Manado Post, 10 Januari 2014

Page 1

NOMOR: 8273

Harga Eceran Rp4.000,-

JUMAT, 10 JANUARI 2014

Didiet Tanggulouw

CSG: Dahlan Iskan Tak Tertandingi Editor: Idham Malewa

JAKARTA – Elektabilitas Meneg BUMN Dahlan Iskan (DI) kian sebagai calon presiden Partai Demokrat makin sulit ditandingi. Hasil survey Cirus Surveyors Group (CSG) menyatakan elektabilitas DI dalam konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat jauh meninggalkan kontestan lainnya. Tercatat, dari 11 peserta konvensi,

elektabilitas Menteri BUMN itu menempati posisi teratas 4,7 persen Jika dibanding dengan sepuluh nama pesaing Dahlan di konvensi PD, elektabilitasnya jauh di atas. Hanya Marzuki Alie yang mendempetnya di posisi kedua, tapi jaraknya sangat jauh (3,3 persen). Di posisi ketiga ada Gita Wirjawan dengan 2,7 persen. Baca Survei...Hal: 11

 Â? Â? Â? Â? Â?Â?  Â? Â? ­ €Â? ‚ € ­ Â? € ƒ ‚ €Â? Â? „ Â? Â? Â? Â? ­Â? Â? „ Â? „ Â?„ Â…

KPK Pastikan Jemput Paksa Jumat Keramat Anas atau Jumat Selamat Editor: Idham Malewa

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendeadline keras kepada mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Datang dengan baikbaik ke gedung KPK, atau jika membangkang KPK

bakal menjemputnya dengan paksa, Jumat (10/1) hari ini. Jubir KPK Johan Budi S.P mengatakan, dia memang tidak tahu apakah Anas memenuhi panggilan penyidik atau tidak. Yang pasti, pemanggilan mantan Baca KPK...Hal: 11

Faked Panas, Rektor Puyeng Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Foggen Bolung

MANADO–Fakultas Kedokteran (Faked) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, kembali panas. Sementara Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy SH MH dibuat puyeng. Demo damai menolak intervensi rektor di pemilihan Dekan Faked, kembali dilakukan ratusan mahasiswa dan alumni. ‘Kembalikan kredibilitas, kewibawaan, dan jati diri Fakultas Kedokteran’. ‘Terima mahasiswa Fakultas Kedokteran karena kepinteran, bukan karena kekuatan uangnya’. ‘Dosen FK capek mengajar mahasiswa FK yang kurang cerdas dan terlalu banyak. FK jadi sapi perah dan mesin cetak uang Baca Faked...Hal: 11 TOLAK INTERVENSI: Mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran saat melaksanakan demo damai di halaman kantor gubernur, Kamis (9/1) kemarin.

Editor: Bahtin Razak Peliput: Lukman Polimengo

Tanker Karam, Sindikat Senpi BBM Cemari Filipina Masih Laut Tagulandang Keliaran

SITARO — Pasca karamnya kapal tanker Sumber Mutiara IX yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM), warga di pesisir pantai Tagulandang, Kabupaten Sitaro, khawatir. Pasalnya, minyak yang tersisa di dalam perut kapal tanker itu masih cukup banyak dan tumpah ke laut. “Kelihatan sekali minyak sudah mulai sampai di pasir dibawa ombak dan arus,� ujar Dantje, Lukman P/ Manado Post warga Tagulandang. Saat wartawan koran CEMARI LAUT: Tim dari Pertamina memasang oil boom di area bangini memantau dari rubber kai kapal tanker MT. Sumber Mutiara IX yang terbakar dan terbalik di Baca Tanker...Hal: 11

dermaga Pelabuhan Tagulandang. Ratusan kilo liter BBM yang tumpah kelaut, kini mencemari area sekitar pelabuhan hingga radius 1 kilo meter.

Editor: Idham Malewa

TAHUNA— Penangkapan oknum anggota Kepolisian Polres Sangihe Brigadir FK, menjadi pintu masuk mengusut sindikat perdagangan senjata api (Senpi) illegal dari Filipina. Sumber intel di Sangihe mengungkapkan ada sindikat perdagangan Senpi ilegal yang diduga melibatkan kekuatan tertentu di luar

Sulut. ‘’Masih ada keterlibatan oknum lain selain yang ditangkap,’’ kata sumber dari intel di Sangihe. Dia mengungkapkan, untuk menyeberangi perbatasan tidak mudah. Tapi, menjadi mudah karena ada sindikat, Mereka selundupkan melalui pulau-pulau di perbatasan baik ada penjagaan pihak TNI dan Kepolisian. Baca Sindikat...Hal: 11

Utamakan Kualitas Lulusan ANAK-anak jika ditanya, apa cita-cita jika sudah besar? Biasanya jawaban nomor satu, jadi dokter. Kedua jadi presiden, pilot, dan seterusnya. Jarang yang menjawab jadi dosen apalagi jadi wartawan. Mereka ingin jadi dokter karena pekerjaannya sangat mulia. Menyelamatkan nyawa orang lain. Bukan karena duitnya banyak. Anak-anak belum mengerti duit. Apalagi untuk menjadi dokter, sangat sulit. Butuh kepintaran. Kepintaran juga harus dipersiapkan dari tingkat dasar dan tingkat pertama. Sehingga saat sekolah menengah atas (SMA), bisa masuk di kelas IPA. Karena hanya lulusan IPA yang bisa masuk Fakultas Kedokteran. Mungkin hal itu yang membuat anak-anak tertantang untuk menjadi dokter. Tetapi sekarang itu bukan lagi tantangan. Masuk kedokteran sangat mudah. Kuncinya duit. Kalau mampu siapkan Rp250-500 juta, jangankan lulusan IPS, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) pun bisa diterima. Bayar membayar sudah menjadi rahasia umum. Bahkan ini berlangsung sudah sejak 10 tahun belakangan ini. Perguruan tinggi mengejar profit. Tidak memikirkan kualitas lulusan. Tidak sadar Faked Unsrat satu-satunya pabrik yang memproduksi orang-orang yang kerjanya menyelamatkan nyawa masyarakat Sulawesi Utara. Kini, akibat kualitas dokter Unsrat yang di bawah standar, masyarakat Sulut jadi korban. Bukan sedikit yang menjadi korban malpraktek. Ini harus dihentikan. Jika tidak dihentikan, lama kelamaan jika ada yang membayar Rp1 miliar, lulusan SLB pun bisa diterima di Faked Unsrat. (#)

Langganan Manado Post, Gratis Hong Kong-Macau Editor: Bahtin Razak Peliput: Rivansky Pangau

MENIKMATI musim dingin di negeri Panda (China, red) menghadirkan sensasi tersendiri. Awal Februari merupakan salah satu momen yang pas. Bersama Manado Post dan Star Express Tour lewat program MP Goes to China - Hong Kong - Macau, mimpi Anda ingin menikmati sensasi itu akan terwujud. “31 Januari nanti kami membuka

paket perjalanan China - Hong Kong - Macau. Harga untuk tur tujuh hari hanya USD $898,� kata Steven Limogan, owner Star Express Tour Manado. Bagaimana Anda bisa menjadi peserta tur spektakuler ke destinasi wisata perpaduan tradisional China dan modern Hong Kong dan Macau itu? “Silahkan berlangganan setahun Manado Post dengan membayar di Baca Langganan...Hal: 11

Johan Budi

PELANGGAN BERUNTUNG: Rombongan jalan-jalan gratis pelanggan Manado Post di Disney Land Hong Kong


2

JUMAT, 10 JANUARI 2014

Januari, Inflasi di Bawah 1% Cuaca dan Imlek jadi Pendorong Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Adrian Willem

SUKARELA: Owner itCenter Jimmy Asiku saat menyumbangkan darah.

Esok, Donor Darah di itCenter MANADO—Kepedulian itCenter terhadap kemanusiaan tak perlu diragukan lagi. Sebagai wujud kepedulian bagi sesama, pusat belanja ini rutin menggelar donor darah. Rangkaian donor darah akan dimulai Sabtu (11/1) esok. Kegiatan yang akan berlangsung di kanopi pintu utama itCenter ini dimulai pukul 06.00 Wita. “Kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali,” tutur Glenn Christian, Manager Event and Promotion. Kegiatan serupa awal tahun kemarin berlangsung sangat heboh dan banyak masyarakat yang melibatkan diri. Tahun ini kata Glenn, pihaknya akan menggelar

donor darah yang lebih heboh lagi. “itCenter mengajak dan mengundang lebih banyak lagi tamu dan kalangan masyarakat untuk mendonor,” katanya. Kegiatan akan diawali dengan jalan sehat dan bersepeda dengan semua undangan dan masyarakat. Dilanjutkan dengan nongkrong bareng Coffee Morning. “Kami mengundang seluruh kalangan masyarakat yang akan mengikuti kegiatan donor darah. Juga Walikota Manado Dr Ir GSVicky Lumentut, SH, seluruh karyawan itCenter, komunitaskomunitas yang ada di Manado, Korem, Kodam, Polda, Polresta, Satpol PP, FKPPI, KMPI, dan Brigadir Manguni,” terangnya. (ctr04)

Nginap Murah di Novotel

MANADO—Semarak tahun baru di Novotel diwarnai dengan promo menarik bertajuk ‘New Year Room Package’. Public Relation Hotel Novotel Manado Anatje Pinaria mengatakan,

kamar superior dibanderol dengan harga murah, yakni Rp500 ribu net/kamar/ malam. Bukan hanya itu, anak-anak berusia 16 tahun kebawah mendapat free breakfast. “Sedangkan orang dewasa cukup membayar dengan Rp80.000/orangnya,” kata perempuan ini. Selain itu, anda juga bebas menikmati fasilitas seperti kolam berenang, fitness centre & kids corner. “Juga bisa menikmati layanan internet sepuasnya di loby atau public area dan di kamar,” Kata Anne sapaan akrabnya. Promo ini akan berlanjut hingga Februari 2013. Informasi lebih lanjut hubungi Novotel Manado di nomor telp. 0431 818 889 atau email di info@novotelmanado.com.

MANADO—Beberapa pengamat ekonomi memprediksi, inflasi Sulut bulan Januari 2014 di bawah 1 persen. Hal ini mengikuti tren bulan sebelumnya, di mana Sulut mengalami inflasi sebesar

2,69 persen. “Biasanya sesudah inflasi, akan diikuti deflasi,” ungkap pengamat ekonomi Sulut Agus Tony Poputra. Dijelaskannya, pengaruh Hari Raya Natal dan perayaan Tahun Baru memang menyumbang inflasi Desember 2013. “Karena konsumsi yang cukup besar hingga membuat harga bahan makanan merangkak naik,” imbuhnya. Pengaruh harga bahan makanan memang diprediksi masih akan menyumbang inflasi bulan ini. Hal ini disebabkan cuaca.

Karena konsumsi yang cukup besar hingga membuat harga bahan makanan merangkak naik.” Agus Tony Poputra Pengamat Ekonomi “Cuaca buruk berpengaruh pada distribusi, harga bahan makanan pun terancam naik. Terutama

untuk komoditi bawang, cabe rawit (rica,red), dan tomat,” ungkap pria ini sambil menambahkan sub kelompok bahan bakar seperti gas punya andil inflasi walaupun kecil. Senada, dosen ekonomi bisnis Unsrat Bode Lumanauw juga memprediksi inflasi Januari akan bertengger di bawah 1 persen. “Hari raya Imlek akan sedikit mempengaruhi inflasi bulan ini tapi tak separah perayaan natal dan tahun baru yang memicu konsumsi hingga membuat harga bahan pokok naik signifikan,” ungkapnya.(***)


JUMAT, 10 JANUARI 2014

3

Bukopin Serahkan Hadiah Program e-Banking Tahap Kedua MANADO—Inilah untungnya menjadi nasabah Bank Bukopin. Bank ini sangat rajin memanjakan nasabahnya. Seperti yang tampak Kamis (9/1), kemarin, di Bank Bukopin Cabang Manado, kembali melakukan penyerahan hadiah bagi pemenang program transaksi e-Banking berhadiah langsung tahap kedua. Hadiah diserahkan langsung Pimpinan

Cabang PT Bank Bukopin Tbk Cabang Manado A Iwan Ch, ditemani Manager Pelayanan dan Operasi Chairil Anwar, dan Kepala Cabang Bukopin Calaca Lody Langkun, serta karyawan lainnya. Hadiah dalam program bertajuk otomatis 3 in 1 diterima dua pemenang, masing-masing Herryanto Pelealu dan Ram Djima. Seperti sebelumnya, hadiah

langsung yang diberikan Bukopin yakni berupa satu buah gadget Sony Experia. Pemimpin Cabang A Iwan Ch mengungkapkan, kedua pemenang diambil dari berapa banyak transaksi yang mereka lakukan. “Transaksi yang dilakukan kedua nasabah ini merupakan yang terbanyak yang dilakukan lewat fitur e-Banking,” ujarnya. Dia menambahkan, be-

berapa fitur canggih yang juga merupakan keunggulan yang ada pada e-Banking Bukopin. “Bukopin juga punya fitur e-Chanel yang memiliki banyak kegunaan bagi nasabah, contoh simplenya yaitu mengisi pulsa,” pungkasnya sembari menambahkan, fitur e-Chanel juga dapat diunduh di semua jenis Android.(ctr09/syl)

Rivansky Pangau/Manado Post

BERUNTUNG: (Kiri-kanan) Manager Pelayanan dan Operasi Chairil Anwar, Ram Djima, Herryanto Pelealu, dan Pemimpin Cabang PT Bank Bukopin Tbk Cabang Manado A Iwan Ch saat foto bersama pada penyerahan hadiah program Otomatis 3 in 1, kemarin.

Bunga KPR Naik Antisipasi Tahun Politik Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Adrian Willem

MANADO—Kredit Pemilikan Rumah (KPR) beberapa bank di Sulut naik. Kenaikan suku bunga untuk KPR ini dipengaruhi situasi politik Pemilu jelang Juli mendatang. Di samping juga, merespon BI Rate yang di akhir 2013 lalu menjadi 7,5%. Assistant Sales Manager SKK Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Manado Gleadys Sepang mengatakan suku bunga KPR BRI tahun ini naik dari 8% menjadi 9%. “Semua jenis KPR dibuka sama rata, nantinya bila ada kerjasama dengan developer, acuan bunga saat ini pasti turun,” katanya saat diwawancarai, Kamis (9/1) kemarin. Ditambahkan perempuan ini kenaikan ini memang dipengaruhi kondisi BI rate dan situasi politik. Bukan hanya BRI. Bank Mandiri juga menaikkan suku bunga untuk semua produk KPR. “Untuk lima produk yang kami miliki dibuka pada kondisi naik,” ungkap Sales Officer Bank Mandiri Yanny

Wuisan. Sementara itu, selain kondisi politik dan BI rate suku bunga Bank Mandiri sengaja dinaikkan untuk menekan investasi properti. “Selain itu kami juga melihat tingkat kebutuhan masyarakat sulut sangat tinggi,” katanya. Adapun kenaikan terjadi pada produk developer unggulan dari 8,5% menjadi 9,25%. Multiguna, naik menjadi 11 % dari kondisi sebelumnya yang ada di posisi 10,5 %. KPR second naik menjadi 9,75% sama dengan produk top up. Take offer pun naik 1% menjadi 9,5%. Tentang ini, pengamat ekonomi Sulut Stanly Alexander mengatakan, kondisi politik memang sangat berpengaruh pada keadaan suku bunga KPR perbankan. “Pemilu rentan konflik. Suasana yang tidak kondusif menyebabkan investasi lambat karena investor akan menahan investasinya. Dalam kondisi ini pertumbuhan ekonomi akan tidak baik,” katanya. Mengacu pada hal ini, perbankan pun mengantisipasi dengan menaikkan suku bunga dari sekarang. “Agar dalam situasi yang tidak kondusif, suku bunga bank bisa disesuaikan,” tutupnya.(***)

Telkom Manado Luncurkan Program Unggulan MANADO—PT Telkom Manado di bawah pimpinan Ir M Rivai Tadjuddin MT bakal meluncurkan programprogram unggulan di tahun ini. Ditemui di kantornya, Kamis (9/1) kemarin, pria yang baru saja menggantikan pejabat lama ini memaparkan program PT Telkom di tahun 2014. “Program-program tentu diadakan untuk mendukung kemajuan Sulut. Saya optimis ini bisa terlaksana karena potensi Sulut sangat besar,” ungkap pria visioner ini. Program-program itu di antaranya Modernisasi Acces di Sulut, meningkatkan kualitas jaringan support ke Telkomsel, membangun jaringan broadband di Pulau Bunaken serta mewujudkan Manado Cyber City. Selain itu, PT Telkom juga akan memberikan layanan broadband ke semua Pemkot dan Pemkab se-Sulut. Namun, hal ini memang masih terkendala karena pemkot belum juga memasang internet. “Tapi saya punya mimpi semua Pemkot yang belum memasang internet tergerak untuk menggunakan layanan ini,” katanya. Baginya, akses internet

Ir M Rivai Tadjuddin MT

sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini. “Karena dunia saat ini menuntut wawasan yang luas,” ungkapnya. Di sela-sela pemaparan program, ia mencontoh beberapa negara yang sudah memiliki beberapa akses modern yang sangat membantu masyarakat. Di samping program-program di atas, PT Telkom juga gencar menggelar program indischool di sekolah-sekolah. “Saat ini yang terlayani sudah 20% dari jumlah sekolah yang ada di Sulut,” imbuhnya. Tentu, program-program ini akan jalan bila didukung pemerintah. “Karena potensi orang Manado sudah baik tinggal bagaimana pemerintah turut membantu mewujudkan program-program ini.” (ctr-1/syl)


4

JUMAT, 10 JANUARI 2014 Hendi Tungkagi

50 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Sulawesi Utara TAHUN 2014 Fakultas Teknik Unsrat akan memperingati Dies Natalis ke-50, atau Tahun Emas. Bagaimana saatsaat dibukanya pendidikan tinggi teknik tersebut, jatuh bangun dan semangat para pendahulu dan para penerus, serta persiapan apa saja yang disiapkan pimpinan fakultas serta para alumni menyambut tahun Yubelium tersebut? Menyikapi Kelangkaan Tenaga Teknik. Tahun 1962, seiring dengan meningkatnya kegiatan pembangunan prasarana fisik di Sulawesi Utara pimpinan instansi saat itu ditantang oleh kelangkaan tenaga teknik. Pimpinan instansi teknik maupun non teknik seperti Dinas Pekerjaan Umum, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perwakilan Direktorat Pertambangan RI, PT. Shell Indonesia Perwakilan Manado, STM Manado, Inspeksi Departemen Perindustrian Rakyat Sulutteng, Inspeksi Pendidikan Sulutteng dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Bank Pembangunan Daerah Manado menyadari bahwa perlu dicarikan jalan keluar agar tersedia tenaga teknik untuk memenuhi kebutuhan janghka panjang. Oleh karena itu selain pemenuhan kebutuhan yang sifatnya sementara, disepakati untuk mendirikan Fakultas Teknik di Unsulutteng. Upaya persiapan pendirian Fakultas Teknikpun dimulai, dengan dukungan instansi-instansi tersebut berhasil meyakinkan pemerintah daerah saat itu yang kemudian memberi dukungan termasuk penyediaan dana operasional. Melalui suatu perjuangan yang panjang terbit kebijakan pemerintah pusat melalui SK Menteri PTIP No 132 tanggal 1 September 1964 tentang berdirinya Fakultas Teknik Unsulutteng (sekarang UNSRAT) Leon Taulu Peletak Fondasi Fatek. Membangun sebuah rumah,

gedung, irigasi bahkan bangunan bertingkat serumit apapun akan menjadi tantangan menarik bagi lulusan teknik sipil pada zamannya. Antusiasme ini yang mendasari Leon Taulu dalam perjuangannnya saat-saat dimulainya Fakultas Teknik di tahun 1964. Saat itu Leon, alumnus ITB Bandung bertugas di Dinas PU Sulutteng bertanggungjawab pada Proyek Irigasi Dumoga Bolaang Mongondow dan Proyek Irigasi Gumbasa (Palu). Suatu pagi di awal April 1964, telepon berdering di kantornya, ternyata Gubernur Tumbelaka langsung berbicara dan memintanya datang menghadap. Saat datang menghadap Gubernur, ternyata hadir juga Panglima Kodam waktu itu Bapak Sunandar. Percakapan tanpa basa basi, Gubernur menyampaikan maksudnya untuk membuka pendidikan tinggi teknik di Universitas Sulutteng (Unsulutteng). Leon Taulu dipilih untuk merintis pembukaan Fakultas Teknik dan diminta untuk menjadi Dekan Pertama. Percakapan santai penuh maknapun terjadi , berikut kutipan tulisan Leon dalam buku peringatan 45 tahun Fakultas Teknik: Gubernur : “Hebat ngana, baru berapa detik diminta datang so sampe� Leon : “ Kalu Bapak Gubernur yang langsung telepon tantu mo dapa doi� Gubernur: “So tantu itu, mar untuk dapa doi musti kerja keras, bagaimana Pak Sunandar?� Komandan Kodam Sunandar: “io no� Gubernur: “Saudara harus membantu Unsulutteng. Unsulutteng harus punya Fakultas Teknik, karena kalau tidak Unsulutteng harus jadi filial Universitas Hasanuddin. Saya telah mengadakan penelitian satu persatu sarjana teknik yang ada disini dan akhirnya saya memilih saudara untuk membuka Fakultas Teknik. Saya yakin saudara dapat melaksanakan itu.

Oleh:

Bonny F. Sompie (Dekan Fatek Unsrat 1989-1995)

(Menoleh ke Pak Sunandar) Pak Sunandar, beliau ini lahir di Tilamuta, dan pergi sekolah di ITB , ini pertanda kerja keras kan? Pak Sunandar: �So tantu (berhenti sejenak).. Kelihatannya saudara tidak punya pilihan lain dan jawab saja ‘ya’.� Anehnya saya langsung jawab : “ ya�. Kedua beliau langsung berdiri, mengulurkan tangan sambil bilang terima kasih dan selamat bekerja. Hanya dalam hitungan hari dana sebesar Rp10 juta telah disiapkan oleh Pemerintah melalui Pak Lumowa (Kepala Keuangan). Dua hari kemudian Leon Taulu telah berada di atas pesawat Garuda menuju Bandung untuk meminta ITB menjadi pembina dan merancang perkuliahan semester I dan II dengan merujuk pada kurikulum ITB. Tahun 1968 tantangan berat muncul, Rektor ITB tidak bersedia menerima mahasiswa afiliasi karena telah lebih dahulu menerima kerjasama serupa dengan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Taulu tidak patah arang, langsung mengambil langkah menemui Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB Dr. Ir Suganda yang merupakan seniornya yang dikenal dekat. Siapa tahu modal pertemanan bisa membuka jalan. Dan ternyata benar, ketika masuk ke ruang kerja Dekan langsung disambut Sugandar dengan sapaan : “Kopra datang�, begitu kisah Taulu waktu ketemu Sugandar. Sapaan ini memberi tanda “welcome�, diikuti percakapan yang berjalan mulus. Sugandar merasa heran, karena sesuai pengetahuannya Taulu bekerja di Dinas PU. Jawabnya singkat: �Saya kerja di PU dan Dekan karbitan di Unsrat�. Apa yang terjadi selanjutnya

Manado Post Penerbit

: PT. Wenangcemerlang Press, SIUPP: NO. 216/SK/Menpen/SIUPP/A.6/1986

Perintis Pembina Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris

: : : : :

Direktur Utama Direktur Wakil Direktur

: : :

Eric Samola SH Dahlan Iskan Ny Dorothea Samola-Luntungan Imawan Mashuri Ratna Dewi Wonoatmodjo Zainal Muttaqin Alwi Hamu Suhendro Boroma Urief Hassan Marlon Sumaraw

Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan

: : :

Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Idham Malewa

Dewan Redaksi

:

Marlon Sumaraw Djaya Dixie Tasiam Amrain Razak Tommy Waworundeng Idham Malewa Budi Siswanto

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B no 14/15 Manado. Telp. (0431) 855-558, 855-559, Fax. (0431) 860-398. Homepage: http://www.mdopost.com, e-mail: editor@mdopost.com. Percetakan: Jalan Pomorow Manado. Telp. (0431) 852-004

adalah beberapa gelombamg mahasiswa affiliasi dari Fatek Unsulutteng, mampu kuliah dan lulus dengan standar ITB. Taulu tak dapat menyembunyikan kebangaannya kepada para mahasiswa terutama angkatanangkatan pertama yang telah meletakan dasar kepercayaan ITB bahwa anak Sulut bisa. Tidak heran para alumni yang lulus dari ITB menganggap “Foun-ding Father� Fatek adalah Leon Taulu. Dengan rendah hati dia merespon singkat, bahwa pendiri Fatek adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Tengah dan saya hanya pelaksananya. Keteladanan beliau boleh dibilang mampu mengalahkan kepopuleran pemimpin saat ini yang hanya didongrak pencitraan di media massa. Beliau bukan saja dikenang sebagai pendiri tetapi juga telah meletakan dasar keteladanan sikap mental memberi, melayani, dan membuat perubahan dengan ketulusan tanpa pamrih, tanpa publikasi tetapi telah menjalankan misi mulia menghasilkan SDM di bidang teknik. Sampai saat ini telah tercatat beberapa alumni yang memegang jabatan penting (atau pernah) seperti ir Lucky Harry Korah (Wali Kota Manado/Pj. Gubernur Sulut/Sesmen Kementerian Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan sekarang Staf Ahli Menteri PU) dan juga Wali Kota Manado saat ini GS Vecky Lumentut. Fakultas Teknik mempunyai ikatan emosional dengan ITB, karena selain mahasiswa affiliasi yang menamatkan kuliah di ITB, tiga dekan sebagai pendahulu adalah lulusan ITB, yaitu Ir Leon Taulu ( Sipil) Ir WA Kamagi (alm - Teknik Geologi), Drs KW Timbuleng (alm- Fisika ITB), bahkan WJ. Waworoentoe (Planologi–ITB) pernah menjadi

