujan segera datang,”pungkasnya. (ash)

KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendorong adanya peningkatkan pengarusutamaan gender di kabupaten tersebut. “Melalui peningkatan pengarusutamaan gender kami berharap kedepan ada semua kebutuhan masyarakat bisa terakomodir dengan baik,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus usai menghadiri Pertemuan Peningkatan Pengarusutamaan Gender serta Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Senin (14/9) di Fres Resto Kubu Raya. Adanya pertemuan peningkatan pengarusutamaan gender serta perencanaan dan penganggaran responsif gender dijadikan sebagai salah satu wadah bagi Pemernitah Kabupaten Kub Raya dalam mengakomodir berbagai sarana dalam penyusunanan kegiatan program untuk meningkatkan pembangunan. Dengan mengakomodir pengarusutamaan gender, diharapkan ada keseimbangan anatara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh manfaat dari hasil pembangunan yang telah dilakukan pemerintah. “Baik laki-laki dan perempuan masing-masing memiliki kebutuhan atau kepentingan yang berbeda dalam meningkatkan kesejahteraannya, karenanya tidak hanya laki-laki, bagi kaum perempuan kami juga berupaya memberikan ruang untuk berkontribusi dalam menyumbangkan ide, gagasan termasuk kritik dan saran yang bersifat positif untuk percepatan pembangunan di Kubu Raya,”paparnya. Dengan meningkatkan konsep pengarusutamaan gender kata Hermanus, diharapkan hasil pembangunan bisa dirasakan dan menyentuh semua lapisan masyarakat, sehingga pada akhirnya diharapkan hasil pembangunan Kubu Raya juga bisa berimbang dirasakan manfaatnya bagi semua pihak baik laki-laki maupun kaum perempuan. (ash)


mempawah

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

17

Tindak Pembakar Lahan Sanksi Pidana MEMPAWAH – Bupati Ria Norsan menyampaikan empat instruksi khusus terkait kabut asap yang mulai mengganggu aktivitas masyarakat Kabupaten Mempawah. Instruksi disampaikan Bupati pada rapat kerja dengan camat, kepala desa, dan lurah di aula kantor bupati, Selasa (15/9). Raker yang khusus membahas persoalan kabut asap tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Armini, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Daerah Syahrizal, dan Wakapolres Pontianak Ahmad Munjahid. “Mencermati gangguan kabut asap yang terjadi, saya mintakan perhatian kepala dinas/badan terkait untuk segera mengambil langkah-

langkah yang diperlukan guna mengupayakan semaksimal mungkin semakin meluasnya kabut asap khususnya di dalam wilayah Kabupaten Mempawah,” kata Ria Norsan memulai arahannya. Norsan mengatakan kabut asap yang terjadi telah mengganggu tidak saja aktivitas masyarakat, melainkan juga kesehatan warga. Presiden Joko Widodo, ungkapnya, bahkan telah mengumpulkan para kepala daerah untuk membicarakan penanganan masalah kabut asap. Menurut dia, meski kabut asap cenderung fluktuatif, namun dampaknya tetap sangat mengkhawatirkan. Terutama bagi anak-anak, lanjut usia, dan orang sakit. Terkait dampak kabut asap yang makin meluas, Ria Norsan secara khusus meminta aparat keamanan untuk mengambil langkah

tegas terhadap pelaku pembakaran lahan. Hal ini dinilai perlu mengingat kesengajaan membakar yang membawa dampak terjadinya musibah kabut asap. Menurut Norsan, melalui berbagai media pemerintah daerah telah memberi amar kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. Namun begitu dia tetap meminta andil utama dari kepala desa untuk menggencarkan imbauan tersebut melalui perangkat rukun tetangga dan rukun warga. “Kades tolong sampaikan ke RT/RW masalah dampak kabut asap ini, sehingga timbul kesadaran untuk tidak membakar lahan. Kita harus ingat kepentingan masyarakat luas. Saya juga minta kades untuk melaporkan jika mendapati ada perusahaan-perusahaan di wilayahnya yang membuka

kebun dengan cara membakar. Nanti laporan itu akan langsung kami tindak lanjuti. Langkah tegas ini harus kita lakukan supaya ada efek jera,” tuturnya. Norsan menambahkan, dampak kabut asap bahkan menjalar hingga urusan pemerintahan. Kepada dinas terkait, terutama Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup, Bupati Norsan meminta untuk memperbanyak aksi langsung di lapangan. Bagi masyarakat Kabupaten Mempawah, dia meminta menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan. Wakapolres Pontianak Komisaris Ahmad Munjahid menyatakan banyaknya sanksi hukum yang menanti mereka yang membakar lahan. Mulai dari KUHP, undang-undang tentang kehutanan, undang-undang tentang perlindungan

WAHYU IZMIR/PONTIANAKPOST

RAPAT KERJA : Bupati Mempawah memimpin rapat kerja terkait kabut asap yang mulai mengganggu aktivitas masyarakat

dan pengelolaan lingkungan hidup, dan undangundang tentang perkebunan. Berdasarkan realita, Ahmad mengaku, lebih sulit menangani kebakaran di lahan pribadi ketim-

bang lahan perusahaan. Ahmad menjelaskan dalam penanganan di lapangan pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti TNI, dinas terkait, hingga perusahaan-peru-

sahaan swasta yang peduli. Meski begitu dia mengakui bahwa langkah preemptif dan pereventif jauh lebih utama dalam penanganan masalah kebakaran lahan. (wah)

MUI Imbau Selenggarakan Salat Istisqa’ MEMPAWAH - Kekeringan dan Kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Kalimantan Barat dan Kabupaten Mempawah pada khususnya, memicu keprihatinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah dan juga Bupati Mempawah, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH. Dalam safari fajar yang berlangsung di Masjid Fatinul Muslimin, Desa An-

tibar, Jumat (11/9), MUI Kabupaten Mempawah mengimbau seluruh umat muslim agar melaksanakan Shalat Istisqa’ yang dapat diselenggarakan di tiap-tiap masjid. Shalat ini pelaksanaannya dua rakaat--seperti Salat Ied di tempat terbuka-diiringi khutbaah khusus yang diakhiri dengan doa khusus Istisqa’. Pengurus MUI Kabupaten Mempawah, Ustaz Alfan Hadi, S.Pd.I, menjelaskan,

WAHYU ISMIR/PONTIANAKPOST

INFAK : Bupati Ria Norsan menyerahkan infak Safari Fajar kepada pengurusMasjid Fatinul Muslimin, Desa Antibar.

pihaknya sudah menyebarkan surat imbauan ke seluruh pengurus masjid agar dapat memprakarsai dilaksanakannya Shalat Istisqa’ di tempat masingmasing. Surat edaran itu juga memuat tata cara dan doa-doa yang akan dipanjatkan kepada Allah SWT. “Salat Istisqa’ dalam rangka memohon pertolongan Allah SW T agar segera menurunkan hujan dan menyudahi bencana asap, kebakaran l a ha n dan hutan yang melanda daerah k i t a . Kami juga mengajak umat untuk banyak berist i g h f a r, puasa sunat, ber-

doa dan amal sholeh lainnya,” ungkap Alfan Hadi. Sementara itu, Bupati Ria Norsan dalam sambutannya, mengaku prihatin dengan kabut asap akibat kebakaran hutan dan kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mempawah. Bupati juga mengajak seluruh umat muslim untuk senantiasa beristighfar dan segera beramai-ramai Salat Istisqa’

C

M

Y

K

seperti yang telah dianjurkan MUI. “Dan selalu kepala daerah, saya mengingatkan agar masyarakat jangan pernah membakar lahan atau hutan, apalagi dengan alasan untuk membuka lahan. Jika itu dilakukan, kita pemerintah daerah bersama aparat kepolisian dan TNI tak ragu untuk menindak tegas,” ujarnya. Bupati juga meminta laporan masyarakat apabila

di lingkungannya ditemukan titik api maupun ada oknum yang membakar lahan. “Laporan yang cepat

membuat kita dapat segera bertindak untuk memadamkannya,” imbuh bupati. (wah)


18

singkawang

Jadikan Pelopor Tertib Lalulintas

haji Tak Usah Terlalu Khawatir

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H Jawani mengatakan laporan dari ketua rombongan Jemaah Calon Haji (JCH). Badai angin dan hujan beberapa kali terjadi di tanah suci akhir-akhir ini. “Hujan bahkan disertai badai angin akhir-akhir ini terjadi. Diharapkan kondisi tersebut tidak sampai mengganggu kesehatan dan pelaksanaan ibadah para JCH asal Kota Singkawang,” kata Jawani, Selasa (15/9) ditemui di ruangannya. Cuaca tersebutlah yang menjadi salah satu pemicu tumbangnya crane yang terjadi beberapa hari lalu. “Informasi tidak setiap hari, hanya saja kondisi hujan lebat disertai angin beberapa kali telah terjadi,” katanya. Dirinya berharap kepada anggota keluarga JCH, tidak terlalu khawatir. Biasanya jika memang kondisinya kurang memungkinkan akan ada pelarangan untuk keluar dari pemondokan. Ketika ditanya mengenai kegiatan ibadah yang saat ini dilakukan JCH asal Singkawang. Jawani menyebutkan sedang melaksanakan Tawaf, Sa’i serta tambahan ibadah umrah sambil menunggu pelaksanaan Informasi sukuf pada 23 September mendatang. “Pemertidak setiap intah Arab Saudi telah hari, hanya mengumumkan bahwa pelaksanaan wukuf pada saja kondisi 23 September mendahujan lebat tang,” katanya. disertai angin Di Mekah suhu udara beberapa kali rata-rata saat ini sekitar 33 derajat Celsius. Suhu telah terjadi minimal 31 derajat Celsius dan maksimal mencapai 43 derajat Celsius. Kelembapan udara di Makkah setelah badai angin disertai hujan lebat Jumat lalu mencapai 59 persen. Saat ini kondisi Makkah masih panas dengan sesekali berawan pada sore hari. Cuaca seperti itu diperkirakan terus terjadi selama tiga hari ke depan. Diperkirakan, pada saat puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, dan ibadah selanjutnya di Muzdalifah dan Mina, cuaca di Makkah masih panas. Bahkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, berdasar prakiraan cuaca Saudi, pada saat puncak haji suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celsius. Karena itu, lanjut Lukman, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menyewa tenda yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Semua karpet juga diganti dengan yang baru. Bahkan, ada penambahan water cooler dan ketersediaan air tiga kali lipat karena informasinya panas masih tinggi.(fah)

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

SHANDO/PONTIANAK POST

SEPATU BEKAS: Warga memilih sepatu bekas di salah satu toko yang menjual barang bekas pakai kemarin. Barang bekas pakai yang dikenal sebagai lelong, menjadi alternatif warga memenuhi kebutuhan fashionnya.

