Pontianak Post

Page 21

METROPOLIS Pontianak Post

Minggu, 7 Desember 2008

PENDIDIKAN Perhatikan Guru Agama GURU pendidikan agama yang honor di sekolahsekolah swasta dan negeri perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah pada penerimaan pegawai negeri sipil. Pengabdian yang telah dilakukan para tenaga pendidik ini mencapai lima tahun kerja. Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar Ikhwani A Rahim kemarin di Pontianak mengatakan sejumlah perwakilan para guru agama honor ini menyampaikan aspirasi mereka ke wakil rakyat. Menurutnya, para guru honor yang tersebar Ikhwani A Rahim di sekolah negeri dan swasta ini berharap diprioritaskan untuk diangkat jadi pegawai negeri sipil. “Gaji yang guru agama honor dapatkan sebulan sekitar Rp145 ribu. Sangat kecil pagi seorang abdi negara yang bukan pegawai negeri sipil,” katanya.

Rombak Total Dua Jembatan Tol PONTIANAK – Pertumbuhan kendaraan bermotor di Kota Pontianak tidak sebanding dengan kapasitas lalu lintas jembatan. Kemacetan pada jam-jam sibuk jadi pemandangan setiap harinya. Ada yang mengusulkan agar merombak total dua jembatan tol yang ada di Pontianak. Dua jembatan yang ingin dirombak total itu adalah jembatan landak dan jembatan kapuas. Jembatan itu dibangun pada 1981. Kalangan ahli memperkirakan usia produktifnya bisa lebih pendek dari 26 tahun. “Usianya sudah tua. Kondisinya

sudah tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang kian bertambah,” kataAnggota DPRD Kota Pontianak Andri Zulfikar. Perombakan total jembatan itu tanpa memindahkan lokasinya. Namun dibangun dengan enam lajur. Satu lajur untuk sepeda motor, dua lajur untuk mobil, dan dua lagi bagian kiri-kanan untuk sepeda pejalan kaki. “Saya rasa konsep ini bisa menekan kemacetan di atas jembatan,” katanya. Sumber dana, lanjutnya, dapat dari APBN. Jika sudah dimatangkan, DPRD Kota Pontianak akan

memperjuangkannya ke pusat bersama DPRD Provinsi. “Kita akan lobi sama-sama agar dianggarkan dalam APBN,” ungkapnya. Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Abdul Hamid mengungkapkan, pelebaran akan berdampak pada fisik jembatan. Jalan masing-masing ujung jembatan juga terkena dampaknya. “Kalau jembatan dilebarkan, sudah pasti jalan juga harus dilebarkan,” katanya. Konsep tersebut, Hamid melanjutkan, dirasakannya belum efektif Ke Halaman 22 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

ROMBAK: Jembatan tol kapuas yang diusulkan untuk dirombak total.