Rektor Unsrat, dikenal sebagai Rektor yang mempopulerkan Si Tou Timou Tumou Tou yang mendorong dosen-dosen Fatek (dan fakultas lainnya) untuk studi lanjut S2 dan S3. Beliau dikenang sebagai Rektor yang Visioner. Yang menjadi kebangg aan kami juga adalah ternyata para lulusan (mahasiswa affiliasi) Unsrat diakui sebagai alumni ITB. Penulis sendiri (Penasehat Ikatan Alumni ITB Sulut) menyimpan buku Dies ITB yang mempublikasi nama-nama alumni, dan ternyata nama-nama kami ada di sana. Bukankah ini sebuah kebanggaan, menjadi bagian dari suatu institusi yang telah melahirkan 2 (dua ) Presiden yaitu Sukarno dan Habibie Gubernur yang berjasa dalam menunjang perkuliahan di Bandung adalah Gubernur H.V. Worang yang membangun Asrama Mahasiswa di jalan Banda 2 Bandung dirasakan sangat membantu para mahasiswa yang memerlukan tempat tinggal yang nyaman dan kondusif (‘a home’) untuk belajar dan berjuang dan tetap “struggle� jauh dari rumah. Siap-siap menyambut Tahun Emas. Di bawah kepemimpinan Rektor Unsrat saat ini Prof,Dr.Donald Rumokoy S.H.M.H, (lulusan Universitas Padjadjaran Bandung) yang mengusung Visi Unsrat “Menuju Exellent University� Fakultas Teknik terus berupaya ke arah yang lebih baik, sesuai kata kunci yang sering ditekankan Rektor yaitu: Kualitas, Kualitas, dan Kualitas. Seluruh jajaran Fakultas Teknik di bawah kepemimpinan Dekan Prof. Dr.Ir. Jeffry Kindangen, didukung alumni yang kini berjumlah sekitar 6.500 lulusan bersiap dengan membentuk panitia Dies Natalis ke-50 dan penulisan Buku Alumni yang akan diterbitkan khususnyan edisi Tahun Emas. Spanduk menyambut Tahun Emas Fakultas Teknik Unsrat telah terpasang di Kampus

Ass Koordinator Liputan: Bahtin Razak. Redaktur Senior: Leonardo Axsel Galatang. Redaktur: Filip Kapantow, Cesylia Saroinsong, Martha Pasla, Peggy Sampouw, Firman Toboleu, Tenny Assa, Irvan Sembeng, Angel Rumeen. Reporter: Adrian Sigar. Fotografer: Lukman Polimengo. Biro-Biro: Citra Soputan (Minahasa), Melky Karwur (Tomohon), Helmi Yusuf (Kotamobagu), Jackly Makarawung (Bolaang Mongondow), Agus Tomaito (Bolaang Mongondow Selatan), Chanly Mumu (Bitung), Yolister Karame (Sangihe), Axel Refo (Talaud), Rofni Lolaen (Sitaro), Benyamin Allo (Minahasa Selatan), Irvan Sembeng (Minahasa Utara), Ramly Padju (Bolaang Mongondow Utara), Arthur Karinda (Minahasa Tenggara), Hary Paat (Jakarta), Miedy Pakasi (USA, California). Operator JPNN (Jawa Pos News Network): Iswan Buka. Information Technology (IT): Jonly Tumiwang, Sekretaris Redaksi: Suwarni Rahim. Artistik: Rusman Linggama (Koordinator), Budi Santoso, Dedi Ahmad, Adrian Kasenda, Maxi Mangimbulude, Usamah Tamau, Amos Tempone, Emmanuel Budi, Melky Umboh, Dany Kumajas, Rizaldy Bason, Andi Pombaile, Didiet Tanggulouw, Bonit Larso, Rifai Lamusu, Dio Alief Utama Boham. Manajer Infotorial: Filip Kapantow. Manajer Pemasaran: Eddy Marzuki. Manajer Iklan: Bonny Djou. Manajer Keuangan: Marlin Tamauka, Sirkulasi Koran: Jalaludin Rauf, Muchlis Labagow, Syahri Yusuf, Arifin Dude, Jemmy Howan, Suryadi, Sutami Hassan, Suratno, Djufry Tangguda, Olviane Oroh, Eko Hardjo, Rudy Risdianto, Ali M Adampe, Sarah Pangemanan, Noviane Ponamon, Selvi Tielung. Staf Iklan: Harmiadi Asnawi, Agus Bungkaes, Chandra Limbo, Denny Nangin, Frederiek Gimon, Maurent Winerungan, Sitty Hadji, Kiki Assa, Paulus Marinu, Muh.Djabba. Iklan Jakarta: Joppy Dumanaw (Kepala), Puspita Sari, Lenda Sondakh, Amelia Beatrix, Tina Mamangkey, Ali Firdaus. Umum/Keuangan: Lucy Harun, Flankry Tendean, Alfiane Lumantow, Helda Ibrahim.

Unsrat kebangaan warga Sulut. Tantangan ke depan pasti berbeda dengan saat fakultas ini didirikan, tetapi satu hal yang perlu diteladani dan dipertahankan adalah ketulusan motivasi para peletak fondasi bangunan “Fakultas Teknik� serta kesedihan memberi yang tebaik yang terus dijaga oleh para penerus yaitu pimpinan yang silih berganti di Fakultas ini. Riak-riak kecil dan bahkan gelombang pernah datang pada setiap periode peralihan kepemimpinan, tetapi semangat untuk memelihara keutuhan mampu melawan gejolak yang merusak institusi ini dan terus dipertahankan sampai memasuki usianya yang ke-50, dengan motto kebanggaan: FATEK IS MY HOME. Penutup Penulis ingin menutup tulisan ini dengan menantang seluruh jajaran Fakultas Teknik Unsrat menyongsong Yubilium ke II (50 tahun ke depan) untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif dan berwawasan lingkungan sesuai tuntutan masyarakat global serta memiliki ketulusan dalam pengabdian yang telah diletakkan para pendirinya. Presiden ke 44 Amerika Serikat Barrack Obama berucap: “ Rakyat andalah yang akan menilai anda pada apa yang anda bangun, bukan pada apa yang anda musnahkan� “Mencapai kebesaran harus melalui kerja keras, perjalanan kita bukan bagi mereka yang tidak tabah, bermalas-malas atau bagi mereka yang hanya mengejar kekayaan untuk menjadi terkenal� Selamat bagi mereka yang telah mengabdi dan berlelah-lelah mendirikan dan membesarkan Fakultas Teknik dan kepada para lulusan yang (kemarin) telah membuktikan hasil kerjanya, (hari ini) sedang berupaya merajut mimpi dan bagi mereka (di hari esok) yang ditunggu goresan karyanya. Ke depan kerja-kerja di bidang keteknikan tetap menantang untuk memuliakan kehidupan umat manusia.(***)

Alamat Perwakilan: Graha Pena Jakarta Lt. 6 Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jaksel, Telp. (021) 536 99509, Fax. (021) 532 8487 Graha Pena Jawa Pos Jl. A. Yani 88 (Surabaya) Telp. (031) 82833333, Fax. (031) 828 5555 Harga Langganan: Rp. 110.000/bulan. (Luar kota tambah ongkos kirim) Tarif Iklan; Rp 40.000/mm kolom (BW/Hitam-Putih) Rp 55.000/mmk (berwarna) Jitu: Rp60.000,-(max empat baris)1x muat Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara tiga sampai tujuh halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.

Wartawan Manado Post dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. Wartawan Manado Post dibekali dengan kartu pers ketika menjalankan tugas. Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan maupun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi redaksi Manado Post. Artikel di semua rubrik berkode “bintang�(*) adalah pariwara


JUMAT, 10 JANUARI 2014

5

Amos Tempone

Pemerintah Diminta Tertibkan Pertamini SIAU – Mental dagang sejumlah pedagang bensin eceran atau disebut juga ‘Pertamini’ di Sitaro seperti kurang ‘sehat’. Bagaimana tidak. Usai kapal tanker Sumber Mutiara terbakar, Sabtu (4/1) pekan lalu, mereka langsung reaktif menaikkan harga bensin eceran sesuka hati. Padahal, stok BBM Sitaro terbilang masih cukup dan tidak langka. Hal ini memicu amarah banyak tukang ojek di Ulu Siau. “Kan stok BBM masih aman-aman saja meski kapal terbakar. Tapi harganya langsung naik Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per botol. Sebelumnya hanya Rp12 ribu,� ungkap sejumlah tukang ojek, kemarin. Mereka marah beberapa

hari lamanya. Bahkan, sampai kemarin pun, mereka tetap mengomel. Pasalnya, kapal pengangkut BBM yang baru telah menyalurkan stok minyak di APMS Siau sejak Selasa (7/1), tetapi anehnya, masih saja ada Pertamini yang kurang ‘sehat’ menjual. “Makanya, kami meminta pemerintah memarahi pengecer nakal. Bahkan kalau bisa dicabut ijin jualnya,� sembur mereka. Sementara itu, pemerintah sendiri bakal menindak tegas Pertamini yang tetap membandel. “Pengawasan terus dilakukan, kalau ada yang menjual di atas ketentuan harga, pasti ada sanksi,� ungkap Kabag Ekonomi Sitaro Frans Porawouw SIP. (ctr-05/myw)

Djibton: Pendidikan Sangat Penting

Djibton Tamudia

SIAU – Ketua DPRD Djibton ‘Bogar’ Tamudia meminta seluruh masyarakat Sitaro agar memanfaatkan berbagai program pemerintah soal pendidikan. Selama ini, baik pihak eksekutif maupun legislatif telah sama-sama memperjuangkan program

yang bersifat mengajak dan memudahkan masyarakat beroleh pendidikan. “Misalnya program pendidikan dasar sembilan tahun, biaya sekolah gratis, dan beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu,� urainya. Kata Tamudia, anggaran untuk pendidikan, dialokasikan amat besar di APBD. “Karena pendidikan sangat penting untuk memajukan daerah ini. Makanya, masyarakat harus memanfaatkannya dengan baik dengan sekolah sungguh-sungguh,� sambung Tamudia. Dirinya bersyukur, lantaran penerapan berbagai program pendidikan itu, hasilnya tampak faktual. “Salah satu bukti adalah menurun drastisnya angka putus sekolah di Sitaro,� pungkas Sekretaris PDIP Sitaro ini. (ctr-05/myw)

PanwasLacakMoneyPolitic Caleg Diduga Sembunyisembunyi Bagikan Uang Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Rofni Lolaen

KONSEP BAHARI: Bupati Toni Supit siap terapkan visi-misinya pada Pilkada lalu, di tahun 2014 ini.

Konsep Pembangunan TonSu Diterapkan 2014 SIAU – Paradigma besar Bupati Sitaro Toni Supit (TonSu) SE MM membangun daerah melalui optimalisasi sektor bahari, siap diterjemahkan di tahun 2014. Selain selaras dengan arah pembangunan Sulut soal blue economy, konsepsi pribadi bupati yang terungkap di Pilkada lalu juga amat sinkron dengan rancangan pembangunan Sitaro lima tahun ke depan. Apalagi, Sitaro diproyeksikannya sebagai daerah

minapolitan. “Kita siap memperkuat simpul-simpul pengembangan kawasan ekonomi kelautan dan perikanan agar dapat menggerakkan roda perekonomian di daerah. Sehingga dapat berdampak pada meningkatnya pendapatan nelayan,� jelas Bupati berjiwa entrepreneur ini. Kata TonSu, pemerintah Sitaro telah menetapkan berbagai program sebagai upaya nyata untuk mengakselerasi pembangunan

kelautan dan perikanan. “Yakni program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap, peningkatan produksi perikanan, pengelolaan sumber daya laut, dan lainnya,� ujar TonSu. Selainitu,iajugamenekankan, revitalisasi sektor bahari prinsipnya bebas pencemaran lingkungan. “Sistem produksi bersih, efisien tanpa limbah, bebas pencemaran, dan tidak merusak lingkungan,� tutup suami Evangelian Sasingen ini.(ctr-05/myw)

SIAU – Semua calon legislatif (Caleg) Sitaro ngotot ingin menang di Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April mendatang. Berbagai taktik, baik itu bersih bahkan kotor, ditengarai telah rajin dilakoni Caleg. Jadi rahasia umum, money politic kerap menjadi cara Caleg untuk menarik simpati masyarakat, meski itu melanggar hukum. Ketua Panwaslu Sitaro Pdt Johan Brek tak membantahnya. Katanya, transaksi money politic acap kali sulit dideteksi lantaran dilakukan sembunyi-sembunyi. “Politik uang memang selalu menjadi masalah utama ketika Pileg. Ada yang tertangkap, namun banyak juga yang sulit dihukum karena bukti tidak mendukung,� ujar Brek, kemarin. Ditengarai, banyak Caleg yang pintar ber-money politic sehingga mudah membobol Panwaslu sebagai lembaga anti pelanggaran Pemilu. Namun, di Sitaro, Brek mengaku, tidak ingin dibuat kecolongan terus. Kini, mata dan telinga Panwas makin banyak di seantero Sitaro untuk mendeteksi pelanggaran Pileg. “Setiap TPS, ditempatkan

Johan Brek

personil Panwas. Jumlahnya sangat banyak, yaitu 181 orang. Ditambah juga 10 personil Panwascam. Jadi total 191 personil mengawasi Pileg,� ujar Brek. Katanya, seluruh personil itu sudah mulai bertugas. Mereka bukanlah macan ompong. Tetapi, sudah dilatih dan didorong bertindak garang di lapangan. Untuk itu, Caleg doyan bagi-bagikan uang diimbau Brek sebaiknya bertobat. Pasalnya, menjadi contoh di Pileg 2009 lalu, ada Caleg yang ‘dijerujibesikan’ lantaran itu. Alih-alih jadi legislator justru Caleg jadi narapidana karena sikap teledor sendiri. “2009 lalu jadi contoh. Jangan sampai ada Caleg yang dipidanakan lagi,� pungkas Brek. (***)


6

JUMAT, 10 JANUARI 2014 Bonit Anggi

Bagi warga masyarakat Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara Selamat 1 Januari 2014 Felly Runtuwene

Aspirasi Rakyat Tetap Diakomodir Kotambunan: Dikerjakan Kabupaten/ Kota Editor: Angel Rumeen

LANGSUNG DITINDAKLANJUTI: Aspirasi para warga Sapta Marga TNI AD yang ada di Manado langsung difollow-up Deprov Sulut. Hari ini, dipimpin Ketua Deprov Meiva Lintang, para wakil rakyat ke Jakarta untuk meneruskan aspirasi masyarakat ini.

MANADO— Kekhawatiran para legislator terkait sekira 600 proyek aspirasi yang bernilai Rp100 miliar yang dihapus Mendagri dari APBD 2014, dianggap terlalu berlebihan. Seperti yang diungkapkan pengamat politik Judie Turambi. Menurutnya, harus ada penjelasan ke publik mengapa 600 paket aspirasi bisa dicoret Mendagri. Karena aspirasi itu adalah hasil penjaringan kebutuhan masyarakat oleh Deprov sehingga dari perspektif

Franky Wongkar

Olly Dondokambey

ulang tahun ini harus digunakan kader partai untuk mempersiapkan diri membangun hubungan dengan masyarakat, mencati simpati agar PDI-P mendapat duku-

ngan suara terbanyak. Bukan hanya di Pileg, tapi pun Pilpres,” ujar Dondokambey sembari menambahkan, tema yang diusung partai berlambang banteng mon-

cong putih ‘Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat’ ini, harus mampu diterapkan kader. Ditambahkan Sekretaris PDI-P Franky Wongkar, momen ulang tahun partai, akan dirayakan PDI-P Sulut di Kabupaten Minahasa Tenggara. “Akan ada upacara bendera dan gerak jalan,” tutur Wongkar. “Kegiatan ulang tahun ini akan melibatkan semua kader PDI-P Sulut,” tandas politisi yang juga anggota Deprov Sulut ini.(gel)

APBD, namun hanya dialihkan ke kabupaten/kota. Wakil Ketua Deprov Sulut Arthur Kotambunan ketika dikonfirmasi tak membantah jika hasil evaluasi Mendagri, banyak aspirasi masyarakat lebih khusus revitalisasi jalan perkebunan dan pemukiman di desa-desa, tetap akan dilaksanakan pemerintah. “Hanya saja jalurnya beda. Bukan provinsi yang mengerjakan, tapi diserahkan pada pemerintah kabupaten/ kota,” jelas Kotambunan. Jadi, menurutnya, para legislator tak perlu khawatir karena aspirasi yang disampaikan masyarakat tetap dilaksanakan. “Namun memang harus ada pemberitahuan pada masyarakat, karena ini menyangkut tugas DPRD, memperjuangkan apa yang jadi kebutuhan masyarakat,” tandasya.(***)

Waspada Banjir dan Longsor

Genap 41 Tahun, PDI-P Bidik Kemenangan MANADO— Hari ini, 10 Januari, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berusia 41 tahun. Makin bertambahnya usia, partai politik yang banyak meraih kemenangan di Pilkada beberapa waktu belakangan ini, optimistis bisa merebut kemenangan baik di Pileg, maupun Pilpres yang akan digelar tahun ini. Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey mengatakan, seiring bertambahnya usia, PDI-P termotivasi merebut kemenangan Pilpres dan Pileg. “Momen

politik, itu salah satu penilaian publik atas kinerja Deprov Sulut, apakah sebagai wakil rakyat mereka bekerja untuk rakyat atau tidak. “Apalagi yang tidak diakomodir kepentingan rakyat mendasar seperti proyek akses perkebunan. Pencoretan Mendagri tentunya bukan tanpa alasan. Untuk tidak ada spekulasi dari publik alangkah baiknya kedua institusi Pemprov dan Deprov memberi penjelasan,” tutur Turambi. Yang ditakutkan, lanjutnya, kekhawatiran para legislator karena faktor lain. “Misalnya, bahan kampanye berkurang, atau yang lebih buruk, mereka tak bisa mengerjakan proyek aspirasi tersebut, alias rencana nyambi proyek gagal,” tandasnya. Dari informasi yang dihimpun, proyek aspirasi tersebut sesungguhnya tidak hilang dari

MANADO— Hujan deras yang mengguyur Kota Manado beberapa waktu belakangan ini wajib diwaspadai masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Deprov Joudy Watung, yang juga legislator dari Kota Manado. Watung mengatakan, berkaca dari pengalaman beberapa waktu lalu, di awal tahun 2013, masyarakat Manado harus bisa mewaspadai cuaca

Joudy Watung

yang sedang melanda Kota Tinutuan ini. “Pengalaman awal tahun 2013 lalu itu harus menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat,

juga pemerintah untuk mewaspadai hujan deras yang intesitasnya sudah makin sering,” papar Watung. Ia juga mengimbau pemerintah, bukan hanya di Kota Manado, tapi pun Pemprov Sulut untuk ikut turun tangan. “Petakan saja lokasi rawan bencana yang ada di Kota Manado dan segera sosialisasikan itu pada masyarakat. Saya rasa, cara itu bisa membantu meminimalisir kerugian bencana yang setiap saat mengintai kita,” tandasnya.(gel)

DEWAN PIMPINAN DAERAH (DPD) PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) Provinsi Sulawesi Utara

Dirgahayu

ke-41

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Megawati Soekarnoputri Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan

(10 Januari 1973-10 Januari 2014)

Olly Dondokambey SE Ketua

Franky D Wongkar SH Sekretaris

dr Wiesje A Rompis MSi Bendahara

Wakil Ketua

Drs Jus Tumurang

4

Drs Constantin Ganggali

Djenri Keintjem SH MH

Dr Dra T Gene Waani SH MSi

Drs Jantje W Sajouw MSi

PDI Perjuangan

Sandra Rondonuwu STh SH Wakil Sekretaris

Drs Steven OE Kandouw

Medy M Lensun

Wahid Makalalag SSos

Mikson Tilaar ST MSi Wakil Sekretaris

Lucky Senduk

Altje Polii SH

Stevie Da Costa

dr Ivone D Bentelu Wakil Bendahara

Andrei Angouw

Ir Noviati MURP

g Berjuan untuk an ra e t h a j e Kes Rakyat


7

JUMA T, 10 JA NUA RI 2014

Waspadai DB dan ISPA Dua Penyakit Langganan di Cuaca Ekstrim Editor: Peggy Sampouw Peliput: Foggen Bolung

MANADO – Musim penghujan yang melanda Kota Manado dan sebagian

Grace L Punuh

besar wilayah di Minahasa, harus disikapi dengan kewaspadaan yang tinggi. Bukan hanya waspada terhadap ancaman bencana longsor atau banjir, juga terhadap ancaman penyakit. Apalagi perubahan cuaca ekstrim juga sering terjadi. Imbauan ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Grace L Punuh MKes kepada koran ini, kemarin. “Beberapa hal yang dapat diwaspadai saat musim hujan yang disertai angin dan perubahan cuaca yang ekstrim ini di antaranya ancaman penyakitpenyakit,” ujarnya. Ditambahkannya, saat

ini cuaca ekstrim dimana saat cuaca panas terik tiba-tiba hujan dan angin keras melanda, juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Secara terpisah, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Djonny Matali Apt menjelaskan penyakitpenyakit yang mengancam di musim penghujan seperti ini. “Penyakit-penyakit yang biasa menyerang dan patut diwaspadai pada cuaca seperti ini, panas siang hari kemudian malamnya hujan disertai angin, adalah demam berdarah (DB) dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA),” paparnya. Penyakit ISPA adalah penyakit infeksi yang menyerang bagian fungsi pernafasan baik itu hidung, telinga tengah, tenggorokan (faring), kotak suara (laring), dan paru paru contohnya batuk, pilek, radang tenggorokan, bronchitis, pneumonia. Karena itu, lanjut Matali, masyarakat diimbau tetap melakukan tindakantindakan preventif dengan menjaga kesehatan, menjaga rumah atau tempat tinggal agar tetap bersih dan bebas dari genangan sehingga terhindar dari nyamuk yang menyebabkan demam berdarah (DB),” tutupnya. (***)

dok/MP

ASET BESAR: Pemprov akan memfokuskan pada penanganan MBH.