Standar Uji Kompetensi Naik PGRI Setuju SINGKAWANG- Meski pemerintah tidak menaikkan standar Uji Kompetensi Guru (UKG). Para tenaga pengajar dituntut untuk terus mengembangkan kompetensinya. “Harus berusaha meningkatkan kompetensinya, dan itu sudah menjadi tuntutan bagi seluruh guru termasuk di Kota Singkawang,” kata Ketua PGRI Kota Singkawang, Jaka Kelana. Hal itulah sehingga guru juga mendapatkan tunjangan dari pemerintah. Itu juga menjadikan seorang guru untuk terus mengikuti tuntutan untuk kemajuan dunia pendidikan. Namun dirinya mengingatkan jika memang menaikkan standar UKG. Pemerintah memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan bentuk-bentuk kegiatan dalam rangka peningkatan kompetensi guru. Pemerintah berencana menguji kompetensi terhadap seluruh guru pada akhir November nanti. Ujian ini dilakukan sebagai pemetaan terhadap kompetensi yang dimiliki guru. Nantinya, ujian akan digelar di

lima ribu tempat uji kompetensi (TUK). Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, selama ini pemerintah baru memiliki potret uji kompetensi guru (UKG) terhadap 1,6 juta guru. Dari jumlah tersebut, hanya 192 orang yang kompetensinya di atas 90. Akhir November akan menguji seluruh guru tanpa ke­ cuali. Dengan ujian ini akan diketahui kemampuan guru. Bagi guru yang kompetensinya kurang, akan diberikan pembekalan melalui pengembangan profesi berkelanjutan. Menurutnya, guru-guru akan

C

M

Y

K

dikelompokkan sesuai kemampuannya mengacu pada hasil ujian tersebut. Mereka yang meraih skor tinggi cukup mengikuti pembekalan wajib selama 4-10 jam. Sementara yang meraih skor kurang akan lebih banyak jumlah jamnya. Saat ini rata-rata nilai UKG 4,7. Target renstra tahun ini ratarata nilai UKG 5,5. Nanti tahun 2019 rata-rata kompetensi guru 8,0. Dia menambahkan, peningkatan kompetensi guru bukan melulu tugas pemerintah. Guru juga dituntut meningkatkan kompetensinya. Pihaknya menargetkan melakukan ujian terhadap guru dan akan dilakukan peningkatan kompetensi. (fah)

SINGKAWANG- Sebagai salah satu bentuk menambah wawasan pengetahuan berlalu lintas bagi pelajar. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang menyelenggarakan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang, Sumastro mengatakan pemilihan pelajar pelopor merupakan upaya bersama baik pemerintah maupun masyarakat khususnya pelajar untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar. “Melalui kegiatan ini, kita berharap bisa membentuk karakter budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan bagi masyarakat

khususnya pelajar,” kata Sumastro, Selasa (15/9). Menurutnya, dalam kegiatan tingkat kota yang dilaksanakan sekarang. Bagi yang terpilih akan mewakili di tingkat Provinsi. “Bagi yang belum berhasil, kita berharap terus mensosialisasikan atau memberikan contoh prilaku dalam hal keselamatan lalu lintas di lingkungan sekolah dan di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat membawa dampak positif dalam perkembangan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan,” katanya. Kegiatan yang juga dihadir Kepala Jasa Raharja Kota Singkawang, perwakilan dari Satlantas Polres Singkawang, guru pendamping tersebut diikuti sepuluh Pelajar perwakilan dari tingkat SLTA di Kota Singkawang.(fah)


aneka

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

Orang Miskin Bisa Jadi Satpam Sambungan dari halaman 13

“Selain dari keluarga tidak mampu, postur mereka juga harus ideal untuk dilatih menjadi satpam,” ungkapnya. Pendidikan di polda menjadi kewajiban. Pasalnya, dengan pendidikan tersebut mereka akan mengantongi sertifikat satpam. Sutarmidji mengatakan setelah pelatihan satpam tersebut bisa ditempatkana di kantor-

kantor pemerintahan. “Mereka bisa langsung bekerja,” katanya.Dengan memiliki kualifikasi pelatihan tenaga satpam, maka mereka bisa memperoleh pekerjaan dan penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sutarmidji berharap melalui program ini para tenaga satpam tersebut setidaknya bisa menghapus kemiskinan di dalam keluarganya. “Kalau mereka sudah mempunyai penghasilan

Kasus ISPA Meningkat 100 Persen tetap dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga, artinya angka kemiskinan itu juga ikut berkurang,” ucapnya. Luas w ilayah miskin di Kota Pontianak tahun 2014 berkurang. Berdasarkan data tahun 2014, luas wilayah miskin seluas 84,23 hektare. Sementara tahun ini berkurang menjadi 70,56 hektare. “Kita masih fokus pada masalah-masalah yang kaitannya untuk memacu

pertumbuhan ekonomi, menekan angka kemiskinan, pembukaan lapangan kerja dan hal-hal lainnya,” tuturnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kalbar, kemiskinan di Pontianak pada 2013 sebanyak 32.800 orang atau 5,56 persen dari total penduduk. Masih dari sumber yang sama, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di kota ini sebanyak 59,47 persen.(hen)

Pakai Metode Phonics, Belajar Sambil Main Sambungan dari halaman 13

Kepala TK Shunshien, Inda Ariestiya menuturkan, kunjungan Training Executive Letterland Child Friendly Phonics, Lesley White, untuk berbagi pengalamannya selama mengajar dengan metode latter land.

Kedatangannya itu juga disambut orang tua murid dengan antusias. Banyak pertanyaan-pertanyaan orang tua terkait metode phonics kepada Lesley White. Ia mengungkapkan, di sekolah ini, dalam pengajarannya tidak hanya Bahasa Inggris saja, namun, Bahasa Mandarin

juga ada. “Di sini pembelajaran dibuat menyenangkan. Bisa melalui nyanyi, menari, seni, olahraga bahkan sains. Tetapi dengan cara yang menyenangkan,” timpalnya. Meskipun dalam pembelajaran menggunakan dua bahasa bilingual, ia tetap

memberlakukan bahasa Indonesia, karena dalam pelajaran di sekolah juga mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak dihilangkan. Dia berharap adanya sekolah bilingual, dapat membuat anak-anak cepat pandai tanpa harus melupakan bahasa ibu. (*)

Polisi Ringkus Bandar & Kurir Narkotika Sambungan dari halaman 13

Sementara untuk narkoba jenis inex, lanjut dia, baru pertama dibeli dari orang yang sama. “Baru mau coba jual yang ineks, kemarin beli sepuluh butir seharga Rp1.500.000. Kalau dijual per butir harganya Rp200 ribu,” tuturnya. Dia mengaku barang haram tersebut akan dijual kepada teman-temannya. Sementara sebagian biasanya digunakan untuk

sendiri. “Kalau sama yang ngasi barang, sudah lama kenal. kawan sama-sama makai. Jadi waktu itu, saya minta sama dia untuk nyediakan barang itu untuk saya jual,” ucapnya. Kapolsek Pontianak Selatan AKP Kartyana mengatakan, penangkapan terhadap ketiga tersangka berawal dari laporan masyarakat. Yang curiga di rumah Su kerap dilakukan aktivitas penjualan narkoba. Dari laporan itu, dia menambah-

kan dilakukan penyelidikan. dan Pada Senin, kemarin dilakukan penggerebakan. “Ketiganya ditangkap di rumah Su. Berbagai barang bukti siap jual berhasil disita,” kata Kartyana. Kapolsek menjelaskan dalam menjalankan bisnis haram tersebut, Su tidak sendirian. Dia, memiliki anak buah yang dipekerjakan untuk mengambil barang ke penyeberangan. “Am ini kurirnya, dia ambil barang. Kalau berhasil, upahnya

Dari jumlah rekomendasi yang diberikan tersebut, sebanyak 5.453 rekomendasi atau 66,80 persen tindak lanjut sesuai rekomendasi. Tetapi penyelesaian rekomendasi ini tidak sesuai diikuti dengan penurunan jumlah status tindak lanjut belum sesuai rekomendasi, yang jumlahnya meningkat 7,53 persen. Sebanyak 265 rekomendasi atau 3,25 persen belum ditindaklanjuti. Jumlah yang belum ditindaklanjuti ini turun dibandingkan semester lalu yang sebanyak 239 rekomendasi. “Sebanyak 32 rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah. Jumlah ini tidak berubah dari semester lalu,” ungkap Didi. Didi menjelaskan dari hasil rekapitulasi tindak lanjut atas rekomendasi tersebut, telah dilakukan penyerahan aset atau penyetoran ke kas negara atau daerah sebesar Rp189,86 miliar. Jumlah ini naik 5,64 persen. Khusus enam pemerintah daerah yang telah diserahkan laporan hasil pemantauan temuan dan rekomendasi, serta pemantauan hasil kerugian negara, Didi menyebutkan terdapat 3.599 rekomendasi atau 44,09 persen dari total keseluruhan rekomendasi pada pemerintah daerah di Kalbar. Pe n y e l e s a i a n t i n d a k lanjut sudah dilakukan masing-masing daerah.

Pada Pemprov Kalbar terdapat 863 rekomendasi atau 67,79 persen tindaklanjut sesuai dengan rekomendasi. Sebanyak 381 rekomendasi atau 29,93 tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi. Empat rekomendasi atau 0,31 persen belum ditindaklanjuti, serta 25 rekomendasi atau 1,96 persen tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah. Pada Pemkor Pontianak terdapat 470 rekomendasi atau 68,51 persen tindaklanjut sesuai dengan rekomendasi. Sebanyak 208 rekomendasi atau 30,32 persen tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi. Enam rekomendasi atau 0,87 persen belum ditindaklanjuti, serta 2 rekomendasi atau 0,25 persen tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah. Di Pemkab Kubu Raya terdapat 139 rekomendasi atau 51,87 persen tindaklanjut sesuai dengan rekomendasi. Sebanyak 123 rekomendasi atau 45,90 persen tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi, serta 6 rekomendasi atau 2,24 persen belum ditindaklanjuti. D i Kabu p at e n Me m pawah terdapat 351 rekomendasi atau 77,31 persen tindaklanjut sesuai dengan rekomendasi. Sebanyak 89 rekomendasi atau 19,60 tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi. Sembilan rekomendasi atau 1,98 persen belum ditindaklanjuti, serta lima rekomendasi atau 1,10 persen

akan diberi paket sabu untuk dipakai,” ungkapnya. Menurut dia, dari pengakuan tersangka, bisnis haram tersebut sudah berjalan selama enam bulan. sabu dan ineks dijual kepada pelanggannya seharga Rp100 sampai dengan Rp300 ribu. “Mereka dikenakan pasal 112 dan 114 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” tegasnya. (adg)

tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah. Di Kabupaten Ketapang terdapat 310 rekomendasi atau 50,49 persen tindaklanjut sesuai dengan rekomendasi. Sebanyak 218 rekomendasi atau 35,5 tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi, serta 86 rekomendasi atau 14.01 persen belum ditindaklanjuti. Di Kayong Utara 192 rekomendasi atau 63,16 persen tindaklanjut sesuai dengan rekomendasi. Sebanyak 107 rekomendasi atau 35,20 tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi, serta lima rekomendasi atau 1,64 persen belum ditindaklanjuti. Didi menyatakan penyelesaian tindak lanjut dan kerugian negara atau daerah pada pemerintah daerah di Kalbar cukup rendah. Dikarenakan aparat pemerintah daerah belum sepenuhnya melaksanakan kewajiban menindaklanjuti rekomendasi BPK RI sesuai dengan ketentuan berlaku. Penyebab lainnya, dokumen pendukung tindak lanjut hasil pemeriksaan yang disampaikan entitas belum membuktikan adanya penyelesaian atas temuan pemeriksaan sesuai rekomendasi. Didi mengungkapkan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK ini disampaikan oleh pejabat kepada BPK selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) diterima. “Berkaitan dengan masalah ini, BPK berharap

SKPD yang menjadi muara temuan dan rekomendasi, segera menindaklanjutinya,” minta Didi. Jika tidak, lanjut Didi, peraturan BPK RI masih membolehkan perpanjangan waktu. Artinya jika tindak lanjut itu menemukan kesulitan dan ada solusinya, BPK RI memberikan waktu selama 30 hari untuk mendiskusikannya. Jika ada solusinya, diberikan waktu lagi selama 30 hari. “Total perpanjangannya sampai 150 hari. Kalau sampai 150 hari SKPD maupun orang yang harus mengembalikan uang tidak menindaklanjutinya, BPK akan menyerahkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum,” kata Didi. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan pihaknya segera mengumpulkan kepala SKPD yang belum menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari BPK RI. “Kami akan tanya, masalahnya apa. Jika pemahaman antara SKPD dan BPK RI belum ketemu, bisa konsultasi,” kata Christiandy, kemarin. Ia menegaskan tak ada tempat bagi oknum pegawai yang nakal dan korupsi. Selama ini aturan main dalam menjalankan pemerintahan sangat jelas. Semuanya harus berdasarkan peraturan yang berlaku. “Provinsi harus menjadi contoh yang baik. Kalau memang niatnya baik, seharusnya ada solusinya,” ungkap Christiandy. (uni)

