Pontianak Post

Page 14

14

Pontianak Post

K

URANG dari 2 minggu lagi, Matahari Mall akan segera digemparkan oleh kemeriahan X-Presi Pemuda Kalbar 2010. Dengan semangat kepemudaan, bersama KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), even akbar yang memacu kreatifitas para pelajar ini akan segera dilaksanakan pada tanggal 11-14 November. Berbagai rangkaian lomba pun digelar seperti jurnalis competition, school campaign, lomba vocal group dan muda-mudi X-presi. Yang pasti, yang menjadi acara inti dan ditunggu-tunggu adalah lomba Mading Championship 3D. Sekolah-sekolah se-Kalbar pun udah giat mendatangi Graha Pena Pontianak Post untuk mendaftarkan diri. Bahkan ada beberapa sekolah nich yang udah mempersiapkan dan menyelesaikan madingnya. Woow..salut buat kalian yah guys! Semangat ’45 seperti ini lha yang diharapkan dari anak-anak muda masa kini. Ingin mengasah kreatifitas dan nggak mau ketinggalan berpartisipasi dalam even ini adalah alasan mereka. Salah satunya adalah Vanessa Priscillia, siswi SMA St. Petrus ini merasa tertantang untuk mengikuti lomba mading ini. Ketertarikannya untuk mengikuti lomba ini berawal dari rasa penasaran yang ingin menguji kreatifitasnya tersebut. “Antusias temen-temen juga sangat tinggi, buktinya aja sekolah kami ngirimin 3 tim mading dan itu memang minat dari kami semua, tanpa ada paksaan,” bebernya. Tim mading yang menamakan

FOTO IST

MBAH MARIDJAN : Dari dulu hingga wafatnya, Mbah Maridjan tetap fenomenal. Tak heranlah sekolah di Surabaya ini tertarik membuat mading tentang sosok beliau.

diri mereka Aquamarine ini siap berlaga dengan mengusung tema kehidupan bawah laut. Semangat untuk menjadi peserta mading championship 3D juga ditunjukkan oleh Lowis Yan Maniar, pelajar SMAN 6 Pontianak ini rela menghabiskan waktunya beberapa minggu ini bersama

tim madingnya. Dari pulang sekolah ampe sore doski selalu putar otak untuk mengerjakan mading yang sarat dengan sejarah berdirinya kota Pontianak tersebut. “Ini pertama kali SMAN 6 ikut kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan kalo sekolah kami juga bisa eksis di ajang seperti ini dan nggak kalah dengan sekolah lain,” ungkapnya. Pengakuan yang nggak kalah seru juga datang dari Widi Ayu Sekar Putri. Karena bisa nyalurin bakatnya di bidang tulis-menulis doski merasa tertarik untuk kegiatan positif ini. Selain bisa mengasah kreatifitas, cewek yang ngendon di SMA Tunas Bangsa ini juga berharap agar sekolahnya bisa mendapat gelar juara nantinya. “Seneng aja bisa ngisi waktu luang dengan kegiatan positif kayak gini, yah mudah-mudahan menang hehehe,” umbarnya. Bahkan menurut pengakuan Widi, nggak hanya tim madingnya aja lho yang antusias, teman-teman lain di luar tim madingnya pun semangat banget untuk membantu bahkan mereka siap untuk nyerbu dan menggemparkan Mal Matahari nantinya. Wah..wah..wah bakalan seru banget nich, nggak kebayang pasti betapa hebohnya suasana, semua ide-ide brilian para pelajar se-Kalbar tumpah ruah di sana. Penasaran?!! Tunggu tanggal mainnya! So, buat yang belum jadi bagian dari even ini, daftarkan sekolah kamoe segera, jadilah saksi sejarah kemeriahan X-Presi Pemuda Kalbar 2010 ini! Don’t be late. OK (sya)

SMKN 3 Pontianak

Senin 1 November 2010

FOTO IST

MADING DI JAWA POS : Para pelajar di Surabaya ini sedang sibuk mempromosikan mading ‘kedai kue’ mereka yang unik. Pengunjung dapat kue dan permen gratis loh!