Pemprov Bentuk Tim Tangani Aset MANADO—Pemprov Sulut menyeriusi perburuan aset. Buktinya, Pemprov telah membentuk beberapa tim khusus menangani aset. Hal ini diungkapkan Sekprov Ir SR Mokodongan kepada wartawan, kemarin. “Terkait aset, kita sudah membentuk tim. Ada tim MBH (Manado Beach Hotel), tim Kalasey, dan tim Buha,” katanya. Dari semua asset tersebut, Pemprov akan lebih memfokuskan pada MBH. “Yang terpenting untuk MBH kita akan fokus karena ini aset besar. di situ 80 persen adalah saham Pemprov,

dan nanti ini akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya. Mengenai nilai jual, lanjutnya, Pemprov menawarkan Rp100 miliar. “Ada 80 persen saham Pemda, oleh sebab itu Pemda punya kewenangan. Dan kita harus berdasarkan BPK maupun independen. Jika 100 miliar, tetap kita jual,” imbuhnya. Mengenai pembangunan Trans Studio, Mokodongan mengatakan, Pemprov tinggal menunggu pembentukan perusahaan daerah (PD) yang baru.(ctr-03/gyp)

Pasien ‘Jamkesda’ Minahasa dan Bitung Dijamin Pemerintah MANADO—Pasca terungkap belum adanya kerjasama antara beberapa kabupaten/kota dengan BPJS ataupun pihak BLU RSUP Prof Dr RD Kandou Malalayang, beberapa kabupaten/kota akhirnya

langsung mengambil langkah proaktif. Dari informasi, Pemkab Minahasa dan Pemkot Bitung sudah mengikat kerjasama dengan BPJS. Ini dikatakan Kadis Kesehatan Sulut dr Grace L Punuh MKes,

kemarin. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPJS dan menurut mereka, sudah ada tandatangan kerjasama dengan pihak Pemkab Minahasa tentang Jamkesda untuk 13 ribu masyarakat Minahasa. Begitu juga

dengan Bitung,” kata Punuh. Dengan adanya kerjasama ini, warga kurang mampu yang ter-cover di Jamkesda, sudah terdaftar di Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya di RSUP Prof Kandou sebagai rumah sakit

rujukan primer. “Selanjutnya Dinas Kesehatan di kabupaten/ kota lain yang belum ada kerjasama diimbau untuk proaktif agar warga pemegang kartu Jamkesda di daerahnya bisa masuk JKN,” tandasnya. (gyp)

TKD

Dicairkan Februari PEMBAYARAN Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) untuk PNS di Pemprov Sulut mendapat perhatian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Sekprov Ir Siswa Rachmat Mokodongan kepada wartawan di kantor gubernur, Kamis (9/1) kemarin, mengungkapkan, sesuai arahan BPK RI, pembayaran TKD dimulai pada Februari mendatang. “Ya, itu sesuai arahan BPK,” ujar kandidat kuat calon gubernur daerah otonom baru (DOB) S R Mokodongan Provinsi Bolmong Raya (BMR) ini. Sebagaimana diketahui, saat ini tahapan TKD adalah menunggu disahkannya Peraturan Gubernur (Pergub) oleh Gubernur Dr SH Sarundajang. Meski begitu, SHS dalam apel perdana awal tahun 2014 yang digelar 6 Januari lalu mengumumkan kenaikan TKD bagi PNS Pemprov. Kenaikan TKD, menurut Mokodongan, paling kecil adalah Rp500 ribu, sementara ada juga kenaikan yang mencapai Rp1 juta. Dengan begitu, untuk staf, tahun ini bisa menikmati TKD sebesar Rp1,75 juta.(ctr-03/gyp)


8

JUMAT, 10 JANUARI 2014

Bonit Anggi

Siapkan Kantor SKPD Kota Tahuna

Kabupaten Sangihe Pindah Tabut

Editor: Angel Rumeen Peliput: Yolister Karame

TAHUNA— Pemkab Kabupaten Kepulauan Sangihe makin memantapkan persiapan menyambut Daerah Otonom Baru (DOB) K o t a Tahuna. Apalagi sete-

HR Makagansa

lah Amanat Presiden (Ampres) terkait DOB Kota Tahuna terbit, Pemkab maupun panitia kerja ekstra. Bupati HR Makagansa mengatakan, dalam APBD 2014 sudah ditata pembangunan kantor kecamatan baru, termasuk anggaran mempersiapkan Tabukan Utara (Tabut) yang akan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe. “Infrastruktur seperti kantor pemerintahan sudah dimasukkan dalam APBD 2014. Memang masih terbatas, tapi Pemkab sudah mengambil langkah agar DOB Kota Tahuna bisa lolos,� papar mantan Sekkot Bitung itu. L a n jutnya, beberapa waktu lalu sudah ada

tim dari Universitas Indonesia memantau bahkan mengkaji persiapan Kota Tahuna menjadi daerah otonom. Makagansa mengatakan, hasil kajian tersebut sudah dikantongi Pemkab dan tim menyetujui kalau ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe itu, layak dimekarkan. “Kajian ekonomi, potensi daerah, kemampuan keuangan, sosial budaya, politik, kependudukan, luas wilayah, pertahanan, keamanan, tingkat kesejahteraan dan rentang kendali menyatakan Kota Tahuna layak dimekarkan,� papar Makagansa, seraya menambahkan, Sangihe yang berada di daerah kepulauan punya peluang besar dimekarkan. “Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat,� tukasnya. Di sisi lain, Ketua Panitia Pemekaran yang sekaligus Kepala Bappeda J Kakondo melalui Ketua Harian Drs IN Sombounaung mengatakan, panitia pemekaran mengapresiasi progress pembentukan Kota Tahuna. “Kami juga sudah mempersiapkan lokasi perkantoran wali kota, Dekot serta perkantoran SKPD,� ujar Asisten I Setkab Sangihe ini.(***) IKUT BERPERAN: Diskusi bertopik Kabupaten Bahari di Tahun Politik memberikan banyak rekomendasi bagi perkembangan Kabupaten Kepulauan Sangihe di tahun 2014. Nampak suasana diskusi yang ikut melibatkan masyarakat yang digelar beberapa waktu lalu.

Berhentikan PPK/PPS Tak Profesional TAHUNA— Komitmen menjadikan Pemilihan umum (Pemilu) 2014 di Kabupaten Kepulauan Sangihe berkualitas, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sangihe, dalam waktu dekat menggelar evaluasi terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 15 kecamatan.

Hal ini diungkapkan Ketua KPUD Sangihe Elsye Sinadia melalui Divisi Umum Rumah Tangga KPUD Sangihe, Tommy Mamuaya SPi, Kamis (8/1), kemarin. Dikatakannya, evaluasi yang akan dilakukan terkait dengan profesionalisme, independensi dan integritas dari pada personil PPK maupun PPS tersebut. “Kami tak akan segan

memberikan sanksi kepada PPK/PPS jika dalam praktek kinerjanya tidak memenuhi ketiga unsur utama, profesional, independensi serta memiliki integritas tinggi,� tegasnya. �Jika tidak bisa memenuhi tiga unsur itu, personil PPK/ PPS bisa saja sampai pada keputusan pemberhentian ,� tambahnya. Ketika ditanya lang-

kah antisipasi terkait hal tersebut, Mamuaya hanya menjawab KPUD bisa melakukan pergantian antar waktu atau merekrut kembali personil yang baru jika daftar nama pergantian antar waktu tidak tersedia. �Bisa dilakukan pergantian antar waktu atau KPUD dapat merekrut kembali PPK/PPS baru,�tutupnya. (tr-15/gel)

81 M Untuk Pelabuhan dan Dermaga TAHUNA— Pemerintah pusat mengucurkan anggaran sebesar Rp81 miliar untuk pembangunan dermaga dan pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, tahun 2014. Anggaran dari Kementerian Perhubungan tersebut, kata Kepala Kantor Penyelenggara Unit Pelabuhan

(KPUP) Kelas II Tahuna Mocodompis Muhaling SIP akan diarahkan untuk membangun tiga buah pelabuhan. “Kita akan membangun dermaga baru di Kampung Ngalipaeng Kecamatan Manganitu Selatan, dianggarkan 10 miliar tahap pertama. Kemudian akan

ada lanjutan pembangunan pelabuhan dan dermaga di Pulau Kalama untuk tahap kedua 21 miliar dan pembangunan lanjutan dermaga multi guna di dermaga Tahuna tahap ketiga 50 miliar,� jelas Muhaling. Lebih lanjut ia mengatakan, dana tersebut sudah disetujui DPR RI dalam APBN, dan dalam

waktu dekat ketiga proyek pembangunan pelabuhan dan dermaga ini akan dilaksanakan. “Pembangunan tiga dermaga ini bagian dari komitmen perhubungan laut Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah untuk menyediakan infrastruktur dasar bagi masyarakat perbatasan,� tutupnya.(tr-15/gel)


JUMAT, 10 JANUARI 2014 Wahyu Karim

Musa Akui Sebut Lumentut Garong

Kasus Pencemaran Nama Walkot Manado Bergulir Editor: Adrian Sigar Peliput: Josep Panjaitan

PENCEMARAN NAMA BAIK: Anggota Dekot Manado Sultan Udin Musa, terdakwa kasus pencemaran nama baik Wali Kota ManadoVicky Lumentut saat menjalani sidang lanjutan di PN Manado, Kemarin. Ia mengaku menyebut Lumentut ‘garong’ lewat media.

Masuk DPO, Pria Beo Gantung Diri BEO— Warga Kelurahan Beo, Talaud digegerkan dengan penemuan mayat Kustu Bental (29), yang tewas gantung diri di pohon setinggi 10 meter, Kamis (9/1), sekira pukul 12.00 Wita.

Informasi dihimpun, cara ini diambil korban, karena takut ditangkap pihak kepolisian sebab masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), karena melakukan penganiayaan ter-

hadap isteri, adik dan orang tuanya. “Ia (Bental) lari sejak tanggal 2 Januari (2014) lalu dari rumahnya di Toloara (Kelurahan Beo). Mungkin ia gantung diri karena takut ditangkap,” beber salah satu tetangga yang tidak mau namanya dikorankan. Menurut Ungke, warga Beo, dirinya tak sengaja melihat jasad korban saat mau pergi ke kebun. “Saya melihat korban tergantung dan langsung lari

untuk memberitahukan kepada orang tuanya,” bebernya dengan raut wajah tegang. Sementara itu, Kapolsek Beo Ipda Ferry F Padama mengatakan, korban disinyalir mengakhiri hidupnya sejak beberapa hari yang lalu. “Tubuh korban telah membusuk dan sulit dikenali wajahnya. Korban memakai baju lengan panjang dan celana pendek,” kuncinya. (xlo/ian)

Polda Akui Anggota Terlibat Penjualan Senpi Ilegal MANADO—Polda Sulut mengakui, salah satu anggotanya Brigadir FK alias Fendy, terlibat dalam penjualan senjata api (Senpi) ilegal. “Dugaan keter-

9

libatan anggota tersebut kita akui. Namun masih kita selidiki keterlibatan anggota tersebut. Pastinya kita menelusuri dari mana sumber semua itu,” beber

Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik, saat ditemui di kantornya, kemarin. Ia mengatakan, saat ini, anggota polisi ‘nakal’

tersebut sudah diamankan. “Anggota yang melakukan penjualan Senpi tersebut, sudah kita tahan di Polresta (Manado). Karena tidak menutup kemungkinan masih ada senjata-senjata api ilegal yang beredar,” katanya. Lanjut Damanik, selain tiga Senpi ilegal yang ditemukan, pihaknya juga menyita puluhan amunisi. “Baru 50 buah amunisi yang kita temukan. Dan saat ini masih dalam proses pengembangan. Jadi berikan kesempatan kepada pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini,” tutupnya. (Ctr-06/ian)

MANADO—Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Wali Kota (Walkot) Manado Vicky Lumentut, dengan terdakwa anggota Komisi A Dewan Kota (Dekot) Manado Sultan Udin Musa terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Kamis (9/1), sekira pukul 13.00 Wita. Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Musa mengakui, benar dirinya mengatakan ‘garong’ kepada Lumentut saat diwawancarai salah satu wartawan. “Saya bertemu dengan wartawan dan ia mewancarai saya seputar laporan saya ke KPK soal korupsi di Pemkot Manado. Dari hasil pembicaraan itu ia meminta saya supaya memberi kesimpulan soal perbincangan. Dan saya katakan pada wartawan tersebut, si Vicky (Lumentut) itu ‘garong’. Vicky yang saya

maksudkan adalah wali kota (Manado). Sebab menurut saya ucapan itu sudah tepat buat dia,” tuturnya dalam sidang. Ia membeberkan, bahwa dirinya, mengerti arti kata garong. “Saya tahu kata garong itu menunjukkan seorang perampok. Saya menujukan kata-kata itu pada Lumentut, sebab menurut saya ia terlibat dalam korupsi di Pemkot Manado yang mengakibatkan (eks Walkot Manado) Jimmy Rimba Rogi alias Imba dipenjara,” bebernya. Musa mengklaim, apa yang diucapkannya itu, sesuai dengan fakta persidangan dalam putusan kasus Imba. Sebab menurutnya, dalam pertimbangan hakim, Imba secara bersama-sama melakukan perbuatan korupsi. “Tapi hanya Imba yang dihukum dan yang dikatakan bersama-sama tidak jelas. Namun menurut saya ia (Lumentut) yang harus bertanggung jawab dalam kasus tersebut, sehingga saya

katakan seperti itu,” urainya. Ditambahkannya, dirinya bisa mengatakan ‘garong’ pada Lumentut walaupun belum ada putusan pengadilan yang mengatakan Lumentut terbukti korupsi. “Saya pertanggungjawabkan kata-kata saya ini dan bersedia dihukum. Tapi periksa dulu Vicky Lumentut. Saya mengucapkan itu sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Manado. Saya mengatakan itu karena tanggung jawab saya sebagai anggota Dekot dalam rangka pemberantasan korupsi. Dan berdasarkan undang-undang, anggota dewan tidak bisa dituntut karena pernyataan yang berkaitan dengan tugas,” kunci Musa. Diketahui, kasus ini terjadi awal 2012 lalu. Saat itu, pernyataan Musa tersebut dimuat dalam salah satu majalah. Pemberitaan tersebut, kemudian diketahui Lumentut dan langsung dilaporkan di Polresta Manado karena merasa nama baiknya dicemarkan. (ctr-05/ian)

Eksepsi Terdakwa Dugaan Korupsi KPP Ditolak MANADO—Sidang dugaan korupsi pembangunan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Kotamobagu (KK) yang disinyalir merugikan uang negara sekira Rp5 miliar, dengan terdakwa eks kepala KPP SM alias Soemasongko, kembali digelar di Pengadilan Tipikor Manado, Kamis (9/1), sekira pukul 14.30 Wita. Sidang kali ini dilanjutkan dengan putusan sela atas eksepsi atau keberatan terdakwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Majelis hakim (MH) yang dipimpin Vera Linda Lihawa dalam putusan sela menegaskan, dakwaan JPU sudah sesuai dengan aturan dalam undangundang. “Dalam eksepsi yang

TIPIKOR: Terdakwa Soemasongko, saat mengikuti sidang,kemarin.

menyinggung masalah kerugian negara yang tidak jelas tidak termasuk materi eksepsi melainkan menyinggung pokok perkara. Masalah kerugian dibuktikan dalam persidangan. Oleh karena itu dakwaan harus ditolak dan perkara ini harus dilanjutkan pemeriksaannya,” tutupnya. Dalam sidang beberapa waktu lalu, Soema-

songko melalui Kuasa Hukumnya Jhon Jeski Sada Cs menolak dakwaan JPU Ivan Baramuli. “Dakwaan yang dibuat JPU tidak cermat, tidak jelas, dan tidak lengkap. Majelis hakim harus menyatakan dakwaan tersebut batal demi hukum,” tegasnya. Ia juga mengatakan, dalam dakwaan, kerugian negara akibat perbuatan terdakwa tidak jelas. (ctr-05/ian)


10

JUMAT, 10 JANUARI 2014 christian sumayow/ART

Rajin Beribadah Cegah Perceraian Gereja Harus Peka Sikapi Masalah Rumah Tangga Editor: Filip Kapantow Peliput: Martsindy Rasuh

BAKAL HEBOH: Ribuan remaja akan memadati pelaksanaan HPR 28 Januari mendatang di Wilayah Manado Pineleng. Tampak HPR belum lama ini.

Sabtu, Techincal Meeting HPR 2014 Digelar MANADO— Panitia pelaksana Hari Persatuan Remaja (HPR) 2014 dan HUT ke-24 Remaja Sinode GMIM kian memantapkan persiapan, jelang pelaksanaan kegiatan, 28 Januari mendatang. Sebab itu, dalam waktu dekat akan digelar technical meeting di GMIM Kalvari Pineleng, sekira pukul 10.00 Wita, Sabtu (11/1), esok. “Tadi malam, kami telah

melaksanakan rapat singkat untuk mengawali kerja bahkan membicarakan segala persiapan awal, di rumah makan Bintang Mas Manado, yang turut dihadiri Pnt Drs Star Wowor MSi,� terang Ketua Panitia HPR 2014 Pnt Dra Roosje Kalangi, kemarin. Ditegaskannya, dalam pelaksanaan HPR bekerjasama dengan IPDN yang ada di Kabupaten Minahasa,

Roosje Kalangi

tepatnya di sekitaran Desa Tampusu bersama Surat Kabar Harian (SKH) Manado Post untuk menggelar aksi donor darah di Gedung IPDN Tondano. Selanjutnya, gerakan sentuh tanah dengan menanam 1.000 pohon. “Kita harus melanjutkan visi dan misi Gereja dengan menumbuhkembangkan kasih Yesus Kristus dalam hidup warga jemaat,� ajaknya. Sekretaris Panitia HPR 2014

Pnt Rinno Tangkumahat menambahkan, dalam HPR akan diadakan sejumlah lomba. Diantaranya, lomba CCA, pidato Bahasa Inggris dan Indonesia, lintas alam, dan lari marathon. “Jika ada yang mau ikut HPR tersebut silahkan mendatangi sekretariat dan mendaftarkan diri,� kunci Tangkumahat diamini Bendahara Pnt M Simamora-Tumilaar SKom. (ctr-06/vip)

Esok, Penjabaran Program P/KB di GMIM Sentrum Manado MANADO- Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM akan melaksanakan sosialisasi penjabaran program kerja dan anggaran tahun pelayanan 2014. Diawali peserta P/KB seRayon Manado yang akan digelar di GMIM Sentrum Manado, Wilayah Manado Sentrum, Sabtu (11/1), esok. “Kegiatan sosialisasi ini sangat penting dan strategis diikuti seluruh jemaat. Komisi

Djenri Keintjem

yang baru agar dalam menyusun program kerja dan anggaran tahun 2014,

dapat menyesuaikan dengan program sinode,� ujar Ketua Komisi Pelayanan P/KB Sinode GMIM Pnt Djenri Keintjem SH MH. Menurutnya, peserta yang terundang adalah pimpinan P/KB GMIM Rayon, Komisi P/KB Wilayah dan Komisi P/KB Jemaat se-Rayon Manado mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, asisten bendahara dan anggota-anggota. “Tak terkecuali, semua P/KB terundang, agar

semua juga tahu program kerja dan anggarannya,�

MANADO— Tingginya tingkat perceraian di Sulawesi Utara (Sulut), menuai sorotan sejumlah tokoh agama. Menurut Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Manado Selatan Pdt Joppie Lontoh STh, dirinya sangat prihatin dengan perceraian yang melibatkan banyak orang Kristen. “Saatnya Gereja menyikapi kasus ini,� ujar Lontoh, saat ditemui koran ini, di Pastori GMIM Bethesda Manado, Rabu (8/1). Menurutnya, sebagai keluarga Kristen, jika terjadi pertengkaran ataupun masalah dalam rumah tangga, secepatnya mendatangi seorang pelayan khusus (Pelsus). Misalnya, untuk melaksanakan pengembalaan sebelum masalah tersebut akan lebih parah. “Jika masalah dapat diselesaikan, mengapa harus saling melukai,� ucapnya, Diharapkannya, keluarga Kristen harus rajin dalam beribadah, jangan sampai bermalas-malasan. Karena, kalau tidak ingat lagi memuji Tuhan atau pergi beribadah, lambat laun akan terjadi keretakan-keretakan kecil dalam hidup berumah tangga, hingga jadi penghalang kebersamaan keluarga. “Jangan lupa untuk tetap membaca Fir-

Joppie Lontoh

man Tuhan,� tambahnya. Ia pun menjelaskan, perceraian tersebut ada kaitannya dengan hidup manusia yang sudah mengarah kepada kehidupan individualistis. Ini dikarenakan dunia semakin modern, sehingga semua orang tak lagi mementingkan kebersamaan dan sering memperhatikan diri sendiri. “Ini yang menjadi tugas berat dari semua Gereja. Hidup konsumerisme dan individu yang sering merusak kebersamaan di dalam keluarga dan masyarakat,� bebernya. “Gereja khususnya GMIM dapat berperan untuk mengembalikan rasa saling membantu, dan berpikir bagaimana mencari jalan keluarnya,� kunci Ketua Komisi Pelayanan P/KB GMIM Paulus Titiwungen Wenang Mahakeret Pnt Ir Ronald Sorongan MSi. (***)

Anda individu mandiri yang suka tantangan dan bisa bekerja prima dalam tekanan di luar jam kerja normal? Kami butuh beberapa orang yang akan ditraining sebagai:

Â? Â? Â Â? Â? Â Â? Â

tutur Keintjem. (ctr-06/ vip)

Â? Â? Â Â? Â? Â Â? Â

ado n Ma Center, Post Â

Syarat Umum­ € ‚  Âƒ Â? ƒ Â?

Â

Â?  „  Â


JUMAT, 10 JANUARI 2014

FAKED.... Sambungan Dari Hal: 1

universitas’. Demikian beberapa ungkapan para mahasiswa dan alumni Faked yang ditulis di karton dan spanduk saat melakukan demo di kantor Gubernur Jl 17 Agustus, Kamis (9/1) kemarin. Namun sebelum demo, ratusan mahasiswa dan alumni Faked, melaksanakan seminar yang bertemakan ‘Bersama Kita Peduli dan Cinta Almamater Demi Kemajuan Fakultas Kedokteran Unsrat’. Seminar itu dilaksanakan di aula Faked Unsrat. Dialog berjalan dengan baik. Terjadi interaktif antara panelis dengan peserta yang dalam hal ini alumni Faked dan sebagian mahasiswa. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan Ikatan Alumni Faked yang dimotori oleh Ketua dr Jimmy Waleleng. Tujuannya, untuk membawa Faked Unsrat ke depan agar menjadi excellent faculty baik di dalam maupun di luar Unsrat. Pada dialog tersebut, para Civitas Akademika Faked Unsrat bersama beberapa Anggota Senat Fakultas beserta Ketua Senat Fakultas Prof dr Sarah Warouw, membahas tentang pemimpin Faked nantinya yang berintegritas serta berkarakter. Dimoderatori oleh Dr dr Taufiq Pasiak MKes MPd dan Dr Jimmy Panelewen SpB KBD, diskusi ini menghadirkan beberapa panelis di antaranya Prof dr Winsy Warouw SpKK (dokter senior sekaligus mantan Direktur RS Gunung Wenang di tahun 80-an), Prof dr Max Mantik Spa(k), Ketua Senat Fakultas sekaligus Dekan lama Faked Prof dr Sarah Warouw SpA(k), Ketua Ikatan Alumni Kedokteran Unsrat dr Jimmy Waleleng SpBD KGEH, Direktur Utama RS Prof Kandouw, dr Maxi Rondonuwu DHSM, dan dr Ronny Mewengkang Sp(OG). Pertemuan alumni ini mengagendakan seminar serta dialog yang kemudian diakhiri dengan penyampaian aspirasi oleh seluruh alumni dan civitas akademika Faked Un-

SURVEI.... Sambungan Dari Hal: 1

“Elektabilitas Dahlan Iskan di antara peserta konvensi capres PD tertinggi,” kata Direktur Riset CSG, Kadek Dwita Apriani, saat memaparkan hasil survey CSG di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (9/1). Kemudian disusul Ali Maskur Musa (2,1 persen), Anies Baswedan (1,6 persen), Pramono Edhie Wibowo (1,4 persen), Irman Gusman (1,2 persen), Sinyo Harry Sarundayang (1,1 persen, Hayono Isman (0,4 persen), Endriartono Soetarto (0,3 persen), dan Dinno Pati Djalal (0,3 persen). 60,8 persen responden mengaku tidak tahu/tidak memilih. Meski elektabilitas Dahlan sulit ditandingi sesama peserta konvensi, ketika disandingkan dengan bakal capres dari partai lain, capres konvensi PD dinilai masih susah bersaing, karena survei CSG menempatkan 5 nama teratas diisi kandidat capres partai lainnya, seperti Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Pengamat Politik Daniel Dhakidae, mengatakan dilihat dari survey Cirus, hampir tidak ada jalan bagi semua kandidat

TANKER.... Sambungan Dari Hal: 1

boat milik Basarnas Manado, genangan minyak di atas permukaan laut memanjang kurang lebih satu kilometer ke arah kiri dermaga Tagulandang. Bahkan di sekitar bangkai kapal, minyak yang tumpah sangat banyak dan tebal. Bau menyengat dari minyak pun sangat tercium. Saat ini pihak Pertamina mencoba melokalisir tumpahan minyak tersebut dengan memasang oil boom di sekitar bangkai kapal. Mereka memagari bangkai kapal tersebut agar minyak yang keluar tidak meluas ke permukaan air sekitarnya. Upaya lainnya adalah dengan

SINDIKAT.... Sambungan Dari Hal: 1

Tempat penyelundupan Senpi rutenya dari Pulau Marore, Kawaluso, Matutuang dan Tinakareng. ‘’Meski terdapat pos penjagaan TNI dan Kepolisian karena masuk daerah BCA dimungkinkan ada penyelundupan. Sedangkan pulau Lipang, Bukide, Enggohe, Liang tidak berpenghuni, Petta, Tahuna dan Kendahe sangat berpeluang menjadi jalur tempat persinggahan penyeludupan karena tidak terpantau oleh pihak aparat TNI dan Kepolisian,’’ beber sumber. Kapolres Sangihe AKBP Sumitro SH masih hati-hati memberikan keterangan. Ia mengaku belum mengetahui pasti jalur penyelundupan Senpi, karena tersangka FK masih dalam pemeriksaan

