Pekanbaru Pos Edisi 02 April 2009

Page 1

cmyk

KAMIS, 2 APRIL 2009 - 6 RABIUL AKHIR 1430 H

PEKANBARU POS Rp

1.000

PPDI Dicoret, PPD Kena Getahnya

Sukseskan

pemilu2009 jangan pilih politisi busuk

PEKANBARU—Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Daerah (PPD) Provinsi Riau, H Aswandi SE, geram setelah membaca headline sebuah koran terbitan Pekanbaru, Rabu

(1/4). Pasalnya, berita itu menyebutkan PPD termasuk partai yang dicoret dari peserta Pemilu di Provinsi Riau. Padahal, PPD tidak termasuk partai yang terlambat menyer-

ahkan laporan dana awal kampanye dan nomor rekening khusus kampanye. Partai yang terlambat melaporan dana kampanye dan nomor rekening sehingga dicoret justru adalah Partai Pene-

gak Demokrasi Indonesia (PPDI), bukan Partai Persatuan Daerah (PPD). ‘’Ini jelas sangat merugikan

Z PPDI hal.2

7

BACA

Hari Lagi

Pengusaha Lawan Pemko Merasa Terjajah Aturan Pajak 10 Persen Tim Yustisi Sita Aset Rumah Makan

Tak Pengaruhi Status Caleg

Laporan

Kunni Masrohanti, Pekanbaru

Kasus Tiga Kader PKS PEKANBARU—Kasus pidana Pemilu penggunaan kendaraan dinas saat kampanye yang menjerat tiga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota DPRD, ternyata tak akan berpengaruh terhadap status mereka sebagai caleg maupun setelah terpilih kembali jadi anggota dewan nantinya. Karena menurut Ketua Pokja Kampanye KPU Asmuni Hasmy Riau, Asmuni Hasmy, sanksi hukum yang bisa dikenakan pada mereka jika terbukti bersalah, tidak memenuhi syarat untuk mencoret seorang caleg. ‘’Dalam kasus ini, mereka bisa dikenakan Pasal 270 UU Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilu dengan ancaman pidana penjara paling singkat 6 bulan dan maksimal 24 bulan. Sedangkan denda minimal Rp6 juta dan maksimal Rp24 juta,’’ kata Asmuni kepada Pekanbaru Pos, Rabu (1/4). Dengan sanksi seperti itu, lanjut Asmuni, tidak memenuhi persyaratan untuk mencoret

Z Tak Pengaruhi hal.2

BERAWAN

METR O METRO CU ACA CUA

FOTO KUNNI MASROHANTI

SITA KURSI—Tim Yustisi Pemko Pekanbaru menyita kursi di dua rumah makan yang tak mematuhi aturan pajak 10 persen.

METRO F KUS

SEDOT Rp11 MILIAR PROYEK Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru tahun ini mengeluarkan dana yang cukup besar untuk proyek drainase. Tak tanggung-tanggung alokasi sebanyak Rp11 miliar dikeluarkan untuk proyek tersebut. Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru, Ir Idris Sani, melalui Kasi Drainase,

SUBUH ........ 04.59 ZUHUR ........ 1 2. 19 2.19 AS AR ........... 15.23 ASAR MA GRIB ...... 18.23 MAGRIB IS YA ............. 19.32 ISY

MR

0

Rengat -6, Bangkinang +2, Tembilahan -7, Pasirpengaraian +4, Bengkalis -3, Selatpanjang -5, Pangkalankerinci -3, Siak -3, Bagan Siapi-api +2, Telukkuantan -1

BLALAK

Z Pengusaha hal.2

Patriot akan Gugat KPU Pekanbaru

CEGAH GENANGAN AIR,

23 C 30 C 0

TIM Yustisi Kota Pekanbaru, Rabu (1/ 4) sekitar pukul 10.00 WIB, bertindak tegas. Mereka merazia rumah makan yang tidak melaksanakan pajak 10 persen dan tidak membayar kewajiban pajaknya setiap bulan. Razia kali ini disertai tindakan tegas yakni mennyita aset rumah makan tersebut dan membawanya ke kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) sebagai barang bukti. Para pengusaha rumah yang tergabung dalam Forum Rumah Makan/ Kedai Nasi dan Minuman Riau (Formari) bersama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kadin Kota Pekanbaru dan Ikatan Paguyuban Pedagang Bakso (IPPB) menentang keras tindakan tersebut. Mereka bahkan menyatakan

konfrontasi dengan Pemko Pekanbaru yang memaksakan pajak 10 persen. Kemarin, baru dua rumah makan yang dirazia, yakni Rumah Makan Tampan Indah di Jalan Riau dan Rumah Makan Sinar Kampar di Jalan SoekarnoHatta. Saat Tim Yustisi datang dan menyita kursi-kursi di rumah makan tersebut, pegawai rumah makan diam seribu bahasa. Mereka tidak berkata dan tidak juga berbuat apa-apa selain menyaksikan aset rumah makan itu dibawa pergi. Begitu pula dengan warga sekitar. Suasana terasa tegang. ‘’Tolong dibawa kursinya. Yang sedang makan jangan diganggu. Ambil saja kursinya,’’ kata Kasi Pendataan Dispenda Alizar kepada anggota Satpol PP. Kursi-kursi itu pun dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil Satpol PP.

PEKANBARU—Ketua II DPC Partai Patriot Kota Pekanbaru, Sabar Jasman, Rabu (1/4) mendatangi kantor KPU Pekanbaru. Sabar ingin bertemu Ketua Ketua KPU Pekanbaru, Yusri Munaf, untuk mengklarifikasi pernyataan Ketua KPU Pusat Hafiz Ansari yang mendelegasikan pencoretan Partai Partiot sebagai peserta pemilu

di Pekanbaru. Pria yang juga caleg DPRD Kota Pekanbaru ini datang bersama dua pengurus Partai Patriot lainnya, terlihat sedang menunggu giliran bertamu dengan Yusri Munaf. Ketika ditemui Pekanbaru Pos, Jasman mengatakan ingin KPU Pekanbaru

Z Patriot hal.2

Z Cegah hal.2

+ CEGAH GENANGAN AIR, DIANGGARKAN RP11 MILIAR - Hati-hati, duitnya jangan terbawa arus...

Baca di halaman FOTO WIDIARSO

LANGGANAN BANJIR—Untuk mengatasi banjir yang terjadi di mana-mana saat musim hujan, telah dianggarkan Rp11 miliar untuk membuat drainase.

3

Langgar Bestek Banjir Pemeliharaan Drainase dan Anak Sungai Rp6 Miliar

| Pengaduan dan Berlangganan Hub: 0761-7741425 | Iklan Hub: 0761-7694229 E-mail:iklanpekanbarupos@yahoo.com | E-mail:pekanbarupos@yahoo.com

cmyk

+ PENGUSAHA RUMAH MAKAN KONFRONT ASI PEMKO KONFRONTASI - Mari duduk bersama sambil makan-makan


RAGAM

PEKANBARU POS KAMIS, 2 APRIL 2009

2

Jaket Loreng Dicopot, Kernet Cemas PEKANBARU—Kendaraan angkutan barang yang ditumpangi Ujang tiba-tiba disrop personil Polisi Militer dari Denpom 1/3 Pekanbaru. Pria kurus yang berprofesi sebagai kernet angkot ini kedapatan mengenakan jaket loreng khas atribut militer dalam operasi rutin siang itu. Namun untungnya, petugas hanya mencopot baju loreng yang dikenakannya. Setelah itu pria memiliki tinggi sekitar 165 centimeter tersebut diperbolehkan kembali melanjutkan perjalanan. Tapi dia tampak begitu terkejut ketika petugas menghentikan laju kendaraan yang ditumpangi dan memerintahkan ia melepas atribut militer tersebut. ‘’Seragam militer tidak boleh digunakan oleh warga sipil. Makanya bila kedapatan akan langsung dicopot. Bahkan juga ada yang diproses untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan seragam militer tersebut,’’ ujar Dansat Denpom 1/3 Pekanbaru, Iptu M Tarmizi di sela-sela razia. Menurutnya, sering kali atribut TNI disalahgunakan

KPAID Riau dan IPM Jalin Kerjasama

FOTO WIDIARSO

JAKET LORENG—Petugas Denpom 1/3 mencopot jaket loreng yang dipakai seorang pemuda saat razia di Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (1/4).

untuk tujuan tertentu yang dapat merusak nama insitusi. Karena itu tidak diperkenankan warga sipil mengunakan seragam ataupun atribut militer tanpa izin. ‘’Bukan hanya baju, jaket dan seragam namun stiker dan sebagainya juga tidak boleh digunakan sembarangan. Harus ada izin, jadi tak sembarangan,’’ tegasnya. Dalam razia penertiban siang itu, petugas tidak mene-

mukan prajurit yang berkeliaran dalam masa dinas tanpa izin. Bahkan operasi siang itu sempat dipindahkan dari depan Makam Pahlawan Jalan Jenderal Sudirman ke Jalan Soekarno-Hatta. Namun lagilagi petugas tidak menemukan personil yang berkeliaran pada jam dinas. ‘’Mungkin kesadaran personil sudah tinggi, makanya tidak kita temukan pelanggaran,’’ terangnya. (mar/rpg)

Cegah Genangan Air, Sedot Rp11 Miliar z Dari ................... hal. 1 Suryana mengatakan, untuk mengatasi banyaknya genangan air apabila musim hujan maka akan dibuat jaringan saluran air (drainase). ‘’Dana Rp11 miliar ini naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp4 miliar saja,’’ kata Suryana kepada Pekanbaru Pos, Rabu (1/4) di ruang kerjanya. Menurut dia, pembuatan dan perbaikan jaringan saluran air itu sangat penting. Pasalnya wilayah Kota Pekanbaru saat ini masih banyak genangan air karena belum adanya fasilitas drainase yang

memadai. Selain itu, kapasitas drainase juga tidak sebanding dengan volume air yang harus dialirkan sehingga air sering meluap. ‘’Banjir juga disebabkan pembangunan gedung atau ruko yang mengabaikan konsep penataan lingkungan yang baik serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya,’’ ungkap Suryana. Dibeberkannya bahwa tahun 2009 ini, pihaknya akan melakukanperbaikan dan pembuatan drainase sebanyak 30 paket kegiatan. Sementara kegiatan ini dilakukan per

wilayah atau per kegiatan Detail Enginering Desain (DED). Misalnya untuk pembuatan drainase primer atau besar di atas 1 meter terdapat 17 titik di Pekanbaru serta membutuhkan dana Rp4,925 miliar. Sementara untuk drainase sekunder atau besar di bawah 1 meter ada 5 titik dengan dana Rp5,1 miliar. ‘’Tidak hanya perbaikan drainase yang terputus, juga pembuatan jaringan saluran air baru pada lingkungan yang belum terdapat jaringan saluran airnya. Makanya proyek ini juga dalam rangka perbaikan lingkungan,’’ ungkap Suryana.(cil)

Patriot akan Gugat KPU Pekanbaru z Dari ................... hal. 1 meminta agar memutuskan nasib partainya secara bijaksana. ‘’Kami minta langkah yang akan diambil KPU Pekanbaru nanti memuaskan semua pihak. Jika kami tidak, tentu kami akan diambil langkah sesuai ketentuan hukum berlaku, seperti melakukan gugatan ke PTUN,’’ ucap Sabar. Jika putusan tersebut akhirnya mencoret Partai Patriot dari peserta Pemilu di Pekanbaru, ditegaskan Sabar pihaknya secara resmi akan menempuh jalur hukum. ‘’Kalau aksi massa, itu di luar tanggungjawab kita. Secara resmi kita menempuh jalur hukum. Namun saya yakin KPU Pekanbaru akan sangat arif dalam mengambil

putusan dan kita akan dukung untuk kesuksesan Pemilu,’’ ucapnya. Dikatakan Sabar, jika partai ini dicoret maka akan ada 27 calon legislatif (caleg) yang akan berguguran. Padahal mereka sudah melakukan sosilisasi pada konstituen masing-masing dan tentu saja sudah mengeluarkan biaya cukup besar. Ditanya kenapa Partai Patriot terlambat menyerahkan nomor rekening dan laporan dana kampanye dari batas waktu 9 Maret 2009, menurut Sabar karena mereka tidak dikirimi surat oleh KPU Pekanbaru. ‘’Kami tidak dikirimi surat pemberitahuan oleh KPU Pekanbaru tentang penyerahan nomor rekning khusus itu. Sehingga kita baru bisa meny-

erahkan setelah dikasih tahu secara lisan pada tanggal 10 Maret. Padahal kita sudah mempersiapkan nomor rekning khusus itu sejak tanggal 8 Januari 2009,’’ kata Jasman. Sementara itu, Ketua KPU Kota Pekanbaru, Yusri Munaf, menanggapi hal tersebut mengatakan pihaknya sampai saat ini masih belum membuat keputusan soal partai yang terlambat menyerahkan rekening kampanye. Meski Ketua KPU Pusat mengatakan sudah menyerahkan kepada KPU daerah untuk mencoret partai bermasalah, namun KPU Kota Pekanbaru masih menunggu surat resmi dari KPU Pusat. ‘’Kalau sudah ada pelimpahan secara resmi dari KPU Pusat, baru kita lakukan pleno untuk memutuskan,’’ ujar Yusri.(bim)

Tak Pengaruhi Status Caleg z Dari ................... hal. 1 mereka sebagai peserta Pemilu. Karena seorang caleg baru bisa dicoret jika ancaman pidana penjara yang menjeratnya lebih dari lima tahun. ‘’Jadi kalau pun proses hukumnya berjalan dan kasusnya masuk ke pengadilan, bahkan sampai divonsi, mereka tetap berhak mengikuti Pemilu. Jika divonis maka dilakukan ketentuan menurut undang-undang yang berlaku,’’ ujarnya. Saat ini, dikatakan Asmuni, proses penyelesaian kasus pelanggaran kampanye itu menjadi ruang lingkup Panwaslu, Kepolisian dan Kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu). ‘’Kita tunggu saja hasilnya,’’ ujar Asmuni. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga kader PKS yang juga anggota DPRD, yaitu Hasyim Aliwa dan Nurdin SE Ak (keduanya anggota DPRD Riau), dan Ayat Cahyadi (anggota DPRD Pekanbaru) ditetapkan Gakkumdu Poltabes Pekanbaru sebagai tersangka pelanggaran UU Pemilu.

Penetapan tersangka ini menyusul laporan Panwaslu Kota Pekanbaru bahwa ketiga anggota DPRD itu menggunakan mobil dinas saat kampanye perdana PKS di lapangan Politeknik Chevron Rumbai, beberapa waktu lalu. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Poltabes kesulitan untuk memproses lebih lanjut kasus ini karena ketiganya menolak untuk diperiksa. Penolakan tersebut karena menurut UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, pemeriksaan anggota DPRD provinsi harus ada izin dari Mendagri, dan anggota DPRD kabupaten/kota harus ada izin dari gubernur. Lapor ke Mabes Sementara itu Kapoltabes Pekanbaru, Kombes Pol Drs Berty DK Sinaga, Rabu (1/4) menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus ketiga anggota DPRD tersebut. Bahkan koordinasi internal di jajaran kepolisian dilakukan hingga ke tingkat Mabes Polri. ‘’Memang kita mengalami kendala dalam proses pemanggilan pemeriksaan. Tidak bisa asal panggil saja karena mere-

PEKANBARU POS DITERBITKAN OLEH PT RIAU POS INTERMEDIA Terbit pertamakali sebagai harian pada tanggal 1 Juni 2000 Pemimpin Umum: Kazzaini Ks Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Herianto Wakil Pemimpin Redaksi: M Nazir Fahmi Pemimpin Perusahaan: Ardiansyah Dewan Redaksi: Kazzaini Ks (Ketua), Herianto, M Nazir Fahmi, Zulkifli Ali, Arief Rahman, Taufik Hidayat, Ridho M Haztil Tim Ombudsmen: H Moeslim Kawi, H Amril Noor

ka berlindung pada undangundang juga. Karena itu, kita akan berkoordinasi dengan Direskrim Polda Riau dan juga Bareskrim Mabes Polri di Jakarta. Saya pantau langsung setiap perkembangan kasus ini,’’ tegas Berty. Berty mengatakan, hingga saat ini sejak ditetapkan sebagai tersangka, ketiga anggota dewan yang dilaporkan oleh Panwaslu Kota Pekanbaru ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Poltabes Pekanbaru itu menolak untuk memenuhi panggilan pemeriksaan. ‘’Surat panggilan dengan status tersangka sudah kita lakukan satu kali dan tidak dihadiri. Kita akan layangkan surat berikutnya, namun tidak bisa dikatakan apakah ada panggilan paksa atau bagaimana. Karena mereka juga berlindung di balik undang-undang,’’ kata Berty. Karena itu, Berty mengatakan, dengan sisa waktu yang ada, proses hukum terhadap tiga tersangka akan terus dimaksimalkan. ‘’Kita terus koordinasi, juga dengan KPU,’’ katanya.(old/afz)

DIVISI PRODUKSI D

PEKANBARU—Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Riau sepakat untuk menjalin kerjasama dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Riau dalam berbagai program perlindungan anak. Kesepakatan itu digagas dalam pertemuan antara KPAID Riau dengan para pengurus PW IPM Riau di kantor KPAID Riau, Jalan Diponegoro IX/Petala Bumi Nomor 10, Rabu (1/4) kemarin. Hadir dalam pertemuan itu Ketua KPAID Riau Dra Hj Rosnaniar MSi, Wakil Ketua H Nurhasyim SH MH, Ketua Pokja Sosialisasi dan Advokasi Zulman-

syah Sekedang, dan Ketua Pokja Pengaduan Amiruddin Sijaya. Sedangkan dari PW IPM Riau hadir Ketua Umum Erik Wandi serta enam unsur pengurus lainnya. Dalam kesempatan itu, Ketua IPM Riau Erik Wandi mengatakan organisasi pelajar yang merupakan ortom Muhammadiyah ini di seluruh Riau memiliki sekitar 17.000 anggota. Mereka adalah para pelajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah. ‘’Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap perlindungan anak, kami menawarkan diri untuk bekerjasama dengan KPAID Riau untuk melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan masalah perlindungn anak, tersosialisasi UU Nomor 23 Tahun

