Pontianak Post
z
Rabu 11 Januari 2012
HALO PUBLIK
Belajar Menyukai Akuntansi Pada era bisnis ini, tenaga kerja akuntan sangat dibutuhkan oleh semua pihak. Baik pemerintah, perusahaan swasta, sekolah, bahkan perusahaan nirlaba (perusahaan tanpa laba). Setiap bisnis dalam segala bidang memerlukan tenaga kerja akuntan. Dalam sebuah perusahaan saja, biasanya memerlukan lebih dari dua tenaga kerja akuntan. Oleh karena itu peluang kerja para akuntan lebih besar daripada peluang kerja lainnya. Oleh karena itulah mengapa Pemerintah lebih memfokuskan ke Sekolah SMK. Karena tenaga kerja SMK lebih banyak dibutuhkan. Lulusan SMK sudah siap
kerja, terutama jurusan akuntansi. Saat ini lulusan SMP lebih banyak yang memilih masuk ke SMK. Akan tetapi, banyak sekali para siswa jurusan akuntansi mengalami kesulitan dalam belajar akuntansi. Apa penyebabnya? Umumnya dimata para siswa, akuntansi itu sangat sulit dan mengerikan. Pandangan seperti itu membuat para siswa yang belum kenal akuntansi menjadi takut dan menganggap akuntansi itu sulit. Sehingga banyak sekali pelajar yang mengalami kesulitan dalam belajar akuntansi. Biasanya para siswa yang kurang mengerti tentang akuntansi, lebih suka memilih jalan pintas dalam mengejar nilai. Para siswa lebih suka menyalin pekerjaan temannya.
Mereka lebih suka menyontek daripada belajar memahami akuntansi, atau mereka pasrah dalam pelajaran akuntansi dan mengharapkan keajaiban. Apabila kesulitan para pelajar tidak diatasi, maka akan sungguh disayangkan. Karena akuntansi itu adalah pelajaran yang sangat mudah, tidak sesulit yang ada didalam pikiran kita dan manfaatnya luar biasa. Supaya dapat menguasai akuntansi dan tidak mengalami kesulitan dalam belajar akuntansi, kita harus menyukai akuntansi terlebih dahulu. Hal yang paling penting dalam belajar akuntansi adalah Konsentrasi dan Rajin Berlatih. Dengan konsentrasi, kita dapat memahami prosesproses akuntansi. Setelah kita pahami, maka kita harus rajin berlatih. Karena dengan berlatih dapat membantu kita mengingatnya. Apabila kita sudah mempunyai modalmodal tersebut, maka kita tidak akan mengalami kesulitan dalam belajar akuntansi. Apabila kita sudah memahami dasar-dasar akuntansi, maka yang harus kita kerjakan hanyalah Mengelompokkan, Memindahkan, dan Menjumlah. Bukankah akuntansi itu sangat mudah? Jadi, mulai saat ini jangan pernah menganggap akuntansi itu sulit, tapi anggaplah akuntansi itu tantangan yang menarik. Ardi Meisa <ardian_meisia@yahoo.com>
11
Parkir di Soedarso Parkir di Rumah Sakit Soedarso untuk sepeda motor b e ra p a y a ? D a n adakah aturan yang jelas tentang harga dan denda perpark i ra n d i Ru m k i t Soedarso, terima kasih dan mohon penjelasan (081345168505)
Supremasi Hukum Kami masyarakat kecil sangat merasa dilecehkan tentang menegakkan supremasi hukum di wilayah Kalbar setiap menyelesaikan kasus. Diduga banyak oknum peradilan menjual undang-undang bagaimana masyarakat menegakan supremasi hukum yang baik. (0815219743330)
Dirampok di Jalan Anak saya Syarifah Nurul Uyun dirampok, kaca mobil dipecah, tas berisi uang, hp bb torch, galaxy tab hilang . Kejadian sekitar pukul 12.30 Jumat 6 Januari 2012 di di Jalan Teuku Umar Pontianak. Hendaknya agar
berhati-hati parkir di tempat tersebut. Dan kepada masyarakat dapat mewaspadai aksiaksi para pemecah kaca mobil ini. Untuk aparat keamanan dapat segera menangkap pelaku (081352249559)
Jalan di Paris 2 Mohon diperbaiki sebelum parah badan jalan di Jalan Paris 2 depan Gg Mitra. Karena bisa membahayakan pengendara, terimakasih (082159206501)