DOKTER HARUS BERKUALITAS: Mahasiswi Kedokteran Unsrat saat mengikuti demo damai, Kamis kemarin. srat kepada Gubernur Sulut Dr beberapa institusi militer. kewibawaan dan jati diri FakulSinyo Hari Sarundajang selaku “Contoh saja Dirut RSUP Prof tas Kedokteran’, ‘Stop intimiKetua Dewan Penyantun Un- Kandou yang merupakan dasi rektorat terhadap FK Unsrat di kantor Gubernur. Dalam alumni Faked Unsrat,” tu- srat’, ‘Kami menuntut pemdialog yang dibumbui diskusi turnya. impin yang berkomitmen dan baik dari panelis maupun pedr Maxi Rondonuwu juga berintegritas’. serta itu, sangat interaktif. angkat bicara. Menurutnya, “Spanduk-spanduk ini Membahas tentang masa masalah kepemimpinan atau merupakan aksi spontan dari depan Fakultas Kedokteran krisis kepemimpinan yang para alumni junior dan para Unsrat. Prof Wensy Warouw terjadi di lingkungan Faked mahasiswa, tidak ada rekayasa mengatakan, Fakultas Kedok- Unsrat salah satu penyebabnya dan tidak diatur oleh ikatan teran yang selama ini mungkin adalah kaderisasi. “Semoga alumni,” tutur dr Waleleng. dibangga-banggakan, sebe- nanti siapapun yang terpilih “Ini berarti para mahasiswa narnya sedang terpuruk dan langsung menyiapkan suksesi juga memiliki insting yang menjadi salah satu fakultas yang nantinya akan diper- kritis dan mau memajukan terburuk. “Fakultas Kedok- siapkan untuk menjadi kader Faked menjadi lebih baik,” teran Unsrat sebenarnya sudah agar ketika ditinggalkan tidak tambahnya. menjadi salah satu fakultas mengalami krisis kepemimpiSenada juga dengan Prof terburuk, mungkin karena nan,” tegasnya. Warouw, “Dengan adanya factor kepemimpinan atau Di akhir dialog, peserta spanduk-spanduk ini, berarti leadership,” ujarnya. yang juga diikuti para maha- anak-anak maupun para junior Senada juga dr Jemmy siswa dan aktifis di Fakultas memiliki rasa memiliki kepada Panelewen, yang mengatakan Kedokteran, mengeluarkan Faked yang sedang mengalami bahwa Fakultas Kedokteran spanduk-spanduk aspirasi yang krisis kepemimpinan,” tegassebenarnya menghasilkan diantaranya berisikan ‘Tolak nya. produk-produk yang merupa- calon dekan dropping rektor, Setelah selesai diskusi kan unggulan di bidang kedok- mengapa harus ada calon dekan yang diwarnai spanduk-spanteran dan tenaga kesehatan di dari rektor?’, ‘Kembalikan duk aspirasi dari mahasiswa,

capres untuk mengungguli Jokowi, termasuk capres peserta konvensi PD. “Ini lebih berdasarkan survey, bukan sentimen pribadi saya,” kata Daniel. Menurut Muh Qodari, sikap Dahlan Iskan sangat gentle. Permintaan agar namanya dicoret sebagai peserta konvensi Partai Demokrat menandakan Dahlan Iskan tidak korupsi. Menteri BUMN tersebut berani bersikap demikian dinilai karena dilandasi tiga hal. “Pertama, dia merasa bersih. Kedua, dia orang independen. Kalau (konvensi) nggak diterusin, dia juga nggak akan kurang kesibukan,” jelas pengamat politik M. Qodari kepada Rakyat Merdeka Online (JPNN Group). Terakhir, sambung Qodari, Dahlan Iskan merasa ada peserta lain yang lebih diprioritaskan. Dalam berbagai kunjungan ke daerah, ada peserta yang dikawal sejumlah pengurus inti Partai Demokrat. “Itu memang harus diterima sebagai realitas politik,” imbuh Direktur Indo Barometer ini. Qodari mengungkapkan itu karena pada saat Kongres Demokrat Mei 2010 lalu di Bandung juga demikian. Saat itu, pengurus inti Demokrat

bahkan keluarga SBY mendukung Andi Mallarangeng. Namun, yang keluar sebagai pemenang adalah Anas Urbaningrum. “Jadi tidak jaminan. Yang menentukan, kan suara rakyat. Apalagi sosialisasi yang paling masif itu Pak Dahlan. Survei Indo Barometer, 12,1 persen responden memilih Pak Dahlan Iskan, sementara urutan di bawahnya terpaut jauh,” demikian Qodari. Sementara itu, konvensi capres Partai Demokrat bakal terus menggeliat sampai April mendatang. Setelah tuntas dengan Meet the Press yang berakhir kemarin, sebelas peserta konvensi akan dipertemukan. Ide dan gagasan mereka dalam membangun bangsa diadu lewat forum debat. Debat capres konvensi Partai Demokrat itu mulai dilangsungkan 21 Januari mendatang. Sambil berkeliling setidaknya di sepuluh kota di Indonesia, para peserta akan dihadapkan satu dengan yang lain secara merata. “Kalau kemarin-kemarin, peserta (konvensi) hanya dihadapkan dengan panelis dan media, maka nanti mereka akan berdebat dengan masingmasing peserta,” kata Sekretaris Komite Konvensi Partai

Demokrat Suaidi Marasabessy di sekretariat komite konvensi, Jalan Pati Unus, Jakarta, kemarin (9/1). \Suaidi menjelaskan, dalam forum tersebut, selain dipersilakan mengutarakan ide dan gagasannya membangun negeri, para peserta juga diizinkan mendebat ide dan gagasan peserta lain. “Tidak masalah saling serang, (konvensi) ini kan tujuannya memang memberi pilihan terbaik kepada rakyat,” ujarnya. Hanya, Suaidi meminta saling serang dalam forum debat itu dilakukan dalam kerangka positif. “Harus tetap disampaikan dengan memperhatikan sikap politik demokrat yang cerdas dan santun,” imbuh anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu. Sepuluh kota yang akan disinggahi kegiatan debat capres adalah Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Ambon, dan Jayapura. Secara garis besar, sebelas peserta konvensi akan dibagi menjadi dua grup secara diacak. Masing-masing terdiri dari lima dan enam peserta. Nanti semua peserta akan bertemu satu dengan yang lain. Tur itu akan tuntas pada akhir Maret 2014. (jpnn)

menyemprotkan bahan kimia pengurai minyak, dispersant. “Bahan kimia tersebut akan mengurai minyak yang tumpah agar lebih ramah lingkungan,” ujar salah satu petugas yang tak mau menyebutkan namanya. Begitu juga ketika wartawan koran ini menyusuri tepian pantai Tagulandang. Searah dengan aliran minyak yang tumpah dan terseret arus air laut, banyak minyak terlihat jelas di bibir pantai setelah tersapu ombak. “Coba perhatikan ombak yang menyapu pantai, itu meninggalkan minyak. Ini dikhawatirkan bisa merusak lingkungan,” tambah Dantje, warga yang tinggal di pesisir pantai Tagulandang. Pada Senin (6/1) sore kapal tangker yang memuat 700 kilo

liter BBM jenis bensin, solar dan minyak tanah tersebut terbalik dan menumpahkan minyak ke laut. Tumpahan minyak tersebut ikut terbakar dan dibawa arus yang memaksa penduduk yang tinggal di tepi pantai dievakuasi. “Malam itu, api membumbung setinggi pohon kelapa. Laut di depan kami semuanya penuh minyak dan terbakar. Arus membawanya semakin luas. Beruntung angin bertiup ke arah lautan, kalau sebaliknya, kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami semuanya ketakutan,” kisah Dantje menceritakan kejadian terbaliknya kapal. Sebelumnya MT. Sumber Mutiara IX meledak dan terbakar hebat sewaktu membongkar muatannya di dermaga Tagulan-

dang, pada Sabtu (4/1) pagi). Api terus berkobar hingga kapal karam pada Selasa (7/1) dinihari. Dari peristiwa ini, kelangkaan minyak tanah di Tagulandang mulai dirasakan beberapa warga. Sementara itu tumpahan minyak darikapal naas itu meluas dan mencemari laut dan pantai di Tagulandang. “Kami berharap pemerintah segera berupaya agar tidak terjadi kelangkaan minyak tanah di Tagulandang, karena beberapa rumah tangga menggunakan kayu bakar sebagai alternatif. Dan juga Pertamina, pemilik kapal atau pengusaha minyak, segera menuntaskan masalah pencemaran dari tumpahan BBM ini” tegas salah satu warga yang tak mau di korankan.(***)

Polresta Manado. “Wilayah Sangihe luas banyak pulau, kemungkinan penyelundupan Senpi ada. Pulau-pulau di perbatasan sangat berpotensi untuk menjadi jalur penyelundupan Sen-pi,”ungkapnya. “Kalau penyelundupan Senpi melalui jalur Boarding Crossing Area (BCA) Marore, Matutuang, Kawaluso, Tinakareng yang menjadi jalur perdagangan tradisional kemungkinan kecil, karena di situ ada aparat keamanan, ada TNI, Kepolisian memantau dan me-ngawasi,’’katanya. Senada juga dikatakan Dandim Kodim 1301 Letkol Inf Iwan Suryono, kalau penyelundupan senjata melalui dan singgah di daerah BCA Marore,Kawaluso, Matutuang, dan Tinakareng kecil kemungkinan karena di daerah tersebut ada petugas TNI. “Kemungkinan jalur yang dilalui untuk penyelundupan senjata ini tidak melewati melalui BCA dan

tidak terpantau oleh petugas keamanan. Kalau jalur penyelundupan dan teroris secara nasional yaitu Petta,” ungkapnya. “Langkah-langka yang kami akan lakukan melakukan pengawasan, meningkatkan peran intelijen ITE untuk mengumpulkan informasi juga melibatkan peran aktif masyarakat untukbekerjasama melaporkan setiap orang dicurigai kepada pihak kepolisian,”tandas Sumitro. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik, saat ditemui di ruangan kerja mengaku belum memastikan sumber Senpi illegal. “Dugaan keterlibatan anggota tersebut kita akui. Namun masih tetap kita selidiki. Keterlibatan anggota Kepolisian tersebut, tentu kita telusuri sumber semua itu,” kata Damanik. Mengenai penahanan anggota tersebut, Damanik mengatakan pastinya sudah kita amankan. “Anggota yang

melakukan penjualan senpi tersebut, sudah kita tahan di Polres, karena tidak menutup kemungkinan masih ada senjata-senjata api ilegal yang beredar,” Jelas Damanik. Ditanya mengenai penemuan amunisi, Damanik menjelaskan ia duga rangkaian transaksi ilegal tersebut. “Selain senjata apinya tiga pucuk yang diduga ilegal, dan jenis amunisinya kita amankan juga,” jawab Damanik. Kemudian ditannya mengenai jumlah amunisi, ia mengatakan ada berapa puluh amunisi. “Baru 50 buah amunisi yang kita temukan,” tambah Damanik. Ditanyakan juga, mungkinkah ada amunisi-amunisi yang lain belum ditemukan, Damanik mengatakan, masih dalam proses pengembangan. “Jadi berikan kesempatan kepada Pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini,” tutup Damanik. (ctr-06)

rombongan alumni Faked Unsrat berbondong-bondong menuju kantor gubernur untuk meneruskan aspirasi mereka. Dikawal beberapa polisi, kurang lebih 50 kendaraan. Rombongan yang tiba di kantor Gubernur yang telah dijaga oleh Polisi dan Pol PP. Rombongan diterima oleh Sekretaris Provinsi Sulut Ir SR Mokodongan mewakili Gubernur yang sedang mengadakan perjalanan dinas luar kota. Tiba dengan berbagai macam spanduk aspirasi, para mahasiswa dan alumni kedokteran ini dimotori oleh dr Alaludin dari Forum Komunikasi Residen Fakultas Kedokteran Unsrat. Dalam orasinya, dr Alaludin menegaskan bahwa segala kegiatan dari Faked termasuk pemilihan Dekan jangan sampai diintervensi oleh pihakpihak luar. “Kami (Faked, red) yang bisa menilai siapa yang pantas memimpin, biarkan para Senat Fakultas yang menentukan, jangan ada intervensi Rektorat,” tukasnya. Dr Alaludin juga meminta kepada pihak pemerintah dalam hal ini Gubernur sebagai ketua dewan penyantun agar menindak lanjuti segala masukan dan tuntutan dari mahasiswa maupun alumni.

KPK.... Sambungan Dari Hal: 1

Ketum Partai Demokrat itu dipastikan sama dengan tersangka lainnnya. Tidak ada keistimewaan yang diberikan tempatnya bekerja pada Anas. “Redaksional surat panggilan sama dengan sebelumnya. Kita lihat, apakah panggilan itu diindahkan. Kalau tidak ada, akan ada tindakan. Jemput paksa bisa dilakukan kalau panggilan tidak diindahkan,” ujar Johan. Lebih lanjut Johan menjelaskan, jemput paksa dilakukan bukan karena tersangkanya adalah Anas Urbaningrum. Itu menjadi standar saat pemanggilan sudah dilayangkan beberapa kali, tetapi tidak datang tanpa ada alasan yang bisa dibenarkan hukum. Apalagi, KPK sudah mengkonfirmasi kalau panggilan sebelumnya adalah yang kedua. Itu artinya, panggilan hari ini adalah yang ketiga dan menjadi batas akhir. Kalau memang Anas menganggap judul atau redaksional surat panggilan tidak jelas, Johan menyebut ada baiknya diselesaikan melalui jalur hukum. Bukan dengan cara tidak memenuhi panggilan. “Sprindik itu bukan film, memangnya film harus pakai judul,” katanya. Disamping itu, kalau Anas memang penasaran dengan frasa proyek Hambalang dan lain-lain dalam sprindik, Johan berharap dia datang. Sebab, dengan cara itu dia bisa mengetahuinya secara langsung. Anas, disebutnya bisa mempertanyakan langsung pada penyidik apa maksud

LANGGANAN.... Sambungan Dari Hal: 1

muka, Anda telah berkesempatan mengikuti undiannya,” kata Eddy Marzuki, manajer marketing Manado Post. Anda penasaran jalanjalan ke destinasi-destinasi wisata yang sangat menawan? Berikut rute yang bakal dilalui. Hari pertama tur (31 Januari 2014), sekira jam 10 malam rombongan bertolak ke Guangzhou dari Bandara Sam Ratulangi. Di hari kedua (1 Februari 2014), setelah sarapan rombongan menuju kawasan tersibuk di Guangzhou yaitu Beijing Road dan lanjut untuk sesi foto di menara TV Tower yang juga merupakan tempat di mana digelarnya upacara pembukaan Asian Games 2010. Sedangkan, destinasi terakhir di hari kedua yakni landmark kota Guangzhou, Huacheng Square. Keesokan harinya setelah sarapan, akan mengunjungi patung lambang Kota Guangzhou yang bernama ‘Five Rams Statue’, dilanjutkan ke pusat pengobatan di China Baoshutang (pengobatan luka bakar) berlanjut ke Kota Zhenzhen, disa na para peserta berbelanja di Luohu Mall. Tempat terakhir yang dikunjungi di hari ketiga itu (2 Februari 2014), yakni China Folk Culture village. Istirahat di Pround Way Hotel yang terletak di Zhenzhen. Esok harinya (3 Februari 2014), setelah sarapan di hotel, para wisatawan akan bersiap-siap menuju Hong Kong. Di kota yang terkenal

11

“Kami mohon penindakan Gubernur selaku ketua dewan penyantun Unsrat agar segera menanggapi aksi ini, agar semua tuntutan kami terjawab,” tegasnya. Selesai penyampaian aspirasi, Mokodangan memberikan arahan dimana mewakili gubernur sebagai Ketua Dewan Penyantun Unsrat dimana segala macam aspirasi ini akan diteruskan kepada Gubernur. “Terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah berani menyuarakan aspirasinya dengan tertib yang menjadikan situasi tetap kondusif. Saya akan meneruskan ini ke Gubernur yang tentunya akan dibicarakan, dicari solusinya dan ditindak lanjuti,” paparnya. Penyampaian aspirasi dari Faked ini diharapkan bisa menjadi pemicu agar menjadikan Faked menjadi fakultas yang lebih baik lagi ke depannya. “Alumni akan tetap berusaha agar menjaga Fakultas Kedokteran Unsrat menjadi fakultas yang berbobot dengan dipimpin oleh sosok yang bersih, jujur, berintegritas, dan berkarakter,” tegas dr Waleleng. Setelah itu rombongan dengan tertib membubarkan diri dengan instruksi dari

Ketua Alumni, dr Panelewen dan Ketua Forum Komunikasi Residen FK Unsrat dr Alaludin. Di tempat terpisah ketika dikonfirmasi, Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Donald Rumokoy SH MH menegaskan bahwa semua pihak dibebaskan untuk menyalurkan aspirasi. “Aspirasi bebas disuarakan siapapun, selama itu tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujarnya. Ditambahkannya, dalam waktu dekat Rumokoy akan memanggil mantan Dekan Faked Prof dr Sarah Warouw untuk meminta laporan sekaligus membicarakan tentang rencana pemilihan dekan baru. Terkait dukungan rektor terhadap para calon, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 24 Tahun 2010, 35 persen itu hak rektor. Seperti halnya pemilihan rektor, 35 persen suara itu hak Mendiknas mau diberikan ke siapa. Tidak ada dasar hukum yang menyatakan, menteri harus membagi 35 persen hak suaranya kepada beberapa kandidat. Bisa dibagi, bisa juga hanya diberikan kepada satu kandidat. Karena Indonesia negara hukum, semua diajak untuk melek aturan dan mengikuti aturan. (*)

semua itu. Namun, usaha KPK untuk memanggil Anas bakal mendapat perlawanan. Para loyalis masih bersikukuh berharap agar suami Athhiyah Laila itu tidak memenuhi panggilan KPK. Alasannya tetap sama, karena redaksional surat panggilan ketiga Anas masih menyantumkan frasa proyek Hambalang dan lain-lain. Carel Ticualu misalnya, kuasa hukum Anas situ malah balik bertanya apakah KPK menghendaki kliennya hadir atau tidak. Kalau iya, lembaga antirasuah itu harusnya tahu apa yang harus diperbaiki dalam redaksional surat pemanggilan. Kalau tidak, berarti bisa dikatakan sejak awal KPK ingin menjemput paksa Anas. “Makanya, dibuat surat panggilan yang sama supaya bisa gunakan kewenangannya untuk menangkap Anas,” tuturnya pada wartawan. Ujungujugnya, dia menyebut kalau kepemimpinan KPK jilid II ini sangat arogan. Carel juga meminta KPK untuk membuat surat panggilan sesuai dengan KUHAP yang menyebut harus jelas dalam maksud dan tujuan memeriksa. Meski demikian, dia tidak bisa memastikan apakah Anas hadir atau tidak. Sama dengan Tri Dianto, loyalis yang juga mantan Ketua DPC PD Cilacap itu menyebut keputusan ada ditangan Anas. Dia hanya menjelaskan kalau sudah memberitahu adanya surat panggilan itu. “Kemarin saya BBM, kasih tahu ada panggilan. Mas Anas bilang oke,” ka-

tanya di Markas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Saat ini, kondisi Anas disebutnya sehat secara fisik. Kalau Anas memutuskan datang, rencananya akan didukung oleh anggota PPI dari seluruh Indonesia. Meski demikian, dia juga ikut mempermasalahkan surat panggilan yang masih mengandung kata proyek Hambalang dan lain-lain. Versinya, KPK selaku lembaga super tetapi memanggil orang seenaknya. Dia tidak menampik kalau panggilan untuk proyek Hambalang sangatlah jelas, tetapi tidak dengan proyek lain-lain. Dia juga kembali mengingatkan agar KPK tidak tebang pilih dalam mengusut aliran Hambalang ke Kongres PD 2010. Dia tetap berkeyakinan kalau Edhie Baskoro alias Ibas dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus diperiksa KPK. Menurutnya, itu penting karena kedua tokoh itu punya peranan. “Kalau KPK ingin fair menuntaskan kasus ini, Mas Ibas harus diperiksa karena dia sebagai steering committee dan timses Andi Mallarangeng. Begitu juga dengan Presiden SBY yang menjadi penanggung jawab kongres dan pendukung Andi Mallarangeng,” tuturnya. Sikap yang tidak jauh berbeda disampaikan oleh Jubir PPI Ma”mun Murod. Dia mengaku belum mendapatkan informasi dari Anas mengenai pemeriksaan besok. Namun, dia berhara Anas tidak datang. “Insya Allah tidak akan pernah datang. Lebih besar kemungkinan tidak datang,” tegasnya. (dim)

dengan film action China itu, rombongan akan mengunjungi suatu tempat yakni jalan sepanjang 440 meter, yang juga menceritakan perjalanan sejarah perfilman Hong Kong selama 100 tahun terakhir. Itu adalah tempat terbaik untuk melihat sisi glamor dari dunia keartisan di Hong Kong. Para wisatawan selanjutnya ke Victoria Peak. Selama perjalanan ke tempat itu apabila menggunakan jalan biasa, para penumpang dapat melihat seluruh bagian Hong Kong. Mengakhiri hari rombongan ditawarkan untuk berbelanja di beberapa tempat, antara lain Toko Perhiasaan, Toko Coklat, Duty Free, juga Causeway Bay Shopping. Rombongan selanjutnya akan menginap di Rosdale Kowloon Hotel. Hari kelima (4 Februari 2014), setelah sarapan, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Macau dengan menggunakan kapal feri, dan langsung mengunjungi reruntuhan gereja yang konon sejarahnya merupakan gereja Katolik terbesar di Asia Timur, yakni Ruins of St Paul’s, namun dilanda kebakaran sehingga tinggal menyisakan puing bagian depan. Setelah itu wisatawan ke ujung barat daya Macau, ke sebuah situs wisata A-Ma Temple, ke Macau Tower, Venetian Casino. Setelah makan malam, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Zhuhai dan menginap di Dihao Hotel. Setelah sarapan di hari keenam (5 Februari 2014), berbelanja di shopping mall berukuran besar yang terle-

tak di bawah tanah, ke toko sutera, dan berbelanja oleholeh di Shangxiajiu Road. Dan besoknya (6 Februari 2014) pagi hari tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado. Salah satu pelanggan yang beruntung tur gratis persembahan Manado Post itu adalah Dra Anneke Rondonuwu, Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan Pariwisata Sulut. “Berlangganan Manado Post memiliki keuntungan ganda yaitu mendapatkan wawasan yang luas dan mendapat kesempatan mengikuti undian jalan-jalan gratis ke China dan Hong Kong. Sekarang malah ke Israel,” kata Anneke Rondonuwu, salah satu peserta yang beruntung ke China pada 2012 lalu. Katanya, saat mendapat kesempatan ke China dia merasa sangat gembira bercampur kaget. “Sebagai Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sulut, pada momen tersebut selain menikmati tur saya bisa melakukan promosi potensi wisata Sulut. Kegiatan yang dilakukan Manado Post ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum,” katanya. Selama di China, Hong Kong, dan Macau dia menikmati berbagai nuansa wisata Dia menambahkan baginya kunjungan ke China itu akan menjadi kekuatan untuk mengembangkan pariwisata yang bertanggungjawab untuk mengedepankan unsur manfaat daripada unsur kepentingan dan berterima kasih kepada MP yang memberikan kesempatan kepadanya.(*)


12

JUMAT, 10 JANUARI 2014

Survei, PDIP Raup 35 Persen Qodari: Asalkan Usung Jokowi Capres Editor: Idham Malewa

JAKARTA - Ambisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk merajai pemilu legislatif (pileg) 2014 bakal sangat bergantung kepada

Partai yang diuji adalah PDIP dan PAN. Alasannya, pertama asumsi Jokowi merupakan kader PDIP dan kedua asumsi pengujian wacana Jokowi-Hatta M Qodari Direktur Indo Barometer keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai presiden atau tidak. Perolehan suara PDIP diprediksi bakal melejit jika mengusung gubernur yang akrab disapa jokowi itu. Demikian hasil survei terbaru Indo Barometer yang dirilis hari ini, Kamis (9/1). Berdasarkan survei tersebut, PDIP akan meraup 35,8 persen suara apabila memasang Jokowi sebagai capres. Angka ini

jauh meninggalkan pesaing terdekatnya Partai Golkar yang hanya meraih 15,8 persen, disusul Partai Gerindra 7,9 persen dan Partai Demokrat 4,6 persen. “Tapi jika tidak mengusung Jokowi, PDIP mendapat 19,6 persen kalah dari Golkar dengan 20,8 persen,” ujar Direktur Indo Barometer M Qodari dalam konferensi pers di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/1). Menurut Qodari, survei kali ini berbeda dengan survei-survei Indo Barometer sebelumnya. Survei ini menggunakan desain eksperimental untuk menguji pengaruh pencapresan Jokowi terhadap elektabilitas seluruh partai peserta pemilu. “Partai yang diuji adalah PDIP dan PAN. Alasannya, pertama asumsi Jokowi merupakan kader PDIP dan kedua asumsi pengujian wacana JokowiHatta,” jelas Qodari. Waktu pengumpulan data survei ini berlangsung sejak tanggal 4-15 Desember 2013. Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang. Sementara margin of error 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. (jpnn)

PROFIL

Meski Singkat, Tetap Berjuang

SIAPKAN CADANGAN: Kotak suara Pemilu 2014 yang disimpan KPU Sulut. Hampir semua jatah 15 kabupaten/kota telah didistribusikan akhir tahun 2013.

