15 sabtu 06 2013 tapanuli

Page 7

SABTU

15 Juni 2013

Harga Cabai Merah Keriting Naik Sambungan Halaman 8 menjadi Rp36 ribu per kg. Harga cabai merah giling juga mengalami penurunan sebesar Rp5 ribu per kg, yakni dari Rp45 ribu menjadi Rp40 ribu per kg. Cabai rawit hijau turun dari Rp25 ribu per kg turun menjadi Rp22 ribu per kg. Cabai rawit merah juga mengalami penurunan dari Rp25 ribu per kg menjadi Rp22 ribu per kg. Sementara itu, Kabid Perdagangan pada Dinas Perindagkop dan UKM Budianto Siambaton menuturkan, kenaikan harga sejumlah sembako masih dalam batas toleransi. Misalnya harga beras permaisuri naik Rp300

per kilogram dari Rp7.700 per kg menjadi Rp8 ribu per kg. Beras kuku balam HDT tetap Rp9.200 per kg. Harga beras siudang tetap Rp9.300 per kg, beras jongkong Ir 64 Rp8.100 per kg. Sedangkan harga gula pasir tetap Rp12 ribu per kg, minyak goreng kemasan Bimoli tetap Rp14 per kg. Minyah goreng curah kuning naik Rp500 per kilogramnya dari Rp9.500 per kg menjadi Rp10 ribu per kg. “Tepung terigu cap Segitiga Biru tetap Rp7.500 per kg, tepung cap Cakra Kembar naik Rp2.500 per kg dari Rp6.500 per kg menjadi Rp9 ribu per kg, tepung cap Kunsi Rp7 ribu per kg, harga daging sapi murni tetap Rp90 ribu per kg, daging

Harga Daging Ayam Potong Naik Sambungan Halaman 8 M Simbolon, pedagang daging ayam menuturkan, kenaikan harga daging ayam tersebut dipicu adanya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah. “Harga daging ayam berubah setiap hari,” katanya kepada METRO, Jumat (14/6).

Sementara itu, Yanti, salah seorang pembeli saat berbelanja di Pasar Sibolga membenarkan, adanya kenaikan harga daging ayam. Yanti pun berharap Pemko Sibolga turun ke kelapangan untuk mengetahui harga. “Hal ini penting demi menekan harga kebutuhan pokok,” ujarnya. (juris)

Lulus SNMPTN Jalur Undangan Sambungan Halaman 8 melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan. Keenam siswa SMAN 1 Manduamas yang lulus tersebut yakni lima orang di Unimed yaitu Nurfatimah jurusan kimia, Adham Khalid Lubis jurusan antropologi, Gusti Maranata Simatupang fakultas PG PAUD, Efrini Andriani Manik fakultas ilmu hukum dan Puspita Sari jurusan akutansi. Selain itu, satu orang di USU Medan yaitu Evi Borkah Meha jurusan bahasa dan sastra Indonesia. Kepala SMAN 1 Manduamas Danson Marbun saat ditemui METRO di ruang kerjanya, Rabu (12/6) mengaku bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Jerih payah guru dalam proses mengajar dan belajar selama ini, ternyata tidak sia-sia,” katanya. Danson menyebutkan, lulusnya keenam siswa itu ke PTN tak terlepas dari kerja sama seluruh stakeholder dalam proses belajar yakni guru, komite sekolah dan siswa serta orangtua siswa. Kerja sama komite sekolah dan orangtua siswa yang dimaksud, kata Danson, yakni mereka selalu mengakomodasi semua program sekolah, sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar. “Ke depan kami juga masih sangat mengharapkan kerja sama itu, sehingga target tahun depan mini-

mal 30 orang masuk PTN tercapai. Tentu, keberhasilan ini berkat kerja keras para guru, orangtua dan semua pihak sehingga siswa-siswi lulusan tahun ini dapat diterima di PTN melalui jalur undangan sebanyak enam orang. Jadi, saya ucapkan selamat kepada anak-anak kami yang lulus di PTN melalui jalur undangan ini,” pungkasnya. Ketika ditanya bagaimana upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini sehingga dapat berhasil diterima di PTN? Danson menerangkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMAN Manduamas ini adalah merealisasikan beberapa skala prioritas untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. “Salah satu prioritasnya adalah mengutamakan disiplin siswa dan guru waktu belajar setiap hari. Bahkan, saya selaku kepala sekolah sudah sampai di sekolah paling lambat pukul 07.00 WIB. Kalau tidak ada rapat di kabupaten, setidaknya saya harus mengetahui siswa dan guru yang terlambat masuk. Karena menurutnya, keberhasilan seseorang itu harus diawali dengan disiplin. Kemudian merekrut tenaga pendidik (GTT) yang sesuai dengan mata pelajaran dan latar belakang disiplin ilmu yang dimiliki guru tersebut. Selain itu, kita terus memberikan motivasi kepada siswa agar tetap bergiat belajar,” ucap Danson. (MAS)