(15/9) terjadi antara pukul 07.00 sampai 09.00. Pada rentang waktu itu konsentrasi partikulat di Pontianak mencapai 825 u gram per meter kubik. Padahal kualitas udara yang baik adalah 0—50 u gram per meter kubik. Dari dini hari sampai sore kemarin kualitas udara di Pontianak tetap berada pada kategori berbahaya. Baru ada malam hari masuk kategori sangat tidak sehat, tidak sehat, dan sedang. Paparan kabut asap sangat merusak kesehatan. Mereka yang sakit paruparu, jantung, anak-anak, dan lanjut usia paling rentan terkena dampak kondisi udara saat ini. Dari berbagai sumber, asap akan memperburuk asma dan penyakit paru lain, seperti bronkhitis kronik dan penyakit paru obstruktif kronis. Penyakit ini ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran napas karena respons paru

terhadap gas beracun. Seseorang dapat mengalami sesak napas dan infeksi paru jika terpapar kabut asap secara langsung dan dalam jangka waktu lama. Asap tersebut dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir di hidung, mulut, dan tenggorokan. Tak hanya itu, asap kebakaran hutan juga menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) hingga pneumonia. Selain gangguan pernapasan, kabut asap juga menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Mata yang terkontaminasi asap akan menjadi gatal, berair, dan menimbulkan peradangan. Tidak hanya pernapasan, pencernaan pun dapat bermasalah pada kondisi sekarang. Kabut asap dan partikel di udara dapat mencemari air. Jika air itu digunakan untuk masak atau mencuci makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.(hen)

Sekolah Libur lagi Sambungan dari halaman 13

Meskipun SMA tidak libur, dinas pendidikan mengurangi jam belajar dengan jadwal masuk sekolah dipercepat. Jika sebelumnya masuk sekolah pukul 07.00, kali ini diundur menjadi 08.00. Syahdan menegaskan libur hanya dikhususkan untuk siswa, sedangkan guru tetap harus ke sekolah. “Kebijakan ini berlaku untuk negeri dan swasta,” ungkapnya. Kebijakan ini dan sebelumnya dianggap sebagian orang tidak efektif. Jika alasannya agar anak-anak tidak terpapar asap di luar ruangan, ternyata saat libur mereka justru bermain di luar rumah. Untuk itu Syahdan mengingatkan orang tua agar menjaga anaknya di rumah. Dia meminta orang tua tidak mengizinkan anak keluar rumah untuk hal yang tidak penting apalagi

bermain. “Orang tua mesti berperan juga,” pintanya. D i l i bu rka n nya s i swa karena kabut asap membuat mereka terancam ketingalan pelajaran. Syahdan menampiknya. Dia mengatakan dinas pendidikan sudah mengantisipasi hal ini karena kabut asap terjadi setiap tahun. Saat libur, siswa diberi tugas oleh guru agar mereka tetap belajar di rumah. “Bagi mereka yang mengakses internet juga dapat belajar di rumah melalui website dinas pendidikan,” katanya. Ku a l i t a s u d a r a Pontianak kemarin dikategorikan berbahaya. Konsentrasi partikulat (PM10) sudah masuk dalam kategori berbahaya. Angkanya jauh di atas nilai ambang batas (NAB). Berdasarkan informasi partikulat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, kualitas udara paling buruk pada Selasa

Sambungan dari halaman 13

ungkap Handanu seusai pertemuan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (15/9). Handanu mengatakan peningkatan ini berkaitan dengan terjadinya kabut asap di Kota Pontianak dan sekitarnya. Kasus di puskesmas diperkirakan bisa meningkat sebanyak 100 persen. Penderita kasus ispa juga terdapat anak-anak. Ia pun meminta puskesmas dan rumah sakit di Kota Pontianak untuk melaporkan kasus ispa yang ditangani setiap harinya. “Kunjungan di puskesmas meningkat dua kali lipat. Tetapi belum masuk kategori tanggap darurat. Saat ini baru siaga saja. Tetapi rumah sakit dan puskesmas sudah diminta menyiapkan logistik dan menghitung ket-

C

M

Y

K

ersediaan obat-obatannya,” jelas Handanu. Handanu meminta agar masyarakat Kota Pontianak mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama anak, lanjut usia, dan orang yang memiliki riwayat sakit paru. Ia juga mengimbau masyarakat tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap mengatakan jika kabut asap terus terjadi, peningkatan kasus ispa di Kubu Raya, Mempawah, dan Pontianak bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat. “Kami sudah menginformasikan kepada puskesmas dan rumah sakit jangan sampai terlambat menangani penyakit berkenaan dengan saluran nafas,” ungkap Andy. Andy menuturkan kasus

ispa tidak bisa dianggap remeh. Jika dibiarkan bisa menjadi radang paru. “Bahaya jika terjadi pada anak. Walaupun sekarang tidak apa-apa, polutan debu yang mengandung partikel berbahaya sampai ke paru, jangka panjangnya membahayakan juga,” jelas Andy. Berdasarkan data 2015 hingga Agustus telah terjadi 165.884 kasus ISPA. Dari jumlah tersebut 1.922 merupakan ISPA berat. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan pemerintah telah berupaya maksimal untuk menangani kabut asap. “Tetapi asap masih ada juga. Pemerintah sudah berusaha maksimal, tetapi asap masih ada. Kami meminta dilidik dengan benar. Jangan sampai ada korban yang malah dihukum,” ungkap Christiandy. (uni)

Bekuk 12 Penjudi Sambungan dari halaman 20

2.413 Rekomendasi Belum Ditindaklanjuti Sambungan dari halaman 13

19

setelah dua bulan masuk daftar pencarian orang. Pria 39 tahun tersebut, terlibat kasus pencurian sat set kursi jati di Jalan K hat u l i s t i w a. B e r s a ma dua rekannya, yang telah berhasil ditangkap lebih dahulu. Saat penangkapan kedua temannya, Saparudin berhasil melarikan diri. Hingga akhirnya, polisi berhasil menangkap tersangka, di rumah kontrakannya di Jalan Situt Machmud. Ia ditangk ap t a n p a p e r l awa na n dan langsung digiring

ke Mapolsek Pontianak Utara. Kapolsek Pontianak Utara AKP Ridwan Maliki mengatakan setelah sekian lama berhasil melarikan diri, akhirnya tersangka berhasil ditangkap di rumah kontrakannya. Dia (tersangka) ditangkap tanpa perlawanan. Ridwan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Kursi yang dicuri dijual bersama-sama kedua temannya. Uang hasil penjualan, lalu digunakannya untuk membeli narkoba. “Untuk kedua rekannya sudah kami kirim

kejaksaan. Untuk tersangka Saparudin, masih terus didalami,” kata Ridwan, Selasa (15/9). Menurut Kapolsek, diduga tersangka, banyak terlibat kejahatan di wilayah Pontianak Utara. “Penyidik masih memeriksa tersangka, kami masih terus mengumpulkan laporan-laporan lainnya untuk mendalami keterlibatan t e r s a ngk a p a d a k a su skasus kejahatan lainnya,” ucapnya. Ridwan menegaskan, atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 363 dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun. (adg)

Anak Bos Istana Buah Dilaporkan ke Polisi Sambungan dari halaman 20

yang telah ditransfer, tetapi sampai sekarang uang tersebut tidak dikembalikan. “Karena merasa ditipu itulah, akhirnya saya pada minggu lalu telah resmi melaporkan yang bersangkutan ke Polresta Pontianak,” sambungnya. Pembeli ikan, Doni mengaku akibat perbuatan Jimi, ia mengalami kerugian, pertama uang sebesar Rp50 juta raib tidak ada kejelasan. Kedua, ikan yang sebenarnya sudah ada p emb eli, akhirnya batal dijual. “Sudah kami coba telepon tapi tidak pernah diangkat, komunikasi pun terputus. Dia seolah-olah menghindar,” kata Doni. Kuasa Hukum Korban, Syahbandi mengatakan s eb ena r nya da r i p i ha k korban sudah berupaya untuk menyelesaikan ka-

sus tersebut secara kekeluargaan. Namun, dari pihak Jimi sepertinya memang tidak ada itikat baik. “Kami Sudah pergi ke Istana Buah untuk bertemu Jimi, tapi dia tidak ada. sebenarnya saat itu ingin menyelesaikan masalah, tapi apa yang terjadi, dia malah mendatangkan orang-orangnya, ada polisi dan anak buahnya untuk menemui saya dan korban,” tuturnya. Saat itu, dia menambahkan, terjadi keributan. Seorang polisi, bahkan memiting Edi, korban dan mengatakan kalau Jimi sudah mentransfer uang pembayaran ikan. “Anak buahnya datang, malah buat ribut. Korban dipiting, bilang uang sudah ditransfer, kenyataannya sampai sekarang tidak ada uang yang dikembalikan,” ucapnya. Me nu r u t Sya h b a n d i ,

karena yang bersangkutan tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah, maka salah satu cara penyelesaikannya adalah dengan proses hukum. “Dari pada kelahi, atau ribut, lebih baik diselesaikan secara hukum. Lebih jelas penyelesaiannya,” ucapnya. Sementara itu, Jimi Alimwijaya ketika dihubungi Pontianak Post melalui telepon mengatakan tidak tahu menahu soal laporan yang dibuat oleh orang yang mengaku s ebagai korban penipuan bisnis ikan Arwana. Menurut Jimi, dirinya tidak pernah menjalankan bisnis ikan seperti yang dituduhkan. “Soal laporan saya tidak tahu, tidak pernah ada hubungan sama orang yang buat laporan dan saya tidak pernah ada bisnis ikan Arwan,” kata Jimi. (adg)

Targetkan Bebas Asap Sambungan dari halaman 20

Seperti diketahui Willem Rampangilei baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala BNPB, menggantikan Syamsul Maarif, Selasa (7/9) pekan lalu. Menurutnya sesaat setelah dilantik dirinya langsung mendapatkan banyak pengarahan dari Presiden. Salah satunya menyangkut kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Perintah Presiden dikatakan dia sangat singkat dan jelas. “Pak Jokowi meminta, padamkan api dan hilangkan asap segera, seperti itu kata-katanya,” ungkap Willem usai menggelar rapat koordinasi di Balai Petitih kantor Gubernur Kalbar, Senin (14/9) kemarin. U n t u k k a t a “s e g e r a” tersebut, dia merasa waktunya akan berbeda di masing-masing daerah. Untuk di Kalbar, akan digelar rapat teknis terlebih dahulu bersama pihakpihak terkait. Dia melihat dari dua parameter yaitu, sumber daya dan ancaman yang ada, maka bisa ditentukan waktunya. “Dari dua parameter ditambah peralatan dan lain-lain saya lihat di Kalbar mungkin bisa 21 hari dari sekarang,” ujarnya. Dari kunjungan kerja sebelumnya, di Provinsi Riau menur tnya sudah diputuskan selama 14 hari,

kemudian di Sumatera Selatan 30 hari. Untuk mengukur keberhasilan dari penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Willem mengatakan bisa dilihat dari tiga indikator. Pertama tidak bertambahnya jumlah penderita ISPA. “Jika bertambah artinya kondisi udara masih tidak baik dan kebakaran masih terjadi,” katanya. Kedua tidak terganggunya dunia pendidikan. Anak-anak bisa terus belajar di sekolah tanpa terganggu kabut asap. Lalu yang terakhir kondisi bandara harus selalu terbuka untuk penerbangan selama 24 jam. “Itu yang harus dipulihkan, mudahmudahan bisa segera tercapai tiga indikator tadi,” ucapnya. Sejauh ini Willem menilai semua bantuan dari BNPB yang mewakili pemerintah pusat ke Kalbar terus berjalan. BNPB juga senantiasa melakuakan pendampingan segala hal yang diminta oleh Pemda, sesuai dengan kebutuhan. Seperti modifikasi cuaca dan water bombing. Termasuk pula dana yang bisa digunakan sebagai dana siap pakai. “Jadi pendampingannya seperti itu baik berupa material, anggaran hingga manajemen penanggulangan,” terangnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menambahkan, jika mengikuti SK

Gubernur, upaya penanggulangan untuk Satgas yang dibentuk akan berlangsung hingga November mendatang. Selama itu segala upaya akan terus dilakukan. “Memang diperkirakan sampai November karena El Nino prediksinya berakahir pada bulanbulan itu,” terangnya. Christiandy merasa penanggulangan di Kalbar memang lebih berat, selain wilayah yang cukup luas, ditambah sebaran lahan gambut yang juga luar biasa banyaknya. “Saat musim kering memang ada wilayah zona merah yang mudah sekali terbakar,” imbuhnya. Karena itu dia menyarankan kepada BNPB agar Kalbar mendapat satu lagi tambahan bantuan helikopter. Dengan perkiraan, jika demikian kebakaran lahan bisa segera dituntaskan. “Karena realitanya gangguan penerbangan, kesehatan, dan pendidikan sudah terjadi. Jika memang heli yang ada bisa ditambah saya rasa dalam seminggu ke depan bisa selesai,” harapnya. Menanggapi hal itu Willem menimbang, terlebih dulu akan melihat skala prioritas dari semua wilayah yang mengalamai bencana asap. Sebab sejauh ini wilayah terparah kabut asap di Indonesia, peringkat pertama masih berada di Sumsel, kemudian Jambi dan Pekanbaru. (bar)


