Pontianak Post

Page 30

KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

POTRET

Aparat Polisi Akan Selalu Berkoordinasi

Kawal Safari Ramadhan Selama berlangsungnya kegiatan Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara yang berkunjung ke daerah-daerah, tak pernah ketinggalan Kesatuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kayong Utara. Yaitu selalu mengawal perjalanan orang nomor satu dan nomor dua di kabupaten yang terdiri dari banyak pulau ini. Sebagai penegak kedisiplinan dan peraturan daerah, kata Masyuliandi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kayong Utara, telah menjadi kewajiban kami untuk selalu mengawal perjalanan kedua pimpinan daerah tersebut. “Meskipun demikian, kami tetap bekerjasama dengan pihak kepolisian sektor di setiap kecamatan guna melapis pengawalan,” ujarnya. Karena, diharapkan melalui pengawalan yang kami lakukan kepala daerah yang kami kawal beserta rombongannya selalu merasakan aman dan nyaman saat melakukan tugas kepemerintahan, seperti halnya safari ramadhan yang baru-baru ini dilaksanakan. Apalagi, Kabupaten Kayong Utara ini merupakan daerah yang terdiri dari banyak pulau dan masih sangat tertinggal pula. Jadi, kita memang perlu melakukan suatu pengawalan yang ekstra hatihati karena memaklumi medan perjalanannya. (ndi)

RAGAM

Bangun 178 Posyandu KETUA TP PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus mengatakan peran posyandu sebagai salah satu sistem penyelenggara pelayanan kebutuhan kesehatan dasar dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. PKK sebagai salah satu usaha untuk menggerakan peran serta masyarakat, semakin nyata dalam pembangunan. ”PKK masih diandalkan sebagai organisasi masyarakat yang dapat berperan merespon dan memulihkan tingkat kesejahteraan masyarakat. kader posyandi sebaiknya mampu menjadi pengelola posyandu, karena kader posyandu orang yang paling dekat dan memahami kondisi kebutuhan masyarakat di wilayahnya,”ungkap Scolastika saat membuka pelatihankaderposyanduse-KabupatenSekadau,pekanlalu. Di Kabupaten Sekadau jumlah posyandu lanjut Scolastika yang ada sebanyak 178, terdiri dari posyandu pratama 177, posyandu madya 1 sementara posyandu purnama belum ada. Pelatihan posyandu dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan sikap serta ketrampilan kader melakukan pelayanan masyarakat di posyandu. Sementara menurut Bupati Simon, pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang posyandu. Pemerintah daerah kedepan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan salah satunya melalui posyandu. Kepada dinas terkait, bupati minta supaya kedepan diprogramkan yang berkaitan dengan posyandu, dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.(nie)

Kamis 9 September 2010

Amankan Aktivitas Lebaran KAYONG U TARA-AKP akan lebaran Idul Fitr i. Bag i o Er i a nt o, Ke p a l a Meski memiliki keterPolsek Kecamatan Teluk batasan personil, namun Batang, saat menerima kami juga masih tetap kunjungan inspeksi Wakil berupaya memantau pada Bupati Kaytitik lokasi yang ong Utara, dianggap rawS e l a s a an kriminal. (7/9), menMengenai gungkapinspeksi Wakil kan bahwa Bupati Kayong pihaknya Utara bes er ta s e l a l u rombongan ini, melakukan kami menyamkoordibut baik dan nasi densangat berterigan pihak ma kasih kareterkait guna na Pemerintah m e nga Daerah Kaymankan ong Utara telah s i t u a s i ikut andil daBagio Erianto lebaran. lam memberiDari sekan support, tiap Pos rasa aman dan Pengamannyaman kepada an yang ada, masyarakaKartelah kami ena keamanan tempatkan dan kenyamanKita berharap personil an itu milik k a t a n y a . melalui upaya koor- k i t a b e r s a m a , Namun, dir inya b erdinasi ini, akan untuk seharap kepada tercipta suasana lalu menjamasyarakat juga lin hubun- yang aman, nyaman turut membangan komu- dan terkendali bagi tu bekerjasama n i ka si da n dengan pihak i n f o r m a s i masyarakat yang se- keamanan day a n g b a i k , dang melaksanakan lam upaya samaka kami ma-sama menlebaran Idul Fitri. d a r i p i ha k jaga keamanan ke p oli dan ketertiban. sian juga telah melakuSituasi pengamanan hari k a n k o o rd i n a s i d e n g a n lebaran ini tidak hanya di p i h a k - p i h a k t e r k a i t . Kecamatan Teluk Batang, K i t a b e r h a r a p m e l a - namun di kecamatan-kelui upaya koordinasi ini, camatan lainnya pun, suakan tercipta suasana yang dah barang tentu melakuaman, nyaman dan terk- kan hal yang sama untuk e n d a l i b a g i ma s y a ra k at menciptakan rasa aman ya n g s e d a n g m e l a k s a n - saat berlebaran. (tas/hms)

ANDI/PONTIANAKPOST

MACET: Menjelang Idul Fitri, arus lalu lintas di Ketapang kian padat. Masyarakat dari berbagai penjuru, termasuklah dari luar kabupaten datang untuk berbelanja.