2002,’’ kata Erik. Selain itu juga ada beberapa kegiatan lain yang digagas IPM Riau seperti seminar antisipasi seks bebas di kalangan pelajar, berbagai bentuk pelatihan dan penyuluhan untuk pelajar, serta kampanye sayang anak bersempena Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2009. Ketua KPAID Riau Dra Hj Rosnaniar MSi mengatakan menyambut baik dan sangat berterima kasih tawaran kerjasama dan berbagai kegiatan yang digagas IPM. ‘’Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas kepedulian IPM ini. Inilah yang sangat kita harapkan, anakanak muda yang sangat peduli dengan nasib anak-anak bangsa. KPAID terbuka untuk bekerjasama dengan semua

pihak, baik pelajar, mahasiswa, ormas dan kelompok masyarakat lainnya asal tujuannya ntuk kepentingan terbaik bagi anak,’’ katanya. Apalagi kegiatan-kegiatan yang ditawarkan IPM Riau ini, lanjut Rosnaniar, sebagian besar memang sudah diprogramkan oleh KPAID Riau sejak jauh-jauh hari. ‘’Sesuai amanat UU Nomor 23 Tahun 2002, tugas perlindungan anak memang kewajiban semua pihak, bukan hanya kewajiban pemerintah dan KPAID. Karena itu bekerjasama semua unsur masyarakat dan pemerintah dalam perlindungan anak adalah sangat penting sekali,’’ katanya.(rif)

PPDI Dicoret, PPD Kena Getahnya z Dari ................... hal. 1 kami. Seharusnya sebelum menerbitkan berita itu mereka terlebih dulu kroscek kebenarannya pada KPU, Panwaslu, dan kepada kita. Bukan langsung membuatnya begitu saja,’’ tegas Aswandi kepada Pekanbaru Pos melalui telepon. Ditegaskan Aswandi, informasi menyimpang yang disampaikan kepada publik dan diketahui seluruh kader PPD di seluruh Riau jelas sebuah pembunuhan karakter. ‘’PPD adalah partai yang memiliki cabang di sebelas kabupaten/kota. Berita bohong ini, tentu merugikan kita. Tidak hanya sebatas itu, seluruh kader PPD di sebelas kabupaten/kota bahkan, akan ingin mobilisasi massa mendatangi kantor Pekanbaru Tribune. Namun, kita bukanlah partai

anarkis, kita harus bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin dan hati yang lapang. Kita hanya inginkan, Pekanbaru Tribune minta maaf, karena telah membuat berita yang jelas merugikan kita,’’ tegasnya. Disebutkan Aswandi, untuk DPRD Provinsi Riau, PPD memiliki 26 orang calon legislatif (caleg). Sedangkan untuk kabupaten/kota terdapat 97 caleg. ‘’Bayangkan, apa yang kami hadapi akibat pemberitaan tersebut. Karena persoalan ini bisa bervariasi jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Sejak pagi tadi kita menerima banyak telepon dari seluruh kabupaten/ kota mempertanyakan ini,’’ tegas Aswandi. Caleg DPR RI dari PPD, Soemardi Thaher, juga menyesalkan berita tersebut. ‘’Menghadapi Pemilu ini banyak per-

soalan yang kita hadapi, sekarang tambah lagi persoalan baru. Ini jelas merugikan kita, sangat berdampak terhadap PPD, terutama di lumbung suara kita,’’ katanya. PPDI Dicoret Sementara itu Ketua Pokja Kampanye KPU Riau, Asmuni Hasmy, partai yang dicoret di tingkat Provinsi Riau adalah Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI). Setelah adanya pendelegasian dari KPU Pusat ke KPU daerah untuk memutuskan pencoretan itu, KPU segera akan membuat kebijakan teknis. ‘’Nantinya, di setiap TPS akan dibuat pengumuman bahwa PPDI tidak menjadi peserta Pemilu, khusus untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi Riau. Bentuknya berupa selebaran dan pengumuman yang disampaikan petugas KPPS,’’ ujar Asmuni kepada Pekanbaru Pos, Rabu

(1/4). Konsekuensinya, jika partai itu dicoret maka otomatis kesempatan calegnya pun gugur. ‘’Ini sudah menjadi aturan hukum, jadi itu konsekuensinya. Dengan sosialisasi itu nantinya, kita berharap pemilih tidak memilih partai yang dicoret karena akan sia-sia saja,’’ katanya. Untuk diketahui, Selasa (31/3) lalu Ketua KPU pusat Abdul Hafiz Ansyari mengatakan, pihaknya mencoret sekitar 56 partai politik, tiga partai untuk tingkat provinsi dan sisanya kabupaten/kota, serta 15 caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pencoretan ini sebagai sanksi karena mereka terlambat atau tidak menyerahkan nomor rekening dan dana awal kampanye sesuai aturan UU Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilu.(rdo/ old)

Pengusaha Lawan Pemko z Dari ................... hal. 1 ‘’Pajak ini kan kewajiban bagi pengusaha. Kita sudah memberikan surat peringatan dua kali tapi tidak juga dilaksanakan penerapan pajak 10 persen itu. Tunggakan pajak setiap bulannya juga tidak dibayar. Kalau menunggaknya satu atau dua bulan tak masalah, ini sampai dua tahun,’’ ungkap Alizar menjawab Pekanbaru Pos. Dari dua rumah makan tersebut, ada ratusan kursi yang disita. Penyitaan ini tidak dilawan oleh pengelola rumah makan. ‘’Kita memang sudah diberi peringatan sebanyak dua kali. Kenapa kita belum menjalankan kewajiban pajak, karena kita masih menunggu jawaban dari DPRD. Kemarin bersama Formari kita sudah mengadu ke DPRD. Habis ini, kita akan langsung urus aset kami yang disita,’’ ungkap Ali Munar, pengelola rumah makan Tampan Indah menjawab Pekanbaru Pos. Ketegangan serupa juga ter-

Redaktur Pelaksana: Arief Rahman, Taufik Hidayat, Zulkifli Ali (Online) Koordinator Liputan: Ridho M Haztil Redaktur Senior: Hermanto Ansam Redaktur: Adnan Buyung, Kunni Masrohanti, Munazlen Nazir, Nofra Saputra. Asisten Redaktur: Bustami Ramzi Liputan Pekanbaru: Afni Zulkifli, Fitri Hidayati Burhan, M Syaifullah, Ronald Imron, Wan Zakia, Zulhijman, Widiarso (Wartawan Foto) Liputan Daerah: Marditono, Parno (Dumai), Mawardi, Ismardiansyah Putra (Kampar) Elia Susanti (Duri), Sukardi (Bengkalis), Andre Syahbani (Perawang/Siak), Kasmedi (Rengat), Amri (Pangkalankerinci) Sekretaris Redaksi: Tien Marni, Hermanto (staf) Departemen Perwajahan dan Pracetak: Wan Sarudin (Kepala),

jadi di Rumah Makan Sinar Kampar. Untungnya, di rumah makan ini tidak ada pelanggan. Amrizal, perwakilan pengelola mencoba memberi keterangan agar kursi rumah makan tersebut tidak disita. Tapi Alizar menolaknya. ‘’Sekarang begini, ya. Yang jelas, rumah makan ini menunggak pajak dan belum menertapkan pajak 10 persen. Nanti kita bicarakan di kantor. Sekarang kita bawa dulu kursinya,’’ jelas Alizar kepada Amrizal yang hanya terdiam. Stop Razia! Razia yang dilakukan tim yustisi Pemko Pekanbaru ke rumah makan, Rabu (1/4) dengan menyita kursi, ditanggapi serius pengusaha rumah makan yang tergabung dalam Forum Rumah Makan/Kedai Nasi dan Minuman Riau (Formari). Siang kemarin sekitar pukul 14.30 WIB, Formari langsung mengadakan pertemuan mendadak di kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau

Jalan Sudirman. Hadir dalam pertemuan ini, pengurus Formari, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Indra B Syukur, Ketua Kadin Kota Pekanbaru Erwan, Ikatan Paguyuban Pedagang Bakso (IPPB) dan beberapa persatuan pedagang lainnya. ‘’Hari ini, kami menyatakan konfontrasi terhadap kebijakan Pemko tentang pemberlakuan pajak 10 persen. Ini sangat memberatkan. Dengan adanya kebijakan ini, berarti bertambahlah pajak yang harus dibayar. Berlapis-lapislah beban kami. Hentikan razia ini dan mari duduk bersama,’’ ungkap wakil ketua Formari, Arnove Dicke, menjawab Pekanbaru Pos. Sejak mulai digembar-gemborkannya pemberlakuan pajak 10 persen yang diiringi dengan pemberian surat peringatan dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) kepada pengusaha, Formari yang berdiri tanggal 19 Februari 2009 pun tak tinggal diam. Formari

Ario, Refdedi, Wandriono. Grafis: Joko Purnomo. Mounting: Akhari dan Sari Alam.

DIVISI USAHA D

Manager Keuangan, Administrasi, Umum dan SDM: Yenni Anggraini Manager Iklan dan EO: Hariyati Sukma, Manager Pemasaran: Zulfika. Harga Langganan/Eks/Bulan Rp23.000,- (luar daerah tambah ongkos kirim).

TARIF IKLAN D

Iklan Hitam Putih (B/W), Umum Display: Rp15.000,-/mm kolom. Ucapan Selamat BW: Rp7.500,-/mm kolom. Iklan Keluarga/Dukacita BW: Rp5.000,-/mm kolom, halaman 1 BW Rp15.000,-/mm kolom, halaman 1 Full Colour Rp25.000,-/mm kolom, halaman dalam Full Colour Rp20.000,-/mm kolom. Harga ditambah PPn 10 persen.

melayangkan surat kepada DPRD dan Pemko yang isinya meminta agar kebijakan tersebut ditinjau ulang. ‘’Tapi sampai hari ini surat itu tidak ditanggapi, malah barang-barang yang ada di rumah makan disita semua. Kalau begini, hanya ada dua pilihan bagi kami, bangkrut atau melawan,’’ tegas Arnove. Tidak hanya sekedar bicara dan menuntut, Formari juga menyampaikan solusi dan permintaan khusus. ‘’Kami sebetulnya bisa mengerti, tapi jangan dipaksa dan dijajah begini. Buatlah klasifikasi kewajiban pajak. Seperti di jalan mana letak usaha itu, sebesar apa usahanya, apa jenis usahanya dan sebagainya. Ya, diklasifikasikanlah,’’ beber Arnove. Sementara itu, calon pengacara Formari, Peri Mahendra dan rekan-rekan, mengatakan, ‘’Ada beberapa hal yang harus dikaji jika harus diselesaikan secara hukum yakni dari sisi pelaksanaannya dan Perdanya itu sendiri.’’(rif)

REDAKSI, TATA USAHA, IKLAN D Alamat Redaksi, Tata Usaha dan Iklan: Jalan Soekarno-Hatta No 132 Pekanbaru, Riau Telepon (0761) 39969. E-mail Redaksi: pekanbarupos@yahoo.com Telepon Redaksi (0761) 39972 Faks: (0761) 39969. E-mail:iklanpekanbarupos@yahoo.com Website: http//www.pekanbaru-pos.com E-paper: epaper.pekanbaru-pos.com Pemasaran (0761) 39971. Bank: Bank Mandiri Ac.No 108.00.0430733.7

DICETAK DI PT RIAU GRAINDO. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


METRO FOKUS

PEKANBARU POS KAMIS, 2 MARET 2009

Langgar Bestek, Banjir METRO F KUS Laporan

Ronald Imron, Pekanbaru

Penyebab terjadinya genangan air hingga menyebabkan banjir, salah satunya karena ketidakmampuan drainase mengendalikan aliran air yang melaluinya.Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas drainase, yaitu penyesuaian kontur geografis dengan bentuk drainasi (Bestek). Penyesuaian kontur daerah sangat penting, karena ada perbedaan teknis pembuatan draenase untuk masing-masing kontur.

‘’MISALNYA draenase di daerah rendah, dibuat lebih lebar dan dalam agar aliran air dari daerah berkontur tinggi bisa lancar. Jika tidak, air yang datang dari daerah tinggi akan menumpuk di daerah rendah,

apabila draenase tak sanggup menampung maka air meluap dan hingga menyebabkan banjir,’’ sebut Dosen Sosiologi Perkotaan, Universitas Riau. Selain kontur, bestek draenase patut menjadi perhatian. Pembangunan draenase harus disesuaikan dengan perkiraan debit air di suatu wilayah. Karena itu perlu dilakukan oebservasi lapangan sebelum mem bangun. Bestek ini bisa dilihat dari lebar dan kedalaman draenase. ‘’Jangan pula didaerah yang berpotensi memilki debit air yang besar, malah dibuat draenase yang kecil. Ini juga akan menjadi penyebab banjir,’’ ujarnya. Faktor pemiliharaan draenase, ungkap Yoskar turut memberikan andil untuk pengoptimalan fungsi draenase. ‘’Kelancaran air mengalir di draenase harus dipantau berkala, agar fungsinya terjaga,’’ sebutnya.(len)

Pemeliharaan Drainase dan Anak Sungai Rp6 Miliar

Apa Kata Warga Banjir? Biasa Lagi

Agus (32) BANJIR? biasa lagi. Emang sejak dulu Pekanbaru banjir, jadi tidak heranlah. Untuk apa disibukan, pemerintah saja bungkam tentang banjir, apalagi kalau kita masyarakat biasa ini yang tidak bisa berbuat banyak. Kalau banjir di lingkungan tempat tinggal, bersihkan saja sendiri. (iya)

Jadikan Pekanbaru Kota Berkuah

Iwan (37) KALAU masalah banjir di perhatikan pemerintah sejak dulu, mungkin saat ini Pekanbaru tidak menjadi kota yang berkuah. Kadang masyarakat seperti kita ini mau buat apa. Jadi tukang lihat okelah. (iya)

Mau Masuk Muri

Rudi (42) BIAR sajalah. Dah penat masyarakat Pekanbaru menjerit untuk di perhatikan. Tapi sampai sekarang tak jelas. Mungkin pemerintah punya tujuan lain, bisa jadi mau masuk Muri sebagai kota yang paling banyak air. (iya)

PEKANBARU-Anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan saluran drainase dan anak sungai di Kota Pekanbaru untuk tahun 2009 telah dianggarkan sebesar Rp 6 miliar. Hal ini dinyatakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Muhammaddun Royan SE. Namun menurut Muhammaddun, dana sebesar itu sebenarnya tidak cukup untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Pekanbaru. ‘’Disebabkan APBD Kota yang terbatas, maka dana untuk itu hanya 6 M,’’ tutur Muhammaddun. Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan saluran drainase, parit maupun anak sungai untuk penanggulangan banjir yang dilakukan Pemko ini tetap diawasi DPRD Kota Pekanbaru. Sehingga dana sebesar itu memang digunakan untuk pemeliharaan saluran drainase. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, M Navis SE menyatakan, keti-

hubungi:

0761 7694229

dakefektifan penanggulangan banjir di Kota Pekanbaru disebabkan anggaran untuk pembangunan maupun perbaikan jalan lebih besar daripada anggaran untuk perbaikan drainase, parit dan anak sungai. Sehingga setiap musim hujan, beberapa titik di Kota Pekanbaru rawan banjir seperti di kawasan Rumbai, Jalan Tuanku Tambusai, daerah Sukajadi dan Panam. Seharusnya dana untuk penanggulangan banjir ini paling tidak sama besarnya dengan dana untuk pembangunan dan perbaikan jalan. Sebab bila drainase di pinggir-pinggir jalan tidak bagus, setiap jalanan yang tergenang banjir tidak akan bertahan lama. Dengan kata lain jalan raya akan cepat rusak bila terus-menerus tergenang banjir. ‘’Hendaknya ini dapat menjadi perhatian Pemko karena banjir setiap musim hujan sangat menyusahkan warga Pekanbaru,’’ jelas Navis.(fyt)

3


4

KAMIS, 2 APRIL 2009

PHRI Prihatin, Kadin Minta Ditunda Terkait Pajak 10 Persen Laporan :

Kunni Masrohanti, Pekanbaru

BANJIR—Hujan yang sesaat membuat beberapa ruas jalan di Pekanbaru tergenang air. Seperti di Jalan HR Soebrantas ini.

FOTO WIDIARSO

Jalan Kebanjiran, PU Evaluasi ”Master Plan” KOTA—Jika musim penghujan tiba, terlihat masih ada titik-titik genangan air di Kota Pekanbaru meskipun saluran drainase telah ada. Kondisi ini tentu saja membuat ketidaknyamanan para pengguna jalan saat melewati genangan tersebut. Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, Ir Idris Sani, saat dikonfirmasi Pekanbaru Pos, Rabu (1/4) melalui Kasi Drainase,

Suryana, mengatakan, pihaknya akan segera mengevaluasi master plan drainase yang dibuat tahun 2001. ‘’Kami akan merevisi master plan yang telah ada. Master plan saat ini mengarah ke selatan tepi Sungai Siak. Makanya, 2010 mendatang akan diajukan yang sebelah utara,’’ ungkap Suryana. Sementara kondisi sekarang ini, kapasitas drainase tidak sebanding

SUARA KOTA Dishub Tambah Traffic Light KOTA—Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru merencanakan akan menambah traffic light sebanyak tiga titik. Penambahan ini untuk meningkatakan kesadaran dalam berlalu lintas. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan rambu-rambunya. ‘’Kita sudah melakukan rekayasa lalu lintas untuk merencanakan pemasangan traffic light di tiga lokasi. Yakni di Jalan Harapanraya, Jalan Banda Aceh dan Jalan Kelapa Sawit. Selain itu, di Jalan Lobak dan Jalan Arengka I,’’ ungkap Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Pria Budi, saat dikonfirmasi Pekanbaru Pos, melalui Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas, M Taufiq, Senin (30/3).

