Pontianak Post

Page 2

Cover sTORY

2

Pontianak Post

Senin 11 Mei 2009

Nona ” Ronaldowati” Tan; Artis Cilik yang Sukses di Sinetron

Kaya, Jajan Dijatah Rp 42 Ribu Seminggu Sebelum wajahnya muncul di sinetron anak berjudul Ronaldowati di TPI, Nona Tan, 10, ikut kebagian peran kecil di dua judul sinetron lain dan menjadi bintang iklan di TV, sedikitnya lima merek produk. Di sinetron Ronaldowati, namanya semakin terkenal dan saat ini memasuki sesi kedua. Ronaldowati babak pertama selesai 124 episode. ’’Sekarang baru masuk episode 104. Kontraknya sampai 200,’’ kata Efiulina Sutan, istri Sutan, orang

tua Nona, saat ditemui di lokasi syuting Ronaldowati di Taman Wiladatika, Cibubur, Kamis pekan lalu (7/5). Nona tahu, dari setiap pekerjaannya di luar sekolah, siswi kelas 4 di SD Angkasa 4, Halim, Jakarta Timur, itu meraup banyak uang. Hanya, Efi –sapaan akrab Efiulina– menghindarkan anaknya dari bermewah-mewahan. ’’Tapi, di sekolah dia suka diledek, artis kok nggak punya HP?’’ sindir temannya, seperti ditirukan Efi. Menurut Efi, anaknya belum

Nona Tan

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini... 735071

membutuhkan ponsel saat ini. Terlebih dia masih mengontrol sendiri setiap kegiatannya. Kecuali diberikan sementara saat study tour ke luar kota dan Efi tidak bisa ikut. Pernah, kata Efi, sepulang sekolah Nona mengeluhkan ledekan temantemannya. ’’Ada yang tanya, eh kamu liburan kemarin ke mana? Aku sih ke Hongkong. Si Nona jawab, aku keliling Jakarta saja, ke Dufan. Temannya lagi bilang, ah, payah, masa artis liburan di Jakarta saja. Ke mana kek, ke Singapura gitu,’’ kisah Efi menirukan curhat Nona. Lama lama Nona kesal dan membalasnya dengan mengatakan, ”Kamu liburan ke Hongkong dibayarin siapa? Babeh. Kamu semua dibelikan babeh. Hotel dibayarin babeh, naik pesawat dibayarin babeh. Tapi, kalau mau, aku bisa pakai duitku sendiri. Kalau mau beli HP, tipe apa aja bisa pakai duit sendiri. Bisa beli rumah, bisa beli mobil. Tinggal bilang mamaku, pasti dibeliin,’’ kata Nona sewot. Efi mengatakan, itu pertanda bahwa Nona sangat mengerti bahwa aktingnya menghasilkan uang. Hanya, dia tidak memberi tahu jumlahnya. Yang pasti, katanya, cukup untuk sekadar

membeli yang dia sebut kepada temannya itu. Uang yang didapat dari hasil kerja sudah dialokasikan Efi untuk tabungan, asuransi pendidikan dan kesehatan, serta membuka toko mainan dan kebutuhan anak di dekat Taman Mini Square, Jakarta Timur. Nona sangat menyenangi mainan dan kebetulan, kata Efi, di rumah dia menumpuk stiker. ’’Sejarahnya, sebelum syuting itu, Nona jualan stiker ke temantemannya di sekolah. Semakin lama, karena modalnya dari keuntungan bertambah, semakin banyak,’’ terang Efi. Nona mengatakan, uangnya ingin ditabung untuk biaya kuliah. Dia bercita-cita menjadi ahli kimia atau dokter. ’’Ahli kimia terhebat di Indonesia,’’ harap bocah kelahiran Sidoarjo, 14 Juni 1999, itu.Tidak ada keinginan membeli mobil, jalan-jalan ke luar negeri, atau beli baju bagus? ’’Ah, mobil buat apa? Sudah ada juga. Aku kan masih kecil, belum bisa naik mobil. Mending aku tabung aja buat nanti,’’ jawabnya yang tetap pede meski kepalanya botak. Uang jajan Nona untuk sekolah dijatah Rp 42 ribu seminggu. Dia diminta untuk mengatur

sendiri agar tidak kekurangan. ’’Biasanya sih pasti sisa, Rp 17 ribu atau Rp 25 ribu. Pokoknya Rp 25 ribu ke bawah. Ditabung ke celengan,’’ aku Nona. Rata-rata, ujar Nona, sehari uang yang dijajankan Rp 3.000. Jajan mi goreng atau nasi nugget, atau burger. ’’Kadang-kadang aku juga suka beli es Mambo,’’ paparnya. Meski sibuk syuting, Nona bisa berprestasi di sekolah. Memang, kata Efi, tidak sehebat ketika sebelum syuting. Jika sebelumnya selalu berada di urutan lima besar, setelah syuting sinetron kejar tayang seperti Ronaldowati ini, peringkatnya sedikit merosot. Tapi, tetap berada di sepuluh besar. ’’Untuk ukuran di sekolahnya, masih terbilang bagus,’’imbuhnya.Untuk belajar, Nona mengaku sering memanfaatkan waktu di sela-sela syuting yang selalu dilakukan sepulang sekolah. ’’Tapi, aku senang kok syuting ini dapat ilmu baru. Jadi bisa bela diri dan jadi bisa naik sepeda,’’ ungkapnya bangga. Sama dengan Baim, Nona masuk ke bidang entertainment karena mengikuti jejak kakaknya. Nona adalah adik Bio One, 11, pemain sinetron cilik yang terlebih dahulu dikenal. (gen/kum)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.