Pontianak Post
12
Pontianak Post, Rabu 10 Desember 2008
Dua Kapal Thailand Bendera Indonesia Ditangkap
Kasus Bank Century
BEI Blokir Aset Antaboga dan Signature JAKARTA--Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas terkait produk PT Antaboga Delta Sekuritas dan PT Signature Capital yang banyak terkait nasabah Bank Century. Otoritas bursa mulai kemarin memblokir aset dua perusahaan tersebut. Itu perkembangan lain setelah Mabes Polri menetapkan tersangka petinggi PT Antaboga dan PT Signature. “Aset keduanya (Antaboga dan Signature) saat ini sudah kami blokir dan dalam pengawasan kami,” ujar Direktur Perdagangan Fixed Income, Derivatif, Keanggotaan, dan Partisipan Bursa Efek Indonesia Guntur Pasaribu kemarin (9/12). Dengan demikian, manajemen kedua perusahaan sekuritas itu tidak dapat memindahkan asetnya lagi. Tindakan tersebut diambil otoritas setelah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Namun, dia belum bisa memastikan apakah pemblokiran tersebut hanya untuk aset kedua perusahaan itu atau juga termasuk aset nasabahnya. ”Masalah ini ditangani Bapepam-LK sepenuhnya,” imbuh mantan direktur Bursa Efek Surabaya (BES) itu. Otoritas bursa juga sudah mensuspensi Antaboga dan Signature terkait kasus tersebut sejak 4 u Ke Halaman 7 kolom 5
Pariwisata
Setor Devisa Rp 88 T JAKARTA--Sektor pariwisata memberi kabar baik di tengah ancaman krisis global. Kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di tanah air sepanjang 2008 menghasilkan pemasukan devisa USD 7,5 miliar (sekitar Rp 88 triliun), jauh melampaui target USD 6 miliar. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menjelaskan, kenaikan devisa cukup besar itu didapat dari 6,5 juta wisman. Total belanja wisman mencapai USD 1.178 (sekitar Rp 13,9 juta) per orang per kunJero Wacik jungan. Nilai pengeluaran itu di atas perkiraan Depbudpar yang hanya mematok USD 1.000 per orang per kunjungan. “Nominal itu kami didapatkan dari hasil Passanger Exit Survey (PES) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang tahun 2008,” ujar Wacik. Meskipun masih dibawah target 7 juta orang, jumlah wisman 6,5 juta merupakan rekor baru. Untuk target jumlah wisman 2009, Jero Wacik mengatakan pihaknya sedang menghitung dan belum memutuskan. “Yang pasti kami akan rasional karena ini masih dalam suasana krisis,” cetus dia. Sebelumnya dalam Rakornas Pemasaran Pariwisata 2009 Depbudpar dan pelaku pariwisata yang digelar akhir November 2008 di Jakarta diputuskan target jumlah wisman 2009 tumbuh 6,2 persen dari jumlah wisman 2008. Sehingga, apabila jumlah wisman 2008 sebanyak 6,5 juta, maka rasionalnya target wisman 2009 sebesar 6,75 juta orang. Namun, Jero optimis bahwa ditengah krisis finansial global yang akan mengimbas sampai 2009, Menbudpar mengatakan pariwisata Indonesia akan tetap berjalan dan tumbuh. (zul/kim)
Shando Safela/Pontianak Post
DIAMANKAN: Seorang anggota TNI tengah mengawasi ketat para ABK yang diamankan KRI Kelabang di perairan Natuna. Sebagian besar ABK berkewarganegaraan Thailand.
Billy Sindoro Aktif Pesan Isi Putusan Sidang Perdana Kasus Suap KPPU
JAKARTA--Salah satu bos Lippo Group, Billy Sindoro, mulai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor kemarin. Terdakwa kasus suap Rp 500 juta itu aktif memesan isi putusan kepada anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Iqbal terkait kasus Astro agar kepentingan bisnis PT First Media tetap terjaga. Aktivitas Billy itu terungkap dari surat dakwaan tim jaksa yang dipimpin Sarjono Turin. Mantan bos PT First Media itu didakwa melanggar pasal 5 (1) huruf B dan pasal 13 UU Tipikor. Dua pasal itu mengatur tentang suap kepada penyelenggara negara. u Ke Halaman 7 kolom 5
Muhamad Ali/Jawa Pos
LIMA TAHUN: Billy Sindoro usai sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Kuiningan Jakarta, Selasa (9/12).
