29 sabtu 06 2013 tapanuli

Page 10

SABTU

29 Juni 2013

Harga Tahu Cina.. Sambungan Halaman 9 mereka tidak bisa banyak menjawab pertanyaan konsumen penyebab kenaikan tahu. “Saya ini kan hanya pedagang, bila toke mengatakan naik, ya kami harus menaikkan harganya. Apalagi tahu yang setiap hari dijual dikirim dari Pematangsiantar,” ujar Napitupulu. Damaris mengatakan, kesulitan para perajin tahu karena sedikitnya pasokan kedelai. Tidak hanya itu, bila pasokan semakin terbatas, dipastikan harga akan semakin melambung lagi. Damaris mengatakan, selain harga tahu, harga hasil produksi pertanian juga mengalami kenaikan. “Semua harga hasil pertanian juga mengalami peningkatan. Untuk cabai rawit harganya naik dari Rp20 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg,” terangnya.(jantro/mua)

KPU Humbahas Terima.. Sambungan Halaman 9 dengan isi surat sanggahan DCS. “Surat yang kita terima akan kita tanggapi dan disampaikan kepada partai pengusung. Selanjutnya kita memberikan kesempatan kepada partai pengusung untuk melakukan proses validasi sebelum ditetapkan menjadi daftar calon tetap (DCT),” ungkapnya. (juan/mua)

Warga Diimbau Pahami.. Sambungan Halaman 9 dialog terbuka yang digelar Yayasan Punguan Guru Mangaloksa, di Wisma Evi Roida, Tarutung. Jadi, warga kita imbau agar memahami visi misi para kandidat para calon yang hadir saat itu,” ujar Imanuel Natanael Tobing, praktisi hukum asal Kecamatan Siborongborong, Kamis (27/6). Ia menyebutkan, janji pendidikan gratis sampai tingkat SMA sederajat dan pengangkatan pejabat tanpa uang merupakan suatu terobosan baru. “Ada sejumlah bakal calon bupati yang hadir saat acara dialog itu dan mengumandangkan pendidikan gratis sampai tingkat SMA sederajat dan pengangkatan pejabat tanpa uang. Ini suatu terobosan baru yang pantas kita apresiasi. Kita harus menerima visi misi setiap balon bupati yang tujuannya untuk menyejahterakan rakyat,” papar Imanuel. Dia menjelaskan, masyarakat harus tetap bersikap optimis atas setiap visi misi setiap calon. “Semua visi misi para Balon Bupati Taput itu bagus menurut saya. Jadi, kita mengajak seluruh masyarakat agar optimis terhadap visi misi itu. Jangan malah pesimistis, yang akhirnya bisa menyebabkan banyaknya pemilih tidak menggunakan hak suaranya atau golput,” jelasnya. Imanuel mengimbau agar media cetak maupun elektronik jeli untuk memuat berita dengan narasumber yang terkesan memberi komentar agar masyarakat pesimistis untuk ikut mencoblos pada Pilkada yang akan digelar 10 Oktober mendatang. “Media itu sifatnya independen, pro demokrasi dan rakyat. Jadi, jangan karena komentar seseorang di media justru malah terjadi sikap pesimistis masyarakat. Yang imbasnya seperti yang aku utarakan tadi, banyak pemilih jadi golput,” tandasnya. Di sisi lain, Imanuel juga mengajak seluruh elemen masyarakat Taput dan para tim sukses para kandidat balon bupati agar tetap menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat. “Jangan hanya karena Pilkada ini, sistem kekerabatan di Taput malah terganggu. Kita harus belajar dari pengalaman Pilkada tahun 2009 lalu,” imbuhnya. Terakhir, Imanuel mengimbau agar masyarakat pemilih di Taput, memilih sesuai hati nurani masing-masing. “Memilihlah sesuai hati nurani, bukan karena paksaan atau tekanan. Pelajari visi misinya, pelajari karakter figur balon bupati/ wakil bupati tersebut. Dan, datanglah ke TPS untuk mencoblos calon masing-masing,” terangnya. Sekedar diketahui, sejumlah balon Bupati/Wakil Bupati Taput, Senin (24/6) menyampaikan visi misi mereka di Wisma Evi Roida, Tarutung. Mereka yang hadir adalah St Pinondang Simanjuntak, Sanggam Hutagalung, Burhanuddin Rajagukguk, Sanggam Hutapea, Ratna Ester Lumbantobing dan David PPH Hutabarat. (hsl/mua)