Hewan Kurban Aman Konsumsi

Ke Halaman 22 kolom 5

PEREMPUAN

21

PONTIANAK – Pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1429 Hijriah. Sejumlah pedagang yang di Kota Pontianak didatangi untuk memeriksa kelayakan hewan yang dijualnya. Tim pemeriksa tidak menemukan penyakit pada hewan yang membahayakan masyarakat. “Kami tidak menemukan adanya hewan yang berpenyakit, yang bisa membahayakan konsumen. Rata-rata terbebas dari penyakit. Kalaupun ada hanya penyakit hewan biasa seperti orf, pink eye dan radang saluran nafas,” kata Ketua Tim Pemeriksaan Hewan Kurban, Mugiyono di Pontianak Sabtu (6/12). Tim pemeriksa terdiri atas Dinas Kehewanan dan Peternakan Kalbar, Dinas Urusan Pangan Kota Pontianak, dan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja. Beberapa penjual hewan didatangi, di antaranya, pedagang di Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Alianyang, Jalan DR. Wahidin Sepakat dan Jalan Sutan Syahrir Abdurrahman. MUJADI/PONTIANAK POST Mugiyono mengatakan penyakit yang menimpa BERBELANJA: Suasana menyambut Hari Raya Idul Adha, terasa kental sekali di dermaga Kapuas Besar. Warga hewan kurban terjadi saat proses pengangkutan. “Saat dari luar kota berduyun-duyun untuk berbelanja. diangkut kemungkinan debu atau segala macam bakteri mengenai hewan itu dan akhirnya menyebabkan penyakit pada kambing-kambing ini,” katanya. Hewan yang menderita penyakit orf yang bisa menular, pihaknya meminta agar memisahkannya dengan hewan lainnya. “Hewan yang terjangkit orf masih bisa PONTIANAK – Jumlah wisatawan pada Oktober 2008 sebanyak 1.478 21,15 persen,” kata Aritonang. Bagaimana dengan tingkat hunian dikonsumsi tapi ada beberapa bagian tubuhnya yang yang datang ke Kalimantan Barat boleh orang. Jumlah itu menurun sebesar saja mengalami penurunan. Namun 20,11 persen dibandingkan September kamar hotel? Aritonang mengungkap- tidak boleh dikonsumsi,” tambahnya. Ke Halaman 22 kolom 5 kan, hunian kamar hotel berbintang di tingkat penghunian kamar hotel menga- sebanyak 1.850 orang. Kata Aritonang, jumlah wisman Kalbar pada Oktober 2008 mencapai lami kenaikan. “Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui pintu masuk Entikong sebesar rata-rata 44,78 persen. Jumlah itu naik di hotel-hotel, sehingga tingkat hunian 20,98 persen yaitu dari 1.611 orang pada sebesar 6,54 persen dibandingkan bulan kamar meningkat,” kata Kepala Bidang September 2008 menjadi 1.273 orang sebelumnya sebesar 38,24 persen. HoStatistik Distribusi Badan Pusat Statistik pada bulan berikutnya. Begitu juga tel berbintang dua mengalami tingkat Kalbar Duaksa Aritonang di Pontianak yang masuk lewat Supadio turun 14,23 hunian yang tertinggi dibandingkan lainpersen. Pada September 2008, jumlah nya yaitu sebesar 65,69 persen. Naiknya kemarin. Data yang dikeluarkan BPS Kal- wisman masih mencapai 239 orang. hingga 12,12 persen bila dibandingkan PONTIANAK – Stasiun pengisian bahan bakar bar menyebutkan, jumlah wisatawan Namun jumlah itu menurun pada bulan dengan bulan sebelumnya,” kata Ariumum di wilayah pesisir dipenuhi antrean pembemancanegara yang datang melalui dua berikutnya yang hanya 205 orang. “Pada tonang. lian menggunakan jeriken. Kondisi ini dapat dilihat pintu masuk, Entikong dan Supadio, periode yang sama tahun lalu juga turun Ke Halaman 22 kolom 5 di SPBU Sungai Pinyuh, Mempawah, Sungai Duri, Sungai Raya, Singkawang, Pemangkat, Tebas dan Sambas. Pantauan Pontianak Post kemarin puluhan hingga ratusan jeriken antre untuk diisi BBM jenis premium. PONTIANAK - Walikota Pontianak kontroversi seputar keinginan Buchary kata Turiman, orang-orang yang dipi- Walaupun tertulis di pagar SPBU premium habis, jeriken Buchary A Rachman yang akan lengser melantik Struktur Organisasi Perangkat lih untuk menduduki jabatan struktur tetap berada di depan pompa pengisian BBM. Tidak ada petugas keamanan berjaga di SPBU yang 22 Desember nanti harus menjunjung Daerah baru menjelang akhir masa organisasi perangkat daerah adalah mereka yang bisa bekerjasama dengan mengamankan pembelian menggunakan jeriken tersetinggi etika pemerintahan. Karena itu, jabatannya. but. Pengguna sepeda motor maupun mobil yang ingin ”Tarik menarik ini sebenarnya tidak walikota terpilih. Buchary harus memberikan kesempa”Tapi saat ini kemudian walikota membeli premium di SPBU harus berpaling arah. tan kepada Sutarmidji sebagai walikota harus terjadi. Karena berkaitan dengan Pemilik kendaraan bermotor akhirnya membeli terpilih menentukan kepala dinas dan proses pilkada itu sendiri. Pertama, yang akan berakhir pada 22 Desember badan di lingkungan Pemerintah Kota kita sudah punya walikota dan wakil 2008 lalu mengangkat pejabat baru, dengan pengecer yang tak jauh dari SPBU. Keadaan Pontianak untuk mengisi ’kabinetnya’ walikota terpilih. Selain menyusun atau tentunya secara psikologi hukum akan ini membuat kesal para pengguna kendaraan bermotor meneruskan rencana pembangunan menimbulkan banyak multi tafsir. Salah karena sulit mendapatkan premium. yang baru. Sedangkan pengisian BBM jenis solar tidak ada Demikian disampaikan Turiman jangka menengah yang sudah ada, dari satunya multi tafsir politik. Ini tidak Fachturahman Nur, pakar Psikologi segi tataran hukum tata negara, kepala akan sehat dalam pelaksanaan ke depan hambatan bagi pemilik kendaraan bermotor. Solar di Hukum dan Hukum Tata Negara Uni- daerah terpilih itu juga membentuk untuk mewujudkan prinsip-prinsip semua SPBU tersebut tersedia sehingga tidak terjadi antrean pembelian. good governance,” katanya. SOPD-nya,” katanya. versitas Tanjungpura kemarin (6/12). Dia mengatakan hal itu menanggapi Logika dalam psikologi hukum, Ke Halaman 22 kolom 1 Ke Halaman 22 kolom 1

