Pontianak Post

Pontianak Post

8

Kamis 15 Maret 2012

Arteri Baru untuk Kendaraan Kecil SIDOARJO – Rencana pengoperasian jalan arteri baru Porong di Sidoarjo, Hingga kemarin, pengaspalan jalan sudah hampir tuntas 100 persen dan Jatim, hari ini besar kemungkinan tak banyak mengalami hambatan. Kemarin, pengecoran juga hampir tuntas. untuk kali kedua, jalan yang akan menggantikan fungsi Raya Sebenarnya pengoperaPorong yang rusak karena semburan Lumpur Lapindo itu diuji sian dua arah sekaligus jalan coba. arteri baru itu tergolong be’’Dari hasil sementara, jalan arteri Porong yang baru bisa rani. Bagaimana tidak. Hingga dibuka dua jalur sekaligus, namun hanya untuk kendaraan kemarin, pengerjaan jalan k e c i l ,’’ ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim tersebut belum selesai. Itu Moch. Dahlan di lokasi uji coba. Uji coba berarti jalan tersebut belum juga ditunggui pejabat dari Ditlantas benar-benar siap 100 persen Polda Jatim, dinas PU Bina untuk digunakan. Terlebih, Marga, dan Komisi D jalur ke arah Surabaya. Hingga DPRD Jatim. kemarin, lahan sepanjang Menurut dia, den325 meter di ramp tiga yang gan dioperasikanberada di Kalisampurno, nya jalan arteri Tanggulangin, Sidoarjo, belum baru Porong hari selesai dicor. ini, ada penguDi lahan yang merupakan rangan beban di titik penyambungan jalan arF-FRIZAL/JAWA POS Jalan Raya Porong UJI COBA: Suasana ujicoba arteri Porong, Sidoarjo, Jawa teri arah Surabaya dengan tol minimal 50 pers- Timur, kemarin.

Porong–Surabaya tersebut en. ’’Bahbaru satu lajur yang selesai kan, dicor. Satu lajur lagi selebar empat meter mulai dicor kep e r h i - marin sore. Diperkirakan, pengerjaan itu selesai pagi ini dan itu berarti usia tungan beton belum mencukupi untuk dilalui. dishub ’’Ini tidak dipaksakan. Keputusan mengoperasikan dua jalur samke Malang dan Surabaya berdasar beberapa kebijakan. Seperti yang ke arah Surabaya, di ramp tiga nanti hanya kami gunakan satu lajur dulu selebar empat meter,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kadishub LLAJ) Jawa Timur Wahid Wahyudi di sela uji coba jalan arteri baru kemarin sore.

Kebijakan yang lain, nanti tidak semua kendaraan diizinkan melintas. Hanya kendaraan pribadi yang diizinkan melintas. Hal itu ditujukan untuk menyesuaikan lebar jalan. Terutama lebar jalan di Kalisampurno. ’’Nanti, kalau semua pengerjaan pengecoran selesai, kendaraan besar kami izinkan masuk,’’ ujar Wahid.

Sebenarnya permasalahan tidak hanya terjadi pada p a i belum selesainya pengecoran lahan sepanjang 325 70 persen,’’ meter di ramp tiga. Tapi, itu juga berkaitan dengan terangpenerangan jalan umum (PJU), markah jalan, dan nya. r a m bu-rambu lalu lintas. Hingga kemarin sore, belum s e m u a pengerjaan itu rampung.

P J U , misalnya. Hingga kemarin, belum sampai 75 persen tiang PJU berhasil dipasang. Itu pun penggunaannya belum bisa dioptimalkan. Sebab, listriknya belum terpasang. Pemasangan traffic light juga demikian. Salah satu titik krusialnya berada di perempatan Juwet Kenongo, Porong, yang lalu lintasnya cukup padat. Di tempat tersebut, traffic light baru dipasang kemarin. Itu pun belum bisa langsung difungsikan. (fim/ano/sha/c4/nw)

+

Sakit Mag, Nazaruddin Batal Buka-bukaan JAKARTA – Niat M. Nazaruddinuntukbuka-bukaandisidang kasus suap wisma atlet SEA Games harus tertunda. Sebab, sidangyangmengagendakanpemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor kemarin (14/3) batal dilaksanakan. Penyebabnya, sakit mag terdakwa kasus wisma atlet itu mendadak kambuh dan diperparah dengan gangguan di bagian jantungnya.

