Posko Manado

Page 12

CMYK

RABU, 21 NOVEMBER 2012 ART: indra_sudr@jat

DEBAT KANDIDAT

Panelis Muda Uji Lima Kontestan Gerbong Sualang di PDIP juga Dukung HAG-RJM Jaga Keluarga dari Bahaya Narkoba

SIAP BERTARUNG: Lima kontestan saat pencabutan nomor urut. (foto/carren)

POSKO, TONDANO— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa menjad walkan tiga kali kesempatan debat kandidat selama masa kampanye. Debat kandidat ini dipastikan akan ber langsung alot karena dari debat tersebut masyarakat bisa membandingkan se cara langsung mana calon yang mempunyai visi dan misi yang jelas mengenai masa depan Minahasa kedepan. KPU sudah menetapkan jadwal debat ini dengan topik-topik yang berbeda yakni Infrastuktur dan kesejahteraan rakyat, sosial budaya, dan tata kelola

pemerintahan dengan pa nelis-panelis yang berbeda. “Untuk panelis syaratnya bukan berasal dari tim sukses calon, agar debat berlangsung sukses dan dipastikan tidak ada muatan dan sebagainya,” jelas Tinangon. Kemungkinan KPU akan menghadirkan panelis muda untuk menguji lima kontestan. Nama-nama Dr Peggy Mekel, Denny Nelwan SSi MSi, Yessy Momongan STh MSi, Dr Ivan Kaunang SS, Dr Ferry Liando SIP MSi dan Reidy Sumual S.Sos disebutdisebut akan menjadi panelis. (ica)

belum tentu mandiri. HAGRJM keduanya pengusaha pro fesional, pasa ngan harmonis yang tidak akan gonta-ganti atau bongkar pasang kabinet setelah terpilih. Sualang juga menyentil soal dirinya dengan PDIP yang terancam dipecat karena tak mendukung calon yang diusung partainya. “Resiko saya disini sangat besar, tapi dipe catpun saya siap hadapi,” tantangnya. Lanjut dedengkot PDIP Sulut ini, sebodoh-bodohnya dirinya tapi dia mampu menilai mana calon terbaik untuk memimpin Minahasa. “HAGRJM paling cocok melaksanakan restorasi, kalau calon lain adalah anak-anak pejabat,- tentu tidak mungkin dapat melaksanakan restorasi di Minahasa,” tandas Sualang.**

Mari Berantas Korupsi Bersama KAMANG Budaya Mapalus Digalakkan Kembali POSKO, TONDANO: Korupsi merupakan peng hambat kemajuan. Pemba ngunan di beberapa daerah tersendat karena budaya korupsi yang makin menjamur. Calon Bupati (Cabup) Mina hasaAni Emma Johana Kaseger dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ferdinan Eduard Meindert Mewengkang (Novi) berharap budaya tersebut tidak terjadi di Minahasa. Pasangan yang populer dengan sebutan KAMANG—Kaseger dan Mewengkang ini menjadikan

korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sebagai musuh yang harus diperangi. “Budaya korupsi itu tidak baik dan menyengsarakan masyarakat. Kolusi dan nepo tisme juga tak boleh dipraktekkan karena merugikan banyak pihak,” ujar Yocke. Alumnus Universitas Houston,Amerika Serikat ini mengajak masyarakat memerangi KKN dan hidup dalam ketulusan, kejujuran dan kebersamaan. “Sejak dini anak memang harus dididik jujur. Saya kira program kantin kejujuran di setiap sekolah itu bagus,”

ungkap Yocke. Pengusaha sukses ini mengaku maju di Pilkada Minahasa bukan untuk merebut kekuasaan, namun karena ingin menjadi saluran berkat bagi sesama. “Saya dan Pak Novi ingin membangun dengan ketu lusan,” ucapnya. Sementara Novi menghim bau warga Minahasa untuk menghidupkan kembali Budaya Mapalus. “Mapalus itu jati diri warga Minahasa. Kita harus saling membantu dan menolong untuk kemajuan bersama,” kata Novi.**

