Pontianak Post

Page 29

Pontianak Post

29

Senin 4 Maret 2013

SOCCER Top of the Match Giampaolo Pazzini (AC Milan)

9,5

AC MILAN

Kalau saja Mario Balotelli tidak cedera, mungkin Giampaolo Pazzini kemarin tak akan menjadi starter. Nah, Pazzini mampu menjawab kepercayaan. Dia mencetak dua gol dan berperan atas gol Kevin Prince Boateng. Dia menjadi momok pertahanan Lazio dengan enam tembakan.

Flop of the Match Antonio Candreva (Lazio)

2

Selama ini dia menjadi tumpuan di lini tengah Lazio. Sayang, keteledorannya melakukan pelanggaran kepada Stephan El Shaarawy pada menit ke-16 berbuah kartu merah. Dia membuat Lazio bertarung sepuluh pemain dan tak berdaya. (ham/bas)

Striker Rossoneri Paling Produktif AS Roma dan Juventus memang klub dengan produktifitas paling tinggi, tetapi bukan berarti para strikernya paling tajam di Serie A. Berdasarkan rekapitulasi jumlah gol yang dicatat para striker, AC Milan ternyata paling unggul. (ham) AC Milan Stephan El Shaarawy Giampaolo Pazzini Mario Balotelli Bojan Krkic Robinho TOTAL

16 12 4 3 2 37

AS Roma Pablo Osvaldo Erik Lamela Francesco Totti Mattia Destro TOTAL

11 11 9 4 35

Juventus Fabio Quagliarella Sebastian Giovinco Mirko Vucinic Alessandro Matri Nicolas Anelka TOTAL

7 7 6 6 26

Fiorentina Stevan Jovetic Luca Toni Adem Ljajic Mounir El Hamdaoui TOTAL

11 7 4 3 25

Napoli Edins on Cavani Lorenzo Insigne Goran Pandev Emanuele Calai TOTAL

18 4 2 24

Lazio Miroslav Klose Sergio Floccari Libor Kozak Mauro Zarate TOTAL

10 4 14

Inter Milan Diego Milito Antonio Cassano Rodrigo Palacio Tommasso Rocchi TOTAL

9 7 7 23

AGENDA Premier League Selasa, 5 Maret 2013 (dini hari WIB) Aston Villa v Manchester City (siaran langsung Global TV pukul 02.30 WIB) Primera Division Selasa, 5 Maret 2013 (dini hari WIB) Sevilla v Celta Vigo Liga Champions Rabu, 6 Maret 2013 (dini hari WIB) Borussia Dortmund v Shakhtar Donetsk Manchester United v Real Madrid (siaran langsung SCTV pukul 02.30 WIB) Kamis, 7 Maret 2013 (dini hari WIB) Juventus v Celtic (siaran langsung SCTV pukul 02.30 WIB) PSG v Valencia

3 V 0

LAZIO

HAJAR PESAING, SIAP BERSAING

MILAN - Jangan buru-buru mencoret AC Milan dari peta persaingan juara Serie A musim ini. Itulah pesan presiden Milan Silvio Berlusconi seiring dengan menanjaknya performa Rossoneri-julukan Milan. Milan bahkan telah menapak ke posisi tiga besar klasemen sementara. Posisi itu diraih menyusul sukses Milan meraih kemenangan telak 3-0 (2-0) atas Lazio di San Siro pada giornata ke-27 kemarin dini hari WIB. Lazio sendiri merupakan salah satu pesaing Milan dalam pacuan perebutan mahkota Serie A musim ini. Ini pula yang membuat Massimiliano Allegri dan pasukannya semakin optimistis mampu bersaing dengan kandidat juara lainnya. Milan saat ini mengemas 48 poin. Mereka masih tertinggal 11 poin dari penguasan klasemen Juventus. Sementara dengan Napoli GIORNATA # 27 yang berada di posisi kedua, Milan hanya teringgal lima poin.”Sekarang kami akan mengejar Napoli lebih dahulu. Masih ada 11 pertandingan sisa musim ini” kata Mbaye Niang, striker Milan, kepada Tuttosport. Milan memang langsung melesat sejak awal tahun. Mereka belum tersentuh kekalahan sejak Januari lalu.”Tim ini layak berada pada posisi ketiga. Sebab, kami bermain baik. Namun, kami harus tetap ingat dan fokus untuk mengejar kuota Liga Champions,” timpal Allegri seperti dikutip Football Italia. Terlepas dari kartu merah yang dijatuhkan kepada gelandang Lazio Antonio Candreva pada menit ke-16 akibat melanggar Stephan El Shaarawy, Milan memang tampil lebih baik. Giampaolo Pazzini menjadi pahlawan Milan. Mantan striker Inter Milan itu menyarangkan dua gol pada menit ke-40 dan 60. Dia juga membantu terjadinya gol Kevin Prince Boateng (44”). Saat itu, bola sundulan Pazzini sempat