HUT Bhayangkara ke-67

DPRD Minta Direktur RSUD Tarutung Diganti Sambungan Halaman 9 ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur RSUD Swadana Tarutung merupakan Kepala Inspektrorat Taput. Ketua DPRD Taput Fernando Simanjuntak, usai mengikuti rapat paripurna mengatakan, dia sudah mendengar dan menyesalkan adanya pasien meninggal dunia di RSUD Swadana Tarutung saat menjalani operasi hernia. “Sebenarnya, jauh hari sebelumnya kejadian ini, kita sudah wanti-wanti agar kinerja para tenaga medis di sana ditingkat untuk lebih profesional. Apalagi hal itu menyangkut nyawa manusia,” ujarnya. Dia menerangkan, mengenai adanya yang meninggal pada saat melakukan operasi, mungkin penyebabnya karena kelalaian bukan kesengajaan. Namun untuk menyakinkan pihak korban, silahkan tempuh jalur hukum untuk mengetahui kepastian meninggalnya korban. Fernando mengaku, pihaknya sudah menyarankan agar Bupati Taput segera mencari dan menetapkan seseorang untuk menjadi Direktur RSUD Tarutung yang

membidangi ilmu kesehatan. “Kita tidak intervensi siapa orangnya, yang penting ahli dalam kesehatan, khususnya medis,” ungkapnya. Sementara itu, dalam pandangan Fraksi PPRB yang diwakili Dorgis Hutagalung saat rapat paripurna DPRD mengaku, RSUD Swadana Tarutung hinga kini belum membayarakan honor dari perawat, satpam, kepala ruangan, administrasi, bahkan petugas ambulans hingga setahun lebih. Hal itu dinilai akan berpengaruh buruk terhadap pelayanan yang akan diberikan oleh para tenaga medis. “Makanya kita harapkan agar Bupati Taput segera mencari dan menetapkan Direktur RSUD Tarutung yang berdisiplin ilmu kesehatan. Mampu membenahi masalah finansial rumah sakit tersebut,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Taput Torang Lumbantobing hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait permintaan anggota DPRD agar segera menghunjuk Direktur RSUD Tarutung. Pasalnya Toluto tidak menghadiri rapat paripurna tersebut. Sebelumnya, Plt Sekda Taput HP Marpaung kepada METRO

berkilah bahwa penunjukan H Purba yang berlatar belakang pendidikan sarjana hukum merangkap sebagai Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tarutung untuk memfokuskan memperbaiki manajemen RSUD Tarutung. “Jadi kita fokus untuk memperbaiki manajeman RSUD dulu. Kalau sudah beres maka kita akan cari direktur defenitif,” ungkapnya. Sementara itu, Plt Dirut RSUD Swadana Tarutung H Purba SH tidak memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan. Pasalnya, Kepala Inspektorat tersebut menghadiri rapat paripurna pembahasan LKPj Bupati. Usai pelaksanaan rapat, H Purba langsung masuk kedalam mobil miliknya dan meninggalkan kantor DPRD. Sebelumnya, Pandapotan Purba (45) dan istrinya Lumas boru Sitompul (43), warga Jalan Sait Ni Huta Banjar Nahot, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput, tidak dapat menahan tangisnya. Pasalnya, putri mereka Vetry Rezeky boru Purba, tewas di ruang operasi RSU Swadana Tarutung, saat proses operasi Herniotomi (operasi hernia) yang dideritanya. (cr-02/mua)