Tim kuasa hukum yang terdiri atas Elza Syarief, Hotman Paris Hutapea, Junimart Girsang, dan Rufinus Hutauruk pun mengajukan surat izin pembantaran.

Dalam surat yang disampaikan kepada majelis hakim, mereka menyebut kondisi Nazaruddin memburuk. Mantan bendahara Partai Demokrat itu perlu menjalani perawatan di rumah sakit (RS) di luar rutan.

Menurut tim kuasa hukum, selama ini kliennya hanya di rawat oleh tim medis Rutan Cipinang. Di surat itu, mereka meminta izin agar Nazaruddin

+

M Nazaruddin

bisa di rawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta, hingga sembuh total. ’’RS tersebut punya medical record Nazaruddin,’’ ujar Hotman Paris.

Ketua Majelis Hakim Dharmawati Ningsih saat membacakan surat keterangan dari tim medis Rutan Cipinang membenarkan bahwa pria berusia 33 tahun itu sarat penyakit. Disebutkan bahwa dada sebelah kiri Nazar kerap sakit dan menjalar ke tangan kiri saat menghirup napas. ’’Sejak satu hari lalu, (Nazaruddin) demam dan mual,’’ katanya saat membaca hasil pemeriksaan penyakit Nazaruddin dari dokter Rutan Cipinang.

Dalam surat tersebut juga

disebutkan beberapa riwayat penyakit Nazaruddin. Ternyata, dia memiliki penyakit jantung koroner dan pernah menjalani endoskopi untuk pencernaannya di RS Polri. Atas permintaan itu, majelis hakim sempat menskors sidang selama tiga puluh menit. Akhirnya, majelis hakim mengabulkanpermintaankuasa hukum. Namun, bukan hingga sembuh, melainkan hanya menjalani perawatan satu hari, yakni hari ini (15/3). ’’Mulai pukul delapan pagi hingga selesai di RS Abdi Waluyo,’’ kata hakim dalam penetapannya.

Agar terdakwa tidak macammacam, Dharmawati juga mengutus jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pendampingan.

Dalam penetapannya, hakim melarang jaksa untuk mengeluarkan uang satu rupiah pun untuk biaya berobat. Hakim berpesan agar Nazaruddin menggunakan biaya sendiri. (dim/c1/agm)

Jam Mengajar Dinolkan, Guru Protes Imbas Penerapan SKB 5 Menteri JAKARTA - Pemberlakuan SKB (Surat Keputusan Bersama) Lima Menteri No.5/2011 tentang Redistribusi Guru menuai persoalan. Para guru protes,karenadarikebijakanitu jam mengajar mereka di-nolkan. Selain itu, terjadi gerbong mutasi guru besar-besaran.

Fenomena banyak guru yang jam mengajarnya dinolkan ini, dipaparkan oleh Ketua Umum Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti di Jakarta kemarin (13/3).

Dia membawa contoh, kasus pembebasan guru dari beban mengajar itu terjadi di SMAN 6 Jakarta. “Ini hanya satu contoh saja. Di daerah-daerah saya rasa ada fenomena demikian.

Banyak guru yang di-nol-kan jam mengajarnya,” ujar dia.

Khusus di SMAN 6 Jakarta, tutur Retno, tidak kurang sepuluh guru yang jam mengajarnya dinolkan. Sebagian dari guru tersebut adalah PNS. Sisanya adalah tenaga honorer. Guruguru ini tersebar di berbagai bidang mata pelajaran. Seperti pendidikan agama, PKN, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Fisika.

Retno menerangkan, fenomena pengenolan beban jam mengajar ini terjadi karena pihaksekolahtakutkepadaSKB LimaMenteritadi(Mendikbud, Menag, Mendagri, Menpan-

RB, dan Menkeu).

Dia menjelaskan, sebelum ada SKB itu beban mengajar mata pelajaran tertentu dibagi merata kepada sejumlah guru yang ada di sekolah. Namun, setelah keluarnya aturan itu, setiap guru wajib memiliki beban mengajar minimal 24 jam pelajaran per minggu.

Resiko dari aturan ini, beban jam pelajaran untuk beberapa guru akhirnya disunat lalu diberikan kepada guru lainnya.

