Pontianak Post

Page 32

pro-kalbar Pontianak Post

32 SEKADAU

Aktifkan Pospol SERINGNYA terjadi kasus kejahatan dan curanmor di wilayah hukum Polres Sekadau akhir-akhir ini dilakukan para pelaku yang datang dan lari kearah luar kota, menuntut kesiapan aparat kepolisian untuk mengawal wilayah jalur utama perbatasan sebagai langkah antisifasi. Beberapa daerah titik yang bisa dijadikan sebagai Pos Polisi (Pospol) di antara perAb Ramly batasan kabupaten sepertinya harus mulai dipikirkan pihak kepolisian. Tokoh masyarat Sekadau H.Ab Ramly mengatakan, dari beberapa kasus curanmor dan kejahatan lainnya para pelaku di informasikan melarikan diri ke luar kota melalui jalur utama wilayah timur ini. Karena itu, Ramly menyarakan, agar di beberapa tiitik jalur utama luar kota harus disiapkan Pospol

Senin 4 Oktober 2010

Diduga Bocor Razia Gabungan Tanpa Hasil SINTANG--Setelah melaksanakan razia senjata tajam dan barang berbahaya lainnya, Sabtu (2/10) siang, malam harinya aparat gabungan kembali melaksanakan razia di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Sintang. Sekitar pukul 21.00, aparat dari Polres Sintang, Brimob, TNI maupun Polisi Pamong Praja berkumpul di halaman Mapolres Sintang. Dipimpin oleh Kasat Sabahara AKP Nurhadi, aparat gabungan ini langsung berangkat di menuju

jalan raya Sintang-Pontianak menggunakan tiga buah truk. Yang pertama dituju adalah lokasi depan makam pahlawan atau yang sering dikenal tikungan pasrah. Di lokasi itu satu per satu kafe dimasuki, namun tidak seorangpun pengunjung ditemukan berada dalam kafe. Di beberapa kafe, ditemukan ada bekas-bekas minuman tanda ada aktivitas tamu di meja dan pesawat televisi yang biasa digunakan untuk karaoke masih

menyala, namun tidak satupun tamu berada di dalam kafe. Di cek ke belakang kafe juga tidak ada orang. Setelah mengecek di lokasi kafe depan makam pahlawan, aparat gabungan kemudian menyisir kafe-kafe berikutnya. Sama dengan tempat sebelumnya, kafe-kafe ini pun nyaris tidak ada pengunjung, hanya ada satu dua orang yang sedang berada di kafe dan merekapun kemudian Ke Halaman 31 kolom 5

FOTO HERI MUSTARI

TANPA HASIL: Diduga bocor, razia yang dilaksanakan untuk menyisir sejumlah tempat hiburan malam di Sintang tanpa hasil.

Perumahan Kompleks PU Membara

Ke Halaman 31 kolom 5

PUTUSSIBAU

Belum Ada Pemerataan PEMBANGUNAN di Kabupaten Kapuas Hulu saat ini belum ada pemerataan. Hal tersebut terbukti dengan masih banyaknya daerah pedalaman yang belum tersentuh pembangunan, baik itu infrastruktur jalan maupun berupa bangunan yang lainnya. “Kita nilai untuk di Bumi Uncak Kapuas hingga saat ini belum adanya pemerataan pembangunan, padahal masyarakat sendiri Suryanto sangat mendambakan dan membutuhkan pembangunan terutama yang menyangkut masalah jalan, pendidikan kesehatan dan jugan penerangan alias listrik,” ungkap Suryanto, tokoh muda Kapuas Hulu kepada koran ini melalui telepon seluler, Ke Halaman 31 kolom 5

SANGGAU

Jamaah Haji Sanggau Berangkat 31 Oktober KASI Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sanggau Achyar mengatakan, jemaah haji dari Kabupaten Sanggau pada tahun ini berjumlah 112 orang akan diberangkatkan ke tanah suci pada 31 Oktober mendatang. Dari 112 orang jemaah haji itu, tiga orang diantaranya adalah petugas haji yang terdiri dari 1 orang petugas Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) atas nama Alianto, Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD) atas nama Mustopa dan petugas Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) atas nama dr Hidayat Samiaji. “Dijadwalkan, setelah jamaah haji Sanggau tiba di Pontianak pada 31 Oktober, akan menginap satu malam. Pada 1 Nevomber, rombongan akan bertolak menuju Batam dan menginap satu malam, kemudian pada 2 November bertolak menuju tanah suci,” jelasnya. Kemudian untuk manasik haji, dijelaskannya, di tingkat kecamatan akan dibagi menjadi tiga rayon. Rayon I meliputi Kecamatan Ke Halaman 31 kolom 5

FOTO AWANG SURYANSYAH

EMPAT RUMAH LUDES: Sebanyak 4 rumah di kompleks Dinas PU Minggu (3/10) ludes dilahap si jago merah.