METROPOLIS

20

Rabu 16 September 2015

Pontianak Post

Anak Bos Istana Buah Dilaporkan ke Polisi

MUJADI/PONTIANAK POST

LIBUR LAGI: Minggu lalu siswa SMP ke bawah di Kota Pontianak diliburkan dua hari, menyusul kabut asap. Mulai hari ini hingga Sabtu (19/9) untuk SD diliburkan lagi. Sementara setingkat SMP libur Rabu dan Kamis. Untuk SMA, masuk sekolah mulai pukul 08.00.

beranda metro

Targetkan Bebas Asap

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei melakukan kunjungan kerja perdananya ke Kalbar terkait penanggulangan bencana asap akibat kebakaran Willem Rampangilei hutan dan lahan, Senin (14/9). Dalam rapat koordinasi yang digelar bersama satgas siaga darurat bencana asap Kalbar, target bebas asap diperkirakan tercapai selama 21 hari ke depan. Ke Halaman 19 kolom 5

PONTIANAK - Jimi Alimwijaya, anak dari pemilik restoran Istana Buah dipolisikan rekan binisnya. Edi, rekan bisnisnya melaporkan yang bersangkutan dengan dugaan penipuan dan penggelapan bisnis ikan Arwana seharga Rp50 juta. Korban, Edi mengatakan pada 20 Agustus lalu, ia mengirim video ikan Arwana kepada rekan bisnisniya Doni. Video ikan tersebut merupakan kiriman dari Jimi (Jimi Alimwijaya). “Dari rekaman itu, Doni tertarik dan memesan kepada saya. Saat menawarkan ikan, saya sudah bilang kalau ikan itu milik Jimi,” kata Edi, saat ditemui di Polresta Pontianak, Selasa (15/9). Dengan harga yang ditawarkan itu, lanjut Edi, Doni sepakat untuk membeli, hingga akhirnya ia pun memesan ikan tersebut kepada Jimi. “Uang sebesar Rp50 juta itu diserahkan

Doni secara tunai kepada saya. Lalu uang itu, saya transfer ke Jimi. Bukti pengiriman pun ada,” ucapnya. Dia menjelaskan, setelah uang dikirim, Jimi berjanji akan mengirim ikan pesanan tersebut dalam waktu tiga hari. Namun hingga waktu yang telah ditentukan, ikan tersebut tidak kunjung datang. Yang bersangkutan (Jimi), dia menambahkan, pertama kali beralasan jika pengiriman terkendala karena ikan sakit. Hari selanjutnya ikan tetap tidak dikirim dengan alasan dia sedang berada di Singapura, dan lagi beralasan kalau dokumen ikan belum lengkap. “Sampai sekarang ikan tersebut tidak kunjung dikirim,” tuturnya. Tiba-tiba, dia menambahkan Jimi bilang mau mengembalikan uang Ke Halaman 19 kolom 5

Bekuk 12 Penjudi PONTIANAK - Sebanyak 12 orang yang berada di Pontianak ditangkap polisi. Mereka ditangkap karena tertangkap tangan sedang bermain judi remi box. Dua belas orang tersebut, langsung dibawa ke Polresta Pontianak. Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni pemilik rumah yang menyediakan tempat perjudian Mj, dan tiga orang pemain: Yy, Ss, dan Jp. Polisi juga berhasil menyita barang bukti, yakni kar tu remi box dan uang tunai sebesar Rp600 ribu. “Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas keramaian di r umah Mj yang diduga ada permainan judi,” kata Wakasat Reskrim Pol-

resta Pontianak AKP Kemas Abdul Aziz, Selasa (15/9). Aziz menjelaskan penggerebekan permainan judi tersebut dilakukan pada Minggu, 13 S eptember lalu. Pada saat itu, para p e ma i n t e r t a ngkap tangan sedang bermain judi. “ Ti d a k a d a y a n g melarikan diri karena lokasi sudah dikepung,” ucapnya. Dari hasil pemeriksaan, Aziz menuturkan, permainan judi tersebut satu bulan terakhir diselenggarakan. Selalu dilakukan di rumah Su. Kepada tersangka, dia menambahkan, dikenakan pasal 303, dengan ancaman pi-

C

M

Y

K

dana penjara maksimal 10 tahun. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu memberi informasi kepada polisi, terkait aktivitas

keramaian yang diduga ada permainan judi,” imbaunya. Sementara itu, berakhir sudah pelarian, Saparudin. Pria Pontianak Utara tersebut

akhirnya ditangkap Reserse Kriminal Polsek Pontianak Utara Ke Halaman 19 kolom 5


Rabu 16 September 2015

PROKALBAR

21

Pontianak Post

HINDARI KONFLIK

Tak Saling Menyakiti

TOKOH masyarakat Tionghoa yang sekaligus tokoh agama Buddha di kota Singkawang, Bong Wui Kong menyebutkan dalam bermasyarakat tidak perlu saling menyakiti. Karena sebagai manusia dengan latar belakang apapun agamanya merupakan hamba Tuhan. “Dalam agama Buddha, diajarkan bagaimana menBong Wui Kong jaga keseimbangan, baik terhadap sesama manusia maupun lingkungan, termasuk terjadinya kabut asap sekarang ini. Bisa menjadi salah satu bukti, pihak yang melakukan pembakaran lahan dan hutan tidak menjaga lingkungan. Sehingga banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat, misalnya penerbangan terganggu dan lainnya, ” katanya. Bong Wui Khong memberikan gambaran dengan delapan etika kehidupan sesuai dengan ajaran Nabi Kong Hu Cu. Yakni kesopanan, moral, integritas, kehormatan, perasaan malu dan kehinaan. Kemudian kesetiaan, berbaktikebajikan dan cinta kasih serta kasih sayang. Menolak paham dan perilaku terorisme, radikalisme, segala berbau SARA dan penyakit masyarakat seperti bu Ke Halaman 27 kolom 5

Kue Bulan

AFI/PONTIANAKPOST

MOHON HUJAN: Ratusan orang melakukan salat istisqa yang digelar di halaman SD-IT Qolbin Saliim, Benua Kayong, Ketapang kemarin (15/9) pagi. Sembahyang memohon hujan ini dilakukan setelah sekian kemarau mendera berbulan-bulan.

Warga Gelar Salat Istisqa KETAPANG - Ratusan warga Ketapang menggelar salat istisqa, Selasa (15/9) pagi. Salat yang dilaksanakan di halaman SD-IT Qolbun Saliim di Desa Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong, dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan selesai sekitar 30 menit kemudian. Salat tersebut dilaksanakan untuk meminta turun hujan, karena kemarau yang berkepanjangan. Sekitar pukul 07.30 WIB, warga mulai berdatangan ke halaman SD-IT Qolbun Saliim. Sementara para siswa SD, SMP dan SMA juga ikut

dalam salat yang diimami oleh Ustad Ismail Zainullah. Sementara yang bertindak sebagai khotib adalah Ustad Nadzir. Salat dan doa meminta hujan tersebut berlangsung khidmad. Meski ada sebagian jamaah yang hanya beralaskan koran dan kabut asap masih menyelimuti lokasi salat, namun pelaksanaan salat meminta hujan ini berlangsung khusuk. Usai menunaikan salat istisqa sebanyak dua rakaat, dilanjutkan dengan Ke Halaman 27 kolom 1

9 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Penyidikan Berlanjut

Mulai Dijual

WARGA Tionghoa Kota Singkawang bersiap-siap menyambut pelaksanaan festival Kue bulan yang diperingati setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan Imlek atau tepatnya jatuh pada Minggu (27/9) mendatang. Biasanya pada tanggal 1 memasuki bulan ke delapan penanggalan Imlek. Warga Tionghoa akan melaksanakan ibadah di toa pekong serta di depan kediamannya masing-masing. Seperti dilakukan Atet, dirinya melaksanakan ibadah di pagi hari di depan rumahnya. “Untuk menyambut datangnya bulan ke delapan yang nantinya pada hari ke lima belas akan dilaksankaan festival kue bulan,” katanya. Menjelang datangnya festival kue bulan. Kue Bulan akan menjadi makanan yang diburu karena menu utama yangharus tersedia saat perayaan hari tersebut. Para pedagang pun memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat kemudian menjual Ke Halaman 27 kolom 1

bidik

Pesta Sabu Lima Pemuda SUNGAI PINYUH- Lima pemuda warga Kecamatan Sungai Pinyuh tertunduk lemas digiring petugas dari sebuah rumah di kawasan Jalan Raya Seliung, Senin (14/9) sekitar pukul 13.30 sore. Para pemuda ini diringkus Satuan Narkoba Polres Mempawah pada saat menggelar pesta shabu. Kelima pemuda yang diamankan petugas dalam pesta shabu tersebut yakni, YY (22) swasta, FB (18) pelajar, IL (18) pelajar, YS (18) swasta dan ES (26) swasta. Para pemuda ini diketahui merupakan warga

yang berdomisili di Kecamatan Sungai Pinyuh. Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa delapan paket narkoba jenis sabu, bong, timbangan elektrik, bungkus klip transparan dan dua unit heandphone. Keberhasilan petugas menggagalkan pesta sabu yang digelar kelima pemuda ini bermula dari laporan masyarakat yang Ke Halaman 27 kolom 5

KETAPANG - Kapolres Ketapang, AKBP Hadu Poerwanto melalui Kasat Reskrim, AKP Belen Anggara Pratama, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memproses berkas perkara sembilan tersangka dugaan korupsi peningkatan Jalan Jambi-Sukaramai, Manis Mata. Penyidik Polres Ketapang juga menegaskan akan tetap melanjutkan kasus korupsi ini hingga menemukan hasil akhir. Hingga saat ini, baru dua orang yang divonis penjara yaitu, dua kontraktor. Sementara sembilan tersangka lainnya, masih berkutat pada penyempurnaan materi sesuai dengan yang diinginkan oleh JPU. “Penafsiran JPU berbeda. Makanya kita akan berusaha menyatukan penafsiran dan persepsi antara penyidik dan JPU,” kata Belen, kemarin. Ia juga menjelaskan, dalam putusan pengadilan ada krugian negara dan pejabat birokrat dalam kasus ini. “Ini yang tentu harus bertanggung jawab sesuai undang-undang yang berlaku. Yang jelas, penyidik

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

Ke Halaman 27 kolom 1

HUT ke-9 RSIA Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak

Masyarakat Anjongan Antusias Ikuti Pengobatan Gratis Merayakan HUT ke-9, jajaran Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugerah Bunda Khatulistiwa (RSIA ABK) Pontianak menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat di Kecamatan Anjongan, Minggu (13/9) pagi. Ratusan masyarakat antusias berpartisipasi mengikuti kegiatan sosial itu.

TAK MELAUT: Banyak nelayan memilih tak melaut ketika kabut asap semakin pekat. Padahal, tangkapan tengah melimpah.

tetap berupaya semua yang sudah disidik akan ada hasil akhirnya. Apalagi berkas sudah kita penuhi sesuai petunjuk JPU,” jelas Belen. Pihak Polres juga akan menyurati secara resmi Kejaksaan Negeri Ketapang untuk melakukan kembali gelar perkara berkas 9 tersangka tersebut. “Berkas perkara semua sudah kita lengkapi sesuai petunjuk jaksa. Makanya kita akan lakukan gelar perkara lagi sama pihak jaksa. Sebab kita tidak mau kita menyerahkan berkas perkara kemudian dianggap tak sesuai dan dikembalikan lagi,” ujarnya. Pihak jaksa sendiri sudah beberapa kali mengembalikan berkas perkara *sembilan tersangka ini. Alasannya selalu sama, kekurangan materi. “Kita akan usut tuntas kasus ini sampai ada kepastian dan kejelasan hukum terhadap 9 tersangka yang telah kita tetapkan ini,” tegas Belen. Sementara itu, Plh Kasi Pidsus Kejari Ketapang, Gigih, membenarkan kalau beberapa pada pekan lalu

Berbagai pelayanan kesehatan secara gratis diberikan kepada masyarakat. Mulai dari pemeriksaan mata, KB, kandungan, pemeriksaan anak, gigi, sunatan massal, serta workshop kepada tim medis Puskesmas Anjongan terkait penggunaan alat-alat kesehatan. Mensukseskan berbagai kegiatan sosial tersebut, tim RSIA ABK menggandeng Puskesmas Kecamatan Anjongan. Masyarakat tampak antusias dalam kegiatan pengobatan gratis tersebut. Hal itu

ISTIMEWA

SIMBOLIS: dr Badarul Muchtar menyerahkan souvenir, sebelum pengobatan gratis dari RSIA ABK Pontianak dimulai.