Menurut Taufiq, tiga lokasi tersebut merupakan jalur padat lalu lintas sehingga memang harus dipasang traffic light untuk mengatur arus sekaligus menghindari kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas. Makanya, tidak jarang petugas sering turun tangan mengatur lalu lintas. ‘’Sudah saatnya ada traffic light di sana,’’ kata Taufiq. Untuk pemeliharaan, kata Taufiq, pihaknya rutin setiap pagi keliling untuk mengontrol dan melihat kondisi di lapangan. Jika ada yang rusak, langsung ditangani supaya tidak berlarut-larut dan membuat arus lalu lintas terganggu. ‘’Pemasangan trafic light ini diharapkan dapat mengurangi kesemrawutan lalu lintas kota,’’ ungkap Taufiq.(cil)

Caraka Percepat Sistem ’Scanning’ KOTA-Dinas Kependudu- tama. Tidak ada tugas lain kan dan Catatan Sipil (Dis- selain menjemput berkas tersebut. dukcapil) Kota Sistem scanPekanbaru ning yang dimumembentuk dua lai sejak Senin kelompok cara(30/3), dipastika atau kurir kan akan memyang bertugas percepat pelayamengantar dan nan pembuatan menjemput berKTP. ‘’Paling cekas KTP dari pat, KTP selesai dan ke kecamadalam waktu tutan. Caraka ini juh hari dengan ditujukan untuk sistem scanning mempercepat M Noer ini. Paling lamproses pembuabat, tetap 14 hari. tan KTP dengan Artinya, kalau bisa dipersistem scanning. ‘’Kita perlu caraka atau cepat kenapa harus diperkurir untuk mempercepat lambat. Inilah yang sedang sampainya berkas KTP dari kita upayakan,’’ beber M dan ke kecamatan. Ada dua Noer. Diakui, masih banyak kelompok caraka dengan tiga orang setiap kelompoknya. kendala yang dihadapi daSistem scanning ini bisa cepat lam menerapkan sistem jika berkas yang sampai juga scanning ini. Seperti lamcepat. Jadi, caraka inilah yang batnya pengentrian data dari berjalan setiap hari dari satu setiap kecamatan. Sampai kecamatan ke kecamatan sekarang entry data yang lahi,’’ jelas Kepala Disduk- sudah selesai dilakukan baru capil, Drs M Noer MBS men- Kecamatan Payung Sekaki. Lambatnya proses entry jawab Pekanbaru Pos, Rabu data ini juga disebabkan (1/4) di kantor wali kota. Caraka ini, kata M Noer, sering padamnya lampu. harus keliling di 12 keca- ‘’Kalau lampu padam, termatan setiap harinya. Jika kendalalah kerja. Makanya, kecamatan yang satu belum entry data pun lama kita siap, harus pindah ke ke- lakukan. Jadi, on-line dari camatan lain dan nanti kem- camat ke dinas terkendala,’’ bali lagi ke kecamatan per- kata M Noer lagi.(kun)

dengan volume air yang harus dialirkan. Hal ini terjadi karena banyak gedung atau ruko yang dibangun mengabaikan konsep penataan lingkungan serta minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Dikatakan Suryana, ada dua titik genangan air yang besar yakni di Jalan Soebrantas dan Jalan Yos Sudarso, Rumbai. Dikatakan Suryana, paling tidak yang

menjadi perhatian Pemko adalah dua titik tersebut. Namun, pihaknya juga mengakui masih banyak titik-titik genangan air yang terdapat di Jalan-jalan utama di Pekanbaru dan belum tertangani maksimal. ‘’Saya tahu hanya ada dua titik genangan air yang besar, tetapi genangan air yang kecil seperti air parit meluap karena tak tertampung, masih banyak di Pekanbaru,’’ ungkap Suryana lagi.(cil)

KETUA Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Indra B Syukur, mengaku sangat prihatin dengan munculnya perlawanan dari Formari terkait pemberlakuan pajak 10 persen. Menurut Indra, perlawanan tersebut tidak seharusnya terjadi. ‘’Terus terang, saya sangat prihatin dengan kondisi berupa perlawanan dari Formari ini. Apalagi Formari menyatakan konfontrasi, tersayat luka di hati ini. Kita berusaha untuk hidup, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, tapi diberlakukan seperti ini. Bukan pengusaha dam masyarakat tak mau, tapi belum sanggup. Makanya, harus ada pertemuan antara Formari dengan Pemko. Ini tidak, langsung angkat kursi. Apa dasarnya!’’ tegas Indra, menjawab Pekanbaru Pos, Rabu (1/4). Apa yang dirasakan Formari, kata Indra, juga dirasakan PHRI. Untuk itu, Indra berharap agar Pemko mau membuka diri untuk berdialog apalagi Formari sudah melayangkan surat resmi atas keberatannya dengan pajak 10 persen tersebut. Masih ada jalan keluar dari persoalan yang dihadapi ketika ini, lanjut Indra. Dalam Undang Undang menyebutkan, pajak 10 persen tersebut merupakan nilai maksimal. Dengan demikian, besarnya pajak masih bisa dikurangi dari 10 persen. ‘’Undang Undang menyebutkan pajak 10 persen itu maksimal. Artinya, masih bisa kurang dari 10 persen. Kan bisa 6 persen, 5 persen atau 4 persen sesuai kemampuan dan kondisi sekarang ini. Kalau warga keberatan 10 persen, kenapa harus dipaksakan juga. Yang katanya pengusaha pernah dilibatkan soal pajak 10 persen ini, siapa pengusahanya. PHRI sendiri tidak pernah diajak bicara. Makanya, bukalah pintu hati Pemko untuk berdialog duduk semeja. Harusnya dibaca bagaimana krisis saat ini, bagaimana daya beli masyarakat dan sebagainya,’’ ungkap Indra. Jika Indra meminta agar Formari dengan Pemko duduk semeja, tak jauh beda dengan yang diharapkan Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau M Erwan. ‘’Kita minta pemberlakukan Perda ini ditunda dulu sampai duduk semeja antara Pemko dengan Formari. Pengusaha semua mendukung Perda kalau itu untuk kebaikan. Seharusnya disesuaikan dengan pelaku usahanya, jangan hanya PAD. Apa dengan PAD semua bisa selesai,’’ ungkap Erwan.(*)

Amankan Pemilu di Pekanbaru Poltabes Sebar Intel PEKANBARU—Untuk melakukan pengamanan di tengah masyarakat Kota Pekanbaru menghadapi agenda demokrasi yang panjang cukup panjang, Pemilu 9 April 2009 hingga Pemilihan Presiden Oktober 2009, Poltabes Pekanbaru mendapat siraman dana segar sebesar Rp5 miliar. Dana pengamanan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Diperuntukkan khusus untuk Poltabes Pekanbaru dan jajarannya. Hal itu diungkapkan Kapoltabes Pekanbaru Kombes Pol Drs Berty DK Sinaga saat ditemui wartawan, Rabu (1/4). ‘’Dana itu sudah kita terima dan akan kita gunakan untuk operasional pengamanan hingga Pilpres Oktober mendatang. Bukan hanya untuk Poltabes, tapi untuk seluruh jajaran Poltabes Pekanbaru. Prioritas anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,’’ kata Berty. Untuk pengamanan Pemilu Legislatif 2009, Berty mengatakan bahwa Poltabes Pekanbaru menurunkan dua pertiga kekuatannya atau sekitar 929 orang personil. Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan menjadi prioritas pengamanan berjumlah 1.562 TPS

FOTO WIDIARSO

PERSIAPAN—Beginilah suasana di kantor KPUD Pekanbaru. Panitia sibuk mempersiapkan berbagai keperluan saat Pemilu tanggal 9 April nanti.

yang tersebar di seluruh kecamatan. Ditambah lima TPS khusus, di antaranya di rumah sakit, pelabuhan dan berbagai lokasi publik lainnya. Sedangkan untuk penempatan personil, dikatakan Berty ada dua opsi yang akan digunakan. Yaitu, satu Polri akan memantau tiga TPS dibantu oleh enam Linmas atau satu Polri akan memantau dua TPS dibantu oleh empat Linmas.

‘’Kita akan bekerja ekstra guna menjaga keamanan masyarakat menyambut Pemilu Legislatif hingga Pilpres Oktober mendatang. Tentunya juga butuh peran serta dari masyarakat guna mendukung tugas polisi,’’ kata Berty. Sementara itu Kasat reskrim AKP Jhon Wesly Sik menambahkan, untuk pengamanan Pemilu Legislatif hingga Pilpres Oktober menda-

tang, Poltabes Pekanbaru akan menyebar puluhan intel di seluruh daerah-daerah yang dianggap kawasan rawan kejahatan. ‘’Kita akan sebar intel dan kita lakukan mapping atau pemetaan terhadap daerahdaerah yang dianggap rawan. Kepada para intel ini kita serahkan tanggungjawab bilamana terjadi kasus di kawasannya, maka dia bertang-

gungjawab melaporkan bahkan menangkap pelaku kejahatan,’’ tegas Jhon. Untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan menyambut Pemilu, Poltabes Pekanbaru juga akan menggelar Operasi Cipta Kondisi. ‘’Jadi seluruh jajaran bersama masyarakat akan bekerjasama guna menciptakan kondisi yang kondusif menyambut pesta demokrasi 2009,’’ katanya.(afz)

Jenis Sanca

Ular Panjang Lima Meter Bikin Heboh KOTA—Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru akhir-akhir ini, membuat ular besar keluar dari persembunyiannya. Salah satunya ular jenis sanca dengan panjang meter di dalam parit. Persisnya di depan komplek perkantoran Pemko Pekanbaru, Jalan Arifin Ahmad. Penemuan ular ini membuat warga sekitar heboh. Ular berukuran besar ini ditemukan warga RT 03/R W05, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai Selasa (31.3) sekitar pukul 22.00 WIB. Rudi (41) warga yang kesehariannya menjual jagung bakar di trotoar Jalan Arifin Ahmad, ada-

lah orang pertama yang melihat ular sanca tersebut. Rudi bersama kedua temannya bersama-sama menangkap ular tersebut. ‘’Sekitar pukul 22.00 WIB, saya melihat ada ular di parit. Karena ularnya cukup besar, maka saya minta bantuan kawan-kawan untuk menangkapnya,’’ ungkap Rudi, kepada Pekanbaru Pos. Kemungkinan munculnya ular ini, kata Rudi, disebabkan hujan yang terjadi secara terusmenerus sehingga menyebabkan banjir. Banjir inilah kemungkinan besar membawa atau memicu ular besar tersebut keluar dari persembunyiannya.

SANCA

FOTO WIDIARSO

‘’Biasanya ular seperti ini berpasangan, mungkin ada satu lagi yang akan muncul,’’ ungkap Rudi. Ular sanca ini sempat menjadi tontonan warga. Tak ja-

rang warga terlihat berbondong-bondong menyaksikan ular yang sudah tersimpan di dalam karung berukuran besar tersebut. Warga menduga, ular tersebut berasal dari rawa

Ular jenis Sanca dengan panjang lima meter ditemukan warga di Jalan Arifin Ahmad.

yang tak jauh dari pemukiman warga. ‘’Kami akan tetap waspada. Kami menduga ular dengan jenis serupa masih ada di sekitar kami,’’ kata Rudi.(cil)

cmyk

KOTA KITA

PEKANBARU POS


CORONG RAKYAT

Pemko Gulirkan Dana Rp500 Juta Bahkan dengan baKOTA — Untuk perhasa sangat sederhabaikan ekonomi mana, setiap menjumpati syarakat, Pemerintah masyarakat, MuhamKota (Pemko) Pekanmaddun tidak lupa baru telah menyedimenjelaskan adanya akan dana bergulir dana bergulir Pemko yang dianggarkan ini yang dipinjamkan sebesar Rp 500 Juta. kepada masyarakat Dana ini dipinjamkan tanpa bunga. kepada masyarakat ‘’Jadi dana ini beyang memiliki Usaha Muham nar-benar ditujukan Kecil Menengah madun untuk membantu (UKM) seperti berjua- Royan lan makanan, minuman dan perekonomian masyarakat Pekanbaru. Pemberian pinjausaha kerajinan. Hal itu diungkapkan ang- man dengan terlebih dahulu gota Komisi IV DPRD Kota melihat jenis usahanya seperPekanbaru, Muhammaddun ti apa,’’ jelas MuhammadRoyan SE kepada wartawan, dun. Menurut polisi Partai Binkeamrin. Dikatakan Muhammaddun, hal seperti itu per- tang Reformasi ini, pinjaman lu diinformasikan kepada kepada masyarakat itu harus warga Kota Pekanbaru. Se- dikembalikan selama setabab, sampai saat ini masih hun. ‘’Selama setahun dilihat banyak masyarakat yang be- perkembangan ekonomi malum mengetahui tentang ke- syarakat. Apakah pinjaman bijakan Pemko untuk mem- berguna meningkatkan perebantu masyarakat untuk me- konomian masyarakat atau ningkatkan ekonomi keraky- tidak,’’ papar Muhammaddun. (fyt) atan.

KAMIS, 2 APRIL 2009

Kinerja Dissos Rendah

Dalam Hal Penertiban Gepeng Laporan

Fitri Hidayati Burhan, Pekanbaru

KEBERADAAN Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru semakin hari semakin banyak saja. Untuk itu diperlukan keseriusan Dinas Sosial (Dissos) dalam menegakkan penertiban Gepeng

tersebut. ‘’Sampai saat ini, kinerja Dissos Kota Pekanbaru sangat rendah. Terutama dalam hal penertiban gepeng di Kota Pekanbaru,’’ ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Riyanto kepada wartawan, Rabu (1/4) kemarin. Diakui Riyanto, sampai saat ini, pihaknya belum ada satu-

pun gepeng yang ditangkap dan ditertibkan. ‘’Sampai saat ini saja saya melihat belum ada satupun gepeng yang ditangkap dan ditertibkan. Hal itu berarti bahwa belum ada realisasi untuk penangkapan dan penertiban gepeng. Padahal Perda sudah ada,’’ tutur Riyanto. Menurut Riyanto, sebenarnya, penertiban Gepeng di

Sekaki. Menurutnya, jika travo disediakan pihak developer dan pemerintah kota, tentu itu merupakan upaya pemerintah dan perusahaan untuk membantu PLN. Karena untuk menyediakan alat tersebut, tidak mampu. ‘’Makanya pihak developer memberikan bantuan travo dan Pemko juga menghibahkan travo,’’ jelas Muhammaddun. Ia berharap permasalahan krisis energi listrik di Kota Pekanbaru segeralah diatasi karena bagaimanapun Pekanbaru ini merupakan ibukota Provinsi Riau. Jadi Pekanbaru merupakan barometer dan juga sentral bisnis dan pemerintahan.(esi/rpg)

Tentang Ganti Rugi Lahan Siak IV

FOTO:DOK

PENGERTIAN—Sampai saat ini pembangunan Siak IV masih sebatas pondasi saja, salah satu penyebabnya ganti ruginya belum selesai. Untuk itu diharapkan masyarakat pengertian agar jembatan dapat segera diwujudkan.

Retribusi Lancar, TPS Tidak Ada ak diadakan. KOTA— Masyarakat ‘’Masyarakat daeKelurahan Rumbai rah itu sangat keberBukit dan Rumbai Palatan dengan adanya as mempertanyakan keretribusi sampah beradaan retribusi samtersebut. Sebab pah, karena selama ini pelayanan sampah retribusi lancar dipunsama sekali tidak gut namun keberadaan ada,’’ ungkap Syafri. Tempat Pembuang Seharusnya, bila Sampah (TPS) boleh Syafri ada pungutan retridikatakan tidak ada. Efendi busi sampah, TPS Keluhan itu terungjuga mesti disedikap dalam kegiatan reses anggota DPRD Pekan- akan, sehingga masyarakat tidbaru Ir Syafri Efendi saat reses ak susah membuang sampah, di Kelurahan Rumbai Bukit karena tempatnya sudah ada. dan Rumbai Palas, belum lama ‘’Ini tidak, kalau sampah berserakan, selalu yang disini. Syafri yang juga Ketua alahkan masyarakat yang ada Komisi II DPRD Kota Pekan- di sekitarnya, makanya TPS baru, masyarakat dua kelura- harus di setiap perumahan,’’ han itu sangat mengeluhkan ungkapnya. Apabila retribusi ada, setentang persoalan sampah, karena menurut mereka, retri- mentara pelayanan yang disebusi sampah yang dipungut diakan tidak ada, itu dinilai kepada setiap masyarakat tid- Syafri sama saja dengan punak ada masalah selama ini, na- gutan liar (Pungli). ‘’Kalau remun kenapa hak masyarakat tribusi sampah tetap ingin untuk mendapatkan TPS yang dikutip, sarana penunjang uangnya diambil retribusi tid- seperti TPS harus ada. Seperti

di kawasan Perumahan Rumbai Bukit dan Rumbai Palastersebut, TPS hanya berada di daerah perumahan. Sementara di kawasan non perumahan, TPS sama sekali tidak ada,’’ tutur Syafri. Selama ini, masyarakat membuang sampah dengan cara menggali lubang maupun membakar sampah di lahan kosong. Di beberapa kelurahan di daerah Rumbai, masih banyak tersedia tanah kosong. Oleh karenanya, masyarakat sangat keberatan adanya retribusi sampah yang dipungut kepada masyarakat. Pemungutan retribusi sampah dinilai masyarakat tidak efektif. ‘’Retribusi ini berkedok sumbangan atau iuran sampah. Walaupun bunyinya sumbangan atau iuran sampah, tetap saja itu namanya retribusi sampah. Bila ada retribusi, pelayanan harus diberikan dulu,’’ ucap Syafri. (fyt)

Panwaslu Diminta Profesional KOTA—Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) harus profesional dan proposional. Jadi jangan hanya pada partai tertentu saja ditonjolkan kesalahannya, sedangkan partai lainnya tidak. ‘’Padahal kita tahu, beberapa partai lainnya juga melakukan kesalahan atau melanggar aturan tapi tak ada ekspose,’’

jelas Muhammad Sabarudi ST, kepada RPG, Rabu (1/4) di Balai Payung Sekaki. Salah satu pelanggaran aturan kampanye yang dilakukan terutama membawa anakanak saat kampanye. Kemudian ada juga caleg di parpol tertentu diindikasikan membawa mobil dinas. ‘’Tapi kok didiam saja, makanya kita merasa kecewa,’’ jelasnya. Berkaitan dengan permasa-

Pekanbaru tidak terlalu sulit, karena Dissos sebagai instansi terkait sudah memiliki payung hukum yang kuat, hanya tinggal ketegasan Dissos saja, apakah betul-betul serius atau bekerja setengah hati. ‘’Coba kita lihat kenyataan yang terjadi di masyarakat sekarang ini, keberadaan Gepeng makin marak di Kota Pekanbaru ini. Ini tentu saja menimbulkan keresahan masyarakat Pekanbaru secara kes-

eluruhan,’’ ungkap Riyanto. Seperti dicontohkan Riyanto, salah satu area yang paling banyak terdapat gepeng adalah di sekitar mall SKA. Bahkan Riyanto sendiri melihat, para Gepeng sembunyi di pojok-pojok mall SKA seolah-olah bagaikan ganti shift. ‘’Siang orangnya lain, malam nanti di tempat yang sama, orangnya lain lagi. Bagaikan ganti shift saja,’’ sebut Riyanto. (aby)

Masyarakat Diminta Pengertian

PLN Harus Bertanggung Jawab KOTA—Pemasangan listrik ke rumah masyarakat merupakan salah satu bentuk pelayanan yang harus dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Kota Pekanbaru. Karena itu merupakan bentuk pelayanan yang harus diberikan pemerintah kepada masyarakat. Untuk itu, semua penyediaan mulai dari travo dan juga NCB atau KWH di rumah masyarakat adalah tanggungjawab PLN. ‘’Jadi kita minta PLN berilah pelayanan terbaik kepada masyarakat,’’ jelas Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, H Muhammaddun Royan SE kepada wartawan, Rabu (1/4) di Balai Payung

5

lahan yang terjadi sekarang ini, terutama pelanggaran yang ada jika memang salah tolong ekspose sama-sama jangan ada pilih kasih. ‘’Dengan begitu saya yakin Parpol yang merasa terus ditonjolkan kesalahannya merasa risih. Dan dinilai itu sangat tak profesional. Kok merekamereka saja disalah-salahkan terus. Parpol lain tidak,’’ tegasnya. (es/rpgi)

KOTA—Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, H Muhammaddun Royan SE mengharapkan kepada masyarakat terkena proyek ganti rugi pembangunan jembatan Siak IV untuk pengertian. Pasalnya dengan dibangun Jembatan Siak IV, akan memberikan multi player efek terutama untuk perkembangan Rumbai Pesisir dan juga masyarakat yang ada di sekitar jembatan tersebut. Sebenarnya harga yang ditetapkan Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) sudah wajar, pasalnya harga yang ditetapkan sudah diatas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). ‘’Jadi sekarang bukan ganti rugi lagi namanya. Tapi biasalah kita katakan ganti untung,’’ kata Muhammaddun kepada RPG, Rabu (1/4) di Balai Payung Sekaki. Dikatakannya penggangaran untuk pembebasan lahan Siak IV tersebut merupakan kesepakatan harga yang sudah ada. Makanya, kata Muham-

maddun ditetapkan ganti rugi, untuk Siak IV tersebut mencapai Rp40 miliar lebih. ‘’Jika diminta naik lagi, tentu hal itu menyulitkan pemerintah,’’ jelasnya. Jadi diharapkan, masyarakat mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah, sebab bagaimanapun pembangunan siak IV itu untuk kepentingan umum. Dan jembatan itu bukan saja masyarakat Pekanbaru tapi seluruh Riau. ‘’Makanya ini harus kita pikirkan bersama,’’ jelasnya. Hal serupa dikatakan Ketua Komisi I, Sondia Warman SH menambahkan masyarakat diharapkan dapat menerima kebijakan yang sudah dibuat Pemko Pekanbaru. Karena sebelum menetapkan harga ganti rugi tanah di lahan Siak IV itu sudah mempertimbangkan beberapa hal. Dirinya yakin juga Pemko sudah membicarakan masalah harga dengan masyarakat. ‘’Kita minta masyarakat dapat terimalah kesepakatan yang dibuat Pemko. Karena keputusan yang telah dibuat Pemko, sudah melakukan kajian mendalam terhadap lahan yang ada di siak IV itu,’’ jelasnya. (esi/rpg)

cmyk

BALAI RAKYAT

PEKANBARU POS


METRO KASUS

KAMIS, 2 APRIL 2009

Nelayan Tewas di Danau Buatan

Alamak.... aku udah mau pergi kerja bang....!!!

