Pontianak Post

Page 25

Pontianak Post

Senin 15 April 2013

POTRET

Belum Satu Parpolpun PENDAFTARAN calon legislatif (Caleg) Pemilu 2014, telah dimulai sejak 9 April lalu. Hingga Minggu (14/4), ternyata belum ada satu partai politik (parpol) pun yang menyerahkan berkas calon sementara legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang. “Minggu pertama masa pendaftaran caleg belum ada parpol yang menyerahkan dokumen pendaftaran. PadaJabidi Erwan hal KPU Ketapang dalam pertemuan dengan pimpinan parpol sebelum masa pendaftaran dimulai, telah mengimbau agar pendaftaran dilakukan lebih awal,” kata Jadibi Erwan, kasubbag Teknis dan Humas Sekretariat KPU Kabupaten Ketapang, di ruang kerjanya, kemarin. Ia mengemukakan alasan mengenai diimbaunya parpol agar mendaftar lebih awal tersebut, mengingat jika terdapat kekurangan dalam persyaratan, masih tersedia waktu yang cukup untuk melengkapinya. abidi mengatakan, saat ini yang begitu dibikin sibuk dengan pencalonan tersebut adalah para penghubung parpol yang telah diberi mandat, untuk mengurus beberapa formulir persyaratan di KPU Ketapang “Kami mengingatkan parpol bahwa masa pencalonan selama 14 hari dan akan berakhir pada tanggal 22 April. Masa ini musti dimanfaatkan oleh parpol sebaik-baiknya. Petugas penerima pendaftaran KPU Ketapang selalu standby selama masa pendaftaran mulai dari jam 08.00 sampai 16.00 WIB,” tegasnya. Jabidi mengingatkan salah satu syarat yang harus dibuat di KPU Ketapang yakni surat keterangan terdaftar sebagai pemilih. Dikatakannya, hingga minggu lalu, baru lima parpol dari 12 parpol yang mengurus surat keterangan para caleg yang terdaftar sebagai pemilih. “Sedangkan tujuh parpol sama sekali belum menguruskan caleg surat keterangan terdaftar sebagai pemilih. Kami mengimbau secepatnya mengurus hal tersebut, karena kalau tanpa surat keterangan ini, berarti kelengkapan persyaratan caleg kurang,” tandasnya. Mantan pegawai Kelurahan Sampit, Delta Pawan, ini mengatakan bukti terdaftar sebagai pemilih, dilakukan oleh petugas dengan pengecekan terhadap DP4. Dikatakannya, untuk memastikan bahwa calon yang diusung telah terdaftar sebagai pemilih, formulir ini merupakan kewenangan KPU kabupaten/kota, untuk mengeluarkannya, sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf g Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2013. “Pendaftaran hanya boleh dilakukan sekali, jadi petugas penerima pendaftaran akan ekstrateliti dalam memeriksa dokumen yang masuk. Guna memeriksa dokumen pendaftaran ini, akan dilakukan oleh petugas penerima bersama penghubung parpol. Jadi kedua belah pihak sama-sama melakukan pengecekan terhadap pem e n u h a n p e r s y a r a t a n ,” k a t a J a b i d i . Ia mengatakan jika salah satu persyaratan belum terpenuhi, termasuk susunan caleg perempuan, maka akan dikembalikan kepada parpol bersangkutan, untuk dilengkapi dan diperbaiki. Jabidi menegaskan, setelah dinyatakan lengkap dan sesuai, di sinilah nantinya tanda bukti penyerahan dokumen ditandatangani oleh petugas penerima. “Kami berharap seluruh parpol mempersiapkan berkas caleg yang akan disampaikan ke KPU, sebaik mungkin. Jangan sampai ada satu pun berkas yang kurang, karena itu akan dikembalikan,” pungkasnya. (riq/afi)

