Pekanbaru Pos Edisi 28-29 Maret 2009

Page 11

KAMPAR

PEKANBARU POS

MENUJU PERUBAHAN DAN PEMBAHARUAN

SABTU, 28 MARET 2009

11

PAW Hanya Dihadiri 14 Anggota Dewan BANGKINANG—Sidang paripurna istimewa pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD Kampar H Syaifuddin Yuliar LC MA menggantikan Desy Elvita SE dari Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia (PPNUI) hanya dihadiri 14 dari 45 anggota DPRD Kampar. H Syaifuddin Yuliar Lc MA dilantik Ketua DPRD Kampar H Masnur SH MM, di ruang sidang paripurna DPRD Kampar, Jumat (27/3). Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Kampar Teguh Sahono SP, Mantan Pj Bupati Kampar H Azaly Johan, para kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kampar. Sebanyak 14 anggota DPRD Kampar yang hadir dalam pelantikan PAW tersebut antara lain H Masnur SH (Golkar), Drs Marzuki Malik (PPP), H Azaidun SH (Golkar), H Ilyas HU (PBR), Catur Sugeng Susanto (Golkar), M Salis SH (Golkar), Syamsir SKom (PDK), Su-

dirman Dt Patio (PBB), H Sahidin (PAN), Nurikhwan (PKS), Ir H M Zakir MM (PAN), Suparyadi (PDI-P), Mazni SPd (PKS) dan Repol Sag (Golkar). ‘’Mungkin rekan-rekan yang lain sedang berada di lapangan untuk berkampanye, tapi karena pelantikan PAW ini merupakan sidang istimewa, maka sesuai tata tertib, sidang dapat terus digelar walaupun tidak kuorum,’’ ungkap Masnur. Usai melantik, Masnur mengharapkan kepada anggota DPRD Kampar yang baru untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas, dan bekerja secara maksimal walaupun waktu hanya tinggal beberapa bulan lagi. ‘’Walaupun waktu tinggal beberapa bulan lagi, mari kita tetap bekerja maksimal, sedangkan untuk periode mendatang kita tentu berusaha dan Allah SWT yang menentukan,’’ ujar Masnur lagi.(why/rpg)

FOTO:HUMAS PEMPROV RIAU

BANTUAN—Ketua Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Riau yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Dra Septina Primawati Rusli MM menyerahkan bantuan berupa alat peraga edukatif kepada PAUD Permata Desa Teratak Buluh, Kampar.

Panwaslu Stop Kampanye PKS

Panwaslu Tidak Akan Pandang Bulu BANGKINANG—Panwaslu Kabupaten Kampar mengingatkan semua peserta pemilu baik parpol maupun caleg dan calon perseorangan (DPD) dalam melaksnakan kampanye, untuk lebih mengutamakan azas ketertiban dan keamanan. Para parpol juga diminta bermain secara baik, untuk menghindari dari segala kemungkinan, termasuk pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi. Ini ditegaskan Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar Mawardi Zakaria SAg yang didampingi Ketua Panwaslu Kecamatan Bangkinang, Marhaliman, SE, dan Humas Panwaslu Kampar Martunus Rahmat SAg, Kamis (26/ 3) di Bangkinang, mengatakan hal ini agar dipahami bersama. Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu, jika akan melaksanakan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun, untuk tidak segan-se-

gan bertanya dan memintai penjelasan dari penyelenggeraan pemilu dalam hal ini Panwaslu dan KPU, agar tidak terjebak dalam pelanggaranpelanggaran pemilu seperti yang terjadi saat ini. Karena selama ini telah terjadi, ada sebagaian peserta pemilu kurang memperhatikan batasan-batasan larangan dan kebolehan dalam berkampanye dalam bentuk apapun. Perlu diingat, panwas lebih mengedepankan pencegahan pelanggaran dari pada penindakan pelanggaran. Namun demikian, jika terjadi pelanggaran dan dilaporkan ke Panwaslu, maka Panwaslu berkewajiban memproses dan meneruskannya kepada pihak yang berwewenang. Dan kasus pelanggaran tersebut diindikasikan pidana maka Panwaslu akan meneruskannya kesentara Gakkumdu, dan jika diindikasikan pelanggaran administrasi maka Panwaslu akan meneruskannya ke KPU.(poe)