Tercecer Dompet Hitam Telah hilang sebuah dompet berwarna hitam, pada tanggal 6 Januari 2012 sekitar pukul 11. Tepatnya antara Jalan Raya Pinyuh Anjungan , yang berisi STNK motor dengan no polisi KB 5370 LB,S IM C atas nama Esti Kurniasih,S. Si, dua buah hp dan uang tunai. Bagi yang menemukan harap menghubungi Taufik di nomor 085228210077 (085228210077)
KPK = Kondisi Pemerintah Kacau PERMASALAHAN bangsa ini terus dan terus meruncing. Salah satu contoh gerakan berantas korupsi yang dijadikan jargon pada saat kampanye calon Presiden dan Wakil Presiden sungguh-sungguh jauh dari harapan. Ini dapat dibuktikan dengan masih adanya tebang pilih dalam penyelesaian kasus-kasus korupsi yang melibatkan elit-elit politik yang memiliki hubungan baik dengan penguasa. Dan begitu mudahnya pemberian remisi kepada tersangka kasus korupsi, sehingga sejujurnya percuma saja untuk menyelesaikan permasalahan korupsi yang ada di negara ini apabila tersangka kasus korupsi mendapatkan keistimewaan ketika telah berada di tahanan. Inikah hukum yang ada di negara ini? Pelaku korupsi yang telah mengorbankan berjuta nyawa anak bangsa begitu mudah untuk menghirup udara segar. Ini berbanding terbalik dengan perlakuan hukum terhadap penjahat seperti maling. Apabila kita logika-kan seorang pencuri motor yang mungkin hanya merugikan satu orang akan mendapatkan hukuman kurungan bertahun-tahun. Akan tetapi seorang pelaku korupsi yang telah mengorbankan berjuta jiwa
baik dari kemiskinan, pendidikan, dan kesejahtraan. Mereka hanya dihukum dengan hukuman yang tidak setimpal. Karena mereka pelaku korupsi mendapatkan pelayanan yang begitu istimewa. Ini terbukti dengan berapa banyak pelaku korupsi mendapatkan fasilitas mewah saat menjalani masa tahanan, dan berapa banyak juga pelaku korupsi mendapatkan remisi tahanan sehingga dapat bebas menghirup udara segar begitu cepat. Ditambah lagi, saat ini rakyat dipertontonkan dengan konflik yang terjadi di lembaga pemerintah yaitu DPR dan KPK. Saling jontokjontokan, saling tuding menuding, dan saling mengklaim benar dan salah. Ini adalah bukti bahwa betapa bobroknya negara kita saat ini. Ditengah kelaparan, kemiskinan
yang melanda rakyatnya, ternyata elit-elit penguasanya lebih mementingkan untuk memperkaya diri dengan cara mengorbankan rakyat. Kalau saja penulis boleh berandai-andai dalam tulisan ini, maka yang akan saya andaikan adalah andai saja saat ini kita selaku rakyat Indonesia melakukan gerakan reformasi jilid 2. Reformasi adalah gerakan menuntut perubahan. Dari kondisi yang tidak berpihak kepada rakyat menuju kondisi yang berpihak kepada rakyat. Tentu saja saat ini rakyat merindukan keberpihakan pemerintah kepada rakyat. Karena reformasi pada 1997 dilakukan beradasarkan atas rasa ketidakadilan pemerintah kepada rakyatnya. Dan kini mungkin sudah saatnya kita memberikan teguran kepada
pemerintah bahwa saat ini kita merasakan pemerintah telah tidak berpihak kepada rakyat. Sungguh mengerikan dan tidak dapat saya bayangkan apabila reformasi jilid 2 ini terjadi. Ada baiknya pemerintah saat ini segera mengevaluasi diri untuk kembali kedalam fungsinya sebagai wakil rakyat dalam menjalankan roda kepemimpinannya. Dan mencoba berpikir kembali bahwa apa yang mereka lakukan saat ini sungguh jauh dari harapan dan impian jutaan rakyat Indonesia. Segera membuktikan diri bahwa mereka para elit-elit penguasa memang pantas berada pada struktural pemerintah untuk memperjuangkan nasib anak-anak bangsa yang saat ini hidup penuh dengan penderitaan. Rasanya tidak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan ini, ketika semuanya mencoba melepaskan kepentingan pribadi dan memiliki sikap yang jelas untuk kembali ke jalannya sebagai wakil rakyat yang berfungsi memperjuangkan rakyat. Sebelum semuanya terlambat. Hariyadi Eko Priatmono Ketum HMI Komisariat Syariah Cabang Pontianak.