Pontianak Post

Page 23

Pontianak Post

Senin 1 November 2010

ANEKA PONTIANAK

23

Minta Kejaksaan Tidak Tebang Pilih Menahan Tersangka PONTIANAK - Kalangan pemuda meminta kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat mengusut kasus dugaan korupsi tidak tebang pilih. Demi tegaknya supremasi hukum. Pemberantasan korupsi secara keseluruhan. Sesuai dengan mandat reformasi. “ Kejaksaan dalam mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi mesti tanpa pilih kasih. Setiap kasus yang terindikasi korupsi harus ditangani. Dan tidak ada pemilahan. Agar pemberantasan korupsi dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata ketua DPD KNPI Kalbar Darwis,Minggu (31/10) di Pontianak. KNPI juga mengharapkan kejaksaan terbuka terhadap publik dalam pengusutan ka-

sus dugaan korupsi. Sehingga semangat mengusung perubahan untuk memberantas korupsi dapat dilaksanakan secara bersama. Sebab publik memiliki rasa tanggung jawab yang kuat soal pemberantasan korupsi. “Pihak kejaksaan tentu sangat diharapkan transparan dalam menangani masalah dugaan korupsi di Kalbar. Agar masyarakat dapat ikut mengawal hingga seseorang yang diduga memiliki keterlibatan dalam perkara korupsi memperoleh kepastian hukum,” kata Darwis. Darwis menambahkan, di Kalbar banyak kasus dugaan korupsi yang pengusutannya seakan mengendap seiring berjalannya waktu. Dan, pihaknya

sangat tidak menginginkan pengusutan dugaan korupsi berhenti di tengah jalan. Namun proses hukum harus berlanjut hingga persidangan. Atau pengusutan hanya terfokus pada satu kasus. \ “Di Kalbar tidak hanya kasus baju Hansip mestinya yang diusut. Masih ada banyak kasus. Seperti dugaan korupsi pembangunan veldrom, fakultas kedokteran Untan, Bansos Provinsi maupun Kota Pontianak. Kasus-kasus tersebut juga harus diusut tuntas Kajati. Agar tidak terkesan tebang pilih dalam penegakan hukum,” kata Darwis. Namun atas langkah yang sudah kejaksaan lakukan dukungan penuh tetap diberikan.I memberi dukungan penuh.

Sebagai bentuk komitmen bersama dalam penegakkan. “KNPI mendukung penuntasan dugaan korupsi yang menjadi kebijakan Kajati,” kata Darwis. Secara terpisah, ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kalbar, Reza Munawar dapat memahami timbulnya opini terhadap Kejati Kalbar dalam menangani persoalan korupsi yang terkesan tebang pilih. Seharusnya kejaksaan tidak tebang pilih dan hanya seakan fokus kasus pengadaan baju hansip. Sementara masih banyak kasus lain malah terkesan sudah dipetieskan. “Jadi pihak Kejati kita minta transparanlah. Jangan sampai orang berkesan ada kasus yang ditangani dan tidak. Ini contoh proses penegakan hukum yang kurang baik,” kata Reza. (stm)

nya. “Tahun lalu sudah bangun waterfront di Sungai Beliung. Tahun ini dilanjutkan hingga belakang Gang Tri Dharma,” kata Sutarmidji kemarin. Anggarannyamenggunakan bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat sebesar Rp4 miliar. Pengerjaan sudah

ditenderkan langsung oleh pemerintah pusat. Pemerintah Kota Pontianak hanya menerima. “Untuk pengerjaannya langsung pusat. Saya lebih senang begitu. Pusat yang tender, kita tinggal menerima barangnya saja,” katanya. (uni)

Sanitasi Rp1,6 Miliar Sambungan dari halaman 17

mandi, toilet, dan tempat mencuci dengan instalasi pengolahan air limbah sederhana. Nantinya dilengkapi dengan penyimpanan air bawah tanah. Pembangunan sanitasi ini sabagai salah satu upaya

meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain membangun sanitasi di Sungai Beliung, Pemerintah Kota Pontianak juga membangun waterfront. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan pembangunan merupakan lanjutan dari tahun sebelum-