Warga Ngeluh Jalan Banyak Rusak SINTANG--Memasuki kota Sintang, baik dari arah Pontianak maupun dari arah Kapuas Hulu, sejumlah ruas jalan ditemukan banyak rusak, warga pun mengeluh dan berharap pemerintah segera memperbaikinya. Seperti yang terpantau dari arah Sungai Ukoi menuju kota Sintang, tidak sedikit kerusakan yang ditemukan di sepanjang ruas jalan tersebut. Bahkan di simpang masuk BTN Pemda, kerusakan sudah memakan

hampir semua badan jalan meskipun lubangnya tidak terlalu dalam. Begitu juga dari arah Kelam menuju kota Sintang, di sana-sini ditemukan banyak jalan yang berlubang. Kerusakan itu membuat warga beberapa waktu lalu nekat menanami pohon di jalan, hingga akhirnya pemda bersama polisi turun tangan menimbun jalan yang rusak dengan tanah. Bahkan kerusakan itu juga pernah membuat truk pengangkut sawit terbalik hingga sempat

menimbulkan kemacetan di jalan. “Kerusakan ini sudah lama dan yang dilakukan hanya tambal sulam, baru satu lubang di tambal besok sudah muncul banyak lubang lagi, jelas ini sangat mengganggu arus transportasi warga,” kata Isran, seorang warga yang sering melintas di jalan menuju Kelam tersebut. Ia mengatakan, pemerintah sudah semestinya tanggap dengan persoalan infrastruktur jalan, karena Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG--Aksi si jago merah kembali meluluhlantakan rumah warga. Kali ini yang menjadi sasaran amukan api adalah kompleks perumahan Dinas Pekerjaan Umum Sintang yang berada di Jalan MT Haryono Sintang. Musibah kebakaran terjadi Minggu (3/10) s e k i t a r p u ku l 18.30 WIB. Waktu itu api diketahui Saya kurang tahu api sudah sangat berasal dari mana. besar, sehingga Yang jelas waktu itu menghanguskan kami lihat api sudah sekitar empat rumah dinas yang sangat besar,” berbahan kayu tersebut. Agus “Saya kurang tahu api berasal dari mana. Yang jelas waktu itu kami lihat api sudah sangat besar,” kata Agus, warga yang kebetulan berada di lokasi kebakaran. Warga yang mengetahui ada kebakaran langsung berupaya untuk memadamkan api, namun si jago merah sulit dikendalikan, akhirnya sekitar satu jam api baru bisa dijinakkan. Kebakaran juiga mengakibatkan Jalan MT Haryono macet, karena banyak warga yang berhenti di pinggir jalan depan Kompi Bantuan untuk sekedar menyaksikan kebakaran itu. Kapolsek Sintang Kota AKP Joko Sulistiyono mengatakan, sumber pemicu timbulnya api masih belum bisa dipastikan. ”Untuk mengetahuinya tentunya harus melalui uji laboratorium forensik,” katanya. Kebakaran di kompleks perumahan Dinas PU itu, menurutnya, menghanguskan empat rumah. “Sampai saat ini kerugiaan materil belum bisa diperkirakan dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu,” katanya. (mus)

Seni dan Budaya Harus Tetap Dilestarikan PUTUSSIBAU--Kapuas Hulu merupakan kabupaten yang terdiri dari berbagai macam suku atau etnis, begitu juga dengan seni dan budayanya yang memiliki cirri khas masing-masing seperti halnya suku Dayak Iban yang memiliki ciri khas budayanya menenun. Menurut informasi yang diperoleh bahwa hingga saat ini untuk mengisi waktu luang masyarakat suku Dayak Iban baik yang tua maupun yang muda masingmasing melakukan kegiatan, ada yang menganyam berbagai macam anyaman dan ada pula

yang menekuni tenunan. Kepada koran ini Tamin, warga Kecamatan Batang Lupar mengatakan, untuk saat ini meski terbilang aktivitas menenun masih dilaksanakan. Namun hanya dilakukan oleh orang-orang tua, jarang sekali kaum muda terlihat melakukan aktivitas tersebut. “Untuk itu kita mengharapakan agar seni dan budaya harus tetap dilestarikan, terutama untuk keterampilan seperti mengganyam dan menenun, sehingga dari masa kemasa seni dan budaya yang kita miliki tetap ada dan tidak akan

punah,” harapnya. Selain itu, Tamin juga menilai bahwa seni dan budaya bukan hanya menunjukan kecirikhasan suatu suku, tetapi juga besar manfaatnya untuk menjadikan Kapuas Hulu ini dikenal di mata luar, tentunya dengan pembinaan dan perhatian dari pemerintah daerah melalui instansi terkait. “Seni dan budaya bukan sekedar menunjukan kekhasan suku tersebut, tetapi juga dapat menjadikan Kapuas Hulu lebih dikenal di mata luar, terutama bagi wisatawan yang datang ke Bumi Uncak Kapuas ini. (timo)

FOTO TIMO

LESTARIKAN: Salah satu tenunan suku Dayak Iban yang perlu dilestarikan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.