Dubes Belanda Minta Maaf di Rawagede Korban Disumbang 5000 Euro KARAWANG--Pemerintah Belanda akhirnya meminta maaf pada korban peristiwa pembantaian
Rawagede yang terjadi 61 tahun lalu. Kemarin (9/12) Duta Besar Belanda Nicolaus Van Dam datang langsung ke makam para pejuang di Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat. Nicolaus bersedia hadir setelah parlemen Belanda sepakat agar pemerintah negeri Kincir Angin itu mengirimkan
wakil resminya pada acara peringatan tragedi kemanusiaan yang menewaskan 431 warga Indonesia itu. ”Pemerintah Belanda menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada bangsa Indonesia atas peristiwa yang terjadi pada tahun 1947 itu,” katanya u Ke Halaman 7 kolom 1
PONTIANAK--Dua kapal nelayan tidak memiliki dokumen lengkap ditahan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Pontianak sejak 4 Desember lalu. Meski berbendera Indonesia, sebagian besar Anak Buah Kapal (ABK) rwarga negara Thailand. KM Jalakomira 801 dan 803 ditangkap 30 mil di timur Tambelan Kepulauan Riau oleh KRI Kelabang 826 dari Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Barat, yang berpangkalan di Batam. KRI Kelabang yang sedang melakukan operasi Alur Laut Kepulauan Indonesia, menemukan dua kapal tersebut sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan. “Ketika diperiksa suratnya sudah melewati batas waktu. Sebagian lagi tidak lengkap,” ungkap Komandan KRI Kelabang Kapten Laut (P) Hariyo. KRI Kelabang mencurigai kapal tersebut merupakan kapal asing yang sedang mencuri ikan di perairan Indonesia. Sebab, dari bentuknya kapal tersebut merupakan ciri khas kapal nelayan Thailand. Setelah dilihat, KM Jalakomira sudah men u Ke Halaman 7 kolom 5
Jelang Jalan Sehat 10.000 Langkah
SMA 5 dan SMA 7 Borong Kupon Pendaftaran PONTIANAK--Event jalan sehat 10.000 langkah yang digelar Pontianak Post-Anlene-IDI tak hanya diserbu masyarakat umum. Kalangan pelajar juga tak mau ketinggalan. SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 7 memborong kupon pendaftaran. Saking banyaknya peminat dari kalangan guru, staf tata usaha, dan siswa dari dua sekolah tersebut yang mendaftar untuk ikut jalan sehat 10.000 langkah, panitia harus bolakbalik ke dua sekolah itu untuk melayani pendaftaran. “Meski pun capek, tapi kami senang. Kita berharap tak hanya SMA 5 dan SMA 7 saja yang ikut borong kuponnya. SMA lain juga harus ikut. Sebab event ini sangat bagus, terutama untuk kesehatan,” kata Wulan, panitia jalan sehat 10.000 langkah, Sabtu (6/12). Nurhidayat, Guru SMA 5, kepada Pontianak Post mengaku senang bisa ikut mendaftar jalan sehat 10.000 langkah. Sebab eventnya digelar setelah siswa selesai ulangan. “Kami sangat mendukung event jalan sehat yang digelar Pontianak Post-Anlene. Makanya kami ikut daftar. Hampir semua guru dan staf tata usaha kami daftarkan. Harapannya bisa bawa pulang banyak door prize,” kata
Nurhidayat. Dikatakan, Nurhidayat, lebih dari 50 guru dan staf tata usaha SMA 5 ia daftarkan sebagai peserta jalan sehat 10.000 langkah. Sementar siswanya sebanyak 150 orang. Namun yang sudah pasti ikut guru dan staf tata usaha. Sebab mereka sudah mendapatkan kupon, topi, baju, dan pin. Sementara siswa-nya, kata Nurhidayat, sampai saat ini masih didata. Ditempat terpisah, Ali, guru SMA 7, juga mengaku senang digelarnya jalan sehat 10.000 langkah. Menurut Ali, event ini memang patut didukung. Sebab program nasional. “Makanya kita langsung respon dengan mendaftarkan guru, staf, dan siswa. Tapi ini bagi mereka yang mau ikut. Sedangkan bagi yang tidak ikut, tidak masalah. Sebab ini bersifat pribadi,” kata Ali. Ali sudah mendaftarkan, lebih dari 100 peserta yang terdiri dari guru dan siswa. Tidak menutup kemungkinan, jumlah itu akan bertambah lagi. Sebab, kata Ali, dirinya juga minta bantu pihak OSIS untuk mendata siswa yang berminat ikut jalan sehat 10.000 langkah. Jumlah SMA yang diundang panitia untuk berpartisipasi ada 25 sekolah. Namun sampai u Ke Halaman 7 kolom 1
Exxon Siap Pasok Gas PIM JAKARTA – Setelah melalui perundingan maraton antara Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dengan para produsen migas, akhirnya kepastian pasokan gas untuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bisa diperoleh. Kepala BP Migas R. Priyono menyatakan, 110 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) untuk PIM akan dipasok dari Lapangan North Sumatera Offshore (NSO) di Arun, NAD, milik ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI). ’’Pasokan itu akan dikirim mulai Juni 2009,’’ ujarnya di gedung Departemen ESDM kemarin (9/12). Guna menutup kebutuhan pasokan Desember ini, kontrak dengan Exxon akan diperpanjang untuk volume 50 MMSCFD. Menurut Priyono, pasokan gas dari Lapangan NSO kepada PIM akan dilakukan dengan cara swap. Melalui cara itu, kewajiban Exxon untuk memasok gas kepada pembeli di Korea dan Taiwan dari Arun akan dipenuhi dari kilang LNG Bontang, Kalimantan Timur. Sementara itu, terkait dengan harga gas, kata Priyono, tetap akan menggunakan mekanisme sesuai harga pasar. ’’Saat ini sedang dibangun jumper (pipa sambungan, Red) untuk memasok gas ke PIM,’’ jelasnya. Selama ini, kesulitan gas PIM menjadi isu hangat yang melibatkan BP Migas, Departemen ESDM, serta Kementerian BUMN. (owi/noe/iro)