kerbau tetap Rp90 ribu per kg, ayam broiler Rp21 ribu per kg, ayam kampung tetap Rp40 ribu per kg,” katanya. Sementara telur ayam broiler tetap Rp15 ribu per kg, ayam kampung tetap Rp24,2 ribu per kg.

Harga susu kental manis merek Bendera tetap Rp10 ribu per kaleng, susu merek Indomilk tetap Rp8.500 per kaleng, susu bubuk merek Indomilk tetap Rp30 ribu per kilogram, susu bubuk merek Dancow tetap Rp32 ribu per kaleng.

“Untuk mengetahui situasi harga kebutuhan pokok di Pasar Sibolga Nauli, petugas dari Kantor Dinas Perindagkop dan UKM Sibolga melakukan survei setiap harinya,” jelas Budianto. Tujuan survei ini, katanya, untuk

Pantai Barat Sumut Berharap Penuh Kepada GANTENG Sambungan Halaman 8 kedua pemimpin itu, untuk memberikan perhatian yang lebih besar pula bagi daerah di pantai barat khususnya Sibolga dan Tapteng. Menurut Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, kondisi infrstruktur jalan nasional dan jalan provinsi di Pantai Barat Sumut sampai hari ini masih dalam kondisi yang rusak parah dan kurang mendapat perhatian. Kondisi itu sudah berlangsung sangat lama hingga puluhan tahun tidak mendapat sentuhan pembangunan sebagaimana yang diharapkan masyarakat. “Demikian dengan kondisi Pelabuhan Sibolga yang membutuhkan penambahan perpanjangan dermaga, hingga kini tak juga terealisasi,” kata Syarfi Hutauruk kepada METRO, Jumat (14/6) di Sibolga. Dia juga mengatakan, kondisi itu telah membuat proses pembangunan di Sibolga jadi terkendala. In-

frastruktur yang kurang baik tersebut telah menghambat kelancaran arus ekonomi daerah baik melalui jalur transportasi darat maupun jalur laut. Sementara, Pemko Sibolga tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak memiliki kekuatan. “APBD Sibolga, jumlahnya sangat terbatas. Bila kondisi infrastruktur tersebut baik, tentu ekonomi masyarakat daerah akan menjadi baik. Implikasinya terhadap PAD akan berdampak positif demikian juga dengan struktur APBD akan ikut bertambah,” tutur mantan anggota DPR RI tiga periode itu. Pihaknya kemudian berharap, di masa pemerintahan Gatot dan Ery sebagai Gubsu dan Wagubsu dapat memperhatikan kedua hal yang menjadi penopang kegiatan ekonomi daerah tersebut. Syarfi juga berharap Gubsu Gatot dapat mengalokasikan anggaran lainnya untuk peningkatan APBD Sibolga untuk menunjang dan mendukung pro-

gram pembangunan daerah yang belum maksimal, salah satunya adalah perbaikan infrastruktur jalan di inti Kota Sibolga. Syarfi juga menyinggung soal pembagian keuangan Pemprovsu melalui bantuan daerah bawahan (BDB) ke daerah kabupaten/kota, hendaknya dilakukan secara proporsional dan sesuai dengan kebutuhan daerah dan masyarakat. “Semisal untuk Kota Sibolga yang jumlah penduduk dan daerahnya kecil, tetapi punya potensi daerah yang dapat digali sehingga bisa berkembang terutama di bidang jasa dan perdagangan. Hal ini juga perlu mendapatkan perhatian,” pungkasnya. Harapan yang sama juga disampaikan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, agar Gubsu Gatot dan Wagubsu Tengku lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di Pantai Barat Sumut. Sejalan dengan program Tapteng sebagai Negeri Wisata Sejuta Pesona yang membutu-