Apa Kata Si Pendahulu? X-PRESI mading 3D bukanlah mading biasa, beberapa tahun silam even bergengsi yang juga diadakan di salah satu mall di Pontianak ini pernah diadakan. Sempat vakum beberapa tahun akhirnya kompetisi mading yang enam tahun lalu sangat dielu-elukan oleh pelajar se-Kalimantan Barat ini kembali digelar. XPresi selaku pelopor mading 3D di Kalbar ingin mengulang kembali kesuksesan yang pernah diraih tersebut. Berikut penuturan para peserta mading 2004 yang rata-rata taon ini mereka sudah berada di bangku kuliah dah bahkan sudah ada yang lulus dan bekerja. Meski udah tercatat dalam waktu lama, X-presi mading competition ternyata masih melekat sekali di ingatan mereka. Dengan segala kemegahan, kemeriahan dan keunikannya menjadikan mading 3D competition adalah moment yang sangat berharga buat mereka. Salah satu peserta lama yang berhasil team X lacak adalah Ayu Prissa Kartika, alumnus SMAN 1 Pontianak ini adalah satu dari sekian ratus pelajar yang menjadi saksi even akbar tersebut. Ketika team X tanya langsung cewek ini menyambutnya dengan antusias. “Wooo…

masih inget donk, gila heboh banget waktu itu, mau diadain lagi ya?!! Wah bagus tuh, even seperti ini yang mesti terus dilaksanakan karena memang sangat mengasah kreatifitas anak muda. Tim aku juga ada nyabet juara lho waktu itu hihihi,” kenangnya bahagia. Cewek periang yang juga lulusan STPDN ini juga merasa sangat beruntung punya kesempatan untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Salah satu pengalaman menarik waktu SMA adalah mengikuti lomba mading. Begitulah pengakuan yang diutarakan oleh Syf. Putri Agustini. “Siswa bisa mengukur tingkat kreatifitasnya karena pengerjaan mading 3D ini bukan hanya sekedar tulisan doank, design maket yang menarik juga menjadi prioritas,” ungkap alumnus SMAN 3 ini. Menurutnya lagi, selain itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menambah minat baca seseorang. “Mau ngasi masukan aja, kalau bisa untuk isinya harus berbobot, yah mengena dengan ilmu pengetahuan, ataupun mengangkat budaya tentang Kalbar jadi pengunjung bisa tau seputar Kalbar, mungkin bisa juga sekalian promosiin wisata propinsi kita ini hehe,” tutup mahasiswi Informatika Untan ini. (sya)

SMAN 2 Pontianak

Mading Unik Sarat Fantasi Beri "Hadiah" untuk Sekolah

MELANJUTKAN roadshow sudah membuat konsep mading mengirimkan wakilnya. “Pengen school to school dan untuk memas- yang unik. “Anak-anak di sini jago nambah pengalaman dan wawasan tikan kesiapan siswa menghadapi mengkhayal semua. Mereka juga saja. Soal menang kalah itu hal even X-presi Pemuda Kalbar 2010 senang sama kartun dan animasi, biasa. Pokoke kami siap buat maini, Panitia mendatangi para peserta jadi mungkin fantasinya tinggi,” ujar ding yang unik, dan bikin pengunMading 3D Chamjung merasa tertarik,” pionship di sekolah. ungkap Muliyani dan Salah satu yang dikunAndre Geovani sebagai jungi adalah SMKN 3 peserta mading. Pontianak yang berOk deh... good luck alamat di Jalan S. Paraja yah buat kalian man Pontianak. guys. By the way, haHervina selaku guru nya ingin ingetin aja pembina mading menich, naskah mading nyambut dengan sediterima panitia pamangat kedatangan ling lambat hari Sabtu panitia yang dipimpin tanggal 6 November oleh Budi Darmawan, ya! Terusss… terusss… Koordinator EO Ponkalo ada hal-hal yang tianak Post, yang juga kurang ngerti about sebagai salah satu lomba ini, jangan Pe nanggung Jawab sungkan untuk datang UNIK : Penanggung jawab Mading, Budi Darmawan saat berbinkegiatan Mading ini. ke Mabes X-presi di cang dan melihat kesiapan mading di SMKN 3 Pontianak. Berbagai pertanyaan Graha Pena yaa. Atau dilontarkan oleh kamu bisa juga kontak Hervina dan para anggota team ibu guru ini. nomor telepon Panitia untuk info mading, yang tampak antusias Begitu pula dengan event pen- lebih lengkapnya. Daripada malu mendengarkan penjelasan dari dukung lainnya seperti Journalist bertanya sesat di jalan, jadi baiknya Panitia. Team mading yang mena- Competition dan School Campaign, nanya-nanya dulu aja yaaa... Ocre makan diri Ikbalona ini ternyata sekolah ini nggak ketinggalan untuk guys? (sya)