“Dari pantauan kami, ada jam guru senior diberikan ke guru juniornya. Kami khawatir bisa menimbulkan konflik sesama guru,” kata dia.

Retno mengatakan, saat ini guru yang telah memiliki beban mengajar 24 jam pelajaran per minggu, cemas dengan keberadaan guru-guru yang beban jam mengajarnya belum genap. “Meraka bisa sinis, karena takut jam mengajarnya diambil guru lain,” ujarnya. Di sisi lain, Retno mengatakan guru yang belum genap beban jam mengajarnya, berlarian mencari sekolah negeri lain untuk menggenapi aturan beban mengajar tadi.

Saat ini, kata Retno, posisi beban jam mengajar ini sangat penting. Karena menjadi acuan pengucuran tunjangan profesi guru. Jika ada guru yang tahun lalu memperoleh tunjangan profesi tetapi tahun ini tidak mengajar 24 jam pelajaran per minggu, maka tunjangannya tidak dicairkan. Jadwal pencaairan tunjangan ini September depan. “Pada intinya kami

meminta SKB ini dicabut atau direvisi.Meskipunniatnyauntuk penataan guru,” ujar dia.

Di bagian lain, Mendikbud Mohammad Nuh tidak menyangka SKB yang dia tandatangani bisa menuai persoalan secepat ini. Nuh memperkirakan, redistribusi guru sebagaimana diatur dalam SKB itu biasanya terjadi saat persiapan tahun ajaran baru 2012-2013. “Saya tidak mengira ada redistribusi saat tahun ajaran sedang berjalan,” katanya.

Mendikbudsendiritidaksepakat jika ada guru yang dinolkan beban jam mengajarnya. Sebab, dalam aturan SKB itu dengan tegas dinyatakan guru minimal memiliki beban mengajar enam jam pelajaran di sekolah induk, atau sekolah yang menerbitkan SK. Nuh mencoba meredam gejolak para guru itu. Dia mengingatkan, motivasi di balik SKB itu adalah semangat pemerintah untuk meredistribusi guru. (wan)

+

Kutuk Serangan Israel ke Jalur Gaza JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, sejak Jumat pekan lalu. Serangan itu sudah menewaskan sedikitnya 20 orang. Apalagi, kebanyakan korban meninggal adalah warga sipil Palestina.

Kutukan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa di Jakarta kemarin. ”Pemerintah Indonesia secara keras mengutuk serangan udara Israel tersebut,” tegasnya.

Indonesia kian gemas terhadap ulah Israel setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bersumpah akan terus memerintahkan serangan cmyk

+

C

m

y

k

udara untuk membalas serangan roket yang dilancarkan pejuang Palestina.

Menurut Marty, serangan Israel yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil tidak berdosa itu kian memantik ketegangan di kawasan tersebut. Untuk itu, Indonesia menyeru berbagai pihak agar turut mendesak supaya tindakan brutal dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina tersebut dihentikan. ”PBB harus berada di garis terdepan dalam menghentikan kekerasan di Jalur Gaza,” tandasnya.

Sebab itu, Marty menegaskan, PBB perlu mendorong adanya perundingan langsung

antara Palestina dan Israel.

Menurut dia, kekerasan tidak akan memberikan solusi bagi penyelesaian konflik Israel dan Palestina. ”Indonesia senantiasa konsisten memperjuangkan hakhak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat di tanah airnya sendiri,” tutur dia.

Dengan demikian, masyarakat Palestina bisa hidup berdampingan dalam damai dengan negara-negara di sekitarnya.

Pemerintah Indonesia sudah menjalankan beberapa cara untuk mendukung kedaulatan rakyat Palestina.

Di antaranya, memanfaatkan peran sebagai ketua ASEAN 2011, Indonesia mendorong negara-negara anggota

ASEAN untuk ikut mendukung kedaulatan rakyat Palestina.

Selain itu, ada bentuk kerja sama pelatihan aparat pemerintah Palestina di Indonesia.

Upaya lainnya dalam bidang pendidikan. Caranya, Indonesia memanfaatkan peran UNESCO yang lebih dahulu mengakui kedaulatan atau keanggotaan Palestina.

Pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan bantuan sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 91,6 miliar kepada UNESCO. Sumbangan tersebut, antara lain, harus dialokasikan untuk pembangunan pendidikan di Palestina. (wan/c10/ttg)