“Saya harus gimana dong, saya memang sejak awal tidak setuju, itu karena saya malu,” ujar Jokowi sebelum rapat paripurna di Gedung DPRD DKI pada Rabu (12/6) sore. Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, ia belum menonton cuplikan film yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis tersebut. Jadi, Jokowi tidak bisa menilai konten film berdurasi dua jam itu. Dihubungi secara terpisah, produser eksekutif film tersebut, KK Dheeraj dari K2KProduction,mengungkapkanbahwa film tersebut tak pernah terkena masalah izin. Ia membenarkan bahwa Jokowi malu jika masa lalunya dijadikan film. Tapi,bagiDheeraj,justrujawabanituyang melatarbelakangi pembuatan film Jokowi. “Itu jawaban sederhana beliau, memang seperti itu. Itulah yang buat saya mengagumi beliau. Dia pejabat yang sangat rendah hati,” ujar Dheeraj. Pria yang sebelum ini sudah memproduksi 30 film itu

mengungkapkan, Jokowi tak perlu khawatir atas filmnya. Pasalnya, film tersebut hanya berkisah tentang masa kecil Jokowi dan yang menjadi sumber cerita film itu adalah keluarga, kerabat, teman sekolah, guru, dan tetangganya di Solo. “Jadi, bukan soal jalan politiknya, karena jalan politiknya belum selesai, masih panjang. Jadi, kita ambil masa kecilnya yang sudah selesai,” terang Dheeraj. Oleh karena itu, pihaknya tak mengurungkan niat akan memutar film tersebut mulai 20 Juni 2013, satu hari sebelum ulang tahun ke-52 Jokowi. Ia berharap film itu bisa memuaskan keingintahuan masyarakat soal masa lalu Jokowi. Untuk diketahui, Film Jokowi, A Living Legend, dirilis di Kota Solo, Jawa Tengah, yang juga kota kelahiran Joko Widodo (Jokowi), tokoh yang diangkat dalam film garapan K2K Picture itu, Sabtu (8/6). FilmyangmengambillatardiKotaSolo, seperti di Kali Anyar, Kauman, dan Pabrik Gula Colomadu, itu akan diputar secara serentak di 220 bioskop di seluruh Indo-

Warga Harap Bangun Pagar Pengaman Jalan TAPTENG- Jatuhnya mobil Avanza BK 1089 QO ke jurang di Jalinsum Sibolga-Tarutung persisnya di km 24, Huta Aek Mompang, Desa Naga Timbul, Kecamatan Sitahuis beberap waktu lalu, disebabkan guardrail (pagar pengamanan jalan atau rel pembatas) tidak ada. Hal ini diutarakan salah seorang supir truk Barita Matondang yang juga warga Desa Naga Timbul kepada METRO, Jumat (14/6). Barita mengharapkan Dinas Perhubungan dan instansi terkait segera membangun pembatas jalan. “Hal ini penting demi keselamatan, keamanan, ketertiban dan

RAWAN KECELAKANWarga menunjukkan lokasi yang rawan kecelakaan karena pagar pengaman jalan tidak ada. kelancaran lalu lintas serta kemudahan bagi pengguna jalan dalam berlalu lintas,” tegasnya.

Selain itu, Barita berharap Pemkab Tapteng memasang rambu lalu lintas yang bertuliskan

Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm. Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf ( tokoh alim dan imam Masjid Jami’ Asegaf di Pasar Kliwon Solo). Berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan akhlak leluhurnya. Berlanjut sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout.

“Hati-hati jalan sempit dan tikungan.” Soalnya, badan jalan itu sempit dan tingkungan manis. “Jika supir tidak memahami jalan tersebut tentu mobil yang dikemudikannya meluncur ke jurang,” ujar Barita. Kemudian, lanjutnya, pemerintah harus membabat semak belukar di pinggiran jalan. Sebab semak belukar yang menutupi beram jalan itu salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. “Apalagi bagi supir yang tidak pernah melintas jalan tersebut, akan bisa saja mengalami kecelakaan,” pungkasnya. (juris)

Moral dan Akhlak Jadi Acuan Sambungan Halaman 8 zakat dan puasa untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Hal ini dikatakan Amhar saat menjadi penceramah pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H di kampus USM Indonesia, Jumat (14/6). Hadir dalam acara ini anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Parlindungan Purba MM serta pimpinan, dosen dan mahasiswa USM Indonesia. Amhar yang juga ulama Kamtibmas Sumut ini memberi apresiasi terhadap pimpinan USM Indonesia yang

melaksanakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan keluarga besar USM Indonesia. “Sebanyak 70 persen mahasiswa USM Indonesia beragama Islam. Di kampus ini juga telah tersedia masjid yang baik,” kata Amhar yang berjanji akan memberikan pelatihan bagi mahasiswa USM Indonesia untuk mendalami ilmu agama. Ia berharap mahasiswa USM Indonesia dapat mendalami ilmu agama sehingga dapat menjadi mahasiswa religius dan menjadi sumber daya manusia yang baik.

