Pontianak Post
Sabtu 15 September 2012
KETAPANG
21 Kades Diingatkan Tak Berpolitik
Petugas Pemilu Harus Amanah ISTIMEWA
BERFOTO BERSAMA: Bupati Ketapang Henrikus berfoto bersama dengan tujuh kepala desa di Kecamatan Hulu Sungai, yang dilantiknya pada Kamis (13/9) lalu di kecamatan tersebut.
Pemkab Konsen Bangun Ekonomi Kerakyatan
GPS Tandai Verifikasi Bantuan Kolam MENYUMBUNG – Pembangunan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan ekonomi kerakyatan, tetap menjadi fokus pemerintah daerah. Bupati Ketapang Henrikus berharap masyarakat dapat memberdayakanpotensiekonomi di sekitarnya, untuk menciptakanmasyarakatyangsejahtera. Dalam merangsang ekonomi kerakyatan tersebut, diungkapkan Bupati bahwa pemerintah daerah tetap membantu kelompok masyarakat yang mengajukan usulan. Untuk wilayah Kecamatan Hulu Sungai, penyerahan bantuan disampaikan Bupati secara langsung. “Kalau bantuan tidak ter-
lalu banyak, berarti usulan yang disampaikan ke pemerintah daerah juga tidak banyak,” ucap Bupati. Sejumlahbantuanyangdiberikan Bupati kepada masyarakat tersebut meliputi bidang pertanian, peternakan, tanaman, holtikultura,maupunperikanan. Henrikusmemintaagar bantuan tersebut jangan sampai tidak dilaksanakan di lapangan. Karena itu, dalam bantuan perikanan, ia selalu tegaskan agar kolam yang dibuat tersebut diverifikasi dan ditandai dengan GPS. Hal ini, menurut Bupati, dilakukan demi menghindari kolam yang dibuat fiktif. Selain itu Bupati juga meminta
agar desa memberdayakan PKK. PKK, dikatakan dia, harus ditunjang. Dia mengarahkan bantuan pertanian kepada PKK. Karena itu, Bupati meminta agar PKK dibuat kelompok tani, agar dapat dicontoh masyarakat. “Ketahanan pangan harus ditingkatkan,” ucap Bupati lagi. Bupatijugamenjelaskanpanjang lebar mengenai otonomi desa yang tidak dapat diintervensi ataudicampuriolehpemerintah daerah. Otonomi desa tersebut, menurutnya, sudah diatur dalam peraturan yang berlaku. Salah satunya, ditambahkan dia, terkait pemerintahan desa, sebagaimana diatur pada Pasal 5 Perda Nomor 4 Tahun 2012. De-
mikian juga mengenai penjabat kepala desa, diingatkan Bupati, juga telah diatur didalamnya. Salahsatularanganbagikepala desa berdasarkan PP Nomor 72 Tahun 2005 dan Perda Nomor 3 Tahun 2007. Demikian juga dengan berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2007 tentang Proses Pemilihan,PengesahanPengangkatan, danPemberhentianKepalaDesa. “ADD yang diberikan kepada desa hendaknya dapat dipergunakan sebaik mungkin dengan menggunakan azas terbuka, dapat dipertanggungjawabkan, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran dapat dipertanggungjawabkan,” ucapnya. (ser)
MENYUMBUNG – Pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tinggal menghitung hari. Bupati Ketapang Henrikus berharap agar para kepala desa bersikap netral dantidakterlibatkampanye.Dalamkesempatan tersebut ia juga meminta agar para penyelenggara pemilu jangan sampai manipulasi data. “Hak orang harus kita lindungi,” tegas Henrikus di sela-sela pelantikan tujuh kepala desa di Kecamatan Hulu Sungai, Kamis (13/9) lalu. Bupati mengingatkan agar para penyelenggara pemilu di semua tingkatan dapat bersikap objektif. Petugas pemilu, menurutnya, harus melaksanakan tugas dengan amanah. “Utamakan pelaksanaan pemilu yang aman dan damai,” tandas Bupati. Dalam pelantikan kepala desa tersebut, Bupati mengupas penjelasan mengenai perda dan peraturan pemerintah. Para kepala desa, diingatkan dia, dilarang menjadi pengurus partai politik dan melakukan kampanye. Kades, menurut dia, diharapkannya fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Dengan netral bukan berarti, ketika ditanya masyarakat tentang pemilu, kades yang netral jadi tidak ambil tahu sama sekali. Di warung kopi atau di rumah, tentunya bicara politik bukan bagian dari kampanye. Tetapi beri penjelasan yang tidak menyesatkan, sehingga membuat masyarakat lebih cerdas,” papar Bupati. Terkait kunjungannya ke Hulu Sungai, Bupati
berharap agar jangan diartikan sebagai kampanye. Pasalnya, hingga Agustus lalu, terdapat 38 kades yang harus dilantiknya, namun urung dilaksanakan karena bersamaan dengan Ramadan, kesibukan HUT RI, serta Idulfitri. “Walaupun saat sekarang memasuki tahapan kampanye Pilgub, bukan berarti aktivitas pelayanan pemerintahan berhenti. Karena itu, terkait dengan pelantikan kades, maka jika harus menunggu tahapan Pilgup berakhir, belum dapat dipastikan pilgub satu putaran. Jika ada putaran kedua atau malah ke MK, maka bisa menyebabkan beberapa persoalan seperti ADD tidak dicairkan,” ungkap Bupati. Dari 12 desa di Hulu Sungai, tujuh kadesnya telah dilantik yakni Lorensius (Kades Sunge Bengaras), Fransiskus Yakin (Kades Riam Dadap), Marcos Gatot (Kades Sekukun), Kiat (Kades Krio Hulu), Anselmus Toton (Kades Batu Lapis), Emanuel Bahari (Kades Kenyabur), dan Apheng (Kades Krio). Usai pelantikan tersebut, pada malamnya digelar hiburan. Ribuan warga Menyumbung memadati lapangan, demi menyaksikan hiburan. Pada kesempatan itu, Bupati juga menyumbangkan lagu kesayangan, dan para kades ikut bergoyang. Bupati kembali menegaskan hiburan dibatasi sampai pukul 22.00 WIB dan tidak menerima sumbangan lagu untuk menghindari hal-hal yang dapat diidentikkan dengan kampanye. (ads/ash)