Pontianak Post

Page 27

Pontianak Post

SINGKAWANG

Senin 16 Agustus 2010

27

Modus Baru Penipuan Minta Pulsa

Raskin Dibagikan Sekaligus Antisipasi Kenaikan Harga SINGKAWANG –Pemerintah meminta Perum Bulog membagikan beras untuk keluarga miskin dua bulan sekaligus, Agustus dan September. Percepatan pembagian raskin ini dilakukan berkenaan dengan Ramadan dan menjelang Idulfitri. “Pemkot Singkawang, Pemkab Sambas dan Bengkayang sudah menanggapi surat dari menteri tentang pembagian raskin, kemudian berkoordinasi dengan Bulog,” kata Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Singkawang, Sugito. Salah satu alasan kuat pemerintah meminta raskin dibagikan dua bulan sebagai langkah antisipasi gejolak harga. Biasanya, setiap Ramadan beberapa barang kebutuhan pokok harganya melonjak. Sugito meyakinkan, stok di

gudang Bulog Sub Divisi Singkawang untuk tiga wilayah, Singkawang, Bengkayang dan Sambas cukup. “Stok di Bulog siap, kapan saja diminta kami siap keluarkan dari gudang,” ujarnya. Hingga pekan lalu, baru ada lima kecamatan yang mulai mengambil raskin di gudang Bulog. Dari Sambas, Kecamatan Tebas 12.240 kilogram dan Sajad 2.300 kilogram. Kabupaten Bengkayang hanya Monterado sebanyak 3.045 kilogram dan dari Singkawang oleh Singkawang Barat 14.130 kilogram. Disampaikan Sugito, kebiasaan Sambas dan Bengkayang mengambil raskin di atas tanggal 15. Pengurus raskin terlebih dahulu mengumpulkan uang dari masyarakat kemudian menyetorkannya ke Bulog. “Setelah tanggal 15 baru biasanya uang dari masyaraka terkumpul. Makanya baru diambil ke Bulog,” tuturnya. Sepanjang Januari – Agustus,

HENDI/PONTIANAKPOST

RASKIN: Seorang pekerja sedang mengeluarkan raskin (beras miskin) dari gudang di Singkawang kemarin. Pembagian bulan ini dipercepat.

pengambilan raskin di Bulog Sub Divisi Singkawang telah terlealisasi melebihi 80 persen. Sedangkan ketersediaan beras di gudang masih cukup untuk tiga bulan ke depan. “Stok di gudang sangat cukup, sekitar 2.000 ton,” tegas Sugito. Dia menerangkan, Bulog bersi-

fat pasif dalam pembagian raskin. Pihaknya tidak dapat mengeluarkan beras tanpa permintaan pemerintah. “Kalau ada permintaan kita selalu siap, bahkan Sabtu dan Minggu pun kita layani. Tapi kalau tanpa permintaan Bulog tidak dapat mengeluarkannya,” tuturnya.(hen)

Fluktuatif, Bibit Ayam Menghilang SUNGAI DURI – Pedagang ayam di Pasar Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, mengeluhkan langkanya mencari bibit hewan yang memiliki daging renyah itu.

“Saya sudah pesan bibit ayam sejak satu bulan lalu. Namun, sampai sekarang ini belum juga ada datang,” kata Anwar, seorang penjual ayam di Pasar Sungai Duri, kepada Pontianak Post kemarin.