CMYK

POSKO, TONDANO – Penangkapan aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) terhadap empat pengedar shabu-shabu pada Rabu (14/11), me nunjukkan ancaman bahaya narkoba di Sulut sangat tinggi. Tim pemenangan CNR-DJT menyerukan, agar semua pihak menjaga Minahasa dari bahaya narkoba. Anggota DPRD Minahasa Febry Suoth yang juga tim pemenangan CNR-DJT mengaku, dia telah melihat pemberitaan di media massa perihal penangkapan itu. Menurutnya, masyarakat Minahasa harus waspada dan menjaga anggota keluarganya agar tidak terjerumus dalam pengaruh narkoba. Karenanya, sebagai bagian dari pemenangan CNR-DJT, Febry menegaskan bahwa CNR-DJT adalah pasangan yang bersih dari narkoba. “Saya membaca di salah satu media massa kemarin (20/11) soal penangkapan itu. Ini patut diwaspadai, jangan sampai ada anggota keluarga kita yang menjadi pemakai atau pengedar barang terlarang tersebut. Karena akan merusak mental generasi muda Minahasa nantinya. CNR-DJT berkomitmen untuk memerangi narkoba, karena ini adalah bahaya yang sangat besar bagi Minahasa dan bangsa ini,” kata Febry. Febry yang juga Sekretaris DPD II Partai Golkar Minahasa ini menambahkan, di berbagai wilayah Sulut bahkan di Indonesia ini sudah banyak terlihat informasi bahaya narkoba. Hal itu tentu saja perlu ditindaklanjuti, dan dimulai dari langkah kecil dalam lingkup keluarga untuk mencegah masuknya pengaruh narkoba. Tingginya ancaman bahaya narkoba di Sulut ini bisa dilihat dari data-data yang pernah diungkapkan BNNP Sulut, bahwa Sulut ini pada 2011 angka prevalensi penyalahguna narkoba mencapai 2.1 persen. Kemudian data terakhir pada Juni 2012 , tecatat ada 19 kasus narkoba yang terjadi di Sulut. Oleh karenanya, ada upaya yang dilakukan untuk mencegah itu, bisa dilakukan dengan tiga kelompok terkecil. Yaitu memberitahu bahaya narkoba kepada orang-orang sedapur, sesumur, sejalan. Sedapur yaitu mengingatkan anggota keluarga akan bahaya ini. Sebangku yaitu memberitahukan bahayanya kepada orang-orang sekelas dan satu sekolah. Juga kepada mereka yang sejalan, yaitu orangorang yang biasa bermain atau berkumpul bersama.**

P O S K O , TONDANO: Ke kuatan PDIP di Pemilukada Mina hasa tidak solid. Ini karena sesepuh PDIP Sulut Freddy Sua lang tak men dukung calon yang diusung partai moncong putih itu. Mantan Wakil Gubernur Sulut ini turun langsung ke lapangan mensosialisasikan pasangan Hangky Arther Gerungan (HAG) dan Recky Janeman Montong (RJM). Bahkan tak hanya Sualang, sejumlah kader PDIP yang masi setianya mengikuti jejaknya. “Saya memilih calon terbaik HAG-RJM karena mereka berdua sangat mencintai tanah Minahasa. Secara ekonomi HAG-RJM sudah mapan sehingga saya yakin tidak akan korupsi,” ujar Sualang. Menurut dia, HA_RJM sudah mandiri, sementara yang lain

DIDOAKAN-Cabup Minahasa Yocke Kaseger didoakan sejumlah hamba Tuhan. (foto/etng)

ADVETORIAL

PERTEMUAN IBU ASUH POLWAN DAN BHAYANGKARI SUKSES

Istri Kapolda Berbagi Pengalaman dengan Polwan

Wali Kota Bitung Hanny Sondakh saat bersalaman dengan Ibu Kapolda Ny Winda Restati Atotoy

PERTEMUAN Ibu Asuh Polwan, Polda Sulut dengan Polwan dan Bhayangkari Jajaran polda Sulut di Aula BPU Pemkot Bitung, Selasa (20/11) kemarin berlangsung penuh suasana kekeluargaan. Dihadiri istri Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Dicky Atotoy, Ny Winda Restati Atotoy didam pingi istri Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu SIK, Ny Theresia Maharani SH. Kedatangan istri kapolda ini disambut wali kota Bitung Hanny Sondakh, wakapolres Bitung Kompol Driano Ibrahim SIK dan jajaran Polres Bitung. “ Saya support dan mendukung penuh keberadaan Polwan di tengah masyarakat dan juga memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik ,” tutur ibu tercinta Rieno Octora dan Laurentina Atotoy ini disambut Aplaus polwan yang hadir serta jajaran Polres Bitung. Selain itu, Ny Atotoy juga salut terkait penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani Polwan. Istri tercinta Kapolda Sulut yang juga sekaligus sebagai ibu asuh Polwan siap membantu dan berbagi pengalaman dengan Polwan yang punya masalah terkait tugas dan tangung jawabnya sebagai Polwan sekaligus wanita karier. “ Sebagai manusia kita harus terbuka terkait kemajuan Polwan dan Mari kita selalu andalkan Tuhan dalam setiap peker jaan “ imbuhnya seraya mengatakan Polwan harus lebih proaktif terkait sum bangsihnya untuk kema juan institusi Polri dan ter buka serta mampu berpe ran ditengah masyarakat.(*) Ny Josephien Sondakh Taroreh

Para anggota Bhayangkari antusias mengikuti acara.

CMYK

Ibu Kapolres Bitung saat bersalaman dengan Wali Kota Bitung Hanny Sondakh

Ibu Kapolda Ny Winda Restati Atotoy dan Ibu Kapolres Bitung Ny. Theresia Maharani SH saat diwawancarai wartawan

Wali kota Bitung Hanny Sondakh saat menyambut kedatangan Ibu Kapolda


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.