C

M

Y

K

dapat dilihat dari animo masyarakat yang telah hadir sejak pukul 07.00 pagi, walau pengobatan baru dimulai pada pukul 09.0013.00 siang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran RSIA ABK yang telah menunjuk Kecamatan Anjongan menjdi lokasi kegiatan. Karenanya, sejak awal kami sudah mempersiapkan 25 personil medis mulai dari dokter, bidan, hingga perawat untuk mensukseskan kegiatan pengobatan gratis ini,” kata Kepala Puskesmas Anjongan, Sumaryono. Kegiatan pengobatan gratis tersebut memberikan dampak yang positif bagi pelayanan kesehatan di lingkungan masyarakat Kecamatan Anjongan. Melalui kegiatan itu, masyarakat tidak hanya dapat memeriksakan kesehatan atau berkonsultasi seputar kesehatan, melainkan juga mendapatkan obat secara gratis. “Bahkan, jajaran tim medis RSIA ABK juga berbagi ilmu bagi tim medis Puskesmas Ke Halaman 27 kolom 5


sambas

22 imbauan

Tidak Beraktivitas di Luar PEMERINTAH Kabupaten Sambas melalui Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas mengingatkan bencana kabut asap yang melanda daerah ini dalam beberapa pekan terakhir tidak baik bagi kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Kepala BLH melalui Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan BLH Kab Sambas Zulkibli SKM. Unit kerjanya telah melakukan pemantauan kualitas udara yang dimulai, Kamis (10/9) hingga Sabtu (12/9). “Hasilnya sangat mengkhawatirkan karena melewati nilai ambang batas. Artinya kualitas udara tidak sehat,”ungkapnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kamis (10/9) untuk kandungan CO atau karbon monoksida di udara pada pagi hari mencapai 13,3 ppm dan sore hari mencapai 10, 4 ppm. Ini sudah memasuki kategori Unhealthy atau berarti orang-orang yang termasuk populasi sensitif bisa mengalami efek kesehatan. Sedangkan nilai Sulfur Dioksida pada pagi hari mencapai 0,7 ppm dan sore hari 0,8 ppm. Untuk pencemaran Sulfur Dioksidanya ini memasuki kategori Very Unhealthy. “Artinya peringatan kesehatan bagi semua orang dapat merasakan efek kesehatan yang serius, serta kategori hazardous yang berarti peringatan kesehatan dalam kondisi darurat, semua populasi dapat terkena efeknya,”ujar Zulkibli. Lalu pada Jum’at (11/9), dituturkan dia, juga tidak jauh berbeda dengan hasil pada hari Kamis sebelumnya. Kondisi udara di Kabupaten Sambas tepatnya lokasi pemantauan di sekitar kota Sambas seperti Desa Dalam Kaum, Desa Pasar Melayu maupun Desa Tumok Manggis, masih kategori Unhealthy, karena untuk kadar karbon monoksida atau CO dan Very Unhealthy untuk kadar Sulfur Dioksidanya. Hari Jumat tersebut di atas ungkap Zulkibli untuk kadar CO mencapai 7,6 ppm, dan SO2 atau sulfur dioksidanya mencapai 0, 7 ppm. Hari Sabtu (12/9), lanjut dia, memang terjadi pengurangan kadar baik CO maupun SO2, tetapi nilai yang ditunjukkan hasil pemantauan jelas pria yang pernah menjabat eselon IV di Bidang Sosial tersebut masih melewati nilai ambang batas, yakni CO mencapai 9 koma 9 ppm dan SO2 mencapai 0 koma 3 ppm. (har)

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

Tim Koalisi Juliarti-Hasanusi Serahkan Bukti

Hari kurniathama/pontianak post

SERAHKAN BUKTI: ‎Tim Koalisi Parpol Juliarti-Hasanusi yang dipimpin langsung Rudi Danuar SH diterima Iskandar SH Ketua Panwaslu kabupaten Sambas beserta anggota di sekretariat Panwaslu kabupaten Sambas.

Empat Tim Sambas Lolos Seleksi Piala Menpora Tingkat Provinsi SAMBAS--Kehadiran Liga sepak bola pelajar U-14 memperebutkan piala Menpora 2015 di seri wilayah Sambas telah mendapatkan porsi yang layak. Hal ini dibuktikan dengan animo penonton dan tim - tim U-14 kabupaten Sambas yang meningkat teknik dan skill cara bermain bola. Pembinaan sepak bola usia muda kabupaten Sambas tengan menjadi perhatian serius dan berkesinambungan oleh kabupaten bahkan propinsi dengan digelarnya Liga Sepakbola Pelajar U-14 Piala Menpora 2015. Kementerian Pemuda Olah raga Republik Indonesia pun menunjuk H Sigit Atmojo sebagai Koordinator Seri Wilayah Kalim-

antan Barat melalui terbitnya SK Nomor : B.00012/B-2/1/2015 tertanggal 29 Januari 2015 yang ditandatangani Kepala Biro Humas Hukum dan Kepegawaian Sriyono, SH.MM Untuk seri wilayah kabupaten telah dilaksanakan di lapangan sepak bola Gabsis pada 13-14 September diikuti 16 tim pelajar yang ada di Kabupaten Sambas. Untuk seri wilayah Sambas dapat jatah kuota tingkat propinsi empat tim, kabupaten Mempawah dua tim, kota Pontianak tiga tim, Kabupaten Bengkayang dua tim, Kabupaten Kubu Raya satu tim. Untuk yang lolos ke tingkat propinsi pada 27-28 dan September yang akan datang di lapangan sepak bola Manggis Sambas adalah SMPN 1 Sambas, SMPN 7 Sambas, SMPN 1 Galing, Sekolah Bola Dalam Kaum Sambas. Hasil seleksi pemain seri wilayah Kalbar akan mewakili tim pelajar Kalbar di Stasiun Gelora Bung

C

M

Y

K

Karno Jakarta 14 - 17 Nopember 2015. Panitia pelaksana wilayah Sambas, Slamet Kusyanto mengatakan yang menarik dalam pertandingan seri wilayah Sambas adalah setiap tim bersaing ketat serta teknik bermain bola tidak jauh berbeda. “Untuk pencetak goal terbanyak dicetak M. Aldi dengan 4 gol dari tim SMPN 1 Sambas, pemain bertalenta M. Iqbal dari tim SMPN 1 Sambas dan penjaga gawang terbaik Yuli Setiawan dari tim Pesantren Basiuni Imran Sambas,” katanya. Sementara itu, Korwil Kalbar H Sigit Atmojo mengatakan tujuan pelaksanaan sepak bola pelajar piala Menpora U-14 yaitu memberikan sumbangsih bagi kemajuan pembinaan sepak bola usia muda Indonesia dalam bentuk kompetisi yang berkesinambungan dari wilayah nasional dan memberikan motivasi sarana kompetisi. (har)

SAMBAS--Tim Koalisi Parpol Juliarti-Hasanusi mendatangi kantor Panwaslu Kabupaten Sambas, Selasa (15/9). Tujuan mereka untuk melakukan koordinasi sekaligus menyerahkan bukti print out isi dan komentar akun media sosial (Facebook) yang bersifat provokatif dan mengandung unsur SARA. Kedatangan tim Koalisi Sehati yang dipimpin langsung Rudi Danuar SH diterima Iskandar SH Ketua Panwaslu Kabupaten Sambas beserta anggota di sekretariat Panwaslu kabupaten Sambas. “Kedatangan kami ke Panwas untuk berkoordinasi terkait akun media sosial yang sifatnya provokasi, fitnah, menjelekjelekkan lawan politik, karena akun ini bersifat memancing dan dapat mengganggu Pilkada damai. Jadi kita minta bagaimana akun-akun ini bisa ditertibkan, selain itu, agar tidak ada lagi yang membuat status miring yang dapat mengganggu keamanan Pilkada,” kata Rudi SH Ketua Tim Koalisi Sehati yang mengusung JuliartiHasanusi dihadapan Panwas Kabupaten Sambas. Rudi yang hadir didampingi beberapa ketua Parpol Koalisi pengusung Juliarti-Hasanusi menegaskan, kenapa ini kami koordinasikan, karena jika tidak ditanggulangi, dikhawatirkan bisa jadi pembenaran, dan ini bisa dikonsumsi lawan politik untuk kepentingan yang tidak benar. “Kami minta ada diskusi

bersama bagaimana Pilkada damai ini bisa kita jalankan bersama, dan melaksanakan aturan pemilu, karena bahasa FB ini jika tidak segera diminimalisir bisa merusak tatanan Pilkada,”tegas Rudi. Ditambahkan Rudi, sudah beberapa kali Pilkada Sambas dilaksanakan, namun tidak seperti ini, dan isu masih bisa ditoleransi, namun sekarang terlalu terbebas, sehingga yang muncul isu provokatif, memojokkan bahkan memvonis, tentunya sangat berbahaya jika dibiarkan. “Tidak ada keresahan kami terkait FB, hanya kami ingin hal ini segera ditindaklanjuti agar tidak dimanfaatkan dan tidak jadi pembenaran, apalagi calon yang kami usung merupakan incumbent. Jadi kami maklum, hanya saja ini tidak bisa dibiarkan berlarutlarut,”tegasnya. Sementara itu, Ketua Panwas Kabupaten Sambas Iskandar SH akan menindaklanjuti laporan ini. Terkait FB, kata dia, ini kaitannya undang-undang IT, dan laporannya memang benar ke Polres. Apalagi akun provokasi tidak resmi dan tidak terdaftar sebagai media kampanye pasangan calon. “Jika ingin menyampaikan pendapat melalui Akun resmi yang terdaftar di KPU,”ungkapnya. Menyikapi ini, Panwas akan mengadakan jumpa pers bersama wartawan, dan akan menghadirkan Gakkumdu terkait akun FB yang menyudutkan dan melakukan provokasi. (har)


ketapang

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

23

Usulkan Rancangan Batik Khas Ketapang

Kartius & Istri Kunjungi Galeri Dekranasda KETAPANG – Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ketapang, Selasa (15/9), mendapat kunjungan penjabat (Pj) Bupati Ketapang, Kartius SH MSi, yang didampingi ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ketapang, Ny Yuliana Kartius AMd. Kedatangan mereka dalam rangka melihat wadah pembinaan dan pengembangan, guna peningkatan usaha para anggota pengrajin di Kabupaten Ketapang tersebut. Galeri Dakranasda Kabupaten Ketapang yang terletak di kompleks Lapangan Sepakat Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan tersebut, baru saja ditempati sekitar setahun yang

lalu. Tempat ini menampung berbagai macam kerajinan tradisionil masyarakat di kabupaten ini. Pj Bupati bersama Ketua TP-PKK tertarik dengan berbagai macam jenis motif dan corak batik yang tersedia di galeri tersebut. Mereka sempat bertanya mengenai motif batik yang tersedia, seperti buta begantong, belalang belel, kalabangkang, concong berambe, dan berbagai jenis motif lainnya. “Coba dibuat motif khas Ketapang yang sudah terkenal seperti ale-ale, digabung dengan motif khas Ketapang, sehingga orang luar tahu ketika dipakai berasal dari Ketapang,” saran Pj Bupati. Dia mencontohkan seperti kabupaten-kabupaten lain di Kalbar yang sudah memiliki motif batik khas daerah masing-masing. Batik-batik tersebut, menurut dia, menjadikan ketika dipakai oleh

pemakainya, orang akan tahu dari mana daerah asalnya. Untuk lebih mengembangkan dan mengenalkan batik Khas Ketapang, Pj Bupati berjanji mengeluarkan edaran tentang pakaian batik khas Ketapang, yang akan dipakai oleh seluruh PNS setiap Kamis. Sedangkan setiap Jumat, dia mengajak aparatur pemerintahan agar memakai batik nasional. “Coba rancang motif khas Ketapang, setelah itu kita akan bagikan kepada seluruh PNS melalui SKPD masing-masing untuk dipakai Hari Kamis,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar tersebut kepada pengurus Dekranasda. Langkah yang dilakukan Pj Bupati ini diharapkan akan dapat menggali, dalam upaya mengembangkan dan melestarikan warisan budaya daerah, ISTIMEWA BATIK KETAPANG: Penjabat Bupati Ketapang Kartius SH MSi bersama Ketua Tim Peng- dalam rangka memperkokoh gerak PKK Kabupaten Ketapang Ny Yuliana Kartius AMd, melihat batik khas Ketapang di jati diri budaya bangsa. Senada dengan Pj BuGaleri Dekranasda, kemarin.

