12
world soccer
Pontianak Post Kamis 9 September 2010
1 Norwegia v Portugal 0
Derita Belum Berakhir Kalah Beruntun, Stoilov Mundur
Stanimir Stoilov
SOFIA - Kualifikasi Euro 2012 baru memainkan dua laga, satu pelatih sudah menjadi korban. Dia adalah Stanimir Stoilov yang mengundurkan diri sebagai pelatih Bulgaria beberapa jam setelah timnya dipermalukan Montenegro 0-1 di Stadion Vasil Levski, Sofia, kemarin. Gol semata wayang yang memperdaya tuan rumah dicetak Elsad Zverotic pada menit ke-35. Itu adalah kekalahan kedua Bulgaria di grup G setelah sebelumnya dihajar Inggris 0-4 pekan lalu (3/9). Dua kekalahan itu membuat Bulgaria tergolek sebagai juru kunci. “Ini adalah laga terakhir saya sebagai pelatih Bulgaria. Saya telah menyampaikan pengunduran diri saya kepada presiden federasi sepak bola Bulgaria (Borislav Mihaylov, Red),” kata Stoilov sebagaimana dilansir di situs resmi UEFA. “Kami kalah (lagi) dan itu membuat kans lolos sangat sulit. Kekalahan dari Montenegro sangat menyakitkan,” ujar pelatih 43 tahun itu. Kekalahan kemarin sangat kontras dengan hasil yang diraih kedua tim saat kualifikasi Piala Dunia 2010 setahun lalu di Sofia. Saat itu Bulgaria mengalahkan Montenegro dengan skor telak 4-1. Sejak menangani Bulgaria pada Januari 2009, Stoilov memang gagal mempersembahkan hasil memuaskan. Tahun lalu, Bulgaria kalah 1-4 dari tim gurem Siprus di kualifikasi Piala Dunia. Tahun ini, Stiliyan Petrov dkk bahkan tidak pernah menang dalam enam laga. Stoilov menyebut mundurnya bintang penyerang Manchester United Dimitar Berbatov sebagai salah satu faktor jebloknya performa Bulgaria. “Dia (Berbatov) merupakan instrument penting Bulgaria. Sangat kentara perbedaannya tanpa kehadiran dia,” terang Stoilov. Pengganti Stoilov belum akan diputuskan dalam waktu dekat. Laga terdekat Bulgaria adalah melawan Wales pada 8 Oktober nanti. Seperti Bulgaria, Wales kemungkinan juga bakal memiliki pelatih baru mengingat pelatih saat ini, John Toschak, telah menyampaikan niat mundurnya Minggu lalu (5/9). (dns/ca)
REUTERS / Scanpix / Håkon Mosvold Larsen
TEPIS: Kiper Portugal Eduardo (tengah) berjuang menghalau bola ketika mereka melawan Norwegia dan akhirmnya kalah 1-0.
Prancis Menang, Blanc Senang SARAJEVO - Prancis akhirnya menang juga. Skor 2-0 yang dipetik Les Bleus , sebutan Prancis, atas Bosnia-Herzegovina di Sarajevo kemarin merupakan kemenangan pertama di ajang resmi sejak November tahun lalu. Kemenangan ini sekaligus yang pertama bagi pelatih Prancis Laurent Blanc yang menggantikan Raymond Domenech setelah Piala Dunia 2010. Dua gol Les Bleus dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-72 dan Florent Malouda (78?). “Saya senang dengan kemenangan ini. Kami kuat dalam bertahan dan berbahaya dalam menyerang,” papar Blanc kepada AFP. Kemenangan Prancis merupakan obat penawar luka setelah secara mengejutkan kalah 0-1 dari Belarusia pada laga pertamanya di grup D akhir pekan lalu (4/9). Di laga berikutnya (9/10), Les Bleus akan menghadapi Rumania. “Kami pantas mendapatkan tiga poin dan itu bisa menjadi start bagus kami menghadapi Rumania bulan depan,” ujar mantan pelatih Girondins Bordeaux itu. Blanc menegaskan bahwa kemenangan atas Bosnia adalah
AFP PHOTO BORIS HORVAT
MENANG: Pelatih Perancis Laurent Blanc (kiri) dan Karim Benzema (dua dari kanan) bergembira pada full time pertandingan kualifikasi Euro 2012 melawan Bosnia-Herzegovina di Stadion Olimpiade Kosevo di Sarajevo pada tanggal 7 September 2010. Perancis menang 2-0.