PropinsiKalbarbekerjasama dengan Brunei Darussalam. Di sela-sela kegiatan, warga Brunei Darussalam tersebut berkunjung ke objek-objek wisata di Kota Pontianak. Jumlahnya sekitar 200 orang. “Kamiberharapkedepannya bisa lebih banyak wisatawan

mancanegara yang datang. Terutama dari negara-negara Asean,” kata Utin. Untuk menarik kunjungan wisatawan dan menyukseskan Visit Kalbar 2010, Disbudpar dan pemerintah propinsi menggelar sedikitnya 10 event dengan berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari acara pergantian tahun, Cap Go

Meh, pameran budaya wisata dan produk usaha kecil menengah, dua kali peringatan titik kulminasi, gelar budaya se Kalimantan Barat, dan hari jadi Kota Pontianak. “Pada hari jadi ini bukan hanya seremonial saja. Kami juga menggelar pameran, lomba sampan hias, dan sebagainya,” kata Utin.

Ia menambahkan pihaknya juga bekerjasama dengan Asita, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Pontianak. “Mereka membagikan leaflet dan banner kepada seluruh komunitas. Mereka meneruskan informasi tentang event wisata Kota Pontianak dan objek-objek wisata yang ada,” ungkapnya. (uni)

keamanan mengambil langkah hukum atas laporan yang telah dibuat,” katanya. Bahkan, lanjut dia, pihak perusahaan juga pernah mengupayakan memohon keamanan kepada Kapolda Kalbar melalui surat resmi tertanggal 14 Oktober dengan nomor surat 007/ AMS/IH/2010 perihal minta pengamanan polisi dipabrik terkait pencurian. Pihaknya juga sudah mengirim surat ke Syahbandar Kendawangan agar tidak mengeluarkan surat izin berlayar kapal yang menjadi pengangkut CPO milik PT AMS yang dicuri masyarakat. Kedua surat

yang dilayangkan berbubuh tandatangan Simon Khouw sebagai General Manager PT Benua Indah Grup. Terakhir, menurut Andreas, 30 Oktober 2010, pihaknya mendapat laporan CPO milik PT AMS menggunakan kapal diangkut sekelompok orang tak dikenal. Dihubungi via seluler Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya melalui Kasat Reskrimnya Ajun Komisaris Taryo AW belum bisa memberikan keterangan saat ingin dikonfirmasi. “Maaf datang ke kantor saja. Biar jelas,” kata Kasat, Minggu (31/10). (stm)

SMA TBK. Siswa SMA TBK yang lain, Jasri mengatakan, mendengar suara lonceng, kepulan asap telah mulai membesar. Ia penghuni di graha enam. Ketika mendengar suara lonceng dirinya lagi berkunjung ke asrama seniornya. Suasana kepanikan kebakaran masih terlihat meski api telah mampu dikuasai. Penghuni graha putra maupun putri sibuk mengemaskan barang. Walau hanya graha lima dan enam yang terbakar. Barang penghuni graha selain lima dan enam bertumpuk di halaman. Macam buku dan pakaian. Mengantisapsi kemungkinan terburuk, mereka mengevakuasi semua barang dari kamar. Buku milik SMA TBK di halaman atau depan graha basah. Akibat tersiram air dari regu pemadam. Sementara pihak kepolisian langsung melokalisir tempat kejadian dan memasang garis polisi. Kapolsek Sungai Raya AKP

Ahmadi mengatakan petugasnya masih menyelidik penyebab utama kebakaran dua gedung graha lima dan enam, tempat pelajar kelas 1 SMA TBK ini. “Kita masih selidiki. Namun berdasarkan dugaan dan keterangan tiga siswa diduga asal api dari korsleting listrik,” ujar dia. Ia menuturkan kalau ketiganya mengatakan api berasal dari atap dek. Kemudian api membesar hingga menghanguskan gedung tersebut. Tak lama pemadam kebakaran datang bersama warga dan penghuni SMA TBK bahu membahu memadamkan api. Sayangnya dalam perjalanan api sudah menjalar hingga menghanguskan dua barak. Graha lima dan enam dihuni sebanyak 44 pelajar. Dari kejadian tersebut, penyidik menyimpulkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. ”Diperkirakan lebih dari Rp500 juta taksiran kerugiaannya,” ucapnya.(stm/den)