Warga Kesulitan Urus Perpanjangan SIM Sambungan Halaman 9 maksimal dan mudah. “Mengapa saya bilang sebuah langkah mundur, karena sekarang justru sedang galak-galaknya sistem online untukmemanjakanpelayanankepada masyarkat. Bahkan mobil keliling disiagakan untuk mempermudah mengurus SIM. Tapi peraturan yang baru ini justru semakin menyulitkan masyarakat Taput karena harus ke Simalungun,” ungkapnya. Menurut dia, keputusan itu justru semakin menyulitkan masyarakat karena harus memakan waktu dan biaya yang lebih besar. Apalagi jika mengurusnya tidak selesai dalam sehari, masyarakat yang mengurus akan semakin dirugikan. Dengan adanya peraturan tersebut, kata Utusan, juga akan berdampak dengan bertambahnya masyarakat yang melanggar peraturan dalam berlalulintas.”Misalnyakarenawaktunya tidak sempat, maka pengendara tidak memperpanjang SIM dan menaikkan golongannya,” jelasnya. Sementara itu, Ramlan Sianturi yang inginmemperpanjangSIMyangditemui di Polres Taput, mengeluhkan tentang rayonisasi perpanjangan SIM tersebut. ”Saya sangat terkejut ketika ingin memperpanjanganSIMkePolresTaput,

Foto : Hengki Tobing

Ketua LSM P2KN Utusan Panggabean, Tom Josep Simatupang dan Sumitro Panggabean. tapi justru diarahkan ke Polres Simalungun. Padahal untuk mengurus SIM ke Polres Taput ini saja saya sudah meninggalkanpekerjaan,”sebutnya. Menurut Ramlan, apalagi kalau haruskeSimalungun,butuhbiayayang semakin besar untuk bisa sampai kesana. Belum lagi, jika personel atau anggotayangmengurusperpanjangan SIM tidak ditempat, akan semakin merugikan masyarakat Taput. Terpisah, Kasubbag Humas Polres Taput Aipda W Baringbing mengaku, peraturan tentang rayonisasi perpanjangan dan menaikkan golongan SIMmemangtelahdiberlakukan.Pihaknya, hanya menjalankan aturan sesuai denganyangtelahdibuatolehpimpinan. ”Jadi untuk memperpanjang dan menaikkan golongan SIM tidak lagi

dilakukan di Polres Taput. Sesuai denganperaturannya,rayondariPolres Taput yaitu Polres Simalungun jika ingin memperpanjang dan menaikkannya golongan,”katanya. Namun,tambahnya, kalau adanya keberatan masyarakat tentang peraturan baru itu, sebaiknya ditujukan ke Polda Sumut dan Mabes Polri. Sebab peraturan itu sendiri bukan dilahirkan oleh Polres Taput. ”Polres Taput hanya menjalankan instruksi dari pimpinan di atas. Jadi kalaupun ada yang keberatan yang bertujuan untuk kebaikan masyarakat umum dengan peraturan itu, sebaiknyamenyuratiPoldaSumutatau mungkin Mabes Polri. Kita sebagai Polres hanya menjalankan peraturan saja,”ujarnya (Cr-02/mua)

Polres Tobasa Gelar Jalan Santai PORSEA- Menyambut HUT Bhayangkara ke-67, Polres Tobasa menggelar gerak jalan santai. Kegiatan ini diharapkan memupuk kebersamaan dan solidaritas seluruh personel Polres Tobasa. Usai melepas gerak jalan santai, Kapolres Tobasa AKBP Edy Haryadi melalui Kabag OPS AKP E Sinaga, Jumat (28/6) mengatakan, kegiatan gerak jalan santai ini bermaksud untuk mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin antara TNI dan Polri, khusunya Polres Tobasa dan Compi 125 Simbisa Onan Sampang Balige. “Sinergitas dan kordinasi serta profesionalisme dalam menangani kekerasan horizontal dan aksi terorisme sangat dibutuhkan. Hal ini guna meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di Tobasa,” ujarnya.

Menurut dia, gerak jalan santai ini dilakukan agar seluruh personel dan undangan tetap sehat dan semangat untuk terus melaksanakan tugas. Sebagai abdi negara, seluruhnya harus bisa bersikap profesional untuk mengurangi angka kriminal di Porsea. “Kita berharap agar gerak jalan santai ini tidak sampai di sini. Kita berencana akan menggalakkan kegiatan ini dan melibatkan seluruh masyarakat,” paparnya. Sementara itu, gerak jalan santai itu diikuti seluruh anggota jajaran Polres Tobasa, Compi 125 Simbisa Onan Sampang Balige, instansi pemerintah dan tokoh masyarkat. Peserta jalan dengan menempuh jarak 3 kilometer. Tidak hanya itu, kegiatan itu juga diwarnai dengan lucky draw dan hiburan lainnya.(Jantro/mua)