Ana Lorista Goyang Warga Tayap Semarak Malam Penutupan HUT RI di Tayap

TAYAP – Malam penutupan kegiatan HUT kemerdekaan ke-70 RI di Kecamatan Nanga Tayap berlangsung sangat maeriah. Tak tanggung-tanggung, Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI di kecamatan tersebut mendatangkan artis ibu kota, Ana Lorista. Artis yang ngetop dengan lagu Sepurane tersebut, membius ribuan warga Kecamatan Naga Tayap yang memadati lapangan sepak bola di kecamatan tersebut, Sabtu (8/9) lalu. Camat Nanga Tayap Anwar didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Nanga Tayap Ny Ice Sri Rohmulyaningsih, bersama Komandan

Rayon Militer (Danramil) Kapten Inf Syamsul Alam, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) AKP Imbang Sulistiono, ikut membaur bersama warga dan artis ibu kota, dalam malam hiburan bersama masyarakat tersebut. “Dengan peringatan HUT RI ke-70, kita berharap dapat menumbuhkembangkan semangat juang masyarakat Kecamatan Tayap, dalam menghadapi setiap tantangan, dan lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan,” kata Camat Nanga Tayap Anwar ketika memberikan sambutan di hadapan ribuan warganya. Dalam kesempatan tersebut, Camat juga mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran lahan dan hutan di musiam kemarau ini, sehingga menimbulkan kabut asap di Kabupaten Ketapang. “Waspada bahaya kebakaran sedapat

ISTIMEWA

BERGOYANG BERSAMA: Camat Tayap Anwar beserta Ketua TP KK Ice Sri Rohmulyaningsih dan Danramil serta Kapolsek, bernyanyi bersama dengan artis ibukota, Ana Lorista, di Lapangan Sepakbola Tayap, akhir pekan lalu.

mungkin sejak dini kita bersama-sama melakukan pencegahan dan pem-

C

M

Y

K

adaman bila terjadi kebakaran,” pesan mantan Camat Sandai tersebut. (ote)

pati, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Yuliana Kartius juga mengharapkan agar Ketapang memiliki batik yang bermortif khas Ketapang, seperti ale-ale. “Koleksi batik sudah banyak, tetapi belum ada motif khas Ketapang yakni ale-ale,” jelasnya. Selain itu, dia berharap dengan batik khas Ketapang, nantinya Galeri Dekranasda dapat menjual kerajinan tradisional dan makanan khas Ketapang. Dengan demikian, harapan dia, ketika ada tamutamu dari luar Ketapang, mereka langsung dapat mengetahui dan menikmati makanan khas Ketapang. Secara tidak langsung, dia yakin, galeri ini akan dapat melebarkan usahanya, dalam mengangkat karajinan khas Ketapang. “Para tamu dari luar Ketapang jika ingin mencari makanan khas Ketapang bisa berkunjung ke Dekranasda ini,” ujarnya. (afi/ser)


24

lensa properti

C

M

Y

K

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015


Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

lensa properti

C

M

Y

K

25


26

kayong utara

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

ISPA Capai 2.855 Penderita

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

BAGI MASKER: Polsek Sukadana dan para pengurus FKPPI saat membagiakan masker kepada para penguna jalan di Budaran Tugu Duruan Sukadana, kemarin (15/9).

Polsek-FKPPI Bagi Masker & Selebaran SUKADANA – Kepolisian Sektor (Polsek) Sukadana bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Kabupaten Kayong Utara, membagi-bagikan masker dan selebaran, terkait larangan membakar hutan dan lahan di simpang Tugu Durian Sukadana, Selasa (15/9). “Kami dari kepolisian dam FKPPI Kabupaten Kayong Utara, bekerjasama. Yang pertama membagikan masker, yang kita ketahui di kondisi kabut asap seperti sekarang ini, sudah sangat tidak sehat di wilayah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Yang kedua, yaitu masalah maklumat kepolisian, kita sampaikan juga kepada masyarakat, melalui selebaran yang kita bagikan, yang berisi

jangan membaDisebutkan kar lahan,” kata dia mengenai Kepala Polsek sanksi yang (Kapolsek) Sudiberikan kepada kadana, Iptu pembakar lahan Meskipun Hoerrudin. yaitu sesuai denhanya skala gan pasal 108 jo Menurutnya, dengan pasal 69 huruf H yang kecil. telah dikeluUndang-Undang Misalnya, a rk a n nya Su Nomor 32 Tahun beberapa rat Keputusan 2009, dengan anBupati Kayong caman 3 – 10 tawaktu yang Utara menhun dan denda lalu ikut genai Status Rp15 miliar. Tanggap Daru- berpartisipasi Sementara r a t B e n c a n a , memadamkan i t u , H e r i S u maka tidak ada darko, wakil Ketapi yang lag i tole ransi ua FKPPI Penterjadi kepada pembagurus Cabang kar lahan yang 1513 Kayong di Pantai dengan sengaUt a ra, m e nga ja membakar, Pulau Datok” takan, apa yang walupun tidak mereka laksanlebih 2 hektare. Terlebih, akan tersebut merupadia menambahkan, pada kan kepedulian kepada awal pekan lalu, Kapolres masyarakat Kayong utara. Ketapang juga telah mem- Ia pun tak memungkiri pertegas hal itu. jika bantuan yang diberi-

C

M

Y

K

kan ini belum seberapa. “Sejak terjadinya kebakaran lahan dan hutan yang dialami Kayong Utara, kami sebagai bagian dari masyarakat sini (Kayong Utara, Red), juga telah berbuat. Meskipun hanya skala yang kecil. Misalnya, beberapa waktu yang lalu ikut berpartisipasi memadamkan api yang terjadi di Pantai Pulau Datok,” terang Heri. Heri mengungkapkan jika mereka sebenarnya memiliki fasilitas pemadam keba ka ra n , ya ng selama ini tersimpan di Kecamatan Teluk Batang. Maka pada saat terjadi kebakaran yang melanda Ke c a m a t a n S u k a d a n a , fasilitas tersebut dikirimkan untuk membantu proses pemadamannya. (dan)

SUKADANA – Jumlah pasien terserang infeksi saluran pernafasan (ISPA) di Kabupaten Kayong Utara sejak Agustus hingga 12 September meroket hingga 2.855 pasien. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang diperoleh dari puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kayong Utara. Lonjakan pasien ISPA diprediksi akan terus meningkat setiap harinya akibat kabut asap. Pelaksanatugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, Agus Rudi Suandi, mengungkapkan, dari data yang dihimpun mereka dari seluruh puskesmas di Kayong Utara, terdapat peningkatan angka yang cukup signifikan dan terus meningkat. Angka tersebut, menurut dia, jika dijumlahkan dengan angka pasien sejak Januari, akan jauh lebih besar. Penyebab peningkatan tersebut, diakui dia, lantaran dampak kabut asap yang saat ini menyelimuti Kayong Utara. “Saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus penderita ISPA yang disebabkan oleh kabut asap,” kata Agus. Ia menjelaskan, dari enam kecamatan yang tersebar di kabupaten ini, yang begitu mendominasi lonjakan penderita pasien ISPA yakni Kecamatan Simpang Hilir. Pada Agustus lalu, menurut dia, terdapat 401 pasien. Sementara pada bulan ini yang terdata hingga 12 September lalu, terdapat 235 penderita ISPA. “Sampai saat ini akibat dampak kabut asap ini terjadi peningkatan kasus ISPA, terutama di daerah Simpang Hilir.

Jumlah ISPA perbulan di Kayong Utara Januari: 1.071 Februari: 1.407 Maret: 575 April: 1.499 Mei: 1.521 Juni: 1.099 Juli: 1.336 Agustus: 2.201 Septemeber 1 – 12: 654

Kalau kita lihat secara global, peningkatan memang terjadi di Puskesmas Simpang Hilir. Berdasarkan hasil rapat tadi memang banyaknya pembakaran lahan yang terjadi di daerah Simpang Hilir, terutama di daerah perkebunan,” ungkap Agus. Sementara itu, kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara, Azhari, memaparkan jika kabut asap yang menyelimuti kabupaten ini sudah meliputi Kecamatan Sukadana, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Teluk Batang, Kecamatan Seponti, dan sebagian Kecamatan Pulau Maya. “Sejak Bulan Agustus, Kantor Lingkungan Hidup sudah mengambil sampel udara indeks standar pencemar udara (ISPU). Sampel ini kita ambil di seluruh kecamatan, yang kami anggap itu sangat berdampak sekali. Untuk di Sukadana sendiri, terakhir ISPU-nya mencapai PM10 543, standar normal PM 10 itu adalah 50 sampai 100. Jadi ini sudah sangat melampaui batas sekali,” tutup Azhari. (dan)


kapuas hulu

Pontianak Post

Rabu 16 September 2015

27

Tujuh MPLIK Rusak Berat PUTUSSIBAU—Penarikan tujuh unit Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di daerah Kapuas Hulu masih terkendala dengan rusaknya beratnya fisik mobil tersebut. Padahal Sekda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri telah mengintruksikan penarikan mobil tersebut. Kendati mobil rusak berat, fasilitas internet masih bisa difungsikan jika kontrak dengan pemenang tender diperpanjang. Kasi Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi (SKDI) Dishubkominfo Kapuas Hulu Budi Arnando

mengatakan, semua MPLIK rusak berat dan masih berada di penempatan masingmasing. “Karan mobil dalam keadaan rusak berat,” ujar Budi dihubungi, Minggu (13/9) siang. Saat ini seluruh pengelola MPLIK sudah menyerahkan pada pihak ketiga untuk proses perbaikan terhadap kerusakan. Budi mengaku, mobil sedang service, karena memang ada yang rusak berat tidak bisa jalan. “Nanti perbaikan itu dibebankan kepada pihak ketiga,” katanya. Tujuh unit MPLIK di wilayah Kapuas

Hulu itu awalnya dibagikan untuk enam kecamatan, tiga untuk daerah utara yakni kecamatan Batang Lupar, Badau dan Puring Kencana. Belakangan mobil itu ditarik untuk sekolah yang siap mengelola. Tiga unit lainnya dialokasikan untuk tiga kecamatan di selatan yakni Mentebah, Boyan Tanjung, Hulu Gurung dan satu unit lagi untuk kantor dinas perhubungan komunikasi dan informatika (Dishubkom Info) Kapuas Hulu. Karena pemanfaatan MPLIK di beberapa kecamatan tidak efektif, Pemda melalui Di-

shubkominfo Kapuas Hulu pada 2013 lalu mengambil kebijakan dengan mengalihfungsikan MPLIK. Terutama untuk sekolah dalam kota Putussibau yakni, Asrama Putra Karya Budi Putussibau, MAN Putussibau, SMKN 2 Putussibau, SMAN 2 Kedamin, SMP3 Siut, SMPN 5 Putussibau Utara, Kantor Kecamatan Mentebah. “Kalau sudah service kami minta pihak ketiga segera mengantarkan MPLIK ke Dishub,” ucap Budi.Dishubkominfo akan kembalikan pada pengelola untuk dimanfaatkan lagi. (aan)

Sekolah Diliburkan Lagi SINTANG-- Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Sintang Zulkarnaen, memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, BPBD, Badan Meteorologi dan Geofisika dan instansi terkait untuk menggelar rapat di Ruang Rapat Sekda, Selasa (15/9). Rapat m e mba ha s ki a n buruknya kualitas udara dampak kabut asap. Rapat tersebut menghasilkan keputusan guna mencegah akibat kondisi asap yang semakin berbahaya bagi kesehatan khususnya bagi peserta didik di PAUD, TK, SD, SMP/sederajat dan SMA/sederajat, maka diambil kebijakan untuk kembali meliburkan sekolah di Sintang. “Libur sekolah dimulai pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 sampai dengan Sabtu tanggal 19 September 2015. Kebijakan libur tersebut tentunya tidak

disertai dengan meliburkan guru maupun tenaga Kependidikan lainnya. Karena, yang bersangkutan (guru) adalah Aparatur Sipil Negara yang memiliki kewajiban sesuai aturan yang berlaku,” kata Zulkarnaen. Zu l k a r na e n m e na m bahkan, apabila dampak asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Sintang terus berlanjut, maka akan diambil langkah-langkah pencegahan dan antisipasi. Dengan adanya libur sekolah karena asap, lanjut dia, diminta orangtua untuk mengingatkan anaknya untuk membatasi bermain di luar rumah. “Jangan sampai libur sekolah karena asap sudah tidak baik bagi kesehatan, tetapi anak-anak malah bermainnya di luar rumah. Minta anaknya supaya tetap belajar (di rumah),” kata Zulkarnaen.