ros tengah kerusakan sebesar 20,90 pesen dari total jalan sepanajang 486,84 km. Jalan ini menghubungkan Sungai Pinyuh-Sidas-NgabangTanjung-Sanggau-SekadauTebelian-Nanga Pinoh-Simpang Tahlud-Ella Hillir-Nanga Kempangan-Penyuguk-Batas Kalteng. Persentase kerusakan terbesar berada di jalan lintas Ka-

limantan poros utara. Sebesar 79,61persendari739,94kmjalan poros ini rusak berat. Jalan ini menghubungkanLiku-Simpang Tanjung-Sajingan-Aruk-SeluasEntikong-BalaiKarangan-Pintas Keladan-NangaMerakai-Nanga Kantuk-SungaiTembaga-Nanga Badau-Lanjak-BenuaMartinusTanjung Kerja-Putusibau-Melapi-Nanga Erak-Bungan-Batas Kaltim. (*/mnk)

dengan rincian masing-masing rumah mendapat bantuan sekitar Rp5 juta hingga Rp8 juta berupa bahan material dan upah pekerja Rp50 ribu. Kata Sutarmidji, ada sekitar 3.000 rumah tak layak huni di Pontianak. Karena itu untuk menanggulanginya, lanjut dia, Pemerintah Kota Pontianak akan berusaha maksimal melakukan perehaban terhadap rumah tak layak huni tersebut.

“Tahun lalu Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan rehab untuk 625 rumah, dan tahun ini rencananya juga akan dilakukan rehab bagi 400 rumah,”ujarnya. Dengan gencarnya program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah, Sutarmidji mengaku optimis hingga akhir masa jabatannya maka ia dapat menekan angka kemiskinandiPontianakhingga di bawah lima persen. (ash)

Seribu Ton CPO Dicuri Sambungan dari halaman 17

Hukum dan SDM PT Benua Indah Grup, induk perusahaan PT AMS, Minggu (31/10) di Pontianak. Pencurian CPO milik PT AMS pada pabrik di Singkup, Ketapang tergolong tidak sedikit. Hampir mencapai 1.000 ton. “Persisnya sebanyak 950 ton,” kata Andreas. Karena itu, pihaknya merasa sangat dirugikan dengan aksi pencurian tersebut. Menurut Andreas, pencurian CPO, masyarakat melakukan secara terang-terangan. Diangkut dengan menggunakan

kapal. Ia sangat menginginkan aparat penegak hukum menindak tegas pelaku. Hal tersebut mendasari pihaknya membuat laporan pencurian di Polres Ketapang. Rasa keberatan atas pencurian CPO terus disampaikan. Menyangkut kasus di PT AMS, Lani merincikan, pertama dengan melapor ke Polres Ketapang 28 September 2010. Terkait pencurian yang terjadi pada 26 September. Sejak dilaporkan hingga kini masih seperti tidak jelas penyelidikannya. “Sebagai pelapor tentu sangat menginginkan aparat

Barak Pelajar Ludes Sambungan dari halaman 17

Sumber bunyinya di graha lima. Penyebab ledakan diduga karena korsleting listrik. Sebab di graha Asrama Taruna tidak ada kompor. “Graha hanya ada kamar timur dan kamar mandi,” kata siswa kelas X ini. Sewaktu kebakaran Erick sedang mencuci pakaian di belakang graha yang terbakar. Namun ia tetap tidak mampu berbuat banyak menghadapi amukan si jago merah. Barangnya yang tersimpan di kamar pun harus direlakan karena telah menjadi abu semua. Dia menambahkan ketika kebakaran, kondisi graha sedang kosong. “Kawan banyak yang ke kantin,” katanya. Guru sekaligus Koordinator Asrama SMA Taruna, Agus menyatakan, sewaktu terbakar graha dalam keadaan kosong karena hari libur. Banyak siswanya yang berlibur ke luar. “Hanya ada tujuh siswa yang berjaga,” katanya. Dia menam-

bahkan kemunculan api mula dari atas dek bangunan. Dua graha yang terbakar, setiap grahanya memiliki 12 kamar. Tiap kamar berpenghuni dua orang. Di SMA TBK khusus asrama putra mempunyai enam buah graha. Letaknya berdampingan dengan rumah dinas kepala sekolah dan rumah dinas koordinator asrama. Api berhasil dibendung hingga kebakaran tidak sampai meluas berkat kesigapan tim regu pemadam. Sebanyak belasan mobil regu pemadam berjuang menjinakkan api di lokasi kebakaran. Kepala SMU TBK Stevanus Purwanto mengatakan, tidak tahu persis kebakaran. “Lonceng dibunyikan. Pihak sekolah langsung menghubungi pemadam. Untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran,” katanya. Bunyi lonceng yang dia maksudkan adalah sebagai tanda tanggap darurat bagi seluruh penghuni komplek