Logistik Pemilu Hampir Rampung MANADO— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut sangat optimis agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2014 berlangsung lancar. Logistik Pemilu sebagai penunjang Pemilu telah didistribusi ke 15 kebupaten- kota. Menurut Komisioner KPU Bidang Humas Vivi Teskri Lidia George, KPU telah jauh hari menyalurkan logistik Pemilu di 15 kabupaten kota. “Mengingat setiap kabupaten kota di Sulut ini berbeda letak geografisnya, jadi ada dua jenis kotak dan bilik suara yang dikirim, sesuai dengan geografis masing-masing. Yaitu bentuk lama yang terbuat dari aluminium, dan satu lagi berbahan karton kedap air,” jelas Vivi. Vivi juga menambahakan logistic yang sudah didistribusikan sampai saat ini, adalah 5.317 kotak suara, 15.340 bilik suara. “Semuanya sudah mulai didistribusikan sejak desember lalu. Sedangkan untuk surat suara sendiri, baru mulai dicetak 17 Januari nanti, sesuia pengadaan LPSE,” tutur Vivi. “Setelah bilik suara dan kotak suara terkirim. Surat suara akan dilenjutkan pengirimannya setelah selesai dicetak, setelah itu aka nada monitoring, untuk mengevaluasi

kelengkapan logistik Pemilu,” tutup Vivi. Pengamat politik Fisip Unsrat, Max Rembang melihat persiapan KPU dalam pelaksanaan pemilu saat ini, secara teknis sudah baik. Namun harus tetap diseriusi, jangan sampai ada keterlambatan. “Secara skala nasional semua baik, namun harus tetap di evaluasi secara berkala proses pendistribusian ini,” tutup Max. (ctr-02/ham)

‘’SELESAIKANLAH apa yang sudah dilakukan,’’ inilah pesan yang ingin disampaikan H Muhammad Arwah Suratinojo. Sapaan akrab Haji Mad, memulai karir politik lewat Partai Karya Peduli Bangsa. Namun sayang Mad harus kalah suara dengan pesaing nomor urut satu, pada pemilu tahun 2009 silam. Namun ada kejadian menarik dalam hidupnya, ketika dia menjadi legislator dari PKPB menggantikan saingannya dulu, yang ingin maju dalam Pemilu 2014 ini, dan memilih pindah ke partai Demokrat. “Saya tidak pernah menyangka bisa duduk di kursi panas Dewan Kota Manado seperti saat ini. Masih seperti mimpi bagi saya,” ujar Haji Mad saat ditemui di kediamannya jalan Babe Palar Rike, Kecamatan Wanea. Kakek dari enam orang cucu ini, bergabung bersama Komisi D dewan Kota Manado, saat ini menyoroti beberapa program pemerintah yang kurang diperhatikan dan tidak ada tindak lanjut yang kongkrit dari pemerintah kota. Haji Mad menyorot program JamMuhammad Suratinojo kesda atau Universal Coverage (UC). “Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan program yang telah dijalankan. Perencanaan, proses, dan evaluasinya sudah bagus, namun tindak lanjut dari permasalahan yang ada, kurang mendapat perhatian yang serius. Ujar pegawai pensiunan PLN ini. Saat ini Haji Mad hanya merencanakan, untuk berbuat lebih banyak untuk masyarakat, dan lebih mengemukakan kepentingan masyarakat, serta hati nurani. “Walaupun masa jabatan saya hanya Beberapa bulan kedepan, saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk berjuang demi rakyat.(ctr-02/ham)

46 BNI Jangan Lewatkan

BNI Taplus Muda bersama SLANKer “SLANK NGGAK ADA MATINYA” Hanya dengan pembukaan rekening atau top-up BNI Taplus Muda dan BNI Taplus Anak serta aktivasi e-banking, bisa memperoleh voucher tiket nonton di bioskop 21 Manado Town Square yang bisa berlaku kelipatan (maksimum 2 tiket) jangka waktu sampai dengan bulan Januari 2014 atau sesuai jangka waktu pemutaran film yang tertera pada voucher tiket.

S

LANK, group musik Indonesia yang sudah eksis selama 30 tahun dan memiliki fans 5 juta anggota di facebook dan 566 ribu followers Twitter, dalam memeriahkan HUTnya yang ke-30, melakukan roadshow musik di kota-kota besar dan konser musik di Gelora Bung Karno Jakarta belum lama ini. Tak hanya

BNI taplus muda

itu, pemilik 115 club SLANKer di 89 kota dengan lebih dari 1 juta anggota dan peraih award Markplus kategori Group Band Terbaik Bidang Marketing ini menutup rangkaian kegiatan HUT dengan membuat sebuah karya film perjalanan SLANK berjudul “SLANK Nggak Ada Matinya”. Film ini di-launching di seluruh studio XXI/21 di Indonesia sejak Desember

2013. Bank BNI sebagai bank transaksi group band legendaris ini, menyediakan 100 tiket gratis bagi yang ingin nonton film “SLANK Nggak Ada Matinya”. Hanya dengan pembukaan rekening atau top-up BNI Taplus Muda dan BNI Taplus Anak serta aktivasi e-banking, bisa memperoleh voucher tiket nonton di

bioskop 21 Manado Town Square yang bisa berlaku kelipatan (maksimum 2 tiket) jangka waktu sampai dengan bulan Januari 2014 atau sesuai jangka waktu pemutaran film yang tertera pada voucher tiket. Dan, bagi yang membuka rekening BNI Taplus Muda, selain dapat tiket nonton gratisnya, juga bisa mendapatkan desain kartu debit dengan gambar SLANK.(*)


JUMAT, 10 JANUARI 2014

13

Manado Waspada Bencana Intensitas Hujan Mulai Tinggi Editor: Peliput:

Bahtin Razak Yos Tumimbang

MANADO — Hujan yang intens mengguyur Manado akhir-akhir ini menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Bencana awal 2013 lalu yang menewaskan 10 warga Manado menjadi pengalaman untuk lebih waspada. “Banyak lokasi rawan bencana yang harus diwaspadai. Paling rawan lereng bukit dengan kemiringan yang curam,” kata Kepala Badan Penang-

Maxmilian Tatahede

(BMKG) Sulut, curah hujan Desember sampai Februari berada di puncak intensitas. “Makanya kami tetap siaga dan terus berkoordinasi de-

WASPADA: Longsor di kawasan Citra Land awal 2013 lalu. Reza Mangantar/ Manado Post

SANGAT BERISIKO: Dua pejalan kaki terpaksa turun ke jalan untuk melintas tanpa memikirkan risiko akan tersenggol motor atau mobil. Sedangkan beberapa motor parkir di atas trotoar depan Mega Mas. Foto ini diambil, Kamis (09/01) pukul 15.20 Wita.

GSVL-Ai Ajak Masyarakat Sukseskan APKASI-APEKSI MANADO — Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan (Ai), mengajak seluruh masyarakat Manado untuk sukseskan Rakornas APKASI dan APEKSI, Sabtu (11/1) esok, di Hotel Sintesa Peninsula, Manado. “Dua kegiatan Rakornas ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu kami ajak warga Manado untuk bersamasama menyukseskan kegiatan ini dengan mengawal keamanan dan kebersihan. Mari kita sambut tamu-tamu kita dengan baik,” ajak GSVL-Ai, kemarin. Lumentut mengatakan, Manado saat ini sudah diper-

caya seluruh Indonesia, karena kerap kali melaksanakan iven-iven nasional. Berdasarkan hal tersebut, seluruh warga patut berbangga, karena kegiatan nasional memiliki banyak dampak positif bagi pertumbuhan Manado. “Kerukunan antar umat beragama jelas menjadi modal kita, dan itu harus kita jaga bersama. Karena ujungnya pasti akan mensejahterakan warga Manado,” tutur Lumentut yang juga menjabat sebagai Ketua APEKSI ini. Terpisah, Asisten I Franky Mewengkang mengatakan, hingga kemarin, sekira 138 bupati dan 55 wali kota bersama rombongan yang memastikan akan hadir.

Sistem Pendidikan Jepang Harus Diadopsi

BERSAHAJA: Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut saat memberikan sambutan kepada teman-teman alumni dan eks guru SMP N Remboken, kemarin.

MANADO — Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut berharap agar sistem pendidikan diadopsi dari sistem pendidikan di Jepang. Katanya, di negeri Sakura itu, warganya sangat berminat membaca di perpustakaan. “Dengan memberikan tugas ke murid, agar murid banyak belajar dan membaca di perpustakaan. Selain itu, pendidikan rohani juga merupakan hal yang penting. Mari ciptakan murid yang mempunyai intelektual dan spiritual seimbang sama baiknya,” tuturnya yang ditemani istri tercinta, Prof Paula Lumentut-Runtuwene

saat menghadiri acara ‘bakudapa’ alumni SMPN Remboken, di Remboken, Kamis (9/1). Berdasarkan hal tersebut, ia berharap, agar generasi muda Remboken jangan pernah kalah. Karena banyak bibit-bibit unggul yang telah berhasil menjadi pemimpin dan mampu perlihatkan sesuatu yang luar biasa. “Banyaknya murid yang berhasil ini berkat jasa guruguru yang mengajarkan disiplin dan memberikan perhatian dalam mendidik. Terima kasih tidak pernah lelah menBaca Sistem...Hal: 14

Harley Mangindaan

“Penjemputan akan kami lakukan bagi setiap rombongan yang akan tiba. Dari bandara hingga ke hotel telah dipersiapkan kendaraan, ini juga berlaku bagi para pembicara dalam acara Rakornas

Vicky Lumentut

APKASI dan APEKSI. Artinya, kita telah siap menyambut para tamu,” tuturnya. Diketahui, kegiatan itu akan membahas pernyataan sikap terhadap RUU Pilkada dan potensi permasala-

han hukum yang dihadapi kepala daerah dan pencegahaannya. Rencananya akan dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Drs Agun Gunajar Sudarsa, Anggota Watimpres Prof Dr HM Ryaas Rasyid MA, Pakar Hukum Tata Negara Dr Irman Putra Sidin SH, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Jaksa Agung Basrief Arief, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Abraham Samad, Kapolri Jendral Pol Drs Sutarman, Pakar Hukum Tata Negara Prof Dr Yusril Ihza Mahendra, Pakar Hukum Pidana Prof Eddy Hiariej SH, serta Pakar hukum Tata Negara Dr Indra Perwira SH MH. (ian)

gulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Maxmilian Tatahede. Menurutnya, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

ngan semua stakeholder yang terkait, seperti Basarnas, TNI, Polri, BMKG serta semua instansi terkait di Manado,” Baca Manado...Hal: 14

11 Ribu Warga Tanpa NIK-NKK Ini menjadi catatan Pemkot setelah awalnya berkoordinasi dengan KPU Manado beberapa waktu lalu. Dan 11 ribu warga ini, tersebar merata di 11 kecamatan.” Hans Tinangon Kadis Capilduk

MANADO — Sekira 11 ribu warga Manado yang belum memiliki Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK) sudah dimasukkan ke Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Persoalan 11 ribu warga tanpa NIK dan NKK selesai dan telah melalui proses konfirmasi melalui kepala lingkungan dan kelurahan. Artinya ribuan warga itu telah dimasukkan dalam DPT dan berstatus wajib pilih,” tutur Kepala Discapilduk Manado Hans Tinangon, saat ditemui Baca 11 Ribu...Hal: 14


14

JUMAT, 10 JANUARI 2014

Pembebasan Jalan Tol Memanas Panitia Tol – Warga Rap Rap Beda Harga

SERAHKAN LANGSUNG: Bupati Sompie Singal menyerahkan secara simbolis bantuan tunai PKH kepada 1.022 KK di Kabupaten Minut.

1.022 KK Nikmati PKH AIRMADIDI- Warga miskin Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut. Pasalnya, di awal 2014 ini, 1.022 Kepala Keluarga (KK) miskin menerima bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH). Dana ini diserahkan secara simbolis Bupati Minut Drs Sompie SF Singal MBA, Kamis (09/12) kemarin di Pendopo Kantor Bupati Minut. Nilai bantuan tunai berbeda-beda. Mulai Rp.300 ribu - Rp 2,8 juta. Bupati Minut saat menyerahkan dana PKH mengatakan, pro-

gram ini komitmen pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Ini selaras dengan tujuan pembangunan milenium atau milenium development goals. “Program memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) ini adalah yang memenuhi persyaratan terkait dangan upaya peningkatan kualitas SDM yaitu pendidikan dan kesehatan,” terang Bupati. Penerima bantuan PKH diberikan kepada warga miskin di 6 kecamatan. Untuk Kecamatan Kauditan 133 KK, Kalawat 162 KK, Dimembe 126, Wori 219,

Likupang Barat 243 KK dan Likupang Timur 139 KK, dengan jumlah keseluruhan 1.022. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM, meningkatkan taraf pendidikan anak RTSM, meningkatkan gizi ibu hamil dan anak di bawah usia 6 tahun serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi RTSM,” tukasnya. Kadinsosnakertrans Drs Supit Singal menambahkan bantuan PKH ini merupakan bantuan yang pertama kali di Minut. “Semoga dapat membantu dan bermanfaat

bagi masyarakat Minut,” katanya. Penyerahan dihadiri koordinator PKH Provinsi Ir Noldy Mangerongkonda, Kepala Kantor Pos Manado Purgiyanta SE, Sekda Minut Drs Johanes Rumambi,Kadis DinsosnaKertrans Drs Supit Singal serta para jajaran SKPD. Setelah penyerahan secara simbolis, dilanjutkan dengan penyerahan secara langsung dari kantor pos ke masing-masing KK. “Sangat senang sekali, pastinya sangat bermanfaat juga bagi kami. Apalagi masih membiayai anak SD,” ungkap Stien, salah satu penerima PKH asal Likupang.(tr-11)

Jalan SBY Maumbi Menyempit

Jonanes Rumambi

AIRMADIDI-Penyempitan salah satu titik jalan SBY Maumbi dari lebar jalan ternyata mengisahkan pembebasan lahan yang belum selesai. Hukum Tua Desa Maumbi Djemy Kalengkongan dan Sekretaris Kecamatan Kalawat Johan Wewengkang, langsung menemui Sekda Kabupaten Minut Drs J A Rumambi untuk

mengklarifikasi hal tersebut. Jalan ini mengalami penyempitan serta menikung tajam sepanjang 70 meter. “Area itu menikung karena ada lahan milik masyarakat yang masih bermasalah dan belum diganti rugi. Itu harus diselesaikan mengingat jalan SBY masuk kategori jalan bebas hambatan,” kata Asisten III Drs MHW Purukan.

Untuk itu Asisten III menyarankan agar Hukum Tua mengambil peta dan data di Badan Pertanahan, agar status tanah itu bisa menjadi petunjuk. “Kan ada petunjuknya di Kantor Pertanahan,” usulnya. “Ini harus segera dituntaskan, mengingat pembebasan lahan Jalan SBY adalah APBD Murni,” tandas Purukan.(tr-11)

AIRMADIDI-Pertemuan membahas lahan jalan tol antara warga Rap - Rap serta panitia pembebasan lahan Tol, Kamis (9/1) kemarin, di ruang Asisten 2 Minahasa Utara (Minut) berlangsung alot. Belasan warga menuntut harga ganti rugi sebesar Rp150 ribu hingga Rp.200 ribu per meter. Sementara Pemkab ngotot bertahan pada harga Rp 100 ribu per meter. Pertemuan selama hampir 3 jam itu, diwarnai adu mulut antara dua belah pihak. Warga ngotot harga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu, sesuai pertemuan sebelumnya. “Kenapa bisa berubah - ubah begini,” kata Kornelis Mandagi, salah satu warga. Menurutnya, rapat yang dipimpin Asisten 3 Minut MHW Purukan itu menyepakati harga per meter Rp150 ribu, Rp175 ribu hingga Rp200 ribu. “Anehnya, tiba - tiba ada pemberitahuan jika harga hanya Rp. 100 ribu, itu membuat bingung warga,” kata dia. Mantan anggota Dewan ini menganggap janggal perubahan harga itu. “Ini patut dipertanyakan, apalagi tidak ada berita acara rapat. Ini tidak relevan,” bebernya.

Ferry Barantian, salah satu warga mempertanyakan tidak digunakannya konsultan apresal dalam menentukan harga lahan. “Jika memakai Apresal, maka akan diperhitungkan harga dan potensi lahan hingga beberapa tahun ke depan,” katanya. Camat Airmadidi Susan Katuuk mengakui, ada kesimpangsiuran harga yang menimbulkan pertanyaan “Warga selalu bertanya kepada saya di tiap acara, makanya saya datang untuk menanyakan berapa harga pastinya,” kata dia. Asisten II Minut Wilhelmina Dimpudus menyatakan, harga Rp 100 ribu hingga 125 ribu permeter sudah sesuai aturan yaitu NJOP tambah harga pasaran bagi dua. “Kami sudah coba untuk memperjuangkan harga sesuai keinginan rakyat, tapi tidak dikabulkan,” tukasnya. Edwin dari Panitia pembebasan provinsi menyatakan, Perpres 25/2006, mengharuskan untuk membentuk Satgas yang bekerja sesuai aturan. “Kami bekerja sesuai aturan, pihaknya memang tidak menggunakan tenaga konsultan apresal. Karena aturan menyatakan boleh pakai atau tidak,” terangnya. Meski berlangsung panas, namun pertemuan itu kembali ditutup dengan doa, seperti pertemuan sebelumnya. (tr-11)

Judi Togel Kembali Dibekuk AIRMADIDIAnggota Polisi Resort Minahasa Utara (Minut) Kamis (9/1) pukul 12.30 Wita kemarin, membekuk judi togel di Kelurahan Watudambo. Mereka berhasil mengamankan Hari Dumais (23) warga Kauditan 1 jaga 3, yang berprofesi sebagai tukang ojek sekaligus sebagai kurir judi togel. Polisi membekuk tersangka di rumah keluarga Gobel sebagai pengumpul judi togel di kompleks tersebut. Namun Gobel melarikan diri. Dari aksi tersebut, Polisi mengamankan barang bukti uang pasangan sekira Rp.900 ribu, kertas rekapan yang berbentuk nota dan dua unit hp. Tak hanya judi togel yang dibekuk, Rabu (8/1) lalu juga, Polres Minut juga mengamankan 3 tersangka pemain judi skop di Desa Tetey. Barang bukti kartu dan uang Rp.866 ribu.

Ferry Manoppo

Kapolres Minut Djoko Wenartono melalui Kasat Reskrim Ferry Manoppo saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan ini. “Keempat pelaku saat ini sudah diambil keterangan,” terangnya. Menurutnya, Polres Minut bertekad tetap terus berantas judi. “Penyakit masyarakat harus terus diberantas. Agar tercipta keamanan yang lebih kondusif,” tutup pria murah senyum ini. (tr-11)

Wawali Apresiasi Ombudsman WAKIL Wali Kota Manado Harley Mangindaan menghadiri Sosialisasi Penelitian Kepatuhan, di Ruang Toar Lumimuut Kantor Wali Kota Manado, kemarin. Sosialisasi ini digelar Ombudsman RI Kantor Perwakilan Sulut. Wawali menyampaikan terima kasih kepada Ombudsman RI Sulut yang telah melakukan kewenangan

dalam pengawasan penyelenggaraan publik di Pemkot Manado. “Ombudsman telah membantu mengawasi pelayanan publik secara efisien dan adil. Juga memperbaiki performa birokrasi penyelenggaraan pelayanan publik,” ujar Wawali. Ketua Ombudsman Sulut Helda Tirajoh SH dalam sambutannya meminta agar kepala SKPD segera be-

raksi untuk melakukan perbaikan, bukan hanya bicara saja. “Variabel penelitian adalah kepatuhan merujuk Perpres 74/2013. Penghargaan memang penting, tetapi pelayanan yang paling utama “ kata Tirajoh. Hadir dalam kegiatan ini Asisten Bidang Administrasi Umum Dra Henny Giroth dan sejumlah kepala SKPD.(*/humas)

11 Ribu........

terjadi hal yang tidak diinginkan ke depan, pihaknya berupaya untuk menuntaskan masalah ini. “Ini menjadi catatan Pemkot setelah awalnya berkoordinasi dengan KPU Manado beberapa waktu lalu. Dan 11 ribu warga ini, tersebar merata di 11 kecamatan,”

katanya. Ditambahkannya, pihaknya juga telah melaporkan semua warga berhak pilih ke KPU Manado. “Termasuk warga yang genap berusia 17 tahun di tahun ini pada bulan September,” pungkas Tinangon.(ian)

kan wilayah yang sering longsor antara lain Singkil, Paal II, Taas, Wanea, Bumi Nyiur, Tuminting, Bailang, Malalayang, dan Winangun. “Semua Stakeholder terkait harus saling mengingatkan kepada mereka yang berada di lokasi rawan bencana. Juga siap membantu jika terjadi hal yang tak diinginkan,” tambahnya. Sementara Kepala Seksi (Kasie) Observasi Stasiun Geofisika Manado Teguh Prasetyo mengatakan tensi hujan

di Manado diakibatkan oleh sirkulasi udara Eddy di utara Papua sehingga menyebabkan pergerakan angin di atas wilayah Sulawesi Utara pada ketinggian 1.000 hingga 3.000 kaki. Angin bertiup dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 15-30 Km/jam. “Untuk Sulawesi utara pada umumnya berawan di pagi hari dengan potensi hujan berintensitas ringan hingga sedang. Hal yang bisa terjadi hingga siang, sore, ataupun malam,” tutup Teguh.(***)

Sambungan dari hal 13

di kantornya, kemarin. Ia mengatakan, NIK dan NKK merupakan syarat sebagai pemilih dalam Pemilu. Sehingga, untuk menghindari

Manado........ Sambungan dari hal 13

tutur Tatahede Dia mengungkapkan, wilayah rawan bencana banjir di Manado adalah sungai Sawangan yang mengalir lewat Tikala dan sungai Tondano mengalir dari Kairagi, Paal Dua, hingga Wonasa. Sedang-

Sistem........ Sambungan dari hal 13

didik kita dengan sungguhsungguh sehingga para murid bisa berhasil,” ungkapnya. Sementara itu, menurut Martin Luther Palandeng, pensiunan guru yang mengajar di SMPN Remboken,

Lumentut adalah sosok yang baik. “Dia (Vicky) termasuk pandai karena sering mendapat peringkat pertama saat sekolah di SMPN Remboken. Ia juga tidak mudah putus asa,” katanya mewakili para mantan guru. (ian/irz)

HARMONIS: Wali Kota Bima H Qurais H Abidin saat memberikan cendera mata berupa kain khas Bima Modjo kepada Wakil Wali Kota Manado Harley AB Mangindaan, kemarin.

Kota Bima Belajar Keharmonisan dari Manado MANADO — Kota Bima, Nusa Tenggara Barat belajar banyak soal keharmonisan umat beragama dari Kota Manado. Hal ini terungkap saat Wali Kota Bima H Qurais H Abidin beserta rombongan FKUB Kota Bima mengadakan kunjungan kerja di Kota Tinutuan, kemarin. “Pemerintah Kota Manado, membuka pintu lebar-lebar kepada Kota Bima yang berkunjung untuk belajar akan kerukunan beragama di Kota Manado,” sambut, Wakil Wali Kota Manado Har-

ley AB Mangindaan di Ruangan Toar Lumimuut, Kantor Wali Kota Manado. Menurutnya, persaudaraan dalam kasih serta pendekatan dengan warga, adalah landasan utama dalam membina kerukunan beragama. “Pemkot Manado juga secara rutin memberikan insentif kepada sekitar 900-an tokoh agama di Kota Manado,” tutur Mangindaan. Sementara itu, rombongan Bima, sangat takjub akan kerukunan di Manado. “Saya terkejut dulu ketika

berkunjung ke Manado dalam sebuah acara, saat pendeta membawakan doa didampingi oleh tokohtokoh agama lain. Ini jarang sekali terjadi di Bima dan harus kita terapkan,” beber Abidin. Diketahui, dalam kunjungan ini, Abidin ditemani Kajari Bima Eko Prayitno, Dandim 1608 Bima Letkol Inf Tommy Ferry Wungkana yang merupakan putra Langowan, Sekkot Muhamad Rum serta rombongan FKUB Kota Bima dan jajarannya.(ian/humas)


JUMAT, 10 JANUARI 2014

15

Budi Santoso

Banyak Gula Rafinasi Beredar Bebas Disperindag Akui Tidak Layak Konsumsi Editor: Chanly Mumu Peliput: Gregorius Mokalu

BITUNG—Masyarakat perlu waspada. Ternyata gula rafinasi masih banyak beredar luas di Bitung. Terbukti pantauan Manado Post di sejumlah pasar, swalayan, dan warung masih menjual gula dengan ciri khas putih bersih ini. Padahal berdasarkan SK Menperindag No 527/MPT/ KET/9/2004, gula rafinasi tidak diperuntukkan untuk konsumsi langsung. Tapi hanya boleh untuk industri dengan melalui tahapan proses standar. Melsy, salah satu pedagang di Pasar Sagerat mengatakan, tidak tahu kalau gula yang dijualnya adalah jenis rafinasi. Dia juga tidak tahu kalau gula rafinasi tidak diperuntukkan untuk konsumsi langsung. “Karena banyak masyarakat suka dengan gula warnanya putih bersih. Maka saya membeli gula seperti itu, yang mengutamakan warnanya,� ujarnya. Tamny Thenderan, salah pemilik tokoh juga senada. Dia mengaku tidak tahu dengan istilah gula rafinasi. “Saya juga tidak tahu kalau gula rafinasi yang putih bersih itu berbahaya jika dikonsumsi langsung manusia,� katanya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Ferry Bororing SE melalui Kepala Bagian (Kabag) Usaha

Perdagangan Meydi Mohede mengakui, gula rafinasi hanya diperuntukkan untuk industri saja. Terkait izinnya bisa dipasarkan bukan Disperindag yang memberikan, katanya. “Izinya dari pusat, kita di sini hanya memberikan surat rekomendasi dari provinsi yang nantinya diteruskan ke pedagang,� ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Vonny Dumingan MKes DK menjelaskan, rafinasi adalah prosesnya bukan zat. “Karena beberapa waktu lalu kita sudah pernah mengambil sampel gula rafinasi dan diperiksa di Balai Penganan Obat dan Makanan (BPOM) dan mereka menyatakan tidak berbahaya. Meski demikian, kami secepatnya akan turun ke pasar dan mengambil sampel lagi untuk diperiksa,� tandasnya. Menurut sejumlah penelitian, gula rafinasi mengandung banyak bahan fermentasi. Gula ini jika dikonsumsi langsung bisa mengakibatkan penuaan pada kulit melalui proses alami glikasi. Proses glikasi merupakan saat molekul gula diserap ke aliran darah selama proses pencernaan dan menutup molekul protein pada kulit. Semakin banyak proses glikasi dialami, maka kulit makin gelap dan kusam serta mempengaruhi molekul protein. Dampak lain, gula rafinasi menyebabkan penyakit diabetes dua kali lebih cepat.(***)

BERBAHAYA: Melsy, salah satu pedagang di Pasar Sagerat menunjukkan gula rafinasi yang tampak putih bersih, Kamis (9/1) kemarin.