“Banyak pedagang lain yang juga mengeluh, karena bibit ini tidak ada,” tambah Anwar. Ia khawatir menjelang idul fitri nanti, harga ayam bakal meroket lagi. “Kalau tidak ada bibit, bisa jadi nanti jelang idul fitri,

harganya naik lagi,” kata Anwar. Ia menjelaskan, harga ayam saat ini cenderung tetap, tidak mengalami perubahan berarti. Dijelaskan, bahwa untuk ayam yang masih kotor, dalam arti bulu-bulunya belum dicabut, harga perkilogramnya mencapai Rp30 ribu. “Sedangkan yang sudah dibersihkan, harganya mencapai Rp35 ribu perkilogramnya,” kata dia. Sementara itu, harga barang-barang kebutuhan pokok di pasar tersebut bergerak fluktuatif. Ada yang naik, dan turun. Uray Tommy, salah satu warga Sungai Raya mengatakan bahwa sejak sebelum puasa hingga memasuki hari keempat ramadan ini, ada harga barang yang naik dan tu-

run. Misalnya telur mengalami penurunan. “Sebelum puasa, harganya mencapai Rp18 ribu perkilogram. Sekarang ini sudah turun menjadi Rp17.500 perkilogramnya,” katanya usai melakukan pemantauan harga di Pasar Sungai Duri. Berbeda dengan harga minyak makan. Sebelum ramadan harganya hanya Rp9.700 perkilogram. Setelah memasuki hari-hari di bulan ramadan, harga minya makan mengalami kenaikan sebesar Rp300 menjadi Rp10 ribu perkilogramnya. Sedangkan bawang merah mengalami penurunan sebesar Rp1.000. Sebelum ramadan, harganya mencapai Rp15 ribu perkilogramnya. Sedangkan sekarang ini Rp14 ribu perkilogramnya. (ody)

S I N G K AWA N G - Mo d u s baru penipuan dengan cara minta dikirimkan pulsa kepada nomor yang kirimnya lewat pesan singkat. Isi pesan singkat ada yang ingin menghubungi keluarganya yang berada di tengah hutan karena kecelakaan. Seperti yang dialami oleh Zulkarnain. Dia dua kali memperoleh pesan singkat yang meminta kirimkan pulsa. Kali pertama dia memperoleh pesan singkat dari seseorang yang mengaku bernama Maria. Dia minta kepada nomor yang dikirimkannya itu berupa pulsa. Maria dalam pesan singkatnya tak menyebutkan angka nominal. Dia hanya menyebutkan berapa saja, guna menghubungi keluarganya yang ada di tengah hutan. Tapi, tak disebutkan nama hutan dan dalam pesan singkat itu sendiri ada nomor yang akan diisi pulsa. “Awalnya sedikit kaget membaca sms itu. Setelah diberitahukan kepada istri. Istri bilang itu pasti penipuan,” katanya kepada Pontianak Post, kemarin. Tiga hari berikutnya, ada lagi yang mengirimkan pesan singkat tersebut mengatasnamakan Martinus. Bunyi smsnya, sama persis hanya nomor ponsel yang berbeda dan nomor yang dicantumkan

agar dikirimkan pulsa juga berbeda. “Setelah saya pertama kali memperoleh sms itu, lantas diabaikan. Tak tahunya ada lagi. Sms itu pun saya abaikan. Pasti penipuan. Jika kita isi pulsa Rp5 ribu saja, bisa jutaan rupiah diperolehnya setiap hari kepada seluruh pengguna kartu selular,” katanya. Pemuda ini minta kepada masyarakat untuk tidak percaya sms yang dikirim seseorang yang minta pertolongan. “Jangan percaya itu, karena penipuan. Saya ingin berbagi jangan sampai pengguna kartu apa pun tertipu. Sebab, ada kawan saya juga demikian. Dia juga dikirim dan merasa kasihan, akhirnya dia mengirimkan pulsa sebesar Rp10 ribu. Setelah itu dia menyesal jika sudah tertipu,” katanya. Bukan hanya di Kota Singkawang di Kecamatan Sui Raya juga demikian. Salah satunya Uray Tomi. Dia menceritakan memperoleh sms dari nomor yang tak dikenal dan minta dikirimkan pulsa. “Nomor tak dikenal dan kemudian minta dikirimkan pulsa dengan alasan ingin menghubungi keluarganya yang kecelakaan di tengah hutan. Padahal itu hanyalah trik penipuan agar kita mengirim,” kata Uray Tomi. (zrf)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.