Bangun Jalan Pedalaman Sambungan dari halaman 17

“Satu pihak mengatakan, itu tanggungjawab provinsi. Lain pihak menyebut itu tanggungjawab kabupaten. Perlu dibangun komunikasi yang baik, sehingga rakyat tidak menjadi korban,” paparnya. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengklaim sepanjang 47, 62 persen dari

1.973,68 kilometer jalan nasional rusak berat. Sekitar 20, 44 persen rusak ringan, 17, 30 persen sedang, dan hanya 14,64 persen saja dalam kondisi baik. Sepanjang 47, 62 persen dari 1.973,68 kilometer jalan nasional rusak berat. 20, 44 persen rusak ringan, 17, 30 persen sedang, dan hanya 14,64 persen Jalan lintas Kalimantan po-

3.000 Rumah Tak Layak Huni Sambungan dari halaman 17

Sutarmidji usai menyerahkan bantuan secara simbolis tersebut. Kata dia, akan ada sekitar 100 masyarakat yang berpenghasilan rendah dikali Rp9 juta, dengan rincian Rp5 juta untuk perbaikan rehab rumah tanpa upah dan selebihnya untuk rehab prasarana umum dan pengawas. Sutarmidji menjelaskan

yang dinamakan masyarakat miskin itu sudah pasti kualitas rumahnya 90 persen tidak layak huni, makanya dengan adanya bantuan Kemenpera bagi 102 rumah tak layak huni itu secara tidak langsung dapat menekan angka kemiskinan di Pontianak. Ia melanjutkan, Pemerintah Kota Pontianak juga menyisihkan dana dari APBD untuk melakukan perehaban bagi 300 rumah tak layak huni

PONTIANAK - Dewan Pimpinan Pusat Laskar Anti-Korupsi Indonesia memandang penahanan para tersangka dugaan korupsi belum menjadi keberhasilan kejaksaan. Sebelum mampu mengungkap aktor intelektual setiap kasus korupsi. “Penahanan belum dapat menjadi ukuran kinerja kejaksaan. Seberapapun tersangka dugaan korupsi yang ditahan. Kalau kejaksaan tidak mampu menyentuh aktor intelektualnya. Karena menangkap pelaku utama yang dapat dijadikan ukuran,” kata Ketua Umum DPP LAKI, Burhanudin Abdullah, Sabtu (30/10) petang di Pontianak menanggapi aksi penahanan kejaksaan Tinggi Kalbar terhadap tersangka dugaan korupsi. Pengusutan kasus dugaan korupsi di Kalbar, menurut Burhan, masih sebatas menyentuh pelaku lapangan. Namun aktor intelektualnya semacam sulit tersentuh. Ia berani memastikan, tersangka yang kejaksaan tahan bukan

pelaku utama yang mengakibatkan timbulnya kerugian negara. “Tetapi langkah kejaksaan sudah cukup bagus. Tapi masih membutuhkan gebrakan yang menyentuh hingga aktor utama. Agar dugaan korupsi mampu diberantas. Sebab praktik korupsi yang marak. Tanpa kesungguhan penegakan hukum sulit terwujud pemberantasannya,” kata Burhan. Ia menambahkan, pemberantasan korupsi sebagai amanah reformasi. Sebuah cita-cita yang menuntut kinerja aparat penegak hukum merealisasikannya. Sehingga menjadi lumrah jika kejaksaan menahan tersangka dugaan korupsi. Karena sudah merupakan tugas pokok kejaksaan sebagai lembaga penegakan hukum. Akan menjadi masalah kalau kejaksaan tidak berani menahan tersangka praktik dugaan korupsi. “Semua masih berjalan dalam koridor penegakan hukum soal menahan tersangka kasus