Humiang Sosialisaikan Program di Madidir BITUNG—Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung mulai gencar mensosialisasikan program 2014 kepada masyarakat. Terbukti, Sekretaris Kota (Sekkot) Drs Edison Humiang MSi turun ke Kecamatan Madidir di Gedung Christian Development Centre (CDC) Kadoodan, Kamis (9/1) kemarin. Menurut Humiang, karena semua program pemerintah hanya bisa maksimal dengan dukungan semua jajaran kecamatan, kelurahan, dan masyarakat. “Karena partisipasi aktif dalam T U R U N L A N G S U N G : E d i s o n H u m i a n g semua program itu penting. Sehingga semua mensosialisasikan program kerja 2014 kepada bisa berjalan sukses,� ujarnya didampingi aparatur pemerintahan se-Kecamatan Madidir, Kabag Humas Erwin Kontu SH dan Camat Kamis (9/1) kemarin. Madidir Forsman Dandel SSos. momen pemilihan legislatif yang semakin dekat tidak Lanjut Humiang, terbukti 2013 lalu berbagai prestasi bisa ditorehkan karena dukungan semua mengkotak-kotakan masyarakat. “Tapi tetap bersaing pihak. Maka 2014 sinergitas dan dukungan dari secara sehat dan masyarakat memilih dengan hati masyarakat dan pemerintah dari lapisan paling nurani. Karena hak suara kita bisa menentukan bawah sangat kita butuhkan. Humiang juga meminta kemajuan daerah ini ke depan,� katanya.(ctr-13/can)

KPP Serahkan Kewenangan PBB-P2 ke Pemkot di ruang rapat Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Kamis (9/1) kemarin. Menurut Makisanti, karena mulai 1 Januari 2014 PBB-P2 sudah menjadi kewenangan daerah. “Ini juga sesuai Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri dalam Negeri Nomor 213/ PMK.07/2010 dan Nomor 58 Tahun SINERGIS: Makisanti berjabatan tangan dengan 2010 tentang PerSondakh usai pengalihan PBB-P2 di Ruang Kerja Wali siapan Pengalihan Pajak Bumi dan Kota, Kamis (9/1) kemarin. Bangunan Perdesaan BITUNG—Sesuai amanat Undangdan Perkotaan seundang Nomor 28 tahun 2009 tentang bagai Pajak Daerah,� ujarnya. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Lanjut Makisanti, dia mengharapkan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dengan peralihan ini PBB sektor P2 Bitung langsung menggelar penyerahan akan lebih diintensifkan daerah. “Dan kewenangan PBB Perkotaan dan Pedesaan bukan berarti dengan dialihkan tidak ada (P2) ke Pemerintah Kota (Pemkot) koordinasi lagi. Tapi sebaliknya akan kita Bitung. Penyerahan ini dilaksanakan lebih giatkan,� katanya. Makisanti juga

mengapresiasi peran Sondakh yang terus Kepala Seksi Penagihan Julien Sri menunjukkan komitmen mendukung Rejeki Manossoh, Kepala Seksi pengamanan sektor pajak. “Kita harapkan Ekstensifikasi Perpajakan Robertus dukungan dari Pak Wali terus berlanjut,� Heru Susanto SE MIds.(ctr-13/can) jelasnya sambil menginfokan dalam waktu dekat ini akan menyerahkan juga di Minut dan Minahasa. Sementara itu, Sondakh mengaku akan memaksimalkan SDM yang ada, khususnya di Dinas Pendapatan

Daerah (Dispenda). “Sehingga mampu terus meningkatkan Pendapatan

Asli Daerah (PAD). Mengingat 100 hasil PBB-P2 digunakan

untuk pembangunan daerah dan

kesejahteraan masyarakat,� tandas Sondakh.  � � Serah terima ini dihadiri

� �  Sekretaris Kota (Sekkot) Drs  � � Edison Humiang MSi, Kepala

­ ­ Â? Â? € ­ Dispenda Olga Makarau, dan Kabag Hukum Wenas

­ ­ Â? Luntungan SH MH. Sementara Â? ­ € mendampingi Makisanti dari

­  � KPP tampak Kasubag Umum

‚ ƒ Â? Â? Â? Johanis Melatuna, Kepala Seksi PDI Robert Bue SE, Kepala Seksi Pelayanan Anne Meiske Rumetor, „… Â? † ­ Â?

Gula Ato Racun -Kuna, iwes so tau tu gula nimbole mo campur di kopi deng teh? +Cirita flash dari mana le komang iwes ada punggu ini dia? -Butul kwa ini. Kita dapa dari sumber yang layak dipercaya. +Kehang, iwes lawang-lawang wartawan le. Mar, serius kwa iwes pe cirita ini so? -Ini no iwes. Salalu kwa pandang enteng pa kita. Makanya, mo hidop jang talalu merasa diri tu paling pande. +Iyo, Logong! Kong gula bagimana kwa iwes pe maksud nimbole minum? -Kalu menurut kita pe sumber, tu gula yang putih skali deng alus skali. +Alamak. Kalu gula model bagitu, kita lia rupa banyak tu di warongwarong deng toko. -Kita lia le bagitu. Mar, kita heran le kwa kiapa pemerentah kase biar. +So itu le. Kage le kwa pemerentah sengaja, supaya rakyat banyak mampos lantaran dorang so nya’ mampu urus. -Iwes pe mulu ini dia lama-lama orang pintuas. Jang asal malontok, Binongko. +Eeh, ini barang, kalu pemerentah butul-butul peduli depe rakyat, pasti dorang so larang gula racun tu dia. -Iyo, mar iwes jang sambarang ba tuduh. +Kita nya’ batuduh. Mar, kita gunakan kita pe hak sebagai warga negara yang boleh berpendapat sama deng amanat UUD ’45. -Setang, kiapa iwes so agak pande? Sapa komang ada bacirita kong iwes pancuri dengar? +Bleskem, kira kita biongo udang trus so. Sory, kita so lama blajar atoran, mar kita nya’ rupa iwes pe tailana. -Iyo, Kakarlak. Mar, musti ondersuk pa kantor tu jaga awasi orangorang ba jual, suruh tarik jo tu gula baracun.***

2014 BKDPP Serba Tersistem BITUNG—Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD-PP) Bitung terus melakukan terobosan dan inovasi. Salah satunya dengan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMK) di 2014 ini. Hal itu diungkapkan Kepala BKD-PP Ferdinand Tangkudung SIP MSi, Kamis (9/1) kemarin. Menurut Tangkudung, dengan SIMK semua pekerjaan akan lebih efektif dan efisien karena semua sudah satu sistem. “Sehingga akan lebih mempermudah kerja-kerja kepegawaian,� ujarnya. Semua data kepegawaian dengan sistem baru ini dapat diakses dengan mudah. Juga dapat di-update setiap waktu. “Setiap PNS dapat dengan mudah melihat data berkala dan kapan dia pensiun,� jelas Tangkudung.

Setiap PNS dapat dengan mudah melihat data berkala dan kapan dia pensiun. Nantinya juga ada kontrak kerja antara pegawai SKPD dengan pimpinan Ferdinand Tangkudung Kepala BKD-PP Lanjut Tangkudung, sistem ini juga akan berdampak pada reward and punishment. “Nantinya juga ada kontrak kerja antara pegawai SKPD dengan pimpinan,� pungkasnya. (ctr-13/can)


16

JUMAT, 10 JANUARI 2014

Hendi Tungkagi

Pansus Deprov Inventarisasi Aset Provinsi

SERIUS: Tim Pansus Ranperda Aset Pemprov Sulut berdialog dengan pejabat di Pemkot Kotamobagu.

TAMU KITA

Harumkan Nama BMR

KOTAMOBAGU – Panitia khusus (Pansus) rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Aset Daerah Dewan Provinsi (Deprov)Sulawesi Utara (Sulut) turun ke Kotamobagu, kemarin. Pansus ini menginventarisasi aset-aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang ada di Kotamobagu. Berdasarkan data yang dirangkum koran ini, jumlah aset milik Pemprov Sulut yang berada di wilayah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya (BMR) sebanyak 24 aset tidak bergerak. Seperti, bangunan kantor dan lahan pekarangan. Dari 24 daftar aset

tersebut, enam diantaranya tidak dilengkapi dengan keterangan luas lahan. Rombongan diterima Wakil Wali Kota Kotamobagu Drs Jainuddin Damopolii di ruang kerjanya. Pansus ini dipimpin Ketua Pansus Victor Mailangkay. Tim kemudian melakukan dialog dengan sejumlah pejabat. Jainuddin mengatakan, langkah Pansus dalam menginventarisir aset miliki Pemprov Sulut di Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini sangat membantu persiapan pembentukan Provinsi BMR nanti. “Kami menyambut baik upaya Pansus untuk turun ke daerah dalam menginventari-

Editor : Tenni Assa Peliput : Helmy Yusuf

FADILAH Putri Mokodompit, buah hati tercinta dari pasangan Kolonel Totok dan Salma L Mokodompit SH ini menjadi satusatunya delegasi asal Sulawesi Utara dalam ajang Bisbol Redbull Junior yang sedang berlangsung di Istora Senayan Jakarta. Cewek cantik berdarah Mongondow ini memang hobi bermain bisbol. Dia berhasil mengharumkan nama Bolaang Mongondow Raya (BMR) di kancah nasional dengan bergabung di tim Redbul Junior SMP Al-Azhar Pokuwon City Surabaya. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara umumnnya dan Bolaang Mongondow khususnya. Maka dari itu, doa restu dari seluruh masyarakat sangat diharapkan untuk memberikan dukungan. “Kami mengharapkan doa restu dan dukungan semua pihak untuk mendukungnya dalam ajang Bisbol Redbull Junior ini,� imbau Kolonel Totok dan Salma L Mokodompit SH.(cw-06/tas)

ruas jalan yang tidak bisa diperbaiki oleh Pemkot karena masuk katagori jalan provinsi dan jalan negara. Di sisi lain masyarakat menuntut ke Pemkot untuk segera memperbaikinya. “Masyarakat tidak tahu itu jalan provinsi atau negara. Yang diinginkan mereka adalah Pemkot segera memperbaikinya. Maka dari itu, regulasi ini bisa diperlonggar, agar Pemkot bisa diberikan ruang dalam mengintervensi setiap pembangunan jalan provinsi dan negara,� paparnya. Ketua Pansus Victor Mailangkay menambahkan, semua aspirasi yang disampaikan akan dirangkum untuk dibahas di Pansus DPRD Provinsi Sulut.(cw-06/tas)

Gaji 2.828 PNS ‘Tertahan’ APBD 2014 Masih Tunggu Penomoran

KEBANGGAAN: Tim Redbul Junior SMP Al-Azhar Pokuwon City Surabaya dimana Fadilah Putri Mokodompit (berdiri paling kanan) salah satu pemainnya.

sasi aset-aset milik Pemprov. Karena ini sangat membantu jika Provinsi BMR terwujud. Apalagi Kotamobagu nantinya menjadi ibu kota Provinsi BMR,� ujar Jainuddin, yang juga Wakil Ketua I Panitia Pemekaran Provinsi BMR. Dia menambahkan, sejumlah aset provinsi yang layak dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bisa diserahkan ke Pemkot. Selain itu, dia juga menyampaikan beberapa kendala yang sering dihadapi pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur jalan. Di mana Pemkot sering terkendala dengan regulasi tentang katagori jalan. Menurutnya, ada beberapa

KOTAMOBAGU – Akibat molornya pembahasan APBD 2014 (baru diparipurnakan pada 3 Desember, red) berdampak pada pembayaran gaji 2.828 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Kotamobagu (KK). Gaji ribuan abdi negara ini masih ‘tertahan’, karena menunggu evaluasi dan pe-

nomoran APBD 2014 oleh Pemerintah Provinsi Sulut. Sejumlah PNS kepada Koran ini di Kantor Wali Kota Kotamobagu mengaku sebelumnya mereka menerima gaji di antara tanggal 1 sampai 6 bulan berjalan. Tapi sejak APBD ini belum dievaluasi dan dinomorkan, mereka belum menerima gaji hingga saat ini. Akibatnya, sejumlah kebutuhan rumah tangga yang

Abdullah Mokoginta

anggarannya bersumber dari gaji menjadi terganggu. “Jujur saja, kebutuhan rumah tangga seperti belanja bahan-bahan keperluan dapur dan biaya

untuk sekolah anak belum bisa dibayarkan. Karena selama ini menggunakan uang gaji,� tutur salah satu PNS perempuan yang enggan namanya dikorankan. Hal yang sama juga disampaikan PNS lain. Akibat belum dibayarkan gajinya, membuat permintaan uang kuliah anaknya belum bisa dipenuhi. “Karena belum menerima gaji, maka otomatis saya belum bisa mengirim uang kuliah bulan ini untuk anak saya yang kuliah di Manado,� terangnya, perempuan berjilbat ini. Terpisah, Kepala Dinas

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Drs Abdullah Mokoginta melalui Kasie Penganggaran dan Pembendaharaan Fico Mokodompit menjelaskan, untuk gaji seluruh PNS di lingkup Pemkot Kotamobagu akan dibayarkan pada Januari ini juga. Keterlambatan ini dikarenakan proses evaluasi dan konsultasi APBD 2014 ini masih sementara berjalan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). “Gaji Januari akan dibayarkan Januari,� tegasnya singkat.(***)

Pol PP Tertibkan Penjual di Jalan KOTAMOBAGU – Walaupun sudah berulang kali diperingatkan, para pedagang di Pasar 23 Maret tetap gotot berjualan di pinggir jalan. Hal ini membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi macet dan tampak semrawut mengakibatkan pengemudi kendaraan yang melewati kawasan itu mengeluh. “Kita minta dinas terkait untuk menertibkan pedagang yang berjualan di jalan, seperti ada pedagang yang menggunakan

mobil dan berjualan di badan jalan. Ini sangat menganggu dan membuat macet,� keluh Iksan, salah satu pengendara roda dua kepada Koran ini, kemarin. Untuk menertibkan mereka, sejak pukul 04.00 Wita (Kamis, 9/1), Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) melakukan penertiban sekaligus memberikan sosialisasi kepada para pedagang di pasar tersebut. Menurut Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta, para peda-

Sahaya Mokoginta

gang sudah diingatkan sebelumnya untuk tidak berjualan di lokasi tersebut. Karena menganggu arus lalu lintas. Untuk menjaga agar pendapatan pedagang tetap ada, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu telah menyiapkan dua pasar bagi para pedagang Pasar 23 Maret. “Kita harap pedagang segera merelokasi dagangan mereka ke pasar yang telah disiapkan di Poyowa Kecil dan Genggulang,� kata dia. Dia menambahkan, un-

tuk mobil yang dipergunakan sebagai tempat menjajakan jualan, Pol PP telah memberikan teguran kepada pemilik agar tidak menggunakan badan jalan. “Kita lakukan pendekatan secara kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini. Bagi pemilik mobil yang digunakan untuk tempat berjualan, telah diperingatkan agar tidak menepatkan mobilnya di jalan. Karena mengganggu arus lalu lintas,� tukasnya.(cw-06/tas)


Wahyu Karim

Terancam Hukuman 10 Tahun, Bob Bakal Diberhentikan Editor: Hetty Tuerah Peliput: Jackly Makarawung

KOTAMOBAGU— Aksi tidak terpuji yang dilakukan BM alias Bob salah satu wakil rakyat menambah sejumlah permasalahan di Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong. Bob yang dibekuk buser Kepolisian Resort (Polres) Bolmong, saat asyik bermain judi, terancam kurungan selama 10 tahun dan bakal diberhentikan dari keanggotaan di Dekab Bolmong. “Kita lihat proses hukumnya, jika terbukti maka tanpa sepengetahuan ketua Dekab pun akan diberhentikan,� ujar Ketua Badan Kehormatan (BK) Dekab Bolmong Frets Modeong, sembari mengatakan turut prihatin terhadap kejadian tersebut. Informasi yang dirangkum Manado Post, Bob dibekuk

17

Gara-gara Judi Anggota Dekab di Penjara

Polres Bolmong di salah satu rumah Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, pada (8/1) sekira pukul 22.00 Wita. Tim Buser yang datang dengan menggunakan dua mobil langsung mengamankan Bob dengan beberapa temannya yakni HL alias Her, In dan ER. Namun 2 tersangka yakni RB dan ME berhasil melarikan diri. Pihak kepolisian mengamankan barang bukti seperti kartu remi dan uang sekira Rp275.000. “Awalnya kami mendapatkan laporan warga tentang adanya praktik judi di salah satu rumah dan langsung menindaklanjutinya,� ujar Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIK. Sementara itu, pantauan Manado Post pada Kamis (9/1) kemarin, Bob bersama tersangka lainnya sedang menjalani pemeriksaan di Polres Bolmong. Bahkan di saat pemeriksaan beberapa

anggota Dekab Bolmong diantaranya Yusra Alhabsyi, Welti Komaling, Herman Kembuan, Neny Walalangi dan Darsudi Gali maupun pimpinan PAN Bolmong datang mengunjungi Bob. “Saat ini Bob bersama tersangka lainnya ditahan untuk menjalani pemeriksaan selama 20 hari. Namun dapat diperpanjang selama 40 hari jika pemeriksaan belum rampung. Bob dikenakan pasal 303 KUHP tentang judi dengan maksimal kurungan 10 tahun dan denda Rp25 juta,� tandas Kapolres Bolmong. Ketua Dekab Bolmong Abdul Kadir Mangkat SE saat dimintai tanggapan mengatakan masalah tersebut merupakan ranahnya badan kehormatan. Namun Mangkat turut menyatakan keprihatinannya dengan kasus yang dijalani anggota Dekab. “Saya prihatin namun kita harus menghormati proses hukum,� tutupnya.(***)

Proyek Amburadul, Kadis PU Bungkam LOLAK—Lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam mengawasi proyek di Kabupaten Bolmong, membuat sejumlah pekerjaan pembangunan amburadul. Bahkan, hingga tahun anggaran baru ada begitu banyak proyek tahun 2013 yang tidak terselesaikan. Ironisnya, Kepala DPU Ir Norma Makalalag enggan menanggapi permasalahan tersebut. Saat ditemui di ruang kerjanya pada (8/9) lalu, Norma enggan menjawab berbagai pertanyaan wartawan koran ini. Bahkan, Norma terkesan menghindari wartawan saat mempertanyakan sejumlah proyek yang dilaksanakan pada 2013 lalu. “Saya sedang sibuk nanti saja. Jangan dulu tanya soal proyekproyek itu,� ujar Norma yang terburu-buru meninggalkan wartawan. Informasi yang diperoleh Manado Post, sejumlah proyek pembangunan 2013 banyak yang tidak selesai.

JUMAT, 10 JANUARI 2014

Proyek-proyek tersebut diantaranya pembangunan kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), penataan lapangan kantor bupati, pembangunan taman Kota Lolak dan beberapa pekerjaan lainnya. Sejumlah proyek tersebut terpaksa dilan-

DPU harus mengawal pekerjaan proyek yang dilaksanakan oleh pihak ketiga agar bisa terselesaikan tepat waktu Adri Paputungan Tokoh Pemuda Lolak jutkan pembangunannya pada 2014 ini. “Kontrak proyekproyek tersebut sudah diperpanjang selama 20 hari,� ungkap salah satu staf DPU yang meminta namanya tidak dikorankan.

Tokoh Pemuda Lolak Adri Paputungan menegaskan, instansi terkait dalam hal ini DPU seharusnya bertanggung jawab terhadap semua proyek 2013 lalu. “DPU harus mengawal pekerjaan proyek yang dilaksanakan oleh pihak ketiga agar bisa terselesaikan tepat waktu,� tandasnya. Selain itu, diungkapkan Adri, ada begitu banyak kualitas pekerjaan pembangunan pada tahun-tahun sebelumnya yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Semisal pembangunan kantor DPU. “Saat ini kantor tersebut sudah banyak mengalami kerusakan. Padahal kantor tersebut baru berumur 1 tahun,� tandasnya. Diketahui posisi kepala DPU sempat digantikan oleh Haris Dilapanga ST dan Norma Makalalag dipindahkan menjabat kepala penelitian dan pengembangan. Namun pada akhir 2013 lalu, Norma kembali menduduki jabatan strategis tersebut.(kly/hjt)

MEMALUKAN: BM alias Bob (menutup muka dengan jaket) saat digiring oleh salah satu anggota kepolisian masuk ke ruang pemeriksaan.

Bob Terancam Sanksi Partai KOTAMOBAGU— Anggota Dekab Bolmong BM alias Bob yang juga adalah calon legislatif dari PAN terancam mendapatkan sanksi partai. Informasi yang diperoleh Manado Post dalam waktu dekat ini partai yang berlambang matahari tersebut akan mengadakan pertemuan khusus untuk membahas kasus tersebut. “Untuk saat ini kami menghormati proses hukum,� ujar Ketua DPD II PAN Salihi B Mokodongan, kemarin. Salihi yang sedang tugas di

Salihi Mokodongan

Jakarta mengatakan, pihaknya sedang mengadakan konsultasi kasus tersebut kepada pimpinan pusat. “Kita tunggu saja apakah

akan dijatuhkan sanksi atau tidak. Intinya dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan pembahasan mengenai kasus tersebut,� jelas Salihi. Terpisah, Sekretaris PAN Bolmong Kamran Muctar yang ditemui ketika mengadakan kunjungan Bob di Polres Bolmong mengakui pihaknya menyesalkan kejadian tersebut. “Kasus ini sebenarnya tidak harus terjadi,� tegasnya. “Sedangkan untuk sanksi partai, kami masih menunggu hingga proses hukum selesai,�

tambahnya. Sementaraitu,KetuaKomisi I Yusra Alhabsyi mengatakan, pihaknya turut prihatin akan penangkapan Bob yang merupakan anggota komisi I Dekab Bolmong. “Sebagai sesama anggota komisi kami prihatin. Apalagi Bob selama ini menjalankan tugas dengan baik sebagai wakil rakyat,� tutup Yusra yang didampingi para anggota Dekab diantaranya Welti Komaling, Herman Kembuan, Neny Walalangi dan Darsudi Gali. (kly/hjt)

Pegawai Bolmong Wajib Tinggal di Lolak LOLAK—Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan menegaskan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar wajib tinggal di Kecamatan Lolak. Pasalnya, kedisiplinan PNS Bolmong terus merosot karena sebagai besar abdi negara tersebut berdomisili di luar daerah. “Kepala SKPD (satuan perangkat kerja daerah) harus bertanggungjawab tentang kedisiplinan pegawainya. Jika ada kedisiplinan PNS yang merosot maka saya langsung

memanggil kepala SKPD untuk bertanggungjawab,� tandas Salihi. Dikatakan Salihi, pihaknya sedang mengkaji penerbitan peraturan bupati tentang domisili pegawai di Pemkab Bolmong. “Dalam sumpah pengangkatan PNS dicantumkan bersedia ditempatkan di mana saja. Hal ini menjadi dasar kepada pemerintah untuk mempertegas agar pada hari kerja semua PNS wajib berada di tempat,� tandas Salihi. Diketahui hampir 90

Farid Asimin

persen pegawai di Pemkab Bolmong berdomisili di Kotamobagu. Setiap hari kerja para pegawai dari Kotamobagu

harus bolak-balik di Lolak. Hal tersebut menghambat kinerja pegawai karena ratarata para abdi negara tersebut tiba di kantor pukul 09.00 Wita dan pulang pada pukul 13.00 Wita. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmong Drs Farid Asimin MAP mengimbau para pimpinan SKPD harus memberikan teladan kepada para pegawainya. “Kepala SKPD harus berperan aktif untuk menertibkan para pegawainya,� tandas Asimin. (kly/hjt)


18

JUMAT, 10 JANUARI 2014 Hendi Tungkagi

Tetty Segera Rombak Kabinet Prioritas Pejabat Eselon II dan III Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Benyamin Allo

AMURANG- Pekan berjalan ini Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE dijadwalkan akan melakukan mutasi pejabat besar-besaran di lingkup Pemkab Minsel. Menurut bocoran yang diterima wartawan koran ini, mutasi pejabat besar-besaran ini dilakukan dalam rangka menunjang kinerja Pemkab Minsel di bawah pimpinan istri Kristovorus Deky Palinggi. Apalagi tahun 2014 merupakan tahun prestasi. Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE saat dikonfirmasi koran ini terkait rencana mutasi pejabat di

lingkup Pemkab Minsel beberapa hari lalu, mengakui awal tahun ini dirinya akan melakukan mutasi besarbesaran baik pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkab Minsel. “Mungkin diketahui sejak Desember lalu, namanama pejabat eselon II dan III serta nama calon Sekkab definitif telah digodok dan akan dikirim ke Pemprov untuk kemudian mendapat persetujuan Pemprov, dan selanjutnya akan dilakukan mutasi dan pengisian jabatan lowong,� tegas wanita yang familiar disapa Tetty. Terpisah tokoh masyarakat Minsel Decky Mintje kepada wartawan koran ini mengungkapkan, mutasi pejabat yang akan dilakukan kiranya bisa mempertimbangkan berbagai aspek, dan bukan karena unsur kedekatan. Agar ke depan lahir pejabat - pejabat yang profesional dan pekerja keras.(***)

CARI AMAN: Sejumlah Kapal Pajeko lebih memilih tidak keluar teluk Amurang untuk mencari ikan, karena cuaca buruk.