PEKANBARU POS

m ab ang pinja r...!!! helm sebenta

Korban Disapu Angin Kencang ILUSTRASI: JOKO PURNOMO

Gara-gara Helm, Adik Kandung Dianiaya SAAT ini perasaan saling menyayangi antar sesama nampaknya sudah mulai memudar. Jangankan sesama manusia bahkan sesama saudara kandung juga sering terjadi penganiayaan. Seperti dialami RJ (22) warga Jalan Manggis Pekanbaru, gadis yang bekerja sebagai wiraswasta ini dianiaya abang kandungnya berinisial Fd (25), Selasa (31/3) sekitar pukul 08.00 WIB hanya gara-gara helm sepeda motor. Cewek ini tidak menduga, kalau abangnya itu tega melakukan hal seperti itu hanya gara-gara helm dia menjadi korban penganiayaan, tetapi apa boleh buat semua itu sudah terjadi. Kejadian ini berawal, Selasa (31/3) korban ingin berangkat kerja seperti biasanya. Begitu ingin berangkat dalam kondisi siap, tiba-tiba datang abangnya ingin memakai helm adiknya. Karena

ingin kerja, korban sontak tidak mau mengasihkan helm miliknya karena dia mau cepat pergi kerja nanti dikhawatirkan terlambat. Tersangka yang melihat adiknya tidak mau mengasih helm itu mencoba mengambil paksa dari tangan korban sehingga terjadi aksi tarik menarik memperebutkan helm, karena perempuan, Ratna kalah kuat sehingga helm tersebut diakuasai abangnya. Korban terus berusaha minta helm namun tidak kunjung dapat. Karena terus diomelin, tersangka langsung emosi dan melemparkan helm tersebut kearah kepala korban. Tidak sekadar itu saja tersangka juga sempat memukul korban beberapa kali yang mengakibatkan korban mengalami luka memar di bagian kepala serta luka pada jari tangan sebelah kiri. Akibat kejadian itu korban yang dalam keadaan kesakitan melaporkan peristiwa itu pada Poltabes Pekanbaru.(mg3)

Calo Paspor, Gadai Motor Kawan PEKANBARU—Putra (22) warga Sukajadi, Rabu (1/3) kemarin mendatangi Mapoltabes Pekanbaru. Putra melaporkan Siman (25) yang bekerja sebagai calo paspor di Konsulat Malaysia karena sepeda motor kesayangan digadaikan tersangka yang baru dikenalinya. Kepada wartawan, Putra berkisah bahwa, Kamis (27/ 3) sekitar pukul 09.00 WIB, kenalannya bernama Siman mendatanginya dengan tujuan meminjam sepeda motor Suzuki Smesh BM 2547 SI miliknya untuk suatu keperluan. Meski baru, Putra akhirnya meminjamkan sepeda motornya tersebut. Namun, setelah beberapa jam, Siman tak kunjung mengembalikan sepeda motor tersebut. Saat dihubungi via telepon, Siman mengabarkan bahwa sepeda motor Putra rusak dan harus bongkar mesin di sebuah bengkel. Putra awalnya percaya saja.

Namun berselang sehari, Putra mulai curiga. Hingga akhirnya Siman mengaku sudah menyerahkan sepeda motornya tersebut kepada seseorang bernama Mul, yang juga pekerjaannya sebagai calo paspor.’’Katanya dia punya hutang pada Pak Mul. Karena terus ditagih, motor saya dijadikan jaminan,’’ kata Putra. Jelas saja Putra tidak terima, karena motornya dijadikan jaminan hutang, Putra terus mendesak Siman untuk mengembalikan sepeda motornya. Siman akhirnya memberikan nomor telepon Mul. Setelah itu Siman melarikan diri dan tak bisa lagi dihubungi. Saat Putra berusaha menghubungi Mul, Mul menolak untuk mengembalikan sepeda motor milik kepada Putra.’’Sudah saya hubungi dan Pak Mul selalu menolak menyerahkan motor tersebut. Saya tunggu iktikad baiknya, tapi tetap saja tidak mau,’’ katanya.(afz)

Laporan:

Afni Zulkifli, Pekanbaru

CUACA ekstrim kembali memakan korban. Setelah, seorang anggota TNI tewas disambar petir beberapa waktu lalu, hujan lebat disertai angin kencang dan petir, Selasa (31/3) sore lalu kembali memakan korban. Seorang nelayan bernama Muhammad Agus alias Mega (55) tenggelam di Danau Buatan Pekanbaru. Setelah hampir 24 jam dari kejadian, Rabu (1/4) kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB jasad Agus akhirnya ditemukan Informasi yang berhasil dihimpun Pekanbaru Pos, korban yang sehari-hari mencari ikan di Danau Buatan itu, sebelumnya sempat hilang setelah sampan yang digunakannya menjaring ikan terbalik tersapu angin kencang. Sebelumnya, warga Jalan Perkasa RT 04 RW 05 Kelurahan Lembah sari Rumbai Pesisir ini, sempat dilarang oleh keluarganya untuk pergi menjaring ikan. Mengingat cuaca yang buruk. Namun Agus tidak memperdulikan dan tetap mendayung sampannya ke tengah danau. Melihat cuaca semakin buruk, keluarga yang khawatir akhirnya menyusul Agus ke danau buatan. Saat itu, Agus tidak terlihat lagi. Saat hujan agak reda, akhirnya pihak keluarga dibantu warga setempat mencari-cari Agus. Kekhawatiran keluarga itu terbukti. Sampan Agus ditemukan sudah berada dalam posisi terbalik, tak jauh dari dermaga satu Danau Buatan tersebut. Selain sampan, juga ditemukan topi yang biasa digunakan Agus. Sementara itu,

Dua Security PT RAPP Diperiksa PANGKALANKERINCI—Dua security PT RAPP Rusli dan Josep, yang menemukan mayat Mr X di kolam dekat Corp Office PT RAPP, Rabu (1/4) menjalani pemeriksaan di Mapolres Pelalawan. Keduanya, hanya diminta keterangan sebagai saksi terkait penemuan mayat pria tanpa identitas yang sudah membusuk itu. ‘’Kita telah memanggil dua security yang pertama sekali menemukan mayat itu. Sementara hanya untuk meminta keterangan sebagai saksi saja,’’ terang Kapolres Pelalawan AKBP Wawan Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Hariwiyaman SH Sik, Rabu (1/4) kemarin. Hingga saat ini belum diketahui adanya keterlibatan pihak security perusahaan atau tidak. ‘’Sekarang belum ada tersangka, kita hanya minta keterangan seputar penemuan itu saja. Terlibat atau tidak tentu belum diketahui karena masih dalam proses,’’ ujarnya. Tidak itu saja, Hari Wiyawan juga mengatakan pihaknya juga bisa menyimpulkan penyebab kematian mayat dengan jenis kelamin laki-laki yang ditemukan di kolam dekat Pos III PT RAPP sekira pukul 16.30 WB, Senin (30/3) lalu itu. ‘’Visumnya belum keluar, jadi kita belum simpulkan penyebab kematian korban,terangnya. Sejauh ini pula, belum ada pihak keluarga melaporkan kehilangan anggota keluarganya dan belum ada pula pihak yang mengenali identitas korban yang terbujur membusuk di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Rencananya, jasad pria penebar aroma tak sedap ini baru akan dikebumikan di TPU Pangkalan Kerinci, Rabu (1/4) kemarin. ‘’Ya sekarang anggota Polres sudah di rumah sakit untuk menguburkan mayat yang sudah sangat parah kondisinya ini.(amr)

Agus tidak terlihat. Setelah memastikan bahwa Agus hilang dan tenggelam, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsekta Rumbai Pesisir. Puluhan aparat dibantu dengan tim Sar dari Bri-

mobda Polda Riau langsung turun melakukan pencarian. Setelah hampir 24 jam dari kejadian, mayat Agus akhirnya ditemukan sekitar pukul 15.00 wib. Tak jauh dari lokasi ditemukannya sampan milik korban.’’Ke-

6

mungkinan besar korban tewas karena tenggelam. Ini diakibatkan cuaca buruk. Setelah kita temukan sampan milik korban, kita lakukan pencarian dengan melakukan penyelaman pada beberapa titik.(afz)


PEKANBARU BERES Sebagai kantor pemerintahan, masak kantor wali kota tidak aman. Buktinya di kantor ini pernah ada sepedamotor yang hilang. Begitu juga dengan helmnya, termasuk helm saya. Apa gunanya ada petugas Satpol PP di sana. 08126849xxx

PEKANBARU POS KAMIS, 2 APRIL 2009

a

Pengunjung Waspada! SELAMA 24 jam kantor wali kota dijaga Satpol PP. Seperti di setiap pintu masuk dan keluar, lobi kantor ini dan beberapa titik lainnya. Petugas Satpol PP bergantian setiap delapan jam. Mulai pagi, siang dan malam. Memang, pernah terjadi kehilangan seperti sepedamotor

dan helm, tapi itu di luar kewenangan Satpol PP. Kita tidak mungkin memeriksa satu persatu warga yang masuk karena di kawasan ini juga ada pusat pelayanan terpadu. Makanya, kita harap warga yang datang ke kantor wali kota ini agar memakai kunci ganda agar lebih aman. Kalau

soal helm yang hilang, wah susah juga. Apalagi sebanyak itu yang parkir. Tak mungkin kita menunggu setiap kendaraan.(kun) Kasi Op Satpol PP Suherman

PAK Dishub, parkir di Pekanbaru sekarang kok tambah semrawut ya. Itu tu, di Jalan Sudirman pun untuk parkir. Belum lagi Jalan Cut Nyak Dien, padatnya bukan main. Memang boleh ya badan jalan untuk tempat parkir.... 081365674xxx

7

Itulah Solusinya SUDAH sejak lama masalah parkir ini menjadi beban dan pemikiran kita. Keinginan untuk melarang orang parkir di badan jalan, seperti Jalan Cut Nyak Dien, sangat tinggi. Tapi itu tidak mungkin. Apa yang ada sekarang, itulah solusi yang tepat menurut kami. Sering saya katakan, letak pembangunan di Pekanbaru sudah salah sejak awal yakni tidak memperdulikan lokasi parkir setiap membangun. Ini sudah terjadi sajak lama. Lihat saja di Jalan Sudirman, banyak ruko tanpa ada tempat parkir. Sementara kendaraan terus bertambah. Mobil yang parkir di Jalan Cut Nyak Dien mayoritas milik pegawai Bank Riau. Dulu kendaraan ini diparkirkan di Jalan Sudirman depan bank itu. Kita melarang tapi tak ada solusi. Akhirnya, Jalan Cut Nyak Dien lebih pantas untuk tempat parkir dari pada di Jalan Sudirman.(kun) Kepala Dishubkominfo Drs Pria Budi


KAMIS, 2 APRIL 2009

8

Jelang Pemilu, Sembako Stabil Laporan:

Ronald Imron, Pekanbaru

KEKHAWATIRAN masyarakat terhadap kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) jelang Pemilu, dibantahkan Dinas Peridustrian dan

Perdagangan Provinsi Riau. Bahkan untuk pengawasan harga sembako di pasaran, Disperindag melakukan pengawasan setiap hari termasuk pengoptimalan koordinasdi dengan Disperindag kabupaten/kota. ‘’Kita pantau terus harga

Sembako, kemudian mengevaluasi laporan mingguan dari Disperindag kabupaten/kota se Riau. Sejauh ini tidak terjadi lonjakan kenaikan harga. Jadi masyarakat jangan khawatir ada kenaikan menjelang Pemilu ini, ‘’ujar Kepala Disperindag Provinsi Riau, Ir Herlian

Saleh MSc kepada Pekanbaru Pos, Rabu (1/4). Selain mengobservasi harga Sembako, dikatakan Herlian Saleh, pihaknya juga mengawasi suplai Sembako agar tidak terjadi kelangkaan. Sebab, kelangkaan komoditas menjadi penyebab utama ke-

naikan harga. ‘’Infortmasi dari Bulog, stok beras masih mencukupi. Demikian juga dengan lancarnya pasokan dari daerah penghasil. Kondisi ini membuat harga tetap stabil. Meskipun di beberapa daerah pemasok ada yang terkena encana alam, tapi belum ada pengaruhnya,’’terangnya. Juli Selesai Survei Konversi Pada kesempatan itu, Herlian Saleh mengatakan untuk pelaksanaan program kon-

ujarnya. versi minyak Pada tahap awal di tanah ke gas di Riau, program konRiau masih dalam versi dilakukan di Petahap survei rukanbaru, Siak, Kammah tangga target par, Dumai dan Beng(RTT). kalis yang meliputi ‘’Survei untuk daerah Duri dan manmenetapkan RTT dau. ‘’Segala infrayang mendastruktur tengah dipatkan program persiapkan, termasuk ini, kriteria utamanya adalah ru- Herlian Saleh pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar mah tanga berpenghasilan di bawah Rp1,5 Elpiji (SPBE). Insya Allah, juta. Saat ini survei dilakukan bulan September bisa dilaksoleh Universitas Riau,’’- anakan,’’sebutnya.(len)

C M Y K

cmyk

RIUH RIAU

PEKANBARU POS

Festival Teater Siak Meriah Kecamatan Sungai Apit Juara Umum

epaslfot

Dua Tim Akan Tangani PSK, Gepeng dan Orang Gila RENGAT-Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten Indragiri Hulu membentuk dua tim penanggulangan dan penanganan pengemis, orang terlantar, Pekerja Seks Komersial (PSK) serta orang gila. Hal itu dimasudkan untuk memperecepat pelayanan sebagai salah satu tugas pokok Dissos. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Inhu, Zulfahmi Adrian AP Msi kepada Pekanbaru Pos Rabu (1/ 4) di ruang kerjanya. ‘’Untuk mempercepat pelayanan dalam melaksanakan salah satu tugas pokok Dissos, telah dibentuk dua tim,’’ ujarnya. Dikatakannya, dua tim tersebut dibentuk berdasarkan

SK Kadissos Nomor 69 Tahun 2009 tentang pembukan tim penanggulangan dan penanganan gelandangan, pengemis, orang terlantar, PSK dan orang gila tertanggal 30 Maret

2009. Dua tim tersebut beranggotakan sejumlah pegawai yang ada di lingkungan Dissos. Sedangkan untuk tugas tim yang sudah dibentuk itu diantaranya mendata, menganalisa dan memberikan keputusan. Artinya dari data yang ada itu tidak dapat diputuskan begitu saja yang perlu penganalisaan. Ketika ditanya tentang data Gepeng yang ada di Inhu. Zulfahmi mengatakan pada umumnya Gepeng itu tidak berasal dari Kabupaten Inhu. Dimana Gepeng itu merupakan datang dari luar yang tersebar dalam wilayah Inhu. Begitu katanya, PSK yang ada di Kabupaten Inhu juga datang dari luar dan tersebar

pada sejumlah tempat yang ada di Inhu. ‘’Dari razia yang dilakukan Satpol PP berapa waktu lalu dan hasil pendataan, PSK tersebut berasal dari luar Inhu,’’ ungkapnya. P H E M R U TN O V D S k a s e ra P S R K ny E im Ii.e rfg n A ra h s o H e n d D A a rb k n e K tIh sAUA e p tIOFPRV e iAS:s a s e n o Ra a LV re h s k e p lL u a ,g d R n a 4 to 1 )a (i/v b u R Masih katanya,g dalam penanganan yang bakal dilakukan tim tersebut mengacu kepada penangan maksimal pada akhirnya dapat memberikan kesadaran kepada Gepeng dan PSK supaya tidak berbuat lagi serta tidak menjadikan sebagai profesi. ‘’Tujuan akhir dari tim itu hendaknya dapat memberikan kesadaran kepada Gepeng dan PSK untuk dapat berubah dan tidak menjadikan sebagai profesi,’’ terang Zulfahmi.(kas)