BERKAT kekompakan dan kerja kenangan kepada sekolah tercinta Hal tersulit dari proses pemkeras 8 siswa kreatif yang terdiri dari dengan cara menciptakan mading buatan mading itu sendiri adalah komunitas mading, akhirnya ma- seistimewa mungkin. “Kami mem- saat pengecatan. Soalnya, cuaca ding SMA Negeri 2 ini mulai tampak bujuk pihak sekolah supaya bisa yang kadang hujan, kadang panas berdiri megah dengan mengangkat ikut lomba mading ini. Karena kami ini bisa membuat cat lama kering tema Mahkota (Maskot Kota Khatu- udah kelas XII dan kami anggap ini dan warna tidak merata. Untunglistiwa). “Kalo ditotal dari naskah adalah lomba mading terakhir yang nya ide-ide kreatif mereka selalu dan bentuk mading, berkembang. Waktu ini semua udah jadi menunggu cat kering, 70 persen,” tukas Ayu dimanfatkan mereka Astini. Biarpun sibuk untuk mengerjakan mengurusi persiapan properti dan variasi lomba mading, mereka tambahan yang akan gak sampai menggangmenyempurnakan gu jam sekolah lho. madingnya. Dukungan “Kami mengerjakandari guru pembimbing nya baru seminggu, yang notabene Pemitu juga sehabis pulang bina ekskul mading ini sekolah." juga terbukti ampuh Mereka niat banget lho sebagai penambah ikut Mading Champi- MAHKOTA : Siswa-siswi SMAN 2 Pontianak sedang sibuk memsemangat siswa-siswi buat mading ‘Mahkota’ mereka yang berciri khas kota Pontianak. onship ini, coz menuini dalam mengerjarut mereka ini adalah kan madingnya. Sang ajang terakhir di SMA yang bakal akan kami ikuti,” cuap Rachmat. guru ikut memberikan saran dan mereka ikuti. Asal tau aja, Tim Mereka tak hanya menghadirkan masukan kepada muridnya. “Guru Mading A dari SMA Negeri 2 ini be- lancang kuning sebagai point of pembimbing kami sering nge-check ranggotakan anak kelas XII semua, view-nya, tapi mereka pun telah kesini (base camp) kalo kami lagi dan itu artinya, gak lama lagi mer- menyiapkan surprise yang akan buat mading. Beliau sangat meneka akan meninggalkan sekolah. dipertontonkan kepada para pen- dukung dan membantu kami. Pihak Therefore, semaksimal mungkin gunjung saat pameran nanti. Wah, sekolah juga sangat berperan pentmereka berusaha memenangi semakin gak sabar deh pengen liat ing dalam proses pembuatan madkompetisi ini, untuk memberikan keseluruhan madingnya nanti! ing ini,” jelas Ayu semangat. (lrz)

Berbusana Daerah, Sapa Takut? MAU ikutan lomba Muda-Mudi X-presi? Tapi ogah karena temanya baju daerah? Hmmm… berarti nasionalisme kamu diragukan nih. Seharusnya kamu malu banget loh, karena masyarakat internasional justru sangat tertarik sama baju daerah kita. Mereka bahkan iri karena di negaranya nggak ada baju daerah yang cantik banget (model, tekstur dan motif kain sampai warnanya) kayak di Indonesia. Selain itu, beragamnya baju daerah juga jadi sumber inspirasi berpakaian masyarakat kita pada umumnya. Lihat aja betapa batik dan kebaya sekarang jadi lebih sering

dipakai. Kamu seharusnya bertambah bangga ama bangsa sendiri, dengan cara mengenakan busana adat yang biasa dipakai buat acara-acara yang sifatnya nasionalis seperti perayaan kemerdekaan atau Sumpah Pemuda yang barusan 28 Oktober kemarin kita peringati. Nah dengan ikutan momen lomba modeling yang mengambil tajuk “X-presikan Busana Daerahmu” pada tanggal 11 November nanti, kamu bisa unjuk kebolehan dengan busana daerah tiga etnis terbesar di bumi khatulistiwa ini. Kamu bisa pilih busana adat Melayu, Dayak

ataupun China. Kamu bisa bebas mengkreasikan busana itu seperti apa, asalkan bentuknya masih berupa baju daerah. Maksudnya unsur kedaerahannya masih tetap kental terasa gitu loh. Kita pengen bahwa walaupun kita berbeda tetapi tetap satu. Bahasa bekennya, Bhinneka Tunggal Ika itulah! Pokoke jangan malu dan takut deh memakai busana daerah yang kata sebagian remaja nih rada kolot dan konvensional gitu, salaaaah besar tuh! Kalo bukan kita yang melestarikan dan memakai busana daerah kita sendiri, lalu siapa lagi dong??? **

FOTO MUDJADI/PONTIANAKPOST

SILATURAHMI : Ketua KNPI Kalbar, Adi Cahyono dan Wakil Ketua, Sidik Pramono beserta Panitia ‘X-presi Pemuda Kalbar’ dari Pontianak Post, mengadakan silaturahmi sekaligus berkenalan dengan General Manager PLN Wilayah Kalbar, Bambang Budiarto yang baru seminggu menjabat ini. Bambang dan pihaknya merespon positif kegiatan Mading yang melibatkan pelajar SMP, SMA, dan para pemuda se-Kalbar ini.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.