KETAPANG

25

Sulap Kapal Cargo jadi RS Apung Terkecil di Dunia

Disinggahi RS Apung Swasta Pertama di Indonesia Rumah Sakit (RS) Apung (Floating Hospital) swasta pertama di Indonesia akhirnya terbentuk. RS Apung ini juga menjadi yang terkecil di dunia, yang hanya berukuran 23,5x6,55 meter dan 114 ton, yang merupakan hasil modivikasi dari kapal cargo buatan 2008. Pada pelayaran perdananya, RS Apung ini menyambangi Kepulauan Seribu, 16 – 17 Maret lalu, kemudian dilanjutkan ke Bangka Belitung dan Kalbar, tepatnya di Ketapang. AHMAD SOFIE, Ketapang BERAWAL dari sulitnya mendapatkan AHMAD SOFI/PONTIANAK POST akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat RS APUNG: Rumah Sakit Apung swasta pertama di Indonesia, sedang bersandar di Ketapang. RS Apung beserta DoktorShare ini yang kurang mampu, terutama bagi mereka melakukan berbagai kegiatan, di antaranya pengobatan gratis, mulai dari penyakit umum hingga operasi minor dan operasi mayor. yang berada di wilayah dan pulau-pulau terpencil, membuat sebuah organisasi medis di Jakarta, berinisiatif untuk membentuk Ru- dari Jakarta. Ada satu seri dari tiga perjalanan gratis ini. Menurutnya, banyak masyarakat bantu, khususnya bagi masyarakat yang mah Sakit Apung (Floating Hospital). Mereka kami ini, yakni Kepulauan Seribu, Belitung yang tidak mampu untuk berobat dengan kurang mampu. Kegiatan ini, diakui dia, adalah Yayasan Dokter Peduli atau Doctor- Timur, dan ketiga di Kalbar, dan kami diar- biaya sendiri, terbantu dengan dilaksana- juga berjalan sukses dan lancar. “Semoga kannya pengobatan gratis ini. “Kita meng- masyarakat yang telah mendapat pengobaShare, bermaksud menyediakan pelayanan ahkan ke Ketapang ini,” paparnya. Lebih lanjut pria berkacamata ini juga harapkan kegiatan seperti ini terus ada ke tan dapat segera sembuh dari sakitnya, dan medis di atas perahu yang disebut ‘RS Apung.’ Adalah dr Lie A Dharmawan, Phd, FICS, SpB, mengungkapkan, tenaga kesehatan yang depannya, sehingga banyak masyarakat berharap pula kepada instansi terkait agar SpBTKV, yang merupakan sang penggagas ada saat ini merupakan relawan. Menu- yang terbantu,” papar Paino.Sementara program seperti ini akan tetap dilanjutkan,” proyek ini. “Dari dulu Rumah Sakit Apung rutnya, jumlah tenaga medis yang tersedia, itu, pengobatan gratis yang dilakukan oleh pinta Mansur.Kepala Dinas Kesehatan ini didengung-dengungkan, tidak hanya di sesuai dengan kebutuhan, sehingga berlaku Tim DokterShare dari Rumah Sakit Apung Provinsi Kalbar, Andy Jap, mengungkapkan, Indonesia, tapi di negara-negara lainnya. hukum pasar. Jika pasien banyak, maka, dia yang diselenggarakan di Dusun Sei Tengar, program yang dilakukan oleh DoktorShare Dan akhirnya Indonesia berhasil memiliki menambahkan, tenaga medisnya juga butuh Mekar Utama, Kendawangan, berhasil ini merupakan pelayanan kesehatan graRumah Sakit Apung swasta pertama, yang banyak. “Sedangkan untuk di Ketapang, ada mengumpulkan 252 pasien yang mendaf- tis, yang bertujuan untuk mendekatkan sekaligus juga menjadi yang terkecil di 17 orang terdiri dari dokter dan relawan dan tar, termasuk enam pasien di antaranya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, masuk dalam katagori pasien minor atau dengan menggunakan Rumah Sakit Apung, dunia,” kata Lie, di Ketapang, kemarin (12/4). perawat,” ujarnya. Di Ketapang, masih menurutnya, ada operasi kecil. khususnya untuk daerah kepulauan. “Ini Lie menjelaskan, permasalahan kesehatan Sementara itu, kepala Desa Mekar semua kepedulian mereka/swasta yang tidak bisa selalu mengharapkan pemerintah, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, namun masyarakat juga bisa ikut berperan yaitu melakukan pengobatan gratis, yang Utama, Abi Mansur, mengatakan, program peduli terhadap kesehatan masyarakat kita. serta. Menurutnya, rumah sakit bergerak, dilakukan di dua tempat seperti di atas kapal pengobatan gratis yang dilakukan oleh tim Jadi ini sangat membantu sekali,” papar bisa diterapkan di kereta api atau pesawat dan di Kecamatan Kendawangan. Di antara dari DokterShare RS Apung sangat mem- Andy. (*) terbang. Tapi, dia lebih memilih kapal apung, kegiatannya adalah penyulumengingat geografi Indonesia yang sebagian han dan pengobatan penyakitbesar berupa laut. “Laut bukan pemi- penyakit umum, kemudian sah, tapi justru pemersatu kita,” tandas Lie. mengadakan bedah minor dan Sebenarnya, diakui dia, keberadaan RS mayor. “Bedah mayor akan kita Apung sudah dikenal, bahkan ada di setiap lakukan di atas kapal dan bedah negara. Namun, dia menambahkan bahwa minor akan kita lakokan di darat. keberadaannya merupakan milik angkatan Ini gratis semua,” tegasnya. RS Apung ini bersandar di bersenjata dan dikeluarkan bila kondisi urgen, seperti perang. Namun, RS Apung Pelabuhan Sukabangun Ketaini akan diturunkan kapan dan di mana pang. Di sini, digelar kegiatan saja. Rumah Sakit Apung ini, akan merapat pengobatan gratis, di antaranya ke pulau-pulau kecil dan berlabuh di sana. operasi gratis yang diikuti oleh Dokter dan perawat akan turun dari kapal masyarakat sekitar. Ada sekiyang membawa peralatan ke darat. Dokter tar delapan orang yang terdiri akan memeriksa pasien. Jika memerlukan anak-anak dan orang dewasa tindakah lebih lanjut seperti pembedahan, mengikuti operasi ini. Salah satu maka pasien akan dibawa ke kapal. “Rumah di antaranya, Rahma (1,5). Balita sakit itu sendiri berupa kapal seluas 23,5x6,55 ini menderita hidroma yang harmeter. Fasilitasnya setara dengan rumah us dilakukan operasi. “Senang sakit standar seperti ruang periksa, kamar sekali, kalau menggunakan biabedah, kamar rontgen, dan laboratorium,” ya sendiri, kami tidak mampu,” kata ayah Rahma. jelasnya. Sementara itu, kepala Sementara kedatangannya ke Kabupaten Ketapang, dijelaskan Lie, semua berdasarkan Puskesmas Sukabangun, Paino, arahan. “Kami tahunya hanya dalam rangka juga menyampaikan ungkapan iklan@pontianakpost.com launching RS Apung ini. Kami ini menda- terimakasihnya atas dilaksanaKIRIM DATA / MATERI IKLAN tangi daerah-daerah yang belum terlalu jauh kannya program pengobatan ANDA, KE EMAIL KAMI

C

M

Y

K


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.