Pontianak Post

Page 26

KETAPANG

26

Pontianak Post

Jembatan Kelampai Sedot Rp 68 Miliar

potret

Wakili Kalbar Kabupaten Ketapang akan mewakili Kalbar dalam festival Serumpun Sebalai antaregara melayu pada tanggal 10-14 Juli di provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah pelaksanaan pilpres 8 Juli mendatang. Hal tersebut diungkapkan Seketaris umum Majelis Adat Budaya Melayu Ketapang, A.Malik AY kepada Pontianak Post Senin (6/7). A.Malik AY Dengan beranggotakan 24 orang, kata dia, kontingen Ketapang pasca pilpres akan berangkat ke provinsi Bangka Belitung. Kalbar direncanakan akan menampilkan kesenian daerah khas melayu. Yakni Hadrah, Redat dan syair Gulung. Kesenian ini akan ditampilkan dalam festival Serumpun dikemas dalam satu paket yang berdurasi 55 menit. “Keikutsertaan Kalbar yang diwakili Ketapang adalah untuk mempererat puak-puak melayu yang ada di nusantara ini, maupun puak melayu yang ada di negara lain, sehingga silaturahmi dan persaudaraan lebih meningkat,” paparnya.(har)

ALE - ALE

Infrastruktur KETERBATASAN Infrastruktur di Kalimantan Barat diakui Sri Kadarwati, anggota DPD-RI. Dalam silaturahmi dan dialog informal di Aula Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Sabtu (4/7) ia juga melihat keterbatasan infrastruktur juga terjadi di daerah lainnya. Kaitan infrastruktur dengan lintas batas RI dan Malaysia juga menjadi sorotannya. Bagaimana ketergantungan ekonomi masyarakat keterbatasan, juga pelu dicarikan solusi. Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya infrastruktur di wilayah perbatasan, termasuk juga persoalan TKI. Karena itulah, ada masukan untuk pemerintah yang disampaikan DPD-RI agar dilakukan pengkajian apakah Departemen Transmigrasi dan Naker perlu dipisah. Dimana salah satu pemikiran itu, apakah perlu ada penempatan transmigrasi di perbatasan atau kebijakan lainnya. “Masalah perbatasan ini menjadi salah satu yang menjadi sorotan, karena menyangkut hubungan dua Negara,” jelasnya panjang lebar. (ndi)

Rabu 37Juni 2008 Selasa Juli 2009

Peringkas Jarak Tempuh Mulai Dibangun

ANDI CANDRA/PONTIANAK POST

TANCAP TIANG : Penancapan tiang pertama jembatan Sungai Kendawangan (Jembatan Kelampai) dilakukan Bupati Ketapang, Minggu (5/7).

Perhatikan Packing Produk Home Industri KAYONG UTARA – Kebijakan Pemerintah daerah mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat dengan menjadikan desa sebagai ujung tombak didukung Effendi Ahmad. Menurut legislator PPP Kayong Utara bahwa potensi desa sebenarnya sangat besar. Ia mencontohkan potensi home industri berupa produk perikanan, seperti kerupuk, terasi dan lain-lain. Demikian juga dengan potensi perkebunan rakyat, seperti buah durian dapat dijadikan lempok atau dodol. “Kita sangat dukung kebijakan pemerintah daerah, dalam mengangkat potensi desa khususnya di bidang home industri ini, kemasan atau

packing hasil home industri harus diperhatikan serius,” katanya. Dalam usaha home industri di pedesaan tersebut, ia sangat berharap Dins Perindustrian dan Perdaangan Kayong Utara melakukan pembinaan. Dengan packing yang lebih menarik, diharapkan dapat menjadikan usaha home industri Kayong Utara bisa menembus pasar luar Kalbar. Atau, kata dia, minimal dengan packing yang menarik menjadi sebuah souvenir bagi warga yang mengunjungi Kayong Utara. Lebih lanjut ia mengungkapkan, wacana meningkatkan pendapatan masyarakat desa pada tahun ketiga

pemekaran Kayong Utara merupakan langkah strategis. Karena itulah, apa yang disampaikan Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid secara pribadi maupun sebagai anggota DPRD KKU, Effendi Ahmad mendukungnya. Dengan menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan, dia mengharapkan pertumbuhan ekonomi yang sudah mencapai 5,84 persen dapat ditingkatkan lagi. Dukungan Effendi Ahmad itu juga menyangkut upaya pemerintah daerah mengatasi krisis kelistrikan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. (ndi)

