Pontianak Post
Sabtu 4 Mei 2013
Mou Kembali ke Chelsea ?
MEMORII indah Jose Mourinho di Stamford Bridge akan kembali terulang musim depan. Tak lama setelah menyatakan keinginannya hengkang dari Real Madrid, Mou dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan Chelsea. Bahkan, pria yang akrab dengan sebutan The Special One itu juga disebut-sebut bakal menangani The Blues per 1 Juli mendatang. Kabar tersebut muncul seiring dengan adanyajamuan makan malam antara Mou dengan bos Chelsea, Roman Abramovich di sebuah rumah makan di London. Seperti diberitakandiDailyMail,setelahmakanmalamitu,kedua belah pihak sepakat untuk kembali bekerja sama dengan nilai nominal kontrak Rp 150,8 miliar per tahun. Padahal, Mou masih terikat kontrak bersama El Real hingga tiga musim ke depan. Nah, jika ingin mengembalikan Mou ke Stamford Bridge, maka Abramovich mestimerogohkoceknyadalam-dalamuntukmembayar kompensasi kontrak Mou di El Real selama tiga musim itu. Per musim, kontrak Mou di El Real mencapai Rp 180,9 miliar.Maka,nilaikompensasiyangharusdibayarChelsea kepada Real sekitar Rp 542,9 miliar. Nilai kompensasi kontrak sebesar itu, berdasar laporan eksklusif Sportsmail, Abramovich siap menanggung semua itu. Mou sendiri masih malu-malu mengakuinya. Diberitakan di BBC, pelatih yang berusia 50 tahun itu malah menampiknya. Dia masih tetap menghormati sisa kontraknya di Real. “Saya belum memutuskan meninggalkan Real. Kalaupun pergi, saya tidak akan memberi penjelasan. Kami baru mendiskusikan masa depan di Real setelah musim ini berakhir,” ujar Mou. Sementara itu, kabar bakal merapatnya Mou ke Chelsea tersebut sudah bukan kejutan bagi Andre VillasBoas. Menurut pelatih yang kini menukangi Tottenham Hotspurs itu, nama Mou sudah dinanti-nanti oleh fans Chelsea. “Pendukung dan pemain selalu meneriakkan namanya, dan pada akhirnya pemilik klub-lah yang memutuskannya,” kata pelatih sekompatriot Mou itu.(ren)
FOOTBALL LOVERS CHELSEA
3 1
31
FC BASEL
Memburu Rekor Porto
LONDON - Tak banyak klub yang bisa menjuarai dua kejuaraan berbeda di level Eropa secara back to back (juara beruntun). Terakhir, FC Porto mampu melakukannya dengan menjuarai Liga Champions 2003-2004 setelah semusim sebelumnya mengusung trofi Piala UEFA yang kini berubah nama menjadi Europa League. Nah, Chelsea berpeluang besar mengikuti jejak Porto itu sekaligus memecahkan rekor yang sudah bertahan hampir sepuluh tahun itu. Setelah musim lalu menahbiskan dirinya sebagai juara di Liga Champions, kini trofi Europa League juga masuk target klub milik Roman Abramovich tersebut. Pada leg kedua semifinal Europa League di Stamford Bridge (3/5), The Blues kembali mempecundangi FC Basel dengan skor 3-1 (0-1). Chelsea pun lolos dengan agregat gol 5-2. Pada pertemuan pertamanya di Basel lalu, John Terry dkk juga menang dengan skor 2-1. Armada Rafa Benitez itu hanya membutuhkan waktu sepuluh
menit untuk membalikkan keunggulan. Sebab, di akhir babak pertama, Basel sempat mengejutkan publik Stamford Bridge dengan gol Mohamed Salah di menit 45+1. Namun, tiga gol yang masing-masing disumbangkan Fernando Torres (menit ke-50), Victor Moses (52”), dan David Luiz (59”) membuncahkan euforia Chelsea. Seperti yang dilansir dari Associated Press, Benitez memuji penampilan anak asuhnya yang tidak kenal patah semangat. “Mereka sudah bekerja keras untuk sepanjang tahun ini untuk bisa masuk ke semifinal, dan sekarang final bisa mereka raih. Mereka layak untuk mendapatkannya,” ujar Benitez. Tekanan di 45 menit babak pertama diakuinya cukup sulit dilalui pemainnya. Benitez mencatat setidaknya ada dua peluang yang harusnya bisa dimanfaatkan pemainnya untuk mencetak skor. Tapi, Frank Lampard dan Eden Hazard gagal menyelesaikannya. Satu gol kejutan Basel cukup membuat pemain Chelsea bereaksi. “Apresiasi bagi anak-anak di ba-
C
M
Y
K
bak kedua. Mereka bisa mencetak tiga gol dan mampu memegang kendali permainan selama babak kedua,” ungkap Benitez seperti yang dikutip dari Goal. Komentar yang sama juga diungkapkan Da-
vid Luiz mengenai sulitnya keluar dari tekanan di babak pertama. Luiz menambahkan, dirinya tidak akan membiarkan peluang merebut trofi bagi Chelsea musim ini kandas begitu saja. Pasalnya,
jika gagal memenangi laga puncak di Amsterdam nanti, maka Chelsea harus bersiap minim medali musim ini. “Kami sudah melewatkan tiga final musim ini,” cetus Luiz. (ren)