SIAK-Festival teater bangsawan/klasik se-Kabupaten Siak pertama yang berlangsung sejak tanggal minggu lalu berlangsung meriah. Ribuan warga memadati Gedung Mahratu tempat pelaksanaan festival sejak awal pembukaan hingga malam penutupan. Warga yang hadir tidak hanya dari Kecamatan Siak, tapi juga dari kecamatan lain, seperti Sabak Auh, Tualang dan Koto Gasip. ‘’Secara histori, Siak lah yang paling tepat dijadikan sebagai kota budaya melayu. Di sini ada Kerajaan Siak, di sini tempat tinggalnya raja-raja melayu dan di sinilah budaya melayu bermula. Ke depan, Siak harus lebih dari yang lain jika berbicara soal budaya dan kesenian melayu. Inilah tujuan dari pelaksanaan festival teater bangsawan/klasik yang kita mulai saat ini. Tahun ini adalah tahun pertama. Mudah-mudahan tahun berikutnya akan

lebih meriah lagi,’’ ungkap Ketua Dewan Kesenian Siak (DKS), Drs Arfan Usman MPd, saat membuka festival tersebut, minggu lalu. Festival tersebut seharusnya diikuti semua kecamatan yakni 14 kecamatan. Sayangnya, hanya delapan kecamatan yang mendaftar, lalu dua kecamatan di antaranya mengundurkan diri. Artinya hanya enam kecamatan saja yang ikut festival. Yakni Kecamatan Siak, Kecamatan Koto Gasip, Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Bungaraya, Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Tualang. Dari enam kecamatan tersebut, Sungai Apit berhasil meraih penyaji terbaik dengan judul naskah Matinya Seorang Pahlawan karya Yusman Awang. Sementara Kecamatan Siak meraih penyaji terbaik dua dengan judul naskah Burung Tiung Sri Gading karya Hasan Yunus dan Kecamatan Koto Gasip meraih penyaji terbaik tiga dengan judul naskah Mangkat Dijulang karya SPN GP Ade Dharmawi. ‘’Untuk sebuah permulaan, kita sudah bersyukur karena

peserta cukup antusias dan dengan semangat yang luar biasa,’’ kata Ketua Panitia Indra. Hal senada juga diungkapkan ketua dewan juri SPN GP Ade Dharmawi. Menurut Ade, memang masih banyak kekurangan di sana sini baik terkait pemeranan, penggarapan, penyajian dan sebagainya. Tapi di sebalik semua kekurangan itu, lebih banyak kelebihannya yakni semangat bertanding yang tidak bisa dibandingkan dengan lainnya. ‘’Sejak tahun 2003 kita sudah mulai membangkitkan semangat bertetaer di Negeri Istana ini (julukan Siak, Red). Mereka terus berlatih sehingga tahun ini bisa atau tidak bisa harus dilaksanakan festival. Hasilnya, sungguh luar biasa. Dengan kesederhanaan dan keterbatasan tentang teater, peserta tampil penuh semangat. Ini sebuah modal yang luar biasa untuk kemajuan tetaer di masa-masa mendatang,’’ kata Ade Dharmawi. Selain Ade, juga ada juri lain yakni Kunni Masrohanti dan Herman rante.(kun)

Donor Darah CPI, Terkumpul 182 Kantong yang melayani permintaan darah dari Dumai, Duri, Bengkalis dan sekitarnya dan bahkan dari Pakning, rata-rata memerlukan 10 hingga 15 kantong darah per hari. Untuk memenuhi keperluan ini, PMI Dumai bekerja sama dengan instansi lain seperti PT Chevron Pacific Indonesia, PT Pertamina Dumai, Kepolisian RI, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan organisasi sosial masyarakat lainnya. Tahun lalu, pegawai CPI dan mitra kerjanya di Duri dan Dumai menyumbangkan lebih dari 450 kantong darah untuk kemanusiaan. Sumbangan serupa juga diberikan oleh keluarga besar CPI di Minas dan Rumbai. Selaras dengan itu, CPI juga menunjukkan dukungan yang besar terhadap tugas kemanusiaan dengan menyumbangkan sebuah gedung (akhir 2005), sebuah mobil transfusi darah (awal 2007), dan peralatan laboratorium Unit Transfusi Darah (2007 dan Agustus 2008) kepada PMI Dumai untuk melayani masyarakat Kota Dumai dan sekitarnya. Untuk segala perhatian

dan dukungannya itu, CPI bahkan mendapatkan penghargaan dari PMI Cabang Dumai tahun lalu. ‘’Kita berharap kegiatan kemanusiaan ini mengetuk

hati semua pihak untuk melakukan hal yang sama, membantu mengurangi risiko kematian bagi mereka yang memerlukan darah,’’ ujar Bramantyo.(len)

cmyk

PEKANBARU-Keluarga besar Facility Operations - Heavy Oil, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Selasa (31/3) kembali menggelar bakti sosial donor darah di Gedung Patin Office, Gulamo CR Duri. Sebanyak 182 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan tahunan yang diikuti lebih dari 250 orang pegawai CPI dan mitra kerjanya. Acara yang berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB ini dilaksanakan panitia HES Facility Operations bekerja sama dengan Puskesmas Duri, Medical Services CPI Duri dan Palang Merah Indonesia, Cabang Dumai. Dalam sambutannya, Manager Facility Operations, Heavy Oil, Bramantyo Prakoso mengatakan, donor darah tersebut digelar sebagai wujud kepedulian dan kesetiakawanan sosial para pegawai Chevron dan mitranya terhadap masyarakat sekitar. Ia mengajak para pegawai lainnya untuk mendonorkan darahnya secara teratur, karena setetes darah sangat berharga bagi mereka yang memerlukan. Selama ini, PMI Dumai


PEKANBARU POS I KAMIS, 2 APRIL 2009 I HALAMAN 9 AIR ASIA PKU-JKT PKU-KUL D ( 11.00 Wib) Sn,R, J & M ( 08.40 Wib) PKU-SIN Sl,K & Sb ( 08.30 Wib)

BATAVIA AIR PKU-JKT D (10.30 / 12.50 & 19.20 Wib)

EURO

RIYAL ARAB SAUDI

11,480 11,505

01/04

31/03

15,255 15,501

01/04

31/03

3,161 3,179

01/04

31/03

7,579 7,609

01/04

31/03 30/03

11,525

30/03

7,643

30/03

3,177

30/03

15,646

30/03

01/04

31/03

3,061 3,072 3,077

SUMBER: YAHOO.COM

AL AMAT REDAKSI, TATA USAHA DAN IKL AN ALAMAT IKLAN AN: Gedung Pekanbaru Pos, Jl Soekarno Hatta No 132 Telepon 0761-39969 (iklan), 0761-39971 (pemasaran) 0761-39972 (redaksi) Faks: 0761-39969 E-MAIL E-MAIL:: iklanpekanbarupos@yahoo.com

GARUDA

LION AIR

MANDALA

RIAU AIRLINES

MERPATI

SRIWIJAYA AIR

PKU-JKT D (06.30/09.10/14.30 & 19.00 Wib)

PKU-JKT D (07.00/09.10 & 14.20 Wib) PKU-BTH D (11.30 Wib)

PKU-JKT D (06.30/08.15 & 18.15 Wib) PKU-BTH D (16.00 Wib)

PKU-MKZ PKU-DMI M ( 12.20 Wib) Sn, SI, R, K, Sb & M ( 07.30 Wib) PKU-TNJ PKU-HALIM SI & K ( 10.30 Wib) D ( 07.15 Wib)

PKU-BTH D ( 08.00 Wib) PKU-MES D ( 17.00 Wib)

PKU-JKT D ( 16.55 Wib) PKU-MES D ( 13.30 Wib)

Ket: PKU (Pekanbaru), JKT (Jakarta), BTH (Batam), MES (Medan), PDG (Padang), DMI (Dumai), TNJ (Tj Pinang), MKZ (Melaka) SIN (Singapura) , KUL (Kuala lumpur), SZB (Subang) Sn (Senin), Sl (Selasa) R (Rabu), K (Kamis) J (Jumat), Sb (Sabtu), M (Minggu), D (Daily/Tiap Hari).

RINGGIT MALAYSIA

cmyk

PEKANBARU BISNIS

DOLAR SINGAPURA

DOLAR AS

WINGS AIR

FIRE FLY

PKU-JKT D (09.05 Wib)

PKU-SZB D (12.25 Wib)

LINUS AIR PKU-MES Sn, R, J, Sb & M (11.25 Wib) PKU-BTH D (15.00 Wib)

Data ini diperoleh langsung dari masing-masing maskapai.& PATRIA TOUR & TRAVEL Pekanbaru Apabila terdapat perubahan jadwal, maskapai diimbau mengirimkannya ke Pekanbaru Pos up redaktur ekonomi via fax (0761) 39969.

Laba Bank Riau Capai Rp403 M Beri Kemudahan bagi PNS Laporan: Ronald Imron, Pekanbaru

Z Laba

hal.10

Tiap Bulan Hasilkan Jutaan Rupiah

Honda CDN Beri Bensin Gratis PEKANBARU — Dalam rangka memberikan nilai lebih kepada konsumennya, Honda Capella Dinamik Nusantara kembali menggelar acara The Xtion Surprise bensin gratis kepada 100 konsumen pengguna Honda Supra X 125 di SPBU Jalan Ababil, Sukajadi Rabu (1/4) kemarin. ‘’Acara ini bertujuan untuk memanjakan konsumen Honda. Mudah-mudahan acara ini akan terus berkesinambungan. Mungkin kali ini tipe Supra X 125

Usaha Bunga Menjanjikan

kedepannya tipe lain,’’ungkap Deputy Marketing Honda Capella Dinamik Nusantara, Sie Ceng, kepada Pekanbaru Pos, Rabu (1/4). Syarat untuk mendapatkan gratis bensin sebanyak 3 liter permotor ini harus menunjukan voucher sebagai tanda bukti. Karena sebelumnya, Voucher yang berjumlah 100 lembar tersebut telah di bagikan oleh pihak Honda Capella di sekolah-sekolah dan di FOTO WAN ZAKIA

Z Honda hal.10

FOTO WAN ZAKIA

KERJASAMA—Wakil Guber nur Riau Mambang Mit menyaksikan penandataganan kerjasama Bank Riau.

BISNIS BUNGA—Bisnis bunga masih menjanjikan dan memberi peluang usaha yang menarik.

PEKANBARU — Usaha bunga masih tetap sangat menjanjikan. Banyak orang yang memilih profesi ini karena mengingat pendapatan perbulan lebih tinggi dari kerja di perusahaan. Selain hobi, mereka juga mencari sampingan yang tiap bulan bisa mencapai jutaan rupiah. Hal ini diakui oleh Pemilik Bunga Hilda Flower, Andi Alamsyah. Dikatakan, selama membuka usaha empat tahun lalu, penghasilan yang dia dapatkan perbulan rata-rata Rp4 sampai Rp5 juta. ‘’Dulu saya bekerja di Dumai di perusahan yang besar

dengan posisi yang menjanjikan. Tapi saya memilih untuk berhenti dan buka usaha tanaman bunga di rumah,’’cerita Andi kepada Pekanbaru Pos, Rabu (1/4) di Mal SKA. Dikatakan Andi, usaha yang dirintisnya ini cukup menjanjikan. Tanaman bunga tidak sama dengan usaha ternak, karena bunga semakin tua semakin mahal harganya. Apalagi jika tumbuhan itu dirawat dengan baik dan tumbuh dengan subur. ‘’Salah satu faktor saya memilih profesi ini karena hobi. Kalau saya bekerja di perusahaan, saya tidak sempat

menanam bunga, karena waktu saya habis di kantor. Tapi sekarang ini, sejak saya buka usaha sendiri setiap hari bisa bertemu keluarga,’’katanya lagi. Untuk meningkatkan penjualan, Hilda Flower sering menggelar promosi melalui pameran di pusat perbelanjaan. Seperti saat ini pameran di lantai dasar Mal SKA yang rencananya akan berakhir Minggu 5 April mendatang. Dikatakan Andi, dalam satu hari penjualan untuk bibit selama pameran cukup ba-

Z Usaha

hal.10

cmyk

FOTO WAN ZAKIA

GRATIS-Pengendara mendapatkan bensin gratis dari Honda.

MEMASUKI usia ke 43 tahun, Bank Riau terus melakukan pembenahan dalam mengembangkan usaha guna meningkatkan laba dari tahun ketahun. Salah satu bukti pengoptimalan kinerja usaha itu, pada tahun 2008 Bank Riau berhasil meraup laba sebesar Rp403 miliar. Jumlah ini lebih besar 34 persen dari perolehan tahun 2007 sebesar Rp301 miliar. Hasil itu diungkapkan Direktur Bank Riau Erzon pada sambutannya ketika acara penadantanganan kesepakatan bersama tiga perusahaan sekaligus penyerahan hibah 243 buku untuk Badan Perpusakaan dan Arsip (BPA) Provinsi Riau menyambut hari jadi Bank Riau ke 43, Rabu (1/ 4) di ruang serba guna BPA Riau. Dikatakan Erzon, kinerja pertumbuhan penyaluran kredit Bank Riau pada tahun 2007 sebesar Rp800 miliar dengan out-

standing Rp 3,1 triliun. Pada tahun 2008 meningkat Rp 2 triliun dengan outstanding Rp4,9 triliun atau naik lebih dua kali dari pertumbuhan tahun 2007. ‘’Hal ini menyebabkan terjadinya kenaikan LDR deari 30 persen menjadi 43 persen pad atahun 2008,’’sebutnya. Pada kesempatan itu, Erzon turut mengatakan Bank Riau mengeluarkan kebijakan kredit lunak untuk tiga jenis keperluan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Riau. Kemudahan untuk memperoleh rumah, sepeda motor dan alat komunikasi Blackbery. Kebijakan Bank Riau itu disertai dengan penandatanganan kesepakatan antara Bank Riau dengan tiga perusahaan, yaitu PT Tri Darma Jaya untuk kredit kepemilikan rumah, PT Bakti Mustika untuk kepemilikan sepeda motor dan PT Exelcomindo Pratama untuk kredit kepemilikan Black-


EKONOMI BISNIS Info Hotel

n Afrida Hotel n Afri Hotel n Anggrek Hotel n Angkasa Hotel n Anom Hotel n Aryaduta Hotel n Asean Hotel n Aston Pekanbaru City Hotel n Badar Lugina PT Perhotelan n Bidadari Hotel n Bintang Mas Hotel n Bintan Hotel n Bumi Asih Hotel n Bunda Hotel

0761-27522 0761-31613 0511-4772464 0761-22178 0761-36083 0761-44200 0761-23677 0761-88688 0761-31662 0761-853180 0761-29777 0761-854980 0761-21286 0761-21728

n City Hotel n Damon Hotel n Delta Hotel n Dharma Utama Hotel n Dian Graha Hotel n Emma Graha Hotel n Furaya Hotel n Grand Elite Hotel n Grand Jatra Hotel n Grand Zuri Hotel n Harisma Hotel n Holiday Hotel n Holie Hotel n Ibis Hotel

Manly Kini Hadir di Pekanbaru PEKANBARU — Manly, salah satu brand yang diproduksi oleh PT Prime Line International, kini hadir di Pekanbaru. Produk berkualitas untuk jenis pakaian seperti baju, celana dan dasi ini, bisa didapatkan di pusat perbelanjaan Mal Ciputra Seraya dan Plaza Citra Pekanbaru. Supervisor Manly Wilayah Riau, Raymond mengatakan, produk lokal yang diproduksi di kota Malang ini memiliki perancang koleksi yang dilakukan oleh team merchandising yang berpengalaman. Dimana setiap membuat rancangan selalu melihat perkembangan yang terjadi dengan tetap memperhatikan konsep exclusif untuk meme-

nuhi kebutuhan pakaian formal. ‘’Di Pekanbaru Manly sudah bisa didapatkan di Matahari Dept Store Mal Ciputra dan Plaza Citra. Sedangkan di Dumai bisa didapatkan di Ramayana Dumai,’’ungkap Raymond kepada Pekanbaru Pos, Rabu (1/4). Untuk koleksi, Manly memiliki dua model, yakni kemeja lengan panjang, kemeja lengan pendek, celana panjang, dan dasi. Sedangkan model lebih ke slim dan mengikuti trend yang saat ini berkembang. ‘’Untuk koleksi kemeja kita memiliki dua model yakni lengan panjang dan lengan pendek,’’ucap Raymond.(iya)

0761-33301 0761-22795 0761-859999 0761-21171 0761-37476 0761-566628 0761-26688 0761-860970 0761-850888 0761-857888 0761-51856 0761-858946 0761-25169 0761-571600

PEKANBARU POS KAMIS, 2 APRIL 2009

n Indrapura Hotel n Intan Hotel n Lido Hotel n Linda Hotel n Mahkota Hotel n Makmur Jaya Hotel n Megara Hotel n Mini Hotel n Mona Plaza Hotel n Mutiara Kandis Hotel n Mutiara Merdeka Hotel n New Badarussamsi Hotel n News Asean Group Hotel n Nilam Sari Hotel

0761-36233 0761-7003637 0761-21288 0761-24804 0761-855552 0761-36676 0761-32723 0761-26263 0761-64839 0761-598704 0761-31272 0761-22475 0761-571332 0761-885209

n Pangeran Hotel n Pelangi Hotel n Perawang Makmur Hotel n Permai Hotel n Prapatan Hotel n Ratu Mayang Garden Hotel n Ratu Tasia Hotel n Rauda Hotel n Restu Hotel n Resty Menara Hotel n Riau Hotel n Rina Hotel n Rindu Sempadan PT n Sahid Hotel

setiap jalan lampu merah. ‘’Sebenarnya jumlah isi bensin gratis ini lebih dari 100 motor. Karena sebelum acara dibuka, kita telah memberikan gratis bensin untuk motor umum merek apapun,’’katanya. Acara yang digelar selama dua hari yang dilanjutkan hari ini, Kamis (2/4) akan gelar di Jalan Thamrin. Targetnya juga sama yakni 100 pengendara motor Supra X 125. ‘’Kita sengaja memilih lokasi ini karena dekat dengan sekolah. Sehingga

mempermudah anak sekolah untuk datang kesini. Karena target pertama kita anak sekolah,’’jelasnya. Dikatakan Sie Ceng, dengan program yang sempat tertunda ini memang sudah disusun dengan rapi. Namun karena banyak agenda akhir tertunda. Dan salah satu alasan kenapa memberikan bensin, kata Sie Ceng, karena ingin memberikan nilai positif yang dapat dirasakan konsumen secara langsung. ‘’Dengan begini, masyarakat dapat rasakannya secara langsung manfaatnya,’’kata Sie Ceng lagi.(iya)

Laba Bank Riau. . . z Dari ........... hal. 9 bery. Penandanganan kesepakatan dilakukan di ruang pertemuan BPA Riau, dilanjutkan dengan penyerahan hibah buku dari Bank Riau untuk BPA.