19

JUMAT, 10 JANUARI 2014 Amos Tempone

50% Tenaga Honda Dikurangi Belum Juga Disampaikan Editor: Martha Pasla Peliput: Arthur Karinda

PENUHI: Agen di Ratahan mulai disuplai tabung-tabung gas LPG ukuran 3 Kg, untuk penuhi kebutuhan masyarakat.

Sidak LPG Harus Menyeluruh RATAHAN—LPG 3 Kg di Minahasa Tenggara belum ada tanda-tanda akan mengalami penurunan harga seperti di tingkat pengecer dijual sampai Rp30ribu/ tabung. Hal tersebut direspon Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Mitra, dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa agen khususnya di

seputaran wilayah Ratahan. Dari Sidak tersebut, harga jual di agen dijual kisaran Rp19-Rp20ribu. “Jadi kita sudah turun di lapangan, dan memang kita sudah mintakan agar agen-agen jangan menjual LPG ke pedagang pengecer dan harus jual ke masyarakat. Untuk masyarakat silahkan beli di agen, kalau di pengecer harganya sudah mahal,” jelas

APBD 2014 Dapat Koreksi

Kadisperindagkop. Namun Sidak yang dilakukan instansi terkait tersebut belum dilakukan di seluruh wilayah Mitra. Ini pun mendapatkan keluhan dari warga. “Kalau cuma di Ratahan saja bisa harganya kembali normal, tapi kita yang di luar Ratahan tidak dilakukan Sidak,” keluh Mike Panambunan, warga Ratatotok. “Bagusnya juga kan semua

RATAHAN--Dua hari evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 Minahasa Tenggara (Mitra) menghasilkan koreksi terhadap beberapa item dalam dokumen APBD. Dalam evaluasi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Kabupaten (Dekab) Mitra, bersama Tim Evaluasi Pemprov

wilayah disidak supaya benar-benar harganya terkontrol, jadi kita juga tidak rugi. Termasuk juga dengan ketersediaan LPG,” ujarnya. Dirinya mengakui di wilayahnya saat ini harga LPG dijual kisaran harga Rp25ribuRp30ribu. “Kita upayakan hari ini akan turun di seluruh wilayah,” lanjut Wurangian ketika dikonfirmasi (tra/art)

RATAHAN--Penghematan anggaran dilakukan PemerintahKabupaten(Pemkab) MinahasaTenggara(Mitra)tahun 2014, berdampak pada pengurangan tenaga Honorer Daerah (Honda) di setiap SKPD. Pengurangan ini pun diakui Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mitra Ir Adrianus Tinungki MEng. “Memang akan ada yang akan dikurangi, karena ini dalam rangka mengurangi pembiayaan dalam anggaran kita,” katanya. Khusus untuk pengurangan tersebut kata Tinungki akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap SKPD. “Jadi mereka yang melakukan kajian berapa kebutuhan yang pas untuk menggunakan tenaga honor, karena pembiayaannya akan dilakukan berdasarkan program kegiatan, jadi kalau misalnya hanya butuh dua tenaga honor

Sulut. Hal ini diakui Kepala Dinas Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Mecki Tumimomor. “Memang ada beberapa koreksi terkait adanya item-item yang salah nomor rekening, maupun nomenklaturnya salah dalam penulisan,” ujar Tumimomor. Lebih lanjut kata Mantan Kepala Bidang Barang Milik Daerah Pemprov Sulut ini, koreksi yang dilakukan pada

BERHARAP: Seleksi CPNS dari jalur Honda K2, jadi jalan bagi para Honda yang kena imbas pengurangan.

ya hanya itu. Terus pembayarannya juga tidak setiap bulan hanya jika ada kegiatan,” jelas mantan Kadis Pertanian dan Peternakan Mitra ini. Ditanya mengenai berapa banyak jumlah tenaga honor yang akan dikurangi, menurut Tinungki hampir 50% dari jumlah tenaga Honda yang ada di 2013. “Makanya kita juga sebenarnya tidak menginginkan hal tersebut tapi ini menyangkut penghematan. Dan semoga saja tenagatenaga honor yang nantinya tidak lagi diakomodir kita

penempatan anggaran yang menurut tim evaluasi tidak sesuai. “Termasuk ada penambahan untuk pembiayaan Jamkesmas yang nilai sekitar lima ratus juta. Tapi pada dasarnya untuk kesemuanya tidak terlalu bermasalah, dan semuanya kita sudah siapkan perbaikan,” tuturnya. “Kita tinggal tunggu hasil evaluasinya saja atau tunggu nomor SK-nya dari gubernur selanjutnya kita

berharap bisa lolos di seleksi CPNS,” tandasnya. Sementara itu salah satu tenaga honor di Setkab Mitra, yang enggan namanya dikorankan mengungkapkan, sampai saat ini dirinya belum tahu jika nantinya tenaga sudah tidak lagi dibutuhkan Pemkab. “Kan seharusnya bisa diberitahukan jauh-jauh hari kalau misalnya saya sudah tidak lagi dibutuhkan. Yah kalau memang sudah tidak dipakai mau buat apa, lebih baik kembali ke kebun saja,” ujarnya. (***)

akan buat aturan turunan di bawah Perda APBD ini,” tandasnya. Sementara itu salah satu anggota Banggar Felmy Pelleng, membenarkan adanya beberapa catatan diberikan tim evaluasi. “Memang ada yang dikoreksi, dan kami juga dari dewan meminta agar segera ada perbaikan. Dan kami berharap perbaikannya sesuai dengan hasil evaluasi tersebut,” tambahnya. (tra/art)


Terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Yang Relegius, Berbudaya , Maju dan Sejahtera

20

JUMAT , 10 JANUARI 2014

Bonit Anggi

Bolsel Peringkat Satu se BMR Terkait Tindak Lanjut LHP BPK Editor: Idham Malewa Peliput: Agus Toma Ito

BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) mendapat award di awal tahun. Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu S.IP dan Wakil Bupati (Wabup) Drs Sjamsul Bahri Badu dianggap sukses mematuhi rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas komitmen Bolsel menindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dari 15 kabupaten di Sulut, LHP Bolsel di peringkat empat terbaik

Tahlis Gallang

se-Sulut. “Peringkat pertama Kota Bitung, Manado, dan Kota Tomohon, dan keempat Kabupaten Bolsel,� terang Sekretaris Daerah (sekda) Bolsel Tahlis Gallang. Tambah Tahlis, untuk skala kabupaten, Bolsel menempati peringkat pertama, karena menempati pertamaketiga berstatus pemerintah kota. Begitu juga se Bolaang

Mongondow Raya (BMR), dari lima kabupaten/kota yang ada, Bolsel daerah terbaik pertama. “Salah satu penilaian utama, besaran sisa nominal Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang tergolong paling rendah se-Sulut. Itu artinya, kita dinilai taat dan benarbenar menseriusi tindak lanjut LHP,� ungkap Gallang. Selain itu, Pemkab Bolsel mampu meminimalisir temuan BPK. Karenanya hasil audit BPK Tahun Anggaran (TA) 2012 yang disampaikan 2013 ini, Bolsel menerima predikat opini WDP. Berdasarkan LHP BPK, sisa kewajiban Pemkab Bolsel yang harus dikembalikan ke kas negara atau TGR yang belum dilunasi sejak 2009 sampai 2012, mencapai Rp534 juta. (***)

2014, Tempat Kos Menjamur DIREHAB: Selagi menanti rekomendasi Kemenpera, tahun 2014 beberapa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bolsel bakal diperbaiki. Tampak salah satu rumah di Kecamatan Bolaang Uki.

ADD - TPAPD Tunggu Perbup BOLSEL--Sampai sekarang Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) belum mengetahui berapa nominal Anggaran Dana Desa (ADD) dan Tunjangan Pendapatan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) di 2014 ini. Menurut Kepala Bidang Penguatan Aparatur dan Pengembangan Desa BPMD Piet Songakaton, pihaknya masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup). “Nanti Perbup diterbitkan, baru jelas diuraikan untuk pos ADD, TPAPD, termasuk PNPM,� terang Songkaton, Kamis kemarin. Salah satu tokoh masyarakat yang tak mau namanya dikorankan

mengatakan, walaupun belum keluar anggaranya minimal harus ada pengawasan karena menyangkut uang. “Seandainya jika anggarannya sudah keluar maka sampai di desa harus dipergunakan sebagaimana mestinya dan juga melihat kebutuhan apa yang masih kurang khususnya di desa. Masyarakat juga harus mengawalnya,� ujar tokoh masyarakat itu. Sementara itu, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, ADD tahun 2014 diperkirakan mengalami kenaikan. Gambaran naik terli-

hat di Dana Alokasi Umum (DAU) 2014 yang mengalami peningkatan. “Bukan karena bertambahnya usulan. Tapi m e mang

Piet Songakaton

ketentuannya seperti itu sebagaimana diatur dalam PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa. Rumusnya, 10 persen dari total DAU dikurang gaji pegawai, dialokasikan untuk ADD dan TPAPD,� terang Tahlis Gallang. Diketahui DAU 2014 Bolsel sekira Rp 289 M atau naik Rp 22 miliar dibanding tahun lalu. Menurut perkiraan Sekda, total ADD dan TPAPD 2014 kurang lebih Rp15,3 miliar. Sementara 2013 lalu hanya sekira Rp 12,987 miliar. (cw-05)

BOLSEL -- Tahun baru 2014, penduduk Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) pasti melonjak tajam. Data Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kabupaten Bolsel, jumlah warga pendatang yang mengajukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru mencapai 193 orang. Demikian disampaikan Sek-

LGP Kurang Peminat, MT Masih Andalan

Hasiah Podomi

BOLSEL – Kelangkaan disertai kenaikan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 Kg kurang ditanggapi warga Bolmong Selatan (Bolsel). Penelusuran koran ini, kebanyakan mereka belum butuhkan LPG. Warga lebih memilih menggunakan mi-

2

nyak tanah (MT) dan sebagian kecil memakai LPG. “Kami lebih memilih memakai minyak tanah walaupun susah dicari karena sebulan sekali baru ada di agen resmi,� kata Namida Paputungan, ibu rumah tangga di Desa Toluaya yang juga diiyakan rekannya. Hal yang sama pula dikatakan Jani Harundja warga di desa Tolondadu. “Walaupun harga eceranya sedikit mahal kami masih tetap memilih minyak tanah untuk memasak di dapur,� ujar Harundja. Sebaliknya tanggapan berbeda disampaikan salah satu pengusaha rumah makan di Molibagu. Menurutnya memakai LPG lebih praktis. “Lebih efisien karena

selain gampang dicari lebih ce- sangat murah hanya Rp 4ribu/ pat juga untuk untuk penyajian liter,� tambahnya. Untuk Bolsel sendiri sumakanannya,� ujar mama Ila, sapaannya. “Walaupun itu lebih dah ada 19 pangkalan minyak mahal dari minyak tanah,� tanah di Kecamatan Pinolosian Timur. “Untuk Kecamatan sambungnya. Kepala Dinas ESDM Bol- Bolaang uki ada delapan pangsel Syahril Gaib melalui kepala kalan, Posigadan ada empat, bidang Energi Hasiah Podomi Pinolosian Induk ada lima dan mengatakan untuk LPG tahun Pinolosian Tengah ada dua. Siini belum ada konversinya. sanya satu kecamatan yang be“Untuk Bolsel kami sudah lum ada pangkalannya namun mengkonfirmasi ke Pertamina itu kami sementara usahakan,� namun belum disetujui baru beber Kabid Energi itu. Pantauan koran ini di beBolmong Induk yang ada,� ujar berapa penjual eceran untuk Podomi Kamis (9/1) kemarin. Sampai sekarang warga harga minyak tanah mencapai Bolsel masih resmi menggu- Rp10 ribu/liter sedangkan nakan minyak tanah (MT). LPG 3kg untuk tukar tam“Kalau minyak tanah sudah bahnya mencapai Rp28 ribu/ 16 OKTOBER 2013 buah. (cw-05) ada konversi sehingga harganyaRABU,

retaris Discapilduk Bolsel, Zulaiha Dalie, kamis (9/1) kemarin. “Peningkatan KTP baru ini terhitung mulai akhir Desember hingga awal Januari 2014. Mereka kebanyakan dari luar Bolsel yang ikut boyong keluarga,� kata Dalie. Di sisi lain ketambahan penduduk ini bakal dimanfaatkan pengusaha tempat

kos karena menurut mereka itu sangat menguntungkan. Selain mereka (pendatang baru) bekerja pastinya akan mencari tempat tinggal sementara. “Ini tempat kos saya sementara dibangun. Itu untuk mengantisipasi banyaknya pekerja di Bolsel. Dilain pihak ini juga menguntungkan kami,� kunci om Yus sapaannya. (cw-05)


21

JUMAT, 10 JANUARI 2014 Amos Tempone

PEMKAB

Tiap SKPD Bikin E-Mail PEMERINTAHKabupaten (Pemkab) Selain itu, dengan Bolmut dalam adanya link informendukung masi ini, masyarakat kelancaran dapat dengan mudah dan kecepatan mengakses informasi mengakses inforserta program-program masi, khususnya SKPD di lingkungan perkembangan Pemkab Bolmut,” daerah telah membuat e-Mail Supriady Goma SPdI resmi masingKasubag Pemberitaan masing satuan Humas Setdakab kerja perangkat daerah (SKPD). Kebijakan ini sejalan dengan Peraturan Menteri (Permen) Komunikasi dan Informasi No 28/PER/M.KOMINFO/9/2000. “Selain itu, dengan adanya link informasi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi serta programprogram SKPD di lingkungan Pemkab Bolmut,” kata Kasubag Pemberitaan Humas Setdakab Bolmut Supriady Goma SPdI, kemarin. Sementara itu Fajri Buhang, salah satu tokoh pemuda Bolmut memberikan apresiasi atas program tersebut. Dia berharap dengan adanya fungsi penerapan sistem informasi melalui website, atau akun resmi Pemkab Bolmut, masyarakat Bolmut yang berada di luar daerah bisa mengikuti perkembangan daerah. “Masyarakat Bolmut terutama yang berada di luar daerah dapat dengan mudah mengakses informasi dan perkembangan daerahnya. Dan ini sangat kami dukung,” ujar Buhang.(rap/tas)

2

KLIK

TAHUN DISIPLIN: Para PNS Bolmut diharapkan bisa meningkatkan kinerja pada 2014 ini.

DPRD Minta Pemkab Selektif Pilih Kontraktor BOROKO— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) meminta pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak mengakomodir kontraktor bermasalah pada lelang proyek tahun 2014 ini. Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Bolmut Saiful Ambarak mengatakan, sikap selektif itu untuk menghindari adanya permasalahan proyek di tahun anggaran 2014. Dia mengakui, Pemkab Bolmut sudah menyurati semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki anggaran, agar selektif memasukkan atau memenangkan kontraktor dalam pelaksanaan tender. “Ini memang layak dan patut diapresiasi DPRD dan masyarakat

SELEKTIF : Pemerintah kabupaten diminta untuk tidak memenangkan kontraktor yang bermasalah. Ini dilakukan untuk menghindari proyek bermasalah di 2014. Tampak salah satu proyek yang dikerjakan di tahun anggaran 2013.

Bolmut,” kata Ambarak singkat. Sementara itu, Arifin Bolota salah

Rolling Part II Cuma Gertak

satu pemerhati pembangunan Bolmut menambahkan, langkah

RABU, 16 OKTOBER 2013

BOROKO- Isu rolling (mutasi) kabinet gelombang kedua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut) yang dilontarkan Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh, disela-selanya memberikan sambutan pada apel perdana, dinilai Cuma gertak dari seorang pemimpin. “Itu hanyalah gertak saja dari seorang pemimpin. Sebab isu tersebut sudah lama disampaikan bapak bupati, sehingga bagi kami isu rolling sudah menjadi biasa,” kata Gandi Goma SH, salah satu pemerhati Bolmut, kemarin. Dia mengakui, apa yang dilakukan bupati dan wakil bupati dalam membawa Bolmut ke arah yang baik, telah memberikan perubahan yang signifikan. “Namun apa salahnya jika keduanya

juga memberikan penyegaran di dalam kabinetnya. Kami rasa akan lebih baik juga,” ujarnya. Sementra itu, Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh berjanji akan tetap melakukan penyegaran di dalam kabinetnya. Namun, penyegaran tersebut bukan berdasarkan hasil keputusanya dan wakil bupati, tapi harus melalui kajian dari tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Dan Insya Allah penyegaran tersebut akan segera dilaksanakan,” kata Pontoh.(rap/ tas)

Depri Pontoh

pemerintah daerah adalah hal yang paling baik meminimalisir adanya

polemik pekerjaan proyek yang berimbas pada kerugian daerah. “SKPD harus bisa menjalankan surat perintah tersebut dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya. Wakil Bupati (Wabup) Bolmut Suriansyah Korompot SH, ketika dimintai tanggapanya mengatakan, akan selektif untuk mengakomodir para kontraktor di Bolmut. Dan ini cukup bijaksana demi menjaga adanya pekerjaan proyek yang amburadul dan bermasalah. “Untuk itu sekali lagi ditegaskan kami tidak akan melayani kontraktor yang masih bermasalah. Dan semoga tindakan tegas ini, bisa memberikan efek jera terhadap para kontraktor bermasalah di Kabupaten Bolmut,” tegas Korompot.(rap/tas)

187 CPNS Kuwatir Tuding BKDD Lambat, Takut Digugurkan Editor : Tenni Assa Peliput : Ramly Padju

BOROKO—Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus seleksi oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Kabupaten Bolmut, bakal terancam gugur. Pasalnya, hingga saat ini Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmut belum mengumumkan waktu pemberkasan dokumen untuk 187 CPNS tersebut. Padahal menurut para CPNS di Bolmut, Menpan-RB dan Panselnas telah memberitahukan pemberkasan dokumen dimulai tanggal 27 Desember 2013 sampai 30 Desember

2013. “Jangan sampai kami belum memasukkan pemberkasan dokumen akan digugurkan oleh Menpan-RB dan Panselnas dan akan digantikan oleh peserta lainnya, “ kata salah satu CPNS yang enggan namanya di korankan, kemarin. Kepala Badan BKDD Bolmut Drs Yusuf Lakoro ketika dikonfirmasi membantah pernyataan CPNS tersebut. Menurutnya, surat edaran resmi dari Menpan-RB dan Panselnas baru diterima pada 5 Januari 2014 minggu lalu. Dan saat ini pihaknya masih dalam tahap persiapan untuk mengumumkan pemasukan pemberkasan dokumen bagi para CPNS yang telah dinyatakan lulus seleksi oleh Menpan dan Panselnas. “Hal tersebut tidak benar. Mana

Yusuf Lakoro

ada yang telah lulus seleksi akan digugurkan. Pernyataan tersebut hanya mengada - ada saja. Memang pemberkasan dokumennya dipekan terakhir desember tahun lalu, namun kami belum menerima surat edaran resmi dari pihak pemerintah pusat. Jadi sesuai jadwal yang telah kami agendakan, pengumuman pemberkasan dokumen pada hari Senin (13/1) pekan depan, “ terang Lakoro.(*)


22

JUMAT, 10 JANUARI 2014 Christian sumayow/ART

Pembangunan Infrastruktur Tembus 79 M Peningkatan Jalan Hotmix dan Jembatan Dianggarkan Terbesar 60 M

Editor: Filip Kapantow Peliput: Melky Karwur

TOMOHON- Program Sulut Emas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, mendapat dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon. Ya, pembangunan infrastruktur di Kota Tomohon bakal meningkat dibanding tahun sebelumnya. “Di tahun 2014 ada sekira 79-80 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kota Tomohon. Hal ini sesuai dengan amanat Permendagri perihal belanja

modal sebesar 30 persen,� terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tomohon Joice Taroreh ST MSi. Dipaparkannya, untuk bidang bina marga meliputi peningkatan jalan hotmix, rehab dan pemeliharaan jembatan, yang mendapat alokasi terbesar sekira Rp60 miliar.

Joice Taroreh

Sementara bidang cipta karya diperuntukkan untuk saluran air, trotoar, sanitasi dan sarana air bersih, yang

mencapai Rp15 miliar. “Untuk bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk rehabilitasi jaringan, irigasi dan normalisasi sungai yang alokasinya sekira Rp4 miliar,� tambah Taroreh. Ditegaskannya, seluruh jajaran Dinas PU Kota Tomohon akan diberdayakan penuh untuk melakukan pengawasan, serta mendu-

kung program Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak, untuk membangun Kota Tomohon. “Partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan,� harap mantan kepala bagian pembangunan Pemkot Tomohon ini. Di berbagai kesempatan, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak menyampaikan agar jajaran Pemkot Tomohon untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Harus ada kerja nyata agar ada apresiasi dari masyarakat. Kiranya ada komitmen baru di tahun 2014 untuk kinerja yang lebih baik,� tukas Eman. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kota Tomohon Judie Turambi SH mengharapkan, alokasi anggaran pembangunan yang terus meningkat dapat memberi kontribusi terhadap kesejahteraan rakyat dan pembangunan Kota Tomohon. “Tentu masyarakat menginginkan dampak yang nyata terhadap pembangunan,� jelas Turambi. Ditambahkannya, harus ada pengawasan ketat terhadap pembangunan infrastruktur tersebut, hingga tak ada pekerjaan yang mubazir. “Mari dukung dan topang bersama pembangunan di Kota Tomohon,� ajak Turambi. (***)

Perhatikan Jalan Hotmix di Tomohon Utara PERSONIL Komisi B Dewan Kota Tomohon Frets Herdie

Frets Keles

Keles ST menegaskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kota Tomohon, harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Mengingat, alokasi belanja modal telah mencapai 31 persen dan dampaknya sangat baik dalam pembangunan pra sarana publik. “Harus diperhatikan jalan usaha bagi pertanian untuk peningkatan hasil produksi,� tegas Keles, legislator Partai Golkar Kota Tomohon ini yang bertarung kembali menjadi Dekot Tomohon daerah pemilihan Tomohon Utara. Diharapkannya pula, peningkatan jalan hotmix tak hanya di jalan-jalan utama, tapi juga di pelosok-pelosok kelurahan, terutama di Kecamatan Tomohon Utara. (tr-17/vip)

BERDAYAKAN PETANI: Kota Tomohon yang dikenal sebagai penghasil tanaman holtikultura harus terus dikembangkan. Tampak petani yang ada di Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur.

Jepang Tertarik Bunga Krisan dan Kulo TOMOHON- Tahun 2014, show window bakal menjadi kawasan pusat pembibitan dan budidaya Bunga Krisan dan Kulo. Karenanya, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Distanakan) bakal menambah area show window. “Saat ini lahan baru sekira dua hektar, dan tahun ini telah dianggarkan ketambahan dua hektar. Kiranya dapat mencukupi kebutuhan ,� kata Kepala

Ervinz Liuw

Distanakan Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi. Diharapkannya, ka-

wasan ini diharapkan dapat menjadi tempat pemasaran untuk kawasan Indonesia Timur. Apalagi, telah ada permintaan dari dalam dan luar negeri terhadap komoditi dua bunga tersebut (Krisan dan Kulo, red). Hanya saja, masih akan dilakukan peningkatan kualitas sesuai s tand ar in ter n as ion al. “Sudah ada permintaan dari Jepang dan kemung-

kinan akhir 2014 atau awal 2015 baru bisa direalisasikan, agar sesuai dengan permintaan mereka,� beber Liuw. Ditambahkanya, selain peningkatan produksi, hasilnya juga harus berkualitas. “Jadi benih bunga juga harus baik dan produksi benih lewat sistem kultur jaringan digalakkan,� kunci mantan asisten ekonomi dan pembangunan Pemkot Tomohon ini. (tr-17/vip)

PD Pasar Data Pedagang Pasar Tradisional Modern TOMOHON- Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tomohon bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tomohon, akan mendata penempatan pedagang di Pasar Tradisional

Modern. “Masih akan didata pedagang yang akan menempati lapak-lapak tersebut,� kata Direktur Utama PD Pasar Kota Tomohon Pdt Jansen Apouw STh. Ditegaskannya, harus ada pengaturan yang jelas agar nanti-

nya tidak ada masalah yang akan di muncul di kemudian hari. Menurutnya, pedagang mempunyai kesempatan yang sama. “Pasar ini tidak akan mematikan pedagang lainnya. Tapi bisa memacu pertumbuhan ekonomi ma-

Jansen Apouw

syarakat Kota Tomohon,� kunci Apouw. (tr-17/vip)

Akhir Januari, Rolling Lanjut Eselon III dan IV TOMOHON- Penyegaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon masih akan bergulir. Hal ini ditegaskan Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak. Katanya, pelaksanaan rolling tersebut untuk mengisi jabatan lowong di eselon III

dan eselon IV . “Akhir Januari jabatan lowong harus terisi,� tegas Eman. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Dr Arnold Poli SH MAP yang juga ketua badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat)

menegaskan, penempatan pejabat tersebut sementara dalam kajian agar sesuai dengan kinerja dan kompetensi. “Penyegaran bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah hal yang biasa sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja,� tukas Poli.