KENDAWANGAN–Bupati Ketapang, Morkes Effendi, Minggu (5/7) melakukan penancapan tiang pertama pembangunan jembatan Sungai Kendawangan (jembatan Kelampai). Pembangunan jembatan ini diagendakan dapat tuntas pada tahun 2010. Untuk tahun 2009, pembangunan difokuskan pada pembangunan abudment (pondasi) jembatan. Penancapan tiang pertama jembatan Kelampai ini dilakukan dengan ritual adat Melayu, dan Dayak. Penancapan tiang pertama ini didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ketapang, Darmansyah, dan disaksikan pimpinan instansi di lingkungan Muspida Ketapang. Menurut Morkes, tujuan pembangunan tersebut adalah memperlancar arus barang, dan jasa di dalam bidang transportasi. Jika jembatan tersebut dapat dituntaskan, maka dapat meringkaskan jarak tempuh Kecamatan Manismata,Singkup,Air Upas dan Marau ke Ketapang. Kalau jembatan ini jadi, minimal dapat memangkas jarak tempuh sekitar 70 kilometer. Bupati mengharapkan duku-

ngan masyarakat agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar. “Mudah-mudahan tahun 2010 sudah efektif digunakan masyarakat,” katanya. Dalam memperlancar pembangunan jembatan tersebut, maka lahan masyarakat yang terkena kegiatan hendaknya ganti rugi tidak terlalu mahal. Bila perlu direlakan sebagai amal “jariah”. Sebab, kegunaan pembangunan tersebut juga untuk kepentingan masyarakat, maka sudah sewajarnya masyarakat mendukung pelaksanaan pembangunan tersebut. ”Saya ucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang membantu kelancaran pembangunan jembatan Sungai Kendawangan ini,” lanjutnya. Sementara itu, Kadis PU Darmansyah menegaskan jembatan tersebut dirancang dengan struktur kerangka baja pada sisi kiri dan kanan. Panjang seluruh pembangunan sekitar 200 meter, dengan dana sekitar Rp 68 miliar. Disinggung sharing Pemkab dengan perusahaan dalam membangunan infrastruktur, semula memang ada rencana. Dimana sharing tersebut adalah penyiapan kerangka bajanya. Namun dalam pembangunan abudment (pondasi) jembatan) adalah murni APBD Kabupaten Ketapang. (ndi)

Ketapang dan KKU Pastikan Logistik Sampai di TPS KAYONG UTARA – Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2009 di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang diyakinkan terlak-

sana aman dan lancar. Pasalnya tak hanya Polres Ketapang yang sudah melakukan pergeseran pasukan pengamanan TPS, tetapi pihak KPU juga sudah memastikan selu-

ruh logistik sudah terdistribusikan dengan baik ke PPK/PPS/KPPS. “Seluruh logistik sudah tersalurkan, bahkan untuk Pulau Maya Karimata sebagai daerah yang jauh adalah yang paling kita prioritaskan pendistribusiannya sehingga didahulukan,” kata Hasbullah,

Pasang Iklan

BIRO KETAPANG Hub.

(0534) 35514

anggota KPU Kayong Utara usai melakukan monitoring pendistribusian logistik ke lapangan. Ia yakin pelaksanaan Pilpres tahun 2009 di Kayong Utara yang diikuti 66.164 pemilih akan berlangsung tertib dan lancar, Dari hasil monitoring KPU di lapangan, seluruh undangan memiih juga

sudah terdistribusikan KPPS ke pemilih. Disinggung kisruh DPT seperti terjadi di Pulau Jawa, maka untuk Kayong Utara tidak ada masalah. Sebab, dari DPT Pilpres yang selama ini disampaikan ke publik juga tak ada masalah. Karena itu diyakini Pilpres bakal berlangsung aman dan tertib.(ndi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.