Sementara itu Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit menyambut baik kebijakan Bank Riau tersebut karena memberikan kesempatan kepada PNS dalam memenuhi keperluannya.(old)

Usaha Bunga Menjanjikan z Dari ........... hal. 9 nyak. Rata-rata hasil penjualan bibit mencapai Rp500 ribu perhari. Sedangkan bibit yang paling banyak diminati yakni jenis agronema dengan harga Rp30 ribu perbibit,

anthurium jenis jemanii Rp50 ribu dan gelombang cinta Rp20 ribu. ‘’Usaha bunga ini harus punya hobi dan yakin. Kalau dua-duanya ada, saya rasa jarang orang yang gagal,’’katanya lagi.(iya)

n Sartika Hotel n Satria Hotel n Senapelan Hotel n Siak Hotel n Sinda Hotel n Sogho Hotel n Sorea Hotel n Sri Indrayani Hotel n Sukajadi Hotel n Tampan Hotel n Tasia Ratu Hotel n Tun Tedja I Hotel n Tun Tedja II Hotel n Widya Hotel n Wisma 81 Hotel

0761-36796 0761-33371 0761-21135 0761-32610 0761-23719 0761-7865015 0761-43239 0761-35600 0761-44717 0761-29747 0761-33431 0761-35551 0761-22985 0761-21880 0761-858429

Beli Satu Dapat Satu Di Toko Hongkong Elektronik PEKANBARU — Sharp kembali memberikan promo. Kali ini PT Sharp Cabang Pekanbaru bekerjasama dengan Toko Hongkong Elektronik memberikan kejutan kepada konsumen setianya, yakni beli satu dapat satu untuk pembelian produk Sharp mulai 25 Maret sampai 27 April mendatang. Dikatakan pemilik Toko Hongkong Elektronik, Akuang, untuk mendapatkan hadiah tersebut konsumen harus belanja minimal Rp1 juta ke atas produk Sharp. ‘’Kita bekerjasama dengan Sharp memberikan kemudahan kepada konsumen untuk memiliki produk Sharp dengan tambahan hadiah menarik yakni beli satu dapat satu. Tapi untuk pembelian produk Sharp diatas Rp1 juta,’’ ungkap Akuang, kepada Pekanbaru Pos, Rabu (1/ 4) kemarin. Caranya kata Akuang, se-

Honda CDN Beri Bensin. . . z Dari ........... hal. 9

0761-853636 0761-854899 0761-22546 0761-25440 0761-46521 0761-44875 0761-849416 0761-33372 0761-24004 0761-32300 0761-35479 0761-23707 0761-7046662 0761-40370

10

FOTO WAN ZAKIA

PROMO—Sharp bekerjasama dengan Toko Hongkong Elektronik menggelar promo berupa hadiah untuk setiap pembelian produk Sharp.

AXIS Terjangkau, Simple, dan Jujur

Kartu Perdana AXIS Rp3000 PEKANBARU—Menjelang satu tahun kiprahnya sebagai operator 3G dan GSM nasional, AXIS terus membuktikan bahwa semua layanan 3G dan GSM nya selalu yang paling terjangkau, jujur dan simpel di Indonesia. Dengan menawarkan kartu perdana AXIS kini dapat diperoleh dengan harga Rp3000, harga termurah dari semua kartu perdana yang pernah ditawarkan di Indonesia. Layanan GSM AXIS yang ditawarkan melalui produk dan berbagai penawaran menarik dan inovatif dirancang untuk memberikan manfaat lebih bagi pelanggannya. Sebagaimana target utamanya, layanan AXIS selalu ditujukan untuk memberikan penawaran harga yang simpel, transparan dan bersaing bagi peng-

guna layanan komunikasi bergerak. Presiden Direktur AXIS, Erik Aas menjelaskan, pihaknya selalu berpegang pada filosofi AXIS menghadirkan proposisi yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan. ‘’Kami terus mengutamakan pelanggan dan berusaha untuk menghadirkan penawaran yang inovatif dengan harga terbaik bagi pelanggan kami,’’ ungkapnya. Sementara Chief Marketing Officer AXIS, Johan Buse berkomentar, pihaknya selalu menempatkan konsumen sebagai yang utama. Oleh karenanya, AXIS selalu berusaha mencari tahu kebutuhan konsumen dan memenuhinya melalui berbagai produk dan layanan yang lebih baik. ‘’Inisiatif-inisiatif ini meru-

pakan bukti bahwa kami selalu berusaha memberikan penawaran sebaik mungkin dengan memberikan manfaat lebih bagi pelanggannya. AXIS akan mengeluarkan penawaranpenawaran lain yang memberikan layanan berkualitas dengan biaya yang minim,’’ ungkap Johan. Jumlah pelanggan AXIS juga terus tumbuh dengan cepat. Para konsumen memilih AXIS karena AXIS memenuhi janji untuk menyediakan layanan GSM berkualitas baik dengan harga terjangkau. ‘’Kami sangat menghargai para konsumen yang memilih layanan kami dan kami ingin memastikan dapat memberikan akses layanan GSM yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, di manapun mereka berada,’’ pungkas Erik. (cil)

tiap konsumen yang berbelanja produk Sharp akan mendapatkan kesempatan memutar roulate lucky draw. Disana terdapat berbagai hadiah menarik yang bisa didapatkan. Bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah secara gratis. ‘’Hadiah yang kita berikan ini cukup menarik,’’ katanya lagi. Hadiah terbesar yang disediakan seperti kulkas satu pintu dengan harga Rp1,5 juta, hadiah kedua vacum cleaner Rp800 ribu, TV 12 inch Rp700 ribu, handphone dan masih banyak hadiah menarik lainnya seperti T-shirt, payung, dan handuk. ‘’Setiap konsumen yang memutar roulate pasti mendapatkan hadiah, minimal souvenir,’’ucapnya. Selama promo diberikan kata Akuang, yang paling banyak diminati konsumen yakni LCD 32 inchi dengan harga Rp4 juta..(iya)

BNI Patok NPL Di Bawah 6 Persen JAKARTA—Memburuknya dampak krisis keuangan dunia, tahun ini BNI akan meningkatkan rasio penyisihan pencadangan terhadap kredit bermasalah menjadi 110 hingga 120 persen. “Untuk PPAP (penyisihan penghapusan aktiva produktif) pada 2009 kita tingkatkan dari 101 persen pada 2008 menjadi 110 hingga 120 persen,’’ kata Dirut BNI Gatot M Soewondo di Jakarta, barubaru ini. Menurut Gatot, dirinya belum bisa menentukan angka pasti pencadangan ini karena untuk tahun 2009 akan banyak ketidakpastian terjadi di dunia termasuk Indonesia. ‘’Dengan kondisi ekonomi dunia seperti ini, sulit untuk mentargetkan angka pasti. Apalagi Indonesia saat ini memasuki pemilu. Mungkin setelah Juli (pilpres) kita bisa mulai memastikannya,’’ katanya. Gatot menjelaskan, dengan pencadangan sebesar itu, angka kredit bermasalah atau NPL bisa ditekan menjadi enam persen atau meningkat di-

banding NPL tahun lalu sebesar 5 persen (gross). ‘’Kita tidak boleh terlalu percaya diri (pede). Makanya, kami mentargetkan NPL di bawah 6 persen,’’ katanya. Kinerja BNI sepanjang 2008 terhitung memuaskan. Indikasinya pada kenaikan laba bersih 2008 sebesar 36,1 persen menjadi Rp 1,222 triliun dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 898 miliar. Selain itu, pendapatan bunga bersih ikut naik 32,7 persen menjadi Rp 9,912 triliun dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 7,467 triliun. Kredit tumbuh 26 persen dari Rp 88,651 triliun menjadi Rp 111,994 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 12 persen dari Rp 146,189 triliun menjadi Rp 163,164 triliun. Total Aktiva BNI per 31 Desember 2008 tercatat sebesar Rp 201,74 triliun, atau naik 10,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 183,34 triliun. Kenaikan aktiva antara lain terjadi pada pos penempatan dana (53 persen) dan pertumbuhan kredit (26 persen).(go/jpnn)


KAMPAR

Kampar Layak Dibangun Kampus IPDN TAMBANG— Rencana pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kabupaten Kampar, dinilai tim studi kelayakan khusus dari Departemen Dalam Negeri, yang terdiri dari tim ahli dari Institut Teknologi Bandung dan tim ahli dari IPDN Jatinangor, lebih layak dibandingkan dengan lokasi yang disediakan oleh kabupaten lainnya di Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan Asisten II Setdakab Kampar Drs H Masri Maahu. Usai acara peninjauan lokasi lahan rencana pembangunan Kampus IPDN seluas 100 hektare, di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Rabu (1/4). Tim Depdagri terdiri dari tim khusus ITB yang terdiri dari DR Sindur, DR Indra Budiman, Drs Budi Isdianto MSn. dan Tim Khusus dari IPDN, terdiri dari Basuki Rahmad SE MM, Ir Eko Budi Santoso MT, Udin Safrudin SE. dan Yustika Atik SSTP. Sementara dari pihak Pemda Kampar yang hadir mendampingi tim studi kelayakan pembangunan Kampus IPDN diantaranya, Kepala Bappeda Kampar Ir H Nurahmi, Kadis PU Cipta Karya Kampar Ir H Basri Rasyid MT, Kadis PU Bina Marga Kampar Ir H Azmi MT. Kabag Umum Sekda Kampar Febri Naldi Tridarmawan SSTP MSi, Kabag Pemerintahan Drs Dendi Zulhairi MSi, Camat Tam-

PEKANBARU POS

MENUJU PERUBAHAN DAN PEMBAHARUAN

bang H Asmansyah SSos, Kapolsek Tambang, ninik mamak Kenegerian Tambang, Kepala Desa Tambang, Kepala Desa Kualu Nenas dan tokoh masyarakat Tambang Nazarudin Caniago. Setelah sekitar 2 jam tim kelayakan pembangunan Kampus IPDN tersebut mengitari areal, ternyata Ketua Tim dari ITB yakni DR Sindur, merasa sangat puas. Terutama dari sisi tata letak tanah yang pada umumnya berada di atas wilayah perkebunan karet rakyat. Selain itu, tim juga puas setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Pemda Kampar, lahan seluas 100 hektare tersebut sebagian besar telah diganti rugi. Bahkan pada tahun anggaran 2009 juga telah disediakan dana APBD untuk membayar ganti rugi lahan yang belum diganti rugi. Tim ITB dan IPDN menilai, dari sisi pendidikan lokasi Kampus IPDN di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang juga dinilai lebih layak. Karena sangat dekat dengan lokasi kampus universitas lainnya di Kota Pekanbaru. Patut dicatat, sebagian dosen yang akan memberikan materi pelajaran di IPDN tersebut berasal dari dosen senior di Universitas Riau (Unri), yang pada umumnya berdomisili di Kota Pekanbaru.(poe)

KAMIS, 2 APRIL 2009

11

Proyek APBD-APBN Harus Dikawal Laporan

Ismardiansyah Putra, Siak Hulu

MASYARAKAT berhak untuk mengawal setiap proses pembangunan. Bentuk pengawalan itu dapat berupa mensukseskan pembangunan dengan berperan aktif, memelihara aset yang telah dibuat dan dapat juga melaporkan setiap kecuarangan yang ada dalam setiap pembangunan. Terutama pembangunan fisik yang bersumber dari dana APBD atau APBN. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kampar Teguh Sahono SP,

dihadapan ratusan warga yang menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mushalla Babul Huda Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Rabu (1/4). Turut hadir Camat Siak Hulu Drs Syahrial Abdi, Komandan Rayon Militer (Danramil) Kapten Yuhardi, Kasubbag Bagian Kesra bidang Sosial Drs Zulkifli dan kepala desa yang ada di kecamatan Siak Hulu. ‘’Pembangunan diadakan untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat mempunyai hak dalam melakukan proses

pengawalan, agar pembangunan yang dibuat benar-benar tepat sasaran dan memiliki asas manfaat,’’ ujar Teguh. Dibeberkannya, saat ini Pemkab Kampar terus melakukan pembangunan di berbagai sektor. Upaya percepatan itu tentunya tidak akan sukses apabila masyarakat tidak menjadi bagian dalam akselerasi percepatan pembangunan itu. ‘’Masyarakat harus manjadi bagian dalam mensukseskan pembangunan. Karena urgensi dan substansi dari pembangunan itu adalah mensejahterkan masyarakat,’’ ujarnya.

Sejalan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar ini juga mengingatkan kepada warga, tentang Penyakit Masyarakat (Pekat), yang semakin merajalela saat ini. ‘’Pembangunan itu bukan hanya menyangkut aspek fisik, tapi juga rohani. Sekarang banyak kasus kejahatan yang terjadi, padahal negara kita dikenal sebagai masyarakat yang agamis, santun dan patuh kepada aturan,’’ ujarnya. Wakil Bupati Kampar juga ini menyampaikan tentang bahaya peredaran dan pe-

nyalahgunaan narkoba. Disebutkannya, narkoba sudah menjadi sesuatu yang akut dan kronis. Karena peredarannya sudah sampai kepada anakanak dengan berbagai modus yang dilakukan oleh pengedar. ‘’Ini harus menjadi perhatian kita semua. Keluarga sangat memegang peranan penting dalam hal ini. Berikan pendidikan agama kepada anak kita serta latih kreatifitas mereka ke arah yang positif dan bermanfaat,’’ pesan Teguh, sembari memberikan bantuan Rp5 juta untuk pembangunan Mushalla yang baru didirikan itu.(ujg)

69 Tual Illog Diamankan SIAK HULU— Aparat Polsek Siak Huku Kabuaten Kampar, Selasa (31/3) subuh pukul 04.30 WIB, mengamankan dua unit truk Colt Diesel dan di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja. Truk tersebut kedapatan mengangkut 69 tual ilegal logging (Illog) atau kayu ilegal tanpa dokumen. Kayu tersebut hasil jarahan dari hutan Sungai Bungo, Kecamatan Kampar Kiri. Kapolres Kampar AKBP H MZ Muttaqien SH SIK melalui Kapolsek Siak Hulu AKP Ardinal kepada Pekanbaru Pos mengungkapkan adanya penangkapan 69 tual kayu ilegal di wilayah kerjanya. Kata Kapolsek, illog tangkapan itu langsung dibawa ke Mapolsek Siak Hulu untuk diteruskan ke Mapolres Kampar. Dua unit kendaraan yang memuat kayu tidak berdokumen itu ikut digiring ke Mapolsek Siak Hulu. Truk BM 8197 FD dikemudikan JE (20), warga Desa Teluk Petai Kecamatan Perhentian Raja jenis Colt Diesel berisi kayu

log sebanyak 30 tual, sedangkan BM 9449 CA jenis Dyna yang dikendarai YS, berisi kayu log sebanyak 39 tual. ‘’Setelah kita periksa, pemilik kayu berinisial IB. Terbukti kedua supir tidak bisa menunjukkan dokumen. Kayu yang dibawa mereka berasal dari Teluk Petai. Barang bukti langsung kita bawa ke Mapolsek Kampar,’’ beber Ardinal. Kayu-kayu tersebut, lanjut Kapolsek Siak Hulu ini, ditebang dari hutan Sungai Bungo Kecamatan Kampar Kiri. Dengan cara dinaikkan dari daerah Teluk Petai, kemudian baru dinaikkan ke mobil menuju Teratak Buluh. ‘’Jenis kayu adalah campuran dengan diameter 40 Cm, dan panjang 4,5-5 meter,’’ ungkap Ardinal. Kapolsek menjelaskan, salah satu dari pengendara truk berhasil melarikan diri. Namun pihaknya berhasil mengamankan identitas YS, yakni SIM dan KTP, dan menetapkannya sebagai DPO. (poe)

FOTO PUTRA

DESK PEMILU— Sekdakab Kampar Drs H Zulher MS selaku Ketua Tim Koordinasi Desk Pemilu Pemkab Kampar, memimpin rapat evaluasi persiapan Pemilu di Kabupaten Kampar, Rabu (1/4) di Kantor Bupati Kampar bersama pejabat instansi terkait.

Tim Desk Pemilu Rapat Evaluasi BANGKINANG— Karena pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa hari lagi, Tim Koordinasi Desk Pemilu Pemda Kabupaten Kampar menggelar rapat evaluasi persiapan Pemilu di Kabupaten Kampar. Rapat itu digelar bersama KPU, Panwaslu dan jajaran Polres Kampar, di ruang rapat Sekdakab Kampar, Rabu (1/4). Rapat lansung dipimpin Ketua Tim Koordinasi Desk Pemilu Pemda Kabupaten Kampar Drs H Zulher MS. Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Koordinasi Desk Pemilu Pemda Kabupaten Kampar menyebutkan, Pemilu yang akan dilaksanakan 9

April 2009 mendatang, tinggal menghitung hari lagi. Masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah bagi semua pihak. Baik Pemda Kampar, KPU, Panwaslu dan Polres Kampar, terutama tugas yang menyangkut dengan distribusi logistik Pemilu, yang harus di evaluasi. Kapolres Kampar mengatakan, ada hal-hal yang harus dievaluasi saat ini, terutama yang berkaiatan dengan pendisitribusian logistik yang mengalami kendala di lapangan. Seperti pengiriman surat suara di Kecamatan Perhentian Raja, akibat cuaca hujan menyebabkan sejumlah surat suara basah.

Meurut Kapolres, berdasarkan informasi dari intelijen Polres Kampar menyebutkan, selain dampak cuaca yang tak menentu dan dapat saja menjadi ancaman rusaknya surat suara yang didistribuskan dari KPU ke PPK, yang tak kalah menjadi perhatian serius kita bersama adalah titik rawan pendistribusian logsitik Pemilu dari PPK ke PPS. Kapolres meminta kepada semua pihak, baik Pemkab Kampar, Panwaslu dan KPU, agar saat pendistribusian logistik tersebut, baik dari KPU ke PPK maupun dari PPK ke PPS, selain aparat keamanan yang difloting, juga harus

diawasi ketat dari Panwaslu Kecamatan, PPK dan Satpol PP di kecamatan tersebut. Dengan berkoordinasi dengan pihak kepolsian setempat, terutama saat serah terima logistik. Ketua Panwaslu Kampar Mawardi Zakaria SAg, dalam kesempatan itu mengharapakan kepada Pemkab Kampar, untuk pengamanan dan pengawasan logistik di kecamatan hingga pendistribusianya di setiap TPS. Selain diawasi polisi, Panwaslu mengharapkan agar anggota Satpol PP Kampar dikerahkan.