Wisman Turun, TPK Hotel Naik FOTO: IST

JAWARA: Ny. Frederika Cornelis dan Ny. Regina Luna dengan trophy jawara.

Jawara Cipta Menu 3B TIM Penggerak PKK Kalbar kembali menoreh prestasi di tingkat nasional. Kali ini organisasi yang dipimpin Frederika Cornelis SPd meraih juara umum lomba cipta menu beragam, bergizi, berimbang dan aman (3B) berbasis potensi sumber daya wilayah/ pangan lokal. Atas kemenangan itu, TP PKK Kalbar mendapat piala bergilir dari Menteri Pertanian dalam rangka peringatan Ke Halaman 22 kolom 1

Beri Kesempatan Sutarmidji Lantik Pejabat Baru

KURBAN

Jumlah kurban hingga Jum’at (5/12) (78 kambing & 13 sapi) Kurban Sabtu (6/12): Nama 1. Adit 2. Hamba Allah 3. Yaya 4. TIKI 5. Hj. Uray Titin Hiswari 6. Salmin Thalib 7. M. Karsuni Noer 8. Arief Martana Putra Doda 9. Dharmawati Tabrani 10. Florina Yasmin 11. Ibu 12. Anton Syamsudin 13. Hamba Allah 14. Zulfahmi 15. Zulfardi 16. Telkomsel Jumlah Total

Antrean Jeriken Penuhi SPBU

91 ekor

Jumlah & Jenis kurban 1 kambing 1 Kambing 1 kambing 1 kambing 3 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 3 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 sapi 3 kambing 22 ekor (21 kambing & 1 sapi) 113 ekor (99 kambing & 14 sapi)

Berbagi Cerita dengan Tukang Jagal Hewan

Hilangkan Rasa Takut, Berhenti Menjagal Ketika Istri Hamil Tukang jagal sering diidentikan dengan kekerasan bahkan pembunuhan. Terbayang wajah sangar sang penjagal. Bayangan itu hilang pada sosok tukang jagal sapi atau kambing. Ada kelembutan dan kasih sayang. Petuah bijak tak tertulis harus dipatuhi dalam menjalankan pekerjaannya. Chairunnisya, Pontianak

Senyum merekah di bibir seorang pria. Namanya Subeno. Umur 38 tahun. Saat melihat keramahan Subeno, tak seorangpun menyangka ia tukang sembelih kambing.

MUJADI/PONTIANAK POST

SIAP POTONG: Sapi-sapi siap potong di karantina hewan.

Walau tidak setiap hari menyembelih kambing, pekerjaan itu sudah dilakoni sejak beberapa tahun lalu. Subeno menjadi tukang jagal ini berawal ketika beternak kambing. Setiap ada aqiqahan, banyak yang membeli kambing sekaligus meminta dipotongkan. Subeno belajar memotong kambing dari ustad. ”Saya juga membaca sunah dan aturan memotong kambing. Lihat paman juga,” kata Subeno. Sebelum memotong kambing ada bacaan yang harus dilafazkan. Para tukang jagal tidak boleh memiliki rasa takut. Subeno mengaku dari awal tidak takut dalam melaksanakan penyembelihan. Akhirnya setiap tahun Ia menjadi tukang jagal sapi. Terutama saat Idul Adha. Ia bersama beberapa tetangganya di kawasan Jalan Putri Chandramidi bertugas memotong sapi atau kambing di mesjid sekitar tempat tinggalnya. Pada Idul Adha 2007, mesjid di tempat tinggalnya mendapatkan 20 ekor kambing dan satu ekor sapi. ”Itu Ke Halaman 22 kolom 1


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.