Infrastruktur Terbentur Program Provinsi Pemkab Sudah Teken MoU

KETAPANG--Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ketapang, Farhan MSi, mengatakan persoalan infrastruktur jalan di Kota Ketapang terutama yang menghubungkan kota dan kecamatan selalu terbentur ruas jalan propinsi. Agar tak ada benturan dan tumpan tindih Pemkab ketapang telah menandatangani MoU dengan propinsi. “Di Ketapang soal infrastruktur jalan untuk menghubungkan antara kota dengan kecamatan selalu terbentur ruas jalan propinsi. MoU dengan propinsi terkait delapan ruas jalan propinsi yang ada di Ketapang sudah kita lakukan tahun ini,” ungkap Kepala Bappeda Ketapang usai Farhan, MSi belum lama ini. Dikatakannya, langkah MoU ini merupakan langkah antisipati agar pembangunan tak

saling berbenturan, sehingga tak ada lagi alasan agar tak disalahkan dalam pengalokasian dalam APBD. Pertanggungjawaban dalam APBD. Terlebih lanjut dia, status jalan propinsi tersebut berkaitan dengan sistem adminstrasi pemerintahan. Jalan itu tercatat sebagai aset propinsi. “Kalau kita ada MoU kita bisa dipersalahkan. Ibaratnya kita ngurus aset orang. Ini kan persoalan status jalan ini berkaitan dengan sistem administrasi pemerintahan. Jadi itu tercatat sebagai aset propinsi. Di satu sisi kita mengurus aset propinsi. Kalau tidak diurus, jalan itu penting,” jelasnya Terkait hal tersebut, wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir, SH, yang menyatakan pembangunan jalan Sukaramai lebih menguntungkan Kalteng, ditanggapinya bijak. Menurutnya tak perlu berpikiran negatif. Ia mengatakan yang terpenting bagimana mengurus daerah masing-masing.

“Kita tidak juga terlalu berpikiran negatif. Kalau seperti itu mengapa capek-capek juga menembuskan jalan trans kalimantan, kalau memang mempunyai pikiran seperti itu. Tinggal masing-masing daerah mengatur daerahnya,” ungkapnya. Meski demikian, ia menegaskan transportasi antara Sukamara dengan Ketapang sudah ada. Terkait soal jalan Manismata-Ketapang, dia mengatakan hal tersebut juga menjadi keinginan Pemkab. Ia mengkau pihaknya tetap akan berjuang bersamasama dengan propinsi untuk membangun jalan tersebut. “Masalah jalan KetapangManismata, kita juga berkeinginan untuk itu. Tapi kita juga tak mau menyoal alasan klasik seolah-olah ini adalah jalan propinsi. Kita berjuanglah dengan propinsi. Propinsi juga bukan hanya fokusnya Ketapang. Ada delapan ruas jalan propinsi yang ada di Ketapang. Artinya propinsi juga tak dapat habis untuk membahas itu,” tandasnya. (har)

Kebudayaan Islam

Bukti Sejarah, Tertua di Kalimantan Humas foto

BANTU RUMAH: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, secara simbolis menyerahkan 32 buah rumah untuk korban kebakaran di Desa Tanjung Satai Kecamatan Pulau Maya Karimata.

KETAPANG—Jejak Islam di Tanah Kayong akan divisualkan oleh kru media elektronik. Dahlan AR, staf Disbudpora Ketapang mengatakan kru TV one sudah tiba di Ketapang untuk menampilkan jejak Islam abad ke XIII di Kerajaan Tanjungpura. Beberapa

obyek antara lain Keraton GM Saunan, Situs Makam Kramat Tujuh, Situs Makam Keramat Sembilan dan Kehidupan Budaya Islam di Tanah Kayong. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang, Yudo Sudarto SP MSi,

mengatakan mereka tertarik tentang jejak peradapan Islam di Ketapang.Dimana, situs Keramat Sembilan dan Keramat Tujuh mencatat tentang adanya Budaya Islam di Tanah Kayong sejak tahun 1418. Ini Menjadi bukti budaya Islam di Kalimantan. Berdasarkan pen-

emuan situs situs di Kalimantan, jejak Islam ditanah kayong merupakan salah satu peradapan tertua di Kalimantan. Kramat sembilan, dan Kramat Tujuh menjadi salah stu daya tarik bagi para ilmuwan untuk mempelajari jejak sejarah. Ketapang memang terbatas

tenaga peneliti. Karena masih banyak situs-situs yang masih belum terungkap niai sejarahnya. “Karena itu kita sering mengadakan kerjasama dengan pihak balai arkeologi untuk selalu mengadakan penelitian di Tanah Kayong,” katanya. (ndi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.