1 Juli, KPU Taput Buka.. Sambungan Halaman 9 suara sah pada pemilihan legislatif (Pileg) 2009 lalu. “Minimal enam kursi legislatif atau 15 persen suara sah pada Pileg 2009 lalu. Itu merupakan syarat mutlak parpol atau gabungan parpol yang mengusung bakal cabup,” terangnya. Menurut Lamtagon, untuk perseorangan, dapat mendaftarkan diri apabila memenuhi syarat dukungan paling rendah lima persen dari jumlah penduduk Taput. Maksudnya 5 persen x 319.652 jiwa = 15.982,6 yang dibu-

latkan ke atas menjadi 15.983 jiwa. “Jumlah dukungan dimaksud harus lebih dari 50 persen dari 25 kecamatan se-Taput. Minimal berasal dari delapan kecamatan yang ada di Taput,” ujarnya. Dia menambahkan, pendaftaran balon bupati dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sementara untuk hari terakhir, KPU membuka pendaftaran hingga pukul 24.00 WIB. Sehingga kepada balon bupati ataupun partai pengusung agar mempersiapkan berkas semaksimal mungkin. (cr-01/mua)

Pilih Aparatur.. Sambungan Halaman 9 Perjuangan dan Fraksi Demokrat menitikberatkan agar pelayanan umum seperti RSUD Swadana Tarutung dimaksimalkan. “Pemkab Taput diminta lebih memberikan perhatian dalam menyikapi berbagai persoalan yang dialami RSUD, demi terwujudnya pelayanan yang baik terhadap pasien yang berobat,” kata Dorgis Hutagalung dari Fraksi PPRB. Menurut dia, Pemkab Taput agar segera menetapkan dan melakukan pengisian jabatan pimpinan SKPD yang masih kosong. Pilih Direktur RSU Swadana Tarutung dari aparatur yang memiliki kompetensi latar belakang pendidikan kesehatan. Pantauan METRO, sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Taput FL Fernando Simanjuntak. Sidang

tidak dihadiri Bupati Torang Lumbantobing dan Wakil Bupati Bangkit Parulian Silaban. Anggota dewan yang hadir saat itu hanya 22 orang dari 35 anggota DPRD. Plt Sekretaris Daerah Taput HP Marpaung yang dihunjuk mewakili Bupati dan Wabup, saat ditemui wartawan usai sidang paripurna enggan berkomentar dan buru-buru masuk mobil. Sementara itu, Ketua DPRD Taput Fernando Simajuntak mengaku bupati dan wakil bupati tidak mengikuti paripurna karena sedang tugas luar dengan urusan pemerintahan. “Sebelumnya kami sudah menerima surat pemberitahuan dari bupati atas ketidakhadiran mereka karena tugas pemerintahan. Jadi mereka tidak hadir bukan suatu pelecehan kepada kami,” ucapnya menjawab METRO. (cr-01/mua)

Dukung Pinondang-Ampuan Sambungan Halaman 9 Theodorus mengimbau, agar segenap warga Naipospos (Lumban Batu, Banjarnahor, Lumban Gaol, Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit dan Situmeang) agar mendukung sepenuhnya pasangan St Pinondang Simanjuntak dan Ampuan Situmeang. Ia menyebutkan, bila warga Naipospos ada yang menerima kabar bahwa punguan Naipospos mendukung marga Situmeang yang lain, agar segera melaporkannya kepada pengurus Naipospos se-dunia atau menghubungi langsung dirinya. “Sebagai wujud dukungan punguan Naipospos se-dunia, kita akan turun berkampanye ke Taput untuk memenangkan pasangan Pinondang-Ampuan,” ungkapnya. Senada dikemukakan Ketua I Punguan Naipospos, boru dan bere se-Indonesia dan dunia Binsaren Lumban Batu. Atas nama pengurus Naipospos se-dunia, ia telah mengukuhkan secara resmi pasangan Pinondang-Ampuan di Jakarta pada awal Juni lalu. Binsaren mengimbau, agar segenap warga Naipospos di mana pun berada agar