dugaan korupsi. Penting untuk kejaksaan, sebagai komitmen memberantas korupsi dengan tidak memberikan penangguhan penahanan. Agar memberikan efek jera serta membuat berpfikir bagi pihak yang mencoba melakukan praktik korupsi,” kata Burhan. LAKI juga meminta kejaksaan tidak tebang pilih dalam mengusut kasus dugaan korupsi. Serta membuka kembali kasus lama yang telah lama mengendap. Sementara tersangka sudah ditetapkan. Tapi penanganannya masih mengambang. Kasus macam Pasar Dahlia harus mampu kejaksaan tuntaskan. “Sehingga kejaksaan tidak meninggalkan utang dalam pengusutan kasus korupsi,” kata Burhan. Sementara itu, Terhitung mulai Agustus hingga Oktober 2010 sudah tercatat dua belas tersangka korupsi kejaksaan tahan. Dengan berbagai perkara kasus tindak pidana korupsi. Dengan nominal mulai ratusan hingga milyaran rupiah. (stm)

Harusnya Tidak Ada Sekolah Tergenang

Habiskan Seribu Sertifikat Sambungan dari halaman 17

Bukan Keberhasilan

Sambungan dari halaman 17

dataran rendah, peninggian perlu dilakukan agar aktivitas tak terganggu,” kata Sutarmidji. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan pihaknya sedang melakukan pemetaan kondisi sekolah yang halamannya rawan banjir. Saat ini kondisi terparah berada di SDN 33 Kecamatan Pontianak Timur. Di sana kerap tergenang jika air pasang. Cara mengatasinya yakni dengan melakukan peninggian halaman.

“Ada yang sudah dilakukan dan ada yang belum,” kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak ini. Tahun ini Dinas Pendidikan membantu peninggian halaman dua sekolah, yakni SMPN 2 dan SMP Koperasi. Keterbatasan anggaran menyebabkan pelaksanaannya dilakukan bertahap. “Hasil inventarisasi sementara, kurang dari 10 sekolah yang tergenang saat hujan deras dan air pasang. Tetapi tidak lama. Hanya beberapa jam

surut kembali,” ungkapnya. Tahun depan, Diknas akan mencoba melakukan peninggian menggunakan dana alokasi khusus. Pada tahun ini, DAK yang ada digunakan untuk membangun perpustakaan pada puluhan sekolah dasar. Selain itu, tahun ini Diknas juga membangun pagar 10 sekolah dengan anggaran Rp60 juta setiap sekolah. “Tahun depan akan ditata lagi. Karena air tergenang ini sangat menganggu, terutama di sekolah dasar,” katanya. (uni)

Selamat Jalan Moeldoko, Selamat Datang... Sambungan dari halaman 17

Jenderal TNI George Toisutta. Sebelumnya, Moeldoko mengatakan, pergantian jabatan di lingkungan TNI merupakan hal yang biasa. Sebab hal tersebut sebagai tuntutan kebutuhan organisasi. Dia juga mengatakan pergantian jabatan diartikan sebagai bagian pembinaan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajerial, sebagai bekal kesiapan untuk

memangku jabatan selanjutnya. “Alih tugas dan pergantian jabatan di lingkungan organisasi TNI, khususnya TNI AD, merupakan suatu proses alami. Semua itu dilakukan secara terarah, terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari mekanisme pembinaan satuan secara menyeluruh,” ungkap Moeldoko. Pembinaan yang dimaksudkan adalah, pembinaan organisasi maupun pembinaan personel. Itu dilakukan dengan

konsisten dalam menjawab tantangan tugas yang makin berat dan kompleks. Mekanisme serah terima jabatan, menurutnya, bukan hanya sekedar pergantian personel semata, tetapi lebih bermakna substansial. ”Yaitu sebagai suatu kontinuitas proses dalam mata rantai pembinaan satuan, sekaligus mendorongpembaruansemangat dan penyegaran pemikiran yang berorientasi kepada peningkatan kinerja organisasi,” tutur Moeldoko.(wah)

Jalan Tergenang PU Ngaku Rugi Miliaran Rupiah Sambungan dari halaman 17

Tanjung Raya 2 dan Komyos Sudarso yang masih beraspal. Ada beberapa ruas jalan lainnya yang juga rusak padahal lalu lintas di sana cukup padat,” ungkapnya. Pada 2011, Dinas PPU berupaya meningkatkan kondisi Jalan di Tanjung Raya 2 dengan menambah betonisasi. Untuk pelaksanaannya dibutuhkan dana minimal Rp3 miliar. Kerusakan untuk jalan aspal diantisipasi dengan tambal sulam. “Kami juga akan mendata dana yang dibutuhkan untuk perbaikan,” katanya.