buah dari sejumlah pergantian yang dilakukannya dalam formasi 4-3-3. Salah satunya memainkan Benzema sebagai starter sekaligus target man. Di era Domenech, penyerang Real Madrid itu kerap dipinggirkan bahkan tidak ter-
pilih dalam skuad Les Bleus ke Piala Dunia. “Benzema tampil bagus karena cedera engkelnya telah sembuh. Dia masih salah seorang penyerang terbaik di negeri kami,” tandas Blanc. (dns/ca)
OSLO - Derita Portugal di eluruhan, sebenarnya Norwegia kualifikasi Euro 2012 belum juga pantas menang. Mereka lebih berakhir. Setelah ditahan imbang kuat di tengah, dan selalu memetim gurem Siprus 4-4 di matchday nangi perebutan bola. Carew dkk pertama lalu (3/9), Seleccao das juga bermain lebih efektif. Meski Quinas,sebutanPortugal,kembali hanya membuka dua peluang, gagal memetik angka penuh. satu di antaranya sukses dikonPada matchday dini hari tadi, versi menjadi gol. Sebaliknya, mereka bahkan bertekuk lutut Portugal banyak membuang kepada tuan rumah Norwegia peluang. Ini juga merupakan efek dengan skor 0-1. dari sukses Norwegia mencuri kemeSukses pengganangan dari tim berperingkat w a Drillos,sebutan delapan dunia itu lewat striker Norwegia,menerapkan penjagErik Huseklepp pada menit ke-21. aan ketat terhadap winger PorDia memanfaatkan kecerobohan tugal Nani. Ketika satu-satunya kiper Eduardo yang gagal me- kreator serangan Seleccao dimanangkap tendangan keras John tikan, segala upaya untuk menyaCarew. Gol tunggal itu melam- makan kedudukan kandas. bungkan Norwegia ke puncak “Pada akhirnya, kami gaklasemen Grup H, sementara gal memetik poin karena gol Portugal harus terbenam di per- Norwegia terjadi di menitingkat keempat, alias nomor dua menit awal. Saat itu kami belum menguasai pertandingan, dari bawah. Bagi tuan rumah, kemenangan dan langsung dikejutkan gol ini sedikit di luar dugaan. Sebe- cepat,” papar Agostinho Ollum laga, pelatih Egil Olsen sem- iveira, karteker Portugal, seppat mengkhawatirkan badai ced- erti dilansir Reuters. “Selain era yang menimpa timnya. Dia itu, anak-anak kurang tenang di tidak bisa memainkan defender babak kedua. Padahal, kekuatan tangguh John Arne Riise yang mental sangat diperlukan ketika mengalami cedera saat latihan sedang dalam kondisi tertingSenin lalu. Faktanya, tanpa sang gal,” tambahnya. Oliveira tidak lagi menyekapten Cristiano Ronaldo serangan Portugal tidak terlalu intens, but absennya sejumlah pilar sehingga gawang John Knudsen seperti Ronaldo dan bek Fabio Coentrao sebagai penyebab tidak banyak terancam. “Awalnya saya mengira, hasil kekalahan timnya. Dia berimbang melawan Siprus akan harap Ricardo Carvalho dkk membuat Portugal termotivasi bisa menyesuaikan diri dengan untuk bangkit. Kami sudah men- kondisi tim compang-camping gantisipasi jika mereka berniat ini. Faktanya, mereka memang menampilkan permainan ketat benar-benar membutuhkan dan terorganisasi,” jelas Olsen, kehadiran sang kapten. Kendati tim asuhannya kini seperti dilansir AFP. “Anak-anak sangat ingin mengalahkan tim mendekati posisi juru kunci terkuat di Grup H, dan mereka all Grup H, Oliveira masih yakin Portugal bakal lolos ke putaran out melakukannya,” imbuh dia. Selain faktor mental, Olsen final Euro. Bahkan, dia menmenyebut pertahanan yang ganggap Norwegia yang kini prima sebagai kunci kemenan- memimpin klasemen bukan gan timnya. “Harus diakui, kedua kandidat yang pantas berangtim bermain secara defensif. Dan kat ke Polandia dan Ukraina. “Norwegia itu outsider, tim siapa yang pertahanannya lebih kuat lah yang menang. Kalau dari luar yang tidak masuk Anda tanya saya, sebenarnya hitungan. Kalau melihat peta kami belum pantas menang, kekuatan di grup ini, Denmark karena tidak menciptakan ban- dan Portugal lah yang akan lolos,” sumbar Olyak peluang di depan,” papar Norwegia Statistik Pertandingan Portugal iveira. “Kami masih punya 2 Tendangan ke Gawang 2 suksesor arsitek 2 Tendangan Melenceng 12 enam pertandNorwegia sejak 3 Tendangan Sudut 6 ingan tersisa, 2009 tersebut. 3 Offside 6 2 Penyela matan 1 dankamimasih Jika dilihat 12 Pelanggaran 14 bisa lolos,” tepenampilan 1 Kartu Kuning 2 0 Kartu Merah 0 gasnya. (na) s e cara kes51%
Penguasaan Bola
49%