menggalang kebersamaan untuk mendukung pasangan Pinondang-Ampuan. “Dukungan Naipospos terhadap pasangan ini, bukan semata-mata karena faktor marga. Tetapi karena memiliki visi yang tulus membangun Taput ke depan. Di antaranya, membangun Taput dengan konsep menjalankan pemerintahan secara benar, khususnya di bidang birokrasi. Tidak menerima uang untuk penerimaan guru, PNS, penempatan pejabat mulai eselon terendah hingga tertinggi. Tidak korupsi dan siap mengundurkan diri bila terbukti secara hukum memerima uang sogok atau pun korupsi,” tandas Binsaren. Sementara itu, Ketua Umum Forum Komunikasi Jamitamangaraja Situmeang, boru, bere se-dunia St Patar Situmeang menegaskan, hanya Ampuan Situmeang dari marga Situmeang yang meminta restu untuk maju sebagai balon Wakil Bupati Taput kepada pengurus. Untuk itu, Patar mengingatkan, bila ternyata ada balon wakil bupati lain yang maju selain Ampuan Situmeang, maka itu bukan atas restu Forum Komunikasi Jamitamangaraja Situmeang, boru, bere sedunia. “Tetapi, merupakan hak prerogatif pri-

badi yang tidak boleh dilarang oleh siapa kung pencalonan Pinondang-Ampuan. pun,” ungkap Patar. Penasehat marga Situmeang lainnya, Ia juga mengimbau agar segenap warga yang juga dianggap sesepuh marga Situmeang, boru, bere, khususnya yang Doangsa PL Situmeang, dirinya telah tinggal di Taput agar jangan percaya terhamerestui, mendoakan dan mendukung dap isu yang tidak dapat dipertanggungjaAmpuan Situmeang untuk maju pada wabkan kebenarannya. Pilkada Taput. Sekjen Punguan Situmeang, boru, bere Ampuan sendiri kepada METRO se-Jabodetabek Aswin Situmeang mengamengatakan, pasangan Pinondangtakan, pengurus Situmeang se-Jabodetabek Ampuan akan mendaftar ke KPU Tarutung tidak pernah memberangkatkan marga pada Sabtu (6/7). Pendaftaran mereka akan Situmeang lainnya untuk mencalonkan diri diantarkan oleh massa pendukung dengan menjadi bakal calon Wakil Bupati Taput. berjalan kaki. Mereka telah mengantongi Sebab, kata dia, pada pertemuan pengurus surat dukungan dari tiga partai yang Situmeang yang terakhir, Minggu (23/6) di memiliki enam kursi di DPRD Taput. kediaman Aswin Situmeang, hanya meres“Tapi kemungkinan dukungan dari partai tui Ampuan Situmeang. besar lainnya juga masih terbuka lebar,” Penasehat Situmeang, boru, bere setandasnya. (hsl/rel/mua) Jabodetabek Junias Situmeang menyatakan, dirinya tidak seTERCECER TERCECER tuju jika ada ada marga Situmeang lainnya Hilang Surat Hilang Surat Keterangan Hak keterangan Hak yang maju sebagai Milik Kios An. Ahmad Kudri Milik An. Aji balon Wakil Bupati dengan No. kios : 103 DD. dengan No: 68/ Taput. Bahkan, Junias K.D/ S.Kal.1 / Hilang dua minggu yang lalu sendiri menegaskan, 1984. sekitar Sibolga – Terminal. Hilang 15 Juni dirinya akan turun ke Bagi yang menemukan harap 2013 di sekitaran Taput untuk mendu-

T E R C E C E R Hilang Sertifikat Tanah Atas Nama Ali Yusran Siregar dengan No Hak Milik: 181 / Sitardas/7 Juli 1999, dan Luas Tanah : 15.062 M2. Hilang pada tahun yang lalu sekitar Sitardas – Pandan. Bagi yang menemukan harap hubungi kami ke no HP: 0812 6099 1822 An. Ali Yusran. Tidak akan dituntut tapi diberi hadiah yang sepantasnya.

Hajoran – Ktr. Camat Pandan – BPN Tapteng. Bagi yang menemukan harap dikembalikan ke alamat: Desa Hajoran Kampung Bugis atau hubungi kami ke HP: 0852 9761 7860 An. bpk Ahmad. Tidak akan dituntut tapi diberi hadiah yang sepantasnya

dikembalikan ke alamat Jl. Jati No. 28 Sibolga. Tidak akan dituntut tapi diberi hadiah yang sepantasnya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.