“Teknologi berjalan, namun moral dan akhlak harus menjadi acuan dalam kehidupan,” imbuhnya. Penceramah berharap mahasiswa USM Indonesia dapat menghindari hal-hal yang memicu perbuatan tidak baik seperti terlibat geng motor dan penggunaan narkoba. “Kita inginkan mahasiswa menjadi insan berakhlak mulia,” kata Amhar yang juga anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU).

nesia mulai 20 Juni 2013 atau satu hari menjelang hari ulang tahun Jokowi yang jatuh pada tanggal 21 Juni. KK Dheeraj, sang produser, kepada wartawan di sela-sela rilis film Jokowi, A Living Legend di Solo Grand Mall (SGM) mengatakan, film tersebut merupakan kisahnyataperjuanganJokowipadamasa kecil hingga saat ini dan tidak ada unsur politik di dalamnya. “Tak ada unsur politik karena film ini berhenti saat Jokowi masuk menjadi Wali Kota Solo. Jokowi sebagai tokoh inspiratif dan motivatif di Indonesia saat ini, dalam film ini isinya mengakomodasi nilai-nilai positif edukatif dan sarat pesan moral,” katanya. Ada banyak cerita yang belum diketahui banyak orang, diceritakan dalam film itu. Salah satunya adalah asal mula nama Jokowi, yang ternyata diberikan oleh salah seorang pengusaha asal Prancis yang mengaguminya. Sebelum memulai film itu, pihaknya mengaku melakukan survei di Kota Solo selama tiga bulan. Sekitar 95 persen latar film itu mengambil lokasi di Kota Solo, sedangkan 5 persen lainnya di Jgyakarta,

tempat Jokowi menghabiskan masa kuliahnya. “Selama 8 bulan, kami menyelesaikan film ini dengan melibatkan990pemaindankru,”ujarnya. Meski pada awalnya sempat terdengar kabar Jokowi menolak pembuatan film tersebut, tetapi akhirnya film Jokowi, A LivingLegendbisadiselesaikandandirilis. Menurut Dheeraj, ketidaksetujuan Jokowi atas film itu karena kekhawatiran bahwa film itu ada unsur politiknya. Tetapi, setelah diberi penjelasan bahwa film tersebut jauh dari muatan politik, Jokowi menyatakan persetujuannya. “Beliau khawatir film ini film politik, tetapi setelah saya jelaskan bahwa film ini perjalanan hidupnya yang inspiratif, makaPakJokowimenyetujuinya.Bahkan dalam waktu dekat, Pak Jokowi akan melihat film ini,” katanya. Sedangkan sutradara film Jokowi, AzharKinoiLubis,padakesempatanyang samamengatakan,meskitidakmengenal secara dekat, tetapi pembuat film Jokowi itumeyakinicukupbisamenggambarkan sosokmasakecilJokowi-denganmencari informasi dari teman-teman, keluarga, serta koleganya.

“Ini bukan film kepahlawanan, tetapi film yang menceritakan sosok Jokowi yang sangat inspiratif dan memberikan banyak pelajaran. Membuat film ini merupakan beban bagi saya karena membuat film tentang tokoh yang masih hidup.Initanggungjawabyangbesarbagi saya,” ujarnya. Selain dihadiri produser dan sutradara film Jokowi, A Living Legend, acara rilis film di Kota Solo tersebut juga dihadiri pemeran Jokowi, Teuku Rifnu, dan Prisia Nasution yang memerankan Iriana Jokowi serta Susilo Badar yang memerankan Notomihardjo, ayah Jokowi, dan dihadiri pula guru Jokowi semasa SD, Sutarti. Teuku Rifnu dalam acara itu mengatakan, masyarakat perlu menonton film Jokowikarenabisabecermindanmelihat bahwa dibutuhkan semangat untuk mencapai sesuatu tujuan. “Saya berperan sebagai Iriana, istri Jokowi, dengan mengangkat kesederhanaan perempuan Solo dan Jawa. Esensinya, sebagai istri Gubernur DKI, beliau tidak meninggalkan kesederhanaan,” ujar Prisia Nasution. (int)