Kesimpulan rapat Desk Pemilu Pemda Kampar merumuskan, mengharapakan kepada KPU dan Panwaslu agar setiap gudang penyimpanan logiostik di setiap kecamatan diawasi dengan ketat. Harus ada sebagai penanggung jawabnya jika terjadi halhal yang tak dinginkan. Kepada KPU diharapkan kedepan untuk lebih melakukan perbaikan-perbaikan dalam pendistribusian logistik Pemilu. Sehingga saat proses Pemilu mendatang tidak ada lagi kendala apapun.(poe)


PEKANBARU POS I KAMIS, 2 APRIL 2009 I HALAMAN 12

SALAH satu bentuk perjuangan dari partai Republika Nusantara (RepublikaN) yang peduli pada masyarakat transportasi, adalah memperjuangkan pemotongan pajak khusus kendaraan umum alias plat kuning. Tak tanggung-tanggung, disebutkan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan satu, H Syahrun Lubis SE MM, besaran pajak kendaraan bermotor (PKB) itu dipotong hingga 40 persen. ‘Ini kita lakukan agar masyarakat tranportasi di Indonesia mendapat keringanan dalam berusaha. Sebab, persoalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), kemudian harga onderdil kendaraan yang melonjak membuat masyarakat tranportasi kewalahan. Bahkan banyak yang gulung tikar,’’ ujar Syahrun Lubis. Suami dari Lina yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah DPP Organda menyebut kedekatan Partai RepublikaN dengan masyarakat transportasi disebabkan sebagiab besar pengurus berkecimpung di dunia transportasi. ‘’Kita juga akan memperjuangkan eksistensi organisasi masyarakat transportasi, karena memiliki keangotaan yang besar dimasyarakat. Mulai dari pemilik usaha tranportasi, supir, kernet belum lagi masyarakat transportasi di laut dan udara. Ini merupakan potensi yang patut diperjuangkan menuju Indonesia Sejahtera,’’ sebutnya. Bidang lain pun tak luput diperjuangan Partai RepublikaN, diantaranya peningkatan program usaha kecil dan menengah dengan bingkai ekonomi kerakyatan. Pada bidang ini, Partai RepublikaN akan mendorong program yang peduli ekonomi mikro masyarakat, karena mayoritas masyarakat bergelut di bidang itu. ‘’Pendidikan merata juga menjadi perhatian kita. Karena kualitas pendidikan itu dilihat dari pemerataan pendidikan di seluruh wilayah, tidak hanya terpusat di perkotaan saja,’’ ujar ayah dari dua anak ini.(old)

PARTAI NASIONAL INDONESIA MARHAENISME Lapangan Belimbing Marpoyan Damai Pekanbaru.

Dicky, Mana Mobil Dinasnya! Bakal Ditarik Paksa Laporan

Bustami Ramzi, Pekanbaru

Syahrun Lubis

PARTAI MERDEKA Lapangan Politeknik Clatex rumbai

MEMASUKI Pemilu legislatif, ternyata Mobil Dinas (Mobnas) Ketua Panwaslih Pilkada Riau sampai saat ini belum dikembalikan ke Biro Perlengkapan Setdaprov Riau. Hal tersebut diakui Pengawas Barang Daerah Biro Perlengkapan, Edi Saputra, Rabu

(1/4), bahkan saat ini surat pengambilan paksa aset daerah tersebut telah disiapkan tinggal disampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini mantan Ketua Panwaslih Riau, Dicky Rinaldi. ‘’Kita sudah komunikasikan dengan bersangkutan (Dicky) katanya beliau lagi di luar kota dan mobil itu masih berada di rumahnya di Pekanbaru. Memang surat panggilan

itu telah kita siapkan,’’ ungkap Edi. Disebutkannya, sebenarnya aset-aset daerah yang ada di kantor Panwaslih Riau tersebut, sudah dikembalikan seluruhnya saat serah terima dan laporan pertangungjawaban Panwaslih akhir tahun lalu atau tepatnya satu bulan setelah gubernur dan wakil gubernur dilantik. ‘’Waktunya saya tak ingat, yang jelas sudah lama dan itu hanya tiga hari setelah surat penertiban dikirim harus su-

dah dikembalikan mobnas itu,’’ kata Edi. Apakah Mobnas tersebut langsung diberikan kepada Panwaslu saat ini yang belum memiliki mobnas untuk operasional, Edi belum bisa memberikan jawaban, sebab harus diproses dulu di Biro Perlengkapan dan tergantung kebutuhan Panwaslu itu sendiri. Dicky sendiri saat dikonfirmasi Pekanbaru Pos membenarkan kalau Mobnas itu saat ini ada di rumahnya di

Pekanbaru dan tak ada niat untuk menahan aset daerah tersebut, sebab pihaknya sibuk mengurus laporan pertanggungjawaban Panwaslih ketika itu. ‘’Saat ini saya berada di luar kota, mobil itu ada di rumah saya di Jalan Bakti Pekanbaru dan itu akan kita kembalikan, tak ada masalah, sebab kita kemarin kan masih menyelesaikan segala administrasi pelaporan pertanggungjawaban ke berbagai pihak,’’ ujar Caleg DPD ini. (btr)

cmyk

Potong PKB 40 Persen

PARTAI

cmyk

H Syahrun Lubis SE MM (Caleg DPR Dapil I)

Kamis 2 April 2009

cmyk

POLITIKA

PARTAI DEMOKRASI PEMBARUAN (PDP) Lapangan Bukit Putra Senapelan


cmyk PEKANBARU POS I KAMIS, 2 APRIL 2009 I HALAMAN 13

Pemilu Kacau Balau! 201 DCT tak Ada NIK Puluhan Pemilih Ganda Laporan

Zulhijman, Pekanbaru

APA yang dirasakan salah seorang anggota Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatan Bukitraya, Martalena, cukup menggambarkan situasi persiapan Pemilu di lapangan saat ini. Panwaslu saja masih binggung apalagi masyarakat. ‘’Hari H nanti pasti kalang kabut. Ini Pemilu paling kacau,’’ tutur Martalena ketika bersama rekan-rekannya di Kantor Panwaslu Pekanbaru, Rabu (1/4). Wanita berkulit putih tersebut membeberkan, ada 201 Daftar Calon Tetap (DPT) tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Terban-

yak di Kelurahan Tangkerang Selatan. Bahkan puluhan DPT ganda juga ditemukan di daerah Tangkerang Utara. ‘’Satu TPS minimal ada lima nama ganda. Nama tersebut ada juga yang hanya dibedakan oleh alamat, misalkan seorang warga tinggal di Jalan Nenas, namun karena nama Jalan itu awalnya bernama Jalan Utama. Ini sama saja,’’ ungkap Martalena. Sementara itu, Ketua Panwas Kecamatan Bukitraya, HM Yunus Jailani mengatakan, DPT yang tidak memiliki NIK diindikasikan pemilih tersebut tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). ‘’Temuan ini akan menjadi cacat-

an Panwaslu,’’ ungkapnya. Yunus juga membayangkan bagaimana kewalahan nanti pada saat pemilihan. Anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL) berjumlah satu orang di setiap kelurahan harus mengawasi 55 TPS yang ada di Bukitraya. Ia pun mencadangkan akan berkoordinasi dengan saksi pemantau dari pihak Parpol. ‘’Yang paling penting untuk mencegah kecurangan adalah mengambil secepatnya berita acara perhitungan suara di TPS. Namun kita kekurangan petugas, sementara membayar orang Rp20 ribu untuk mengambil berita acara tersebut karena tidak ada dana,’’ tutur pria berusia kepala tujuh ini. Gambaran rumitnya Pemilu juga diungkapkan Ketua Panwas Kecamatan Rumbai Pesisir, Irwan. Masyarakat

yang dijumpainya selalu menanyakan bagaimana cara memilih, apalagi ada empat kertas suara bagi satu orang pemilih. ‘’Banyak masyarakat terutama pemilih dari kalangan orang tua yang tidak mengerti cara memilih saat ini,’’ ujar Irwan yang juga tidak mengelak ada temuan DPT ganda di Kecamatan Rumbai Pesisir, walapun dia tidak merekap jumlahnya.(boy)

Kutuk Pejabat Berkampanye PEKANBARU— Ketua DPD PDK Riau, Akmam Adiputra sangat menyayangkan dan perihatin atas sistem dan Undang Undang yang berlaku di tanah air ini yang tak jelas mana milik golongan, mana milik negara. ‘’Ini akan menjadi tugas kita bersama memerangin-

ya nanti. Ketika musibah Situ Gintung datang, silih berganti presiden dan wakil presiden yang katanya tengah cuti mendatangi musibah dan memberi bantuan,’’ kata mantan Sekko Batam ini kepada Pekanbaru Pos. Harus disadari bahwa proses terpilihnya seseorang men-

jadi presiden dan wakil presiden atau kepala daerah dan wakil kepala daerah, merupakan peristiwa politik. Akan tetapi, setelah dilantik dan diambil sumpahnya, maka statusnya menjadi pejabat negara, bukan mengurus partai lagi tetapi mengurus negara. (btr)

Nadio Sengaja Salah Contreng ternyata pria itu salah dalam mencontreng. Ia menconteng lebih dua kali pada partai yang berbeda. ‘’Ini namanya surat suara tidak sah, karena mencontreng dua kali di kolom partai berbeda, sehingga disebut Golput administrasi,’’ kata Refizal. Natio pun berkilah apa yang dilakukannya itu disengaja karena ia sendiri sebenarnya sudah mengetahui cara

pencontrengan. ‘’Saya sengaja karena ingin melihat apakah yang dilakukan tadi sah atau tidak,’’ ucap Nadio. Menjelang hari pencontrengan pada tanggal 9 April mendatang, KPUD Pekanbaru gencar melakukan sosialisasi. Usai mengundang tokoh masyarakat dari kaum pria pada pagi harinya, pada siangnya giliran tokoh masyarakat perempuan.(bim)

cmyk

PEKANBARU— Ini istilah baru yang digunakan Anggota KPUD Pekanbaru, Tengku Refizal pada acara sosialisasi pencontrengan, Rabu (1/4), kepada tokoh masyarakat. Yakni, Golput administrasi. Maksunya, pemilih yang menggunakan hak pilihnya namun suaranya tidak sah karena kesalahan pencontrengan. Hampir 50 orang tokoh masyarakat di setiap kelurahan, terlihat serius mengikuti penjelasan anggota KPUD Pekanbaru. Bahkan pada sesi simulasi pencontrengan disambut antusias peserta yang didominasi kalangan tua. Seperti yang dilakukan salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Sail, Tenayanraya, Nadio. Pria beruban itu terlihat mengigil ketika membuka kertas suara dalam bilik suara. Begitu dibuka lipatan kertas suara tersebut, ukurannya lebih besar dari bilik suara, padahal simulasi itu hanya menggunakan satu kertas suara saja. Usai mencontreng, Nadio langusung melipat surat suaranya, namun ia terlihat kesulitan dan akhirnya salah melipat. Situasi ini sempat menjadi guyonan peserta lainya. Tengku Refizal turun tangan dan kembali menunjuk cara pelipatan, dan Nadio memasukkan surat suara dalam kotak suara. Ketika diperiksa apa kertas suara yang dilakukan Nadio,


DUMAI bersemai INFO TRAVEL/ANGKUTAN PO.SINAR RIAU (Bus & Travel) Dumai-PekanbaruDumai Air Molek-Rengat-Tembilan kantor Dumai Jl Kelakap Tujuh Telp (0765) 7008588 HP081371341770 PUTRA MANDAU (Tour & Travel) Kantor Dumai Jl.Ratu Sima (Kelakap Tujuh) Depan POM Bensin No.288 Dumai Telp.(0765) 439488 ALAM JAYA WISATA ( Dumai, Payakumbuh, Bukit Tinggi, Batu Sangkar, P.Panjang, S.Lunto. Kantor Dumai Jl Kelakap Tujuh Telp (0765) 7008544

PEKANBARU POS

BERSIH, SEJAHTERA, AMAN DAN DAMAI

KAMIS, 2 APRIL 2009

Pendataan Aset Daerah Harus Transparan

CV TERANG CEMERLANG (Biro Jasa Perjalanan) Kantor Dumai HP 08127601534 CV POVRI BKR (Angkutan Sewa Executive/Umum) Alamat Kantor Perwakilan Dumai Jl Kelakap Tujuh Dumai HP 081378921257 PO PACITAN JAYA PUTRA, AC Patas-Ekonomi Kantor Cabang Dumai Jl Kelakap Tujuh No.36 Telp (0765) 7008569 Dumai PT.BMW 2002 MBC (Biro Perjalanan) Dumai-Duri-P.Baru-B.Tinggi-P.Panjang Padang Kantor Dumai Jl Kelakap Tujuh Tel (0765)7007343. HP 081371537882 CV. DOLOK SORDANG (Travel) Angkutan Sewa Jl Kelakap Tujuh HP.0813 6565 9437,HP 0813 7145 8813 dan HP 0813 7894 1561\ CV NETRAL (Khusus kijang Inova) Dumai-Pekanbaru-Rengat-Air Molek, Jl.Sudirman depan Primagama Telp (0765) 7052400 HP.081371211200

SMS ke HP 0852 7136 1448

DUMAI BERSEMAI

Investor Malaysia Studi Kelayakan Air Bersih BAGAN SIAPIAPI— Investor Malaysia Celcom, yang akan berinvestasi di sektor air bersih di Kabupaten Rokan Hilir, sedang melakukan studi kelayakan. Dalam tiga bulan kedepan, studi kelayakan itu akan selesai. Sedangkan tahun ini juga akan dilakukan lelang pekerjaan. Tentunya pihak Celcom sebagai investor akan menjadi pemrakarsa. Karena investasi swasta di bidang air bersih mengacu kepada Perpres No 67 Tahun 2005, tentang Kerjasama Pemerintah dan Swasta, UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta Inpres No 5 Tahun 2008 yang mengharuskan investasi air bersih selesai sebelum Desember 2009. Demikian dikatakan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Rokan Hilir Wan Amir Fir-

daus, kepada Pekanbaru Pos dikantornya Jalan Perniagaan Bagan Siapi-Api, Selasa (31/3). Dikatakan, proyek air bersih ini akan berada di Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih Sedinginan. Dengan adanya investor air bersih ini telah menarik minat Pemko Dumai untuk bekerjasama membeli air bersih, maupun air baku yang akan dialirkan ke rumah-rumah maupun untuk dijual kepada kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Dumai. Selain itu, Pemkab Rohil telah melakukan pembebesan lahan di sekitar jembatan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang, untuk proyek pembuatan saluran air sistem pompanisasi. Dengan adanya saluran air ini, akan mampu mengairi sawah seluas 1.800 hektare, dan akan meningkatkan hasil pertanian dengan perubahan pola tanam.

Karaoke Berkedok Salon Digrebek patnya di salon DUMAI— Kecuyang diduga sering rigaan aparat kedijadikan tempat polisian adanya pesta miras itu, salon yang memiternyata memang liki fungsi ganda, benar,’’ ungkap terbukti. Selasa mantan Buser Pol(31/3) malam seresta Dumai ini. kitar pukul 15.30 Saat dilakukan WIB, jajaran Polpenggrebekan di sek Dumai Barat dalam karaoke bermelakukan pengMuharrom kedok salon tersegerebekan di SaRiyadi but, ditemukan 9 lon Tara, di Jalan Sultan Hasanuddin Kelura- lelaki dan perempuan sambil han Simpang Tetap, Keca- pesta miras. Diantara lelaki itu berinisial Na (27), warga matan Dumai Barat. Dalam penggerebekan sa- Jalan Nelayan Kelurahan Panlon itu, ternyata didalamnya gkalan Sesai, Ka (23) alamat ada pengunjung yang lagi Jalan Nelayan Laut Gang Senpesta miras sambil berkara- angin Pangkalan Sesai, AS (23) Jalan M Husni Thamrin oke di salon tersebut. Kapolresta Dumai AKBP Gang Sukaramai, AA (25) JaDrs Muharrom Riyadi, yang lan Nelayan Laut, CI (24) aladikonfirmasi melalui Ka- mat Jalan Ombak Gang Makpolsek Dumai Barat AKP Ali mur, dan tiga wanita masingArdi SH, Rabu (1/4) kemarin masing berinisial Ta (21) alamembenarkan adanya peng- mat Jalan Hasanuddin Kelugrebekan karaoke berkedok rahan Simpang Tetap, IL (17) warga Jalan Bumi Ayu Kelusalon tersebut. ‘’Saat kita melaksanakan rahan Bumi Ayu, dan He (34) razia penyakit masyarakat di alamat Jalan Hasanuddin keJalan Sultan Hasanuddin Ke- lurahan Simpang Tetap kecalurahan Simpang Tetap, te- matan Dumai Barat.

Enam Kesepakatan Bersama Pelindo DUMAI- Dalam rangka meminta perbaikan sejumlah drainase di kawasan PT Pelindo Cabang Dumai, Komisi III DPRD Kota Dumai bersama Dinas Pekerjaan Umum, melakukan rapat dengan Direksi PT Pelindo, Selasa (31/3). Rapat itu berlangsung di lantai tiga Kantor Pelindo Jalan Krakatau Medan. Hadir dalam rapat tersebut H Ali Rahman Harahap selaku Ketua Komisi III DPRD Dumai, Khairul Saleh SH Sekretaris Komisi III, Ir Syafril Ketua Tim Penanggulangan Banjir Pemko Dumai dari Dinas PU dan Kimpraswil. Sementara dari pihak Direksi PT Pelindo dihadiri langsung Direktur Utama PT Pelindo Harry Sutanto, Di-

rektur Personalia P Pudji Hartoyo, GM Pelindo Dumai Imran Iskandar, Yarham Hamid Manajer Teknis Pelindo Dumai, GM Pemasaran Pasoroan Herman Harianja SM. Perencanaan dan pengembangan usaha Robert MP Sinaga, GM Fasilitas Iman AS, Corporate Secretary M Junaidi dan ACS Hubungan Antara Lembaga dan HI Shandhy Wijaya. Dalam pertemuan yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.05, dipimpin langsung oleh Dirut PT Pelindo Harry Sutanto. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana keakraban tersebut menghasilkan enam poin kesepakatan. Yang ditandatangani oleh Petinggi Pelindo seperti Harry Sutanto, P Pudji Hartoyo dan Imran Iskandar.

14

FOTO MARDITONO

BUKA BIMTEK—Wakil Wali Kota Dumai H Sunaryo, memberi arahan sekaligus membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Pemko Dumai, Rabu (1/4), di Hotel Comford Dumai.