AFP PHOTO / OLIVIER MORIN

CETAK: Giampaolo Pazzini (tengah) mencetak gol pertama dan terakhir dalam kemenangan 3-0 AC Milan atas Lazio dini hari kemarin.

ditahan kiper Lazio Federico Marchetti dan bola rebound disasar Boateng ke gawang Lazio. Bagi Lazio, kekalahan itu membuat mereka harus turun peringkat. “Milan adalah tim yang ingin kami kalahkan, tetapi setelah menit ke-16, segalanya berubah.,” keluh Vladimir Petkovic, pelatih Lazio. Terlepas dari hanya bermain sepuluh

orang nyaris sepanjang laga, Petkovic juga mengakui musuhnya sedang berada pada momen terbaik. “Mereka bermain bagus dan berada pada puncak performa. Apalagi dengan 11 melawan 10 pemain,” lanjutnya kepada Sky Sport Italia. Jika Milan melejit, Biancocelesti-julukan Lazio, justru agak menurun performanya sejak Februari atau dalam lima pertandingan

terakhir di Serie A. Mereka kalah tiga kali, sekali seri, dan sekali menang. “Para pemain harus melupakan ini segera. Kami punya tugas penting di Eropa,” lanjut Petkovic. Setelah kekalahan dari Milan, berikutnya Lazio harus bertanding pada first leg babak 16 besar Europa League. Mereka akan menantang klub Jerman VfB Stuttgart pada Jumat dini hari nanti (8/3). (ham/bas)

Jadi Inti, Pazzini Beri Bukti SEJAK bergabungnya Mario Balotelli dari Manchester City pada akhir Januari lalu, Giampaolo Pazzini kehilangan tempatnya di lini depan. Dengan kata lain, sejak hadirnya Balotelli status Pazzini melorot dari striker utama menjadi cadangan. Pazzini bahkan sempat hanya menjadi penonton dari tribun. Itu menyusul cedera yang diderita sehingga dia harus absen dalam tiga pertandingan. Nah, kesempatan kembali

menjadi bomber utama akhirnya tiba di laga melawan Lazio kemarin. Dia pun tak menyianyiakannya dengan mencetak dua gol dan berperan atas satu gol lainnya. Mantan pemain Inter Milan itu layak menjadi man of the match atas performanya di San Siro, kemarin dini hari. Secara konsisten dia membahayakan pertahanan Lazio. Pazzini tercatat melepaskan enam tembakan dan empat mengarah ke gawang.

“Saya harus selalu menunjukkan kemampuan. Saya mencetak 12 gol karena selalu berada pada posisi yang bagus dan saya senang. Kami sedang berada dalam kondisi terbaik dan harus menjaganya karena masih banyak poin yang dikejar,” kata Pazzini, seperti dikutip Football Italia. Pazzo, sapaan Pazzini, memang striker yang efektif. Musim ini dia hanya bermain sebagai starter di Serie A sebanyak 12 laga dan sebagai cadangan sembilan kali.

Tetapi, jumlah golnya hanya kalah dari El Shaarawy. Di daftar top scorer Serie A musim ini, Pazzini juga hanya kalah produktif dari tiga pemain, yakni striker Napoli Edinson Cavani dengan 18 gol, rekannya El Shaarawy (16 gol), serta striker veteran Udinese Antonio Di Natale (14 gol). Sayangnya, saat para striker Milan fit, Pazzini harus kembali berada di bangku cadangan. Allegri lebih senang memainkan

tridente El Shaarawy, Balotelli, dan Kevin Prince Boateng atau Mbaye Niang dalam skema agresif 4-3-3. Biar begitu, Pazzini tetap menerima dengan santai. “Itu bukan urusan saya. Pelatih yang menentukan. Saya hanya melakukan tugas dengan benar dan mencetak gol. Saya senang melakukannya seperti musim ini,” terang pemain yang pernah berduet dengan Antonio Cassano di Sampdoria itu. (ham/bas)

Melejit di Paro Kedua Kompetisi AC Milan mengawali musim ini dengan buruk. Mereka mencapai titik terendah pada pekan keempat dan kedelapan di mana Milan terpuruk di posisi ke-15. Kebangkitan Rossoneri, julukan Milan, dimulai November lalu. Mulai Januari, mereka tak lagi terkalahkan. Berikut grafik performa bulanan Milan di Serie A musim ini. (ham)

Bulan

M

M

S

K

Poin Bulanan

Agustus

1

-

-

1

-

-

13

September

5

2

1

2

7

7

11

Oktober

4

1

1

2

4

11

12

November

5

3

1

1

10

21

7

Desember

3

2

-

1

6

27

7

Januari

4

3

1

-

10

37

5

Februari

4

2

2

-

8

45

4

Maret

1

1

-

-

3

48

3

C

M

Y

K

Total Poin

Posisi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.