Tidak Kantongi Surat Polres Kampar Laporan:

Ismardiansyah Putra, Bangkinang

PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kampar, Kamis (26/3) kembali menghentikan kegiatan kampanye yang dilaksanakan Partai Sejahtera (PKS). Penghentian ini dilakukan Panwaslu, mengingat PKS melakukan kampanye di luar jadwal kampanye yang telah ditetapkan KPU Kampar. Penghentian kampanye PKS, dikatakan Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar Mawardi Zakaria SAg, bahwa kampanye yang dilakukan PKS di Desa Salo Kecamatan Salo tidak digunakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Itu dilihatnya bersamaan dengan sejumlah personil Polres Kampar yang turun langsung ke lokasi. ‘’Kita melihat langsung dilokasi pelanggaran yang dilakukan PKS menggelar kegiatan silaturahmi kader dan simpatisan PKS di Desa Salo Timur Kecamatan Salo,’’ ujar Mawardi. Dikatakan Mawardi, berdasarkan pantauan Tim Panwaslu di Lapangan, kegiatan PKS yang katanya hanyalah sebatas silahturahmi Kader dan simpatisan partai, ternyata pertemuan ini sudah mengarah dalam bentuk kempanye dalam bentuk lain di luar jadwal kampanye yang telah ditetapkan KPU Kampar. Dikatakan Mawardi, kegiatan yang dilakukan PKS ini

sudah jelas melanggar aturan main kampanye, sebagaimana jadwal yang ditetapkan KPU Kampar. Karena, berdasarkan jadwalnya, hari Kamis itu PKS jika ingin menggelar kampanye, harus melaksnakannya di Lapangan Pelajar Bangkinang, sesuai jadwal yang ditetapkan PKS. Namun saja, sangat disayangkan PKS justru tidak memanfaatkan jadwal yang mestinya mereka isi. Sebaliknya, mereka melakukan kampanye dalam bentuk lain di Kecamatan Salo yang tidak didukung surat STTP dari Polres Kampar. Selain itu, kegiatan ini dapat disebutkan telah melanggar jadwal kampanye. Alasan Panwaslu, kegiatan yang katanya

silaturahmi ini dilakukan di lapangan terbuka dengan memasang tenda, pentas dan pengeras suara serta sejumlah spanduk dan atribut Partai PKS. ‘’Ini sangat kita sayangkan, padahal sejak awal PKS telah kita ingatkan dari sejumlah pelanggaran yang dilakukan sebelumnya,’’ ujar Mawardi kesal. Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar ini juga menyayangkan, meskipun kegiatan PKS di Kecamatan Salo ini telah dihentikan Panwaslu. Namun, karena sering kali PKS dilaporkan ke Panwaslu dan sudah beberapa kali Panwaslu menghentikan kegiatan PKS yang terindikasikan telah melakukan pelanggaran kampanye, sempat juga membuat Panwaslu menjadi gerah. Seperti contoh, disebutkan Mawardi, baru saja kasus PKS

di Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang yang telah di teruskan Panwaslu ke sentra Gakkumdu, Selasa (24/3) lalu, partai ini masih saja melakukan kesalahan yang sama dengan menggelar pengobatan massal di Pasar Bangkinang. Kenyataan di lapangan Panwaslu Kecamatan Bangkinang kembali melihat adanya pelanggaran, selain melakukan pengobatan massal PKS juga membagi-bagikan brosur caleg PKS dan sejumlah atribut PKS lainnya, walaupun sempat dihentikan Panwaslu. ‘’Tapi disayangkan lagi, baru berselang dua hari kegiatan PKS dihentikan Panwaslu, ternyata PKS kembali membuat kesalahan yang sama di Kecamatan Salo, inilah yang tidak kita mengerti,’’ jelas Mawardi heran.(rdo)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.