14
Pontianak Post Senin 4 Mei 2009
sosok
Tolak Rp 636 M dari Real Siapa pelatih Real Madrid musim depan belum ada kejelasan. Juande Ramos, pelatih Real saat ini, belum menunjukkan sinyal bakal dipertahankan. Di pihak lain, pelatih buruan Real seperti Arsene Wenger tak kunjung membuahkan hasil. Terkait Wenger, Real bahkan baru saja dibuat gigit jari. Tawaran 45 juta euro atau sekitar Rp 636 miliar (kurs 1 euro = Rp 14.052) dari Florentino Perez, kandidat presiden Los Blancos - julukan Real - ditolak mentah-mentah pelatih 59 tahun asal Prancis itu. Tawaran 45 juta euro itu untuk durasi kontrak lima tahun. Berarti, Wenger diiming-imingi gaji rata-rata 9 juta per tahun. Itu belum termasuk bujet besar Arsene Wenger dalam proses perburuan pemain. Sebagai perbandingan di Arsenal, Wenger kerap terkendala memburu pemain yang diinginkannya karena bujet dari klub yang terbatas. Namun, Wenger membuktikan dirinya bukan pelatih mata duitan. Pelatih berjuluk The Professor itu dikabarkan tetap loyal dengan Arsenal. Apalagi manajemen The Gunners - sebutan Arsenal - bersiap memperpanjang kontrak Wenger hingga 2014. “Arsene Wenger bukan mengejar materi, melainkan bagaimana dedikasi dan kenyamanan melatih sebuah klub,” kata sumber di internal Arsenal sebagaimana diklaim The News of The World. (dns)
2
Inter Milan
v
Lazio
0
Kian Dekat dengan Gelar MILAN - Inter Milan semakin dekat dengan scudetto musim ini. Sempat tertahan di tiga laga sebelumnya di Serie A Liga Italia, Inter kembali merebut kemenangan. Mereka menaklukkan Lazio 2-0 (0-0), kemarin dini hari. Nerazzurri (julukan Inter) tidak memulai pertandingan di Giuseppe Meazza, kemarin dini hari, dengan baik. Berstatus sebagai tuan rumah, justru mereka beberapa kali tertekan. Skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda turun minum. Baru pada menit ke-58, striker Inter Zlatan Ibrahimovic memecah kebuntuan. Kemudian, Sulley Ali Muntari menambahkan keunggulan Inter dengan golnya pada menit ke-70 setelah menerima assist dari Ibra (sapaan Ibrahimovic). Tiga angka yang sangat krusial bagi perburuan scudetto musim ini. Tim besutan Jose Mourinho itu tetap memimpin di puncak klasemen dengan koleksi 77 poin. Sedangkan, kompetisi Serie A Liga Italia tersisa empat laga lagi. “Saya pikir kami akan mendapatkannya. Scudetto hanya tinggal menunggu waktu. Hanya sedikit tertunda tapi kami pasti akan merebutnya,” ungkap Jose Mourinho, pelatih Inter, seperti dilansir AFP. Soal kebangkitan Inter saat menghadapi Lazio, gelandang Inter asal Argentina Esteban Cambiasso menjelaskan, mereka sempat grogi dalam pertandingan. Apalagi, dengan tekanan yang begitu besar.
Tapi, akhirnya mampu mereka lewati. “Kami banyak menghabiskan waktu berbicara di ruang ganti, karena kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini (versus Lazio). Karena itulah ketika semuanya tidak berjalan sesuai rencana kami sempat nervous,” bilang Cambiasso, kepada Sky Sport. “Untunglah kami mampu memenangkan pertandingan. Kalau sebelumnya kami butuh sembilan angka untuk mengunci gelar, sekarang kami hanya butuh enam poin lagi,” lanjut mantan pemain Real Madrid tersebut. Dia menjelaskan, kalau mampu menang dalam laga selanjutnya melawan Chievo Verona di Bentegodi pada 10 Mei, maka Inter sudah bisa berpesta scudetto saat menjamu Siena pada 17 Mei nanti. “Kami ingin berpesta di Giuseppe Meazza,” kata Cambiasso. Ya, jika Inter terus menang dalam dua laga ke depan, secara matematis, sudah tidak mungkin lagi bagi para pesaingnya untuk mengejar ketertinggalan. Saat ini, Serie A tersisa empat laga dengan potensi poin maksimal 12 poin. Bagi Lazio, kekalahan itu membuat langkah mereka ke pentas Eropa via Serie A semakin sulit. Tapi, tim besutan Delio Rossi itu masih punya jalan lain, yakni melalui Coppa Italia. Mereka akan bertanding di final Coppa Italia, 13 Mei nanti, melawan Sampdoria. (ham)
AFP PHOTO/ GIUSEPPE CACACE
REBUT: Pemain depan Inter Milan Zlatan Ibrahimovic berebut bola dengan pemain belakang Lazio Stefan Radu.