Ditambahkannya, para PNS untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan prima seperti yang diinstruksikan wali kota. “Produktivitas dan kreativitas harus ditingkatkan di tahun 2014 sebagai tahun pelayanan publik,� kunci Poli. (tr-17/vip)


23

JUMAT, 10 JANUARI 2014

181 Juta Dana Bantuan Raib Polres Bakal Naikkan Status Editor: Chanly Mumu Peliput: Axel Refo

MELONGUANE— Dugaan korupsi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan di Talaud mulai tercium. Diduga dana bantuan yang

Budi Meidianto

digelapkan sebesar Rp181 juta oleh oknum yang masih dirahasiakan pihak penyidik. Pihak Polres Talaud mengaku telah mengantongi

tersangka dalam kasus ini. Bahkan akan segera digelar perkara untuk mengetahui jelas kasus tersebut. “Gelar perkara ini rencananya dilaksanakan pekan depan,” kata Kapolres Talaud AKBP Budi Meidianto melalui Kasat Reskrim Iptu James Mamengko, Kamis (9/1) kemarin. Mamengko mengaku, bahkan akan segera menaikkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan. “Setelah ini, kami akan mengekspos tersangka. Saat ini identitas tersangka masih dirahasiakan,” akunya. Sementara itu, Abson Essing, warga Melonguane, sangat mendukung tindakan pihak berwajib dalam menangani berbagai dugaan kasus korupsi di Talaud. “Saya mengutuk tindakan para koruptor. Semua kasus harus diusut tuntas. Karena semua yang dicuri adalah uang negara,” tukasnya.(*)

Dinkes Kewalahan Genjot Kesehatan

Mieke Maatuil

MELONGUANE— Pemkab Talaud terus berupaya memperbaiki taraf hidup warganya. Salah satunya kesehatan yang terus diseriusi dan digenjot saat ini. Tapi Dinas Kesehatan (Dinkes)

mengaku ‘sedikit kewalahan’ menangani masalah ini. “Kami saat ini sementara sibuk menangani dan mengurus berbagai hal terkait kesehatan warga di Kepulauan Talaud,” kata Kepala Dinkes Mieke Maatuil kepada Manado Post, kemarin. Maatuil pun tak menampik pihaknya kesulitan atau kekurangan tenaga dokter. “Banyak dokter di Talaud merupakan tenaga kontrak. Meskipun kekurangan tenaga tapi Pemkab tetap memprioritaskan kesehatan warganya,” pungkasnya. (xlo/can)

ARUS BALIK: Para penumpang membludak di Pelabuhan Lirung, kemarin. Penumpang ini ingin kembali ke Manado dan sekitarnya untuk melaksanakan aktivitasnya.

Arus Balik Padat MELONGUANE—Arus balik penumpang menuju Manado dan sekitarnya masih terlihat padat di Pelabuhan Beo, Melonguane maupun Lirung, Kamis (9/1)

kemarin. Kondisi sudah berharihari sejak 1 Januari. Bahkan banyak penumpang mengaku tak kebagian tiket. “Padahal saya memesan tiket sejak beberapa hari lalu tapi telah

Isu Rolling Merebak MELONGUANE— Isu rolling bagi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Talaud mulai merebak beberapa hari belakangan ini. Isu ini pun mulai membuat sejumlah

pejabat was-was. Pasalnya Bupati Constantine Ganggali, menjanjikan setelah pemilihan kepala daerah akan menindak PNS yang tak netral. Menurut Ganggali, yang menjadi prioritas

habis di agen. Hari ini (kemarin) baru sempat menuju Manado,” ujar Peddy Pasiak, salah satu penumpang. Hingga kemarin, pantauan koran ini, hanya dua kapal yang melayani. KM Karya Indah dan KM Venecian. Sejumlah penumpang pun berdesak-desakan dan mengantri untuk memperoleh tiket.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Ventje Lalompoh menegaskan pihaknya selalu memantau perjalanan kapal laut. “Bila cuaca ekstrim dan tak menentu maka akan dihentikan agar mencegah bahaya yang datang,” tegasnya.(xlo/can)

Yang menjadi prioritas untuk dirolling juga pejabat yang tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya Constantine Ganggali Bupati Talaud

untuk dirolling juga pejabat yang tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya. “Siap-siap mereka saya copot,” tegasnya. Juru bicara Pemkab Priets Pareda melalui Kasubag Fasilitasi Pers dan Media Massa I Kadek Sudana mengatakan, tak mengetahui ada rencana rolling. “Informasi itu kami belum mengetahuinya,” singkatnya.(xlo/can)


24

JUMAT, 10 JANUARI 2014

christian sumayow/ART

Citra Soputan/Manado Post

CETAK KEMENANGAN: Tim Sepak Bola Persmin mengawali pertandingan perdana melawan Persintan yang adalah Tim Sepak Bola asal Intan Jaya dengan skor 1-0. Hadir menyaksikan langsung pertandingan Persmin dan Persintan, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dan Bupati Intan (pemekaran Kabupaten Nabire), Danrem, Dandim, dan Pejabat Pemerintah Bone. Gol Persmin diciptakan oleh Miracle Mumu. (foto kiri) Bupati Drs Jantje W Sajow MSi dan Ny Olga Sajow-Singkoh MHum bersama tim Persmin dan coach Ruddy Manumpil dan para official. (foto kanan) Saat pertandingan akan dimulai.

Pemkab Siapkan Draft SKPD Kota Langowan Korengkeng: Dinas PU, Dinas Keuangan, Dinkes dan Diknas Jadi Prioritas Editor: Peggy Sampouw Peliput: Citra Soputan

TONDANO— Pemerintah Kabupaten Minahasa menegaskan dukungannya terhadap pemekeran daerah otonom baru (DOB) Kota Langowan yang telah mendapatkan kepastian dari pusat. Hal ini disampaikan Sekkab Jeffry Korengkeng SH MSi kepada koran ini, kemarin. “Kami akan selalu siap untuk mendukung pembentukan tersebut sampai nantinya Langowan benarbenar sah menjadi Kota Langowan. Terkait pemerintahan di wilayah tersebut, karena keberadaannya baru, akan disesuaikan. Nantinya, ada SKPD yang memang tidak sebanyak daerah induk tapi setidaknya Dinas PU, Dinas Keuangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan menjadi prioritas, sedangkan sedangkan untuk SKPD lainnya baik dinas maupun badan akan

Jeffry Korengkeng

dipertimbangkan kembali bisa jadi akan digabung,� ujar Korengkeng. Dijelaskannya, Langowan diupayakan untuk menjadi wilayah pemerintahan yang meski miskin struktur tapi kaya fungsi. “Ini akan disesuaikan dengan perkembangan daerah. Awalnya masih akan banyak SKPD yang digabung, dan untuk SDM pasti akan diakomodir sesuai dengan ketentuan. Jika untuk penempatan pejabat di sana, maksimal ada 15 pejabat eselon II direncanakan akan me-

nempati posisi di sana. Nantinya untuk pegawai, kita akan meninjau lokasi berdomisili. Sedangkan untuk aset, kita akan tinjau kembali aset apa yang masih layak digunakan di sana,� jelasnya. Korengkeng menjelaskan, di 2014, Pemkab Minahasa menganggarkan Rp2,5 miliar untuk pemekaran Langowan. “Untuk kepentingan pemekaran Langowan kita anggarkan Rp2,5 miliar, sedangkan Pemprov menyiapkan Rp5 miliar. Dan apa yang dibutuhkan, oleh kepentingan ini, pastinya kami siap mendukung,� pungkasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pemekaran Kota Langowan (P2KL) Jeffry Pai kepada koran ini mengaku, pihaknya tengah menantikan kedatangan tim survei untuk tahapan selanjutnya. “Sembari melakukan pembenahan serta melengkapi semua yang menjadi kebutuhan kota tercinta. Misalnya ma-

salah infrastruktur atau lainnya, kami berharap pemerintah kabupaten juga bisa terus mendukung dengan mempersiapkan dukungan lain bagi Langowan. Selain itu, untuk pemerintahan di wilayah tersebut, setidaknya harus menyesuaikan dengan Tomohon dan itu dilihat dari kebutuhan dan harus didasarkan pada aturan yang berlaku,� pungkas Pai. Sedangkan terkait wacana SKPD, Pai berharap agar dapat disesuaikan dengan karakteristik Kota Langowan. “Memang Langowan perlu dimaksimalkan dengan SKPD pendukung seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pasar dan Kebersihan. Selain itu, perlu juga badan sesuai dengan ketentuan. Langowan nantinya akan diwacanakan sebagai Kota Pariwisata karena memiliki objek wisata alamiah selain itu jasa dan perdagangan akan diseriusi,� tutup Pai.(***)

Pejabat Malas Apel, Siap-Siap Lepas Jabatan TONDANO— Setelah dicanangkan 2013 lalu, Pemkab Minahasa benarbenar menyeriusi masalah peningkatan disiplin. Upaya yang terus diperkuat dari internal pemerintah ini, ditindaklanjuti dengan adanya proses pergantian pemimpin apel di SKPD. Hal ini disampaikan Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi melalui Pelaksana TUP

Setkab Bagian Ortal Noldy Velly Rumajar, kemarin. “Setelah ditandatangani oleh pimpinan, nantinya seluruh kepala SKPD akan digilir untuk memimpin apel di SKPD lain, dan itu sudah ada jadwal yang disiapkan. Ini dilakukan untuk lebih menyeriusi peningkatan disiplin. Karena itu semua kepala SKPD akan di-rolling untuk memimpin apel,�

ujarnya. Untuk hal ini, bukan hanya pegawai saja yang dinilai oleh pimpinan SKPD. Tapi, kepala SKPD juga disiapkan untuk mendapat penilaian. “Penilaian akan dilakukan oleh Bupati. Jika memang ada pejabat yang menolak untuk menepati jadwal tersebut, itu artinya pejabat siap untuk melepas jabatan, karena sesungguh-

nya banyak yang menunggu jabatan yang kosong,� jelasnya sembari menyebut, ini akan dilakukan sampai kepada para staf ahli yang ada. Tidak dipungkiri, tak sedikit kepala SKPD yang lebih memilih untuk tidak mengikuti apel baik pagi maupun sore, padahal mereka adalah contoh yang seharusnya menunjukkan teladan masing-masing. (cis/gyp)

Ivansa Imbau SKPD Cepat Tanggap TONDANO— Curah hujan yang tinggi disertai angin terus mengguyur di Minahasa. Hal ini mendapat perhatian khusus dari Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang. “Kondisi cuaca yang tidak pernah menentu terus mengingatkan kita untuk tetap waspada,� ujar Ivansa. Ivansa mengaku, hal ini akan menjadi perhatian serius dari Pemkab. “Saya ingatkan agar seluruh jajaran terkait untuk peka menyikapi cuaca akhir-akhir ini. Kita jangan sampai lengah dan harus bersikap pro aktif turun ke lapangan, cek langsung lokasi rawan bencana,� lanjut Ivansa Instansi terkait dari

Ivan Sarundajang

tingkat kelurahan, kecamatan dan dinas lainnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diinstruksikan untuk mengaktifkan alat komunikasi 1x24 jam. “Pihak BPBD harus standby dan dilarang mematikan hand-

phone. Selain itu, seluruh masyarakat harus waspada terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing, waspada saat melakukan perjalanan, waspada terhadap lokasi yang berpotensi bencana seperti daerah tebing, dataran rendah dan lokasi-lokasi lainnya yang bisa mengancam nyawa,� pungkasnya sembari menyebut kondisi cuaca seperti ini harus ada peran aktif termasuk peran media untuk menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya langkah antisipatif, baik melalui media cetak maupun dalam interaksi sosial kemasyarakatan.(cis/gyp)

Tunjangan Kumtua dan Perangkat Desa Capai 12,6 M TONDANO—Tahun ini Pemkab Minahasa menganggarkan kesejahteraan pemerintah desa naik Rp12,6 miliar. Terjadi kenaikan dari angka sebelumnya yang hanya Rp3 miliar. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Jeffry Sajow SH kepada koran ini, kemarin. “Memang ada kenaikan yang signifikan atas tunjangan pemerintah desa. Untuk tunjangan hukum tua (Kumtua) naik sekira 500 persen, yang sebelumnya menerima Rp200 ribu per triwulan, di tahun ini menerima Rp500 ribu per bulannya,�

Jeffry Sajow

ujar Sajow. Selain Kumtua, perangkat desa termasuk Sekdes juga dipastikan naik. “Perangkat desa dan kepala lingkungan dari Rp250 ribu per triwulan menjadi Rp400 ribu, sedangkan

untuk Sekdes yang terhitung Rp25 ribu per triwulan menjadi Rp600 ribu per triwulan,� lanjutnya. Naiknya tunjangan tersebut, diharap mampu diimbangi dengan peningkatan kinerja para Kumtua dan perangkat desa. “Jangan sampai keluhan atas kepemimpinan para perangkat desa dan juga Kumtua, diabaikan. Pemerintah desa merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah kabupaten jangan sampai ada kepercayaan yang diberikan, tidak dimanfaatkan dengan baik,� pungkas Sajow.(cis/ gyp)


29

JUMAT, 10 J A N U A R I 2 0 1 4

Unforgettable Tour China, Hong Kong ,Macau Star Express Tour and Travel Siap Puaskan Peserta Tour Editor: Hetty Tuerah Peliput : Rivansky Pangau

P

Avenue Of Stars

A-Ma Temple

Five Rams Statue

asti sungguh tak terbayangkan bila kita jalanjalan ke negeri Panda (China, red), bahkan menginap di hotel bintang empat yang memiliki brand terkenal. Yang lebih spektakuler lagi, karena para peserta tour akan diajak keliling ke destinasi-destinasi wisata yang sangat menawan. Pada akhir bulan ini, Star Express Tour and Travel menawarkan paket wisata ke negeri ini selama tujuh hari. Hari Pertama Tour (31 Januari 2014) Sekira jam 10 malam rombongan berkumpul di Bandara Sam Ratulangi Manado, untuk penerbangan langsung ke Kota Guangzhou. Hari Kedua (01 Februari 2014) Setelah sarapan rombongan menuju kawasan tersibuk di Guangzhou yaitu Beijing Road dan dan lanjut untuk sesi foto di menara TV Tower yang juga merupakan tempat dimana digelarnya upacara pembukaan Asian Games 2010. Sedangkan, destinasi terakhir di hari kedua yakni landmark kota Guangzhou, Huacheng Square. Hari ketiga setelah sarapan Para turis Indonesia akan mengunjungi patung lambang kota Guangzhou yang bernama ‘Five Rams Statue’ dilanjutkan ke pusat pengobatan di China Baoshutang (pengobatan luka bakar) berlanjut ke Kota Zhenzhen, disana para peserta berbelanja di Luohu Mall. Tempat terakhir yang dikunjungi di hari ketiga itu (02 Februari 2014), yakni China folk culture village. Istirahat di Pround Way Hotel yang terletak di Zhenzhen. Hari Keempat (03 Februari 2014) Setelah sarapan di hotel, para wisatawan akan bersiapsiap menuju Hong Kong di Hong Tunggu apa lagi?? Segera ambil teleponmu dan hubungi nomor dibawah ini

Kong. Disana mengunjungi suatu tempat yakni jalan sepanjang 440 meter, yang juga menceritakan perjalanan sejarah perfilman Hong Kong selama seratus tahun terakhir. Itu adalah tempat terbaik untuk melihat sisi glamor dari dunia keartisan di Hong Kong. Para wisatawan selanjutnya ke Victoria Peak. Mengakhiri hari tourist ditawarkan untuk berbelanja di beberapa tempat, antara lain Toko Perhiasaan, Toko Coklat, Duty Free, juga Causeway Bay Shopping. Para peserta menginap di Rosdale Kowloon Hotel. Hari kelima (04 Februari 2014) Setelah sarapan, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Macau dengan menggunakan kapal feri, langsung mengunjungi reruntuhan gereja yang konon sejarahnya merupakan gereja Katolik terbesar di Asia Timur Ruins of St Paul’s, namun dilanda kebakaran sehingga tinggal menyisakan puing bagian depan. Setelahnya wisatawan ke ujung barat daya Macau, ke sebuah situs wisata A-Ma Temple, ke Macau Tower, Venetian Casino. Setelah makan malam, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Zhuhai dan menginap di Dihao Hotel. Hari keenam (05 Februari 2014) Berbelanja di shopping mall berukuran besar yang terletak di bawah tanah, ke toko sutera dan berbelanja oleh-oleh di Shangxiajiu Road. Terakhir (06 Februari 2014) Pagi hari tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado. Harga yang ditawarkan untuk tour tujuh hari China-Hong KongMacau sangat terjangkau, hanya USD $898. Selain itu, nikmati juga cicilan senilai USD $75 per bulan dari Bank Negara Indonesia (BNI) dengan bunga 0% selama 12 bulan.

STAR EXPRESS TOURS & TRAVEL Kantor Pusat : Jl Martadinata No.18 , Manado-Telp :0431.861888,8886888 Kantor Cabang : MANTOS Lantai 2 No. 25 , Manado - Telp : 0431. 8880999

Venetian Casino

Huacheng Square

Ruins of St Paul’s


Xpresi Manado Post

Xpresi Manado Post

@XpresiMp

xpresi_mp@yahoo.com

36

JUMAT, 10 JANUARI 2014 Bonit Anggi

Dare to Plant the Trees? XTION pada ngeh gak sama kalimat bahasa Inggris tersebut? Jangan dilihat sisi negatifnya, kalimat yang rajin nongol di berbagai social media tuh lebih jelasin betapa pentingnya menanam pohon. Kata-katanya seakan ‘menampar’ diri kita, biar makin membuka mata nih sama keadaan yang dialami dunia sekarang, bahwa banyak penebangan pohon dimana-mana. Miris dong hal ini dibiarin. Mau mengambil oksigen darimana dong kalau

dari tahun ke tahun jumlah pohon makin berkurang? Gak mungkin dong ngambil napas teman sendiri. Bicara soal pohon, tahu gak ada apa di hari ini? Yang gak tahu berarti gak cinta bumi, nih. Setiap tanggal 10 Januari, masyarakat di seluruh dunia merayakan hari sejuta pohon sedunia. Ya, walaupun gak banyak yang merayakannya atau selebrasi yang digelar, penting banget bagi kita untuk mengetahui kelestarian pohon yang sangat bermanfaat bagi

Imagine if trees gave off wifi signals, we would be planting so many trees. And we’d probably save the planet too. Too bad they only produce the oxygen we breathe.

kehidupan manusia. Kali ini Xpresi udah ngobrol sama empat Xtion kece tentang pendapat mereka mengenai tanam pohon. Ada yang pro, ada juga yang kontra. Kalau gitu, simak dulu yuk apa yang menjadi opini mereka. (grc/ tkg)

Pro Ping k “Poh an Kele y o poho n sanga an – SM t ban A n kita yak m Don Bo dari m au m diin t ana? Ha menghir anfaatny sco Lem e a b u h kita n mpat be aha. Se p udara . Kalau g ean r la s bum anam ba teduh. Ad in itu, po egar nan ak ada i.” nyak h e poho m, sih. H on juga alami bisa n, kit ahah d Celli a b is n a me a. Dan k ija“Setu e Wong alau n y e la kar – ju m b a a t zama kan nget SMA man n purba s dong me Don Bo fa n s daun atnya bu ampai se anam po co Bitun k , h atau batang d at manus arang po on. Sec g a ia o h biar bat-obat an akar a . Gak h on itu ba ra dari anya b a ja bis nyak jadi k umi kita n. Jadi, b a u dija ah m p tingg ota maju akin seh erbanyak dikan m aja, a i. d a bisa Dengan oang de t. Janga tanam p kanan oh ng n jadi N g egar o green an gedu hanya pe on ya, a ma ju n ju ko ga Indon g-gedun ngen k.” g esia

kontra ado n Bosco Man r – SMA Fr Do rlu. Tapi harus pe Martino Luka n ho Contoh enanam po “Menurutku m , supaya gak mengganggu. ng ya diatur tempatn u itu kayak pohon besar ya a. gg ny yang menggan . Malah jadi jelek kelihatan a, toar us. Sayangny us kh ditanam di tro au hij n in kawasa siatif Mendingan bik mungkin belum ada tuh ini in ng k bik sampai sekara asyarakat untu ah maupun m dari pemerint .” kawasan hijau anado en Haezar M it – SMA Kr Eb lau terTannia Rumag emang bagus, sih, tapi ka hon kan lagi “Menanam po jadi gak bagus. Sekarang a Kalau lalu banyak jug mana anginnya kencang. tuh, honnya rubuh po r ta musim hujan en s ru pohon, te di jalan banyak hon karena s jatuhnya po , dan gimana? Kasu banyak banget ah ud g an nc aja kit Di . angin ke an rb ko tangkan kadang menda penting ng ya k, cukup ko rasa.” green-nya be

Kampanye Sambil Nyanyi Tasya Kamila - Duta Lingkungan Hidup, Artis

MANTAN artis cilik, Shafa Tasya Kamila atau yang akrab disapa Tasya memang selalu aktif dalam mengkampanyekan lingkungan hidup. Berbagai kegiatan tentang lingkungan kerap kali dihadiri Tasya. Mulai dari kegiatan tanam 1000 pohon, kampanye lingkungan, sampai Jambore Duta Sanitasi Nasional yang rutin digelar setiap tahunnya. Ini merupakan tahun ke-7 Tasya menjalankan tugasnya sebagai Duta Lingkungan Hidup yang dinobatkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup. Tasya memang sudah akrab dengan lingkungan hidup sejak kecil. Makanya, ia gak canggung dan langsung mengiyakan saat diberikan tanggung jawab sebagai Duta

Lingkungan Hidup oleh Rahmat Witoelar (Menteri Lingkungan Hidup tahun 2008). Dalam setiap kegiatannya, Tasya selalu mengingatkan tentang pentingnya menanam pohon. “Mungkin dampaknya belum terlihat, tapi kedepannya pohon ini akan bertumbuh dan membawa dampak positif yang sangat besar bagi bumi ini,” ungkap cewek kelahiran 22 November 1992 ini. Uniknya, disela-sela kampanyenya, Tasya selalu melantunkan lagu bertema lingkungan. “Aku bangga dan merasa tertantang bisa mengajak orang untuk melestarikan lingkungan. Tak lupa, aku selalu nyanyi untuk masyarakat, tentunya dengan lagu bertema lingkungan,” imbuhnya. (*/fau)

Model: Valencia Lembong Foto: Anto/MP Ilus: Usamah/MP

Let's Save the Plant HAYOO ngaku siapa yang masih rajin rawat tanaman? Boro-boro mau merawat, tanam tumbuhan aja gak pernah, ya gak? Haha, tuh kan ada yang mulai senyum-senyum. Yang kayak gini gak bisa dibiarin, kalau dianggap sepele, hal ini bisa jadi kebiasaan sampai tujuh turunan. Udah siap 10 tahun mendatang kita hanya hirup oksigen di rumah sakit doang? Kalau gak mau cus mari nanam pohon dari sekarang. (jon/tkg) Ikut Sosialisasi Eiits, jangan anggap remeh sama sosialisasi. Biar bikin bokong rata dan muka jadi kusut karena kelamaan duduk, tapi kegiatan sosialisasi penanaman pohon perlu banget. Dengan sosialisasi, materinya lebih unik karena disaji sama pemberi materi dengan teknik masing-masing, ada yang menggunakan media powerpoint, ada juga yang membawa pohon buat jelasin. Lagipula ikut sosialisasi kan bisa dapet dus kue. Kalau beruntung, bisa duduk bersebelahan sama yang ‘bening-bening’, mayan deh bisa cuci mata. Langsung Ditanam Bosen dengan sosialisasi? Ada baiknya langsung praktik di lapangan. Tapi bakal ribet karena tahu sendiri dong anak muda zaman sekarang, lebih milih nyentuh jari di gadget dibandingkan tanah. Apalagi ciwik-ciwik yang jarinya udah selesai di-meni pedi, bakal rempong jadinya deh tuh. Tapi, itulah yang menjadi tantangannya. Coba Xtion memulai jadi yang pertama untuk tanam pohon. Selesai ditanam, coba deh dijepret dan langsung posting ke socmed. Moga-moga ada yang tertarik hatinya buat menanam pohon ;). Bergabung di Klub Sama halnya berbagai jenis hape, begitupun dengan jenis komunitas. Dan salah satu di antara ribuan komunitas tersebut, pasti ada komunitas lingkungan hidup. Selain bisa nambah temen, join di klub lingkungan hidup juga bisa menambah rasa cinta akan bumi ini. Gak hanya menanam pohon doang, di klub lingkungan hidup kita bisa mengenal alam lebih dekat, mulai dari mendaki gunung sampai menyelamatkan tumbuhan yang akan punah. Jangan cinta doang yang dirawat biar gak punah, tanaman juga dong.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.