Adapun kebijakan meliburkan sekolah dibuat dengan memperhatikan surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 050/1289/DIKBUD/12/02 tanggal 14 September 2015. Perihal Imbauan meliburkan pes er ta didik dan mencermati masih berlanjut serta semakin berbahayanya kondisi asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Sintang sesuai dengan analisis cuaca dari beberapa instansi terkait. Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harrysinto Linoh berdasarkan surat Nomor: 441/1019/P2-PL/IX/2015 tanggal 15 September 2015 juga memberikan rekomendasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang untuk meliburkan siswa PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Pertimbangannya, kualitas udara sudah melewati ambang batas

dan dikawatirkan dapat mengganggu kesehatan manusia. “Pertimbangan kami juga setelah melihat laporan Puskesmas dan RSUD AM Djoen Sintang yang menyebutkan pada minggu ke 36 telah terjadi 21.530 kasus penyakit menular. Pada minggu ke 35 kemarin muncul kasus 20.770 kasus,” kata Sinto. Sinto juga mengimbau agar masyarakat mengurangi waktu bepergian ke luar rumah selama tidak ada keperluan yang mendesak, terutama ibu hamil dan anak-anak. Selalu gunakan masker bila pergi ke luar rumah. Perbanyak konsumsi air putih, segera berobat jika gejala penyakit batuk filek dan gejala lain yang berhubungan dengan saluran pernapasan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. (stm)

Warga Gelar Salat Istisqa

Sambungan dari halaman 21

pembacaan khotbah. Dalam khotbahnya, ustat Nadzir mengatakan, akhir-akhir ini seluruh wilayah di Kalimantan Barat, khususnya di Ketapang dilanda kemarau panjang. Warga kesulitan untuk mendapatkan air. Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya salat istisqa ini, hujan dapat segera turun. “Rasulullah mengajarkan untuk banyak minta ampun atas semua dosa. Dengan memperbanyak istigh-

far, insyaallah Allah akan melimpahkan rahmatnya kepada kita semua,” kata ustad Nadzir, kemarin (15/9). Penyampaian khotbah berlangsung sekitar 15 menit. Usai menyampaikan khotbah, Nadzir memimpin doa meminta turun hujan. Pada salat istisqa ini diikuti berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pejabat, masyarakat umum dan pelajar. Terlihat juga Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang, Kepala Kemenag Ketapang, Ketua MUI Ketapang, Waka Polres Ketapang,

Kasdim dan tokoh agama. Selain digelar di halaman SD-IT Qolbun Saliim, salat istisqa juga dijadwalkan akan digelar di Lapangan Tanjungpura pada Sabtu (19/9) pagi. Masyarakat diimbau untuk bisa bersama-sama ikut dalam salat berjemaan tersebut untuk meminta hujan. Ketua MUI Ketapang, KH Faisal Maksum, mengatakan, sebelum menggelar salat istisqa, masyarakat Ketapang juga diminta untuk berpuasa selama tiga hari. “Sabtu ini salat istisqa in-

9 Tersangka Korupsi Proyek Jalan

Sambungan dari halaman 21

pihak penyidik Polres Ketapang telah melakukan koordinasi terkait berkas perkara 9 tersangka tersebut. Namun, hal tersebut hanya sebatas koordinasi biasa. Pihaknya juga telah menyampaikan ke penyidik kalau pihaknya tetap berpedoman pada hasil fakta persidangan dan putusan pengadilan terhadap dua kontraktor yang telah di vonis. “Bukan soal penafsiran melainkan fakta persidangan memang jadi pedoman kita,” katanya. Jika pihak penyidik telah melengkapi berkas perkara 9 tersangka tersebut dan menyerahkan ke pihaknya, tentu pihaknya akan kembali mempelajari berkas perkara tersebut apakah layak untuk diteruskan atau masih harus dilengkapi lagi. “Yang jelas sampai saat ini kita nilai

berkas perkara 9 tersangka memang belum cukup alat buktinya. Sehingga belum dapat kita teruskan,” tegasnya. Sementara itu, salah satu tersangka, Darmansyah, melalui kuasa hukumnya, Sinar Bintang Aritonang, meminta kepada pihak penyidik Polres Ketapang agar tidak memaksakan kasus tersebut untuk lanjut. Serta segera memberi kepastian hukum terhadap kliennya sebelum Pilkada 9 Desember mendatang. Hal tersebut sesusai kesaksian 13 saksi dan 4 saksi ahli pada persidangan dua tersangka yaitu, Zainudin dan Taufik. “Jelas kalau dalam pengerjaan peningkatan jalan tersebut secara fisik telah selesai dan sesuai ketentuan berlaku. Sejak saya jadi pengacaranya, saya terus dorong kasus ini supaya tidak menggantung. Sebab dalam kasus

ini jelas tidak ada pengerjaan yang salah dan itu juga sudah terbukti dalam persidangan dua kontraktor,” katanya. Ia menjelaskan, pengerjaan peningkatan jalan tersebut secara fisik telah selesai 100 persen. Hal itu tentu tidak ada alasan pengguna anggaran dalam hal ini tidak membayarkan termin-termin proyek yang dikerjakan. Apalagi dalam berita acara penyelesaiannya juga telah ditanda tangani oleh pihak terkait seperti, PPK, PHO, Direksi Teknis dalam pengerjaan peningkatan jalan tersebut. Aritonang juga mengungkapkan, kasus ini merupakn kasus penipuan yang dilakukan oleh kontraktor terhadap subkontraktor. “Dalam fakta persidangan hakim berkesimpulan kalau selisih kontrak dengan apa yang dibayarkan kepada subkontraktor itulah yang

Diantaranya Nyian Hiong, Kim Lie, dan Jun Thong. Semuanya berbahan halan dan menggunakan minyak sawit, bukan minyak babi. Dikatakan Hendra, festival kue bulan ini baru pertama kali digelar di Singkawang. Diharapkan ke depannya menjadi penambah daya tarik wisatawan untuk datang ke kota ini. “Kita berharap melalui festival ini, menjadi contoh bagi pengusaha kue bulan yang lain, agar men-

jadikan makanan ini menjadi daya tarik, bukan semata berjualan saja,” katanya. Menurutnya, perlu ada pengemasan terhadap kue bulan, yang selama ini hanya menjadi keperluan keperluan warga Tiong Hoa sebagai perlengkapan sembahyang kubur. Tapi ke depannyabisa menjadi buah tangan saat pulang dari Singkawang. “Selama ini kue bulan dari Singkawang telah dikirim ke Jakarta atau pulau Jawa bah-

Mulai Dijual

Sambungan dari halaman 21

aneka jenis kue bulan. Seperti yang terlihat di Jalan Yos Sudarso dan GM Situt Singkawang. Ratusan kue bulan merk dan produk lokal dipajang dan dijual dalam Festival Kue Bulan yang dilaksanakan sejak 13 hingga 27 September 2015 mendatang. Ketua kegiatan.Hendra menyebutkan aneka kue bulan ini merupakan produk lokal warga Singkawang.

MUSTAAN/PONTIANAKPOST

SEMINAR: Pj Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ menyerahkan cenderamata kepada peserta seminar tentang kanker serviks.

Kualitas Udara Membahayakan SINTANG--Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sintang setiap hari terus memantau kualitas udara dengan menggunakan alat LGA Portabel dan Haz-Dust Air- Aide Portabel di halaman Kantor Bupati Sintang. Hasil pemantauan dan analisa, Selasa (15/9) hingga pukul 11.00, kemarin, kualitas udara di Kota Sintang sudah mengandung bahan kimia yang membahayakan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium BLH Sintang, Rochman, merilis hasil uji sample udara di Kota Sintang. “Hasil uji Laboratorium BLH terhadap kualitas udara di Kota Sintang pada Selasa (15/9) mengandung bahan kimia seperti Sulfur dioksida (SO2) dengan memiliki kadar 755 Newton Meter/kubik, Karbon

Monoksida (CO) dengan kadar 7. 524 Newton Meter/kubik, Nitrogen Dioksida (NO2) dengan kadar 63 Newton Meter/ kubik, Ozon (O3) dengan kadar 220 Newton Meter/kubik, dan Partikulat (debu) 597 Newton Meter/kubik,” kata Rochman. Ia menjelaskaan, sulfur dioksida (SO2) adalah senyawa gas atau cairan yang tidak berwarna, dengan bau yang menyengat dan mencekik leher. SO2 melarut dengan mudah di air dan membentuk sulfuric acid. SO2 juga berkontribusi pada kerusakan bangunan, dan cat, termasuk monumen dan patung. Sementara karbon monoksida (CO), lanjutnya, merupakan salah satu senyawa yang tidak berbau dan tidak berwarna menyebabkan senyawa mudah terhirup manusia. Aki-

batnya dapat menghambat pasokan oksigen untuk tubuh. Jantung dan otak merupakan organ yang butuh oksigen dalam jumlah yang cukup. Karbon monoksida (CO) dapat mengganggu fungsi saraf, fungsi jantung. Seseorang yang mengalami keracunan CO dengan kadar tinggi dapat tidak sadarkan diri, lemas, mual, pusing, dan juga sesak napas. Lebih dari itu dapat mengalami kematian. Sementara nitrogen dioksida (NO2) berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam. NO2 bersifat racun terutama terhadap paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90 persen dari kematian tersebut disebabkan gejala pembengkakan paru. (stm)

SIM 2 WNA Bermasalah HASIL rapat koordinasi tim pengawasan orang asing yang digelar di Kantor Imigrasi Sanggau menemukan sejumlah pelanggaran oleh orang asing. Salah satu yang dibahas adalah terkait dengan penggunaan surat ijin mengemudi (SIM) yang tidak sesuai dengan aturan. Kepala Imigrasi Sanggau, Ari Tri Esti Muldjantoro membenarkan hal itu. Temuan itu terjadi saat penangkapan dua warga RRC beberapa waktu lalu di Kabupaten Sintang. Meski kasus keimigrasiannya telah selesai, sayangnya kasus pelanggaran ini kemungkinan tidak dilanjutkan. “Karena KTP dua orang ini memang WNI. Akar masalahnya di KTP. Kalau selektif kemungkinan, tidak berdampak

syaallah akan dilaksanakan di Lapangan Tanjungpura. Sebelum ikut salat, kita minta masyarakat juga berpuasa selama tiga hari yaitu, dari Kamis hingga Sabtu,” katanya. Ia menjelaskan, MUI Ketapang juga akan menyebarkan poster dan spanduk terkait hal tersebut. “Kita mengimbau kepada masyarakat Ketapang, untuk bersama-sama kita salat dan Sambungan dari halaman 21 memohon doa agar turun daya asing yang tiada hujan. Mudah-mudahan Allah segera menurunkan disaring, pergaulan bebas, narkoba, HIV/AIDS, media hujan,” harapnya. (afi) jejaring sosial yang menyesatkan dan hal-hal yang merusak budaya dan agama. Kemudian sepakat undisebut kerugian negara. tuk mewujudkan Kota SingDan kerugian negara itu- kawang Bumi bertuah yang pun sudah dikembalikan Zainuddin ke kas negara. Artinya, tidak ada lagi kerugian negara,” ungkapnya. Ia berharap agar pihak ke- Sambungan dari halaman 21 polisian dapat memberikan penegasan dan kepastian humengaku resah dengan kum dalam kasus ini. Sebab, aktivitas salah satu rumah sampai saat ini ia menilai di kawasan itu yang diduga tidak ada kepastian hukum kerap dijadikan tempat berdalam kasus ini. Padahal kumpul para pemakai barang fakta persidangan dua kon- haram itu. Berbekal lapotraktor yang telah divonis ran itu, Kasat Narkoba, IPTU sudah jelas menjawab duduk Buchari beserta jajarannya permasalahan. melakukan penyelidikan di“Kasus ini awalnya 378 lapangan. Junto 372 tapi digeser menSetelah beberapa saat jadi kasus korupsi. Kalau melakukan pendalaman memang tidak ada bukti informasi, petugas pun dalam kasus ini ya kita minta mencium keberadaan kekasusnya distop dan jangan lima pemuda ini yang berdi paksakan, dan status ter- niat menggelar pesta sabu. sangka klien saya dicabut Tak mau buruannya lepas, dan kasus ini dihentikan polisi pun terus melakukan serta beri kepastian hukum pengintaian hingga menysebelum Pilkada 9 Desember usun strategi yang tepat untuk mendatang,” pintanya. (afi) melakukan penggerekan. Hingga waktu yang tepat,

Amir

pada instansi lain,” katanya, Selasa (15/9). Temuan ini, kata Ari termasuk pelanggaran. Instansi terkait memang harus selektif dalam pembuatan kartu identitas ini. Jadi tidak semata-mata melihat syarat formil, tetapi juga persyaratan materil.