Sebelumnya, Dinas PU juga mendata lokasi lainnya yang rawan banjir. Yakni sepanjang Jalan Parit H Husin, seputaran M Sohor (Mujahidin), Parit Tokaya, Alianyang, dan Swignyo. Ada dua penyebab genangan air. Pertama, penyempitan jembatan di Jalan Ahmad Yani, Tanjungpura, dan Imam Bonjol. Antara Jalan Paris 1 dan Paris 2 terdapat jembatan, dan penampang basanya mengalami penyempitan. Solusinya, jembatan tersebut harus dibongkar. Penyebab lainnya, banyaknya bangunan di atas parit. Bangunan di atas parit ini banyak

menutup parit primer. “Tiang tengah bangunan ini menghambat kelancaran air. Ini yang harus ditertibkan,” ujar Edi. Ia mengharapkan bangunan-bangunan tersebut segera ditertibkan. Jika tidak, kondisi genangan air akan bertambah parah pada beberapa tahun kedepan. “Banyak juga bangunan hingga bibir turap. Padahal ini tidak boleh. Seperti di kawasan Flamboyan, ada bangunan hingga ke barau. Kami juga sudah minta bantuan kepada propinsi untuk normalisasi parit,” katanya.(uni)

Tingkatkan Pelayanan Sambungan dari halaman 24

program ini juga dapat digunakan alat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan menyeluruh. “Jaminan sosial merupakan bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat, agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak,” terang Munsin.

Munsin mengatakan salah satu unsur yang diperlukan dalam peningkatan pelayanan PT Askes terhadap pesertanya adalah ketersediaan dana atau premi. Premi merupakan iuran wajib pegawai maupun iuran wajib daerah yang disetorkan ke kas negara. Sehingga harus dapat diprediksi tentang ketersediaan dan ketepatan penyediaannya.

“Mendorong provider, yaitu PT Askes untuk memberikan pelayanan yang bermutu dengan biaya yang efisien, mengembangkan upaya-upaya promotif dan preventif, meningkatkan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat tentang arti penting sistem jaminan sosial dan pemerataan jaminan sosial yang berkeadilan,” ulan Munsin.(fah)

galan pembangunan Sumber Daya Manusia Kalimantan Barat, yakni dibutuhkan perubahan drastis. “Yakni dengan mencipta-

kan lingkungan serta iklim yang kondusif guna terciptanya masyarakat belajar (learning society) ubtuk itu,” kata Cornelis.(fah)

IPM Rendah Sambungan dari halaman 24

jelas Cornelis. Keadaan yang ada, lanjut Gubernur Kalbar, perlu suatu gerakan untuk mengejar keterting-

Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba Sambungan dari halaman 24

adalah mempengaruhi seseorang. Sementara untuk membangun membutuhkan semangat mental kuat. Sebagai pondasi utama. “Banyak aktifitas yang sifatnya positif bisa pemuda lakukan. Ketimbang memilih narkoba. Sebagai wujud mempertahankan semangat pemuda dalam memban-

gun bangsa. Dan memikirkan keidealisan,” kata Anwar mengingatkan. Ia menambahkan, membendung diri dari pengaruh narkoba dapat dimulai sejak dini. Dengan memahami narkoba merupakan musuh bersama. karena dampaknya sangat besar. Tidak sebatas bagi diri sendiri. Tapi keluarga maupun lingkungan masyarakat.

“Bahkan nasib bangsa ikut terancam. Kalau narkoba sudah menyerang pemuda,” kata Anwar. Menurut dia, mencegah sedini mungkin narkoba lebih penting. Ketimpang mengobati. Mengingat dampak yang ditimbulkan narkoba sangat besar. Dan bisa mengancam masa depan seseorang. “Terlebih generasi muda,” kata Anwar. (stm)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.