Laporan

Marditono, Dumai

TERKAIT dengan aset milik pemerintah daerah, Wakil Wali Kota Dumai H Sunaryo menegaskan, agar pengurus terkait dalam penanganan barang milik daerah, supaya mendatanya secara transparan. Sehingga berapa seluruhnya aset daerah, baik yang ber-

gerak maupun tidak bergerak, dapat diketahui bersama. Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Dumai H Sunaryo pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan barang milik daerah, bagi penyimpanan dan pengurusan barang di lingkungan Pemko Dumai. Acara itu dilaksanakan, Rabu (1/4) di Hotel Comford

Dumai. Dikatakan, persoalan aset daerah sangat penting. Baik menyangkut tanah, bangunan maupun kendaraan. Dengan membuat sistem pendataan yang bagus dan baik. ‘’Selesai Bimtek ini, kita harus membuat kesepakatan bersama, bagaimana membuat sistem yang lebih bagus lagi. Mulai dari Satker dengan menginventarisasi aset. Sehingga

dapat dilihat secara transparan. Tentunya, ini dimulai dengan perencanaan dan pengawasan serta pengelolaan, juga harus dipahami secara bersama. Kuncinya, dari masingmasing Satker harus membuat perencaan yang bagus,’’ ungkap Sunaryo. Acara ini, dihadiri oleh utusan Departemen Dalam Negeri Firman, Plt Kepala Dispen-

da Dumai Tengku Agus, Asisten I H Eldar Afinta, Asisten III H Mustapa Kadir, para kepala dinas/badan/kantor, Kabag Humas Pemko Dumai Wawan Orisyawan, para kepala bagian, camat se Kota Dumai, serta dihadiri 66 peserta Bimtek. Paling tidak ungkapnya, kerancuan yang ada selama ini, masih terjadi di masingmasing Satker, dengan adanya Bimbel pengelolaan barang milik daerah ini, kedepannya bisa lebih bagus. ‘’Contoh kecil saja, seperti kendaraan dinas, setidaknya ini harus ada standarisasinya. Siapa yang bisa memakai mobil dinas tersebut. Artinya, dengan adanya standarisasi ini, tentu tidak menimbulkan kecemburuan. Kalau belakangan ini masih ada pejabat yang tidak berhak, tapi masih ada yang memakai, maka kedepannya ini harus ditetapkan standarisasinya. Hingga kendala di lapangan tidak akan lagi terjadi,’’ imbuh Sunaryo. Dia meminta Dinas Pendapatan Daerah Kota Dumai yang membawahi bidang penanganan aset daerah, supaya membuat sistem yang lebih bagus lagi. Sementara itu, utusan Depdagri Firman dalam sambutannya menjelaskan, aturan dan undang-undang berkaitan dengan pengelolaan aset daerah, termasuk penjelasan bagaimana peranan SKPD untuk mencatat dan menginventarisir dan melaporkan aset daerah. Sehingga transparansi terkait barang milik daerah dapat diwujudkan dan diketahui bersama.(ujg)

Kasus Perceraian Terus Meningkat DUMAI— Perceraian marak, tidak saja terjadi di kalangan artis saja, namun peningkatan kasus perceraian juga terjadi di Kota Dumai. Dari tahun 2004 hingga tahun 2008, data kasus perceraian di Dumai terus mengalami peningkatan. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Dumai Timur Drs H Harmaini MS, membeberkan hal itu. Ketika dikonfirmasi Pekanbaru Pos, Rabu (1/ 4) kemarin. ‘’Data dari Pengadilan Negeri Agama Dumai jumlah kasus perceraian dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kita sangat prihatin dengan kondisi ini,’’ ungkap mantan KUA Kecamatan Bukit Kapur tersebut.

Kasus Perceraian Dumai KASUS perceraian di Dumai TAHUN 2004 Berjumlah 150 kasus TAHUN 2005 Berjumlah 326 kasus TAHUN 2006 Berjumlah 322 kasus TAHUN 2007 Berjumlah 445 TAHUN 2008 Terjadi lonjakan sangat signifikan mencapai 630

Dipaparkannya, dari data yang ada, kasus perceraian di Dumai tahun 2004 berjumlah

150 kasus, tahun 2005 berjumlah 326, tahun 2006 berjumlah 322 kasus, tahun 2007 berjumlah 445 dan lonjakan sangat signifikan terjadi tahun 2008 mencapain 630 kasus. Perceraian, kata ayah dari dua orang anak ini, disebabkan kurang memahaminya pasangan suami istri untuk mengamalkan ajaran agama, terutama salat. ‘’Dengan menjalankan salat, pasangan suamiistri akan mendapat ridho dari Allah SWT, dan dapat menjalani hidup dengan tenang dan tenteram. Karena dari kasus pangaduan pasangan yang bermasalah, kebanyakan dari mereka tidak menjalankan perintah agama khususnya

salat,’’ ujarnya. Ketidak pahaman pasangan suami-isteri terhadap ajaran agama kata Alumnus IAIN Imam Bonjol Padang ini, dapat dilihat dari screaning pra nikah. Pemahaman pasangan suamiistri terhadap pengamalan agama seperti salat, baca Alquran, zikir dan thaharoh atau bersuci, dalam hal ini mandi wajib. Data yang ada di Dumai tahun 2007 dan tahun 2008, pasangan yang akan menikah dan tidak bisa baca Alquran, dari 3.092 pasang, sebanyak 1.241 tidak bisa membaca Alquran, atau di atas 30 persen. Yang tidak bisa salat ada 1.164 pasang, atau di atas 37 persen. Yang tidak bisa zikir sebesar

1.853 pasang atau di atas 20 persen, dan mereka yang tidak bisa thaharoh atau bersuci sebesar 3.814 atau diatas 61 persen. Dari data tersebut, menurut Harmaini masih banyaknya pasangan suami-istri yang tidak memahami ajaran agama. Bahkan untuk bersuci saja atau mandi wajib mereka tidak tahu. ‘’Dengan kondisi badan yang kotor, bagaimana mereka akan menjalankan ibadah. Ini perlu peran dan perhatian kita semua. Mudah-mudahan kedepan kesadaran orang tua sangat kita harapkan. Untuk memutus ketidak tahuan generasi muda dari ajaran agama,’’ harapnya.(prn)

Oknum Dishub Terlibat Narkoba Terancam Dipecat DUMAI— Adanya oknum pegawai Dinas Perhubungan Kota Dumai berisial He (30), yang bertugas di Pos Dishub Jalan Dumai-Duri, tepatnya di Pos Dishub Simpang Jalan Perwira Dumai, ditangkap Tim Sat Narkoba Polresta Dumai. Terkait penyalahgunaan psikotropika jenis sabu-sabu. Kasus ini ditanggapi serius oleh Wakil Wali Kota Dumai. Bahkan orang nomor dua di Kota Dumai ini meminta Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai H Syafruddin Kamal, mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan pegawai honorer Dishub tersebut, jika nantinya memang terbukti bersalah terlibat narkoba.

kannya saat ditan‘’Saya memang ya wartawan pada sudah mendapat kakegiatan di Hotel bar adanya oknum Comford Dumai, pegawai Dishub terRabu (1/4) kemakait masalah narrin. Dikatakan Sukoba tersebut. Saya naryo, selama ini juga sudah instrukpihaknya masih tesikan kepala Dishub rus menjalankan dan sudah direkoprogram seperti mendasikan supaya penyuluhan, terpegawai tersebut dikait masalah narkokeluarkan saja. ApaSunaryo ba. lagi pegawai itu buTermasuk sosialisasi bagi kan PNS, tetapi masih honorer. Artinya, masih dalam masa PNS dilingkungan Pemerinpercobaan. Jadi tidak ada alas- tah Kota Dumai. ‘’Hanya saja, an, jika jelas terbukti langsung memang itulah kenyataan diberhentikan saja,’’ tegas Suna- yang ada saat ini, mengingat jaryo, yang juga Ketua Badan ringan narkotika ini bukan hanya di Dumai, tapi internasionNarkotika Kota (BNK) Dumai. Pernyataan itu disampai- al. Walaupun tindakan tegas

sudah dilakukan aparat terkait. Termasuk dari Pemko. Nyatanya sampai saat ini masih banyak ditemukan masyarakat yang berbuat. Untuk itu, dengan tidak bosan-bosan, kita terus mengimbau. Baik pribadi maupun melalui masing-masing Satker agar menanamkan kepada PNS untuk tidak terlibat narkoba,’’ pesan Sunaryo. Tertangkapnya tersangka He setelah pihak kepolisian mendapat informasi masyarakat soal penyalahgunaan psikotropika jenis sabu-sabu di Jalan Lintas Dumai-Duri Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Dumai, tepatnya di Pos Dishub Simpang Jalan Perwira. Begitu mendapat infor-

masi, Senin (30/3) sekitar pukul 23.30 WIB, malam itu juga Tim Sat Narkoba Polresta Dumai berangkat menuju TKP dan melakukan penyelidikan di lapangan untuk memastikan informasi itu Ternyata memang He sedang berada di pos sedang piket. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas melihat tersangka mencoba membuang barang bukti sabu dan bong. Oknum pegawai Dishub ini digiring ke Mapolresta Dumai bersama barang bukti satu paket kecil sabu seharga Rp200 ribu, satu unit bong penghisap sabu terbuat dari botol bekas Cap Kaki Tiga serta satu unit HP Nokia tipe 6100.(mdi)

Judi Remi, Lima Lelaki Ditangkap DUMAI—Perasaan malu dan menyesal dirasakan lima lelaki masing-masing berinisial EC, salah seorang oknum anggota Satpol PP Dumai, warga Bukit Timah, RS (50) supir warga asal Siantar, Par (40) warga Pelembang, Lin (50) dan Se (50) warga Bukit Timah. Betapa tidak, maksud hati ingin melepaskan hobi sekalian dengan taruhan uang bermain judi kartu remi, malah ketahuan polisi. Karena permainan judi dilarang dan melawan hukum. Akhirnya kelima lelaki ini dijebloskan dalam tahanan Mapolresta Dumai. Kapolresta Dumai AKBP Drs Muharrom Riyadi yang dikonfirmasi Pekanbaru Pos melalui Kasat Reskrim AKP Imran, Selasa (31/3) kemarin mengatakan, adanya penangkapan lima pejudi kartu remi tersebut. ‘’Penangkapan ini dilakukan, Senin (30/3) sekitar pukul

FOTO MARDITONO

TANGKAP PEJUDI—Tim Buser Polresta Dumai menangkap sejumlah pejudi, salah seorang diantaranya anggota Satpol PP. Para tersangka sedang diinterogasi petugas.

15.30 WIB, bertempat di Jalan Bukit Timah Km 5, tepatnya di Cucian Djamri Kecamatan Dumai Barat,’’ ungkap Imran. Terungkapnya aksi permainan judi kartu remi ini, setelah Tim Buser Polresta Dumai mendapat informasi dari masyarakat. Bersama para pejudi ini diamankan sejumlah barang bukti seperti uang Rp240 ribu dan dua set kartu remi. ‘’Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Dumai Barat untuk proses selanjutnya,’’ imbuh Kasat Reskrim. Dikatakan Imran, satu diantara pelaku diamankan adalah oknum anggota Satpol PP. ‘’Saat ditangkap, anggota Satpol PP tersebut masih berpakaian segaram dinas. Karena masalah judi ini jadi atensi kita, maka kasusnya akan kita proses lebih lanjut,’’demikian Imran.(mdi)


SPORT

PEKANBARU POS KAMIS, 2 APRIL 2009

Guus Hiddink Dipastikan ke Timnas Wow! Dikontrak Rp96 Miliar Digaji Rp8 Miliar per Bulan GUUS HIDDINK

BERITA heboh! Guus Hiddink akan meletakkan jabatannya di Rusia dan Chelsea, supaya bisa bergabung ke timnas Indonesia pada Maret 2010. Saat ini Hiddink masih terikat kontrak untuk menukangi timnas Rusia hingga Piala Dunia 2010. Selain itu, klub elite asal Inggris, Chelsea sudah mengikatnya hingga musim panas tahun ini. Pelatih asal Belanda itu juga memiliki klausul pada kontraknya yang membolehkannya meninggalkan jabatan di timnas Rusia untuk kembali ke Chelsea pada November mendatang. Namun, tak ada yang mustahil buat Indonesia! Terbukti sudah, Indonesia bisa!

Keinginan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla untuk mendatangkan Hiddink sebagai pelatih Merah-Putih ternyata bukan mimpi di siang bolong. Konon diketahui, RI-2 diam-diam mengutus ketua Badan Tim Nasional PSSI Rahim Soekasah untuk terbang ke London. Tujuannya hanya satu: membujuk Hiddink agar menempati kursi terpanas Senayan tahun depan. Rahim memberikan konfirmasinya melalui e-mail, dan kontrak baru Hiddink telah memasuki tahap penyelesaian. ‘’Ya, betul. Selama seminggu terakhir saya di markasnya Chelsea di Stamford Bridge. Hiddink sudah menyetujui kontrak senilai Rp96 miliar per tahun hingga 2012. Ada beberapa klausul yang harus dibahas lebih lanjut, tapi dalam jangka waktu 48 jam ke depan kontraknya sudah bisa diresmikan dan ditandatangani,’’ ungkap Rahim. Dengan demikian, Hiddink akan menerima gaji fantastis sebesar Rp8 miliar per bulan. Itupun belum termasuk bonus dan tunjangan lainnya. Rahim menambahkan, Hiddink akan memulai tugasnya seminggu sesudah laga terakhir Indonesia pada Grup B babak kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Australia, atau tepatnya 10 Maret 2010. Bendol Tersingkir Apapun hasilnya. Benny Dollo sudah dipastikan ter-

depak dari posisi pelatih timnas. Di bawah Bendol, Indonesia gagal memetik hasil memuaskan di Piala AFF tahun lalu. Kemudian di Pra Piala Asia, Indonesia sudah memainkan dua laga dengan hasil imbang tanpa gol melawan Oman dan Australia. Secara terpisah melalui telpon genggam, Bendol mengaku tidak terkejut atas berita yang menggemparkan ini. ‘’Saya sudah pasrah terhadap posisi saya di sini. Saya sempat punya feeling bahwa suatu saat saya akan didepak,’’ ujar Bendol. ‘’Abis mau gimana lagi? Anak-anak tidak ada kedisiplinan saat saya memimpin. Mereka sering terlambat buat latihan. Bahkan mereka lebih mengutamakan uang daripada nasionalisme. Bagaimana saya bisa melatih orangorang seperti itu? ‘’Saya harus mengakui, saya sedikit lega dengan kehadiran Hiddink tahun depan. Saya hanya mengharapkan yang terbaik buat timnas kita. Siapa tahu, Indonesia akhirnya bisa berprestasi berkat Hiddink! Toh, timnas memang butuh sosok seperti dia.’’ PSSI akan menyampaikan pengumuman resmi setelah Hiddink meneken kontraknya. Yang jelas, kehadiran Hiddink di timnas akan membuka dimensi baru terhadap kiprah sepakbola Indonesia di pentas dunia. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan ia akan memanggil sejumlah pemain keturunan Indonesia-Belanda seperti Irfan Bachdim dan Sergio van Dijk. Kita tunggu saja!.(int/btr)

15

BINTANG

FOTO:NET

z Hamilton

Brawn GP Menunggu PERNYATAAN mengejutkan keluar dari kubu Brawn GP. Pembalap McLaren Mercedes Lewis Hamilton, bisa ditukar ke Brawn GP di sisa kejuaraan 2009. Hamilton dapat diplot meninggalkan McLaren secepatnya. Artinya, mungkin saja Hamilton berganti baju balap serba putih milik Brawn GP di Malaysia akhir pekan ini! ‘’Itu adalah keputusan logis mengingat situasi yang dihadapi kedua tim saat ini. Semua orang sangat yakin, dalam konteks potensi yang kami miliki baik dalam kejuaraan pembalap maupun konstruktor,’’ ujar

Ross Brawn dilansir F1live, Rabu (1/4). Melihat kondisi anggaran terkini Brawn GP, serta kurang agresifnya performa mobil MP4-24 McLaren, maka tak heran apabila wacana mengejutkan ini keluar kotak. Hamilton yang menjadi sorotan berkata,’’Ini merupakan isyarat yang mengagumkan. Ini adalah cara terbaik bagi saya agar tim reguler saya maju terus. Dengan sorotan saya ke Brawn sementara saya memenangi balap, McLaren tidak perlu khawatir kehilangan gelar Juara Dunia dan tekanan semacam itu,’’tatapnya(okc/btr)


SPORT

Mark Hughes Bos Manchester City.

PEKANBARU POS I KAMIS, 2 APRIL 2009 I HALAMAN 16

MENUJU

KHAWATIRKAN PELAPIS Bustami Ramzi, Pekanbaru

ARSITEK PSPS Pekanbaru, Abdul Rachman Gurning, mengaku khawatir akan pemain pelapisnya yang tampil di bawah form pada pertandingan persahabatan berhadapan dengan PS Siak, Selasa sore (31/3), di Stadion Rumbai Pekanbaru. Meskipun anak asuhnya menang telak 9-0 dalam laga tersebut, mantan pelatih Persitara ini belum puas atas penampilan para pemain lapis kedua yang sering duduk di bangku cadangan dan mereka kemarin diturunkan full di babak kedua seperti Tarjaki Lubis, Faisal Azmi, Irwanto, Riki Nelson, Isnaini dan lainnya. ‘’Ini yang menjadi fokus perhatian kita saat ini, kualitas dan kerjasama mereka dengan pemain inti kurang merata. Ter-

bukti babak pertama tim inti yang biasa kita mainkan menang 6-0. Di babak kedua semuanya kita istirahatkan untuk memberikan kesempatan kepada pelapis,’’ katanya. Walaupun demikian, Gurning optimis kondisi demikian banyak waktu untuk memperbaiki tim secara umum. Yang pasti secara fisik diriya melihat Tim Asykar Bertuah tampil maksimal, sebab dicemaskan setelah libur panjang fisik mereka drop. Saat ini Gurning mengaku fokus latihan kerjasama dan penyelesaian akhir alias finishing touch, sebab dalam tim katanya, tidak memandang pemain cadangan dan pemain inti. ‘’Sebenarnya mereka memiliki kesempatan yang sama masuk line-up setaiap akan bertanding. Hanya saja kita selalu melihat kondisi terakhir mereka untuk masuk sebagai pemain inti,’’ tambahnya.(*)

FOTO WIDIARSO

GENJOT- Gurning mengaku kerjasama tim pelapis, M Ikhsan (13) dan Faisal Azmi (3) saat latihan, masih payah.

Kualifikasi Piala Dunia 2010

Australia Raih Tiket Pertama SYDNEY-Australia menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan setelah mengalahkan Uzbekistan 2-0 di

Stadion ANZ, Sydney, Rabu sore (1/4). Alhasil, Australia kembali ke puncak Grup 1 kualifikasi akhir zona Asia dengan nilai

13 atau unggul dua poin dari Jepang di tempat kedua. Sementara Uzbeksitan tetap di dasar klasemen dengan nilai empat dan makin sulit untuk

bersaing merebut tiket playoff. Seluruh gol Australia, yang belum kebobolan di babak kualifikasi akhir, tercipta

XVIII BINTANG z Robinho

City Tahan Dirinya KABAR bagus mengiringi rencana Sparky. Pemain termahal Liga Inggris saat ini, Robinho, dipastikan bertahan bersama The Citizens. Hal ini dibenarkan oleh Hughes yang juga menginginkan hal seperti itu. Keputusan Robinho juga membuat rekannya sesama Brasil, Elano Blummer, dipastikan bertahan. Sebaliknya, pemain-pemain anyar yang dibeli dalam 18 bulan terakhir terancam dibuang karena tak disukai Hughes. Makanya, pria Wales berusia 45 tahun ini akan membuang 16 pemain dari skuad yang ada. Tapi, Sparky tak merinci seluruh namanya. Dalam daftar cuci gudang ini, ia hanya menyebut akan

diisi oleh Benjani, Jo, Tal Ben-Haim dan Felipe Caicedo.Sebagai gantinya, striker Blackburn Rovers, Roque Santa Cruz (int/btr)

di babak kedua melalui sundulan pemain pengganti Joshua Kennedy dan winger veteran Harry Kewell dari titik penalti.(int/btr)

cmyk

Laporan

cmyk

‘’Meski kami bisa membeli pemain berharga mahal, tapi kami harus menyesuaikannya dengan kebutuhan tim,’’


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.