Terkait kasus ini, kata Ari, tidak ada yang harus disalahkan, tetapi bagaimana melakukan koreksi dan evaluasi atas temuan ini. Sehingga di Sanggau tidak terjadi hal serupa. Temuan kasus sim itu berkaitan dengan kewarganegaraan Indonesia sesuai ktp. Sedangkan secara faktanya yang bersangkutan adalah orang asing. Nah, ini yang ditemukan dari kasus beberapa waktu lalu. Kasi Intel Kejari Sanggau, Amirudin SH saat dikonfirmasi terkait bukti sim kedua warga asing itu mengatakan bahwa sim tersebut dikeluarkaan oleh Polres Sintang. Masa berlaku SIM 5 tahun. Menurut Amir, untuk penanganan kasusnya hanya berkaitan dengan pemalsuan dokumen oleh orang asing. (sugeng)

Tak Saling Menyakiti harmonis, bersih, indah, aman dan makmur dalam masyarakat yang rukun dalam bingkai wawasan multikultural dan lintas agama. Terus melestarikan budaya agama, kearifan lokal budaya, budaya kerja dan toleransi kerukunan umat beragama dalam kehidupan umat beragama dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara. Menjaga potensi kerukunan umat beragama terhindar konflik dengan memelihara keutuhan perkawinan hingga kematian, pendirian dan pemanfaatan rumah ibadah, penyiaran agama dalam peribadatan, simbol-simbol agama dalam perayaan keagamaan. (fah)

Pesta Sabu Lima Pemuda

kan ke Taiwan. Ke depannya jika dikemas akan semakin banyak lagi peminatnya,” katanya. Namun dalam mewujudkan itu, peran pemerintah Kota Singkawang sangat diharapkan. “Ke depannya bantuan dari Pemerintah sangat diharapkan untuk memeriahkan kegiatan ini, terlebih sekarang ini pihaknya harus meminjam ruko Aneka Jaya untuk melaksanakan festival,”katanya. (fah) C

M

Y

K

petugas pun bergerak cepat melakukan penyergapan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kelima pemuda ini sama sekali tidak menduga jika aksi pesta shabu yang dilakukannya telah dimonitoring petugas. Mereka pun tak dapat mengelak ketika digeledah dengan sejumlah barang bukti kepemilikan sabu. Kelima pemuda itu pun digelandang ke Mapolres Pontianak untuk diperiksa lebih lanjut. “Setelah pelaku dan barang bukti diamankan, kita lakukan tes urine terhadap kelima pemuda itu. Dan hasil tes urine memastikan kelima pemuda ini positif menggunakan narkoba jenis shabu,” ungkap Kasat Narkoba Polres Pontianak, IPTU Buchari.

Atas keberhasilannya meringkus jaringan penyalahgunaan narkoba itu, Buchari pun mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan partisipasi masyarakat yang telah menyampaikan informasi kepada petugas. Dia pun berharap masyarakat didaerah lainnya dapat berkoordinasi dengan polisi ketika melihat adanya tindak kejahatan. “Pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkotika akan terus kita gencarkan dan tingkatkan lagi. Semaksimal mungkin, kita ingin membasmi jaringan barang terlarang ini. Agar tidak ada lagi pemuda-pemuda di wilayah hukum Polres Pontianak yang terjerumus dan menjadi korban narkoba,” tukasnya. (wah)

Masyarakat Anjongan Antusias Ikuti ... Sambungan dari halaman 21

Anjongan tentang penggunaan alat USG. Mudahmudahan ke depan, kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi di masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Direktur RSIA ABK Pontianak, dr H Badarul Muchtar WD SpOG menerangkan, kegiatan bakti sosial pengobatan gratis yang

dilaksanakan pihaknya sebagai wujud berbagai kebahagiaan kepada seluruh masyarakat pada perayaan HUT ke-9 RSIA ABK pada 2015. “Disamping memberikan pengobatan gratis, kami juga melaksanakan donor darah sekaligus meresmikan pembukaan Bank Darah di RSIA ABK. Mudah-mudahan kegiatan sosial yang kami laksanakan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pelayanan

kesehatan masyarakat di Kecamatan Anjongan,” harapnya. Kegiatan pengobatan gratis dalam rangka HUT ke-9 RSIA ABK Pontianak dihadiri sejumlah pejabat daerah Pemerintah Kabupaten Mempawah. Mulai dari Wakil Bupati, Gusti Ramlana, Dinas Kesehatan Mempawah, Camat Anjongan beserta jajaran muspika dan Kepala Desa di Kecamatan Anjongan. (wah/ser)


28

PROKALBAR

Rabu 16 September 2015

Pontianak Post

Tahta Wangsa Kembali Jabat Ketum Gapeknas, Ataki, & Askoni Kalbar Hasil Musda di Hotel Aston Pontianak, 12 September 2015 MUSYAWARAH daerah (musda) Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapeknas), Asosiasi Tenaga Ahli Indonesia (Ataki), dan Asosiasi Konsultan Nasional Indonesia (Askoni) di Hotel Aston Pontianak, Sabtu, 12 September 2015, kembali menetapkan H Tahta Wangsa Bangsawan menjabat Ketum Gapeknas, Ataki, dan Askoni Provinsi Kalimantan Barat. Musda digelar selama satu hari penuh, pukul 08.0019.00 WIB. Kegiatan tersebut dibuka

secara resmi oleh Ir Jakius Sinyor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, mewakili Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH. Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Jakius, usai membacakan sambutan. Dalam sambutannya, Jakius memberikan apresiasi kepada Gapeknas, Ataki, dan Askoni Kalbar. “Saya harap asosiasi mampu mencetak pengusaha jasa konstruksi mapan. Juga menelorkan sumberdaya manusia bidang tenaga jasa konstruksi yang ahli dan teruji ke-

mampuannya. Apalagi dalam kondisi dan situasi sekarang ini yang serba sulit dan penuh daya saing,” kata Jakius. Sementara itu, dalam sambutan­nya, dewan pimpinan pusat mengatakan, organisasi secara nasional sangat bangga kepada DPD Gapeknas, Ataki, dan Askoni Provinsi Kalbar. H Tahta Wangsa Bangsawan dinilai telah mampu membawa organisasi berkembang pesat dan sangat mandiri, serta membina para anggotanya dalam waktu cukup sing-

MEMBUKA MUSDA: Jakius Sinyor membuka musyawarah daerah Gapeknas,­Ataki, dan Askoni Provinsi Kalimantan Barat.

kat, sehingga DPD Kalbar termasuk salah satu cabang terbaik di tingkat nasional. Terpisah, ketua panitia pelaksanaan musda, Susianto SE, bersama seluruh jajaran pengurus terpilih, tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar;menyampaikanterima kasih tak terhingga pada semua pihak yang turut serta membantu menyukseskan acaramusda.“Tidaklupakami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas segala kekurangan dalam musda ini,” ujarnya.(*)

SAMBUTAN: Jakius Sinyor membacakan sambutan Gubernur Kalbar.

BERITA ACARA & HASIL MUSDA: A. MENGANGKAT 1) H Jaya Harsono ST, sebagai Wakil Ketua Umum Gapeknas Provinsi Kalbar. 2) Ir H Priyambodo, sebagai Wakil Ketua Umum Ataki Provinsi Kalbar. 3) H Sukandar Gunawan Bachrol ST, sebagai Wakil Ketua Umum Askoni Provinsi Kalbar. B. MENETAPKAN Secara aklamasi seluruh peserta musda yang berasal dari utusan cabang Gapeknas, Ataki, dan Askoni se-Kalbar bersepakat tetap mempertahankan dan menetapkan kembali H Tahta Wangsa Bangsawan sebagai Ketua Umum Gapeknas Prov Kalbar, Ketua Umum Ataki Prov Kalbar, dan Ketua Umum Askoni Prov Kalbar, walaupun beliau tidak dapat hadir dalam seluruh sesi acara musda tersebut. C. MUSDA CABANG Menyelenggarakan Musda I Gapeknas, Musda I Ataki, tingkat II kabupaten/kota untuk cabang-cabang se-Kalbar yang dipusatkan bersamaan pelaksanaannya di ibu kota provinsi. Selanjutnya melantik dan menetapkan Pengurus Cabang se-Kalbar, untuk asosiasi: a) Gapeknas kabupaten/kota se-Kalbar yang dilantik H Jaya Harsono ST, selaku Wakil Ketua Umum Gapeknas Provinsi Kalbar. b) Ataki kabupaten/kota se-Kalbar yang dilantik Ir H Priyambodo, selaku Wakil Ketua Umum Ataki Provinsi Kalbar. c) Untuk Askoni belum dapat dilaksanakan mengingat kebijakan organisasi. D. PIMPINAN SIDANG Pelaksanaan musda dipimpin Ir H Priyambodo, selaku pimpinan sidang sementara, dan selanjutnya digantikan H Iwan Gunawan ST dari perwakilan provinsi selaku pimpinan sidang tetap, dengan anggota Abdul Rahim SH dari cabang Sanggau dan Hatani dari cabang Ketapang, yang dipilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat peserta musda. Seluruh perjalanan sidang, baik sidang-sidang pleno, sidang-sidang komisi, serta sidang formatur berjalan baik dan tertib yang ditempuh dengan mengedepankan musyawarah mufakat. Dalam musda disepakati dan dipilih enam formatur secara musyawarah oleh peserta Musda, tidak termasuk ketua umum, yaitu: 1) H Sukandar Gunawan Bachrol ST (unsur provinsi) 2) H Jaya Harsono ST (utusan Kota Pontianak) 3) Ir Eddy Kusvery (utusan Kabupaten Kapuas Hulu) 4) Hatani (utusan Kabupaten Ketapang) 5) Achmad Zuhri (utusan Kabupaten Sanggau) 6) Dedy Irawan (utusan Kabupaten Kubu Raya) E. PESERTA MUSDA Peserta musda berasal dari utusan seluruh cabang kabupaten/kota Gapeknas dan Ataki, serta Askoni se-Kalbar yang secara bersemangat, gotong-royong, dan beritikat penuh bahu membahu menyukseskan musda. Walaupun dalam keadaan cuaca alam yang serba tidak mendukung ditambah lagi di tengah kesibukan di daerah masing-masing. Namun para peserta musda tetap berjuang untuk hadir, demi suksesnya acara besar organisasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota tersebut.

PELANTIKAN GAPEKNAS: Jaya Harsono menyampaikan­ pidato pelantikan Pengurus Cabang Gapeknas se-Kalimantan PELANTIKAN ATAKI: Priyambodo menyampaikan pidato pelantikan Pengurus Cabang Ataki se-Kalimantan Bara. Barat.

C

M

Y

K

F. UNDANGAN Pelaksanaan musda dihadiri DPP Gapeknas, Ataki, dan Askoni; muspida provinsi atau yang mewakili, serta pimpinan beberapa perguruan tinggi atau yang mewakili, para pimpinan instansi serta badan pemerintah atau yang mewakili, pimpinan LPJK Provinsi Kalbar, para pimpinan asosiasi se-Kalbar atau yang mewakili, tokoh-tokoh jasa konstruksi sebagai simpatisan, serta undangan lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu pangkat, gelar, dan jabatannya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.