24 Juni, Medan Bershalawat Sambungan Halaman 1

hkan bantuan secara tidak langsung dari Pemprovsu terutama pembenahan dan perbaikan infrastruktur. Bonaran juga mengatakan, jika infrastruktur jalan dua arah menjadi baik, maka Tapteng akan dikunjungi banyak wisatawan domestik bahkan dari mancanegara. Dengan demikian, program pariwisata di Tapteng akan maju dan berkembang sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita juga berharap akan memeroleh alokasi BDB yang lebih besar lagi pada tahun anggaran berikutnya untuk mendukung ajang bergengsi perahu layar tingkat internasional yaitu, Sail Mansalar 2015 sekaitan dengan pelaksanaan Sail Indonesia,” tukasnya. Pada saat kegiatan itu, Tapteng akan dikunjungi ribuan wisatawan mancanegara. Para turis itu akan berkunjung ke beragam situs sejarah peradaban dunia yang ada di Tapteng, termasuk keindahan alam yang ada di Tapteng. (tob)

PENYEBAB MOBIL MASUK JURANG

Jokowi Malu Masa Kecilnya Difilmkan Sambungan Halaman 1

mengetahui perkembangan harga pasar di Kota Sibolga, dan hasilnya disampaikan ke Kadis Perindagkop dan UKM Sibolga serta Wali Kota Sibolga setiap harinya dan tembusannya dikirim ke Kantor BI Sibolga,” ujarnya (SON)

Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. AlImam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Dan, berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabarannya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rasul yang diawali dari Kota Solo. Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosalnya, tanpa disadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini

telah ada ribuan jama’ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tentang pentingnya Cinta kepada Rosul SAW dalam kehidupan ini. Ahbabul Musthofa, adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan menauladani Rasul SAW, berdiri sekitar tahun 1998 di Kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan, berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak umat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta

kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW . Sampai sekarang, Habib Syech masih melantunkan syair-syair indah nan menggetarkan hati Shalawat Shimthud Durror di berbagai tempat, untuk di Jogja setiap malam Jumat Pahing di IAIN SUKA, Timoho. Jangan hanya main band meniru dan mengidolakan gaya orang-orang kafir, tapi Nabi sendiri tidak pernah ditiru dan dipuji puji! Sudah saatnya bershalawat, menjunjung, memuji dan meniru Nabi Muhammad SAW agar memeroleh syafaatnya dan beliau mengakui kita sebagai umatnya, karena percuma saja kita yg mengakungaku umatnya, tapi tidak pernah bershalawat. (Biografi Habib Syech/smg)

Anggota DPD RI Parlindungan Purba mengungkapkan, melalui perayaan keagamaan merupakan komunikasi dengan Tuhan, sesama dan diri sendiri. “Kita bisa hidup karena adanya anugerah dengan Tuhan. Acara ini memberi semangat kepada keluarga besar Sari Mutiara,” katanya. Parlindungan mengajak mahasiswa dapat menjalankan perintah sesuai dengan agama. Dalam kesempatan ini, lanjut dia, diberikan apresiasi terhadap juara lomba kaligrafi yang diikuti mahasiswa USM Indonesia. (dmp)

Pergolakan Batin sebelum Berhijab Sambungan Halaman 1 ngenakan jilbab mulai akhir tahun lalu seiring makin serius mendalami Islam. Dewi, menurut pengakuannya, mempelajari agama lebih dalam dengan mengikuti pengajian-pengajian untuk membuatnya semakin mantap berjilbab. “Semua orang punya alasan sendiri untuk pakai jilbab, ada yang karena sakit, pengalaman pribadi, sadar umur. Untuk saya sendiri trigger-nya sejak 2012 ikut pengajian, kumpul di tempat yang tepat dan saya selalu tertarik dengan wanita-wanita yang berjilbab,” ujar Dewi saat ditemui di Jakarta, belum lama ini. Menurut dia, sampai pada satu titik, dirinya merasa sudah saatnya mengenakan jilbab dan meninggalkan busana-busana seksinya. Ia menceritakan dirinya setelah shalat tahajud pada suatu hari di Desember 2012, esoknya mulai menggunakan jilbab. “Di 2012 saya shalat tahajud. Nggak ngomong sama siapa-siapa, besoknya saya minta ke manajemen saya dan oke saya siap. No turning back, niatnya lillahitaala karena ingin memperbaiki diri, karena terlalu banyak hal yang harus saya perbaiki secara pribadi, baik spritual dan batin,” kata Dewi. Sebelum memutuskan berjilbab, ia mengalami pergolakan batin selama satu tahun. “Pakai jilbab maju mundur banget dari setahun yang lalu. Apalagi aku suka pakai rok mini,” ujar Dewi. (int)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.